perhitungan manual
TRANSCRIPT
PERHITUNGAN MANUAL
Resp.
X(Konsumsi Lemak
Total)
Y(Kejadian
Hiperemesis) D D2
1 Cukup 2 Tingkat 1 1 1 1
2 Cukup 2 Tingkat 1 1 1 1
3 Lebih 3 Tingkat 1 1 2 4
4 Cukup 2 Tingkat 1 1 1 1
5 Cukup 2 Tingkat 1 1 1 1
6 Lebih 3 Tingkat 2 2 1 1
7 Lebih 3 Tingkat 1 1 2 4
8 Lebih 3 Tingkat 2 2 1 1
9 Cukup 2 Tingkat 1 1 1 1
10 Cukup 2 Tingkat 1 1 1 1
11 Cukup 2 Tingkat 1 1 1 1
Jumlah (∑D2) 17
Berdasarkan hasil perhitungan pada table bantu tersebut maka dapat dilakukan perhitungan nilai Rho hitung sebagai berikut :
Rho
= 1−
6∑ D2
N (N2−1)
=
1− 6×17
11(112−1)
=1−10211(121−1 )
=1−1021320
= 1 – 0,08
= 0,92
Membandingkan Rho Hitung dengan Rho Tabel, Tabel rho adalah sebagai berikut :
NTaraf Signif
NTaraf Signif
5% 1% 5% 1%5 1.000 16 0.506 0.6656 0.886 1.000 18 0.475 0.6267 0.786 0.929 20 0.450 0.5918 0.738 0.881 22 0.428 0.5629 0.683 0.833 24 0.409 0.53710 0.648 0.794 26 0.392 0.51512 0.591 0.777 28 0.377 0.49614 0.544 0.715 30 0.364 0.478
Berdasarkan table Rho tersebut maka untuk N = 11 tidak tersedia sehingga dilakukan perhitungan berdasarkan N=10; Rho10 = 0,648 dan N=12; Rho12 = 0,591 sebagai berikut :
Rho11 = Rho12 +
Rho10−Rho122
= 0,591 +
0 ,648−0 ,5912
= 0,591 + 0,057/2
= 0,591 + 0,0285
= 0,6195
Perhitungan menunjukkan Rho tabel = 0,6195
Kesimpulan :
Berdsarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa Nilai Rho hitung (0,92) > Nilai Rho Tabel (0,6195) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada hubungan antara konsumsi lemak total dengan kejadian hiperemesis.
PERHITUNGAN MANUAL DENGAN MENGGUNAKAN NILAI P-Value (SESUAI DENGAN Wayne W. Daniel, 2009. Statistika Nonparametrik Terapan. Jakarta : PT. Gramedia)
Selain dengan menggunakan pendekatan perhitungan Rho hitung, untuk mengetahui sinifikasi hubungan dapat dilakukan dengan melakukan perhitungan P-Value, sebagai berikut :