performance appraisal mahasiswa pio i

3
PERFORMANCE APPRAISAL MAHASISWA PIO I Blumberg & pringle (dalam Jewell & Siegall, 1990) menyatakan bahwa ada beber faktor yang menentukan prestasi kerja seseorang, yaitu kesempatan, kapasitas, dan untuk melakukan prestasi. Kapasitas terdiri dari usia, kesehatan, keteram keterampilan motorik, tingkat pendidikan, daya tahan, stamina, dan tingkat energi terdiri dari motivasi, kepuasan kerja, status pekerjaan, kecemasan, legit sikap, persepsi ataskarakteristik tugas, keterlibatan kerja, keterlibatan ego, citra diri, kepribadian, norma, nilai, persepsi atas ekspektasi peran, dan rasa kead kesempatan meliputi alat, material, pasokan, kondisi kerja, tindakan reka kepemimpinan, mentorisme, kebijakan, peraturan, prosedur organisasi, inform serta gaji. Berdasar sejumlah literatur dan pengalaman praktis, terdapat dua elemen kunc mesti dievaluasi. Elemen atau komponen itu adalah 1. Aspek kompetensi atau perilaku kerja karyawan Mengevaluasi kecakapanatau perilaku kerja para karyawan dalam sejumlah aspek tertentu. Jenis kompetensiyang dievaluasi pada setiap perusahaan berbeda-beda tergantung pada visi dan strategi yang dilakukan perusahaan yang bersangkutan. jenis kompetensi yang lazim digunakan antara lain adalah: problem solving, communication skills, planning and organizing, customer orientation, danteamwork . 2. Aspek hasil kerja (job results) Komponen hasilkinerja (performance). Komponen ini intinya bertujuan untuk memetakan hasil kerja karyawan dalam serangkaian key performance indicators (KPI) yang jelas dan bisa diukur. Contoh-contoh KPI untuk berbagai fungsi/departemen dilihat pada uraian berikut: Contoh KPI Departemen • Jumlah produksi yang dihasilkan per shift • Persentase jumlah order yang dapat dipenuhi tepat waktu Contoh KPI Departemen Marketing • Jumlah pertumbuhan penjualan • Persentase Market Share • Brand Awareness Index

Upload: haning-tyas-cahya-pratama

Post on 21-Jul-2015

189 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PERFORMANCE APPRAISAL MAHASISWA PIO I

Blumberg & pringle (dalam Jewell & Siegall, 1990) menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang menentukan prestasi kerja seseorang, yaitu kesempatan, kapasitas, dan kemauan untuk melakukan prestasi. Kapasitas terdiri dari usia, kesehatan, keterampilan, inteligensi, keterampilan motorik, tingkat pendidikan, daya tahan, stamina, dan tingkat energi. Kemauan terdiri dari motivasi, kepuasan kerja, status pekerjaan, kecemasan, legitimasi, partisipasi, sikap, persepsi atas karakteristik tugas, keterlibatan kerja, keterlibatan ego, citra diri, kepribadian, norma, nilai, persepsi atas ekspektasi peran, dan rasa keadilan. Sedangkan kesempatan meliputi alat, material, pasokan, kondisi kerja, tindakan rekan kerja, perilaku kepemimpinan, mentorisme, kebijakan, peraturan, prosedur organisasi, informasi, waktu, serta gaji. Berdasar sejumlah literatur dan pengalaman praktis, terdapat dua elemen kunci yang mesti dievaluasi. Elemen atau komponen itu adalah 1. Aspek kompetensi atau perilaku kerja karyawan Mengevaluasi kecakapan atau perilaku kerja para karyawan dalam sejumlah aspek tertentu. Jenis kompetensi yang dievaluasi pada setiap perusahaan berbeda-beda tergantung pada visi dan strategi yang dilakukan perusahaan yang bersangkutan. Namun jenis kompetensi yang lazim digunakan antara lain adalah: problem solving, communication skills, planning and organizing, customer orientation, dan teamwork. 2. Aspek hasil kerja (job results) Komponen hasil kinerja (performance). Komponen ini intinya bertujuan untuk memetakan hasil kerja karyawan dalam serangkaian key performance indicators (KPI) yang jelas dan bisa diukur. Contoh-contoh KPI untuk berbagai fungsi/departemen dapat dilihat pada uraian berikut: Contoh KPI Departemen Jumlah produksi yang dihasilkan per shift Persentase jumlah order yang dapat dipenuhi tepat waktu Contoh KPI Departemen Marketing Jumlah pertumbuhan penjualan Persentase Market Share Brand Awareness Index

Tabel berikut merupakan contoh dari penilaian kinerja aspek kompetensi dari power point Menyusun Sistem Performance Appraisal yang Efektif

Performance Appraisal bagi Mahasiswa PIO I 1. Kompetensi Ketrampilan berkomunikasi Kemampuan memecahkan masalah Partisipasi dalam kerja kelompok Perilaku kepemimpinan Kemampuan menyerap materi

DAFTAR PUSTAKA

Jewell & Siegall, M. (1990). Psikologi Industri/Organisasi Modern. Jakarta: Penerbit Arcan. http://rajapresentasi.com/2008/09/apa-yang-harus-dinilai-dalam-performance-appraisal/ diakses pada 14 Mei 2012 pukul 04.00 WIB