pererapan kebijakan peralatan penunjang pelayanan...

4
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN i DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA INSTRUKSI DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : INST 01 TAHUN 2020 TENTANG > PERERAPAN KEBIJAKAN PERALATAN PENUNJANG PELAYANAN DARAT PESAWAT UDARA {GROUND SUPPORT EQUIPMENT / GSE) ' DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ^ DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA i Menim Mengin bang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan dan menjaga keselamatan dalam pelayanan kegiatan Ground Handling di Bandar Udara, dipandang perlu untuk segera mengimplementasikan Peraturan : Menteri ( Perhubungan Nomor PM 174 Tahun 2015;tentang Pembatasan Usia Peralatan Penunjang Pelayanan Darat Pesawat Udara (Ground Support Equipment / GSE) dan Kendaraan Operasional Yang Beroperasi di Sisi Udara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor: PM 91 Tahun 2016; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara .tentang Penerapan Kebijakan Peralatan Penunjang Pesawat Udara (Ground Support Equipment); gat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 [Tentang I Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4956); 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran ! Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); i I 3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 'tentang

Upload: others

Post on 07-Dec-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERERAPAN KEBIJAKAN PERALATAN PENUNJANG PELAYANAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/InEI/2020/INST_01_TAHUN... · 2020. 9. 14. · PERERAPAN KEBIJAKAN PERALATAN PENUNJANG PELAYANAN

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN iDIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

INSTRUKSI DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

NOMOR : INST 01 TAHUN 2020

TENTANG >

PERERAPAN KEBIJAKAN PERALATAN PENUNJANG PELAYANAN DARAT

PESAWAT UDARA {GROUND SUPPORT EQUIPMENT / GSE) '

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ^

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA i

Menim

Mengin

bang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan dan menjaga

keselamatan dalam pelayanan kegiatan Ground

Handling di Bandar Udara, dipandang perlu untuk

segera mengimplementasikan Peraturan : Menteri(

Perhubungan Nomor PM 174 Tahun 2015;tentang

Pembatasan Usia Peralatan Penunjang Pelayanan

Darat Pesawat Udara (Ground Support Equipment /

GSE) dan Kendaraan Operasional Yang Beroperasi di

Sisi Udara sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Perhubungan nomor: PM 91 Tahun

2016;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Instruksi

Direktur Jenderal Perhubungan Udara .tentang

Penerapan Kebijakan Peralatan Penunjang Pesawat

Udara (Ground Support Equipment);

gat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 [TentangI

Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 1,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4956);

2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran ! Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); iI

3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 'tentang

Page 2: PERERAPAN KEBIJAKAN PERALATAN PENUNJANG PELAYANAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/InEI/2020/INST_01_TAHUN... · 2020. 9. 14. · PERERAPAN KEBIJAKAN PERALATAN PENUNJANG PELAYANAN

-2-

Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); |

4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 174 Tahun

2015 tentang Pembatasan Usia Peralatan Penunjang

Pelayanan Darat Pesawat Udara [Ground Support

Equipment / GSE) dan Kendaraan Operasioiial Yang

Beroperasi di Sisi Udara (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 1741) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan

Nomor PM 91 Tahun 2016 (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 1072); ' !

5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2018 Nomor 1756); i

i(

MENGINSTRUKSIKAN :

Kepada : 1. Senior General Manager PT Angkasa Pura II Bandar

Udara Soekarno Hatta, Jakarta;

2. General Manager PT Angkasa Pura II Bandar Udara

Kualanamu, Medan;

3. General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara

Juanda, Surabaya;

4. General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara

Ngurah Rai, Denpasar; ^

5. General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara

Sultan Hasanuddin, Makassar;!

6. General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara

Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Balikpapan; dan

7. Pimpinan Perusahaan Ground Handling] yang

beroperasi di Bandar Udara Soekamo Hatta - Jakarta,

Bandar Udara Kualanamu - Medan, Bandar Udara

Juanda - Surabaya, Bandar Udara Ngurah Rai -

Denpasar, Bandar Udara Sultan Hasanuddin -

Makassar, dan Bandar Udara Sultan Aji Muhammad

Sulaiman - Balikpapan. ,

Page 3: PERERAPAN KEBIJAKAN PERALATAN PENUNJANG PELAYANAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/InEI/2020/INST_01_TAHUN... · 2020. 9. 14. · PERERAPAN KEBIJAKAN PERALATAN PENUNJANG PELAYANAN

-3-

Untuk

PERTAMA

KEDUA

Perusahaan Ground Handling:

a. untuk segera mengimplementasikan Peraturan Menteri

Perhubungan Nomor: PM 174 Tahun 2015 tentang

Pembatasan Usia Peralatan Penunjang Pelayanan

Darat Pesawat Udara (Ground Support Equipment /

GSE) dan Kendaraan Operasional Yang Beroperasi di

Sisi Udara sebagaimana telah diubah ' dengan

Peratxiran Menteri Perhubungan nomor: PM 91 Tahun

2016;

b. melakukan analisis performansi terhadap peralatan

yang dimilikinya dan mampu menjamin fkelaikan

peralatan tersebut laik dioperasikan di Bandar Udara;

c. menyediakan peralatan yang bersertifikat dan ,personel

yang berlisensi dengan kualitas dan kuantitas yang

memenuhi persyaratan, Id. melaporkan tingkat serviceability, reliability, dan

availability (SRA) seluruh peralatan kepada

Penyelenggara Bandar Udara sesuai dengan SRA yang

dipersyaratkan oleh Badan Usaha Angkutan Udara;

e. memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP), dan1

Prosedur Pemeliharaan Peralatan, serta berkomitmen

melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan- sesuaiI

dengan prosedur yang telah ditetapkan. ii

Penyelenggara Bandar Udara:

a. melaksanakan evaluasi / penilaian terhadap kegiatan

pelayanan Ground Handling di Bandar Udara;

b. melakukan identifikasi hazard, melakukan riskI

assessment, dan membuat mitigasi terhadapj adanyakegiatan Ground Handling di Bandar Udara; dan

c. melakukan pengawasan terhadap pemenuhan'standar

sebagaimana dimaksud DIKTUM PERTAMA dan

melaporkannya kepada Direktur Jenderal

Perhubungan Udara. I

Page 4: PERERAPAN KEBIJAKAN PERALATAN PENUNJANG PELAYANAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/InEI/2020/INST_01_TAHUN... · 2020. 9. 14. · PERERAPAN KEBIJAKAN PERALATAN PENUNJANG PELAYANAN

-4-

KETIGA

KEEMPAT

Direktur Bandar Udara dan Kepala Kantor Otoritas

Bandar Udara melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan

Udara ini.

Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara ini

berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : JAKARTA

Pada tanggal : 17 FEBRUARI 2020

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

NOVIE RIYANTO R.

SALINAN Instruksi ini disampaikan kepada :

1. Menteri Perhubungan;

2. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;

3. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero);

4. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero);

5. Para Pimpinan Badan Usaha Angkutan Udara;

6. Para Pimpinan Perwakilan Perusahaan Angkutan Udara Asing.

Salinan sesuai dengan aslinya

iAGIAN HUKUM

r9

★ /DIREKTORATja^SIf^BUNGANUOARA

ENDAH NAMA SARI

k.I / (IV/b)04 199503 2 001