perencanaan untuk sistem erp

8/16/2019 Perencanaan Untuk Sistem ERP

1/9

Perencanaan untuk sistem ERP :

Analisa dan Trend Masa Depan

DISUSUN OLEH:

Tantu Bra Andrepati 0903008019

M.Nabaulhaq 0903008014

M. Fahrudin A 0903008011

PROGRAM KEAHLIAN DIII TEKNOLOGI INFORMASI

JURUSAN JARINGAN

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA


2/9

MALANG

2011

ABSTRAK

Keberhasilan pelaksanaan perencanaan sumber daya perusahaanberbagai (ERP) sistem telah menimbulkan minat yang besar selamabeberapa tahun terakhir. ana!emen baru ini telah dibu!uk untuk melihat arahtekn"l"gi in#"rmasi baru dan #il"s"#i manu#aktur untuk kunci kelangsunganhidup yang lebih k"mpetiti#. Karena banyak kegagalan dalam ERP yangdikaitkan dengan perencanaan yang tidak memadai sebelum instalasi$ kitamemilih untuk menganalisis beberapa isu perencanaan yang kritis termasukpenilaian kebutuhan dan memilih sistem ERP yang tepat$ penc"c"kan pr"sesbisnis dengan sistem ERP$ memahami persyaratan "rganisasi$ danpembenaran ek"n"mi dan strategis.


3/9

%. PE&'A*A&

Enterprise res"urce planning (ERP)$ ketika berhasil diterapkan$ linksemua area perusahaan termasuk mana!emen "rder$ manu#aktur$ sumber

daya manusia$ sistem keuangan$ dan distribusi dengan pemas"k eksternal

dan pelanggan men!adi sistem terintegrasi dengan berbagi data dan

+isibilitas. Perencanaan ERP umumnya ter!adi ketika sebuah "rganisasi

mengakui bah,a pr"ses bisnis saat ini dan pr"sedur tidak memadai atau

kebutuhan strategis di masa depan diperlukan untuk mema!ukan perusahaan.

Perusahaan seperti -isc" Systems$ Eastman K"dak$ dan Tektr"nitelah menuai man#aat yang diharapkan dari sistem ERP$ banyak bisnis

menemukan bah,a mengimplementasi ERP adalah mimpi buruk. Sebagai

c"nt"h$ /"eyer (perusahaan "bat)$ sebuah perusahaan 0111111111 2

#armasi$ baru3baru ini menga!ukan kebangkrutan. /"eyer berpendapat

bah,a masalah utama yang dihasilkan "leh gagal Sistem ERP$ yang

menciptakan pengiriman berlebihan yang dihasilkan dari pesanan yang salah

dan biaya !utaan d"lar. 'ell K"mputer menghabiskan puluhan !uta d"lar padasistem ERP hanya untuk mem"$ karena sistem itu terlalu kaku untuk

perluasan "perasi mereka secara gl"bal.

4. E56*S7 ERP

'alam lingkungan manu#aktur yang khas$ master pr"ducti"n schedule

(PS) menentukan !umlah masing3masing pr"duk yang diperlukan dalam

perencanaan masing3masing peri"de$ peri"de itu adalah satu set ,aktu

bertahap persyaratan untuk barang akhir. Sebuah perusahaan$

bagaimanapun !uga membutuhkan set ,aktu bertahap dan persyaratan untuk

bagian3bagian seperti bahan baku yang membentuk barang3barang akhir.

6leh karena itu$ RP (manu#acturing res"urce planning)adalah perencanaan

pr"duksi dan k"ntr"l teknik di mana PS digunakan untuk membuat pr"duksi

dan pembelian pesanan untuk k"mp"nen tingkat rendah.

RP terus berkembang dan memperluas untuk mencakup bisnis yang

lebih #ungsi"nal. Pada a,al %8913an$ RP diperluas dari perencanaanmaterial dan sistem k"ntr"l ke sistem di seluruh perusahaan yang mampu


4/9

melakukan perencanaan dan pengendalian hampir semua sumber daya

perusahaan.

Tu!uan utama dari RP adalah untuk mengintegrasikan #ungsi3#ungsi

primer (yaitu pr"duksi$ pemasaran$ dan keuangan) dan #ungsi lain sepertipers"nil$ rekayasa$ dan pembelian ke dalam pr"ses perencanaan. adi$

perbedaan utama antara RP 77 dan ERP adalah RP 77 secara tradisi"nal

ber#"kus pada perencanaan dan pen!ad,alan sumber daya internal$

sedangkan ERP berusaha untuk merencanakan dan men!ad,alkan sumber

daya pemas"k$ yang didasarkan pada permintaan pelanggan secara dinamis

dan ter!ad,al.

Sebuah gambaran dari sistem ERP termasuk beberapa #ungsi yang

paling p"puler dalam setiap m"dul disa!ikan pada ;ambar 4.

Sementara nama dan n"m"r m"dul dalam sistem ERP yang

disediakan "leh berbagai +end"r perangkat lunak mungkin berbeda$ sistem

yang khas mengintegrasikan semua #ungsi dengan memungkinkan m"dul3

m"dulnya untuk berbagi dan mentrans#er in#"rmasi secara bebas dan

memusatkan semua in#"rmasi dalam satu database dapat diakses "leh

semua m"dul.


5/9

Isu-isu perencanaan

enghadapi permintaan yang lemah dan meningkatnya biaya dalam bisnis$

pembuatan dan distribusi pr"duk partikel dan papan serat kayu$ perusahaan

-SR .111.111 setahun setelah implementasi$ dan

perusahaan mengamati bah,a nilai sebenarnya dari ERP adalah

suatu pr"ses pengiriman yang e#isien$ perubahan "rganisasi struktural$ e#ekin#"rmasi yang mudah diakses$ dan kepuasan pelanggan meningkat.

Kasus Panel Kayu -SR menggambarkan

pentingnya perencanaan menyeluruh yang diperlukan

untuk implementasi ERP yang sukses. Sisa dari bagian ini membahas isu3

isu penilaian kebutuhan dan memilih sistem ERP yang tepat$

sesuai dengan pr"ses bisnis sistem ERP$ pemahaman persyaratan

"rganisasi baru$ pembenaran ek"n"mi dan strategis pr"yek ERP.

Sistem ERP

Perencanaan untuk diad"psi ERP umumnya ter!adi ketika sebuah "rganisasi

menyadari bah,a pr"ses bisnis saat ini dan pr"sedur yang tidak k"mpeten

untuk mereka saat ini dankebutuhan strategis di masa depan. *angkah

pertama dalam perencanaan$ "leh karena itu$ penilaian kebutuhan internal.

Alasan yang meyakinkan untuk sistem ERP baru mungkin termasuk:

%. Penggunaan beberapa p"in masukan dengan usaha

diduplikasi dalam system yang ada4. Ketidakmampuan sistem yang ada untuk mendukung

kebutuhan "rganisasi=. Kebutuhan sumber daya yang luas untuk pemeliharaan dan

dukungan?. Pertimbangan suatu perusahaan untuk ulang pr"ses bisnis


6/9

0. Pertumbuhan perusahaan dan ketidakc"c"kan berikutnya dari

beberapa system in#"rmasi@. Ketidakmampuan karya,an untuk meresp"n dengan mudah

pertanyaan atau in#"rmasi yang diminta "leh pelanggan

utama atau pemas"k.

"ti# utama untuk instalasi ERP adalah p"tensi untuk meningkatkan

daya saing perusahaan.Karena perusahaan yang berbeda memiliki berbagai

tu!uan k"mpetiti#$ harapan mereka ERP !uga ber+ariasi.

ana!emen puncak$ karena itu$ harus memeriksa p"sisi k"mpetiti#

perusahaan dalam kaitannya dengan p"sisi yang diinginkan sebelum

memutuskan pada sistem ERP tertentu atau berbagai m"dul dalam sistem.

Strategi bersaing$ segmen pasar sasaran$ kebutuhan pelanggan$ lingkungan

manu#aktur$ karakteristik dari pr"ses manu#aktur$ strategi rantai pas"kan$ dan

sumber daya yang tersedia semua masuk ke dalam keputusan tersebut.

Kemampuan dalam peramalan permintaan dan "rder management

adalah kunci untuk keunggulan k"mpetiti# dalam membangun lingkungan3t"3"rder.karena itu perusahaan memutuskan untuk menulis sendiri aplikasi

pr"prietary untuk mendukung pr"ses peramalan dan pemr"sesan "rder.

ntuk memastikan k"mpatibilitas$ dua aplikasi yang ditulis menggunakan

bahasa k"mputer yang sama yang digunakan "leh +end"r ERP.

Penc"c"kan pr"ses bisnis dengan sistem ERP. ntuk lebih memahami

bahaya tarik dan p"tensi dari sistem ERP$ kita perlu menyadari masalah

mereka dirancang untuk memecahkan: #ragmentasi in#"rmasi melalui sistem

,arisan banyak "rganisasi bisnis besar. Ketika mengembangkan sistem

in#"rmasi di masa lalu$ perusahaan pertama akan memutuskan bagaimana

mereka ingin melakukan bisnis dan kemudian memilih paket perangkat lunak

yang terbaik yang didukung pr"ses bisnis milik mereka.

Keberhasilan implementasi sistem ERP berarti bah,a beberapa


7/9

peker!aan akan berubah secara signi#ikan. ana!emen$ karena itu$ harus

memastikan bah,a peker!aan e+aluasi$ pr"gram k"mpensasi$ dan sistem

penghargaan yang diubah secara k"nsisten dengan transaksi bisnis dan

langkah3langkah sistem kiner!a

an#aat strategis utama seperti resp"n ditingkatkan untuk permintaan

pelanggan$ k"munikasi e#isien disediakan "leh akses uni+ersal$ real3time

untuk "perasi dan data keuangan$ dan hubungan pemas"k diperkuat melalui

berbagi in#"rmasi$ semuanya sangat kritis untuk kelangsungan hidup dan

pertumbuhan dari banyak perusahaan$ namun tidak dapat dengan mudah

dik"n+ersi ke nilai uang. Pembenaran dari sistem ERP$ "leh karena itu$ harus

mencakup tidak hanya man#aat ek"n"mi tapi !uga strategis.Kenyataan bah,adata yang sulit untuk memperkirakan secara tepat tidak harus menghalangi

analisis yang teliti.

Sistem ini saat ini memberikan dukungan yang lemah di daerah yang

kurang data3intensi# seperti perencanaan rantai pas"kan$ mana!emen

pelanggan$ dan pemasaran dan pen!ualan.ntungnya$ pengembang sistem

perusahaan telah mulai memberikan s"lusi yang mengatasi kelemahan

tersebut. ereka baru3baru ini mengembangkan rantai pas"kan "ptimasi

S-6) dan cust"mer relati"nship management -R) strategi dan sistem

dalam upaya untuk mulus menghubungkan kant"r depan misalnya

pen!ualan$ pemasaran$ layanan pelanggan) dan back "##ice misalnya

"perasi$ l"gistik$ keuangan$ sumber daya manusia) aplikasi untuk

meningkatkan keunggulan k"mpetiti#.

Advanced planning in supply chain management

Sebagian besar sistem ERP yang ada masih ber"rientasi transaksi. Sehingga

hanya mena,arkan perencanaan yg terbatas. Ad+anced planning systems

(APS) menggunakan m"del alg"ritma matematika yang canggih dan

menganalisis masalah untuk mengembangkan s"lusi yg "ptimal$ menerapkan

"ptimasi atau teknik heuristic system ini !uga disebut S-6 "leh +end"r


8/9

terkemuka seperti i4 Techn"l"gies dan anugistics 7nc. Karena APS tidak

menghasilkan data mereka sendiri$ mereka dapat beintegrasi dengan sistem

ERP untuk meman#aatkan se!umlah besar data transaksi"nal$ meskipun data

dapat diambil dari rep"sit"ri data yang lain. adi$ bagi perusahaan yang

sudah memiliki ERP mereka dan ber!alan dengan baik$ APS dapat memba,a

man#aat tambahan dan substansial dan dengan demikian memungkinkan

mereka untuk lebih meman#aatkan in+estasi dalam sistem ERP mereka.

Customer relationship management

-ust"mer relati"nship management (-R) adalah sebuah m"del bisnis untuk

mengel"la hubungan dengan pelanggan. -R bertu!uan untuk menyediakan

umpan balik yang lebih e#ekti# dan integrasi yang lebih baik dengan

pengendalian return "n in+estment (R67) di area ini.

6t"masi Tenaga Pen!ualan (Sales #"rce aut"mati"nS/A)$ yang mulai tersedia

pada pertengahan tahun 913an adalah k"mp"nen pertama dari -R. S/A

membantu para sales representati+e untuk mengatur acc"unt dan track

"pp"rtunities mereka$ mengatur da#tar k"ntak yang mereka miliki$ mengatur

!ad,al ker!a mereka$ memberikan layanan training "nline yang dapat men!adi

s"lusi untuk training !arak !auh$ serta membangun dan menga,asi alur

pen!ualan mereka$ dan !uga membantu meng"ptimalkan penyampaian

in#"rmasi dengan ne,s sharing.

-R mencakup met"da dan tekn"l"gi yang digunakan perusahaan untuk

mengel"la hubungan mereka dengan pelanggan. 7n#"rmasi yang disimpan

untuk setiap pelanggan dan cal"n pelanggan dianalisa dan digunakan untuk

tu!uan ini. Pr"ses "t"masi dalam -R digunakan untuk menghasilkan

http://id.wikipedia.org/wiki/CRMhttp://id.wikipedia.org/wiki/ROIhttp://id.wikipedia.org/wiki/CRMhttp://id.wikipedia.org/wiki/CRMhttp://id.wikipedia.org/wiki/CRMhttp://id.wikipedia.org/wiki/ROIhttp://id.wikipedia.org/wiki/CRMhttp://id.wikipedia.org/wiki/CRM


9/9

pers"nalisasi pemasaran "t"matis berdasarkan in#"rmasi pelanggan yang

tersimpan di dalam sistem.

Continuous improvement with ERP-enaled processes

Semakin banyak perusahaan saat ini mengakui hidup dengan ERp adalah

a,al dari per!alan yang !auh berman#aat karena ERP telah memberikan

peningkatan pr"dukti+itas bagi perusahaan.

!esimpulan

System ERP untuk sementara memiliki sentuhan a!aib untuk meningkatkan

kiner!a "perasi bisnis dari banyak perusahaan selain itu ERP !uga di pandang

mahal$ k"mpleks dan sangat sulit untuk di terapkan.

perencanaan untuk sistem erp

Documents