perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

26
STRATEGI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI DAN PEMASARAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA Pembimbing : Dr. Bambang Jatmiko, SE.Msi Oleh : - Enriqu Arsimilen Gamaswara (201804201856) - Dewansyah Fernanda Raihan S (20180420172) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PRODI AKUNTANSI

Upload: gamaswara

Post on 07-Jan-2020

64 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

papper tentang perencanaan, penganggaran dan pemasaran produk semua ada disini, insyaallah

TRANSCRIPT

Page 1: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

STRATEGI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI DAN PEMASARAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

Pembimbing :Dr. Bambang Jatmiko, SE.Msi

Oleh :- Enriqu Arsimilen Gamaswara (201804201856)- Dewansyah Fernanda Raihan S (20180420172)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI AKUNTANSI

2019

Page 2: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

Yogyakarta, Desember 2019

Dewansyah Fernanda Raihan S (201804201720

Enriqu Arsimilen Gamaswara (20180420186)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas diselesaikan makalah tentang Strategi Perencanaan dan Penganggaran Biaya Administrasi dan Pemasaran pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Makalah ini berisi tentang suatu proses dimana strategi perencanaan dan penganggaran biaya dalam perusahaan manufaktur dapat menciptakan kelancaran dalam aktivitas perusahaan dan menambah nilai produktivitas bagi perusahaan serta berdampak pada kestabilan ekonomi. Tidak lupa, rasa terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Perencanaan dan Penganggaran Bisnis yang telah membimbing dalam pembuatan makalah ini.

Adapun berberapa masalah yang dibahas didalam paper ini yaitu Apa strategi perencanaan yang digunakan dalam menjalan perushaan manufaktur, Strategi pemasaran apa yang digunakan dalam perusahaan manufaktur dan bagaimana prospek dalam meningkatkan penjualan perusahaan manufaktur.

Demikian, atas pembuatan paper ini. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyusunan paper, oleh karena itu kami membutuhkan saran dan kritik untuk menunjang kesempurnaan di dalam pembuatan paper ini.

Page 3: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN......................................................................................................

a) Rumusan Masalah..................................................................................................

b) Tujuan Penulisan.................................................................................................…

c) Tinjauan Pustaka...................................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN......................................................................................................

a) Strategi Perencanaan Perusahaan Manufaktur.....................................................…

b) Strategi Penganggaran Biaya Perusahaan Manufaktur.......................................…

c) Strategi Meningkatkan Prospek Penjualan Dalam Bisnis Manufaktur................…

d) Studi Kasus.............................................................................................................

BAB III : PENUTUP.............................................................................................................

KESIMPULAN.....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................…

Page 4: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

Pendahuluan A. Latar Belakang

Di dalam kinerja setiap perusahaan manufaktur pasti memerlukan langkah yang terukur agar mampu menciptakan potensi sumber daya yang efisien dan efektif. Maka dari itu, untuk tercapainya kondisi tersebut membutuhkan perencanaan yang strategis dari seorang manajer dalam menelaah langkah-langkah kinerja yang akan dicapai. Dalam membutuhkan skala perusahaan manufaktur diperlukan derajat kompleksitas perencanaan karena perusahaan manufaktur cenderung memperhatikan perencanaan yang lebih formal dan terperinci. Seperti yang dijelaskan pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Pasal 1 yang berbunyi “Perindustrian adalah tatanan dan segala kegiatan yang bertalian dengan kegiatan industri.” maka dari itu perusahaan manufaktur diharapkan mampu memberikan kompleksitas yang dapat menekankan pada perencanaan dari kegiatan perusahaan manufaktur di indonesia.

Diambil dari salah satu perusahaan yang menekankan kompleksitas dalam kinerja perusahaan, Indomobil Nissan Group membuat ketentuan umum yaitu pada Pasal 1 tentang “Kumpulan perusahaan - perusahaan yang berbentuk badan hukum berupa perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia yang dalam hal ini meliputi seluruh PT yang berada di bawah naungan Indomobil Nissan Group.” Dalam hal ini indomobil nissan group membuat peraturan tersebut supaya indomobil nissan group dapat mengkoordinir anak perusahaannya secara maksimal. Selain itu juga penganggaran dapat di tekankan agar biaya dalam perusahaan tersebut menjadi efektif dan efisien.

Perusahaan manufaktur tidak terlepas dari 3 faktor utama yaitu perencanaan,penganggaran, dan pemasaran produk. Perencanaan adalah suatu rangkaian dimana perusahaan manufaktur membuat tujuan dimasa yang akan datang. Sedangkan penganggaran dan pemasaran produk berkaitan erat dengan perencanaan karena tanpa adanya perncanaan yang matang, susunan anggaran dan strategi pemasaran tidak akan sesuai dengan tujuan yang telah di sepakati oleh perusahaan. Didalam peraturan yang berada di Al quran dan Hadis juga dijelaskan pada Surat al-Anfâl/8 ayat 60 yang berbunyi “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” dan Al Qashas ayat 26 yaitu salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya".Dalam surah ini dijelaskan bahwa orang yang bekerja keras dan dapat dipercaya akan diperlukan oleh perusahaan supaya terciptanya persiapan yang matang dengan tujuan perusahaan tersebut akan berjalan sesuai dengan apa yang telah di rencanakan.

Page 5: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

Secara spesifik perencanaan dijelaskan oleh “Winardi,2003” yang menyebutkan bahwa “Strategi merupakan sebuah pola atau rencana yang mengintegrasi tujuan pokok suatu organisasi, kebijakan-kebijakan dan tahapan-tahapan kegiatan ke dalam suatu keseluruhan yang bersifat kohesif. Suatu strategi yang dirumuskan dengan baik, membantu menata dan mengalokasikan sumber-sumber daya suatu organisasi menjadi sebuah postur yang unik, serta bertahan, yang berlandaskan kompetensi-kompetensi internalnya relatif, dan kekurangan-kekurangannya, perubahan-perubahan yang diantisipasi dalam lingkungan”.

Dalam melakukan penganggaran dibahas dalam “Supriyono,1987” mengungkapkan bahwa anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif untuk menunjukkan bagaimana sumbersumber akan diperoleh dan akan digunakan selama jangka waktu tertentu, umumnya satu tahun.

Pengertian pemasaran menurut Stanton “Banu Swasta dan Irawan,2003” menyebutkan bahwa ”Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan – kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menetukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.”

Menjalankan suatu perusahaan membutuhkan konsistensi dan fundamental yang kuat untuk menghadapi ancaman eksternal yang datang pada kurun waktu tertentu. Inflansi dan globalisasi merupakan ancaman yang dapat membuat suatu perusahaan memikirkan langkah untuk mempertahankan produk yang diproduksi dengan mempertimbangkan kelayakan produk untuk dipasarkan dan digunakan.

B. Rumusan Masalah1. Apa strategi perencanaan yang digunakan pada perusahaan ?2. Apa karakter yang terdapat dalam penganggaran biaya pada perusahaan ? 3. Bagaimana prospek dalam meningkatkan penjualan perusahaan ?

C. Tinjauan Pustaka dan dukungan riset terdahulu

C.1 Definisi Perencanaan Definisi Menurut Para Ahli

1. Menurut “J. Winardi, 2003: 102.” Mengatakan bahwa “Strategi merupakan sebuah pola atau rencana yang mengintegrasi tujuan pokok suatu organisasi, kebijakan-kebijakan dan tahapan-tahapan kegiatan ke dalam suatu keseluruhan yang bersifat kohesif. Suatu strategi yang dirumuskan dengan baik, membantu menata dan mengalokasikan sumber-sumber daya suatu organisasi menjadi sebuah postur yang unik, serta bertahan, yang berlandaskan kompetensi-kompetensi internalnya relatif, dan kekurangan-kekurangannya, perubahan-perubahan yang diantisipasi dalam lingkungan (J. Winardi, 2003: 102).

Page 6: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

2. Menurut “Supriyono (1987)” berpendapat bahwa “suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif untuk menunjukkan bagaimana sumbersumber akan diperoleh dan akan digunakan selama jangka waktu tertentu, umumnya satu tahun. Kegiatan penyusunan anggaran ini dinamakan penganggaran.”

3. Menurut “Basu Swasta dan Irawan 2003:5” Pengertian pemasaran ”Adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan – kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menetukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.”

Definisi PenulisMenurut kami Strategi Perencanaan dan Penganggaran Biaya

Administrasi dan Pemasaran Perusahaan Manufaktur adalah proses dimana perusahaan harus membuat rencana/strategi , menganggarkan aktivitas operasi perusahaan dari awal hingga akhir periode dan perusahaan harus dapat mengendalikan kinerja perusahaan manufaktur agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai sehingga perusahaan dapat dinyatakan sebagai suatu kegiatan dalam satuan uang dengan tujuan untuk menginterprestasikan kinerja perusahaan dalam bentuk laporan laba/rugi proyeksi.

C.2 Fungsi Perencanaan

C.3 Aspek-Aspek dalam Perencanaan penganggaran

Page 7: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

D.4 Jenis-Jenis Perusahaan

Perusahaan Industri atau Manufaktur

a) Kegiatannya untuk memproses barang mentah menjadi suatu produk setengah jadi.

b) Pendapatan perusahaan berasal dari penjualan produk yang dihasilkan.c) Terdapat harga pokok penjualan yang digunakan untuk menentukan

laba/rugi dalam perusahaan.

Perusahaan Jasaa) Perusahaan harus memberikan pelayanan jasa dengan maksimal

kepada pelanggannya atau masyarakat.b) Pendapatan didapat oleh perusahaan dari hasil jasa yang telah

ditawarkan kepada pelanggan.c) Perusahaan jasa tidak mempunyai sistem perhitungan dalam

menentukan harga pokok penjualan.d) Laba atau rugi didapat dari hasil perbandingan dari jumlah pendapatan

dengan beban atau beratnya jasa yang diberikan.

Perusahaan Daganga) Perusahaan dagang mendapat pendapatannya berasal dari produk yang

diperdagangkan.b) Harga pokok berasal dari produk dagangan yang terjual.c) Produk yang djual tidak ubah, namun hanya nambah nilai pada

kemasan.d) Memberi nilai tambah pada prdok yang dijual pada harga aslinya

supayamemberi keuntungan lebih pada produk.

Page 8: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

Pembahasan1. Strategi Perencanaan Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur sering dijumpai dikehidupan sekitar kita. Tak heran masyarakat sering mengeluhkan adanya gedung-gedung pabrik besar yang dapat menggangu aktivitas mereka. Namun tak di pungkiri masyarakat juga dalam beraktivitas sehari-hari memerlukan barang-barang yang dapat menunjang kehidupan masyarakat sehingga perusahaan manufaktur dapat menggunakan bahan mentah menjadi barang yang dapat digunakan.pada tahapan awal pada perusahaan manufaktur adanya proses produksi. Proses produksi yaitu proses dimana perusahaan membuat barang atau jasa dari bahan mentah hingga ke barang yang siap digunakan oleh konsumen.

Dalam melakukan sebuah perencanaan produksi, perusahaan harus memperhatikan setiap langkah agar tercapainya fungsi dari proses produksi agar berjalan dengan baik dan tepat. Perusahaan harus merencanakan suatu produksi agar berfungsi sebagai penghindaran ketidaktepatan waktu dalam proses produksi, harga yang tidak sesuai di pasar, dan jumlah ketepatan barang setelah usai proses produksi.

Tahapan-Tahapan Perencanaan

Sebuah perusahaan manufaktur dapat melakukan sebuah produksi apabila perusahaan tersebut mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasar yang diambil dari proses survey yang dilakukan oleh bagian marketing. Data-data yang didapatkan oleh bagian marketing lalu disampaikan ke bagian produksi dan dihitung dengan anggaran yang tepat sehingga dapat diproduksi. Beberapa hal yang berkaitan pada tahapan proses produksi pada perusahaan khususnya perencanaan. Tahapan proses produksi seperti jenis barang yang ingin diproduksi, jumlah barang yang ingin diproduksi, dan tahapan untuk mengolah barang. Langkah-langkah dalam perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur adalah

1. Langkah pertama. Perusahaan harus mempersiapakan desain pada produk yang akan dibuat nya.

Desain pada produk merupakan persyaratan dan spesifikasi yang tercantum pada produk yang akan diproduksi.

2. Langkah desain produk. Langkah ini menuntut perusahaan untuk memberikan citra desain yang akan di

produksi untuk memikat konsumen supaya tertarik.desain ini seperti memainkan warna, ukuran, dan bentuk produk sebagai gambarannya.

3. Langkah pembuatan produk. Langkah ini membutuhkan proses dengan urutan yang tepat , ketepatan dalam

pemilihan tempat kerja, dan dan peralatan serta perlengkapan yang dibutuhkan.

4. Tahapan pembuatan,Tahapan ini perusahaan memulai proses produksi sesuai yang di rencanakan

Page 9: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

dari tahapan awal hingga akhir. Dalam proses produksi ini perusahaan harus sesuai dengan desain yang dibuat agar anggaran yang tetapkan dapat tepat dan akurat. Apabila terjadi kesalahan dalam proses produksi kita kaji ulang apakah terdapat kesalahan dalam pembuatan agar tidak terlampau jauh yang hasilnya akan merugikan perusahaan, sebaliknya jika dapat teratasi, maka perusahaan tersebut akan dapat berjalan dengan baik dan semestinya.

Langkah untuk mengoptimalkan perencanaan produksi

Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengoptimalkan perencanaan produksi diantaranya yaitu,

1. Memperkirakan keinginan pelanggan

Langkah utama yang dilakukan yaitu memperkirakan keinginan pelanggan sebagai acuan perusahaan untuk memproduksi produk yang dihasilkan dalam periode tertentu. Dengan cara melihat permintaan konsumen pada periode sebelumnya. Dengan melihat tersebut kita dapat memperkirakan berapa produk yang dibutuhkan pada periode yang berjalan, dengan catatan data yang diperoleh pada periode tersebut tepat dan akurat agar tidak terjadinya produksi yang berlebihan hingga mngakibatkan kerugian dengan jumlah yang besar.

Selain itu, perusahaan juga mencermati faktor eksternal perusahaan yang dapat berubah dari periode sebelumnya. Seperti gaya terbaru , adanya ekonomi yeng mengalami perlambatan, atau cara marketing yang dapat menurunkan atau menaikan tingkat permintaan konsumen terhadap produk yang diproduksi.

2. Mengendalikan inventaris

Dalam mengendalikan inventari dengan baik dapat membantu pencegahan pemenuhan stok bahan baku yang tidak terpakai untuk pembuatan produksi dapat memvalid kan persediaan bahan baku dapat terpenuhi, serta penyimpanan stok yang berkaitan dengan keinginan pelanggan. Dengan adanya kepemimpinan yang baik dari seorang manajer, perusahaan bisa memberikan peringatan apabila stok persediaan mendekati minimum dan mengetahui produk mana yang menguntungkan atau tidak serta memperkirakan inventari yang dibutuhkan.

3. Mempersiapkan karyawan

Setelah melakukan pengendalian terhadap inventaris, perusahaan perlu mempersiapkan pekerja atau karyawan yang dibutuhkan dalam proses produksi berlangsung. Memperkirakan karyawan yang dibutuhkan dan menempatkan pada posisi yang tepat .

4. Mengelola lokasi dan efisiensi waktu

Page 10: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

Perusahaan dapat melakukan proses biaya dengan berurutan setelah perusahaan melakukan pemilahan, setelah itu perusahaan dapat menyinkronkan proses biaya dengan waktu yang efisien dan efektif. Perhitungan perusahaan masihlah bergantung pada kinerja masing-masing divisi sehingga tugas yang diberikan oleh manajer harus dilakukan secara independen.lalu perusahaan akan melakukan pemetaan, sehingga perusahaan mendapatkan data untuk waktu yang diburuhkan untuk menyelesaikan semua proses tersebut. Perusahaan juga harus membuat data kegiatan secara berulang untuk mengetahui proses manufaktur sebagai penggunaan di masa depan.

5. Menganalisis masalah yang dihadapi

Perudahaan pasti mengumpulkan informasi tahun lalu dalam pengalaman kerja, mengaudit waktu secara aktual, material perusahaan haruslah jelas, dan kegagalan yang pernah dihadapi di dalam proses produksi pada perusahaan. Langkah untuk mengurangi potensi dalam operasi perusahaan manufaktur yaitu dengan mempertimbangkan analisis efek dan mode kegagalan yang disebut Failure Mode and Effects Analysis (FMEA).

2. Strategi Penganggaran biaya perusahaan manufaktur

Di dalam sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan harus mempunyai perencanaan, dan suatu perusahaan harus mempunyai rencana anggaran untuk mengidentifikasi sebuah biaya seperti pengeluaran uang untuk melaksanakan kegiatan pokok, pembiayaan produksi perusahaan, dan hasil pemjualan perusahaan. Contoh dari biaya-biaya tersebut adalah biaya pemasaran dan biaya administrasi.

Anggaran adalah suatu strategi yang dibuat oleh perusahaan melalui manajer yang bertanggung jawab atas strategi yang disusun secara sistematis untuk di analisis dengan pernaytaan bahwa didalam unit moneter dapat meliputi seluruh operasi perusahaan untuk jangka waktu yang telah di tentukan. Oleh sebab itu, strategi yang disusun oleh manajer meliputi suatu kegiatan di dalam satuan uang dengan tujuan agar satuan kinerja dari setiap divisi dapat diukur pencapainnya secara efektif dan efisien dan efektif dari kinerja yang dilakukan oleh setiap divisi.

Untuk menilai keefektifan pengendalian perusahaan maka penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan anggaran harus dianalisis dan dicari penyebabnya untuk mengetahui dasar untuk menyusun anggaran dalam merancang tindakan koreksi kinerja penyusun anggaran sehingga tujuan yang tidak ditetapkan semula dapat dicapai oleh perusahaan.

Analisis biaya bermanfaat karena membuat proyek bisnis yang paling kompleks menjadi lebih sederhana. Analisis biaya memiliki manfaat menyeluruh dengan menempatkan

Page 11: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

semua proyek manufaktur dalam analisis menjadi lebih mudah seperti semua biaya sama dengan laba bersih.

Strategi penganggaran pada perusahaan manufaktur yaitu,

1. Anggaran memperkirakan potensi laba didalam satuan bisnis.2. jumlah moneter dapat ditunjang oleh perusahaan memakai jumlah non moneter . 3. Laporan anggaran dapat di ubah Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam

kondisi yang ditetapkan.

Jenis-Jenis AnggaranDengan mengelompokkan anggaran akan mempermudah kita dalam menyusun jenis

anggaran yang diinginkan sesuai dengan keperluan. Anggaran dapat dikelompokkan dari berbabagai segi antara lain :

1. Di tinjau dari dasar penyusunan, anggaran terdiri atas : Anggaran Variabel (variable budget).

Penyusunan anggaran yang didasarkan pada kisaran aktivitas dan pada dasar penyusunan ini di adalah tingkat aktivitas suatu perusahaan tersebut.

Anggaran Tetap (fixed budget) Penyusnan anggaran ini didasarkan pada kapasitas tingkat tertentu dan

anggaran ini disebut dengan anggaran statis.

2. Ditinnjau dari cara penyusunan, anggaran terdiri atas : Anggaran periodik (periodic budget).

Anggaran periodik pada umumnya dibuat pada akhir periode anggaran dan anggaran periodik ini merupakan anggaran yang penyusunannya pada periode tertentu.

Anggaran kontinu (continuous budget)Anggaran yang dibuat dengan tujuan untuk melakukan evaluasi pada

anggaran sebelumnya.

3. Ditinjau dari jangka waktu anggaran,dibagi menjadi 2, yaitu: Anggaran jangka pendek (short-range budget)

Anggaran jangka pendek ini, dibuat dengan waktu penggunaan paling lama satu tahun. Apabila untuk keperluan permodalan kerja biasanya perusahaan menggunakan anggaran jangka pendek ini disebut dengan anggaran taktis.

Anggaran jangka panjang (long-range budget) Anggaran janka panjang ini dibuat dengan waktu kurun lebih dari satu

tahun. Tetapi ,apabila anggaran digunakan sebagai keperluan investasi maka

Page 12: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

dapat dikategorikan sebagai anggaran jangka panjang yang biasa disebut dengan anggaran modal.

4. Dari segi bidang, anggaran terdiri atas anggaran operasional dan anggaran keuangan. Anggaran ini digabungkan dan disebut sebagai anggaran induk. Anggaran

induk ini mengkonsolidasi semua kegiatan perusahaan jangka pendek yang dibuat pada dasar tahunan. Anggaran induk ini kemudian dipecah menjadi anggaran triwulan dan anggaran triwulan ini dipecah menjadi anggaran bulanan

3. Strategi Meningkatkan Prospek Penjualan dalam Bisnis Manufaktur

Perushaan pasti memiliki sebuah tujuan yang diinginkan dalam mencapai titik kepuasan dalam menguasai pasar global yang sedang gencar-gencarnya dalam usahanya untuk mendapatkan laba sebesar-sebarnya. Dalam menghadapi tersebut perusahaan memerlukan langkah yang dalam meningkatkan pemasaran produk dan laba yang diingkan.

Pembahasan ini diperlukann peran pemasaran untuk mengenalkan produk yang lebih luas dan dapat dikonsumsi atau digunakan dalam khalayak ramai. Dengan dikenalnya produk seperti, kelebihan produk yang membedakan produk satu dengan lainnya, kualitas serta desain produk yang strategis membuat produk semakin mudah dikenal dan banyak yang mengkonsumsi atau menggunakannya . Peran pemasaranlah yang memiliki faktor penting sebagai masterpiece dalam menunjang kehidupan perusahaan. Berikut terdapat berberapa strategi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam memasarkan produk.

A. Posisikan Sebagai Ahli Dalam Menjalakan Perusahaan Manufaktur

Langkah awal yang harus dicermati dalam pemasaran produk, manajer harus bisa mengenalkan produk ke khlayak tentang spesifikasi produk dan kualitas yang dikandung.dapat melalui konten cerdas yang mudah digunakan dalam mempromosikan seperti melalui email campaign atau newsletter yangyang dapat dikirim secara rutin , dan berpartisipasi di berbagai konferensi.

B. Optimalkan Konten Online dan Situs Web

Langkah dalam pembuatan konten online dan situs dapat dimanfaatkan sebagai penggambaran suatu produk yang dapat memberi nilai kepada konsumen tenteng produk. Konten yang dibuat memberikan kesan positif dan menginspirasi konsumen dalam permasalahan yang terjadi kepada audiens. Konten online bervariasi seperti twiter, facebook, instagram, youtube dan sosial media lainnya.

Sedangkan situs web yang mudah untuk mengenalkan suatu produk dengan membuat situs mikro. Situs mikro merupakan sebuah web inovasi singkat yang memberikan informasi tentang perusahaan dan produk yang dihasilkan secara praktis agar dapat meyakinkan konsumen.

Page 13: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

C. Integrasikan Pemasaran & Penjualan

Langkah yang dapat digunakan dalam meningkatkan prospek penjualan, sebuah perusahaan harus memiliki tim pemasaran yang kohesif dan kolaboratif. Melakukan pembinaan hubungan antara tim dengan manajer dan mengadakan meeting (pertemuan) serta mempertimbangkan dalam penerapan sistem CRM yang membantu dalam kerja tim. CRM adalah singkatan dari Customer Relationship Management. Dan CRM itu sendiri adalah strategi bisnis pada perusahaan yang dirancang untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas, mengurangi biaya serta meningkatkan loyalitas pelanggan.

Studi Kasus

1. Metode Rata-rata bergerak

Page 14: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

PT Izath Sentosa adalah perusahaan yang membuat topi , berikut data penjualan 3

bulan terakhir, tentukan penjualan bulan April

BulanPenjualan

(kuantitas)

April 3000

mei 3300

juni 5450

Penyelesaian

BulanPenjualan

(kuantitas)

April 2000

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaamek

Maret 2450

April *2250

*2250 diperoleh dari (rata-rata 3 bulan sebelumnya)

2. Metode Trend moment

Berikut adalah data penjualan PT Izath Sentosa dari tahun 2006-2011, tentukan

penjualan tahun 2012

Tahun Y

2006 240

2007 250

2008 280

2009 290

2010 305

2011 330

Berikut perhitungan untuk memudahkan metode trend moment

Tahun Y X XY X2

2006 240 0 0 0

Page 15: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

2007 250 1 250 1

2008 280 2 560 4

2009 290 3 870 9

2010 305 4 1220 16

2011 330 5 1650 25

Ʃ 1695 15 4550 55

Y = data penjualan tahun sebelumnya

X = tahun ke-

Kemudian masukkan kedalam rumus

ƩY = n.a + b. ƩX 1695 = 6.a +b.15

ƩXY = a. ƩX + b. ƩX2 4550 = 15a + b. 55

Kemudian susun menggunakan metode eliminasi untuk mendapatkan nilai a atau b terlebih

dahulu

1695 = 6.a +b.15 (x 2,5) 4237,5 = 15a + 37,5b

4550 = 15a + b. 55 ( x 1 ) 4550 = 15a + 55b -

-312,5 = -17,5b

b = 17,8571

Kemudian masukkan nilai b ke salah satu persamaan,

1695 = 6a + 267,8571*

a = 237,86

(*267,8571 = 15 x 17,8571)

Terakhir masukkan nilai a dan b kedalam persamaan Y= a + bX

Y = 237,86 + 17,8571*6

Y = 350

Jadi penjualan tahun 2012 dianggarkan sebesar 350 unit

3. Metode Perkiraan asosiatif: Regresi dan Analisis Korelasi

Contoh: PT Izath Sentosa memproduksi topi yang ditujukan untuk pria usia 14-

23tahun . selama bertahun-tahun perusahaan memiliki pengetahuan bahwa penjualan topi

Page 16: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

tersebut sangat dipengaruhi oleh pengeluaran iklan dimajalah-majalah. Berikut tabel yang

menyajikan data penjualan (x) dan pengeluaran iklan (y) actual selama 2006-2011.

Tahun Penjualan

2006 1.000.000

2007 1.250.000

2008 1.375.000

2009 1.500.000

2010 1.500.000

2011 1.785.000

Berikut tabel untuk memudahkan pencarian anggaran penjualan tahun 2012

TahunPenjualan

(X)

Pengeluaran

Iklan (Y)X2 XY

2006 1000000 55000 3025000000 55000000000

2007 1250000 70000 4900000000 87500000000

2008 1375000 83500 6972250000 114812500000

2009 1500000 100000 10000000000 150000000000

2010 1500000 122500 15006250000 218662500000

2011 1785000 157500 24806250000 315787500000

Ʃ 8915000 588500 64709750000 941762500000

Dapat kita lihat disini X adalah Penjualan dan Y adalah pengeluaran iklan, Y dapat

ditentukan bebas oleh manajemen sehingga dampak dr perubahan Y adalah X akan mengikuti

perubahan secara fleksibel berdasar perubahan Y.

Selanjutnya masukkan dalam formula :

b=

b= 9,64

Page 17: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

a = *y – bx a= 540.477,5

Terakhir masukkan a dan b kedalam persamaan y = a + bx

Penjualan = 540.477,5 + 9.64*175.000

= Rp.2.227.477.500

*175.000 adalah apabila dianggarkan pengeluaran iklan sebesar Rp.175.000.

4. Metode Analisis Industri

Contoh pada tahun 2010, PT Izath Sentosa mampu menjual produknya sbesar 20.000

unit. Pada tahun yang sama, total penjualan industry mencapai 100.000 unit. Jika penjualan

industry tahun 2011 diperkirakan naik sebesar 25% dan manajemen PT Izath Sentosa

memperkirakan pangsa pasar perusahaan untuk tahun 2011 naik 10% dari tahun 2010, buat

anggaran penjualan PT Izath Sentosa tahun 2011

- Langkah pertama tentukan pangsa pasar

- Kemudian tentukan penjualan industry untuk tahun 2011

Penjualan industry tahun 2011= 100.000 x (1+25%)

= 130.000

- Kemudian hitung kenaikan pangsa pasar tahun 2011

Pangsa pasar tahun 2011 = 30%

- Terakhir tentukan anggaran penjualan tahun 2011

Penjualan PT I.S tahun 2011 = Penj. Industri 2011 x pangsa pasar 2011

= 125.000 x 30%

= 37.500 unit

Kesimpulan

Perencanaan produksi sangat penting untuk dilakukan agar tercapainya fungsi proses produksi dapat berjalan baik dan tepat. Perencanaan dapat berfungsi untuk menghindarkan ketidaktepatan waktu dalam proses produksi, harga yang tidak sesuai di pasar, dan jumlah ketepatan barang setelah usai proses produksi. anggaran merupakan suatu rencana yang

Page 18: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu di masa yang akan datang. Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan bertujuan agar produk yang telah dihasilkan dapat dikenal oleh masyarakat luas. Dengan semakin kenalnya mayarakat akan produk tersebut maka peluang untuk terjual barang produksi tersebut juga semakin besar.

Page 19: perencanaan, penganggaran, dan pemasaran produk perusahaan manufaktur indonesia

Daftar Pustaka

https://www.hashmicro.com/id/blog/strategi-meningkatkan-prospek-penjualan-bisnis-manufaktur/

http://www.kembar.pro/2015/09/tujuan-dan-strategi-menyusun-budgeting-perusahaan.html

https://bismansyaumsu.blogspot.com/2016/05/rodi-syafrizal-pengelohan-anggaran.html

https://media.neliti.com/media/publications/56861-ID-perencanaan-dalam-perspektif-manajemen-i.pdf

(J. Winardi/pengantar ilmu ekonomi 1 edisi VII/2003)

Supriyono. 1987. Akuntansi Biaya: Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga

Pokok Produk. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada.

Banu Swasta dan Irawan/2003/manajemen pemasaran modern