perencanaan partisipatoris

5
1.1. Latar Belakang Pembangunan merupakan sutau proses dimana dalam proses tersebut akan ad suatu perubahan yang sudah direncanakan serta berkelanjutan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Pembangunan di Negara Indonesia merupakan salah satu paradigma yang terbangun atas pengalaman pancasila yaitu pembangunan seluruh masyarakat Indonesia dengan berpedoman pada pancasila sebagai dasar dan tujuan dalam sebuah pembangunan. Pembangunan di Negara Indonesia tidak lepas dari masalah ekonomi yang semakin hari semakin menjadi masalah yang sangat serius baik bagi pemerintah maupun masyarakat yang terkena dampak langsung dari masalah ekonomi tersebut. Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan nasional seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV yaitu “ melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial “ . Pembangunan nasional terbagi menjadi beberapa aspek yaitu pembangunan di aspek sosial, pembangunan pada aspek ekonomi, dan pembangunan pada aspek politik. Indonesia sebagai Negara dengan berjuta-juta penduduk seharusnya memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan suatu kualitas hidup masyarakatnya, namun karena rendahnya tingkat pendidikan Indonesia saat ini masih menjadi Negara yang tertinggal dan

Upload: mieftahoel-eiripien

Post on 16-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rere

TRANSCRIPT

1.1. Latar BelakangPembangunan merupakan sutau proses dimana dalam proses tersebut akan ad suatu perubahan yang sudah direncanakan serta berkelanjutan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Pembangunan di Negara Indonesia merupakan salah satu paradigma yang terbangun atas pengalaman pancasila yaitu pembangunan seluruh masyarakat Indonesia dengan berpedoman pada pancasila sebagai dasar dan tujuan dalam sebuah pembangunan. Pembangunan di Negara Indonesia tidak lepas dari masalah ekonomi yang semakin hari semakin menjadi masalah yang sangat serius baik bagi pemerintah maupun masyarakat yang terkena dampak langsung dari masalah ekonomi tersebut. Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan nasional seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial . Pembangunan nasional terbagi menjadi beberapa aspek yaitu pembangunan di aspek sosial, pembangunan pada aspek ekonomi, dan pembangunan pada aspek politik. Indonesia sebagai Negara dengan berjuta-juta penduduk seharusnya memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan suatu kualitas hidup masyarakatnya, namun karena rendahnya tingkat pendidikan Indonesia saat ini masih menjadi Negara yang tertinggal dan menjadi Negara dengan perekonomian yang cukup rendah. Kekayaan yang dimiliki oleh Negara Indonesia yang berasal dari alam, baik hasil alam maupun hasil tambang tidak dapat diolah dengan baik karena rendahnya kualitas yang dimiliki oleh Negara ini, sehingga dengan terpaksa kekayaan yang begitu berlimpah ruah harus diolah oleh bangsa asing yang lebih berpengalaman dan lebih memiliki kualitas yang baik dari bangsa Indonesia sendiri. Akibatnya, bangsa yang harus menanggung beban dengan menjadi pengangguran akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan bagi mereka karena terbatasnya kemampuan serta terbatasnya kualitas mereka dalam mengolah hasil alam. Peran pemerintah sangat penting dalam menyelenggarakan sebuah program dengan sebuah tujuan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Peran merupakan suatu aspek dinamis kedudukan (status). Peran dan kedudukan tidak bisa dipisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Setiap orang memiliki peranan yang berasal dari pergaulan pola hidupnya, hal tersebut yang pada akhirnya membuat peran dapat menentukan apa yang diperbuat bagi masyarakat serta kesempatan-kesempatan apa yang diberikan masyarakat kepadanya. Peranan yang melekat pada diri seseorang harus dibedakan dengan posisi dalam pergaulan kemasyarakatan. Posisi sosial masyarakat (social position) merupakan unsur yang menunjukkan tempat individu pada organisasi masyarakat. Peran disini lebih banyak menunjuk pada fungsi, penyesuaian diri, dan sebagai suatu proses. Menurut (Soekanto 1982:212) Peran mencakup tiga hal yaitu :a. Peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat, yaitu dalam artian peranan sebagai peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan.b. Peran merupakan suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi.c. Peran juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat.Dengan kedudukan yang dimiliki oleh pemerintah, maka sudah jelas pemerintah harus bisa melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin dari Negara untuk mensejahterakan rakyatnya. Oleh karena itu, pada awal tahun 1998 pemerintah merintis sebuah program PNPM sebagai pembangunan kecamatan dan perkotaan. Selain itu, peran dari seorang agen perubahan juga sangat dibutuhkan karena sebagai masyarakat kita juga harus memiliki keinginan untuk memajukan pembangunan terutama di Indonesia sendiri, sehinnga nantinya akan membangkitkan semangat partisipasi dari komunitas dan memiliki kemauan untuk berubah.Program pemerintah yaitu program PNPM yang berbasis masyarakat yang berarti pembangunan ini bertujuan untuk membuat rakyat sejahtera, mengurangi kemiskinan di seluruh provinsi di Indonesia melalui suatu proses perencanaan masyarakat yang menghasilkan lapangan kerja dan berinvestasi pada suatu proyek infrastruktur berskala kecil yang meningkatkan pembangunan desa individual dan kawasan perkotaan. PNPM Mandiri merupakan suatu program nasional yang menjadi pusat upaya pemerintah Indonesia untuk mengurangi kemiskinan.Namun dalam program PNPM yang ada di desa Curah kalak, Situbondo tidak sesuai dengan visi serta misinya yang ingin menjadikan masyarakat mandiri dan sejahtera. Aliran dana yang seharusnya digunakan untuk membangun sarana dan prasarana desa seperti jembatan, jalan, dan sarana lainnya yang harusnya dibangun demi untuk memudahkan masyarakat dalam memperlancar kegiatan atau aktivitas baik kegiatan sosial maupun kegiatan ekonomi. Dana yang diperoleh atau yang didapat dari pemerintah hanya sebagian saja yang digunakan sebagai bukti program ini berjalan dengan baik yaitu program SPP yang merupakan singkatan dari Simpan Pinjam Perempuan, maksudnya uang atau dana yang diperoleh dari pemerintah digunakan sebagai pinjaman bagi perempuan atau ibu-ibu yang sudah bersuami dan mempunyai usaha rumahan seperti toko kelontong, menjual hasil kerajinan tangan seperti bros dari kain perca, kain flannel, selain itu dana ini juga digunakan untuk membantu usaha para suami namun atas nama istri-istri mereka. Program PNPM ini dinilai masih belum bisa membuat masyarakat menjadi mandiri dan sejahtera, karena dalam program SPP pun bukan warga atau masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah yang mendapat bantuan tersebut melainkan masyarakat yang berkecukupan dalam hal perekonomiannya. Hal ini dilakukan dengan alasan, jika SPP digunakan untuk masyarakat dengan perekonomian menengah ke bawah, maka dari pihak PNPM Mandiri juga akan mengalami kesulitan pada saat membayar pinjaman tersebut. Oleh karena itu dari pihak PNPM sendiri tidak berani mengambil resiko dan lebih memilih program ini lancar daripada mengalami kemacetan pada saat pembayaran pinjaman.