perencanaan pajak internasional

7
PENDAHULUAN Indonesia adalah bagian dari dunia internasional, setiap negara dipastikan menjalin hubungan dengan negara lainnya guna mengadakan transaksi-transaksi yang saling menguntungkan antar negara. Transaksi internasional berupa impor barang dari luar negeri, ekspor barang ke luar negeri, adalah merupakan bagian dari transaksi perdagangan internasional. Transaksi tersebut tentu mengakibatkan salah seorang penduduk dari salah satu negara tersebut memperoleh penghasilan. Setiap kerjasama tentu harus disepakati antar negara tersebut guna mencapai komitmen  bersama, dalam bentuk perjanjian internasi onal yang menyangkut kepentingan antar negara tersebut, tidak terkecuali yang terkait dengan aspek perpajakan. Setiap penduduk asing di seluruh dunia, Tidak ada larangan jika mereka ingin melakukan usaha di Indonesia dan bekerja di Indonesia. Transaksi antar ke dua negara atau beberapa negara dapat menimbulkan aspek  perpajakan, hal ini perlu diatur dan disepakati oleh kedua negara atau seluruh dunia guna meningkatkan perekonomian dan perdagangan kedua negara, agar tidak menghambat investasi  penanaman modal asing akibat pengenaan pajak yang memberatkan wajib pajak yang  berkedudukan di kedua negara yang mengadaka n transaksi tersebut. Pengenaan pajak yang dilakukan di Negara Indonesia dapat dilakukan dengan kewenangan yang dimiliki Negara Indonesia sebagai pemegang kedaulatan hukum dan wilayah, namun demikian juga harus mempertimbangkan aspek perekonomian nasional dan hubungan kerjasama antar negara. Transaksi antar ke dua negara atau beberapa negara dapat menimbulkan aspek perpajakan, hal ini perlu diatur dan disepakati oleh kedua negara atau seluruh dunia guna meningkatkan perekonomian dan perdagangan kedua negara, agar tidak menghambat investasi  penanaman modal asing akibat pengenaan pajak yang memberatkan wajib pajak yang  berkedudukan di kedua negara yang mengadakan t ransaksi tersebut. Untuk itu diperlukan adanya kebijakan perpajakan internasional untuk mengatur hak pengenaan pajak yang berlaku di suatu negara, dimana setiap negara dipastikan mengatur adanya pajak di wilayah kedaulatan negara tersebut.

Upload: gumulya-sonny-marcel-kusuma

Post on 10-Oct-2015

381 views

Category:

Documents


28 download

TRANSCRIPT

  • PENDAHULUAN

    Indonesia adalah bagian dari dunia internasional, setiap negara dipastikan menjalin

    hubungan dengan negara lainnya guna mengadakan transaksi-transaksi yang saling

    menguntungkan antar negara. Transaksi internasional berupa impor barang dari luar negeri,

    ekspor barang ke luar negeri, adalah merupakan bagian dari transaksi perdagangan internasional.

    Transaksi tersebut tentu mengakibatkan salah seorang penduduk dari salah satu negara tersebut

    memperoleh penghasilan.

    Setiap kerjasama tentu harus disepakati antar negara tersebut guna mencapai komitmen

    bersama, dalam bentuk perjanjian internasional yang menyangkut kepentingan antar negara

    tersebut, tidak terkecuali yang terkait dengan aspek perpajakan. Setiap penduduk asing di seluruh

    dunia, Tidak ada larangan jika mereka ingin melakukan usaha di Indonesia dan bekerja di

    Indonesia. Transaksi antar ke dua negara atau beberapa negara dapat menimbulkan aspek

    perpajakan, hal ini perlu diatur dan disepakati oleh kedua negara atau seluruh dunia guna

    meningkatkan perekonomian dan perdagangan kedua negara, agar tidak menghambat investasi

    penanaman modal asing akibat pengenaan pajak yang memberatkan wajib pajak yang

    berkedudukan di kedua negara yang mengadakan transaksi tersebut.

    Pengenaan pajak yang dilakukan di Negara Indonesia dapat dilakukan dengan

    kewenangan yang dimiliki Negara Indonesia sebagai pemegang kedaulatan hukum dan wilayah,

    namun demikian juga harus mempertimbangkan aspek perekonomian nasional dan hubungan

    kerjasama antar negara. Transaksi antar ke dua negara atau beberapa negara dapat menimbulkan

    aspek perpajakan, hal ini perlu diatur dan disepakati oleh kedua negara atau seluruh dunia guna

    meningkatkan perekonomian dan perdagangan kedua negara, agar tidak menghambat investasi

    penanaman modal asing akibat pengenaan pajak yang memberatkan wajib pajak yang

    berkedudukan di kedua negara yang mengadakan transaksi tersebut. Untuk itu diperlukan adanya

    kebijakan perpajakan internasional untuk mengatur hak pengenaan pajak yang berlaku di suatu

    negara, dimana setiap negara dipastikan mengatur adanya pajak di wilayah kedaulatan negara

    tersebut.

  • TINJAUAN PUSTAKA

    Perencanaan Pajak

    Dalam mengelola perpajakan ada empat hal dasar yang harus diperhatikan, yaitu:

    1. Pemahaman mengenai masalah perpajakan jangan hendaknya dibatasi kepada

    pemahaman Undang-undang Pajak saja, tetapi juga harus meliputi Peraturan Pemerintah

    (PP), Keputusan Presiden (KEPRES), Surat Keputusan Menteri Keuangan, Surat

    Keputusan/Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak.

    2. Poin kedua adalah persoalan perundang-undangan, sehingga hanyalah otoritas legal yang

    berwenang memutuskan apa yang benar sesuai dengan yang dimaksudkan oleh ketentuan

    peraturan perundang-undangan perpajakan tersebut.

    3. Poin ketiga menyangkut bahasa yang digunakan dalam surat keputusan atau surat edaran

    yang merupakan interpretasi resmi undang-undang pajak atau semacam petunjuk

    pelaksanaannya.

    4. Poin keempat merupakan ilustrasi sederhana sebagai strategi dasar yang mungkinsecara

    komersial tidak dapat dilaksanakan atau dengan perkataan lain bahwa teknik strategi

    penghindaran pajak merupakan kombinasi antara epentingan bisnis dan strategi

    penghindaran pajak yang menguntungkan kedua belah pihak.

    Hukum Internasional

    Sumber hukum internasional menurut piagam Mahkamah internasional adalah:

    1. perjanjian internasional baik yang bersifat umum maupun khusus

    2. kebiasaan internasional, sebagai bukti dari suatu kebiasaan umum yang telah diterima

    sebagai hukum

    3. prinsip hukum umum yang diakui oleh bangsa-bangsa yang beradab

    4. keputusan pengadilan dari ajaran para sarjana yang paling terkemuka dari berbagai

    negara sebaga sumber tambahan untuk menetapkan kaidah hukum.

  • Hukum internasional dalam arti luas yaitu termasuk pengertian hukum bangsa-bangsa,

    sebaliknya arti yang sempit mengatur hubungan antara negara- negara. Hukum internasional

    modern sebagai suatu sistem hukum yang mengatur hubungan antara negara-negara, lahir dengan

    kelahiran masyarakat 1 internasional yang didasarkan atas negara-negara nasional. Dengan

    demikian sebelum kita memahami pengertian pajak internasional, maka terlebih dahulu kita

    harus mengetahui kaedah hukum internasional, karena perpajakan merupakan bagian aturan

    negara nasional dan untuk menerapkan ke masyarakat internasional harus mengikuti hukum

    internasional yang berlaku antar negara. Negara Indonesia merupakan subjek hukum

    internasional, karena ia telah mengikuti dan menandatangani Konvensi Wina.

    Hukum pajak internasional ialah keseluruhan peraturan yang mengatur tata tertib hukum

    dan yang mengatur soal penyedotan daya beli itu di masing-masing negara. Pengertian hukum

    pajak internasional itu merupakan suatu pengertian yang lebih luas dari pada pengertian pajak

    ganda dan hukum pajak nasional itu termasuk di dalam hukum pajak internasional. Hukum pajak

    internasional merupakan suatu kesatuan hukum yang mengupas suatu persoalan yang diatur

    dalam Undang- undang nasional mengenai :

    1. pengenaan pajak terhadap orang-orang luar negeri

    2. peraturan peraturan nasional untuk menghindarkan pajak ganda

    3. traktat-traktat

    Ada beberapa yang dapat dipertimbangkan dalam perencanaan pajak internasional

    1. Mendirikan anak perusahaan penjualan

    2. Akuisisi kelompok luar negeri

    3. Restrukturisasi kelompok dengan holding company luar negeri

    4. Formasi perusahaan pendanaan luar negeri

    5. Membangun dana aset dengan investasi real estat

    6. Perlindungan lini produk baru dan penyusunan izin operasi

    7. Formasi entitas tax haven

    8. Pertimbangan induk perusahaan yang terakhir

  • Mendirikan Anak Perusahaan Penjualan

    Ada beberapa faktor pertimbangan dalam menentukan lokasi yang tepat untuk anak

    perusahaan.

    1. Pertimbangan pajak

    2. Kelonggaran pajak yang memungkinkan perusahaan untuk mengambil keuntungan

    atas pelabuhan bebas sehingga beberapa kewajiban pajak atas barang barang yang di

    import untuk tujuan ekspor dapat dihindari.

    Walaupun kebijakan penentuan harga antar perusahaan dibawah pengawasan yang cermat,

    tambahan laba mungkin saja diperoleh dengan mengenakan bunga atas kontrak penjualan yang

    terbayar dari anak perusahaan.

    Akuisisi Kelompok Luar Negeri

    Ada bebrapa langkah khusus yang harus dilakukan untuk mengurangi biaya bunga , salah

    satunya mungkin dengan mengurangi biaya bunga dengan laba dikenai pajak visiteccorporation,

    karena perusahaan yang diakui akuisisi bearti memiliki laba /keuntungan konsolidasi.

    Formasi Entitas Tax Haven

    Yurisdiksi pajak tinggi memiliki perundang- undangan yang membagi secara adil

    akumulasi pendapatan perusahaan tax haven kepada pemegang saham domestik. Beberapa

    negara mempublikasikan daftar negara-negara yang mempertimbangkan tax haven dengan

    administrasi pajak, dan pengetahuan atas daftar ini berguna sebagai peringatan kepada

    kelompok yang menggunakan perusahaan tax haven dalam struktur mereka.

    Pertimbangan Induk Perusahaan Yang Terakhir

    Pebedaan tarif pajak badan dapat diaplikasikan dengan baik pada laba kena pajak yang

    diperoleh macam-macam perusahaan dalam kelompok, dan merupakan subjek atas

    ppertimbangan penetapan harga arms-length yang dapat diterima, harga produk dan biaya

    pelayanan , pembayaran bunga dan royalti, dan sebagainnya.

  • PEMBAHASAN

    Dalam jurnal Analisis Dampak Kebijakan Pajak Ekspor dan Subsidi Harga Pupuk

    Terhadap Produksi dan Ekspor Kakao Indonesia Pasca Putaran Uruguay, didapat kesimpulan

    sebagai berikut:

    1. faktor-faktor yang secara potensial mempengaruhi ekspor kakao Indonesia adalah

    harga ekspor kakao Indonesia, pertumbuhan produksi kakao, nilai tukar rupiah dan

    trend waktu

    2. rencana pemberlakuan pajak ekspor berdampak negatif menurunkan volume produksi

    dan ekspor kakao Indonesia pasca Putaran Uruguay, sementara rencana kebijakan

    pemberian subsidi harga pupuk berdampak positif meningkatkan produksi dan ekspor

    kakao Indonesia. Implikasinya adalah bahwa kebijakan subsidi harga pupuk masih

    dapat diharapkan sebagai strategi kunci untuk memacu produksi dan ekspor kakao

    Indonesia.

    Penggunaan transaksi dengan Negara Tax Heaven akan sangat membantu dalam

    transaksi internasional baik dalam hal impor maupun ekspor. Jika berhubungan dengan

    internasional, tidak dapat terlepas dari pengaruh harga dan nilai tukar mata uang. Indonesia lebih

    mengutamaka peningkatan devisanya sehingga mengurangi bahkan meniadakan pajak ekspor

    (Besarnya Pajak Ekspor ditetapkan sebesar 0%, 5%, dan 10%). Penggolongan jenis barang-barang

    ekspor ke dalam salah satu kelompok Pajak Ekspor 0 (nol), 5 (lima), dan 10 (sepuluh) persen

    dilakukan untuk memperluas kebijaksanaan yang lalu dengan sasaran tambahan mendorong barang

    ekspor yang sudah diolah serta mempertimbangkan pula barang-barang tradisionil yang ekspornya

    tertekan sebagai akibat adanya diskriminasi tarip, saingan dari produksi negara lain, dan

    pengaruh-pengaruh negatip dari berbagai krisis dunia; demikian pula terhadap barang-barang ekspor

    baru (non-tradisionil) yang mempunyai prospek pasaran, potensi produksi yang baik, serta

    menyerap banyak tenaga kerja akan tetapi jumlah nilai ekspornya relatip kecil, yang perlu

    dirangsang perkembangannya.

  • Kesimpulan

    Perpajakan Internasional merupakan alat untuk mengetahui perbedaan pajak dalam negeri

    dan memajukan perdagangan antar negara, mendorong laju investasi di masing-masing negara,

    pemerintah berusaha untuk meminimalkan pajak yang menghambat perdagangan dan investasi

    tersebut.

    Jika berhubungan dengan internasional, tidak dapat terlepas dari pengaruh harga dan nilai

    tukar mata uang. Indonesia lebih mengutamaka peningkatan devisanya sehingga mengurangi

    bahkan meniadakan pajak ekspor. Penggunaan transaksi dengan Negara Tax Heaven akan sangat

    membantu dalam transaksi internasional baik dalam hal impor maupun ekspor

    DAFTAR PUSTAKA

    Kusumaatmadja, Mochtar, Etty R.Agoes..Pengantar Hukum Internasional. PT ALUMNI

    Bandung

    Suandy, Erly. 2002. Perencanaan Pajak. Edisi 5. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

    Arsyad, Muhammad.2011. Analisis Dampak Kebijakan Pajak Ekspor dan Subsidi Harga Pupuk

    Terhadap Produksi dan Ekspor Kakao Indonesia Pasca Putaran Uruguay Jurnal social ekonomi

    pertanian, vol.8, no 1, Februari 2011

  • LAMPIRAN