perencanaan dan pengendalian bahan mentah - penganggaran
TRANSCRIPT
Oleh:
Dwi Darma Wijanarko
Eke Defita Sari
Falanni Firyal Fawwaz
Febrina Qoirunnisa
• Langsung (raw/direct)
• Tidak langsung (indirect)
Bahan Mentah
• Semua anggaran yang berhubungan dan merencanakan secara rinci mengenai penggunaan bahan mentah.
Rencana Bahan Mentah
• Memperkirakan jumlah kebutuhan, pembelian, dana yang digunakan, komponen hpp dengan pemakaian, pengendalian bahan mentah.
Tujuan
Anggara
n B
ahan M
enta
h
Kebutuhan
Pembelian
Persediaan
Biaya yang digunakan untuk produksi
Tujuan
• Memberi data ke pembelian
• Memberi data untuk penyusunan anggaran
• Menentukan tingkat persediaan yang optimal
• Dasar perencana
Materi yang tercantum
• Jenis barang yang dihasilkan
• Bahan mentah yang dipergunakan
• Departemen yang dilalui
• SUR
• Waktu pemakaian bahan mentah
Kebutuhan Bahan Mentah =
Unit Produksi x SUR (standar pemakaian bahan mentah per unit)
Keteranga
nKain Motif Kain Polos
produksi SUR Kebutuha
n
Produksi SUR Kebutuha
n
Jas
Triwulan 1 120 unit 2 m/u 240 m 120 unit 3 m/u 360 m
Triwulan 2 180 unit 2 m/u 360 m 180 unit 3 m/u 540 m
Triwulan 3 150 unit 2 m/u 300 m 150 unit 3 m/u 450 m
Triwulan 4 150 unit 2 m/u 300 m 150 unit 3 m/u 450 m
Total 600 unit 1.200m 600 unit 1.800 m
Kemeja
Triwulan 1 160 unit 1 m/u 160 m 160 unit 2 m/u 360 m
Triwulan 2 270 unit 1 m/u 270 m 270 unit 2 m/u 540 m
Triwulan 3 225 unit 1 m/u 225 m 225 unit 2 m/u 450 m
Triwulan 4 225 unit 1 m/u 225 m 225 unit 2 m/u 450 m
Total 900 unit 900 m 900 unit 1.800 m
Jumlah 2.100 m 3.600 m
Kebutuhan Bahan Mentah XXX
Persediaan Akhir Bahan Mentah XXX +
Jumlah Kebutuhan Sementara XXX
Persediaan Awal Bahan Mentah XXX -
Unit Bahan Mentah yang dibeli XXX
Pembelian = Unit Beli x Harga Beli
Bahan Mentah Bahan Mentah per unit
Period
e
Unit
produk
si (unit)
Kain satin Kulit
SUR
(m/unit)
Kebutu
han (m)
SUR
(m/unit)
Kebutu
han (m)
TW 1 5.000 3 15.000 2 10.000
TW 2 6.500 3 19.500 2 13.000
TW 3 5.000 3 15.000 2 10.000
TW 4 6.000 3 18.000 2 12.000
Total 22.500 67.500 45.000
Periode Kebutuha
n (m)Pers.
Akhir
(m)
Kebutuha
n
sementara
(m)
Pers.
Awal
(m)
Pembelian
Unit (m) Harga
(Rp/m)
Jmlh
(Rp)
TW 1 15.000 2.000 17.000 1.000 16.000 20.000 320 jt
TW 2 19.500 1.500 21.000 2.000 19.000 20.000 380 jt
TW 3 15.000 3.000 18.000 1.500 16.500 20.000 330 jt
TW 4 18.000 4.000 22.000 3.000 19.000 20.000 380 jt
Total 67.500 78.000 70.500 1.410 jt
Periode Kebutuha
n (m)Pers.
Akhir
(m)
Kebutuha
n
sementara
(m)
Pers.
Awal
(m)
Pembelian
Unit (m) Harga
(Rp/m)
Jmlh
(Rp)
TW 1 10.000 1.500 11.500 2.000 9.500 50.000 475 jt
TW 2 13.000 3.000 16.000 1.500 14.500 50.000 725 jt
TW 3 10.000 5.000 15.000 3.000 12.000 50.000 600 jt
TW 4 12.000 4.000 16.000 5.000 11.000 50.000 550 jt
Total 45.000 47.000 2.350 jt
a. Model Jumlah Pembelian Yang Ekonomis
PERSEDIAANSumber daya
yang menganggurMemiliki nilai
ekonomis
Diperlukanpengelolaanpersediaanyang tepat.
Fungsi Pengelolaan BahanMentah
Penyangga proses
produksi.
Menetapkan jumlahbahanmentah
yang harustetap
tersedia.
Menangkal inflasi
Menghindari
kekuranganatau
kelebihanbahan.
Asumsi :
1. Permintaan diketahui dan konstan.
2. Waktu memesan dan menerima pesanandiketahui dan konstan.
3. Pesanan yang diterima sebagai satu kesatuandan pada suatu waktu tertentu.
4. Tidak adanya pengurangan jumlah.
5. Terdapat satu biaya variabel, yaitu biayamenyimpan atau menahan atau membawapersediaan.
6. Dapat menghindari kekurangan persediaan bilapesanan ditempatkan pada waktu yang tepat.
b. Jumlah Pembelian Yang Paling Ekonomis
Untuk menghitung Jumlah Pembelian Yang Paling Ekonomis, perlu dipertimbangkan 2 jenis biaya variabel, yaitu :
1. Biaya Pemesanan
contoh : biaya persiapan pemesanan, biayapengiriman, biaya administrasi, dll.
2. Biaya Penyimpanan
contoh : biaya pemeliharaan, biaya asuransi, biaya perbaikan kerusakan, dll.
Pendekatan yang dikenal untuk menghitung EOQ,
menggunakan formula :
EOQ = 2 × 𝑅 × 𝑆
𝐶/𝑢atau EOQ =
2 ×𝑅 ×𝑆
𝑃 × 𝐼
Ket :
R = jumlah permintaan (bahan mentah yang akan dibeli)
S = biaya pemesanan
P = harga per satuan bahan mentah
I = biaya penyimpanan yang dinyatakan dalam % dari persediaan rata-
rata
C/u = biaya penyimpanan per satuan bahan mentah
c. Waktu Pembelian Bahan Mentah
• Apabila datang terlambat akan mengganggu kelancaran proses produksi.
• Apabila datang terlalu cepat akan menimbulkan beberapamasalah, yaitu perusahaan harus menanggung lebih banyakbiaya untuk tempat penyimpanan ekstra dan biaya pemeliharaanekstra. BAHAN
MENTAH
FAKTOR PENENTU WAKTU
PEMBELIAN BAHAN MENTAH
1. Biaya kekurangan bahan mentah
2. Biaya penyimpanan tambahan
3. Waktu tunggu (lead time)
d. Persediaan Besi
Adalah persediaanminimal bahan
mentah yang harusdipertahankan untuk
menjaminkelangsungan
proses produksi.
Kebiasaan suppliermenyerahkan bahan mentahyang dipesan.
Jumlah bahan mentah yang dibeli setiap kali pesan.
Perkiraan kebutuhan bahanmentah.
Perbandingan biayapenyimpanan bahan mentahdengan biaya ekstrakekurangan bahan mentah.
Faktor penentubesarnya
persediaan besi:
RINCIAN ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN MENTAH
1. Jenis bahan mentah yang digunakan.
2. Jumlah setiap jenis bahan mentah yang tersisasebagai persediaan.
3. Harga per unit setiap jenis bahan mentah.
4. Nilai bahan mentah yang disimpan sebagaipersediaan.
Formula
: Biaya
Bahan Mentah
Unit Kebutuhan
Bahan Mentah
Harga Bahan
Mentah/Unit
Contoh kasus :
MITRA GARMENT memproduksi Kemeja Sutra, untuk keperluan
pengolahan produk diperlukan bahan mentah berupa kain sutra dengan
SUR 2 m, dengan harga beli bahan mentah Rp 100.000,-/m. Diketahui
rencana produksi tahun 200X sebagai berikut :
Periode Jumlah (m)
Januari 250
Februari 250
Maret 400
Triwulan II 900
Triwulan III 1.100
Triwulan IV 1.000
Berdasar data tersbut, diminta
menyusun anggaran biaya bahan
mentah yang habis dipakai pada
tahun 200X.
Penyelesaian Kasus :
PT. MITRA GARMENT
Anggaran Biaya Bahan Mentah Yang Habis Dipakai
Tahun 200X
Periode
Kebutuhan
Bahan
Mentah (m)
Harga Bahan
Mentah/Unit
(Rp/m)
Biaya Bahan
Mentah
(Rp)
Januari 500 m Rp 100.000 Rp 50 jt
Februari 500 m Rp 100.000 Rp 50 jt
Maret 800 m Rp 100.000 Rp 80 jt
Triwulan II 1.800 m Rp 100.000 Rp 180 jt
Triwulan III 2.200 m Rp 100.000 Rp 220 jt
Triwulan IV 2.000 m Rp 100.000 Rp 200 jt
Total 7.800 m Rp 780 jt
Metode
Identifikasi Khusus
Metode
FIFO
Metode
LIFO
Metode
Rata-rata bergerak
Metode
Biaya Standar
Metode
Rata-rata H.P
Bahan Baku Akhir
Bulan
Performance Report (Laporan Pelaksanaan) terdiri dari :
1. Laporan Pelaksanaan Pembelian Bahan Mentah
Dengan Analisis Varian sbg berikut :• Varians Karena Jumlah Pembelian
= (Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga
Rencana
• Varians Karena Harga Bahan Mentah
= (Harga Rencana – Harga Riil) x Jumlah Riil
• Total Varians
= Varians Karena Jumlah +_Varians Karena Harga
2. Laporan Pelaksanaan Pemakaian Bahan Mentah
Dengan Analisis Varian sbg berikut :• Varians Efisiensi
= (Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga
Rencana
• Varians Harga
= (Harga Rencana – Harga Riil) x Jumlah Riil
• Total Varians
= Varians Efisiensi + Varians Harga
a. Laporan Pelaksanaan Pembelian Bahan Mentah Juli
200X
Keterangan Rencana RealisasiPenyimpangan
Jumlah %
Jumlah yang
dibeli10.000 10.400 400 4
Harga/Unit Rp 20.000 Rp 22.500 Rp 2.500 12,5
Jumlah (Rp) Rp 200 jt Rp 234 jt Rp 34 jta 17
Analisis Varians
1. Varians Karena Jumlah Pembelian
= (Jml Rencana – Jml Rill) x Harga Rencana
= (10.000 m – 10.400 m) x Rp 20.000/m = Rp 8 jta (merugikan)
2. Varians Karena Harga Bahan Mentah
= (Harga Rencana – Harga Rill) x Jumlah Rill
=(Rp 20.000/m – Rp 22.500/m) x 10.400 = Rp 26 jt (merugikan)
3. Total Varians
= Varians karena jumlah + Varians karena harga
= Rp 8 jt + Rp 26 jt = Rp 34 jt (merugikan)
Keterangan Rencana
Rencana
yg
disesuaika
n
Realisasi
Penyimpangan
Jumlah %
Produksi (unit) 2000 2.050 2.050 0 0
SUR (m/unit) 3 3 2,90 0,10 3,33
Bhn Mentah
yg dipakai (m)6000 6150 5.945 205 3,33
Harga/unit Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 22.500 Rp 2.500 12,50
Jumlah (Rp) Rp 120 jt Rp 123 jtRp 133,7625
jt
Rp
10,76258,75Analisis Varians
1. Varians Efisiensi
= (Jml Rencana – Jml Rill) x Harga Rencana
= (6.150 m – 5.945 m) x Rp 20.000/m = Rp 4,1 jta (menguntungkan)
2. Varians Harga
= (Harga Rencana – Harga Rill) x Jumlah Rill
=(Rp 20.000/m – Rp 22.500/m) x 5.945 = Rp 14,8625 jt (merugikan)
3. Total Varians
= Varians efisiensi + Varians harga
= Rp 4,1 jt + Rp 14,8625 jt = Rp 10,7625 jt (merugikan)
b. Laporan Pelaksanaan Pemakaian Bahan Mentah Juli
200X
PT. ANGGA JAYA
Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah
Tahun 200X
Keterangan
Bahan Mentah A Bahan Mentah B
Produks
i
(unit)
SUR
(kg/u)
Kebutuha
n
(kg)
Produksi
(unit)
SUR
(kg/u)
Kebutuha
n
(kg)
Triwulan 1 3400 0,35 1990 3400 0,5 1700
Triwulan 2 3400 0,35 1190 3400 0,5 1700
Triwulan 3 3500 0,35 1225 3500 0,5 1750
Triwulan 4 3700 0,35 1295 3700 0,5 1850
Total 14.000 4900 14.000 7000PT. ANGGA JAYA
Anggaran Pembelian Bahan Mentah “A”
Tahun 200X
Ket
Kebth
B .mentah
(kg)
Persd.
Akhir
(kg)
Kebth
Semntar
a
(kg)
Persd.
Awal
(kg)
Pembelian
Unit
(kg)
Harga
(unit/rp
)
Jumlah
(rp)
Triwulan
11990 110 1300 100 1200 400 480000
Triwulan
21190 120 1310 110 1200 400 480000
Triwulan
31225 125 1350 120 1230 400 492000
PT. ANGGA JAYA
Anggaran Biaya Bahan Mentah Yang Habis DIpakai
Tahun 200X
Keterangan
Bahan Mentah A Bahan Mentah B
Kebutuh
n
(kg)
Harga
(rp/kg)
Jml Biaya
(rp)
Kebuthn
(kg)
Harga
(rp/kg)
Jml Biaya
(rp)
Triwulan 1 1990 400 476000 1700 300 510000
Triwulan 2 1190 400 476000 1700 300 510000
Triwulan 3 1225 400 490000 1750 300 525000
Triwulan 4 1295 400 518000 1850 300 555000
Total 4900 1960000 7000 2100000
PT. ANGGA JAYA
Laporan Pelaksanaan Pembelian Triwulan I 200X Bahan Mentah A
Tahun 200X
Keterangan Rencana Realisasi
Penyyimpangan
Jumlah %
Jml yg dibeli (kg) 1200 1000 200 16,67
Harga/unit (rp/kg) 400 500 100 25
Jumlah (rp) 480000 500000 20.000 (rugi) 4.17
PT. ANGGA JAYA
Laporan Pelaksanaan Pembelian Triwulan I 200X Bahan Mentah A
Tahun 200X
Keterangan Rencana Realisasi
Penyyimpangan
Jumlah %
Jml yg dibeli (kg) 1200 1000 200 16,67
Harga/unit (rp/kg) 400 500 100 25
Jumlah (rp) 480000 500000 20.000 (rugi) 4.17
Analisis Varians
1. Varians Karena Jumlah Pembelian
= (1200 kg – 1000 kg) x Rp 400/kg = Rp 80.000
(menguntunngkan)
2. Varians Karena Harga Bahan Mentah
= (Rp 400/kg – Rp500/kg) x 1000 kg = Rp 100.000 (merugikan)
3. Total Varians
= Rp 80000 + Rp 100.000 = Rp 20.000 (merugikan)
PT. ANGGA JAYA
Laporan Pelaksanaan Pembelian Triwulan I 200X Bahan Mentah A
Tahun 200X
Keterangan RencanaRencana yg
disesuaikanRealisasi
Penyyimpangan
Jumlah %
Produksi (unit) 3400 3600 3600 0 0
SUR (kg/unit) 0.5 0.5 0.45 0.05 10
Bhn Mentah yg
dipakai (kg)1700 1800 1620 180 10
Harga/unit
(rp/kg)300 300 285 15 5
Jumlah (Rp) 510000 540000 461700 78300 14.5
Analisis Varians
1. Varians Efisiensi
= (1800/kg – 1620/kg) x Rp 300/kg = Rp 54.000
(menguntunngkan)
2. Varians Harga
= (Rp 300/kg – Rp285/kg) x 1620/kg = Rp 24.300
(menguntungkan)
3. Total Varians
= Rp 54000 + Rp 24.300 = Rp 78.300 (menguntungkan)