perencanaan dan pembangunan jalan raya

Upload: hsnhuswa

Post on 01-Mar-2016

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Referensi

TRANSCRIPT

PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA Pembangunan merupakan salah satu faktor terbentuknya daerah yang berkelanjutan menjadi wilayah dan kemudian membentuk negara, yang dilakukan secara terarah, terpadu dan berkesinambungan. Berbagai jenis pembangunan terus dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas masyarakat seperti pembangunan ekonomi, politik, infrastruktur, dan lain-lain.Setiap pembangunan membutuhkan perencanaan yang tepat dan terkendali agar pembangunan dapat berjalan dengan baik danmencapai hasil yang sesuai. Perencanaan tersebut meliputi perencanaan gambar, pengadaan, penyusunan RAB (Rencana Anggaran Biaya), survei lokasi,pelaksanaan pembangunan.

Perencanaan dan pembangunan jalan raya termasuk jenis pembangunan infrastruktur dimana berfungsi sebagai pemenuhan salah satu kebutuhan masyarakat yang meliputi proses pembukaan ruangan lalu lintas untuk menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain. Proses ini melibatkan pengalihan muka bumi, pembangunan jembatan dan terowongan, bahkan juga pengalihan tumbuh-tumbuhan (Ini mungkin melibatkan penebasan hutan).

Sebelum saya menjelaskan mengenai teknik perencanaan dan pembangunan jalan raya, terlebih dahulu saya akan menjelaskan mengenai sejarah pembangunan jalan raya yang sudah ada sejak manusia memerlukan area untuk berjalan terlebih-lebih setelah menemukan kendaraan beroda diantaranya berupa kereta yang ditarik kuda. Hampir semua peradaban tidak terlepas dari keberadaan jalan raya tersebut. Salah satu sumber mengatakan bahwa jalan raya muncul pada 3000 SM. Jalan tersebut masih berupa jalan setapak dengan kontruksi sesuai dengan kendaraan beroda padaknya diduga antara masa itu. Letaknya diduga antara pegunungan Kaukasus dan Teluk Persia.

Tahap perencanaan jalan raya yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:1. Perencanaan gambar Diperlukan untuk mengetahui bentuk serta tata letak jalan yang akan dibangun, serta mempermudah dalam proses konstruksi, sebab pembangunan tanpa petunjuk berupa gambar maka tidak akan terlaksana dengan baik dan seringkali menyebabkan kerugian. Perencanaan gambar meliputi: - Gambar konstruksi

- Gambar Potongan Melintang

- Gambar Situasi

2. Pegadaan Pengadaan merupakan pelengkap penting dalam pembangunan.Pengadaan dapat terbagi menjadi 2 yaitu: - Pengadaan Alat

Excavator

Buldozer

Tandem Roller

Asphalt Finisher

- Pengadaan Bahan Untuk melaksanakan pembangunan maka pengadaan bahan diperlukan terlebih dahulu untuk merencanakan anggaran biaya yang akan dikeluarkan untuk suatu proyek serta pelaksanaan pembangunan, bahan-bahan yang diperlukan berupa asphalt, kerikil, semen, pasir, batu kali, sirtu, dan batu pecah.

3. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya merupakan perhitungan biaya bangunan berdasarkan gambar bangunan dan spesifikasi pekerjaan konstruksi yang akan dibangun, sehingga dengan adanya RAB dapat dijadikan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan. Berikut adalah contoh RAB untuk pembangunan jalan raya:

4. Survei Lokasi Survei merupakan pengamatan yang dilakukan langsung pada lokasi yang akan dibangun suatu bangunan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai baik buruknya lokasi tersebut. Survei dilakukan sebelum melaksanakan pembangunan karena hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan untuk pembangunan tersebut.

5. Pelaksanaan pembangunan Pelaksanaan pembangunan merupakan tahapan konstruksi untuk menghasilkan wujud nyata dari berbagai tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Konstruksi jalan raya meliputi berbagai tahapan pula yaitu seperti : - Pembersihan lahan Pembersihan ini bertujuan untuk mempermudah proses konstruksi dengan cara membersihkan dari sampah maupun pepohonan untuk kemudian diratakan. Pengerjaan ini dapat dilakukan dengan bantuan alat berupa Excavator. - Perataan tanah Dengan menggunakan alat berupa Buldozer maka tanah dapat dengan mudah diratakan. - Penghamparan material pondasi bawah Penghamparan material pondasi bawah berupa batukali menggunakan alat transportasi dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat Tandem roller , kemudian dilakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas danlapir permukaan. - Penghamparan lapis asphalt Penghamparan asphalt dilakukan dengan menggunakan alat berupa Asphalt finisher untuk asphalt yang sudah terlebih dahulu dipanaskan hingga mencair. - Pemadatan jalan Setelah asphalt berhasil dihamparkan dengan elevasi jalan raya yang sudah diukur menggunakan theodolit sesuai perencanaan pekerjaan selanjutnya adalah pemadatan dengan Buldozer hingga memenuhi kepadatan dan elevasi yang direncanakan. - Finishing pemadatan dan perataan jalan raya Finishing merupakan tahap akhir konstruksi jalan yang dilakukan dengan menggunakan alat Peneumatic roller