perencanaan asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi

13
E. Rencana Keperawatan Keluarga Nama KK : Ny. R Alamat : Pekapuran B laut, gang Sriwijaya Rt.08/Rw II kel.pekapuran laut B Tgl Diagnosa keperawatan keluarga Tujuan Ktriteria evaluasi Rencana Umum Khusus Kriteria Standar 5/4/2 013 Gangguan rasa nyaman nyeri kepala b d Ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit. Dimanifestasikan dengan: DS : Klien mengatakan sering pusing Klien mengatakan tengkuk/leher kaku dan sakit Klien mengatakan tidak tahu penyebab dari rasa pusing dan kaku pada leher Setelah dilakukan tindakan intervensi keperawata n, klien tidak mengalami nyeri/saki t kepala Setelah dilakukan kunjungan 1x30 diharapkan keluarga dapat : menjelaskan tanda-tanda hipertensi. Keluarga bisa menyebutkan cara mengurangi rasa sakit pada Verbal dan non verbal Keluarga dan klien bisa mengetahui dan memahami tentang tanda-tanda hipertensi, cara mengurangi rasa sakit pada kepala, bisa menyebutkan salah satu obat sakit kepala. -Observasi tanda – tanda nyeri -Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian hipertensi dengan lembar balik atau leaflet 2. -Gali pengetahuan keluarga mengenai tanda – tanda hipertensi 3. -Jelaskan mengenai cara mengurangi rasa

Upload: ebi-pebrianto

Post on 25-Dec-2015

37 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Rencana

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi

E. Rencana Keperawatan Keluarga

Nama KK : Ny. R

Alamat : Pekapuran B laut, gang Sriwijaya Rt.08/Rw II kel.pekapuran laut B

Tgl Diagnosa keperawatan keluargaTujuan Ktriteria evaluasi

RencanaUmum Khusus Kriteria Standar

5/4/2013 Gangguan rasa nyaman nyeri kepala b d 

Ketidak mampuan keluarga merawat

anggota keluarga yang sakit.

Dimanifestasikan dengan:

DS :

Klien mengatakan sering pusing

Klien mengatakan tengkuk/leher kaku dan

sakit

Klien mengatakan tidak tahu penyebab dari

rasa pusing dan kaku pada leher

DO :

TD : 180/110 mmHg

N : 92x/mnt

RR : 20x/mnt

Suhu :36,8°c

Setelah

dilakukan

tindakan

intervensi

keperawatan,

klien tidak

mengalami

nyeri/sakit

kepala

Setelah dilakukan

kunjungan 1x30

diharapkan keluarga

dapat :

menjelaskan tanda-

tanda hipertensi.

Keluarga bisa

menyebutkan cara

mengurangi rasa sakit

pada kepala.

Keluarga bisa

menyebutkan salah

satu obat sakit kepala.

Klien mau minum

obat yang sesuai

anjuran dokter atau

resep obat

Verbal dan

non verbal

Keluarga dan klien bisa

mengetahui dan

memahami tentang

tanda-tanda hipertensi,

cara mengurangi rasa

sakit pada kepala, bisa

menyebutkan salah satu

obat sakit kepala.

Klien minum obat anti

hipertensi dan anti

nyeri (captopril dan

antalgin)

-Observasi tanda – tanda nyeri

-Diskusikan dengan keluarga tentang

pengertian hipertensi dengan lembar

balik atau leaflet

2.  -Gali pengetahuan keluarga mengenai

tanda – tanda hipertensi

3.  -Jelaskan mengenai cara mengurangi

rasa sakit/nyeri kepala.

4.  -Jelaskan tentang jenis obat yang aman

untuk diminum.

5.  -Jelaskan aturan minum obat yang

benar.

-Beri kesempatan keluarga bertanya

-Tanyakan kembali hal yang telah

dijelaskan

-Beri reinforcement positif atas

Page 2: Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi

Riwayat hipertensi

Jarang kontrol rutin di puskesmas

Keluarga tidak tahu penyebab sakit kepala

pada klien

jawaban yang benar

6/4/2013 Resiko terjadi komplikasi (CVA) b.d ketidak

mampuan keluarga mengenal masalah

kesehatan, dimanifestasikan dengan :

DS :

Ny. S mengatakan bahwa tidak tahu kalau

menderita darah tinggi

Ny. S mengatakan tidak pernah pantangan

makan.

DO:

TD : 180/100 mmHg.

Jarang kontrol ke Puskesmas.

Keluarga Ny.S tidak tahu tentang Diet pada

hipertensi.

Setelah

dilakukan

tindakan

intervensi

keperawatan,

resiko

terjadinya

komplikasi

pada klien bisa

dikurangi.

Setelah dilakukan

kunjungan 1x 30

diharapkan keluarga

dapat :

menjelaskan arti

hipertensi, tanda &

gejala hepertensi,

faktor penyebab,

pencegahan dan resiko

terjadinya komplikasi

akibat dari hipertensi

Verbal Keluarga mengetahui

dan memahami tentang

hipertensi, tanda &

gejala hipertensi, faktor

penyebab, pencegahan

dan komplikasi

hipertensi

-Observasi adanya resiko komplikasi

pada hipertensi

-Diskusikan dengan keluarga tentang

pengertian hipertensi dengan lembar

balik atau leaflet

1. - Gali pengetahuan keluarga mengenai

hipertensi

3.      -Jelaskan mengenai pengertian, tanda

& gejala, penyebab, pencegahan dan

akibat komplikasi.

4.      Anjurkan pada klien untuk sering

berobat ke Puskesmas.

5.      Beri kesempatan kepada keluarga

untuk bertanya

-Tanyakan kembali hal yang telah

dijelaskan

-Beri reinforcement positif atas

jawaban yang benar

Page 3: Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi

Mendemonstrasikan

dan memberitahu cara

pembuatan obat

tradisional untuk

penderita hipertensi

Respon

verbal

Cara pembuatan obat

tradisional untuk

hipertensi :

Bahan :

-Pisang

-Tepung terigu

-Santan

-Bekatul

-Telor

-Gula

-Garam

-Air

-Daun pisang

(dibersihkan terlebih

-Demonstrasikan dan memebritahu

dengan keluarga cara pembuatan obat

tradisional bagi penderita

-Beri kesempatan keluarga bertanya

-Beri kesempatan keluarga

mendemonstrasikan kembali cara

pembuatan obat tradisional

-Beri reinforcement atas jawaban yang benar

Page 4: Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi

dahulu )

Cara pembuatan :

-Bekatul terlebih

dahulu dibersihkan

( perbandingan antara

bekatul dan tepung

terigu yaitu 1 : 1

-Pisang dipotong kecil-

kecil, telor dipecahkan..

-Sebelumnya terlebih

dahulu daun pisang

dipanaskan di kompor

supaya daun pisang nya

melemah.

-Tepung terigu di

campurkan dengan

pisang dan santan

diaduk rata, dicampur

sedikit air, dan sedikit

saja garam kira- kira ¼

sendok teh, kemudian

Page 5: Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi

dicampur gula ± 2 ½

sendok teh, campurkan

bekatul dan semua

bahan diaduk rata.

-Setelah bahan diaduk

rata dan semua bahan

pas dengan

kekentalannya,

usahakan jangan terlalu

encer adonan nya,

karena akan

mempengaruhi proses

pematangan pais

bekatul.

-Adonan pais bekatul di

tuangkan ke daun

pisang jangan terlalu

banyak, sambil air

kukusan di panaskan di

kompor.

-Kemudian adonan

Page 6: Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi

dilipat dan dimasukkan

ke tempat

pengkukusan, tunggu ±

10-15 menit.

-Pais bekatul matang

dan siap untuk

dihidangkan.

F.Implementasi Keperawatan

Page 7: Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi

NoNo.

DxDiagnosa keperawatan

Tujuan

khususImplementasi Evaluasi

Paraf

1. 1 Gangguan rasa nyaman nyeri

kepala b d  Ketidak mampuan

keluarga merawat anggota

keluarga yang sakit,

dimanifestasikan dengan :

DS :

Klien mengatakan sering pusing

Klien mengatakan tengkuk/leher

kaku dan sakit

Klien mengatakan tidak tahu

penyebab dari rasa pusing dan

kaku pada leher

DO :

TD : 180/110 mmHg

Setelah

dilakukan

kunjungan

1x30

diharapkan

keluarga

dapat :

menjelaskan

arti

hipertensi,

tanda &

gejala

hepertensi,

faktor

penyebab,

pencegahan

1.   Mengobservasi

tanda – tanda

nyeri

2.   Menggali

pengetahuan

keluarga

mengenai

hipertensi

3.   Menjelaskan

mengenai

penyebab dari

rasa pusing dan

sakit kepala serta

rasa kaku pada

tengkuk/leher

S :

Ny. R  mengatakan

mengerti dan tahu kalau

menderita penyakit

hipertensi.

Ny.R bersedia minum obat

pereda sakit kepala.

O :

TD : 180/110 mmHg

Ny. R minum paracetamol

tab.

Ny. R  dapat menjelaskan

kembali tentang penyebab

dan pencegahan dari sakit

kepala.

Page 8: Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi

Riwayat hipertensi

Jarang kontrol rutin di puskesmas

Keluarga tidak tahu penyebab

sakit kepala pada klien.

dan

komplikasi

hipertensi

4.   Memberikan

kesempatan

kepada keluarga

untuk bertanya

A :

Masalah teratasi

P :

Intervensi dihentikan

2 2 Resiko terjadi komplikasi b.d

ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah.

Dimanifestasikan dengan:

DS :

Ny. S mengatakan bahwa tidak

tahu kalau menderita darah tinggi

Ny.R mengatakan menyukai

makan makanan yang berasa asin.

Ny.R mengatakan tidak

mempunyai pantangan dalam

mengkonsumsi makanan.

DO:

TD : 180/110 mmHg.

Setelah

dilakukan

kunjungan

1x30

diharapkan

keluarga

dapat :

menjelaskan

tanda-tanda

hipertensi.

Keluarga bisa

menyebutkan

cara

mengurangi

rasa sakit

pada kepala.

1.   Mengobservasi

adanya resiko

komplikasi pada

hipertensi

2.   Menggali

pengetahuan

keluarga

mengenai

hipertensi

3.   Menjelaskan

mengenai

pengertian, tanda

& gejala,

penyebab,

pencegahan dan

akibat komplikasi

S :

Ny. R  mengatakan

mengerti dan tahu kalau

menderita penyakit

hipertensi

Ny. R bersedia untuk

kontrol rutin di Puskesmas

Ny. R bersedia diet rendah

garam.

Ny. R bersedia minum obat

O :

TD : 140/90 mmHg

Ny. R minum Captopril tab.

Ny. R  dapat menjelaskan

kembali tentang penyebab

dan pencegahan dari

Page 9: Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi

Jarang kontrol ke Puskesmas.

Keluarga Ny.S tidak tahu tentang

Diet pada hipertensi.

Keluarga bisa

menyebutkan

salah satu

obat sakit

kepala.

Klien mau

minum obat

hipertensi

4.   Memberikan

kesempatan

kepada keluarga

untuk bertanya

hipertensi

A :

Masalah teratasi sebagian

P :

Intervensi dihentikan