perekonomian indonesia modul ke: 03gani+...membahas sejarah perekonomian indonesia, meliputi orde...

18
Modul ke: Fakultas Program Studi 03 Ekonomi & Bisnis Manajemen Abdul Gani,SE MM Perekonomian Indonesia Membahas Sejarah Perekonomian Indonesia, meliputi Orde Reformasi, Aspek Fundemental Ekonomi Nasional dan Kebijakan Perekeonomian Nasional

Upload: doanhanh

Post on 29-Apr-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

03Ekonomi &

Bisnis

Manajemen

Abdul Gani,SE MM

Perekonomian Indonesia

Membahas Sejarah Perekonomian Indonesia, meliputi Orde Reformasi, Aspek Fundemental Ekonomi Nasional dan Kebijakan Perekeonomian Nasional

ERA REFORMASI (2000-2001)

Kondisi perekonomian menunjukkan perbaikandibanding dengan zaman sebelumnyaStabilitas keamanan politik dan sosial mendapatkan

ancaman-ancaman serius meningkatkan countryriskKondisi perekonomian Indonesia cenderung lebih

buruk dibanding masa transisi, dimana :• Country Risk semakin besar• IHSG menunjukkan pertumbuhan negatif• Nilai tukar rupiah semakin merosot

Masa Pemerintahan Orde Reformasi (SBY)

• Pertengahan 1999 pemilu, dimenangkan oleh PDI-P, kemudian Partai Golkar.

• Oktober 1999 dilakukan SU MPR dan pemilihan Presiden.• KH. Abdurrachman Wahid terpilih menjadi Presiden dan Megawati

Soekarno Putri sebagai Wakil Presiden.• Laju pertumbuhan positif walaupun tidak jauh dari 0%.• Tahun 2000 laju pertumbuhan hampir mencapai 5%.• Ucapan kontroversial membingungkan pelaku bisnis.• Dikeluarkan Memorandum I dan II.• Pertikaian politik, Aceh, Maluku dan Kalimantan tengah.• Hubungan dengan IMF menjadi tidak baik, karena adanya UU. No 23 tahun

1999 mengenai Bank Indonesia, otonomi daerah yang berhubungan dengan kebebasan daerah meminjam uang dari luar negeri.

• IMF menunda pencairan dana.• Indonesia diancam sebagai negara bangkrut oleh Paris Club, tahun 2002

jatuh tempo membayar hutang.

MASA ORDE BARU

Perencanaan Pembangunan Era Reformasi

1. Perencanaan pembangunan di era reformasi merupakan tuntutanmasyarakat untuk mewujudkan kemakmuran dan keadilan ekonomi.

2. Landasan yuridis dalam menyusun Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) meliputi beberapa aspek :• a. Amandemen keempat UUD 1945 tentang tidak ada

rumusan GBHN yang menyangkut kebijakan desentralisasipembangunan, Pemilihan presiden secara langsung danPILKADA dilakukan secara langsung dan demokratis.

• b. Reformasi pemerintah daerah menyangkut UU No. 32 2004 tentang desentralisasi, otoda dan UU No. 33 tentangperimbangan keuangan pusat dan daerah

• c. Reformasi pengelolaan keungan negara

• 3. Landasan filosofis dalam penyusunan SPPN adalah• a. Cita-cita nasional sesuai yang tercantum pada

pembukaan UUD 1945• b. Tugas pokok setelah kemerdekaan• c. Agar kegiatan pembangunan berjalan efektif, efesien

dan bersasaran• 4. Tahapan penyusunan SPPN• a. membuat rencana kerja• b. Penetapan rencana kerja• c. Pengendalian rencana kerja• d. Evaluasi kinerja

• Bagaimana Kebijakan pembangunan ekonomi di era Pemerintahan Orde

Reformasi ????

Strategi Pembangunan Nasional

1. Penyusunan strategi pembangunan nasional dilakukan sesuai dengan amanat UUD 1945 yaitu meningkatkan taraf hidup & kesejahteraan rakyat Indonesia.

2. Tahapan pembangunan nasional dilakukan dengan cara :• a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)• b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)3. Strategi pembangunan nasional dilakukan dengan mengacu

pada : • a. Di laksanakan dengan berkelanjutan• b. dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat

Strategi Perkembangan Ekonomi

– Perkembangan ekonomi adalah kenaikan output yangdisebabkan oleh inovasi yang dilakukan oleh entreprener(wiraswastaan). Inovasi menyangkut perbaikan kualitatifdari sistem ekonomi itu sendiri, yang bersumber darikreativitas para wiraswastawan.

– Syarat-syarat terjadinya inovasi (perkembangan ekonomi) • Harus tersedia cukup calon-calon pelaku inovasi

(entreprenur) di masyarakat • Harus ada lingkungan sosial, politik dan teknologi yang

bisa menjadi tempat subur bagi semangat inovasi • Harus ada cadangan atau supplai ide-ide baru secara

cukup.• Harus ada sistem prekreditan yang bisa menyediakann

dana bagi para entrepreuner.

Kebijakan Ekonomi Dalam Negri

• Kebijakan Ekonomi dalam Negeri• Kebijakan sektor ekonomi, seperti pertanian, industri

dan jasa-jasa• Kebijakan keuangan negara, seperti perpajakann, bea

cukai, anggaran pemerintah (APBN).• Kebijakan moneter perbankan, seperti jumlah uang

beredar, suku bunga, inflasi, perkreditan, pembinaan dan pengawasan bank.

• Kebijakan ketenagakerjaan, seperti penetapan upah minimum, hubungan kerja, jaminan sosial

• Kebijakan kelembagaan ekonomi, seperti BUMN, koperasi, perusahaan swasta, pemberdayaan golongan ekonomi lemah (UKM), dan lain-lain kebijakan.

Kebijakan Ekonomi Luar Negri

Kebijakan neraca pembayaran, seperti pengamanan cadangan devisa negara. Kebijakan perdagangan LN, seperti tata-niaga

(ekspor dan impor), perjanjian dagang antar negara. Kebijakan penanaman modal asing, seperti

perizinan investasi langsung, investasi tidak langsung, usaha-usaha patungan. Kebijakan hutang LN, menyangkut hutang

pemerintah, hutang swasta, perundingan/ perjanjian dengan para kreditor, dan lain-lain kebijakan.

Masalah Kebijakan Ekonomi Nasional

• Permasalahan pokok pembangunan di Indonesia adalah :• a. Tingginya jumlah pengangguran dan penduduk misikin• b. Rendahnya kuwalitas SDM• c. Kesenjangan pembangunan antar kelompok, wilayah

dan daerah• d. Menurunnya kuwalitas SDM & lingkungan hidup• e. Rendahnya penegakan hukum dan keadilan• f. Tingginya angka kejahatan dan masih adanya pontensi

konfilk horizontal• h. Ancaman saparatisme & rendahnya kemampuan

Hankam• i. Kelembagaan demokrasi yang masih lemah

Strategi Pertumbuhan Ekonomi

» Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan ouptut masyarakat yang disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi masyarakat tanpa adanya perubahan cara-cara atau “teknologi” produksi itu sendiri.

» Indonesia menganut strategi pertumbuhan ekonomi dan dalam melaksanakan pembangunan memakai Model Harrod Domar. Menurut kedua ekonomi ini, setiap penambahan stock kapital masyarakat (K) meningkatkan pula kemampuan masyarakat untuk menghasilkan output (Qp). di sini Qp menunjukkan output yang potensial bisa dihasilkan dengan stock kapital (kapasitas produksi) yang ada.

Aspek Fundemental Ekonomi Nasional

• Produksi pangan dan stabilitas harga pangan menopang kinerja perekonomian Indonesia:– Pengendalian inflasi;– Pertumbuhan PDB (sektor pertanian);– Stabilitas nasional.– Pengurangan kemiskinan dan pengangguran.

• Meningkatnya kualitas konsumsi pangan masyarakat:– Tingkat konsumsi energi dan protein;– Prevalensi kekurangan gizi menurun.

Faktor Pendorong Ekonomi Nasional

1. Tingginya motivasi petani/pelaku untuk produksi, akibat kebijakan harga, subsidi pupuk dan benih, bantuan benih gratis, penyediaan modal, akselerasi penerapan inovasi teknologi dan revitalisasi penyuluhan;

2. Perkembangan harga komoditas pangan dalam negeri yang kondusif sebagai refeleksi dari perkembangan harga di pasar dunia dan efektifitas kebijakan pemerintah

3. Kondisi iklim sangat kondusif dengan curah hujan cukup tinggi dan musim kemarau relatif pendek.

Fungsi dari pelaku ekonomi tersebutKoperasi Pemerataan hasil ekonomi Pertumbuhan

kegiatan ekonomi, Kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi

Swasta Pertumbuhan kegiatan ekonomiPemerataan hasil ekonomi mendukung kegitana ekonomi

BUMN Kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi pemerataan hasil pertumbuhan kegiatan ekonomi

Pelaku ekonomi indonesia

• Sesuai dengan Trilogi Pembangunan Yaitu Pertumbuhan, Pemerataan dan Stabilitas Ekonomi

Terima KasihAbdul Gani