perdarahan post partum

26
Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005 Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005 1 PERDARAHAN POST PARTUM PERDARAHAN POST PARTUM (PPP) (PPP)

Upload: amelia-pratiwi

Post on 06-Nov-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perdarahan post partum

TRANSCRIPT

  • PERDARAHAN POST PARTUM(PPP)

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Tujuan :- dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan PPP- dapat menjelaskan penyebab PPP- dapat mengetahui cara mendiagnosis PPP- dapat menjelaskan cara penanganan PPP- dapat mengetahui komplikasi PPP

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • PENDAHULUANIndonesia : penyebab kematian maternal >>Sinus maternalis pada insersi terbukaPerdarahan kontraksi retraksi otot p.darah tertekan lumen tertutup

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Definisiperdarahan anak lahir >> 500 mL

    Jenis :1. Primer = P3 (perdarahan pasca persalinan primer), 24 jam pertama2. Sekunder = P2S (perdarahan pascapersalinan sekunder) > 24 jam pertama

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Penyebab Atonia uteri Perlukaan jalan lahir Terlepasnya sebagian plasenta Tertinggalnya sebagian plasenta Kelainan pembekuan darah (hipofibrinogenemia)

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Cara Diagnosis PPP

    KEHILANGAN DARAH 20 % Perdarahan >> dalam waktu pendek Pucat TD Nadi dan pernapasan cepatSyokDiagnosis lebih mudah : ukur volume darah : kala 3

    Cari penyebab :Atonia : uterus > dan lembekLuka jalan lahir : kontraksi baik

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • ATONIA UTERIPenyebab : Partus lama >> uterus saat hamil (gemelli, janin besar, hidramnion Multiparitas Anestesi yang dalam Anestesi lumbal Salah penanganan pada kala 3

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • PERDARAHANInfeksi puerperalisSEEHAN SYNDROME Nekrosis hipofisis anteriorHipotensiasteniaAnemiaBB : kaheksiaFungsi seksual : atropi alat genitalRambut pubis dan ketiak (-)Metabolime AmenoreFungsi laktasi (-)

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • PenangananUMUM Cari bantuan : mobilisasi tenaga dan TGD Periksa KU ibu dan tanda vitalcuriga syok : atasi syokNilai kontraksi uterus- Pijatan uterus : keluarkan bekuan darah- Oksitosin 10 U i.m.

    Pasang IV lineKateterisasiPeriksa plasenta : lengkap/tidak

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Periksa laserasi/robekan : servik, vagina, perineum Perdarahan >> : uji beku darah Jika perdarhan teratasi (24 jam setelah perdarahan terhenti) : chek Hb Hb < 7 gr/dL dan Ht < 20 % : transfusi atau berikan Ferous fumarat dan asam folat 400 mg 1x1 (6 bulan)Hb 7-11 gr/dL : Fe fumarat 60 mg + asam folat (6 bulan)

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Penanganan KhususATONIA UTERI:Gagal kontraksi dgn baik maka : Teruskan pemijatan uterus Oksitosin injeksi Kenali & tegakkan diagnosis kerja atonia Antisipasi kebutuhan darah (transfusi)

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Jika perdarahan terus berlangsung

    Periksa plasenta apakah lahir lengkap Tanda2 sisa plasenta (permukaan maternal tidak ada/robek membran dengan p.darah) ; keluarkan sisa plasentaUji pembekuan darah (COT)Bila gagalmembeku > 7 menit : KOAGULOPATIJika perdarahan tetap berlangsung :+ Kompresi bimanual interna+ Kompresi aorta abdominal

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Kompresi bimanual interna

    Masukkan tangan secara obstetrik ke vagina lalu dikepal dan letakkan dataran punggung jari pada fornik anterior. Dorong segmen bawah uterus ke kranio anteriorUpayakan tangan luar mencakup bagian belakang korpus uteriLakukan kompresi uterus dgn mendekatkan telapak tangan luar dgn kepalan tangan yg di dalamKalau uterus sdh kontraksi : pertahankan posisi, dan lepas perlahan2

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Jika kontraksi berkurang setelah 5 menit :- Lakukan kompresi bimanual eksterna oleh asisten- injeksi ergometrin 0.2 mg i.m.- IVFD 20 U oksitosin dl 1 liter NaCL/RL 60 gtt/mnt + metil ergometrin 0.4 mgt + mesoprostol

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Kompresi Aorta Abdominal

    Raba pulsasi A.femoralis (lipat paha)Kepal tangan kiri dan tekankan bagian punggung jari telunjuk-kelingking pd umbilikus ke arah kolumna vertebralis dengan arah tegak lurusTangan yg lain raba pulsasi A.femoralis- Jika teraba : tekanan kompresi blm cukup- Jika pulsasi /terhenti : kepalan tepatJika p/v stop : pertahankan posisi + pijat uterusJika perdarahan berlanjut :- Ligasi A.uterina atau A.ovarika- perdarahan >> : STAH

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • ROBEKAN SERVIK, VAGINA DAN PERINEUM Penyebab kedua Dapat bersamaan dgn atonia uteri

    Penanganan : Periksa dgn teliti & perbaiki robekan servik, vagina dan perineum Uji pembekuan darah

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • RETENSI PLASENTAKosongkan kandung kemihPlasenta belum keluar : oksitosin 10 U i.m.Dilakukan PTT (penarikan tali pusat terkendali)30 menit gagal dilahirkan manualPalsenta akreta perdarahan >>, perforasi histerektomi Uji COTAda tanda2 infeksi : demam, sekret berbau antibiotika

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • SISA PLASENTA/PLASENTA REST Satu/lebih lobus tertinggal : kontraksi Eksplorasi manual uterus Sisa plasenta dikeluarkan : tangan, cunam ovum/sendok kuret yg besarPerdarahan >> : Uji COT

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • INVERSI UTERUS Bagian dalam uterus menjadi diluarLakukan reposisi segeraNyeri (+) : petidin 1 mg/kgBB im/iv morfin 0.1 mg/kgBB im dan oksitosinPerdarahan >> : Uji COTAB profilaksis : - Ampisilin 2 gr iv + metronidazol 500 mg iv atau - Sefazolin 1 gr iv + metronidazol 500 mg iv Curiga nekrosis : histerektomi vaginal

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Perdarahan Pasca Persalinan SekunderAnemia berat : transfusi + tab besi/as folatTanda infeksi (+) : antibiotikOksitosinServikmasih dilatasi : eksplorasi dg tanganDilatasi (-) : evakuasi uterusPeradarahan berlanjut : ligasi arteri Px Hsitopatologi : jaringan kuret/histerektomi # PTG

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Jenis Uterotonika dan cara pemberian

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Tabel : Diagnosis Perdarahan Pascapersalinan

    Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005

  • Kuliah Obgyn B, 19 Sept 2005