perda prov. jateng no. 9 tahun 2016 tentang pembentukan ... · pdf filebelerang, pirit,...

100

Upload: vocong

Post on 06-Feb-2018

286 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang energi dan sumber daya mineral yangmenjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah.

1. Perumusan kebijakan teknis bidang geologi dan air tanah, mineral dan batubara,ketenagalistrikan, energi baru terbarukan;

2. Pelaksanaan kebijakan bidang geologi dan air tanah, mineral dan batubara,ketenagalistrikan, energi baru terbarukan;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang geologi dan air tanah, mineral danbatubara, ketenagalistrikan, energi baru terbarukan;

4. Pelaksanaan dan pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh unit kerjadi lingkungan Dinas; dan

5. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai dengantugas pokok dan fungsinya.

• Perda Prov. Jateng No. 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan PerangkatDaerah Provinsi Jawa Tengah.

• Pergub Jateng No. 78 Tahun 2016 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas ESDM Prov.Jateng.

2

3

4

BP3ESDM WIL. SLAMET UTARA

BP3ESDM WIL. SERAYU UTARA

BP3ESDM WIL. KENDENG MURIA

BP3ESDM WIL. KENDENG SELATAN

BP3ESDM WIL. SLAMET SELTAN

BP3ESDM WIL. SERAYU SELATAN

BP3ESDM WIL. UNGARAN-

TELOMOYO

BP3ESDM WIL. SOLO

BP3ESDM WIL.

SEWU-LAWU

5

6

7

• Dinas ESDM mendukung misi ke 2 RPJMD yaitu mewujudkankesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, menanggulangikemiskinan dan pengangguran.

• Tujuan : mewujudkan Desa Mandiri/Berdikari melalui KedaulatanPangan dan Kedaulatan Energi.

• Sasaran : Terjaminnya ketersediaan energi dengan potensi lokal.

• Indikator Sasaran : rasio elektrifikasi dan persentase pemanfaatan EBTterhadap total pemanfaatan energi.

• Indikator kinerja (outcome) : RE tahun 2018 sebesar 92,12 % danpersentase pemanfaatan EBT terhadap total konsumsi energi 10,2%.

8

• Tahun 2014 fokus pada peningkatan kualitas dan kapasitas infrastruktur gunamendukung pengembangan wilayah, dengan prioritas pengembangan EBT dankonservasi energi, dengan pengembangan dan pembangunan PLTS, PLTMH, danPanas Bumi; peningkatan rasio elektrifikasi.

• Tahun 2015 fokus pada peningkatan infrastruktur yang makin berkualitas gunamendukung pengembangan wilayah, dengan prioritas pemetaan potensi EBT di JawaTengah; pembangunan demplot gas rawa, biogas dan biomass; wasdalpengembangan pemanfaatan energi panas bumi, audit energi, PLTMH, PLTS SHS danPLTS PJU, jarlisdes.

• Tahun 2016 s/d 2018 fokus pada kedaulatan energi, dengan prioritas meliputi kajianpemetaan EBT, pembangunan demplot gas rawa, biogas, biomasa,, audit energi,PLTMH, PLTS SHS dan PLTS PJU, jarlisdes, sambungan listrik murah.

9

10

• P. Jawa, khususnya Jawa Tengah terletak padapertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempengEurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australiayang selalu bergerak dan saling menumbuk.

• Dampak dari tumbukan lempeng tektonik adalahterjadinya pengangkatan seperti terbentuknya jalurgunungapi dan pelipatan lapisan geologipembentuk pulau sehingga membentukgeomorfologi yang bervariasi seperti dataranlandai, perbukitan dan dataran tinggi.

• Kondisi tersebut menyebabkan Jawa Tengahmemiliki berbagai potensi baik sumber dayageologi seperti mineral, panas bumi, migas maupunbencana geologi, seperti gempa bumi, tanahlongsor, letusan gunungapi, dll.

11

• Basis untuk perencanaan tata ruang wilayah yang terkait dayadukung lingkungan.

• Basis penataan kawasan lindung dan kawasan konservasi airtanah.

• Basis pengembangan energi dan sumber daya mineral.

• Basis untuk mitigasi bencana yang beraspek Geologi.

12

Potensi bencana geologi yang umum terjadi di JawaTengah, antara lain :

• Gempabumi Tektonik dan Tsunami

• Letusan Gunungapi

• Gas Beracun

• Gerakan Tanah / Tanah Longsor

13

Data Kejadian Gempa Bumi Di Jawa Tengah

Data Kejadian Tsunami Di Jawa Tengah (17 Juli 2006)

4 25 Januari 2014

8.48 LS -109.17 BT

6,5 SR - - 23 22 Gempa Kebumen

14

Data Kejadian Letusan Gn Merapi Rekap Kejadian Letusan Peg. Dieng

15

Evaluasi Pemetaan Lokasi Zona Rawan Longsor Tinggi Di Jawa Tengah Rekap Kejadian Tanah Longsor Di Jawa Tengah

16

Sumber : BNPB, 2016

Tahun Frekuensi Meninggal Hilang Terluka Mengungsi

2008 35 18 0 502 979

2009 134 25 0 13 1750

2010 150 25 0 37 0

2011 172 34 0 17 233

2012 93 12 1 5 7031

2013 50 24 6 16 3634

2014 142 142 11 45 13.141

2015 173 12 1 22 1588

2016 276 71 10 38 3099

35

134150

172

93

50

142

173

276

0

50

100

150

200

250

300

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Frekuensi

No URAIAN CAPAIAN S/D

2016

TARGET S/D

2018

KET

1 Alat Pantau Gerakan Tanah 38 unit 79 unit Asumsi 1 Desa =

1 unit, shg

diperlukan 2.024

unit

2 Sosialisasi Mitigasi Bencana

Geologi

129 Kec 151 Kec Total lokasi 280

Kec (2.024 desa

rawan longsor)

17

Evaluasi Jumlah Kec/Desa Rawan Longsor

Tahun 2016

No KabupatenJumlah

Kec Desa

1 Banjarnegara 14 123

2 Wonosobo 12 98

3 Kebumen 14 79

4 Temanggung 18 86

5 Purworejo 8 57

6 Cilacap 10 63

7 Banyumas 18 85

8 Purbalingga 8 31

9 Brebes 7 51

10 Tegal 5 5

Jumlah Total 114 678

▪ Penataan Lahan Rawan Bencana Tanah Longsor sebanyak 15 Kabupaten

▪ Pemetaan Kerentanan Gerakan Tanah Skala 1 : 50.000 di 27 Kab/Kota

▪ Pemetaan Geologi Tata Lingkungan untuk pengembangan wilayah terpadu di kota-kota yang pertumbuhan wilayah perkotaan sangat pesat sebanyak 19 Kab/Kota.

▪ Pemetaan Daerah Rawan Bencana Tektonik sebanyak 11 Kabupaten.

▪ Pemetaan Daerah Rawan Bencana Vulkanik sebanyak 13 Kabupaten.

▪ Pemetaan Kawasan Bentang Alam Karst Sukolilo dan Gombong.

▪ Inventarisasi Kawasan Lindung Geologi di Kab. Purbalingga, Kebumen, Klaten, Pati, Kudus, Blora dan Grobogan

18

19

▪ Tingginya frekuensi bencana geologi, seperti bencana tanah longsor dimusim hujan.

▪ Kurangnya kesadaran masyarakat memahami mitigasi bencana geologi.

▪ Masih perlunya peningkatan upaya mitigasi bencana alam geologi, dengansosialisasi, pemantauan maupun pemasanagan alat pantau bencana alamgeologi;

▪ Pengembangan wilayah khususnya untuk persampahan, kawasan industri dankawasan permukiman belum memperhatikan daya dukung bawah permukaan(geologi).

▪ Kawasan lindung geologi yang ada di Jateng terancam fungsinya;

▪ Ancaman degradasi lingkungan akibat pemanfaatan sumber daya geologi(penurunan muka air tanah, berkurangnya daerah resapan, kegiatanpenambangan);

20

• Program Pengembangan Mitigasi dan Bencana Geologi,dengan target capaian :

• Pemetaan Daerah Rawan Bencana Geologi;

• Penataan Lahan Dan Pemasangan Early Warning System(EWS) Di Daerah Rawan Gerakan Tanah;

• Sosialisasi Dan Pemantauan Daerah Rawan BencanaGeologi;

( Dalam Pelaksanaan )

21

22

Kawasan pertambangan mineral logam, bukan logam, batuan dan batubara, sebagaimana diatur dalam PerdaProv. Jateng No. 5 Tahun 2006 tentang RTRW Prov. Jateng 2009-2029 (Pasal 79 huruf a), terletak di:

1. Kawasan Majenang - Bantarkawung di Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Brebes;

2. Kawasan Serayu - Pantai Selatan di Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kebumen,Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo;

3. Kawasan Gunung Slamet terletak di Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang,Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes;

4. Kawasan Sumbing - Sindoro - Dieng di Kabupaten Bajarnegara, Kabupaten Wonosobo, KabupatenMagelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang;

5. Kawasan Merapi - Merbabu - Ungaran di Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten,Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga;

6. Kawasan Gunung Muria di Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Jepara;

7. Kawasan Pegunungan Kendeng Utara di Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang,Kabupaten Pati, dan Kabupaten Kudus;

8. Kawasan Kendeng Selatan di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen, Kabupaten Grobogan, dan sedikitwilayah Kabupaten Blora;

9. Kawasan Gunung Lawu di Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo danKabupaten Sragen;

10. Kawasan Pegunungan Selatan di Kabupaten Wonogiri;

11. Kawasan Serayu – Pantai Utara di Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan,Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes.

23

PETA KAWASAN PERTAMBANGAN PROVINSI JAWA TENGAH

(PERDA RTRW PROVINSI JAWA TENGAH NO. 6 TAHUN 2010)

24

• Lignit / Batubara Muda.

• Logam (7 Jenis) : Pasir Besi, Mangaan, Emas, Barit,Belerang, Pirit, Galena.

• Bukan Logam dan Batuan (32 Jenis) : Phospat, Asbes,Talk, Mika, Leusite, Oker, Granit, Dasit, Diorit, BatuSetengah Permata, Pasir Kwarsa, Kaolin, Feldspar, Gips,Bentonite, Batuapung, Trass, Diatome, Marmer,Batugamping, Dolomit, Basal, Andesit, Tanah Liat, Pasir,Tanah urug, Andesit, Kalsit, Zeolit, Sirtu, Batu Sabak,Toseki.

Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi sumber dayamineral dan batubara yang tersebar di seluruhKabupaten/ Kota, terdiri dari :

25

PETA POTENSI SUMBER DAYA MINERAL NON LOGAM DAN BATUAN DI JAWA TENGAH

26

27

PELUANG DAN KETERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK PABRIK SEMEN DI JATENG

Batugamping diperkirakan

sebesar 168.963.370.000

Ton, dengan kandungan

CaCO3 antara 80 % - 95 %,

tersebar di Kabupaten

Wonogiri, Kebumen,

Grobogan, Blora dan

Rembang.

Tanahliat diperkirakan

sebesar 38.003.491.490 Ton

tersebar di Kabupaten

Wonogiri, Rembang,

Grobogan, dan

Banjarnegara.

Pasir Kuarsa diperkirakan sebesar

25.899.660.000 Ton

besar tersebar di

Kabupaten Rembang,

Jepara dan Blora.

Gypsum diperkirakan sebesar 120.000 Ton tersebar

di Kabupaten Blora, Wonogiri, Tegal dan

Grobogan.

Pasir Besi diperkirakan sebesar

16.876.815 Ton yang tersebar di

sepanjang Pantai Utara dan Selatan

Jawa Tengah, sebagian besar di

Kabupaten Jepara, Purworejo, Cilacap,

Kebumen, dan Kendal.

28

PDRB menurut lapangan usaha sektorPertambangan dan Penggalian di JawaTengah :• 2012 = 13.745.874 Juta Rupiah• 2013 = 14.594.164 Juta Rupiah• 2014 = 15.542.649 Juta Rupiah• 2015 = 16.099.865 Juta Rupiah

BPS Jateng, 2016

29

KeteranganPNPB (Rupiah)

Tahun 2015 Tahun 2016

Iuran Tetap 22.360.598 124.679.080

Royalti 84.818.258 228.137.842

JUMLAH 107.178.856 352.816.992

No KABUPATEN/KOTA KOMODITASPAJAK MINERAL

(Rp)

1 Kab. Boyolali Tanah urug 102.646.7962 Kab. Magelang Sirtu 14.000.000.0003 Kab. Wonogiri Andesit 97.318.2004 Kab. Klaten Sirtu 1.250.480.0005 Kab. Karanganyar Tanah urug 203.851.2506 Kab. Sukoharjo Tanah urug, andesit 189.312.0007 Kab. Sragen Tanah urug, andesit 693.480.3508 Kab. Blora Tanah urug 25.860.0009 Kab. Grobogan Tanah urug 2.301.680

10 Kab. RembangTanah urug, batugamping,andesit, pasir kuarsa, tras, clay

6.378.302.334

11 Kab. PatiTanah urug, batugamping, feldspar, sirtu

656.703.000

12 Kab. Kudus - -13 Kab. Jepara Feldspar 5.700.000.00014 Kab. Batang Sirtu, andesit 98.772.00015 Kab. Brebes Sirtu, batugamping 80.990.00016 Kab. Pekalongan Sirtu 59.671.00017 Kab. Pemalang Tanah urug 40.975.00018 Kab. Tegal Tanah urug, andesit, batugamping 111.889.00019 Kab. Temanggung - -

20 Kab. KebumenTanah urug, andesit, batugamping, batu gunung quarry besar

518.995.026

21 Kab. BanyumasTanah urug, sirtu, andesit, batugamping, basalt, clay

1.068.645.305

22 Kab. Cilacap Andesit, batugamping, clay 5.073.532.42923 Kab. Wonosobo - -24 Kab. Banjarnegara Sirtu 60.980.00025 Kab. Purbalingga Sirtu 54.254.50026 Kab. Purworejo Sirtu 132.382.00027 Kab. Semarang Andesit, tanah urug 370.795.61628 Kab. Kendal Tanah urug, sirtu 51.927.50029 Kab. Demak Tanah urug 11.792.00030 Kota Salatiga - -31 Kota Semarang - -32 Kota Magelang - -33 Kota Surakarta - -34 Kota Tegal - -35 Kota Pekalongan - -

JUMLAH 37.035.856.986

Jumlah Pajak Mineral Beserta Macam Komoditas di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016

Sumber : Laporan Penyusunan Neraca Potensi Bahan Galian Tahun 2016

Sumber : Laporan Penyusunan Neraca Potensi Bahan Galian Tahun 2016

Data Investasi Komoditas Pertambangan Provinsi Jawa Tengah (dalam Rupiah)Tahun 2016

30

No KABUPATEN/KOTAKOMODITAS

TANAH URUG ANDESIT SIRTU BATUGAMPING FELDSPAR DASIT BASALT PASIR KUARSA TOTAL INVESTASI

1 Kab. Boyolali 760.254.000 - - - - - - - 760.254.0002 Kab. Magelang - - 1.396.337.000 - - - - - 1.396.337.0003 Kab. Wonogiri - - - - - 288.031.000 - - 288.031.0004 Kab. Klaten - - - - - - - - -5 Kab. Karanganyar - - - - - - - - -6 Kab. Sukoharjo 763.104.000 - - - - - - - 763.104.0007 Kab. Sragen 1.309.558.000 - - - - - - - 1.309.558.0008 Kab. Blora 4.115.495.888 - - - - - - 2.437.182.000 6.552.677.8889 Kab. Grobogan 2.109.563.000 - - 2.471.289.000 - - - - 4.580.852.000

10 Kab. Rembang - - - 91.379.721.913 - - - - 91.379.721.91311 Kab. Pati - - 89.340.016 - - - - - 89.340.01612 Kab. Kudus - - - - - - - - -13 Kab. Jepara 7.233.281.777 - 523.662.550 - 134.828.450 - - - 7.891.772.77714 Kab. Batang - - - - - - - - -15 Kab. Brebes - - 108.175.636 - - - - - 108.175.63616 Kab. Pekalongan 162.423.500 79.666.500 - - - - - - 242.090.00017 Kab. Pemalang 9.353.850.010 55.110.378 327.892.336 - - - - - 9.736.852.72418 Kab. Tegal 927.556.416 182.070.400 55.209.900 27.000.000 - - - - 1.191.836.71619 Kab. Temanggung - - - - - - - - -20 Kab. Kebumen - 213.680.000 - 89.000.000 - - - - 302.680.00021 Kab. Banyumas 170.509.164 - 795.318.048 - - - 519.116.065 - 1.484.943.27722 Kab. Cilacap 191.529.124 5.594.935.031 - - - - 247.945.466 - 6.034.409.62123 Kab. Wonosobo - - - - - - - - -24 Kab. Banjarnegara - - 229.366.500 - 271.110.000 - - - 500.476.50025 Kab. Purbalingga - - 986.336.000 - - - - - 986.336.00026 Kab. Purworejo - 354.937.696 363.526.500 - - - - - 718.464.19627 Kab. Semarang 22.851.694.335 3.580.884.000 7.631.342.500 - - - - - 34.063.920.83528 Kab. Kendal 6.972.524.500 - 23.268.961.107 - - - - - 30.241.485.60729 Kab. Demak 161.277.250 - - - - - - - 161.277.25030 Kota Salatiga - - - - - - - - -31 Kota Semarang - - - - - - - - -32 Kota Magelang - - - - - - - - -33 Kota Surakarta - - - - - - - - -34 Kota Tegal - - - - - - - - -35 Kota Pekalongan - - - - - - - - -

JUMLAH 57.082.620.964 10.061.284.005 35.775.468.093 93.967.010.913 405.938.450 288.031.000 767.061.531 2.437.182.000 200.784.596.956

Sumber : Laporan Penyusunan Neraca Potensi Bahan GalianTahun 2016

*) % penertiban = luas area PETI yang ditertibkan dibagi luas area PETI x 100

31

No URAIAN CAPAIAN S/D 2016

TARGET S/D 2018 KET

1 Luasan Penertibanterhadap penambangantanpa ijin (PETI)

87,2%(517,10 Ha)

100%(593 Ha)

Lokasi di 25 Kab/Kota : Magelang, Semarang, Pati, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sragen, Sukoharjo, Blora Pekalongan, Kebumen, Jepara, Purbalingga, Banyumas, Tegal, Batang, Banjarnegara, Purworejo, Grobogan, Wonosobo, Kendal, Demak, Cilacap, Kudus dan Kota Semarang

2 Reklamasi Lahan Bekas Pertambangan

36 lokasi (90%)Luas reklamasi @ 2 Ha total

2 Ha x 36 Lokasi = 72 Ha

40 lokasi- Sblm Th 2013 = 29 Lokasi

- RPJMD 2013-2018 = 11 lokasi

Th. 2016 sebanyak 2 lokasidi Kab. Temanggung danBoyolali dengan luasmasing-masing 2 Ha total 4 Ha

3. Bantuan alat pengolah bahan tambang

33 unit 63 unit Th. 2016 sebanyak 2 unit di Kab. Purbalingga danKebumen

4. Penerbitan rekomtek usaha pertambangan

1.295 rekomRekom melebihi dari target karena sejak Okt 2015 Izin

diterbitkan oleh Provinsi

203 rekom Th. 2016 sbnyk 1000 rekom = WIUP : 402, IUP Eksplorasi : 350, OP : 192, IUP OP Penjualan : 32, IUP OP Pengolahan/ Pemurnian : 17, IUJP : 4, SKT : 3.

No Perusahaan Lokasi Luas_KM2

1 PT Semen Basowa Rembang Desa Tegaldowo, Kec. Gunem Kab. Rembang 6,35

2 PT AHK Group Desa Tegaldowo, Kec. Gunem Kab. Rembang 6,35

3 PT Gunung Mas Mineral Desa Tegaldowo, Kec. Gunem Kab. Rembang 6,35

4 PT Sahabat Mulia Sakti Desa Maitan Kec. Tambakromo Kab. Pati 17,87

5 PT Vanda Prima Listri Desa Tegalrejo Kec. Wirosari Kab. Grobogan 15,16

6 PT Semen Gombong Desa Nogoraji, Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen 2,17

7 PT Ultratech Mining Indonesia Desa Sejati Kec.Giriwoyo Kab. Wonogiri 5,88

8 PT Semen Indonesia Desa Kajar dan Pasucen Kec. Gunem Kab. Rembang 6,35

32

Pabrik Semen Eksisting :- Semen Holcim di Cilacap- Semen Bima di Ajibarang, Banyumas

33

Kabupaten danKota

WIUP IUP Eksplorasi IUP OPIUP OPK

Penjualan

IUP OPK Pengangkutan dan Penjualan

IUP OPK Pengolahan

Tanah urug 201 147 65 12 - -

Sirtu 148 105 31 3 - -

Andesit 82 56 23 4 1

Batugamping 33 28 16 - 1

Marmer 1 1 - - - -

Basalt 16 6 2 - - -

Tras 11 5 5 - - -

Feldspar 13 11 4 - - -

Talk 1 1 1 - - -

Diorit 1 - - - - -

Clay 9 9 3 - - -

Batu gunung quarry besar

3 3 1 - - -

Pasir kuarsa 4 4 - - -

Dasit 2 2 2 - - -

JUMLAH KESELURUHAN

525 378 153 19 1 1

Rekapitulasi Perizinan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016

Berdasarkan Komoditas

Sumber : Laporan Penyusunan Neraca Potensi Bahan GalianTahun 2016

PENERTIBAN PENAMBANGAN TANPA IZIN (PETI) TAHUN 2016

Total 140 Kasus

34

Tersebar di 25 Kab/Kota : Magelang,Semarang, Pati, Boyolali, Klaten, Wonogiri,Sragen, Sukoharjo, Blora Pekalongan,Kebumen, Jepara, Purbalingga, Banyumas,Tegal, Batang, Banjarnegara, Purworejo,Grobogan, Wonosobo, Kendal, Demak,Cilacap, Kudus dan Kota Semarang

Luas PETI yang ditertibkan = 517,10 Ha (87,20%) dari luasPETI keseluruhan sebesar593 Ha

• 42 Backhoe (termasuk 2 unit breaker), 8 CP, 1 ECU/Engine Control DISITA

• 4 Kasus proses P.21

WAKTU OPERASI BOCOR

JUMLAH PPNS

TERBATAS

DIBEKINGI OKNUM APARAT

DITEMUKAN IZIN

ASPAL

PETI DI KWSN BUKAN

PERUNTUKAN PERTAMBANGAN

PERTAMBANGAN RAKYAT/TRADISI-ONAL/MANUAL

KENDALA PENINDAKAN TAMBANG TANPA IZIN

PEMBENTUKAN TIM TERPADU PENERTIBAN

(TNI/POLRI/KEJAKSAAN/SKPD TERKAIT)

Peningkatan koordinasi dan kerjasama antara Pemerintah Provinsi,

Kepolisian dan Pemerintah Kabupaten/Kota dan SKPD terkait35

• Belum adanya penetapan Wilayah Pertambangan (WP) olehPemerintah dan belum optimalnya pelaksanaan prinsip goodmining practices yang berakibat meningkatnya PETI;

• Perlunya peningkatan nilai tambah bahan galian non logam danlogam;

• Masih dijumpai adanya kerusakan lingkungan akibatpenambangan liar (PETI) yang sifatnya sporadis dan temporer.

• Konflik pemanfaatan ruang antara sektor ESDM dengan sektorlain.

• Masih banyaknya usaha pertambangan rakyat yang tidakmelaksanakan reklamasi untuk pengembalian fungsi lahanpertambangan.

36

• Program Pengembangan Pertambangan dan Air Tanah,dengan target capaian :

• Peningkatan nilai tambah bahan tambang;

• Fasilitasi aspek legal Pengelolaan Pertambangan;

• Pengawasan dan Pengendalian kegiatan Pertambangan;

• Identifikasi potensi mineral logam;

( Dalam Pelaksanaan )

37

38

• Pengelolaan Air Tanah di Jawa Tengah didasarkan pada Cekungan AirTanah (CAT) yaitu suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis,tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan,pengaliran dan pelepasan air tanah berlangsung.

• Jumlah CAT di Jawa Tengah sebanyak 31 CAT (Keppres No.26 Tahun2011), terdiri dari 6 CAT dlm wilayah satu kab/kota, 6 CAT lintas Provinsi,19 CAT lintas Kab/kota.

• Potensi air tanah bebas CAT lintas Provinsi sebesar 411,15 Juta m3/thn,CAT lintas kab/kota sebesar 7.368,64 Juta m3/thn dan CAT dalamkabupaten sebesar 3619 Juta m3/thn.

• Jumlah Sumur Bor yang berijin di Jawa Tengah s/d tahun 2016 7.950sumur.

• Volume Pengambilan Air Tanah di Jawa Tengah rata-rata per bulan ±15.300.000 m3 atau 183.600.000 m3/tahun.

• Izin Pengambilan ABT yang sudah diterbitkan tahun 2016 sebanyak 1.450izin.

• Desa rawan kekeringan di Jawa Tengah berjumlah 1.032 desa (DinasCipkataru, 2002).

39

(SK Menteri ESDM No. 716 K/40/MEM/2003 tentang Batas Horisontal CAT Di P. Jawa dan Madura)

40

JUMLAH CAT

POTENSI AIRTANAH (Juta M3/Tahun)

BEBAS TERTEKAN

•19 CAT LINTAS KAB/KOTA

• 6 CAT LOKAL (KABUPATEN)

• 6 CAT LINTAS PROVINSI

6.575,64

355,20

411,15

140,70

5,80

11,30

JUMLAH 7.341,99 157,80

POTENSI AIRTANAH PADA 31 CAT DI JAWA TENGAH

41

Pengelolaan CAT Lintas Kab/Kota yang menjadi Kewenenangan Provinsi

42

NO NAMA CAT LUAS (Km) WILAYAH ADMINISTRASI POTENSI AIR TANAH (Juta M3/Tahun)

BEBAS TERTEKAN

1 CAT TEGAL-BREBES 1.355,7 TEGAL, BREBES, TEGAL, PROP. JABAR 247,5 11,3

2 CAT SIDAREJA 249,8 CILACAP, PROP. JABAR 31,7 -

3 CAT LASEM 264,5 REMBANG, PROP. JATIM. 57,75 -

4 CAT RANDUBLATUNG 205,9 BLORA, GROBOGAN, PROP. JATIM. 23 9

5 CAT NGAWI 160,2 WONOGIRI, PROP. JATIM. 14,1 -

6 CAT WONOSARI 321,3 WONOGIRI, PROP.JATIM, PROP. DIY. 37,3 -

JUMLAH …………………. 411,15 11,3

NO NAMA CAT LUAS (Km) WILAYAH ADMINISTRASI POTENSI AIR TANAH (Juta M3/Tahun)

BEBAS TERTEKAN1 CAT MAJENANG 107,9 CILACAP 17,5 -

2 CAT NUSAKAMBANGAN 45,25 CILACAP 23,4 -

3 CAT BAYUMUDAL 67,3 KEBUMEN 49,2 -

4 CAT KENDAL 404,1 KENDAL 78,9 2,1

5 CAT JEPARA 530,5 JEPARA 176,4 3,7

6 CAT EROMOKO 214,9 WONOGIRI 9,8 -

JUMLAH …………………. 355,2 5,8

CAT Lintas Provinsi yang menjadi Kewenenangan Pusat

CAT Lokal yang menjadi Kewenenangan Kabupaten

43

44

No URAIAN CAPAIAN S/D 2016

TARGET S/D 2018

1 Pemetaan ZonaPemanfaatan danKonservasi Air Tanah

13 CAT 17 CAT

2 Sumur bor di daerah rawan kering

149 168

3. Sumur gali/pasak 1.371 1.688

4. Sumur pantau 33 49

5. Sumur resapan 60 86

45

Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kel

1 Kota Semarang Gunungpati Patemon 2 lt/det untuk 80 KK Berfungsi

2 Tegal Kedungbanteng Semedo - - Tdk Berfungsi Pompa Rusak

3 Purworejo Purworejo Plandi 2 lt/det untuk 150 KK Berfungsi

4 Klaten Gantiwarno Mutihan - - Tdk Berfungsi Sumur Rusak

5 Klaten Gantiwarno Gesikan 2 lt/det untuk 120 KK Berfungsi

6 Klaten Prambanan Kotesan 2 lt/det untuk 110 KK Berfungsi

7 Klaten Prambanan Taji 2 lt/det untuk 90 KK Berfungsi

1 Banjarnegara Punggelan Sawangan 2 liter/detik untuk 140 KK Berfungsi

2 Cilacap kawunganten Kubangkangkung - - Tdk Berfungsi Sumur Rusak

3 Boyolali Mojosongo Kemiri 2 liter/detik untuk 150 KK Berfungsi

4 Jepara Bangsri Srikandang 2 liter/detik untuk 30 KK Berfungsi

5 Purworejo Bener Jati 2 liter/detik untuk 90 KK Berfungsi

1 Karanganyar Kebakramat Kaliwuluh 2 liter/detik untuk 120 KK Berfungsi

2 Brebes Ketanggungan Ktanggungan Brt 1 liter/detik untuk 132 KK Berfungsi

1 Temanggung Kranggan Kemloko 2 liter/detik untuk 130 KK Berfungsi

2 Purbalingga Kejobong Pandansari 1 liter/detik untuk 110 KK Berfungsi

3 Pati Gembong Gembong 2 liter/detik untuk 110 KK Berfungsi

4 Grobogan Wirosari Gedangan 2 liter/detik Blm Dimanfaatkan Berfungsi

TAHUN 2007

TAHUN 2008

TAHUN 2009

Keterangan

TAHUN 2006

No.Lokasi

Debit Pemanfaatan Status

LOKASI PEMBANGUNAN SUMUR BOR UNTUK DAERAH RAWAN KEKERINGAN DI JAWA TENGAH

46

Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kel

1 Purworejo Purworejo Sidorejo 1,6 liter/detik untuk 100 KK Berfungsi

2 Purworejo Loano Kalinongko 1,1 liter/detik untuk 90 KK Berfungsi

Kedungpring 1,5 liter/detik untuk 110 KK Berfungsi

Kebarongan 1,5 liter/detik untuk 126 KK Berfungsi

4 Magelang Windusari Balesar 2 liter/detik untuk 80 KK Berfungsi

5 Karanganyar Gondangrejo Jatikawung 1,5 liter/detik untuk 120 KK Berfungsi

6 Wonosobo Kaliwiro Cledok 1,8 liter/detik untuk 118 KK Berfungsi

7 Banjarnegara Punggelan Kecepit 2,0 liter/detik untuk 85 KK Berfungsi

8 Tegal Surodadi Kertasari 2,0 liter/detik untuk 85 KK Berfungsi

9 Sukoharjo Nguter Plesan 1,5 liter/detik untuk 100 KK Berfungsi

10 Boyolali Ampel Sidomulyo 1,5 liter/detik untuk 75 KK Berfungsi

11 Batang Limpung Kalisalak 1,7 liter/detik untuk 110 KK Berfungsi

12 Pekalongan Wonopringgo Wonopringgo 2,0 liter/detik untuk 93 KK Berfungsi

13 Kebumen Sruweng Tanggeran 2,0 liter/detik untuk 90 KK Berfungsi

14 Semarang Tuntang Lopait 2,0 liter/detik untuk 70 KK Berfungsi

15 Blora Randublatung Randublatung 1,8 liter/detik untuk 40 KK Berfungsi

3 Banyumas Kemranjen

TAHUN 2010

KeteranganNo.Lokasi

Debit Pemanfaatan Status

47

Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kel

1 Kota Semarang Tembalang Kedungmundu 2,2 liter/detik untuk 120 KK Berfungsi

2 Demak Wedung Tedunan 1 liter/detik untuk 120 KK Berfungsi

3 Brebes Losari Karangsambung 1,9 liter/detik untuk 70 KK Berfungsi

4 Brebes Losari Karangjunti 1,8 liter/detik untuk 80 KK Berfungsi

5 Brebes Losari Negla 1,8 liter/detik untuk 180 KK Berfungsi

6 Tegal Surodadi Kertasari 2 liter/detik untuk 116 KK Berfungsi

7 Pemalang Bodeh Karangbrai 1,9 liter/detik untuk 115 KK Berfungsi

8 Pekalongan Sragi Bulakpelem 1,85 liter/detik untuk 95 KK Berfungsi

9 Pekalongan Bojong Bojong Wetan 1,9 liter/detik untuk 120 KK Berfungsi

10 Batang Subah Sengon 2,1 literdetik untuk 120 KK Berfungsi

11 Batang Subah Kemiri Barat 2 liter/detik untuk 110 KK Berfungsi

12 Batang Subah Kemiri Timur 2,2 liter/detik untuk 115 KK Berfungsi

13 Batang Subah Gondang 2,1 liter/detik untuk 100 KK Berfungsi

14 Batang Subah Kemiri tlatar 2,3 liter/detik untuk 130 KK Berfungsi

15 Batang Subah Keborangan 2 liter/detik untuk 120 KK Berfungsi

16 Batang Tulis Wringin Gintung 1,8 liter/detik untuk 130 KK Berfungsi

17 Batang Tulis Simpang Desa 2,1 liter/detik untuk 90 KK Berfungsi

18 Batang Limpung Kalisalak 2 liter/detik untuk 120 KK Berfungsi

19 Batang Subah Cluwak 1,9 liter/detik untuk 140 KK Berfungsi

TAHUN 2011

KeteranganNo.Lokasi

Debit Pemanfaatan Status

48

Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kel

20 Kota Semarang Ngaliyan Ngaliyan 1,9 liter/detik untuk 100 KK Berfungsi

21 Kota Semarang Gajahmungkur Karangrejo 2 liter/detik untuk 110 KK Berfungsi

22 Kudus Undakan Kutuk 1,9 liter/detik untuk 700 KK Berfungsi

23 Pati Margoyoso Soneyan 1,9 liter/detik untuk 30 KK Berfungsi

24 Sukoharjo Bendosari Cabeyan 2,2 liter/detik untuk 90 KK Berfungsi

25 Sukoharjo Bulu Tiyaran 2,1 liter/detik untuk 70 KK Berfungsi

26 Kebumen Karanganyar Wonorejo 1,8 liter/detik untuk 75 KK Berfungsi

27 Banyumas Somogede Kanding 1,85 liter/detik untuk 90 KK Berfungsi

28 Banyumas Purwokerto selatan Karangklesem 1,9 liter/detik untuk 90 KK Berfungsi

29 purbalingga pengadegan pesunggingan 1,2 liter/detik untuk 105 KK Berfungsi

30 Banjarnegara Punggelan Danakerta 1,86 liter/detik untuk 80 KK Berfungsi

31 Banjarnegara Punggelan Sambong 1,85 liter/detik untuk 110 KK Berfungsi

32 Wonosobo Sepuran Bogoran 1,9 liter/detik untuk 125 KK Berfungsi

33 Temanggung Kaloran Tegowanoh 1,94 liter/detik untuk 80 KK Berfungsi

34 Temanggung Kranggan Gentan 1,96 liter/detik untuk 60 KK Berfungsi

35 Semarang Bergas Sruwen 1,87 liter/detik untuk 70 KK Berfungsi

TAHUN 2011

KeteranganNo.Lokasi

Debit Pemanfaatan Status

49

Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kel

1 Cilacap Cipari Karangreja 1,5 liter/detik untuk 110 KK Berfungsi

2 Klaten Manisrenggo Ngemplakseneng 3,0 liter/detik untuk 150 KK Berfungsi

3 Cilacap Cipari Karangreja 1,5 liter/detik untuk 100 KK Berfungsi

4 Pemalang Bodeh Jraganan 1,0 liter/detik untuk 130 KK Berfungsi

5 Kota Semarang Banyumanik Gedawang 1,0 liter/detik untuk 150 KK Berfungsi

6 Semarang Ungaran Ungaran 2 liter/detik untuk 80 KK Berfungsi

7 Semarang Ungaran Sidomulyo 1,5 liter/detik untuk 60 KK Berfungsi

Sayung 1,5 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

Sayung 1,5 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

Sajen 1,5 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

Sajen 1,5 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

Beku 1,5 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

Tarubasan 1,5 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

4 Rembang Lasem Ngemplak 1,5 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

5 Purworejo Purworejo Sidorejo 1,5 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

6 Wonosobo Sapuran Bogoran 1,5 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

Sayung

3 Klaten Karanganom

2 Klaten Trucuk

TAHUN 2012

TAHUN 2013

1 Demak

KeteranganNo.Lokasi

Debit Pemanfaatan Status

50

Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kel

1 Sragen Tangen Jekawal 2,0 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

2 Temanggung Kranggan Kemloko 2,8 lter/detik untuk air bersih Berfungsi

3 Kudus Gebog Kedungsari 3,1 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

4 Banyumas Kembaran Karangtengah 3,2 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

5 Purbalingga Pengadegan Pengadegan 2,2 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

6 Banjarnegara Purwonegoro Kaliajir 1,2 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

7 Boyolali Musuk Pusporenggo 1,7 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

8 Grobogan Tanggungharjo Sugihmanik 1,9 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

9 Jepara Mayong Pancur 2,0 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

10 Wonogiri Purwantoro Purwantoro 2,3 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

11 Kota Semarang Banyumanik Pudakpayung 2,7 lter/detik untuk air bersih Berfungsi

12 Pati Tambakromo Mangunrekso 2,25 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

1 Magelang Mertoyudan Pasuruhan 3,0 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

2 Boyolali Andong Kedungdowo 3,0 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

3 Grobogan Tanggungharjo Ringinpitu untuk air bersih Berfungsi

4 Demak Mrangen Mranggen 2,0 liter/detik untuk air bersih Berfungsi

5 Temanggung Kranggan Kemloko untuk air bersih Berfungsi

6 Pekalongan Bojong Bojong Wetan untuk air bersih Berfungsi

KeteranganNo.Lokasi

Debit Pemanfaatan Status

TAHUN 2015

TAHUN 2014

51

PENERIMA BANTUAN SUMUR BOR UNTUK DAERAH RAWAN TAHUN 2016

No Nama Penerima BansosAlamat

Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan

1 Pokswamas "Manfaat" Pekalongan Kedungwuni Kedungwuni T

2 Ponpes Fadlul Wahid Grobogan Ngaringan Bandungsari

3 Ponpes Almadani Terwidi Kota Semarang Gunungpati Plalangan

4 Ponpes Darul Falah Kudus Jekulo Jekulo

5 Ponpes Kauman Rembang Lasem Karangturi

6 Ponpes Al Haromain Jepara Mayong Rajekwesi

7 Panpem Sumur Bor Purworejo Purworejo Pacekelan

8 Panpem Sumur Bor RW I Wonosobo Sapuran Surojoyo

9 Pokmas Banyu Gunung Kota Semarang Candisari Karang gunung

10 Pokmas Jaten Tirta Kota Semarang Pedurungan Pedurungan Tengah

11 Pokmas Tirta Rejosari Kota Semarang Mijen Wonolopo

12 Pokmas RT 03 RW III Kota Semarang Semarang Barat Gisikdrono

13 Pokmas Tirto Mili RW III Kota Semarang Mijen Cangkiran

14 Pokmas Tanjungsari Kota Semarang Banyumanik Sumurboto

15 Pokmas Tirta Mandiri Kendal Boja Boja

16 Pokmas Anugerah Tirta Kendal Kaliwungu Selatan Jerukgiling

17 Pokmas Pengguna Air Bersih Semarang Beringin Gogodalem

52

Bantuan sumur bor dan tower air

di Kabupaten Jepara

Bantuan sumur bor dan tower air

di Kabupaten Wonosobo

53

Kabupaten Kecamatan Desa

1 Grobogan Wirosari - 500 Gali - CSR Bank Jateng

Jati - 400 Gali - CSR Bank Jateng

Japah - 50 Gali - CSR Bank Jateng

Bogorejo - 50 Gali - CSR Bank Jateng

Blora - 15 Gali - CSR PT PLN

Tunjungan - 25 Gali - CSR PT PLN

3 Pati Pati Ngepungrejo 2 Gali - APBD Prov Jateng

Bogoharjo 2 Gali - APBD Prov Jateng

Wiroto 1 Gali - APBD Prov Jateng

Taman Penggarit 1 Gali - APBD Prov Jateng

Ampel Gading Tegalsari Barat 1 Gali - APBD Prov Jateng

Kesesi Sukorejo 1 Gali - APBD Prov Jateng

Wonopringgo Jetak Kidul 1 Gali - APBD Prov Jateng

7 Sragen Ngrampal Gabus 2 Gali - APBD Prov Jateng

Kenongrejo 1 Gali - APBD Prov Jateng

Genengsari 1 Gali - APBD Prov Jateng

Blora2

Rembang Kaliori

Pemalang

NoJumlah

Sumur

Tahun 2010

Tahun 2011

Lokasi Jenis

Sumur

Debit Air

(Lt/det)Keterangan

5

4

Pekalongan6

8 Sukoharjo Pulokerto

LOKASI PEMBANGUNAN SUMUR GALI / PASAK*) UNTUK PERTANIAN DI JAWA TENGAH

Tahun 2012.....*) Debit 2 lt/det mampu mengairi lahan pertanian seluas 1 - 2 Ha

54

*) Debit 2 lt/det mampu mengairi lahan pertanian seluas 1 - 2 Ha

Tahun 2014.....

Kabupaten Kecamatan Desa

2 Gali - APBD Prov Jateng

1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

2 Gali - APBD Prov Jateng

1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

2 Gali - APBD Prov Jateng

1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

2 Gali - APBD Prov Jateng

1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

2 Gali - APBD Prov Jateng

1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

66 Gali - APBD Prov Jateng

10 Pasak 2 APBD Prov Jateng

7 Wonogiri Baturetno Balepanjang 10 Pasak 2 On Call

Wates 5 Pasak 2 On Call

Kalimaru 5 Pasak 2 On Call

Negla 10 Pasak 2 On Call

Karangjunti 5 Pasak 2 On Call

Margorejo Dadirejo 2 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Langenharjo 2 Pasak 2 APBD Prov Jateng

2 Rembang Sulang Pragu 3 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Tanon Karangasem 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Sukadana Karanganom 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Sumberlawang Hadiluwih 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Plupuh Somomaradukuh 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Kalijambe Jetis Karangpung 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Tulung Majegan 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

gantiwarno Katekan 2 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Klitikan 2 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Wates 15 Gali - APBD Prov Jateng

Jumo 15 Gali - APBD Prov Jateng

Pati1

5 Grobogan Kedungjati

3 Sragen

Tahun 2013

4 Klaten

9 Brebes Losari

6 Blora Japah Japah

8 Grobogan Kedungjati

4 Rembang Sulang Kemadu

5 Sukoharjo Weru Weru

2 Batang Limpung Kalisalak

3 Pati Pati Ngepungrejo

1 Kendal Rejosari

Tahun 2012

Kangkung

NoJumlah

Sumur

Lokasi Jenis

Sumur

Debit Air

(Lt/det)Keterangan

55

*) Debit 2 lt/det mampu mengairi lahan pertanian seluas 1 - 2 Ha

Kabupaten Kecamatan Desa

Tiwulandu 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Pande 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Dukuh Jeruk 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Karangmaja 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

2 Klaten Trucuk Sajen 5 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Mlonggo Jambu 3 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Pecangaan Kulon 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Troso 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

4 Pati Jaken Sriwedari 17 Gali - APBD Prov Jateng

5 Grobogan Pulokulon Tuko 17 Gali - APBD Prov Jateng

Karang Mangu 2 Gali - APBD Prov Jateng

Karangtalun Lor 2 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Purwojati 2 Pasak 2 APBD Prov Jateng

7 Purbalingga Kemangkon Mutang 5 Pasak 2 APBD Prov Jateng

8 Sragen Ngrampal Bandung 5 Pasak 2 APBD Prov Jateng

gantiwarno Katekan 3 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Prambanan Cucukan 2 Pasak 2 APBD Prov Jateng

2 Sragen Masaran Krikilan 5 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Dadirejo 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Pegandan 2 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Langenharjo 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Badegan 1 Pasak 2 APBD Prov Jateng

4 Purbalingga Kemangkon Kedungbenda 5 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Gemuh Sedayu 3 Pasak 2 APBD Prov Jateng

Ringin Arum Tejo Rejo 2 Pasak 2 APBD Prov Jateng

6 Brebes Bulakamba Siwaluh 5 Pasak 2 APBD Prov Jateng

5 Kendal

1 Klaten

3 Pati Margorejo

3 Jepara

Pecangaan

6 Banyumas Purwojati

Tahun 2015

1 Brebes Banjarharjo

Tahun 2014

NoJumlah

Sumur

Lokasi Jenis

Sumur

Debit Air

(Lt/det)Keterangan

No Nama Penerima Alamat Penerima Jenis Barang

1 Gapoktan "Wijaya Kusuma" Desa Padang Kec. Tanggungharjo 25 unit Sumur Gali

Kab. Grobogan

2 Gapoktan "Maju Mapan" Desa Munggur, Kec. Mojogedang 5 unit Sumur Pasak

Kab. Karanganyar

3 Poktan "Sumber Rejeki" Kel. Karangtengah Kec. Sragen 4 unit Sumur Pasak

Kab. Sragen

4 Poktan "Ngudi Rejo" Desa Kuripan Kec. Subah 2 unit Sumur Pasak

Kab. Batang

5 Poktan "Sri Mulyo" Desa Siwatu Kec. Wonotunggal 2 unit Sumur Pasak

Kab. Batang

6 Poktan "Sido Makmur" Desa Pucangrejo Kec. Gemuh 4 unit Sumur Pasak

Kab. Kendal

7 Gapoktan "Tri Lestari" Desa Kemangkon Kec. Kemangkon 4 unit Sumur Pasak

Kab. Purbalingga

8 Poktan "Karya Utama" Desa Tegalarum Kec. Jaken 5 unit Sumur Pasak

Kab. Pati

PENERIMA BANSOS SUMUR GALI/PASAK TAHUN 2016

56

Kab. Kec. Desa/Kel.

1 Semarang Ungaran Barat Ds. Lerep 1

2 Magelang Tempuran Ds. Bawang 1

1 Sukoharjo Sukoharjo Kel. Joho 1

2 Karanganyar Karanganyar Kel. Papahan 1

3 Kota Surakarta Banjarsari Kel. Manahan 1

1 Kudus Bae Ds. Bae 1

2 Klaten Delanggu Ds. Sabra 1

3 Pati Pati Ds. Ngepungrojo 1

4 Boyolali Sawit Ds. Jenengan 1

5 Grobogan Toroh Ds. Sindurejo 1

6 Pati Winong Ds. Biringinwareng 1

7 Kudus Bae Ds. Gondangmanis 1

8 Rembang Rembang Ds. Ngotet 1

9 Jepara Tahunan Ds. Mantingan 1

10 Blora Japah Ds. Japah 1

Resapan Dalam

Resapan Dalam

Resapan Dangkal

Tahun 2012

Resapan Dalam

Tahun 2010

Tahun 2011

No. L o k a s i

Jenis Sumur Jumlah

Sumur

LOKASI PEMBANGUNAN SUMUR RESAPAN DI JAWA TENGAH

57

Kab. Kec. Desa/Kel.

1 Magelang Tempuran Ds. Growong 1

2 Sragen Sragen Kantor Dinas PU ESDM 1

3 Wonogiri Wonogiri Kantor Dinas Pengairan ESDM 1

4 Rembang Sumber Logunung 1

5 Blora Blora Kedung Jenar 1

Kantor Dinas PU dan ESDM 1

SDN Kiringan 3 1

Balai Desa Kiringan 1

Masjid Al Karomah 1

SDN Tumang 4 1

Puskesmas Cepogo 1

SDN Cepogo 1

Balai Desa Tijayan 1

SDN Bendan 1

SDN Barukan 2 1

Balai Desa Nangsri 1

Balai Desa Dompol 1

Komplek PDAM 1

Kantor PKK 1

Resapan Dalam

Resapan Dangkal

Tahun 2013

No. L o k a s i

Jenis Sumur Jumlah

Sumur

Cepogo

Klaten Manisrenggo

Kemalang

6

7

Boyolali Boyolali

58

No. L o k a s i Jumlah

Sumur Jenis Sumur

Kab. Kec. Desa/Kel.

Tahun 2014

1Kudus Gebog Balai Desa Besito 1 Resapan Dalam

Bae Balai Desa Purworejo 1

Bae Balai Desa Gondangmania 1

Kecamatan Kota Kantor Dinas BM, Air, ESDM 1

2Blora Blora Mlangsen 1

3Grobogan Purwodadi Kel. Purwodadi 1

Gubug Desa Gubug 1

4Purworejo Loano Kebun Gunung 1

Bener Bener 1

5Kebumen Pejagoan Karangpoh 1

Kebumen Gemeksekti 1

6Cilacap Jeruk Legi Tritih Lor 1

Jeruk Legi Wetan 1

7Pati Pati Kantor Dinas PU 1 Resapan Dangkal

Tahun 2015

1Purworejo Pituruh Lapangan Desa Pituruh 1 Resapan Dalam

Kemiri Halaman Kantor Kec. Kemiri 1

2Kebumen Karanganyar Balai Desa Grenggeng 1

Alian SDN 2 Karang Tanjung 1

3Cilacap Kesugihan SMPN 1 Kesugihan 1

SDN 2 Bulapayung 1

4Sukoharjo Polokarto SMAN 1 Polokarto 1

Halaman Kantor Kec. Polokarto 1

5Sragen Kedawung Belakang SMK Kedawung 1

Sragen Kota Kantor DPU Kab. Sragen 1

59

LS BT

1 RSUD Dr. Moewardi, Surakarta 07°33'28,7" 110°50'30,3" 12

2 PT.Safari Junie Textindo. Jl. Raya Solo-Boyololi KM 15 Boyolali 07°32'16,4" 110°42'03,9" 12

3 Kantor Kecamatan Serengan JI. Veteran, Solo 07°32'16,4" 110°42'03,9" 7,30

4 PT. Kusuma Putra Jl. Raya Jaten KM 9.4, Karanganyar 07°34'43,2" 110°54'24,4" 9

5 Undip Pasca Sarjana Jl. Imam Barjo, Kota Semarang 06°59'38,1" 110°25'27,8" 16

6 Kawasan Industri Wijaya Kusuma Jl. Tugu, Kota Semarang 06°58'30,3" 110°19'34,5" 18

7 PT. Kacang Dua Kelinci Jl. Raya Pati Kudus Km.6,3 Pati 06°46'50,1" 110°59'19,2" 11,4

8 PT. Garuda food Jl. Raya Pati juana km 2,3 Pati 07°18'56,9" 110°57'54,2" 40

9 PT. Djarum OASIS Jl. Ahmad Yani No 26 -28, Kudus 06°46'51,7" 110°51'32,2" 12,5

10 PT. Urip Sugiarto ( MPS ) Jl. Kusuma Bangsa No 31, Pekalongan 06°51'45,5" 109°40'55,9" 24,7

11 PT. Prismatek Jl. Raya Sapugarut,Buaran, Pekalongan 06°56'23,0" 109°38'53,9" 36,3

1 Taman Ria Sosro Permai Jl. Mayjend Sutoyo No. 28 A, Slawi, Kab. Tegal 06.87288°  109.25588° 7.112 Kantor Dinas PSDA Kota Tegal Jl. Dr. Sutomo No.53 Kota Tegal 06.86712°  109.12926° 9.91

3 PT. Kemilau Warna Ceria (PT. Kenaria) Jl Raya Solo Sragen km 21,7 07.45244°  110.953151 12.134 Kantor Dinas PU Kab. Semarang Dinas PU Kab. Semarang Jl. KH Hasyim Ashari No. 3 Ungaran 07.11851°  110.40605° 1.435 PT. Dan Liris Indonesia Kel. Banaran, Kec. Grogol, Kab. Sukoharjo 07.57668°  110.79597° 18.69

6 PT. Tiga Manunggal Textile (Timatex) Jl. Raya Solo-Semarang Kota Salatiga 07.35095°  110.51334° 49.93

7 PT. Laju Perdana Indah Pabrik Gula Pakis, Tayu Kab. Pati 06.57141°  111.03954° 1,25 revitalisasi

8 Sidorekso Jl. Jepara KM 7 Sidorekso, Kaliwungu Kab. Kudus 06.78185°  110.78998° 7,24 revitalisasi

9 Puri Anjasmoro Komplek Perumahan Puri Anjasmoro Blok 1, Kel. Tawangsari, Kota Semarang 06.96852°  110.38837° 24,88 revitalisasi

10 SMK 10 Kota Semarang Jl. Kokrosono Kota Semarang 06.96665°  110.40182° 27,24 revitalisasi

1 Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan Jl. Sudirman No. 10 Purworejo 07.71973° 110.0024°

2 Bappeda Kab. Banyumas Jl. Prof.Dr.Suharso No.45 Purwokerto 7° 25’ 2,15” 109° 14’ 55,36”

3 Dinas Binamarga ESDM SDA Jl. Lingkar Kendal 06.9315° 110.18672°

4 Dinas Cipta Karya Tata Ruang JL. Laut Kendal 06.91549° 110.20787°

5 PT. Pertamina RU IV Cilacap JL. Letjend Haryono MT. 77 Lomanis, Cilacap 07° 42’ 35,70” 109° 0’ 38,70

6 Kawasan Industri Candi Jl. Gatoto Subroto, Krapyak, Kota Semarang

7 PT. Asia Pasific Fibers Tbk. Jl. Raya Kaliwungu KM 19, Kendal 419059 mT 9229713 mU revitaliasasi

8 PT. Primatexco Jl. Urip Sumoharjo, Sambong, Batang 06.91882° 109.74683° revitaliasasi9 PT. Indo Acidatama Tbk. Jl.Raya Solo-Sragen Km. 11,4 Kemiri Kebakkramat Karanganyar 7.52751° 110.88743° revitaliasasi

Keterangan

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

No Letak Sumur AlamatKoordinat MAT Pertama

(Meter)

DAFTAR LOKASI SUMUR PANTAU

60

1. Perlunya upaya peningkatan konservasi air tanah,pengendalian pengambilan air tanah dan perbaikandegradasi air tanah;

2. Penurunan fungsi daerah imbuhan air tanah sehinggadiperlukan optimalisasi informasi higrogeologi untukmenunjang penataan ruang;

3. Beralihnya fungsi wilayah resapan (catchmen area)menjadi kawasan perumahan;

4. Masih banyaknya daerah rawan kekeringan sehinggamasyarakat sulit mendapatkan air bersih baik untukkebutuhan sehari-hari atau pengairan pertanian padasetiap musim kemarau datang;

61

• Program Pengembangan Pertambangan dan Air Tanah,dengan target capaian :

• Pemenuhan kebutuhan air bersih dan pengairanpertanian di Daerah Rawan Kering;

• Pengelolaan Air Tanah berbasis CAT;

• Fasilitasi aspek legal Pengelolaan Air Tanah;

• Pengawasan dan Pengendalian kegiatan Pengambilan AirTanah;

( Dalam Pelaksanaan )

62

63

64

1. Beban Puncak : 3.468 MW 2. Daya Terpasang Total Pembangkit (Interkoneksi) : 7.299,97 MW

a. Daya Thermal : 6.962,34 MW (24 unit)b. Daya Hydro : 337,63 MW (32 unit)

3. Daya Terpasang Isolated : 3.117,95 KVA4. Energi Jual : 20.408 GWH5. Daya Tersambung Pelanggan PLN : 31.113,18 MVA6. Jumlah Total Pelanggan Rumah Tangga : 8.560.164 KK

(Pelanggan PLN : 8.549.562 KK, Non PLN : 10.602 KK)7. Jumlah KK Total : 9.105.041 KK8. Jumlah KK Berlistrik : 8.560.164 KK9. Jumlah KK belum Berlistrik : 576.795 KK10. Jumlah Dusun belum Berlistrik : ± 2.853 Dusun11. Rasio Elektrifikasi (RE) JatengTahun 2016 : 93,51 %

RE Nasional Tahun 2016 : 90,40 %12. Jumlah PLTMH : 33 unit (845 KVA)13. Jumlah PLTS Komunal : 14 unit (220,5 KVA)14. Jumlah PLTS SHS : 5.247 unit (262,35 KWp)15. Jumlah PLTS PJU : 1.275 unit (301 KWp)16. Jumlah PLTD : 11 unit (1.855 KVA)

DATA PEMBANGKIT INTERKONEKSI DI JAWA TENGAH

NO PEMBANGKITJUMLAH

UNIT

Daya

Terpasang

(MW)

Daya Mampu

Netto (DMN)

A. Thermal

1 PLTUTanjung Jati B 4 2.920,00 2.643,20

2 PLTU Tambak Lorok 2 106,26 56,00

3 PLTGU Tambak Lorok 8 1.092,00 810,48

4 PLTU Cilacap 2 600,00 562,00

5 PLTG Cilacap 2 64,10 36,00

6 PLTU Rembang 2 600,00 561,00

7 PLTPB Dieng 1 60,00 45,00

8 PLTU Barutama (Distribusi) 1 15,00 15,00

Jumlah 22 5.457,36 4.728,68

B. Hydro

1 PLTA Mrica 3 180,93 179,40

2 PLTA Jelok 4 23,04 20,20

3 PLTA Timo 3 12,00 11,94

4 PLTA Ketenger 4 8,36 8,46

5 PLTA Garung 2 26,40 26,40

6 PLTA Wadaslintang 2 16,00 17,96

7 PLTA Kedungombo 1 22,50 22,00

8 PLTA Lainnya (Distribusi)

a. Wonogiri 2 12,40 12,40

b. Sempor 1 1,00 0,80

c. Klambu 1 1,20 1,00

d. Pejengkolan 1 1,40 1,00

e. Sidorejo 1 1,40 1,00

f. Tapen 1 0,81 0,50

g. Tulis 2 12,40 12,36

g. Siteki 1 1,20 1,18

h. Plumbungan 1 1,60 1,58

Jumlah 30 322,64 318,18

Jumlah Thermis Dan Hydro 52 5.779,97 5.046,86

JENIS PEMBANGKIT 2010 2011 2012 2013 2014

Thermal (Unit) 20 18 21 22 22

(MW) 4353,00 3429 5442,36 5457,36 5457,36

Hydro (Unit) 28 29 31 30 30

(MW) 308,30 333 310,20 322,63 322,64

Jumlah (Unit) 48 47 52 52 52

(MW) 4661,30 3762 5752,56 5779,97 5779,97

PERKEMBANGAN KAPASITAS TERPASANG PEMBANGKIT INTERKONEKSI DI JAWA TENGAH

URAIAN 2010 2011 2012 2013 2014

PLTD (watt) 750.000 500.000 1.655.000 1.855.000 1.855.000

PLTS (watt) 275.850 124.400 311.250 252.150 482.850

PLTMH (watt) 725.000 467.000 770.000 790.000 840.000

Jumlah (watt) 1.001.600 1.091.400 2.436.250 2.897.150 3.177.850

PERKEMBANGAN KAPASITAS TERPASANG PEMBANGKIT ISOLATED DI JAWA TENGAH

URAIAN SATUAN 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah Desa Desa 8.574 8.574 8,574 8.560 8.578

Desa Berlistrik Desa 8.574 8.574 8,574 8.560 8.578

% 100,00 100,00 100,00 100,00 100

Pelanggan

Desa Plg 3.632.663 3.632.663 3.646.663 3.618.874 3.684.874

PERKEMBANGAN LISTRIK PERDESAAN DI JAWA TENGAH

65

Uraian Satuan 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah Penduduk jiwa 32.380.687 36.327.699 33.270.207 33.264.339 33.522.663

Jumlah Kepala Keluarga KK 8.704.693 8.913.424 8.913.424 8.895.957 9.077.583

Pelanggan Rumah Tangga Plg 6.670.768 7.128.994 7.602.494 7.752.787 8.292.748

Rasio Elektrifikasi (%) 76,63 79,98 85,29 88,37 91,10

PERKEMBANGAN RASIO ELEKTRIFIKASI (RE) DI JAWA TENGAH

Capaian Rasio Elektrifikasi (RE) per Kabupaten/Kota Tahun 2016

2011 2012 2013 2014 2015 2016

76.63 79.98 85.29 88.37 91.10 93.51

PERKEMBANGAN CAPAIAN RASIO ELEKTRIFIKASIDI JAWA TENGAH

66

NO KABUPATEN /KOTARASIO

ELEKTRIFIKASI(%)

JAWA TENGAH 93.51

1Cilacap 95.832Kebumen 98.043Klaten 103.854Boyolali 87.945Kudus 106.36Jepara 79.647Pati 95.748Rembang 89.429Blora 86.9

10Magelang 86.4111Kota Magelang 93.9412Purworejo 90.5813Temanggung 92.26

14Kota Pekalongan 102.5615Pekalongan 84.2816Batang 93.6917Banyumas 92.8518Purbalingga 91.519Banjarnegara 95.4820Wonosobo 93.521Kota Salatiga 98.2422Semarang 99.35

23Kota Semarang 95.6224Demak 93.2525Kendal 98.426Grobogan 86.4527Surakarta 87.0828Karanganyar 102.1329Sukoharjo 108.1930Sragen 97.7431Wonogiri 86.9432Tegal 95.633Kota Tegal 95.1934Brebes 86.9435Pemalang 96.57

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2011 2012 2013 2014 2015 2016

76,63 79,9885,29 88,37 91,1 93,51

Grafik Perkembangan Rasio Elektrifikasi

No Kabupaten/Kota

JumlahDusun/DukuhYang Belum

Berlistrik

1Brebes 45

2Klaten 165

3Purworejo 10

4Banyumas 48

5Banjarnegara 167

6Batang 23

7Boyolali 99

8Blora 62

9Purbalingga 62

10Semarang 428

11Sragen 23

12Kebumen 54

13Kota Surakarta 163

14Kota Tegal 102

15Pati 54

16Wonosobo 4

17Wonogiri 17

18Pemalang 9

19Kota Salatiga 4

20Kota Magelang 57

21Temanggung 149

22Cilacap 10

23Kota Pekalongan 12

24Jepara 5

25Rembang 3

26Grobogan 8

Total 1783

45

165

10

48

167

23

99

62

62

428

23

54

163

102

54

4

17

9

4

57

149

10

12

5

3

8

0 100 200 300 400 500

Brebes

Klaten

Purworejo

Banyumas

Banjarnegara

Batang

Boyolali

Blora

Purbalingga

Semarang

Sragen

Kebumen

Kota Surakarta

Kota Tegal

Pati

Wonosobo

Wonogiri

Pemalang

Kota Salatiga

Kota Magelang

Temanggung

Cilacap

Kota…

Jepara

Rembang

Grobogan

GRAFIK JUMLAH DUSUN/DUKUH BELUM BERLISTRIK DI JAWA TENGAH

JUMLAH DUSUN/DUKUH YANG BELUM BERLISTRIK DI JAWA TENGAH TAHUN 2016

67

68

• Potensi energi air di Jawa Tengah yang dapat dimanfaatkan untuk PLTMH diperkirakan sebesar 28,9 MW yangtersebar antara lain di daerah seperti Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Brebes, Pemalang, Pekalongan,Kendal, Kebumen, Klaten, Wonosobo dan Temanggung, Cilacap, Jepara, Blora Grobogan.

No. D e s a Kecamatan Kabupaten Kapasitas (kW)

1. Cilumping Dayeuhluhur Cilacap 119,53

2 Sedahayu Majenang Cilacap 52,50

3 Kalijering Prembun Kebumen 8,43

4 Binangun Karanggayam Kebumen 2,53

5 Pesangkalan Banjarnegara Banjarnegara 3,37

6 Beji Pejawaran Banjarnegara 1,8

7 Sinduaji Kalibening Banjarnegara 2,50

8 Pasegeran Kalibening Banjarnegara 5,56

9 Margolangu Kaliwiro Wonosobo 1,39

10 Cledok Kaliwiro Wonosobo 2,47

11 Bugelan Kismantoro Wonogiri 3,75

12 Kaliputih Singorojo Kendal 8,43

13 Wonosari Pegandon Kendal 9,09

14 Semanding Keling Jepara 84

15 Megeri Kradenan Blora 11,25

16 Ngablak Kradenan Blora 200

17 Getas Kradenan Blora 17

18 Nginggil Kradenan Blora 11,25

19 Ngrawoh Kradenan Blora 11

20 Jatisari Banjarejo Blora 2,25

21 Jatiklampok Banjarejo Blora 6

22 Temon Brati Blora 11,25

23 Sulursari Gabus Grobogan 29

24 Getasrejo Grobogan Grobogan 7,5

25 Depok Toroh Grobogan 21

• Potensi air yang sudah dimanfaatkan untuk PLTMH sebesar 840 KVA tersebar di Kab. Pekalongan, Wonosobo, Banyumas, Purbalingga, Purworejo, Temanggung, Magelang, Brebes, Klaten, Banjarnegara

Potensi Air yang dapat dimanfaatkan untuk PLTMH *)

*) Data hasil survai (Kerjasama Dinas ESDM dengan Puslit SDA

dan Energi, Lemlit UNDIP, Semarang, Tahun 2002)69

No. Nama LokasiKapasitas

(MW)Energi (GWH)

Sumber Energi

Pengembang

1 PLTMH RAKIT Desa Rakit, Kec. Rakit, Kabupaten Banjarnegara

1X0,50 3,5 Air PT. Mandala Pratama Energi

2 PLTMH SIGEBANG Desa Tapen, Kec. Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara

1x 0,50 3,1 Air PT.Istana Niaga Serayu Bangkit Konsorsium

3 PLTMH KINCANG Desa Kincang, Kec. Rakit, Kabupaten Banjarnegara

1x 0,32 2,3 Air PT. NALURI ENERGI UTAMA

4 PLTMH SINGGI Desa Kutabanjarnegara, Kec. Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara

1X0,20 1,39 Air PT. NALURI ENERGI UTAMA

5 PLTMH ADI PASIR 3 Desa Adipasir, Kec. Rakit, Kabupaten Banjarnegara

1x0,32 2,4 Air PT. DAYA TIRTA BANJARNEGARA

Total kapasitas..... 1,84

Potensi air yang sudah dimanfaatkan untuk PLTM oleh swasta sebesar 1,84 MW di Kabupaten Banjarnegara

Sumber : PT PLN (persero)

70

Provinsi Jawa Tengah berada pada kisaran 100 LS danmemiliki radiasi matahari sebesar 3,5 kwh/m2 sampaidengan 4,67 kwh/m2. Mengingat efisiensi masih rendahmaka di dapat setiap 1 m2 hanya menghasilkan 150watt/m2.

Dengan penyebaran penyinaran surya diJawa Tengah yang merata, maka di semuatempat dapat dimungkinkan untukmenggunakan pembangkit listrik tenagasurya.

Tenaga surya masih relevan untukditerapkan di dusun belum berlistrik di JawaTengah.

71

▪ Pembangunan PLTMH sebanyak 33 Unit dengan kapasitas

terpasang 845 KVA dimanfaatkan oleh 3.094 KK

▪ Pembangunan PLTS Komunal sebanyak 17 Unit (290,50 KWp),

dimanfaatkan oleh 1.334 KK

• Pembangunan PLTS SHS sebanyak 5.247 Unit Kapasitas

2562,35 KVA, dimanfaatkan oleh 5.247 KK

• Pembangunan PLTS PJU sebanyak 1.275 Unit Kapasitas 301

KWp dimanfaatkan untuk penerangan jalan

• Audit Energi gedung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak

16 gedung

• Pembangunan JTM sepanjang 51,10 kms (Tahun 2016 = 2,67

kms)

• Pembangunan JTR sepanjang 50,36 kms (Tahun 2016 = 0,54

kms

• Lomba Penghematan Energi dalam rangka mendorong peran

aktif Pemerintah Daerah dan sekolah untuk melakukan

budaya hemat energi.

• Sambungan Listrik Murah sebanyak 1.075

KK di Kab. Grobogan, Rembang, Jepara,

Blora, Brebes, Pemalang, Boyolali, Klaten,

Sragen, Kebumen dan Banyumas

72

NoLokasi Kap. Terpasang

Pelanggan TahunDesa Kec. Kab. Unit KVA

1 Purbasari Karangjambu Purbalingga 1 40 120 2003

2 Tripis Watumalang Wonosobo 1 50 300 2003

3 Giyombong Bruno Purworejo 1 10 43 2003

4 Kalisalak Kd Banteng Banyumas 1 10 150 2004

5 Sidoarjo Doro Pekalongan 1 24 62 2004

6 Daleman Tulung Klaten 2 40 2005

7 Mudal Temanggung Temanggung 1 20 80 2005

8 Depok 1 Lebak Barang Pekalongan 1 15 110 2006

9 Curugmuncar 1 Petungkriono Pekalongan 1 50 200 2006

Songgodadi Petungkriono Pekalongan 0

10 Kapundutan Lebakbarang Pekalongan 2 40 200 2007/N

11 Wonosido Lebakbarang Pekalongan 1 30 110 2007/N

12 Mendolo Lebakbarang Pekalongan 1 20 42 2007/N

13 Timbangsari 1 Lebakbarang Pekalongan 1 20 172 2007

14 Batar Kulon Lebakbarang Pekalongan 1 20 75 2008

15 Curug Muncar 2 Petungkriono Pekalongan 1 50 94 2008

16 Depok 2 Lebak Barang Pekalongan 1 20 2009/N

17 Timbangsari 2 Lebakbarang Pekalongan 1 30 100 2009/N

18 Bligo Ngluar Magelang 2 60 50 2009/N

19 Igirklanceng Sirampog Brebes 1 30 218 2009/N

20 Pesangkalan Pogedongan Banjarnegara 1 24 100 2009

21 Sambirata Cilongok Banyumas 1 50 248 2010

22 Gunung Lurah Cilongok Banyumas 1 25 103 2010

23 Kayupuring Petungkriyono Pekalongan 1 22 80 2011

24 Sidomulyo Lebakbarang Pekalongan 1 25 91 2011

25 Mendolo Lebakbarang Pekalongan 1 20 67 2012

26 Depok Lebakbarang Pekalongan 1 25 110 2012

27 Tlogopakis Petungkriyono Pekalongan 1 20 46 2013

28 Gununglurah 2 Cilongok Banyumas 1 18 19 2014

29 Wonosido2 Lebakbarang Pekalongan 1 32 104 2014

Jumlah 32 840 3.094

Daftar Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

di Jawa Tengah

73

Daftar Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal di Jawa Tengah

Jenis Unit KWp Pelanggan

PLTS Komunal 17 290,50 1.334

PLTS SHS 5.247 262,35 5.247

Total..... 5.264 552,85 6.156

Total kapasitas PLTS Terpasang s/d 2016 :

No Desa Kecamatan Kabupaten Jml Unit kVA Jml Pelanggan

1 Klaces Kp. Laut Cilacap 1 17,5 100

2 Ujung Alang Kampung Laut Cilacap 1 18 100

3 Karangtengah Karangtengah Wonogiri 1 15 100

4 Kajar Gunem Rembang 1 5 30

5 Mlatirejo Bulu Rembang 1 5 30

6 Genting Karimunjawa Jepara 1 15 60

7 Kaliwungu Mandiraja Banjarnegara 1 5 30

8 Kebutuh Duwur Pagedongan Banjarnegara 1 5 30

9 Parang *) Karimunjawa Jepara 1 75 321

10 Kalisat Kidul **) Susukan Banjarnegara 1 15 85

11 Nglebak Kradenan Blora 1 15 100

12 Nyamuk Karimunjawa Jepara 1 25 128

13 Sadahayu Majenang Cilacap 1 20 120

14 Dukuh Benda Bumijawa Tegal 1 15 66

15 Banyumas 1 15

16 Nglebak Kradenan Blora 1 15

17 Nglebak Kradenan Blora 1 10

Jumlah 17 290,50 1.334

74

NoLokasi Kap. Terpasang

Pelanggan TahunDesa Kec. Kab. Unit KVA

1 Jrakah Selo Boyolali 30 1,50 30 2003

2 Watuagung Tambak Banyumas 20 1,00 20 2003

3 Dadirejo Bagelen Purworejo 30 1,50 30 2003

4 Benowo Bener Purworejo 35 1,75 35 2003

5 Bleber Bener Purworejo 5 0,25 5 2003

6 Sendang Wonogiri Wonogiri 30 1,50 30 2004

7 Plosorejo Kerjo Karanganyar 20 1,00 20 2004

8 Kalinusu Bumiayu Brebes 30 1,50 30 2005

9 Kalitengah Blado Batang 15 0,75 15 2005

10 Kembang Laut Blado Batang 24 1,20 24 2005

11 Silurah Wonotunggal Batang 22 1,10 22 2005

12 Purba Bawang Batang 60 3,00 60 2005

13 Sendang Tersono Batang 59 2,95 59 2005

14 Kutorembet Lebak Barang Pekalongan 115 5,75 115 2007

15 Simego Petungkriyono Pekalongan 188 9,40 188 2007/N

16 Simego Petungkriyono Pekalongan 105 5,25 105 2007

17 Sidomulyo Lebakbarang Pekalongan 40 2,00 40 2008

18 Pamutuh Lebakbarang Pekalongan 47 2,35 47 2008

19 Mendolo Lebakbarang Pekalongan 30 1,50 30 2008

20 Simego Petungkriyono Pekalongan 90 4,50 90 2008

21 Tlogopakis Petungkriyono Pekalongan 128 6,40 128 2008

22 Kayupuring Petungkriyono Pekalongan 105 5,25 105 2008

23 Lemah abang Doro Pekalongan 50 2,50 50 2008

24 Karangtengah (dk Ngampel) Wonogiri 101 5,05 101 2008/N

25 Karangtengah (Dk Sampang) Wonogiri 25 1,25 25 2008/N

Daftar Pembangkit Listrik Tenaga Surya SHS di Jawa Tengah

75

No Desa Kec. Kab. Unit KVA Pelanggan Tahun

26 Sukorejo Sumber Rembang 15 0,75 15 2008/N27 Pasedan Bulu Rembang 20 1,00 20 2008/N

28 Sendang Coyo Lasem Rembang 15 0,75 15 2008/N

29 Bulakan Belik Pemalang 52 2,60 52 2008/N

30 Simpur Belik Pemalang 47 2,35 47 2008/N

31 Bedagung Dk. Bulupitu) Paninggaran Pekalongan 25 1,25 25 2008/N

32 Sendang Tersono Batang 22 1,10 22 2008/N

33 Candirejo Bawang Batang 20 1,00 20 2008/N

34 Watuagung Tambak Banyumas 38 1,90 38 2008

35 Karangtengah (Dk.Duren) Wonogiri Wonogiri 80 4,00 80 2008/N

36 Karangtengah (Dk. Karang) Karangtengah Wonogiri 40 2,00 40 2008/N

37 Purworejo Gemolong Sragen 13 0,65 13 2009

38 Manyarejo Plupuh Sragen 32 1,60 32 2009

39 Watuagung Tambak Banyumas 24 1,20 24 2009

40 Trombol Mondokan Sragen 43 2,15 43 2009/N

41 Jekani Mondokan Sragen 10 0,50 10

42 Tempelrejo Mondokan Sragen 9 0,45 9

43 Sumberrejo Mondokan Sragen 10 0,50 10

44 Kedawung Mondokan Sragen 10 0,50 10

45 Sono Mondokan Sragen 9 0,45 9

46 Gemantar Mondokan Sragen 10 0,50 10

47 Pare Mondokan Sragen 10 0,50 10

48 Jambangan Mondokan Sragen 10 0,50 10

49 Soko Miri Sragen 25 1,25 2550 Girimargo Miri Sragen 25 1,25 2551 Sunggingan Miri Sragen 23 1,15 23

76

No Desa Kecamatan Kabupaten Unit kVA Pelanggan Tahun

52 Pengkok Kedawung Sragen 4 0,20 4

53 Mojondoyong Kedawung Sragen 11 0,55 11

54 Purworejo Gemolong Sragen 13 0,65 13

55 Jatibatur Gemolong Sragen 3 0,15 3

56 Cepoko Sumberlawang Sragen 2 0,10 2

57 Ngargotirto Sumberlawang Sragen 1 0,05 1

58 Mojopuro Sumberlawang Sragen 1 0,05 1

59 Jati Sumberlawang Sragen 1 0,05 1

60 Pagak Sumberlawang Sragen 1 0,05 1

61 Jeblogan Karangtengah Wonogiri 45 2,25 45 2009/N

62 Temboro Karangtengah Wonogiri 50 2,50 50

63 Karangtengah Karangtengah Wonogiri 265 13,25 265

64 Purwoharjo Karangtengah Wonogiri 199 9,95 199 2009/N

65 Kajar Gunem Rembang 52 2,60 52 2010

66 Kedung Tuban Kedung Tuban Blora 44 2,20 44 2010

67 Karanganyar Purwanegara Banjarnegara 100 5,00 100 2010/N

68 Nglebak Kradenan Blora 21 1,05 21 2011

69 Kedung Tuban Kedung Tuban Blora 16 0,80 16 2011

70 Tlogowatu Kemalang Klaten 8 0,40 8 2011

71 Tegalmulyo Kemalang Klaten 9 0,45 9 2011

72 Sidorejo Kemalang Klaten 19 0,95 19 2011

73 Wonoharjo Rowokele Kebumen 40 2,00 40 2011

74 Gedangan Wirosari Grobogan 63 3,15 63 2011

75 Cacaban Singorojo Kendal 7 0,35 7 2011

76 Tundagan Watukumpul Pemalang 95 4,75 95 2011

77 Kalitengah Purwanegara Banjarnegara 39 1,95 39 2011

78 Karanganyar Purwanegara Banjarnegara 55 2,75 55 2011

79 Petir Purwanegara Banjarnegara 42 2,10 42 2011

80 Kandangwangi Wanadadi Banjarnegara 22 1,10 22 2011

77

No Desa Kecamatan Kabupaten Unit kVA Pelanggan Tahun

81 Wonomerto Bandar Batang 73 3,65 73 2011

82 Ngambarsari Karangtengah Wonogiri 38 1,90 38 2011

83 Watuagung Tambak Banyumas 215 10,75 215 2011

84 Kedunggong Sadang Kebumen 10 0,50 10 2011

85 Blater Poncowarno Kebumen 13 0,65 13 2011

86 Jatipurus Poncowarno Kebumen 22 1,10 22 2011

87 Condongcampur Sruweng Kebumen 20 1,00 20 2011

88 Pandansari Sruweng Kebumen 21 1,05 21 2011

89 Wadasmalang Kr.sambung Kebumen 31 1,55 31 2011

90 Lambanggelun Paninggaran Pekalongan 103 5,15 103 2011

91 Pamutuh Lebakbarang Pekalongan 55 2,75 55 2011

92 Pedawang Karanganyar Pekalongan 54 2,70 54 2011

93 Lemahabang Doro Pekalongan 111 5,55 111 2011

94 Cerme Juwangi Boyolali 72 3,60 72 2011

95 Gutomo Karanganyar Pekalongan 51 2,55 51 2012

96 Tundagan Watukumpul Pemalang 46 2,30 46 2012

97 Bogangin Sumpiuh Banyumas 86 4,30 86 2012

98 Banjarpanepen Sumpiuh Banyumas 47 2,35 47 2012

99 Petir Purwanegara Banjarnegara 38 1,90 38 2012

100 Karanganyar Purwanegara Banjarnegara 23 1,15 23 2012

101 Kalitengah Purwanegara Banjarnegara 52 2,60 52 2012

102 Mertasari Purwanegara Banjarnegara 5 0,25 5 2012

103 Brengkok Susukan Banjarnegara 14 0,70 14 2012

104 Kenteng Sempor Kebumen 30 1,50 30 2012

105 Sadangkulon Sadang Kebumen 58 2,90 58 2012

106 Kedunggong Sadang Kebumen 9 0,45 9 2012

107 Binangun Karanggayam Kebumen 5 0,25 5 2012

108 Rangkah Buayan Kebumen 6 0,30 6 2012

109 Kalipoh Ayah Kebumen 39 1,95 39 2012

78

No Desa Kecamatan Kabupaten Unit kVA Pelanggan Tahun

110 Tunjungan Tunjungan Blora 54 2,70 54 2012

111 Nglebak Kradenan Blora 6 0,30 6 2012

112 Keyongan Gabus Grobogan 72 3,60 72 2012

113 Sambeng Juwangi Boyolali 29 1,45 29 2012

114 Cerme Juwangi Boyolali 10 0,50 10 2012

115 Sendangsari Batuwarno Wonogiri 28 1,40 28 2012

116 Gutomo Karanganyar Pekalongan 34 1,70 34 2013

117 Semedo Pekuncen Banyumas 70 3,50 70 2013

118 Kaliajir Purwanegara Banjarnegara 61 3,05 61 2013

119 Somagede Sempor Kebumen 44 2,20 44 2013

120 Glontor Karanggayam Kebumen 19 0,95 19 2013

121 Lebakwangi Pagedongan Banjarnegara 43 2,15 43 2014

122 Watuagung Tambak Banyumas 71 3,55 71 2014

123 Somagede Sempor Kebumen 53 2,65 53 2014

124 Glontor Karanggayam Kebumen 37 1,85 37 2014

Jumlah 5.247 262,35 5.247

79

80

PENERIMA SAMBUNGAN LISTRIK MURAH DAN HEMAT TAHUN 2016

No Nama Penerima Alamat Penerima Jenis Barang1 2 3 4

Kegiatan Pengembangan Listrik Murah dan Hemat di Jawa Tengah1. Pokmas Desa Kalitengah Desa Kalitengah, Kec. Gombong Pemasangan Sambungan Rumah (SR)

7 UnitKec. Gombong Kab. Kebumen Kab. Kebumen2. Pokmas Desa Kalipoh Desa Kalipoh, Kec. Ayah Pemasangan Sambungan Rumah (SR)

30 UnitKec. Ayah Kab. Kebumen Kab. Kebumen3. Pokmas Desa Redisari Desa Redisari, Kec. Rowokele Pemasangan Sambungan Rumah (SR)

18 UnitKec. Rowokele Kab. Kebumen Kab. Kebumen4. Pokmas Desa Geblug Desa Geblug, Kec. Buayan Pemasangan Sambungan Rumah (SR)

10 UnitKec. Buayan Kab. Kebumen Kab. Kebumen5. Pokmas Desa Muktisari Desa Muktisari, Kec. Kebumen Pemasangan Sambungan Rumah (SR)

7 UnitKec. Kebumen Kab. Kebumen Kab. Kebumen6. Pokmas Desa Plumbon Desa Plumbon Kec. Karangsambung Pemasangan Sambungan Rumah (SR)

18 UnitKec. Karangsambung Kab. Kebumen Kab. Kebumen7. Pokmas Desa Jintung Desa Jintung, Kec. Ayah Pemasangan Sambungan Rumah (SR)

15 UnitKec. Ayah Kab. Kebumen Kab. Kebumen8. Pokmas Desa Tanggeran Desa Tanggeran, Kec. Sruweng Pemasangan Sambungan Rumah (SR)

9 UnitKec. Sruweng Kab. Kebumen Kab. Kebumen9. Pokmas Desa Kedawung Desa Kedawung, Kec. Pejagoan Pemasangan Sambungan Rumah (SR)

8 UnitKec. Pejagoan Kab. Kebumen Kab. Kebumen10. Pokmas Desa Gunung Desa Gunung, Kec. Simo Pemasangan Sambungan Rumah (SR)

32 UnitKec. Simo Kab. Boyolali Kab. Boyolali11. Pokmas Desa Talakbroto Desa Talakbroto, Kec. Simo Pemasangan Sambungan Rumah (SR)

69 UnitKec. Simo Kab. Boyolali Kab. Boyolali12. Pokmas Desa Kandangsapi Desa Kandangsapi, Kec. Jenar Pemasangan Sambungan Rumah (SR)

104 UnitKec. Jenar Kab. Sragen Kab. Sragen13. Pokmas Dusun Batur Dusun Batur, Ds Kemadohbatur

Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 19 Unit

Desa Kemadohbatur Kec. TawangharjoKec. Tawangharjo Kab. Grobogan Kab. Grobogan

14. Pokmas Dusun Widuri Dusun Widuri, Desa KemadohbaturPemasangan Sambungan Rumah (SR) 11 Unit

Desa Kemadohbatur Kec. TawangharjoKec. Tawangharjo Kab. Grobogan Kab. Grobogan

15. Pokmas Dusun Madoh Dusun Madoh, Desa KemadohbaturPemasangan Sambungan Rumah (SR) 19 Unit

Desa Kemadohbatur Kec. TawangharjoKec. Tawangharjo Kab. Grobogan Kab. Grobogan

16. Pokmas Dusun Srikuning Dusun Srikuning Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 13 Unit

Desa Kemadohbatur Desa Kemadohbatur Kec. Tawangharjo Kab. Grobogan Kec. Tawangharjo, Kab. Grobogan

17. Pokmas Desa Somokaton Desa Somokaton Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 51 UnitKec. Karangnongko Kab. Klaten Kec. Karangnongko Kab. Klaten

18. Pokmas Desa Mendak Desa Mendak, Kec. Delanggu Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 13 UnitKec. Delanggu Kab. Klaten Kab. Klaten

19. Pokmas Dusun Grengenge Dusun GrengengePemasangan Sambungan Rumah (SR) 11 Unit

Desa Campakoah Kec. Mrebet Desa Campakoah, Kec. MrebetKab. Purbalingga Kab. Purbalingga

20. Pokmas Dusun Wetan Dusun WetanPemasangan Sambungan Rumah (SR) 19 Unit

Desa Campakoah Kec. Mrebet Desa Campakoah, Kec. MrebetKab. Purbalingga Kab. Purbalingga

21. Pokmas Desa Brecek Desa Brecek, Kec. Kaligondang Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 37 UnitKec. Kaligondang Kab. Purbalingga Kab. Purbalingga

22. Pokmas Desa Bojongsari Desa Bojongsari, Kec. Bojongsari Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 20 UnitKec. Bojongsari Kab. Purbalingga Kab. Purbalingga

23. Pokmas Desa Semedo Desa Semedo, Kec. Pekuncen Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 50 UnitKec. Pekuncen, Kab. Banyumas Kab. Banyumas

No Nama Penerima Alamat Penerima Jenis Barang1 2 3 4

24. Pokmas Desa Kemiri Desa Kemiri, Kec. Jepon Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 30 UnitKec. Jepon, Kab. Blora Kab. Blora

25. Pokmas Desa Brumbung Desa Brumbung, Kec. Jepon Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 25 UnitKec. Jepon, Kab. Blora Kab. Blora

26. Pokmas Desa Krocok Desa Krocok, Kec. Jepon Pemasangan Sambungan Rumah(SR) 16 UnitKec. Japah, Kab. Blora Kab. Blora

27. Pokmas Desa Pekuncen Desa Pekuncen, Kec. Kroya Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 50 UnitKec. Kroya, Kab. Cilacap Kab. Cilacap

28. Pokmas Kel. Sidanegara Kel. Sidanegara Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 40 UnitKec. Cilacap Tengah, Kab. Cilacap Kec. Cilacap Tengah, Kab. Cilacap

29. Pokmas Desa Ragatunjung Desa Ragatunjung Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 50 UnitKec. Paguyangan, Kab. Brebes Kec. Paguyangan, Kab. Brebes

30. Pokmas Desa Ngotet Desa Ngotet, Kec. Rembang Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 47 UnitKec. Rembang Kab. Rembang Kab. Rembang

31. Pokmas Desa Jraganan Desa Jraganan, Kec. Bodeh Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 10 UnitKec. Bodeh, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

32. Pokmas Desa Bodeh Desa Bodeh, Kec. Bodeh Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 10 UnitKec. Bodeh, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

33. Pokmas Desa Longkeyang Desa Longkeyang, Kec. Bodeh Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 9 UnitKec. Bodeh, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

34. Pokmas Desa Payung Desa Payung, Kec. Bodeh Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 10 UnitKec. Bodeh, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

35. Pokmas Desa Pendowo Desa Pendowo, Kec. Bodeh Pemasangan Sambungan Rumah(SR) 10 UnitKec. Bodeh, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

36. Pokmas Desa Kalirandu Desa Kalirandu, Kec. Petarukan Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 10 UnitKec. Petarukan, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

37. Pokmas Desa Loning Desa Loning, Kec. Petarukan Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 8 UnitKec. Petarukan, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

38. Pokmas Desa Klareyan Desa Klareyan, Kec. Petarukan Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 10 UnitKec. Petarukan, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

39. Pokmas Desa Kendalrejo Desa Kendalrejo, Kec. Petarukan Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 10 UnitKec. Petarukan, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

40. Pokmas Desa Serang Desa Serang, Kec. Petarukan Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 10 UnitKec. Petarukan, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

41. Pokmas Desa Wangkelang Desa Wangkelang, Kec. Moga Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 10 UnitKec. Moga, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

42. Pokmas Desa Plakaran Desa Plakaran, Kec. Moga Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 10 UnitKec. Moga, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

43. Pokmas Desa Sima Desa Sima, Kec. Moga Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 10 UnitKec. Moga, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

44. Pokmas Desa Walangsanga Desa Walangsanga, Kec. Moga Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 10 UnitKec. Moga, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

45. Pokmas Desa Gendowang Desa Gendowang, Kec. Moga Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 10 UnitKec. Moga, Kab. Pemalang Kab. Pemalang

46. Pokmas Desa Bulungan Desa Bulungan, Kec. Pakisaji Pemasangan Sambungan Rumah (SR) 80 UnitKec. Pakisaji, Kab. Jepara Kab. Jepara

a. Masih perlunya peningkatan Rasio Elektrifikasi dengan melistrikidusun belum berlistrik di Jawa Tengah;

b. Perlunya pengembangan sumber energi listrik dari potensi energibaru terbarukan seperti air, surya, dan gelombang arus laut;

c. Masih banyaknya bencana kebakaran yang diakibatkan olehinstalasi listrik yang tidak laik, karena instalasi listrik belumbersertifikasi laik operasional sesuai PUIL 2000, masyarakatbelum memahami tentang keselamatan listrik, banyak dijumpaiInstalatur liar dan peralatan/material listrik non SNI;

d. Pembangunan pembangkit listrik terkendala kesulitan dalampengadaan lahan dan pembangunan jaringan listrik terkendalapada lahan kawasan hutan;

e. Belum efisiennya konservasi energi, yang ditandai dengan masihrendahnya budaya hemat energi dan kemampuan SDM yangmasih terbatas;

f. Rendahnya minat perbankan domestik untuk menanamkanmodalnya dalam pembangunan infrastruktur energi.

81

• Program Pengembangan Ketenalistrikan dan Migas, dengan targetcapaian :

• Peningkatan rasio elektrifikasi;

• Fasilitasi aspek legal Pengusahaan ketenagalistrikan;

• Pengawasan manajemen dan operasional captive power;

• Pengembangan listrik murah dan hemat;

• Program Pengembangan EBTKE, dengan fokus capaian pemanfaatanEBT dalam bauran energi :

• Pembangunan Rehab PLTMH, PLTS;

• Pelaksanakan kompetisi Pemanfaatan EBT dan Hemat Energi

• Pelaksanaan Audit Energi;

• Fasilitasi aspek legal pengusahaan EBT;

• Sambungan Listrik Murah dan Hemat.

( Dalam Pelaksanaan )

82

83

- Solar

16. Realisasi penggunaan BBM Subsidi Thn 2016 di Jawa Tengah :

: 1.863.840 KL

1. Kilang Minyak :

2. Depot :

3. SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) :

4. SPPBE (Stasiun Pengisian & Penyimpanan Bulk Energi) :

5. SPDN (Solar Paket Nelayan) :

6. SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Bunker) :

7. SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Nelayan) :

8. PPDN (Premium Paket Dealer Nelayan) :

9. SPB Polri :

10. SPB AD :

11. SPB AU :

12. SPB AL :

13. Terminal LPG :

14. Agen LPG :

15. Jumlah Paket Konversi LPG 3 Kg :

2 Kilang Cilacap (348 rb barrel/day) dan 1

Kilang Cepu (2 rb Barrel/day)

6 Depo Pertamina, 1 Swasta

748 Unit

72 Unit + 1 Filling Plant di Cilacap

33 Unit

4 Unit

8 Unit

3 Unit

3 Unit

10 Unit

3 Unit

1 Unit

2 Unit di Semarang dan Cilacap

380 Unit

9.549.149 paket

18. Realisasi penggunaan LPG 3 Kg Tahun 2016

: 2.465.271 KL

Kondisi Hilir :

84

17. Usulan kuota BBM Subsidi jenis solar Thn 2017

: 885.006 MT / 295.001.490 Tabung

19. Usulan kuota penggunaan LPG 3 Kg Tahun 2017 : 356.066.799 Tabung

No Nama Blok Operator

Tanggal Kontrak Luas (Km2)

Contract Effective Expired Tipe Status Awal Akhir

1. Cepu Mobil Cepu Ltd 17/9/2005 17/9/2005 16/9/2035 PSC Produksi 919 919,19

2. Rembang Orna International Ltd 14/10/2003 14/10/2003 14/10/2030 PSC Eksplorasi 4220 2706,08

3. Banyumas Star Energy (Banyumas) Ltd 17/5/2001 17/5/2001 16/5/2031 PSC Eksplorasi 5366 2623,76

4. Blora PT. Sele Raya Energi 30/11/2009 30/11/2009 29/11/2039 PSC Eksplorasi 5015 5014,77

5. Randugunting Pertamina EP Randugunting 9/8/2007 9/8/2007 8/8/2037 PSC Eksplorasi 2628 2365,04

6. Jawa Bagian Barat Pertamina EP 17/9/2005 17/9/2007 16/9/2035 KKS Produksi 231 231

7.Jawa Bagian

Timur Area-1Pertamina EP 17/9/2005 17/9/2007 17/9/2035 KKS Produksi 1894 1894

8.Jawa Bagian

Timur Area-2Pertamina EP 17/9/2005 17/9/2007 17/9/2035 KKS Produksi 2433 2433

9.Jawa Bagian

Timur Area-3Pertamina EP 17/9/2005 17/9/2007 17/9/2035 KKS Produksi 6759 6759

10.Jawa Bagian

Timur Area-7Pertamina EP 17/9/2005 17/9/2007 17/9/2035 KKS Produksi 16230 16230

11. Sakti

Konsorsium Krisenergy

(Sakti BV-PT. Golden

Heaven Jaya)

PSC Eksplorasi 4.9999

12Alas Dara

Kemuning *)Pertamina EP Cepu ADK KKS Produksi 24,96

PSC = Production Sharing Contract / Kontrak Bagi HasilKKS = Kontrak Kerja Sama

Sumber : Ditjen Migas*) Potensi migas Blok Alas Dara Kemuning :

• Perkiraan cadangan minyak = 12,5 MMBO (juta barrel oil)

• Perkiraan cadangan gas = 25 BSCF (milyard cubic feet)

• Dilakukan re-entry 4 sumur

Kondisi Hulu :

85

Sumber : Ditjen Migas

Luas = 24, 96 km2

Blok Kemuning – Alas Dara

86

• Lapangan Semanggi jumlah 87 sumur, Kab. Blora

• Lapangan Banyubang jumlah 14 sumur, Kab. Blora

• Lapangan Metes jumlah 3 sumur, Kab. Blora

• Lapangan Banyuasin jumlah 23 sumur, Kab. Blora

• Lapangan Nglobo jumlah 44 sumur, Kab. Blora

• Lapangan Ledok jumlah 253 sumur, Kab. Blora

• Lapangan Trembul jumlah 10 sumur, Kab. Blora

• Lapangan Trembes jumlah 6 sumur, Kab. Blora

• Lapangan Kedinding jumlah 6 sumur, Kab. Blora

• Lapangan Lusi jumlah 18 sumur, Kab. Blora

• Lapangan Plantungan jumlah 9 sumur, Kab. Blora

• Lapangan Petak jumlah 7 sumur, Kab. Blora

• Lapangan Tungkul jumlah 30 sumur, Kab. Blora dan Grobogan

• Lapangan Gabus-Bappo jumlah 45 sumur, Kab. Grobogan

• Lapangan Keling jumlah 1 sumur, Kab. Jepara

• Lapangan Klantung jumlah 28 sumur, Kab. Kendal

• KUD warga tani “Makmur”, Ds. Jiken Kec. Jiken Kab. Blora, jumlah 24 sumur, Banyubang

• PT. SPJ (BUMD Jateng) jumlah 38 sumur terdiri dari Lapangan Tungkul 30 sumur, Lapangan

Trembul 8 sumur , Kab. Blora dan di Lapangan Gabus 17 Sumur, Kab. Grobogan

• PT. Blora Patra Energi (BUMD Kab. Blora) jumlah 36 sumur, Kedinding, Petak, Lusi

87

Bioful berasal dari tanaman penghasil energi hijau

seperti ; jarak, nyamplung, tebu, kapas, ubi kayu, ubi

jalar dan jagung, yang hasilnya bisa dikembangkan

menjadi biodiesel, biopremium dan bio-pertamax.

88

No Kabupaten / Kota

Ubi Kayu Ubi Jalar Jagung

PotensiPotensi diubah

ke BioethanolPotensi

Potensi diubah

ke BioethanolPotensi

Potensi diubah

ke Bioethanol

(Ton) (KL) (Ton) (KL) (Ton) (KL)

1 KAB. CILACAP 166.766 27.783 6.504 813 19.989 3.998

2 KAB. BANYUMAS 109.842 18.300 1.133 142 18.464 3.693

3 KAB. PURBALINGGA 142.132 23.679 2.394 299 51.685 10.337

4 KAB. BANJARNEGARA 207.735 34.609 2.306 288 78.133 15.627

5 KAB. KEBUMEN 137.366 22.885 1.182 148 27.978 5.596

6 KAB. PURWOREJO 193.274 32.199 1.443 180 22.528 4.506

7 KAB. WONOSOBO 174.531 29.077 17.720 2.215 114.929 22.986

8 KAB. MAGELANG 55.308 9.214 26.789 3.349 75.364 15.073

9 KAB. BOYOLALI 104.242 17.367 1.242 155 128.530 25.706

10 KAB. KLATEN 22.174 3.694 559 70 73.239 14.648

11 KAB. SUKOHARJO 36.190 6.029 13 2 23.901 4.780

12 KAB. WONOGIRI 900.203 149.974 1.716 215 315.841 63.168

13 KAB. KARANGANYAR 104.045 17.334 32.213 4.027 47.274 9.455

14 KAB. SRAGEN 50.094 8.346 98 12 97.994 19.599

15 KAB. GROBOGAN 47.667 7.941 1.138 142 559.835 111.967

16 KAB. BLORA 33.926 5.652 1.951 244 268.664 53.733

17 KAB. REMBANG 110.775 18.455 3.830 479 116.269 23.254

18 KAB. PATI 732.961 122.111 2.689 336 119.123 23.825

19 KAB. KUDUS 21.932 3.654 172 22 20.551 4.110

20 KAB. JEPARA 254.316 42.369 2.486 311 33.425 6.685

21 KAB. DEMAK 8.131 1.355 2.715 339 127.384 25.477

22 KAB. SEMARANG 55.295 9.212 31.163 3.895 58.921 11.784

23 KAB. TEMANGGUNG 53.749 8.955 1.847 231 137.556 27.511

24 KAB. KENDAL 16.525 2.753 8.209 1.026 189.162 37.832

25 KAB. BATANG 20.478 3.412 7.516 940 41.985 8.397

26 KAB. PEKALONGAN 12.084 2.013 1.929 241 10.941 2.188

27 KAB. PEMALANG 22.502 3.749 3.337 417 24.854 4.971

28 KAB. TEGAL 9.917 1.652 1.996 250 101.723 20.345

29 KAB. BREBES 21.351 3.557 397 50 131.086 26.217

30 KOTA MAGELANG 42 7 0 - 0 -

31 KOTA SURAKARTA 188 31 0 - 0 -

32 KOTA SALATIGA 6.535 1.089 40 5 1.178 236

33 KOTA SEMARANG 16.186 2.697 249 31 3.121 624

34 KOTA PEKALONGAN 0 - 0 - 0 -

35 KOTA TEGAL 0 - 0 - 0 -

TOTAL 3.848.462 641.154 166.976 20.872 3.041.627 608.32589

Sumber : Dinas Kehutanan Prov. Jateng

90

NO KABUPATEN/KOTABIOGAS

TERNAK (EKOR)

POTENSI BIOGAS (TON)

1 KAB. CILACAP 9,469 56.81

2 KAB. BANYUMAS 16,820 100.92

3 KAB. PURBALINGGA 19,083 114.50

4 KAB. BANJARNEGARA 38,511 231.07

5 KAB. KEBUMEN 35,738 214.43

6 KAB. PURWOREJO 13,267 79.60

7 KAB. WONOSOBO 33,897 203.38

8 KAB. MAGELANG 71,393 428.36

9 KAB. BOYOLALI 145,554 873.32

10 KAB. KLATEN 89,672 538.03

11 KAB. SUKOHARJO 26,728 160.37

12 KAB. WONOGIRI 151,377 908.26

13 KAB. KARANGANYAR 48,108 288.65

14 KAB. SRAGEN 77,923 467.54

15 KAB. GROBOGAN 105,550 633.30

16 KAB. BLORA 215,715 1,294.29

NO KABUPATEN/KOTA

BIOGAS

TERNAK

(EKOR)

POTENSI BIOGAS

(TON)

17 KAB. REMBANG 101,574 609.44

18 KAB. PATI 68,477 404.86

19 KAB. KUDUS 8,874 53.24

20 KAB. JEPARA 25,734 154.40

21 KAB. DEMAK 1,771 10.63

22 KAB. SEMARANG 99,265 595.59

23 KAB. TEMANGGUNG 35,531 213.19

24 KAB. KENDAL 16,772 100.63

25 KAB. BATANG 14,769 88.61

26 KAB. PEKALONGAN 11,974 71.84

27 KAB. PEMALANG 7,722 46.33

28 KAB. TEGAL 5,811 34.87

29 KAB. BREBES 18,116 108.70

30 MAGELANG 354 2.12

31 SURAKARTA 1,836 11.02

32 SALATIGA 9,743 58.46

33 SEMARANG 5,923 35.54

34 PEKALONGAN 588 3.53

35 TEGAL 84 0.50

Potensi energi biogas berasal dari peternakan sapi yang

tersebar di Provinsi Jawa Tengah, setiap satu ekor sapi akan

menghasilkan 5 – 7 kg kotoran per hari. Kotoran sapi

dicampur air dengan perbandingan 1 : 2 dan dimasukkan

dalam digester unaerob sehingga menghasilkan gas bio yang

mengandung ± 60 % metana.

91

Potensi Energi Biomassa berasal

dari sekam padi dan sampah

penduduk, selain itu dapat juga

berasal dari kotoran sapi. Sekam

padi yang dihasilkan dari produksi

padi dapat digunakan sebagai

pengganti LPG rumah tangga atau

sebagai bahan bakar pembangkit

listrik.

ASUMSI :

mesin pengolahan dengan produk

gas 7.5 m3/hari

investasi sebesar Rp 96.500.000,-

untuk menggerakkan turbin 3.7 kVa

memerlukan

2.1 m3/jam produk gas ≈ 50.4

m3/hari

jadi untuk menggerakkan turbin 3.7

kVa memerlukan

7 buah mesin pengolahan dengan

kapasitas 7.5 m3/hari

dengan investasi 7xRp

96.500.000,- = Rp 675.500.000,-

mesin generator 3.5 kVa :

investasi sebesar Rp 74.500.000,-

investasi total untuk mesin

pengolahan dan mesin

generator untuk penggunaan 1 hari

=

Rp 675.000.000 + Rp 74.500.000 =

Rp 750.000.000,-

NOKABUPATEN/KOTA

POTENSI/TAHUN POTENSI/HARISEKAM

PADI (M3)SAMPAH

(M3)SEKAM

PADI (M3)SAMPAH

(M3)1 KAB. CILACAP 622,422 217,175 1,729 6032 KAB. BANYUMAS 351,340 287,985 976 8003 KAB. PURBALINGGA 188,644 55,115 524 1534 KAB. BANJARNEGARA 145,025 47,450 403 1325 KAB. KEBUMEN 360,331 190,508 1,001 5296 KAB. PURWOREJO 284,618 71,905 791 2007 KAB. WONOSOBO 156,034 22,352 433 628 KAB. MAGELANG 280,093 109,500 778 3049 KAB. BOYOLALI 225,248 23,396 626 65

10 KAB. KLATEN 327,552 1,115,440 910 3,09811 KAB. SUKOHARJO 267,230 48,180 742 13412 KAB. WONOGIRI 269,556 107,675 749 29913 KAB. KARANGANYAR 243,685 127,750 677 35514 KAB. SRAGEN 493,681 65,079 1,371 18115 KAB. GROBOGAN 571,485 106,142 1,587 29516 KAB. BLORA 320,851 93,075 891 25917 KAB. REMBANG 132,025 217,175 367 60318 KAB. PATI 385,164 73,109 1,070 20319 KAB. KUDUS 127,543 236,089 354 65620 KAB. JEPARA 198,981 227,030 553 63121 KAB. DEMAK 502,407 131,035 1,396 36422 KAB. SEMARANG 170,787 80,208 474 22323 KAB. TEMANGGUNG 177,551 590,456 493 1,64024 KAB. KENDAL 214,111 129,684 595 36025 KAB. BATANG 207,477 79,869 576 22226 KAB. PEKALONGAN 223,888 93,805 622 26127 KAB. PEMALANG 357,467 89,425 993 24828 KAB. TEGAL 298,062 135,207 828 37629 KAB. BREBES 458,518 109,500 1,274 30430 MAGELANG 2,513 108,405 7 30131 SURAKARTA 1,783 102,565 5 28532 SALATIGA 7,134 141,985 20 39433 SEMARANG 24,689 1,277,500 69 3,54934 PEKALONGAN 11,835 286,890 33 79735 TEGAL 7,135 126,655 20 352

TOTAL 8,616,865 6,925,319 23,936 19,237 92

a. Kabupaten SragenDs. Made Kec. Ngrampal dengan cadangan sebesar 0,984 juta SCF

b. Kabupaten MagelangDsn. Candirejo Ds. Kaliduren Kec. Borobudur dengan cadangan 8,47 juta SCF

c. Kabupaten PemalangDsn. Rakim Ds. Karangmoncol Kec. Randudongkal dengan cadangan sebesar 3,03 juta SCF

d. Kabupaten BenjarnegaraDsn. Simpar Ds. Pegundungan Kec. Pejawaran dengan cadangan sebesar 1,63 juta SCF.

e. Kabupaten PurworejoDsn. Grigit, Ds. Candi Kec. Ngombol, dengan cadangan sebesar 50.634 SCF.

f. Kabupaten GroboganDs. Kemloko Kec. Godong, dengan cadangan sebesar 214.360 SCF.

g. Kabupaten CilacapDsn. Banyupanas, Ds. Cipari Kec. Cipari, dengan cadangan sebesar 5.5x.103 SCF.

h. Kota SalatigaDs. Sidorejo Kec. Salatiga Lor , dengan cadangan sebesar 28 x 103 SCF.

i. Kabupaten SemarangDs. Losari Kec. Sumowono, dengan cadangan sebesar 51.500 SCF.

j. Kabupaten PatiDs. Jolong Kec. Gembong, dengan cadangan sebesar 37.400 SCF.

93

▪ Pembangunan Biogas sebanyak 92 Unitdimanfaatkan untuk memasak dan lampu penerangan.

▪ Pembangunan Biofuel sebanyak 8 Unit, dimanfaatkan untuk Bahan Bakar Nabati

• Pembangunan Gas Rawa (Biogenik) sebanyak 9lokasi, dimanfaatkan untuk memasak.

• Lomba Desa Mandiri Energi dalam rangkamendorong peran aktif Pemerintah Daerah untuk melakukan diversifikasi, konservasi, serta menciptakan inovasi dalampengembangan teknologi secaraberkesinambungan di tingkat Desa sekaligus menjadi pemicu memasyarakatnya penggunaan EBT.

94

LOKASIJUMLAH/U

NIT

KAPASI-

TAS

PENGGU

NA (KK)JENIS EBT

DESA KEC. KAB.

Tahun 2009Dkh. Pengkolrejo

Ds. Pengkolrejo

Japah Blora2 18 M3 4 Biogas

Dkh. Sukoharjo

Ds. Madu

Mojosongo Boyolali1 18 M3 4 Biogas

Dkh. Pulerejo

Ds. Madu

Mojosongo Boyolali1 18 M3 4 Biogas

Dkh. Bende

Ds. Purworejo

Gumolong Sragen1 18 M3 2 Biogas

Manyarejo Pupuh Sragen 1 18 M3 2 Biogas

Dsn. Purwosari

Ds. Manjung

Wonogiri Wonogiri2 18 M3 4 Biogas

Tahun 2010Ngepungrejo Pati Pati 1 18 M3 2 Biogas

Lumbungmas Pucakwangi Pati 1 18 M3 2 Biogas

Dkh. Banjaran

Ds. Madu

Mojosongo Boyolali1 22 M3 4 Biogas

Dkh. Krajan

Ds. Kramat

Penawangan Grobogan1 27 M3 2 Biogas

Dsn. Angkatan

Ds. Mojorebo

Wirosari Grobogan1 27 M3 2 Biogas

Juwangi Juwangi Boyolali 1 22 M3 4 Biogas

Kalisari Cilongok Banyumas 2 27 M3 4 Biogas

Tahun 2011Tampir Wetan Candimulyo Magelang 2 18 M3 4 Biogas

Jumoyo Salam Magelang 2 18 M3 4 Biogas

Lebakbarang Lebakbarang Pekalongan 2 18 M3 4 Biogas

Sidomulyo Lebakbarang Pekalongan 2 18 M3 4 Biogas

Gemuruh Bawang Banjarnegara2 18 M3 4 Biogas

Watukumpul Bawang Banjarnegara2 18 M3 4 Biogas

Samirono Getasan Semarang 1 2 Biogas

Troso Karanganom Klaten 1 2 Biogas

Tahun 2012Sedayu Bandar Batang 1 20 M3 4 Biogas

Amongrogo Limpung Batang 1 20 M3 4 Biogas

Kalidadap Wadaslintang Wonosobo 1 20 M3 3 Biogas

Lancar Wadaslintang Wonosobo 1 20 M3 4 Biogas

Tumiyang Pekuncen Banyumas 1 20 M3 3 Biogas

Papringan Banyumas Banyumas 1 20 M3 4 Biogas

Kelengan Rejo Klirong Kebumen 1 20 M3 4 Biogas

Gebangsari Klirong Kebumen 1 20 M3 4 Biogas

Glagah Jatinom Klaten 1 20 M3 3 Biogas

Sedayu Tulung kalten 1 20 M3 4 Biogas

Jumoyo Salam Magelang 1 20 M3 4 Biogas

Trasan Bandongan Magelang 1 20 M3 3 Biogas

Jagan Bendosari Sukoharjo 1 20 M3 4 Biogas

Cabean Bendosari Sukoharjo 1 20 M3 4 Biogas

Bunton Kroya Cilacap 1 20 M3 4 Biogas

Widoro PW Binangun Cilacap 1 20 M3 4 Biogas

Kutuk Undaan Kudus 1 20 M3 4 Biogas

Termulus Mejobo Kudus 1 20 M3 4 Biogas

Desa Suruh Tasikmadu Karanganyar 1 20 M3 4 Biogas

Karangmojo Tasikmadu Karanganyar1 20 M3 4 Biogas

Delingan Karanganyar Jepara 1 20 M3 4 Biogas

Suwawal Timur Pakisaji Jepara 1 20 M3 5 Biogas

Kota Kota Kota Magelang1 20 M3 3 Biogas

LOKASI JUMLAH/U

NITKAPASI-TAS

PENGGU

NA (KK)JENIS EBT

DESA KEC. KAB.

Tahun 2013Bandungrejo Mranggen Demak 1 20 M3 4 Biogas

Togoweru Guntur Demak 1 20 M3 4 Biogas

Darupana Kaliwungu Kendal 1 20 M3 4 Biogas

Tirto Mulyo Plantungan Kendal 1 20 M3 4 Biogas

Karang Tengah Sragen Sragen 1 20 M3 4 Biogas

Jenggrik Kedawung Sragen 1 20 M3 3 Biogas

Suwawal Timur Pakisaji Jepara 1 20 M3 4 Biogas

Kaliombo Pecangaan Jepara 1 20 M3 4 Biogas

Ploso Jati Kudus 1 20 M3 3 Biogas

Pasuruhan Kidul Jati Kudus 1 20 M3 4 Biogas

Keyongan Gabus Gobogan 1 20 M3 4Biogas

untuk

Listrik

Tahun 2014Begajah Sukoharjo Sukoharjo 1 20 M3 4 Biogas

Karangasem Bulu Sukoharjo 1 20 M3 4 Biogas

Kaliwenang Tanggungharjo Grobogan1 20 M3 4 Biogas

Pengkol Penawangan Grobogan 1 20 M3 4 Biogas

Gondangwayang Kedu Temanggung1 20 M3 4 Biogas

Pesanggrahan Kranggan Temanggung1 20 M3 4 Biogas

Plajan Pakisaji Jepara 1 20 M3 4 Biogas

Guwosobokerto Welahan Jepara 1 20 M3 4 Biogas

Tamansari Mranggen Demak 1 20 M3 4 Biogas

Sayung Sayung Demak 1Biogas

dengan

Genset

Tahun 2015Argosari Ayah Kebumen 1 20 M3 4 Biogas

Purwosari Wonogiri Wonogiri 1 20 M3 4 Biogas

Manjung Wonogiri Wonogiri 1 20 M3 5 Biogas

Karangtengah Sragen Sragen 1 20 M3 4 Biogas

Wonorejo Kedawung Sragen 1 20 M3 6 Biogas

Pongaan Getasan Semarang 1 20 M3 4 Biogas

Pongaan Getasan Semarang 1 20 M3 4 Biogas

Urutsewu Ampel Boyolali 1 20 M3 4 Biogas

Potronayan Nogosari Boyolali 1 20 M3 4 Biogas

95

TA

LOKASI

JUMLAH / UNIT PENGGUNA (KK)

DESA KECAMATAN KABUPATEN

2008 Gabus Ngrampal Sragen 40 40

2009 Sidengok Pejawaran Banjarnegara 50 50

2010 Simpar Pejawaran Banjarnegara 25 25

2011 Karangmoncol Randudongkal Pemalang 30 30

2012 Pagedongan Pejawaran Banjarnegara 30 30

2013 Gabus Ngrampal Sragen 40 40

2014 Losari Sumowono Semarang 40 40

Cipari Cilongok Cilacap 40 40

2015 Pegundungan Pejawaran Banjarnegara 40 40

96

No Nama Penerima Alamat Penerima Jenis Barang

1. Kelompok Ternak Harapan Jaya Desa Karanggayam Kec. Karanggayam 1 unit Demplot Biogas

Kab. Kebumen

2. Kelompok Ternak Mekar Jaya Desa Kajoran Kec. Karanggayam 1 unit Demplot Biogas

Kab. Kebumen

3. Kelompok Tani Ternak Karya Mukti Desa Sumanding Kec. Kembang 1 unit Demplot Biogas

Kab. Jepara

4. Kelompok Ternak Mekar Sari IV Desa Bucu Kec. Kembang 1 unit Demplot Biogas

Kab. Jepara

5. Kelompok Tani Ternak Desa Ngrandah Kec. Toroh 1 unit Demplot Biogas

Dadi Makmur Kab. Grobogan

6. Kelompok Tani Ternak Harapan Desa Tarub Kec. Tawangharjo 1 unit Demplot Biogas

Kab. Grobogan

7. Kelompok Tani Ternak Dadi Makmur Desa Windusari Kec. Windusari 1 unit Demplot Biogas

Kab. Magelang

8. Kelompok Tani Ternak Giri Makmur Desa Kapuhan Kec. Sawangan 1 unit Demplot Biogas

Kab. Magelang

9. Kelompok Tani Ternak Desa Bandingan Kec. Rakit 1 unit Demplot Biogas

Lembu Lestari Kab. Banjarnegara

DEMPLOT BIOGAS TAHUN 2016

97

BAURAN ENERGI DI JAWA TENGAH

0,00%

2,00%

4,00%

6,00%

8,00%

10,00%

Persentase pemanfaatan

Energi Baru Terbarukan

dalam Bauran Energi

6,10% 7,01% 7,80% 8,85%

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

39,68%

38,58%

12,06%

3,88%

1,57%

1,34%

2,35%

0,00%0,54%

9,68%

ENERGI MIX JAWA TENGAH 2017(Proyeksi)

Minyak Bumi

Batu bara

Gas Bumi

Biodiesel

Bioethanol

Biogas

PLTA

PLTS

39,58%

37,33% 12,73% 4,42%

1,89%

1,29%

2,25%

0,00%

0,51%

10,36%

ENERGI MIX JAWA TENGAH 2018(Proyeksi)

Minyak Bumi

Batu bara

Gas Bumi

Biodiesel

Bioethanol

Biogas

PLTA

PLTS

PERKEMBANGAN CAPAIAN EBT DALAM BAURAN ENERGI

PERKEMBANGAN CAPAIAN EBT DALAM BAURAN ENERGI NASIONAL

6,2%

a. Belum optimalnya pengembangan sumber

bahan bakar yang berasal dari

pengembangan potensi energi baru

terbarukan disebabkan karena rendahnya

kesadaran dan pengetahuan akan

pemanfaatan serta pengoperasian energi

baru terbarukan;

b. Masih dijumpai penyimpangan distribusi

BBM bersubsidi/LPG 3 kg;

c. Hasil produksi migas/lifting belum dapat

dirasakan kemanfaatannya di Jawa Tengah;

d. Produk bahan bakar nabati (biofuel),

biomass dan biogas belum optimal;

e. Disparitas harga BBM subsidi dan Non

subsidi termasuk BBN yang tinggi.

98

▪Program Pengembangan Ketenalistrikan danMigas, dengan target capaian :• Fasilitasi aspek legal Pengusahaan Migas;• Pengawasan pengusahaan SPBU, Agen Elpiji;• Fasilitasi kuota dan penetapan HET elpiji 3 Kg

▪Program Pengembangan EBTKE, dengan Fokuscapaian Pemanfaatan EBT dalam bauran energi :• Pembangunan Biogas, Biomassa, Biofuel, Gas

Rawa;• Pelaksanakan kompetisi Pemanfaatan EBT;• Fasilitasi aspek legal pengusahaan Migas;

( Dalam Pelaksanaan )

99