percobaan respirasi hewan akhir

6
X I I P A 4 Kelompok 4 Disusun oleh: - Irsan septian - Karisma sri lestari - Neng nurlaela Percobaan Respirasi NN NH IS KSL

Upload: irsan-septian

Post on 27-Jun-2015

81 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Percobaan respirasi hewan akhir

XI IP

A 4Kelompok 4

Disusun oleh:

- Irsan septian- Karisma sri

lestari- Neng nurlaela- Novi hasanah

Percobaan Respirasi Hewan

NN

NH

IS

KSL

Page 2: Percobaan respirasi hewan akhir

1. Percobaan Reaksi Nyala a. Tujuan

Untuk menentukan jumlah oksigen yang dibutuhkan pada respirasi hewan.

b. Alat dan Bahan- Alat

Respirometer Timbangan Pipet Tetes Pinset

- Bahan Kristal KOH/NaOH Belalang Vaselin Eosin (Tinta) Kapas

c. Langkah-langkah Timbang belalang, kemudian catat beratnya, Masukkan kristal KOH/NaOH kedalam tabung

spesimen dari respirometer, Tutuplah kristal koh dengan kapas agar belalang

tidak bersentuhan dengan kristal tersebut, Masukkan belalalng kedalam tabung spesiman,

kemudian tabung spesimen ditutup rapat dengan pipa kapiler berskala,

Berilah vaselin pada sambungan antara tabung spesimen dengan pipa berskala agar tidak bocor,

Tutuplah ujung pipa kapiler dngan menggunakan jari selama 2 menit,

Setelah ujung jari dilepas tetesi dengan eosin dengan menggunakan pipet,

Perhatikan dan catat perubahan kedudukan eosin pada pipa berskala dengan selang waktu lima menit selama tiga kali,

Page 3: Percobaan respirasi hewan akhir

Tulislah hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

d. Data hasil pengamatan

Berat belalang Waktu 5 menitPergeseran

air/eosin/tinta0,8 gr 5 menit 0,1 ml-0,19 ml0,8 gr 5 menit 0,19ml-0,27ml0,8 gr 5 menit 0,27ml-0,33mlJumlah 15 menit 0,33ml

Rata-rata 5 menit 0,11 ml/gr/menit

No

Berat belalang

Kelompok

Pergeseran air/eosin 5 menit Rata-rata

Ke-1 Ke-2 Ke-3

1 0,5 gr0,15 ml

0,08 ml

0,045 ml

0,092ml/gr/meter

2 0,6 gr0.11 ml

0,07 ml

0,03 ml

0,07 ml/gr/meter

3 1 gr0,19 ml

0,08 ml

0,07 ml

0,11 ml/gr/meter

4 0,8 gr0,19 ml

0,08 ml

0,06 ml

0,11 ml/gr/meter

Grapik hubungan antara berat belalang dengan banyaknya konsumsi oksigen

Page 4: Percobaan respirasi hewan akhir

5 10 150

0.02

0.04

0.06

0.08

0.1

0.12

0.14

0.16

0.18

0.2

BELALANG 0,5grBELALANG 0,6grBELALANG 1grBELALANG 0,8gr

e. Diskusi1 Apakah funsi KOH pada percobaan tersebut?

fungsi koh dari percobaan tersebut yaitu sebagai pengikat CO2 agar belalang tidak menghirup CO2 yang dikeluarkan setelah bernapas.

2 Faktor apa saja yang mempengaruhi kedudukan eosin dalam pipa berskala pada percobaan tersebut?

-barat belalang > berat belalang yang berbeda sangat mempengaruhi kebutuhan oksigen yang dibutuhkan belalang untuk bernapas

- kondisi lelah belalang > faktor ini juga sangat mempengaruhi kedudukan eosin/kebutuhan oksigen belalang. Semakin lelah belalang, semakin sulit ia bernapas sehingga gerakan cairan eosinnya menjadi lambat. Lain halnya dengan kondisi lelah belalang yang sedang prima, gerakan eosin akan menjadi cepat

Page 5: Percobaan respirasi hewan akhir

3 Bagaimana hubungan kebutuhan gas tersebut dengan berat belalang

Semakin berat tubuh belalang, semakin banyak oksigen yang dibutuhkan,dan semakin cepat proses respirasi.

4 Apakah fungsi oksigen pada proses respirasi makhluk hidup?Tuliskan persamaan reaksinya!

O2 pada proses respirasi digunakan sebagai energi untuk melakukan proses respirasi. Fungsi oksigen pada proses respirasi adalah sebagai proses pembebasan energy yang tersimpan dalam zat sumber energy melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen sebagai medianya sehingga akan menghasilkan energy kimia ATP untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.

Persamaan reaksi :02 + C6H12O6 H2O + O2 + Energi

5 buatlah kesimpulan darihasil percobaan diatas!- pada proses respirasi menghasilkan CO2 uap air H2O dan sejumlah energy.

-NaOH berfungsi sebagai peningkat suhu agar respirasi terpicu menjadi cepat sealin itu NaOH juga berfungsi sebagai pengikat CO2, respirasi dipengaruhi oleh massa tubuh dan suhu

- Semakin kecil tubuh belalang semakin besar laju reaksi/laju konsumsi O2 Semakin besar berat badan belalang, maka semakin kecil laju reaksi / konsumsi