percepatan sertifikasi tenaga ahli jasa...

PERCEPATAN SERTIFIKASI

TENAGA AHLI JASA KONSTRUKSI

Disampaikan Oleh:

Direktur Jenderal Bina Konstruksi

Dr. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng

Jakarta, 5 April 2018

Konferensi Regional Teknik Jalan (KRTJ) ke-14

Di Hotel Mercure Ancol, Jakarta

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT OUTLINE

2

LATAR BELAKANG 1

STRATEGI PERCEPATAN SERTIFIKASI TENAGA AHLI JASA KONSTRUKSI

2

PROGRAM CPD (Continuing Professional Development) 3

SKEMA SERTIFIKASI TENAGA AHLI JASA KONSTRUKSI LPJK

4

LATAR BELAKANG

3

1

Undang-Undang 2/2017

tentang Jasa Konstruksi

Pasal 70 Ayat 1

“Setiap Tenaga Kerja yang berkerja di Bidang Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat

Kompetensi Kerja”

“Setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang Jasa Konstruksi tidak memiliki sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud dalam pasar 70 ayat (1) dikenai sanksi

administratif berupa pemberhentian dari tempat kerja.

Pasal 99 Ayat 1

Pasal 99 Ayat 2 “Setiap Pengguna Jasa dan/atau penyedia Jasa yang mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang tidak memiliki sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 ayat

(2) dikenakan sanksi administratif berupa: peringatan tertulis, denda administrative, penghentian sementara kegiatan Layanan Jasa Konstruksi, pencantuman dalam daftar

hitam, pembekuan izin, dan atau pencabutan izin.

Setiap Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa wajib mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang memiliki

Sertifikat Kompetensi Kerja.

Pasal 70 Ayat 2

"Sertifikasi bukan hanya merupakan amanat undang-undang, tapi juga harus memberikan manfaat bagi tenaga kerja Indonesia. Manfaat yang diterima tenaga kerja bersertifikat antara lain, pendapatan yang lebih tinggi dan bisa bekerja di luar negeri karena keahliannya diakui. – Basuki Hadimuljono“ (Sumber : Tribunnews, 25/10/2017)

“Saat ini ada 7 juta pekerja konstruksi baik di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat maupun dari pihak swasta. Namun, yang bersertifikat baru 9 % atau sekitar 600.000 pekerja. Ini artinya infrastruktur bukan hanya membutuhkan tenaga konstruksi dalam jumlah yang besar. Tapi kita juga perlu menyiapkan tenaga kerja konstruksi yang terlatih, yang terampil dan bersertifikat. – Joko Widodo” (sumber: www.kompas.com, 19/10/2017)

PERMASALAHAN / ISU STRATEGIS

PETA TENAGA KERJA KONSTRUKSI TINGKAT AHLI

No PROVINSI UTAMA MADYA MUDA JUMLAH

AHLI

1 Aceh 113 3.108 3.902 7.123

2 Sumatera Utara 113 3.222 4.218 7.553

3 Sumatera Barat 102 2.850 3.026 5.978

4 Riau 232 3.440 2.729 6.401

5 Jambi 63 1.094 880 2.037

6 Sumatera Selatan 193 2.705 2.038 4.936

7 Bengkulu 39 645 589 1.273

8 Lampung 127 1.893 1.462 3.482

9 DKI Jakarta 2.245 11.163 5.796 19.204

10 Jawa Barat 1.976 18.656 11.487 32.119

11 Jawa Tengah 1.007 10.865 10.545 22.417

12 DI Yogyakarta 330 2.970 2.411 5.711

13 Jawa Timur 1.321 13.389 11.488 26.198

14 Kalimantan Barat 194 3.580 1.814 5.588

15 Kalimantan Tengah 31 1.324 1.729 3.084

16 Kalimantan Selatan 59 1.825 2.685 4.569

17 Kalimantan Timur 237 3.929 2.494 6.660

18 Sulawesi Utara 124 2.584 2.081 4.789

19 Sulawesi Tengah 36 1.365 1.656 3.057

20 Sulawesi Selatan 268 7.047 5.056 12.371

21 Sulawesi Tenggara 15 1.125 1.257 2.397

22 Bali 146 2.024 1.784 3.954

23 Nusa Tenggara Barat 39 1.083 1.543 2.665

24 Nusa Tenggara Timur 14 1.092 1.875 2.981

25 Maluku 8 926 958 1.892

26 Papua 58 2.224 1.710 3.992

27 Maluku Utara 16 1.108 723 1.847

28 Banten 477 4.149 3.069 7.695

29 Gorontalo 15 517 555 1.087

30 Kepulauan Bangka Belitung 29 376 276 681

31 Kepulauan Riau 68 1.438 1.327 2.833

32 Papua Barat 16 1.209 1.143 2.368

33 Sulawesi Barat 0 334 335 669

34 Kalimantan Utara 1 48 44 93

TOTAL 10.041 117.462 94.754 222.257

7.12

3 7.

553

5.97

8 6.

401

2.03

7 4.

936

1.27

3 3.

482 1

9.2

04

32.1

19

22.4

17

5.71

1 26

.198

5.

588

3.08

4 4.

569

6.66

0 4.

789

3.05

7 12

.371

2.

397

3.95

4 2.

665

2.98

1 1.

892

3.99

2 1.

847

7.69

5 1.

087

681

2.83

3 2.

368

669

93

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

AC

EH

SUM

ATE

RA

UTA

RA

SUM

ATE

RA

BA

RA

T

RIA

U

JAM

BI

SUM

ATE

RA

SEL

ATA

N

BEN

GK

ULU

LAM

PU

NG

DK

I JA

KA

RTA

JAW

A B

AR

AT

JAW

A T

ENG

AH

DI

YO

GY

AK

AR

TA

JAW

A T

IMU

R

KA

LIM

AN

TAN

BA

RA

T

KA

LIM

AN

TAN

TEN

GA

H

KA

LIM

AN

TAN

SEL

ATA

N

KA

LIM

AN

TAN

TIM

UR

SULA

WES

I U

TAR

A

SULA

WES

I TE

NG

AH

SULA

WES

I SE

LATA

N

SULA

WES

I TE

NG

GA

RA

BA

LI

NU

SA T

ENG

GA

RA

BA

RA

T

NU

SA T

ENG

GA

RA

TIM

UR

MA

LUK

U

PA

PU

A

MA

LUK

U U

TAR

A

BA

NTE

N

GO

RO

NTA

LO

KEP

ULA

UA

N B

AN

GK

A …

KEP

ULA

UA

N R

IAU

PA

PU

A B

AR

AT

SULA

WES

I B

AR

AT

KA

LIM

AN

TAN

UTA

RA

JUMLAH TENAGA AHLI (DATA LPJK UPDATE 31 JAN 2018)

KLASIFIKASI JUMLAH

UTAMA 10.041

MADYA 117.462

MUDA 94.754

4%

53%

43%

JUMLAH

UTAMA

MADYA

MUDA

DATA TENAGA AHLI JASA KONSTRUKSI 137.020

150.663

164.752 145.385

212.455 237.076

264.550

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Proyeksi Pertumbuhan Tenaga Ahli 12%

212455

296946

62146

31643

99146

517

7329205

25242

Tenaga Professional/Teknisi

Tenaga Kepemimpinan dan…

Tenaga Tata Usaha

Tenaga Usaha Penjualan

Tenaga Usaha Jasa

Tenaga Usaha Pertanian,…

Tenaga Produksi, Operator…

Lainnya

Sumber data: Konstruksi Dalam Angka, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017 www. bps.go.id

Sumber data: Konstruksi Dalam Angka, 2017 www. bps.go.id

Jumlah Total Tenaga Ahli Jasa Konstruksi

Data Series Tenaga Ahli Jasa Konstruksi

Data Komposisi Tenaga Kerja Jasa Konstruksi, 2017

DATA SERTIFIKAT TENAGA AHLI JASA KONSTRUKSI

JUMLAH SERTIFIKAT KEAHLIAN

TOTAL 222.257

ARSITEKTUR 16.533

ELEKTRIKAL 16.379

MANAJEMEN PELAKSANAAN 40.155

MEKANIKAL 10.128

SIPIL 129.503

TATA LINGKUNGAN 9.559

*LPJKN Feb 2018

Jumlah Orang Pemegang SKA 142,416 orang

*Diolah dari Data LPJKN Feb 2018

Ahli Muda 94.754

43%

Ahli Madya 117.462

53%

Ahli Utama 10.041

4%

Ahli Muda Ahli Madya Ahli Utama

Komposisi Sertifikat Keahlian berdasarkan Kualifikasi

Komposisi Sertifikat Keahlian berdasarkan Klasifikasi

PULAU MALUKU DAN PAPUA Total anggaran : 6,832 Triliun

Target pembangunan: • 1.907,72 Km Jalan

• 5.463,36 M Jembatan

PULAU SUMATERA Total anggaran : 9,308 Triliun

Target pembangunan: • 952,51 Km Jalan


PULAU KALIMANTAN

Total anggaran : 6,710 Triliun

Target pembangunan:

• 1.873,96 Km Jalan


PULAU JAWA & PUSAT Total anggaran : 10,209 Triliun

Target pembangunan: 573,31 Km Jalan

25.229,54 M Jembatan

PROFIL PEKERJAAN INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMB ATAN PUPR TA 2018

PULAU SULAWESI

Total anggaran : 6,034 Triliun Target pembangunan: • 412,97 Km Jalan


9

BALINUSTRA

Total anggaran : 2,577 Triliun Target pembangunan:

221,13 Km Jalan 6.534,63 M Jembatan

(Sumber: Direktorat Jenderal Bina Marga)

STRATEGI PERCEPATAN SERTIFIKASI

TENAGA AHLI JASA KONSTRUKSI

10

2

11

DUKUNGAN KEBIJAKAN: SURAT EDARAN DIRJEN ABCP PERCEPATAN SERTIFIKASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI

11

DIRJEN SUMBER DAYA AIR DIRJEN BINA MARGA DIRJEN CIPTA KARYA DIRJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN

Tenaga Ahli Konstruksi yang

Teregistrasi

Tenaga Ahli Konstruksi


Bersertifikat

LSP bentukan Asosiasi Profesi

Kode Etik dan Kaidah Tata Laku

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Asosiasi Profesi Jasa Konstruksi

Tugas Asosiasi :

Melakukan pembinaan profesionalisme kepada anggotanya,

Menetapkan dan menegakkan Kode Etik dan Kaidah Tata Laku profesi,

Menyelenggarakan litbang sesuai bidang keilmuannya,

Melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan,

Menyelenggarakan sertifikasi melalui LSP sesuai bidang keilmuannya.

PEMBINAAN TENAGA AHLI MELALUI ASOSIASI PROFESI

PERCEPATAN SERTIFIKASI TENAGA AHLI

13

Percepatan sertifikasi tenaga ahli dilakukan dengan pola kerja sama dengan asosiasi,

yang dilakukan dengan tahap sebagai berikut :

1. Tahap perencanaan

a.Berkoordinasi dengan asosiasi dan LPJK pada Minggu pertama bulan Maret 2018

b.Agenda rapat koordinasi terkait :

- Jabatan kerja dalam skema sertifikasi yang dipilih

- Pembagian tugas stakeholder

c. Pemetaan tenaga ahli di wilayah Indonesia.

2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan sertifikasi oleh Balai Jasa Konstruksi di Wilayah Indonesia pada 2018 -

2019.

PEMBINAAN TENAGA AHLI MELALUI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (CPD)

14

PENYELENGGARAAN

LEMBAGA Membentuk Unit Kerja Penyelenggara PKB;

Mendelegasikan Kewenangan Dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan PKB.

ASOSIASI PROFESI Membentuk Unit Kerja Penyelenggara PKB.

TARGET GRUP Tenaga Ahli ber-SKA dengan Klasifikasi dan Kualifikasi (ditetapkan LPJK)

*PermenPUPR 45/PRT/M/2015

Pembelajaran Pengabdian Profesi dan Masyarakat Publikasi Pengembangan Ilmu

KATEGORI KEGIATAN PKB terdiri dari :

a.Pendidikan dan Pelatihan (Pendidikan Strata Lanjut dan/ atau Pelatihan Kerja Formal);

b.Pendidikan Non Formal (Pembelajaran Mandiri dan/ atau Pembelajaran Terkait dengan Penugasan Kerja);

c.Partisipasi dalam Pertemuan (Partisipasi Pertemuan Profesi dan/ atau Partsisipasi dalam Kepanitiaan);

d.Sayembara/ Kompetisi, Paparan, Paten, Hak Atas/ Karya Tulis; e.Penunjang

TUJUAN

Memelihara Keahlian dan Kompetensi di Bidang Jasa Konstruksi; Mengembangkan Tanggung Jawab Sosial pada Lingkungan Profesi

dan Masyarakat; Salah Satu Persyaratan Perpanjangan Masa Berlaku SKA

2019 2018 2015-2017

Penyusunan

pedoman

penilaian

kinerja

asosiasi

profesi dalam

penerapan

PKB

Sosialisasi

Permen PU

45/PRT/M/2

015 ttg PKB

Monitoring

Pelaksanaa

n

Pengemba

ngan

Profesi Jasa

Konstruksi

Diseminasi

pembinaan

&

Pengemban

gan

Kompetensi

Profesi Jasa

Konstruksi

Penyusunan

Profil Tenaga

Ahli Konstruksi

Professional

Pemetaan

Pengembangan

Keprofesian

Berkelanjutan

Tenaga Ahli

Penyusunan

Pedoman Pemantauan,

Penilaian, dan

Pendampingan PKB

Profil Kinerja Layanan

PKB Oleh Asosiasi

Profesi 2018

Pedoman Umum

Pembentukan LSP

oleh Asosiasi Profesi

Pedoman Umum

penyelenggaraan

PKB secara

daring/online

Profil Kinerja

Layanan PKB oleh

Asosiasi Profesi 2019

Bantuan teknis

Pendampingan

Asosiasi Profesi

dalam PKB

Sistem Informasi

penyelenggaraan

program PKB Jasa

Konstruksi

Pedoman Umum

Kode Etik dan Tata

Laku Tenaga Ahli

Jasa Konstruksi

PROGRAM KERJA PEMBINAAN TENAGA AHLI JASA KONSTRUKSI 2015 - 2019

PROGRAM STRATEGIS PERCEPATAN PEMBINAAN TENAGA AHLI JASA KONSTRUKSI 2018 - 2019

PROGRAM STRATEGIS

[CATEGORY NAME]

[VALUE]

[PERCENTAGE]

Tenaga

Kepemimpinan

dan

Ketatalaksanaan

296946

4%

Tenaga Tata

Usaha

62146

1%

Tenaga Usaha

Penjualan

31643

0%

Tenaga Usaha

Jasa

99146

1% Tenaga Usaha

Pertanian,

Kehutanan,

Perburuan dan

Perikanan

517

0%

Tenaga Produksi,

Operator Alat

Akutan dan

Pekerja Kasar

7329205

91%

Lainnya

25242

0%

Jumlah

Tenaga Ahli

Bersertifikat

(Orang)

142416

67%

[CATEGORY

NAME]

[VALUE]

[PERCENTAGE

]

*BPS Des 2017

TARGET SERTIFIKASI

KEAHLIAN 2018-2019

35,020

ORANG/TAHUN

SERTIFIKASI

PELATIHAN

Rp. 7,500,000,-/orang

Ahli Muda

Rp. 2,100,000,-/orang

Rp. 73.542 M

Rp. 78.795 M

Rp. 152.337 M

Balai Jasa Konstruksi Wilayah I-VII

1750 orang/th (2018) Balai Penerapan Teknologi Konstruksi

3600 orang/th (2018)

212,455 Tenaga Ahli

*diolah dari LPJKN Feb 2018 Total Kebutuhan Pendanaan

Pengembangan

Kompetensi Tenaga Ahli

Konstruksi per tahun

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

800002

017

20

18

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

20

24

20

25

20

26

20

27

20

28

20

29

20

30

20

31

20

32

20

33

20

34

20

35

20

36

20

37

20

38

20

39

20

40

20

41

20

42

20

43

20

44

20

45

20

46

20

47

20

48

20

49

20

50

20

51

20

52

20

53

20

54

20

55

20

56

20

57

Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1750/th Balai JKW 1750/th + Balai Penerapan 3600/th

Usulan Program Strategis 2018-2019

PERCEPATAN DAN RATA-RATA ANGGARAN PER TAHUN

1. Dengan kapabilitas Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1750 org/th, membutuhkan ± 40 tahun (tahun 2057).

2. Menggabungkan kapabilitas Balai Jasa Konstruksi Wilayah dengan Balai Penerapan (1750 + 3600 = 5350 org/th) membutuhkan ± 13 tahun (tahun 2030).

3. Percepatan pelaksanaan kegiatan di Dit. Kompetensi dalam 2 (dua) tahun butuh dana : Rp.

152.337 M

1 2 3

SKENARIO ANGGARAN PEMBINAAN TENAGA AHLI KONSTRUKSI

PROGRAM CPD (Continuing Professional

Development)

18

3

PEMBINAAN TENAGA AHLI JASA KONSTRUKSI

Tenaga Ahli Konstruksi yang

Teregistrasi



Bersertifikat

LSP bentukan Asosiasi Profesi

Kode Etik dan Kaidah Tata Laku

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Asosiasi Profesi Jasa Konstruksi

Melakukan Pembinaan melalui: 1. Menjaga ketercukupan Tenaga Ahli 2. Menjaga Standardisasi 3. Melakukan Monev untuk menjamin program

pembinaan

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi

Direktorat Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi

Standar Kompetensi Tenaga Ahli

Assessment dan uji kompetensi

PROGRAM PKB

MELALUI PROSES PEMBELAJARAN SECARA

TERUS MENERUS, MANDIRI, SISTEMATIS

MEMELIHARA KEAHLIAN DAN KOMPETENSI DI

BIDANG JASA KONSTRUKSI

MENGEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA

LINGKUNGAN PROFESI DAN MASYARAKAT

PERMEN PUPR NOMOR 45/PRT/M/2015

MENETAPKAN

MEMBENTUK UNIT KERJA PENYELENGGARA PKB

MEMBENTUK UNIT KERJA PENYELENGGARA PKB

DALAM RANGKA

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

pem

bel

ajar

an

pen

gab

dia

n p

rofe

si d

an m

asya

raka

t

pu

blik

asi

pen

gem

ban

gan

ilm

u

KEGIATAN a. pendidikan dan

pelatihan b. pendidikan non

formal c. partisipasi dalam

pertemuan d. sayembara /

kompetisi, paparan, patek, hak atas kekayaan intelektual, karya tulis dan/atau

e. penunjang

KATEGORI DAN KEGIATAN PKB

• PENDIDIKAN STRATA LANJUT • PELATIHAN KERJA FORMAL

• PEMBELAJARAN MANDIRI • PEMBELAJARAN TERKAIT DENGAN PENUGASAN

• PESERTA PERTEMUAN PROFESI • PARTISIPASI DALAM KEPANITIAAN

• SAYEMBARA/KOMPETISI • PAPARAN & LAPORAN TEKNIS INTERNAL

• PAPARAN PADA PERTEMUAN TEKNIS • MEMATENKAN / MENDAPATKAN HAK ATAS KEKAYAAN

INTELEKTUAL ATAS HASIL KARYA • PENULISAN MAKALAH UNTUK PERTEMUAN PROFESI

• PENULISAN UNTUK MAJALAH ATAU JURNAL • PENULISAN BUKU/BAHAN AJAR/MODUL

• PENGAJARAN / SEBAGAI PENGAJAR/INSTRUKTUR

• SEBAGAI PAKAR / NARASUMBER • SEBAGAI PENGURUS ORGANISASI PROFESI / PIMPINAN LEMBAGA • SEBAGAI PENERIMA TANDA JASA, ANUGERAH, ATAU SEJENISNYA

KATEGORI


PROSEDUR PENYELENGGARAAN

TENAGA AHLI

ASOSIASI PROFESI MELAKUKAN PENILAIAN

TERHADAP LAPORAN PKB

MENGECEK MENGENAI

KESESUAIAN/ PERSYARATAN KEGIATAN PKB

TENAGA AHLI MELENGKAPI KEKURANGAN

BERITA ACARA HASIL PENILAIAN (KRITERIA PKB SESUAI KRITERIA LEMBAGA)

LEMBAGA USULAN PERPANJANGAN SKA

DILAMPIRI BERITA ACARA HASIL PENILAIAN KEPADA LEMBAGA

LEMBAGA MENETAPKAN PERPANJANGAN

SKA TENAGA AHLI

TENAGA AHLI MENERIMA SKA YANG TELAH

DIPERPANJANG


TENAGA AHLI MENYAMPAIKAN BERKAS PERMOHONAN PERPANJANGAN MASA BERLAKU SKA DILAMPIRI LAPORAN KEGIATAN PKB

PENILAIAN KEGIATAN PKB

SETIAP KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN PKB DITETAPKAN SKPKNYA BERDASARKAN PERTIMBANGAN URGENSI, RELEVANSII DAN PERTIMBANGAN PROPORSIONAL DARI SETIAP KEGIATAN

PERSYARATAN JUMLAH ANGKA KREDIT DITETAPKAN PALING KURANG

120 SKPK DALAM KURUN WAKTU 3 (TIGA) TAHUN

TENAGA AHLI ASOSIASI PROFESI

MELAKUKAN PENILAIAN ATAS LAPORAN

LAMPIRAN

LAPORAN

MENGISI BUKU LOG IDENTITAS DIRI

PENGAJUAN PENILAIAN BERKALA KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN

LAPORAN DAPAT DISAMPAIKAN SECARA BERKALA KEPADA ASOSIASI PROFESI SECARA: a. MANUAL; DAN/ATAU b. DALAM JARINGAN (ONLINE)


SKEMA SERTIFIKASI TENAGA AHLI JASA

KONSTRUKSI (LPJK)

24

4

25

DAFTAR SKEMA SERTIFIKASI KEAHLIAN (SKA) LPJK

• SUBKLASIFIKASI ARSITEKTUR (4 SKEMA SERTIFIKASI) • SUBKLASIFIKASI SIPIL (15 SKEMA SERTIFIKASI) • SUBKLASIFIKASI MEKANIKAL (5 SKEMA SERTIFIKASI) • SUBKLASIFIKASI ELEKTRIKAL (3 SKEMA SERTIFIKASI) • SUBKLASIFIKASI TATA LINGKUNGAN (4 SKEMA

SERTIFIKASI) • SUBKLASIFIKASI MANAJEMEN PELAKSANAAN (4

SKEMA SERTIFIKASI)

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

No. KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA NO KODE

1 Arsitek 101

2 Ahli Desain Interior 102

3 Ahli Arsitekur Lansekap 103

4 Teknik Iluminasi 104

ARSITEKTUR

SIPIL


1 Ahli Teknik Bangunan Gedung 201

2 Ahli Teknik Jalan 202

3 Ahli Teknik Jembatan 203

4 Ahli Keselamatan Jalan 204

5 Ahli Teknik Terowongan 205

6 Ahli Teknik Landasan Terbang 206

7 Ahli Teknik Jalan Rel 207

8 Ahli Teknik Dermaga 208

9 Ahli Teknik Bangunan Lepas Pantai 209

10 Ahli Teknik Bendungan Besar 210

11 Ahli Teknik Sumber Daya Air 211

12 Ahli Teknik Pembongkaran Bangunan 214

13 Ahli Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan

215

14 Ahli Geoteknik 216

15 Ahli Geodesi 217


1 Ahli Teknik Mekanikal 301

2 Ahli Teknik Sistem Tata Udara dan Refrigerasi

302

3 Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik 303

4 Ahli Teknik Proteksi Kebakaran 304

5 Ahli Teknik Transportasi Dalam Gedung 305

MEKANIKAL

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


1 Ahli Teknik Tenaga Listrik 401

2 Ahli Teknik Elektronika dan Telekomunikasi Dalam Gedung

405

3 Ahli Teknik Sistem Sinyal Telekomunikasi Kereta Api

406

ELEKTRIKAL MANAJEMEN PELAKSANAAN


1 Ahli Manajemen Konstruksi 601

2 Ahli Manajemen Proyek 602

3 Ahli K3 Konstruksi 603

4 Ahli Sistem Manajemen Mutu 604


1 Ahli Teknik Lingkungan 501

2 Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota 502

3 Ahli Teknik Sanitasi dan Limbah 503

4 Ahli Teknik Air Minum 504

TATA LINGKUNGAN

TERIMA KASIH

percepatan sertifikasi tenaga ahli jasa...

Documents