perc.1 uji asam amino
TRANSCRIPT
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 1/18
1
I. NOMOR PERCOBAAN : 1
II. NAMA PERCOBAAN : REAKSI UJI TERHADAP ASAM AMINO
III. TUJUAN PERCOBAAN : Untuk mengidentifikasi atau menguji gugus
fungsi yang terdapat dalam suatu asam amino melalui reaksi dengan reagen
millon, reagen Hopkins-cole, dan reagen ninhidrin.
IV. LANDASAN TEORI :
Kata protein berasal dari kata protos atau proteous yang berarti pertama atau
utama. Protein merupakan komponen utama sel hewan atau manusia. Oleh karena sel itu
berperan dalam pembentukkan dan pertumbuhan tubuh. Dalam kehidupan protein
memegang peranan yang penting pula. Proses kimia dalam tubuh dapat berlangsung
dengan baik karena adanya enzim, suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalis.
Disamping itu hemoglobin dalam butir-butir darah merah atau eritrosit yang berfungsi
sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh adalah salah satu
jenis protein. Demikian pula zat-zat yang berperan untuk melawan bakteri penyakit atau
yang disebut antigen, juga suatu protein. Protein merupakan polimer yang tersusun dari
asam amino sebagai monomernya. Monomer-monomer ini tersambung dengan ikatan
peptida, yang mengikat gugus karboksil milik satu monomer dengan gugus amina milik
monomer di sebelahnya. Reaksi penyambungan ini (disebut translasi) secara alamiterjadi di sitoplasma dengan bantuan ribosom dan tRNA (Anonim, 2011).
Protein sebagai salah satu komponen penyusun bahan pangan mempunyai peranan
yang sangat besar dalam menentukan mutu produk pangan. Protein mampu berinteraksi
dengan senyawa-senyawa lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga
berpengaruh pada aplikasi proses, mutu dan penerimaan produk. Sifat-sifat inilah yang
disebut dengan sifat fungsional protein, seperti: water binding, kelarutan, viskositas,
pembentukan gel, flavor binding dan aktivitas permukaan. Dengan demikian, protein
dari berbagai sumber dapat dikembangkan menjadi produk yang mempunyai sifat-sifat
fungsional yang tinggi, menjadi: emulsifier, flavor enhancer, texturizer, stabilizer dan
pembentuk gel.
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 2/18
2
Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dasar yang
saling berkaitan satu sama lain. Ternyata ada 24 jenis rantai cabang R yang berbeda
ukuran, bentuk, muatan, dan reaktivitasnya. Rantai cabang R dapat berupa atom H pada
glisin, metil pada alanin, atau berupa gugus lainnya, baik gugus alifatik, hidroksil,
maupun aromatik. Molekul protein sendiri merupakan rantai panjang yang tersusun oleh
matarantai asam-asam amino. Asam amino adalah senyawa yang memiliki satu atau
lebih gugus karboksil (-COOH) dan satu atau lebih gugus amino (-NH2) yang salah
satunya terletak pada atom C tepat sebelah gugus karboksil (atau atom C alfa). Asam-
asam amino yang berbeda-beda (ada 20 jenis asam amino dalam protein alamiah)
bersambung melalui ikatan peptida yaitu ikatan antara gugus karboksil suatu asam
amino dengan gugus amino dari asam amino yang di sampingnya.
Fungsi suatu protein selain sebagai bahan makanan tergantung sepenuhnya pada
strukutur tiga dimensionalnya. Pada suatu protein dapat ditambahkan beberapa zat yang
dapat merubah struktur sekunder, tersier, dan kuartener dari protein tersaebut. Sebagai
contoh: konsentrasi ion yang tinggi dapat mematahkan ikatan S-S diantara cystein.
Meskipun zat ini tidak berubah untuk memecahkan ikatan peptida, sehingga struktur
primernya tidak berpengaruh, tetapi perlakuan ini dapat merusak sifat protein yang
menyebabkan protein tersebut tidak berfungsi semestinya. Protein tersebut mengalamiproses denaturasi. Sebagai contoh apabila lisozim di denaturasikan maka protein tersebut
tidak dapat lagi merubah polisakarida seperti biasa. Denaturasi suatu enzim
menyebabkan enzim itu tidak dapat berfungsi lagi (Winarno, 1991). Asam amino
merupakan satuan penyusun protein. Berdasarkan rumus bangunnya asam amino dapat
dipandang sebagai turunan asam karboksilat, yang satu atom hidrogennya digantikan
oleh gugus amino (-NH2). Pada umumnya gugus itu terikat pada atom C alfa, dengan
bangun molekul umum sebagai berikut :
R – CH2 – CH2 – CH – COOH
NH2
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 3/18
3
Asam amino dapat pula terdapat dalam protein. Semua asam amino (20) yang
ditemukan pada protein mempunyai ciri yang sama, gugus karboksil dan gugus amino
diikat pada atom karbon yang sama. Masing-masing berbeda satu dengan yang lainnya
pada rantai sampingnya, atau gugus R, yang bervariasi dalam struktur, ukuran muatan
listrik dan kelarutan di dalam air. Ke-20 asam amino pada protein seringkali dipandang
sebagai asam amino baku, utama, atau normal, untuk membedakan molekul-molekul ini
dari jenis-jenis asam amino lain yang ada pada organisme hidup, tetapi tidak terdapat di
dalam protein. Asam amino baku dapat dinyatakan dengan singkatan tiga huruf atau
lambang satu huruf yang digunakan secara ringkas untuk menunjukkan komposisi dan
urutan asam amino di dalam rantai polipeptida.
Struktur asam amino yang terdapat dalam protein ditemukan dalam bentuk ionik.
Warna hitam menunjukkan bagian yang umum pada semua asam -amino pada protein
(kecuali prolin). Asam amino satu dengan yang lainnya akan bersambung membenrtuk
struktur primer protein oleh ikatan peptida. Susunan asam amino menentukan sifat
struktur sekunder dan tersier. Hal ini akan mempengaruhi secara bermakna sifat-sifat
fungsiu protein makanan dan perilakuknya selama pemrosesan. Dari 20 asam amino,
hanya 8 asam amino yang merupakan asam amino esensial yang terdapat dalam protein
dan ketersediaannya menentukan kualitas gizi protein. Pada umumnya, kualitas proteinhewan lebih tinggi daripada kualitas protein tumbuhan. Protein tumbuhan dapat
ditingkatkan mutu gizinya dengan pencampuran secara bijaksana atau dengan modifikasi
genetik melalui persilangan.
Sifat asam amino dalam larutan, maka ia akam terionisasi dan dapat bersifat
sebagai asam atau basa. Sifat-sifat asam dan basa ini sangat penting didalam pengertian
pengetahuan mengenai sifat protein. Hal ini sangat penting diterapkan dalam seni
pemisahan, identifikasi, dan kuatifikasi asam amino yang berbeda, yaitu dalam hal
menentukan komposisi dan urutan asam amino dari molekul protein, yang didasarkan
atas tingkah laku asam basa yang khas. Hampir semua asam amino baku, keculai satu
mempunyai atom karbon asimetrik , karbon, yang mengikat empat gugus substituen
yang berbeda, yakni, gugus karboksil, gugus amino, gugus R, dan atom Hidrogen. Atom
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 4/18
4
karbon asimetrik karenanya, merupakan pusat khiral. Seperti yang telah diketahui,
senyawa dengan pusat khiral terdapat dua bentuk isomer yang berbeda, yang bersifat
identik dalam semua sifat kimia dan fisiknya, kecuali satu, yakni arah perputaran sinar
terpolarisasi didalam polarimeter. Kesemua dari 20 asam amino yang diperoleh dari
hidrolisa protein dengan kondisi yang cukup ringan, bersifat optik aktif; yakni senyawa-
senyawa ini dapat memutar sinar bidang polarisasi meuju ke suatu arah atau
kebalikannya. Karena susunan tetrahedral ikatan valensi disekitar atom karbon pada
asam amino, keempat gugus substituen yang berbeda ini dapat menempati dua susunan
yang berbeda dalam ruang, yang merupakan bayanngan cermin yang tidak saling
menutupi sesamanya. Kedua bentuk ini dinamakan isomer optik , enensiomer , atau
stereoisomer . Dan bila protein dilarutkan ke dalam larutan asam atau basa kuat, makaunit pembangun asam amino dibebaskan dari ikatan kovalen yang menghubungkan
molekul-molekul ini menjadi rantai. Asam amino yang bebas yang terbentuk merupakan
molekul yang relatif kecil, dan struktur masing-masing telah diketahui.
Cara yang digunakan untuk mengklasifikasikan asam amino ada beberapa.
Misalnya cara yang mendasar pada jumlah gugus karbonil dan gugus asam amino yang
dikandung senyawa itu. Cara lain ialah yang mendasar pada sifat gugus R. Pemilahan
asam amino yang demikian itu erat hubungannya dengan struktur konfigurasi protein.
Sebagai contoh : protein yang sebagian besar tediri dari glisin , dengan gugus R adalah
H, maka protein tadi struktur konfigurasinya sangat sederhana. Bentuknya kan sangat
berbeda andai kata protein tadi tersusun oleh asam amino yang mengandung R
bermuatan. Gugus R yang bermuatan tadi dalam rantai polipeptida akan saling menolak
atau mengikat sehingga rantai tadi melipat dan cenderung membentuk melipat globula.
Struktur ke-20 asam amino dibagi menjadi 4 golongan, yaitu: (1) golongan dengan
gugus R nonpolar atau hidrofobik, (2) golongan dengan gugus R polar, tetapi tidak
bermuatan, (3) golongan dengan gugus R bermuatan negatif, (4) golongan dengan gugus
R bermuatan positif.
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 5/18
5
Delapan Asam Amino Mempunyai Gugus Nonpolar
Gugus R di dalam golongan ini merupakan hidrokarbon. Lima asam amino
dengan gugus R alifatik (alanin, valin, leusin, isoleusin, dan prolin), dua dengan
lingkaran aromatik ( fenilalanin dan triptofan), dan satu yang mengandung sulfur
(metionin). Kelarutan asam amino golongan ini kurang bila dibandingkan dengan
golongan asam amino yang mempunyai gugus polar yang tidak bermuatan. Hal itu
disebabkan oleh gugus R yang tidak polar. Hidrofobik adalah sifat golongan ini.
Hidrofobik ada;ah sifat fobi terhadap air dan bilamana asam amino itu terdapat pada
rantai polimer protein maka asam tersebut cenderung malipat dalam gumpalan protein
itu.
Golongan Asam Amino Mempunyai Gugus Polar Tidak Bermuatan
Gugus R dari asam amino polar lebih larut dalam air, atau lebih hidrofilik,
dibandingkan dengan asam amino nonpolar, karena golongan ini mengandung gugus
fungsionil yang membentuk ikatan hidrogen dengan air. Golongan ini meliputi glisin,
serin, treonin, sistein, tirosin, asparagin, dan glutamin. Polaritas yang dimaksud
disebabkan karena gugus OH pada serin, treonin, tirosin, gugs – SH pada sistein dan
gugus – NH2 pada asparagin dan glutamin. Mereka dapat ikat-mengikat dengan air (atau
zat pelarut polar lainnya) melalui ikatan jembatan hidrogen, inilah yang menyebabkansifat larut dari asam amino golongan ini.
Golongan Asam Amino yang Mempunyai Gugus R yang Bermuatan Negatif
(Asam)
Golongan asam amino ini mengandung gugus R yang bermuatan total negatif
pada pH 7,0. asam amino ini meliputi asam aspartat dan asam glutamat , yang masing-
masing memiliki tambahan gugus karboksil.
Golongan Asam Amino yang Mempunyai Gugus R Bermuatan Positif (Basa)
Golongan asam amino ini mempunyai gugus R dengan muatan total positif pada
pH 7,0. asam amino ini meliputi lisin, arginin, dan histidin.
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 6/18
6
Asam amino dapat membentuk ester, bila direaksikan dengan alkohol degan
bantuan katalisator asam. Ester ini mudah menguiap yang selanjutnya dapat dipisahkan
dengan jalan penyulingan bertingkat. Bila asam amino direaksikan dengan asam nitrit ,
timbullah gas N2 yang berasal dari gugus NH2. Untuk mengetahui adanya jenis asam
amino terminal pada suatu rantai polipeptida, maka protein direaksikan dengan
dinitrofluorobenzena. Persenyawaan ini setelah dihidrolisis menghasilkan turunan
dinitrofluorobenzena dan sisa peptida.
Sebagian besar molekul protein menampakkan aktivitas biologiknya pada kisaran
pH dan suhu tertentu. Pada pH dan suhu yang tinggi maka protein globular mengalami
fisik yang dinamakan Denaturasi. Salah satu sifat yang tampak adalah kelarutannya yang
menurun. Pembentukan gumpalan putih pada bagian telur yang putih merupakan salah
satu contoh terdenaturasi.Struktur primer protein diatas tidak mengalami perubahan.
Secara umum denaturasi adalah peristiwa penyimpangan dari sifat alamiah senyawa
bersangkutan, dalam hal ini adalah protein.
V. ALAT DAN BAHAN :
Alat yang digunakan Tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Pipet tetes
Beker gelas
Gelas ukur
Bunsen
Penjepit tabung
Batang pengaduk
Bahan yang digunakan
Reagen Millon
Reagen Hopkins-Cole
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 7/18
7
Larutan Ninhidrin 0,1%
Larutan Alanin
Larutan Valin
Larutan Glysin
Larutan Albumin
Larutan Triptofan
Larutan Tyrosin
Larutan Prolin
Larutan Asam Glutamat
Larutan Glutamin
Larutan Arginin
Larutan H2SO4 pekat
VI. PROSEDUR PERCOBAAN :
UJI MILLON
Tambahkan 5 tetes reagen Millon ke dalam 3 ml larutan protein, panaskan
campuran baik-baik. Jika reagen yang digunakan terlalu banyak, maka warna
akan hilang pada pemanasan.
UJI HOPKINS-COLE
Ke dalam 2 ml larutan protein tambahkan 2 ml reagen Hopkins-Cole.
Tambahkan sedikit demi sedikit kira-kira sebanyak 5 ml H2SO4 pekat melalui sisi
tabung. Amati warna yang terbentuk pada pertemuan kedua cairan. Jika perlu
perlahan-lahan tabung tersebut, sampai terbentuk cincin berwarna
UJI NINHIDRIN
Tambahkan 0,5 ml larutan ninhidrin 0,1 % ke dalam 3 ml larutan protein.
Panaskan hingga mendidih. Ulangi percobaan dengan menggunakan glisin.
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 8/18
8
VII. HASIL PENGAMATAN :
Pengujian Hasil Pengamatan Kesimpulan
Millon
Alanin (putih) + 3 tetes millon (tak
berwarna) → tak berwarna, dipanaskan →
tak berwarna
Tidak mengandung gugus
hidroksifenil, reaksi negatif
Valin (tak berwarna) + 3 tetes millon (tak
berwarna) → tak berwarna, dipanaskan →
tak berwarna
Tidak mengandung gugus
hidroksifenil, reaksi negatif
Glisin (tak berwarna) + 3 tetes millon (tak
berwarna) → tak berwarna, dipanaskan →
tak berwarna
Tidak mengandung gugus
hidroksifenil, reaksi negatif
Albumin (tak berwarna) + 3 tetes millon
(tak berwarna) → tak berwarna ada
endapan putih, dipanaskan → merah, ada
endapan merah
Didalam albumin
mengandung Tyrosin dan
gugus hidroksifenil, reaksi
positif.
Triptofan (putih) + 3 tetes millon (tak
berwarna) → kuning keruh, dipanaskan →
cokelat muda, ada endapan cokelat muda
Tidak mengandung gugus
hidroksifenil namun
mengandung gugus indol,
reaksi negatif
Tyrosin (tak berwarna) + 3 tetes millon
(tak berwarna) → tak berwarna,
dipanaskan → merah pekat, ada endapan
merah
Mengandung gugus
hidroksifenil, reaksi positif
Prolin (tak berwarna) + 3 tetes millon (tak
berwarna) → tak berwarna, dipanaskan →tak berwarna
Tidak mengandung gugus
hidroksifenil, reaksi negatif
Asam Glutamat (tak berwarna) + 3 tetes
millon (tak berwarna) → tak berwarna,
dipanaskan → tak berwarna
Tidak mengandung gugus
hidroksifenil, reaksi negatif
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 9/18
9
Glutamin (tak berwarna) + 3 tetes millon
(tak berwarna) → tak berwarna,
dipanaskan → tak berwarna
Tidak mengandung gugus
hidroksifenil, reaksi negatif
Arginin (tak berwarna) + 3 tetes millon
(tak berwarna) → tak berwarna,
dipanaskan → tak berwarna
Tidak mengandung gugus
hidroksifenil, reaksi negatif
Hopkins-
Cole
2ml Alanin + 2ml reagen → putih, lalu + 5
ml H2SO4 pekat → tak berwarna, tak ada
cincin
Tidak mengandung gugus
indol dan reaksi negatif
2ml Valin + 2ml reagen → tak berwarna,
lalu + 5 ml H2SO4 pekat → tak berwarna,tak ada cincin
Tidak mengandung gugus
indol dan reaksi negatif
2ml Glisin + 2ml reagen → tak berwarna,
lalu + 5 ml H2SO4 pekat → tak berwarna,
tak ada cincin
Tidak mengandung gugus
indol dan reaksi negatif
2ml Albumin + 2ml reagen →, lalu + 5 ml
H2SO4 pekat →
Seharusnya : mengandung
gugus indol dan reaksi
positif .
2ml Triptofan + 2ml reagen →, lalu + 5 ml
H2SO4 pekat →
Seharusnya : mengandung
gugus indol dan reaksi positif
2ml Tyrosin + 2ml reagen → tak berwarna
ada endapan putih lalu + 5 ml H2SO4 pekat
→ tak berwarna, tak ada cincin
Tidak mengandung gugus
indol dan reaksi negatif
2ml Prolin + 2ml reagen → tak berwarna,
lalu + 5 ml H2SO4 pekat → tak berwarna,
tak ada cincin
Tidak mengandung gugus
indol dan reaksi negatif
2ml Asam Glutamat + 2ml reagen → tak
berwarna, lalu + 5 ml H2SO4 pekat → tak
berwarna, tak ada cincin
Tidak mengandung gugus
indol dan reaksi negatif
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 10/18
10
2ml Glutamin + 2ml reagen →, lalu + 5 ml
H2SO4 pekat →
Tidak mengandung gugus
indol dan reaksi negatif
2ml Arginin + 2ml reagen →, lalu + 5 ml
H2SO4 pekat →
Tidak mengandung gugus
indol dan reaksi negatif
Ninhidrin
3ml Alanin + 0,5 ml ninhidrin → larutan
tak berwarna, dipanaskan → berubah
menjadi ungu
Mengandung gugus α amino
bebas dan reaksi positif
3ml Valin + 0,5 ml ninhidrin → larutan
tak berwarna, dipanaskan → berubah
menjadi ungu
Mengandung gugus α amino
bebas dan reaksi positif
3ml Glisin + 0,5 ml ninhidrin → larutantak berwarna, dipanaskan → berubah
menjadi ungu
Mengandung gugus α aminobebas dan reaksi positif
3ml Albumin + 0,5 ml ninhidrin → larutan
tak berwarna, dipanaskan → berubah
menjadi ungu
Mengandung gugus α amino
bebas dan reaksi positif
3ml Triptofan + 0,5 ml ninhidrin → larutan
tak berwarna, dipanaskan → berubah
menjadi ungu
Mengandung gugus α amino
bebas dan reaksi positif
3ml Tyrosin + 0,5 ml ninhidrin → larutan
tak berwarna, dipanaskan → berubah
menjadi ungu
Mengandung gugus α amino
bebas dan reaksi positif
3ml Prolin + 0,5 ml ninhidrin → larutan
tak berwarna dipanaskan → berubah
menjadi kuning
Tidak mengandung gugus α
amino bebas dan reaksi
negatif
3ml Asam Glutamat + 0,5 ml ninhidrin →
larutan tak berwarna dipanaskan →
berubah menjadi ungu
Mengandung gugus α amino
bebas dan reaksi positif
3ml Glutamin + 0,5 ml ninhidrin → larutan Mengandung gugus α amino
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 11/18
11
tak berwarna, dipanaskan → berubah
menjadi ungu
bebas dan reaksi positif
3ml Arginin + 0,5 ml ninhidrin → larutan
tak berwarna, dipanaskan → tetap tak
berwarna
Seharusnya reaksi positif
dan mengandung gugus α
amino bebas.
VIII. PERSAMAAN REAKSI :
UJI MILLON
Uji MILLON
OH O
OH
N+
H
H
H
tyrosin
+ Hg+ NO2
OH
O
OH
N+
HH
HHg
mercuri
berw arna merah bata
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 12/18
12
UJI HOPKINS-COLE
O
NH2NH
OH
+COO-ICOO-
OH
NH2
CH3
tryptofan
cicin ungu
UJI NINHIDRIN
CH3
NH2 O
OH+
O
O
OHOH
O
O
N
O
O
+ CH3
O
H+ CO2 + 3H2O + H
+
asam amino ninhidrin
berwarna ungu
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 13/18
13
IX. PEMBAHASAN :
Pada percobaan ini, dilakukan uji gugus fungsi asam amino alanin, valin,
glysin, albumin, triptofan, tyrosin, prolin, asam glutamat, glutamin dan arginin
dengan mereaksikan masing – masing asam amino menggunakan reagen millon,
reagen Hopkins-cole dan reagen ninhidrin.
Pada pengujian asam amino dengan reagen millon, albumin dan tyrosin
menghasilkan reaksi positif yang ditunjukkan dengan adanya endapan berwarna
merah setelah campuran asam amino dan reagen dipanaskan. Albumin menunjukkan
endapan putih yang kemudian setelah dipanaskan endapannya berubah menjadi
endapan berwarna merah. Ini menandakan bahwa albumin mengandung asam aminotyrosin yang juga menghasilkan reaksi positif. Endapan putih pada albumin yang
terbentuk setelah penambahan reagen Millon pada larutan protein tersebut berasal
dari endapan merkuri, dimana pada awalnya Hg yang terlarut di dalam HNO3
teroksidasi menjadi Hg+. Ion Hg
+ini selanjutnya membentuk garam dengan gugus
karboksil dari tirosin. Asam amino yang beraksi positif ini disebabkan karena asam
amino tersebut mengandung gugus hidroksifenil dari reaksi senyawa merkuri reagen
millon. Sedangkan alanin, valin, glisin, triptofan, prolin, asam glutamat, glutamin
dan arginin bereaksi negatif yang ditandakan dengan campuran masing-masing asam
amino tetap tak berwarna dan tidak terdapat endapan. Terkecuali triptofan,
menghasilkan campuran berwarna cokelat muda dan terdapat endapan cokelat muda.
Pada pengujian kedua, uji Hopkins-Cole, hasil akhir percobaan masing-
masing asam amino ditandakan dengan munculnya cincin berwarna ungu dalam
larutan setelah dicampurkan dengan reagen dan asam sulfat pekat. Dan dari hasil
percobaan didapat albumin dan triptofan yang menghasilkan campuran akhir yang
berwarna hitam/cokelat dengan cincin yang juga berwarna hitam. Dari literatur,
seharusnya albumin dan triptofan ini menghasilkan cincin di tengah dengan warna
ungu. Ketidak tepatan warna yang dihasilkan ini dapat disebabkan penambahan asam
sulfat pekat yang berlebih. Triptofan merupakan satu-satunya asam amino yang
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 14/18
14
mengandung gugus indol, karena itulah dapat menghasilkan cincin ungu yang
merupakan hasil kondensasi triptofan dengan gugus aldehida dari asam glioksilat
dalam suasana asam sulfat. Dan di dalam larutan albumin terdapat asam amino
triptofan dengan tanda adanya cincin ungu yang didapat dari gugus indol dari
triptofan, walaupun hasil yang didapat yaitu campuran yang berwarna hitam.
Sedangkan asam amino alanin, valin, glisin, tyrosin, prolin, asam glutamat, glutamin,
dan arginin menghasilkan reaksi yang negatif dikarenakan campuran yang diuji tidak
menghasilkan cincin yang berwarna ungu atau cokelat yang menandakan terdapatnya
gugus indol.
Pada pengujian asam amino dengan reagen ninhidrin, hasil akhir yang
menunjukkan reaksinya positif ditandai dengan campuran ninhidrin yang berlebihan
setelah dipanaskan menghasilkan warna ungu. Dari asam amino alanin, valin, glysin,
albumin, triptofan, tyrosin, prolin, asam glutamat, glutamin dan arginin, hanya prolin
yang menghasilkan reaksi negatif dengan tanda tidak berubah warna menjadi ungu.
Semua asam amino dan peptida yang mengandung gugus amino bebas
memberikan reaksi ninhidrin yang positif. Semakin pekat warna ungu yang
dihasilkan maka akan semakin besar konsentrasinya dikarenakan intensitas warna
yang dihasilkan. Prolin tidak dapat menghasilkan reaksi positif dikarenakan
molekulnya terjadi substitusi gugus amino yang menyebabkan prolin berwarna
kuning setelah dipanaskan dengan reagen ninhidrin.
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 15/18
15
X. KESIMPULAN :
Kesimpulan yang didapat dari percobaan uji gugus fungsi asam amino dengan
reagen-reagen tersebut adalah:
1. Pada uji millon hanya didapat Albumin dan Tyrosin yang bereaksi positif dengan
adanya endapan berwarna merah
2. Asam amino pada uji millon yang memiliki endapan merah memiliki gugus
hidroksifenil
3. Endapan putih pada albumin yang terbentuk setelah penambahan reagen Millon
pada larutan protein
4.
Pada uji Hopkins-Cole didapat Albumin dan Triptofan yang bereaksi positif dengan munculnya cincin berwarna cokelat yang seharusnya berwarna ungu.
5. Triptofan adalah satu-satunya asam amino yang mengandung gugus indol
6. cincin ungu pada uji Hopkins-cole merupakan hasil kondensasi triptofan dengan
gugus aldehida dari asam glioksilat dalam suasana asam sulfat.
7. Pada uji ninhidrin, semua asam amino yang diujikan menghasilkan reaksi positif
kecuali Prolin.
8. Semua asam amino dan peptida yang mengandung gugus amino bebas
memberikan reaksi ninhidrin yang positif
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 16/18
16
XI. DAFTAR PUSTAKA :
Anonim. 2011. Uji Kualitatif Protein dan Asam Amino.
http://www.faperta.ugm.ac.id/newbie/.../PengantarBiokim.ppt. Diakses tanggal
27 Februari 2012
Anonim. 2011. Asam Amino dan Protein.
http://www.docstoc.com/docs/25972440/Uji-Kualitatif-Protein-dan-Asam-
Amino. Diakses tanggal 27 Febuari 2012.
Fessenden, JR & Fessenden, JS. 1986. Kimia Organik Jilid 2 Edisi Ketiga. Jakarta:
Erlangga.
Lehninger, Albert L. 1982. Dasar-dasar Biokimia Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Poedjiadi, A. 1994. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: UI-Press.
Sya’bana, Muhammad Fauzi. 2011. Asam Amino dan Protein.
http://kimia.upi.edu/staf/nurul/Web%202011/0800521/strukturprotein.html .
Diakses tanggal 27 Februari 2012.
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 17/18
17
XII. GAMBAR ALAT :
5/17/2018 Perc.1 Uji Asam Amino - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perc1-uji-asam-amino 18/18
18
XIII. JAWABAN PERTANYAAN :
UJI MILLON
Apa yang terjadi jika garam merkuri ditambahkan ke dalam protein?
Akan didapat endapan yang berwarna merah pada campuran yang juga
disebabkan oleh pengaruh adanya gugus hidroksifenil pada asam amino
Mengapa larutan albumin terkoagulasi?
Karena larutan albumin dilakukan pemanasan yang membuat albumin ini
terdenaturasi (terjadi perubah struktur protein tanpa menyebabkan pemutusan
atau kerusakan lipatan antar asam amino)
Larutan protein yang mana yang memberikan uji negatif? Mengapa?
Alanin, Valin, Glisin, Triptofan, Prolin, Asam Glutamat, Glutamin, Arginin.Karena tidak menghasilkan endapan yang berwarna merah yang bertanda bahwa
asam amino tersebut tidak mengandung gugus hidroksifenil.
UJI HOPKINS-COLE
Protein apakah yang tidak memberikan uji positif?
Alanin, Valin, Glisin, Tyrosin, Prolin, Asam Glutamat, Glutamin, Arginin.
UJI NINHIDRIN
Warna apa yang terbentuk?
Warna Ungu
Gugus apa yang memberikan uji protein?
Gugus amino bebas