perbedaan strata sosial sebagai penghalang … · (studi kasus di desa banda ely kecematan kei...
TRANSCRIPT
i
PERBEDAAN STRATA SOSIAL SEBAGAI PENGHALANG
NIKAH (studi kasus di Desa Banda Ely Kecematan Kei Besar Utara Timur
Kabupaten Maluku tenggara)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar
Sarjana Hukum Islam (S.HI.)
oleh
Syarifudin Yakub Uar
NIM : 07210057
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH
FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2011
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,
penulis menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:
PERBEDAAN STRATA SOSIAL SEBAGAI PENGHALANG NIKAH
(studi kasus di Desa Banda Ely Kecematan Kei Besar Utara Timur Kabupaten
Maluku Tenggara)
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun ssendiri, bukan
duplikat atau memindah data karya orang lain. Jika kemudian hari terbukti bahwa
skripsi ini ada kesamaan, baik isi, logika maupun datanya, secara keseluruhan atau
sebagian, maka skripis dan gelar sarjana yang diperoleh secara otomatis batal
demi hukum.
Malang, 25 Juni 2011
Yang Membuat Pernyataan
Syarifudin Yakub Uar
NIM. 07210057
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Syarifudin Yakub Uar NIM:
07210057 Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari’ah Universitas
Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan Judul :
PERBEDAAN STRATA SOSIAL SEBAGAI PENGHALANG NIKAH
(Studi Kasus di Desa Banda Ely Kecematan Kei Besar Utara Timur
Kabupaten Maluku tenggara)
maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syrat-
syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 07 Oktober 2011
Mengetahui
Ketua Jurusan Dosen Pembimbing
Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Zaenul Mahmudi, M.A Mujaid Kumkelo, M.H
NIP.19730603 199903 1 001 NIP.19740619 200003 1 001
iv
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan penguji skripsi saudara Syarifudin Yakub Uar, NIM; 07210057,
mahasiswa Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari’ah Universitas
Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan Judul :
PERBEDAAN STRATA SOSIAL SEBAGAI PENGHALANG NIKAH
(studi kasus di Desa Banda Ely Kecematan Kei Besar Utara Timur
Kabupaten Maluku tenggara)
Telah Dinyatakan LULUS dengan Nilai B+
1. Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum. (……………….)
NIP.19651205 2000 03 1 001 Penguji Utama
2. Muslih Herry, S.H., M.Hum. (……………….)
NIP. 19680710 199903 1 002 Ketua
3. Mujaid Kumkelo, M.H. (……………….)
NIP.19740619 200003 1 001 Sekertaris
Malang, 07 Oktober 2011
Dekan,
Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag.
NIP.19590423 198603 2 003
v
BUKTI KONSULTASI
Nama : Syarifudin Yakub Uar
Nim : 07210057
Judul Skripsi : PERBEDAAN STRATA SOSIAL SEBAGAI
PENGHALANG NIKAH (studi kasus di Desa Banda Ely Kecematan Kei
Besar Kabupaten Maluku Tenggara)
No. Tanggal Tanda Tangan
1 10 Februari 2011 Revisi Proposal 1.
2 14 februari 2011 Acc Proposal 2.
3 18 Maret 2011 Revisi Bab I, II dan Bab III 3.
4 22 Maret 2011 Acc Bab I, II dan Bab III 4.
5 1 April 2011 Revisi Bab IV, V dan Bab VI 5.
6 4 April 2011 Acc Bab IV, V dan Bab VI 6.
Malang, 07 Oktober 2011
Mengetahui,
Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-
Syakhshiyyah
Zaenul Mahmudi, M.A
NIP.19730603 199903 1 001
vi
MOTTO
اىغشس ثبهلل غشن ال اىذب اىساح رغشن فال
“ Janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan)
memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah ” (Q.S Luqman 31: 33)
vii
PERSEMBAHAN
Untuk: Kedua orang tuaku, Bapak Shulaiman Uar dan Ibu Sri Bunga Uar
Serta Pamanku Ahmad Rumra
AlMarhum Kakakku tersayang:
Abdul Rasyid Uar
Adik-adikku tersayang:
Ibrahim Uar & Siti Ramlah Ayuandira Uar
viii
KATA PENGANTAR
Allahumma Sholli „ala Sayyidina Muhammad wa‟ala Ali Sayyidina
Muhammad. Walhamdulillahirrabil‟alamin, Demi Allah Tuhanku, yang jiwaku di
dalam kekuasaan dan pemeliharaan-Nya. Hanya kepada Engkaulah segala puja
dan puji syukur kami panjatkan. Atas ridha-Mu ya Allah, skripsi ini dapat
terselesaikan. Tidak lupa pula, semoga sholawat serta salam selalu dihaturkan
kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya
dan orang-orang yang taat mengikuti ajarannya.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih memiliki banyak kekurangan,
namun dari kekurangan itu tidaklah memuat penulis menjadi jera untuk terus
berkarya. Berkarya merupakan bukti bahwa hidup tidaklah sia-sia dan berkarya
akan menjadikan kita ada dalam goretan peradaban manusia. Tidak ada gading
yang tidak retak, tapi retaknya gading tetap memiliki makna.
Selain itu, penulis juga menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan
skripsi ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak. Pada lembar istimewa ini,
penulis menghaturkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. K.H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negri
(UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Ibu Dr. Tuti Hamidah, selaku Dekan Fakultas Syariah yang tidak pernah lelah
memberi semangat, saran dan nasihat serta bijak dalam kepemimpinannya.
ix
3. Bapak Zaenul Mahmudi, M.A., selaku Ketua Jurusan Akhwal As-Syakhsyiyah
sekaligus Dosen Wali, yang penuh perhatian dan selalu memberi bimbingan
selama kuliah.
4. Bapak Mujaid Kumkelo, M.H., selaku Pembimbing, yang selalu memberi
kritik membangun atas terselesaikannya Skripsi.
5. Bapak Dr. H. Saifullah, S.H., M, Hum., dan Bapak Musleh Herry, S.H., M.
Hum, selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik maupun saran yang
membangun untuk terselesainya penulisan skripsi ini.
6. Ayahanda Sulaiman Uar S, Pdi dan Ibunda Hj. Sri Bunga Uar, yang telah
mencurahkan cinta dan kasih-sayang teriring do’a dan motivasinya, sehingga
penulis selalu optimis dalam menjalani hidup.
7. Pamanku Ahmad Rumra S. Pdi yang selalu mendoakan, mendukung,
memberikan motivasi, inspirasi dan dapat menjadi teman dan orang tua bagi
keponakan-keponakannya.
8. Semua keluarga besar dari ayahanda Sulaiman Uar dan Ibunda Sri Bunga Uar
yang sedikit-banyaknya telah membantu dan mendoakan.
9. Tokoh masyarakat sekaligus masyarakat Desa Banda Ely yang telah
berpartisipasi dan banyak membantu penulis sehingga terselesainya skripsi ini.
10. Alm. Abdul Rasyid Uar S.H., kakakku yang selalu menjadi inspirasi dalam
menjalankan hidup, dan adek-adekku tercinta Ibrahim Uar dan Siti Ramlah
Ayuandira Uar yang selalu membantu, mendoakan, menghibur dan
memberikan motifasi.
x
11. Para Dosen dan para pegawai administrasi Fakultas Syariah yang banyak
berjasa selama perkuliahan.
12. For my best Frend’s selama menjalankan perkulian Sefty Faradillah, Widji,
Angga, Bahar, Keky, Ali, Muhib, Imam Cungkring, Imam Ndut dan teman-
teman seangkatan AS 07 yang selalu bersama dalam suka maupun duka.
13. Semua pihak yang telah banyak berjasa memberikan kontribusi atas
terselesainya Skripsi ini.
Malang, 25 April 2011
Penulis,
Syarifudin Yakub Uar
xi
TRANSLITERASI
A. Konsonan
dl = ض tidak dilambangkan = ا
th = ط b = ة
dh = ػ t = د
(koma menghadap ke atas) ‘ = ع ts = س
gh = ؽ j = ج
f = ف {h = ذ
q = ق kh = ش
k = ك d = د
l = ه dz = ر
r = m = س
z = n = ص
s = w = ط
sy = h = ش
sh = y = ص
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak
di awal kata maka mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan. Namun apabila
terletak di tengah atau akhir maka dilambangkan dengan tanda koma di atas
(‘).
B. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan Arab dalam bentuk tulisan Latin vokal fathah
ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan
bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut:
Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla
Vokal (i) panjang = î misalnya قيل menjadi qîla
xii
Vokal (u) panjang= û misalnya دون menjadi dûna
Khusus untuk ya' nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan "i",
melainkan tetap dirulis dengan "iy" agar dapat menggambarkan ya' nisbat di
akhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya' setelah fathah ditulis
dengan "aw" da "ay" seperti berikut
Diftong (aw) = misalnya قه menjadi qawlun
Diftong (ay) = misalnya خش menjadi khayrun
C. Ta‟ Marbûthah (ة)
Ta‟ marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah-
tengah kalimat, tetapi apabila Ta‟ marbûthah tersebut berada di akhir
kalimat, maka ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya:
اىشسبىخ ىيذسسخ menjadi al-risalat li al-mudarrisah.
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................ iv
HALAMAN BUKTI KONSULTASI .................................................................. v
MOTTO .............................................................................................................. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................ xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi
ABSTRAK ....................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Alasan Pemilihan Judul ...................................................................... 6
1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 7
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................. 7
1.5 Tujuan Penelitian .............................................................................. 8
1.6 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 8
1.7 Sistematika Skripsi ........................................................................... 11
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERKAWINAN
2.1 Perkawinan dalam Hukum Islam ................................................... 13
2.1.1 Pengertian dan Asas-Asas Perkawinan ................................. 13
2.1.2 Tujuan dan Hikmah Perkawinan .......................................... 24
2.2.3 Syarat-Syarat Perkawinan ..................................................... 32
2.1.4 Kesetaraan (Kafa’ah) dalam Perkawinan ............................. 36
2.1.5 Larangan-Larangan dalam Pernikahan ................................. 54
xiv
2.2 Perkawinan Masyarakat Adat ........................................................ 57
2.2.1 Pengertian Perkawinan ......................................................... 61
2.2.2 Sistem Kekeluargaan / Kekerabatan ..................................... 61
2.2.3 Sistem dan Bentuk Perkawinan ............................................ 64
2.3 Lapisan-Lapisan Sosial (Stratifikasi Sosial) .................................. 69
2.3.1 Sistem Kasta .......................................................................... 73
a. Kasta India ....................................................................... 74
b. Kasta Bali ........................................................................ 76
c. Kasta Bugis-Makassar ..................................................... 80
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pengertian Penelitian ....................................................................... 84
3.2 Pendekatan Penelitian ..................................................................... 85
3.3 Jenis Penelitian ................................................................................ 85
3.4 Ruang Lingkup dan Lokasi Penelitian ............................................ 85
3.5 Populasi dan Sampel ....................................................................... 86
3.6 Metode Pengumpulan Data ............................................................. 87
3.7 Analisis Data ................................................................................... 87
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Obyek Penelitian ............................................................... 89
4.1.1 Keadaan Geografi ................................................................. 89
4.1.2 Pemerintah Desa Banda Ely ................................................. 90
4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan ................................................... 94
4.2.1 Larangan Menikah Pada Masyarakat Adat
Desa Banda Ely .................................................................... 94
xv
BAB V ANALISIS DATA ............................................................................... 100
BAB VI PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 110
5.2 Saran ............................................................................................. 112
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I: Peta yang memberi keterangan letak wilayah Desa Banda Ely di
kepualuan Kabupaten Maluku Tenggar.
Lampiran II: Foto-foto yang menggambarkan wilayah Desa Banda Ely beserta
kegiatan keagamaan dan adat masyarakat setempt.
xvii
ABSTRAK
Yakub Uar, Syarifudin, 07210057, 2011, Perbedaan Strata Sosial Sebagai
Penghalang Nikah (studi kasus di Desa Banda Ely Kecematan Kei Besar Utara
Timur Kabupaten Maluku Tenggara). Fakultas Syari'ah/Al-Ahwal As-
Syakhshiyyah, Universitas Islam Negri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dosen Pembimbing: Mujaid Kumkelo, M.H.
Kata kunci: perbedaan, strata sosial, pengahalang, nikah.
Bagi masyarakat Desa Banda Ely Kecematan Kei Besar Utara Timur
Kabupaten Maluku Tenggara, Perbedaan strata sosial sebagai penghalang nikah
merupakan adat larangan perkawinan karena perbedaan sakte/kasta dalam adat
masyarakat setempat. Dengan alasan pada hukum adat istiadat dan kebiasaan,
maka ragam perkawinan ini menjadi suatu hal penting yang menjadi
pertimbangan dalam praktek pernikahan.
Metode yang digunakan adalah yuridis empiris, yaitu menganalisis
berbagai peraturan hukum yang mempunyai korelasi dengan perkawinan menurut
hukum adat dan secara agama Islam di Desa Banda Ely Kecematan Kei Besar
Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara dan secara empiris menjawab
permasalahan dengan mengkaji perilaku dari masyarakat adat di Desa Banda Ely
Kecematan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan
kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subjek penelitian secara helostik dan dengan cara deskripsi
dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Dan analisa yang digunakan
adalah analisis deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut: Pertama, penghalang nikah terjadi diantara kasta Mel dengan Ren dan Riy.
Kedua, penghalang nikah berdasarkan perbedaan kasta masih dipertahankan oleh
sebagian golongan masyarakat, sedangkan sebagian golongan lainnya
menganggap perbedaan kasta bukan lagi sebagai halangan untuk melakukan
perkawinan karena agama tidak menjadikan perbedaan kasta sebagai
halangan/larangan dalam pernikahan. Ketiga, sedangkan dalam Kompiasi Hukum
Islam dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tidak menjadikan perbedaan strata
sosial sebagai halangan untuk menikah, sedangkan dalam Kitab Fiqih halangan
nikah karena perbedaan strata sosial sangat bersinggungan dengan Kafa’ah,
mengenai hal ini sebagian besar ulama berpendapat bahwa Kafa’ah hanya dalam
Agama saja, sedangkan perbedaan strata sosial hanya sebagai afdhaliah saja.
xviii
ABSTRACT
Yakub, Uar Syarifudin. 07210057. 2011. Differences of Social Strata as Barrier
do Marry (Case Study in Country Side of Banda Ely District of North East Kei
Besar sub Province of South-East Moluccas). Faculty of Syariah / Al-Akhwa Al-
Syakhshiyyah, State University of Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim of
Malang. Counselor: Mujaid Kumkelo, M.H.
Key word: differences, social strata, as a barrier, marriage,
To society of countryside of Banda Ely district of north east Kei Besar sub
province of south-east of Moluccas, differences of social strata as barrier do marry
is represent custom of prohibition order marriage because difference of sect / caste
in local society custom. With reason of customary law and habit, hence these
marriage manners become important matter, which become consideration in
practice nuptial.
The method used is empirical juridical, that is analyzing various regulation
of law having correlation with marriage according to customary law and
religiously Islam in countryside of Banda Ely district of north east Kei Besar sub-
province of south-east Moluccas and empirically answer problems with studying
behavior of custom society in countryside of Banda Ely district of north east Kei
Besar sub-province of south-east Moluccas.
Approach which is used in this research is approach qualitative that is
research having intend to comprehend phenomenon what experience by research
subject by holistic and by description in the form of Language and words, at one
particular natural special context and by exploiting various natural method. And
analysis used is qualitative descriptive analysis.
Pursuant to result of research and solution can be concluded as follows:
first, barriers do marry happened among caste of Mel and of Ren and of Riy. Both,
barrier do marry pursuant to difference of caste still defended by some of society
faction, while some of other faction assume difference of caste not again as barrier
to conduct marriage because religion do not make difference of caste as barrier /
prohibition order in nuptials. Third, while in compilation Islam law and code no.1
in 1974 do not make difference of social strata as barrier to marriage, while in
book of fiqih barrier do marry because difference of social strata very relate to
kafa'ah, concerning this matter most Moslem scholar have a notion that kafa'ah
only in just religion, while difference of social strata only as just afdhaliah.
xix
المستخلص
االخزالفبد اىغجقبد االخزبػخ ثو اىضاج ، ٠٢٠٠، ٢٠٠٠٢٢٧٠أاس، ششف اىذ، بقة
ششق قبعؼخ إي ، م ثسبس ف شبه ششق خة اىساخض )دساسخ زبىخ ف قشخ ثبذا
اىششف : ضئض مني اىغسزش ف اىسن اسال).بىم
االخزالفبد ، اىغجقبد االخزبػخ ، اىسبخض، اىضاج . :اىنيخ اىشئسخ
، اىفاسق ف شبه ششق خة ششق بىم ز، م ثسبس إي ىشؼت قشخ ثبذا
ىؼشف زظش ثسجت االخزالفبد ف اىفشع / اىغجق اىغجقخ االخزبػخ مسبخض ىيضاج اىضاج ا
ف اىدزؼبد األصيخ. ثسجت قب اىدبسك اىدبسك ، دػخ زػخ اىضاج أ
صجر اىشء اى ىيظش ف بسسخ اىضاج.
اىغشقخ اىسزخذخ ردشجخ اىقضبئخ ، ب ىزسيو خزيف اىقا اىز ىب ػالقخ
ضاج ثخت اىقب اىؼشف اىذ اإلسال ف قشخ إي ثبذا ، م ثسبس ف شبه ششق غ اى
خة ششق سدس بىم ردشجب اإلخبثخ ػي اىشنيخ خاله دساسخ سيك اىشؼة
األصيخ ف ثبذا قشخ إي ، م ثسبس ف شبه ششق خة ششق بىم سدس.
ز اىذساسخ ح ػ أ اىجسس اىز رذف إى ف ظبشح ب اىح اىزجغ ف
ؼب ب ضػبد اىجسس ثغشقخ شبيخ غ صف ف شنو اىنيبد اىيغخ ، ف سبق
مب رسيو اسزخذا اىزسيو ؼ اىغجؼخ رىل ثبسزخذا دػخ زػخ األسبىت اىغجؼخ.
اىػ صف.
ي زبئح اىجسش اىبقشخ ن ريخصب ػي اىس اىزبى : أال ، ىيضاج ن ثبء ػ
س. اىثبخ ، ب صاىذ رجق ػي زبخض ىيضاج قؼذ ث اىسبخض اىغجق ثاسغخ س و
ػي أسبط االخزالفبد اىغجقخ قجو ؼظ ششائر اىدزغ ، ف ز أ ؼظ اىدػبد
ش االخزالفبد ف اىغبئفخ ثبػزجبسب ػبئقب أب اىضاج ثسجت اىذ ال فشق األخش ى رؼذ رؼزج
اىغبئفخ ثبػزجبسب ػبئقب / اىسظش اىصص ػي ف اىضاج. اىثبىش ، ف ز أ ف ردغ
أ اخزالف ف اىغجقبد االخزبػخ ػبئقب أب ٠٧٠١ىؼب ٠اىششؼخ اإلسالخ اىقب سق. أدى
اج ، ف ز أ ف مزبة اىفق ، ػشقيخ سش اىضاج ثسجت االخزالفبد ف اىغجقبد اىض
االخزبػخ ظو ػي اىنفئخ ، ػي زا ؼظ ػذ اىؼيبء خبده ثأ اىنفئخ ف اىذ زذ ، ف
.ثيب االفضيخ فقظ اخزبػبز أ االخزالف ف اىغجقبد