Membuka diri pada OpenOffice.org: menemukan alternative lain dari Microsoft Word

by Bruce Byfield

Sekarang aku dapat mengakuinya : Aku menghindari StarOffice, program yang merupakan basis dari OpenOffice.org, selama hampir lebih dari tujuh tahun. Pertama kali aku mendengar tentang StarOffice saat versi 0S/2 dirilis pada tahun 1995, dan aku menolaknya dan menganggap sebagai cloning dari Microsoft Word. Opiniku tidak berubah saat aku mulai menggunakan Linux dan menemukan StarOffice pada platform tersebut, maupun setelah Sun Microsystems membeli StarOffice pada tahun 1999 dan membuat freenya downloadnya tersedia. Bahkan ketika Sun mengumumkan versi open source dari StarOffice pada musim panas tahun 2000 dan menyebutnya dengan OpenOffice.org, Aku memandang remehnya terutama saat tidak terdapat fungsi printing pada saat delapan bulan pertamanya.

Masih, saat OpenOffice.org mencapai versi 1.0 pada Mei 2002, Aku melakukan tugas jurnalistikku dan melihatnya. Ini tidak sesuai dengan yang kukira. Pada saat itu, duplikasi MS Word pada OpenOffice.org terlihat akan memperbanyak kekurangannya, tapi kesan pertamanya jauh berbeda. Jika pengguna MS Word dapat merasa nyaman pada OpenOffice.org dalam beberapa saat, maka interface OpenOffice.org jauh lebih teratur. Lebih penting lagi, OpenOffice.org tidak hanya cocok dengan hampir semua fitur pada MS Word, tapi bahkan ada yang melebihinya, dan menyediakan versi pekerjaan dari fitur-fitur yang telah rusak ataupun berhasil mengejar fitur dari beberapa versi release MS Word. Implementasi pada stylenya lebih sesuai, dan memperluas jenis paragraph dan character. OpenOffice.org dapat bertukar file dengan MS Word lebih baik daripada kebanyakan word processor lainnya, dan untuk OpenOffice.org versi 1.0.3, nampak akan lebih tahan terhadap terjadinya crash.

Di samping beberapa ketidakpuasan, Aku menyukai apa yang telah kulihat. Secepatnya aku yakin bahwa OpenOffice.org's Writer (OOo Writer) adalah alternatif praktis dari MS Word. Tigabelas bulan penggunaannya lebih mempererat kesan tersebut. Empat release kecil telah dibuat sejak aku mulai menggunakan OpenOffice.org, dan tiap-tiap releasenya membuat program menjadi lebih cepat dan stabil.Artikel ini akan menganalisa tentang :

Alasan utuk mempertimbangkan OOo Writer sebagai alternative dari MS Word Interface dari OOo Writer Perkembangan OOo Writer melebihi MS Word Style dan kemampuan formatting dari OOo Writer Kemampuan menyaring import dan eksport dari OOo Writer Stabilitas dan masa depan dari OOo Writer

1. Berpikir untuk berpindahKenapa mempertimbangkan OpenOffice.org? Mengabaikan kegunaan dan fitur-fitur untuk sesaat, ada beberapa alasan praktis :

OpenOffice.org tersedia dalam lebih dari dua puluh empat bahasa, dan project penambahan bahasa tambahan diumumkan secara rutin. Program juga dapat

berjalan pada system operasi Windows, Linux, maupun Solaris. Versi untuk Mac OS X sekarang dalam proses release (pre-releases). Interoperabilitas ini lebih dari cukup untuk alternative dari MS Word.

OpenOffice.org direlease di bawah GNU General Public Licens. Sebagai software yang open source, OpenOffice.org dapat didownload secara gratis dari www.openoffice.org

Karena OpenOffice.org adalah open source, kamu dapat menginstalnya pada berapapun komputer yang kamu mau secara legal. Kamu juga dapat menginstal ulangnya tanpa terlebih dahulu menghubungi pengembang project. Hal ini tidak mungkin dilakukan dalam MS Office.

Karena OpenOffice.org adalah open source, upgradenya juga gratis. Kamu dapat menunggu official releasesnya ataupun upgrade dari development releases sampai tersedia, sesuai dengan keinginan. Kamu juga dapat memilih di antara official releasenya yang terbaru atau developer's build, yang mungkin kurang stabil, tetapi mempunyai fitur terbaru yang sedang dikembangkan.

Pada mailing list, tersedia free support. Support ini sedetail dan seakurat dari teknikal support yang kamu peroleh dengan membayar. Kamu mungkin akan dijawab oleh orang yang menolong untuk menulis kode untuk fitur yang kamu tanyakan.

Kamu atau perusahaanmu dapat bergabung dalam project OpenOffice.org dan memberikan pengaruh kepada perkembangannya yang akan datang.

Jika perusahaanmu memerlukan fitur yang tidak ada pada OpenOffice.org, perusahaanmu dapat menyeponsori perkembangan dari fitur tersebut. Satu-satunya batasannya adalah fitur yang telah selesai akan tersedia juga bagi semua orang.

Jika perusahaanmu mementingkan hubungan tradisional dengan pengembang soft ware, perusahaanmu dapat membeli StarOffice dari Sun Microsystems dengan $75.95 untuk single copy dan $50 tiap copy untuk 150 copy. StarOffice dilengkapi dengan versi OpenOffice.org dengan tambahan translation filters, fonts dan clipart, sebuah manual, dan database.

Alasan-alasan inilah, yang secara jelas, memaksakan untuk banyak terjadinya sesuatu yang luar biasa. Pada bulan pertama setelah direlease, OpenOffice.org dilaporkan telah didownload mendekati jutaan kali. Tepatnya, tidak ada yang tahu berapa banyak copy yang beredar sekarang, tetapi perkiraan konserfatif menunjukan paling tidak ada sepuluh juta pengguna pada musim semi tahun 2003. Menilai dari banyaknya review, dan permintaan akan StarOffice yang juga hampir sama besar.

2. Seperti DejaVu terjadi kembaliPengguna MS Word akan secepatnya merasa di rumah saat menggunakan OOo Writer, interfacenya hampir menduplikasi dari MS Word. Bahkan kekurangannya hampir sama, misalnya : kedua menu, baik dari Configure atau Option pada menu Tool menawarkan pilihan yang cukup membingungkan. OOo Writer bahkan menduplikasi print preview dari MS Word.

Perbedaan pada OOo Writer dibandingkan dengan MS Word, di antaranya :

Templates tool ada pada menu file.

Table ada di menu insert, daripada ada di main menu

The label wizard ada di dalam File > New. Tidak seperti label fitur pada MS Word, label ini benar-benar wizard, dengan instruksi.

Outline dan summary tools ada di dalam File > Send. Word count ada di dalam File > Properties. Collaboration tools ada pada menu Edit.

Saat user mulai mulai mengcutomize (sesuatu yang pertama kali dilakukan para penulis setelah menginstal word processor), mereka akan menemukan rasa yang familiar. Seperti MS Word, OOo Writer menyertakan fitur Autoformat dan Autocorrect yang dapat dinyalakan ataupun dimatikan. Keduanya juga menawarkan customize untuk toolbars, keyboard shortcuts, dan general behavior.

Perbedaan utama adalah bahwa MS Word cenderung menawarkan customization dari internal behavior, seperti menggunakan teks putih pada background biru. Secara kontras, OOo Writer menyertakan setting untuk internal behavior, termasuk kemampuan untuk mematikan font previews dan font history pada daftar toolbar's font, banyak dari fitur customizing dari OOo Writer mempengaruhi bagaimana program berinteraksi dengan hardware dan program lainnya. Di antara options pada OpenOffice.org ada jumlah undo yang diizinkan, ukuran cache yang dialokasikan untuk grafik, dan format default untuk menyimpan files. Mempertimbangkan pentingnya pilihan banyaknya open source software untuk users, orientasi ini nampak cukup natural.

Meskipun ada beberapa kekurangan, interface OOo Writer mampu membuat keseimbangan yang lembut, yang cukup mendekati MS Word, terutama untuk tool-tool dasar, yang familiar dengan MS Word dengan memiliki produktifitas yang hampir sama. Di lain pihak, interface OOo Writer dapat dianggap pengkoreksian dari beberapa versi MS Word terdahulu. Aku akan membandingkan perbedaan antara mobil dari North American dan mobil Jepang saat pertama kali dikenalkan pada pasar. Seperti mobil buatan Jepang yang pertama, OpenOffice.org tidak unggul sekali dari pesaingnya, tetapi cukup bijak sebagai alternative yang baik.

3. Mulai mengetahuimuPada awalnya, StarOffice dimaksudkan untuk menyaingi MS Word. “Apakah ada word processor yang lain?” Marco Boerries, pengembang asli dari StarOffice menanyakan secara retoris saat aku menanyakannya dalam interview di Linux World 2000 di San Jose,

tentang kemiripan StarOffice dengan MS Office. Meskipun Boerries tidak lagi dihubungkan dengan Sun maupun project OpenOffice.org, peninggalan maksud dari Boerries itu masih tetap ada. Tidak seperti alternative word processing alinnya, OOo Writer tidak Cuma sebagai kumpulan fitur yang sesuai untuk user pemula sampai tingkat menengah, tetapi juga mencoba untuk menyesuaikan dengan tiap fitur dari MS Word. Autoformatting, autorestore, autosummary, versions, envelopes and labels, fields, mail

merges, outlining, track changes, OOo Writer mungkin menyebutnya dengan nama yang berbeda, atau menempatkannya pada menu yang tidak sama, tapi OOo Writer juga memilikinya. Pada banyak kasus, tool ini mempunyai fitur yang lebih di mana fitur pada MS Word masih mempunyai kekurangan. Lebih penting lagi, pada beberapa kasus, OOo Writer mempunyai versi workable dari beberapa release di MS Word masih pincang.

Mempertimbangkan sebagai contoh, beberapa perkembangan yang melampaui MS Word, antara lain :

True text frames sebagai pengganti text boxes. Style dapat didefinisikan dari frame. Terakhir kali MS Word mencoba mengimplementasikan frame, styles tidak bisa digunakan di dalamnya.

The Navigator, floating palette untuk berpindah di antara document, tidak hanya dengan page, tetapi dengan objek dari tables ke OLE objects dan Notes. Sebagai bonus, the Navigator juga dapat digunakan sebagai a quick outline view of headings. The Navigator sebagai tambahan untuk tool Find and Replace. Pada layer lebar, The Navigator dapat tetap terbuka di pojok untuk dapat digunakan.

Tool Index dan Table mengizinkan customization untuk tiap aspek dari entry level, termasuk chapter number, heading style, page number, dan leader character, sebaik columns pada TOC. Saat tool ini melakukan beberapa eksperimen untuk digunakan, dan dapat menggunakan autoformats, secara keseluruhan memiliki fleksibilitas yang cukup.

Daerah yang memiliki columns, background, dan positioning of footnotes and endnotes dapat diatur.

Setting dari footnote and endnote untuk numbering styles, sequences, positions, paragraph dan character styles, dan continuation notices

Satu perkembangan besar adalah tool header and footernya. Tool yang sama pada MS Word dengan grayed-outnya, revies secara indirect tentang apa yang telah diedit, dan toolnya untuk mengcreate headers and footers yang berbeda telah dikurangi lebih dari satu writer untuk mengurangi kesulitan. OOo Writer melewati kesulitan ini dengan menganggap headers and footers sebagai frame teks yang dapat diedit secara langsung. Selebihnya, header and footer dilampirkan pada style halaman.Dan, jika perubahan ini belum cukup untuk menyederhanakankehidupan writer, style paragraph default mencakuo kiri dan kanan style dari footer and header, sedang, jika header (tetapi bukan footer, untuk suatu alasan) dipradefinisikan dalam tool Autotext.

Lebih banyak kesulitan dengan MS Word adalah the corruption of automatic numbering sequences. Dalam OOo Writer, persiapan terperinci tidaklah terlalu penting karena semua bullet dan urutan number diletakan pada daerah yang diawali dengannya. Sebagai hasilnya, list pada OOo Writer secara sederhana tidak akan korup. Mengubah style, mengopy, dan pasting, menyisipkan unnumbered atau unbulleted paragraph di tengah-tengah daftar, dan semua action yang dapat merusak list di MS Word dapat dilakukan pada OOo Writer dengan baik. Diluar project yang panjang, fitur ini sendiri dapat banyak menghemat waktu dapat mengurangi frustasi.

Komplain lain terhadap MS Word adalah dokumen masternya yang cenderung untuk crash, mengkorup komponen dari file. Masalah ini, yang telah ada sejak MS Word6.0,

sudah sangat terkenal sehingga kebanyakan user menghindari fitur ini secara keseluruhan. Secara kontras, fitur master dokumen di OOo Writer menawarkan pengembangan luas. Harus diakui, saat pertama kali release, mencoba mendefinisikan new page pada master dokumen akan membuatnya crash, meskipun file file tidak akan korup. Bagaimanapun, masalah ini tidak tejadi pada versi 1.0.3, versi terbaru yang kutulis.

Sejauh yang dapat ditentukan, fitur utama yang dimiliki MS Word yang kurang di OOo Writer adalah grammar checker (yang tidak banyak diingini user) dan kemampuan untuk record macros. OOo menyertakan scripting language, tapi banyak user yang mungkin tidak menggunakannya tanpa recorder. Bagaimanapun, versi beta 1.1 yang terbaru menyertakan macro recorder yang workable. Sementara itu, di setiap area lainnya, fitur OOo Writer sebanding atau bahkan melebihi fitur di MS Word.

4. Tech Writers melakukannya dengan StylesUntuk tech writers, style mungkin bagian fitur terpenting di sebuah word processor. Setting style character and paragraph pada OOo Writer secara virtual identik dengan MS Word, tetapi disusun secara berbeda. Sebagai contoh, Indent dan Spacing adalah dua tab yang terpisah, sedang font characteristics menempati tidak kurang dari empat tab, yaitu : Fonts, Font Effects, Position, dan Numbering. Sedang perkembangan dari tab ini tidak efisien, membongkarnya benar-benar mengungkap beberapa inovasi.

Lebih penting lagi, OOo Writer memberikan konsep style dengan beberapa cara. Pertama, OOo Writer mengenalkan the Stylist, floating palette yang mirip dengan produk dari adobe. Bagaimanapun , the stylist mempunyai lebih:

Memberikan banyak variasi pandangan, mendisplaykan tidak hanya pandangan yang terpisah dari paragraph dan karakter, tetapi juga untuk fungsi yang berbeda, seperti text, halaman HTML. Kegunaan lain view termasuk hierarchical tree view, menunjukkan basis style mana yang digunakan dan style yang digunkan pada dokumen tertentu.

Ini tool Fill Format memakai style yang dipilih dengan melewatkan kursor di atas text. Pada dasarnya, ini adalah word processor yang sebanding dengan tool Fill pada program grafis.

Style dapat dimodifikasi dari conteks menunya. Mereka yang telah menurunkan level catalog style dari MS Word akan sangat mengapresiasi shortcut ini.

Akhirnya, OOo Writer juga memperkaya konsep style dari tables and headers, meskipun tidak bias dideskripsikan sebagai style. Seperti MS Word, OOo Writer mempunyai sebuah Autoformat untuk tables, tetapi Autoformatsnya dapat ditambahi oleh user. Hampir sama, tool Autotext termasuk headers default yang dapat ditambahkan pada template. Meskipun lokasi untuk styles ini tampak sedikit aneh, tapi ini adalah hadiah tambahan untuk para designer. OOo Writer lebih dekat kepada MS Word daripada ke FrameMaker, tetapi penggunaan dari styles menawarkan tampilan yang tidak membosankan pada design documen.

5. Tiap perpindahan yang kamu BuatImport dan export filters tidak pernah sempurna. Membangun fungsional filter yang komplet terlalu menghabiskan waktu (dan, untuk beberapa perusahaan, terlalu mahal). Filters pada MS Word cukup sulit, terutama sejak format versi baru sering berbeda dengan versi lamanya. Meskipun OOo Writer mengimports dan exports ke Rich Text Format dan format MS Word 6.0, 95 and 97/2000/XP , filternya bukan pengecualian. Mempertimbangkan kesulitan dalam mengcreate filter, bagaimanapun OOo Writer adalah lebih baik dari yang dapat dikira.

Experimen dengan kompleks document di antara range 65Kb sampai 12Mb, Aklu menemukan beberapa masalah konsisten dengan MS Word documents yang dibuka pada OOo Writer:

Forms tidak ditranslasikan secara reliable. Macros tidak ditranslasikan. Sejak OOo Writer tidak mensuport VSB atau bentuk

apapun dari internal macro, problem ini tidak mngejutkan. Bagaimanapun, OpenOffice.org memberikan pilihan untuk memelihara macros pada MS Office documents, jadi mereka dapat digunakan saat kamu membuka document lagi di MS Office.

Bullets kadang-kadang memberikan ekstra indentation. Random lines atau formatting, seperti penggantian tipe tanggal ke format yang

berbeda, sering terjadi.

OOo Writer ke MS Word terasa lebih smooth. Sepanjang font yang sama tersedia pada OOo Writer dan MS Word, masalah utamanya adalah bullets kadang-kadang karakter yang tidak diharapkan—dan dapat dihindari dengan mengeset karakter bullet pada Options tab di dalam list style. Tanpa fonts yang sama, perubahan pada halaman, panjang paragraph, dan justified passages adalah sering, seperti yang diharapkan.

Keuntungan dari OpenOffice.org filters antara lain:

The list dari yang ingin ditranslasikan jauh lebih panjang daripada yang tidak. Ini termasuk equations, tables, comments, dan indexes. Semuayang tidak hanya problematic di translation filters lainnya, tapi sering tidak mentranslasikan semuanya.

Ini nampak tidak penting untuk mengembangkan special template dengan style yang menggunakan nam yang sama dengan MS Word style untuk meningkatkan translasi.

Saat banyak word processors crash saat mentranslasikan file yang lebih besar daripada beberapa megabytes, OpenOffice.org nampak mampu menghandle file di hamper semua ukuran. Bagaimanapun, processnya memakan waktu lima sampai sepuluh menit, tergantung dari komputernya.

Secara keseluruhan, OO's translation filters merupakan filter paling reliable yang pernah kulihat. Meskipun demikian, perubahan konstan di antara MS Word dan OOo Writer sharusnya memungkinkan untuk dihindari jika design penting buatmu. Lebih baik membuat perubahaan di OpenOffice.org dan tetap di sana senyak mungkin.

6. Built on Rock or Sand ?Pertanyaan terakhir : Bagaimana performa dari OpenOffice.org secara keseluruhan?

Kabar buruknya bahwa, seperti MS Word OOo terkadang crash.

Kabar baiknya bahwa OOo Writer crash tanpa mengkorup file open, dan autorecoverynya belum mengecewakanku. Terlebih lagi, dengan versi 1.0.3, versi terbaru, terjadinya crash lebih jarang disbanding versi 1.0.

Tidak diragukan klagi, crash adalah masalah serius pada kredibilitas OpenOffice.org's. Sebagai tambahan, OpenOffice.org juga menyertakan option yang dapat meningkatkan stabilitasnya. Jika memory adalah suatu masalah, baik karena RAM computer atau ukuran dari dokumen, mengurangi jumlah undo yang diizinkan dapat membantu mengurangi crash.

Seperti yang kutulis, versi beta pertama 1.1 dari OpenOffice.org telah direlease. Fiture-fiturnya antara lain:

Fitur PDF export pada menu, lebih baik daripada memilihnya pada printer, sama seperti versi sebelumnya, dengan pilihan pada screen, print, dan press optimization yang teran-terangan diadopsi dari versi lama dari Acrobat Distiller.

macro recorder. Beberapa tambahan templates dasar untuk presentasi. Perubahan ke Times New Romans dan Helvetica untuk font defaultnya.

Perubahan ini mempermudah transfer files di antara OOo and MS Word.

Pada wal release versi 1.1 juga menyertakan translation filter untuk DocBook. Sejak OOo menyimpan file dalam format compressed XML, filter ini seharusnya secara relative lebih mudah untuk membangun . Jika ini termasuk ke dalam final release versi 1.1, ini dapat membuat OpenOffice.org sebagai pilihan DocBook dari WYSIWYG editor.

KesimpulanOOo Writer lebih banyak menampilkan MS Word di berbagai macam cara. Keuntungan utama MS Word adalah kemampuan untuk mereduksi pekerjaan yang membosankan dengan recording macros.

Fitur itu sendiri mungkin cukup untuk membuat users tetap bertahan dengan MS Word untuk beberapa bulan ke depan. Tergantung kepada kebiasaan kerjamu, Kamu mungkin dapat mempunyai preferences lain. Untuk alasan itu, aku menyarankan sebelum mengevaluasi OOo Writer, kamu membuat daftar fitur dari MS Work yang disukai maupun yang tidak, dan kemudian melihatnya pada OOo Writer sebelum kamu melakukan suatu pekerjaan yang serius.

Beberapa tahun lalu, banyak orang meragukan perkembangan dari open source. Kemudian GIMP menjadi jawaban open source bagi PhotoShop. Selanjutnya, Mozilla menjadi open source yang sebanding dengan Internet Explorer. Sekarang, dengan perkembangan pesat dari milik StarOffice, OpenOffice.org adalah penantang serius untuk MS Word.

Faktanya, jika OpenOffice.org melanjutkan banyaknya permintaan seperti saat release bulan pertamanya, jangan terkejut jika kmau menemukan fituryang original di OOo Writer muncul di MS Word. OpenOffice.org terlihat seperti tonggak bersejarah dalam software.

Word processingmu mungkin tidak akan sama lagi.