perbedaan permen lh no

2
Perbedaan PERMEN LH No. 8 Tahun 2006 dengan PERMEN LH No. 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen AMDAL Permen LH No. 8 Tahun 2006 Permen LH No. 16 Tahun 2012 Bagian awal dari Permen 1. Pada pasal 1 dijelaskan tentang ruang lingkup dari penyusunan dokumen AMDAL. 2. Pada Permen ini penjelasan lebih rinci mengenai dokumen dijelaskan di lampiran- lampiran tentang sistematika dan bagian- bagian dari dokumen AMDAL. Lampiran I (KA) 1. Dalam permen ini sistematika pembuatan AMDAL dijelaskan secara rinci dari awal hingga akhir. 2. Sistematika penyusunan yang dipakai sebagai berikut : - BAB I PENDAHULUAN - BAB II RUANG LINGKUP STUDI - BAB III METODE STUDI - BAB IV PELAKSANAAN STUDI - DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN Lampiran II (ANDAL) 1. Sistematika penyusunan - Pendahuluan Bagian awal dari Permen 1. Pada pasal 1 dijelaskan tentang pengertian dari AMDAL, UPL & UKL, SPPL, dll. 2. Pada Permen ini untuk sistematika penyusunan dijelaskan pada bagian awal Permen yaitu pada pasal 2 ayat 2 dan selanjutnya dijelaskan lagi pada pasal 4 sampai pasal 9. Lampiran I ( KA) 1. Sedangkan pada PerMen ini sistematika penyusunan dijelaskan secara rinci pada masing-masing bagian dari dokumen. 2. Sistematika penyusunan yang dipakai sebagai berikut : - Pendahuluan - Perlingkupan - Metode Studi - Daftar Pustaka - Lampiran Lampiran II (ANDAL) 1. Sistematika penyusunan - Pendahuluan - Deskripsi Rinci Rona

Upload: muhammad-rubiyanor

Post on 26-Oct-2015

356 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Permen LH

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Permen Lh No

Perbedaan PERMEN LH No. 8 Tahun 2006 dengan PERMEN LH No. 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen AMDAL

Permen LH No. 8 Tahun 2006 Permen LH No. 16 Tahun 2012 Bagian awal dari Permen

1. Pada pasal 1 dijelaskan tentang ruang lingkup dari penyusunan dokumen AMDAL.

2. Pada Permen ini penjelasan lebih rinci mengenai dokumen dijelaskan di lampiran-lampiran tentang sistematika dan bagian-bagian dari dokumen AMDAL.

Lampiran I (KA)1. Dalam permen ini sistematika

pembuatan AMDAL dijelaskan secara rinci dari awal hingga akhir.

2. Sistematika penyusunan yang dipakai sebagai berikut :- BAB I PENDAHULUAN- BAB II RUANG LINGKUP

STUDI- BAB III METODE STUDI- BAB IV PELAKSANAAN

STUDI- DAFTAR PUSTAKA- LAMPIRAN

Lampiran II (ANDAL)1. Sistematika penyusunan

- Pendahuluan- Rencana Usaha dan /atau

Kegiatan- Rona Lingkungan Hidup- Ruang Lingkup Studi- Prakiraan Dampak Penting- Evaluasi Dampak Penting- Daftar Pustaka- Lampiran

2. Pada rencana usaha dan/atau kegiatan dijelaskan mengenai pemrakarsa dan penyusun ANDAL dan rencana usaha seperti penentuan batas-batas lahan, tahap konstruksi dan pra-konstruksi.

Bagian awal dari Permen1. Pada pasal 1 dijelaskan tentang

pengertian dari AMDAL, UPL & UKL, SPPL, dll.

2. Pada Permen ini untuk sistematika penyusunan dijelaskan pada bagian awal Permen yaitu pada pasal 2 ayat 2 dan selanjutnya dijelaskan lagi pada pasal 4 sampai pasal 9.

Lampiran I ( KA)1. Sedangkan pada PerMen ini

sistematika penyusunan dijelaskan secara rinci pada masing-masing bagian dari dokumen.

2. Sistematika penyusunan yang dipakai sebagai berikut :- Pendahuluan- Perlingkupan- Metode Studi- Daftar Pustaka- Lampiran

Lampiran II (ANDAL)1. Sistematika penyusunan

- Pendahuluan- Deskripsi Rinci Rona

Lingkungan Hidup Awal- Perkiraan Dampak Penting- Evaluasi Secara Holistik

terhadap Dampak Lingkungan- Daftar Pustaka- Lampiran

2. Pada permen ini pemrakarsa dan penyusun ANDAL tidak dijelaskan dimana ditempatkan, dan untuk rencana usaha dan/atau kegiatan termasuk ke dalam pendahuluan.

3. Pada bagian Perkiraan Dampak Penting dan Evaluasi Dampak

Page 2: Perbedaan Permen Lh No

Lampiran III (RKL)1. Sistematika penyusunan

- Pendahuluan- Pendekatan Pengelolaan

Lingkungan- Rencana Pengelolaan

Lingkungan Hidup- Daftar Pustaka- Lampiran

Lampiran IV (RPL)1. Sistematika penyusunan

- Pendahuluan- Rencana Pemantauan

Lingkungan Hidup- Daftar Pustaka- Lampiran

Penting digabung menjadi satu

Lampiran III (RKL)1. Sistematika penyusunan

- Pendahuluan- Rencana Pengelolaan

Lingkungan Hidup- Rencana Pemantauan

Lingkungan Hidup- Jumlah dan Jenia Izin PPLH

yang dibutuhkan

Lampiran IV (RPL)Pada Permen ini dokumen RKL dan RPL digabung menjadi kesatuan dan sistematikanya seperti di atas.