perbedaan model data relasional

7

Click here to load reader

Upload: winwin-sparkling

Post on 01-Dec-2015

329 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Model Data Relasional

Perbedaan model data relasional, jaringan dan hirarkis 7:21 AM | Posted by Dimas Rachmanto

1. Model Relational,Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah tabel dan masing-masing tabel terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique. Model ini berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation.Contoh :

 

2. Model Jaringanmodel dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph dan menyatakan hubungan cardinalitas 1:1, 1:M dan N:MContoh :

3. Model HirarkiDimana data serta hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen dan memiliki hubungan cardinalitas 1:1 dan 1:M

Page 2: Perbedaan Model Data Relasional

Contoh :

dimasrachmanto.blogspot.com/2012/04/1.html

hennyindri.com/wp-content/uploads/2011/04/3.MODEL-DATA.ppt

Perbedaan Model Data Relasional, Jaringan dan Hierarkis

Model Data Relasional

Model Data Relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record.Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau Atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field. Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik.

Contoh gamabr Model Dara Relasional :

Page 3: Perbedaan Model Data Relasional

Model Data Jaringan (Network Model )

Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota.

Contoh gambar model data jaringan :

Page 4: Perbedaan Model Data Relasional

Model Hirarki (Hirarchical Model)

Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.

Contoh gambar model data Hierarki :

http://agungprianggono.blogspot.com/2012/02/perbedaan-model-data-relasional.html

undefined undefined

Lanjutan Model Data

Posted by Rizal Label: Model Data

3. Model data Jaringan ( Network data model )

Page 5: Perbedaan Model Data Relasional

Model basis data jaringan merupakan perbaikan dari model basis data hirarki, yaitu dengan menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share relationships dengan child tables.

Dalam hal ini child table dapat memiliki banyak root table dan untuk melakukan akses terhadap child table, tidak dibutuhkan lagi untuk mengakses root table terlebih dahulu.

Contoh 1, Model Data Jaringan

Contoh 2, Model Data Jaringan

Kelebihan model data jaringan:

Data lebih cepat diakses User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.

Kelemahan basis data jaringan:

Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang

mengakses basis data User harus memahami struktur basis data.

4. Model data Relasional ( Relational data model )

Model basis data relasional merupakan model basis data yang paling populer banyak digunakan sekarang ini

Unit utama yang disimpan pada basis data adalah berbentuk tabel atau kelompok data yang saling berhubungan

Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah merepresentasikan tuple atau record pada tabel, dan kolom merepresentaksikan fields pada tabel

Tabel dapat berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci

Contoh : Model Data Relasional

Kelebihan basis data relasional:

a. Data sangat cepat diakses b. Struktur basis data mudah dilakukan perubahan c. Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan. d. Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data e. Mudah untuk mengimplementasikan integritas data f. Data lebih akurat g. Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi h. Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).

Kelemahan basis data relasional:

a. Kelompok informasi/tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data b. User harus familiar dengan relasi antar tabel

Page 6: Perbedaan Model Data Relasional

c. User harus belajar SQL.

5. Model Data Keterhubungan antar Entitas ( Entity Relationship data model )

Menjelaskan hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu presepsi bahwa real world terdiri dari obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan relasi antara obyek-obyek tersebut

Relasi antara obyek dilukiskan dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu

Contoh : Model Data Keterhubungan antar Entitas

Keterangan simbol :

6. Model Data Berorientasi Obyek

Model basis data berorientasi objek adalah suatu model basis data, dimana data didefinisikan, disimpan, dan diakses menggunakan pemrograman berorientasi objek.

Basis data berorientasi objek didefinisikan dengan menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek, yaitu bahasa Java.

Aplikasi End user juga di bangun dengan menggunakan bahasa berorientasi objek. Object database management system digunakan untuk membuat link antara basis data dan aplikasi.

Contoh : Model Data Berorientasi Obyek

Kelebihan basis data berorientasi objek:

a. Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep berorientasi objek untuk mengkombinasikan konsep berorientasi objek dengan storage basis data relasional

b. Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain c. Secara teoritis mudah untuk mengatur objek d. Model data berorientasi objek lebih kompatibel dengan tools pemrograman berorientasi

objek.

Kelemahan basis data berorientasi objek:

User harus memahami konsep berorientasi objek, karena basis data berorientasi objek tidak dapat bekerja dengan metoda pemrograman tradisional

http://ritz-database.blogspot.com/2011/05/lanjutan-model-data.html

http://zesy-rahantoknam.blogspot.com/2011/01/latar-belakang-basis-data.html