perbedaan linea alba dan cheek biting

5
Cheek chewing/cheek biting - Lesi putih pada rongga mulut yang disebabkan oleh iritasi kronik dari menghisap berulang ulang, mengigigit atau menguyah - Lesi ini biasa dikombinasikan dgn lesi traumatic pada bibir dan lidah. - Pasien biasanya mengeluh pada kasarnya jaringan mulut mereka, seperti jaringan parut dan terkadang menyebabkan rasa sakit Etiologi - Terjadi pd org yg sedang stress/kegelisahan atau psikologinya yg sedang bermasalah, sehingga menyebabkan bibir dan pipinya tergigit tidak sengaja - Bad habit - Gigi yang tajam atau runcing - Erupsi gigi bungsu - Iatrogenic - Efek samping dari teeth grinding - Kelainan TMJ - Kelainan penutupan rahang - Disfungsi otot. Mekanisme

Upload: ptselaluselamanya

Post on 18-Jan-2016

1.589 views

Category:

Documents


194 download

DESCRIPTION

j

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Linea Alba Dan Cheek Biting

Cheek chewing/cheek biting

- Lesi putih pada rongga mulut yang disebabkan oleh iritasi kronik dari menghisap

berulang ulang, mengigigit atau menguyah

- Lesi ini biasa dikombinasikan dgn lesi traumatic pada bibir dan lidah.

- Pasien biasanya mengeluh pada kasarnya jaringan mulut mereka, seperti jaringan

parut dan terkadang menyebabkan rasa sakit

Etiologi

- Terjadi pd org yg sedang stress/kegelisahan atau psikologinya yg sedang bermasalah, sehingga

menyebabkan bibir dan pipinya tergigit tidak sengaja

- Bad habit

- Gigi yang tajam atau runcing

- Erupsi gigi bungsu

- Iatrogenic

- Efek samping dari teeth grinding

- Kelainan TMJ

- Kelainan penutupan rahang

- Disfungsi otot.

Mekanisme

Gigi yang tajam dan erupsi gigi bungsu sering menjadi salah satu penyebab utama

cheek biting. Ketika gigi erupsi, jika tidak tersedia cukup ruang pada lengkung gigi maka gigi

yang erupsi akan berada pada posisi abnormal (erupsi dalam posisi buccal). Hal ini

menyebabkan mukosa pipi dapat tergigit dan menimbulkan rasa sakit. Penyebab lain seperti

stress (kecemasan), efek samping dari teeth grinding, kelainan TMJ, kelainan penutupan

rahang, disfungsi otot, dan lain-lain. Berdasarkan hal tersebut, kami menyimpulkan bahwa

cheek biting bukan kebiasaan oral yang menyebabkan kelainan ortodontik melainkan

kelainan ortodontik/anatomi gigi yang menyebabkan ketidaksengajaan mengigit pipi dan

menyebabkannya trauma dan tidak mengakibatkan kelainan ortodontik.

Page 2: Perbedaan Linea Alba Dan Cheek Biting

Gambran klinis

- Ditemukan bilateral pada bagian mukosabukal dibagian posterior - Suatu daerah yang menebal, membentuk jaringan parut, dan lebih pucat

daripada jaringan sekitarnya- Histopatologis: telihat hyperkeratosisdan akantosis.- Permukaan keratinnya biasanya berbentuk kasar dan bergerigi

Perawatan- Tidak ada prawatan khusus

- hentikan kebiasaan buruk bagi pasien yang menginginkan perawatan dan atau tidak

bias menghentikankebiasaan buruknya, plastic occlusal night guard bias digunakan

bilamana kebiasaanitu sendiri berlangsung di waktu tidur.

Linea Alba

- Linea alba merupakan Alur horizontalpada mukosa bukal setinggi bidangoklusal.

Asimptomatis

Page 3: Perbedaan Linea Alba Dan Cheek Biting

ETIOLOGI

1. Tekanan : Musculus buccinatorius menekan mukosa melalui cusp gigi posterior rahang atas ke dalam

garisoklusi ( negative oral pressure )

2. Trauma friksional dan penyebab iritasi lainnya ( bruksim )

Iritasi → Penebalan epitel (hiperkeratotik) → respon gesekan pada gigi

Gambaran Klinis

• Garis bergelombang putih, horizontal, menimbul,panjang bervariasi dengan lebar 1-

2 mm pada garisoklusi di mukosa bukal

• Biasanya ditemukan sepanjang regio gigi molar duasampai caninus pada mukosa bukal

• Berkeratin

• Umumnya bilateral

• Lebih sering terjadi pada individu dengan reduced overjet pada gigi posterior, dan terbatas

pada rahangyang bergigi.

• Tidak dapat dihapus

• Lesi ini jinak dan tidak berbahaya

Page 4: Perbedaan Linea Alba Dan Cheek Biting

Treatment: tidak perlu perawatan