perbedaan kabel dan nirkabel

13
Perbedaan Jaringan Nirkabel dan Kabel PengenalanWireless Local Area Network (LAN) atau dalam bahasa Indonesia “Jaringan Komputer Nirkabel” adalah sebuah sistem komunikasi yang diimplementasikan sebagai pengembangan, atau alternatif untuk Wired Local Area Network. Menggunakan teknologi frekwensi radio (RF), jaringan komputer nirkabel mengirim dan menerima data melalui udara, mengurangi/meniadakan kebutuhan penggunaan koneksi melalui kabel. Karena itu, jaringan komputer nirkabel mengkombinasikan konektivitas data dengan kebutuhan pengguna yang berpindah-pindah (mobile) atau dibatasi dengan kondisi yang menyulitkan penggunaan jaringan komputer menggunakan kabel (misalnya di daerah pedalaman). Wireless LAN (jaringan komputer nirkabel) telah berkembang dengan pesat hampir di semua tingkat group pengguna komputer, termasuk di lingkungan kesehatan, bisnis retail, pabrik, gudang, dan akademis. Industri-industri tersebut telah memperoleh keuntungan dari produktivitas yang diperoleh dari penggunaan komputer genggam dan notebook untuk mengirimkan informasi real-time ke komputer pusat untuk diproses. Jaringan Komputer Nirkabel saat ini telah diakui sebagai alternatif konektivitas multi-fungsi untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas. Business Research Group, sebuah perusahaan riset pasar meramalkan kenaikan enam kali lipat dalam peningkatan nilai penjualan perangkat jaringan komputer nirkabel pada akhir tahun 2000, kira-kira senilai dua milyard USD. Mengapa Nirkabel? Ketergantungan yang besar terhadap jaringan komputer dalam berbagai bisnis yang disertai pertumbuhan Internet dan layanan online yang melesat adalah bukti-bukti kuat betapa pentingnya keuntungan yang diperoleh dari sistem informasi (data) yang dapat digunakan bersama. Dengan menggunakan jaringan komputer nirkabel, para pengguna komputer dapat mengakses informasi tanpa perlu mencari sebuah tempat untuk menancapkan kabel, dan para manajer jaringan dapat membangun atau memperbesar jaringan tanpa perlu memasang atau memindahkan kabel-kabel. Jaringan komputer nirkabel menawarkan produktivitas dan keunggulan biaya rendah dibandingkan jaringan komputer tradisional: • Mobilitas: Sistem komputer nirkabel dapat menyediakan akses informasi real-time kepada setiap pengguna dalam organisasi. Mobilitas ini memberikan

Upload: dang-herman

Post on 28-Jun-2015

2.491 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Kabel Dan Nirkabel

Perbedaan Jaringan Nirkabel dan Kabel

PengenalanWireless Local Area Network (LAN) atau dalam bahasa Indonesia “Jaringan

Komputer Nirkabel” adalah sebuah sistem komunikasi yang diimplementasikan

sebagai pengembangan, atau alternatif untuk Wired Local Area Network.

Menggunakan teknologi frekwensi radio (RF), jaringan komputer nirkabel

mengirim dan menerima data melalui udara, mengurangi/meniadakan kebutuhan

penggunaan koneksi melalui kabel. Karena itu, jaringan komputer nirkabel

mengkombinasikan konektivitas data dengan kebutuhan pengguna yang

berpindah-pindah (mobile) atau dibatasi dengan kondisi yang menyulitkan

penggunaan jaringan komputer menggunakan kabel (misalnya di daerah

pedalaman).

Wireless LAN (jaringan komputer nirkabel) telah berkembang dengan pesat

hampir di semua tingkat group pengguna komputer, termasuk di lingkungan

kesehatan, bisnis retail, pabrik, gudang, dan akademis. Industri-industri

tersebut telah memperoleh keuntungan dari produktivitas yang diperoleh dari

penggunaan komputer genggam dan notebook untuk mengirimkan informasi

real-time ke komputer pusat untuk diproses. Jaringan Komputer Nirkabel saat

ini telah diakui sebagai alternatif konektivitas multi-fungsi untuk

menjangkau pelanggan yang lebih luas. Business Research Group, sebuah

perusahaan riset pasar meramalkan kenaikan enam kali lipat dalam peningkatan

nilai penjualan perangkat jaringan komputer nirkabel pada akhir tahun 2000,

kira-kira senilai dua milyard USD.

Mengapa Nirkabel?

Ketergantungan yang besar terhadap jaringan komputer dalam berbagai bisnis

yang disertai pertumbuhan Internet dan layanan online yang melesat adalah

bukti-bukti kuat betapa pentingnya keuntungan yang diperoleh dari sistem

informasi (data) yang dapat digunakan bersama. Dengan menggunakan jaringan

komputer nirkabel, para pengguna komputer dapat mengakses informasi tanpa

perlu mencari sebuah tempat untuk menancapkan kabel, dan para manajer

jaringan dapat membangun atau memperbesar jaringan tanpa perlu memasang atau

memindahkan kabel-kabel. Jaringan komputer nirkabel menawarkan produktivitas

dan keunggulan biaya rendah dibandingkan jaringan komputer tradisional:

• Mobilitas: Sistem komputer nirkabel dapat menyediakan akses informasi

real-time kepada setiap pengguna dalam organisasi. Mobilitas ini memberikan

Page 2: Perbedaan Kabel Dan Nirkabel

produktivitas dan kesempatan layanan-layanan yang sebelumnya tidak mungkin

diperoleh dari jaringan komputer menggunakan kabel.

• Kemudahan dan Kecepatan dalam Pemasangan: Memasang sebuah sistem jaringan

komputer nirkabel sebenarnya dapat dilakukan dengan cepat dan mudah dan

tidak membutuhkan keperluan menarik kabel melalui tembok dan atap ruangan.

• Fleksibilitas dalam Pemasangan : Teknologi nirkabel memungkinkan jaringan

komputer diakses dari tempat yang sebelumnya tidak bisa dilakukan oleh

jaringan komputer dengan kabel.

• Mengurangi Biaya Kepemilikan : Walaupun investasi awal yang dibutuhkan

dalam menyiapkan perangkat jaringan komputer masih lebih mahal daripada

perangkat jaringan komputer menggunakan kabel, biaya pemasangan dan biaya

life-cycle kemudian akan menjadi lebih murah. Keuntungan jangka panjang

adalah pilihan yang terbaik dalam lingkungan usaha yang menuntut perubahan

dan pergerakan terus menerus.

• Skalabilitas: Sistem jaringan komputer nirkabel dapat dikonfigurasi dalam

berbagai topologi yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan pemasangan

spesifik. Konfigurasi sangat mudah dirubah, mulai jarak dari peer-to-peer,

jaringan yang disesuaikan dengan jumlah pengguna, mulai dari beberapa orang

pengguna saja sampai ribuan pengguna yang memungkinkan roaming dalam lingkup

yang luas.

Bagaimana Jaringan Komputer Nirkabel Digunakan dalam Dunia Nyata

Keunggulan jaringan komputer nirkabel dalam hal pengembangan dibandingkan

jaringan komputer menggunakan kabel — memberikan nilai lebih dalam hal

konektivitas dibandingkan jaringan komputer yang menggunakan kabel terhadap

pengguna yang mobile. Daftar berikut ini menyebutkan beberapa dari banyak

keunggulan dan fleksibilitas aplikasi yang dimungkinkan dengan penggunaan

Jaringan Komputer Nirkabel :

• Dokter dan perawat di rumah-rumah sakit menjadi lebih produktif karena

dengan menggunakan komputer genggam atau notebook mereka dapat mengakses

data pasien dengan seketika.

• Para konsultan atau bagian audit accounting atau group kerja dapat

meningkatkan produktivitas dengan setup jaringan yang cepat

• Para mahasiswa dapat mengakses situs perpustakaan online di internet dari

ruang kelas untuk mencari bahan mata kuliah.

• Para manajer jaringan dalam lingkungan yang dinamis dapat mengurangi biaya

overhead yang disebabkan oleh perpindahan, penambahan jaringan, dan berbagai

perubahan lain dengan menggunakan jaringan komputer nirkabel.

Page 3: Perbedaan Kabel Dan Nirkabel

• Ruang-ruang pelatihan di perusahaan-perusahaan dan para mahasiswa di

berbagai universitas menggunakan Jaringan Komputer Nirkabel untuk memudahkan

akses informasi, pertukaran informasi, dan pembelajaran.

• Para manajer jaringan yang memasang jaringan komputer pada gedung lama

menyadari bahwa Jaringan Komputer Nirkabel merupakan solusi infrastruktur

yang lebih murah.

• Para karyawan di lokasi pameran dan kantor cabang mengurangi persyaratan

biaya pemasangan dengan menggunakan Jaringan Komputer Nirkabel yang telah

disiapkan tanpa bantuan dari MIS.

• Pegawai di gudang menggunakan jaringan komputer nirkabel untuk bertukar

informasi dengan pusat database, sehingga meningkatkan produktivitas.

• Para manajer jaringan mengimplementasikan jaringan komputer nirkabel untuk

menyediakan backup (sistem cadangan) terhadap aplikasi-aplikasi penting yang

berjalan pada jaringan yang menggunakan kabel.

• Para eksekutif perusahaan dapat mengambil keputusan cepat karena mereka

memiliki akses informasi real-time di ujung jari.

Teknologi Jaringan Komputer Nirkabel

Para pembuat perangkat jaringan komputer nirkabel memiliki sederet teknologi

yang dapat dipilih ketika ingin merancang solusi komputer nirkabel. Setiap

teknologi memiliki berbagai kelebihan dan keterbatasan masing-masing.

menggunakan gelombang

radio “sesempit” mungkin, hanya untuk mengirimkan informasi. Kemungkinan

terjadi crosstalk (tabrakan) dihindari dengan menempatkan user yang berbeda

pada frekwensi chanel yang berbeda.

Sistem ini mirip dengan nomor telepon pribadi. Jika setiap rumah dalam suatu

lingkungan memiliki nomor telepon tersendiri, orang dalam suatu rumah tidak

akan bisa mendengarkan pembicaraan telepon yang dilakukan oleh tetangganya.

Dalam sebuah sistem radio, privasi dan non-interference tercipta dengan cara

menggunakan frekwensi radio yang berbeda. Alat penerima radio (receiver)

memfilter semua signal radio kecuali frekwensi yang diinginkan.

Dari sisi pengguna, ada suatu kekurangan dalam teknologi narrow band, yaitu

bahwa setiap pengguna harus meminta izin dari organisasi pengelola frekwensi

radio lokal, mis: ORARI.

Bagaimana Jaringan Komputer Nirkabel Bekerja

Jaringan komputer nirkabel menggunakan gelombang (radio atau infrared)

elektromagnetik untuk bertukar informasi dari satu titik ke titik lain tanpa

Page 4: Perbedaan Kabel Dan Nirkabel

harus menggunakan alat koneksi secara fisik (mis. kabel). Gelombang radio

seringkali disebut juga radio carrier (penghantar) karena secara sederhana

melakukan fungsi menghantarkan energi ke alat penerima yang terpisah. Data

yang dikirimkan telah “dibebankan” pada radio carrier sehingga dapat dipilah

kembali oleh alat penerima (receiver). Hal ini secara umum digambarkan

sebagai modulasi penghantar dengan informasi yang telah dikirimkan. Ketika

gelombang radio berisi data telah dikirimkan (modulated), signal radio

menempati lebih dari satu frekwensi, karena frekwensi atau bit rate dari

hasil modulasi informasi sudah ditambahkan pada carrier.

Dalam konfigurasi jaringan komputer nirkabel umumnya, sebuah alat yang

berfungsi sekaligus sebagai transmitter/receiver (transceiver), disebut

sebagai access point (Titik Akses), menghubungkan jaringan komputer

tradisional (berkabel) dari sebuah lokasi statis menggunakan topologi kabel

standar. Secara minimum, Titik Akses (alat transceiver) menerima,

menghubungkan dan mengirimkan data antara Jaringan Komputer Nirkabel dan

infrastruktur jaringan yang menggunakan kabel. Sebuah Titik Akses (alat

transceiver) dapat mendukung sebuah group kecil pengguna komputer dan

beroperasi dalam jarak mulai dari seratus sampai beberapa ratus kaki. Titik

Akses (atau antena yang terpasang pada Titik Akses) biasanya dipasang pada

ketinggian tapi juga bisa dipasang di mana saja sesuai kebutuhan asalkan

dapat menangkap signal radio yang diharapkan.

Para pengguna mengakses jaringan komputer nirkabel menggunakan adapter

Jaringan Komputer Nirkabel (berupa PC expansion card) yang dipasang dalam

palmtop, notebook, komputer desktop biasa atau komputer genggam, adapter

Jaringan Komputer Nirkabel menyediakan interface antara client network

operating system (NOS) dan gelombang radio melalui sebuah antenna.

Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel

Jaringan komputer nirkabel bisa disebut sederhana sekaligus rumit. Pada

dasarnya, dua unit komputer dilengkapi dengan kartu adapter Jaringan

Komputer Nirkabel sudah cukup untuk membuat sebuah jaringan independen

walaupun keduanya terpisah jarak. Hal ini disebut jaringan peert-to-peer.

-Jangkauan dan Liputan

Jangkauan komunikasi Radio Frequency (RF) dan Infrared (IR) merupakan sebuah

fungsi dari desain produk (termasuk kekuatan transmit dan desain receiver)

dan bentuk perambatan, terutama dalam lingkungan ruang tertutup. Interaksi

terhadap objek bangunan, termasuk tembok, logam dan bahkan manusia, dapat

Page 5: Perbedaan Kabel Dan Nirkabel

mempengaruhi energi perambatan, untuk itulah pertimbangan jangkauan dan

liputan perlu dipertimbangkan. Benda-benda padat menghentikan signal

infrared, yang mengakibatkan keterbatasan. Kebanyakan sistem Jaringan

Komputer Nirkabel menggunakan Radio Frequency (RF) karena gelombang radio

dapat melewati beberapa jenis ruangan dan hambatan lain. Jangkauan (atau

radius liputan) untuk sistem Jaringan Komputer Nirkabel tipikal bervariasi

mulai dari di bawah 100 kaki sampai lebih dari 300 kaki. Jangkauan dapat

diperluas, dan kebebasan bergerak via roaming, dapat dilakukan menggunakan

microcells.

-Integritas dan Reliabilitas

Teknologi nirkabel telah diuji selama lebih dari limapuluh tahun dalam

aplikasi nirkabel di dunia komersial dan militer. Walaupun interferensi

radio dapat mengakibatkan degradasi dalam hal throughput, gangguan semacam

itu sangat jarang terjadi dalam ruang kantor. Desain yang bagus dari

produsen alat teknologi Jaringan Komputer Nirkabel yang telah terbukti dan

aturan batas jarak signal menghasilkan koneksi yang lebih bagus daripada

koneksi telpon selular dan memberikan integritas data yang performanya sama

atau bahkan lebih bagus daripada Jaringan Berkabel.

-Kompatibilitas dengan Jaringan yang Telah Ada

Kebanyakan Jaringan Komputer Nirkabel telah disiapkan untuk memenuhi standar

industri interkoneksi dengan Jaringan Berkabel seperti Ethernet atau Token

Ring serta didukung oleh sistem operasi jaringan sama halnya dengan Jaringan

Komputer Berkabel melalui penggunaan driver yang tepat. Setelah terinstal,

maka jaringan akan menganggap komputer nirkabel sama seperti komponen

jaringan yang lain.

-Interoperabilitas Perangkat Jaringan Nirkabel

Calon pengguna harus menyadari bahwa perangkat sistem Jaringan Komputer

Nirkabel dari beberapa produsen mungkin tidak saling interoperable (tidak

kompatibel), untuk tiga alasan berikut ini : teknologi yang berbeda tidak

saling mendukung. Sebuah sistem yang berbasis teknologi spread spectrum

frequency hopping (FHSS) tidak akan berkomunikasi dengan sistem lain yang

berbasis teknologi spread spectrum direct sequence (DSSS). Kedua, sistem

yang menggunakan band frekwensi yang berbeda tidak akan saling berkomunikasi

walaupun keduanya menggunakan teknologi yang sama. Ketiga, sistem dari

produsen yang berbeda kemungkinan tidak akan berhubungan walaupun keduanya

Page 6: Perbedaan Kabel Dan Nirkabel

menggunakan teknologi yang sama dan band frekwensi yang sama, sehubungan

dengan perbedaan implementasi (teknologi) pada setiap produsen.

-Interferensi dan Ko-eksistensi

Dengan tidak adanya aturan lisensi frekwensi pada produk-produk perangkat

Jaringan Komputer Nirkabel, berarti produk lain yang memancarkan energi

dalam spektrum frekwensi yang sama secara potensial dapat mengakibatkan

interferensi terhadap sistem komputer nirkabel. Sebagai contoh adalah oven

microwave, tapi sebagian besar produsen perangkat Jaringan Komputer Nirkabel

telah mendesain produk mereka dengan memperhitungkan interferensi oven

microwave. Hal lain yang patut dipertimbangkan adalah penggunaan beberapa

merek perangkat Jaringan Komputer Nirkabel dari produsen yang berbeda-beda.

Sementara produk dari beberapa produsen menginterferensi merek lain,

beberapa produk tidak saling interferensi.

-Kemudahan dalam Penggunaan

Pengguna hanya perlu mendapat sedikit informasi baru untuk dapat segera

menggunakan Jaringan Komputer Nirkabel. Karena tipikal Jaringan Komputer

Nirkabel yang kompatibel dengan Network Operating System, maka aplikasi-aplikasi akan

berfungsi sama dengan ketika menggunakan Jaringan Komputer Berkabel. Selain itu sistem

Jaringan Komputer Nirkabel juga menggabungkan beberapa alat diagnostik untuk mengetahui

masalah yang mungkin timbul dengan elemen-elemen sistem nirkabel; namun bagaimanapun

juga, sistemtelah dirancang agar kebanyakan pengguna tidak perlu sampai menggunakan alat

diagnostik tersebut.

Jaringan Komputer Nirkabel menyederhanakan banyak aturan-aturan dalam hal

instalasi dan konfigurasi yang memusingkan para manajer jaringan. Karena

hanya Titik Akses (transceiver) yang membutuhkan kabel, maka para manajer

jaringan dibebaskan dari urusan menarik kabel. Dengan sedikitnya kabel yang

digunakan maka sangat mudah untuk memindahkan, menambah dan mengubah

konfigurasi dalam jaringan. Terakhir, sifat jaringan kabel dan nirkabelable (mudah dipindahkan)

dari Jaringan Komputer Nirkabel, memberikan keleluasaan bagi manajer

jaringan untuk melakukan pra-konfigurasi dan memperbaiki seluruh jaringan

sebelum memasang pada lokasi yang terpisah. Setelah terkonfigurasi, Jaringan

Komputer Nirkabel dapat dipindahkan ke tempat lain hanya dengan sedikit

modifikasi atau tanpa modifikasi sama sekali.

-Keamanan

Karena teknologi nirkabel berasal dari aplikasi militer, maka faktor

keamanan sejak lama merupakan kriteria terutama dalam perangkat nirkabel.

Page 7: Perbedaan Kabel Dan Nirkabel

Standar keamanan secara tipikal merupakan bagian daripada Jaringan Komputer

Nirkabel, membuatnya menjadi lebih aman daripada kebanyakan Jaringan

Komputer Berkabel. Sangat sulit bagi orang luar untuk menyadap lalulintas

Jaringan Komputer Nirkabel. Teknik enksripsi yang kompleks membuat hal

tersebut sangat sulit dimungkinkan, sehingga yang perlu diawasi adalah

penggunaan akses ke jaringan. Secara umum, sebuah klien harus dibuat seaman

mungkin sebelum diizinkan ikut serta dalam sebuah Jaringan Komputer

Nirkabel.

-Biaya

Implementasi sebuah Jaringan Komputer Nirkabel melibatkan biaya

infrastruktur pada titik-titik akses nirkabel dan biaya pengguna untuk

setiap kartu adapter nirkabel. Biaya infrastruktur utamanya tergantung pada

jumlah Titik Akses yang dipasang; harga sebuah Titik Akses berkisar US$

1,000 sampai $ 2,000. Jumlah Titik Akses secara tipikal tergantung pada

wilayah jangkauan yang ingin diliput dan atau jumlah atau tipe pengguna yang

ingin dilayani. Wilayah liputan proporsional dengan jangkauan produk. Kartu

adapter Jaringan Komputer Nirkabel dibutuhkan untuk platform standar

komputer, harganya berkisar US$ 300 sampai dengan US$ 1,000.

Biaya pemasangan dan pemeliharaan sebuah Jaringan Komputer Nirkabel umumnya

lebih murah daripada biaya pemasangan dan pemeliharaan Jaringan Komputer

Berkabel, dengan dua alasan. Pertama, sebuah Jaringan Komputer Nirkabel

menghilangkan biaya kabel dan ongkos kerja memasang dan memperbaikinya.

Kedua, karena Jaringan Komputer Nirkabel memudahkan pemindahan, penambahan

dan perubahan, maka mengurangi biaya tidak langsung user-downtime dan biaya

overhead administratif.

-Skalabilitas

Jaringan Komputer Nirkabel dapat dirancang menjadi sangat mudah atau sangat

rumit. Jaringan Komputer Nirkabel dapat mendukung banyak klien dan atau

wilayah liputan dengan menambah Titik Akses (transceiver) untuk memperkuat

atau memperluas liputan

-Umur Baterai untuk Platform Mobile

Produk-produk nirkabel didesain untuk menggunakan tenaga dari AC atau

baterai pada komputer notebook atau komputer genggam, para produsen produk

tersebut telah menerapkan teknik rancangan khusus untuk memaksimalkan

penggunaan energi dan umur baterai.

Page 8: Perbedaan Kabel Dan Nirkabel

-Pengaruh Terhadap Kesehatan

Radiasi yang dihasilkan dari Jaringan Komputer Nirkabel sangat rendah, lebih

kecil daripada yang dihasilkan telepon selular. Karena gelombang radio

memudar dengan cepat, maka radiasi yang terkirim hanya sebagian kecil yang

menerpa orang-orang yang bekerja dalam sistem Jaringan Komputer Nirkabel.

Perangkat Jaringan Komputer Nirkabel harus memenuhi aturan dan persyaratan

ketat dari pemerintah dan industri. Sampai saat ini belum ada keluhan

tentang efek kesehatan terhadap Jaringan Komputer Nirkabel.

Kesimpulan

Fleksibilitas dan mobilitas membuat Jaringan Komputer Nirkabel sebagai

pelengkap yang efektif dan alternatif menarik dibandingkan Jaringan Komputer

Berkabel. Jaringan Komputer Nirkabel menyediakan semua fungsi yang dimiliki

oleh Jaringan Komputer Berkabel, tanpa perlu terhubung secara fisik.

Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel mulai dari topologi yang sederhana

peer-to-peer sampai dengan jaringan yang kompleks menawarkan konektivitas

distribusi data dan roaming. Selain menawarkan mobilitas untuk pengguna

dalam lingkungan yang dicakup oleh jaringan, juga memungkinkan jaringan

jaringan kabel dan nirkabelable, memungkinkan jaringan untuk berpindah dengan pengetahuan

penggunanya.

JARINGAN NIRKABEL

Pengertian

Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai

dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel

pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya.

Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah

komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi

nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa

menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong

dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api

dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui

bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.

Standarisasi

Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas

terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics

Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance

Page 9: Perbedaan Kabel Dan Nirkabel

(WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai

macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan

bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan

frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi

sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk

jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management,

bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.

KEAMANAN JARINGAN WIRRELES

Saat ini banyak orang yang mulai memasang jaringan komputer nirkabel di rumah mereka

(wireless home network) yang mana bisa segera digunakan oleh mereka untuk terhubung ke

internet. Contohnya si Agung, karyawan salah satu perusahaan TI di Surabaya telah

berlangganan akses internet ADSL melalui Telkom Speedy. Agung membeli modem ADSL yang

dilengkapi pula dengan fasilitas wireless atau Wi-Fi. Dia membeli model itu karena dia memiliki

dua buah komputer di rumahnya, sebuah laptop dan desktop PC. Semuanya telah dilengkapi

dengan Wi-Fi card dan dia menginginkan semuanya terhubung ke internet melalui access point

yang dia buat sendiri. Selain itu Agung juga memiliki sebuah PDA yang mana terkadang dia perlu

akses ke internet dari PDA nya ketika dia di rumah. Tepatlah jika ia membangun access point di

rumahnya sendiri.

Tetapi masalah selalu saja muncul. Sudah amankah jaringan nirkabel atau access point yang dia

buat? Jangan-jangan di sebelah rumah ada hacker yang mengintip data Anda atau juga malah

ikut menikmati akses internet dengan gratis. Untuk itu melalui tulisan kali ini akan disajikan

beberapa tips yang berhubungan dengan jaringan nirkabel di rumah Anda.

1. Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti pula usernamenya)

Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah access point atau router. Untuk melakukan set

up dari peralatan access point ini, maka vendor dari access point device akan memberikan suatu

interface yang berbasis web, dimana untuk masuk ke dalam interface ini maka Anda harus

mengisikan username dan password. Sementa ra itu, pada beberapa kasus, peralatan access

point tersebut di set oleh vendor dengan suatu username dan password tertentu yang mudah

ditebak oleh pengguna. Untuk itu Anda harus mengganti password default dari access point

Anda. Bahkan bila perlu Anda juga ubah username yang ada.

2. Aktifkan-enkripsi

Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk dari keamanan data. Intinya enkripsi

akan mengacak data yang dikirim pada jaringan nirkabel sehingga tidak mudah dibaca oleh

pihak lain. Peralatan Wi-Fi saat ini sudah menyediakan pilihan teknologi security yang bisa Anda

gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semua peralatan dalam jaringan nirkabel Anda juga

menggunakan setting security yang sama seperti yang digunakan pada access point.

3. Ganti SSID default

Page 10: Perbedaan Kabel Dan Nirkabel

Access point atau router menggunakan suatu nama jaringan yang disebut dengan SSID. Vendor

biasanya memberi nama produk access point mereka dengan suatu default SSID. Sebagai

contoh, SSID yang dirilis oleh Linksys biasanya adalah “linksys”. Kenyataannya memang apabila

seseorang mengetahui sebuah SSID maka ia belum tentu bisa membobol jaringan tersebut,

tetapi paling tidak ini adalah suatu awal baginya. Di mata seorang hacker, apabila melihat suatu

SSID yang masih default, maka itu indikasi bahwa access point tersebut tidak dikonfigurasi

dengan baik dan ada kemungkinan untuk dibobol. Ganti SSID default Anda segera setelah Anda

menset-up access point.

4. Aktifkan MAC Address filtering

Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu identifikasi yang unik yang dinamakan “physical

address” atau MAC address. Access point atau router akan mencatat setiap MAC address dari

peranti yang terhubung kepadanya. Anda bisa set bahwa hanya peranti dengan MAC address

tertentu saja yang boleh mengakses ke dalam jaringan nirkabel Anda. Misalnya PDA Anda

memiliki MAC address tertentu, kemudian Anda masukkan MAC address PDA Anda ke dalam filter

MAC address pada access point Anda. Jadi yang bisa terhubung ke jaringan sementara ini

hanyalah dari PDA Anda. Tapi Anda juga tetap hati-hati, karena hacker bisa saja membuat MAC

address tipuan untuk mengakali filtering ini.

5. Matikan broadcast dari SSID

Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router biasanya akan membroadcast SSID secara

reguler. Fitur ini memang sengaja didesain bagi hotspot area yang mana klien Wi-Fi pada area

tersebut bisa saja datang dan pergi dengan cepat. Dalam kondisi di rumah Anda yang mana SSID

nya pasti sudah Anda ketahui sendiri, maka fitur ini tidak perlu diaktifkan karena bisa

mengundang tetangga sebelah untuk mengetahui SSID Anda atau juga mencegah orang lain

menumpang jaringan internet Anda dengan gratis. Anda bisa nonaktifkan fasilitas broadcast SSID

ini demi keamanan jaringan Anda.

6. Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi

Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk memberikan alamat IP secara otomatis

kepada klien yang ingin terhubung ke jaringan nirkabel. Ini memang cara yang cepat dan mudah

bagi jaringan Anda, tetapi ingat bahwa ini juga cara mudah bagi hacker untuk mendapatkan

alamat IP yang valid pada jaringan nirkabel Anda. Anda bisa mematikan fitur DHCP pada acces

point dan set suatu rentang alamat IP yang sudah fix dan set pula peranti Wi-Fi Anda yang ingin

terkoneksi ke access point dengan rentang alamat-alamat IP yang fix tadi.

7. Pikirkan lokasi access point atau router yang aman

Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai keluar rumah Anda. Sinyal yang bocor

sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi untuk timbulnya eksplotasi terhadap jaringan

nirkabel Anda. Anda harus meletakkan peralatan access point Anda pada daerah sekitar ruang

tengah dari rumah Anda. Jangan sekali-kali meletakkan access point atau router di dekat jendela,

karena akan semakin meningkatkan jangkauan sinyal Wi-Fi Anda ke luar rumah.

Page 11: Perbedaan Kabel Dan Nirkabel

8. Matikan saja jaringan nirkabel jika sedang tidak digunakan

Aturan keamanan yang paling ampuh adalah dengan mematikan peralatan jaringan atau access

point ketika sedang tidak digunakan. Misalnya saja, jangan sekali-kali meninggalkan rumah

dengan Wi-Fi yang menyala, walaupun itu untuk keperluan download data. Access point yang

menyala tanpa ada yang memantau sangat berisiko tinggi terhadap eksploitasi.

Fleksibilitas dan mobilitas membuat Jaringan Komputer Nirkabel sebagai pelengkap yang efektif

dan alternatif menarik dibandingkan Jaringan Komputer Berkabel. Jaringan Komputer Nirkabel

menyediakan semua fungsi yang dimiliki oleh Jaringan Komputer Berkabel, tanpa perlu

terhubung secara fisik. Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel mulai dari topologi yang

sederhana peer-to-peer sampai dengan jaringan yang kompleks menawarkan konektivitas

distribusi data dan roaming. Selain menawarkan mobilitas untuk pengguna dalam lingkungan

yang dicakup oleh jaringan, juga memungkinkan jaringan jaringan kabel dan nirkabelable,

memungkinkan jaringan untuk berpindah dengan pengetahuan penggunanya.

Wireless Security (Hacking Wifi)

Jaringan Wifi memiliki lebih banyak kelemahan dibanding dengan jaringan kabel. Saat ini

perkembangan teknologi wifi sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan sistem informasi yang

mobile. Banyak penyedia jasa wireless seperti hotspot komersil, ISP, Warnet, kampus-kampus

maupun perkantoran sudah mulai memanfaatkan wifi pada jaringan masing masing, tetapi

sangat sedikit yang memperhatikan keamanan komunikasi data pada jaringan wireless tersebut.

Hal ini membuat para hacker menjadi tertarik untuk mengexplore keamampuannya untuk

melakukan berbagai aktifitas yang biasanya ilegal menggunakan wifi. Pada artikel ini akan

dibahas berbagai jenis aktivitas dan metode yang dilakukan para hacker wireless ataupun para

pemula dalam melakukan wardriving. Wardriving adalah kegiatan atau aktivitas untuk

mendapatkan informasi tentang suatu jaringan wifi dan mendapatkan akses terhadap jaringan

wireless tersebut. Umumnya bertujuan untuk mendapatkan koneksi internet, tetapi banyak juga

yang melakukan untuk maksud-maksud tertentu mulai dari rasa keingintahuan, coba coba,

research, tugas praktikum, kejahatan dan lain lain.

Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan Jaringan Kabel

Jaringan wireless memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai berikut :

• Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan

seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi

kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan

teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung jaringan kabel dan

nirkabelabelitas.

• Kelemahannya adalah biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan

mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan

Page 12: Perbedaan Kabel Dan Nirkabel

biaya jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul

dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik

antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi keterbatas

spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien

dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan

data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread

spectrum) [1,7 dan 9].

• Yang unik dari media transmisi wireless adalah :

1. Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim

dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima (gejala ini sangat

terasa pada komunikasi wireless dengan IR).

2. Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua

terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.

3. Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya

menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi.

4. Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima

melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS/terp

Kelemahan Wireless Secara umum

Kelemahan jaringan wireless secara umum adalah kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan

pada jenis enkripsi yang digunakan. Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi

karena saat ini untuk membangun sebuah jaringan wireless cukup mudah. Banyak vendor yang

menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin jaringan sehingga sering

ditemukan wireless yang masih menggunakan konfigurasi wireless default bawaan vendor.

Penulis sering menemukan wireless yang dipasang pada jaringan masih menggunakan setting

default bawaan vendor seperti SSID, IP Address , remote manajemen, DHCP enable, kanal

frekuensi, tanpa enkripsi bahkan user/password untuk administrasi wireless tersebut. WEP (Wired

Equivalent Privacy) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya, saat ini dapat

dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet. WPA-PSK dan

LEAP yang dianggap menjadi solusi menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan

dengan metode dictionary attack secara offline.