peran metode jaringan kabel dan nirkabel pada perbandingan

20
Peran Metode Jaringan Kabel Dan Nirkabel Pada Perbandingan Kecepatan Streaming Online Radio ABSTRAK Perkembangan Teknologi informasi seiring dengan berkembangnya bentuk jaringan . Adanya dua metode jaringan kabel dan metode jaringan nirkabel yaitu dengan dalam mendeteksi streaming radio secara online memungkinkan pengguna internet dapat mendengarkan radio secara online. Dalam kasus ini akan dibandingkan kecepatan streaming dari kedua metode ini, sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelebihan dari ke dua metode ini Kata Kunci : Perbandingan, Kecepatan, Streaming, Kabel, Nirkabel Pendahuluan Teknologi Internet semakin berkembang secara pesat yang menyebabkan berkembangnya teknologi pengiriman media streaming yang merupakan proses pengiriman media broadcast secara kontinu dari sebuah server melalui internet untuk ditampilkan terminal client. Media streaming merupakan bentuk-bentuk data berupa teks maupun audio dan visual yang sering disebut Multimedia. Salah satu penerapan multimedia berbasis streaming adalah Online Radio. Keterbatasan jangkauan dan frekuensi pemancar menjadi salah satu kendala bagi stasiun radio “tradisional” saat ini. Sehingga memunculkan sebuah ide agar pengguna radio ( user) bisa mendengarkan radio favoritnya dimana saja dan kapan saja. Internet radio dibuat untuk mengatasi keterbatasan ini. Streaming Online Radio memerlukan metode transfer data dengan kecepatan tinggi untuk mendapatkan akses real-time antara user dengan penyedia layanan broadcast maupun perantaranya. Secara garis besar terdapat dua tipe motode streaming Online Radio berdasarkan tipe jaringan yang dibangun dengan koneksi internet yaitu tipe Jaringan Kabel dan Jaringan Tanpa Kabel atau Nirkabel.

Upload: hakien

Post on 31-Dec-2016

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Peran Metode Jaringan Kabel Dan Nirkabel Pada

Perbandingan Kecepatan Streaming Online Radio

ABSTRAK

Perkembangan Teknologi informasi seiring dengan berkembangnya bentuk

jaringan . Adanya dua metode jaringan kabel dan metode jaringan nirkabel yaitu

dengan dalam mendeteksi streaming radio secara online memungkinkan pengguna

internet dapat mendengarkan radio secara online. Dalam kasus ini akan

dibandingkan kecepatan streaming dari kedua metode ini, sehingga dapat

diketahui kekurangan dan kelebihan dari ke dua metode ini

Kata Kunci : Perbandingan, Kecepatan, Streaming, Kabel, Nirkabel

Pendahuluan

Teknologi Internet semakin berkembang secara pesat yang menyebabkan

berkembangnya teknologi pengiriman media streaming yang merupakan proses

pengiriman media broadcast secara kontinu dari sebuah server melalui internet

untuk ditampilkan terminal client.

Media streaming merupakan bentuk-bentuk data berupa teks maupun audio

dan visual yang sering disebut Multimedia. Salah satu penerapan multimedia

berbasis streaming adalah Online Radio. Keterbatasan jangkauan dan frekuensi

pemancar menjadi salah satu kendala bagi stasiun radio “tradisional” saat ini.

Sehingga memunculkan sebuah ide agar pengguna radio (user) bisa

mendengarkan radio favoritnya dimana saja dan kapan saja. Internet radio dibuat

untuk mengatasi keterbatasan ini.

Streaming Online Radio memerlukan metode transfer data dengan kecepatan

tinggi untuk mendapatkan akses real-time antara user dengan penyedia layanan

broadcast maupun perantaranya. Secara garis besar terdapat dua tipe motode

streaming Online Radio berdasarkan tipe jaringan yang dibangun dengan koneksi

internet yaitu tipe Jaringan Kabel dan Jaringan Tanpa Kabel atau Nirkabel.

2

Pada penulisan ini, akan dibahas ruang lingkup masalah pada kecepatan

transfer data dengan situs web i-radiofm melalui satu laptop yang langsung

terkoneksi internet dan dua laptop yang saling terhubung berdasarkan koneksi

yang dibangun dalam metode jaringan kabel dan nirkabel.

Pembahasan

Tipe Jaringan

Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data,

yaitu :

Jaringan Client-Server

Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer

client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer

client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer

client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server

sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh

komputer client.

Jaringan Peer-to-peer

Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server

karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan

informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai

server. Perbandingan SO Client atau Server dan Peer to Peer :

Tabel 1. Perbandingan SO Client atau Server dan Peer to Peer

3

Perbandingan Client-Server Peer to Peer

Kecepatan Cepat Lambat

Biaya Mahal Murah

Instalasi Sulit Mudah

Skala Besar Kecil

Keamanan Terjamin Kurang Terjamin

Standar Industri Perkantoran Kecil

Berdasarkan media transmisi data, yaitu :

Jaringan Berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer

lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi

dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

Jaringan Nirkabel (WI-FI)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.

Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer

karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal

informasi antar komputer jaringan.

Topologi Peer-to-peer (P2P)

Peer artinya rekan sekerja. Di dalam Peer-to-peer setiap komputer dapat

berfungsi sebagai server. Ada sebuah komputer yang sudah terkoneksi dengan

internet yang biasa disebut client tetapi kemudian ada satu buah komputer

tambahan lagi yang perlu terkoneksi dengan internet. Untuk itu lakukan sharing

4

sumber berupa modem. Dengan begitu kedua komputer akan sama-sama

terkoneksi dengan internet.

Kecepatan Akses Internet

Untuk melakukan suatu analisa perbandingan khususnya pada aspek

kecepatan dan efisiensi maka perlu dilakukannya pengukuran kecepatan akses

internet pada komputer yang digunakan untuk melakukan perbandingan.

Komputer menggunakan Internet Service Provider (ISP) Telkom Speedy dan

M2 dengan downstream (bandwidth untuk download) 1Mbps dan upstream

(bandwidth untuk upload) 256 kbps.

Dalam melakukan pengukuran dapat dilakukan sebanyak sepuluh kali dengan

masing-masing waktu yang diperlukan ± 30 detik. Pengukuran dilakukan pada

sore hari antara pukul 16.00 hingga pukul 18.30 WIB. Hasil pengukuran dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2. Pengukuran kecepatan akses internet (kbps)

Pengukuran ke- Download (kbps) Upload (kbps)

1 896 212

2 899 212

3 915 213

4 877 212

5 931 212

6 889 211

7 865 212

8 888 212

9 864 213

10 869 213

Rata-rata 889.3 212.2

5

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Download (kbps) Upload (kbps)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Rata-rata

Grafik 1. Kecepatan Akses Internet

Dalam perhitungan diatas menggunakan satuan kbps atau kilo bit per sekon.

Dalam beberapa pengukuran kecepatan akses dinyatakan dalam bentuk transfer

rate KB/s atau kilo byte per sekon. Karena 1 Byte adalah 8 bit maka untuk

mendapatkan angka transfer rate KB/s, angka pada tabel diatas perlu dibagi

dengan 8.

Tabel.3. Angka dalam Transfer rate (KB/s)

Pengukuran Ke- Download (KB/s) Upload (KB/s)

1 112.0 26.5

2 112.4 26.5

3 114.4 26.6

4 109.6 26.5

5 116.4 26.5

6 111.1 26.4

6

7 108.1 26.5

8 111.0 26.5

9 108.1 26.6

10 108.6 26.6

Rata-rata 111.16 26.52

0

20

40

60

80

100

120

140

Download (KB/s) Upload (KB/s)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Rata-rata

Grafik 2 Angka dalam Transfer rate (KB/s)

Kecepatan Streaming

Perbandingan kecepatan streaming dapat dilakukan dengan cara jumlah rata-

rata dari data yang diambil per satuan waktu dalam bentuk paket-paket data dari

content multimedia yang dalam hal ini berupa siaran radio.

Perbandingan pengukuran dapat dilakukan terhadap siaran web radio (i-

radiofm) dengan menggunakan metode streaming P2P Peer-to-peer pada jaringan

kabel dan nirkabel dimana masing-masing jaringan dibandingkan lagi antar yang

tidak share dan yang dishare. Dengan perhitungan selang waktu 30 detik sebanyak

10 kali pengukuran dengan menggunakan DU Meter. Paket data yang diukur

berupa incoming (data masuk) dan outgoing (data keluar).

7

Kecepatan Streaming Sebelum di Share

∙ Jaringan Kabel

Pada jaringan kabel yang menggunakan ISP Internet Service Provider ini

masih menggunakan 1 komputer, sehingga hanya ada satu client yang

menggunakan jumlah keseluruhan kapasitas downstream dan upstream yang ada

pada ISP.

∙ Jaringan Nirkabel

Pada jaringan nirkabel ini 1 komputer yang digunakan langsung terhubung

dengan modem USB M2. Dengan menggunakan jumlah keseluruhan kapasitas

downstream dan upstream yang ada pada M2.

Tabel 4. Karakteristik Streaming Radio

Kabel Nirkabel

Media atau Server ISP M2

Transfer rate yang

dibutuhkan

64 64

∙ Rata-rata Incoming

Tabel 5. Rata-rata Incoming i-Radio sebelum di share

Percobaan Ke- Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)

1 435 70.7

2 756.8 201.2

3 473.3 58.3

4 243.4 70.6

8

5 222.1 6.2

6 222.1 52.2

7 200.3 77.4

8 439.0 69.7

9 439.0 69.7

10 439.0 70

Rata-rata 387 74.6

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Rata-rata

Grafik 3. Rata-rata Incoming i-Radio sebelum di share

Dari hasil pengamatan ini dapat diketahui streaming radio dengan

menggunakan jaringan kabel ini mencapai angka rata-rata 387 kbps atau 604.6%

dari 64 rate streaming. Sedangkan dengan menggunakan jaringan nirkabel

mencapai angka 74.6 kbps atau 116.56 % dari transfer rate streaming. Hal ini

menunjukkan bahwa pada saat melakukan streaming tidak ada delay karena rata-

rata penerimaan paket data diatas 100% dari transfer rate yang dibutuhkan.

9

∙ Rata-rata Outgoing

Tabel 6. Rata-rata Outgoing i-Radio sebelum di share

Percobaan Ke- Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)

1 6.7 1.8

2 6.3 2.4

3 6.2 1.4

4 6.4 1.6

5 6.2 0.3

6 6.4 2.9

7 6.4 4.3

8 9.2 1.6

9 9.2 1.6

10 9.2 8.9

Rata-rata 7.22 2.68

0

2

4

6

8

10

Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Rata-rata

Grafik 4. Rata-rata Outgoing i-Radio sebelum di share

Dari hasil pengamatan ini terlihat kembali terdapat aktivitas upload yang

lebih besar pada metode jaringan kabel.

10

Kecepatan Streaming Setelah di Share

∙ Jaringan Kabel

Pada jaringan kabel dengan menggunakan ISP ini sudah ada 2 komputer yang

menggunakan kapasitas downstream dan upstream secara bersama-sama.

∙ Jaringan Nirkabel

Untuk jaringan nirkabel ini menggunakan modem M2 dengan 2 laptop,

dimana 1 laptop yang sudak terhubung internet dikoneksikan dengan 1 laptop

yang lain agar keduanya bisa terkoneksi untuk melakukan streaming radio secara

bersama-sama.

∙ Rata-rata Incoming

Tabel 7. Rata-rata Incoming i-Radio setelah di share

Percobaan Ke- Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)

1 926 77.7

2 895.9 102.5

3 934.2 78.0

4 934.2 70.0

5 934.2 63.2

6 848.0 52.0

7 813.6 52.0

8 400 63.8

9 325.7 43.9

10 276.7 64.3

Rata-rata 728.85 66.74

11

0

200

400

600

800

1000

Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Rata-rata

Grafik 5. Rata-rata Incoming i-Radio setelah di share

Dari hasil pengamatan ini dapat diketahui streaming radio dengan

menggunakan jaringan kabel yang di share ini mencapai angka rata-rata incoming

728.85 kbps dari 64 rate streaming. Sedangkan dengan menggunakan jaringan

nirkabel mencapai angka rata-rata incoming 66.74 kbps dari 64 transfer rate

streaming.

∙ Rata-rata Outgoing

Tabel 8. Rata-rata Outgoing i-Radio setelah di share

Percobaan Ke- Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)

1 24 3.44

2 19.4 0.5

3 24.2 2.4

4 18.5 3.0

5 9.2 2.75

6 9.4 4.2

7 9.1 4.2

8 10.4 1.6

9 10.3 2.7

10 9.8 1.8

Rata-rata 14.43 2.65

12

0

5

10

15

20

25

30

Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Rata-rata

Grafik 6. Rata-rata Outgoing i-Radio setelah di share

Dari hasil pengamatan ini terlihat kembali terdapat aktivitas upload yang

lebih besar pada metode jaringan kabel.

∙ Perbandingan Kecepatan Jaringan Kabel dan Nirkabel

Tabel 9. Perbandingan Kecepatan jaringan kabel dan nirkabel

Jaringan Rata-rata

Incoming

sebelum di

share (kbps)

Rata-rata

Incoming

setelah di

share (kbps)

Rata-rata

Outgoing

sebelum di

share (kbps)

Rata-rata

Outgoing

setelah di

share (kbps)

Kabel 387 728.85 7.22 14.43

Nirkabel 74.6 66.74 2.68 2.65

13

0100200300400500600700800

Rata-rata

Incoming

sebelum di

share (kbps)

Rata-rata

Incoming

setelah di

share (kbps)

Rata-rata

Outgoing

sebelum di

share (kbps)

Rata-rata

Outgoing

setelah di

share (kbps)

Kabel

Nirkabel

Grafik 7. Perbandingan Kecepatan jaringan kabel dan nirkabel

Berdasarkan data yang telah didapat dari hasil percobaan pengamatan diatas

dapat diketahui bahwa metode jaringan kabel lebih efektif digunakan ketika ingin

melakukan streaming media seperti radio.

Proses Streaming

Gambar 1 .Streaming i-Radio Jaringan Kabel

Alamat Situs

Streaming

DU Meter

14

Pada prose streaming diatas ketika komputer sudah terkoneksi dengan

internet dan juga DU meter sudah terinstal maka kita hanya membuka nama situs

yang dituju seperti i-radio yang beupa web. Untuk mendengarkan radio secara live

maka bisa mengklik audio. Yang selanjutnya proses streaming tersebut akan

berlangsung. Dari sana akan terlihat alur grafik yang ada pada DU meter untuk

mengetahui kecepatan dari proses streming. Pada DU meter ini menunjukkan

kecepatan paket data lebih cepat.

Gambar 2. Streaming i-Radio Jaringan Nirkabel

Pada proses streaming dengan menggunakan jaringan nirkabel ini hampir

sama seperti pada jaringan kabel hanya perbedaannya pada alur grafik yang ada

pada DU meter. Untuk proses jaringan nirkabel ini angka kecepatan paket data

lebih lambat dari pada saat menggunakan metode jaringan kabel.

Alamat Situs

Streaming

DU Meter

15

Hasil Analisa Kecepatan Streaming

Tabel 10. Perbandingan antara Jaring Kabel dan Nirkabel

Kabel Nirkabel

Kecepatan rata-rata incoming

ataupun outgoing

Lebih besar Lebih Kecil

Mengalami Delay Tidak Ya

Mengalami Buffer Tidak Ya

Dari hasil penelitian kecepatan streaming web radio berupa incoming ataupun

outgoing diatas terlihat bahwa streaming dengan menggunakan metode jaringan

kabel mempunyai rata-rata yang lebih besar daripada dengan menggunakan

jaringan nirkabel. Disini paket data yang diterima berada diatas nilai transfer rate

yang dibutuhkan. Sehingga data-data paket yang diterima tidak mengalami delay.

Hal ini sesuai dengan streaming media khususnya pada radio live streaming

dimana data yang diinginkan berupa suara dapat diterima secara utuh dan tepat

waktu.

Untuk metode jaringan nirkabel berdasarkan hasil yang didapat diketahui

bahwa memiliki kecepatan lebih kecil dari metode jaringan kabel. Selain itu pada

nirkabel juga mengalami buffer. Tempat penyimpanan sementara (penyangga)

yang dialokasikan dalam sistem secara random untuk menyimpan data-data

sebelum dikirim atau disimpan ke bagian lain dari sistem. Dalam aplikasi

streaming, buffer menyimpan data video atau audio sampai semua informasi yang

cukup untuk melakukan streaming terkumpul semua.

Proses atau kondisi yang terjadi saat sebuah player untuk media streaming

sedang menyimpan bagian-bagian file media streaming ke tempat penyimpanan

lokal. Proses buffering juga bisa terjadi di tengah-tengah streaming, biasanya hal

seperti ini terjadi jika bandwith yang diperlukan untuk memainkan streaming

kurang sesuai atau kurang memenuhi besar bandwidth dari yang seharusnya.

Pada penelitian ini tidak hanya membandingan kecepatan antar metode

jaringan kabel dan nirkabel. Tetapi juga mencoba membandingkan antar data

16

streaming yang di share dengan data tidak di share. Hal ini lebih kepada

penyediaan kapasitas modem yang ada pada suatu metode jaringan kabel ataupun

jaringan nirkabel. Dimana streaming yang dishare disini berarti menggunkan 2

buah laptop ataupun komputer dengan 1 modem yang di hubungkan dengan kabel

UTP. Sedangkan tidak di share berarti hanya menggunkan 1 laptop atau komputer

dan tanpa alat penghubung kabel UTP.

Hasil penelitian yang didapat dari metode jaringan kabel antar streaming yang

di share dan tidak dishare adalah kecepatan lebih besar pada saat data di share.

Hal ini menunjukkan perbedaan secara teori umum. Dimana kalau secara teori

umum sesuatu yang di pecah atau dibagi akan lebih sedikit data yang diterima

dibandingkan dengan data yang diterima tidak dipecah atau dibagikan lagi. Tetapi

ketika melakukan percobaan pada jaringan kabel didapat hasil rata-rata kecepatan

lebih besar pada saat di share daripada sebelum di share.

Dari sini menunjukkan kalau pada jaringan tidak seperti analogi sepotong kue

yang jika dibagi menjadi beberapa bagian maka kue yang diterima akan relative

lebih sedikit. Pada jaringan akan melihat sesuai dengan kebutuhan dari data

kecepatan atau transfer rate streaming yang diperlukan. Pada streaming radio ini

yang dibutuhkan hanya 64 kbps/sekon sehingga masih ada kapasitas yang tersisa.

Sehingga memungkinkan antar 2 komputer untuk saling tarik-menarik kecepatan

yang pada akhirnya grafik yang ada pada DU meter bergerak lebih cepat.

Sedangkan pada jaringan nirkabel hasil yang didapat tidak berbeda jauh pada

saat di share ataupun sebelum di share. Tidak terlihat perbedaan yang siknifikan

tidak seperti pada jaringan kabel yang mengalami percepatan yang tinggi. Dari

hasil pengamatan perlu diketahui juga hal-hal yang mempengaruhi kecepatan

akses internet. Berikut ini adalah beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan

akses internet :

1. Kecepatan yang diberikan / ditawarkan ISP yang digunakan.

Biasanya ISP (Internet Services Provider) memberikan beberapa

penawaran tentang paket internetnya dengan kecepatan dan ketentuan

yang berbeda satu sama lainnya. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan.

17

2. Jenis dari koneksi internet yang digunakan. Perlu diketahui bahwa banyak

cara agar kita dapat terhubung (terkoneksi) dengan internet, berikut ini

adalah beberapa jenis koneksi yang biasa dipakai di Indonesia secara

umum :

o Dial Up : Melalui sambungan kabel telephone rumah dengan

modem biasa

o ADSL : Melalui sambungan kabel telephone rumah dengan

modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial

Up

o GPRS : Melalui modem Handphone atau mobile modem atau

modem GSM atau CDMA, tidak begitu cepat

dibandingkan dengan ADSL Modem

o Wireless : Melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi

ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari

berapa kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan

perangkat wireless dalam menangkap sinyal

3. Komputer yang digunakan.

Komputer yang di gunakan juga mempengaruhi kecepatan akses internet,

semakin bagus spesifikasi komputer yang di gunakan semakin baik

koneksi internet anda.

4. Sistem komputer

Sistem pada komputer yang digunakan juga sangat berpengaruh terhadap

kecepatan akses internet, seperti Operating System yang kita gunakan,

sistem keamanan pada komputer kita terhadap serangan dari internet

seperti trojan, virus, worm, dsb. Perlu diketahui sistem yang bersih akan

berpengaruh pada kecepatan akses internet.

18

5. Aplikasi browser yang digunakan.

Aplikasi / program / software yang kita gunakan untuk browsing di

internet juga berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, ada banyak

sekali aplikasi browser saat ini, pilihlah yang menurut para peneliti di

internet browser tersebut cepat dan aman. Contohnya : Internet Explorer 8,

Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Netscape, Maxthon dan lain-lain.

Secara umum dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan-perbedaan antar

jaringan kabel dengan jaringan nirkabel. Berikut ini akan dijelaskan

perbedaannya dalam bentuk tabel seperti pada gambar 3.10 dibawah ini :

Tabel 11. Kekurangan dan Kelebihan pada

Jaringan Kabel dan Nirkabel

Jaringan Kabel Jaringan Nirkabel

Kabel Fisik (copper/fiber optic) Tanpa Kabel fisik

Cukup lewat gelombang radio.

Kekurangan:

1. Instalasi fisik, karena

membutuhkan tempat

meletakkan.

2. Batasan Jarak (copper rata-rata

100 meter, fiber optic bisa

mencapai 2km).

3. Maintenance kabel

membutuhksn biaya (kabel

putus belum tentu mudah

disambung ulang).

Kekurangan :

1. Frekuensi bisa bentrok dengan

pemakai lain sehingga

mengganggu dan terganggu.

2. Bandwidth lebih kecil (dibawah

100Mbps).

3. Bisa terganggu cuaca dan

terhalang benda lain.

Kelebihan :

1. Sambungan terjamin mutunya.

2. Tidak mengganggu jaringan

Kelebihan :

1. Instalasi mudah.

2. Bisa jarak jauh (30-50km untuk

19

lain.

3. Bandwidth besar (sampai

Gbps).

4. tidak terganggu cuaca.

point-to-point, seluruh dunia

bila lewat satelit).

3. Maintenance sambungan relatif

mudah (cukup repointing arah

untuk mencari sinyal).

Kesimpulan dan saran

Untuk dapat melakukan streaming media radio live dapat dilakukan dengan

dua metode jaringan yaitu jaringan kabel dan nirkabel. Dari segi kecepatan

metode jaringan kabel memiliki performa lebih baik dimana dengan bandwidth

internet yang cukup metode ini dapat memaksimalkan paket data yang diterima

hingga 604.6% pada saat sebelum dishare dari kebutuhan transfer rate, sedangkan

pada kondisi yang sama metode jaringan nirkabel mencapai 116.56 %. Dari sini

dapat diketahui bahwa metode jaringan kabel lebih baik daripada metode nirkabel.

Hal ini juga sama ketika pengamatan pengambilan data setelah dishare hasil yang

didapat juga menunjukkan bahwa metode jaringan kabel mencapai rata-rata

incoming 728.85 kbps dan outgoing 14.43 kbps daripada jaringan nirkabel hanya

mencapai rata-rata incoming 66.74 kbps dan .Ini outgoing 2.65 kbps. Hal ini

mengindikasikan bahwa metode jaringan nirkabel lebih beresiko mengalami

packet loss atau delay dalam proses streaming.

Dalam penulisan ini masih belum dilakukan perbandingan kualitas streaming

secara lebih mendetail seperti dari segi security. Kedepannya penelitian ini dapat

dikembangkan hingga dapat membantu dalam analisa dan pengembangan pada

bidang teknologi informasi khususnya jaringan dan streaming online.

20

DAFTAR PUSTAKA

Yoanes Bandung, Teknologi MoIP, Elex Media, Jakarta, 2002

Dede Sopandi, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer, Informatika,

Bandung, 2008

URL :http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html, 24 Mei 2010

URL :http://chintcha.wordpress.com/2009/01/16/macam-macam-topologi-

jaringan-

pada-komputer/, 24 Mei 2010

URL :http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_keras, 24 Mei 2010

URL http://www.cobauntung.co.cc/2009/01/hardware-jaringan-komputer.html,

24 Mei 2010

URL :http://id.wikipedia.org/wiki/Internet, 24 Mei 2010

URL :http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer, 24 Mei 2010

URL :http://id.wikipedia.org/wiki/Local_Area_Network, 24 Mei 2010

URL :http://id.wikipedia.org/wiki/MAN, 24 Mei 2010

URL :http://id.wikipedia.org/wiki/WAN, 24 Mei 2010

URL :http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_radio, 24 Mei 2010

URL : http://Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet<<

Mantabs’sBlog.htm, 29 Juli 2010

URL :http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/perbedaan-

jaringan-nirkabel-dan-kabel, 29 Juli 2010

URL :dahlan.unimal.ac.id/files/diktat/jarkom/Pengantar-Jarkom-1-3.ppt, 30 Juli

2010

URL :http://www.g-excess.com/id/pengertian-dan-arti-dari-komunikasi-

data.html, 30 Juli 2010

URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatan_transfer_data, 3 Agustus 2010

URL :http://abdurrahim.web.id/internet/materi2.html, 3 Agustus 2010

URL :http://www.mustikaweb.com/web-design/paket-college/55-pengertian-

streaming, 3 Agustus 2010