perbedaan himpunan petani pemakai air (hippa) dengan...

218
SKRIPSI TJITJIK UMAJAH PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI MILIK. perpustakaan 'UNIVERSITAS AIRLANGOA* S U RA tiAYA FAKULTAS HUKUM UN1VERS1TAS AIRLANGGA 1987 ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI TJITJIK UMAJAH

Upload: phamhuong

Post on 16-Aug-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

SKRIPSI

T J I T J I K U M A J A H

PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR

(HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

MILIK.p e r p u s t a k a a n

' U N I V E R S I T A S A I R L A N G O A *

S U R A t i A Y A

FAKULTAS HUKUM UN1VERS1TAS AIRLANGGA

1987

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 2: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

S K R I P S I

DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS DAN MEMENUHI SYARAT-SYARAT UNTUK MENCAPAI GELAR SARJANA HUKUM

O L E H TJITJIK UMAJAH 038211^7 /PEMBIMBINft ENGUJI

MILIK. PERPUSTAKAAN

"UNIVERSITAS A iR LA N O O A ' S U R A B A Y A

(WISNOE SOE56MT07S.H.)

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA S U R A B A Y A

1987

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 3: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

KATA PENGANTAB

Segala puja dan puji syukur saya panjatkan ke ha- dirat Allah SWT, atas segala karunia dan rahmatNya, saya dapat raenyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi dan guna mencapai gelar sarjana hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Su­rabaya.

Dalam pembuatan skripsi ini, saya menyadari seda- lara-dalamnya bahwa tanpa bantuan orang lain, jelas tidak mungkin terselesaikan, untuk itu saya sampaikan terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada Bapak Soedalhar,S.H yang telah memberikan bimbingan, petunjuk, serta saran kepada Sayaj hi'ngga dapat terselesaikannya skripsi ini, dan kepada Bapak Wisnoe Soesanto, 3.H. dan Bapak Kman, S.H sebagai tim penguji, saya ucapkan terima kasih.

Demikian pula saya sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu saya, baik secara langsung mau- pun tidak langsung, antara lain kepada :

1. Bapak Chaerodji Mas^hari, BIE, selaku Kepala DPU Daerah Seksi Pengairan "Brantas" Kediri beserta seluruh staf;

2. Bapak Markaban selaku Kepala Cabang Seksi Pengairan Brantas Sambi beserta seluruh staf;

3. Bapak Suwanto selaku Kaur Pembangunan di Desa Ka­rangrejo;

i i i

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 4: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

4* Bapak Marwah selaku Kaur Pembangunan di Desa Susuh- bango;

5* Bapak Wayan Ganeng, BE, selaku wakil Kepala Cabang Dinas PU Propinsi Daerah Tingkat I Bali;

6 . Bapak Wayan Mudra selaku kelian subak Sangkaragung;7* Bapak I Ketut Jendra selaku kelian subak Jelinjing-

Budeng.Saya sampaikan terima kasih pula kepada para dosen

dan aaisten dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang telah membekali ilmu kepada saya, dan juga kepada pa­ra petugas perpustakaan non eksakta Universitas Airlangga yang telah banyak membantu menyediakan bahan bacaan dalam rangka panyusunan skripsi.

4

Dalam kesempatan ini pula, saya.menghaturkan rasa terima kasih saya kepada orstng fcua saya yang telah menga- suh, membesarkan saya serta memberikan pendidikan dan doa agar dapat mewujudkan cita-cita yang selama ini sangat di- harapkan, juga kepada kakak dan adik-adik saya yang telah memberi bantuan serta dorongan kepada saya* Skripsi saya ini terutama saya persembahkan kepada Ibuku dan adikku- Nunuk Choirijah yang berulang-tahun pada tanggal 4 dan 5 Mei 1987.

Tidak lupa pula ucapan terima kasih ini saya sam­paikan kepada teman saya Nanik Supeni dan seluruh keluajv ganya yang telah macnbantu saya selama di Bali juga Asmuni dan B&pak Made Subrata yang telah membantu menterjemahkan

iv

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 5: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

awig-awig subak juga saudara-saudara saya yang ada di Kan- dat Kediri dan yang berada di Surabaya dan sahabat-sahabat dekat saya lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu per- satu, yang telah memberi bantuan serta dorongan hingga terselesainya skripsi ini.

Semoga Allah SWT melimpahkan pahalaNya kepada me­reka semua atas jaaa dan budi baiknya, serta selalu mem­berikan rahmat dan perlindunganNya*

Akhimya, saya menyadari sedalam-dalamnya bahwa skripsi ini masih jauh dari ukuran yang sempurnaP namun demikian saya berharap mudah-mudahan dapat bemanfaat ba­gi pihak-pihak yang berkepentingan.

Tjitjik Umajah ' 038211473

v

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 6: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

DAFTAR IS I

Halaman

KATA PENGANTAR................. ‘........ ......iDAFTAR ISI..... ........................ ......ivBAB I : PENDAHULUAN............................1

1. Permasalahan...... -..... ........... 12. Penjelasan Judul.............. ......73. Alasan Pemilihan Judul ......... ..... 8

k . Tujuan Penulisan.............. ......8

5. Metodologi..........................9(a) Pendekatan Masalah........ ......9(b) Sumber Data.............. ......9(c) Prosedur Pengumpulan dan Pe-

ngolahan Data...................9(d) Analisis Data............ ......10

6, Pertanggungjawaban Sistematika ... 10 BAB II: ORGANISASI HIPPA SEBAGAI SISTEM -

PENGAIRAN....................... ..... 121. Pengertian HIPPA .............. ......122. Maksud dan Tujuan .............. ......123. Dasar Hukumnya................ ......1*f

Batas-batasnya................ ......1?5* Keanggotaan dan Pengurusannya .... 166, Pengorganisasiannya..................237. Cara Pembagian Air dan Pengaturan-

Air.......................... ......25vi

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 7: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

BAB III i ORGANISASI SUBAK SEBAGAI SISTEM-PENGAIRAN...................... 271* Pengertian Subak............. 272. Maksud dan Tujuan............ 283, Dasar Hukumnya............... 29*+. Batas-batasnya.............. . 325. Keanggotaan dan Pengurusannya . 31*6. Pengorganisasiannya...........7- Cara Pembagian Air dan Pengaturan-

Air ......................... ^9BAB IV : PEUKSANAAN HIPPA SEBAGAI SISTEM PE­

NGAIRAN DALAM KAITANNYA DENGAN UUPADAN .UU NO 11 TAHUN 197^.......... 51

BAB V : PELAKSANAAN SUBAK SEBAGAI SISTEM PE­NGAIRAN DALAM KAITANNYA DENGAN UUPADAN UU NO 11 TAHUN 197 b .......... 66

BAB VI : PENUTUP ........................ 781. Kesimpulan................... 782. Saran-saran.................. 82

DAFTAR BACAANLAMP IRAN-LAMP IRAN

Vii

Halaraan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 8: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

BAB I PENDAHULUAfl..

1. Permasalahan : Latar Belakang dan Perumusannya

a. Latar BelakangSebagaimana diketahui, masalah pokok yang kita ha-

dapi kecuali masalah penduduk adalah masalah pangan yang makin lama makin meningkat. Di dalam areal pertanian yang sangat terbatas padi adalah merupakan tanaman pangan yang utama. Penanaman padi yang baik tidak raungkin tanpa air, bahkan untuk mendapatkan produksi yang tinggi memerlukan pemberian air yang teratur. Faktor air dan pengaturannya merupakan faktor yang utama selain faktor-faktor penunjang lainnya.

Untuk itu, pemanfaatan air beserta sumber-sumbernya haruslah ditujukan kepada kepentingan dan kesejahteraan rakyat di segala bidang, serta haruslah dilindungi demi tercapainya kemakmuran rakyat secara adil dan merata.

Sesuai dengan hakikat Negara Republik Indonesia se­bagai negara hukum, maka penggunaan dan pengaturan air yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus­lah diatur dengan ketentuan-ketentuan hukum guna menjamin adanya kepastian hukum bagi kepentingan rakyat khususnya dalam hal pertanian. Hal ini sebagaimana tercantum dalam ketentuan pasal 33(3) UUD 19 5. yang berbunyi sebagai be- rikut : "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung-

1

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 9: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

2

di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyatfO

Ketentuan pasal 33 (3) tersebut mengandung dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua untuk semua di bawah pimpinan/pemilikan anggota-anggota masyara­kat yaitu sesuai dengan perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan*Jadi pasal 33 ini merupakan pasal yang penting dan essen- siil, karena pasal ini menyangkut pelaksanaan daripada .demokrasi ekonomi dan keadilan sosial.

Untuk mencapai yang ditentukan dalam pasal 33 (3)- UUD 194-5 itu, maka ditetapkanlah UU No 5 Tahun 1 g60 yangdikenal dengan nama Undang-undang Pokok Agraria, yang pa-

2sal 2 nya menetapkan :(1) Atas dasar ketentuan dalam pasal 33 ayat 3 UUD dan

hal-hal sebagai yang dimaksud dalam pasal 1, bumi, air, dan ruang angkasa, termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya itu pada tingkatan tertinggi dikuasai oleh Negara sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat.

(2) Hak menguasai dari Negara termaksud dalam ayat 1 pasal ini memberi wewenang untuk :

a. mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan dan pemeliharaan bumi, air, dan ruang angkasa tersebut;

b* menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dengan bumi, air, dan ruang angkasaj

Undang-undang Dasar 1945. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, 1980, h. 8.

UUPA dan Landreform Beberapa Undang Undang Dan Peraturan hukum tanah, karya bhakti, Surabaya, 1984, 3-4*

■i

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 10: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

3

c* menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dan perbuatan- perbuatan hukum yang mengenai bumi, air, dan ruang angkasa*

(3) Wewenang yang bersumber pada hak menguasai dari Negara tersebut pada ayat 2 pasal ini digunakan untuk mencapai sebesar-besar kemakmuran rakyat da­lam arti kebangsaan, kesejahteraan dan kemerdeka- an dalam masyarakat dan Negara hukum Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur*

(4) Hak menguasai dari Negara tersebut di atas pelak- Sanaannya dapat dikuasakan kepada Daerah-daerah Swatantra dan masyarakat-masyarakat hukum adat, sekadar diperlukan dan tidak bertentangan dengan kepentingan nasional, menurut ketentuan-ketentuan peraturan pemerintah*Sebagai konsekwensi dari pasal 2 UUPA tersebut, ma­

ka perlu ditegaskan lagi bahwa pembuat suatu rencana umum harus sesuai dengan keadaan daerah masing-masing dan me­nurut peraturan daerahnya, seperti disebutkan dalam pasal

•311 ayat 1 UUPA yang merumuskan sebagai berikut *,

Hubungan hukum antara orang, temasuk badan hukum, de­ngan bumi, air, dan ruang angkasa serta wewenang-we wenang yang bersumber pada hubungan hukum itu akan di­atur, agar tercapai tujuan yang disebut dalam pasal 2 ayat 3 dan dicegah penguasaan atas kehidupan dan pe- kerjaan orang lain yang melampaui batas*

Dalajn prakteknya terhadap masalah pengairan di Ne­gara kita dalam hal penggunaannya belum begitu tertib dan terarah, terutama dalam hal memperoleh air yang berada di luar tanah miliknya* Untuk itu, pasal 47 UUPA menetapkan sebagai berikut %

(1) Hak guna air ialah hak memperoleh air untuk kepeiv

5I b i d . , h . 6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 11: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

If

luan tertentu dan/atau mengalirkan air itu di atas tanah orang lain*

(2) Hak guna-air beserta pemeliharaan dan penangkapan ikan diatur dengan peraturan pemerintah.

Hak memperoleh air dalam hubungan ini untuk keperluan per­tanian dari sungai, saluran atau mata air yang berada di luar tanah miliknya, karena itu seringkali air yang diper­lukan perlu dialirkan (didatangkan) melalui tanah orang lain*Pemilik tanah yang berdekatan yang memerlukan air melaluitanah tetangga-tetangganya tidak boleh menghalang-halangipemilik tanah itu untuk mendatangkan air tadi melalui ta-nahnya ittasing-masing.

Di dalam Ketetapan MPR-RI No II/MPR/1983 TentangGaris-Garis Besar Haluan Negara Bab IV Pola Uraum Pelita-Keempat bidang ekonomi angka i,j dan k dikemukakan kebi-jaksanaan mengenai pengairan sebagai berikut :**

i. Pembangunan pengairan dilanjutkan dan diarahkan untuk menyediakan air irigasi yang cukup, mengaman- kan areal produksi dari kerusakan akibat banjir dan mendukung pembukaan dan pemanfaatan areal pertanian baru dalam rangka peningkatan produksi pangan. Di samping itu, pembangunan pengairan juga ditujukan untuk mangembangkan, mengatur dan raenjaga kelesta- rian sumber-sumber air, menunjang penyediaan air untuk kesejahteraan masyarakat serta mendukung pem­bangunan industri dan kelistrikan*

j* Pembangunan pengairan yang dilakukan dengan jalan pembuatan jaringan baru, rebabilitasi, pemelihara-

^Ibid.« h. 16.

Ketetapan-Ketetapan MPR 1983* Apolo, Surabaya 1 1983, h. 69-70.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 12: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

5

an dan pemanfaatan jaringan-jaringan yang ada, pe­ngembangan daerah rawa serta penyelamatan hutan, tanah, dan air perlu diteruskan dan ditingkatkan khususnya di daerah-daerah yang dapat meningkatkan produksi dalam waktu pendek. Dalam hubungan ini ma­syarakat petani perlu didorong untuk memanfaatkan air irigasi yang tersedia itu dengan mencetak sawah sawah baru di samping mengintensifkan pengairan sa- wah-sawah yang telah ada. Di samping itu. perlu le­bih ditingkatkan kegiatan pengembangan air tanah khususnya di daerah-daerah pertanian kering dan ra- wan.

k. Untuk memanfaatkan jaringan pengairan yang ada se­cara optimal maka jaringan tersier dan kwarter per­lu terus dikembangkan. Selanjutnya perlu ditingkat­kan kesadaran, kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam usaha-usaha pemeliharaan saluran dan bangunan pengairan serta pengaturan air secara lebih efisien antara lain dengan membina dan mengembangkan kelom- pok-kelompok tani pemakai air.Dalam pembangunan negara bagi kesejahteraan bangsa-

nya, sumber alam merupakan modal yang utama karena dapat langsung dimanfaatkan bagi kehidupan penduduk, satu di an­tara sumber alam yang tersedia adalah sumber air sebq,gai komponen yang sangat penting, maka Pemerintah dalam hal ini mengatur pelaksanaannya agar air itu dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya dalam kehidupan manusia.Oleh karena itu, dengan mengingat pasal 33(3) UUD 19 5* UUPA dan perundang-undangan lainnya, maka ditetapkanlah Undang-undang No 11 Tahun 197^ tentang Pengairan beserta penjelasannya dalam TLNRI 30 6.

Dengan ditetapkannya Undang-undang No 11 Tahun- 197*+'tentang Pengairan, maka Algemeen Waterreglement 1936 yang merupakan dasar dari peraturan perundang-undangan tentang pengaturan masalah air menjadi tidak berlaku, ka-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 13: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

rena tidak sesuai lagi dengan keadaan dewasa ini dan ti­dak memberikan dasar yang kuat untuk usaha-usaha pengemba­ngan pemanfaatan air dan sumber-sumbernya.

Hukum bukan satu-satunya yang dapat berfungsi seba­gai faktor pendorong bagi berhasilnya usaha pembangunan di bidang pengairan, faktor-faktor lainpun turut pula menen- tukan misalnya pengorganisasian usaha-usaha tani secara efisien dan efektif, perbaikan pengairan dan sebagainya. Dengan demikian, penanaman padi di sawah yang meraerlukan banyak sekali air irigasi merupakan satu syarat untuk me­lakukan panca usaha intensifikasi penanaman padi*

Sehubungan dengan itu, saya ingin membahas dimana letak perbedaan antara subak dengan himpunan petani pema- kai air yang sama-sama merupakan organisasi kemasyaraka- , tan dari petani yang bertujuan.menyelenggarakan pemasukan dan pembagian air teratur terhadap suatu wilayah persawa­han dari suatu aliran yang sama*b. Perumusannya s

1. siapa yang menjadi subjek dari HIPPA dan Subak ?;,2* bagaimana pengoganisasian dari HIPPA dan Subak ?;3* apakah HIPPA dan Subak mempunyai anggaran dasar ?;

■ V* bagaimana susunan kepengurusan dari HIPPA dan Su­bak ?;

5. siapa saja yang dapat menjadi anggota dari HIPPA- dan Subak ?;

6* bagaimana hak dan kewajiban anggota HIPPA dan Subak?

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 14: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

7

7. apa dasar hukum dari tujuan dari HIPPA dan Subak ?;8. bagaimana cara pembagian air dan pengaturan air da­

ri HIPPA dan Subak ?. ,2 * Penjelasan Judul

Untuk menjelaskan judul skripsi ini maka saya rae- ngambil dari kamus bahasa indonesia karangan Purwodarmin- to. .Perbedaan maksudnya adalah cara/perbuatan membedakan* Himpunan maksudnya adalah kurapulan atau perkumpulan.Petani maksudnya adalah orang yang mata pencahariannya- bercocok tanam (mengusahakan tanah).Pemakai maksudnya adalah yang memakai/menggunakan.Air maksudnya adalah semua air yang terdapat di atas mau­pun di bawah permukaan tanah, tidak termasuk dalam penger- tian ini air yang terdapat di laut.^Dengan maksudnya adalah sebagai kata penghubung.Subak maksudnya adalah merupakan suatu organisasi kemasya- rakatan dari petani yang bertujuan menyelenggarakan pema-sukan dan pembagian air teratur terhadap suatu wilayah

/

persawahan dari suatu aliran air yang sama.Di maksudnya adalah sebagai kata perangkai yang menyata- kan tempat.Bali maksudnya adalah pulau Bali.Jadi raaksud dari perbedaan Himpunan Petani Pemakai Air-

^Undang-undang No 11 Tahun 197^ pasal 1 angka 3*

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 15: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

8

dengan Subak di Bali adalah perbuatan membedakan antaraorganisasi Himpunan Petani Pemakai Air dengan organisasi iSubak yang ada di Bali.3. Alasan Pemillhan Judul

Sehubungan dengan pemilihan judul HPERBEDAAN HIM­PUNAN PETANI PEMAKAI AIR DENGAN SUBAK DI BALI", saya me- rasa bahwa judul tersebut sangat menarik untuk dibahas.

Subak maupun Himpunan Petani Pemakai Air yang .or­ganisasinya menunjukkan aktivitas yang penting dalara pe­ngairan yang diperlukan dalam bidang pertanian/persawahan adalah merupakan sistem yang dapat meningkatkan produksi pangan.Secara umum ditinjau dari pengairan Subak maupun Himpunan Petani Pemakai Air berarti organisasi tata*guna air pada tingkat usaha tani persawahan, oleh karena itu saya ingin membahas dimana letak perbedaannya bila ditinjau dari mak- sud dan tujuannya, dasar hukumnya, batas-batasnya, keang- gotaan dan pengurusannya, pengorganisasiannya serta cara pembagian air dan pengaturan air juga bila dikaitkan de­ngan UUPA dan Undang-undang No 11 Tahun Tentang Pe­ngairan.*+• Tujuan Penulisan Skripsi

1. untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-sya rat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum;

2. sebagai sumbangan dalam mengembangkan Ilmu Pe- ngetahuan, khususnya Ilmu Pengetahuan Hukum;

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 16: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

9

3. dan yang terpenting adalah apa yang nantinya saya peroleh tersebut dapat menjadi bermanfaat untuk selanjutnya dalam mencapai cita-cita.

5 . Metodoloftia. Pendekatan Masalah ;

Dalam pembahasan skripsi ini pendekatan masalah tersebut dengan jalan melakukan wawancara dengan pengu­rus Himpunan Petani Pemakai Air dan pengurus Subak serta Dinas Pengairan yang berhubungan dengan Irigasi yang ke- mudian disinkronkan dengan tinjauan yuridis formal dan dokumenter dimana jumlah buku-bukunya sangat minim.b. Sumber Data ;

Sumber data yang utama saya peroleh baik dengan melakukan penelitian kepustakaan, di samping saya menga- dakan survai ketempat yang ada hubungannya di dalam pe- nyusunan skripsi ini dan disinkronkan dengan hasil wa­wancara*c. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data ;

Dari sumber data yang diperoleh, saya akan mem- pergunaHan teknik pengumpulan data, yaitu;

a. teknik studi kepustakaan;b. teknik komunikasi;c. teknik observasi*

Di sini saya akan mempelajari bahan-bahan bacaan yang ada, juga akan mencari informasi dengan pihak-pihak yang ada hubungannya dengan skripsi yang akan saya bahas.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 17: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

10

d. Analisie Data ;Dari hasil penelitian dan pengamatan yang dilaku­

kan kemudian dianalisa dengan menggunakan metode deskrip- tis analitis yaitu memaparkan kenyataan dalam operasio- nalnya dari ketentuan pasal 2, 11, dan 47 UUPA serta Undang Undang Nomor 11 Tahun 1974 dan aturan pelaksana- annya yang dianalisa menurut rasa keadilan sosial yang ada,6 . Pertariggungjawaban Sistematika

Materi pembahasan skripsi ini terdiri dari 6 - (enam) bab. Pendahuluan saya letakkan pada awal bab, se- bab merupakan pengantar yang menggambarkan secara uraum inti perihasalahan, di samping untuk memudahkan pembaca dala* merhahami isi keseluruhan skripsi.

Organisasi Himpunan Petani Pemakai Air Sebagai Sistem Pengairan saya letakkan dalam BAB II, karena di sini akan dijelaskan bagainana struktur dari organisasi Himpunan Petani Pemakai Air yang meliputi pengertiannya, maksud dan tujuan, dasar hukumnya, batas-batasnya, ke­anggotaan dan pengurusannya, pengorganisasiannya serta cara pembagian air dan pengaturan airnya.

Organisasi Subak Sebagai Sistem Pengairan saya letakkan dalam BAB III, karena untuk membedakan dengan Himpunan Petani Pemakai Air.

Pelaksanaan Himpunan Petani Pemakai Air Sebagai Sistem Pengairan Dalam Kaitannya Dengan UUPA Dan Undang-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 18: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

11

undang No 11 Tahun 1971* saya letakkan dalam BAB IV, kare­na di sini akan dikemukakan bagaimana pengetrapannya dari uraian BAB II tersebut bila dikaitkan dengan UUPA dan UU- No 11 Tahun 197 *

Pelaksanaan Subak Sebagai Sistem Pengairan Dalam Kaitannya Dengan UUPA Dan UU No 11 Tahun 197*+ saya letak­kan dalam BAB V, karena di sini juga akan diterangkan ba­gaimana pengetrapannya dari uraian BAB III bila dihubung- kan dengan UUPA dan UU No 11 Tahun 197*+ juga untuk membe- dakannya dengan Himpunan Petani Pemakai Air«

Penutup saya letakkan dalam BAB VI atau bab tera- khir, karena dalam bab ini akan tergambar dengan jelas adanya kesimpulan dari keseluruhan materi yang saya bahas dalam skripsi ini*

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 19: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

BAB IIORGANISASI HIPPA SEBAGAI

SISTEM PENGAIRAN

1. Pengertlan HIPPAHIPPA merupakan singkatan dari Himpunan Petani Pe­

makai Air yaitu suatu organisasi yang menghimpun para pe­tani pemakai air di desa di wilayah Propinsi Daerah Ting­kat I Jawa Timur.2. Maksud dan Tujuannya

Maksud pembentukan HIPPA adalah'sa. menetapkan wadah untuk menghimpun para petani pe­

makai air/para petani yang menikmati air irigasi mengurus kepentingan pertanian dan pengairan di de- sanya secara tertib dan lestari;

b. mehyempurnakan dan memperjelas tugas pokok, fungsi organisasi dan tata kerja persatuan petani pemakai air.Tujuan pembentukan HIPPA adalah :

a. agar pengorganisasian petani pemakai air di desa yang berasaskan : dari petani, oleh petani dan un­tuk petani dalam mengelola air irigasi dapat ber- daya guna dan berhasil guna dengan cara bahwa :

1. air yang diterima petani merata dan adil;2. air diterima di petak sawah petani dalam

waktu dan jumlah yang tepat;

12 r — ___________________MILIK

p e r p u s t a k a a n

"U N IV E R S IT A S A I R L A N G G A '' ___S U R A B A Y A t

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 20: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

13

3* masalah yang timbul dalam pengelolaan air irigasi dapat dipecahkan bersama;

k-. eksploitasi dan pemeliharaan jaringan iri­gasi di tingkat usaha tani dapat dipecahkan bersama.

b. di samping mengelola air irigasi maka HIPPA juga merupakan wadah petani untuk memecahkan masalah- inasalah dan secara tidak langsung juga ikut meme- cahkan masalah lain yang dihadapi petani seperti :

1. pola tanam dan tata tanam bersama;2. sarana produksi seperti: pupuk, pestisida-

dan lain-lain; -3. masalah pengelolaan tanah dan agronorai lain­

nya.c* HIPPA merupakan wadah untuk peningkatan ketrampi-

lan petani di bidang pengelolaan air irigasi dan tata tanam. Dengan demikiant HIPPA juga merupakan alat Pemerintah untuk menyalurkan tehnologi baru di bidang pertanian kepada petani,Untuk dapat mencapai maksud dan tujuan tersebut

maka tugas pokok dari HIPPA adalah :1* mengatur pembagian air ke sawah petani, sehingga

petani menerimanya dengan adil, tepat pada waktu- nya dan sesuai dengan kebutuhan tanaman yang ada;

2. melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan terhadap jaringan irigasi di tinglcat usaha tani;

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 21: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

11+

3. membangun dan mengembangkan pengelolaan di tingkat usaha tani;

*+. mengumpulkan/menarik iuran untuk dana menjalankan perkumpulan, biaya operasi dan pemeliharaan serta pengembangan jaringan irigasi tingkat usaha tani;

5. bersama-sama PPL dan Juru Pengairan menyusun ren- cana pengelolaan air di desanya;

6. mencegah pengrusakan atas bangunan-bangunan, salu- ran-saluran dan tanggul irigasi;

7« merabina kerja sama dengan pemerintah desa dan per­kumpulan petani lainnya.

Sedangkan fungsi dari HIPPA adalah :1. menghimpun para petani pemakai air yang ada di de­

sa tersebut sebagai anggota HIPPA;2« mengelola dengan tertib penggunaan air untuk kepen­

tingan pertanian ataupun untuk keperluan lain;3. bertanggungjawab atas kelestarian bangunan-bangunan

pengairan yang dikelola;*+. merupakan forum untuk memecahkan masalah pengairan

daii tata tanam di desa.3. Dasar Hukumnya

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 1982 Tentang Irigasi dan Instruksi Presiden No 2 Tahun 198V Tentang Pembinaan Perkumpulan Petani Pemakai Air, maka di Jawa Timur timbul organisasi dengan nama Perkumpulan Pe­tani Pemakai Air atau disingkat P3A dan dalam perkembangan-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 22: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

15

nya sebagian mengidentifikasikan dengan nama HPPA yaitu kepanjangan dari Himpunan Petani Pemakai Air.Dengan adanya kenyataan bahwa organisasi petani yang telah ada menunjukkan perkerabangan yang bermacam-macam, maka mun- cul kebijaksanaan pemerintah daerah sebagai langkah guna lebih raengefektifkan kegiatan organisasi petani. Kebijaksanaan termaksud mengandung makna yang intinya a- gar di Jawa Timur semua organisasi petani mempunyai ben- tuk organisasi dan kegiatan serupa dan lahirlah apa yang dikenal dengan nama HIPPA, dengan kepanjangan Himpunan- Petani Pemakai Air.Dengan demikian, maka semua organisasi petani air di Jawa Timur mempunyai nama, bentuk dan kegiatan yang serupa se­suai dengan Instruksi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur melalui surat tanggal 19 Desember 1980 No 253< 05/ 12005/210/ 80.

k . Batas-batasnyaDaerah kerja HIPPA adalah hamparan persawahan di

dalam wilayah satu desa yang berdasarkan cara pembagian air dan asal sumber airnya maka hamparan persawahan dapat dibagi sebagai berikut *P

a. hamparan persawahan yang berada dalam satu sistem irigasi dan memperoleh airnya dari pintu sekundair atau tersier;

b. hamparan persawahan yang seluruhnya berada dalam-

Kehidupan HIPPA di Jawa Timur t DPU Propinsi Daerah Tingkat I Jatim bidang pengairan, Surabaya* 19 3* h. 30.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 23: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

16

satu sistem irigasi dan mendapat air dari satu sum­ber air (air permukaan atau air bawah tanah);

c. hamparan persawahan yang memperoleh airnya dari ber- berbagai pintu atau sistem irigasi.

Hamparan tersebut berada di dalam wilayah sebuah desa.Sehingga di dalam satu desa hanya ada sebuah HIPPA*

Secara umum maka daerah kerja HIPPA ialah satu bloktersier dengan luas areal lebih kurang 150 ha. Dalam suatukeadaan dimana satu hamparan yang lebih dari 150 ha» danberada dalam wilayah satu desa secara keseluruhan menerimaair dari satu atau berbagai sistem irigasi dan menerapkansatu HIPPA untuk seluruh hamparan, maka daerah kerja HIPPAdapat lebih dari 150 ha.Blok tersier dibagi menjadi sub-blok dan sub-blok dibagi lagi menjadi kelompok.5- Keanggotaan dan Pengurusannya

HIPPA merupakan suatu organisasi yang menghimpun para petani pemakai air di desa di wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur telah mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang digunakan sebagai pedoman kerja dalam organisasi tersebut..Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HIPPA dibuat bersama dan disetujui bersama oleh pengurus beser­ta seluruh anggotanya di dalam rapat anggota, sehingga me­rupakan produk musyawarah.

Yang dapat diterima menjadi anggota HIPPA adalah mereka yang mendapatkan nikmat dari air irigasi, baik air

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 24: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

17

permukaan maupun air tanah yang meliputi :a. petani pemilik dan penggarap sawah;b. petani penyewa dan penggarap sawah;c. penyakap atau penggarap;d. perwakilan dari badan-badan pemerintah yang meman­

faatkan air irigasi;e. perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan air irigasi

(perikanan, pabrik, tanaman perdagangan).Di dalam AD/ART HIPPA tersebut juga diatur antara

lain tentang hak dan kewajiban dari anggota-anggota HIPPA. Setiap anggota HIPPA mempunyai kewajiban dan tanggungjawab yang sama dalam hal :

a. mentaati dan melaksanakan AD/AHT, keputusan anggota;b. mentaati dan melaksanakan aturan eksploitasi dan

pemeliharaan jaringan tersier di wilayah kerjanya.Juga setiap anggota mempunyai hak yang sama dalam hal :

1. memilih dan dipilih sebagai pengurus perkumpulan;2. mendapatkan dan menggunakan air untuk usaha perta­

nian;3. mengeluarkan pendapat dalara rapat anggota;

melakukan pengawasan atas jalannya perkumpulan.Di dalam kepengurusan HIPPA yang bertindak sebagai

ketua adalah ulu-ulu atau jogotirto kemudian dengan berla- kunya Undang-undang No 5 Tahun 1979 Tentang Pemerintahan Desa maka kepengurusan HIPPA dipegang oleh Kepala Urusan Pembangunan (Kaur Pembangunan) dan Kaur Pembangunan di-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 25: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

18

sini juga bertindak sebagai ketua,HIPPA.Sebagai ketua HIPPA ia mempunyai wakil-wakil untuk mem- bantu pelaksanaan tugas HIPPA yaitu s

1. bagian teknik;2 . ketua sub-blok;3. ketua kelompok.

ad. 1. Bagian teknik mempunyai tugas antara lain :a. mengkoordinir ketua-ketua sub-blok, ketua-

ketua kelompok dalam tata penggunaan air;b. bersama-sama bagian administrasi menyusun

peta dan jadwal pengelolaan air di areal HIPPA;

c. membuat rencana dan mengawasi pelaksanaan eksploitasi dan pemeliharaan jaringan-jari- ngan irigasi tingkat usaha tani;

d. bersama-sama bagian administrasi, ulu-ulu, juru pengairan dan PPL menyusun pola perta- naman disesuaikan dengan jadwal pengelolaan air.

ad. 2. Beberapa kelompok digabung dalam satu sub-blok se­suai dengan bentuk jaringan aliran sehingga penggabungan ini memudahkan kontrol dan pengorganisasiannya. Ketua-ke tua kelompok raelaporkan situasi dan kondisi pengelolaan air di arealnya kepada sub-blok.Ketua sub-blok mengatasi masalah yang timbul sepanjang masih dalam.batas kewenangannya. Jika masalah yang ter jadi

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 26: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

M U K. tpERFL'b 1 AK.AAN

-U N IV E R S IT A S A l R L A N G G A

S U R A B A Y A19

tidak dapat diatasi olehnya, maka ketua sub-blok menerus- kannya ke ketua HIPPA.Ketua sub-blok mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. raengkoordinir ketua-ketua kelompok yang berada di- bawahnya;

b. menerima air dari pintu sub tersier dan membagikan-* nya kepada kelompok-kelompok melalui pintu kwarter;

c. mengawasi dan menjaga kelaikan saluran tersier, su­mur pompa dikawasannya;

d. mengkoordinir gotong-royong petani guna pemelihara^ an saluran;

e. melaporkan situasi dan kondisi pengelolaan air di kawasannya kepada ketua HIPPA.

ad. 3. Kelompok adalah unit terkecil dari hamparan persa­wahan yang menerima air dari satu aliran di dalajn blok persawahan yang dikelola HIPPA. Jumlah petani dikoordinir dalam satu kelompok adalah berkisar 20-^0 orang, Petani-petani dalam kelompok ini dikoordinir oleh seorang ketua kelompok yang dipilih oleh dan dari petani anggota kelompok yang bersangkutan.Tugas ketua kelompok adalah :

a. menerima air dari ketua sub-blok, raengalirkannya pada saluran kwarter dan membagikannya kepada pe­tani anggota sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan bersama;

b. mengawasi dan menjaga kelestarian jaringan irigasi

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 27: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

20

kwarter di kavasannya;c. mengkoordinir gotong-royong petani guna pemeliha-

raan saluran;d. melaporkan situasi dan kondisi pengelolaan air di

kawasannya kepada ketua sub-blok dan bagian teknik.Syarat-syarat menjadi pengurus HIPPA adalah s

1. dapat membaca dan menulis huruf latin;2. mempunyai tanah garapan di wilayah kerja HIPPA;3. bebas G-30S PKI;

uinur minimal 25 tahun;5- mempunyai cukup wibawa di dalam wilayah kerja (ke-

pemijnpinan);6. memenuhi persyaratan sebagai kontak tani;7. mendapat dukungan suara paling sedikit 60 % dari

anggota yang terdaftar;8. mendapat persetujuan kepala desa setempat.

Syarat-syarat ini berlaku untuk :a. pengurus inti HIPPA (dari 1-8);b. ketua-ketua sub-blok dan ketua kelompok (1-7) dan

khusus untuk 7 (dukungan dari petani-petani di ke­lompok atau sub-blok).

Pengurus HIPPA dipilih oleh anggota dalam rapat anggota, pada umumnya untuk masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali.

Dalam pembinaan organisasi HIPPA dipegang oleh pi- hak-pihak yang bersangkutan yang mempunyai tugas dan tang-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 28: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

21

gungjawab antara lain s1. Lembaga Musyawarah Desa

Lembaga Musyawarah Desa merupakan suatu forum mu­syawarah yang diadakan di desa dimana di dalamnya berkurapul perangkat desa dan tokoh-tokoh masyara- kat desa untuk membicarakan masalah-masalah yang timbul di desa selama satu periode tertentu.Sudah barang tentu masalah pengelolaan air terma- suk salah satu acara di dalamnya. Kepala desa raeng- gunakan forum ini untuk membahas masalah-masalah yang timbul tentang pengelolaan air, ketetapan be- sarnya iuran dsb,

2. Kepala DesaKepala desa sebagai penanggungjawab dari organisasi tersebut, dalam arti bertanggungjawab atas kelanca- ran pelaksanaan kebijaksanaan pengairan di desa.

3* Panitia Irigasi Kabupaten Daerah Tingkat IIPanitia tersebut mempunyai fungsi sebagai koordina- tor penggunaan air, tata tanain, memonitor kegiatan tata penggunaan air dan tata tanam serta membantu gubernur/kepala daerah dalam mengkoordinir kegia- tan-kegiatan tersebut.Panitia irigasi kabupaten tersebut juga mempunyai tugas pembinaan urauiii terhadap pelaksanaan HIPPA di daerahnya.Panitia Irigasi Tingkat Kecaflatan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 29: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

22

Panitia tersebut sebagai pembantu pelaksana di tingkat kecajnatan. Panitia irigasi tingkat kecama- tan itu mengadakan pembinaan dan pengawasan terha- dap pelaksanaan tugas HIPPA di wilayahnya*Juru PengairanJuru pengairan adalah staf (pegawai) dari DPU sek- si pengairan setempat, yang mempunyai tanggungja- wab terhadap pemelilmraan kelancaran pengaliran air mulai dari pintu utama sampai pintu-pintu ter- sier. Kepadanya diberikan untuk jumlah air dan per- giliran air kesetiap pintu bila hal itu diperlukan. Juru pengairan mempunyai tugas pembinaan tehnis terhadap HIPPA yang ada di wilayah kerjanya.

6, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)PPL juga merupakan petugas Pemerintah yang diberi tanggungjawab dalam kegiatan penyuluhan pertanian di desa, juga menentukan pola tanam, masa bertanam pengolahan tanah, tata pengairan di tingkat usaha tani dll, PPL juga ikut bertanggungjawab untuk mem- bina HIPPA dalam bidang tehnis pertanaman,Di dalam organisasi HIPPA rapat anggota terdiri

dari rapat biasa yang bersifat rutin dan rapat luar biasa yang dilakukan secara insidentil.Rapat anggota yang bersifat rutin diadakan dua kali dalam satu tahun, pada saat menghadapi musim hujan dan musim ke- marau. Sedang rapat anggota yang bersifat insidentil dia-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 30: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

23

dakan bilamana diperlukan. Rapat ini dipimpin oleh ketua HIPPA.Dalam organisasi HIPPA sumber-sumber keuangannya dapat di- peroleh dari :

1. iuran para anggota;2. pengumpulan dana secara gotong royong atau bantuan

sukarela dari para anggota yang ditetapkan oleh rapat anggota;

3. bantuan pemerintah;V. sumber-suraber lain yang sah.

6* Pengorganis 3 sianPengorganisasian HIPPA disesuaikan dengan batas-

batas desa serta berdasarkan sistem irigasinya atau asal sumber airnya.

Q

Pola pembentukarmya dapat ditetapkan sebagai berikut :1. Satu saluran tersier air permukaan dalam wilayah

administrasi satu desa.Hamparan persawahan di sini memperoleh air dari satu saluran tersier air permukaan yang disebut blok tersier# HIPPA yang daerah kerjanya di dalam batas-batas satu desa ini hanya terdiri dari satu blok tersier yang meliputi 3-h- sub blok dan disebut sub blok I, sub blok II, sub blok III, dstnya. Setiap sub blok terdiri dari 3-5 kelompok tani atau kelompok kwarter dan disebut kelompok I, kelompok-II, kelompok III, dstnya.Pengurus organisasi HIPPA terdiri dari ketua, se- kretaris, bendahara, bagian teknik dan pembantu. Struktur organisasinya seperti pada lampiran 1.

oInstruksi Gubernur Kepala Daerah Tinglcat I Jawa

Timur tanggal 19 Desember 19&0 No 253*05/12005/210/80, h. lf-6*

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 31: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

2k

2. Adanya beberapa saluran tersier air permukaan da­lam wilayah administrasi desa.Di sini ada dua atau lebih blok tersier yang ber- sama-sama membentuk satu organisasi HIPPA yang daerah kerjanya di dalam batas-batas satu desa. Struktur organisasinya adalah pengembangan dari struktur pada model 1 tersebut di atas, dimana ter- dapat blok tersier I, blok tersier II, dstnya. Struktur organisasinya seperti pada lampiran 2.

3. Adanya beberapa sumur pompa pengembangan air tanah dalam wilayah administrasi satu desa.Di dalam pola ini HIPPA daerah kerjanya ada dalam batas-batas satu desa* dimana hamparan persawahan memperoleh air dari saluran sumur-sumur pompa pe­ngembangan air tanah. Hamparan tersebut disebut blok sumur.Luas pelayanan satu sumur pompa antara 30-60 ha dan disebut satu sub blok yang terdiri dari 3-5 ke- lompok tani, ialah kelompok 1,‘kelompok II, kelom- pok III, dstnya.Dengan adanya beberapa sumur dalam wilayah adminis^ trasi satu desa* maka terdapat sub blok I, sub blokII, dstnya yang bersama-sama membentuk satu blok sumur. Di dalam pola ini ada mesin-mesin pompa yang harus dikelola dan dipelihara dengan baik maka fung- si operator pompa ditunjuk di bagian teknik.Struktur organisasinya seperti pada lampiran 3.

*+. Adanya beberapa sumur pompa pengembangan air tanah dan saluran tersier air permukaan, dalam wilayah administrasi satu desa.Pola ini adalah gabungan dari model 1 dan model 3 di dalam wilayah administrasi satu desa dengan sa­tu organisasi HIPPA, di sini terdapat dua keadaan:

a. seluruh hamparan persawahan memperoleh air dari saluran tersier air permukaan pada mu- sim hujan (blok tersier) yang selanjutnya memperoleh air dari saluran sumur-sumur pom­pa pengembangan air tanah pada muslin kemarau (blok sumur), sehingga blok tersier berganti menjadi blok sumur dan sebaliknya.Dalam keadaan demikian organisasi HIPPA di. dalam satu desa tersebut hanya meliputi satu blok dengan struktur organisasi seperti pada model 1; >

b. sebagian hamparan persawahan memperoleh air dari saluran tersier air permukaan dan seba­gian lagi memperoleh air dari saluran sumur pompa pengembangan air tanah.Dalam keadaan demikian organisasi HIPPA di dalam satu desa tersebut meliputi satu blok tersier dan satu blok sumur. Masing-masing

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 32: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

25

blok tersier atau blok sumur terbentuk oleh 3-*f sub blok dan masing-masing sub blok ter­bentuk oleh 3-5 kelompok tani Struktur organisasinya seperti pada lampi- ran *f.

5. Satu atau lebih saluran tersier air permukaan me- ngalir meliputi beberapa desa.Pada hamparan persawahan di setiap desa dibentuk satu organisasi HIPPA yang meliputi satu blok ter­sier, dimana setiap blok tersier terbentuk dari 3-*f sub blok selanjutnya masing-masing sub blok me^ liputi 3-5 kelompok tani.Dalam pola ini diperlukan koordinasi antar desa di tingkat kecamatan, karena keadaan air di desa-desa yang ada di bawah tergantung pada desa yang ada di atasnya. Koordinasi meliputi uniformitas pengaturan hak dan kewajiban HIPPA di desa yang satu dan desa lainnya yang berada di dalam satu jalur aliran ter­sier.Struktur organisasinya seperti pada lampiran 5*

7. Cara Pembagian Air dan Pengaturan AirHIPPA didirikan dengan tujuan utama melaksanakan

pembagian air ke petak sawah petani secara adil dan mera- ta sesuai dengan kebutuhan tanaman.Pengorganisasian HIPPA disesuaikan dengan batas-batas de­sa serta berdasarkan sistem irigasinya atau asal sumber airnya, sehingga pola pembentukan HIPPA terdapat lima mo­del.Pada struktur organisasi HIPPA model A1, A2, A3, dan A*f maka cara pembagian air dan pengaturan airnya adalah se­bagai berikut :

1. pada blok tersier maka ketua sub blok raenerima air dari pintu tersier dan membagikannya kepada kelom- pok-kelompok melalui pintu kwarter. Dan ketua ke­lompok yang raenerima air dari ketua sub blok, me-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 33: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

I

ngalirkannya pada saluran kwarter dan membagikan- nya kepada petani anggota sesuai dengan kebutuhaii dan ketentuan bersama;

2. pada blok sumur pompa maka ketua sub blok menerima air dari saluran-saluran sumur pompa dan membagikan nya kepada kelompok-kelompok. Dan ketua kelompok mengalirkannya dan membagi kepada petani-petani anggota sub blok sumur sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan bersama.

Sedangkan pada struktur organisasi HIPPA model A5 dimana satu atau lebih saluran tersier meliputi beberapa desa, maka cara pembagian air dan pengaturan airnya dilakukan secara musyawarah di antara HIPPA di desa-desa tetangganya misalnya desa At desa B, desa C dstnya yang berdasarkan luas wilayah sawah (tanah). Dan pengurus HIPPA di desa A, B, C, dstnya membagi airnya kepada ketua sub blok masing- masingf begitu pula ketua kelompok akan membagikan kepada para anggotanya.

26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 34: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

BAB III ORGANISASI SUBAK SEBAGAI

SISTEM PENGAIRAN

1. Pengertian SubakPengertian subak meliputi dua hal yaitu :

a. Subak sebagai suatu organisasi kemasyarakatan.Subak sebagai organisasi kemasyarakatan mempunyai sifat yang lebih dikenal dengan sebutan Sekeha Subak, yang mempunyai sifat otonom yaitu kesatuan sosial yang ter- atur dimana para anggotanya merasa terikat satu sama lain karena adanya kepentingan bersama dalam hubungan- nya dengan pengairan untuk persawahan. Dan mempunyai pengurus yang dapat bertindak ke dalam maupun ke luar serta mempunyai harta baik materiil maupun immateriil.

b. Subak sebagai suatu wilayah pengairan persawahan.Subak merupakan suatu wilayah pengairan persawahan yang mendapat pengairan dari suatu aliran air tertentu yang berada dibawah pengaturan organisasi subak.Suatu bidang tanah sesuai dengan keadaan yang dipergu­nakan untuk persawahan dibagi dalam petak-petak yang

r

luas yang dilengkapi dengan pematang-pematang dan pa­ri t-parit. Fungsinya adalah untuk pengaturan air dan memperlancar aktivitas di sawah. Parit-parit tersebut berhubungan dengan saluran-saluran air yang lebih be- sar demikian seterusnya sampai saluran utama sumber-

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 35: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

28

air* Juga disekitar dan dalam lingkungan subak dileng- kapi dengan empelan-empelan/empangan-empangan atau dam- dam serta tembuku-tembuku (darimana pembagian air di- atur) dan sebidang tanah sebagai tempat bangunan suci seperti pura subak atau pura bedugul.Jadi, dengan demikian pengertian subak adalah merupa- kan suatu organisasi kemasyarakatan dari para petani yang bertujuan menyelenggarakan pemasukan dan pembagi­an air teratur terhadap suatu wilayah persawahan dari satu aliran air yang sama.

2. Maksud dan TujuanMaksud dan tujuan pertama dari subak adalah menga-

dakan pengairan dan mengatur pengairan itu sendiri untuk suatu wilayah yang meliputi s pembagian air yang tertib dan teratur darimana asal sumber air, apabila ter jadi ke- sulitan air dari sumbernya maka diadakan pembagian yang merata dan adil dengan cara bergotong-royong memperlancar jalannya air, diadakan kerja sama antara sekeha subak yang satu dengan sekeha subak yang lain apabila dianggap perlu guna pembagian air yang sama dari aliran air tertentu, kadang-kadang sekeha subak dapat mengambil alih pembuatan dam-dam atau empangan-empangan yang besar serta temuku- temuku dari badan-badan/instansi di luar organisasi subak demi lancarnya jalannya air.Di samping itu, tujuan subak juga berhubungan dengan ke­masyarakatan dan kejpanan. Suatu kesatuan sosial yang ter-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 36: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

29

gabung dalam qrganisasi subak dalam melaksanakan aktivi- tas berdasarkan atas gotong-royong, karena benar-benar merasa dirinya bersatu derai tercapainya kehidupan yang te- nang dan tertib.Sedangkan fungsi subak yaitu :

a. membagi air secara adil kepada seluruh anggota su­bak;

b. menangani dan menyelesaikan masalah perselisihan yang terjadi dikalangan anggota;

c. melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan sistem iri­gasi;

d. menyelenggarakan upacara-upacara;e. menggali dana.

3. Dasar HukumnyaSubak sebagai suatu organisasi kemasyarakatan di

bidang pengairan dengan segala ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan lahir, tumbuh dan berkembang dalam masyara- kat di Bali, dan oleh karenanya adalah merupakan suatu lembaga adat yang merupakan tata susunan serta ketentuan- ketentuan/aturan-aturan yang merupakan awig-awig/sima su­bak serta kebiasaan-kebiasaan yang hidup dikalangan masya- rakat subak dapat mewujudkan keteraturan dan ketertiban.

Sebagaimana, telah diketahui bahwa kehidupan masya- rakat di Indonesia pada umumnya dan di Bali pada khusus- nya di samping diayomi oleh peraturan-peraturan yang di keluarkan oleh Pemerintah, juga berlandaskan pada aturan-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 37: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

30

aturan adat yang turabuh dan hidup di kalangan masyarakat. Awig-awig subak adalah merupakan bagian dari adat dan hu­kum adat yang telah diakui kedudukannya dari se.jak dahulu sampai sekarang.

Pada masa penjajahan berlakunya hukum adat dengan demikian juga awig-awig subak berdasarkan peraturan-pera turan yang dikeluarkan oleh pemerintah jajahan.

Q

Ada pun peraturan-peraturan yang dimaksud adalah : 7

Pasal 131 I.S (Indische Staatsregeling) yang menggam- barkan adanya sistem hukum dualistis. Dalam ayat 1 dari pasal 131 I.S ditetapkan, bahwa hukum perdata, hukum pidana materiil dan formil akan ditetapkan da­lam ordonansi, jadi dikehendaki adanya suatu codifi- kasi untuk semua golongan rakyat dalam lingkungan Hindia Belanda dahulu.Selanjutnya dalam ayat 2 sub. a. ditentukan bahwa un­tuk hukum perdata materiil bagi orang Eropa berlaku

■ asas konkordansi; artinya bagi orang Eropa pada asas- nya hukum perdata yang berlaku di negeri Belanda akan dipakai sebagai pedoman dengan kemungkinan penyimpa- ngan-penyimpangan, jika perlu berhubung dengan keada­an istimewa di Hindia Belanda atau keinginan untuk menaklukkan orang Eropa kepada peraturan-peraturan yang sama bagi golongan lain di Hindia Belanda (Indo­nesia).Kemudian dalam ayat 2 sub. b. dari pasal 131 I.S di­tetapkan pedoman kepada pembentuk ordonansi dalam hu- bungannya dengan pengaturan hukum perdata materiil bagi orang-orang golongan Bumi Putera dan Timur Asing. Untuk itu berlaku asas, bahwa adat mereka akan dihor- mati dengan kemungkinan diadakannya penyimpangan-pe nyimpangan.Akhirnya dalam ayat 6 dari pasal 131 I.S (yang ber- asal dari pasal 75 baru HR) diberikan peraturan per-

^1 Gusti Ketut Sutha, Meninjau Persubakan di Bali. Biro Dokumentasi dan Publikasi Hukum Fakultas Hukum dan

' Pengetahuan Masyarakat Universitas Udayana Denpasar, 1978,h. 13-15*

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 38: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

MILIK. p e r p u s i a k a a n

'UNIVERS ITAS A J R L A N G G A ' S U R A B A Y A 31

alihan yang berbunyi : Hukutn perdata dan hukum dagang yang kini berlaku bagi Qtrang Bumi Putera dan orang Timur Asing masih tetap berlaku selama belum diganti dengan ordonansi-ordonansi sebagai dikehendaki dalam ketentuan ayat 2 sub* b. pasal 131 I*S.Selanjutnya yang dimaksud dengan "kini” dalam ayat 6 pasal tersebut adalah tanggal 1 januari 1920 ialah hari berlakunya pasal 75 baru HR yang kemudian menja- di pasal 131 I*S serta saat tidak berlakunya lagi pa-sal 75 lama RR. Untuk itu perlulah meninjau pasal 75 lama RR untuk mengetahui hukum apakah yang berlaku untuk golongan Bumi Putera.Dalam pasal 75 lama ayat 3 HR ditentukan bahwa :seke- dar tidak ada penetapan di dalam perundang-undangan untuk orang Bumi Putera dan sekedar orang Bumi Putera itu tidak menundukkan diri dengan sukarela kepada pe- raturan-peraturan untuk orang Eropa, maka ditetapkan- lah oleh Hakim Bumi Putera itu, ialah apa yang dise­but dengan Godsdienstige wetten volksinstellingen en gebruiken der Inlander (peraturan-peraturan keagama- an, lembaga-lembaga kerakyatan serta kebiasaan orang Bumi Putera)*

Peraturan-peraturan pada zaman Hindia Belanda da- hulu masih tetap berlaku yang disesuaikan dengan keadaan sekarang. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal II Aturan Peralihan UUD 19^5 yang menentukan bahwa : segala badan negara dan peraturan yang ada masih langsung berlaku, se- lama belum diadakan yang baru menurut UUD ini.Dalam pasal 23(1) Undang-undang Pokok Kekuasaan Kehakiman antara lain ditentukan bahwa : segala putusan pengadilan selain harus memuat alasan-alasan dan dasar-dasar putusan itu, juga harus memuat pula pasal-pasal tertentu dari pe­raturan-peraturan yang bersangkutan atau sumber hukum ti­dak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili. Selanjutnya dalam pasal 27(1) ditentukan bahwa : hakim sebagai penegak hukum dan keadilan wajib menggali, raengi-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 39: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

32

kuti dan memahami nilai-nilai hukum yang hidup dalam ma­syarakat.Dari penjelasan umum bagian ke 7 Undang-undang Pokok Ke* kuasaan Kehakiman dapat disimpulkan, bahwa yang dimaksud dengan hukum yang tidak tertulis adalah hukum adat.

Hukum agraria yang barupun hukum adat mendapatkan prioritas, lebih-lebih dalam rangka pembinaan hukum nasior nal sebagai landasannya adalah hukum adat. Pengakuan ter­hadap berlakunya hukum adat berarti pula pengakuan adanya lembaga-lembaga yang diciptakan dari hukum adat itu sen- diri. 'Sudah tentu tidak boleh bertentangan dengan Undang- undang Dasdr 19^5j Undang-undang ataupun dasar falsafah negara yaitu Pancasila* Oleh karena itu, subak sebagai lerabaga kemasyarakatan yang mempunyai aspek sosio religius dalam bidang pengairan maka hak hidupnya terjamin berda­sarkan hukum.*+• Batas-batasnya

Subak sebagaimana diketahui merupakan suatu orga­nisasi pengatur air pada tingkat usaha tani, yang sangat baik dan trampil. Subak berwilayah tertentu, berbataskan batas alam yang jelas, memiliki bangunan-bangunan irigasi, memiliki ketentuan-ketentuan sendiri dan lain-lain. |Suatu subak meliputi kompleks persawahan yang pengairannya berasal dari suatu aliran air yang sama* Aliran sungai tersebut dapat dibuat beberapa cabang saluran air/batang air yang dalam bahasa Balinya disebut Telabah.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 40: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

33

Batang air ini sebagai saluran air yang mengairn, sawah pada subak terjadi karena buatan manusia, tetapi suatu sungai terjadi secara ala^iah. Suatu koraplek persawahan apabila telah mendapat aliran telabah secara teratur baru- lah merupakan suatu subak.

Pada uraumnya wilayah subak itu dibagi-bagi lagi atas lingkungan-lingkungan atau bagian yang lebih kecil; kalau di kabupaten Bangli, Gianyar, Klungkung dan Karang- asem disebut "Tempek", di kabupaten Buleleng disebut "Ban- jaran", di kabupaten Badung disebut "Munduk" dan di kabu­paten Jembrana disebut "Arahan".Luas subak di Bali tidak tentu, pada umumnya luas satu su­bak berkisar antara 20 sampai 120 ha* Subak-subak yang luasnya kufang dari 10 ha ada juga tetapi tidak banyak. Subak yang paling kecil adalah subak Belimbing dengan luas 3 »5**5 ha, Sedang subak yang paling luas sampai saat ini adalah subak Aseman dengan luas 799*175 ha; 10

Jelaslah bqihwa mongenai luas tidak ada ketetapan sama se- kali dan variasinya sangat besar, sepenuhnya tergantung dari keadaan wilayah sawah yang dapat diairi oleh satu bendung.

Faktor-faktor yang mempengaruhi terbatasnya kom- plek persawahan adalah :

^ Subak Sebagai Sistem Pengairan Di Bali. Dinas Pertanian Propinsi Dati I Bali, h. 3*

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 41: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

2b

1. Areal yang dijadikan persawahan yang memperoleh pengairan dari telabah yang dibuat itu terbatas adanya disebabkah oleh adanya jurang, pangkung- (sungai yang tidak berair), lereng-lereng bukit, jalan-Jalan dan sungai yang berada di tepi areal persawahan itu, yang karena adanya hal-hal itu ti­dak raemungkinkan lagi untuk memperluas areal per­sawahan tersebut,Dengan deraikian jurang, pangkung, lereng bukit, dan jalan akan merupakan batas-batas dari suatu komplek persawahan itu* Dengan perkataan lain ia akan menjadi batas dari suatu subak.

2. Pada suatu areal bidang tanah menurut kedataran letaknya, dimungkinkan untuk membuka komplek per* sawahan yang cukup luasnya. Akan tetapi besarnya air yang dapat dialirkan melalui telabah yang di­buat terbatas adanya» yang disebabkan sumber air memang terbatas alirannya/karena pembuatan telabah yang memuat aliran air terbatas adanya' karena pem­buatan telabah itu melalui lereng bukit, jurang yang terjal dan sebagainya.Dengan deraikian luas areal persawahan adalah ter­batas. Maka batas-batas dari subak dalam hal seru- pa ini adalah tanah^tanah tegalan. Bila pada tanah tegalan ini didirikan perumahan penduduk yang meru­pakan desai maka desa ini merupakan batas dari su­bak tersebut*

3. Pada suatu areal bidang tanah yang karena tempat dan bentuknya demikian, lalu persawahan yang di- buka di dalamnya harus dialiri dari dua buah tela- bah/lebih yang dibuat sebagai cabang-cabang dari sebuah sungai yang letaknya yang satu lebih kehulu dari yang lainnya, yang tiap-tiap telabah itu me- ngaliri tiap-tiap subak yang berada pada areal ter­sebut di atas, sehingga pada areal tersebut terda- pat beberapa buah subak, maka batas dari subak itu adalah subak-subak tetangganya.

5* Keanggotaan dan PengurusannyaAgar supaya kehidupan masyarakat persubakan dapat

berjalan dengan tertib dan teratur serta terciptanya hu­bungan yang serasi dengan dilandasi asas kepatutan maka

11Ikatan Sarjana Rakyat Cabang Singaraja, Subak Se- bagfti Sistem Pengairan di Bali« 1969* h. 13-1 .

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 42: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

35

diwujudkaniah aturan-aturan/ketentuan-ketentuan yang me- ngatur seluruh perhubungan kemasyarakatan persubakan yang berwujud awig-awig/sima subak serta kebiasaan-kebiasaan yang hidup di lingkungan masyarakat persubakan, Dengan perkataan lain dapat dikatakan, bahwa awig-awig subak/si- ma subak adalah suatu rangkaian norma-norma yang mengatur tingkah laku dan perbuatan manusia dalam perhubungan ma­syarakat persubakan atau sebagai pernyataan rasa kepatu- tan dalam hubungannya dengan pengaturan pengairan untuk persawahan yang merupakan suatu wilayah persubakan,

Setiap organisasi tentulah mempunyai anggota, de­mikian juga halnya dengan subak di Bali, Anggota dari organisasi subak sebagai sistem pengairan dalam bahasa- Balinya disebut Sekeha Subak atau Krama Subak,-Dalam hal tanggungjawab pekerjaan krama subak dapat dibe- dakan atas 3 golongan yaitu :

a. kelompok anggota yang bekerja secara aktif dalam pekerjaan-pekerjaan subak atau aktif mengurus pe­ngairan (menaikkan air, membuat/memelihara sarana pengairan). Di beberapa tempat di Bali biasa dise­but Sekehe Yeh. Sekehe Yeh inilah sebagai anggota pelaksana langsung dari subak itu, karena dari me­reka tergantung keadaan pengairan dan keamanan di dalara subak;

b. kelompok anggota yang tidak aktif yaitu anggota subak yang hanya menerima air saja, mereka ini-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 43: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

36

tidak turut bekerja (menaikkan air, membuat/meme- lihara sarana pengairan). Oleh karena mereka tidak aktif di dalam pekerjaan subak, mereka menebus ke- wajibannya itu dengan berupa sejumlah padi yang biasa disebut Pengampel atau Pengot atau Suwinih. KelOrapok ini disebut Pengampel atau Pengot atau Suwinih. Seorang pengampel dalam mengeluarkan bia- ya pengganti besar kecilnya tergantung pada banyak sedikitnya pengampel tersebut menggunakan pembagian air untuk sawahnya* Biaya ini dilunasi pada akhir panen tiap-tiap kertamasa yaitu periode waktu mem- peroleh giliran air untuk sawah guna penanaman pa­di*Dalam pembagian air biasanya digunakan sebagai da- sar atau standar adalah tektek air. Tektek artinya cecah atau ukuran lebar suatu tembuku yang merupa- kan pembagian air yang dibuat dari batang kayu. Misalnya : bila seorang pengampel menggunakan tek­tek air dikenakan biaya pengampel Rp *f00 maka seo­rang pengampel lain menggunakan 1 1/2 tektek air dikenakan biaya pengampel 1 1/2 x 00 « Up 600 dan seterusnya. Dasar satuan biaya pengampel ini tidak sama pada tiap-tiap subak. Hal ini tergantung dari besar kecilnya pekerjaan-pekerjaan dalam subak itu sendiri;

c. kelompok anggota yang dibebaskan dari kewajiban-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 44: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

37

kewajiban pekerjaan sebagai sekehe yeh dan kewaji­ban sebagai pengampel, yang dalam bahasa Balinya disebut Leluputan, Kelompok ini jumlahnya sedikit dan tertentu, karena ini berhubungan dengan tugas- tugas khusus seperti tugas spiritual di pura-pura milik subak, misalnya seorang Pemangku di pura-pu ra subak yaitu sebutan kepada seorang yang raeraim- pin upacara keagamaan di pura-pura.Seorang petani pemilik sawah untuk dapat menjadi

anggota subak haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai be- rikut :

1. adanya sawah yang berada dalam lingkungan subak yang bersangkutan serta telah memperoleh pembagian air yang tetap;

2. jumiah air yang digunakan oleh sawah-sawah yang berada dalam -suatu subak.Dalam hal ada pemilik dan penggarap atas tanah,

maka pada umumnya diterima anggapan bahwa penggaraplah yang sebagai anggota subak karena hal ini didasarkan atas kenyataan bahwa yang aktif bekerja dalam subak itu adalah penggarap.

Dengan adanya syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menjadi anggota subak, akan mengakibatkan bah­wa anggota subak dapat berganti-ganti. Sudah menjadi kebi- asaan bahwa satu bulan sebelum turun ke sawah diadakan mu­syawarah arttara anggota subak dengan maksud mencatat-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 45: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

38

anggota yang baru dan mencatat siapa-siapa yang sudah ti­dak menjadi anggota subak.

Setiap organisasi tentulah anggotanya mempunyai hak dan kewajiban, karena hal ini ada hubungannya dengan tanggungjawab. Demikian juga subak sebagai suatu organi­sasi pengairan setiap anggotanya mempunyai hak dan kewa- jiban.Adapun yang menjadi tugas dan kewajiban bagi setiap anggo­ta subak meliputi 3 bidang yaitu :

a. bidang fisik;b. bidang sosial ekonomi;c. bidang keagamaan.

Dalam bidang fisik, setiap anggota subak mempunyai tugas dan kewajiban meliputi : membuat dan momelihara ser­ta memperbaiki bangunan-bangunan pengairan, bangunan-ba ngunan subak selain pengairan.Tugas dan kewajiban dalam bidang sosial ekonomi meliputi: mentaati segala peraturan, tata tertib dan tata cara ke- biasaan yang ada dalam subak demi kelancaran pengairan, sehingga dapat meningkatkan hasil.pertanian. Untuk maksud tersebut maka anggota subak tidak melepaskan diri dari tu­gas dan kewajiban dalam bidang keagamaan, karena sesuai dengan alajri pikiran masyarakat bali yang bersifat religius yang meliputi upacara adat/keagamaan yang dilakukan mulai dari saat akan mengalah tanah sampai hasil panen telah ada di lumbung.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 46: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

39

Hak dari anggota subak sebagai irabalan atas tugas- tugas dan kewajiban yang harus dilakukan adalah :

a. mendapat bagi&n air secara adil;b. raemilih dan dipilih menjadi pengurus;c* mengeluarkan pendapat dan usul-usul dalam rapat

anggota;d. melaporkan pelanggaran-pelanggaran kepada pengurus;e. mendapat pelayanan dan perlakuan yang adil dari su­

bak*Di dalam kepengurusan subak pimpinannya disebut

Pekaseh atau Kelian Subak, tetapi ada Juga yang menyebut Penyarikan atau Pemekel dan sebagainya. Jadi, nama pimpi- nan subak tidak sama diseluruh Bali* Ia bukan pegawai ne- gri.

Pimpinan subak dipilih dari dan oleh anggota subak secara musyawarah dalam suatu rapat anggota* Syarat-syarat seorang anggota boleh dipilih menjadi Pekaseh atau Kelian subak adalah sebagai berikut :

a. harus menjadi anggota subak;b. harus dapat membaca dan menulis;c. bersedia memangku jabatan tersebut;d. tidak boleh merangkap jabatan lain di desa;e* memiliki ketrampilan dan pengalaman dalam bertani;f. sudah dewasa dan mempunyai sifat-sifat kepemimpinan.

Pekaseh atau Kelian subak umuranya tidak mendapattanah dana bukti (tanah bengkok di Jawa) kecuali di kabu-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 47: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

ko

paten Badung. Luas tanah dana bukti di kabupaten Badung12tersebut tergantung dari luas wilayah pegangannya;

Lama masa jabatan seorang Pekaseh atau Kelian subak tidak ditentukan selama ia jujur dan bekerja dengan baik, sela- ma itu ia tetap menjabat Pekaseh atau Kelian subak. Teta­pi, pada saat ini sudah ditentukan masa jabatan untuk se­orang Pekaseh atau Kelian subak, pada umumnya 5 tahun, sesudah masa itu diadakan pemilihan baru, Pekaseh atau Kelian subak yang lama dapat dipilih kembali.

Pada subak-subak yang luasnya kecil Pekaseh lang- sung membaWahi anggota-anggota subak. Sedang pada subak- subak yang luas,' wil&yah subak dibagi lagi atas tempek- tempek atau arahan atau munduk atau banjaran, tiap tempek dipilih pirapinarmya yang disebut Kelian Tempek.Kelian Tempek ini dipilih oleh Pekaseh atas persetujuan kerama subak dari anggota subak dalam tempek bersangkutan. Pekaseh atau Kelian subak pada umumnya masih dibantu oleh beberapa orang pembantu seperti :

a. juru arah atau saya yang bertugas menyampaikan pe- rintah-perintah dari pekaseh atau kelian subak ke­pada anggota subak;

b. kesinoman atau pangliman yang bertugas sebagai pern- bantu umum dan bertugas mengamat-amati keadaan sa-

12DiHas Pertanian Propinsi Dati I Bali, op. cit..h. If.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 48: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Iuran dan penggunaan air.Kesinqman atau pangliman ini diangkat oleh pekaseh atau kelian subak atas persetujuan anggota subak;

c. juru tibak yang khusus bertugas membagi air dan penjaga keamanan pembagian air. Petugas semacam ini biasanya dibentuk pada waktu air sulit yang dinamai Petilik atau Peceleng atau Gibagan yang bertugas raembantu pekaseh atau kelian subak di da­lam membagi dan menjaga keamanan air.Beberapa subak yang mempunyai bendung dari satu

sungai menjadi satu wilayah pengairan, yang dipakai oleh seorang Sedahan atau Penglurah.Di atas sedahan terdapat sedahan agung yang mempunyai wi­layah untuk satu kabupaten. Sedahan dan Sedahan Agung a- dalah pegawai negri.

Rapat pengurus maupun rapat anggota yang dalam ba- hasa Balinya disebut Sangkep atau Paum, diadakan menurut waktunya.Rapat pengurus diadakan dengan maksud mempersiapkan sega­la sesuatu untuk menghadiri rapat anggota dan mempersiap­kan tugas-tugas yang ada hubungannya dengan Pemerintah dan lain-lain.

Rapat anggota subak meliputi sangkep rutin dan sangkep luar biasa. Sangkep rutin biasanya diadakan satu bulan sekali (1 bulan Bali - 35 hari) yang harinya dipi-

lih menurut hari baik, misalnya Anggara Kasih (selasa kli-

*f1 *

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 49: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

M I L I 1CPERPUSTAK.AAN

UNIVERSITAS A 1R L A N G G A ' S U R A B A Y A *f2

won), Tumpek (sabtu kliwon), Buda IOLiwon (rebo kliwon)- dan sebagainya.Rapat ini dipimpin oleh pekaseh atau kelian subak, Di da.- lam sangkep ini pembicaraan berkisar tentang peninjauan penyelesaian pekerjaan yang baru lewat, penetapan anggota baru, lapbran keuangan subak, pembahasan rencana kerja dan lain-lain, yang semua diputuskan secara musyawarah. Sedangkan sangkep luar biasa diadakan secara khusus yang waktunya dapat pada hari sangkep rutin atau hari lainnya. Diadakan sangkep luar biasa adalah untuk membahas masalah- masalah khusus yang perlu segera mendapat penyelesaian, misalkan adanya kerusakan aliran air induk, adanya hama padi, persengketaan subak dengan subak lainnya, dan lain- lain,

Dalam hubungannya dengan dinas-dinas pemda setem­pat seperti dinas pengairan dan dinas pertanian, subak mempunyai kerja sama yang erat. Terbukti dengan tugas su­bak dibebani untuk memungut IPEDA diantara anggota-anggota nya sendiri. Di samping itu, subak Juga dipakai sebagai - sarana dalain pelaksanaan Bimas, mengembangkan dan raensuk- seskan BUUD (Badan Usaha Unit Desa)* Pemerintah juga mem­berikan bantuan kepada subak baik yang datangnya dari Pe­merintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.

Dinas Pekerjaan Umum mempunyai peranan yang sangat penting dalam hal membantu subak untuk pembuatan bendungan bendungan, dam-dam (bangunan irigasi), juga membantu subak

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 50: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

^3

dalam penentuan debit air, memberikan sumbangan tenaga terdidik dan terlatih dalam bidang pengairan.Jadi,-DPU memberikan bantuan kepada subak dalam hal-hal yang*berhubungan dengan tehnis pengairan. Sedang dinas pertanian memberi bantuan pada subak dalam usaha-usaha pembinaan di bidang pertanian, misalnya penerangan ten- tang penggunaan bibit unggul, pemberantasan haraa, peraupu- kan dan lain-lain, sekaligus dapat melatih dan memberi pinjaman alat-alat pertanian kepada anggota subak*Dengan pemerintah daerah setempat mempunyai hubungan da­lam hal-hal permohonan biaya pembangunan atau perbaikan bangunan-bangunan irigasi yang disampaikan oleh sedahan agung lalu disampaikan kepada bupati yang kemudian dite- ruskan kepada pemerintah propinsi* Saat ini telah diben­tuk panitia irigasi di tiap-tiap kabupaten di Bali dengan tujuan agar pembinaan subak di Bali lebih meningkat dalam •partisipasinya dalam pembangunan* Sebagai ketuanya adalah bupati, yang terdiri dari sedahan agung, kepala pertanian kabupaten, kepala PU seksi, kepala sub. direktorat agraria dan komandan resot kepolisian.

Sumber-sumber keuangan subak diperoleh dari keua- ngan subak itu sendiri, juga memperoleh bantuan seperlu- nya dari Pemerintah*Keuangan sUbak itu sendiri berasal dari s

a. iuran anggota;b* penjualan air subak kepada anggotanya;

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 51: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

c. uang pengampel, denda-denda;d. bantuan pemerintah,

Sesuai dengan asas gotong-royong maka tidak diper- lukan biaya-biaya pengeluaran untuk upah dalam pekerjaan- pekerjaan yang dapat dikerjakan langsung oleh anggota su­bak, kecuali dalam pembangunan pura-puraj upacara-upacara dan lain-lain yang diperlukan biaya.6 , Pengorganisasian

Di Bali pada uraumnya dan di kabupaten-kabupaten di lingkungan Bali pada khususnya pengaturan pengairan di serahkan kepada suatu organisasi kemasyarakatan yang mem­punyai pengurus yang dapat bertindak ke dalam maupun ke luar. Di samping itu, dilengkapi dengan aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan yang dituangkan dalam bentuk awig-awig atau sima subak. Demikian juga untuk menjamin terselengga- ranya koordinasi yang baik dan menjaga ketertiban serta kehidupan yang tenang di antara anggota subak maupun anta­ra subak yang satu dengan subak yang lain.Untuk kepentingan penyelenggaraan pemungutan pajak hasil burai pemerintah, maka ada pejabat koordinator dengan nama Sedahan Agung dan Sedahan.

Tiap-tiap kabupaten mempunyai seorang sedahan agung yang jabatannya sebagai pengurus pengairan yang tertinggi di tingkat kabupaten.Tugasnya antara lain meliputi :

1. sebagai koordinator dari sedahan;

Mf

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 52: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

*+5

2• mengurus hal-hal yang ada hubungannya dengan pe­ngairan;

3. menjalankan pengawaSan atas pelaksanaan peraturan pemerintah tentang pajak hasil bumi;

t+. raenerima penyerahan pungutan pajak hasil bumi dari petiigas-petugas yang ada dibawah pengawasannya;

J. raenyelesaikan segala bentuk persengketaan yang di- ajukan kepadanya, perselisihan mana tidak dapat di- selesaikan oleh sedahan dan kelian subak;

6. raembantu dan bekerja sama dengan instansi dan atau jawatan lainnya di dalam tugasnya yang berhubungan dengan subak, pengairan dan pertanian;

7. memberi bantuan kepada subak-subak yang meminta ke­padanya*

Wilayah kekuasaan seorang sedahan agung meliputi tanah sa­wah (subak-subak), tanah tegalan di lingkungan daerah ka­bupaten, dan juga sebagai kepala keuangan dan selaku ben- dahara di kantor bupati*

Pejabat koordinator yang ada di bawah seorang seda­han agung adalah seorang sedahan yang mengkoordinir semua kelian subak yang ada di wilayahnya* Tiap-tiap kabupaten di Bali jumlah- sedahannya tidak sama, karena tergantung dari jumlah kelian subak menurut batas alamnya.Pada umumnya batas alara yang digunakan sebagai kelompok kelian subak adalah sungai yang mengaliri daerah subak. Sungai ini dapat mengaliri beberapa subak, daerah-daerah

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 53: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

subak yang dialiri sungai tersebut menjadi satu kelompok subak yang dikoordinir oleh sedahan yang disebut Sedahan- Basah atau Sedahan Tukad (sungai) atau Sedahan Sawah.Suatu sedahan basah dilengkapi dengan nama kelengkapan yang diarabil dari nama sungai yang mengaliri subak-subak yang berada di bawah pengawasan sedahan basah tersebut. Tugas seorang sedahan dibagi atas dua jenis :

1. Sedahan BasahTugas dari sedahan ini adalah raengkoordinir pera­turan pemakaian air pada suatu sungai dan raempu- nyai hubungan yang erat dengan subak. Dalam mengu- rus masalah pengairan, sedahan basah mempunyai tu­gas mengkoordinir semua subak yang ada di wilayah- nya. Apabila terjadi perselisihan yang tidak dapat diselesaikan oleh kelian subak, maka sedahan basah membantu menyelesaikannya.Di samping itu, sedahan basah juga mempunyai tugas: melakukan pungutan atas pajak hasil bumi di dalam wilayahnya dan mengeluarkan surat ketetapan pajak untuk: masing-masing wajib pajak.Seorang sedahan basah juga mempunyai tugas melapor- kan keadaan tanaman padi dan palawija yang berada di daerah pengawasannya kepada Pemerintah, serta membantu dan bekerja sama dengan instansi atau ja- watan yang berhubungan dengan pertanian dan subak.

2. Sedahan Kering atau Sedahan Tegalan atau Sedahan-

ke

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 54: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

1+7

Abian.Tegal bcrarti bidang tanah yang tidak memperoleh air dari batang air, jadi ia bukan sawah,Jika tegalan ini ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan keras atau tumbuh-tumbuhan yang bukan tumbuhan yang sengaja ataupun tidak sengaja ditanam oleh pemilik- nya, maka ia disebut abian*Jadi, tugas sedahan kering adalah dalam hubungan- nya dengan pemungutan hasil bumi yang berhubungan dengan tanah kering. Dalam menjalankan tugasnya -ini dibantu oleh kepala desa, dengan deraikian tu­gas dari sedahan kering adalah tidak ada hubungan- nya langsung atau tidak langsung dengan subak. Seorang sedahan yang mempunyai jabatan dinas pega-

wai pemerintah daerah kabupaten, mempunyai tugas yang cu- kup berat dan harus dipertanggungjawabkan kepada atasan- nya. Tugas^tugas lainnya adalah sebagai perantara untuk meneruskan laporan raengenai perubahan dalam wujud dan a- tas hak tanah kepada jawatan pajak hasil bumi, turut ser­ta melakukan pemeriksaan panenan atas sawah percobaan,Juga pengiriman daftar harga-harga beras di wilayahnya. Susunan atau struktur keorganisasian dan tingkatannya da­ri atas kebawah pengurus pengairan di tingkat kabupaten di Bali, dapat digambarkan sebagai berikut seperti yang tertera pada halaman berikut ini :

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 55: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

SEDAHAN AGUNG

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 56: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

7. Cara Pembagian Air dan Pengaturan AirPembagian air antara kabupaten satu dengan kabupa­

ten lainnya diatur oleh sedahan agung kabupaten secara bersajna-saina, berdasarkan luas areal yang diairi, Pembagian air khusus di dalam suatu kabupaten diawasi dan diatur oleh sedahan agung, di dalam wilayah pesedahan di­awasi oleh sedahan masing-masing. Dan di dalam wilayah persubakan dilakukan dan diawasi oleh Pekaseh atau Kelian subak,

Aliran suatu sungai tidak saja mengaliri satu su­bak akan tetapi mengaliri beberapa subak, Bagi subak-su bak yang aliran sungainya sama dengan subak lainnya maka dengan cara musyawarah antara mereka dilakukan guna raene- tapkan perab&gian air. Setiap subak akan dapat pembagian air berdasarkan atas luasnya subak, jarak antara dara-dam wilayah subak, debit air sepanjang rausim dan keadaan ta­nah subak, serta tinggi rendah letaknya subak terhadap dam-dam.

Pembagian air suatu Sungai dapat ditinjau dalam dua hal yaitu :

1 , pembagian air antara subak;2. pembagian air antara anggota subak,

ad, 1. Satuan dasar bagian air untuk pembagian air di an­tara subak-subak maupun di antara para anggota subak ada­lah 1 tektek, berarti ukuran lebar pada tembuku sebagai pembagian air, Tembuku adalah alat pembagi air yang bahan-

if9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 57: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

50

nya diambil dari sepotong kayu, misalnya pohon kelapa yang telah ditentukan panjangnya dan ukuran pembagian air yang akan lewat padanya, dan menurut ukuran pembagian ini lalu ditektek atau dicecah demikian rupa sehingga bila ke­mudian dipasang pada tempatnya bagian yang telah ditektek itu merupakan tempat lewatnya air*Pembagian air sungai antara subak-subak di dasarkan atas perbandingan luas subak-subak. Bila sumber air mencukupi maka dilakukan pembagian air yang sama sepanjang tahun, tetapi bila tidak mencukupi maka diadakan pembagian seca­ra bergilir dan dijaga keamanan airnya*Subak-subak. yang belum mendapat air untuk keperluan manu­sia, ternak dan tanaman palawija juga mendapat bagian se- kedarnya, yang dalam bahasa Bali disebut Pebanyon, juga mendapat air secara mendadak selama 1 hari 1 malam bila keadaannya mendesak yang disebut Pungkatan. ad. 2. Pembagian air ini di dasarkan pada luas wilayah sawah (tanah)* Bila sumber air tidak mencukupi maka di­adakan pembagian secara bergilir dan anggota-anggota su­bak yang belum mendapat giliran, sama juga mendapat pem­bagian air berupa pebanyon atau pungkatan.Pembagian air baik antara subak-subak dengan antara subak semuanya berdasarkan atas musyawarah di antara mereka.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 58: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

PELAKSANAAN HIPPA SEBAGAI SISTEM PENGAIRAN DALAM KAITANNYA DENGAN UUPA DAN UU NO 11 TAHUN 19 ?k

Untuk dapat mengetahui bagalmana pelaksanaan HIPPA sebagai sistem pengairan dalam kaitannya dengan UUPA dan UU No 11 Tahun 197*+, maka saya mengambil dua HIPPA seba­gai contoh untuk raengetahuinya, dua HIPPA tersebut terle- tak pada dua desa di satu kecamatan.Desa tersebut adalah Desa Karangrejo dan Desa Susuhbango, Kecamatan Kandat kabupaten Kediri.Desa Karangrejo dengan HIPPAnya bernama HIPPA Karangrejo, dan Desa Susuhbango dengan HIPPAnya bernama HIPPA Geraah Ripah.

HIPPA sebagai sis tern pengairan di Desa Karangrejo dan Desa Susuhbango adalah merupakan salah satu HIPPA di Jawa Timur yang aktifitas pokoknya bergerak dalam bidang pengairan ui)tuk kepentingan pertanian/persawahan.

Air Merupakan faktor yang menentukan dalam perta­nian, maka peruntukan, penggunaan, persediaan, dan peme- liharaan air haruslah ditujukan untuk kepentingan bersa- ma.Pengertian air di sini adalah air yang berasal dari sum- ber-sumber air yang diraanfaatkan untuk kepentingan di da- rat guna mengairi pertanian yang dilaksanakan oleh HIPPA. Hal ini sebagaimana yang tercantum di dalam pasal 1 angka-

51

M B IV

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 59: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

52

3 Undang-undang No 11 Tahun 197^ Tentang Pengairan,bahwa yang dimaksud dengan air adalah semua air yang terdapat di dalam dan atau berasal dari sumber-sumber air, baik yang terdapat di atas maupun di bawah permukaan tanah, ti­dak termasuk dalam pengertian ini air yang terdapat di laut*

Sistem pengairan yang terdapat dalam HIPPA merupa­kan suatu usaha untuk mengatur pembinaan seperti s perun- tukan, persediaan dan pemeliharaan air serta pengawasan atas air beserta sumber-sumbernya termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya guna mencapai manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat.

Sistem pengairan yang terdapat dalam HIPPA mempu­nyai fungsi yang sangat penting yaitu mengatur air bagi para anggotanya agar masing-masing anggota memperoleh pem­bagian air yang cukup dan seadil-adilnya.

Sesuai dengan hakekat Negara kita sebagai Negara hukum, maka dalam hal pengairan haruslah diatur dengan ketentuan-ketentuan hukura guna menjamin adanya kepastian dalam pembagian air bagi kepentingan rakyat khususnya da­lam bidang pertanian. Hal ini dapat disimpulkan dari ke­tentuan pasal 33(3) UUD 19^5 Jo pasal 2 UUPA yang mengan- dung makna bahwa : bumi, air, dan kekayaan alam yang ter­kandung di dalamnya adalah pokok-pokok keraakmuran rakyat, oleh karena itu harus dikuasai Negara dan dipergunakan Atntuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 60: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

MILIK.PERPUSTAKAAN -

'UN IVERSITAS A lRLAN G G A ' S U R A B A Y A

Dengan demikian, kekuasaan yang diberikan kepada Negaraatas bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di da-lamnya itu meletakkan kewajiban kepada Negara untuk menga-tur dan memimpin peruntukan sehingga dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Istilah dikuasai oleh Negara dalam pasal tersebut mengandung arti bahwa Negara sebagai organisasi kekuasaan dari bangsa Indonesiai diberikan wewenang untuk mengatur penggunaan, peruntukan, persediaan dan pemeliharaan bumi, air , dan kekayaan alarmDan dalam pelaksanaannya dapat dikuasakan kepada daerah- daerah swatantra dan masyarakat hukum adat sepanjang di- perlukan dan tidak bertentahgan dengan kepentingan nasio- nal dan peraturan pemerintah serta perundang-undangan .la­innya.

Dalam melaksanakan kekuasaan yang ditempatkan oleh Negara tersebut tentu HIPPA tidak boleh bertentangan de­ngan kepentingan nasional dan peraturan pemerintah serta perundang-undangan lainnya terjamin kehidupannya.

HIPPA sebagai suatu organisasi dari petani pemakai air yang didasarkan kepada kepentingan bersaJna secara ber- gotong-royong dalam hal pengairan untuk tujuan pertanian agar tercapai produksi yang cukup dan kesejahteraan anggo­ta HIPPA dan masyarakat pada umumnya.

Asas kekeluargaan ini sesuai dengan Penetapan MPR- No II/MPR/1983 (GBHN ; ciri-ciri positif demokrasi ekonomi)

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 61: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

bahwa s “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama ber-dasar atas asaskekeluargaan".

Untuk raencapai tujuan tersebut dalam pasal 11(1) UUPA ditentukan bahwa : hubungan hukum antara orang, ter­masuk badan hukum dengan bumi, air, dan ruang angkasa ser ta wewenang-wewenang yang bersumber pada hubungan hukum itu akan diatur agar tercapai tujuan yang disebut dalam pasal2 (3) dan dicegah penguasaan atas kehidupan dan peker jaan orang lain yang melampaui batas.Dari ketentuan pasal 11(1) UUPA tersebut dapat dikatakan bahwa hubungan hukum antara orang termasuk badan hukum dengan bumi, air, dan ruang angkasa diatur dan dicegah penguasaan atas kehidupan dan pekerjaan orang lain yang melampaui batas agar tercapai tujuan kemakmuran rakyat.

HIPPA sebagai suatu organisasi dari petani dalam hal pengairan tidak bertentangan dengan kepentingan nasio nal dan peraturan pemerintah serta perundang-undangan la- innya. Jadi, HIPPA memberikan landasan kepada UUPA dalam

hal hak guna air yang sesuai dengan kemajuan nasional.HIPPA di Desa Karangrejo yang diberi nama HIPPA-

Karangrejo, wilayahnya dibatasi oleh sebelah utara Desa Selosari, sebelah selatan Desa Selodono dan Desa Purwoda- di, sebelah barat Desa Sumberrejo dan sebelah Timur Desa Selosari.

HIPPA Karangrejo mempunyai luas wilayah 1^1.56? ha- dan anggotanya sebanyak 105 orang yang bersifat tetap artinya anggota itu secara rutin menggunakan air dan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 62: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

55

ikut pertemuan tiap satu bulan sekali, sedang anggota yang tidak tetap ada 56 orang artinya orang-orang ter­sebut belum terdaftar dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan atau ia orang luar desa sebagai penyewa ta­nah sehingga hanya rausiman sifatnya. 3

HIPPA di Desa Susuhbango lebih dikenal dengan nama HIPPA Gemah Ripah, dan wilayahnya dibatasi oleh sebelah utara Desa Sumberrejo dan Desa Nambakan, sebelah selatan Desa Sambi, Srikaton dan Mbutuh, sebelah barat Desa Ben- dosari sedarigkan sebelah timur Desa Selodono.HIPPA Gemah Ripah mempunyai luas wilayah 95 ha, sedang

• 1U-anggotanya sebanyak 293 orang,Sumber air dari HIPPA Karangrejo diambil dari su-.

ngai Lanang Sedang HIPPA Susuhbango sumber airnya berasal dari sungai Selodono. Sumber air tersebut dimanfaatkan secara maksimal oleh anggota-anggota HIPPA. Di dalam me- manfaatkan sumber air itu dengan swadaya dari anggota- HIPPA di bawah pembinaan-pembinaan Pemerintah telah diba- ngun bendungan-bendungan, saluran-saluran lainnya yang masih dalam bentuk sederhana.Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 1 angka 9 UU No 11 Tahun 197k Teritang Pengairan yang menyebutkan bahwa : Pem- 'bangunan pengairan adalah segala usaha mengembangkan pe-

Wawanc;27 Agustus 1986

'Wawancara dengan Kaur Pembangunan Bapak Suwanto

awancara dengan Kaur Pembangunan Bapak Marwah

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 63: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

56

manfaatan air beserta sumber-sumbernya dengan perencanaan teknis yang teratur dan serasi guna mencapai manfaat se­besar-besarnya dalam memenuhi hajat hidup dan perikehidu- pan rakyat,

Pembangunan pengairan dalam wilayah HIPPA Karang­rejo dan HIPPA Gemah Ripah, misalnya dalam pembuatan ben- dungan-bendungan, dam-dam, raenentukan debit air lebih ba- nyak mendapat bantuan dari dinas PU.Aliran air yang berasal dari sumber air kemudian dibagi- bagikan kepada anggota HIPPA sesuai dengan luas sawahnya masing-masing, Untuk sampainya aliran air tersebut ke sa­wah tiap anggota HIPPA secara langsung harus melalui ta­nah anggota lainnya.•Dengan demikian, terlihatlah adanya rasa kesatuan dan ra­sa kegotong-royongan diantara anggota HIPPA untuk satu sama lain meiigalirkan air melalui tanah-tanah anggota la- innya/tetangga-tetangganya,Hal ini sesuai dengan apa yang ditentukan dalam pasal k-7

UUPA yang pada pokoknya berbunyi : hak guna air ialah hak memperoleh air untuk keperluan tertentu dan atau mengalir- kan air itu di atas tanah orang lain.Untuk keperluan tertentu yang disebutkan dalam pasal ter­sebut maksudnya adalah air yang dipergunakan untuk keper­luan mengairi persawahan,

Hak guna air di sini adalah mengenai air yang tidak berada di atas tanah miliknya sendiri. Hak memperoleh air

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 64: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

57

dari sumber-sumber air yaitu sungai yang berada di luar tanah miliknya untuk keperluan mengairi sawah, maka air yang berasal dari sumber air tersebut untuk sampainya ke sawahnya sudah tentu melalui tanah (sawah-sawah) orang lain*

Pasal 47 UUPA sendiri roenyebutkan dalam penjelasan- nya bahwa orang-orang yang sawahnya dialiri air yang ber­asal dari sumber air untuk mengairi sawah tetangganya ti­dak boleh menghalang-halanginya.

Jika mengenai air yang berada di atas tanah milikorang lain sudah tidak menimbulkan masalah, apalagi airyang berada di atas tanah miliknya sendiri hal itu sudah

1 Stermasuk dalam isi dari hak milik atas tanah* 'Jadi pasal 47 UUPA merupakan realisasi/penegasan

dari berlakunya hukum adat yang telah ada sejak jaman da­hulu.

Pembagian air diatur menurut luas sawah dan luas garapan dari setiap anggota HIPPA. Struktur organisasi HIPPA Karangrejo adalah sebagai berlkut seperti yang teiv tera pada halaman berikut ini :

'Sudargo Gautama dengan bantuan Ny. G* Sukahar- Badwi, Tafslr UUPA. Alumni, Bandung, 1973» h. 126.

1 5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 65: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

58

KETERANGAN- - Grs. Konsul-

tasi.■ . ■■ Grs. Koordi-

nasi.--- Grs. Pertang-

gungjawaban.--- Grs.Perin-

. tah.

REMBUG DESAu — 1—it— -J

11tiH

____ 11PENANGGUNGJAWAB KEPALA DESA

------- ----------

PENGURUS HIPPAKETUA SEKRETARIS BENDAHARA BAGIAN TEKNIKBLOK TERSIER -----IF---- “

PEMBINA TEKNISJURU PENGAIRAN PPL

BLCK I r— J

Jbloi C II BLOK III

i

\JL

SUBBLOK— r

KELOM POK I

AKELOM POK II

SUBBLOK--K™

KELOM POK III

SUB BLOK I

¥\Ii

, JKELOM POK I

KELOM POK II

KELOMPOK

SUB BLOK IK

KELOM POK II

P A R A P E T A N I

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 66: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

59

Pembagian air dalsun HIPPA Karangrejo kepada para anggotanya berdasarkan debit air yang ada lalu dibagikan berdasarkan hari.Menurut Kaur Pembangunan HIPPA Karangrejo, HIPPA di desaini yang terdiri dari tiga blok, maka pembagian airnyaadalah sebagai berikut

Blok I Kelompok I : hari sabtu malam minggu sam­pai dengan minggu siang.

Kelompok II : hari minggu malam senin sam­pai dengan selasa siang,

Kelompok III : hari jum'at siang sampai de­ngan sabtu siang.

Blok II Kelompok I : hari kamis malam jum’at.Kelompok II : hari kamis siang.

Blok III Kelompok I : hari minggu malam senin sam­pai dengan rabu siang.

Sub Blok II Kelompok I : hari selasa malam rabu sam­pai dengan rabu siang.

Sub Blok II Kelompok II s hari rabu malam kamis.Pengaturan pengairan berada ditangan pengurus HIPPA

dan dibina oleh dinas pengairan. Air yang tersedia diatur oleh pengurus secara teratur dan merata sesuai dengan de­bit air yang ada.Cara pembagian air pada HIPPA Karangrejo tersebut menurut hari dalam tiap kelompok sesuai dengan musyawarah bersaraa, dan ketua kelompok itu sendiri membagikannya kepada petani anggotanya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan bersama. Ketua kelompok tersebut bertanggungjawab kepada ketua sub 'blok, sedang ketua sub blok bertanggungjawab kepada ketua-

ndawaiicara dengan Kaur Pembangunan Bapak Suwanto, 27 Agustus 1986.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 67: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

60

HIPPA.Struktur organisasi HIPPA Geraah Ripah adalah sebagai be- rikut :KETERANGAN

z.-~zz Grs. Konsul- tasi.

: — 'C Grs. Koordi- iiasi.

---- Grs. Pertang-gungjawaban.

---- Grs. Perintah.

REMBUG DESA 1----

PENANGGUNGJAWAB KEPALA DESA

JK"I I IPENGURUS HIPPA

PEMBINA TEKNISJURU PENGAIRAN PPL-------------n --------------

KETUA SEKRETARIS BENDAHARA BAGIAN TEKNIKBLOK TERSIER

w ----------

11 i1 11 11I ’II «I

----------- ! i- ------------ J

P A R A P E T A N I

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 68: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

61

Pembagian air pada HIPPA Gemah Ripah juga tergah-tung dari debit air yang ada lalu dibagikan kepada anggo-ta-anggotanya secara adil dan merata.

Menurut Kaur Pembangunan HIPPA Gemah Ripah semua blok mendapat giliran pembagian air pada hari minggu malam sampai dengan hari selasa. Bila musim kemarau dan air yang tersedia tidak mencukupi maka sumur pompa yang ada dapat dipergunakan supaya kebutuhan para anggota­nya dapat terpenuhi, dan tiaPnanggota wajib membayar iuran sebesar Rp. 1000/100 ru. f

Bekerja secara gotong-royong selalu dilakukan oleh anggota HIPPA misalnya dalam pembersihan saluran air, per- baikan bendungan-bendungan dan lain-lain. Semua kegiatan dilakukan secara terencana dan terkoordinir serta adanya pembagian tugas yang baik diantara pengurus maupun dian- tara anggota HIPPA.

HIPPA Karangrejo yang mempunyai anggota sebanyak 105 orang yang bersifat tetap dan 56 orang yang bersifat tidak tetap, juga HIPPA Gemah Ripah yang mempunyai anggota sebanyak 293 orang, jumlah tersebut di atas dapat berubah atau berkurang, tetapi sesungguhnya keanggotaan ini jarang sekali berkurang.

Syarat pokok untuk menjadi anggota HIPPA Karangrejo dan HIPPA Gemah Ripah seperti tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yaitu : setiap petani pe- . milik- dan penggarap, penyewa dan penggarap, penyakap, dan

'Wawancara dengan Kaur Pembangunan Bapak. Marwah, • 29 Agustus 1986*

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 69: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

62

dan perusahaan yang raenggunakan air dari jaringan tersier dalam desa,Sedangkan kewajiban dan tanggungjawab setiap anggota HIPPA adalah :

1. raentaati dan melaksanakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, keputusan rapat anggota;

2. raentaati dan melaksanakan aturan eksploitasi dan pemeliharaan jaringan tersier di dalam wilayah ker- janya.

Hak dari setiap anggota HIPPA adalah :1. -memilih dan dipilih sebagai pengurus;2. mendapatkan don menggunakan air untuk pertanian;3. mengeluarkan pendapat dalam rapat anggota;*+. melakukan pengawasan atas jalannya perkumpulan.

Tugas ketua HIPPA sebagai pengatur air meliputi : a* raengerahkan anggota HIPPA bersama-sama ketua blok; b* mengatur penyaluran dan pembagian irigasi pompa; c. memelihara saluran dan bangunan air; d* mengatur pola tanam;e* mengatur pemberantasan hama dan penyakit.

Ketua HIPPA dalam melaksanakan pekerjaannya dibantu oleh seorang sekretaris, bendahara, bagian teknik, dan pembantu umum.

Pengurus HIPPA aktif dalam hal penyediaan benih, pupuk, obat-ob&tan dan sarana produksi lainnya, biasanya diajukan pada rapat anggota tentang apa saja yang dibu-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 70: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

63

tuhkan oleh petani anggota dan berapa banyaknya supaya dapat tersedia cukup.Pengurus HIPPA tersebut dipilih setiap 5 tahun sekali dan dapat dipilih kembali, walaupun di dalam anggaran dasarnya diatur bahwa pengurus HIPPA dipilih setiap 2 atau 3 tahun sekali tetapi dalam kenyataannya sebagian besar pengurus HIPPA dipilih setiap 5 tahun sekali.Kepala urusan pembangunan (Kaur Pembangunan) bertindak sebagai ketua HIPPA dan imbalannya dari eks tanah bengkok.

Di dalam wilayah HIPPA Karangrejo dan HIPPA Geraah Ripah rapat anggota yang terdiri dari rapat biasa yang bersifat rutin dan rapat luar biasa yang dilakukan secara insindentil. Jtapat anggota yang bersifat rutin diadakan pada saat menghadapi musim ketoarau dan diadakan tiap-tiap bulan yang dilakukan oleh tiap-tiap blok.Rapat anggota yang bersifat insidentil diadakan bilamana diperlukan misalnya, akan membangun saluran baru.

Di dalam wilayah HIPPA Karangrejo dan HIPPA Gemah Ripah sering diadakan perterauan-pertemuan bersama antara pengurus dan anggotanya. Tujuannya adalah untuk membahas eemua informasi yang didapat baik dari Pemerintah atau petugas pertanian, laporan pelaksanaan pekerjaan membuat perincian kegiatan, keadaan kas dan lain-lain. Pertemuan-pertemuan yang diadakan tersebut kadang-kadang petugas pertanian, pengairan dan P2AT ikut juga diundang untuk memberikan penjelasan-penjelasan yang ada hubungan-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 71: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

nya dengan HIPPA guna raencapai kemajuan terutama pening- kat&n hasil produksi.

HIPPA Karangrejo dan HIPPA Gemah Ripah dalam menge- lola organisasinya meraerlukan suatu dana yaitu yang diper- oleh dari pengumpulan dana secara gotong-royong atau ban- tuan sukarela dari para anggota yang ditetapkan dalam ra­pat anggota> bantuan Pemerintah dan sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat.Pada HIPPA Gemah Ripah raisalnya, terdapat sumur-sumur pom­pa yang dapat dipergunakan apabila air yang tersedia tidak mencukupi, maka pembiayaan organisasi diperoleh dari :

1 * iuran para penggarap sawah pada' areal sumur pompa dan air permukaan pada daerah kerja yang ditentukan tiap 100 ru/tahun sebanyak 5 kg gabah;

"2. hasil operasi dari sumur pompa, tiap anggota dita- rik uang iuran sebesar 000/100ru.

Penggunaan dari dana tersebut ditetapkan sebagai berikut: balas jasa bagi pengurus, peravatan bangunan irigasi, iu­ran eksploitasi pompa yang berupa pengadaan bahan bakar- olie dan perlengkapannya.Pengurus diberi imbalan jasa dalam menarik iuran wajib dan hasil operasi sumur pompa sebanyak 5 % dari pendapatan yang dibagi sama rata yaitu : ketua HIPPA f bendahara, se- kretaris, ketua sub blok, dan ketua kelompok.

HIPPA Karangrejo dan HIPPA Gemah Ripah cukup ber- hasil dalam meningkatkan produksi pangan karena ditunjang

6*4-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 72: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

65

oleh beberapa faktor antara lain :1. faktor alam yaitu tingkat kesuburan tanahnya baik;2. faktor sosial ekonomi yaitu tersedianya sarana pro-

duksi yang semakin lancar, transportasi yang sema- kin baik. Kemampuan dari para petani anggota yang taraf pengetahuannya belum begitu maju untuk menca- ri dan menyerap informasi tehnologi pertanian maju;

3. penterapan panca usaha tani yaitu penggunaan benih unggul, peraupukan dan pengairan yang teratur*

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 73: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

PELAKSANAAN SUBAK SEBAGAI SISTEM PENGAIRAN DAIAM . KAITANNYA DENGAN UUPA DAN UU NO 11 TAHUN 197^

Seperti halnya dengan HIPPA pada subakpun bagaima- na pelaksanaannya sebagai sistem pengairan bila dikaitkan dengan UUPA cLan UU No 11 Tahun 197 . Untuk itu saya mengam- bil dua subak yaitu Subak Sangkaragung dan Subak Jelinjing- Budeng,Subak Sangkaragung dan Subak Jelinjing Budeng sebagai sis­tem pengairan merupakan salah satu subak yang ada di Bali. Subak Sangkaragung berada di wilayah Desa Sangkatagung dan Subak Jelinjing Budeng di Desa Budeng, keduanya terletak di Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana.Subak sebagai lerabaga masyarakat hukum adat aktivitas po- koknya bergerak dalam bidang pengairan untuk kepentingan pertanian/persawahan.

Dalam pasal 1 angka 3 UU No 11 Tahun 197V Tentang Pengairan yang menyebutkan pengertian air yang intinya ber- bunyi : semua air yang terdapat di dalam dan atau berasal dari sumber-sumber air, baik yang terdapat di atas maupun di bawah permukaan tanah, tidak termasuk air yang terdapat di laut.Ini berarti air yang terdapat dari sumber-sumber air yaitu sungai yang dimanfaatkan untuk kepentingan di darat guna mengairi pertanian yang dilaksanakan oleh subak.

66

BAB V

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 74: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

67

Air memang merupakan -faktor yang menentukan dalam pertani­an sehingga peruntukan, penggunaan, persediaan, dan peme- liharaan ait haruslah ditujukan untuk kepentingan bersama.

Sistern pengairan yang terdapat dalam subak adalah merupakan satu usaha untuk mengatur pembinaan seperti : peruntukan, persediaan, dan pemeliharaan air serta penga- wasan atas air beserta sumber-sumbernya termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya guna mencapai manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat.Sistern pengairan yang terdapat dalam subak mempunyai fung- si yang Sahgat penting yaitu mengatur air bagi para anggo­tanya agar masing-masing anggota memperoleh pembagian air yang cukup dan seadil-adilnya*

Negara Indonesia yang merupakan negara hukum, maka dalam hal pengairan juga harus diatur dengan ketentuan- ketentuan hukum guna menjamin adanya kepastian dalam pem­bagian air bagi kepentingan rakyat khususnya dalam bidang pertanian. Hal ini dapat disimpulkan dari pasal 33 (3) UUD 19^5 jo pasal 2 UUPA seperti yang telah saya sebutkan pada halaman 52 alinea 3»Istilah dikuasai ;oleh Negara dalam pasal 33 (3) UUD 19^5 jo pasal 2 UUPA mengandung arti bahwa Negara sebagai orga­nisasi kekuasaan dari bangsa Indonesia diberikan vrewenang untuk mengatur penggunaan, peruntukan, persediaan, dan pe­meliharaan bumi, air, dan kekayaan alam. Dan dalam pelak- sanaannya dapat dikuasakan kepada daerah-daerah swatantra-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 75: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

68

dan masyarakat hukum adat sepanjang diperlukan dan tidak bertentangan dengan kepentingan nasional dan peraturan pe­merintah serta perundang-undangan lainnya.Dalam melaksanakan kekuasaan yang ditempatkan oleh Negara9

masyarakat hukum adat tentunya dalam hal ini subak sebagai lembaga masyarakat hukum adat di Bali tidak boleh berten­tangan dengan kepentingan nasional dan.peraturan pemerin­tah serta perundang-undangan lainnya terjamin kehidupannya.

Subak sebagai suatu lembaga masyarakat hukum adat yang bersifat sosio agraris religius di dasarkan atas ke­pentingan berSama secara bergotong-royong, Asas ini sesuai benar dengan asas kekeluargaan dan gotong-royong serta a- sas-asas hukum adat dalam hukum agraria nasional kita.Usaha bersama yang di dasarkan atas kepentingan bersama yang terdapat dalam subak adalah usaha bersama dalam penga.- iran untuk tujuan pertanian, agar tercapai produksi yang cukup dan kesejahteraan anggota subak khususnya dan masya­rakat pada uraumnya.

Asas kekeluargaan yang terdapat dalam subak dengan demikian sesuai dengan Penetapan MPR No II/MPB/1983 (GBHN ciri-ciri positif demokrasi ekonomi) : "Perekonomian di- susun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekelu- argaan11.

Untuk mencapai tujuan tersebut pada pasal 11(1) UUPA menentukan bahwa : hubungan hukum antara orang, termasuk badan hukum dan seterusnya seperti yang telah saya sebut-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 76: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Dari ketentuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa su­bak sebagai lembaga masyarakat hukum adat tidak bertenta- ngan dengan kepentingan nasional dan peraturan pemerintah serta perundang-undangan lainnya. Jadi, subak.sebagai sis- tem pengairan memberikan landasan kepada UUPA dalam hal hak guna air yang sesuai dengan kemajuan nasional.

Menurut kelian subak Sangkaragung, wilayah Subak-ifiSangkaragung dibatasi oleh s*°

sebelah barat Subak Tegal Wani, sebelah utara Banjar- Sangkaragung, sebelah timur Banjar Samblong, Banjar- Sangkaragung, sebelah selatan Banjar Samblong. Dengan luas wilayah 100,038 ha dan anggotanya sebanyak 166- orang,

Sedangkan wilayah subak Jelinjing Budeng menurut kelian- subaknya dibatasi oleh 4

sebelah barat Subak Suwung Bata, sebelah utara Menega- d;m Subak Jelinjing Taman, sebelah timur Subak Tegal- maju, sebelah selatan Desa Budeng, Dengan luas wilayah 1*+3,590 ha dan anggotanya sebanyak 300 orang,

Sumber air dari Subak Sangkaragung dan Subak Jelin­jing Budeng diaiflbil dari Dam Jero Pengentuh yaitu dari su­ngai daye timur, yang dimanfaatkan secara maksimal oleh anggota subak.Di dalam memanfaatkan sumber air itu dengan swadaya subak-

kan pada halaraan 51+ a l in e a 1.

18Wawancara dengan kelian subak Bapak Wayan Mudra, 3 Januari 1987.

t19'Wawancara dengan kelian subak Bapak I Ketut Jen-

dra, 30 Desember 1986.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 77: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

70

dibawah pembinaan Pemerintah telah dibangun bendungan- bendungan, saluran-saluran dan bangunan-bangunan lainnya yang masih dalam bentuk yang sederhana.Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 1 angka 9 UU No 11- Tahun 197*+ Tentang Pengairan yang menyebutkan bahwa pem­bangunan pengairan adalah segala usaha mengembangkan dan seterusnya seperti yang telah saya sebutkan pada halaman 55 alinea ke 2 baris ke 9 sampai dengan ke 15.

Pembangunan pengairan dalam wilayah Subak Sangkar­agung dan Subak Jelinjing Budeng misalnya dalam pembuatan bendungan-bendungan, dam-dam sedang dalam hal menentukan dobit air lebih banyak mendapat bantuan dari dinas PU. Aliran air yang berasal dari sumber air kemudian di bagi- bagikan kepada anggota subak sesuai dengan luas sawahnya masing-masing. Untuk sampainya aliran air tersebut ke sa­wah tiap anggota subak secara langsung harus melalui tanah anggota lainnya. Dengan demikian, terlihatlah adanya rasa kesatuan dan rasa kegotong royongan di antara anggota subak untuk satu sama lain mengalirkan air melalui tanah-tanah anggota lainnya/tetangganya. Hal ini sesuai dengan apa yang ditentukan dalam pasal ^7 UUPA.

Hak guna air yang disebutkan dalam pasal ^7 UUPA adalah mengenai air yang tidak berada di atas tanah milik- nya sendiri* Hak memperoleh air dari sumber-sumber air- yaitu sungai yang berada di luar tanah miliknya untuk ke­perluan mengairi sawah* maka air yang berasal dari sumber-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 78: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

71

air tersebut untuk sampai kesawahnya sudah tentu melalui tanah (sawah) orang lain.Seperti dalam penjelasan dari pasal **7 UUPA bahwa orang- ■ orang yang sawahnya dialiri air yang berasal dari sumber air untuk mengairi sawah, tetangganya tidak boleh raengha- lang-halangi*

Jika mengenai air yang berada di atas tanah milik orang lain sudah tidak menimbulkan masalah, apalagi air yang berada di atas tanah miliknya sendiri, Kenyataan ini- lah yang dihadapi subak di Bali yang efektif dalam hal pe­ngairan khususnya sesuai dengan ketentuan UUPA dan perun­dang-undangan lainnya.

Pembagian air diatur menurut luas sawah dan luas garapan dari setiap anggota subak, ukuran yang dipakai a- dalah tidak pasti karena ukuran itu dapat diperlebar/di- perkecil.Dalam hal perbaikan bangunan/jaringan irigasi setiap ang­gota harus ikut berdasarkan atas pembagian air, dengan de­mikian air diatur oleh pengurus secara teratur dan merata sesuai dengan debit air yang ada.

Menurut kelian subak Sangkaragung dan kelian subak Jelinjing Budeng, maka pembagian air kepada para anggota­nya adalah : satu hektar sawah mendapat pembagian air satu tektek dengan ukuran lebar pada tembuku 25 cm bila debit air besar sehingga raencukupi kebutuhan seluruh anggota, tetapi bila debit air kecil sehingga tidak mencukupi maka-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 79: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

72

lebar pada tembuku tersebut dapat diperkecil.Bekerja secara gotong-royong selalu dilakukan oleh

anggota subak, misalnya dalam pembersihan saluran-saluran air, perbaikan bendungan-bendungan, upacara-upacara dan lain-lain. Semua kegiatan tersebut dilakukan secara teren- cana dan terkoordinir serta adanya pembagian tugas yang baik di antara pengurus maupun di antara anggota subak.

Subak Sangkaragung yang mempunyai anggota sebanyak 166 orang dan Subak Jelinjing Budeng yang mempunyai anggo­ta sebanyak 300 orang, jumlah tersebut dapat berubah/ber- kurang tetapi jumlah tersebut jarang sekali berkurang.

Syarat pokok untuk dapat menjadi anggota subak a- dalah setiap anggota yang bersangkutan harus bekerja di sawah. Sedang tugas dan kewajiban setiap anggota subak a- dalah membuat serta memelihara bangunan-bangunan pengairan membantu mengatur pembagian air, melakukan upacara adat dan membangun serta memelihara pura subak, mentaati pera- turan/awig-awig subak, melaksanakan instruksi dari pemerin­tah, menyampaikan pendapat dan usul-usul dalam rapat. Mengenai hak dan kewajiban dari setiap anggota subak ada- •lah mendapatkan pembagian air yang adil dan merata.

Seorang kelian subak mempunyai tugas dan kewajiban „ sebagai berikut s mencari informasi dan mengadakan hubuj- ngan dengan pihak luar yang ada hubungannya dengan subak, mengatur dan mengawasi pembagian air dan pekerjaan di sa­wah, membuat rencana kegiatan, memimpin rapat-rapat, me-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 80: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

megang register anggota subak dan melanjutkan instruksi pe­merintah yang berhubungan dengan subak.Kelian subak dalam melakukan pekerjaan dibantu oleh seorang sekretaris (penyarikan) dan seorang bendahara (petengen)- dan beberapa orang juru arah.

Juru arah mempunyai tugas dan kewajiban sebagai be- rikut : menyampaikan informasi dari kelian subak kepada anggota subak, mengawasi dan mengatur pembagian air dan memimpin kerja gotong-royong.

Mengenai struktur organisasi dan kepengurusan dari Subak Sangkaragung adalah sebagai berikut :

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 81: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

7k

Sedangkan struktur organisasi dan kepengurusan dari Subak Jelinjing Budeng adalah sebagai berikut :

KSTERANGAN----'Grs. Koman^

do.---- vGrs. Koor-

dinasi.

KELIAN SUBAK

WK. KELUN/ PANG- LIMAN SUBAK

JURU TULIS / PENYARIKAN

K E R A M A S U B A K

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 82: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

M i L I K. p e k p u s j a k a a n

' U N IV E R S1TAS A l R L A N G G A '

S U R A B A Y A j n

Dalam struktur organisasi dan kepengurusan gubak- Sangkaragung dan Subak Jelinjing Budeng, pengurus-pengurus subak aktif dalam perencanaan-perencanaan, raisalnya penye- diaan sarana produksi dan kegiatan serta pengembangan BUUD atau KUD yaitu penyediaan benih, pupuk dan obat-obayan yang diatur secara terkoordinir.Pengurus-pengurus subak dipilih tiap 5 tahun sekali dan dapat dipilih kembali selama dia rajin bekerja dan jujur. Syarat untuk menjadi seorang kelian subak antara lain : memiliki areal sawah, dapat membaca dan menulis, jujur dan rajin bekerja.

Seorang kelian dan bawahannya diberi imbalan olehanggota subak sebagai imbalan atas jerih payahnya sebagaipengurus subak,

Pada Subak Jelinjing Budeng seorang kelian dan bawa­hannya diberi imbalan 12 kg gabah per hektar dan 5 % pemasukan IPEDA, sedang pada Subak Sangkaragung menda­pat 30 kg gabah per hektar dan 5 % pemasukan I£EDA, 'irabalan'ini dalam bentuk sukarela dan sosial.

Dalam wilayah Subak Jelinjing Budeng dan Subak Sang­karagung sering diadakan pertemuan-pertemuan bersama anta­ra pengurus dan anggota subak. Tujuannya adalah untuk mem- bahas semua informasi yang didapat baik dari pemerintah a- tau petugas pertanian, laporan pelaksanaan pekerjaan mem-

Wawancara dengan kelian subak Bapak Wayan Mudra-3 Januari 1987 dan kelian subak Bapak I Ketut Jendra 30- Desember 1986.

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 83: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

76

buat perincian kegiatan, keadaan kas subak, pejLanggaran- pelanggaran yang terjadi serta upacara-upacara keagamaan. Rapat pengurus diadakan pada hari selasa kliwon tiap 3 hu- lan sekali dan rapat anggota diadakan pada hari selasa kli­won minggu ke 7 dalam 6 bulan (210 hari), akan tetapi baik rapat pengurus maupun rapat anggota dapat diadakan sewaktu- waktu menurut keperluan.

Di dalam pertemuan-pertemuan tersebut kadang-kadang petugas pertanian, BUUD/KUD, BRI, petugas agraria dan Se­dahan ikut juga diundang untuk memberikan penjelasan-pen jelasan yang ada hubungannya dengan persubakan guna menca- pai kemajuan terutama peningkatan hasil produksi.

Subak Jelinjing Budeng dan Subak Sangkaragung dalam mengelola organisasi memerlukan suatu dana. Pada Subak Je­linjing Budeng iuran anggota di dasarkan atas pemilikan tanah yaitu 3 kg untuk garapan 0,250 ha sedang Subak Sang­karagung iuran anggotanya sebesar 7,5 kg untuk garapan -0,250 ha.Dana juga diperoleh dari pelanggaran-pelanggaran, uang pe­ngampel yaitu iuran dari anggota yang tidak aktif, sewa dari penggembalaan ternak. dan surabangan-sumbangan dari pe­merintah.Penggunaan dari dana tersebut untuk : imbalan atas jasa- jasa pengurus subak, pemeliharaan sarana dan prasarana su­bak seperti perbaikan dan pembangunan saluran air dan lain lain, untuk pembiayaan upacara-upacara adat/keagamaan di-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 84: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

77

subak.Berhasilnya Subak Jelinjing Budeng dan Subak Sang­

karagung dalam meningkatkan produksi pangan karena ditun- jang oleh beberapa faktor antara lain ;

a. faktor alam dimana tingkat kesuburan tanahnya baik;b. faktor sosial ekonomi yaitu tersedianya sarana pro­

duksi yang makin lancar, transportasi yang makin- baik dan hubungan yang melembaga dengan BIHJD/KUD. Kemampuan dari para petani anggota subak yang taraf pengetahuannya belum begitu maju untuk mencari dan menyerap informasi tehnologi pertanian maju;

c. faktor keagamaan dengan dilandasi falsafah TRI HITA KARANA;

d* Penterapan panca usaha yaitu penggunaan benih ung- gul, pemupukan dan pengairan yang teratur.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 85: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

BAB VI PENUTUP

1. KesimpulanD^ri uraian yang telah saya sebutkan di muka per-

bedaan antara HIPPA dengan Subak adalah sebagai berikut :a. subak sebagai organisasi kemasyarakatan di bidang

pengairan dengan segala ketentuan-ketentuan dan a- tiiran-aturan lahir, tumbuh, dan berkembang dalam masyarakat di Bali, dan oleh karenanya adalah meru­pakan suatu lembaga adat dan dasar hukumnya berda- sar hukum adat. Sedangkan HIPPA sebagai suatu orga­nisasi yang menghimpun para petani pemakai air di desa di wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Ti­mur, dasar hukum terbentuknya berdasarkan Instruk­si Gubernur Kepala Daerah Tinglcat I Jawa Timur tang- gal 19 Desember 1980 No 253.05/12005/210/80 ;

b. batas-batas dari HIPPA adalah hamparan persawahan yang berada di dalam wilayah satu desa. Jadi, satu desa hanya ada satu HIPPA. Sedangkan batas-batas dari subak dapat berupa s

1. jurang, pangkung, lereng bukit, dan jalan ;2. desa ;3. subak-subak tetangganya.

Jkdi, dalam satu desa belum tentu ada satu subak, wilayah subak tidak tergantung oleh wilayah suatu-

?8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 86: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

79

desa tempat subak itu berada, sehingga wilayahnya dapat berada di dalam -wilayah satu desa atau lebih;

c. organisasi subak bersifat otonom (berdiri sendiri) tidak ada kaitannya dengan desa. Hak otonomi dari organisasi subak tersebut adalah hak untuk mengatur organisasinya sesuai dengan wilayah subaknya. Se- dangkan organisasi HIPPA tidak bersifat otonom te­tapi menjadi satu dengan desa, misalnya dalam hal penggalian dana dapat diambilkan dari APPKD (Angga­ran Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Desa);

d. yang dapat menjadi anggota HIPPA adalah mereka yang mendapat nikmat dari air irigasi baik air permukaan maupun air tanah yang meliputi :

1. petani pemilik dan penggarap sawah;2. petani p.enyewa dan penggarap sawah;3. penyakap atau penggarap sawah;*t. perwakilan dari badan-badan pemerintah yang

memanfaatkan air irigasi;5. perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan air

irigasi (perikanan, pabrik, dan tanaman per- dagangan).

Ssdangkan keanggotaan subak adalah semua orang yang mempunyai atau mengerjakan sawah terletak berkumpul dalam satu areal persawahan yang mendapat pengairan dari satu sumber pemasukan atau bendung.Jadi yang dapat menjadi anggota HIPPA lebih luas,

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 87: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

80

tidak hanya meliputi petani saja tetapi mereka yang mendapat nikraat dari air irigasi baik air per­mukaan maupun air tanah ;

e. keanggotaan di dalam subak ada 3 golongan yaitu :1. kelompok anggota yang bekerja secara aktif;2 . kelompok anggota yang tidak aktif;3. leluputan;

Sedangkan keanggotaan di dalam HIPPA hanya ada 2 golongan yaitu kelompok anggota yang bekerja seca­ra aktif dan kelompok anggota yang tidak aktif ;

f. subak sebagai suatu lembaga dari masyarakat hukum adat yang bersifat sosioagraris religieus maka tu­gas dan kewajiban dari anggotanya tidak hanya di bidang fisik dan sosial ekonomi tetapi juga dalam bidang keagamaan. Sedangkan tugas dan kewajiban da­ri anggota HIPPA hanya dibidang fisik dan sosial - ekonomi ;

g. kepala urusan pembangunan yang bertindak sebagai ketua HIPPA adalah pegawai negeri, sedangkan kelian subak atau pekaseh yang bertindak sebagai ketua da­lam kepengurusan subak bukan pegawai negeri ;

h. di dalam organisasi subak dikenal adanya penjualan air subak kepada anggotanya atau biasa dikenal de­ngan istilah membeli ayahan (membeli air), sedang­kan di dalam organisasi HIPPA tidak dikenal penju­alan air kepada anggotanya ;

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 88: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

81

i. pengorganisasian HIPPA disesuaikan dengan batas- batas desa serta berdasarkan sistem irigasinya a- tau sumber airnya, sehingga pola pembentukannya a- da 5 macam yaitu :

1. satu saluran tersier air permukaan dalam wi­layah administrasi satu desa ;

2. adanya beberapa saluran tersier air permuka­an dalam wilayah administrasi desa ;

3. adanya beberapa sumur pompa pengembangan air tanah dalam wilayah administrasi satu desa ;

*+. adanya beberapa sumur pompa pengembangan air tanah dan saluran tersier air permukaan da­lam wilayah administrasi satu desa.Dari 1 s/d k sebagai penanggungjawab adalah kepala desa ;

5. satu atau lebih saluran tersier air permuka­an mengaiir meliputi beberapa desa.Di sini sebagai penanggungjawab adalah ma­sing-masing kepala desa dan dikoordinasi o- leh panitia irigasi tingkat kecamatan. Sedangkan pada subak struktur organisasinya hanya 1 macam, yang di tiap kabupaten ter- ■dapat seorang Sedahan Agung yang jabatannya sebagai pengurus pengairan yang tertinggi di tingkat kabupaten, dibawah Sedahan Agung terdapat Sedahan dan dibawah Sedahan adalah-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 89: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

82

kelian subak atau pekaseh.2. Saran-saran

a. subak merupakan organisasi otonom yang mempunyai peraturan-peraturan (awig-awig) sendiri dan berda­sarkan atas hukum adat, maka tidak ada peraturan daerah yang mengaturnya sehingga Pemerintah hanya turun tangan kalau ada sangsi-sangsi yang dijatuh- kan terhadap anggota subak yang bertentangan dengan undang-undang. Jadi, diharapkan supaya ada Peratu­ran Pemerintah yang mengatur tentang subak dalam hal penyelesaian sengketa, sehingga bila tidak di- selesaikan pada tingkat subak maupun kabupaten ma­ka pemecahannya oleh pemerintah daerah.Peraturan pemerintah tersebut sangat penting karena dengan bertambah luasnya areal pertanian/intensif- nya penggunaan air bagi modernisasi pertanian, maka air makin bertambah ekonomis sifatnya. Bila ada se- mentara subak ingin menguasai air sebanyak-banyak- nya khususnya pada daerah yang persediaannya ter- batas, maka hal ini dapat merugikan subak lainnya yang tentu akan menimbulkan sengketa. Persengketa- an masalah air perlu mendapat penyelesaian dan pe- mecahan yang adil untuk meningkatkan setia kawan dan kegotong royongan di antara anggota subak ;

b. bila air yang tersedia tidak moncukupi bagi kebutu- han anggota subak maka alangkah baiknya apabila me-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 90: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

83

mungkinkan dan atas petunjuk dari proyek pengemba- ngan air tanah, di setiap subak dibangun sumur-su mur pompa agar supaya tanaman (khususnya padi) yang telah ditanam tidak sampai kekurangan air ;

c. dalam organisasi HIPPA agar masalah iuran terhadap anggotanya lebih diintensifkan tidak hanya dipungut biaya pada waktu akan memperbaiki bangunan-bangunan pengairan saja dan iuran tersebut dipungut sekali- gus sehingga dapat memberatkan anggotanya ;

d. pada subak maupun HIPPA agar dana yang diperoleh dari iuran anggotanya atau sumber-sumber yang lain supaya lebih banyak digunakan untuk membangun ba- ngunan pengairan yang permanen sehingga air yang dipergunakan tidak terjadi pemborosan ;

e* pada subak maupun HIPPA perlu diadakan perbaikan dan peningkatan kondisi jaringan irigasi sehingga air dapat diatur dan diukur serta kehilangan air sesedikit mungkin.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 91: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Buku :Dinas Pertanian Propinai Pati I Bali, Subak Sebagai Orga­

nises! Pengalran di Bali.Dinas Pekerjaan Umum Propinai Daerah Tingkat I Jatim Bi-

dang Pengairan, Kehidupan KIFPA di Jawa Timur, 1983*. HIPPA Peraiasalahan dan Pemecahannya* 1982*

Gautama, Sudargo dengan bantuan Ny G. Sukahar Badwi, Taf- sir UUPA. Alumni, Bandung, 1975*

Ikatan Sarjana Rakyat Cabang Singaraja, Subak Sebagai Sis- tem Pengairan di Bali. 1969•

Jelantik Sushila, Sekelumit Tentang Subak Sebagai Sistem- Pengairan di Bali, DPU Propinsi Bali, 1973.

Panitia1 Pelaksana, Kumpulan Makalah Peranan Berbagai Pro­gram Pembangunan Dalam Melestarikan Subak di Bali* Universitas Udayana, Denpasar, 1986.

Panitia Penyelenggara Lokakarya Tata Guna Air Tingkat Pro- pirisi Dati I Jatim, Resume Hasil Lokakarya Tata Guna- Alr Tingkat Propinsi DaerahTingkat I Jatim, 1986.

Sutha, X Gusti Ketut, Menin.iau Persubakan di Bali. Biro- Dokumentaai dan Publikasi Hukum FH dan Pengetahuan Ma- syarakat Universitas Udayana, Denpasar, 1978.

Sutha* I Gusti Ketut et al., Laporan Penelitian Peranan- Persubakan Dalam Pembangunan Masyarakat di Ball* Fa- kultas Hukum Universitas Udayana, 1985.

M f l l a l a h s

Beny, "Persubakan”, Kerta Patrika. Edisi II, 1976.Peraturan Perundang-undangan :Instruksi Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Jatim 19 Desem-

ber 1980 Tentang Pembentukan HIPPA.Ketetapan MPR-RI 1983. Apollo, Surabaya, 1983*UUP 194-5. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim, 1980.UUPA dan Landrefonn. Karya Bhakti, Surabaya, 1984.Undang-undang No 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan.

DAFTAR BACAAN :

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 92: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

1CTRUKTUft OftQAWttAO 8tlff A — **00<L A. L (Arts mdmH dwa )

..... OAJtfl KOMULTAA■ - OAMI KOOUfKAM---auusmtAMoauwoAMM«U■ OAfUIMUfrAMa • tAUftAJt fKUNDCKta - KAunAMTtatntv • «A u n u * *w<urnB-- -BATAi AUHDftVTKAM

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 93: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

g W T U R OROAWHAW HUT A - WOOL a iQa j

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 94: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

m u r r u * o * g a * i a a s s e p p a . m o o k l a >.

t tobm p* iiiaur poatpa deiw m Dm * (

i • i KZTVA

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 95: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

L a a p w i 4gntUKTUR ORGANIBAg HP* A MO00, A 4

(t fe b * n {M ( f o n t s P o » p » d m K k o a h i » ^ d k * . a t u <k«a t

s

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 96: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

aTKUKTL’B OKCA.VESAb'1 H t/rA . - MOOtL K i

f ulu tl*u letxh «Ww film stebpuo t»bmM dm )

Lawiptfm 6

---- ----- Omrm * —»■ ■ — ■ OmNMk----— |M4AteU«MDM

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 97: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

M 1 L 1 \C p e r p u s t a k a a n

' U N f V l - R S I T A S a i r l a n g g a ' S U l l A B A Y A J

A N G G A R A N D A S A R

&

R U M A H TA N G G A

HlPPA KARANGREJOD E S A KARANGREJO

KECAMATAN K A N D AT

KABUPATEN K E D IR I

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 98: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

JLWGGAKAN DASAn M W A KABAICREJO ^ # K w . KXRDAT, KEDIKI.

U U -NAMA BAH 8IFAT t

Fecal 1

1* S«{«niLp petoni p«&akd a i r 4alem 4#sa K*Jcn£r«Jo, 4ihlapun ic lm suota perfcunpulcn rone J l t a r l noma "HJCKPOHAN /ETAHI f&tAKAl AIR KARAN3R&I0" 4«ngefi dackfitan i "KOTA KARANQREJO".

2 , "HlffA KARAWmBJO" d ia l eh feerupckon vcdth i o r l pern p*tonl pcniGkd d r tmtak i- H*ngunie 4cn n^njatur k*fcutuhAn d r guna n«ningkdkcj» lieoha ten! seenra fcer -

ecuna • bchuu ?

- H#nfurua icn aanfiotur p<ra«liharaGn Jarlncon t* rd «r 41 4«ea Khtcnerejo.

TKKfAl KEC0DU1CAN DAN WAKTU t

f&eal 2

"HXMFUHAB JETABI fEMAKAI AIR KARANGftETO" Urtmp&t ks<u4ukcn 41 4eaa Karcnfirejo.

faecl 3 *'

"HIMflJNAH hEXANI fEMAKAl ADl KARANGREJO" dlbentuk untuk Janjrka vulctu ti4ok terbatoot

B A B I I I

AZAS DAN TOJUAK i

r&ecl 4

"HIMftlNAN PEKAKAI AIR KARAHQREJOrt barorcokon fjotong royonft 4cn rs'iryuvrrth eeeoflia

petcnl yang W rlcn iaskcn fo n c o d la 4ca - un4cn$ Dgsgt 194S.

fasei 5

"HIMfUNAH FEMARAI A IR KARAH3REJQ" V«ttajUon steasukBeskon p«\yel«ngcTtf,ccn peobc^ica

d r cteora o i i l ion jwrata 4olea ren^ca neningjtatken kesejcht«raan ncBynrckct pa4a \mmQrB 4cft pctanl 41 4esa Kerens:#jo paia khucusnja.

ft A ft IV

K5AKJQA0TAAN i

r&BeCL 61. An«auta "HXPPA KARAWRBJp,, a4e:lah eetiap p«tiinl ctnu perusctican yeng menggu -

ncJtcn d r 4ori JcTingcn tere ltr 4elan 4esc Karatier«jo.2 . Aftgrauta MHIffA KARANGREJO" menpon/d Hok 4an ktwnJlVcn yen* eaic.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 99: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

B A B V

PEKQURUS I

Teed 7

1. Ptnfurus "HIPfA KARANCREJO" d lp i l lh oleh cn^ffnuta del an r cp c t cnggaute*2« Pongurue "HIPPA KARAROREJQ" eekurong - kurongnya t e r J ir i lari »

* - K#txm- S ek ritorla- fienitohora* fc^ lan TehnlJc- K e W RLok )* Ketua Sub Elok 6 Sftbogci Penkinta Pro gurus.- Ketaa falanpok }

Pasal 8

Tang torhnk m en joil penguins c io le h cngcnuta "HIPPA KAlURGREtfO* 4evc fcrcn g re jo .

! B A 3 VI

PUKOK - POKDK KEOIATAR i

f e e d 9"HlfPA KARAN3ft£J0H mempunyel ktffiatcfl ycng r s l ip u t l t

1« Penffuoahaan, pengelofacn* penggunaan, <cn petiffcmfincn e ir fceeerte eu»fcer - mxmfcemyti po4a Jarln/jGn terB ier 41 4d o n w lloych kerja .

2, rcngtttumn ia » pelcksancan peraeliharaan to rs ie r (jarlngcn te ro le r) i i dclcn w ilcyeh korjeu

B A B VII

su ia m - svmser dana »

Pasal 10

Dene. '’HIPPA KAJlAfWREJO'' in i i c p c t rflpcroleh i a r l t

- Iurcn pom oncgeuta- Fengumpulcn icna eeccra gotong - toyan$ etau bcntuan euk&rels tarl

pora en^frsuta yew lltetupkan oleh rapat cnggcutc-.« Bcntuon i ’ascxdntoh,- Sumber - number la in ycng eych fen t l i c k oen^Ucat.

rcoal*11 ,

P ro«roi pMV»gunccn f ear. * HlMFtJMAM PBTIM PEMAKAl AIR KAKAtr.RPJO » iiechk&n oleh ropat cn ^ o la *

BAB V III RAPAT AB7G0TA

Paeall2

KeJtunecon t* rU n g e i * HIMFUN/M PliTANl fEHAKAJ Ain KAP/.NUKEJC * fce r - la tak pc4a repot anggota*

P ceci 13

Rdrat cn & ota t e r f l r i ricri rapot M esa yen* dilckukcn ce ccrc b erk d a itn rtipct luar M noa yeng 4ilckukan seccra In aU en tll*

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 100: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Raf>at cnggoota ech cp cM la i l h c i l r i oleh seporoh le b lh ‘ 1 Bcri Jumlch cngi'co ic .

BAB IX

FEKBINAAN

T co d 15

1 . remblno utrmc "HIHrUHAS fETAWI FEHAKAI AIR KARANCREJO" frfolch Itanerlntch Dccrch setanpat*

2* Ffemblnc teknlii • HMWNAN fETANI mtAKAl AIM KARANGftHJO " c i d c h Dines Tclcerjccn Itatun BHcn$ Pen gel r on 4en Dinas ferten icn Rokyct / PPL.

BAB X P E N U T U f

Peerl 161. Jlol - hoi ycng fcelura dltetapkcn iolesa An^gcren Deear ln l # den perlnclen le b ih -

lc n ju t ckcn .A iotur id e m Angftcrcn frumch fcngge " HIHfUMAN rtTAHI PKMAKJT AIR - KARANGKEJO * y tn j 41tetcpokcn den fJ.er.hHnn oleh r cp c t chg£r.otr.«

2* Anggercn Dcocr ln l depot <Uubeh t'crrfcncrkcn keputucen rep ct enrr.oto " IIIHPUMAH - FETANI m ^ K A l AIR KARAHCftEJO " ,

3, A n^orcn Decor ln l finilcl W rlck u pcin *cet Altetcpekcn*

fteol 1?Duo fcuku ceU nen Anggercn Desor certe eegelo pembehennye fiepnpolken kcpefa oporst

■Tetnerintch Dcecch, Dinoe Fekerjccn Umum BUcng rengeircn ir.n Dinco Pertcn3.cn KnVryct oetempat e cb q rci perabine*

f o c a l 14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 101: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

ANCCARAN JiWUH T/JJCCA H i m JUWNGnEJO D3.KAittNCftEJ0? KEG. KANDAT, KAB. KEDIftl

bar xhakekat iarpA

P e e d 1

"HIPPA KAIUWUREJO" c i d c h wc4ch 4 c r i part p e ttn l wituk muijycvcrch n ergen d kebutuhcn dragline roenlngkathctt produksi ddeffl penl*cnguncn pertcn len untuk kepen - tingan Rckyct 4cn Negara.

BAB I I

MAMAitpAH WtLASAH KEItfA

P eed 2

1 , « HlfFA K/K/iKGKt'JO " 4 ld n C):ct ttl/TA KjUUMGlUSJU.

2 , " KiriA KABAKGRr.JO « m«npunyd v ilcy ch k er ja ectu d ecc, y d t i i MJeyeh KerJc - Dene Kr.rcngrejo* —

BAB I I I

T U J II A N

pQQtl 3

H H I m KARAKOREJO ” bertujucn entcXQ l d n untuk)

1 J# M dckecnckcn pcabcglcn d r ycng c i i l 4cn nicrctc. eeeu d iengen Junlth d r ycng -0<Q«

2. M dckecnckcn pemeliharacn Jcringan te r e ie r eger icp o t bcrfu n ^ d Gebccdjncnc - meetinyc*

3 , Mdckecndccn t e r t ip ten cm,

W.» IV KFANnCAIWN

F e e d U

lon g ilBickoiii ien^cn enffffcote "HIPPA K/JlfNGREJO1’ ic lc h petcni p e n llik , fen£,*cr#p# penyewc pen^»crcp,pcnyckcp 4tn pcrusohccn ycr.g b erk d tcn 414dcra v ilcy e h k e r jc A H i m KARANGREJO,

Pcefcl 5

S oticp cn/»gcuta "HIPPA K/iftANOfiFJO" mcmpunyd kevnjlfecn 4en tcnggung Jcvcb ycn£ rrjnc 4dcm h e ll&• M entcotl 4cn nelckscnokcn ABRgcrcn D cocr, Angftcrcn Bicnch Tcni'gc, Xeputuscn -

rcp a t cnggcut£•l»# Mentcatl 4cn nelckjsanckcn ctu rcn e k e p ld t c d 4cn pemeliharecn Jcrin/rcn t c r d e r -

i i i c l a n v llcy ch korjenytw

P eed 6

S etiep enpijeufcc metnpwyd hek ycng oanc 4dcm h d t

o# Meraillh 4cn i i p l l i h e eb cg d pengurttB n HIPPA K/K/JfGJiEJO "

k , MENDAfATKAH 4cn mengfiundxn d r untuk pcrtanlcn .

c . Mongdunrkcn pen icpct <clau rtp flt cui^gcutc.

4. Helnkukcn penficucskcn atcb Jdcrm yc perkumpulcn.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 102: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

BAB V

KEPE'W'JRUSAU

f e e d 7

" JUfPA KARANGfti^O " nonipunytl oucuncn pcn^uruo oebcpcl bcrlVut i

- Ketuo- SekretcrAe

- ftmdehora- Damien Teknlk

• Tembcntu Umuro- ftetua KLok* Ketua Sub Blok- Ketuc Kelotnpok

Peed. S

1« Pfettguruo n HirPA lUK/JCI'KJO h d lp i l lh oleh ensccutc irJ.cn rcpct- cncgcutc.

2 . Pengurus ■" UlFPA.lt/HAfiGRCJO rt d lp i l lh untuk mcac jcb ctcn duc’ tchun.3* Pcngurua " llIPPA XAPANGfcrjO n co t« lch rcc.8£ Jcbctcnn ja hr.bls depot ittp lllh

kemboli untuk nmec Jcbctcn berikutnyc.4 . Pfhgurua " i l l f PA WAUJiKIRtJO n v c j lb taalckscnekcti pcirotumn •* p o rctu rcn yen,*

•udeh d itetep ken*

BAB VI

keuanc-an

P ood 9

Cera -c o r e metnperoleh dcnc den uochc -uoehc le ln yeng ech rnrte Jumlrh lurcn enfigcute d io tu r den dittttefken o l«h m eet enctjrutc.

Pcocl 10

Penguruo J ' HIPPA KaRANGIUsJCj n mempertenfiflunjlcjcvcbken pencrinecn den penfyjunecn dene perkivnpulen dalcn repot cmgseutoo

BAS V II

RAPAT ANGCAUTA

P eed 11 .

Rcpct enRgcutGnterdirl d cr i r cp c t b iera ycng b e r o lfe t ru tin den r cp c t lu c r - /b ic 6fl ycng dllnkukcn eeccrd In s id e n t ll .1* R cpct cnggcutc yen 15 b e r o lfe t ru tin dledckcn due k d l dalem actu tchun, pede -

e c c t •nonghcdrpl musla keracrflif.2 . R cpct cnc*cutc yaifl b o rn lfc t in e ld e n t ll dledclrrn bllcwene dlper.lukcn.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 103: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

LAB T i l l

P t M H l N J I A K

fo e o l 12

Sec& rc uimm pemblna " UIFPA KMlAKlR'fJO " c i c lc h P cn erin tth Deere}) go -

tempat*

PQBCl 13

1* PeroWna Tekni® Hl fPA KARANGREJO untuk bideng lr l f ic e l edeJah Dines Tetter - Joan Umuja Daereh tfidong Fongciren Vileyeh Cckcng S«ksi Srmkd. s

2* Pembina Teknifl HlfPA KARANGREJO untuk fcHeng pert-c nicn c.dcdch Dints Fertii - nlan Itekyat / PH,, Wileych Keo. fandct,

BAB IX

S A N 0 S I

rr .e c l 1 u -

Felenftgercn yeng dllekukon oleh pengurus Jncufun nncfccxtte HIPPA KAPPNCREJf) terhedep putuecn yeng te lch flitetepkea dikeoakcn Bengal * foo^oI yang te lch ‘dltetepkcn oleh IUPPA KARANGREJO yeng d ie tur dalam Pereturen Khusue etcu - Ktputuean Repct Anggeuta.

. £AB X

P E N U I B f

Pceel 15

Hoi - h el yeng Welura d la tu f ialein enggeren Ruinah Tangge in i ckcn d ictu r ~ dan ditetopken dolem Peraturen Khuaua ateu oleh re p ct cnggeute.

Pesal 16

Perubchcn euatu paoel delem en^garea Ru<ns:h Tenggc. in i hemn ^in-chVen o lo i repet anggouta.

Penal 17

Anggaren Rum ah Tcnggtt Jnl Biulai berleku pede ocnt dltetapkan.

PITETAPKAH DI KARANGREJO

PADA tCANGGAL. <23 - 3 - 190A

Pengurus

" KIMPUNAN PETANI PEMaKAI AIR "K A R A n G l l b J 0

P enu lia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 104: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA Ilimpunan Pctani Pcinakai Air (HIPPA)

GEMAH

RIPAH

D e s a > Susuhbango ICccainatan = Kandat ICabupatcn < Kcd i r i

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 105: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

AiKJGAiUK I) AG Ait

ULtPUUAH BttAHI Pl ilAKAl Alii <IUP?A) DKSA t iSUSUU UAHGO

UAU I UAMA Djuf DAluUUl KL1UA

P u su l 1

i>erkumpuluii^potonl peuukul nlr in i bemoioa Uiiupunan Pctani Pa - wokai Air cfcLainclcut HIPPA dun bornuwu HIPPA GEMAH ftlPAH.Daerah kurju HIPPA Uowali illpah Da. jlWlh UAriGO i u, ISub U loli,tcrjlor Duo i5el*di*n*A^005/!M 008 = 9*f lla.

UAH II4

A3A3 TUJUAlf DAM SA3AHAH Paaul 2

llinipuiicn Pc£onl Pauokai A ir iu i beriigaikun f«y»nu dan „ -ftiusym/uruh sort a uufUkut yuiifj bcrdu«yrkun PnncasUa/UUD 19V5.'..

Pasal 3

hiuipunan Petanl Puwakal Air in i burtujuun t

Uuncapai puniiitfkatan keaujahtcraan uaayarulci.t pudu uu.uiiuiya danplitani pada kLuauanya,iluupcrurut kuj'«t«ng r*y«iitfan ourta luqnaukan man tuni^iing Jtiwab dan diaiplin pribadi,Menju^a, nawclilmra dan fcic»Q,>erkcubaij}'kaii duya j^na a ir tanah a- tau a ir pcruukaan,

P n gn i if

tfasaryn llimgunan Potaiii I'cKiaUui Air.gdaloh peuyedinaa, pen^ol#- laant pen^n ii im ilan piinj;i:mbanijiin Igtj'aai a ir tanah/oir pensu«- kaan uecaru adil dun luerr.ta.

IIIRUAUfl LINQKUP

P a a a l $

Uuiini' llii|'kup kojglatnn ln l u jllpu tl pcruncnnaan, pen(*ol«laan - pongjiunaan dun punjjaiuanan air tnnah/alr ponuukann dcncan aui&bex nyu buaerta banyunan lrltfaaioyn.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 106: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

JJA l ) I V

>) It G A i( I S A I) I

P a gu l 4

Wilnyali lcorju IllPPA uollputi auluruh aroal snwuli dun utrni t o - '(jnl yung uondnput itlfcasi o lr tauah duri suntu suuiur pouipn/uirpariuukaan,

UAH V

K K A If G 0 0 T A A !l

Pa3Ql 7

1* *anjj dapat wcnjodl an^jota 11IPPA aduluh aeuua pctoiii yang tanahnyn mcwpcralch uuuifuut iiir iriynai secura lnngaung da­r i suinur poiflpu/oir perwuknan.

2. Kenn jiotunn bnru ayah Jiku tolnh dlcatat oleh pengurus da- law bulcu daftar tinj’gota.

3. Kounm;otaan boraltliir apabila tidak la g ! woialllki/iiwnguaalia- kun tnnah atau yang borsan^kutnn moninujol dunla atuupun - podcuiapulan bubar.

If. Keuujiban anjjgota adalah weiniklrkan dun irelnksannkan pom - bmijjunnn rehubllitusl dan poiooliharoan Juringan ir ig a s l uafl ha tani, maubuyar iumn exploitaai iritfnai acauai dengan ke tontuun yung ditotaplcnn daluw rapat an/jjotu, lucJigutnolkau , uentuati dan aonguuinnkan An/{uaran Daaar, An -juron ituunh Tangga dan Keputusan Uuayauafrah Anyuta.

5. Kewajiban imisyauarah nngjjota adulah uuuiilih pen<;uiu3 , muncQ tukun program korja, munontuknn autabor-auiobor pciubinynun - dun uciabuut poraturan-peraturan aankai-annkainyo.

6, llak dari tlap nnggotn ndnlali ucndupatknn polayanan yang sa- ifla didaluia pcubaglan a ir ,

liAU VI

K E P U H .G U 11 U 3 A N

Pasta a1. Punuurua harian 11IPPA tcrJ ir i dari Kctua Sub Blok, Uekrcta-

ri's, liondahara, Ungiiui Tcluiik, Operator dan Kctua Ulok.

- 2 -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 107: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Pcnjjurua Plena HIPPA t o n l lr l dari Kopnla Doan, Kotua Sub- Ulok yang to rd ir l Sokretaria, licndahnra, Jogotirto, Opera - tor dun puru Ketun-Kotua lilok.

3* Anggota Pungurua wajib muiaunulii aynrut-aynmt I ft. Anggota HIPPA.

b. l)npat uwtnbnca dan uouuljLa.c. Mendapat kcperoayaan dari anggota.

d. Tempat tingga l anggota pengunu liarua d i deaa yang tanah uaaha tanlnya torictak dalaia daerah ir ig n a l auuur pompa / a i r poruukaan.

*f. Pungurua Harlan HIPPA mowpunyal tugaa ia* Menyelenggarakan aduiinlatraai aocnrn tertib,

b. Monjouln polakaanaan peraturan dun JJcut ifloiyeleaaikan - pelanggaran geaual dengan peraturan yang berloku.

0. Meurungut iuran exploitaai i& g a a i dari para anggota.d. HenyiMpan dan mengainankan aebaik - baiJcnya lm s il iuran -

aerta dana-dana HIPPA yang la in ,

e. douperjuangkan guna ucmporoleh dnna pouibangunnn i r i t i s ! powpn/air perunikaan yang tidak iminpu dilaksanakan sondi- oleh maayarakat deaa/anggota,

f . Mengodakan bulcu daftar anggota.

g. Mengganti kruglan-IIIPPA sebagai okibat kesalahan, kola - la ian , kecurangan dan ponyalaligunaan ueuenang.

h. Monyainpalkan dan mongammilcan aeitrua inatrulcai dan keputu aan Panltla i r lg u s i kepada Pnuwng deaa, pengurus dan pa­ra anggota.

1. Hulaper dan wciapertanggung javabkan aegnla seauatu yang uenyanglcut tata kolildupan HIPPA raeiabagl h a s il kerja Peng urua dalam rangka rapat musyawarah anggota.

J. Monunjuk dan menetapkan operator dangan ueudapatkan per- tlubangan tehnla dari team pcubinu.

k. Melnkaanakan lcetentuan dldalam Anggaran Daaar, Anggaran- llumah Tangga dan koputuaan uuaynuarah anggota HIPPA.

Pongurua d lp ll ih oleh dari anggota sulauia 3 tuhun Unn daput d ip i l ih keuball. ~ — '

Sebagai iwbalan Jnaa torhadap Jcrih paynh uendupat ballon - clarl kouangan HIPPA yang dlatur dalau Anggaran ituuinh Tangga

6. Pengurus llarian bertanggung Jawab kepada Pongurua Pleno de- ngan Kepala Desa aebagal pcnanggung jawab.

3.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 108: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

WLA&iAJttAtf HiiUAOIAK AIll

Pr.aal 9

1. Untuk moiobnntu pongurua dulaw pola pembagian o ir ir ig a a i /

a ir porinukann aeliari-hari karcnn jabutannya Jpgotirto aeba- ga i tenagn tehnik peuibagl u ir ir ig a a i balk a ir poupa aaupun n lr pontuk&an.

2. Jogotirto morupnknn tenaga totap dan penuh dari UI?PA*3* Jagotirt«/ttugian Telnilt bortui'as t

a. Uelaksanaknn program kerja tnhuhan dalam pembagian a ir -

irig fta i.b. JJiaa benmis/awarah dan bonuitfukat dengan ^etua Ulok kapon

g il ir a n a ir poupa dapat dilakaanakun.

c . Hciabantu tenaga penyuluh pertnnian di ducralmya dengan - moiflberi contoh-contoh irigaai dim cura bertani yang baru

d. Ucraaiaa-anua Ketua blok, mengcruhkun petuni gum pcrba - lkan don ponyeupurnuun baluran,

e. Uortanggung Jawnb utaa peioellhuraan dan pcrbuitam aeuua bangunan ir ig a s l tcruu3uk yang baru didnliiia duerub auuur poupa/uir pomtfcaan.

f . MengUubungi operator untuk ucnj alanlcon don ucuatilcnn ioc-

ain poupa a ir dari imising-unaing Ketua blok.

UAil V I I I

0 P K li A T 0 II

Paaol 10

Operator bortugna untuk *1 • Jtertnnggung Jawnb dulnui lm l puiuollhuraun ucain dan pompa -

uli? aecara teratur. dan acuua perlengkapan yang ada diauurur- poiopa, . .

2. Bcrtangjjung Jawab atas pcngawnann dan penggunaan balian ba - kar*

3* Henjalanican ineain poupa acauai dengan Judual dengan mcujper- hutiltan potunjuk Jogotirto/baglan tclmik.

U. Muubulca dan menutup plntu a ir aupaya a ir taengalir ke anlur- oxi yang aosuul dengan Judwul dengan ucuperiiatifcon hurl g i l l ran,

5. tfacupatnya tfieiabexltahu kopadu P2AT tcmtnng kerusuium me a in

dan poupa baik yung bcra ifn t berat oaupun ringan.

H A D V I I

- V -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 109: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

6 . Mencatnt pemakalan dan pcrsadiuun bnlum bokar, adanya a ir

sungdif n ir poiapn.

7. Bortanj'^junii Jawab ntua koaeloumtun dan kcbcrsihun muab pompu.

8 . ileluporkun kepada Pcn/jurus ntns getfala kojadion terutnma- yantf mcn/an^lcut peubiayaan dim poraediann bnhan bnlcar.

9« Cam uoiQbuat laporan bulanon barns dlketuhui Pengurus,

P a s u l 11

Jlknlau Uipmidnng perlu dnn dibutuhknn tnuka orgonisual dr.pat uontfnnukot soorun^ < Wakil Operator yung bertoupnt tinugal - i l l wiluyah kqrja HIPPA,

, I

Paaul 12 '

M[\au jubntan Operator msnipun pcuibantunya dltcntukan selana 3

(t l^ a ) taliun dan dapat dlangkat keubali*

DAil XX

U L O K li A. it I a N Paaul 13

1 . Untuk menbuntu tugas pengurus dan Jogotlrto maka pura pc~

tan l yang unndnpatkun Ir lg a a l poiupn/air porumknun, dike -

loiapolckan uicnjadl Blok Uarlan*2. Dlok hnrlirn adalah tc rd lr l dari patanl yang uendnputkun' -

ir itfo si poupa/nir periaukaan pada )jari-hari tertontu.3. Dlok harlan iflompunyal seorang kotua» yang d lp il ih oleh &

dari anggota lilok hari an,

Kotua Dlok bertugaa ta. iloacatat nniau-nataa pctniil dun tanahnyn yung d la lr l ke-

‘ imdirin molnporlcnn kepada Jogotirto.b. ilonanauikun pongertian dan ucnurungknn kepada acuua pe-

tuni daltaro bloknya, kupun uurcka taeudaputkan g i l ir a n

a ir ir ig a u i potopa/nlr pcnauknun,c. tlcngatur dan lacngavnsi anggotnnya ogar moreku elap bej

ada d l aawnh/tcgalnya pada auat mendapatkan g i l ir a n -* a lr i

d. Moubcrl biwbingan tfadu pctanl »gur nunguirl tanahnya - decora bordnyu gunn dnn berhnsil guna,

• c. Jlcuibantu Jogotlrto untulc laeiighubungl Operator bnhvu - pompa audnh blaa dibcrhontikan.

- 5 -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 110: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

MILIKPHRPUSTAKAAN

'UN IVRRSITAS a i r l a n g g a -

S U R A B A Y A „

f . Meidbantu Jogjt irto Unlnu goralcan gotong royong peuclihn-man salurun*

(g, riciabantii pongurug ucngumpulkun iuran expioitaai ir ig a a i,

5. Hosn Jnbatun Kotua lilok ditentukan aelama 2 (duo) tuhun dandapat diangkat keiflbnli,

UAU X

P li rt J1 I A r A A If Paaal

Pewbia/unn lilPi'A diporolch dnri t1« Iuran ungg«tu uecara tahap.

2. Pcnguuipulnri danu socam gotong royong dari padn anggota -

yang borjujud uang, barang utau Jaaa yung ditctnplcnn oleh rapat anggotn*

3 . Dondn-donda pelunggaran yung ditotnpkan « i0h rajnt anggota. - U, Sumbcr-mnnbor danu luinnya yung dipcroleh seeara ayah. ,

Pasal 15

Ponggunaun Aung il ip p a m ditctapkun aabagui bcrlkut i1 . Ualus juga bagi para puigurua. . •£• Pdvuwiittm bangunan i i l j u a i .

3. Iurmi cxp io itaai pjiapn yung bcrupa pcngadaan balian bakar, - d ie dan p&rlengknpunnya,

Pasnl 14

Pelaksanuan dari pengumpulan aorta pcnggunnannya dana sebagai- torsebut pasal 1J dan 16 berlnku »uuontnrn aejnk diputuaJtan d£ lam r«put anggota dan aetcruaoya ditingkatkan menjadi rembug -dC3Q*

1UU X I

PhllUIilAAN DAW PUIIGAWAXWJ

Paaal 17

Poublnnnn dan pengawosun torhadap lliupunmi Pctani Pcmukai A ir (lilPPA) dilakaunakan oleh i 1. Punitiu Ir ig u s i tingkat Kabupateu.?.k Cauiat dim in jtu iia i-inatanai la in d itingkat Kccauatan.3# Proyok Penguuibangan A ir Tannli ( PSAT ).

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 111: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

k ix i ,\t ;.h ia-aJAPaaal 18

Agur dapat mengadakan pcuibagian a ir yang aeadil-adilnya kepada uoiiiuu anggota, balk padu aatfr.h y«n/» rtoknt iflaupun Jnuh dari ba-

ngunnn ir lg a s i , icclcn pcrlu ndnnya bnngunan-bangunan yang diusfl lmkan 1

1 * tfccurn suaduyu ungj'otn. pctani HIPPA*!2«-Uaiituim/subnidi dari instaiia l l::ln-luinnyn ynng tiduk oeu&l

kut.

Pasal 19

Uungunan tersebut dnluw pasal 18 burimjud 1

1 . dalurnn toraior.JJangunan dnri padu saluran torsior.

3 , Gnluran dan hangman lninaya tcriousuk ruwih p.juya dnn pititu bngi.

Pasal 20

Bulnin kegiatan-kegintan ir ig a a i sepurti pusnl 19, HIPPA imi- tluk wewpunyai kogiatrin produkai yuitu t1. Pcngaturan tnta tanam.<1* rtcntaati peraturan dan pongaturnn ponggunnnn n ir pompa/ a ir

aungai,3# Pciiibcrnntasan hnwi dan pcnyakit.

Pcuupukon*5. Pcnyediaan b ib it unggul / VUTW.

iPasal 21

Kfyjiatan-kegintnn tersebut pada pasal 19 dan 20, pcrlu d iser -

tn i kegiatan-kegiatan kepada pcnyululmn para anggetn dan kegi- ntun pundidlkan pcnyuluhun inololui kursus-kuraus korya uigata dnn porcontoban-percontohan*

Puaal 22

Untuk inonjaga agai: pcraturan-pcratum n ynng ayah dnn bcrluku - aebagaimana iiicstinyu pcrlu adanya pcraturan-poraturr.n yang ne- iittllcut dan d ia o r ta i sank3l>sai\lcsi.

1JAU XXI •

7

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 112: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Peraturan dan annkai tersebut pada pasal 22 ]tf»ru» dlsynMcan dii IfjU rapat an ’ uta.

Paaul 2 3

13AB XXV

M i il U T U P

Paaul 2*f

Uupat nnfti'otn ijunu inomtnpkrm poraturnn-pornturnn dnn Anggamn Uuifiah Tnn^n, yanu iQGinuiit kotcntuun-lCGtentuan khusua atnu ke- tuntuan yang lebih terperiuci tidak bolch bertentungon dengan Au^Qran Daanr ln l.

J>ITi;TAPiCAi# DI 1 iiUSUll UAHUO

PAl) A TjliJGHAL I

Mengotabui 1

Kiipuli\ Deaa aelnku Pennni’gung Ketua 1IIPPA, Sekrotaris, Juuab JlIPPA,

lieui'ctalml Cuuat Kundnt solnku Pcuiblnn 11X2VA Tic, Koccuaatnn

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 113: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

AHMAilAil UUtlMi T/ditiUA IlIilPWiAN a;TAUI Pi OA1U I A III

m-3A : :iU;nJll awuo

Dengan purtiubuntfun bahvu pcrlu uduriyn kctontunn-kntcntumi pe- ltdcaanmm untuk laencapoi tujuan dari Uiwpurain Pctnni Petaakai

A ir (UIPPA) seperti yung d i3cbut dulma Anujjnrun Dnanr Paaal 22 ujnkft nipat nntft'atu pada hurl in i t

aecara unifakat uouutuakun Angflarun Kuuuli Tnnmja UIPPA seperti dibuvnh in i i

UAH Xia-'n.rfruAic mum *

Paaul 1

1* Pcrkuwpulan Pctoni Pemalcni A ir HlitPUif/uf HiXArtI Hii-UiCAl AIH

, tliainiilcnt HIPPA dnn bcmaioa 11IPPA Gemah-vRip^h.2. Duerah kcrja Icopctitfuruaan I iIPPa muliputi stmah don atau to-

m»l la ilik oiij'ijota Ulr’PA yurijj torj'ubunj; dullia daorah irigi.jjl auuur poupu aetoupat/dnorjih ir iij its l o ir parwukuun setempat.

I)AU I I

AiSAS , TUJUAU , I3A3A1UH

Pnaal 2

liiiiipunnn Pctnni Peumkai A ir adulnh bornauskun j-otunj' royong * -

dnri ciusyauaruli dan uufukat actaua nnj^otu lliiVA,

Pusal 3

Didalatn mcni'uuibil Icoputusun pclukaunuamiyn didaaarkart ntns uu- synuarph dan uufalcat dengan didusuri ruga kukcluar^uun.

Pnsal If

Tujuun lilPPA adalah iccncnpni pcninj'knton pradukai usahu tani dan aGkalijju.i imminflkatkan pcjidapataimyu.

: • Pnsal 5

Sagaran lilPPA aduluh uun^ndukan pcnyodiunn dun pengaturnn i r l -

jna i aumur poinpa/air pcrmuknan accura ad il dan ucrata kcsclu - ruh snvuh atau tctful toilik an^/'ota, aerta meloatarikan arrnna ir ijjag i yunjj suduh nda.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 114: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

UAii HIKUAWO U iJUKUP

Pasal 6

L inkup kcfiiatan HXPPA incllputi poiubuatun rcncnna, pengunsaan

n lr, pcn^ololaun u lr yanjj tcrocdla dan peraturan pen^-unaan a ir sebaik taun|-Uln dan Krcinfjmflankan n lr l r lg a s i auunar pompa /

a ir pcrmukaan snmpai pot;Jc sawah/tcftal parti ungftotQ*

UA15 IV

0 K G A H I IS A U I Pagal 7

Un3ur menjalanknn aowua kc^iatun ae3uai- (Ionian i’unrnlnya* or -

^ m lsu s i HIPPA torauaui! durl b unuur, yaitu tlapat/iiuoyouurnh

hlPPA, Ponaiii^uni' Jauub, Pengurus hnrian dan Pciabinn Tehnls*

Pasal 8

1. Musyaunrnh/rapat anggotn taciapunyai kckuaaaan tcrtln ,'c l.2 * iinpnt nnisijot'n borkowajlban * lacnotapkan penan^'unc jaw. b,

lucmilih pon^urus harlan, wcnctapkaii operator, tacruuuakcin

rcncana korju, muiiiutuakun 3uuiber-guiaber poiiibluyaun, WGuibu- nt kctcntuan ynm; wajib d ltaa t l, tucnctapkan dun taerubah - Anjjunrun Dnanr/AntfGrimn Butnah Tangca.

3. Hapat anijjjota ‘diangi'ap syah, apabila d ihad iri 3clturani'-ku- rauj'jiyu $0 % dari Juuil.ih nni;(;ota.

V. Didalau) uteuillh pen^niiug harian, maka pciij;urus te rp ilih di nnu{;ap syah, apabila lQGndnpat sunra paling scd ik lt 2/3 da­r i jurnlnh angj;otn yang hudlr.T iap-tlap keputusan rapat diusnliakan 3ccara niusyawarah dan

luufalcat*£• Hapat angijota lllPCA dladakun aekuruntf-kuranijnya duu t o l l

dalam satu taliun.7* Apabila dalaui auatu rapat tidak tacucnulil syarat actual Uo-

ngan ayat 3 pasal ln l malcn rapat hari itu ditunda bobcrnpa vaktu, keutudlan dibuka la g l aorta rupat dayat iaoni*aiQbil k£ putusan tanpa ueuporhatlkan Jiualah yung lmdlr.

, Pasal 9

1. Anj'gota HIPPA yang sexual dengan pasal 6 An^'aran Dasar - adalah scuua putani dlirnna tannh usaha taalnya tneioperoleh

uanfaat lr iija a i aui-ur pxupu/alr poruiukaiui*

- 2 -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 115: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

2. Kowujibun anggota.ltlPPA adalah iflcui;icrbaiki salurun didalaia

uiloyah ir ig a s i suiour porapa/air panaukaan yang bursangkut- an, aorta ikut borgotong royong untuk kupuitingun hltVAilc langaung muupun tidak langaung.

3# Maiubayur iuran exploitaai ir ig a a i uuuiur pjiupa/air ponuukn- an yung besumya ditctupkun dulum wuayawarnh HIPPA.

U. Keanggotann UIPPA bcrakhir, apabila anggota tersebut tidak

la g i uwnguaahakan tanah uaaha tan i soporti yang dluaksud a- yat 1 pasal in i,

5* tiatlnp anggota lilPPA UHjiopiinyai halt sama untuk ta, ilundapatkan polayminu ichuaujnya didalau pembagian a ir .b, rloryntalcnn pendnput dan mowbc rilain auara daluia rapat

anggota.c, *4cinilih dnn d ip i l ih sebagai pongurus,

Paaal 10

1, Ponguyua HIPPA tc rd ir i dari seorang pcnanggung javr.b, ser­ta penj;urua harian yang woliputi ketua, bendaloini, sekreta- ri3 dan bagian tolmik/opcrator.Juiulah pengurua diqoauaikan dengan kebutuhan dan apabila dipcrlukan dapat dibcntulc aekai-aekai.

3 . Penguins harion lilPPA d ip i l ih dari, oleh dan untuk miggota lilPPA dengan utiaa Jabatan selama 3 (t ig a ) talma dun dapat diangkat lcciubali.

If. Pengurua harian lilPPA d ip il ih dari, oleh dan untuk nnggotn UXPPA dalam rapat anggota yang d ihad iri sekumng-kurangaya 2/3 dari JO % anggota.

5* Secara otoiuatia maka Jogotirto puda deaa yang ditompati su uur parapa sebagai pcngatur pembagi u ir tanah.

6 , Dalum uelakaanaknn tugaanya,.Jogjtirto dibantu oleh Ketua Ul^lc (kclompok).

7* Operator sebngui pcnanggung Jauab peucliharaan mesin pompa d ip i l ih atna daaar kaiuampunn t< hnisnya dan ditcntukun oleh team peuibina, dalam hal in i Sub P2AT Ko d i r i Hganjuk.

Paaal 11

Anggota Pengurus wajib locmenuhi syarat-synrut yang ditentukan dolata pasal 9 a>Dt 3 Anggarnn Dasnr, Yaitu t1 . Hama dapat nembaca dan uienulin.P., Uendapnt koporcayaan dari anggota.3. Jloiopunyai s i f a t -a ifa t kopouiupinan.b* Ponduduk.desa aetciapat yang suvah/tegalnya mendapat izinfa~

at o ir ir ig a a i dari a ir tanah/air perioukaaii.

3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 116: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P a a u l 1 2

Kcvnjlbnn dan tanggung Jnwnb pongurua uduXali i1 , Memimpin dnn inomajuknn HIPPA.2 , Mclukgnnakun Anggaran Dnanr, Anggaran Huiaah ?unggu, kctcutu

nn-ketcntuun yang dibuat dun gciuun keputusan rupr.t nnggota.j . Marencuimknn mangatur dun uclnynnl kopentingon nnggota khu-

nunnyn dnlum poiobugiun n lr secnru odiX dnn ucratu tacnurut poXn pciAbaglnn n ir dun keiauinpuan poupa,MenyeXenggnrukun aduiuiatrnal aecaru tortib .

*>, Mourungut* iuran cxploitnoi ir ig a a i a ir tanuh/ n ir pcrmukuan dnri nnggotn dun laengutur pcng,,unnnnnyu untuk meloksr.nakan program HIPPA,

6 . Monyiifpun aobuik-bniknyn hnail iurnn aortu duna ©rgnnisasi.7. Moroncunuknn dnn uongntur pcXuksunnnn pombangunan, robabiXjL

th s i, pengelolnun aalumn-aaXurun dnri bnngunnn bagi snupal ko potnk-pctuk suwnh para nnggotn.

8 . Mengadnknn buku daftur nnggotn, Kctun Ulolc-, Pengurus dan k£ knynnn organianai,

9. Honggnnti kcrugian HIPPA, aebngui akibnt keanlnhun, ke la lo i an, kecendurungan untuk menynlnh gunnkan ueuonnng aebagni - nnggotn pengurua,

10. Menynwpnikan semua inatrukai-instrukai h aa il-liaa il. rnpat unggotu panltin ir ig a a i, lm s il rapat pcnj;ui*ua Icopuda mig^o- tn.

11. MeXnkaunuknn annkai torhndnp nnggotn yang mcXanggur perntuj un-pcraturon aertu ucngnuaai pelnkaanannnyn,

12. Mclnporlcnn don meinportnnggung Jawabkan aegaln aesuutu ynng

inenyangkut tntn kohidupan orgnniaaai sebagai U is l l korjo . penguins kcpudu raput nnggotn,

Paaul 13

Pongurua harian lilPPA uciupunyai liuk-huk sebagai bcrikut 1

.1, Mendr.patkan iwbaXan Jaaa ntna Jerih payah yang teluh dicu rahknn gunn kcpcntingan HIPPA,

2 , Metuilih dan d ip iX ih dalnm HIPPA,

PuanX 1*f

Pengatur peubngl a ir 1

1 , Pengatur peubugi n ir merupuknn tenagu tctap dnn penuli dari HIPPA,

2, Pengatur peubngi a ir ndnXnh Jogotirto dean yang mc-ndnput - munfuut’Ir ig n a i n ir pompu/air peruukuan.

- h -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 117: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

3 * U llu satu poiflpa uongalrl leb ih dari autu dcsa maka dapat diangkat petabuntu Jbgotirto dari desa lainnya atau sotidn&

tldulcnya sebagai Kotua Blok.tf, Pengatur peuibugi n ir diwajibkan memenuhi synrnt-ayunit ae-

bngai borilcut ia. Dapat ipeiflbnca dun tmjnulla.b. liendaput lutihun dnluui bidung teluiik ir ig a a i.

Paaal 1 ?

TugQs Jbgotirto sebugai Pengatur Peuakai A ir weliputi t1 * Mengerjihkim anggota lilPPA bcrsnuM -sunn Ketua Blok.2 . Mengatur penyulurun dun patnbugian Ir ig a s i poopa.3 . Mcmelihcmi a«lurnn dan bangurtan u ir gecarn ad il.h, Mengutur polo tunomun.J>. Mengutur peraboruntnsan hamn dan penyakit,6 . Ifcubantu pengurus dalum inelnkannnkan pernturun-pcraturan*

yang borlnku.

P a s a l 16

1« Ulok harian adnlah werupuknn kelotapok petani ynng uendapnt g i l ir a n i r ig a s i poinpa/nir periaukann dalum hari/waktu-waktu tortentu.

2. Luas a rani vavuh dan atnu tegal dalam blok harian uinumnya berkisar antara 3 - 5 Na*

3. Pctnni dalum blok hurlan mempunyai scowng Ketua Ulok dan

scorung wnkilnya b ilu borluku.b, Ketua blok dun w.Ucilnya d ip i l ih oleh dan dnri pctani terga

bung d u lQ u aatu blok harian.5. Ifasa jubutan Ketun/wakllnya ditetupknn selnta: 3 (t ig a ) tn-

hun dan dapat diangkat keabuli.

1 Pasal 17

Ketua Ulok bertugns t1. ifoncatnt nama-nama petani dan luns tanah dim Jcnia tanaman

yang d iu rl kemudian mclnpor ke Pengutur Pembagi A ir.2. Uenanamlcan pengertian dan toenerungkun kcpndu setauu petani

dalam bloknyu kapan iaercka ucndnputknn g ilira n ir ig a s i poia

P a .3 . Memberi petunjuk kopada petani agar ucnguiri tunnlmya uoca

ru berdayu guhu dan berhaail guna.if. Mengatur dun mcngnwnsi anggotanya upakiJi mercka sudah slap

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 118: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

d i anvoh/togalnyu untulc monerima a ir pompa/alr permukQan.5 . Mcnghubungi operator dnn pewbnntunya balvwu pompa sudah in ­

put dlbcrhcntlkun.6 . Uekorja saraa antnr kctun blokt Jikulnu padu hari yang ber-

8amuan ada blok In in y&ng menerima a ir potopa/air pormukuon7 * Mewbantu momungut iuran axp lo ltusl i r ig a s i dari petani pc-

toakal a ir didalnm bloknya.

Pa aa l'lO

Dnlnm wonjalanlcnn tugas aehari-hnrl, Pcngntur pciubagi a ir ha* ruo mongudakun korja sataa atau mencrima nusclmt dari unsur • pembinu tehnis.

Pasal 19

Iuibalun JasQ tUatfi penjjuru* dnn kolompok diberi iubalon jasa, dalam mcnarlk

iuran vajib dun hr.ail Kas autaur pompa aebanynk 5 % dari p en£a patan yang t c n l lr i dari I 1 * Kutua H im .2* Uondahnra*3 . Sckrotarig.U, Sub Dlok.5, Kotua Kelotnpik*

Pasal 20

Gporutor bortugas untuk t1 . Uertanggung jawab dalaia hal pcinclihnraan acsin dan pompa

a ir socara teratur dnn sciaua pcrlcngkapim yung nda d i su- uiur pompa*

2 . ltartimggung! Jawab tcrhadap pcni'uvusnn dnn pongguntmn bahan bakar*

3* Harfjalankan raosin.pompa soaual dengan sfran/permintaan Jo* go tirto aobagai Pengatur pembngi a ir .

It. Mcmbuka dan monutup plntu a ir agar racngalir kosaluron yung aoaual dengan hari gilirunnya.

5* Secopntayu wuwborituhu kepada P2AT tontcmg koruaakan-keru- aakun mcuin dan pompa baik yung b o rslfa t ringan noupun be- rfit dengan mcngial blanko yang teraodia dan diayahkan oleh penanggung Jaynb.

6 . Mencatat pemakaian, peracdiaan bnhnn bakur, udanya n lr su- ngul, a ir pompn dan autnur pengumatun.

- 6 -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 119: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

7 , tiortnnui;ung Jnwab atns kooolniuntnn dan kcboraihan ruiaah •

poiapu,

Pnanl 21

Didaltira rauncntukun iubalan Jasa kepada unsur pengurus, baik- Jumlah unlct u dan pembauinnnyn hums dituufakatknn dalam uusyu

wiirnh 11IPPA.

M li V

? 1! H U I A l A A U ‘Pnsnl 22

Poublfvynnn orgnnisasi dlpcroleh dari I• Iuran para penggarap sawah pada aronl sutnur potupn dan a ir -

porwukaan pada daeruh kerja ynng ditentukan tiap 100 ru/tlu

5 fcfl. gabnh.D itn rik uiulai bulan If - 7 , inulai berlnku data tersebut telah

disetu ju i oleh anggotaf yang manarik dona tersebut adalah - masing-iatisinf; Katun Keloinpok.

- l ln s il opurasi dari suuiur pompa, dulaio bcntuk uang Kas 11IPPA tliip -tiap por J ntnnya fy, 2?0,- ynhg ucnurik Juga ketua Keloja pole solnnjutnya d isetor kepada Ueiiduhnra,

- Dcmdn-denda yung diperoleh secara ayuli,• tfumbor-suicbcr dana lainnya diperoleh secara syah dan tidak-

taunjjikat.

Pasal 23

Masalah iuran pengniran dari suiaur pompa telah ditentukan s ia

tiia por Jan.Masalah tiurun i r ig a s i .ada 2 macaw autara In in t

1 . Iurnn untuk rnesin i

a. So lar 3 * 5 I t .b. O lle, te rd ir i I

- O lie Joe )- O l i o t a p , ) ^ U -

c. Grease 0,00lf kg,2 . Iuran untuk orgnniaoainya *

ft. Knfl lilPPA.b. Gaji Operator.

itnaalah pewbayaran iuran toraebut diberikan waktu peiabayamfl nya paling luuibat $ hari dari wondupat a ir,Tentnng tata oara pemuii('utan Iuran Ir ig a s i dari aumur pompa t 1 # liila bahnn baknr dari P2AT i

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 120: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Potani mcmbnyur Pp. 1000,-/Jnm dihitung oleh pongurua urulal . opcrnai.

;>• U I I q bahan buknr nnntinyn 3Udnh diaeruhtenn oleh P2AT. kepada

hIPPA dihitung porjninnya dnri bak a ir aumur pompn.

Pasal .I1*

(Juan loengamnnknn kokayann organianai pasal 22 maka hendnknyc- wnjib menyimpannya d i linuk llnlcynt Indonesia pndn Unit Deaa c& □ini;-loading.

DAD VI fl,i4UIl/AArI DAW HS1IUA WASAtf

i'usal 25

Pmablnunn dun pertf'uwaaan torhadup HIPPA dilaksanakan oleh Pan! tin Pongnirnn tord ir i dnri t1 , Cnmat dnn inatuuai la in - la in yang ada hubungannya dengan aa

flaluh tersebut sebagai pewbina tingkat Kccumatun.2 * Potuijaa pengairan yang moiubmmhi aaluran aekunder dan ter*

gabung dnlaia ducruh ir ig n s i pompa sebagnl ponbinn tehnis.3« Dinaa ^ortnninu yung muiubnwnlii areal auvah pada daerah 1-

rigno i pompa yang burannj'kutun, b» Proyek Pengc*mbnngnn A ir Tanah ( P2AT ) sebagnl pembina teJi

nia snmur pompa dan ino:iin powpu.

Pasnl 26

Untuk dapat mongnduknn peubngian n ir ynng aeadil-ndilnyn kepfl dn aemua nnggotn balk yang tannh uaahnnyn dekat tnaupun ynng uh dari saluran, porlu diudukuii bangumm-bangunnn Ir ig n a i ynng

berupa «1 . JJalurjin teraier.2 # Unttgunnn bag! padu saluran terrier.3 , Saluran aub turaiur b ila pcrlu.If, Uangunari pewbngi padn naluran sub tcra lor.5 , Saluran kwavter.6 . Bangunnn pembagi padu an iuran kvarter ke petak sawah*

Paanl 27«

Pelnksanann pembagian a ir diutur oebngai berikut 1

1« tfetiup blok ir ig a a i bcrhnk wondapatkan g illru n a ir pompa/- a ir puriflukusm pada hari dnn jam tortcntu yung audah d iten- tukan.

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 121: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

2 . Petani yang mendapatkan Jatah Ir ig a s i pnmpa, dlharapkan - meriglsl blanko permlntaan a ir yang telah dlsedlakan 24 Jan

, sebelum hari glllrannya.% Blanko permin'taab a ir akan syah dan berlaku aetelah d ltan -

da tangani oleh Ketua Blok dan Jogotlrto.4» SolanJutnya Jogotlrto/potanl menyorahkan blanko yang telah

tc £ ls l dan ayah tersebut kepada Operator sebagai perlntah untuk menjalankan mesln pompa.

5. Petani penerlma a ir yang terakhlr dlharuakan melapor kepa­da Operator bahwa kebutuhan alrnya telah s&leoal dan mesln

dapat dlmatikan.

Basal 28

Untuk memanfaatkan lr lg a s l sumur pompa/alr permukaan yang te­lah ada, vajib ada keglatan penlngkatan produksl yang menjadi beban HIPPA, yaltu I1. Pengaturan pertanaman.2. Po/ii’aturan penggunaan a i r lr lg a s l*3. PenyedlLan b ib it unggul.4. Penggunaan pupuk yang sesuai.5. Pemberantasan hama dan penyakit, balk prepentlp maupun ku-

ratip .

Pasal 29

Untuk dapat mengikuti semua program pembangunan Ir in a s !, H3P- PA menc.adukan keglatan yang dltujukan untuk menlngkatkan ke - trampllan anggota, yang mellputi j

1« Kursus-kursus bagi petani maju, Ketua kelompok ataupun pe­tani anggota.

2« Demonstraei plo j dan demoAdtrasi usaha tani.3. Keglatan ke daerah la in untuk mendapat perbandlngan kemaju

■ an.

1 Pufial 30

1. Kepada slapapun dllarang merubah pola pembagian lr lg a s l - a ir pompa/alr permukaan yang telah dltetapkan oleh Pembina tehnie tanpa persetujuan team pemblna.

2* Operator berhak menolak menjalankan meeln jlkalau :

a. Blanko permlntaan a i r tidak syah.

b. Tidak luelalui proeedur yang syah (dltetapkan).

- 9 -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 122: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Pasal 31

Untuk raenjaga daya guna roesln pompa, maka meoln dan pompa d i-perkenankan maksluial bekerja 16 lacu per hari. •

BAB V II

SANKS1 - SANKS1Pasal 52

1, Bllaro&na anggota/pengurus belum membayar iuran wajlb sampai batas waktunya maka mereka dikenakan sanksi 'tidak d lberl - a ir eelanta mereka be 1 urn o.embayar.

2. B ila anggota/pengurus belura membayar iuran ir ig a e i yang te­lah ditentukan, maka mereka tidak dlberl a ir aelama mereka belura membayar.

3* B ila petani mengambil a ir yang bukan jatahnya, maka t- Mengambil 1 k a l i - dilngatkan.

2 k a li - dlingatkan eecara keras.3 k a li - mereka disuruh membayar iuran ir iga

Bi double bagi yang dlcurlnya tsb.4* Bilamana a ir lr ig a s i digunakan untuk keporluan yang la in , -

seperti c-embuat batu merah, maka cnereha dlberl aankel menba yaf konsumsi bahan bakar mesln, tidak memandang lama atau - sebentarnya.

5. Bilamana a ir masuk kepetakan yang bukan jatahnya balk oenga ja atau tidak senguja maka mereka dlberl aanksi seperti pa­da ayat 3 pasal ln l dan ataa keputusan deca,

6. B ila merusak plengsengan dan tidak bertanggung jawab maka - tidak dlberl a ir selanja 2 (dua) tahun.

Pasal 33

Untuk menunjang kelancaran dari kerja pengurus maka organisasldlbantu dengan jerile-jenis buku antara la in t1. Buku daftar anggota.2. Buku daftar pengurus*3. Buku Kas H im .4* Buku Inventaris.5. Buku jam operasl raeain.6. Buku. program kerja,7 . Buku tamu HIPPA.6. Buku Notulen rapat HIPPA.9* Buku kelom pnk*0. Buku pola tanam.

- 10 -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 123: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P B H U I U P Pasal 34

Anggaran Rumah Tangga l n l d ia n g g a p e y a h , e e t e l a h d le y a h k a n o le h Rapat a n g g ota *

D1TETAPHAH DI * SUSUH BANGO PADA 'TANGGAL I -23

BAB VIII

- II -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 124: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

AWIG - AWIGSUBAK JEUNJING BUDENG

PESEDAHAN TEMBOKU JEMBRANA

KECAMATAN NEGARA

KABUPATEN DAERAH TINGKAT n JEMBRANA

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 125: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 1 -

AWIG-Al'IQ SI)DAK JELINJIHQ EUDEHG.

P e n s e lin g -e lin g Kerama Subak J e l in j in g Dudeng, duk paruman

Kerama Subak nuju rah in a S an iacara Ton, c&oih K e t ie a lc a k a 190^

tangg&l Hacehi k September 19^2 n c r o ta lia u g Ploan cita^w akya, lan lak oon a , oaha pacuarn , nyov.ipuriiay'n.'j Awic-Awig cane can pun wenten ke -

k ard i duk ioaka 190 3 , tr.hun o a ce h i 19?1 inucap oane meourat u ta v i tan mjeourat k a p ilp i la n c dc.hr. cuorusa nceuangeehan Awig-Awig otekadi -

r in g c o r punik i :OH, A U I Q H A M . V S T ;• : k « A A 3 I D H A M .

HU.RSA CITA* •

Subak \?an-:ah pccayuban Ikerama Subak ravuhing oanak Kula • vareanny^ue ‘ aa u i. tfanut drcctr. "ubak kenangtfehang Bhuwaua A gu n g ,. pewayangnnnye pinaka Dhu-jiAnr. A l i t . AcUm patemon bhuwona m akekalih • larapan ofw ta j&:;at dh itft, curclr.ninf p crayajana P engereptaning Avrig - Awig, Awig-Auig p u n ik i pako. p-M.untun Korcaa Subak oami, r i t a t k a la

I •n g u la t i tu r ngerajogang cukortanir.,? Subak,

Awig-Awig per&reii tuiwah cehanon pacuara Kerama Subak,oang-

geh k a je je ra n g r in g aakuwubdn Paoubakan J e l in j in g Budeng. S e jaba d re c ta pakemao ngemanggehang P a n ca c ila la n Ondang-Undang D acar Pa - negara Iu d on ec ia , niwah cehanan porr.turan-peraturan nyane tan wennng- kalerapaoin antuk Awig-Awig p u n ik i.

SARGA I .

ARAUAN LAN VAlfXDAriGAN PAlo.iA'iAH SUDAK.

Pawoa 1 •\Pacavrdhan punik i riewaota Subak J e l in j in g B udeng,jim bar k a -

kuwuban wawidangan nyano mewatoc nyatur Deaa t .

S ie ih .K clor : Mcnega, Subak J e l in j in g Tanan.S io ih Knncin * Subak ^egalnaja*S io ih K elod : Deaa Dudejiy.S io ih Kauh : Subak Suwuntf Bata*

Pavoo ?.»KAKUWU3AN- VA'-IDAKGAH EITBAK WIRE :

a , Papulan Saw&h-Sawnh Kaoinanggeh bebanjaran Sawah* b* Makudang-MakudAUg beban jaran Sawah K*manggehan Panubakan j e l i n j i n g

Budeng,

Sarga XI

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 126: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 2 -

SARCA I I DAS AH LA?f TECTJOW

?av»on ? .

Paoubdcan J o l in j in ; ; HviCc-irj punikii noor.iantfcehr.ng k a lih daoar

l u l r o i

Kaping 1 . P a n ca c ilc , T.iiv;\’.- He ;;r.rc, R epublik Indoneoia*

Kaping 2 . TRI 1IITA KAItAKA : n.-.nUt "c.tx.--'.;:’ i>.;; ’mwr.-.u-. A(;unr; ciwah Dhuwana-

A l i t ?uiro :a . Kahyangan : Sr.hanar. " . t ' . h y : a;i F :;:iyiu ian Subak, f>enah

ni-arcan'. ; nakr. Atria’ Subak.

b . Pavon/jan J Wnr^a Subake r.api ^.aur-han ? r i Kayatuavanaa -

Subak a id a raolih m aperavcrti p ra w ertl.c . I-alouahan : Tanah kakuwuban Subak, cahe daging nyane o i -

nanj'jjch an ggacarira tau lan Subak.

TETUJON SUEAK.Pawoe

; L uir to tu jo u Subak J e l in j in g Dudenc, utanayang ta te peraverti**

megama, rtikukuhin Loko D reote , n fjerajegan kacukertan Subak la n kacukertan paderuvcaii pavongannya nangdo p roo id e m olih ja g a td ita ,m «3alaraii, nge -

raanggehaug Dharoanin/; raaoeoawahnn,SARGA I I I

Pawoe 5*P a let 1 .

Subak J e l in j in g Sudong punik i keonterang o l ih s

Kaplng 1 . K e lian Subak Kaplng 2* W akil K e lia n Subak Kaping J* Juru T u lic Subak Kaping 4 . Dondahara Subak Kaplng 5« Juru A rah -ju ru arah Subak

In d ik ngadegaa Pon^enU-r Subak.

P a le t 2 .Pare Pen?;«mfcor Subak koadt*t:an ut-larapan pem ilihan I Kerama Su­

bak rinf-; paranau anut dudonan* p a t e n t e r Subak cowen nyane l i • nans waroa, nanging kengin u e v a l i k e p i l ih yaning kantun kecunponln o l ih I Kerama Subak.

\ NC degan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 127: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

ttgadegan pengont&r Cubak Kanutr.ng r in g ta te ca ra ockadi r in g Sor p u n ik i:

a . Mawiwit tnacocav/ahan r im ; Subak J e l in j in g Dudeng*

b . lining n u lio miwah njc*:cvc3n oc.tra la t in . ,

c . Tuwon r in g P a n ca c ila miwah Undaius-Un^ang Dacar 19^5*

d . Tan n gera n jin g kanoraycinr o l ih ;;uru w iceea .INDIK SUArtMimNINfl 5UDAK.

P a l e t 5 .

Sovre Dharmaning pengenter Su’>ak J e l in j ia g Cudong :Kaping 1 , K olian Subak : Hgcnteran" tu r ngora jogan Awig-awig miwah p c -

liiutue Pacunra Subak, ngutaaayaug n g u la t i Kaou

kortan oek a la lan n ic !:a la «Huntuu caha nyakciang, ta te c o r a miwah e en g a c -

>. karaning Paoubakau, mnitun, oaha ngenterang IKerama Subak nyucicng Kahyangan, la n Pc.cubok-

&n,Mc-lakoana minekadi ngewakilan 1 Kerama Subak,

r i t a t k a la oateHuang bebawoo r in g a a p eo ire u » i - monut D reota .

Kaping 2 . t 'o k il K e lia n Subak : K gew akilin I K elian Subak r i t a t k a la I

K elian Subak k a p ia la n g .Kaping 3# Juru T u lio Subak Nyuratang cek e lu irn yan e minekadi r i t a t k a la -

kawontenang peparuaajwpoparuaan, nyuratang - in d ik S u ra t-ou ra t cane veu tcn p a teo in ip u n r in g Subak, Miwekacaw r ik a la paruman,oedagirig paau-

tu c pf.cwara pr.runan I Kerana Subak*Kaping h* Seudahara Subak : Ngorakmakea i l i k a t a r a je druwen I Keraaa -

Sxibak, tu r jangkopin antuk buku Kao, r i t a t k a la

n i« c parunan patengen n iaktayong in d ik r a je - druwen oubake, cane narupa a r ta miwah b erftn a ,-

oano patu t kaderuwe o l i h I Kerama Subak o a o i .

Kaping 5 . Pare ^uru arah s Hgomargayang pevas'oh-warah r in g I Keraoa -

Subak cam i, r i t a t k a la wenten parum an,pekoryan, n ^ a c i-a o i , niwah midabdabin I Kerama Subak, oa nut r in g amongannyano, ngemargayang to y e r in g - o a r ik , ngemanggehaug tu r ngemargayang Awig^Awig

Subak, nudukin urnnoo p a - o l ih - o l i h P eagenter - Subak*

P a le t

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 128: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- It -

P alotPare Pengonter Subak kengin k e g e n tcc in cadurung waneng lim ang waroa,

yening *•a.K apia lang ocd a ,

b.Hapekayun merarian cak in g pekayunan ngerafja, anut kawentenang yen ing o ^ e

ketarapi o l ih I Kerama Subak.c.Ngemarganin pamidf.nda cak in g (juru '- i c e c a .d.Ngclakoanayanti lakeancno n g clen :;ita n padruweanyane Subak.

e.Vuonn mekorama rin ^ wowidna^ftn Subak J o l in j in g Dudeng.

P a l e t 5 .

PA0LI-GL1H PCKGSNT^R SU3AK P c o l ih -o l i f i Kfclia:'. Subak lan Pare Juru, mawit cak in g upon-upon, pe -

oowahan cbr.n;;-cof.;j;r, Korar.ia Subak, aenangken ngnfapung. 1 Kerata Subak

ngeraedalau -pedana, *v;ntu mc.nut r in g jirabar ec.wahnyo.ne coang-ooang, manut -

perarem.SAIKJA IV .

PawOo 6 .Sohdiian saii^; macooawahan r in g Subak J e l in j in g Hudeng, kaeinanggehan

Kerama Subak 'J e l in j in " 3udeng. Kerama Subak patut nyungkemin A w ig-A vig lan paouware, perarem, mivjah tuwon r in g peworahing Juru.

Pawoe 7 .P a lo t 1 .

S in d lih tn n i;i;il I Kerama Subak wuoau nekerana, PerQdeno nenten kcmtun ngarap maoeeawahan r in g Subak J e l in j in g Audens, utaw l kanorayang antuk I -

Kerama Subak, cane rceja larang antuk p a otik a wenten oudooanipuu w it oaking

tan t in u t r in g Avdg-Awig la n paaware, oahe n e w a li-w a li tan t in u t r ir .g p i -

tuduh pare Juru.

Pal'et 2 .Sang wucan mekorama in ucap k od i r i"< sc.\:ec ? ? a le t 1 , r in g arep tan

p o lih pah-pahan oakcluv/ir druwen i’ubak, t a l o r tail p o lih peoayuban r a k e lr i r e .

S/.tiflA V .

sviiDHAra-jAtiiiJQ kehaha s u :a k .

Pawoo

Swedharmaning kerasio fnbak patu t ngukuhaiif; tu r nyungkenin cv o ro n in g Awig-Awig, lan p ecva re , perarem % oane uanpun k op aotik ayan j o l ih I Kerama

Subak oam i, ngaje^an oukertan Subak lan ngukuhin vewedougon.

Aaing-Acitag

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 129: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

A oing-A cing Koraraa Subak patu t m e c i lih , utawi k e p il ih kade£:an

Pengenter Subak, l o » patu t ngeaargayanc ta te kramaning aaoeoawahan, na nut D reota miwah anut r in g pemintun cak in g P ertan ian .

SARGA V I.INDIK PAmiHAH

Pawoe c .Mabat p ican kawontenang rarunan-parurcan, cane ke-epah dadoo -

tk a lih p a le t lu i r o :

*ft lot 1.PoparniiUM’. ri.rCi iVi^er.i-Crr a tav i Pare Paoong Subak, haven

tenant ntiju AugKtr?. «.v>~ih (T in ‘ ’ i.: cn-.ii, ) , Hanging Paruoan F a re -

Penger.tor kongi.i kc^cntc:'.-" nv co::yabr-v.' a::v.t cakcbuwc.tan.

.'•a'H 2-Paruiaan pare Kcra n :*ubak c ? v i r.<;ewentenang nuju rahina S a n io -

oara Kliwon Ware l~ra rif;a ( Mr-cnen ca r ih ) . ii’ r.r.ging Paruuan Kerana Subak -

ca n i kengin cenyabran anut ca’?obnatasi.

Pawon 10 .Sehanan pcrunan r ii i ; : a rep , c id a lunolcoana yan caapun ketedunin

antuk oang patut nyaron(;in parum, oancranipun catenge hehnyane oane r a - wuh parurj.

Sehanan par.iutuc kautcahayang ticu^de nelarapan a;ituk c i t a lan owara in g - kup roebriyuk c iy u . Peradene tan nyldayaug, cuarane cane akehang keoang- gehang pamituo cyah .

Pawoe 1 1 .Peparuman kerana Subak ca rti, wc.iitah kaoinanggeh paagew iceoa cane

wenang nyblen putihang ta ta Pou,-enter C ubfk, aanut D reota , tu r ca lu w ir - pamutust panware, konangi?ehany o l ih pare Per.por.ter Subak,

Pawoe 1 2 .

Peparunan Kerama Subak patut kavcuteuang, qanut inucap r in g a -

rep c e je ro n in g peparuman pare Pengenter Subak, p in ga jen g I K e lia n Subak, miaktayang cedaging perencana, u toa h a ,p a k ertin Subak. Minekadi Patengen, miyakt&yang o e r a je druwen .cubake mar/rdo p o ro c id o ta ta c I Kerana Subak - oatm inge. Sehana h avoc, dar;i«.-j p ercn cana , niwah p id a r ta , K a t ite u in oah e- katiw akin paautuo antuk paruuan Kerawa ,Subak.

Sehanan pamutuc cinanggeh cepat c ik u -c ik u , patut k a tin u tin o l i h I Kerama Subak, pomekao antuk pare ju ru ca r .i.

Sehanan paroncana, cone paean;: niwakin totegenan r in g I K ero*af tan we­nang kelakoanayanf; o l ih P ercen ter Subak, oedurungo, kapikukuhing n:\tuk- paruwan Kerama Subak cam i.

- 5 -

SABOA VII. ..

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 130: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

• .►! . L i K

WiKPUSTAKAANSARGA VII

- 6 - "UNiVHRSiTAS A IRLAN

B A Y AINDIK LELUPUTAN'

Pcwoc A3.Kerama Subak paweh le lu pu ta n r in g c i l i h c in u n g g il kerama Subak,

kaunggahaug rin g .pacw ar© . i SARGA V III

IEDIK PEFdANGXIDAll

Pawor. 1 ^. iKerama Sv.’iak paweh pc-puan;;!cid, r in r c i l i h c in u n g g il kerama Subak,

oane k ap ia lan g or.r.u kauncgalumj; r in r pncv.ire.

If!DI!< t'.'jLlCUI..

Pnwor 15.

K ulkul Subak k e . t e y o U , t e - . i < - - r e \ . - o a c a n g u f ' c v u i t uekarya,pacang n g a c i-

a c i Hyatig, pacang p c . r u n ^ t c n i e r c .7 1 p a e a n , ' ; nekarya r i n g coang-coang P ajuroan - u taw i r in g Pacubokan.

K ulkul Subak tan wonan^ katc-jr.’: vc.ii ir.v cangka;iir.g kebebttoan u ta v i petuduh

K e lia n Subak K ulkul Subak netware patut d irj& lic I Kerana Subak neduning -

manut dedawuhan.

p acek , Jantoa c id o t e r o p t i nyatur Deea* -ra tee ccwr.h cane n e ja p ita n ,p a tu t ka teg en o l ih I Kerama Sareng penyanri’.v. cane Mtnten ring kiwe oiwah ten gen in g oawah, Tetanduran la n upor.-upon, cane ::a;irip riiv* pundukan, wewateoar. oareng penyanding, Kadruve o l i h 1 Ko-'c.tjo oane earer.fl-cirenc negenan pacek tu r tae -

cikan peraunduk in u ca p . Tetandurar. tanor; tuwuh u ivoh e n tik -e n t ik a n magenah - r in g wovtateoan Subak, tan dr.doc m -onin, nivah kr^inan p o c o l cang maceoawahan*N inekadi tetanduran utaw l e n tik -e n t ik a n oane kadruwe o l i h wong kerama Deoa,penyanding Subak, p e n g e r iiu I K elian Subak raatawi pare ju ru , o a k e lin g a n -oang u ta w i.p a re Juru m akelingan oang madrebe tetanduran utawi e n t ik -e n t ik a n oane naanin cawah mangde a id e k e to to r* Tur k a ican vewanengan ouwen nyane awuku ( ? rah in e ) cak in g rah in e p ek o lin g pare Jurut utawi k e lia n cu bak ,tetandu ran utaw l e n t ik -e n t ik a n in u cap mangde conpun k e to to r * Yening lin ta n g r in g waneng rahinane t a l e r tan k a to to r o l i h dang madrebe, venang I Kera.ua Subak n o to r

nyepat g a n tin g in .Sang madrebe tetanduran utaw i e n tik -e n t ik a n punika tan kayogya mawicara*

SARGA X.

INDIK HATES.

Fawoa 1.6.

Kerar,'a Subak u '.tu t n;jev,*atecin cawahuyane aoang-ooang oacih n a antuk

SARGA XI

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 131: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 7 -fiAHGA XI.

INDIK KAHYAHGAH

Pawns 1 ? .Kahyangan-kahyan^an Subak tuiuckadi Ulun Suwi, Odupui,Pare juru

ngenterang Koroma Subr.ke I'.u'.n O.c. nfreuan^ohaag D rocta Ion kacu ciaa kah

yangan punika,

Sehanan oane kaoinanggeh lo t u k , uar.ut Tc.tvo Ajcriu Hindu, tan wenang wen­ten r in g kahyangan inucap yr.tiic.r. rir.(; racu ’.^.kan, S a k o lu ir ltu h , c e cd a la ,

ton wenang iijjoran jing rir.~ kahyar.i'an ouba!:, n inokad i jr.tma kehancn c e b e l k an del, kancuntakan kopadomau, jattsa bv.cluh, o a k it i l a , niwah cendalc. cane o io o a n .

IHDIK PSKAHg : .0Pawoo l 3 ,

I Kerama Subak potu t pactikayang petuangV.u cane kengin nunggah te

dun r in g kahyangan oubak, tu r kawinten r iiif; kahyangan, manut r in g upaca- ran in g pemangku, Sahc paro biyangnyane kategen o l ih I Keraua Subak*

I K oliah Subak carenr I Pare Juru Subak, tan raerin iten in I Penaagku pang- 4a a je g r in g cooanar.iv.g kemangkuan, ngelarang pu ja p en gaotu ti w id h i, antuk p u ja Kucuma Dewa.

T A T A C A R / y N G A D E G A H P E M A N G K U .

Pawoo 19*

Ngadegan Pemangku rnangdo r in g lo n ta r pancer 3huwo.ua, a e ja lo r a n an­tuk cecuaponan I Kerama Subak ca rd , a e c ii lih I Kerana Sarep^ t e t ig a ( t i -

gang d i r i ) , cane k eca lonan peaangku, e o la n tu r nyane kounggahang r i n j Pa -

ouwaro.

sarg:. xii. h o i k e-asucia :’ aii.-c pAsraiuut

Prison 20,Pare Juru tan naren nur.tup. I Koroma TVic.':., maagdo ngadegan kacu­

c ia n , oaho n ite n in pou org in kerar,sa cano k a cin w .,';;eh n ga leteh in g Paoubakan* Ring Pacubakan tan v'o-;cng •.fenton baraiu; letc-h , rtinekadi gegawanins vong - p e jo h , miwah cane c io o o a nr.nut tr.tue Ai:.v.:a v:.n ap.e niemumg wenang tiw ak in

pomidanda roanut p ocv ora ,Pawoo 21•

Perade wonten c ih n e kadur oen ggolan r in g oubak, I Pare Juru d i - g e l i o ngutcahayaug pom arioudha, muiaoan r in g oang putuo, Upakara niwah - reruntuhan ipun patut k ea jegan* Keramn oubak cami t&cngda n in u tin cape

n goater pure ju ru oubak.

SABGA XIII.-*..

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 132: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 8 -. SASGA XIII.INDIK GAIilA.

Pawoc 22,

Yan ana wong kakung liyaaah wong P aw cctri r in g Sawah, tu r k e te n g e r - an , Pdtut wong ik a maricudha lo te h in g oawah.

Pawoc 23.

Muah yan ana wong akokuhou r in j; =aur.h, lanang i o t r i , cahe k eten g er- an,w ong lanang nynnah p a w ectr in ie , wonapg 1*0113 ik a c ic ip ,m a rie u d a lo te h in g

oawah manut l in k in g Again a , tiaho koda»de r:a:;ut paeware.

Pawoc 2^.

Muwah yan ana vor.;-; k ete iv 'tran a lk rn /jaiain romcuia, r in g Pacubakan J e l in j in g Budeng, wenajr-; w c i k r . 'itriLU’ ila letuh ir.g cav/ah ( Pacubakan ) - cahe k e tib a k in flando r.ian'it j-cnwara.

SAHGA XIV.i h d i k r.AsuicER-rA:: c u b a k .

Pawoc 25.Kerama Subal: porado peroan;:<;uH Jati'.a nelakcar.a ducta icinekadi

durooara r in g o r ta berana, r in g to y o , t a l e r r in g cane tio ca n ,k ep a n e guh- r in g pecavahan, patu t d ig o l i o utawi prorjar.gko a tu r uning r in g Pare Jt»ru«

fiubak. I Pare Juru Subak d lg e l l o n orek ca in , tu r n idabdabin w icara inucap ja n to o puput.

Pawoo 26 .

^ilih oinunggil pecawahan I Kerala Subak kotiben oertna utawi - katoyo baya, miwah kirong toye, I Kc-rana Subak rcarvjde digelio atur uning rillf' pare Juru fiubak. I Pare Juru digelic mirekcn tur ntfutonhQycng oa- kebuatahing ipun, nir.nrd© totanduranne prooido katulungan.

Pawoc 27 .Sano wenang iv.m.-ocin n inekadi nutucmig w ica ra , r in g Pacubakan -

p in g a jen g K elian Subak caren^ para Jurune, pemutuo I K elian Subsk la n -

pare Juru, aedalang paraa p a roo , cM ulung oebayan ta k e , oane n g a p ti k e - te r e p t ia n r in g pekernman.

Pawoe 28,

Sehanan w icara cane mewiwit co ra h , oakeluw ire niwah k ocia a n jgeh nungkaoln da tin g Awig-Awig Subak, patu t n g era rio kebaocan, o&he katepa c in iwaug pa tu t nyane nelcr& pan antuk b u k t i, c a k o i, i l i k i t e .

S A R G A X V

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 133: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 9 -SARGA XV.

S U K E R T A N ' ' ^ A L U N G A N .

Pawoc 2 9.

SeJeroninj> ?*cubr>.an katercptic.i\L'» ‘T-u kavjenaatfau nGangonan,utawi npelurabar vew alvin rA v rin'; cavali. Peradene wer.ten meniiruj, nsan&onan utawi- n^elurabar wowalun^an rinj; v;owi0.a:ipa:i onbr.k Jolinjin?: Sudenc P&tut I Pare - Juru >i£elemokin, mapawuntfu ri:v: car./' nc-O.ruwo vewcluncan inucap* Peradent: - pauufluu I Pare Juru tan kati;'.utj.r», vena::;; uevaluttrjaune kctaban kebakte ring pare juru cubak. S:.ufj raadruwe wewa\uir:c\n kekctivaUin jinah panebuo - manut perarom.

Pawoa 3 0 .

Kerama Subak perad en e raer.tancr.nih vrcwoluntjc.n n g e le b , tu r nede miwah

n g e r u G O k te ta n d u ra n r in ? ' Peoaw ahan, wewaluni;en punike wenang k e ta b a n , k e -

b u at r i n c genah pare ju r u oubak, cahe aauc madrebe waluuyan punika k e t i v a -

k in Jin a h p&nebuc manut dedudonan miwah p e ra re o miwah pacuw are.

Pawoo 31•

Y ening wanton pGnyangoti i t i k , ngangonau i t i k uyane r in g Subak J e -

l i n j i n g Dudeii^, p a tu t pc-ngc.ngon n ik a k a k e n in in u t p e t i manut paw ilan g an i t i k

nyane aowang-covfanc a^ung a r t a manut pacw ara, cahe k e ja n g k e p in an tu k i l i k i t a

( o u ra t panugra } ca k in g K e lia n Su b ak .

S A R G A X V I .

S U K S R T A N H I N A

Pawoc 32.

Yan an a wong n g e re re h u ltra r in g te la b a h , r in g to n b ak , r in g c a r ik

m e ja la ra n g an tu k nubo, nunbog, ngempol te la b a h , ngokoh puudukan, can e nga

wenang ngaru oak wong ik a uenang kedanda nr.r.ut p erarem .

S A R G A X V I I .

IHDIK F A K I E A t l D E

Pawoa 3 3 *

Kerama Subak weuang niwakang panidanda r in g I Kerama Subak oane

o i o i p , n u ngkacin o e d a g in g in A w ig -A w i^p ao v are ^P eraro o . P«niwak danda

inuoap kelakoan ay an g o l i h p a re Ju ru Subak m inekadi K e lia n Su b ak .

Pawoc 3^.Paraidanda cane katiw akang p a tu t M a n u t r in g paeware A v i^ -A w ij,p « -

r a r e s Su b ak , Danda cftno merupo J in a h muang r a je b e ra n a n g e ra n jin g da lo o -

Druven Su b ak . Pah-pahan danda in u cap u a le r k aetau g an k a t ib a r in g oang me-

la k o a n a la n pare ju r u , wamit dudonan kaunggahang r in g paouware Su b ak .

Pawoo 35 •

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 134: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Pawoe 55*

Kerama Subak oane lanfjkungan ring tigang cacih ouwen nyane ngelugu, tan naur dedandan utawi urunan, wrnan£ pafiruwean wong ika kerompag, cioe - ring indik adat Agama. Anut rin(- penrjargaan utawi pewilangan danda»utawi - pewilangan C.auda1utaYji urunan, cane ja ja katurin.Rerampagan wenang kelakca nayang, olih pare juru pengenter Subak carai, kecarengin antuk kerana cubric mekatah 15 diri make sakoi. San;? irercr.ipr.g ten dadoc iigalang-ngalangin cang ngerampag, tur nyare:v$in capemar^in cerar:pcir;anne nake cami. Sang ngeramp:.p cangkaning nyaron;jin capemargin reraMpr/'f.nnc; make oaoi. Sang ngerampag Gang kaning d&rc&ua n^am’iil barang roraupu^c.imc, uane napengarga nanut agung alit utang I Keraua inucap duk kerarapag. Pare juru ciiteketang mangde barang -barang rorampagaijno (Ujielic katebuo novanc-iif; 10 rahina, Yening pracide ka» tebuo, tnenut ring pawilau^an koh utanr i:;/a»e, barang reranpagan ika patut - kawaliang rinn aanf

Pawoo 35*SanG ugorarapag tnacon^-ker rin# pan^eraca, mangde nenten janfcoa nun£

kaoin tata karaanucane, caluir cita, vakiya lan lakcana, jnarep ring cang - kerampag aodpunika taler ngeninin riiV;: caluir b&rong-barang oane patut ka.a tamayang manut Aganc,, nonten dr.doo l-r&ranpag.

SiSGA XVIII IKIiHC ?A5T»ARA PARAK3I

lawoc 37«Pev'aruraan Subak r^awontoi.an;: perarer. paaware nyungkemin Awig-Awig

Subake nung^al anut dudonan. cahcuan perarer., patut oeheluan ringAwig-Awig. .

Pawoe

Sane patut jraun't'jrhan;; rin;; pacuware, perarew cakeluire : Devc.oa- ngawiwitin penu.rgi cakoluir Rin,'; Panubakan. Pawilanj'f.n pauyahcah dagiug - Awig-Awig, oane muatang Agung alit CanOa cabe panikelaunye* Tate eulur - ngemargiang Awig-Awig, taler cohanan indik oane ngapti kacukertau Subak*

pawoe 39.Munijguing pacuwaro perarora, inucap komargiong oeocujnme kebiyokte

yan tur kacumponin olih I liernna Subak ring paruman,SARGA XIX.

IW'.IAll NGUWWDHIH AWIG-AWIG*

Pawoe *+0*Seddgiug Awii:-Awig inucap ring arep, peradene wenten daging nyane

oandang kawewchin, utawi kokirr.ngin, wenang I Kerana Subak cami nguwah - nguwuwuhin Awig-Awig, pacuwaro lan jierarooj, 00jalorang- antuk peparuman - kerama Subak oarang cami.

- 10 -

SARGA X X . . . .

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 135: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

S A R G A X X .

i::ix ?aku?ot

Pr.woe ,,(1 •

P a r e J u r u S u b a k r ' t - r c - c a v ^ h r . n , u t a n a n i p u n K e l i a n S u b a l f c e j e r o n i n f

n g e r a a r f j i a n u c c t l a : ; i n r A u i r . - A v n . f j v j i t i v t n n ’ m a t p i c f t n r i n ” c s h a n a n P a r e y o g y a -

c a n e n g a w i y e n a n ; ; , i * i u f ; " e v i . ' . a n ^ a r - , v a m t r i n . d c - c a , K a l a P a t r a a j e v e u f e n -

n a n g n a n ( ; d q n e c i d a t u w u c r i i i " S i n ; ; ^ u r u ’ ' i o o c a n i n c a p a n g p a n ^ e w e r u h a i w a h

o a n e o i o c a n .

A w i y - A w i j j p u n i k i k a l i n ^ c t a n r a n i n o l i h u c - l i a n S u b r . k l a n p a r e J u r u A r a h -

S u b a k , m a o o c a w a h a n * u i . k c c i h n e i i a t t u t u o A v i j - A u i j ; l a n p a c u w a r e p e r a r e o .

- 11 -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 136: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P A S U K A R E H I N E K A D I P A R A B E M

P e n g e l i n g - e l i n g p a o u w a r e , p o r a r e m , X o r A n a S u b a k J e l i n j i n # B u d e n g

n g e n i n i n T a t o k e r a m a n i n g p e c a w a h a n l u i r n i y a k a d i r i n g o o r p u n i k i :

P a w o e 1 •

S U A D A R l i A N I . N O P A R E J t f H U .

f r m P o . r o J u r u n e n t e n n g e m a r g i a n g p e w e . r a h - w a r a h u t a w i n g e r c w u h a n g

p o r i n t a h m o r u p o c u r a t , r i n g K e r a m a S u b a k u t r - w i k u l e w a r g a n n y a n e , c e o e n g k e r

2 r a h i n a c a d u r u n g e p a t u t I P a r e J u r u i k a k e d a n d e n i k e l p i n g k a l i h o e c a l a h

a n I K e r a m a *

P a v / o c 2 .

Y a n I P a r e ‘ J u r u n e n t e n n g e r . i a r r j i a n g 1' e w a r a h - w a r a h j a n t o c p i r t g k a l i h ,

p e r e n t a h o a n e p a t u t k a t i b a r i n / ; I l ^ r a u o S u b a k , I K e r a a a c a n e p a t u t k c -

a r a h i n , r a a p i g u n a n n a p i k e I P a r e J v v u p u n i l c e k a n t u n k e a a n g g e h a n g u t a w i -

k a g e n t o o i n o a h a n i b a k a n i l c n S e e e k a d i r i n ; ; r . j e n g *

P a w o o 3 «

Y a n p a r e J u r u n e n t e n n g a r a h i n I X e r a r c a S a n e p o l i h g i l i r a n p a t e l i k

j a n t o o n e n t e n w e n t e n i p u n o a r e n g m o t e l l k , I T a r e J u r u p a t u t k e d a n d e n i k e l

r i n g o e o a l a h a n I K e r a a a i k a ,

P a w o o

Y a n p a r e J u r u t e n n i t o a k c n d o . i u i a R i n g s a i n ; p a t u t k e d a n d B , y a n p a r e

J u r u n g e l e n g i t i n p a d r u w e - a n S u b a k , y a n I ’ C e l i a n S u b a k , u t a w i p a r e J u r u -

t a n n g e r a a r g i a n g u p a c a r a , t a l e r t a n n e r e n t a h a n r i n g I K e r a m a S u b a k o a n e -

p a t u t o a r e n g n g o l a k e a n a y a n j . . , p a t u t I P a r e J u r u l a n K e l i a n S u b a k ' R p . 1 * 0 0 0 , -

o a h a n g e w a l i a n g p a d r u w o a n S u b a k e s a n e k a l e n g i t a n *

P a v o o 5 .

i N Y 3 R A ! i P A N Q hl’KDUK JiA'.I i i A E G I

Y a n a u a w o n g n y o r a m p a n g i n w u n d u k , n a r g i t c a r i k , y a n t a n c a k i n g k e ~

b e b a c a n p a r e j u r u w e n a n g c a d o k a n c r i n ' ; K e l i a n S u b a k , y o n j a t i t a n a n u t -J

m e k e r a m a * w e n a n g w o n g i k e d a n d e m a n u t p e r a r e u .

P a w o o 6 *

1 N G U R U G H A R G I .

Y a n a n o w o n g n g u r u g m a r g i c a n g k a n n e n t e n w e u t o n k e b e b a c a n o o k i n g

p a r e J u r u , p a t u t w o n : ; i k e k e d « m d < ? n a n u t p e r a r e o o a h a i c o l o n y p c n g u r u g -

i k o J a n t o o m a r g i n ® b o c i k .

Pawoe ?

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 137: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 13 -Pawoc 7.

N G U N G G A H A M G S O H I R I U G K A R Q I L A N H G U R U G T E L A 3 A H

Muah. yan ene wong ngurugan cocii ring margine, ring telabah,^elin^ing, patut wong iko katiwakin dande manut perareu caha ngewaliang ooai ike ke - aawah niya.

1'uwoc fl.A i i i n u ; - K i r i u

Yan ano wong amipihi telabr.h, jclinjin^an, »HarEi, genah "Pura, jantoc liwat rin,:; watec pacek, yan kctaugehan wenang wong ike keni- manut porarora.

Pa’foc 9,U Y A F U H j k l i k j i ; : g a h .

Muah yan ane ’./on;; nya-iv.h ^linjingan psnsarabilan/Pongutangan toyo cane carapun k&cumponin, Peradene yan tan cakiu-; patuduh pare Juru Subak, wenang wong ike keni dando f.".au»*.t perarer.

Pawoc 10.K E K A E Y f . M K Z K A L U J .

Palet 1 .Yan ano uong mekaryan kekalen, rinL; cawah pc-karyan wong lian,patut

mecadok ring oang madruwe cawah, crnang I'elian Subak, yan tan lila cong - medruwe cawah cane keni kekalen tan wenang csekarya kekalen. Yan kapurug- wenang wong ike keni dande nanut peraren.

Palot 2 .Peradene cawah iko mebuat pican jr. tut kokaryauang kekalen,pengaiB-

bilan utawi pengutangan toyo, cane kraar;;inin riug cawah wonj lian,iniik punike patut I Kelian Subak lan pare Juru Gubakc, nawocin careng eang - madrebe cawah cane keni kekalen. Yening carapun ingkup wenang I Kerama - Subak cami ngarap oami kekalen ika. Sang tuadruwo cawah tau kayogya oawi- cara.

Pavoc 11.Yan ane wong ring tegal niya nandur tanam tuwuh, utawi entik-entik

an toru ageng, ring tanah togalan utawi pckarangan, deruwen wong Kerama- Ceoa penyanding Subak nicceoawahan. Yening caetanduran wenang macelat 5 - (limang depe ), oaking watec. Yan tetanduran/tur ngungkul newactu Ngebkeb ngungkulin tanah cawah wong lian, wenang rabacan(kototor)manut cepat - gantung ring uatec. Pengelakcana pGngeriyin patut I Pare Juru Subak nya- dokang ring cang roadrobe tetanduran utawi entik-entikan oano ngungkul - riug cawah mangde katotor anut *<r.tec. Peoadok punika pewaueng 7( 7 rahi- na ) c u w g u nyane cakin;: rahinan pecadok I K'.re Juru, Peradene langkung - 7 rahina tan inucapytan katotor, v.’onau^; I iCoragia Subak notor nyepat - gantungin ai\ut ring bateo. Sang oadrebo tf.ru tan kayogya mawicara.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 138: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- -

H e p a g o r a n a n t u k t u r u o r i n g w o w a t e c a n S u b a k f f i e e a » / a l i a n » w e n a n g t e -

g e h n i y o a m e t e r . t o n g o h ( 1 , 5 0 C m ) * S e l c b i h n y a n e p a t u t k a e n t e b . Y a n a r . e -

w o t i g n a m u r u g w o n a n g * ? o n g i k a d e n d a R p . 2 5 0 , - l a n t a n g p e p a ^ e r o n a B e t e r , -

t u r k a t i k e l a n g m a n u t l a n t a n g p e p a g e r a n c a m i . Y a n a n e w o n g n g a r u e a k p e p e -

g e r a n w o n g l i a a o a n e e a w p u n a n u t r i n g t o t e k e r a m a , w e n a n g w o n g n g e r u e a k

p a g a r i k a d a n d a m a n u t p e r a r o m m o l a n t a n g a m e t i e r , t u r m a p e h a y u p a g e r i k a -

m a n d a k a d i m u l c t ,

P a w o C 1 2 .

MERUSAK TlSMl/KtT PETAKtf PATAL H u a h y a n a n a w o n g n g e r u c a k , n g i n g o i r a n t o a u k u , b s n t a n g f p e t a k u -

p a y a l , c a n e t a n p a t u t k a r u c a k c a h a t a n p o l i h k e b e b a c a n c a k i n g p a r e J u r u

p a t u t w o n g n g e r u o a k i k a d a n d a r s e n u t p e r a r e m o a h a n g e m e c i k a n p e c a k r u a a k

i k a ,iPawoe 13.

UYOLCNG TOYO.

P a le t 1 .

Y a h a n a w o n g n y o l o n g t o y o e a w a h p e n y a n d i n g n y a n e , p a t u t w o r .3 i k a

d a n d a m a n u t p e r a r o m .

T a lc t 2 .Y a n a n a w o n , - : n y o l o n g to y o * : i l i r a r . r i t a t k a l o n i n g t o y o m e g i l i r p a

t u t w o n g i k a d a n d a k c h nyane manut ^eraron . P e r a d e n e - wong i k a t a n e a r i -

a n g k e n i n t a c c i h n e b u k ti toyon c n gcran jin g r i : v ; e a w a h n y a n e , p e r a d e n e t e n

n g a n g k e n w e n a n g won;; ik a ngeningen ra^a r in ;; p e n g a l a p a n e a w a h m e c a k o i -

. w i d i m i w a h p a r e j u r u Subak, Yening i k a p u r u n o e k a d i i n u c a p w e n a n g

w o n g i k a l u p u t r i n g d a n d a .

I’awoo ih .

N G E M P 2 L UTAV/I UGAIIGAH F - ‘. H C 2 M P £ Z r TENUKU M u a h y a n a n a w o n g n g o w p e l t o m u k u c a n e t a n p a t u t k e e m p e l , u t a v i -

n g a h g a h p e n ^ o r a p e l t e n u k u o a n e t a n p a t u t k e g a h g a h , o a h a t a n p o l i h p e n u g -

r a n p a r e J u r u , w e n a n g w o n g i k a k e t i w a k i n d a n d a m a n u t d u d o n a n ;

R i n g T e n u k u p e m a r o a n k o n i d a u d e R p , 1 0 * 0 0 0 , *

Ring Tenuku lim a -lim a ” " Rp. 5 ,0 0 0 , -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 139: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 15 -P a w o c ^5•

M A S A K G T E M U K U .

S i l i h o i n u n g g i l I K e r a m a S u b a k p a c a n g r a a e a n g T e a u k u r i u g p e -

n g a l a p a n , a u t u k t a r u p a n c u n g , u t a w i n g a n g g e n p a y a l G o t t e n , p a t u t p e c a d o k ,

r i u g p a r e J u r u S u b a k , I P a r e J u r u S u b a k l i u r e k o a i n t u r m i u t a n g c o r l u h u r

n y a n e g o u n h t e r o u k u i n u c a p , Y a n t a n m e c a d o k r i n g p a r a J u r u , c a k i u g m e p a -

c a n j j n g e r a g a p e r a d e n e p e p a c c n g a n t e m u k u i n u c a p l i t i t a n g t e g e h , w e n a n s -

w o n g i k a k c u i k a i n o l i h p a r e J u r u , w a n g l e k e p e n d e p i n . P e r a d e n e t a n k a t i n u

t i n w e n a n g v r o n g i k a k e t i » a k i n d a n d a c u ’ n u t p e r a r e m c a h r . t u e c i k a n p e p a o a n j

t e m u k u J a n t o p a n u t r i n g p a t u d u h I r a r e J u r u S u b a k .

P a w o o l S . ,

H E T E N G I . J S A t f A H W O N G t S N T / . K A i l U T K E J U M A .

M u d h y a n a n a w o n g n g e r e r c h T o y o k e r a n j i n g o n r i n g . o a v a h w o n g -

l e n , o a n e m a t e t u j o n n g e r u c a k a n t e t a n d u r a n w o n / ; l e a , y a n k a n # a d r u w e

c a w a h i k a t a n l i l a , t u r k o c a d o k a n g r i n g X I ' e l i a n S u b a k p a t u t w o n g n g e o -

b a h i n o a w a h i k a k e d a n d a m a n u t p o r a r e n .

P a w o c 1 7 ,

M G O T A H G T O Y O R I U G S A ' . / A H H O N G L E M

Y a n w e n t e n v o n g n g u t a n g T o y o r i n g c a w a h w o n g l e a n e v a o t u n g c -

‘r u c a k t e t a n d u r a n y e n i n g c a n s a d r u w e t e t a n d u r a n i n c u c & p t a n l i l a t u r k e -

c a d o k a n g . r i n g I K e l i a n S u b a k , w e n a n g w o n g n g u t a n g t o y o i k a k e d & n d e •

m a n u t p e r a r e m .

P a w o c 1& «

U A 7 S L I K R I f f G t S K A R O H .

Y a n c u t a w o n g p o l i h g i l i r a n < n g e r u b a h j a n g k a a n ) o a t e l i k r i r . g

p e m a r o a n , y a n t a n k e t a n g c h a n o l i h w o n , - ; i k a g i l i r a n , u u r e k f j a i n r i n < c > v —

p e m a r q a n n e , p a t u t w o n g a c t e l i k i k a k e n i d a n d e m a n u t p e r a r e m *

P a w o c 1 9 .

R i k a l a T o y a n o m e g i l i r , t u r k a e t a n g a n o l i h p a r e J u r u S u b a k * -

m a n u t p e n g u n a d i k a n I P a r e J u r u , c a p a o i r e u g i c a n e p a t u t c a w a h a y a n e k e

e m b n h i n t o y o , I K e r a m a S u b a k c i o c a n c a n o d u r u n g k e p a t u t p o l i h t o y o t o n

k a w e u a n g a u n g e t o b a h i n c a w a h n y a n e . P e r a d e n e w e n t e n - o e m u r u g o e t i n g k a h k a d i

k o p e r i n g t o y o w e n a n g w o n # i k a d a n d a R p . 1 . 0 0 0 , - a k e c o r a n .

P a w o o 2 0 .

I P a r e J u r u S u b a k m a n c d e n * m a p * v w e h - v a r a b r i u g I K e r a n a S u b a k ,

o i i a k t a y a n g i n d i k p e m a r g i n t o y a n e , y e n i n g I P a r e J u r u t a n a a p e w o r a h - v a r a h

r i n g I K e r a m a S u b a k , m e w a o t u t o y a n e k e g i l i r , u t a w i I P a r e J u r u k o p u r i n g

t o y o w e n a n g 1 P a r e J u r u i k a < 3 a n d e m a n u t p e r a r e m .

Pawoc Hi. .....

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 140: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 16 -

T A N T E D U N M E K A R Y A U T A W I N G A C I - A C I H Y A N G .

R i t a t k a l a I K e r a m a S u b a k t e d u n r a e k a r y a , u t a w i n g a c i - a c i w i d h i , a n u t

r i n g g e n a h n y a n o o o n u t p e w a r a h - w a r a h I P a r e J u r u p e r a d e n e c i l i h n u n g g i l r

. 1 K e r a m a S u b a k t a n t e d u n u t a w i t a , n n e d u n i n p a t u t I K e r a a a i k a k e t i w a k i n -

d a n d e m a n u t d u d o n a n l u i r o • :

T a n t e d u n m e k a r y a r i n " e m p o l a n . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . d a n d a R p , 5 0 0 , -

T a n t e d u n m f c k a r y a r i n p t e m u U u . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . d a n d a R p . 1 0 0 , -

T a i i t e d u n m e k a r y a r i n r ' v e w e n g k a n , m i n e k a d i r i n g

w a r g i , r i n j - ; t e l a b a h , p a i i m n d u k * . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . d o u d a R p . 1 0 0 , -

T a n t e d u n m e k a r y a r i u g w o v a n g u n a n n g a y a h i n t u k a n g " R p . 2 5 0 , -

T a n t e d u n n e k a r y a n a n c l u r t u w i u t a w i t o . r u p e -

n g e r e m b u n . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . d a n d a R p . 2 5 0 , -

T a n r a u h m o n d a k t o y o r i r . i : b u n g a c . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . d a n d a R p . 5 0 0 , -

T a n r a u h n e d u h . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . d a n d a R p . 5 0 0 , -

T r i n r a u h n g a t u r a n g o a r i n t a h u n r i t v j p u r a b e d u ­

g u l . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . d e n d a R p . 5 0 0 , -

K a w e w e h i n d a n d a n r . n u t p e u ' ; h a r ( - : a f . n p a n t u c ^ r i n t a h u n

T a n r a u h r i k a l a n g e b e k i n r i n g p u r a b e d u g u l . . . d a n d a R p . 5 0 0 , -

T a n r a u h r i k a l a N g u o a b a r i n g P u r a " ' . c d u g u l . . . . d a n d a R p . 5 0 0 , -

T a n r a u h r i k a l a D e t a r a m e l e l a c t i k e S e - g a r a . . . . d a n ' l a R p . 5 0 0 , -

T a n r a u h r i k a l a p a r u t a a n . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . d a n d a R p . 5 0 0 , -

P a r a i d a n d a i n u c a p k a t i v m k a n y e n i n g t a n w e n t e n p e o a d o k a n , y a d i a c t u -

w e n t e n p e o a d o k n a n g i n g t a n a n u t r i n g d a g i n g A w i g - A w i g , w e n a n g w o n g i k a -

d a n d a k a d i u c a p i n g a r e p .

P a w o e 2 2 .

T E H G E 3 E P .

S i l i h o i n u n g g i l I K e r a m a S u b a k P e n g e r o u h n y a n c k a c e p c a p u n i k a p a t i i t -

k e n i j i n a h p c n g e s e p k e h n y a n e c a t e n g a h r i n g p a w i l a n g a n d a n d a .

P a w o o 2 j .

N I N G G A L I N P E K A R Y A H P 2 H G A C I L A N P A H U r l A N

S i l i h o i n u n g g i l I K e r a m a S u b a k n i n - ^ a l i n p e k a r y a n , n i n g g a l i n n g a c i -

a c i 1 n i n g g a l i n p a r u m a n , c a d u r u n g p o l i h k e b e b a c a u c a k i n g p a r e J u r u p i n g -

a j e n g I K e l i a n S u b a k p a t u t w o n g n i n g g a l i n I n u c a p k e t i w a k i n d o j i d a R p . 5 0 0 , -

Pawon Zk

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 141: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 1 7 -

P a w o o 2 * f .

P E P U A N G K I D .

I K e r a m a S u b a k t a n n c d u n i n m i n c V . a d i r . * e k a r y a , u g a c i - a c i w i d h i , -

P a r u m a n c a n e k c t i b e n k a p i a l a n g t u i n e k a d i :

1 . S u t i f j k a n r a h c t t a n w e n t e n c a n e p a t u t U e n i k a i n o e d a l n g a y a h .

2 * H e d u w e k e l u a r a o u n g k a n r a h c t , ( n g o r e r e h t a n b a ) .

3 * M e k c r y a A d a t f a d e w a o a n .

t f . R i c e d e k l u n g e c a d u r u w j p o l i h w c r c h - w a r a h .

5 * K g u p a c a r a / l l g u p e c a r a c a n a k k u l o w a r g a n n y a n c - o c d a .

P a w o c 2^ a *

W 2 M A M 0 P E P U A K O K I D

1 . S u n g k a n r a h a t , p o l i h p o p u a n ^ k i d G & G a n g U e r 2 4 h a r i / 8 k a j e n g . Y e n i n g -

< > k a r i o u n g k a n p a t u t k e r e r e h a u p c n ' j a y a h l i c . j i .

2. N g e r e r e h t a r a b a , d a d o c c t e p u a n ^ k i d n k a j c - n g *

3* MGkarya a d a t N g a b e n , p o l i h n i o p u a i v : k i d a c a c i h .

* U M e k a r y a a d a t l i a n n i n e k a d i , ? c - l u b u l a n i n , l l o O d a l i n p o l i h o e p u a n g k i d -

a o c o i h .

< 5 . M e c a r u , n g Q r o r a o i n , n y a r a b u t i n p o l i h n e p u a n g k i d 15 r a h i n a *

6 * K u n d a n g a n ( t u g e l a n » w i c a n , r a i n d o n , i p a h ) n £ : u l i n c p o l i h p u a n g k i d a k a j e n g *

P a w o c 2 5 .

L 2 L U P U " A N *

S c n o l c a w e n a n g a n l u p u t r i n g r . y r . h a n m e m a t a n a t u r i n c c u b a k , r i -

t a t k o l a t c d u t i k e r t a n a c a u t a w i t ; e r j c . d o w * c a n s o a t h p u n k e p a o t i k a y a n g o l i b

I K e r a m a S u b a k , m i w a h P e u g c u t o r S u b a k s a m i n i n e k a d i l e l u p u t a n , r i n g -

p a r e P a i u o n g D e o a n e k o c i n o u g p e h p n u e l i e i a n .

P i d a b d a b p e o e l i o i a n k e o p a h d a d o c t e t i g a l u i r n y a n e :

P a l e t 1 .

P A M O N G D E S A .

P a m o n g D e c a n i n e k a d i K e p a l a D e o a , K e p a l a D u c u n , L u r a h t J u r u W a -

r a h D i n a o S a n j a r , P a r e P a m o n g D e c a n e o a n e o e d u w e p e k a r y a n r i n c c a r i k -

J e l i n j i n g D u d e n g , k a i c e n l e l u p u t a n r i t a t k a l s . t e d u n 1c e r t n n A o n * x * n i n c "

t e d u n g e g a d o n p o t u t I P a n o n g D e c a i n u c a p t e d u n n g a y a h *

P a l o t 2 .

P A R E T U K A N G S O H A K .

P a r e t u k o n g - t u k o n g S u b a k k e i c e n l e l u p u t a n r i n g p e k a r y a n r i n g

v e w e n p k a n r o i n e k a d i r i n g m a r g i , r i n g t e l a b a h , r i n g p e n u n d u k . N a n g i n g -

I P a r e t u k a n g k e k e n i n i n a y a h a n r i n g w e w a n g u n a n - w e w a n g u n a n , n i n e k a d i -

r i n g w a n g u n a n b a l a i S u b a k , w a n g u n a n P u r a , v a n g u n a n L u m b u n g S u b a k / P u r a

w a n g u n a n k o w c r m a n d i / V I . C * m i w a h c a l u w i r p o a e g o p t a n t o r K e l i a n S u b a k * -

P a l e t 3 . • • •

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 142: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

• * 18 -

P a l e * 3 -

P A R E P E M A N G K U

P a r e p o m a n g k u t a l e r k e i c e n l e l u p u t a n n g a y a h B i e r a a t a r a a t u r i n g -

w e w e n g k a n . M i n e k a d i p e t i a n s k u k a y a n 3c .11 S u b a k , p e m a n g k u k a y a n g a n T i g a -

D e o a l u w i r n y a n e m a n g k u P u r e P u c e h , m a n g k u P u r e D e c a , o a n g k u P u r e D a -

l e m , m u n g k u P u r a d a n g K a h y a n g a n . A y a h a n p e m a n g k u i n u c a p , m a n u t r i n g -

o o C f t n a n n i n g k o m n n g k u a n , m i n c - ^ a c H n y a h a n r i n g P u r e n g a c i - a c i w i d h i n g r . £

d i n i n U p a k a r a - u p a k a r a o a l u t i i m y a n e . l e l u p u t a n a y a h a n i n u c a p a i e w i w i t -

r i n g n m a t a n u i h n e c u r a t c a k i n r S o n g G n r u W i c o c a c a n e u e a w i w e n a u g a n , -

k a t i b e r i n g I K e l i a n S u b a k .

P a w o o 2 6 .

S U K E R T ; . H F S H G k Y A ! ’. .

I K o r a m a S u o o l ; t a n h a y O f j y a n e d u n a i v p e n g a y a h k a n t u n a l i t , p e ­

n g a y a h o a n e i w e n a n g t o O . u u e n n r . p a n i p u u c r o p u n no y a o a 1? w a r c a * P r a -

d e n e w o n t o n o a n e p u r u n c i o m u r u g w e n c . n ; ; » r a n ; j i k a k e t i w a k i n d e n d a R p *

2 5 0 , - D e d a n d a n i n u c a p r i n g a r e p m i n e k a d i d a n d a a y a h a n , p u n i k a o e k u -

t a n g a o ’e l i d * Y e n i n g m e k a r y a j a n t o o k a c o r e t a l e r I K e r a m a I k a t a n t e d u n

n g a y a h d e d a n d a n i n u c a p k a t i k e l a n g ,

Pavfoc 27*A R E P A U L I H G G A H P 2 K A R Y A N *

A o i n g a d i r i p e n g a y a h k e r a m a S u b a k , k e n g i n n g a y a h c a r i k p a l i n g -

a k e h a p a n g a l a p a n / a k e c o r a n * Y e n i n g g a r & p a n e a w a h l i n g g a h n y a n e l i n t o n g -

a n r i u g p u n i k a o e o i c a n i n g p u n i k a p a t u t k e a r a p e l a a *

P a w o e 2 u .

P E H G A M F E i y p S W U M ^ A S A N A Y A H A N .

Y c - n i n g l i n t a n g a n a r e p a n n y a n e , p a t u t c a l i n t a n g p u n i k a k e a j u p e l o r .

a o l n g - a o l n g O . O l O h a * k e n i j i n a h p e n g a m p e l R p . 100, - k a t i k e l a n g r i n g

l i n g g o h e a w a h o e o i c a n i n g a r e p a n * Y e n i n g w e n t e n I K e r a m a S u b a k o a n e

n y a r a t a u g n u f l b e e a y a h a n t a l e r k a l u r c r a o l i h I K e r a m a S u b a k n g e t o n g

a o i n g - a e i n g 0 * 0 1 0 h a . k e n i j i n a h p a n u n - ’ j a c a n a y a h a n R p . 2 0 0 , - k a t i k e l o n

a n u t r i n g l i n g g a h e a w a h n y a n e c a n e f c a t u n b a o a n a y a h a n .

P a w o o 2 9 *

L E L U P U T A N P E T U R U N A N P W G E N T E R S U & A K *

L u p u t p e t u r u n a n r i t a t k a l a n g e w a n g u n r i n g S u b a k P e l a b a K a h y a c ^ a n .

P e l a b a K a h y a n g a n m c t c . n g o a k i n g l i n g g a h p e c a w a h a n n y a n e l u w i r n y a n e 11 ) . K e l i a n S u b a k l u p u t p e t u r u n a n 0 . 5 0 0 f l a .

2 ) * W a k i l K e l i a n S u b a k l u p u t p e t u r u n a n 0 * 3 0 0 H a *

3 ) . J u r u T u l l e l u p u t p e t u r u n a n 0.100 I ! a *

k)» B e n d e h a r a l u p u t p o t u r u n a n 0.100 I l a .

5) . J u r u a r a h l u p u t p e t u r u n a n 0 . 2 0 0 H a .

Y e n i n g . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 143: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

. Yening jitabar cawah liyanc lin ta n g a n r in g aropan inucap patut k eta u rin manut r in g pekanan-peknnan cane oonpun kacumponin o l ih I Ke_

rama Subak cam i,

. Pawoc 30 .PAOLIH-OLIH FARE JUHU/FafANGKU.

P a o l ih -o l ih Pare Juru Subak, uawiwit oaking Swedaroanine I Kerama Subak ooang-coan<j ugonedalin pantu j i j i h aoiu g-aG in g oawah

nyano raclinggah 0 ,2 5 0 Ha.kekeninitt 3 k g (te lu n g k i l o gram j i j i h ) , r i n g

OGcampune mace nr*arapunf;, S iocan r in c pantu kent-;in t a l o r uganggen - Jinah manut r in g pengcrgcan pahtune k a la punika, P a o l ih -o l ih inucap kedudukin o l ih I Pare Juru Subak r ik a la n in g nganipung,aeoaiapune p i -k o lih punika kumpul* r a r io keepah oarong pare Juru oam i.

. /2* P a o l ih -o l ih pemangku r i t a t k a la I Kerana Subak ngaturang

o a r in tahun r in g Hodugul miwah o o o a r in in g bebanten canang I Kerama

Subak, minokadi :a . I Kerama Subak eoanj;-eoang ngaturang pantu 2 K g.(duang k i l o g ra e )

make oeoa rin tahun kcjan gkep in antuk keuangen miwah a r t i .b . K etipat c a r l genep a k e la n , canang oeralca, lfin o e o a r in canang

Rp*£5 t~ oaho a cep .c . R ita tk a la I Kerama Subak ngaturang .pangebekan r in g Pure Badugul -

a o in g -a p in g Kerama Subak maetang rauh r in g cang cane lu pu t ayahan,

ngaturang k e t ip a t c a r i gepen d k elan , canang meraka, la n e e o o r i *

jin a h Rp* 25 , -Pawoc 32*

P E D A N A N S A R I N T A H U N L A N S A R I N C A N A N G .

Pedanon c a r in tahun la n ca r in canang, oapupute upacara k aen teraag ,

cahe I Kerama Subak ngaturang peVaktiang,rcakecihna a c t i t i b a k t i , t u r

panyukaeraaning k&hyun, cak in g pai?uwecan Ida Sang Hyong W idi U afa,m l cayang araerta r in g I Kerama Subak oam i, caha pamuput nunao t i r t a •

wacuh padari Ida !^ e ta ra /3 e ta r i La’.i ?.ievi ja ,m eoek a r. Soh&nan c a r in - tahun, la n a e c a r in canang,kapunduhan c l i h Juru Subak, tu r keepah oe

kad i r in g c o r pu n lk ia . Pantu : 1 • 25 ci kagenahang r in g lutubung duwen Pura.

2 . 25 % keanggen k a o /p a re beyaning buoanoaing P u r« ,la n wewanguaan Puro pantv. inucap kedadocan jin a h , tu r ke gamcl o l i h Dendahcra,

3 . 505$ k e a tu r in porcangku Pure Dedugul/tJlun Suw i.

b* S e o a r i : i * 50# k ea tu r in pemangku Pure S od u gu lA lu n Suwi.2 . 25 % k e a tu r in pare pengentcr Subak.3 . 25 % keanc;;en kao/pO rd beyiu iing coron a u pacara /u peta

re a o i - a c i Hyartg.

-1 ? -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 144: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 20 - "

P a w o o yi>m TATA. KERAHAtaNG NGADSGAN PEKANUKU

T a t o , k e r a D n i n g n g a d e g a n P e n i r . n g k u c a n u t r i n g l o n t a r P a n c e r O h u w a n r . ,

l u w i r n i y a j

a , P e n g e r i y i n I K e r a n a S u b a k m e m i l i h 3 d i r i c a l o n p e r a a n t f k u .

b « N g e w e n t e n a n g a c i - a c i T i n t ; K a h y a n g a n c a n e p a e a n s n g a d e g a n p e r a a n g t i u , -

a n t u k e a r a n a b a n t e n . K c j a n ^ k e p i h a n t u k o u r a t n a w a n i n g G a n g k e c a l o n a n g

p e m a n g k u 3 l o r a b o . r , t u r k a g u l u n , ' ; k e t a t a k i n a n t u k b o k o r , k e g e n a h a n g r i n g

b a n t e n r a u r t ' j g a h r i i v ; p e l i n ^ j f . i h #

c . I K e l i a n v i e n a n g n g a k c a n a w i < l h i , i t i K c . n t r e . n i y a : O n , I l a r a y a n a d K u k a r o a

n e r a , l U l & ' c u r a * d o r c v t e m , K w e r a , L u d r a , l G w a r a , b c g & w a n o u c i , D a n a T r i D r o h

m a , W i o n u k u l a r e m , A r d a n a r e o w a r i < ? i w a y a *

d . S a p u p u t p e h g a o t a w a u i r e r a r i c k o n w o n g l a r e n g o n b i l o u r a t i k a c a k e o i k i

o a n e k e a m b i l p o n g a r e p i k a P c - r a n g k u p o n g a r e p j a t i , t a n w e n a n g w e n s r c u n g

g a h r i n g i k a n u l a k , y e n n u l a k w e n a n g w i n a c t u d e n c a n y n e n a r a g i r l , v a o -

t u p a p e n e r a k e , d i n i n d o d e n S a n g H y a n g D i p a t i , p e j a h o i n a m b r i n g g e l e m ,

r o a n g k a n a k e i i g e n t a k n a .

e . R a r i c w o n g i k a k e p e r a y a o c i t a y o g i ^ i o w i n t e n a l i t , r i n g k c m u l a n t i g a , - •

m u a h r i n . a k a h y a n g a n * V a w u w e n a n g n g c n a n g k u u i n , y a n t a i l t n e n g k a n a r i g e t

n g a r a n t a n w e n a n g n g e r a a n g k u *

^ a v r o o 3 ^ «

KASEP KATETAURAWYan ana 1 Kerana Subak kc.cep nototauran iwar neoengker manut pe-

rareta, patut I Kerama danda kadi rin.; cor puniki s- K a c e p n a u r u r u n a n , u t a w i p a k e n a n - p a k o n a n r i n g r i n g S u b a k i w a r . j a n t o o -

r a h i n a k e d a n d a n i k e l *

- K a o o p naur B i t n a c , tu r eampun p o lih h '- o i l p i n ? - : k a lih danda P p . 5 0 0 , -

- K a o e p naur Ipeda H u n t b u l a n Mn^cNbc-r tahun ika drutda 1 0 % o f t h n cawuh-

n y a n e t a n k e i c e n T o y o *

Pawoo 35•TAN RAUH KSTATjRAN.

Y a h a n a w o n g t a n n g i h u t i n p e n g u d u h a e t e t a u r a n , m i n e k a d i I p e d a ,

u r u n a n , D i n a o , c e o o r o v v u n e p o l i h p o w o r a h - w a r a h c a k i n g p o r e j u r u p a t u t

w o n g i k a k e d a n d a r i n g c a p i o a n n e R p . 1 ' 0 0 , - t u r k a t i k e l a n m a n u t p a n ^ u d u h

o a n e k e t i b e r i n g w o n g i k a .

P a v o o 3 6 .

NYORAH TETAHDUnAW tITAWl UPON-UPON RING SAWAH.

Y a n a n a w o n g n y o l o n g , t e t a n d u r a n u t a w i u p o n - u p o n r i n g o a v a h , k a

t a h n y a n e a t e f f l p e h , a c e k u k , a k i o a , u t a w i l i n t a n g a n , p e r a d e n e w o n g i k a k a

t o n g e r a n t u r k o t a n g k o p , p a t u t w o n g i k a k e d a n d a R p . i O O O , - c a h a . w o u g d u o

t o i k a p a t u t f B a o o l f u i g i n r i n / ; w o n g o a d r u w e t e t a n d u r a n , u t a w i u p o n - u p e : : -

o a n e k e c o l o n g .

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 145: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Pawoo 37*

P E M U M J G N U D A ,

P a l e t 1 .

Y a n a n a w o n g m e k e n a t u b e r i n g c a w a h m i y a , t a n n e c a d o k r i n c K e l i a n

S u b a k , c a h a t a n a a o a n g c a w e n n t e c i h n a w e n t e n k c c u n t a k a n , n i n e k a d i w o n g -

k e n i J a n t o o n g e m a o i n p a t i , u t n w i w e w a l u n g a n , j n n t o c p a d e a - . m e j a l a r c n ,. /o a k i n g T u b a p u n i k a p a t u t w o n g r c e k e n a T u b a i k a k e d a n d a R p . 10 * 0 0 0 , - c a h a

n g a p e h a y u c a v r a h i k a y e n c v u \ w e n - : j a n t o o p a t i .

?aU*t 2.

Y a n a n a w o n ; , ' n u b a r i i v ' c a w a h a n a k l i a n , t a n n o c a d o k r i n g c a n g u o -

d r e b e c a w a h , y a n k c . - t e i v ; e r a n c a n y n o d r u w e o a w a h p a t u t n e c a d o k r i n g I K e -

l i c n S ' u b a k , w o n g n u b a i k a p a t u t k e d a n d n R p * l 0 0 0 t - c a h a I K e l i a n S u b a k -

n y a d o k a n r i n c c a n ; ; p a t u t r u r a e . ’j o e , n i n s k a d i g u r u w i o c c a .

P a l e t 3 *

M u a h y a n a n a w o n g n u b a r i n ? ; t e l a b a h j e l i n j i n g a n , y o n k e t a n g e b a n ,

o l i h I K e r a m a S u b a k u t a w i p a r e j u r u S u b a k p a t u t w o n g n u b a i k a k e d a n d a

R p . 1 . 0 0 0 , - c a h a p o r a b o t a u a u g t u b a c a n e k e b a n t a k e r a r c p a o , - m a k e b u k t i t u r

k e l a n t u r a n o l i h I K e l i a n S u b a k r i n g o a j i g n g a w i v e n a n g r u i a a w o o ,

P a w o c 3 0 »

A H I D I K - K I D X K

H u a h y a n a n a w o n g a w i d i k - n i i U k n a m p e d p e w u n d u k , n a m p e d m a r g a t t a n

d u w e P u r a , n a r o p a d t e l a b a h , j e l i n j i n g a n , j a t o o l i w a t r i n g w a t e o p c c e U , -

y a n k e t a n g e h a i i p a t u t w o n g i k a k e d a w l a f l p * i * 0 0 0 , ~ c a h a m e c i k a a n a o p i b -

p e c a k t e t a r a p a d a n n a n g d a c e k a d i n u l a a n u t r i n g w a t e o .

p a w o o 3 9 *

I I A I ^ L T J i l . V v F . A W U K K G A N G O N ,

P a le t 1 *

Y e u i u g w e n t e n w o o g ' . c c a n ^ o n a n n i c a , o a m p i t k e b o , j a r a i 2, k a f f i l > i n g f r i n g

c w a h u t c . w i r i n g m a r g i S u b a k , o o d u r u n g p o l i h k e b e b a o a n c a k i n g K e l i a n -

6 u b o k , p a t u t w o n g i k a d a n d a R p . 5 0 0 , - w e w a l u n g a n a o i k i .

P a l o t 2 .

Y o n i n g w e n t e n w e w a l u n g a n n g e r u c c k n y a r o n g a n o a w a h n y a n e o a a p u n m e -

p e l a o a h , w e n a n g o a n g m a d r u w e w e w a l u n g a n i k a d a n d a R p * i * 0 0 0 f - o a h a m e c i -

k a n P e l a o a h a n o a w a h c a n e k e r u n a k .

; Palet 3.Y e n i n g w e n t e n w e w a l u n g a n n : ; e r u c a k b u l i h , u t a w i t e t a n d u r a n , r i n g ;

o a w a h , p a t u t c a n , ' ; m e d r u w e w e w a l u n g a n i k a k e d a n d a R p . i , 0 0 0 t - c a h a n g e -

W a l i a n g t f t t a n d u r a n n e / b u l i h u c n u t p e n g a r g a a n n y a n e *

- 21 -

Pawoo 4o* ......

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 146: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

« 22 -

Pawoo 40 .

NGANGOH DE3EK.

Yoning wenton wong ngangonang bebek r in g Subak J e l in j in g Budeng*

patut naur u p e ti R p.1 0 , - bebek a o ik i , tu r k a t ik e la n manut pewilantfan -I

bebeknyane oami.I K elian Subak ngaryanang ourat i j i n , can© k a t ib o r in g I Pengangon b e ­

bek , o&ha I Pongangon bobck naurin jin a h i j i n inucap manut r in g p av i -

langnn akeh bebeknyane oane keangonan rin ^ Subak J e l in j in g Budeng.

Yening tan naurin u p e ti ik a tan wenang ngangonang hebek r in g oubakI

J e l in j in g Budeng, oaha bebeknyane mangde k eg in go iron wewongkonin Subak

J e l i n j in g . \Pa»/oo 4 i ♦

Huah yan ana wong pen^angon bsbek nsetengiu oawah cane pantune

wawu vmoan katebuo, oodurung j o l i h kebebacan cak in g oang ngawiwenang

oawah, i|ka, patut pengangon ik a kedanda Rp. 1 .0 0 0 , -

Pawoo 42*DECEK IIGEHUSAK TETANDURAN.

Yening venten bebek ngeruoak b u l ih , utawi tetanduran, patu t -oang pengangon bebok ik a kedanda Rp. 1 0 0 ,- bebek a o ik i , anut r in g akehbebek oane ngeruoak.

■' Pawoo 4 3 .DEGEK PADEM RING SAWAH.

¥an ana bebek pcdera r in g oawah, m ejalaran k en i tube r in g oawahin u cap , r ia n tu k oang uederuwe oawah maoang tube tan naoang oawen, patutcang mederuwe garapan oawah inucap kedanda R p,1 .0 0 0 , -

Pawoc 44 .*•* Yening wenten bebek padom r in g aa»rcih m eja laron ken i tu be,aan g ln g

oang megarapan r in ; ' caw ah 'ik a eanpun maoang cawen, aakecikne nibokang -

tuba r in g oawah ipeugangon nenten p o l ih pengentoa k eru g ian .Pawoo 45*

Yan ana bebek padem r in g oawah tan oabetengaa ( tan medaglng - Toyo ) , i pengangon tan p o l ih pengentoo k eru g ia n .

Pawoo 46.NGINGSIRAN PACEK LAN SAVfEH.;

Yan ana wong n g in g o ircn p a cek , yan tan aeoadok r in g p ore Ju ru ,

miwah r in g oang patu t ngawivenang eek a d i guru w ioeoa , wenang wong ik a danda Rp. 1 .0 0 0 , - Acapunika t a l e r n g iitg cira n cawen, oane kanttm con g g # ,

tu r kAtaag«4uui oaha. raocihna b u k t i, vourutg wong lk a danda Rp. 5001 -i

P a w o o 4 7 . ..............

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 147: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 23 -

Pawoo

PENC-AYAH RESUTAN.

P a le t 1 .

Yan aha wong ngayahan acutak oQt/nh oareng k a lih utawi lnjigkungac,

oc.no durung p a o t i kcpoduaanniya coanfr-coang, patut wotu; ik a ngerereh -

tanda b u k ti cu ra t r in g cang guru w iceea , minekadi : P crbekel/L u rah ,

nyihnayang oane patut oareng ngnacayang eawah / p ik o l ih n iy a .

Palet 2.S i l ih c in u n g g il cane p c l ih cu rat cak in g P crb ek elA u ra h wong ik a -

katerirta oareng .makeratna Subak r in g J e l in j in g Dudcng.

P a l;-t 3 -

Yfening carcn g k a lih kepatutan carcng nguacayang eawah u ta c i upon ipu n , c a ik i v/enang k a te r ia a wekeraraa Subak, nanging eawah nyane raangda

kew atebin antuk pundukan tu r pc-ngc\yah dadoo k ek a lih , oaha eawah ik a me w ilang k a lih k ecoran . Acapun'ika ta le r yan langkungan r in g careng k a lih

mewilang r in g akeh oanr? caren g nguacayang eawah in u ca p tmedacar antuk -

ourat P erbek el utawi Lurah make pekukuhnyane•

aletto n in g wong ik a n akekalih utawi lin ta n g , tnakeoami tan p o lih c ih p a

ourat; cak ing P erbekel utaw i Lurah eawah ika kcayahan o l ih pengayah oa ­

ne campun* Yening keraca r u e t , eawah inucap kegarap o l ih I Koroma Su •* bak J e l in j in g Dudeng caha r in g ceoompune p o lih upon ipun , n g ora n jin g - padruVean Subak J e l in j in g Dudeng.- Yening oatnpun tegep cihna ourat cape, - o i r e u g i oano patut oareng nguwaoayang oawah ik a t r in g oaperawuh ta -

hun k erta raaea. oano pungkuran wenang I Kerana Subak J e l in j in g Hudens - nyukoerahang oawah ik a r in g o&ug patut nguwaoayang,utawi p o lih upon -

lpu n - Pawoo WJ.

PA N O m O T I/ANDuR PAKTU,R ik a la panutnaya uaudur pantu, o i l i h c in u n g g il I Kerama Subak, nga-

w iw it in , nandur pantu, caha upakara jangkep . Saking rahina pangew iw it- nandur, meoengker ajiut p er arena* Tan kayogya I Kerama Subak Nandur nge- langkungin pangewiwit* Peradene ven tea oane purun oamunxg wonang danda R p .1 .0 0 0 * -

' Ring rah ine pencew iw it ceooiapune c in g i t ouryane wavu wenane * Kerama Subak nandur n g e la a tu r rnhinane ja n too rah ina eeeengker pamuput

nandur• iYenlne o i l i h o in u n g g il X Kerana Subtle nandur liw a t r in g oeoengker

wen&ng wong ika -kedandft R p * l»0 0 0 ,- Pataidandti Inucap irnngda k e ta u r in - r ik td a agampung.

Pawoo ^9.... .

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 148: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- zb -

Pawoc **9*

Pawilangan cecongkor'pam uput nandur inucap r in g a rep ,yen in g tozi

k ap ia lan g k ira n g r in c t o y o , Peradeno kekirangan r in g to y o ,in d ik oecen^ ker pamuput nandur, patut k ebaocin o l ih pare pengenter Suliok ca jn i,p in g

a jen g cang guru w icooa n inekad i Sedahan Temuku ileubrana,rjid?.bdabin in ­

d ik t o y o . Peradene I Korana Subak tan p e re c id e :.ntuk ngenyarangan ca -

vah • nyane, ria n tu k kekirangan toy o n inekad i Jagate te r o k , in d ik oe - oengker paauput nandur patut karoredan kapunckur, nanut paingkupon pare pengentor Subak cam i.

Pawoo 50 .Yan ana wong nyolong canggah pengalapaa r in g pooawahan tu r k a -

tongpran wenang kecadokan r in g K elian Subak, patut wong nyolong can g-

gah pengalapan ik a kedandci Hp. 1 , 000, -

Pawoc 51 •TAN MEKENJOR.

Yan ana I Kerama Subak cane ae Aganm Hindu, tan m enjor r ik a la -

nguoaba r in g cawah wenang danda Up, 500, -

Pawoo 52 .NYOLCNG PENJOR.

Yen ana wong nyolong p e n jo r r in c utawi r in g kahyangar. -Subak ftadurung puput jangkep wenang nyane tu r wong ik a ketangehon we-

nang wong ik a danda R p.500t -

P a w o c 5 3 *

PENYUCIAH SUBAK.

Yening wenten wong nakte gegawaninc wong oampun padera, nin#kn<n penegcnan, p e t in in g wangke wong p a t i , siiwah oekancan punika , oongkening wong kebante cak in g oane bakte kfioawah manut pew archinc c a c t r a ik a r.ga-

we cemer ctuoh, duhkitaniftg 3 c ta ra S r i Una. Devi wenang wong makte le tu h Inucap kodaada Rp«2*500, » oaha ngapehajru oawah lk a .

Pawoo 5^* ,Yon ana wong nganpung utawi ngebroc p a n tu ,r ik a la n in g k e r ta o a -

oa ,oadurung« ngucaba wong ik a wenang kedanda Rp.1 . 000, -

Pawoo 55*HY0L0N3 TOTAH SAtfAS.

Yening wenten wong nyolon g toyan cawah, ker& njingan r in g p «o a - wdhnn nyan*, tu r ketangehan vong lka venang d&ixd& Bp«1 . 000, -

Pavoo 56 -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 149: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Pawoo 56 ,NYOLONG VEGILIRAN.

Yan ana wong nyolon g we g i l i r a n , wong lin n tu r kctangehon,w e­

nang wong ik a danda Rp* 2*500 ,'-

Pawoo 57*HQUTAHG TOYO.

Yan ana wong ngutang to y o r in g oawah wong le n , rjepuare ngeru - oak tetanduran, niwah oang meGeoawahan oar.e kekutcagin toyo tan led cn g ,

tu r keokdokan r in g K elian Subak I K elian Subak wenang nivakan danda r in g oang ngutang to y o inucap keh ipun Rp. 1 .0 0 0 , - /

Pawoo 5^*SUiJERTAN GILIRAN,

Ya » ana wong u c i l ngenbahan utawi ngenpet tenuku r ik a la toyone ke g i l i r o l ih pare juru ce n a lih e wong ik a durung kepatut p o lih toy o ,w e ­

nang wong ik a danda R p.1 . 000, -

Pawoc 59 .

DIKAS / INHAS.' Yan ana I Kerana Subak tan nandur pantu V*U#T.W, to n n geran jin ff

Dimao,: utawi Inmao wong ik a patu t kedanda R p .5 *0 0 0 ,-

Pawoo 60 .

' Muah yan ana Kerama Subak oarapun nyihnayang dewek jaga nyarengin n geran jin g Bimao, r i t a t k a la carapuu cengker jaga oupufcang cu ra t-a u ra fc ,ta r

ngambj.1 oerana, ta n ngerawuhin r in g genah in u cap , wenang I K e lica Subak

ngentooang r in g wong o io o a n n g o n b il nerana ik a .

Pawoo 61 *

Yan ana Kerana Subak oarapun kearah in o l ih pare Juru, t a l e r nenten nyihnayang dewek r in g petugac ja n to o p in g k a lih kecacak , I Keraoa ik a patut tan kcrun^xiang, Wong ik a dadoo nyihnayang dewek perode kaw«nlenang ponya-

cak lan tu ran ..Pawoo 62 .

3UUD / KOD.I Kerama Subak patut p ioan oareng n geran jin g r in g K operaci Unit

Deoa nakegeuafa. aiyaluran p e k o lih ,u ta w i ngerereh cerana-aerana wewangunan, la n oerana pertan ian anut p era reo paouwara I Kerana Subak J e l in j in g Dudeng, ingkup oareng n g era n jin g CUUD/UUD. ana I Kerana. Subak tan t in u t utaw i nemurug wenang danda Rp. ^00 , -

- 25 -

Pawoo 63- • *.....

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 150: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 26 -

Pawoo 6j*GAHIA RING SAWAH.

Yan ana wong melakc&na gamia r in g cawah, u a rg i r in ^ caw ah,tur

ketangchan wenang wong ik a danda Rp. 10 . 000, - tu r wong ika oaricu d a

r in g cubak manut d roo ta .Pawoo 6k .

Yan ana aelakoana gamia r in g pacubaknn, nonton t in u t r in g aw ig - awig cubak patu t wong ik a k clanturan r in g cang ngawivenang, tnungguwlng

parebaya oane kemedalan o l ih Subak dadoc tanggungan wong ik a .

Yan‘wong ik a ta le r tan t in u t , wenang rr.je druwon wong ik a ke - rCimpao o l ih I Kerana Subak manut pawilangan akeh penelao pare beyaning

Subak.Pawoc C5.

Yan ana kerana Cubak rienurug ton nganutin tandur jajar"SISTIM - CAPi*AK!‘ Wenang wong ik a danda Up.10 . 000, - p in g k a lih toyan nyane kem- pelC tan kuwohiu toy o ) raalih riidau wong ik a mereoidayang raaruman Kera ma nunao pongarapura r in g Kerama i3ubak ca n i tu r carapun naur danda puni

ka wawu kedadooan tedun mekeraua Subak.Pawoc G6 .

^an ana wong padem o e je ro n in g pecawahan utawi paaubakan, m ati - oaldh p a t i , m ati u lah p a t i , p ?.ti lan taran t ie c ia t , I Kerama patut d i - g e l i c ngunin^ayang r in g cang meduwe la c u r caha r in g pore Juru Subak ,I ^are Juru Subak patut d i g e l i c ngerawuhang rin -; cang ngawiwenang, mi_ nekadi Sang Guru t f io e ca . Sadurunge katurekce o lih Sang Guru V ioeoa , «. Sang padera ik a tan dadoc k eg in g c iron oftdurung wenten kebebaoan o l i h » cane ngawiwenang in d ik punika .

Fawoa 6 7 .

Sang medruwe wong la c u r iku patut matotimbangan r in g oang Guru V ioeoa aoapunapi p a tu to , nanut firecta utaw i adat/A gaoa H indu,patut kc wentenan pemaricuda le tu h in g cawah utawi pacubakan, la n in d ik pare «. beyan ipun kategenang o l ih oang madrebe la cu r ik a .

Upacara oano patut komorgayang lu i r e :a . Nyawit cak ing rahine cang padem ouwen nyane 12 rah in e patut n g e w e n

. tenan poroariduda r in g genah wong padem ik a .b , Nyawit oaking rahina cang padem cuwen nyane kZ rah in a patut kewenten

an pemariouda r in g Pura Bedugul. Uapcara utawl upakara cane k f t iv a k - &n r in g Pura utawl r in g cawah la n Paoubakan, w it oak ing panugrahaa . Bang w iku .P eoarg i Upacara,Upakara ik a kemargayang o l ih jwoangku la n - pare o u t r i , k «o a ro «g ln o l ih t>cre pe>igent«r oubak oam i.

C . S e j a w a n i n g , ,

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 151: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

c . Sejawaning Upakara Inucap t a l e r r in g ooong-ooang oavah patut k e - wentenang p en ge lu k a t,p a b roo ih a n , lan upakara, t i r t f t in ucap oaking panugrahon oftng w iku, miwah cak in g waeuhan r in g Pura B edugul.

Pawoo 60*

NGAYAH LAM HAMUHUG.

Muah yan anQ kerama Subak oaopun p o lih pewarah-wnrah cak in g pare

Juru mangde uedunin ngayah t a le r tan ngayahnu ja n too p ine k a lih oe tu ru ta n , patut I Kerama ika danda nikc-1 pinf* k a l ih . Huah yan ana Kerana Sutek tan

ngayah utnwi meourug Awig-Awig .iantoo p ing 3 meturutan, patut danda oane

n ik e l k e t ik e la n n a lih . Nuah yan ana Kerama Subak tan tedun ngayah langkuag r in g p in g patut I K elian Subak la n pare Juru marunan I Kerana Subak oa n i,

maoaemg wong ik a oane nibakang ner.iutuc perarem pacuware, r in g wong mebandel ik a caha m ite t(m etp et) keluwung pengambilan toya n o . Yening oang aoompun -

n ika nyidayang nawurin oedandan oom i, tu r oenangup pacang t in u t r in g ce d a -

g in g ouwaraning Awig-Awig tu r nunao anpure r i n - I Kerama Subak, wawu vong ik a k a icen mekrama, tu r k e icen to y o r in g eawah nyane.

Pawoe 69 .NUNJEL SOMI RING SAWAH.

Muah yan ana wong n u n je l c o n i r in g oauah aedorenge p o l ih kebebaoan flaking I K e lia n Subak oajie m ejalaran perarem Subak, patut wong ik a dauda Rp. 1 * 0 0 0 ,-

PuWOO 70 .

IIGUHGGAKAN TOYO.

Yan ana wong ngunggehan Toyo r in g Telabah oedurung puput nga^pung cami t a l e r tcai cak in g k^bebacan pare Juru , wouoag -wong ik a danrtnKp.i.O OO ,-'

Pawoo 71•

ALANGAN SAJERONING PASUBAKAN.

yan ana wong k o t ib e n oengkalan r in g eawah utawi r in g genah c lo o a n ,

I Kerama Subak wenang m apitulung r in g wong ik a ngutoahayang aangda wong - cengkalo. inucap o id e rahayu , ijaha ngowontejiang peoadok r in g Jcultworganingoang k e tib e n o«n gk a la ik a .i

Pawoo 72*

Muah yan ana kerama Subak oangkaning y u k ti tan c id e nawur danda eane ketiwakan r in g dewek nyano, rian tu k on keraoa rahat kategen in panmtuo

manggeh paouware p e ra re o oaiift ketedunin langkuiig r in g k a lih pah t ig a n g - ikatah Kerama Subak cam i.

Puput.......... . . . .

- 27 -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 152: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 28 -

Pawoo 73*

W icara cane durung moroaidayang kounggahang r in c a w ig -a v ig /P a -

ouara punik i kengin I Kerama Subak uagin gln / ngiran gin manut p ereraren oano korauhin antuk I Kerama Subak langkung r in g k a lih bagian*

Puput o in u r a t r in g rah in a S an iocara ?on loaka 190^ ta n gga l Ha-

o o h i 4- Soptombor 1902 . Awlg-Awlg p in t;*k a lih pecurj*a pu n ik i oampun ka - jo laoau g . nganggo bahacc oano lu orah caha caupun karecepan.

Awig-awig pu n ik i k « li iig g e tangftnin o l ih K elian Subak oaha ju ru

oubak makecihne pamutuo oaha keaargir.nt: r.^r.wit oaking ra h in a Inucap r in g a jo n g . -

I I . Juruwarah Subak J e l in j in g I't-n^ah I ,

( I Kotut Doiulra ) •

I I I . Juruwdrah Subak J e l in j in g ®on;:ah I I ,

( IConang Suwatra ) •IV . Juruwarah Subak J e l in j in ; ; Tengah I I I ,

( Ketut, S ira ) . -V , Juru Subak Dauh r.udong,

1• ( I Ketut Gono ) .

(Kc.de T u lip ) . -

V I . Juruwarah Subak Kawio,

(. Ketut W aken).-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 153: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

. T E R J E M A H A N A W I G - A W I G

SUBAK JELINJING BUDENG PESEDAHAN TEMBUKU JEMBRANA

KECAMATAN NEGARA

* ft * ft ft «**«♦

«***

ft

ft

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II JEMBRANA

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 154: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

AWIG-AWIG SUBAK JELINJING BUDENGPerlu diingat bahwa sejak awig-awig ini dibuat yai-

tu pada waktu rapat anggota subak hari Sabtu Pon, bulan- ketiga Isaka (tahun Saka 1904) atau tanggal 4 September 1982 sebagai pengikat cita-cita dan tujuan untuk memper- kuat isi keputusan rapat pada tahun 1981, setiap umat Hin­du membuka buku tetap ada istilah s OM AWIGNAM ASTU YA KAMA SIDHAM (artinya mohon keselaraatan Yang Maha Kuasa se- inoga dalam menuliskan ini diberikan petunjuk),

MURDA CITA / PEMBUKAANBahwa hubungan antara manusia dengan manusia, ma­

nusia dengan alam sekitar dan manusia dengan Tuhan yang disebut TRI.HITA KARANA.

Bahwa segala undang-undang yang akan dibuat tidak tiertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Bab IWILAYAH TERITORIAL

Paeal 1i

Batas Subak Jelinjing Budeng adalah :Sebelah Utara : Menega, Subak Jelinjing Taman.Sebelah Timur s Subak Tegalmaja.Sebelah Selatan : Desa Budeng.Sebelah Barat : Subak Suwung Bata.

Pasal 2BATAS BAN WEWENANG SUBAK

a, Semua sawah-saVah yang ada di areal tersebut;(b. Segala yang ada baik parit, temuku menjadi miiik subak.

Bab IIDASAR DAN TUJUAN

Pasal 3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 155: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Dasar Subak Jelinjing Budeng ada 2 yaltu:1. Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945;2, TRI HITA KARANA yang isinya :

a. Kahyangan : hubungan raanusia dengan Tuhan;b. Pawongan : hubungan manusia dengan manusia;c. Palemahan : hubungan manusia dengan alam.

TUJUAN SUBAK Pasal 4

Mengutaraakan tata sueila agama, memperkuat adat istiadat, tnenjaga ketertiban subak, memperhatikan milik subak, agar bisa mencapai kedaraaian di dalam organisasi subak*

Bab IIIPasal 5Ayat 1

Kepemimpinan Subak :1. Kelian Subak;2. Wakil Kelian Subak;3. Juru Tulis Subak;4* Bendahara Subak;5. Juru arah-juru arah Subak.

TATACARA MEMILIH PENGURUS Ayat 2

DJLpilih oleh warga subak dari suara terbanyak. Lama men- jabat 5 tahun dan dapat dipilih kembali.Syarat-syarat pemilihan menjadi pengurus :

1. Ikut kerja di sawah di subak Jelinjing Budeng;2. Dapat menulis dan membaca huruf latin;3. Taat pada. Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945; 4* Tidak pernah dihukum (berkelakuan baik)*

KEWAJIBAN PENGURUS SUBAKAyat 3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 156: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

.3* Juru Tulis

4* Bendahara

5* Juru Arah

Kewajiban pengurus subak Jelinjing Budeng :1. Kelian Subak : menjalankan anggaran dasar, me-

ngusahakan agar anggota subak da- lam bekerja dapat tertib, menyu- clkan tempat suci dan memimpin permohonan di pura.

2, Wakll Kelian Subak : mewakili klian subak pada waktuklian subak berhalangan,

: menuliskan notulen pada waktu ra- pat, menuliskan surat-surat yang berhubungan dengan atasan maupun anggota subak.

: memegang tentang keuangan milik subak maupun inventaris.

: memberikan informasi/ sebagai penghubung antara klian subak dengan anggota subak, melaksakan pembagian air, memungut iuran.

Ayat 4Pengurus subak dapat diganti sebelum wak.tunya apabila :a. Meninggal dunia;b. Mempunyai kehendak sendiri untuk berhenti;c. Menjalani hukuman dari pemerintah;d. Melakukan tindakan untuk mengambil milik subak;e. Berhenti menjadi anggota subak.

Ayat 5UPAH PENGURUS SUBAK

Upah pengurus subak didapat dari iuran anggota subak se- waktu habis panen yang berupa padi*

Bab IVPasal 6

Pada waktu turun ke sawah semua anggota subak harus taat-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 157: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P asal 7

Ayat 1Bagi anggota subak yang tidak taat pada peraturan akan diberhentikan menggarap sawah atau bagi pemilik penggarap akan dicarikan penggarap lain

Ayat 2Bagi yang kena pasal 7 ayat 1 diatas, diatas tidak men- dapat bagian subak (kas dari subak/ inventaris subak) dan tidak mendapat perlindungan.

Bab VKEWAJIBAN ANGGOTA SUBAK

* Pasal 8Setiap anggota subak berkewajiban untuk mentaati awig- awig, suara terbanyak dalam rapat yang sudah menjadi ke- putusan warga subak semua, dalam hal memperkuat kesatuan, Setiap warga subak berkewajiban untuk memilih dan dipilih m'enjadi pengurus dan patuh melaksanakan peraturan persa- wahan menurut tata krama dan taat kepada petunjuk-petun- juk petugas lapangan dari dinas pertanian.

Bab VIRAPATPasal 9

Rapat ada 2 macam yaitu :Ayat 1

Rapat pengurus subak atau para pamong subak, diadakan pa­da hari selasa kliwon (3 bulan sekali), akan tetapi dapat diadakan eewaktu-sewaktu menurut keperluan.

Ayat 2Rapat anggota subak diadakan pada hari sabtu kliwon ming-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 158: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

gu ke tujuh dalam 6 bulan (210 hari), akan tetapi dapat diadakan sewaktu-aewaktu menurut keperluan.

Pasal 10Rapat bisa dilaksanakan apabila dihadiri oleh separo ang- gota subak ditarabah satu.Segala keputusan diusahakan agar mencapai kata mufakat, andaikata terjadi dua pendapat dlpilih suara terbanyak.

Pasal 11Segala keputusan subak adalah menjadi keputusan tertinggi dan dilaksanakan oleh pengurus subak.

Pasal 12Di dalam rapat, Kelian Subak yang memimpin rapat, yang merencanakan dan mengusahakan tertibnya rapat,Bendahara akan membawakan penerangan tentang keuangan su­bak. Juru tulis sebagai notulennya yang berhubungan dengan pasal 5.

Bab VII YANG MENDAPAT PRIORITAS

Pasal 13Yang mendapat prioritas antara lain adalah pengurus subak, yang memimpin upacara keagamaan di subak, pengurus ling- kungan (misalnyas Kepala Desa yang menjadi anggota subak).

Bab VIIIIJIN TIDAK MENGIKUTI KERJA (NGAYAH)

Pasal 14Anggota subak yang mendapat ijin tidak mengikuti kerja- (ilgayab) yaitu anggota yanfe mendapat halangan sesuai de­ngan isi keputusan (Perarem/ Pasware).

Bab IX

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 159: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Bab IXSUARA KENTHONGAN

Pasal 15Kenthongan dibunyikan sebagai tanda mulai bekerja, akan bersembahyang, diadakan rapat, akan bekerja di masing-ma- sing juru arah. Kenthongan tidak boleh dibunylkan oleh siapapun kecuali oleh pengurus subak.

Bab XBATAS-BATASPasal 16

Setiap batas sawah perorangan dibatasi oleh pacek/punukan- / 'pematang sawah. Pematang tereebut menjadi milik berdua, pengelolaannya dibagi permeter/depa, termasuk tanaman- tanaman yang ada diatas pematang.Batas subak dengan desa dibatasi oleh pematang gedhe, pa­rity telabah gedhe.atau jalan.Kalau ada tanaman di pematang gedhe sampai di persawahan, kelian subak atau pengurus subak lainnya berkewajiban me- negor pemilik dan memberi batas 7 hari agar dipangkas/di- tebang, andaikata tidak dihiraukan oleh pemilik maka di- lakukan penebangan oleh anggota subak.

Bab XITEMPAT SUCIPasal 17

Yang menjadi tempat suci adalah Pura Ulun Suwi, Bedugul. Kesucian pura tersebut dijaga oleh pengurus subak,Segala yang dikatakan kotor atau pantang menurut filsa- fat agama Hindu tidak boleh ada di dalam tempat suci, an- tara lain : haid bagi wanita, orang gila, anak haram, orang yang mempunyai keluarga yang sedang meninggal dan belum batas waktu untuk diupacarai, tidak boleh masuk pura.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 160: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

PEMIMPIN UPACARAPasal 18

Anggota subak memilih seorang pemangku pura dengan mengu- pacarakannya di tempat suci sesuai dengan adat istiadat pemangku , sampai dengan istrinya juga diupacarai yang di- Tbiayai oleh subak. Kelian subak mengusahakan agar pemang­ku tetap tegak berdiri.menjalankan kepemangkuan berdaaar- kan lontar Kusuma Dewa,

TATACARA MENGANGKAT PEMANGKUPasal 19

Mengangkat Pemangku berdasarkan lontar pancer Bhuwana, dan diperkuat oleh tujuan dari anggota subak.

Bab XIIXESUCIAN SUBAK

Pasal 20Kesuclan anggota subak sangat diperhatikan oleh prajuru- atau pengurus subak, yang menyebabkan subak itu kotor a- d&lah orang meninggal karena dibunuh (antara anggota Ba­ling membunuh) maka subak perlu diupacarai di sawah itu, dan lain-lain hal seauai dengan filaafat agama,

Pasal 21Apabila ada ciri-ciri/ tanda penyakit di subak (sawah), pengurus cepat mengusahakan untuk pemarisudha (membasmi hama dan melakukan upacara).

Bab XIIIPELANGGARAN GAMIA/MELAKUKAN

HUBUNGAN SEX DI SAWAHPasal 22

Kalau ada seorang laki-laki mengadakan hubungan sex dengan-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 161: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

istri orang lain di sawah, maka orang tersebut harue rae- ngupacarai sawah itu.

Pasal 23Kalau suami-istri raelakukan hubungan sex di sawah, maka orang tersebut diperBalahkan dan harue mengupacarai sawah seeuai dengan agama Juga didenda manurut perjanjian,

Pasal 24Apabila ada orang yang melakukan hubungan sex yang tidak Sewajamya di sawah (misalnya manusia dengan hewan), ma­ka orang tersebut harus mengupacarai subak dan didenda Menurut perjanjian.

Bab XIV KETENIRAMAN SUBAK

Pasal 25Anggota subak yang menjumpai orang mencuri harta benda su­bak, mencuri air dan lain-lain yang ditemukan dipersawa- han harus segera dilaporkan ke pengurus subak.Pengurus subak segera memeriksanya dan melaporkan pada yang berwenang,

Pasal 26Apabila ada sawah anggota subak ditimpa kekurangan air, maka yang bersangkutan harus melaporkan kepada pengurus subak dan pengurus subak segera memeriksanya lalu mengu- sahakan agar tanamannya dapat tertolong,

Pasal 27Yang berwenang memberikan keputusan dalam pembicaraan di subak adalah kelian subak bersama pengurus subak lainnya, dan kelian subak mengambil kebijaksanaan yang disebut: paras paros, salulung sebayan take.

Pasal 28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 162: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Pasal 28Segala yang dikatakan ealah dan juga disebut tidak raenta- ati awig-awig subak patut dibicarakan atau ditinjau benar tidaknya berdasarkan atas bukti saksi dan logika.

Bab XV KETERTIBAN TERNAK

Pasal 29Untuk menciptakan ketertiban subak maka bagi peternak di- larang menggembala atau melepaskan ternaknya di sawah, Seandainya dilanggar pengurus subak berkewajiban menegor, memperingatkan kepada peternak tersebut, apabila tetap tidak dihiraukan maka pemilik temak di denda.

Paeal 30Anggota subak apabila menemui ternak yang lepas dari ika- tannya dan merusak tanaman di sawah, maka ternak tersebut patut didenda, dibawa kerumah pengurus subak dan pemilik ternak tersebut dikenakan uang sebagai penebus.

Pasal 31 i

K^lau ada penggembala itik yang raenggembalakan itiknya di subak Jelinjing Budeng maka sang penggembala dikenakan pajak sesuai dengan banyak sedikitnya itik dan sesuai de­ngan peraturan,

Bab XVI

KETERTIBAN PERIKANAN Pasal 32

Apabila ada orang mencari ikan di parit, tambak, sawah dengan racun, mencangkul dan mengempang, merusak pematang yang menyebabkan sawah itu rusak maka orang tersebut pa­tut didenda sesuai dengan peraturan (perarem).

Bab XVII

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 163: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Bab XVIIDENDA DAN BARANG RAMPASAN

Pasal 33Anggota subak patut menjalankan denda kepada anggota yang salah, membantah segala isi awig-awig, pasware, perarem. Untuk menjalankan denda tersebut dilakukan oleh kelian su­bak,

Pasal 34Segala denda yang dilakukan oleh pengurus subak“ sesuai de­ngan awig-awig yang berupa uang atau harta benda dijadikan milik subak, Pembagian denda tersebut diatur oleh pasuwa- re subak.

Pasal 35 *Anggota subak yang lebih dari tiga bulan lamanya melang- gar dan tidak membayar denda atau iuran, dapat harta mi- liknya^diambil lalu diuangkan sesuai dengan dendanya dan sieanya dikembalikan kepada orang tersebut.Pengambilan barang tersebut dilaksanakan oleh pengurus su­bak dibarengi oleh anggota subak yang banyaknya 15 orang sebagai saksi. Yang didenda tidak boleh menghalang-hala- ngi pengurus subak dan harus taat kepada semua aturan.Yang melaksanakan pengambilan denda harus dilakukan de­ngan penuh tata tertib atau sopan santun dan harga barang itu disesuaikan dengan utang yang harus dibayar.Transaksi dilakukan dengan batas waktu 10 hari.

Pasal 36Yang melaksanakan perampasan itu berdasarkan kemanusiaan balk pikiran, perkataan dan tindakan kepada yang terkena denda. Demikian juga dengan barang-barang miliknya yang berhubungan dengan keagamaan tidak boleh diambil.

Bab XVIII

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 164: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Bab XVIIISUARA TERBANYAK

Pasal 37Rapat subak untuk mengadakan anggaran rumah tangga yaitu untuk memperkuat awig-awig subak diadakan bergilir.Isi anggaran rumah tangga itu harus sehaluan dan dapat memperkuat awig-awig,

Pasal 38Yang harus dicantumkan dalam anggaran rumah tangga antara lain : hari baik untuk melaksanakan pekerjaan di subak, inenghitung isi dari awig-awig yang membicarakan besar ke- cilnya denda dan denda yang dilakukan tiga kali berturut- turut maka harus membayar dobel (enam kali) yang disebut panikelan.

Pasal 39Anggaran rumah tangga itu dijalankan apabila telah diumum- kan dan disetujui oleh pengurus subak.

Bab XIXPERUBAHAN AWIG-AWIG

Pasal 40Segala isi awig-awig tersebut diatas apabila ada yang pa­tut ditambah atau dikurangi maka anggota subak semua ber- hak untuk menambah dan mengurangi awig-awig, pasuware ber­dasarkan rapat anggota subak.

Bab XXPENUTUPPasal 41

Para pengurus subak utamanya kelian subak pada waktu men- jalankan isi awig-awig ini hendaknya berdasarkan kesunggu-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 165: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

han hati dan penuh tanggungjawab terhadap kekuasaan dan juga sesuai dengan tempat, waktu dan keadaan.agar sesuai dengan peraturan pemerintah.Peraturan ini ditandatangani oleh kelian subak dan juru arah subak sebagai tanda mengesahkan awig-awig (anggaran dasar) dan anggaran rumah tangga.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 166: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

ANGGARAN RUMAH TANGGAUntuk menjadi bahan ingatan, anggaran rumah tangga subak Jelinjing Budeng mengenai tatacara pertanian yang antara lain sebagai berikut :

Pasal 1KEWAJIBAN PENGURUS SUBAK

Apabila para juru arah tidak melaksanakan untuk membawa berita atau perintah baik berupa surat maupun dalam ben- tuk lisan kepada anggota subak atau keluarganya dalam ba- tas 2 hari sebelumnya maka juru itu akan didenda dua kali (nikel) denda anggota subak.

Paeal 2Apabila para juru tidak melaksanakan untuk membawa berita atau perintah sampai dua kali berturut-turut kepada anggo­ta subak maka anggota subak itu mengadakan rapat apakah juru itu masih ditetapkan sebagai juru atau diganti dan memberikan denda seperti tersebut diatas.

Pasal 3Apabila para juru tidak memerintahkan anggota subak yang mendapat tugas giliran atau patelik yang mengakibatkan yang bersangkutan tidak melaksanakan tugasnya maka juru itu didenda dua kali.

Pasal 4Apabila para juru tidak memberikan denda kepada anggota yang bersalah, para juru mencuri milik subak, klian subak atau para juru tidak melaksanakan upacara juga tidak me­merintahkan kepada anggota subak yang patut melaksanakan maka para juru dan kelian subak didenda Rp.1000 dan juga mengembalikan harta milik subak yang dicurinya.

P asa l 5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 167: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P asa l 5

MEMBONGKAR, MENGGALI TANAHDAN JALAN DI PERSAWAHAN

Apabila ada orang menggali tanah (nyerampangin munduk), jalan sawah dan tidak dari kehendak yang berwenang, ei- juru harus melaporkan ke kelian subak dan apabila tidak dihiraukannya maka orang tersebut harus didenda.

Pasal 6MENIMBUN JALAN DI PERSAWAHAN

Apabila ada orang yang menimbuni jalan di persawahan dan tidak memberitahukan atau tidak mendapat ijin dari juru maka orang tersebut harus di denda dan menghilangkan tim- bunan itu sampai jalanan itu kembali baik.

Pasal 7MENAIKKAN JERAMI DI JALAN

DAN MENIMBUN PARITApabila ada orang yang membawa jerami dari sawah ke jala­nan, ke parit dan kekali maka orang tersebut dikenakan denda serta mengembalikan jerami itu kesawahriya semula.

Pasal 8AMIDIK - AMIDIK

Apabila ada orang yang menggali parit,- pematang, selokan, jalan dan tempat suci sampai lewat dari batas atau pacek dan bila diketahui maka orang itu dikenakan denda,

Pasal 9MEMUSNAHXAN SELOKAN

Apabila ada orang yang memusnahkan selokan pengambilan air atau pembuangan air yang sudah disepakati bersama, andaikata tidak dari perintah para juru subak maka orang-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 168: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

itu harue di dendaPasal 10

MEMBUAT SELOKAN Ayat 1

Apabila ada orang membuat selokan di sawah orang lain ma­ka yang bersangkutan harus meminta ijin kepada pemilik sa­wah tersebut dan kelian subak, bila tidak diijinkan oleh pemilik sawah itu maka orang tersebut tidak boleh membuat nya. Seandainya hal tersebut dilanggar maka orang itu di­kenakan denda,

Ayat 2Seandainya sawah tersebut sangat perlu dibuatkan parit untuk mengambil ataupun membuang air di tempat sawah orang lain, dalam hal ini kelian subak dan para juru subak mem- bicarakannya kepada pemilik sawah tersebut, Apabila sudah ada kata mufakat maka para anggota subak semua harus meng- garap membuatkan parit itu.

Pasal 11Apabila ada orang di ladangnya menanam tanaman keras atau tanaman yang bisa tumbuh menjadi besar baik di ladang mau- pun di pekarangannya atau milik masyarakat desa yang ber- dekatan dengan areal subak maka bila menanam harus diba- tasi lima depa dari batas atau pagar,Apabila tanaman itu menghalangi sinar matahari yang menga- kibatkan rusaknya tanaman padi di sawah maka tanaman itu harus dipangkas menurtt garis tegak lurus dari pagar.Yang melaksanakan pertama kali adalah para jurujsubak - memberitahukan kepada pemilik tanaman tersebut agar di- pangkas menurut batas. Pemberitahuan itu berjangka waktu 7 hari lamanya dari saat diberitahukan. Apabila lebih da­ri 7 hari tidak juga dilaksanakan oleh pemilik maka anggo­ta subak yang akan memangkasnya memakai garis tegak lurus-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 169: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

dari batas dan kepada pemilik tidak diperkenankan untuk berbicara.Pagar yang dibuat dari tanaman hidup pada perbatasan areal subak hanya boleh ditinggikan 1,5 meter, apabila lebih harus dipangkas* Seandainya ia melanggar maka di denda Rp.250 per meter*Apabila ada orang yang merusak pagar orang lain yang su- dah sesuai dengan aturan maka orang yang merusak pagar itu di denda sebagai tersebut di atas dan memperbaiki pa- gamya sehingga baik seperti semula.

Pasal 12MERUSAK EMPANGAN DAH PEMBAGI AIR

Apabila ada orang yang merusak, memindahkan pembagian air dan membuang penutup saluran air yang seharusnya tidak di- rusak serta tidak mendapat ijin dari para juru maka orang tersebut dikenakan denda serta memperbaiki yang rusak dan mengembalikan yang dipindahkan.

Pasal 13MENCURI AIR

Ayat 1Apabila ada orang yang mencuri air di sawah milik orang lain yang berdampingan maka orang itu dikenakan denda.

Ayat 2Apabila ada orang yang mencuri air giliran pada waktu air fiedang digilir maka orang tersehut dikenakan denda.Apabila orang tersebut tidak mengakui perbuatannya dan terbukti air tersebut masuk di sawahnya maka orang itu akan dibawa ke tempat suci untuk disumpah oleh para juru subak dan bila ia berani maka dia tidak didenda.

Pasal 14MEMBENDUNG/MEMBONGKAR PEMBAGIAN AIR

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 170: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P aeal 14

MEMBENDUNG/ MEMBONGKAR PEMBAGIAN AIRApabila ada orang yang membendung pembagian air yang ti­dak patut di bendung atau membongkar bendungan pembagian air yang tidak patut di bongkar dan tidak mendapat ijin para juru maka orang itu dikenakan denda sebagai berikut:

1. mengambil di saluran sekunder di denda . .*H)10.0002. mengambil di saluran tersier di denda ...Up 5*000

Pasal 15MEMASANG PEMBAGIAN AIR

Salah seorang anggota subak yang akan memasang pembagian air atau temuku di tempat pengambilan air yang dibuat da­ri kayu atau mempergunakan semen harus memberitahukan ke­pada para juru subak dan para juru subak memeriksa dan mempertimbangkan tinggi rendahnya tempat tersebut.Apabila tidak memberitahukan kepada para juru hanya kei- nglnan sendiri dan pemasangan pembagian air tersebut ter- lalu tinggi maka orang itu akan diberitahu oleh para juru agax diperendah, Andaikata tidak ditaati maka orang itu dikenakan denda serta memperbaiki pemasangannya sampai sesuai dengan kehendak para juru subak itu*

Pasal 16MENGISI AIR SAWAH ORANG LAIN

YANG TIDAK SESUAIApabila ada orang mencarl air dan memasukkannya ke sawah orang lain dengan tujuan merusak tanaman orang tersebut dan apabila yang bersangkutan tidak terima lalu dilapor- kan kepada kelian subak maka orang itu akan di denda.

Pasal 17MEMBUANG AIR KE SAWAH ORANG LAIN

Kalau ada orang meinbuang air ke sawah orang lain yang-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 171: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

menyebabkan rusaknya tanamannya dan bila yang mempunyai tanaman tersebut tidak terima lalu melaporka kepada kelian eubak maka orang yang membuang air itu dikenakan denda.

Paeal 18MERUBAH ALAT PEMBAGIAN AIR

Apabila ada orang mendapat giliran kemudian merubah alat pembaginya kemudian diketahui oleh para juru maka orang yang merubah tersebut dikenakan denda.

Pasal 19Pada waktu air digilir dan sedang ditangani oleh para ju­ru eubak, sesuai dengan pertimbangan para juru siapa saja yang sawahnya harus mendapatkan air dan anggota subak lainnya yang belum mendapat giliran air tidak diperboleh- kan mengairi sawahnya. Andaikata ada yang melanggar maka orang tersebut dikenakan denda Rp.1000 per lubang.

Pasal 20Para juru subak agar memberitahukan kepada anggotanya me- ngenai tentang jalannya air, apabila para juru tidak mem­beritahukan kepada anggotanya bahwa air sedang digilir a- tau para juru mementingkan untuk dirinya sendiri maka pa­ra juru dikenakan denda,

Pasal 21TIDAK IKUT BEKBRJA ATAU TIDAK

IKUT BERSEMBAHYANGPada saat anggota subak mulai bekerja atau melaksanakan upacara keagamaan sesuai dengan tempat yang telah ditra- diaikan para juru., apabila ada aalah seorang anggota su­bak tidak ikut bekerja dan tidak turut upacara maka ang­gota tersebut dikenakan denda sebagai berikut :1. tidak ikut bekerja di bendungan,dendanya Rp.5002. tidak ikut bekerja di pembagian air, dendanya,, *Rp. 100

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 172: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

3. tidak ikut bekerja di areal persawahan- seperti jalan, parit dan pematang, den- nya....................................... 100

4. tidak ikut bekerja pada pembangiman, dendanya ................................. ftp.250

5. tidak ikut bekerja menanam turi atau tanaman lain sebagai penghijauan, den-nya ......................................Up.250

6. tidak ikut menjemput air dari bendungan, dendanya................................. lip. 500

7. tidak ikut memohon hujan, dendanya..........lip.5008. tidak datang membawa sarin tahun ke pu-

ra bedugul, dendanya...................... ftp.5009. tidak datang pada waktu upacara ngebekin,

dendanya................................. Rp.50010.tidak datang pada waktu upacara ngusaba,

dendanya ...*..............................H>,50011.tidak datang ke pantai pada waktu upacara-

melelasti, dendanya....................... Rp.50012.tidak datang pada waktu rapat, dendanya..... ftp,500Denda-denda tersebut di atas dilaksanakan apabila tidak ada pemberitahuan, walaupun ada laporan akan tetapi tidak isesuai dengan isi awig-awig maka orang tersebut tetap di­kenakan denda seperti tersebut diatas.

Pasal 22 KETERLAMBATAN

Salah seorang anggota subak yang datang terlambat maka orang tersebut dikenakan uang pengesep banyaknya setengah dari denda.

Pasal 23 MENINGGALKAN UPACARA DAN RAPAT

Salah seorang anggota subak meninggalkan pekerjaan, me-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 173: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

ninggalkan kawannya yang sedang bersembahyang dan mening- galkan rapat sebelum mendapat kebebaean dari juru utama- nya kelian subak maka orang tersebut dikenakan denda Rp500

Pasal 24 I JIN

Anggota subak tidak turun bekerja, bersembahyang dan ra­pat karena berhalangan antara lain :

1* sakit berat dan tidak ada yang disuruh untuk mewa- kilkan;

2. mempunyai anggota keluarga yang sakit berat (men- carikan obat);

3. mempunyai pekerjaan adat yang memakai hari baik;4. sedang bepergian yang sebelumnya tidak mendapat

pemberitahuan terlebih dahulu;5. mengupacarai sanak keluarga yang meninggal,

Pasal 24a BATAS-BATAS IJIN

1. Sakit berat mendapat ijin sampai 24 hari, Apabila ma- aih juga eakit harus dicarikan tenaga lain,

2, Mencarikan obat mendapat ijin sampai 3 hari.3* Kerja adat Ngaben mendapat ijin 1 bulan.4, Kerja adat lain seperti Nelu bulanin, Ngodalin polih :

mendapat ijin 1 bulan, i5, Mecaru, ngerorasin, nyambutin mendapat ijin 15 hari,6, Perkawinan (saudara kandung, misan, mindon, ipar) men­

dapat ijin 3 hari.Pasal 25 LELUPUTAN

Yang berhak mendapat luput atau tidak ngayah berat di su­bak pada waktu turun musim tanam beaar atau kecil yang telah dipaatikan oleh anggota subak serta pemuka-pemuka subak semua seperti leluputan pada pamong desa yang dise-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 174: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

but peselisihan, Aturan peselisihan tersebut ada 3 macam- antara lain :

Ayat 1 PAMONG DESA

Pamong desa seperti kepala desa, kepala dusun, lurah, ju­ru arah dinas banjar, para pamong desa tersebut di atas yang mempunyai pekerjaan di sawah Jelinjing Budeng diberi- kan leluputan pada waktu musim tanam besar, Apabila musira tanam kecil pamong-pamong deaa tersebut dikenakan ayahan.

Ayat 2PARA TUKANG SUBAK

Para tukang subak diberikan leluputan pada waktu bekerja antara lain : di jalan, di telabah dan di pematang. Akan- tetapi para tukang tersebut dikenakan ayahan pada pemba- ngunan-pembangunan seperti pembangunan balai subak, ba- ngunan pura, bangunan lumbung subak dan segala keperluan kantor kelian subak.

Ayat 3PARA PEMIMPIN UPACARA

Para pemangku atau pemimpin upacara juga diberikan lelu­putan ngayah berat antara lain : pemangku pura subak, pe­mangku pura kayangan Tiga yaitu pura pusat, pura desa dan" pura dalem, mangku pura dang Kahyangan. Ayahan pemangku tersebut dijalankan setiap eaat diperlukan yaitu di pura untuk melaksanakan upacara-upacara. Leluputan ayahan ter­sebut karena telah mendapat SK dari pemda yang berwenang yang ditujukan kepada kelian subak.

Pasal 26KETERTIBAN ANGGOTA PENGAYAH

Anggota subak tidak diperbolehkan menyuruh anak-anak di- bawah umur untuk ngayah. Pengayah serendah-rendahnya ber-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 175: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

umur 17 tahun, seandainya ada yang berani melanggar dike­nakan denda Up.250. Denda tersebut adalah denda ayahan se- tengah hari, andaikata ngayah sampai sore maka ia dikena­kan denda dua kali.

Pasal 27 TANGGUNGAN AYAHAN BAGI PENGAYAH

Setiap pengayah anggota subak hanya boleh raenggarap sawah satu pengambilan air, kalau menggarap sawah lebih dari sa- tu pengambilan air maka yang lainnya harus kena uang mem- beli air.

Pasal 28PENGAMPEL/ PEMBELI AYAHAN

Apabila lebih garapannya maka selebihnya itu diampel atau dibelikan air setiap 1 are terkena uang pengampel Rp.100 dikalikan luasnya sawah tersebut. Apabila ada anggota su­bak yang perlu membeli ayahan juga diperbolehkan oleh anggota fcubak setiap 1 are terkena uang pembeli ayahan sebesar Rp.200 dikalikan luas sawah tersebut.

Pasal 29LELUPUTAN IURAN DANFELAKSANAAN SUBAK

Luput iuran pada waktu membangun di pura subak menurut luas sawahnya yang antara lain :

1. kelian subak, luput iuran sampai 500 are;2. wakil kelian subak, luput iuran sampai 300 are;3* juru tulis, luput iuran sampai 100 are;4. bendahara, luput iuran sampai 100 are;5. juru arah, luput iuran sampai 200 are.

Apabila luas sawahnya lebih dari hal tersebut diatas ma-J ka selebihnya dikenakan uang yang disesuaikan dengan per- janjian anggota subak.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 176: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P asa l 30

PENDAPATAN PAHA JURU DAN PEMANGKU

1. Pendapatan para juru subak berasal dari kewajiban ang­gota subak masing-masing mengeluarkan gabah di masing- masing sawahnya 2,5 are dikenakan 3 kg gabah pada saat sehabis panen, selain dari gabah juga boleh memakai uang disesuaikan dengan harga gabah saat itu* Pendapa- tan tersebut dipungut oleh para juru subak pada saat panen, sesudah pendapatan tersebut terkumpul kemudian dibagi bersama para juru semua.

2. Pendapatan pemangku pada waktu anggota subak mengha­turkan sarin tahun di pura bedugul dan sarin banten yang berupa uang oleh anggota subak seperti :a. masing-masing anggota subak menghaturkan 2 kg ga­

bah yang dilengkapi dengan sajen;b. ketupat sari genep 6 buahf canang meraka dan uang

ftp.25 ditambah dupa;c. pada saat anggota subak mengadakan upacara ngebe-

kin di pura Bedugul setiap anggota subak berusaha datang termasuk warga subak yang mendapat luput untuk menghaturkan ketupat sari genep 6 buah, ca­nang meraka dan uang Rp. 25.

Pasal 32JALANNYA UANG SARIN TAHUN

DAN SARIN CANANGJalannya uang sarin tahun dan sarin canang sehabis upaca­ra dilaksanakan sebagai tanda astiti bakti dan terima ka- sih yang mendalam atas ridho Tuhan YME telah memberikan rahmat kepada anggota subak semua dan setelah mendapat air suci dari Ida Betara/Betari dan mewija, berbunga. Semua sarin tahun dan sarin canang tersebut dikumpulkan-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 177: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

oleh juru subak dan dibagi sebagai berikut :a. padi/gabah :

1. 25 % ditempatkan di lumbung pura;2. 25 % dipergunakan kas pura untuk membiayai pem-

belian kain, payung dan lain-lain di pura ter­sebut;

3. 50 % diberikan kepada pemangku pura Bedugul/ Olun Suwi,

b. uang :1. 50 % diberikan kepada pemangku pura Bedugul/

Ulun Suwi;2. 25 % diberikan kepada pemuka subak;3. 25 % dipergunakan untuk kas guna membiayai pu­

ra dan upacara.Pasal 33

TATA-CARA MEMIL1H PEMANGKUTata-cara pemilihan pemangku seperti tertera pada lontar Pancer Bhuwana antara lain :

a. anggota subak memilih 3 calon;b. mengadakah upacara di pura yang akan dicarikan pe­

mangku sarana banten. Dilengkapi dengan surat yang tertulis nama sang calon pemangku sebanyak 3 lem- bar, kemudian digulung dimasukkan ke dalam bokor ditempatkan pada banten di pura/pelinggih;

c. kelian subak melakukan doa permohonan kepada sang widhi dengan mantra s Om, Narayanad Kukareanem,- Nila sura deratem, Kwera, ludra, Iswara, begawan st}ci, Dama Tri Brahma, Wisnu kularem, Ardana res- wari Qiwa ya, \

d. setelah permohonan doa dibacakan maka disuruhlah1eeorang anak mengambil salah satu gulungan terse-

biit dan yang diambil pertama kali itulah dijadikan mangku pengarep jati, dan orang tersebut tidak bo­leh menolak. Andaikata menolak maka ia kena sumpah-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 178: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

oleh dewa laut dan dewa gunung sampai ia melarat dan dl denda oleh Sang Hyang Dipati dan meninggal- nya nanti tidak karena sakit, begitu kalau ia per- caya;

e. kemudian orang tersebut diupacarai pada kemulan ti- ga dan di pura kahyangan, Barulah ia berwenang un-r tuk memimpin upacara di pura tersebut,

Pasal 34TERLAMBAT MEMBAYAR

Apabila ada anggota subak terlambat membayar sampai lewat bataa yang telah ditentukan maka ia dikenakan denda seba­gai berlkut :

1. terlambat membayar iuran di subak lewat batas 7 ha­ri di denda dobel;

2. terlambat membayar Bimas sampai berturut-turut dua kali di denda Rp. 500;

3. terlambat membayar Ipeda lewat bulan Nopember ta­hun tersebut di denda 10 % dan sawahnya tidak di- beri air.

Pasal 35TIDAK DATANG SAAT PEMBAYARAN

Kalau ada anggota yang tidak taat pada perjanjian pemba-i yaran seperti membayar Ipeda, iuran, Bimas, eetelah ia mendapat pemberitahuan dari juru maka orang tersebut a- kan di denda Rp.100 untuk sekali dan dikalikan sesuai de­ngan berapa kali dia tidak datang pada saat pembayaran., 1

Pasal 36MENCURI TANAMAN DI SAWAH

Apabila ada orang mencuri tanaman maupun haail-hasil yang ada di sawah banyaknya satu tempeh, acekuk, akisa atau lebih apabila orang tersebut ketahuan dan tertangkap ma­ka ia di denda Rp, 1000 dan harus mengembalikan barang-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 179: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

curiannya kepada pemiliknya.Pasal 37 MERACUN Ayat 1

Apabila ada orang yang memasang racun di sawahnya tidak memberitahu kepada kelian subak dan tidak memasang tanda sampai ada halangan seperti orang sampai meninggal karena racun tersebut maka orang itu dikenakan denda Rp, 10.000 serta memperbaiki sawah yang menjadi korban itu.

Ayat 2Apabila ada orang meracun di sawah orang lain tidak mem- beritahukan kepada pemilik sawah dan bila diketahui oleh pemiliknya lalu ia memberitahukan kepada kelian subak ma­ka orang tersebut terkena denda Rp. 1000 dan kelian subak melaporkan kepada pemerintah.

Ayat 3Apabila ada orang meracun di parit atau di selokan kalau diketahui oleh anggota subak atau para juru aubak maka o- rang tersebut di denda Rp* 1000 serta peralatan yang diba- wanya dirampas untuk dijadikan bukti oleh kelian subak ke­pada pihak atasan.

Paeal 38i

AMIDIK - MIDIKApabila ada orang sedikit demi sedikit mencangkul pematang mencangkul jalan milik pura, mencangkul selokan, parit sampai lewat dari batas pacek dan ketahuan maka ia akan di denda Rp. 1000 serta memperbaikinya kembali hingga se­perti sedia kala.

Pasal 39MELEPAS DAN MENGGEMBALAKAH TERHAK

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 180: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P asal 39

MELEPAS DAN MEHGGEMBALAKAN TERNAK Ayat 1

Apabila ada orang menggembala kerbau, sapi, kuda dan kam- bing di sawah maupun di jalan subak sebelum mendapat ijin dari kelian subak maka orang tersebut di denda Rp. 500 un­tuk eatu ekor*

Ayat 2Apabila ada ternak merusak sawah yang telah dikerjakan hampir melasah maka yang mempunyai ternak tersebut di den­da Up. 1000 serta memperbaiki garapan sawah yang dirusak- nya.

Ayat 3Apabila ada hewan merusak padi dalam persemaian yang baru tumbuh atau padi yang telah ditanam di sawah maka si pemi­lik ternak di denda Rp. 1000 serta mengembalikan tanamannya menurut harga yang telah ditentukan.

Pasal 40MENGGEMBALA ITIK

Apabila ada orang menggembala itik di subak Jelinjing Bu­deng dikenakan pajak Up. 10'per akor dikalikan banyaknya i- tik.Kelian subak membuat surat ijin yang ditujukan kepada - penggembala itik dan si penggembala tersebut membayar u- . ang ijin sesuai dengan banyaknya itik yang digembalakan pada subak Jelinjing Budeng. Apabila tidak mau membayar maka ia tidak boleh menggembalakan itik tersebut di subak Jelinjing Budeng serta itiknya supaya dipindahkan ketem- pat lain*

Pasal 41Apabila ada penggembala itik mengairi sawah yang padinya-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 181: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

baru sedang menguning sebelum mendapat ijin pemilik sawah maka penggembala itu kena denda Rp.1000,

Pasal 42IT IK MERUSAK TAMMAN

Apabila ada itik merusak bulih atau tanaman maka sang peng- gembaka di denda Rp. 100 per ekor dikalikan banyaknya itik yang merusak.

Pasal 43 ITIK MATI DI SAWAH

Apabila ada itik mati di sawah yang disebabkan karena ra­cun di sawah tersebut, yang mempunyai sawah memasang ra­cun tidak memasang tanda, maka yang mengerjakan sawah tersebut di denda Rp,1000.

Pasal 44Apabila ada itik mati di sawah yang disebabkan karena ra­cun akan tetapi si pemilik sawah telah memasang tanda ma­ka si penggembala itik tidak mendapat ganti rugi.

Pasal 45Apabila ada itik mati di sawah yang tidak berisi air maka si penggembala tidak mendapatkan ganti rugi,

Pasal 46 ^MEMINDAHKAN PACEK DAN TANDA

Kalau ada orang memindahkan pacek atau patok, bila tidak melapor kepada para juru dan juga kepada yang berwenang seperti pemerintah maka orang tersebut di denda lip, 1000,Demikian juga kalau memindahkan tanda (sawen) yang masih

idipergunakan apabila ketahuan dan terbukti maka orang tersebut di denda fip,500,

Pasal 47PENGAYAH REBUTAN

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 182: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P asal 47

PENGAYAH REBUTANAyat 1

Apabila ada orang ngayah satu petak sawah berdua atau le- bih yang belum pasti pembagiannya masing-masing maka orang tersebut harus mencari surat tanda bukti kepada pemerintah seperti misalnya: Perbekel/Lurah yang membuktikan bahwa siapa yang mendapatkan pengerjaan tersebut.

Ayat 2Salah satu yang mendapat surat dari Perbekel/Lurah terse­but mak L orang itulah yang diterima sebagai anggota subak di Jelinjing Budeng.

Ayat 3Apabila berdua yang harus menghakki untuk mengerjakan sa­wah tersebut maka ke duanya dapat diterima menjadi anggo­ta subak akan tetapi sawahnya agar diberikan batas pema­tang dan pengayah menjadi dua serta sawah tersebut menja- di dua lobang atau pengalapan. Demikian pula kalau lebih dari berdua menurut banyaknya yang mengusahakan sawah ter­sebut berdasarkan atas surat Perbekel/Lurah sebagai pe- nguatnya.

Ayat 4Apabila orang tersebut berdua atau lebih kesemuanya tidak mendapatkan surat dari Perbekel/Lurah, sawah tersebut di- ayahkan oleh pengayah yang terdahulu. Apabila terasa ru- wet eawah tersebut digarap oleh anggota subak Jelinjing Budeng dan sesudahnya mendapat penghasilan menjadi milik subak Jelinjing Budeng. Apabila sudah jelas siapa yang eeharusnya mendapatkan sawah itu pada saat datangnya mu- sim tanam besar yang akan datang maka anggota subak Jelin- jing Budeng menyerahkan sawah tersebut kepada yang patut menerimanya beserta hasil-hasilnya.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 183: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P asa l 48

MEMULAI MENANAM PADIPada saat perjanjian menanam padi, salah seorang anggota subak memulai menanam padi beserta upacara lengkap. Dari hari memulai menanam memakai jangka waktu menurut perjan- jian tidak diperbolehkan anggota subak lainnya untuk men- dahui menanam padi, andaikata ada yang berani melanggar maka ia akan di denda 8p.1000,Pada hari pennulaan menanam setelah matahari condong ke- barat barulah anggota subak lain boleh raenanamnya sampai batas waktu yang ditentukan.Apabila salah seorang anggota subak menanam lewat waktu perjanjian maka orang tersebut dikenakan denda Rp.1000- denda itu harus dibayar pada Baat panen.

Pasal 49Perhitungan batas menyelesaikan penanaman padi tersebut dimftka kalau tidak ada halangan karena kekurangan air. Andaikata kekurangan air maka persoalan batas waktu mena­nam harus dibicarakan oleh pengurus subak terutama kepada pemerintah yang diwakili oleh Sedahan Tembuku Jembrana memasalahkan mengenai air tersebut. Andaikata anggota su­bak tidak bisa mengerjakan sawahnya sampai siap ditanam karena kekurangan air sampai tanahnya pecah/kering maka batas waktu yang ditentukan itu diundur sesuai dengan pe- rencanaan anggota subak semua,

Pasal 50Kalau ada orang yang mencuri sanggah pengalapan atau pura yang ada di sawah biasariya ada pada air akan masuk, dan ketahuan maka ia harus dilaporkan kepada kelian subak, dan orang tersebut dikenakan denda Rp.1000.

Pasal 51TIDAK MEMASANG PENJOR

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 184: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P asal 51

TIDAK MEMASANG PENJORApabila anggota subak yang beragama hindu tidak memasang penjor pada saat upacara ngusaba di sawahnya maka ia di­denda ty.500.

Pasal 52MENCURI PENJOR

Apabila ada orang mencuri penjor di sawah atau di pura subak sebelum selesai upacara, apabila ketahuan maka o- rang tersebut di denda Rp.500.

Pasal 53PENYUCIAN SUBAK

Apabila ada orang membawa perlengkapan atau alat-alat o- rang yang sudah meninggal seperti: tandu, peti mayat, ka- in kafa.n dan sejenisnya ke daerah persawahan sesuai de­ngan isi lontar, orang tersebut membawa cemar membuat Be- tara Sri Uma marah. Orang tersebut membawa malapetaka dan di denda Rp,2500 serta mengadakan upacara untuk menyelama- ti sawah tersebut,

Pasal 54Apabila ada orang memaiien pada saat panen raya sebelum diadakan upacara ngusaba maka orang tersebut dikenakan denda fy.1000.

Pasal 55 MENCURI AIR SAWAH

Apabila ada orang mencuri air sawah dimasukkan ke sawah­nya dan ketahuan maka orang tersebut di denda Rp.1000.

Pasal 56MENCURI GILIRAN

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 185: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P asa l 56

MENCURI GILIRANApabila ada orang mencuri air yang sedang digilir, yang menjadi giliran orang lain dan ketahuan maka ia di denda Rp.2500.

Pasal 57 MEMBUANG AIR

Apabila ada orang membuang air ke sawah orang lain yang mengakibatkan merusak tanaman padi dan pemilik sawah ter­sebut tidak terima kemudian dilaporkan ke kelian subak ma­ka ia akan di denda Rp. 1000.

Pasal 58KETENTRAMAN BERGIIIR

Apabila ada orang jahil membuka atau menutup pembagian air pada saat air sedang digilir oleh juru dan orang tersebut belum se.harusnya mendapat air maka orang itu di denda- ftp. 1000*

Pasal 59 BIMAS / INMAS

Apabila ada anggota subak tidak menanam padi V.U.T.W ti-, j

dak masuk Bimas atau Inmas orang tersebut dikenakan denda Rp.5000.

Pasal 60Apabila ada anggota subak sudah menyatakan diri akan masuk mengikuti Bimas pada saat akan diresmikan dengan surat- surat dan mengambil sararia tetapi ia tidak datang ke tem­pat yang sudah ditentukan adalah menjadi hak kelian subak untuk menggantinya dengan orang lain untuk mengambil sara- na itu.

P asa l 61

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 186: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P asa l 61

Apabila ada anggota subak setelah diberi'tahu oleh para ju­ru juga tidak menyatakan diri kepada petugas sampai dua kali dipanggil maka orang tersebut tidak diperhatikan.Orang tersebut bisa menyatakan diri pada saat diadakannya pencacahan ulang.

Pasal 62 BUUD /KUD

Anggota subak sudah sewajarnya ikut masuk anggota Kopera- si Unit Desa sebagai tempat menyalurkan hasil produksi a- tau mencari earana -sarana pembangunan dan earana perta- nian sesuai dengan aSggaran rumah tangga (perarem) anggo­ta subak Jelinjing Budeng serentafc ikut masuk anggota BUUDatau KUp, Apabila anggota subak tidak mengikuti dan melang­gar maka ia di denda Rp.500.

Pasal 63MELAKUKAN PELANGGARAN DI SAWAH

Apabila1ada orang mengadakan persetubuhan di sawah dan ke- tahuan prang tersebut di denda ftp. 10.000 dan orang terse­but harus mengupacarai subak sesuai dengan lontar yang ada.

Pasal 64Kalau ada orang membangkang untuk tidak taat pada awig-i awig subak patut orang tersebut dilaporkan kepada yang berwenang mengenai biaya yang dikeluarkan oleh subak men- jadi tanggungan orang tersebut. Kalau orang tersebut juga tetap melanggar maka harta benda orang tersebut di rampas oleh anggota subak sesuai dengan perhitungan berapa ba- nyaknya biaya yang dihabiskan oleh subak.

Pasal 65Kalau ada anggota subak melanggar tidak mengikuti sistem-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 187: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

caplak maka orang tersebut di denda ftp.10.000, yang ke dua airaya dibendung kapan orang tersebut bisa merapatkan ang­gota eubak untuk memohon maaf dan sudah membayar denda barulah diberikan atau diterima sebagai anggota subak.

Pasal 66Apabila ada orang meninggal di dalam areal persawahan,me­ninggal yang tidak sewajarnya (mati salah pati miealnya: bunuh diri dan mati ulah pati misalnya: ditanduk binatang) anggota subak harus cepat memberitahukan kepada anggota keluargauiya dan juga kepada pengurus subak. Pengurus su­bak dengan cepat melaporkan kepada yang berwenang (peme- rintah) sebelum diperiksa oleh yang berwajib mayat terse­but tidak boleh dipindahkan sebelum ada kebebasan dari pe- tugas.

Pasal 67Keluarga yang meninggal' tersebut mohon petunjuk kepada pi- hak yang berwajib sesuai dengan adat agama hindu harus di- adakan upacara-upacara di subak dan mengenai biaya itu menjadi tanggungan keluarga tersebut, Upacara yang sepa- tutnya dilaksanakan antara lain :

a, rhulai dari meninggalnya setelah 12 hari harus dia- dakan upacara (pemarisuda) di tempat kejadian;

b, mulai dari meninggalnya sampai 42 hari patut dia- dakan upacara pemarisuda di pura Bedugul. Upacara yang ditujukan di pura atau di sawah persubakan a- dalah menurut petunjuk Pendeta. Jalannya upacara, upakara tersebut dilaksanakan oleh pemangku dan istri diikuti oleh pengurus subak semua.

c, selain upacara tersebut juga di tiap-tiap sawah tut dilaksanakan upacara pengelukatan, pembersihan dan air sucinya dari pemberian pendeta serta dari anugrah di pura Bedugul.

P asa l 68

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 188: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

P asa l 68

NGAYAH DAN PELANGGARANApabila ada anggota subak sudah mendapatkan pemberitahuan dari para juru agar turun ngayah tetapi tidak ngayah sam- pai dua kali berturut-turut maka anggota subak tersebut di denda empat kali. Dan kalau ada anggota subak tidak ngayah atau bekerja bergotong-royong dan berusaha melang- gar sampai tiga ftali berturut-turut maka denda yang sudah dobel di dobel lagi. Dan kalau ada anggota subak tidak tu­run ngayah lebih dari empat kali maka menjadi kewajiban kelian subak dan para juru merapatkan anggotanya membica- rakan khusus orang tersebut serta memberikan ganjaran se­suai dengan isi rapat, Orang yang membandel tersebut sa­wahnya ditutup dan tidak diberikan air, Apabila orang ter­sebut telah membayar dehda-dendanya semua dan sanggup akan menuruti isi awig-awig dan telah mohon maaf kepada anggota subak barulah orang tersebut diterima sebagai anggota su­bak dan diberikan air kembali.

Pasal 69MEMBAKAR JERAMI DI SAWAH

Apabila ada orang membakar jerami di sawah sebelum menda­pat bebas atau ijin dari kelian subak yang berdasarkan perjanjian maka orang tersebut di denda Rp.1000, ,

Pasal 70MEMASUKKAN AIR

Apabila ada orang yang menaikkan air dari parit sebelum habis panen semua juga tidak karena ijin juru maka orang tersebut di denda Up. 1000.

i

Pasal 71 ' HALANGAN DI DALAM PERSUBAKAN

Apabila ada orang yang ditimpa malang di sawah atau di-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 189: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

tempat lain anggota subak patut menolong orang tersebut mengusahakan agar orang yang berhalangan tersebut bisa selamat serta mengadakan laporan kepada keluarganya / ke­luarga yang menderita.

Pasal 72Dan apabila anggota subak disebabkan karena benar-benar tidak raampu membayar denda yang seharusnya di bayar, yang disebabkan terasa berat untuk memikul keputusan itu maka diadak?m rapat apabila 2/5 dari suara semua anggota subak menyetujui maka dia dibebaskan.

Pasal 73Segala persoalan yang belum bisa dimasukkan ke dalam awig- awig/ pasuara / perarem inif anggota subak dapat mengisi- nya atau menguranginya sesuai dengan perarem yang dihadi- ri anggota subak lebih.dari 2/3bagian.Selesai ditulie pada hari sabtu pon Isaka warsa 1904 atau 4 September 1982. Awig-awig dan pasuare ini sudah dijelas- kan meniakai bahasa ball yang lumrah dan dapat dimengerti. Awig-awig ini di tanda-tangani oleh kelian subak beserta juru subak diperkuat dengan keputusan serta dilaksanakan mulai dari hari tersebut di muka.

Kelian Subak Jelinjing Budeng I Ketut Jendra

i

Juru arah subak Jelinjing Budeng, I Ketut Gono;Juru arah subak Jelinjing Tengah I, I Ketut Dendra;Juru arah subak Jelinjing Tengah II, Komang Suwatra;Juru arah subak Jelinjing Tengah III, Ketut Sira;Juru arah subak Dauh Biideng, Kade Tulis;Juru arah subak Kawis, Ketut Waken.i

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 190: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

A W I G - A W I G

SUBAK SANGKARAGUNG

PESEDAHAN TEMBUKU JEMBRANA

KECKMATAN NEGARA

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II

J E M B R A N A

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 191: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 1 -

A3SBfl..= LSHMPengeling-eling Kerama Subak Sangkaragung, duk' Parum*m

Kerana Subak nuju rahina Buda Manie, Anggarkasih Perangbakat *-l. Maeehi 25 Nopember 1952 meretaliang pisan cita, wakya, lanlalt eaha paeuara,nyempurnayang Awig-Awig sane sampun wenten kekardi tahun masebi 1976 lnucap eane mosurat utawi tan meeurat kapilp i langeaha sueruea ngemonggehan Awig-Awig sekadl ring eor punlki

SuJ>ak wantah. peeayubaa Ikerama Subak rawuhing eana> - Kulawargannyane eaml. Manut dreeta Subak keaaaggehang Bhuwaiit -

Agung, pewayangannye pinalca Ehuana A llt , Adung patenon Ehuana nakekalih larapan eanta Jagat dhita^urdanlng perayajana Pen* tani Awig-Awig.Awig-AWig punlki pake panuntun Kerama Subak aami, ritatka la/r l a t i tur ngerajegan eukertaning'Subak,

Awig-A.wig perarem miwah eebanan. pasuara Kerama Sub manggeh pajejera&ring nakuwuban Paeubakan eejaba dreeta pakt ngemanggehan Pancaeila lan Undang-Undang panegara Indonesia! wah eehanan p eraturan-poraturan nyane tanwenag kalempasin antuk Awlg-Awig punlki.

SARGA IARAH AN LANVMtmNQAN PALQiAHAN SUBAK

Pawoe 1 .Pasawahan puniki mewaeta Subak Sangkaragung, jinbar •

(kakuwuban wawidangan nyane-raewates nyatur Desa :Sieih Xaler : Banjar SangkaragungGisih Kan gin *. Banjar Saiablong, ^anjar SangkaragungSieih Kelod : Banjar SarablongSieih Kauh : Subak Tegalwani

Paras 2.KAKUWUBAN WAV/I DANGAH SUDAK LUIRE :

a. Papulan eawah-eawah Kaeinonggeh bebanjaran Sawah.b. Makudang-Makudang bebanjaron Sawah Keoanggehan Pasubakaii

Sangkaragung.

S a r g a I I . . .

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 192: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 2 -

SARQiv II PASRR LftH TETUJON

Pawoe 3.

Paeubakan Sangkaragung puniki ngemanggehan kalih daear - lu lre :Kaplng 1. Pancaella, mlwnh tJndang- Undang Dasec Negara Republik Indonesia,Kaplng 2. TRI HITA KAKANA : manut Tatwanlng Bhuana Agung olwaji-

Bhuwana Alit lu lre :a, K&hyangan : Sahanan K&hyangan Panylvlan Subs

genah ngarcena Hyang maka Atman Subak,

b. P&wongan : Warga Subake 6ami pawakan Trlmavranan Subak si da aollh mapara.* ?*v*. prawerti*

be, Palemahen : Tanr.h ftokuwuban Subak, sahe dagi.nyano slnanggeh anggaaarira tsul**** Subak,

WUJPfl, SUBAK,PVtOS

Luir tetujon Subak Sangkaragung utamayang tate perawe/ - aegama, mikukuhlh Loko Dreete, ngerajegan kasukertan Suoek 1*/• kasukertan paderuwean pawongannya mangde preside aollh jagatnlf a mejaleran ngemanggehang Dharmanlnc maeeeawahan.

SARGA III Pawoe 5*

Palet 1.Subak Sangkaragung puniki keenterang olih :

Kaplng 1. Kelian SubakKaplng 2. Wakll Kelian SubakKaplng 3- Juru Tull 6 SiibakKaplng *+• Bendahara fiubakKaplng 5 Juru Ai-a h -juru arah Subak

Ir.dik ngadogan Pengenter Subak P a let 2 .

Pare pengenter .‘Subak keadegan melarapan pem lllhan I K<>. Subak r in g paruman anut dudonan. Pengadeg pengenter Subak avm n- nyane llmang warsa, nanglng Uengln mewali k ep lllh . yanlng ker,t\xu kecunponin o l ih I Kerama Sub alt*

Ngadegan.•.•

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 193: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 3 -

Ngadegan pengenter Subak kanutang ring tatecara eekadi ring eorpuniki :

a. Mawiwit maeeeawahan ring Subak Sangkaragung,b, Unlng n u lls niwah ngewacen sastra la tin .c, Tuwon ring Pancaella miwah Undang-Undang Daaar 19^5.d. Tan ngeranjlng kanorayang o lih guru wiseea*

INDIK SWAKARMANINQ PENGENTER SUBAK.Palet 3 .

Sewo dhartaanlng pengenter Subak Sangkaragung :Kaplng 1. Kelian Subak : Ngenterang tur ngerajeg&n Awlg-Airig mi-

wah pamutus Paeuara Subak, ngutamay&rc ngulatl Kasukertan aekala lan nlstaC.1 Nuntun eaha nyakslang, tatecarang olir?h eengaekaranlng Paeubakab, nuntun, sar- - ngenterang I kerama Subak nyuclang Xr' - yangan, lan Pasubakah,Melaksana minekadi ngewakilan I ker&D> Subak, r ita tka la oatemuang bobawos ri< \ sapesire ugl manut Dreeta,

Kaplng 2. Yfokil Kelian Subak : Ngewakllln I Kelian Subak n ta *kala 1 Kelian Subak kapialang.

Kaplng 3* Juru T u ll6 Subak : Nyuratan sekelulr nyane mineka'li-r ita tka la kawentenan peparuman-peparu nan, nyuratan indik eurat-surat e&ne - wenten patemlnipun ring Subak, MiwexuBat, r lka la paruman, sedaglng pamutus Paswara paruman I Kerama Subak.

Kaplng Bandahara Subak : Ngcrakmaksa l l lk a ta r rajo dru*ei»I Koroma Subak, tur jangkepin antuk buku kas, ritatkalaning paruman patengen mlaktayang Indik raja druwen eubake, sane marupa arta snl^ah berana, ease Or\ - tut kaderuv/e o lih I Kerama Subak s&iu..

Kaplng 3, Pare juru arah : Ngemargayang pewarah-warah rlnfe -X Kerama Subak eaml, r ita tka la wenten - parjoan, pekaryan,ngacl - acl, niwah midabdabinl Kerama Subak, manut rlnf. amongan nyane, ngemargayang toyo lib * carik, ngemanggehan tur ngemargayanf Avdg-Awig Subak, nudukln urunan paclT* - o lih Pengenter Subfk.

Palet ii

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 194: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- k -

Palet if.Pare Pengenter Subak kengin ngantoeln eadurung waneng,li-

nang warea, yenlng ;a. Kaplalang eeda

b. Mapeksyun nerarian eaking pekayunan ngeraga, aaut kawente - nang yening side ketampi o lih I Kerama Subak*

c. Ngemarganln pamidanda eaking guru Wleooa,d. ^gelaksanayang lakeanane ngelangitan padruwonnyane Subak.e. Wuean mekrerama ring wowidiuigon Subak Sangkaragung.

Palet 5.PAOLIK*- 0L1K PENQJ3HTBR SUBAK

Paollh - o lih Kelian Subak lan Pare Juru,aawit saking - upon~upon,pes&*ahan soang-eoang, Kerama Subak eenangken ngampung I Ker.ima Subak ngemedalan pedona, pantu manut ring jlmbar nyane soang - Goang, manut perarom*

saboai iv.Pawoa 6.

Sehanan sang meeaeawahan ring Subak Sangkaragung kaei nanggehan Kerama Subak Sangkaragung, Kerama Subak patut nyuni£- aln Awig-Awlg lan pasuware, perarem, miwah tuwon ring pewarahi.ig Juru,

Pa* os ?.Palet 1.

Sino lih tunggllt Kerama Subak wusan taekeraaa, Peradene ** , ( nenten kantun ngaraPmaeesawahan rin^ Subak Sangkaragung ute.*l - kanorayang antukjl Kerama Subak, eane mejaiaang antuk paatlk<s ~ wenten* eudoeanipun wit eaking tan tlput ring Awlg-Awlg lan pas- ware, sahe mewali-wall tan tinut ring pltuduh pure Juru.

F a l e t 2 .

Sang wusaii mekerama inucap kadi ring pawoe 7 Palet 1, ring arep tan poilh pah-'pahan eakeluir druven Subak, ta le r tan polih pevayuban sakelrlre,

%s; HOA V, ■ .

; 5WEDAHMAHINQ KER/jMA SUBAK.I Pawoe 0.I

Swedharmaning Kerama Subak patut ngukuhang tur nyungk*- min ewaraning Awig-Awig, lan paeware, porarem, eane 6ampun ke- paatiyang o lih I Kerama Subak s e m i , ngajeg^n sukertan Subak i* r

ngukuhln wewedangan.

A6ing-A6ing..

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 195: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Asing-Asing Kerama Subak patut memillh, utawl kep ilih kadegani

Pengenter Subak, lan patut ngemargayang tate kramanlng maeesa-

wahan,'manut Dreeta miwah anut ring ponuntun eaklng Pertanlar,SARQA VI,

INDIK PARUMAN

awoe 9Mobat piBan kawentenang paruman-paruoan, sane ke-epafa-

dados kallh palet lu lre :

Palet 1,

PeparumaA Pare Pengenter Subak, utawl Pare Pamong Suca-:

kawentenang nuju Manle Anggara Kasih Nanging Paruman par6 Fa: *

enter,kengin kewentenang senyabran anut sekabuwatan,

Palet 2.

Paruman pare Kerama Subak earai ngewentenang nuju rahin**-

Manle Anggara Kasih ware Perangbakat, Hanging Patuman Kerace

Subak saml kengin senyabran anut sakebuatan.

Pawos 10,

Schanan paruman ring arep, side lumaksana yan sanpun

tedunin antuk clang patut nyarengin parua, sanoranipun eaten^-

kehnyane sane rawuh parum,' iSehanan pamutus kautGahayang mangde melarapan antuk c lta lan

ewaraaingkup mebiiyuk siyu, Peradene tan nyidayang, suarane -

sane akehang kemanggehang pamutus syah,

PaWoe 11,

Peparuman Kerama Subak sami, vantah kaslnanggeh pange??.!

sesa sane wenang nyelem putlhang tc.ta Pengenter Subak, saau* -Dreeta., tur ealuwlr pamutus, Pasware, kemanggehang o lih par*

iPengenter Subak,

PawoR I'd,

Peparuman Kerama Subak patut Kawentenang, manut inuca.-:

ring arep eejeronlng peparuman pare Pengenter Subak, pinga.1r»ri*.

I Kelian *\ibak, mlaktayang sedaglng perencana, utsaha, pake/tin

Subak, Minekadi patengen, niaktayang seraje druwen Subakc

mangde pereslde tatas I Kerama Suba# sauninije.

Sehana fcewoe, daglng perencona, nlwah pidarta, Katitenin 6ahe

- 5 -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 196: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- b-Minokadl patengen, nlaktayang seraje druen Subake mangde peros* '•> tatae X Kerama Subak eauninge. Setaana bawoe, daging perencana, i -

wah pldarta, Katitenin sahe katiwakin panutue antuk paruman Kerama

Subak» Sehanan patautus einanggeh sepat eiku-eiku, patut Katlnutin o lih I Kerama Subak, panekaB antuk pare juru sami,Sehanan perencana, sane, pacang nlwakln tetegenan ring I XerABu, tanwenang kelakeanayang o lih Pengenter Subak, oedurunge, kapikuku- hing antuk paruman Kerama Subak saiai,

SAROT, V II

INDIK 1»KLUPUTA.K Pawoe. 13.

Kepama Subak paweh leluputan ring s l l lh elnunggll Kersjt? - Subak, kaunggahan rin g paaware

! V I I IINDIK PEPUAHQKIDAN

Pawoe Ik*Kerama Subak paweh pepuangkid, ring e llih sinun^gll K-::-*'-

ma Subak, eane kaplalong eano kaunggahan ring p&eware,SA.RGA IX

INDIK KULKUL Pawos 15*

Kulkul Subak’katepak, -ten^eren pacang ngawit mekarya, a* • csng ngaci - aci Hyang, pacang paruns, tengeran pacang- aekarye ring eoang-eoang Pajuruan utawl ring Paeubakan,Kulkul Subak tanwenang katepak yan tan aangkanlng kefcebas&r. petuduh Kelian Subak Kulkul Subak raasuare patut d lge lie I Kerala,- Subak nedunlng manut dedawuhon*

S'RGA X IHDIK WATES.

Pawoa 16,Kerama Subak patut ngewatenin sawahnyane eoang-soang ruarlh

; na antuk pacek, jatatoe side terspti nyatur Desa.dates sawahnjsane m'ejapltan, patu*. Katquer, olihn I Kerama Sar^n* petiyftndinp sane wehten rinc, kiwe miwah tengening sawah.Tetanduran lan upon-upon, sane roaurip ring pundukan, wewatesan aa reng penyanding* Kadruwe o lih I Kerama sane sareng-saraat i- ■ genang pacektur meclkan peuunduk inuca*-.Tetanduran tanem tuvruh mlwah entlk-entlkan sagenah ring wewatee^n Subak, tendados naonin, miwah k*\wlnan pocol eang masesawahan, Hlnekadi tetanduran utawl entik-entiknn sane kedruwe o lih wo«\i Kerama Deea, penyaiiding Subak, pen.<criin I Kelian Subak matawl<pare Juru, makelinjsansang utavd i>ar(? ,iuru makolingan san*. (aair?:o tedanfiuran utawl entlk-entlkan sane naon.i.n' sawah msngde side ketotor.

Turkalcen

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 197: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 7 -

Turkaicen wewanehgan euwennyane awuka ( tujuh rahina ) eeklag

rahina pokeling fcare Juru, utawi Kelian Subak, ' tetanduren -

utawi entik-entikan inucap mangde eampun katotor.Yening lintang ring waneng rahinane ta ler tan katotor o lih -

! aang medrebe, wenang I Kerama Subak notor nyepat gantinin. Sangmadrebe tetaftdur&n utawi entik-entikan punika tan kayogye mewicara.

SAROA XI INDIK KAHYANGAN

PawoG 1?Kahyangan-kahyangan Subak minekadi ulun euwi, bdugul,pa­

re Juru ngenteranig Kerama Subake roengda ngemanggeban dresta !?• kaeucian kahyangan punika.Sehanan sane kaslnanggeh letuh, manut tetwe Agama Hindu, tar, uc- n&ng wenten ring kahyangan inucap y&dian ring pasubakan.Sakeluir letuh, cjendala, tanwenang ngeranjing ring kahyangan bskt minekadi J&tma kehanan sebol k&ndel, kancuntakan kepaderaaii. Jatma buduh, aaki'jt i la , miwah cendala sane eiosan,

INDIK PEMANGKU Pawoe 16.

1 .Kerajna Subak patut paetikayang pemangku sane kengin ut.>- gah tedun ring kahyangan Subak, tur kawinten ring kahyangait*^ - nut ring upacaraning petaangku*Sahe karo biyangnyane kategen o lih 1 Kerama Subak* I Kelian bak eareng I pare j juru subak, tanmerini tenin I Pe«Bangk‘.A ?s.n§<S* ajeg ring seaananin kemangkuan, ngelarang puja pengastuti yidhi, antuk puja Kusuma,Dewa,

TATACARA NGADSGAN PJNANGKU,Pawoe 19*

* Ngadegan pemangku aangde ring lontar pancer Bhutana, ms •jalaran antuk cecumponan I Keren*. Subak sand., t&emillh I Kerasio. eareng tetiga (ti^ang d ir i) , sane kecalonan pemangku, selantur- nyane keunggahait tfing paeware.

SARGji X II INDIK KASUCIAN RING PASUB.fULJfl

Pawoe 20Pare Juru ;tanraaren nuntun 1 Kerama Subak, mangde n£<>%ic.

kaeucian, eahe ngitenin peroargin kerama sane kaslnanggeh tigai«£*- kiag paeubakan.

,,.ALng pae ubakan tan wenang wenten barang leteh, minekadi gegaw-* ■■ Bing wong pejah, miwah sane sioean manut tatwe Agama yan ane g* - •,»urung wenang tiwakin pamidanda manut paewara.

Pawoe 2 1 . * , . . * .

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 198: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- 8 -

Pawo6 21Perade wenten dhne kadur menggalan ring subak, I Pare

Juru d ige lle ngutsahayang peraarlsudha, nunasan ring sang putue Upakara mlwah reruntuhan ipun patut keajegan. Kerama subak sami flangde nlnutin sapengenter pare juru subak.

SARCU X I I I IHDIK GAMIA

Pawoe 22Yan ana wong kaku nyorcah »/ong Pnwestri rln^ sawah, tur

kotengeran patut wong ika marisudha letehin eawah.Pawoe 23.

Muah yan ana wong akekubon ring, sawah, lanang i s t r i , - sahe ketengeran, wong lanang nyamah pawestrinia, wenang wong - ika el6 ip , marieuda letehi.i sawah manut lln g in g Agama, sahe - kedanda manut paaware.

t Pawocs 2if.rtuwah yan ana wong katongeran alkon garaia gecana, rin*

Pasubakan Sangkaragung, wenang wong ika marisuda letuhing sawah(paeubakan) sahe ketlbakln dando uanut pssware.

iS'WlA -IV

INDIK P ;SUJ\ vfT H SUB.-'K Pa wo u 'ey.

Korama subak perade peinangguh Jatma melakeana dusts - minekodi duroc&ra ring arta berana, ring toyo, ta ler ring' aa.ne tlosan, kopangguh ring pesawabon, patut d igeli6 utawi premangke atur unlng ring Pare Juru Subak, I Pare Juru Subak d lg e lis nore*saia tur midabdabln wicara inucap Jento* puput,

i'awoG <ib.S l l lh sinunggil pesawanan I Korama Subak Ketiben merana-

utawl katoyo baya, mlwah kirang toye, I Kerama Subak Mangde dlgelis atur unlng ring pare juru Subak. I Pare Juru d ig e lls - tmrekea tur ngutsahayang sakebuattaning ipun, mangde tetandur-r.: lie preside katuluflgan.

Pav-oe 2?.Sane wenang mawosin ,minek*».di mutueang wicara, ring Pas.-

bokan ping ajeng Kelian Subak 6areug pare Jurune, ?eoutu6 X Ke *ian Subak lan pare juru, medRlang paras paros, ealuiung se'osya,, take, sahe ngapti.ketereptian ring pekeraman.

Pawos 28.Sehanan wicara cone wewiwit corah, sakeluwire miwah y -

cin&nggeh 'nungkasin daging >\wig-. vxi, Subak, patut s^erarie oean, sahe katepaein iwang patut uy&nc .nel^rapar. antuk bukti sekoi, i l ik it e .

6.,kG«i XV...........

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 199: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

- o, -

Si'J?QA XV.SUK2RTAN W1W/.LU NG.'fl

P aw os ? $ .

S .e je r o n in g P a s u b a k a n k a t e r e p t i a n g , Tan kaw enangan •

n a n , u ta w i n g e lu ra b a r w ew alu ngan r i n g asw ah . P e r e a e n e w en ter. *

■■•urug, n g an go n an u jta wi n g e lu in b a r w ew alungan r in g wftwidamjar. S

bak S a n g k a ra g u n g p|atut I P a r e J u r u n g e le in e k in , mapawungu r i u *

aang medruwe w ew alu ngan in u c a p .P e r a d o n e paungun I P a r e Ju x u ~&.i

k a t i n u t i n , w enang w ew alu ngane k e ta b a n k e b a k t e r i n g p a r e J u r u S

b «k . S an g medruwe w ew alu ngan k e k a t iw a k in J i n a h p e n e b u s TDanut *

ra re m .

Pai-ots >0 .K eraroa S u b ak p e ra d e n o raemangguh w ew alungar. n g e l e o , t u : - -

de miwah n g e r u e a k t e t a n d u r a n r i n t ; P «eaw ah an # w ew alunga;: pun^ks.

wenang k e t a b a n , k e b u a t r i n g g e n an p a r e Ju r u s u b s * , s a h e sans,

d reb e w a lu n g a n p u n ik a k e t iw a k in J i n a h p e n e b u s asanut d ed u aon an -

utwah p e ra re m miweh p a s w a r e .

t Pawo». f> l .

i e n in g wen t e n pen& an gon it? .» t , a g a n g o n a n i t i k n y .'J ie r i r . t

r i n g S u b ak S a n c .k a re g u n g , p a t u t r-cvt, .-n/.on n i k * k .? k o n in in u t p e t i

nu t paw i l a n ^ a n i t i k n y a n e eC’. w -sow cm j m vjiut :■£**-

.^aho k o j& n fe k e p in a n tu k i l i k i - ^ i ( r n : - v r.7n\:fa " ^ a a k iu r X 3 l i a r ,

i ,b a k . .

SAW7. :yii; mvz \t:>- >\rv-\'■ PP.i-P- y i .

Yan a n a wong n g o r c r e h u lc rs rin r.. t e l a b a h , r in t - t a n b a k . r ig

C a r ik n e ja l a r a n g a n tu k n u b e , nv: b-..--. r .o la b a h , ngokoh p u n d u k a n ,e - ic

n&awona nj.' n g e ru e a k wong ik « i wfinym ‘sodr.nd? riianut p e r & r e n .

on**.INtttK PAI’ I O ^ O i.V : ' SMFANGAN

PsV'O * 3 ? ' *

Kerama subak wenang ri.->J. ~ii„ ‘.’ i n - T Kc-r~:®one s l a i p , n u n gk a sin M o o v i ' i ' '-'i : yv.cVv\, r 'erereni,niwak Oando in u c a p kol*knanr>y?r.- oi.^.h par-a ju ru iTiiaey.“ x'. ~l i ? n Subak.

P/J.V:.V- J- , .P am id an d a ,o an o k a t iv in U -n i. *>••• t u t a a n u t r i n . t paswr.?.*j:

iw ig , P erarem S u b a k . Danda s^ r .e pcv'udg J in n h m u^n; r a , i« >«.' %;

Q g era n Jin ji d ad o s Druwen .Su b ak . p ch p f'r-ar '> n d a in u c^ ii- n o .is r *tso

Bgan k c t i b r r i n g : s a n g ta e ln k sr .n r ].--n p r .r r .iv .ru , ra.^nui avaon<\r :

Bnggah^n^ r in f . pfcouwurc. Subck*^

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 200: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

10

Kerama Suba k eane langkun^an ring tig&ng sasih euvren nvr.- no rigelu'gu tan ncur ded&nda utr.wi urunan, weneng padru«er wor,? 4k<i kerampag, sloe ring indlk adot. /.&en&« .Vnut rin& penfiarg,i5*r: ut«* pewilongan danda titawi pewilan&an danda, utawi urunan, ©ant J* katurin. Ttarempagan *enang kelak/sanayanf o lih pare Juru pengentt r eubak sarai, kesarengln antuk k*rmc. subrk mekatah 15 d ir i make - 6ak6i, Sang keraopag tan dndos n/valcnc-ngal&ngin sang ngerampag - tur nyarongin sapenargln rGri'ivp^T.jie wake sami* Sang ngeracpa* eanckaning nyarengin eaperaarg.in rorampakanne aiake sami. 3ar> 3£ r&npag eangk&ning darsana n^a/fibix bifang reranpa^anne, can* aa?- ngarga aonut agung a l i t utanf. i ;\ei?yna inucap duk kerampag. ?s.*- Juru mlteketong mangde baring - baram. rorampaganne d is t i l s k i ' - bue rcewaneng 10 rahina. Sfenin*, preside katebue, manut rln£ •- ngon kehjnyano, betfanft rer*iapu.fc*n lk# patut kawalieap ring sant . o?drebe, i

Pawoe 3o

Seng nfterampag maoencktfr pan^eras?., nan^de aonten y, toe nungkasin tata kamanu&ane, &?.luir c ita , rakiya lan lakeana.-1 ?ep ring sane kerampag ^eapunlke t? lo r ngeninin rin& sa lu ir ber- n baranfc Bane patut KautamayAn& raanut k gama, nenten dados kerarp • .

:v i i i

IHDIK PP.SUPr.\vos 5V«

Peparuman Subak ngawontfin<?nt perarea paswara nyan&kemiti - '•wIr - k wip Subake &un&g&l ?.nux dudonan. basins sahanan parar^- patut eeheluan ring \wig - Awi{..

?».viOs 3ft*•Sane patut kaunggahany rln. pacwsra, perarem eakeluire :t -

*aea ngawiwitin petaai'gl sakeluir .'line, Pseubakan, Pawilangaa pany^fi daging iwi& - Avdg, Ban'S mur.tonj ?.lit danda sahe panikeiann.v.?

5ate «ulur n&emargiang Awig - &wi^t taler sehana n indik sane n£& kaeukortan Subak.

, , Pawos 39.Hun&eulng pasuvtare pernr•>>'-. inucap kenar^ianfi seeampune k

biyakteyan tur k&cum'ponln o lih X Ivercjae1 Subak rinc pai'ULian.iiZ' *' ,,’v

WU-'.'sK I-f U '• ‘ ;T'' - A'?ICPaV'oo 1|0,

•>, 3cdo inr> ** A.v/11-, rin orcp, peredano \ionten cr*nyeno sendanc kc.wev/ehln, iroklrorn-in, wen nt; I Kere^c ,;

gj>*k ecni n^uv(ah - r.auvoiwuhin - ■ wie. pwsuwara lan percren -^•ajclarant antuk peperutian Uci'v..«o Dubck ectronj;; sami.

P&V08 ^5.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 201: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

11

INDIK PAMUPUT Pawos if 1.

Pore juru Subek m8oe6au?.li#.n, utaman ipun Keller; $ub*jt ron j.ns nf'emargiang aedaginfi A -:i , • w i(. patut mabuat ? \ 3xu r eehanan Pareyogya sane ngawiv/enc.iit, c±n-0 wewidar... ..n, a anut r

doea, Kclo Fatra ngewentenanp. n/in,",dcne side tuouc rin* sang '/oooea nincapang pangeweruh r.iw ah sane slogan.Awig - A wig puniki kalin/:ge tan/anln o lih Kelian .Subak iar. Juru £.rp.h Subak, masoe&wah&n, w«.<oclhne pai.;utus Awig - f.wi* paeuwara perarea.

S A R G A X X

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 202: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

1 c

PASWA^V KIMEKADX. PA.RARE^

PengeXing - e ling pasuiwa, per*rr-:.\ Kerens f.'jbey gung ngeninin Tate Ksraraanj.n; peeawr.h^n XLUftiya kadi nt*-.. *\>i nikt :

?Sfc’0 6 X.

S¥r*.!D*''tf'Vrti T JlMt’Yen Pare Juru nenten «“”.U-n pewarsh-wareh utava -

wuhan& perintah merupe eurrt, r ln v ‘•(ore.is-* .-ubc/. utsv-i kjie«a: g . - nyane, seeengkor 2 rahina sadurun, a patut I Pare Juru ika ke*s T- nikcl ping kalih sesaXahan X K crcj."c a

*even 2.Yan I Pare Juru nanten r.£or.u\vgiang pewarah - «arah jantos

pingkaXih, perintah eeno patut katf.'o.'; rin^ I Kererta Subak, 1 *«sr~ oa eane patut Itearahin, mapiguraan nr.pike I Pare Juru punika kar tun kemenfogehang utawi kagentoain '.aha nibaksn danda sekadl n.r.ajeng*i

| rav'ocYan pare Juru nenten n?>.;■ sHi: 7 ‘iCorarve sene polifc a ilirc *

pateXik juntos nenten wonten nun caren; neteiik, I Pare Juru x » tut kedende nikel rin g eoselrh^.n X ika.

? fu.or.

Van pare Juru ten nibakr.n dc.n<?.s r in t sens patut kedenda, yan pare Juru ngeXengitin pedruv/oan oubek, yan I KeXiar. 3ub&k, *■ vi pero Juru tan ngemargiang upecrrn, taler too tterentAftar. rir:g.I Kerana-Subak sane patut eorent nc.eXaksancysns, pctut I Pare Jx u

Italian Subak lip. X.OOO.- eahr :igewalisng padruwean Subak* «« .v kaXengiteji.

i'avfos f>.N Y - N m Tl. LAK K.VK-I

Yan ada wong nyerarapsngin mtnriuk, aargi, carik, yan tan 5% i G kebebasan pare juru wenanf. sinioksng ring Kelian Subak, ya:;

ia*i tan anut nvekorama, wenanw ''■on.. iU*» dands manut perarem.

iv .w oc 6 ,''J ~ ■ 1 Gi

Y?.n ana wong ngi’ ruf-, t;*v ; • lir.ri K^n .or* *Jdnt<jij fcflC'G3£.££C ®*king p a re J u r u , p n t u t vjonj. V.- ' *uke w;»nut *>w ari'3: i£ e

pengurus ik e ja n t o s Biargiru n oerk .

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 203: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

13

Pawoe 7.NGUHGGAHAUG 30MI HKG KU G I LAN NGUStfG TJSLABAH

Muah yan ana wong n/turugan socii rini? nargine, ring taj»’ s** je lin jing patut wpng ike. ketiwakin dan do manut perareiii sail* a*- Uang Gomi ike ke's&wah niya.

Pav/oc fl.PKimv - y;idiv;

Yan ana *oft& amipihi teU'bph, nundukan, JelinJingan, tr<3. gonah Pura, jantos liwat watos pacek, yan ket&ngehar. ^enan

ike keni manut ‘petarem.

Pawo& 9.* IY W J J/kHUIFGAN

Muah yan ana won& nyapuh jelinjin^an pengambilan/Pengut* n an toyb sane eampun kacuaponin, Pore.denc yan tar. e^kin* paw -’* pare Juru Subck wenang won;, i ‘..<• •it-V'2. dance ~.anut per-u'e*.

PtV'ov 10 tJSKA X2KAL3K

•'■--let 1.

Yan ane v/ongi raekaryan ke: <xiou> ring savah oekai'yar. woi.- p^tut raeaadok ring sang metfruv-* ec.;a'n, .-.rua Kelian 4ub*k. • l i la sang nedruwa eewah esne ken: -•£ ten ’.Tenant;: -sesarya

Aon, Yan kapurug wdnang v/onc i*e Keni aar.rie .tanut pei-aran.

I- i lo t Z.

Peradone sawah ike mebuf„ piran psuit kekaryam'n$ kek*ip- .pengambilan utawi $engutantan ..oyCj ssne ’.taMarfcinin riiit sa**at ^n,-. Han, indik punike patut I *?<ipr ‘-ctak lan par* *Turu »awoein sarong sang taadrcbe ~x)\ r-.r.E ivsni. kakaiei;. sarr’icins.V.up v/onang I Rerajna Subak 5 5-iii nfc.*1. *.? safii kekaien ika. Satt Badruwe eav'ah tan kayogya m&wicarc..

Pawov 5.1.Yan ano wong r in g tegai n.'.yv nendur tan an. tuvmh, wt&vL *n‘> <

eatikan tc.ru a&eng, rinG fcanah t c fl-^n utawi peksj'^n^an,*on;- Kerama Tlasa penyandinf-, s.oGpvahan. var.iu jf.JtK r.d>w•onan^ maselDt 5 (lim ang depo), ijaklni. wetes. Van tetani'jr?.:. .££ungkul mewastu Pgebkeb n^uniiculin tanah s^vah won-. lj.*n , j -*"*.:. ‘rabasen (k a to to r ) maimt aen* t i-• r.tun* in- * .ve6. 'Jsp^ ’h k a m . togcrtyln ootu t I Part Juru ny coka. v v?.n! b©'ifr >far?"<- vtar.duren utawi entik - ent?.V.tr. sane n i‘ .v r?.r<. s^waL .tar.^r? -.j

■y to tor anuti v;ate6* Peeadok oua?k£ 7 ^pitung rahina)Itiyane, eak in ij ra h in a n p e 6£.do:\ 3 Pc.r<j Ju : u . P era d en e la u sk u n g 7 r a - to-Da ten in u c a p , tan k a t o t o r , i Y.c -r?za Subak n o t o r nyepst-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 204: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

fcantungin anut r in g b a te s . Sang mc.drebe taru tan kayogya mawicaiv.Mepageran antuk turus r in g wewateean /Subak mesawahanlwen^r:(i,

t«geh n iye ajneter tengah ( 1,50 Cm). i^elebih nyane patut. kaenr*V Yan ane wong jnamutfug wenani w o r j i k a danda ?p. 250.- o&>*an oraotor, tur katikelanfc .:e.nut l.?jiteno pepageran btrei, ane wong ngorucak pepageran wong l is n sene srmpun anut 'kera.ua, wenang wong ngerusak pacar ika danda oanut perarec. Jitifei. trng a a eter , tur mapehayu pager tke. aanda Uadi iaula.

PiU?03 12.NGER05AK TEMUKU PETAKU PAYAu

Much yan ane wong ngerueak, ngingsiran teauku, bantftn&,p* tflku p aya l, sane ton patut karueok sah? p o llh kebeb&seai «& '!•.» pare Juru patu t wong ngerusak ik?„ danda aanut perareo sana -vcikan pecak rusak ika.i

'*0X106 1 3 .

MYCTjONG toyoP a le t 1.

Yan ana wong nyolonr. toyo sawah pcnyanding nyane, patu iwong lkc. danda m&mit perorem.

ta le t 2

Yan en<r wont n yolon t (•> yo p .l ir a n r itc tk a la n in j,- tovo ■

l i r patut wong ik a danda keh nyane canut p ersrea , Perac.sr.a ■'••y.. iko tan mariangkenin mecihne bulttj. toyone ngeranjiftg r in g se*afc - nyane, peradene ten ngangken wonrn/• won,: ika ngeningan rag® rinfe pengalapan eawah mosakei w idi m:Lwah pare Juru r>ubsk. Yening wong ika pururi sokadi inucap wenant, wong ik e luput r in g danda.

Pav/os lit.

J’GU'.PKL UTAWI NQAHQAH £.\K0SHP*L T3WVLV

ttuah yan ana «on g ntfewpol to\iuku sens tan patut Vteeape.l.v • * * i ngahgoh pongenpel tenuku eare patut Uegahgah, ssfta -ac r l ih penugasftn pare Juru, wen r. . v,or.:. Aka katiw skin danda :wu?ui donan : ■

Ring Tewuku l ia s - Xir.i: c >i;:v;a£ 'd . 5 .3 0 0 .-

\h

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 205: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

15

Pawoe 15 MASAMO TnfJIU)

S i l ih einunggil I Kerpr.ia >ubek pacang oaeanf, T^muku rip., pengalapan antuk taru pancunf,, utawi nganggon i&vaj *vc,en.. poeadok ring pare Juru Subak, I Pare Juru .Subak nureksai: "u*■tang; sor luhur sang ngeraga poradone pepcsangan terauku xriuchi- W . tcng tegeh, wenang won& ika kenikain o lib pare Juru, aangde kep--»' depin. Peradeno tan k&tinutin wenan; won*. ika katiwakit dande r.".t pererem caha maciken pep^oe.ti^sn terauku ja.ntoe &nut ring osm luh j. Pare Juru Subak.

. awoe 16.HETEKGIN SAtfAH W0N<3 LEW TAK AHUT KERAtfA

Luah yan ana wong n^er^reh oyo ker&njingan ring sawah wv»g. len, eanp metetujon ngerusakan tctanduran wonii len, yan kaii*.»e eawah ika ton l i l a , tur kecadok&nt, rin£ I Kelian Subek patu*: - *one ngembahin aav/ab ika kedanda r.u\nut perarem,

Pawos 17.HG1ITAKG TCSO RING SAWAH WOff LEH

Yap r/enten wong nguUn, 'toyo rin& oawah won& len raevee~. .ngerusak tetandurafa yeninc c.\druuve tetandurar. inucap tan •- ?tur keeadokang ring I Kelian r-ubak, wenang wong ngutang toyc : ikedanda manut perarea.

Pawoe 10.MATKLI! !!?•: PSMA:;0K

Yan ana wong polih g:u:~an (nterubsh jangkaan) metelik rir.s-

ifpecaroan, yan tan ketangahRn -'ih «/on j.:, ika ’i l ir a n , nurekeainpeaaroanno, patut wont, raatelik ika keni dande nanut perarem.

P r . w o s 1 9 .

^ikcle. foyanj? m ogilii', tur ^setemiiarc o lih cere Juru' -MbsA Ranut pengunadikan I Pare Juru, scussire ugi e^ne ?ri"ut sav/ah K*1* keembahin toyo, I Kerama jubf.k cloean sane durun^ key?.tv»* r... R i b toyo tan kawenangan ngenibah.\n sewp.h nyane• reradene v/entei;

raetln&kah kadi kopo ritu toyo v.’oruj*.£ viong ike. danda E~»0QQ«- a kecoran.

' Pr>vO£ 20.

1 P a r e J u r u 3 u b a k r . i « : n & < t e n e ; . ' . ? . p o w a r a h - w a r a h r i n » I ; C e r ? u - . -

f l B l b f i k , t n i e k t a y a n f . i n d i k p e i ’ e . r i o . r 10; a n e , y e n \ n ; , I : t-re Jura P f t r a h - w p r a h r i n g I K . e r a a a ; U b v J - . . - . C A . ' - r s t u t c y a r . e k e g i i n » ' ^ t a * 5

R f * ^ J u r u H o p e r i n c t o y e v r o n c n . I 1 J u r u i ! U a d a n d e - j a n u t —

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 206: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

16

TAN T3DUN MECAKYA UT.V.’I C l - L'Zl

'Vit&l&ela I Kerens. .>uba!c todun aekarya, uta.wi n&aci - -c: widhi, anut ring gcnah nyane anut sewarai.-v/^rsh I tan }'i'~ acne u ilih nun^&il I Kerims ’••ut.-.k. tw, v.-r.ur 'tutx lc .i vtut I Kerama ika kotiwakin ci-s-'ai- •isru’ v.-c.-:;?.:- i-jivt

Tan' tedun nek£.rya ring Enpel<’.n -ai;.v-:.i Cubtk danda c . i.-VX . • *an tedun nek«rye rin& ampdifji dide. ;.<£«* vjbsk iandb .'v."an tedun itiekarya ring Tenu.u-, . . . . . c, .Tan tudun makarya rln/j v/ewenj-.KG..,.n.r.tv. r_ v^n:

i , r in g t o ia l ia h , par.iundu! . . , . . . , , •a rid.y . . t . ' •«. • Tcri tedu n raeUarya r in g we'veii,<.'.'i--n n.v.yrfca r. u-;Si'i t , -p . 51 ■‘an tedun m ekarya nandur tuw.i u te w i to.ru pen^s t e n -bun dr.nda ......................... . .................. ...... . :y. . 'v . •"'‘•n rguh i end&l; toyo r in t ouri 'i*;ude .. . 't.•>n rauh neduh rin& Purr. Subck d"..idc ...................i‘t r r r u h neduh r in p lu a r p 6.su,f:-K..'n •iv-.nd*.................... 1 .00'"'••sn rcuh n&aturang sarin tphv.; riu;- pure. Socu;;.\ii, . .p. i\)0

i'rvfowehin danda raanut p en g n «vu p^ntu sarir. tahun

?ar» rvv.'c'. rikevlf ngebekin Tint, puiv Bcdurul denda,. :p.* n n r n « h r i k a l a , r & u s ? . b e r i n ' . u r . - r . e d u ^ u j d ^ n c i # . . , . - i p . %'-■

a n cz. u h r i k a X s . v e t a r * • ■ a e l e i * ' c v r- ' e r . - r i - E ' J s n d a , . * ? p . 1 . 0 C - .

• * ? n i f u t i r . i l c a l a p a r u m a n d a n a - . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i . X ' v .

Psnid^nda inucap kativ^j's.n yeniii*, can wonten pesadokex* * wcinton pooadok nankin/; ur.n *iu: . i*ir. . Av;i.c-Awi...

v/on(j ika dp.nda. kadi ucapin,-. .-roc.

p ?. -■> ■ p .

•^illh einun? & il I Kerstfar -ubrk *'cn 'cerauh iiyanoka& e' s . ki p a tu t k e n i jiw a h pcn ge«& p ‘ von :vy«:'.ne o jtem '.a h rir*t donda.

- v;o*j.XTif.'?/.T r PV3KARYAN PBMOA' v LAN PAP.UMA

■’i i i h 6in u n 6t £ l 1‘ K erru a 'Ul.wk ni*. ;-f.<*a*.r cekt i i ysn. ' l in n g a c i - £ C i, n in fjgp .lir i o t . ’j.ic .r ., cu ^-rur,}. p o l ir . A e P ^ v i ': ? kin;, p r r e Juru p in t i ' 'i c 'iv . vnt « . j -cap k otiw ak xn danda fp. 500 . -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 207: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

1?

f-av.'o?P A P \) A N 0 i\ I S

I Hernia Subak tan nedunin nine-i:r.di nek&ry?, n^ ic i-ac i "hi di, Paruman eane ketibon kapialen^ niinei-.adi :1. f.Unfckan i'z.hat tan wenten s.'nc p.:. tut v.*enikein medal ngayah.2. ucduvre keluarga eungkan rsb:. t/n. ereroh oa.3. !.ekaryc*! .'Idat Padev/aean.It. ’isedek. lunge endurung polih 1 : r ah-usr ah*5. I'gupccers/Fgupecara sanak kuloviv.: .'tannyane seda.

j?fvor» 2;s.wenang pbpuangki^

U Sungkan rahat, po lih pepur.r.&Vju\ ap.Gan&ker 2U hari/8 krjer.g, ye ning kari sungkan patut kererohe.n pcngaye-h lian .

2. Ngorereh teaba* dadoe nepurn;l:l£ ok-t^ng.3. Kefcryg adat Kgeben, polih .aopuensJkic- csesih.i*. Mek&rya adat lien minokKdii, d n fcrlm in, IThodalin polih ciepv.- i angkid asasih,5, Mocary, ngerorsein, nyaabutin polih aeptun^kid 15 rr-.h\no,6. r.undangan (tugelan, niisa n, ;;.:.r.c!on, ipsh) ngulin-: polih puanc-

kid a kajeng.

P a w o s 2 5 .

L H i P l i J

$ane kawenangan luput ring .-yah an memateaatu ring Hv.bak, r i tatkala tedun kertaoasa utav/j. gegadon, care sar;;pun keptStikayar.g 'olih X Xerama Subak, miwah Pengenter Hi'or.k swsi ainekaai lelupu - tan, ring pare P among Desane Uet-inangseh p ase lis im .Pidabda b peselisian ke epah d-:t’ofi tetiga luirr.yane :

P a l e t 1 .

r*.vr Oi cPamong Desa minekadi ltep;.l? ’See?., Xepnl& >asun ) -i/u* ah, Juru

‘;arah Dihas 1'anjar, Pare Pemon vesone srne meduv/e nekeryan rin^ carik Sangkaragung, kaicen le3.uput.sn r ita tka la tedun kerter.6sa.Ye ning tedun gegadon patut I P anoxic- Des- ir.ucap tedv.u ngayah.

Prist 2.PA S ‘fT \K WZ'-Yx

Pare tukang-tukang :7ubak k-.icon lclupucgr. rina pci'sryan - ring wevjengkon ninekadi rin^ w : c i r iL fcrle'Och, rir{• peaundui:, JJnnglnp I Pave tukang kokenitiv.i .>/;•.l\-r c1ainekedi ring wang unan br.lc.i v:.:wur.j.-. r'u.-Sj \r.:vjiaex.bung 'iubak/.?ure, wangunan !u‘i.i£>' i.<rnc\/ .C, i.V. c.h salv?i-.ne£:ep - Cantor Kelian Suba k.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 208: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

10

Palet 3.pjuin

Pare pemangku ta ler keicen leluputan ngayah mematanatu ring tfcwengkan. Minekadi pemangku kay<<n£,e.n Subak, peiaangku kayangan t i ga Deee luwirnyane mangku Pure Puseh, mangku Pure Doea, nangku ?u re Dalom, mangku Pure Dang Kahy&n^an. Aye.lics\ pemangku inuc ep, wa nut ring eeeananning keraangkuan, aineksdi ayahan ring Pure ngaci aci widhi ngardinin Upakara-upakara sa lv/irnyane. Leluputan ayahan

inucap mewiwit ring muatan cihne surat seising Sang Guru V/isesa srr ne ng&wl wenangan katibe ring I kelian Subak.

Pa\vos 26. s u k m V'.:’ p ^ gayah

I Kerama Subek tan kayogya r.edunant, pengayah kantun a l i t ,pengayah eane wenang tedun s&noran ipun eampun meyuss 1? vterea.1Pradene wenten eane purun rnerauruc *enang wong ika ketiwakin danda Up, Dedandan inucap rlni si'ep ninekadi danda ayahan, puni­ka mekutang aeelid, Yening mekarya Jantos ka sore taler I Kerar.a ika tan tedun ngayah dedandan inucap katikelang.

Pav?06 27.

A3EPAN LIFCG.M: PSXiLJYAN

Asing ad ir i pengayah kersjaa ^ubak, kengin ngayah carik j-a

ling akeh 50 are, Yening garapan sav/ah lingsahnyane lintangan

ring punika seeieaning punika patut kcampelan.

Pavjoc 28.PEIQAMPSL/P^JUr^^AU ' V -.HAN

Yening lintangan arepannyane, patut salintan^, punika keaa- pelan wiadin katunbaean toyo.

Pav/os 29.

LELUPUTAN POT. flffl**! F & W M I Z 3UBAX

Luput peturunan rita tk?lj: ngev/antfun ring, Subalc Pelaba Kali yangan. Polaba Xahyangan metari^ salving lin&sah pesaxahannyar.e lu wir nyane :

Soang - sow ang pen gayah / p a ra tuU r.sii, p e ja b e t Oesa sane p o l i h l e lu pu ten wantah k e n i le lu p u t a n vf£.nt?>. ;3C a r e , y e n in g er.vrr.iin? l i r . tengan firepan in u c a p p a t u t k eta iu :\ n a.r.nut r i n j pekonan - peker.an 6pne sompun kacum ponin o l i h I ' - x : *_ « ■-ubrk s a s i .

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 209: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

19

PAOLXK-GLZc ?A'( 3 JU

L* Paolih-olih pare Juru Subak, raawiwit salting ‘v'edarraar.'ng T Ke

rama Subak 60wang-60\vang ngeraeclalin pantu j i j ih £6iA&-?./3ing ea

wah nyane Belinggah Ha. kekeninin 3 Kg (telung k ilo gran jt jih ), ring eeaampune raase ngatipung. iosan ring, ?s.ntu kengin - taler nganggen Jinah manut rin^ pengargaan prntur.e ks.Xa punika Paolih-o lih inucap kedudukin o lih 1 Pare Juru 'ub;h ritatlcals ning nganpung, seearapune p iko lih punika kumpul, I'aris keepah - sareng prre Juru sami.

2. Paolih-o lih Pemangku ritatks.la 1 Kerema Subek ngsturang sarin

tahun ring Bedugul miwah' sesarining bebenten canang I Kercjna - subek, ninekadi :a. I Xerene .Subak soang-aoang nc.aturang pantu ?. V.i a pengalapr.n

niskfe se6arin tahun kejan^icpin antuk kewan^en aiwch arti.b. iiotipat 6ari genep akelan, canang msraka, lan ses«rxin crnrrit..

Ip. 25.- sahe acep.c. .iitatkala I Keraina Subak rt-r.turc.nfe pangebekan ring Pure "e.u

gul asing-asing Kerama >u‘o-.k naetang rauh ring sent, sane !u put aycheji ngaturang ketipr.t sari genep akelan, canang aerc. ka, lan sesari jinah 3?. 25.-

. ?c\ioz 32.P2DAEAN S.^11? L'H WL2iy CAiWFG

Pedanan sarin tahun lan serin canang, sapupute upacsre ka enterang, sahe I Kerama Subak ngrturang peba:-.tiang, makecihnn as t i t i bajcti, tur panyuksemaning ka>.yun, saking pasuv/ecan Ida 3ang

Kyang Widhi waya, oicayang aaorta ring I Kerama Subak sani, sahe paauput nunas t ir ta wasuh padan I d a "etara/ijetari lan uewijat me sekar. Sehanan sarin tahun, lan scsrrin canang, Uapunduhan o lih - Juru Subak, tur keepah sekadi rinjj 60r puniki :

a. Pantu : 0 ) 1/3 bagian kagenahcn;; ring lumbung duv/en Pura, turkeanggen ka6/pare bsyaning busananing Pure, lan w<= wang unan Pura pantu inucap Iredadosan jinah,tur kj gaoel o lih Sendc.hc.rs..

b) 2/3 bagian keaturin paiuangku Pure Sedugul/ulun Suwi.

b. Sesari: 1. 50 £ keaturin penangku iJure ~edug ul/Ulun Suwi.2 . 25 % keaturin pare pengenter 'ubak.3 * 25 % keanggen kas/pare beyanin^ sarana upacara/upekii

ra aci - aci llyang.

Pawoa 30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 210: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

-.0

Pawos 33*TATA KERAJ'iAl'Ii'-' rC-.VDr.CVr P"; :.rGKU

Tata keraraaning ngadesan Pemangku ncnut ring lontar Pancer - Bhuwena, luwirniya :a. Ponfjeriyin I Kerama Subak nera:!.lJ.Jj 3 d ir i calon ponon^ku.b. V^awontenan^ ac i-ac i rin^ iis.hyaiiticji sane pacan^ r.£ade£.an pocar.f

ku ortuk sarana banten, Kcjan^kepin antul; surnt naaening sans kecalonanfc pemangku 3 leaber,tur kagulunt ketstakin antuk bokor ke^enahang ring banten ounecah ring pelincgih.

c. X Kelian wenang ngakoapa vddhi, i t i nantraniya : On, t'arayansd Jtukorsanem, ^ i la sura deraten, r.war?,, Le.dra, Isvrara, begawan - euci, Eeaa Tri Brahma, VJisnu kularea, .'irdana reswari £iwa ya.

d. Sapuput pengastawanire ra r ic kon wong lare n^anbil surat i-:a erke s ik i sane keaiabil pent r.rep ika Peaan^ku psngarep jati.^-rn wenang wong tmnggah ring, ika nulak, yen nulsk wenang v/inastu - den sang wenara g ir i , waetu pape nerake, dininde den Tans Kysng Dipati, pej&h cinambrint £<slem mangkans kenjen tckna.

e. ? a r is wong ika keperayascitc. yo&i, aevdnten s l i t , r in t kemulm tifia, mur.h r in g kahyangan. r'c.v.'u uenaii;. nkeu^n^kunin, yi.n tar. ,~ men^kcna rige t ngaran tan wenang n&euangku.

Pawos 3U.XASEP r.L'ra;.iiAtf

Tan ana 1 Kerama Subak kasep /jotctaursn iv/r.r cesengker nanut perarem, patut I Kerajna danda kadi ring sor puniki :- Ka6ep nc.ur urunan,utawi pakenan-pakenan ring Subak ixisz jcnt06

rahiha kodanda nikel.- Kaoep naur Ipeda liw at bulan Fopember tahun ika denda 10 "j saha

.eawchnyane tan keicen Toyo.

Pawos 35.TAN M’-'TAUivAI'.

Yan ana wong tan nginutin pen',uduh netetauran, rcinekadi Ipedr urunan, eesajnpune polih pewarah-warah salving pa.re juru p^.tut won. ika kodanda ring 6apisanr.e .Ip. 100.- tur katikelan aanut penjudu!-. eane ketibe ring wong ika.

( Pawos 35.VYOHAK T3TAHD Un.:T VT: . 1 r?C:'-U?0'' TJ-C • V. AH

Yah ana wong nyolong, tetanduran utav:i uporvupon rinc- Sivefc, katahnyane ate;apeh, acekuk, akisa, utjwi linl\?n^rr.s pera.dene v;or. ika katengcran tur ketangkep, patut von^ ika kedanda :p. 1.000. - eaha wong dusta ika patut mcselan&in rins, rin& won*, r.adruwe tet?:: duron, utawi upon-upon sane ke colony.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 211: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

21

Pav/os 37

PEi X'.ron NUBA

Palet 1.

Yan ana wong nuba ring sawah anak lien, trn mescdok ring si nedrobe sawah, yan keterigeran san^ uedrewe sav/ah patut raesadoi: ring I Kelian .Subak, won- nuba i!t* patut kedanda ,:p. 1,000.- so I Kelian Subak nyadokan ring ean;.’. patut rumawos, minekadi guru "i6eea.

Palot 2.

Mueh yen ana wong nuba r in : tslcbah jelinjinfjan, yan kotent han olih I Kerama Subak utawi pare juru 'ubak patut won£ nuba il- kedanda .}p, 1.000.- saha perabot rauang tube, eane kebakta keranp; aakebukti tur kelanturaji o lih I Kelian iubak ring sang ngawiwen..ruraawos;i

Pawos 38

: AKIDIK - KIDIK

Mu ah yan ana wong anidik-cddlk namped pemunduk, namped mar* ‘tan duv/e Pura, namped telabah, je linjingan, Jantos liwat ring ; tes pacek, yan ketangeh'an patut v/ong ika kedanda \fp. 1.000.- sal uiecikan nampih pecak tetampedan mangda sekadi taula anut ring wal

IPawos 39.

MELJTLUnjj.l. AN LAK NC-AFCON

Palot 1.

Yening wenten wong ngangonan aisa, sanpi, kebo, jsran,kanbj ring .sawah utawl rin g margl Subak, sedurung polih kebebasan 6&kj Kelian Subak, patut wong Ika danda 3p. 500.- weualungan asik i.

Palet 2.

Yening wenten wewalungan ngerusak nyeran^an sav/ah nyane s; pun mopelasah, wenang sang nadruv/o wewalungan ika'danda .*p. 1.0C 6aha mecikan Pelasahan sawah sano kerusak.

Palot 3-

Yening wenten wewalungan n£eru6ek bulih, utawl tetanduran, ring sawah, patut sang medruwe wewalungan ika kedanda .?p. 1.000. c&ha ngewaliang tetanduranne/bulih aanut pengergaan nyane.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 212: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

22

PawosNGW-QOt' DEB2 :

Yening wenten wonfi ngangonang bebek ring, Oubak ‘sa&gkaregung patut naur upeti 3p, 10,- bebek a s ik i, tur k&tikelan manut pewi- langaii bebeknyane sami*I Kalian Rubsk ngaryanang 6urat i j in , sane katibe ring I Pent? - ngon bebek, saha I Pengangon bebek naurin jinah i j in inucap as nut ring pawilangan akeh bebeknyane eane keangonan ring Subak -• Sangkaragung, Yening tan naurin upeti ika tan wenan& nt&ngonang bebek !ring Subak Sangkaragung, 6aha bebeknyane oangde kegingeirer. weirengkonin Subak Sangkaragung.. •

Pawos ^1.

Muah yan ana wong pengangon bebek netcn£in sawah cane pantu ,.ne warm wu6an katebus, sedurung polih kebobacan saking 6ang n;;c.v 1 venanj; aawah ika, patut pengangon ika kedanda -Jp, 1.000.-

Pav?os i+2.BEBEK l?G.2'iU T2TAtfW:tt>’

Yening wenten bebek ngerusak bulih, utawi tetanduran, patut ang pengangon bebek ika kedanda i.lp. 100,- bebek asik i, anut rir*£

keh bebek sane ngerusak,

Pawos 1*3.B E B 2 C "ll't'ti 3 A V A H

Yan ana bebek padem ring sawah, mejalaran keni tube rin s saI

'ah inucap, riantuk sang mederuwe sawa h nasan^, tube tan Qasaaj,- ;cwen, patut sang nederuv/e fcarapan c?.vah inucap kedanda ^p.1000.-

4 Pav<06 M t.

Yening v/enten bebek padeu ring sawah nejalaran keni tube,na iging s&ng tuegarapan rin g eavah ika saiipun na6ang saven, Dakecih ia nibakang tube ring eawah ipengangon nonten pol-.h pengentos ke rugian.

?GW06 t5.Yan ana bobok padem ring sawah tan nabetengan (tan Dedagir.;.

toyo), i pengangon tan polih pengentos kerugian,

Paw os k6 .

PGiPPntrun p<cnc wr fi*;-'.**Van ana wong n g in g s ir a n p n c c k , yan tan n esa d ok r in - p a re ju

ru,miwah r in g ca n s p a tu t ngaw iw ensn^ n ek n d i guru v /ia c s a , wenang wong ik a danda 7p. 1 .0 0 0 * - la a p u n ik a t a l o r n £ in g e ir& n s tv fe n .sa n e ksntun r.iangge tu r k e ta n g e h a n 6 ah a m ccihr.3 bu k ti,v> en?n ^ won*, ik a

drndr. ’ .'p. 5 0 0 . -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 213: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

23

PawoG U7.

'? ENG AY AT; ANPalet 1.

Yen ana wong ngayahan acutak sawah sareng kalih utawi lar.t,- kungan, 6ane durung paetl kepeduoanniya soang-soanp.,patut wcr.r: i ka ngorereh tanda bukti surat ring sang guru /lsesa, cinekadi : Porbekel/Lurah nyihnayang eane patut sareng nguasayang sawah/ pi kolihniya.

Palet 2.

S ilih einunggll sane polih surat eaking Perbekel/Lurah v/or.s Lka katerima sarong makerama £ubgk ring Sangkaragung.

Palet 3.

Yening sareng ka lih kepatutcui sareng nguasayang sawah utaoi lpon ipun, sa ik i wenang katerima mekerana Subak, nanging sawah - lyane mangda kewatesin antuk pundukan tur pengayah dados kekellh

Esaha sav/ah ika mewilang ka lih kecoran, Asapunika t? le r yan lsn. - Kungan ring sareng k a lih mewilang ring ekeh sang sareng nguae£ - Wang sawah inucap, medasar antuk surat r-erbekel u.tawi Lurah neks gpekukuhnyene.

Palet i+.Yening wong lka nake.kalih utawl llntang, makesaai tan pclih

Iihna surat eaking Perbekel utavd Lurah sawah ika keaythan o lih engayah sane 6ampun. Yening kerasa ruwet,sawah inucap k s^ 'in ? - lih I Kerama Subak Sangkaragung saha ring sesarapune polih upcv. pun, nferanjing padruwen Subsk Sangkaragung. Yening sampun co; 3? ihne surat ea^eeire ugi pane patut sarong nguvasayans srvnh ike. Ing 6aperawuh tahun kerta raasa cane pungkuran wenang X Kerarra - lubrk nyukserahang sawah lka ~ins sang patut nguwasr.yang,utav:i rolih upon ipun.

Pawoc I46.p a n g e - i -t p : :« T.u u P A t- 'ru

Dikaia panutnaya nandur pantu, s i l ih sinun^gil I Kera&r. ‘subrk

Igawiwitin, nandur pantu, saha upakara jangkep. Saking rahinr. p:t gcwiwit nandur, tnasengker anut pcrarc;\ ?ss\ kayogya I Koranr ek >‘andur ngelsngkungin .pangewlv.clt. ^erro.enc wenten san* ourvr., enuru wefiang danda "?p. 5000.-

uing r a h in e p e n g e w iw it sesaispune w enten kenton^ar, ~uc?v: . c - . ra wanon K e r a la Subak nandur n g e la n tu r re h in a n e ja r .t o s iv h ir u ••

oscn^iker parauput n a n d u r . Y en in g s i n a l i l i t u n ^ i l I Kern:.:: :'uor.-: andur l iw a t r in g s e c e n g k e r v;enrn(. 'vong ik«- kedr/iide :p . i'.OOC. •- aniOa.nda In u ca p mangda k e tr .u r in r i k c l a nganpung.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 214: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Pawilangan sesengker pasiuput nandur Inucap ring arep,yening tan kapialang kirang ring toyo. Peradene kekirangan ring toyo , indi-k sesengker pamuput naridur, patut kebaosin o lih pare pengen­ter Subak sarai, ping ajeng 6ang guru wisesa minekadi «edahan Te- tnuku Jembrana, midabdabin indik toyo, Peradene I Keren?. Mibak tan

peroside antuk ngenyarangan sawah nyane, riantuk kekirangan toyo

minekadi jagate terak, indik sesengker pamuput nandur patut kere redan kapungkur,manut paingkupan pare pengenter SubeJc sani.

PawOB 50.

Yan ana wong nyolong sanggah pengalapan ring pesawahon tur katongeran wenang kesadokan ring Kelian Cubak, patut wong nyolong •sanggah pengalapan ika kedanda '?p. 5.000,-

Pawos 51.TAJ* MEMSWJOTi

Yen ana I Kerama Subak 6ane me Agama Hindhu, tan aenjor r i kala ngusaba ring sawah wenang danda Tip, 500.-

Pawoe 52.SIOLOKG PEIJJO,.?

Yan ana wong nyolong ponjor ring sawah utawi ring kahyang&r. .Subak sadurung puput jangkep wenang nyane tur wong ika ketar.ge - hen wenang wong ika danda ’.Ip. 500.-

Pawos 53.riSTUClAN SUBAK

Yoning wenten wong makte gegawaning wong saapun padem,mine- 3r.ff.di penegenan, petining wangke wong pati, niv;ah sekancan punika san.skoning wong kebante saking sane bakte kesawah Danut pewere - hing eastra ika ngawe cemer muah, duhkitaning Betara S r i 'Jaa,Dewi wenang wong makte letuh inucap kedanda Hp. 2.500,- saha ngapehayu sawah ika.

Pawos 54.

Yan ana wong ngampung utawi ngebi"06 pantu,rikalaning kerta mass, aadurunge ngusaba wong ika wenang kedanda ip. 1.000.-

Pawos 55.■'YCLC'^G VQY‘i'- J/t AH

Yenin; wenten wong nyolong toyan sawah, keranjintan rin^ ?* sswahan nyane, tur ketangehan v/ong ika wen^nt; dajida Ip. 1.000. -

Pawos 9.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 215: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

25

Pawos 56

HYOLOHG rf3GILI3AN

Yan ana wong nyolong we g iliran , wbng lian tur ketangehan, wenang wong ika danda Kp. 2 .500.-

Pawos 57.NGUTA^G TOYO

Yan ana wong ngutang toyo ring sawah v;ong len, nepuare ngeru sak tetanduran, mlwah Bang mesesauahan sane kekutangin toyo tan ledang, tur keeadokan ring Kelian Subak.I Ko lia n Subak wenang ni v/akan danda ring sang ngutang toyo inucap keh Ipun Ip. 1.000.-

Pawos 58.SUKE2TAt' CILinAn

Yen ana wong u s ll ngefflbahan utawl ngempet teobuku rika la to yono ke g i l i r o lih pare juru semalihe vrong lka durung kepatut po l ih toyo, wenang wong ika danda 17p.

Pav/os 59.

BIMAS / INHAS

Yan ana I Kerama Subak tan nandur pantu V.U.1V7. canut ring !:eputu$an Subak, wong ika patut kedanda 3p. 5.000.-

pawoe 60.

E U U D / K U D

I 'Kerama Subak patut pican sareng ngeranjing ring Kopertsi Unit Peer, makegenah nyaluran pekolih, utawi ngerereh serana-s&re na wowangunan, lan serana pertanian anut perarem pa6uwara I ’lerc me "ub^k Sangkaragung ingkup sareng ngeranjir.g EUl'D/ICtfD. Yen sne7. Kerama Subak tan tinut utawl menurug wenang kekenin denda aa - nut perarem.

Pawos 61.G Alii A !>INC SAWAH

Yan ana wong melakeana gamia ring sawah, margi rin^. sawah , tur ketangehan v/enang wong ika danda ';p. 5.000.- tur v/ong ik= rifiude ring subak manut dreeta.

j Pawos 62.

Yan ana melaksana gamia ring pasubakan, nenten tinut rir.^ -oWig-awlg subak patut wong ika kelanturan ring ssnj ngav:iv;er.?ng,p.unstuwing parebeya sane kemodalaa o lih ••Subak dados tsnggur.'an - wong ika.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 216: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

Yan wong ika taler tan tinut, v/enang raje druwen wong ika - kerampas o lih I Kerama Subak uanut pawilangan akeh penelas pare beyaning.,Subak,

Pawos S3.

Yan ana wong padem sejeroning pesawahan utawi pasubakan, ma t i eol&h pati, mati ulah pati, pati lantaran aesiat, I Kerama Sj

bak patut d ige lis nguningayang ring sang tseduwe lacur saha ring pare Juru Subak, I Pare Juru Subfile patut d ige lis ngerawuhang - rin g sang ngawiwenang, minekadi £ang Guru ‘iisesa. Sadurunge ke- turekea o lih Ssfng Guru Wisesa, sanG padem ika tan dados kegic.g

siran sadurung wenten kebebasan o lih 6ane ngawiwenang indik puni ka*

Pawos 64 .

Sang tnadruwe wong lacur ika patut aatetiabans ring 6^*ig ~uru Wiseca asapunapi patute, Danut dresta utawi adat/Agama Kindhu,pa tut kav/entenan' pemaripuda letuhing sawah utawi pasubakan,len in dik parebeyan ipun kategenang o lih sang nadruwe lacur ika.

Upacara sane patut kemargayang lu ire :

a. Wyawit' saking rahine sang padeir. suwon nyane 12 rahine patut - ngewenteneng peoarisuda ring senah wonc padem ika.

br Nyawit 6aking rahina eang paden cuwen nyane kZ rahina patut -

kewentenan pemarisuda ring Pura Bedugul. UpaCara utawi upakara sa no ketiwakan ring Pura utawi rina s^wah lan Pasubakan. wit sa king panugrahan pare eong wiku. Pcaargi Upacara, Upakara ika

kemargayang o lih pemangku lan pare su t/i, kesarengin o lih pare - ( pengenter Subak eami,

c. Sejawaning Upakara inucap ta ler ring eoang-soeng sawah patut kewcntenang pengelukat, pabresihan, lan upakara, t ir ta Inucap saking panugrahan sang wiku, niwah saking wasuhan ring Pura - Bedugul,

Pawos 65.

N G A Y A H L A M M A I W W C -

Munh yan ana Koroma Subak eacipun polil-. powarah-warah saking pare juru nangde nedunin ngayah ta ler tan ngayahan Jantos ping - kalih meturutan patut I Kerama ika danda nikel ping kalih . Muah yan ana Kerama Subak tan ngayah utawi r.iemurug Awig-Awig jantos - ping 3 meturutan, patut danda sane nikol katikelan nalih. Kuah yan ana Kerama Subak tan tedun nge.yeh langkun^ rin*. ping patut I Kelian Subak lan pare juru maruman I Kerama Subak s?jni, maosanng wong ika sane nibakang memurug perrxem pasuvrxa, rinj. v?on.£ oeb&n del ika saha a itet (metpet) keluwuns pengr?bilan toyane.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 217: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

27

sang asarapunika nyidayan;? nawurin sedandan egunt, tur se pacang tinut ring 6odaglng suwaraning Awig-Awig tur nunas ring 1 Kera ma Subak, wawu wong ika kaieen oekrama, tur

toyo ring sawah nyane.

Pawos 66.

HUNJEL SOHI aiH fl S A M .

Muah yan ana wong nunjel soui rin g sawah sederenge polih kebebasan asking I Kelian Subak eane nejalaran perarem Subak patut wong ika danda Rp. 1.000,-

Pawoe 67.

NG0PGG.43AK TOYO

Yan^ana wong ngunggahan Toyo ring Telabah sedurung puput ngampung sami ta ler dan eaking kebebasan pare Juru, wenang wongika danda 3p« 1.000, -i

Pawos 63.

rxANGAP s * j£ a o ; : i E G f a s u e a k a n .

Yan ana wong ketiban sengkalan rin£ sawah utawi ring genafc siosan* I Korama Subak wenang napitulung ring wong ika ngutsaha- yang mangda wong 6engkala inucap st<le rahayu, sahe. ngeventenant; posadok rin g kulewarganing,sang; ketiben sengkala ika.

Pawoa 69.

Muah- yan ana kerama Subalc sangkanint yukti tan side nawur - danda &ane ketiwakan r in g dewek nyc.no, riantukan koras?. rahat ka tcgenin paautus manggeh paeuwarc perarem sane ketedunin langkunc

kalih pah tigang katah Keraaa Subak sami,

• Pawos 70

'•'icara sane durung meresidayant keunguahang ring awig-awig/ Pasuwara puniki Itengin I Kerama :;ubak nagingin/ngirangin manut - pererarcn 6arie kerauhin antuk X Keraoa 3ubak langkung ring kalih bagian.

Puput einurat rahina Saniscnra Pon Isaka 1904 tang-.al Maret 25 i'opember 1982. Awig - Avdg p in t ka lih pasuwara puniki sanpun . kajelasa ng ngangge bahase s?iie lu;irah saha sa npun karesepan.

Awig - Av/ig puniki kelin^ce tan c&nin o lih Kelian ftibak er. ha juru subok roakecihne pamutus saha keuar^ianj; ngavrlt sekinu ra hina Jttucr.p ring ajeng.

Yeningmangupampurekeicen

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH

Page 218: PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN …repository.unair.ac.id/12311/1/17-ilovepdf-compressed.pdf · yang merupakan faktor yang penting dalam pertanian harus lah diatur

20

Juru Subak :

1. KETUT van A

Skaragung,

2. NENGAH HA2BA.

4. ketut B V

:6. - r.'AYAH V/ENESA.

: o ~7» N5HGAH MENERA.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PERBEDAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN SUBAK DI BALI

TJITJIK UMAJAH