perbedaan dasar antara perhitungan biaya penyerapan dan perhitungan biaya

2
Perbedaan dasar antara perhitungan biaya penyerapan dan perhitungan biaya variable 1). Apa Perbedaan dasar antara perhitungan biaya penyerapan dan perhitungan biaya variable? Jawabannya : a.Perhitungan biaya penyerapan (absorption costing) memperlakukan semua biaya produksi sebagai biaya produk , tanpa membedakan apakah biaya itu variable atau tetap. Dengan demikian biaya produk per unit terdiri atas bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead variable dan tetap. Jadi perhitungan biaya penyerapan mengalokasiakan sebagian dari overhead pabrik tetap kedalam tiap unit produk, bersama dengan biaya overhead variable. Karena perhitunagan biaya penyerapan melibatkan semua biaya produksi, metode ini sering disebut sebagai metode biaya penuh (full cost). b.Perhitungan biaya variable (variable costing), hanya biaya produksi yang berubah – ubah sesuai dengan out put yang diperlakukan sebagai biaya produk. Termasuk didalamnya adalah bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik variable, biaya overheat pabrik tetap tidak diperlakukan sebagai biaya produk dalam metode ini. Sebaliknya, biaya overhead pabrik diperlakukan sebagai biaya periodic, sebagai beban administrasi dan penjualan, beban tersebut dibebankan secara utuh kedalam pendapatan setiap priodenya kosekuensinya, biaya per unit produk dalam persediaan atau dalam harga pokok penjualan dalam metode penghitungan biaya variable sering disebut sebagai perhitungan biaya langsung (direct costing) atau penghitungan biaya marginal (marginal costing). 2). Diminta : 1.Asumsikan bahwa perusahaan menggunakan pembiyaan variable. Hitung biaya produksi per unit untuk pemangan tersebut. 2.Asumsikan bahwa perusahaan menggunakan pembiayaan variable. Siapakan laporan laba/rugi untuk tahun tersebut dengan menggunakan format kontribusi. 3.Berapa jumlah pemangan yang harus dijual untuk mencapai titik impas perusahaan

Upload: nanna-cherry-bomb

Post on 31-Jan-2016

288 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Perbedaan Dasar Antara Perhitungan Biaya Penyerapan Dan Perhitungan Biaya

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Dasar Antara Perhitungan Biaya Penyerapan Dan Perhitungan Biaya

Perbedaan dasar antara perhitungan biaya penyerapan dan perhitungan biaya variable1). Apa Perbedaan dasar antara perhitungan biaya penyerapan dan perhitungan biaya variable?Jawabannya :a.Perhitungan biaya penyerapan (absorption costing) memperlakukan semua biaya produksi sebagai biaya produk , tanpa membedakan apakah biaya itu variable atau tetap. Dengan demikian biaya produk per unit terdiri atas bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead variable dan tetap. Jadi perhitungan biaya penyerapan mengalokasiakan sebagian dari overhead pabrik tetap kedalam tiap unit produk, bersama dengan biaya overhead variable. Karena perhitunagan biaya penyerapan melibatkan semua biaya produksi, metode ini sering disebut sebagai metode biaya penuh (full cost).b.Perhitungan biaya variable (variable costing), hanya biaya produksi yang berubah – ubah sesuai dengan out put yang diperlakukan sebagai biaya produk. Termasuk didalamnya adalah bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik variable, biaya overheat pabrik tetap tidak diperlakukan sebagai biaya produk dalam metode ini. Sebaliknya, biaya overhead pabrik diperlakukan sebagai biaya periodic, sebagai beban administrasi dan penjualan, beban tersebut dibebankan secara utuh kedalam pendapatan setiap priodenya kosekuensinya, biaya per unit produk dalam persediaan atau dalam harga pokok penjualan dalam metode penghitungan biaya variable sering disebut sebagai perhitungan biaya langsung (direct costing) atau penghitungan biaya marginal (marginal costing).

2). Diminta :1.Asumsikan bahwa perusahaan menggunakan pembiyaan variable. Hitung biaya produksi per unit untuk pemangan tersebut.2.Asumsikan bahwa perusahaan menggunakan pembiayaan variable. Siapakan laporan laba/rugi untuk tahun tersebut dengan menggunakan format kontribusi.3.Berapa jumlah pemangan yang harus dijual untuk mencapai titik impas perusahaanJawabannya :1. Biaya variable biaya produk per unitBahan langsung 50Tenaga kerja langsung 80Overhead prabrik variable 20Biaya produksi per unit $1502. Penjualan : (19.000 x 210) 3.990.000Dikurangi beban variableHpp variablePersediaan awal 0Dtmh ; harga pokok produksi(20.000×150) 3.000.000Barang tersedia untuk dijual 3.000.000Dkrng : persediaan akhir(1000 x 150) 150.000Hpp variable 2.850.000

Bahan penjuala dan administrasi variable( 19.000 x 10 ) 190.000

Page 2: Perbedaan Dasar Antara Perhitungan Biaya Penyerapan Dan Perhitungan Biaya

3.040.000Margin Kontribusi 950.000Dikuranggi beban tetap 700.000Overhead pabrik tetap 285.000Beban penjualan dan administrasi tetap 985.000Rugi ( 35.000)

3. Titik impasHarga jual per unit 210Biaya variable per unit ( produksi dan penjualan) 160Margin kontribusi per unit 50Biaya Overhead pabrik tetap 700.000Biaya administrasi dan penjualan 285.000Total biaya tetap 985.000

Total biaya tetap 985.000Titik impas unit =985.000/50 = 19.700 unit

http://panetir.wordpress.com/2013/01/03/perbedaan-dasar-antara-perhitungan-biaya-penyerapan-dan-perhitungan-biaya-variable/