peraturandaerahkabupatenbatang tentang …portal.batangkab.go.id/jdih/perda/1_201305.pdf · 2015....

11
PERATURANDAERAHKABUPATENBATANG NOMOR 5 TAHUN2013 TENTANG PENGELOLAANTEMPATPELELANGANIKAN DENGANRAHMATTUHANYANGMAHA ESA BUPATIBATANG, Menimbang: a. bahwa untuk menjamin kelancaran dan ketertiban pengelolaan pelelangan ikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup nelayan serta meningkatkan pendapatan daerah, maka perlu mengatur Tempat Pelelangan Ikan; b. bahwa dengan berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, pengelolaan dan penyelenggaraan pelelangan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI)menjadi kewenangan Pemerintah Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagiamana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan; Mengingat 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757); 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209); 4. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagimana telah diubah dengan Undang- 1

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURANDAERAHKABUPATENBATANG TENTANG …portal.batangkab.go.id/jdih/PERDA/1_201305.pdf · 2015. 3. 31. · 18.Pelaksana Pelelangan Ikan adalah badan atau lembaga yang ditunjuk oleh

PERATURANDAERAHKABUPATENBATANG

NOMOR 5 TAHUN2013

TENTANG

PENGELOLAANTEMPATPELELANGANIKAN

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHA ESA

BUPATIBATANG,

Menimbang: a. bahwa untuk menjamin kelancaran dan ketertibanpengelolaan pelelangan ikan dalam rangka meningkatkankesejahteraan dan taraf hid up nelayan serta meningkatkanpendapatan daerah, maka perlu mengatur TempatPelelangan Ikan;

b. bahwa dengan berlakunya Peraturan Daerah KabupatenBatang Nomor 1 Tahun 2008 tentang UrusanPemerintahan yang menjadi kewenangan PemerintahDaerah Kabupaten Batang, pengelolaan danpenyelenggaraan pelelangan di Tempat Pelelangan Ikan(TPI)menjadi kewenangan Pemerintah Daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagiamana dimaksuddalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk PeraturanDaerah tentang Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan;

Mengingat 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentangPembentukan Daerah Tingkat II Batang (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KitabUndang-undang Hukum Acara Pidana (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209);

4. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor118, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4433), sebagimana telah diubah dengan Undang-

1

Page 2: PERATURANDAERAHKABUPATENBATANG TENTANG …portal.batangkab.go.id/jdih/PERDA/1_201305.pdf · 2015. 3. 31. · 18.Pelaksana Pelelangan Ikan adalah badan atau lembaga yang ditunjuk oleh

undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan AtasUndang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor154, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5073);

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 ten tangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimanatelah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan KeduaAtas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang PajakDaerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2011 Nomor 130, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5049);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5234);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988 ten tangPerubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat IIPekalongan, Kabupaten Daerah Tingkat II Pekalongan danKabupaten Daerah Tingkat II Batang (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1988 Nomor 42, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3381);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002 tentangUsaha Perikanan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2002 Nomor 100, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4230);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupatenjKota (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4737);

11. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 ten tangPengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan PeraturanPerundang- undangan;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 2 Tahun 2005tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran DaerahKabupaten Batang Tahun 2005 Nomor 2 Seri E Nomor 1);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 1 Tahun 2008tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi KewenanganPemerintahan Kabupaten Daerah Kabupaten Batang(Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2008 Nomor 1Seri E Nomor 1);

2

Page 3: PERATURANDAERAHKABUPATENBATANG TENTANG …portal.batangkab.go.id/jdih/PERDA/1_201305.pdf · 2015. 3. 31. · 18.Pelaksana Pelelangan Ikan adalah badan atau lembaga yang ditunjuk oleh

14. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2008tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata KerjaDinas Daerah Kabupaten Batang (Lembaran DaerahKabupaten Batang Tahun 2008 Nomor 3 Seri D Nomor 2)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan DaerahKabupaten Batang Nomor 24 Tahun 2011 TentangPerubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten BatangNomor 3 Tahun 2008 Tentang Pembentukan SusunanOrganisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Batang(Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2011 Nomor24);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWANPERWAKILANRAKYATDAERAHKABUPATENBATANG

Dan

BUPATI BATANG

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN DAERAH TENTANG PENGELOLAAN TEMPATPELELANGANlKAN.

BABI

KETENTUANUMUM

Pasal1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Batang.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah Kabupaten Batang.

3. Bupati adalah Bupati Batang.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalahDewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang.

5. Dinas Kelautan dan Perikanan yang se1anjutnya disebut Dinas adalahDinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang.

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalahsatuan kerja perangkat daerah Kabupaten Batang.

7. Pangkalan Pendaratan Ikan adalah tempat berlabuh atau bertambatnyakapal perikanan guna mendaratkan ikan, memuat perbekalan kapal danawak kapal, sebagai pusat produksi, pengolahan, pemasaran hasil danpembinaan nelayan.

8. Tempat Pelelangan Ikan yang selanjutnya disingkat TPI adalah tempatpelelangan ikan termasuk fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitaspenunjang lainnya yang secara khusus disediakan oleh Pemerintah Daerahuntuk melakukan pelelangan ikan.

3

Page 4: PERATURANDAERAHKABUPATENBATANG TENTANG …portal.batangkab.go.id/jdih/PERDA/1_201305.pdf · 2015. 3. 31. · 18.Pelaksana Pelelangan Ikan adalah badan atau lembaga yang ditunjuk oleh

9. Kepala Tempat Pelelangan Ikan yang selanjutnya disebut Kepala TPI adalahKepala Tempat Pelelangan Ikan di Kabupaten Batang.

10.Pelelangan ikan adalah penjualan ikan di hadapan umum dengan carapenawaran tertinggi sebagai pemenang lelang.

11.Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklushidupnya berada dalam lingkungan perairan.

12. Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaandan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yangdilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.

13.Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapanikan.

14.Pembudidaya ikan adalah orang yang mata pencahariannya melakukanpembudidayaan ikan.

15.Bakul ikan adalah setiap orang yang usahanya berdagang ikan di TempatPelelangan Ikan.

16.Penanggungjawab kapal penangkap ikan adalah pemilik darr/ atau nahkodakapal

17.Badan adalah suatu bentuk badan usaha yang meliputi perseroan terbatas,perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara ataudaerah dengan nama dan bentuk apapun, persekutuan, perkumpulan,firma, kongsi, koperasi, yayasan atau organisasi yang sejenis, lembaga,dana pensiun, bentuk usaha tetap serta bentuk badan usaha lainnya.

18.Pelaksana Pelelangan Ikan adalah badan atau lembaga yang ditunjuk olehBupati untuk melaksanakan pelelangan ikan di TPI.

19.Pelaksanaan Pelelangan ikan adalah kegiatan untuk melakukanpelaksanaan pelelangan ikan di tempat pelelangan ikan mulai daripenerimaan, penimbangan, pelelangan, pembayaran danpengadministrasian.

20. Pengelolaan TPI adalah kegiatan penyediaan dan pelayanan jasa pelelanganikan sehingga memungkinkan terselenggaranya pelelangan ikan di TempatPelelangan Ikan.

21. Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah yang selanjutnya disingkat PPNSDadalah Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan PemerintahDaerah yang diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukanpenyidikan tindak pidana.

BAB11

PENGELOLAANTPI

Bagian Kesatu

Asas

Pasal2

Pengelolaan TPI berdasarkanakuntabilitas, kebermanfaatan,efisiensi, dan berkelanjutan.

atas asas keterbukaan,berkeadilan, kemitraan,

transparansi,keterpaduan,

4

Page 5: PERATURANDAERAHKABUPATENBATANG TENTANG …portal.batangkab.go.id/jdih/PERDA/1_201305.pdf · 2015. 3. 31. · 18.Pelaksana Pelelangan Ikan adalah badan atau lembaga yang ditunjuk oleh

Bagian KeduaSarana dan Prasarana TPI

Pasa13

(1) TPI dengan sarana dan prasarananya dapat difasilitasi dari AnggaranPemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah.

(2) Penyediaan sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diselenggarakan oleh Dinas.

(3) Optimalisasi pengelolaan sarana prasarana TPI dapat dikerjasamakandengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah / Pihak Ketiga.

BABIIIPENYELENGGARAANPELELANGANIKAN

Pasa14

(1) Penyelengaraan Pelelangan ikan dilaksanakan oleh Bupati.

(2) Dalam rangka penyelenggaraan TPI, Bupati dapat menunjukBadari/Lembaga yang berbadan hukum sebagai pelaksana lelang danbertanggung jawab kepada Bupati melalui Dinas.

(3) Badarr/Lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus memenuhipersyaratan yang ditetapkan oleh Bupati.

(4) Badan./Lembaga pelaksana lelang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dapat memungut dana-dana nelayan dan dana-dana bakul ikanberdasarkan Peraturan Bupati.

(5) Dana-dana nelayan dan dana-dana bakul ikan sebagaimana dimaksud padaayat (4) dapat dipergunakan untuk biaya operasionallelang, dana paceklik,dana sosial, kematian, saving bakul, saving nelayan dan danapengembangan organisasi.

(6) Penggunaan dana - dana nelayan dan bakul ikan sebagaimana dimaksudpada ayat (4) harus dipertanggungjawabkan kepada Bupati melalui Dinas.

Pasa15

(1) Semua hasil tangkapan ikan yang masuk ke Pangkalan Pendaratan Ikanwajib didaratkan di TPI.

(2) Semua hasil tangkapan ikan yang tidak dipergunakan sebagai lauk paukbagi nelayan dan keluarganya wajib dijual secara lelang di TPI.

(3) Semua ikan yang masuk wilayah TPI baik dari dalam maupun luarkabupaten wajib dilelangkan.

(4)Pembudidaya ikan dapat melelangkan hasil budidaya ikan di TPI.

(5) Komoditas ikan tertentu yang membutuhkan penanganan khusus,pelaksanaan lelangnya dapat diatur dengan peraturan Bupati.

(6) Semua ikan yang dilelang di TPI dikenakan biaya.

(7) Pengecualian terhadap pelaksanaan ketentuan ayat (1), (2), dan (3) hanyadiberikan atas izin Bupati.

5

Page 6: PERATURANDAERAHKABUPATENBATANG TENTANG …portal.batangkab.go.id/jdih/PERDA/1_201305.pdf · 2015. 3. 31. · 18.Pelaksana Pelelangan Ikan adalah badan atau lembaga yang ditunjuk oleh

BABIV

TATACARAPELELANGAN

Pasa16

(l)Pelelangan dilaksanakan secara terbuka dengan sistem penawaran

meningkat.

(2)Bakulikan dengan penawaran tertinggi ditetapkan sebagai pemenang

lelang.

(3)Bakulikan yang akan mengikuti pelelangan wajib mendaftarkan diri

kepadakepalaTPI.

(4)Pesertalelangsebelum望engikutipelaksanaanlelangwajibmenyerahkan

uangdepositsebagaiJamlnmpembayarankepadakepalaTPI・

(5〉PembayaranatastransaksilelangikandiTPIdilaksanakansecaratunai・

(6)Besamyauangdeposit sebagaimanadimaksud padaayat(4)ditetapkan

OlehkepalaTPI.

(7)KetentuanlebihlaJTiut mengenaitata cara pengelolaan pelelanganikan

diaturdenganPeraturanBupati・

BABV

PEMBINAAN,PENGENDALIANDANPENGAWASAN

Pasa17

(1)Pembinaan, Pengendalian/penertiban dan pengawasan terhadap

pengelQlaanTPIdilaksanakanolehSKPDyangditurriukolehBupati・

(2)KetentuaLn lebih 血njut mengenai tata cara pembinaan,

pengendalian/penertibm dan pengawasan terhadap pengelolaan TPI

sebagaimanadimaksudpadaayat(1)diaturdenganPeraturanBupati・

BABVI

PENYIDIKAN

Pasa18

(1)PPNSD dilingkungan Pcmerintah Daerah diberiwewenang khusus untuk

melakukanpenyidikantindakpidanadibidangpengelolaanTPI・

(2)WewenangPenyidiksebagaimanadimaksudpadaayat(1)adalah:

a.menerima,menCari,mengumPulkan dan meneliti keterangan atau

laporanberkenaandengantindakpidanadibidangpengelolaanTPIagar

keteranganataulapolmterSebutme巾adilengkapdanjelas;

b.meneliti,menCari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang

pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukmSehubungandengantindakpidanapengelolaanTPI;

C.meminta keterangan dan bahan buktidariorang pribadiatau badan

sehubungandengantindakpindanadibidangpengelolaanTPI;

d.melakukan penggeledahan untuk mendapatkan barang bukti

pembukuan,PenCatatan dan dokumen-dokumenlain serta melakukan

Penyitaanterhadapbarangbuktitersebut;

6

Page 7: PERATURANDAERAHKABUPATENBATANG TENTANG …portal.batangkab.go.id/jdih/PERDA/1_201305.pdf · 2015. 3. 31. · 18.Pelaksana Pelelangan Ikan adalah badan atau lembaga yang ditunjuk oleh

e. memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lainberkenaan dengan tindak pidana dibidang pengelolaan TPI;

f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugaspenyidikan tindak pidana dibidang pengelolaan TPI;

g. menyuruh berhenti dan atau melarang seseorang meninggalkan tempatatau ruangan pada saat pemeriksaan sedang berlangsung danmemeriksa identitas orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimanadimaksud pada huruf d;

h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana dibidangpengelolaan TPI;

1. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagaitersangka atau saksi;

J. menghentikan penyidikan;k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan

tindak pidana di bidang pengelolaan TPI menurut hukum yang berlaku.

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memberi catatan dimulainyapenyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada penuntutumum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BABVII

KETENTUANPIDANA

Pasal9

(1) Penanggung jawab kapal penangkap ikan yang melanggar ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) dapat dipidana kurunganpaling lama 3 (tiga) bulan dan j atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,-( lima puluh juta rupiah ).

(2) Penanggung jawab kapal penangkap ikan danj atau bakul ikan yangmelanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (2) dapatdipidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan danj atau denda palingbanyak Rp. 50.000.000,- ( lima puluh juta rupiah ).

(3) Bakul ikan yang menjadi pemenang lelang dan tidak membayar secaratunai di TPI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (5) dapat dipidanakurungan paling lama 3 (tiga) bulan danj atau denda paling banyakRp. 50.000.000,- ( lima puluh juta rupiah ).

(4) Individu, masyarakat maupun organisasi yang melakukan tindak pidanaatas pelanggaran pasal 5 ayat (1), (2), (3) dan (6) dapat dipidana kurunganpaling lama 3 (tiga) bulan danj atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,-( lima puluh juta rupiah ).

(5) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3) danayat (4) adalah pelanggaran.

(6) Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4)seluruhnya disetor ke kas daerah Kabupaten Batang.

7

Page 8: PERATURANDAERAHKABUPATENBATANG TENTANG …portal.batangkab.go.id/jdih/PERDA/1_201305.pdf · 2015. 3. 31. · 18.Pelaksana Pelelangan Ikan adalah badan atau lembaga yang ditunjuk oleh

BAB VIII

KETENTUANPENUTUP

Pasal10

Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan DaerahKabupaten Batang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Retribusi Tempat PelelanganIkan (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2009 Nomor 4 Seri C Nomor1) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 11

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan PeraturanDaerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah KabupatenBatang.

Ditetapkan di Batang

pada tanggal 5 Juli 2013

BUPATIBATANG,

YOYOKRIYOSUDIBYO

Diundangkan di Batang

pada tanggal 5 Juli 2013

SEKRETARIS DA H UPATEN BATANGr

LEMBARANDAERAHKABUPATENBATANGTAHUN2013 NOMOR 5

8

ttd

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BATANG

ttd

NASIKHIN

ttd

Salinan sesuai dengan aslinya,Kepala Bagian Hukum

Setda Kabupaten Batang

AGUS JAELANI MURSIDI, SH.,M.HumPembina Tingkat I

NIP. 19650803 199210 1 001

Page 9: PERATURANDAERAHKABUPATENBATANG TENTANG …portal.batangkab.go.id/jdih/PERDA/1_201305.pdf · 2015. 3. 31. · 18.Pelaksana Pelelangan Ikan adalah badan atau lembaga yang ditunjuk oleh

-PENJELASAN

ATASPERATURANDAERAHKABUPATENBATANG

NOMOR 5 TAHUN2013

TENTANGPENGELOLAANTEMPATPELELANGANIKAN

I. UMUM

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 1 Tahun2008 ten tang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenanganPemerintah Daerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah KabupatenBatang Tahun 2008 Nomor 1 Seri E Nomor 1). Sesuai Pasal 2 ayat (3)huruf cc bahwa bidang urusan pemerintahan kelautan dan perikananmenjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Batang

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan urusan pengelolaan danpenyelenggaraan pelelangan di tempat pelelangan ikan, dan untukmenjamin kelancaran dan ketertiban pelelangan ikan sebagai upayapeningkatan kesejahteraan dan taraf hidup nelayan, perlu membentukPeraturan Daerah tentang Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan.

n. PASALDEMI PASAL

Pasal 1

Cukupjelas

Pasa12

Yang dimaksud dengan " asas keterbukaan "adalah memberikankesempatan yang seluas-luasnya kepada nelayan dan bakuluntuk mengikuti pelelangan di TPI.

Yang dimaksud dengan " asas transparansi" adalah memberikankesempatan yang seluas-luasnya kepada nelayan dan bakul untukmendapatkan informasi yang terkait dengan penyelenggaraan TPI.

Yang dimaksud dengan " asas akuntabilitas "adalah setiapkegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaran TPI harusdapat dipertanggungjawabkan.

Yang dimksud dengan " asas kebermanfaatan " adalahpenyelenggaraan TPI harus memberi manfaat bagi peningkatankesejahteraan hidup nelayan dan bakul ikan.

Yang dimaksud dengan " asas berkeadilan " adalahpenyelenggaraan TPI harus menekankan pada aspek pemerataan,tidak diskriminatif dan keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Yang dimaksud dengan " asas kemitraan " adalah penyelenggaraanTPI diperlukan kemitraan antara Pemerintah Daerah, Nelayan, danBakul ikan dimana Pemerintah Daerah sebagai penanggungjawab.Nelayan dan Bakul ikan sebagai mitra Pemerintah untukmenangani permasalahan dalam penyelenggaraan TPI sertadalam upaya peningkatan kesejahteraan nelayan dan bakul ikan.

Yang dimaksud dengan " asas keterpaduan " adalahpenyelenggaraan TPI harus mengintegrasikan berbagai komponenyang terkait sehingga dapat berjalan secara terkoordinir dansinergis.

9

Page 10: PERATURANDAERAHKABUPATENBATANG TENTANG …portal.batangkab.go.id/jdih/PERDA/1_201305.pdf · 2015. 3. 31. · 18.Pelaksana Pelelangan Ikan adalah badan atau lembaga yang ditunjuk oleh

Yang dimaksud dengan " asas efisiensi " adalah penyelenggaraanTPI yang dilakukan Pemerintah Daerah dapat diselenggarakansecara berdaya guna dan berhasil guna.

Yang dimaksud dengan " asas keberlanjutan " adalahpenyelenggaraan TPI dilaksanakan secara berkesinambungan,dengan menerapkan pola manajemen yang mampu menjaminkeberlanjutan layanan.

Pasal3

Ayat (1)

Cukupjelas

Ayat(2)

Cukupjelas

Ayat (3)

Kerjasama yang dimaksud adalah Perjanjian Kerjasamaantara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan PemerintahDaerah Kabupaten Batang ten tang Pengelolaan danPengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai Klidang LorBatang

Pasal4Cukupjelas

Pasa15

Ayat (1)

TPI yang dimaksudkan adalah TPI yang secara khususdisediakan oleh Pemerintah Daerah

Ayat (2)

Cukupjelas

Ayat (3)

Yang dimaksud dengan ikan dari luar kabupaten adalah ikanyang diangkut dengan angkutan darat dan didaratkan dikawasan TPI

Ayat (4)

Cukupjelas

Ayat (5)

Yang dimaksud dengan komoditas ikan tertentu adalah ikanyang memiliki sifat cepat busuk.

Ayat (6)

Biaya yang dimaksud adalah retribusi sesuai PerdaKabupaten Batang Nomor 21 Tahun 2011 ten tang RetribusiJasa Usaha dan dana-dana lain sesuai pasal4 ayat (5).

Ayat (7)

Cukupjelas

10

Page 11: PERATURANDAERAHKABUPATENBATANG TENTANG …portal.batangkab.go.id/jdih/PERDA/1_201305.pdf · 2015. 3. 31. · 18.Pelaksana Pelelangan Ikan adalah badan atau lembaga yang ditunjuk oleh

Pasal6

Ayat (1)

Yang dimaksud lelang terbuka adalah pelelangan yangdilaksanakan secara langsung dengan cara terbuka

Ayat (2)

Cukupjelas

Ayat (3)

Cukupjelas

Ayat (4)

Cukupjelas

Ayat (5)

Yang dimaksud dengan membayar secara tunaimembayar keseluruhan sesuai harga lelang padajuga (kontanjtidak tertangguh).

Ayat (6)

Cukupjelas

Ayat (7)

CukupjelasPasal 7

CukupjelasPasal8

CukupjelasPasal9

Cukupjelas

Pasall0

Cukupjelas

Pasalll

Cukupjelas

11

adalahhari itu