peraturan presiden ri nomor 54 tahun 2010 · pdf filemelaporkan kemajuan pekerjaan dan ......

53
PENGANTAR PENGADAAN BARANG/JASA PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Upload: nguyenhuong

Post on 01-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

PENGANTAR

PENGADAAN

BARANG/JASA

PERATURAN PRESIDEN RI

NOMOR 54 TAHUN 2010

beserta perubahannya

LKPP

Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah

Page 2: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

2

Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh pengguna barang

Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya

BARANG

PEKERJAAN KONSTRUKSI

PENDAHULUAN Definisi Barang/Jasa

Page 3: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

3

PENDAHULUAN Definisi Barang/Jasa

Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain jasa konsultansi, pekerjaan konstruksi dan pengadaan barang.

Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware)

JASA LAINNYA

JASA KONSULTANSI

Page 4: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

PENDAHULUAN Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah

4

KEBUTUHAN

BARANG DAN

JASA PEMERINTAH

DIPERLUKAN

KEGIATAN

PENGADAAN

BAGAIMANA

CARA

PENGADAANNYA

(HOW)

PERATURAN

PERUNDANGAN

YANG TERKAIT

MELALUI

SWAKELOLA

RENCANA

UMUM

PENGADAAN

MELALUI

PENYEDIA

BARANG / JASA

KEGIATAN

PENGADAAN

TATA NILAI (PRINSIP DAN PROSEDUR)

PARA PIHAK

PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

USAHA KECIL

PELELANGAN INTERNATIONAL

PINJAMAN/HIBAH LN

KEIKUTSERTAAN USAHA ASING

KONSEP RAMAH LINGKUNGAN

PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

Page 5: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

5

PENANDATANGANAN & PELAKSANAAN

KONTRAK

PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

PERSIAPAN

1. Perencanaan Umum

2. Perencanaan Pelaksanaan

3. Perencanaan Pemilihan

1. Persiapan dan

Pelaksanaan Kontrak

2. Pelaporan Penyerahan B/J

1. Pengumuman

2. Pendaftaran dan Pengambilan

Dokumen Pengadaan

3. Penjelasan

4. Pemasukan Dokumen penawaran

5. Pembukaan dan evaluasi dokumen

penawaran

6. Pengumuman Hasil Evaluasi

7. Sanggah

PENDAHULUAN Garis Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa

Melalui Penyedia

Page 6: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

6

Prinsip pengadaan barang/jasa

Efisien

Efektif

Transparan

Terbuka Bersaing

Adil/Tidak Diskriminatif

Akuntabel

Page 7: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

7

a. PA/KPA

b. PPK

c. ULP/Pejabat Pengadaan

d. PPHP

1 Pengadaan

melalui Penyedia

a. PA/KPA

b. PPK

c. ULP/Pejabat Pengadaan/Tim Pengadaan

d. PPHP

2 Pengadaan

dengan Swakelola

Perpres 53 Tahun 2010:

Pengangkatan dan pemberhentian

pejabat pada organisasi pengadaan

tidak terikat tahun anggaran

Dalam Pengadaan Swakelola,

PPK membentuk tim swakelola

terdiri dari: tim perencana,

tim pelaksana, dan tim

pengawas

Page 8: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

8 PARA PIHAK

DALAM PROSES PENGADAAN Definisi

Pejabat pemegang kewenangan penggunaan

anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja

Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan

pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD

PENGGUNA ANGGARAN

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk

menggunakan APBN atau ditetapkan oleh

Kepala Daerah untuk menggunakan APBD

PEJABAT PEMBUAT

KOMITMEN

Pejabat yang bertanggung jawab atas

pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

Page 9: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

9

PEJABAT PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN

PENYEDIA BARANG/JASA

Unit organisasi Kementerian/Lembaga/

Pemerintah Daerah/Institusi yang berfungsi

melaksanakan pengadaan barang/jasa yang

bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau

melekat pada unit yang sudah ada

Badan usaha atau orang perseorangan yang

menyediakan Barang/pekerjaan konstruksi/jasa

konsultansi/jasa lainnya

Personil yang ditunjuk untuk melaksanakan

Pengadaan Langsung

PARA PIHAK

DALAM PROSES PENGADAAN Definisi

Page 10: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

10 PARA PIHAK

DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan

PA/KPA

Tugas Pokok

1. Menetapkan dan mengumumkan RUP

2. Mengawasi pelaksanaan anggaran

3. Menetapkan PPK, PP, PPHP, Tim Teknis dan Tim Juri

4. Menetapkan Pemenang Pengadaan:

Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya > Rp 100 Milyar

Jasa Konsultansi > Rp 10 Milyar

5. Pelaporan Keuangan

6. Menyimpan seluruh dokumen

7. Menyelesaikan perselisihan pihak yang diangkat

Page 11: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

11 PARA PIHAK

DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan

PPK

Tugas Pokok

1. Menetapkan rencana pelaksanaan PBJ

(Spek Teknis, HPS, Rancangan Kontrak)

2. Menerbitkan SPPBJ dan penandatangan kontrak

3. Melaksanakan dan mengendalikan kontrak

4. Melaporkan kemajuan pekerjaan dan hambatannya

5. Melaporkan pelaksanaan dan menyerahkan hasil pekerjaan

6. Menyimpanan seluruh dokumen pelaksanaan

Page 12: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

12

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN!

Mengadakan ikatan perjanjian dengan

menandatangani kontrak untuk penyedia

barang/jasa apabila belum tersedia anggaran

atau tidak cukup tersedia anggaran yang

dapat mengakibatkan dilampauinya batas

anggaran yang tersedia untuk kegiatan yang

dibiayai dari APBN/APBD.

PARA PIHAK

DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan

Page 13: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

13

a. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh

kegiatan ULP;

b. Menyusun program kerja dan anggaran ULP;

c. Mengawasi seluruh kegiatan PBJ di ULP dan

melaporkan apabila ada penyimpangan

dan/atau indikasi penyimpangan;

d. Membuat laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan kegiatan PBJ kepada Menteri/

Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan

Institusi;

e. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan

Sumber Daya Manusia ULP

f. Menugaskan/menempatkan/memindahkan

anggota Pokja sesuai dengan beban kerja; dan

g. Mengusulkan pemberhentian anggota Pokja

yang ditugaskan di ULP kepada

PA/KPA/Kepala Daerah.

PARA PIHAK

DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan

ULP/PP

Tugas Pokok

Page 14: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

14

Tugas

Pokja ULP

1. Wajib Melaksanakan Proses

Pemilihan:

• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa

lainnya diatas Rp 200 juta

• Jasa Konsultansi diatas Rp 50 juta

2. Menetapkan Penyedia:

• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa

lainnya s.d Rp 100 Milyar

• Jasa Konsultansi s.d Rp 10 Milyar

3. Menjawab Sanggah I

Tugas

Pejabat

Pengadaan

1. Dapat Melaksanakan Proses

Pemilihan:

• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa

lainnya s.d Rp 200 juta

• Jasa Konsultansi s.d Rp 50 juta

2. Menetapkan Penyedia

• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa

lainnya s.d Rp 200 juta

• Jasa Konsultansi s.d Rp 50 juta

1. Mengusulkan perubahan

perencanaan teknis;

2. Menyusun rencana

pemilihan;

3. Menetapkan dokumen

pengadaan;

4. Menetapkan nilai jaminan

penawaran, kecuali Pejabat

Pengadaan;

5. MengusulkanTenaga Ahli;

6. Melakukan proses

pemilihan;

7. Membuat laporan proses

dan hasil pengadaan

kepada Menteri/Kepala

Daerah;

8. Membuat pertanggung-

jawaban atas pelaksanaan

kegiatan pengadaan

kepada PA/KPA.

PARA PIHAK

DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan

Page 15: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

15 PARA PIHAK

DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan

KEANGGOTAAN DAN UNSUR KEANGGOTAAN ULP/PP

Anggota Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan

paham akan:

Pekerjaan yang akan diadakan

Jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas yang

bersangkutan

Isi dokumen, metode dan prosedur pengadaan

Perangkat Organisasi ULP:

Perangkat organisasi mengacu kepada peraturan

perundang-undangan di bidang kelembagaan

(KemenPAN)

Pejabat Pengadaan:

Ditetapkan 1 orang

Page 16: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

16

a. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan

pengadaan barang/jasa sesuai dengan

kontrak;

b. Menerima hasil pengadaan barang/jasa

setelah melalui pemeriksaan/pengujian; dan

c. Membuat dan menandatangani Berita Acara

Serah Terima Hasil Pekerjaan.

PARA PIHAK

DALAM PROSES PENGADAAN Tugas Pokok dan Persyaratan

PPHP

Tugas Pokok

Dalam hal pemeriksaan Barang/Jasa:

Jika memerlukan keahlian teknis khusus, dapat

dibentuk tim/tenaga ahli.

Dalam hal pengadaan Jasa Konsultansi:

Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi

dengan pengguna Jasa Konsultansi yang bersangkutan.

Page 17: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

17

Etika

Tertib & Tanggung

Jawab Profesional, Mandiri Dan

Jujur

Tidak

Saling Mempengaruhi

Menerima dan

tanggung jawab Menghindari

Conflict Of Interest

Mencegah Pemborosan

Menghindari Penyalah-

gunaan Wewenang

Tidak menerima,

menawarkan atau

menjanjikan

Kete

ntu

an

Ko

de E

tik

Ah

li P

en

gad

aan

Ke

ten

tua

n

Go

od

Go

vern

an

ce

Page 18: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

18

Page 19: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

Secara Umum Tahapan Prakualifikasi dan Pemilihan dilakukan

sebagai berikut:

19

TAHAP PRAKUALFIKASI

1. Pengumuman

Prakualifikasi

2. Pendaftaran dan

pengambilan Dokumen

Prakualifikasi

3. Penjelasan Dokumen

Prakualifikasi

4. Pemasukan dan

pembukaan Dokumen

Prakualifikasi

5. Evaluasi Prakualifikasi

6. Penetapan dan

Pengumuman Hasil

Prakualifikasi

7. Sanggah

TAHAP PEMILIHAN 1. Undangan/pengumuman

Dokumen Pemilihan

2. Pendaftaran dan pengambilan

Dokumen Pemilihan

3. Penjelasan Dokumen

Pemilihan

4. Pemasukan dan pembukaan

Dokumen Penawaran

5. Evaluasi Dokumen

Penawaran

6. Penetapan dan pengumuman

hasil pemilihan

7. Sanggah dan Sanggah

Banding

Bila 2

sampul/

2 tahap

Page 20: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

20

Ketentuan tentang pengumuman prakualifikasi adalah:

1. Waktu penayangan pengumuman:

Minimal 7 (tujuh) hari kerja untuk Pelelangan Umum,

Pelelangan Terbatas, dan Seleksi Umum.

Minimal 4 (empat) hari kerja untuk Pelelangan Sederhana,

Pemilihan Langsung, dan Seleksi Sederhana.

2. DILARANG mencantumkan persyaratan yang diskriminatif

dalam pengumuman Prakualifikasi, kecuali diatur oleh

perundang-undangan yang lebih tinggi

3. Dapat diumumkan di website komunitas internasional apabila

berdasarkan identifikasi diketahui penyedia dalam negeri

terbatas

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI

PRAKUALIFIKASI - 1

Page 21: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

21

Ketentuan tentang Penjelasan

Dokumen Prakualifikasi:

Apabila diperlukan, dapat

dilakukan penjelasan dokumen

kualifikasi dan hasilnya

dituangkan dalam Berita Acara

Rapat Penjelasan Dokumen

Kualifikasi dan disampaikan

kepada seluruh peserta.

Page 22: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

22

Ketentuan tentang pelaksanaan pemasukan Dokumen Prakualifikasi:

1. Peserta menyampaikan Dokumen Prakualifikasi sebanyak 3 (tiga)

rangkap (1 asli dan 2 salinan) dalam sampul tertutup dengan

menuliskan nama paket pekerjaan dan identitas peserta sebelum batas

akhir pemasukan dokumen prakualifikasi.

2. Dokumen Prakualifikasi dapat disampaikan langsung atau melalui jasa

pengiriman. Apabila dikirimkan melalui jasa pengiriman, segala resiko

menjadi tanggung jawab peserta.

Hal-hal yang harus dilakukan Pokja ULP dalam pelaksanaan

pemasukan Dokumen Prakualifikasi:

Membuat tanda terima dokumen prakualifikasi dan daftar

peserta yang memasukkan dokumen prakualifikasi.

Page 23: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

23

Evaluasi Dokumen Kualifikasi hanya berdasarkan Formulir

Isian Kualifikasi, yang terdiri dari:

a) Evaluasi persyaratan administrasi kualifikasi dilakukan

dengan sistem gugur;

b) Evaluasi persyaratan teknis kualifikasi dilakukan

dengan sistem nilai (untuk jasa konsultansi) dan

sistem gugur (untuk barang/pekerjaan konstruksi/jasa

lainnya);

c) Pada pelaksanaan Prakualifikasi, hasil evaluasi

persyaratan teknis sebagai dasar untuk menyusun

calon daftar pendek.

EVALUASI PRA/PASCA KUALIFIKASI

Page 24: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

EVALUASI KUALIFIKASI: PENETAPAN DAN PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

24

Formulir isian kualifikasi ditandatangani yang berhak 1

Memiliki surat izin usaha sesuai peraturan perundang-undangan, kecuali bagi konsultan perorangan

2

Tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak bangkrut 3

Tidak masuk dalam daftar hitam 4

Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan

5

Hal-hal yang dievaluasi dalam Penilaian Kualifikasi

Page 25: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

EVALUASI KUALIFIKASI: PENETAPAN DAN PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

25

Memperoleh paling sedikit satu pekerjaan sebagai penyedia barang/jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, kecuali baru berdiri < 3 (tiga) tahun

6

Memiliki kemampuan sesuai dengan sub-bidang pekerjaan untuk usaha non kecil atau sesuai dengan bidang pekerjaan untuk usaha mikro, usaha kecil serta koperasi kecil

7

Dalam hal melakukan kemitraan:

Wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/Kemitraan

Evaluasi dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan

8

Page 26: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

EVALUASI KUALIFIKASI: PENETAPAN DAN PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

26

Pada Pekerjaan Konstruksi dan Jasa lainnya, penilaian kualifikasi juga

dilakukan terhadap hal-hal berikut ini:

a. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas, peralatan dan personil

yang diperlukan

b. Menyampaikan daftar pekerjaan yang sedang dilakukan

c. Untuk usaha non-kecil memiliki kemampuan dasar (KD) untuk usaha

yang sejenis dan kompleksitas yang setara pada 10 (sepuluh) tahun

terakhir dengan ketentuan:

1. KD = 3 x NPt Pekerjaan Konstruksi

KD = 5 x NPt Jasa lainnya

2. KD sekurang-kurang sama dengan nilai total HPS

3. Pengalaman perusahaan dinilai dari sub-bidang pekerjaan, status

peserta, dan nilai kontrak pada saat menyelesaikan pekerjaan

4. Nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai

pekerjaan sekarang dengan present value

Page 27: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

EVALUASI KUALIFIKASI: PENETAPAN DAN PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

27

d. Khusus Pekerjaan Konstruksi, memiliki surat keterangan dukungan

keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk mengikuti pengadaan

pekerjaan konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai

paket

e. Mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP)

SKP = KP – jumlah paket yang sedang dikerjakan

KP untuk usaha kecil = 5

KP untuk usaha non-kecil = 6

KP untuk usaha non-kecil = 1,2 N, bila N>6,

N = jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat

bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.

Bila Kemitraan, KD yang dihitung adalah KD leadfirm dan SKP yang

dihitung adalah semua perusahaan yang bermitra.

Page 28: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

EVALUASI KUALIFIKASI: PENETAPAN DAN PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

28

Pada pengadaan Jasa Konsultansi, penilaian kualifikasi juga

dilakukan terhadap hal-hal berikut ini :

a. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta

personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;

b. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang

dikerjakan;

c. Untuk pekerjaan kompleks dapat disyaratkan memiliki sertifikat

manajemen mutu (ISO) atau persyaratan lain.

Pembuktian kualifikasi dilakukan terhadap hal-hal yang dievaluasi

dengan:

Memeriksa keaslian dokumen

Klarifikasi kepada Penerbit Dokumen

Bagi penyedia asing dikecualikan persyaratan kualifikasi berikut:

Penyedia yang berdiri < 3 (tiga) tahun, tidak wajib memiliki pengalaman

Perhitungan Sisa Kemampuan Paket (SKP)

NPWP dan kewajiban perpajakan lainnya

Page 29: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

EVALUASI KUALIFIKASI: PENETAPAN DAN PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI Ketentuan Penetapan Hasil Prakualifikasi

29

1. Jumlah minimum peserta yang lulus Prakualifikasi dan jumlah

maximum peserta yang masuk dalam daftar pendek adalah:

2. Bila yang lulus kurang dari jumlah minimum, maka dilakukan

proses ulang dan kemudian proses pemilihan dapat dilanjutkan

3. Bila yang lulus lebih dari jumlah maksimum, maka yang ditetapkan

masuk dalam daftar pendek adalah sesuai urutan peringkat

penilaian kualifikasi.

Metode Pemilihan Minimum Maximum

Pelelangan Umum 3 -

Pelelangan Terbatas 3 -

Seleksi Umum 5 7

Seleksi Sederhana 3 5

KETENTUAN PENETAPAN HASIL PRAKUALIFIKASI

Page 30: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

30

Terjadinya kesamaan pengertian antara Pokja ULP

dan calon penyedia barang/jasa

TUJUAN

RAPAT

PENJELASAN

HAL-HAL YANG HARUS DIJELASKAN DALAM

RAPAT

1. Sistem Pengadaan

Metode penyampaian penawaran

Metode evaluasi dan ketentuan/cara evaluasi

Jenis kontrak

Dokumen yang harus dilampirkan

Acara pembukaan dokumen penawaran

2. Hal-hal yang menggugurkan penawaran

3. Ketentuan dan cara sub-kontrak kepada usaha

kecil termasuk koperasi kecil

Page 31: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

31

RAPAT PENJELASAN

Perubahan rancangan kontrak, ruang lingkup dan

HPS harus mendapat persetujuan dari PPK

sebelum dituangkan dalam adendum dokumen

pemilihan

Ketidakhadiran calon penyedia tidak

menggugurkan haknya untuk mengikuti proses

selanjutnya

Hal-hal yang harus dilakukan dalam pelaksanaan rapat:

1. Membuat Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang berisi tanya

jawab dan perubahan-perubahan dokumen pemilihan jika ada

2. Membuat perubahan dokumen pemilihan yang dituangkan dalam adendum

dokumen pemilihan

3. Memberitahukan kepada semua peserta untuk mengambil salinan adendum

dan mengunggah (upload) di website

4. Pada pelelangan/seleksi internasional, pertanyaan dapat disampaikan

sebelum rapat pemberian penjelasan melalui surat elektronik

Page 32: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

32

Ketentuan dalam pelaksanaan pemasukan dokumen penawaran:

1. Tidak boleh melebihi jangka waktu sebagaimana yang telah

ditetapkan dalam dokumen pemilihan

2. Cara penyampaian: penyampaian langsung atau melalui

pos/jasa pengiriman (Dokumen Penawaran dimasukan kedalam

sampul luar)

3. Penyedia memasukan dokumen penawaran sebanyak 2 (dua)

rangkap (1 asli dan 1 rekaman)

4. Penyedia barang/jasa yang telah memasukkan dokumen

penawaran dapat melakukan penarikan, penggantian,

pengubahan atau penambahan sepanjang waktu pemasukan

dokumen masih belum berakhir dan ditutup oleh Pokja

ULP/Pejabat Pengadaan

5. Tidak boleh mengubah tempat dan batas akhir pemasukan

penawaran, kecuali dalam keadaan kahar. Perubahan tersebut

harus dituangkan dalam adendum dokumen pemilihan dan

disampaikan ke seluruh peserta

PEMASUKAN

DOKUMEN PENAWARAN

Page 33: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

33 PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN Pemasukan Dokumen Penawaran

Hal-hal yang dilakukan dalam pelaksanaan pemasukan dokumen penawaran:

1. Mencatat waktu dan tanggal penerimaan dokumen, jika

ada yang terlambat segera diberitahukan kepada yang

bersangkutan

2. Membuat daftar peserta yang memasukan penawaran

3. Membuat tanda terima dokumen penawaran

4. Menolak semua kegiatan pemasukan dokumen setelah

batas akhir pemasukan dokumen penawaran

Page 34: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

34 PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN Pembukaan Dokumen Penawaran

Ketentuan dalam pelaksanaan pembukaan dokumen penawaran

1. Pembukaan dokumen penawaran dilakukan pada hari yang sama

dengan hari terakhir penyampaian dokumen penawaran

2. Meminta sekurang-kurangnya 2 (dua) orang saksi dari peserta yang

hadir. Bila tidak ada saksi dari peserta, pembukaan ditunda sekurang-

kurangnya 2 (dua) jam

3. Apabila setelah ditunda hanya ada satu atau tidak ada peserta

sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Penawaran tetap

dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar ULP yang

ditunjuk oleh ULP

4. Salah satu anggota Pokja ULP dan saksi memaraf dokumen

penawaran asli yang bukan miliknya

5. ULP membuat Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran

Pada pemilihan penyedia barang/jasa dengan metode

penyampaian dokumen dengan dua sampul, pembukaan

dokumen penawaran hanya dilakukan terhadap sampul I

Page 35: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

35

Hal-hal yang dituangkan dalam Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran:

1. Jumlah dokumen penawaran yang masuk, yang lengkap

dan tidak lengkap

2. Kelainan-kelainan yang dijumpai

3. Keterangan lain yang dianggap perlu

4. Tanggal Berita Acara

5. Ditandatangani oleh Pokja ULP dan 2 (dua) orang wakil

peserta atau 2 (dua) saksi yang ditunjuk ULP

6. Dilampirkan dokumen penawaran

PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN Pembukaan Dokumen Penawaran

Page 36: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

36 PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN Pembukaan Dokumen Penawaran

DOKUMEN PENAWARAN

Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan di hadapan peserta mengenai ada dan

tidaknya Dokumen Penawaran yang meliputi:

• Surat penawaran

• Harga penawaran*)

• Masa berlaku penawaran

• Jaminan penawaran asli*)

• Surat kuasa (bila perlu)

• Surat perjanjian kemitraan (bila perlu)

• Metode/metodologi

• Jadwal pelaksanaan

• Sertifikat garansi

• Sumber daya/personil

• Spesifikasi teknis

• Volume pekerjaan

• Formulir rekapitulasi TKDN

• Pengalaman perusahaan

• Surat penawaran biaya (sama dengan surat penawaran)

• Rincian harga penawaran (daftar kuantitas dan harga)

Data Administrasi Data Teknis **) Data Harga Penawaran

Dokumen Lainnya yang dipersyaratkan dalam dokumen pemilihan

*) Untuk Satu Sampul

**) Sesuai jenis pekerjaan

Sampul I Sampul II

Satu Sampul

Page 37: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

37

Ketentuan Umum Pelaksanaan Evaluasi Penawaran:

1. Dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan/atau mengubah kriteria

persyaratan dan isi dokumen penawaran

2. Penawaran harus memenuhi syarat dalam dokumen pemilihan tanpa ada

penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat

3. Dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan ketidakhadiran dalam

aanwidjing dan/atau pembukaan penawaran dan/atau kesalahan yang

tidak substansial (misal warna sampul, dan/atau surat penawaran tidak

berkop perusahaan)

4. Jika ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau

terjadi kolusi antara peserta, Pokja ULP dan/atau PPK, maka:

Peserta yang terlibat dimasukan dalam daftar hitam

Pokja ULP dan/atau PPK yang terlibat diganti dan dikenakan sanksi

administrasi dan/atau pidana

Proses dilanjutkan dengan menetapkan peserta lain yang tidak terlibat

(jika ada)

Jika angka 3 (tidak) tidak ada, pelelangan dinyatakan gagal

Page 38: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

38 EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN Evaluasi Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya

Evaluasi Biaya Evaluasi Administrasi

Evaluasi Teknis

Mengecek 1. Surat penawaran

• Ditandatangani dan bertanggal

• Jangka waktu surat penawaran

2. Surat Jaminan Penawaran

• Perusahaan penerbit Jaminan

• Jangka waktu

• Nama peserta jaminan

• Besar nilai Jaminan

• Nama ULP

• Nama Paket yang dijamin

• Konfirmasi dan Klarifikasi

Jika lulus =>1 (satu) peserta lanjutkan ke evaluasi teknis

Menilai 1. Hal-hal pokok

Total harga penawaran

terhadap HPS

Harga satuan penawaran

timpang (> 110% dari

HPS)

Harga satuannya 0 (nol)

Perbedaan penulisan nilai

dalam angka dan huruf

2. Evaluasi kewajaran harga

Klarifikasi TKDN yang

berbeda dengan

perkiraan ULP

Klarifikasi penawaran

< 80 % dari HPS

3. Menghitung preferensi

harga atas penggunaan

produksi dalam negeri

Menilai

• Kesesuaian Spesifikasi teknis

• Bagian pekerjaan yang di

sub-kontrakan • Jangka waktu pelaksanaan

• Syarat teknis lainnya

ULP dapat melakukan

klarifikasi

Dapat menggunakan sistem

nilai ambang batas

Jika lulus =>1 (satu) peserta

lanjutkan ke evaluasi harga

Page 39: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

39

EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis lainnya dalam pengadaan barang meliputi:

1. Jadwal penyerahan

2. Kelengkapan identitas barang (jenis, tipe dan merek)

(bila perlu)

3. Jaminan purna jual (bila perlu)

4. Tenaga teknis (bila perlu)

Page 40: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

40

EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis lainnya dalam pekerjaan konstruksi meliputi:

1. Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi

persyaratan substantif yang ditetapkan dalam dokumen

pemilihan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam

penyelesaian pekerjaan

2. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak

melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam dokumen

pemilihan

3. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang

disediakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen

pemilihan

4. Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai

dengan persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan

serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai

dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan

Page 41: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

41

EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis lainnya dalam pengadaan jasa lainnya

meliputi:

1. Jadwal penyerahan

2. Kelengkapan identitas barang (jenis, tipe dan merek) (bila perlu)

3. Jaminan purna jual (bila perlu)

4. Tenaga teknis (bila perlu)

5. Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi

persyaratan substantif yang ditetapkan dalam dokumen

pemilihan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam

penyelesaian pekerjaan

6. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang

disediakan sesuai dokumen pemilihan

Page 42: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

42

EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN Sistem Gugur

Untuk syarat kelulusan dapat ditetapkan nilai ambang batas

(passing grade)

Evaluasi Administrasi

Koreksi Aritmatik

Evaluasi Biaya

Evaluasi Teknis

SISTEM

GUGUR

Sebelum evaluasi

penawaran, dilakukan

koreksi aritmatik

Penyedia yang tidak lulus

pada salah satu tahap

dinyatakan gugur

1

2

3

SISTEM GUGUR – SATU SAMPUL

Page 43: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

PENETAPAN DAN PENGUMUMAN HASIL PEMILIHAN Penetapan Hasil Pemilihan

43

Ketentuan pelaksanaan penetapan hasil pemilihan

1. Pokja ULP menetapkan pemenang hasil pemilihan untuk:

Pengadaan Barang dengan nilai pekerjaan s.d Rp. 100 milyar

Pekerjaan Konstruksi dengan nilai pekerjaan s.d Rp. 100 milyar

Jasa lainnya dengan nilai pekerjaan s.d Rp. 100 milyar

Jasa konsultansi dengan nilai pekerjaan s.d Rp. 10 milyar

2. Untuk nilai pekerjaan melebihi ketentuan diatas, penetapan

pemenang hasil pemilihan dilakukan oleh Pengguna Anggaran

setelah mendapat usulan dari ULP

3. Penetapan pemenang dilakukan berdasarkan Berita Acara Hasil

Pemilihan (BAHP)

4. Penetapan pemenang dapat dilakukan terhadap lebih dari satu

penyedia barang/jasa bila diperlukan

Page 44: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

44

SANGGAHAN

1. Waktu sanggahan paling lambat:

Lima hari kerja setelah pengumuman (Pelelangan/Seleksi Umum & Pelelangan

Terbatas)

Tiga hari kerja setelah pengumuman (Pelelangan/Seleksi Sederhana & Pemilihan

Langsung)

2. Ditujukan kepada ULP

3. Materi sanggahan meliputi:

Menyimpang dari Perpres 54/2010 dan dokumen pemilihan;

Adanya rekayasa tertentu yang menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat;

dan/ atau

Penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP dan/ atau pejabat yang berwenang lainnya.

Hanya peserta yang

memasukkan penawaran

Pokja ULP wajib menjawab tertulis atas semua sanggahan paling lambat:

Lima hari kerja setelah menerima surat sanggahan (Pelelangan/Seleksi Umum & Pelelangan Terbatas)

Tiga hari kerja setelah menerima surat sanggahan (Pelelangan/Seleksi Sederhana & Pemilihan

Langsung)

Jika benar

ULP menyatakan Pelelangan

Gagal

1 2 Jika salah

Peserta Puas PPK membuat SPPBJ

Peserta tidak Puas Ajukan Sanggah

Banding

Page 45: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

45 SANGGAHAN DAN SANGGAHAN BANDING Sanggahan Banding

1. Menghentikan Proses Pemilihan

2. Waktu sanggahan banding paling lambat:

Lima hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan (Pelelangan/Seleksi Umum &

Pelelangan Terbatas)

Tiga hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan (Pelelangan/SeleksiSederhana &

Pemilihan Langsung)

3. Ditujukan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi dengan

tembusan kepada PPK, ULP, APIP K/L/D/I

4. Memberikan jaminan sanggahan banding ke ULP sebesar 1% (satu perseratus) dari HPS

dengan masa berlaku 20 (dua puluh) hari kerja sejak tanggal pengajuan

Hanya peserta yang

memasukkan penawaran

Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi wajib menjawab tertulis

atas semua sanggahan selambatnya:

Lima belas hari kerja setelah menerima surat sanggahan banding

(Pelelangan/Seleksi Umum & Pelelangan Terbatas)

Lima hari kerja setelah menerima surat sanggahan banding

(Pelelangan/Seleksi Sederhana & Pemilihan Langsung)

Jika diterima

PA/KPA menyatakan Pelelangan

Gagal, dan memerintahkan evaluasi

ulang atau pelelangan ulang

Jaminan Sanggah dikembalikan

Jika ditolak

PPK membuat SPPBJ

Jaminan sanggah disetor ke Kas

Negara/Daerah

1 2

Dapat menugaskan Pejabat

Eselon I/II (K/L/I); Sekda/PA

(Pemda) untuk menjawab

sanggahan banding

Page 46: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

46

Calon peserta kurang dari 3 (tiga),

kecuali Pelelangan Terbatas

Penawaran kurang dari 3 (tiga), kecuali Pelelangan Terbatas

Sanggahan terbukti benar

Tidak ada penawaran yang lulus

Ada bukti persaingan tidak sehat

Harga Penawaran terkoreksi > HPS/Pagu (setelah nego)

Seluruh calon pemenang mengundurkan diri

PA/KPA menyatakan pelelangan tidak sesuai prosedur,

sehingga PPK menolak SPPB/J

Dugaan KKN ULP dan atau PPK benar

Sanggahan kesalahan prosedur diterima

Sanggahan kesalahan prosedur diterima

Dokumen pengadaan tidak sesuai Perpres 54/2010

Pelaksanaan menyimpang dari dokumen pengadaan

Seluruh calon pemenang mengundurkan diri

Sanggahan Banding benar

Pengaduan masyarakat terjadinya KKN PA/KPA benar

PELELANGAN GAGAL

Dinyatakan oleh

ULP

Dinyatakan oleh

PA/KPA

Menteri/ Kepala

Lembaga/ Pimpinan

Institusi/ Kepala Daerah

Tindak Lanjut

•Evaluasi Ulang

•Perubahan

HPS, Spesifikasi Teknis, dan

Lingkup Pekerjaan

•Penyampaia

n ulang Dokumen

Penawaran

•Pelelangan Ulang

•Penghentian

Proses Pelelangan

•Penunjukan

Langsung

Page 47: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

47

PENGADAAN LANGSUNG

Pejabat Pengadaan

membandingkan

harga dan kualitas,

minimal dari 2(dua)

sumber Informasi

Pejabat

Pengadaan

mencari informasi

barang dan harga

PPK menyusun

HPS

Pejabat Pengadaan

melakukan

transaksi

Pejabat Pengadaan

melakukan klarifikasi

dan negosiasi teknis

serta mendapatkan

harga yang wajar

Pejabat Pengadaan

mendapatkan

bukti transaksi

Page 48: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

48

PENYUSUNAN KONTRAK

Surat perjanjian

Penetapan pemenang disusun sesuai urutan hasil pemilihan,

dengan data:

Syarat umum kontrak

Syarat khusus kontrak

Dokumen lain yang merupakan bagian dari kontrak: Surat penunjukan

Surat penawaran

Spesifikasi umum

Spesifikasi khusus

Gambar-gambar

Adenda dalam proses pemilihan yang kemudian dimasukkan di

masing-masing substansinya

Daftar kuantitas dan harga (untuk kontrak harga satuan)

Dokumen lainnya

Page 49: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

49

PENYUSUNAN DAN PERSIAPAN KONTRAK

Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

(SPPBJ):

1. Paling lambat 6 (enam) hari kerja sejak pengumuman

pemenang apabila tidak ada sanggahan

2. Paling lambat 6 (enam) hari kerja untuk pelelangan

umum dan empat hari kerja untuk pelelangan

sederhana dan pemilihan langsung setelah sanggahan

dijawab dan tidak ada sanggahan banding

3. Paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah sanggahan

banding dijawab

4. Paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Pokja ULP

menyampaikan Berita Acara Hasil Seleksi (BAHS)

kepada PPK untuk jasa konsultansi

Page 50: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

50

Perubahan Kontrak

Perubahan kontrak dapat dilakukan pada:

1. Pekerjaan yang menggunakan kontrak harga

satuan

2. Bagian pekerjaan yang menggunakan harga

satuan pada kontrak gabungan lumpsum

dan harga satuan

Ketentuan perubahan kontrak:

1. Tidak melebihi 10% (sepuluh perseratus) dari

nilai kontrak awal

2. Tersedia anggaran apabila ada penambahan

nilai kontrak

Page 51: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

51

PELAKSANAAN KONTRAK

Uang Muka

Ketentuan pemberian uang muka:

1. Uang muka diberikan:

Maksimal 20% untuk usaha non-kecil

Maksimal 30% untuk usaha kecil

2. Pekerjaan jasa konsultansi maksimal uang muka 20%

3. Uang muka kontrak tahun jamak:

Maksimal 20% nilai kontrak tahun pertama

Maksimal 15% nilai total kontrak

4. Uang muka harus segera dipergunakan sesuai rencana

penggunaan uang muka yang telah disetujui PPK

Page 52: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

52

PELAKSANAAN KONTRAK

Pembayaran Prestasi Pekerjaan

1. Pembayaran prestasi pekerjaan dapat dilakukan dengan cara:

Bulanan

Termin

Sekaligus setelah pekerjaan selesai

2. PPK menahan sebagian pembayaran sebagai retensi untuk

pekerjaan yang memerlukan masa pemeliharaan

Penyesuaian harga

1. Hanya berlaku untuk kontrak tahun jamak yang masa

pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan merupakan

kontrak harga satuan

2. Tata cara perhitungannya tercantum dalam dokumen pemilihan

3. Tidak diberlakukan untuk harga satuan timpang

Page 53: PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010  · PDF fileMelaporkan kemajuan pekerjaan dan ... Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi ... dituangkan dalam Berita Acara

53

PELAKSANAAN KONTRAK

Pemutusan Kontrak

Pemutusan kontrak secara sepihak dilakukan apabila:

1. Keterlambatan pekerjaan yang hasilnya tidak dapat

ditunda;

2. Penyedia diyakini tidak akan mampu menyelesaikan

pekerjaan dalam waktu 50 hari setelah berakhirnya

waktu pelaksanaan;

3. Penyedia tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dalam

waktu 50 hari setelah berakhirnya waktu pelaksanaan;

4. Cidera janji dan tidak melakukan perbaikan dalam

waktu yang ditetapkan;

5. Penyedia melakukan KKN, kecurangan, pemalsuan,

kesalahan prosedur, pelanggaran persaingan sehat dan

telah dinyatakan oleh instansi berwenang.