peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 tentang … · pengertian . res perjanjian 18 ......
TRANSCRIPT
PERATURAN PRESIDEN
NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Disampaikan dalam Acara Rapat Teknis Pengendalian APBD TA 2019
Surabaya, 22-23 Januari 2019
AGENDA
KEBIJAKAN
PENGADAAN
BARANG JASA
TANGGUNG JAWAB
DAN KEWENANGAN
PELAKU PENGADAAN
Halaman 2
Halaman 3
PERATURAN PRESIDEN
NO. 54 TAHUN 2010
PERATURAN PRESIDEN
NO. 16 TAHUN 2018
2010
2018
PERATURAN PRESIDEN
NO. 35 TAHUN 2011
2011
PERATURAN PRESIDEN
NO. 70 TAHUN 2012
2012
PERATURAN PRESIDEN
NO. 172 TAHUN 2014
2014
Perubahan
Pertama
Perubahan
Kedua
Perubahan
Ketiga
Perubahan
Keempat
PERATURAN PENGADAAN BARANG/JASA
PERATURAN PRESIDEN
NO. 4 TAHUN 2015
2015
PERPRES NO16/2018
TUJUAN PENGADAAN
Menghasilkan B/J yang tepat* untuk setiap uang yang dibelanjakan
Meningkatkan Penggunaan produksi dalam negeri
Meningkatkan Peran serta UMKM
Meningkatkan Peran pelaku usaha nasional
Meningkatkan Keikutsertaan industri kreatif
Mendorong Pemerataan ekonomi
Mendorong Pengadaan berkelanjutan
Mendukung pelaksanaan penelitian dan pemanfaatannya
Tujuan
Pengadaan
*kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi dan penyedia
PERPRES NO16/2018
5
KETENTUAN UMUM PEMAKETAN
Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri
Menetapkan sebanyak-banyaknya paket yang bisa dilaksanakan untuk Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil dengan tetap memperhatikan prinsip efisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem, dan kualitas kemampuan teknis
Nilai paket pekerjaan sampai dengan Rp 2.500.000.000 diperuntukkan bagi Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil, dengan syarat kompetensi teknis yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dapat dipenuhi
01
02
03
PERPRES NO16/2018
6 PROSEDUR PEMAKETAN
Barang
Pekerjaan Konstruksi
Jasa Lainnya
≤ 2,5 Milyar
Usaha Mikro/Kecil/ Koperasi kecil
Menuntut kompetensi teknis yang hanya dimiliki oleh
usaha non kecil, kesatuan sistem, dan/atau kualitas
TIDAK
Usaha Non-Kecil YA
PERPRES NO16/2018
7 LARANGAN PEMAKETAN
Menyatukan atau memusatkan beberapa paket pengadaan yang tersebar di beberapa
lokasi/daerah yang memiliki sifat pekerjaan sama dan tingkat efisiensinya seharusnya
dilakukan di lokasi/daerah masing-masing
Menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya bisa
dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya dilakukan oleh Usaha Kecil serta
koperasi kecil
Memecah pengadaan barang/jasa menjadi beberapa paket untuk menghindari
Tender/Seleksi
PERPRES NO16/2018
8
Konsolidasi Pengadaan
Perencanaan Pengadaan Persiapan
Pengadaan
Persiapan Pemilihan penyedia
Konsolidasi dilakukan pada tahap:
Dilaksanakan oleh PA/KPA, PPK, dan/atau UKPBJ
Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa adalah strategi PBJ yang menggabungkan beberapa paket PBJ sejenis
KONTRAK TAHUN JAMAK
Pekerjaan yang memberikan
manfaat lebih apabila
dikontrakkan untuk jangka waktu
lebih dari 1 Tahun Anggaran dan
paling lama 3 Tahun Anggaran
Pekerjaan yang
penyelesaiannya lebih
dari 12 bulan
Pekerjaan yang
penyelesaiannya lebih
dari 1 Tahun
Anggaran
>12 bulan
TA1 TA2 TA3
<12 bulan
TA1 TA2 TA3
36 bulan
TA1 TA2 TA3
9
PERPRES NO16/2018
10 10
E-Reverse Auction
• Metode penawaran harga secara berulang (lebih dari 1x)
• dapat digunakan untuk :
– Tender Cepat
– E-purchasing
– Tindak lanjut tender yang hanya 2 penawaran
PERPRES NO16/2018
TIPE SWAKELOLA
Direncanakan, dilaksanakan dan
diawasi oleh K/L/PD PENANGGUNG JAWAB
ANGGARAN
Direncanakan dan diawasi oleh
K/L/PD penanggung jawab anggaran dan
dilaksanakan oleh K/L/PD PELAKSANA
SWAKELOLA
Direncanakan dan diawasi oleh K/L/PD
penanggungjawab anggaran dan dilaksanakan
oleh ORGANISASI KEMASYARAKATAN
Direncanakan oleh K/L/PD penanggungjawab anggaran dan/atau berdasarkan usulan KELOMPOK MASYARAKAT dan
dilaksanakan serta diawasi oleh KELOMPOK MASYARAKAT
TIPE I TIPE II TIPE III
TIPE IV
PERPRES NO16/2018
PENGECUALIAN
SUDAH DIATUR DALAM PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN LAINNYA
PENGADAAN BARANG/JASA YANG
DILAKSANAKAN BERDASARKAN TARIF
YANG DIPUBLIKASIKAN SECARA LUAS
PENGADAAN BARANG/JASA YANG
DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN PRAKTIK BISNIS
YANG SUDAH MAPAN
PENGADAAN BARANG/JASA PADA
BADAN LAYANAN UMUM
PER
PR
ES N
O1
6/2
01
8
• Mekanisme pembayaran melalui berlangganan/periodik atau pembayaran keseluruhan atas pembelian barang/jasa (total penggunaan
• Pelaksanaan kontrak dan pembayaran dilakukan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh penyedia
• Bentuk Kontrak dapat berupa bukti pembayaran/SPK/Surat Perjanjian
PENGECUALIAN PENGADAAN BARANG/JASA YANG DILAKSANAKAN BERDASARKAN TARIF YANG DIPUBLIKASIKAN SECARA LUAS
Pengadaan barang/jasa yang telah memiliki harga satuan barang/jasa, pungutan, atau bea yang telah ditetapkan oleh pemerintah
PENGERTIAN
PER
PR
ES N
O1
6/2
01
8
PENGECUALIAN PENGADAAN BARANG/JASA YANG DILAKSANAKAN BERDASARKAN PRAKTIK BISNIS YANG MAPAN
Bentuk Kontrak dapat berupa bukti pembayaran/SPK/Surat Perjanjian
Pengadaan Barang/Jasa yang Praktik transaksinya berlaku secara umum dan terbuka sesuai dengan kondisi pasar yang telah memiliki mekanisme transaksi tersendiri
1. Pelaksanaan transaksi dan usahanya telah berlaku secara umum dalam persaingan usaha yang sehat, terbuka dan pemerintah telah menetapkan standar biaya untuk harga satuan barang/jasa tersebut;
2. Jumlah permintaan atas barang/jasa lebih besar daripada jumlah penawaran (excess demand) dan/atau memiliki mekanisme pasar tersendiri sehingga pihak pembeli yang menyampaikan penawaran kepada pihak penjual;
3. Jasa profesi tertentu yang standar remunerasi/imbalan jasa/ honorarium, layanan keahlian, praktik pemasaran, dan kode etik telah ditetapkan oleh perkumpulan profesinya;
4. Barang/jasa yang merupakan karya seni dan budaya dan/atau industri kreatif.
Bentuk Kontrak berupa SPK/Surat Perjanjian
PENGERTIAN
Bentuk Kontrak dapat berupa bukti pembayaran/SPK/Surat Perjanjian
Bentuk Kontrak berupa SPK/Surat Perjanjian
PERPRES NO16/2018
15 PENGADAAN BARANG/JASA KEADAAN DARURAT
bencana alam, bencana non-
alam, dan/atau bencana sosial
kerusakan sarana/prasarana
yang dapat mengganggu
kegiatan pelayanan publik
pelaksanaan operasi pencarian
dan pertolongan
pemberian bantuan
kemanusiaan kepada negara
lain yang terkena bencana
bencana alam, bencana non-alam, bencana sosial, perkembangan
situasi politik dan keamanan di luar negeri, dan/atau pemberlakuan
kebijakan pemerintah asing yang memiliki dampak langsung
terhadap keselamatan dan ketertiban warga negara Indonesia di luar
negeri
PERPRES NO16/2018
16
PENELITIAN
1. Individu/kumpulan
individu
2. Kementerian/Lembaga/
Perangkat Daerah
3. Perguruan Tinggi
4. Ormas
5. Badan Usaha
PELAKSANA PENELITIAN
KOMPETISI
METODE PEMILIHAN
KONTRAK PENELITIAN BERBASIS OUTPUT
PENUGASAN
PERPRES NO16/2018
17 PENGADUAN 17
Masyarakat
Pengaduan disertai bukti yang faktual, kredibel dan autentik
Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP)
Menteri/Ka.Lembaga/Kepala Daerah
Aparat Penegak Hukum (Meneruskan Pegaduan Masyarakat)
Instansi yang berwenang
Melaporkan hasil tindak lanjut
Melaporkan dalam hal diyakini ada indikasi KKN yang merugikan keuangan negara
GARIS BESAR TAHAPAN PENGADAAN BARANG/JASA
Perencanaan PBJ
Bag. RKA -”needs” -”KebiJakan Umum” -”TOR” RUP
-SPPBJ/TTD Kontrak -Kelola Pelaks. Kontrak (kualitas & kuantitas) -Akuntabilitas -Uji coba -Serah terima -Penilia kinerja -Eksekusi denda/putus?
PROSES PENGADAAN
PA/KPA Y-1
PPK Y-1 / Y
- Spek Teknis/KAK - HPS - Draft Kontrak
POKJA/PP
- Dok Pemilihan - Pemilihan Penyedia - Sanggah - Penetapan Penyedia
Pemilihan Penyedia PBJ
PPK Y
Pelaksanaan Kontrak PBJ
Pemeriksaan administrasi PBJ
PjPHP/PPHP Y Y-1 / Y
PERPRES NO16/2018
PENGGUNA ANGGARAN (PA)
a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja;
b. mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan;
c. menetapkan perencanaan pengadaan;
d. menetapkan dan mengumumkan RUP;
e. melaksanakan konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa;
f. menetapkan penunjukan langsung untuk Tender ulang/Seleksi ulang gagal;
g. menetapkan PPK;
h. menetapkan Penyelenggara Swakelola;
i. menetapkan Pejabat Pengadaan;
Pengguna Anggaran
j. menetapkan PjPHP/PPHP;
k. menetapkan tim teknis;
l. menetapkan tim juri/tim ahli untuk pelaksanaan melalui Sayembara/Kontes;
m. menyatakan Tender/Seleksi gagal; dan
n. menetapkan pemenang atau Penyedia untuk metode pemilihan:
1) Tender/Penunjukan Langsung/E-Purchasing untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya dengan nilai pagu anggaran di atas Rp 100 Miliar;
2) Seleksi/Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai pagu anggaran di atas Rp10 Miliar
PA untuk pengelolaan APBD dapat melimpahkan kewenangan pada huruf a sampai dengan f kepada KPA
PERPRES NO16/2018
1. Melaksanakan kewenangan PA yang didelegasikan kepada KPA
2. Menjawab sanggahan banding dalam pekerjaan konstruksi
3. KPA dapat menugaskan PPK untuk melaksanakan kewenangan:
a) melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja; dan/atau
b) mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran belanja yang telah ditetapkan.
KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)
Kuasa Pengguna Anggaran
PERPRES NO16/2018
a. menyusun perencanaan pengadaan; b. menetapkan spesifikasi teknis/KAK; c. menetapkan rancangan kontrak; d. menetapkan HPS; e. menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia; f. mengusulkan perubahan jadwal kegiatan; g. menetapkan tim pendukung; h. menetapkan tim atau tenaga ahli; i. melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikit di atas Rp200 Juta j. menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa; k. mengendalikan Kontrak; l. melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/KPA; m. menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada PA/KPA
dengan berita acara penyerahan; n. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan
kegiatan; dan o. menilai kinerja Penyedia.
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
Pejabat Pembuat Komitmen
PERPRES NO16/2018
PEJABAT/PANITIA PEMERIKSA HASIL PEKERJAAN (PjPHP/PPHP)
PjPHP/PPHP
PjPHP
PPHP
memeriksa administrasi hasil pekerjaan pengadaan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya ≤ Rp 200 Juta
Jasa Konsultansi ≤ Rp 100 Juta
memeriksa administrasi hasil pekerjaan pengadaan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya > Rp 200 Juta
Jasa Konsultansi > Rp 100 Juta
1. dokumen program/penganggaran
2. surat penetapan PPK
3. dokumen perencanaan pengadaan
4. RUP/SIRUP
5. dokumen persiapan pengadaan
6. dokumen pemilihan Penyedia
7. dokumen Kontrak dan perubahannya serta
pengendaliannya
8. dokumen serah terima hasil pekerjaan.
LINGKUP PEMERIKSAAN ADMINISTRATIF
PERPRES NO16/2018
24
PEJABAT PENGADAAN
Pejabat administrasi/pejabat fungsional/personel yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas: a. melaksanakan (persiapan dan pelaksanaan) Pengadaan
Langsung; b. melaksanakan (persiapan dan pelaksanaan) Penunjukan
Langsung (paling banyak 200jt untuk B/PK/JL atau 100jt untuk JK);
c. E-purchasing (paling banyak 200jt)
PERPRES NO16/2018
25
POKJA PEMILIHAN
• Pemilihan Penyedia • Pemilihan Penyedia untuk Katalog Elektronik
melaksanakan persiapan & pelaksanaan :
• Tender/Penunjukan Langsung B/PK/JL paling banyak 100 M
• Seleksi/Penunjukan Langsung JK paling banyak 10 M
• Pokja Pemilihan beranggotakan 3 orang, berdasarkan pertimbangan kompleksitas pemilihan Penyedia, dapat ditambah sepanjang berjumlah gasal
• Dapat dibantu oleh tim / tenaga ahlin
Menetapkan pemenang pemilihan:
PERPRES NO16/2018
26
AGEN PENGADAAN
UKPBJ, badan usaha, atau perorangan yang melaksanakan sebagian atau seluruh pekerjaan PBJ yang dipercayakan oleh K/L/PD sebagai pihak pemberi pekerjaan
Melaksanakan pelaksanaan PBJ
mutatis mutandis dengan tugas
pokja pemilihan dan/atau PPK
T u g a s
PERPRES NO16/2018
27
PENYEDIA 27
Tanggung Jawab Penyedia
Pelaksanaan Kontrak
Kualitas Barang/Jasa
Ketepatan Perhitungan Jumlah / Volume
Ketepatan Waktu Penyerahan
Ketepatan Tempat Penyerahan
PERPRES NO16/2018
Alur Serah Terima Pekerjaan
©Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Umum N
ove
mb
er 2
01
8
Akhir Presentasi
Terima Kasih www.LKPP.go.id