peraturan nomor 47/permen-kp/2014 tentangjdih.kkp.go.id/peraturan/47-permen-kp-2014.pdf ·...

43
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47/PERMEN-KP/2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa guna optimalisasi pelayanan kepada nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan, usaha garam rakyat, dan usaha masyarakat pesisir lainnya, perlu standar pelayanan minimum bagi Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan sesuai dengan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum dengan memperhatikan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana bergulir modal usaha kelautan dan perikanan; b. bahwa guna mengakomodasi perkembangan dan kebutuhan terhadap layanan bagi Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan, perlu meninjau kembali Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 24/PERMEN-KP/2013 tentang Standar Pelayanan Minimum Bagi Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Standar Pelayanan Minimum Bagi Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan; Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3611); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang- ...

Upload: doandat

Post on 02-Aug-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERATURANMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 47/PERMEN-KP/2014

TENTANG

STANDAR PELAYANAN MINIMUMBAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa guna optimalisasi pelayanan kepada nelayan,pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasilperikanan, usaha garam rakyat, dan usaha masyarakatpesisir lainnya, perlu standar pelayanan minimum bagiLembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan danPerikanan sesuai dengan pola pengelolaan keuanganBadan Layanan Umum dengan memperhatikan prinsipakuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan danabergulir modal usaha kelautan dan perikanan;

b. bahwa guna mengakomodasi perkembangan dankebutuhan terhadap layanan bagi Lembaga PengelolaModal Usaha Kelautan dan Perikanan, perlu meninjaukembali Peraturan Menteri Kelautan dan PerikananNomor 24/PERMEN-KP/2013 tentang Standar PelayananMinimum Bagi Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautandan Perikanan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkanPeraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentangStandar Pelayanan Minimum Bagi Lembaga PengelolaModal Usaha Kelautan dan Perikanan;

Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang UsahaKecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3611);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang- ...

- 2 -

4. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentangPerikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah denganUndang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);

5. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintah Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimanatelah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentangPengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4739) sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5490);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1998 tentangPembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil (LembaranNegara R.I. Tahun 1998 Nomor 46, Tambahan LembaranNegara Nomor 3743);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 TentangPengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4502) sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 74 Tahun 2012 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentangPedoman Penyusunan dan Penerapan Standar PelayananMinimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4585);

10. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negarasebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir denganPeraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 24);

11. Peraturan ...

- 3 -

11. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara,serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon IKementerian Negara sebagaimana telah beberapa kalidiubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 25);

12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 08/PMK.02/2006tentang Kewenangan Pengadaan Barang/Jasa padaBadan Layanan Umum;

13. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan NomorPER.20/MEN/2009 tentang Organisasi dan Tata KerjaLembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan danPerikanan;

14. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan NomorPER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerian Kelautan dan Perikanan;

15. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan NomorPER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan PeraturanPerundang-undangan di Lingkungan KementerianKelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2013 Nomor 1);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANTENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGILEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DANPERIKANAN.

Pasal 1

Standar Pelayanan Minimum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan danPerikanan untuk selanjutnya disebut SPM LPMUKP, dimaksudkan sebagaipedoman bagi Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan dalampemberian pelayanan kepada nelayan, pembudidaya ikan, pengolah danpemasar hasil perikanan, usaha garam rakyat, dan usaha masyarakat pesisirlainnya.

Pasal 2

SPM LPMUKP, Matriks Standar Pelayanan Minimum dan Bagan AlurPenyaluran dan Pengembalian Pinjaman Dana Bergulir, serta Matriks StrategiPencapaian SPM LPMUKP, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I,Lampiran II, dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Menteri ini.

Pasal 3

Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan Nomor 24/PERMEN-KP/2013 tentang Standar Pelayanan MinimumBagi Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan, dicabut dandinyatakan tidak berlaku.

Pasal 4 ...

- 4 -

Pasal 4

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanMenteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 13 Oktober 2014

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANREPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SHARIF C. SUTARDJO

Diundangkan di Jakartapada tanggal 13 Oktober 2014

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

ttd.

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1533

LAMPIRAN IPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANREPUBLIK INDONESIANOMOR 47/PERMEN-KP/2014TENTANGSTANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGAPENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DANPERIKANAN

STANDAR PELAYANAN MINIMUMBAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang PenyelenggaraanNegara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),mengamanatkan agar aparatur negara mampu menjalankan fungsinyasecara profesional, produktif, transparan, dan bebas dari KKN.Perwujudan nyata dari sikap aparatur negara dalam menjalankan tugaspokok dan fungsinya sesuai dengan yang diamanatkan oleh Tap MPRtersebut antara lain tercermin dari penyelenggaraan pelayanan publik.

Salah satu bentuk pelayanan publik yang dilakukan pemerintahadalah membantu penguatan modal usaha mikro, kecil, dan menengahsektor kelautan dan perikanan. Dalam rangka pemberdayaan pelakuusaha tersebut, pemerintah melakukan pembinaan dalam bentukpeningkatan kemampuan kualitas sumber daya manusia, manajemen,organisasi dan penguasaan teknologi, memperluas jangkauan layanan,serta mendorong praktek bisnis dan persaingan usaha yang sehat.

Secara operasional, pelayanan tersebut dilaksanakan olehLembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) yangmerupakan satuan kerja di bawah Kementerian Kelautan dan Perikananyang bertanggung jawab mewujudkan program pemberdayaan usahasektor KP melalui penguatan modal usaha. Pelayanan ini diberikan olehLPMUKP secara konsisten agar penyaluran dana penguatan modalterhindar dari kesia-siaan, salah sasaran dan penyimpangan dalampelaksanaannya. Oleh karena itu, perlu suatu tolok ukur untukmengetahui seberapa besar derajat pelayanan yang diberikan LPMUKPkepada target pelayanan.

Pelayanan yang akan dilaksanakan dalam penguatan modal selainmengacu kepada pedoman-pedoman yang berlaku juga memerlukanStandar Pelayanan Minimum (SPM). SPM merupakan spesifikasi teknistentang tolok ukur layanan minimum yang diberikan oleh LPMUKP dalamrangka penyaluran dana penguatan modal kepada target pelayanan,melalui mekanisme pinjaman.

B. Maksud dan Tujuan ...

- 2 -

B. Maksud dan Tujuan

Maksud ditetapkanya Standar Pelayanan Minimum ini adalahsebagai pedoman dalam memberikan pelayanan penyaluran,pengembalian dan penagihan pinjaman dana penguatan modal kepadausaha mikro, kecil dan menengah sektor kelautan dan perikanan yangmenerima dana bergulir.

Tujuan ditetapkannya Standar Pelayanan Minimum adalah:

1. menjamin terpenuhinya mekanisme penyaluran, pengembalian, danpenagihan pinjaman dana bergulir;

2. menjamin pengelolaan dana bergulir untuk kepentinganpengembangan usaha sektor kelautan dan perikanan; dan

3. menjamin konsistensi perencanaan, pelaksanaan, monitoring danevaluasi pelayanan penyaluran, dan pengembalian.

C. Pengertian

1. Standar Pelayanan Minimum adalah ukuran minimum pelayananyang diharapkan dapat dilakukan oleh penyelenggara pelayanan agardapat dicapai tingkat kepuasan minimum antara pemberi danpenerima layanan.

2. Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan yangselanjutnya disingkat LPMUKP adalah satuan kerja KementerianKelautan dan Perikanan yang menerapkan Pola Keuangan BadanLayanan Umum (BLU) untuk memberikan pelayanan pembiayaanpelaku usaha kelautan dan perikanan.

3. Bank Pelaksana adalah bank umum nasional yang ditunjuk olehDirektur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikananatas persetujuan Menteri Kelautan dan Perikanan dan memperolehijin dari Menteri Keuangan, untuk menyimpan, menyalurkan danmenerima pengembalian dana bergulir atas otorisasi dari DirekturLembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan.

4. Dana Bergulir adalah dana yang dialokasikan oleh KementerianKelautan dan Perikanan pada Satuan Kerja Badan Layanan Umumuntuk kegiatan penguatan modal usaha bagi pelaku usaha mikro,kecil, yang berada di bawah pembinaan Kementerian Kelautan danPerikanan.

5. Pengembalian pinjaman adalah penyetoran pinjaman oleh penerimapinjaman terdiri dari pokok dan jasa pinjaman kepada LPMUKPmelalui Bank Pelaksana.

6. Penagihan adalah kegiatan untuk mengupayakan pengembalian ataspinjaman dana bergulir setelah batas waktu pengembalian yangditetapkan sesuai akad kredit, penerima pinjaman belummelaksanakan pembayaran kembali atas dana pinjamanya.

7. Dana Penguatan Modal Kelautan dan Perikanan adalah dana yangdikelola LPMUKP dan disalurkan langsung atau melalui LembagaKeuangan Mikro Sektor Kelautan dan Perikanan kepada Usaha Mikro,Kecil dan Menengah Sektor Kelautan dan Perikanan dalam bentukpinjaman untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya.

8. Pendampingan ...

- 3 -

8. Pendampingan adalah kegiatan mendampingi penerima pinjamandalam menjalankan kegiatan usahanya, berupa pendampinganmanajemen maupun teknis kepada Lembaga Keuangan Mikro sertaUsaha Mikro, Kecil dan Menengah Sektor Kelautan dan Perikanan.

9. Indikator Keberhasilan adalah parameter yang menunjukan bahwasuatu standar pelayanan yang diberikan sudah tepat sasaran sesuaiwaktu yang direncanakan sebagaimana termuat didalam standaroperasional.

10. Target Pelayanan adalah unit usaha sektor kelautan dan perikananskala mikro, kecil dan menengah yang terdiri dari: pembudidaya ikan,nelayan, pengolah dan pemasar, petambak garam dan usahamasyarakat pesisir lainnya.

11. Menteri adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

12. Komite Pinjaman adalah komite yang mempunyai tugas pokokmemberikan rekomendasi kepada Direktur atau pejabat yang ditunjukoleh Direktur LPMUKP tentang persetujuan atau penolakan proposalpinjaman atas hasil verifikasi dan penilaian teknis yang dilakukanoleh Analis Kredit LPMUKP.

13. Analis Kredit LPMUKP adalah tenaga fungsional yang bertugasmelakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen, analisis kelayakanusaha, risiko usaha, dan memberikan hasil penilaian teknis atasproposal pinjaman yang diajukan kepada LPMUKP.

14. Pendamping Teknis adalah tenaga fungsional yang ditugaskan olehLPMUKP untuk mendampingi Lembaga Keuangan Mikro dan UsahaMikro, Kecil dan Menengah Sektor Kelautan dan Perikanan secarateknis dan manajemen.

D. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);

4. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan WilayahPesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4739) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5490);

5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Peraturan ...

- 4 -

6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang PengelolaanKeuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5340);

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2009 tentangPenghapusan Piutang Badan Layanan Umum;

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.05/2008 sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor218/PMK.05/2009 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bergulir PadaKementerian Negara/Lembaga;

BAB II ...

- 5 -

BAB IIKOMPONEN PELAYANAN

Dalam melaksanakan fungsi pelayanan komponen standar pelayananminimum yang telah ditetapkan LPMUKP adalah sebagai berikut :

A. Standar Pelayanan

Standar Pelayanan merupakan ukuran pelayanan yang diharapkan dapatdilakukan penyelenggara pelayanan pengelolaan dana bergulir untukpembiayaan modal usaha kelautan dan perikanan kepada penerimapinjaman agar dapat dicapai kepuasan semua pihak. Pelayanaanmengandung aspek – aspek kualitas pelayanan, pemerataan layanan dankemudahan untuk mendapatkan pelayanan serta kecepatan dan ketepatanlayanan.

1. Kualitas Layanan

Kualitas Layanan ditentukan oleh teknik pelayanan, tata cara danwaktu tunggu untuk mendapatkan layanan. LPMUKP dalammemberikan layanan berpedoman pada prinsip-prinsip:

a. fokus pada kepuasan penerima pinjaman dan stakeholders;

b. kemampuan untuk menyatukan pemahaman tentang peran danarah pengembangan pelayanan melalui informasi secaratransparan;

c. pendekatan proses dengan memperhatikan kepentingan penerimapinjaman dan stakeholders;

d. keterlibatan Sumber Daya Manusia di semua tingkat organisasi;

e. penggunaan sistem dalam manajemen;

f. penerapan perbaikan yang berkelanjutan;

g. pengambilan keputusan berbasis fakta; dan

h. hubungan saling menguntungkan.

Selain berpedoman pada prinsip-prinsip tersebut, pemberian layananjuga harus memenuhi persyaratan umum, sebagai berikut:

a. mengidentifikasi proses sistem manajemen mutu yang diperlukanserta menerapkannya dalam organisasi LPMUKP;

b. menentukan interaksi dan urutan proses tersebut;

c. menetapkan kriteria dan metode untuk menjamin efektivitasoperasi dan monitoring proses tersebut;

d. menjamin ketersediaan sumberdaya dan informasi untukmendukung operasi dan monitoring proses tersebut;

e. melaksanakan pemantauan, penilaian, dan analisis kerja prosestersebut;

f. melaksanakan tindakan untuk menjamin pencapaian rencana danperbaikan berkelanjutan.

2. Pemerataan Layanan

Pemerataan Layanan merupakan salah satu substansi yang pentingsebagai bagian dari penerapan Good Governance. Dalam memberikanpelayanan, setiap pelanggan (penerima pinjaman) menerima pelayananyang sama dan tidak diskriminatif.

3. Kemudahan ...

- 6 -

3. Kemudahan untuk Mendapatkan Pelayanan

Untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada pelanggan perludidukung kecukupan dan kejelasan informasi, teknologi informasi dantransparansi mengenai tata cara yang digunakan.

4. Kecepatan dan Ketepatan Layanan

Kecepatan dan ketepatan proses dalam memberikan layanan kepadapelanggan akan mempengaruhi pemenuhan Standar Pelayanan.Pelangan diberikan pelayanan secara cepat dan proses yang tidakberbelit – belit serta pelanggan mendapat pelayanan sesuai kebutuhan.

B. Penyelenggara Layanan

1. Penguasaan Materi

Untuk memberikan layanan kepada penerima pinjaman, penyelenggaralayanan perlu memahami substansi, materi dan peraturan yangberkaitan dengan pengelolaan modal usaha LPMUKP.

2. Keterampilan

Untuk memberikan layanan kepada penerima pinjaman, penyelenggaralayanan perlu memiliki keterampilan dalam hal berkomunikasi danmenggunakan alat bantu seperti: komputer, blanko, program aplikasi,kalkulator, dan peralatan lainnya.

3. Perilaku

Dalam memberikan layanan kepada penerima pinjaman, setiappenyelenggara layanan menunjukkan perilaku yang baik antara lainsopan santun, ramah tamah, dan menjaga kenyamanan pelangganserta mau menerima masukan saran dan kritik dari penerimapinjaman.

4. Performance/Penampilan

Dalam memberikan layanan kepada pelanggan, setiap penyelenggaralayanan harus mempunyai penampilan yang menarik antara lainberpakaian yang rapih, bersih, cocok, serasi dan memberikan suasananyaman kepada pelanggan.

5. Strategi Layanan

Untuk memberikan kepuasan kepada penerima pinjaman,penyelenggara layanan perlu menerapkan konsep pelayanan publikyang stategis, yaitu:

a. diperlukan kesamaan persepsi dalam meningkatkan pelayanankepada penerima pinjaman;

b. standar pelayanan yang aspiratif, akomodatif dan transparan;

c. mekanisme kontrol secara normatif dari penerima pinjamanterhadap performance pelayanan yang diberikan dapat menjadiumpan balik (feedback) bagi peningkatan pelayanan di masa depan;

Agar pelaksanaan mekanisme pelayanan dapat berjalan sesuai rencanadan terkendali, maka perlu dilakukan pemantauan dan pengawasansecara terus menerus dalam setiap tahapan proses pelayanan.

C. Sasaran ...

- 7 -

C. Sasaran Layanan

Penerima pinjaman yang dapat memanfaatkan pinjaman dana berguliruntuk pembiayaan dana penguatan modal kelautan dan perikanan adalahunit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Lembaga Keuangan MikroSektor Kelautan dan Perikanan.

D. Jasa Layanan

Jasa Layanan yang diberikan oleh LPMUKP berupa: pemberian pinjamandana bergulir (penyaluran, pengembalian/penagihan); dan layananpendampingan.

1. Penyaluran pinjaman dana bergulir

Jenis layanan ini adalah layanan penyaluran pinjaman dana bergulirkepada penerima pinjmaan melalui pemindahbukuan dari rekeningLPMUKP kepada rekening penerima pinjaman di Bank Pelaksana yangdisepakati untuk pembiayaan dana penguatan modal usaha kelautandan perikanan.

2. Pengembalian Pinjaman Dana Bergulir

Jenis layanan ini adalah layanan penerimaan pengembalian pinjamanberupa pokok dan jasa pinjaman yang disetorkan melalui rekeningLPMUKP di Bank Pelaksana.

3. Penagihan Pinjaman Dana Bergulir

Jenis layanan ini adalah layanan pelaksanaan penagihan pengembalianpinjaman dana bergulir pembiayaan modal usaha kelautan danperikanan kepada penerima pinjaman yang menunggak melaluipemindahbukuan dari rekening penerima pinjaman ke rekeningLPMUKP sesuai akad kredit. Apabila penerima pinjaman tidakmembayar pinjaman sesuai akad kredit maka LPMUKP menerbitkansurat peringatan.

4. Pendampingan

Jenis layanan ini adalah layanan dalam pemberian pendampinganteknis dan manajemen kepada Lembaga Keuangan Mikro dan UsahaMikro, Kecil dan Menengah Sektor Kelautan dan Perikanan penerimapinjaman modal usaha kelautan dan perikanan.

BAB III ...

- 8 -

BAB IIIINDIKATOR KEBERHASILAN

Untuk mengetahui apakah Standar Pelayanan Minimum (SPM)pembiayaan dana penguatan modal kelautan dan perikanan melalui skemapinjaman dana bergulir dapat diterapkan sesuai ketentuan yang berlaku,diperlukan indikator keberhasilan.

A. Penyaluran Pinjaman Dana Bergulir

LPMUKP dalam melakukan penyaluran dana bergulir dapat memenuhiStandar Pelayanan Minimum berupa penyelesaian lingkup pekerjaansesuai tolok ukur yang ditetapkan dalam proses waktu maksimumpenyelesaian layanan sebagaimana disajikan dalam Matriks StandarPelayanan Minimum.

B. Pengembalian Pinjaman Dana Bergulir

LPMUKP dalam melakukan pengembalian dana bergulir dapat memenuhiStandar Pelayanan Minimum berupa penyelesaian lingkup pekerjaansesuai tolok ukur yang ditetapkan dalam proses waktu maksimumpenyelesaian layanan sebagaimana disajikan dalam Matriks StandarPelayanan Minimum.

C. Penagihan Pinjaman Dana Bergulir

LPMUKP dalam melakukan penagihan dana bergulir dapat memenuhiStandar Pelayanan Minimum berupa penyelesaian lingkup pekerjaansesuai tolok ukur yang ditetapkan dalam proses waktu maksimumpenyelesaian layanan sebagaimana disajikan dalam Matriks StandarPelayanan Minimum.

D. Pendampingan

LPMUKP memberikan pelayanan pendampingan teknis dan manajemenbagi Lembaga Keuangan Mikro dan Usaha Mikro, Kecil dan MenengahSektor Kelautan dan Perikanan. Pelaksanaan pendampingan akandilakukan oleh Pendamping Teknis yang ditunjuk dan ditempatkan olehLPMUKP.

Proses penyaluran, penagihan, dan pengembalian Pinjaman Dana BergulirLPMUKP disajikan dalam Bagan Alur Penyaluran dan Pengembalian PinjamanDana Bergulir LPMUKP.

BAB IV ...

- 9 -

BAB IVSUMBER DAYA

Dalam operasionalnya, LPMUKP memberikan pelayanan pinjaman danabergulir kepada Penerima Pinjaman untuk kegiatan dana penguatan modalkelautan dan perikanan. Dalam kegiatan pelayanan tersebut, LPMUKPmemerlukan sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi di bidangkeuangan dan teknis usaha sektor kelautan dan perikanan serta didukungoleh sarana dan prasarana yang memadai. Detail kebutuhan sumber dayaLPMUKP tersebut adalah sebagai berikut:

A. Sumber Daya ManusiaAspek kualitas dan kecukupan jumlah sumber daya manusia menjadisangat penting dalam menentukan kelancaran pelaksanaan pelayananpinjaman dana bergulir oleh LPMUKP. Terkait sumber daya manusia,komponen yang utama meliputi organisasi, struktur organisasi, tugas danfungsi, serta uraian tugas masing-masing bagian dalam organisasi LPMUKP.Detail pembahasan setiap komponen akan dijelaskan berikut ini.

1. OrganisasiSusunan Organisasi LPMUKP terdiri dari :a. Dewan Pengawasb. Direkturc. Komite Pinjamand. Satuan Pengawas Internale. Divisi Perencanaan dan Keuanganf. Divisi Operasional dan Pemberdayaan Masyarakatg. Divisi Umum, Pengendalian dan Pengelolaan Risikoh. Sub Divisi Perencanaan Bisnis dan Anggarani. Sub Divisi Pelaksanaan Anggaranj. Sub Divisi Operasionalk. Sub Divisi Pemberdayaan Masyarakatl. Sub Divisi Tata Usaha, Hukum dan Humasm. Sub Divisi Pengendalian dan Pengelolaan Resikon. Pendamping Tekniso. Analis Kredit LPMUKP

2. Struktur Organisasi

3. Tugas dan Fungsi ...

- 10 -

3. Tugas Dan Fungsi

a. Direktur mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan terhadapLPMUKP.

b. LPMUKP mempunyai tugas melaksanakan pelayanan permodalankepada pelaku usaha di sektor bidang kelautan dan perikanan skalamikro, kecil dan menengah, baik secara langsung maupun melaluiLembaga Keuangan Mikro Sektor Kelautan dan Perikanan, yangdikelola secara otonom dengan menerapkan pola pengelolaankeuangan Badan Layanan Umum.

c. Dalam melaksanakan tugas tersebut LPMUKP menyelenggarakanfungsi:

1) Penyusunan rencana strategi bisnis dan program di bidangpermodalan kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan skalamikro, kecil dan menengah, baik secara langsung maupun melaluiLembaga Keuangan Mikro Sektor Kelautan dan Perikanan;

2) Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahunan;

3) Pelaksanaan pelayanan permodalan kepada pelaku usahakelautan dan perikanan skala mikro, kecil, dan menengah baiksecara langsung maupun melalui Lembaga Keuangan MikroSektor Kelautan dan Perikanan;

4) Pelaksanaan rencana strategis bisnis dan RBA pelayananpermodalan kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan skalamikro, kecil dan menengah baik secara langsung maupun melaluiLembaga Keuangan Mikro Sektor Kelautan dan Perikanan;

5) Pelaksanaan pembinaan dalam rangka peningkatan kemampuan dibidang pengelolaan keuangan Lembaga Keuangan Mikro dan pelakuusaha di sektor kelautan dan perikanan skala mikro, kecil danmenengah;

6) Pelaksanaan kerjasama strategis dengan pemangku kepentinganlainnya untuk peningkatan kualitas dan kuantitas penyaluranpermodalan kepada Lembaga Keuangan Mikro dan pelaku usahadi sektor kelautan dan perikanan skala mikro, kecil danmenengah;

7) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencanastrategi bisnis dan RBA serta pelayanan permodalan kepadaLembaga Keuangan Mikro dan pelaku usaha di sektor kelautandan perikanan skala mikro, kecil dan menengah;

8) Pelaksanaan penyampaian pertanggungjawaban kinerja operasionaldan keuangan LPMUKP; dan

9) Pelaksanaan urusan keuangan, tata usaha, rumah tangga, dankepegawaian LPMUKP.

4. Uraian Tugas

a. Direktur mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusankebijakan, standar norma, pedoman, kriteria, prosedur, dan bimbinganteknis, serta evaluasi terhadap pelaksanaan LPMUKP.Dalam melaksanakan tugas tersebut Direktur menyelenggarakanfungsi:

1) penyiapan rencana strategis bisnis LPMUKP;2) penyiapan RBA tahunan;

3) Pengusulan ...

- 11 -

3) pengusulan calon pejabat di lingkungan LPMUKP sesuai denganketentuan yang berlaku;

4) penyampaian pertanggungjawaban kinerja operasional dankeuangan LPMUKP;

5) penyampaian pertanggungjawaban atas pengelolaan LPMUKP untukkepentingan dan tujuan LPMUKP;

6) koordinasi perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan danapenguatan modal, dan pembiayaan lainnya;

7) pengelolaan kekayaan LPMUKP;

8) penetapan keputusan secara kolegial;

9) mewakili LPMUKP di dalam dan di luar pengadilan serta melakukansegala tindakan dan perbuatan, baik mengenai pengelolaan maupunpemilikan serta pengikatan LPMUKP dengan pihak lain sesuaidengan batas kewenangannya;

10) penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan berupalaporan realisasi anggaran/laporan operasional, neraca, laporanarus kas dan catatan atas laporan keuangan disertai laporan kinerjaoperasional LPMUKP secara berkala kepada Menteri Kelautan danPerikanan selaku Penanggungjawab dan Dewan Pengawas;

b. Divisi Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas menyusunperencanaan program dan anggaran kegiatan di bidang kelautan danperikanan serta melaksanakan pengelolaan, penatausahaan, sertaakuntansi dan pelaporan keuangan

Dalam melaksanakan tugas, Divisi Perencanaan dan Keuanganmenyelenggarakan fungsi:

1) sinkronisasi, integrasi, dan konsolidasi program dan kegiatan dibidang kelautan dan perikanan yang akan dilakukan berkenaandengan pelaksanaan LPMUKP

2) penyusunan rencana program dan anggaran dalam bentuk RKAKLtahun anggaran 1 tahun ke depan;

3) penyiapan penyusunan rencana bisnis dan anggaran (RBA) yangmencakup kegiatan penyaluran kredit dan perhitungan penerimaanpengembalian pinjaman;

4) pengelolaan pendapatan dan belanja operasional kegiatanLPMUKP;

5) penyusunan rencana pengelolaan investasi dan aset LembagaPengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan;

6) pengelolaan sistem akuntansi dan penyusunan laporan keuanganpelaksanaan LPMUKP; dan

7) Pengelolaan pinjaman LPMUKP.

Divisi Perencanaan dan Keuangan terdiri atas:

1) Subdivisi Perencanaan Bisnis dan Anggaran dengan tugas melakukanpenyiapan bahan sinkronisasi, integrasi, dan konsolidasi program dankegiatan LPMUKP, penyusunan rencana kegiatan LPMUKP, anggaranrencana kebutuhan, rencana kebutuhan operasional LPMUKP danpenyiapan bahan monitoring, evaluasi, serta penyusunan laporanpelaksanaan hasil kegiatan LPMUKP; dan

2) Subdivisi ...

- 12 -

2) Subdivisi Pelaksanaan Anggaran dengan tugas melakukan penyiapanbahan pengelolaan pendapatan dan belanja kegiatan LPMUKP,penyusunan kebijakan pengelolaan investasi dan aset LPMUKP sertaakuntansi dan penyusunan laporan keuangan dan perbendaharaan.

c. Divisi Operasional dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugasmengelola dan mengendalikan penyaluran pinjaman modal usaha sektorkelautan dan perikanan baik secara langsung maupun melalui LembagaKeuangan Mikro Sektor Kelautan dan Perikanan serta melakukanpembinaan dan pemberdayaan masyarakat kepada pelaku usaha danLembaga Keuangan Mikro Sektor Kelautan dan Perikanan. Divisi ini jugamelakukan pembinaan kepada tenaga pendamping teknis yangmerupakan mitra LPMUKP di daerah.

Dalam melaksanakan tugas, Divisi Operasional dan PemberdayaanMasyarakat menyelenggarakan fungsi:

1) pelaksanaan kegiatan operasional pengelolaan modal usaha kelautandan perikanan baik secara langsung maupun melalui LembagaKeuangan Mikro Sektor Kelautan dan Perikanan;

2) pengelolaan dan pengendalian penerima manfaat dan obyek kegiatanpengelolaan modal usaha kelautan dan perikanan;

3) penyiapan operasional proses evaluasi usaha kredit dari para pelakuusaha, pembangunan infrastruktur dan modal usaha sebagaibagian dari akses kegiatan pengelolaan modal usaha kelautan danperikanan;

4) koordinasi pelaksanaan pembinaan dalam pemberdayaan masyarakatpenerima manfaat pinjaman dana bergulir sektor kelautan danperikanan;

5) pelaksanaan kegiatan pemberdayaan pelaku usaha sektor kelautandan perikanan skala mikro, kecil dan menengah serta LembagaKeuangan Mikro Sektor Kelautan dan Perikanan;

6) pelaksanaan kegiatan pembinaan tenaga pendamping teknis yangmenjadi mitra LPMUKP di daerah;

7) monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan operasionaldan pemberdayaan pelaku usaha kelautan dan perikanan skala mikro,kecil dan menengah, Lembaga Keuangan Mikro Sektor Kelautan danPerikanan serta pembinaan tenaga pendamping teknis mitra LPMUKPdi daerah.

Divisi Operasional dan Pemberdayaan Masyarakat terdiri atas:

1) Subdivisi Operasional mempunyai tugas melakukan penyiapan bahanpelaksanaan kegiatan operasional Lembaga Pengelola Modal UsahaKelautan dan Perikanan, pengelolaan dan pengendalian penerimapinjaman dan obyek kegiatan kelautan dan perikanan serta penyiapanoperasional pemberian pinjaman bagi pelaku usaha, pembangunaninfrastruktur dan modal usaha di bidang kelautan dan perikanansebagai bagian dari akses kegiatan di bidang kelautan dan perikananserta penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporankegiatan operasional. Subdivisi ini juga melakukan kegiatan oeprasionaluntuk pembinaan tenaga pendamping teknis yang menjadi mitraLPMUKP di daerah;

d. Divisi ...

- 13 -

2) Subdivisi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melakukanpenyiapan bahan pelaksanaan pemberdayaan penerima pinjaman danabergulir penguatan modal sektor kelautan dan perikanan, pelaksanaankegiatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan usaha kelautandan perikanan serta penyiapan bahan monitoring, evaluasi danpenyusunan laporan kegiatan pemberdayaan pelaku usaha penerimapinjaman maupun Lembaga Keuangan Mikro Sektor Kelautan danPerikanan yang menyalurkan dana modal LPMUKP kepada pelaku usahasektor kelautan dan perikanan.

d. Divisi Umum, Pengendalian, dan Pengelolaan Resiko mempunyai tugasmelakukan pengelolaan urusan tata usaha, kepegawaian, hukum,hubungan masyarakat, perlengkapan, rumah tangga dan pelaporankegiatan LPMUKP serta melaksanakan pengendalian dan pengelolaanresiko kegiatan penyaluran dana bergulir penguatan modal usaha kelautandan perikanan

Dalam melaksanakan tugas, Divisi Umum, Pengendalian, dan PengelolaanResiko menyelenggarakan fungsi:

1) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga;

2) pelaksanaan urusan kepegawaian;

3) pelaksanaan urusan hukum dan hubungan masyarakat;

4) pelaksanaan urusan pelaporan LPMUKP;

5) pengendalian program dan kegiatan LPMUKP;

6) identifikasi atas potensi resiko yang terjadi dalam pelaksanaanpelayanan LPMUKP baik pada tataran kebijakan maupun tataranimplementasi kebijakan penyaluran dana bergulir penguatan modalusaha kelautan dan perikanan;

7) penanganan resiko yang terjadi dalam kegiatan LPMUKP dalampengelolaan dana penguatan modal kelautan dan perikanan;

8) monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporan atas pelaksanaan tatausaha rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian, hukum, danhubungan masyarakat, serta kegiatan pengelolaan resiko.

Divisi Umum, Pengendalian, dan Pengelolaan Resiko terdiri dari:

1) Subdivisi Tata Usaha, Hukum, dan Humas mempunyai tugasmelakukan pengelolaan urusan tata usaha, rumah tangga, perlengkapan,dan kepegawaian, serta pengelolaan urusan hukum dan kehumasandalam pelaksanaan layanan LPMUKP;

2) Subdivisi Pengendalian dan Pengelolaan Resiko mempunyai tugasmelakukan penyiapan bahan pengendalian, identifikasi atas resiko,monitoring, evaluasi, dan pelaporan atas pengelolaan resiko.

e. Satuan Pengawas Internal (SPI)

Satuan Pengawas Internal mempunyai tugas dan tanggung jawabuntuk:

1) Melakukan penilaian, pengawasan dan pengendalian pengelolaandana bergulir, meliputi aspek Keuangan, Operasional dan Sumberdaya;

2) Melakukan evaluasi terhadap pengelolaan dana bergulir;

3) Melaksanakan ...

- 14 -

3) Melaksanakan kegiatan audit khusus.

f. Komite Pinjaman

Komite Pinjaman mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk:

1) Melakukan pembahasan temuan Analis Kredit LPMUKP tentanghasil analisis terhadap kelayakan proposal pinjaman, serta hasilverifikasi dan klarifikasi proposal pinjaman;

2) Menyampaikan rekomendasi persetujuan/penolakan terhadapproposal pinjaman kepada Direktur LPMUKP atau Pejabat yangDitunjuk Direktur LPMUKP sesuai dengan besaran pagu pinjaman;dan

3) Membuat Laporan hasil akhir rekomendasi dan pertimbangannyaterhadap proposal pinjaman kepada Direktur LPMUKP atau Pejabatyang Ditunjuk Direktur LPMUKP sesuai dengan besaran pagupinjaman.

g. Analis Kredit LPMUKP

Analis Kredit LPMUKP mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk :

1) Melakukan penilaian secara teknis kelayakan proposal pinjaman;

2) Melakukan verifikasi dan klarifikasi proposal pinjaman;

3) Menyampaikan laporan hasil analisis secara teknis terhadapproposal pinjaman kepada Komite Pinjaman sebagai bahanpenyusunan rekomendasi persetujuan/penolakan pinjaman yangdisampaikan kepada Direktur LPMUKP atau Pejabat yang DitunjukDirektur LPMUKP sesuai dengan besaran pagu pinjaman; dan

4) Memberikan masukan secara teknis kepada Direktur LPMUKPterkait penanganan risiko yang mungkin muncul dari pengelolaandana bergulir penguatan modal usaha kelautan dan perikanan.

h. Pendamping Teknis

Pendamping Teknis mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk :

1) Melakukan kegiatan pendampingan kepada pelaku usaha kelautandan perikanan skala mikro, kecil dan menengah secara teknis danmanajemen;

2) Melakukan kegiatan pendampingan kepada Lembaga KeuanganMikro Sektor Kelautan dan Perikanan secara teknis, administratifdan manajemen;

3) Membantu kegiatan operasional LPMUKP sebagai salah satu MitraLPMUKP di daerah

B. Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pelayanan pinjaman dana berguliroleh penyelenggara layanan, sarana dan prasarana yang harus tersedia adalahsebagai berikut :

1. Bangunan KantorBangunan Kantor dengan tata ruang dan fasilitas yang memadai

2. Sarana ...

- 15 -

2. Sarana TransportasiUntuk Menunjang Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan danPerikanan diperlukan sarana transportasi berupa kendaraan roda 4 dankendaraan roda 2 dalam jumlah yang cukup

3. Peralatan dan MesinHardware dan Software komputer berbasis Web yang memenuhispesifikasi memadai, perangkat alat komunikasi seperti telepon,faxsimile serta perangkat penunjang lainnya seperti mesin fotocopy,mesin ketik manual, kalkulator, camera/hadycame, GPS dan LCDproyektor dengan jumlah sesuai kebutuhan.

4. Sarana dan Prasarana lainnya sesuai dengan kebutuhan

BAB V ...

- 16 -

BAB VSTRATEGI PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Strategi Pencapaian Standar Pelayanan Minimal teridiri atas PrinsipUmum dan Matriks Strategi Pencapaian SPM LPMUKP (Lampiran III).

Prinsip Umum

Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kelautan danperikanan merupakan tujuan utama dari Lembaga Pengelola Modal UsahaKelautan dan Perikanan (LPMUKP). Pelayanan itu terutama terletak padapengelolaan dana bergulir penguatan modal kelautan dan perikanan baik yangdiberikan secara langsung maupun melalui Lembaga Keuangan Mikro kepadaUsaha Mikro, Kecil dan Menengah Sektor Kelautan dan Perikanan.

Oleh karena itu, pencapaian Standar Pelayanan Minimal LPMUKPmerupakan pencapaian Visi LPMUKP itu sendiri. Dalam Rencana StrategisBisnis LPMUKP, dinyatakan bahwa Visi LPMUKP adalah “Menjadi LembagaPengelola Modal Usaha Produktif yang Profesional, Akuntabel dan Transparanuntuk Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan”. Visi ini kemudiandijabarkan dalam pernyataan Misi LPMUKP yang terdiri dari:

1. Mengimplementasikan Tata Kelola yang Baik dalam Pelayanan kepadaMasyarakat;

2. Mengelola Dana Modal Usaha Kelautan dan Perikanan secara Akuntabeldan Transparan;

3. Meningkatkan Kemampuan UMKM dan LKM Kelautan dan Perikanandalam Mengelola Modal Usaha; dan

4. Meningkatkan Kerjasama Strategis dengan Pemangku Kepentingan terkaitPenguatan Modal Usaha UMKM dan LKM Kelautan dan Perikanan.

Berdasarkan Visi dan Misi LPMUKP di atas, maka disusunlah prinsipumum dalam strategi pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) LPMUKP.Prinsip-prinsip umum strategi pencapaian SPM ini adalah sebagai berikut:

1. Strategi pencapaian SPM LPMUKP diawali dengan tujuan dan sasaranyang hendak dicapai dalam pelayanan LPMUKP kepada masyarakatkelautan dan perikanan. Tujuan dan sasaran strategi pencapaian SPMLPMUKP ini tentunya tidak terlepas dari Visi dan Misi LPMUKP;

2. Tujuan dan sasaran strategi pencapaian SPM LPMUKP ini kemudiandilengkapi dengan target indikatif dari tujuan dan sasaran tersebut. Detailproyeksi indikator sasaran pencapaian SPM untuk setiap periode limatahunan kegiatan LPMUKP dijelaskan lebih rinci dalam Rencana StrategisBisnis LPMUKP;

3. Komponen utama dari stategi pencapaian SPM ditunjukkan denganKebijakan dan Program LPMUKP yang tidak lain merupakan carapencapaian tujuan dan sasaran strategi pencapaian SPM LPMUKP.Program kerja LPMUKP ini juga memiliki target indikatif dengan ditandaiadanya indikator kinerja program. Detail proyeksi dan penentuan targetindikator kinerja programuntuk periode lima tahunan LPMUKP ditetapkandalam Rencana Strategis Bisnis LPMUKP;

4. Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran serta Kebijakan danProgram LPMUK sebagai cara pencapaian Tujuan dan Sasaran dariStrategi Pencapaian SPM LPMUKP ini dapat dijelaskan hubungannyadalam Bagian I Matriks Strategi Pencapaian SPM LPMUKP;

5. Program ...

- 17 -

5. Program Kerja LPMUKP untuk pelaksanaan strategi pencapaian SPM iniditerjemahkan dalam langkah operasional dalam bentuk KegiatanLPMUKP. Detail Kegiatan, Indikator Output dan Besaran Perkiraan PaguAnggaran dalam periode lima tahunan dijelaskan dalam RencanaStrategis Bisnis LPMUKP;

6. Hubungan antara Program Kerja, Indikator Kinerja Program dan TargetKegiatan Indikatif dalam strategi pencapaian SPM LPMUKP dapatterlihat pada Bagian II Matriks Strategi Pencapaian SPM LPMUKP; dan

7. Pelaksanaan Program Kerja dan Kegiatan LPMUKP yang dilengkapidengan target indikatifnya diharapkan mampu menjamin pencapaianSPM LPMUKP dalam rangka peningkatan pelayanan publik kepadamasyarakat kelautan dan perikanan.

BAB VI ...

BAB VIMONITORING DAN EVALUASI

A. Monitoring

Monitoring dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pinjamandana bergulir telah berjalan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum.Pelaksanaan Monitoring meliputi:

1. Membandingkan Standar Pelayanan Minimum dengan pelaksanaanpelayanannya;

2. Dilaksanakan oleh LPMUKP;

3. Waktu pelaksanaan monitoring dilakukan secara berkala;

4. Metode monitoring yang digunakan diantaranya berupa kunjunganlapangan, studi dokumentasi dan pertemuan–pertemuan denganpelaksana dan penerima layanan; dan

5. Hasil monitoring digunakan sebagai bahan evaluasi.

B. Evaluasi

Kegiatan evaluasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pencapaiandan dampak pelayanan yang diselengarakan berdasarkan hasil monitoringdalam rangka peningkatan pelayanan.

Pelaksanaan evaluasi antara lain meliputi:1. Waktu pelaksanaan evaluasi dilakukan secara berkala

2. Metode evaluasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasilmonitoring dengan Standar Pelayanan Minimum untuk memperolehkesimpulan tentang keberhasilan pelayanan.

3. Hasil evaluasi digunakan sebagai masukan dalam rangka peningkatanpelayanan.

BAB VII ...

- 19 -

BAB VIIPENUTUP

Standar Pelayanan Minimum merupakan pedoman bagi LPMUKPdalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Pedoman ini merupakan salahsatu upaya untuk menstandardisasikan pelayanan pelaksanaan pengelolaandana bergulir untuk pengembangan usaha sektor kelautan dan perikananskala mikro, kecil dan menengah, agar perencanaan, pelaksanaan danmonitoring serta evaluasi pengelolaan dana bergulir yakni penyaluran,pengembalian dan penagihan pinjaman dana bergulir dapat dilaksanakansecara efektif, efisien, akuntabel dan transparan.

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANREPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SHARIF C. SUTARJDO

LAMPIRAN IIPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANREPUBLIK INDONESIANOMOR 47/PERMEN-KP/2014TENTANGSTANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLAMODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN

MATRIKS STANDAR PELAYANAN MINIMUM DANBAGAN ALUR PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN PINJAMAN DANA BERGULIRLEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN (LPMUKP)

A. Matriks Standar Pelayanan Minimum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan DanPerikanan (LPMUKP)

NO. JENISPELAYANAN

LINGKUPPEKERJAAN TOLAK UKUR

INDIKATORPELAYANAN

(WAKTUMAKSIMUM

PENYELESAIANPELAYANAN)

+/-

PELAKSANA/KETERANGAN

Penyaluran Pinjaman Dana Bergulir Untuk Penguatan Modal Kelautan dan Perikanan

1. PenyaluranPinjamanDanaBergulir

a. Penanganansuratpermohonanpembiayaanpenguatanmodal kelautandan perikanandaripenerimaansurat diproses

Waktupenanganansuratpermohonan daripenerimaan suratdiproses

1 hari Subdivisi TataUsaha,Hukum danHumas

b. Pemeriksaankelengkapandankeabsahanpersyaratanadministrasipermohonan

Waktupenyelesaianpemeriksaankelengkapan dankeabsahanpersyaratanadministrasipermohonansampai denganpenyusunanlaporan

1 hari Analis KreditLPMUKP

c. Penilaian,verifikasi danpembahasanproposalpinjaman

Waktupenyelesaianpenilaian danpembahasanproposalpinjaman usahapenguatan modalkelautan danperikanan danpenyusunanlaporan

4 hari Analis KreditLPMUKP

d. Rekomendasi ...

- 2 -

NO. JENISPELAYANAN

LINGKUPPEKERJAAN TOLAK UKUR

INDIKATORPELAYANAN

(WAKTUMAKSIMUM

PENYELESAIANPELAYANAN)

+/-

PELAKSANA/KETERANGAN

d. Rekomendasiproposalpinjamanyang layak

Waktupenyelesaianrekomendasiproposalpinjaman yanglayak

6 hari KomitePinjamanLPMUKP

e. Penetapankeputusanpersetujuan/penolakanpermohonanpinjaman danpemberitahuan kepadapemohon

Waktupenyelesaianpenerbitan suratkeputusanpersetujuan/penolakanpermohonanpinjaman dansuratpemberitahuankepada pemohon

1 hari Direktur atauPejabat yangDitunjukberdasarkanPaguPinjaman

f. Penerbitansuratkeputusanpersetujuan/penolakanpermohonanpinjaman danpemberitahuan kepadapemohon

Waktupenyelesaianpenerbitan suratkeputusanpersetujuan/penolakanpermohonanpinjaman danpemberitahuankepada pemohon

1 hari Direktur atauPejabat yangDitunjukberdasarkanPaguPinjaman

g. Penyiapandokumenakad kredit

Waktupenyelesaiandokumen akadkredit

2 hari Subdivisi TataUsaha,Hukum danHumas

h.Penanda-tangananAkad kreditantaraLPMUKPDenganPemohon

Waktupenyelesaianpenanda-TangananAkad kreditantaraLPMUKPdenganpemohon

2 hari Direktur atauPejabat yangDitunjukberdasarkanPaguPinjaman

i. PencairanPinjaman(Kwitansi/tanda terimauntukpenyalurantahappertama)

WaktupenyelesaianpencairanPinjaman(Kwitansi/tandaterimauntukpenyalurantahappertama)

3 hari SubdivisiPelaksanaanAnggaran

Jumlah ...

- 3 -

NO. JENISPELAYANAN

LINGKUPPEKERJAAN TOLAK UKUR

INDIKATORPELAYANAN

(WAKTUMAKSIMUM

PENYELESAIANPELAYANAN)

+/-

PELAKSANA/KETERANGAN

Jumlah waktu maksimum pelayanan (hari kerja) 25 hari

2. Pengembalian(pokok danJasa)PinjamanDanaBergulirPenguatanModalKelautandanPerikanan

a. Pemberitahuan kepadapenerimapinjamantentang:- Jumlah

dan waktujatuh tempopengembalianpinjaman(pokokdan jasa)

- Wajibmenyampaikan salinanbukti setorsebagaimana diaturdalam akadkredit

2 hari SubdivisiOperasional(15 harisebelumbataswaktupembayaran)

b. Rekonsiliasidengan BankPenerimapengembalian (pokok danjasa) danapinjamanpembiayaanpenguatanmodalkelautan danperikana

Penerimaanlaporanpengembali- an(pokok dan jasa)dana pinjamanpembiayaanpenguatanmodalkelautan danperikanan

1 hari SubdivisiPelaksanaanAnggaran

Jumlah waktu maksimum pelayanan (harikerja) 3 hari

3. PenagihanPengembalian (pokok danjasa)TertunggakPinjamanDanaBergulirPenguatanModalKelautandan

a. Peringatandan penagihankepadaPenerimapinjamantentangpengembalianpokok danjasa pinjamanyangtertunggak

Waktupenyelesaiankonsep suratperingatan danpenagihan kepadapenerima pinjamantentangpengembali-an pokok dan jasapinjaman yangtertunggak kepadapenerima

1 hari SubdivisiOperasional

b. Penerbitan ...

- 4 -

NO. JENISPELAYANAN

LINGKUPPEKERJAAN TOLAK UKUR

INDIKATORPELAYANAN

(WAKTUMAKSIMUM

PENYELESAIANPELAYANAN)

+/-

PELAKSANA/KETERANGAN

Perikanan pinjaman

b. Penerbitansuratperingatandan penagihankepadapenerimapinjamantentangpengembalainpokok danjasa pinjamanyangtertungak

Waktupenyelesainpenerbitan suratperingatan danpenagihankepada penerimapinjaman tentangpengembali-anpokok dan jasapinjaman yangtertunggakkepada penerimapinjaman

1 hari Divisi UmumPengendaliandanPengelolaanRisiko

c. Pengulanganperingatandan penagihankepadapenerimapinjamantentangpengembalianpokok danjasa pinjamanyangtertunggak(sampai 3 kaliperingatan)

Waktupenyelesaiankonsep suratpengulanganperingatan danpenagihankepada penerimapinjaman tentangpengembalianpokok dan jasapinjaman yangtertungak

1 hari SubdivisiOperasional- Batas

waktuantarasuratperingatanpalinglambat 30hari

d. Penerbitansuratpengulanganperingatandanpenagihankepadapenerimapinjamantentangpengembalian pokok danjasapinjamanyangtertunggak(sampai 3kaliperingatan)

Waktupenyelesaianpenerbitan suratpengulanganperingatan danpenagihankepada penerimapinjaman yangtertunggak

1 hari Divisi UmumPengendaliandanPengelolaanRisiko

- 5 -

NO. JENISPELAYANAN

LINGKUPPEKERJAAN TOLAK UKUR

INDIKATORPELAYANAN

(WAKTUMAKSIMUM

PENYELESAIANPELAYANAN)

+/-

PELAKSANA/KETERANGAN

Jumlah waktu maksimum pelayanan (hari kerja) 4 hari

NO. JENISPELAYANAN

LINGKUPPEKERJAAN TOLAK UKUR

INDIKATORPELAYANAN

(WAKTUMAKSIMUM

PENYELESAIANPELAYANAN)

+/-

PELAKSANA/

KETERANGAN

4. PenyelesaianPengembalianPinjaman(Pokok danjasa) bagipenerimapinjamanyangbermasalah

a. Pelimpahanpenyelesaianpengembalianpinjaman(pokok danjasa) bagipenerimapinjamanyangbermasalahkepada pihakyangberwenang

Waktupenyelesaiankonsep suratpelimpahanpenyelesaianpengembalianpinjaman (pokokdan jasa) bagipenerima pinjamanyang bermasalahkepada pihak yangberwenang

2 hari SubdivisiTata Usaha,Hukum danHumas

b. Penerbitansuratpelimpahanpenyelesaianpengembalainpinjaman(pokok danjasa) bagipenerimapinjaman yangbermasalahkepada pihakyangberwenang

Waktupenyelesaianpenerbitan suratpelimpahanpenyelesaianpengembalianpinjaman (pokokdan jasa)bagipenerima pinjamanyang bermasalahkepada pihak yangberwenang

1 hari DirekturLPMUKP

Jumlah waktu maksimum pelayanan (hari kerja) 3 hari

4. Penyelesaian ...

- 6 -

B. Bagan Alur Penyaluran dan Pengembalian Pinjaman Dana Bergulir

NO. JENISPELAYANAN

LINGKUPPEKERJAAN

PEM

OH

ON

DIV

ISI

UM

UM

,PE

NG

EN

DA

LIA

ND

AN

PEN

GE

LOLA

AN

RIS

IKO

DIV

ISI

PER

EN

CA

NA

AN

DA

NK

EU

AN

GA

ND

IVIS

IO

PER

AS

ION

AL

DA

NPE

MB

ER

DA

YAA

N M

AS

YAR

AK

AT

DIR

EK

TUR

/PE

JAB

AT

YAN

GD

ITU

NJU

K

AN

ALI

S K

RE

DIT

LPM

UK

P

KO

MIT

EPI

NJA

MA

NLP

MU

KP

Penyaluran Pinjaman Dana Bergulir untuk Penguatan Modal Kelautan dan Perikanan

1. PenyaluranPinjamanDanaBergulir

a.Penanganan suratpermohonanpembiayaanpenguatan modalusaha KP daripenerimaan suratsampai diproses

b.Pemeriksakelengkapan dankeabsahanpersyaratanadministrasipermohonan

c.Penilaian,verifikasi danpembahasanproposal pinjaman

d.Rekomendasiproposal pinjamanyang layak

e.f. Penetapan

keputusanpersetujuan/penolakanpermohonanpinjaman danpemberitahuankepada pemohon

g.Penerbitan suratpersetujuan/penolakanpermohonanpinjaman danpemberitahuankepada pemohon

h.PenyiapanDokumen akadkredit

Bagan ...

- 7 -

i. Penanda-tanganan:- Akad kredit

antara LPMUKPdengan Pemohon

j. PencairanPinjaman:- Kuitansi/tanda

terima untukpenyalurantahap pertama

NO. JENIS PELAYANAN LINGKUPPEKERJAAN

PEM

OH

ON

DIV

ISI

UM

UM

,PE

NG

EN

DA

LIA

ND

AN

PEN

GE

LOLA

AN

RIS

IKO

DIV

ISI

PER

EN

CA

NA

AN

DA

NK

EU

AN

GA

N

DIV

ISI

OPE

RA

SIO

NA

LD

AN

PEM

BE

RD

AYA

AN

MA

SYA

RA

KA

T

DIR

EK

TUR

LPM

UK

P

KO

MIT

EPI

NJA

MA

N

2. Pengembalian(Pokok danJasa)PinjamanDanaBergulirPenguatanModalKelautan danPerikanan

PemberitahuanKepadaPenerima pinjamantentang :- Jumlah dan

waktu jatuhTempoPengembalian(pokok dan jasa)dana pinjaman.

- WajibMenyampaikansalinan buktisetorsebagaimanadiatur dalamakad kredit

b. Rekonsiliasidengan BankPenerimaanPengembalian(pokok dan jasa)dana pinjamanpenguatan modalkelautan danperikanan

3. PenagihanPengembalian(pokok danjasa)tertunggakPinjamanDana BergulirPenguatanModalKelautan danPerikanan

a. Peringatan danpenagihankepadapenerimapinjamantentangpengembalianpokok dan jasapinjaman yangtertunggak

b. Penerbitan suratperingatan danpenagihan kepadapenerimapinjaman tentangpengembalianpokok dan jasapinjaman yangtertunggak

- 8 -

c. Pengulanganperingatan danpenagihan kepadapenerima pinjamantentangpengembalianpokok dan jasapinjaman yangtertunggak (sampaitiga kaliperingatan)

NO. JENIS PELAYANAN LINGKUPPEKERJAAN

PEM

OH

ON

DIV

ISI

UM

UM

,PE

NG

EN

DA

LIA

ND

AN

PEN

GE

LOLA

AN

RIS

IKO

DIV

ISI

PER

EN

CA

NA

AN

DA

NK

EU

AN

GA

N

DIV

ISI

OPE

RA

SIO

NA

LD

AN

PEM

BE

RD

AYA

AN

MA

SYA

RA

KA

T

DIR

EK

TUR

LPM

UK

P

KO

MIT

EPI

NJA

MA

N

d.Penerbitan suratpengulanganperingatan danpenagihan kepadapenerima pinjamantentangpengembalianpokok dan jasapinjaman yangtertunggak (sampai3 kali peringatan)

4. PenyelesaianPengembalianPinjaman(pokok danjasa) pinjamanyangbermasalah

a.Pelimpahanpenyelesaianpengembalianpinjaman (pokokdan jasa) bagipenerima pinjamanyang bermasalahkepada pihak yangberwenang.

b.Penerbitan suratpelimpahanpenyelesaianpengembalianpinjaman (pokokdan jasa) bagipenerima pinjamanyang bermasalahkepada pihak yangberwenang

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANREPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SHARIF C. SUTARJDO

d. Penerbitan ...

LAMPIRAN IIIPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANREPUBLIK INDONESIANOMOR 47/PERMEN-KP/2014TENTANGSTANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLAMODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN

MATRIKS STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMUMLEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN (LPMUKP)

A. Bagian I Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran serta Kebijakan dan Program dalam Strategi Pencapaian SPM LPMUKP

TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARANURAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

1. Mewujudkan TataKelolayangBaikLPMUKPdalampelayanan kepadamasyarakat.

1.1 TataKelolaLPMUKP yangBaik

1.1.1 Mewujudkan StandardOperationalProcedures(SOP)LPMUKP untuk TataKelola yang baik danmengimplementasikannya secara konsisten

1.1.1.1 Terpenuhinyakebutuhan SOPLPMUKP danmengimplementasikanya

K1 Mengidentifikasi,melakukanpemenuhan danmengimplementasikan SOP LPMUKPsecara konsistenuntuk tata kelolayang baik.

P1 ProgramIdentifikasi,Penyusunan,PeningkatanKualitas danDiseminasiSOP LPMUKP

P2 ProgramPeningkatanKualitasPerencanaandanPengembangan BisnisLPMUKP

1.1.2 Meningkatkan standarkualitas pegawaiLPMUKP dalammanajemen risikopengelolaan modalusaha

1.1.2.1 Terpenuhinyastandar analisiskredit LPMUKP yangmenguasai riskmanagement

K2 Melakukanpembinaan danpeningkatankapasitas pegawaiLPMUKP dalammemberikanpelayanan yang baikkepada masyarakat

P3 ProgramPeningkatanKapasitasPegawaiLPMUKP

1.1.2.2 Meningkatnya …

- 2 -

TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARANURAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

1.1.2.2 Meningkatnya kualitaspegawai LPMUKP Nonanalisis kredit yangmenguasai riskmanagement dan/ataupublic services

K3 Menerapkan meritsystem dalam sistemkepegawaianLPMUKP denganpenerapan rewardand punishment.

P4 ProgramPeningkatanTata KelolaKepegawaianLPMUKP

1.1.3 Meningkatkankepuasan UMKMKP dan LKM KPterhadap pelayananakses permodalanyang diberikanLPMUKP

1.1.3.1 Meningkatnya nilaikepuasan UMKM KP danLKM KP terhadappelayanan LPMUKP

K4 Memberikanpelayanan yang baikkepada UMKM danLKM KP dalammengakses danamodal usahaLPMUKP

P5 ProgramPeningkatanLayananLPMUKP

2. Meningkatkanakuntabilitas dantransparansi sertaefisiensidanefektivitasdalamoperasionalLPMUKP

2.1 Peningkatanakuntabilitas,transparansi,efisiensi danefektivitasLPMUKP

2.1.1 Meningkatkanakuntabilitas dantransparansi dalampengelolaankeuangan LPMUKP

2.1.1.1 Meningkatnya penilaianauditor independenterhadap kinerja laporankeuangan LPMUKPditunjukkan statuslaporan audit

K5 Melakukan tatakelola keuangan BLUyang transparan,akuntabel,menjunjung tinggiprinsip kehati-hatiandan ketepatan(proper andprecautinary), efektifdan efisien.

P6 ProgramPeningkatanKualitasPenganggaran danPengelolaanKeuanganLPMUKP2.1.2 Menurunkan rasio

biaya operasionalterhadap total danamodal usahakelautan danperikanan yangdigulirkan LPMUKP

2.1.2.1 Menurunnya rasio biayaoperasional terhadaptotal dana bergulirLPMUKP

3. Meningkatkan …

- 3 -

TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARANURAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

3. Meningkatkankemampuanmanajerialdan teknisLKM danUMKM KPdalammengelolamodalusaha.

3.1 Kemampuanmanajerialdan teknisUMKM KPdalammengelolamodalusaha

3.1.1 Meningkatkankemampuanmanajerial danteknis UMKM KPdalam berusaha

3.1.1.1 Meningkatnya porsicalon peserta UMKM KPyang dibiayai olehLPMUKP untukmendapatkan pelatihanmanajemen dan teknisberusaha, langsung dariLPMUKP

K6 Melakukan kegiatanpemberdayaanmasyarakat dengankegiatan pelatihandan peningkatankapasitas dari sisimanajemen danteknis berusaha bagiUMKM KP

P7 ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukPeningkatanKapasitasUMKM KP

3.1.1.2 Terwujudnya totalpendampingan teknisdan manajemen kepadaUMKM KP yang dibiayaiLPMUKP oleh LembagaPendamping Teknis

K7 Mengefektifkanperanan tenagapendamping teknisLPMUKP untukmendampingi UMKMKP yang ada didaerah

P8 ProgramPeningkatanPeranTenagaPendampingTeknisLPMUKPdalamPembinaanUMKM KP

3.1.2 Menurunkan angkakredit macet nettoUMKM KP dalammengembalikandana bergulir dariLPMUKP

3.1.2.1 Menurunnya angka NetNon Performing Loan(NPL) UMKM KP dalammengembalikan danabergulir LPMUKP

K8 Melakukan kegiatanpemantauan,evaluasi terhadapkinerja UMKM KP,sertamengembangkan danmengimplementasikan early warningsystem terhadapUMKM yangberpotensibermasalah.

P9 ProgramPengendalianRisikoUMKM KPterhadapRisikoKegagalanPengembalian DanaBergulirLPMUKP

3.2 Kemampuan …

- 4 -

TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARANURAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

3.2 KemampuanadministrasidanmanajemenLKM KPdalammengeloladana

3.2.1 Meningkatkankemampuanadministrasi danmanajemen LKMKP dalampengelolaan modalusaha

3.2.1.1 Meningkatnya porsicalon peserta LKM KPyang dibiayai olehLPMUKP untukmendapatkan pelatihanadministrasi danmanajemen LKMlangsung dari LPMUKP

K9 Melakukan kegiatanpemberdayaanmasyarakat dengankegiatan pelatihan danpeningkatan kapasitasdari sisi administrasidan manajemen bagiLKM KP

P10 ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukPeningkatanKapasitasLKM KP

3.2.1.2 Terwujudnya totalpendampinganadministrasi danmanajemen kepada LKMKP yang dibiayaiLPMUKP oleh LembagaPendamping Teknis

K10 Mengefektifkanperanan tenagapendamping teknisLPMUKP untukmendampingi LKM KPyang ada di daerah

P11 ProgramPeningkatanPeranTenagaPendampingTeknisLPMUKPdalamPembinaanLKM KP

3.2.2 Menurunkanangka kreditmacet netto LKMKP dalammengembalikandana bergulir dariLPMUKP

3.2.2.1 Menurunnya angka NetNon Performing Loan(NPL) LKM KP dalammengembalikan danabergulir LPMUKP

K11 Melakukan kegiatanpemantauan, evaluasiterhadap kinerja LKMKP, sertamengembangkan danmengimplementasikanearly warning systemterhadap LKM yangberpotensibermasalah.

P12 ProgramPengendalianRisiko LKMKP terhadapGagalPengembalian DanaBergulirLPMUKP

4. Meningkatkan …

- 5 -

TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARANURAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

4. Meningkatkan kerjasamastrategisantaraLPMUKPdengan pihakterkait untukpengembangan kualitasdan kuantitaspermodalanusaha yangdigulirkankepadaUMKM danLKM KP

4.1 KerjasamastrategisLPMUKPdengan pihakterkait lainnyadalampengembangan permodalanusaha untukUMKM danLKM KP

4.1.1 Meningkatkankoordinasipengembangan usahakelautan danperikanandengan SatkerTeknis TerkaitLingkup KKPdan SKPDyangmenanganiurusankelautan danperikanan didaerah

4.1.1.1 Meningkatnyakoordinasipelaksanaankegiatan antaraLPMUKP danSatker TeknisTerkait LingkupKKP dalampengelolaan aksespermodalan usaha

K12 Melakukan pertemuan rutindengan Satker Teknis TerkaitLingkup KKP dalampengelolaan aksespermodalan usaha, dalamrangka konsolidasi danharmonisasi program dankegiatan.

P13 ProgramPeningkatanKoordinasiPelaksanaanProgram danKegiatanLPMUKPdenganSatkerTeknisTerkaitLingkup KKPdalamPengelolaanAksesPermodalan

4.1.1.2 Meningkatnyakerjasamastrategis antaraLPMUKP danSKPD yangmenangani urusanKP dalampembiayaan modalusaha UMKM danLKM KP

K13 Melakukan kerjasamastrategis, pertemuankoordinatif, sosialisasiprogram dan kegiatanLPMUKP, serta mendorongusaha bersama denganSKPD yang menanganiurusan KP dalampembiayaan modal usahaUMKM dan LKM KP.

P14 ProgramPeningkatanKoordinasidanSosialisasidenganSKPD yangMenanganiUrusan KP

4.1.2 Meningkatkan …

- 6 -

TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARANURAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

4.1.2 Meningkatkankerjasama strategisdengan pemangkukepentingan lainterkait denganpenguatan modalusaha danpengembanganfinancial inclusive diIndonesia

4.1.2.1 Meningkatnyakerjasama antaraLPMUKP denganpemangkukepentingan terkaitpenguatan modalusaha danpengembanganfinancial inclusive diIndonesia sertadiimplementasikan

K14 Melakukan pertemuan,perjanjian kerjasama strategisserta implementasi kerjasamastrategis tersebut denganpemangku kepentingan terkaitpenguatan modal usaha danpengembangan financialinclusive di Indonesia agarterjadi peningkatan kualitasdan kuantitas permodalanusaha LPMUKP yang digulirkankepada UMKM dan LKM KP.

P15 ProgramPeningkatanKerjasamaStrategisdenganPemangkuKepentinganTerkaitPenguatanModal UsahadanPengembanganFinancialInclusive diIndonesia

4.1.3 Meningkatkankoordinasi dankualitas pendampingteknis bagi UMKM KPdan LKM KP danmitra LPMUKPlainnya di daerahdalam mengeloladana LPMUKP

4.1.3.1 Meningkatnyakapasitas tenagapendamping teknisdalam mendampingiUMKM dan LKM KPuntuk mengeloladana modal usahaLPMUKP

K15 Melakukan kegiatanpemberdayaan untukpeningkatan kapasitas tenagapendamping teknis LPMUKPyang ada di daerah

P16 ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukPeningkatanKapasitasTenagaPendampingTeknis

4.1.3.2 Terwujudnyakoordinasi antaraLPMUKP denganseluruh mitraLPMUKP di daerahpelaksanaan programdana bergulirLPMUKP

K16 Melakukan usaha peningkatankapasitas, pertemuankoordinatif, pemantauan, danevaluasi kinerja mitra LPMUKPdi daerah.

P17 ProgramPeningkatanTata KelolaMitra LPMUKPdi Daerah

Bagian II …

- 7 -

B. Bagian II Program Kerja, Indikator Kinerja Program dan Target Kegiatan Indikatif dalam Strategi Pencapaian SPM LPMUKP

PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET KEGIATAN INDIKATIF1.1 Program Identifikasi,

Penyusunan, PeningkatanKualitas dan DiseminasiSOP LPMUKP

1.1.1 Persentase SOP LPMUKP yang teridentifikasitelah disusun dan/atau ditingkatkankualitasnya (%)

K1 Penyusunan dan Peningkatan kualitas SOPLPMUKP

1.1.2 Diseminasi SOP LPMUKP kepada Publik danDiketahui dengan Baik terutama di DaerahPelaksanaan Program LPMUKP (Kab/Kota)

K2 Penggandaan SOP LPMUKP untuk MitraLPMUKP

1.2 Program PeningkatanKualitas Perencanaan danPengembangan BisnisLPMUKP

1.2.1 Persentase dokumen yang diselesaikan terkaitperencanaan yang dibutuhkan untukoperasionalisasi LPMUKP

K3 Penyusunan dan Peningkatan KualitasDokumen Perencanaan LPMUKP

1.2.2 Persentase dokumen pengembangan bisnisyang disusun dan ditingkatkan kualitasnyauntuk pemenuhan kebutuhan peningkatankinerja LPMUKP

K4 Penyusunan Dokumen PengembanganBisnis LPMUKP

2.1 Program PeningkatanKapasitas PegawaiLPMUKP

2.1.1 Persentase analisis kredit LPMUKP yangmemiliki sertifikasi risk management tingkatdasar

K5 Rekrutmen dan Pelatihan Tenaga AnalisKredit LPMUKP

2.1.2 Persentase analisis kredit LPMUKP yangmemiliki sertifikasi risk management tingkatlanjutan

K6 Pelatihan tingkat lanjut manajemen risikobagi analis kredit LPMUKP

2.1.3 Persentase analisis kredit LPMUKP yangmengikuti pelatihan risk managementtingkatlanjut

K7 Pelatihan public services management bagipegawai LPMUKP

2.1.4 Persentase pegawai LPMUKP non analis kredityang mengikuti pelatihan risk management dan/ atau kompetensi yang dibutuhkan untukpublic services management

3.1 Program …

- 8 -

PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET KEGIATAN INDIKATIF3.1 Program Peningkatan

Tata Kelola KepegawaianLPMUKP

3.1.1 Persentase sarana dan prasarana yang telahterpenuhi untuk pegawai LPMUKP bekerjaterhadap total kebutuhan sarana danprasarana pegawai

K8 Penyediaan sarana dan prasarana pegawai

3.1.2 Persentase berfungsinya aplikasi teknologiinformasi sistem kepegawaian LPMUKP

K9 Penyusunan dan pembaharuan sisteminformasi kepegawaian LPMUKP

3.1.3 Persentase pelaksanaan norma dan kode etikpegawai LPMUKP yang telah disusun

K10 Penyusunan dan sosialisasi internal LPMUKPmengenai norma dan kode eftik pegawaiLPMUKP secara periodik

3.1.4 Persentase angka pelanggaran disiplinpegawai.

K11 Penyusunan dan review secara periodikpengaturan tentang renumerasi pegawaiLPMUKP

3.1.5 Persentase pelaksanaan renumerasi pegawaidari aturan renumerasi yang dibangun olehLPMUKP

4.1 Program PeningkatanLayanan LPMUKP

4.1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan sarana danprasarana kantor dalam rangka pelayananLPMUKP

K12 Penyediaan sarana dan prasarana kantor

4.1.2 Persentase informasi layanan LPMUKP yangdiperbaharui secara periodik dalam lamanLPMUKP terkait penyaluran, pengembalian,penagihan pinjaman dan kegiatanpendampingan teknis

K13 Layanan perkantoran

4.1.3 Persentase mitra LPMUKP di daerah yangmemperoleh materi layanan LPMUKP dalambentuk CD Interacitve yang mempermudahsosialisasi kepada LKM dan UMKM KP

K14 Update website LPMUKP secara periodik

4.1.4 Persentase angka kepuasan UMKM dan LKMKP yang memperoleh layanan dari LPMUKP

K15 Penyusunan materi layanan LPMUKP dalambentuk CD Interactive

K.16 Penggandaan …

- 9 -

PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET KEGIATAN INDIKATIFK16 Penggandaan CD Interactive kepada mitra

LPMUKP di DaerahK17 Layanan operasional Satuan Pengawas

InternalK18 Layanan operasional Dewan Pengawas Satker

BLU LPMUKPK19 Survey kepuasan UMKM dan LKM KP

terhadap pelayanan LPMUKP5.1 Program Peningkatan

Kualitas Penganggarandan PengelolaanKeuangan LPMUKP

5.1.1 Opini laporan audit keuangan LPMUKP K20 Penyediaan jasa audit dari auditorindependen

5.1.2 Rasio biaya operasional terhadap total danabergulir (%)

K21 Penyusunan Laporan Keuangan LPMUKP

5.1.3 Persentase total laporan keuangan yangdihasilkan terhadap total laporan yangseharusnya dibuat

K22 Penyusunan dokumen penganggaranLPMUKP

K23 Penyusunan dan perbaikan kualitas tatakelola keuangan dan barang milik negara diinternal LPMUKP

6.1 Program PemberdayaanMasyarakat untukPeningkatan KapasitasUMKM KP

6.1.1 Total UMKM KP yang dilatih oleh LPMUKPterhadap Total UMKM yang mendapatkankredit permodalan LPMUKP.

K24 Pelatihan peningkatan kapasitas UMKM KPyang meminjam modal usaha dari LPMUKP

7.1 Program PeningkatanPeran TenagaPendamping TeknisLPMUKP dalamPembinaan UMKM KP

7.1.1 Persentase Total UMKM KP yang didampingisecara aktif teknis dan manajemen oleh tenagapendamping teknis LPMUKP

K25 Rekrutmen Tenaga Pendamping Teknis

7.1.2 Persentase penggunaan sistem informasipendampingan UMKM KP oleh tenagapendamping teknis

K26 Penyusunan dan update secara periodiksistem informasi pendampingan UMKM KP

7.1.3 Jumlah kabupaten/kota yang terdapatprogram LPMUKP dan memiliki tenagapendamping teknis dan manajemen(Kab/Kota).

8.1 Program …

- 10 -

PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET KEGIATAN INDIKATIF8.1 Program Pengendalian

Risiko UMKM KPterhadap RisikoKegagalanPengembalian DanaBergulir LPMUKP

8.1.1 Net NPL UMKM KP dalam pengembalian danaLPMUKP

K27 Penyusunan laporan mitigasi risiko secaraperiodik terhadap kredit modal usaha yangdilakukan UMKM KP

8.1.2 Persentase data pinjaman LPMUKP yang dapatdipantau, dievaluasi kinerjanya, dandihasilkan early warning system terhadapkinerja pinjaman UMKM KP

K28 Audit Internal untuk Kredit UMKM KP yangBerpotensi Macet

9.1 Program PemberdayaanMasyarakat untukPeningkatan KapasitasLKM KP

9.1.1 Total LKM KP yang dilatih oleh LPMUKPterhadap Total LKM yang mendapatkan kreditpermodalan LPMUKP.

K29 Pelatihan peningkatan kapasitas LKM KPyang meminjam modal usaha dari LPMUKP

10.1. Program PeningkatanPeran TenagaPendamping TeknisLPMUKP dalamPembinaan LKM KP

10.1.1 Persentase Total LKM KP yang didampingisecara teknis oleh tenaga pendamping teknisLPMUKP

K30 Penyusunan dan update secara periodiksistem informasi pendampingan UMKM KP

10.1.2 Persentase penggunaan sistem informasipendampingan LKM KP oleh tenagapendamping teknis

11.1 Program PengendalianRisiko LKM KP terhadapGagal PengembalianDana Bergulir LPMUKP

11.1.1 Net NPL LKM KP dalam pengembalian danaLPMUKP

K31 Penyusunan laporan mitigasi risiko secaraperiodik terhadap kredit modal usaha yangdilakukan LKM KP

11.1.2 Persentase data pinjaman LPMUKP yang dapatdipantau, dievaluasi kinerjanya, dandihasilkan early warning system terhadapkinerja pinjaman LKM KP

K32 Audit Internal untuk Kredit LKM KP yangBerpotensi Macet

12.1 Program …

- 11 -

PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET KEGIATAN INDIKATIF12.1 Program Peningkatan

Koordinasi PelaksanaanProgram dan KegiatanLPMUKP dengan SatkerTeknis Terkait LingkupKKP dalam PengelolaanAkses Permodalan

12.1.1 Persentase pelaksanaan pertemuan periodikdengan Satker Teknis Terkait Lingkup KKPdalam Pengelolaan Akses Permodalan

K33 Rapat Koordinasi Periodik antara LPMUKPdengan Satker Teknis Terkait Lingkup KKPdalam Pengelolaan Akses Permodalan

12.1.2 Persentase pelaksanaan kegiatan hasilkoordinasi oleh masing-masing Satkerterhadap total kegiatan terkoordinasi denganLPMUKP

K34 Penyusunan Rencana dan Laporan KoordinasiKegiatan antara LPMUKP dengan SatkerTeknis Terkait Lingkup KKP

13.1 Program PeningkatanKoordinasi danSosialisasi dengan SKPDyang Menangani UrusanKP

13.1.1 Persentase pelaksanaan pertemuankoordinatif yang dilaksanakan terhadap totalperencanaan yang dibuat antara LPMUKPdengan SKPD yang menangani urusan KP didaerah pelaksanaan program LPMUKP

K35 Rapat Koordinasi dengan SKPD yangmenangani urusan KP untuk pelaksanaanprogram LPMUKP

13.1.2 Persentase SKPD yang mendapatkansosialisasi LPMUKP pada Daerah PelaksanaanProgram LPMUKP

K36 Sosialisasi LPMUKP kepada SKPD yangmenangani urusan KP dalam forumperencanaan KKP

14.1 Program PeningkatanKerjasama Strategisdengan PemangkuKepentingan TerkaitPenguatan Modal Usahadan PengembanganFinancial Inclusive diIndonesia

14.1.1 Jumlah kerjasama baru yang dibuat dandimplementasikan dengan pemangkukepentingan terkait penguatan modal usahadan pengembangan financial inclusive diIndonesia (perjanjian kerjasama)

K37 Perjanjian Kerjasama dengan PemangkuKepentingan Terkait Penguatan Modal Usahadan Pengembangan Financial Inclusive

15.1 Program …

- 12 -

PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET KEGIATAN INDIKATIF15.1 Program Pemberdayaan

Masyarakat untukPeningkatan KapasitasTenaga PendampingTeknis

15.1.1 Persentase tenaga pendamping teknis yangmendapatkan pelatihan peningkatankapasitas dari LPMUKP

K38 Pelatihan peningkatan kapasitas TenagaPendamping Teknis LPMUKP

16.1 Program PeningkatanTata Kelola MitraLPMUKP di Daerah

16.1.1 Persentase daerah pelaksanaan programLPMUKP yang melakukan pertemuankoordinatif antar mitra LPMUKP di daerah

K39 Rapat koordinasi LPMUKP dengan NotarisMitra LPMUKP

K40 Rapat Koordinasi LPMUKP dengan TenagaPendamping Teknis

K41 Rapat Koordinasi dengan LKM KP MitraLPMUKP

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANREPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SHARIF C. SUTARJDO