peraturan bupati kabupaten nduga fileaparatur sipil negara (lembaran negara republik indonesia tahun...

25
BUPATI BIAK NUMFOR PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI BIAK NUMFOR NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BIAK NUMFOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BIAK NUMFOR Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Bupati Nomor : 7 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor, maka perlu diatur lebih lanjut Uraian Tugas dan Fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor; b. bahwa Uraian Tugas dan Fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati Biak Numfor; Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2907) ; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok – Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah dirubah dengan Undang – Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok – Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) ; 3. Undang ……..

Upload: hakiet

Post on 30-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Edit ......

BUPATI BIAK NUMFOR

PROVINSI PAPUA

PERATURAN BUPATI BIAK NUMFOR

NOMOR : TAHUN 2017

TENTANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN BIAK NUMFOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BIAK NUMFOR

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Bupati Nomor : 7 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor, maka perlu diatur lebih lanjut Uraian Tugas dan Fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor;

b. bahwa Uraian Tugas dan Fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati Biak Numfor;

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2907) ;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok – Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah dirubah dengan Undang – Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok – Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) ;

3. Undang ……..

- 2 -

Edit ......

3. Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4151) sebagaimana telah diubah dengan Undang – undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penerapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang – undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4884);

4. Undang–Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

5. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

6. Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang – undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5235) ;

7. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494) ;

8. Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

9.Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang–Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan ke II atas Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;

10.Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887) ;

11. Peraturan ……..

- 3 -

Edit ......

11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) ;

12.Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Biak Numfor ( Lembaran Daerah Kabupaten Biak Numfor nomor 3, Tambahan lembaran Daerah Kabupaten Biak Numfor Nomor 3 );

13.Peraturan Bupati Biak Numfor Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor ( Berita Daerah Kabupaten Biak Numfor tahun 2017 Nomor 15).

Menetapkan

:

MEMUTUSKAN

PERATURAN BUPATI KABUPATEN BIAK NUMFOR TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BIAK NUMFOR.

BAB I

KETENTUAAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

a. Daerah adalah Kabupaten Biak Numfor;

b. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Biak Numfor;

c. Bupati adalah Bupati Biak Numfor;

d. Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat PD adalah Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Biak Numfor;

e. Badan adalah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor;

f. Kepala Badan adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor;

g. Sekretariat adalah Sekretariat pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor;

h. Sekretaris adalah Sekretaris pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor;

i. Bidang adalah Bidang pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor;

j. Kepala ……..

- 4 -

Edit ......

j. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor;

k. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor;

l. Kepala Sub Bagian adalah Kepala Sub Bagian pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor;

m. Seksi adalah Seksi pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor;

n. Kepala Seksi adalah Kepala Seksi pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor;

o. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat dengan UPTD adalah unsur pelaksana teknis pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor;

p. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor;

q. Tugas adalah uraian tugas unit kerja dalam bentuk ringkas yang merupakan kegiatan yang bersumber dari urusan;

r. Fungsi adalah penjabaran tugas yang menggambarkan seluruh kegiatan unit kerja dalam siklus manajemen.

BAB II

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI

Paragraf 1 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Pasal 2

(1)

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, mempunyai tugas menyelenggarakan fungsi penunjang urusan pemerintahan dibidang pengelolaan keuangan dan aset serta pendapatan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal

ini, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah serta pendapatan daerah;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah serta pendapatan daerah;

c.

Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pembinaan ……..

- 5 -

Edit ......

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi–fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah di bidang keuangan, aset dan pendapatan daerah;

e. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang keuangan, aset dan pendapatan daerah;

f. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) ; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah terdiri dari :

a. Sekretariat;

b. Bidang Akuntansi;

c. Bidang Anggaran;

d. Bidang Aset;

e. Bidang Perbendaharaan;

f. Bidang Pendapatan, Pendaftaran dan Penetapan Pajak;

g. Bidang Penagihan dan Keberatan.

Paragraf 2

Sekretariat

Pasal 3

(1)

Sekretaris mempunyai tugas membantu sebagian tugas menyelenggarakan pengelolaan administrasi dan pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan keuangan, aset, pendapatan daerah, pengelolaan ketatausahaan, rumah tangga, humas dan kepegawaian serta pelaporan di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ;

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal

ini Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan administrasi umum dan pelayanan kesekretariatan;

b. Perumusan kebijakan koordinasi penyusunan program kerja

kesekretariatan;

c. Perumusan dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu;

d. Perumusan kebijakan penyusunan rencana strategis, rencana kerja LAKIP Dinas;

e. Perumusan ……..

- 6 -

Edit ......

e. Perumusan kebijakan pelayanan administratif Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ;

f. Perumusan kebijakan pengelolaan adminisrasi umum dan kerumahtanggaan;

g. Perumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan keuangan;

h. Perumusan kebijakan pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan tugas dinas;

i. Perumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan penyampaian bahan pelaksanaan tugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ;

j. Perumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dinas;

k. Pelaksanaan pengkoordinasian/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga dibidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

l. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

m. Pelaksanaan tugas evaluasi pengelolaan pelayanan kesekretariatan; dan

n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan. (3) Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Penyusunan Program;

c. Sub Bagian Keuangan

Pasal 4

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan tugas pengkoordinasian pelayanan administrasi umum dan kepegawaian dan serta evaluasi tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (LHP);

(2) Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai

berikut : a. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan pelayanan administrasi umum dan kepegawaian;

b. Menyusun rencana dan program kerja operasional pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian;

c. Merumuskan ……..

- 7 -

Edit ......

c. Merumuskan kebijakan teknis pelayanan administrasi umum dan kepegawaian;

d. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat, naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan;

e. Menyusun dan menyiapkan pengelolaan dan pengendalian administrasi perjalanan dinas;

f. Melaksanakan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas;

g. Melaksanakan pelayanan hubungan masyarakat;

h. Melaksanakan pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor;

i. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan kantor, gedung kantor, kendaraan dinas dan aset lainnya;

j. Menyusun dan menyiapkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan kantor;

k. Melaksanakan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi perlengkapan kantor;

l. Menyusun bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pelaksanaan tugas dinas;

m. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan;

n. Mengumpulkan dokumen kepegawaian sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan untuk bahan konsep mutasi dan administrasi kepegawaian ;

o. Mengonsep Daftar Nominatif dan Daftar Urut Kepangkatan pegawai berdasarkan data kepegawaian sesuai dengan format dengan menggunakan perangkat komputer untuk bahan pertimbangan dan penetapan atasan;

p. Mengonsep usul kenaikan pangkat dan gaji berkala pegawai berdasarkan data kepegawaian yang bersangkutan dan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan menggunakan perangkat komputer untuk bahan pertimbangan dan penetapan atasan ;

q. Mengonsep surat cuti, surat tugas / izin belajar berdasarkan data kepegawaian yang bersangkutan dan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan menggunakan perangkat komputer untuk bahan pertimbangan dan penetapan atasan;

s. Mengonsep surat permintaan kartu pegawai, asuransi kesehatan, tabungan pensiun, kartu suami, kartu isteri berdasarkan data kepegawaian dan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan menggunakan perangkat komputer untuk bahan pertimbangan dan penetapan atasan;

t. Mengonsep ……..

- 8 -

Edit ......

t. Mengonsep surat permohonan pindah, pensiun dan administrasi mutasi kepegawaian lainnya berdasarkan data kepegawaian yang bersangkutan dan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk bahan pertimbangan dan penetapan atasan;

u. Mengurus administrasi absensi pegawai dengan membuat daftar absensi, memberikan layanan pengisian absensi dan merekapitulasi kehadiran pegawai untuk bahan laporan kepada atasan;

v. Mengurus administrasi pakaian dinas pegawai sesuai dengan perintah atasan untuk kesejahteraan pegawai;

w. Mengelola arsip/dokumen kepegawaian dengan menyimpan dokumen dan memberikan layanan peminjaman arsip agar tertib administrasi;

x. Mengadministrasikan dokumen usul penetapan angka kredit jabatan fungsional tertentu yang masuk dengan menerima, memeriksa, membuka, membaca, mengagendakan dan mengajukannya kepada atasan untuk mendapatkan proses lebih lanjut;

y. Mengonsep surat permintaan kelengkapan berkas (bila terdapat kekurangan) dengan menguraikan kekurangan data untuk bahan pengonsepan usul penetapan angka kredit;

z. Mengonsep usul penetapan angka kredit jabatan fungsional tertentu berdasarkan data usulan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengajukannya kepada atasan untuk ditetapkan;

aa. Mengonsep pengembangan dan pembinaan disiplin pegawai berdasarkan permasalahan, data kepegawaian dan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk meningkatkan disiplin pegawai;

bb. Menyusun formasi pegawai berdasarkan data keadaan, hasil analisis jabatan dan ketentuan peraturan perundang-undangan dan mengajukannya kepada atasan untuk bahan pertimbangan dan penetapan atasan ;

cc. Mengevaluasi pelaksanaan administrasi umum dan kepegawaian untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan masalah;

dd. Menyusun laporan pelaksanaan administrasi umum dan kepegawaian; dan

ee. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya.

Pasal 5

(1) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan penyusunan program, pengkoordinasian penyusunan rencana dan program serta evaluasi tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (LHP);

(2) Uraian ……..

- 9 -

Edit ......

(2) Uraian tugas Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan adalah

sebagai berikut :

a. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan pelayanan penyusunan program dan kerja, tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan perlengkapan dinas;

b. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja dinas;

c. Melaksanakan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan program kerja dinas;

d. Melaksanakan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan penunjang pelaksanaan tugas;

e. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan pemerintah daerah (RKPD) dinas;

f. Melaksanakan administrasi DPA Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dengan mengkoordinasikannya kepada pihak–pihak terkait ;

g. Melaksanakan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan tugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ;

h. Mengevaluasi pelaksanaan penyusunan dan pengendalian rencana/ program kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan masalah ;

i. Melaksanakan koordinasi kerja sama dan kemitraan dengan unit kerja/ instansi/ lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan ;

j. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan penyusunan rencana dan program kerja; dan

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 6

(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan

pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan keuangan, akutansi, verifikasi, tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan perlengkapan;

(2) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan adalah sebagai berikut :

a. Mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan, akuntansi, verifikasi, perlengkapan, pengelolaan aset, tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan perlengkapan ;

b. Merumuskan ……..

- 10 -

Edit ......

b. Merumuskan kebijakan teknis pengelolaan, verifikasi, penatausahaan, perbendaharaan, pembukuan keuangan, perlengkapan, pengelolaan aset, urusan akuntansi dan pelaporan keuangan, serta penyiapan bahan tanggapan pemeriksaan ;

c. Melaksanakan penatausahaan keuangan Badan yang meliputi mengonsep, mengajukan dan memverifikasi Surat Permintaan Pembayaran (SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS) ;

d. Melaksanakan penatausahaan keuangan Badan yang meliputi mengonsep, mengajukan dan memverifikasi Surat Perintah Membayar (SPM-UP, SPM-GU, SPM-TU, SPM-LS) ;

e. Melaksanakan pemeliharaan dan penyimpanan bukti dan dokumen keuangan ;

f. Melaksanakan penatausahaan dan pengelolaan aset dan perlengkapan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ;

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ;

h. Menyusun laporan pengelolaan keuangan, akuntansi, verifikasi, tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan perlengkapan Badan ;

i. Menyiapkan bahan dan penyusunan laporan kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah ; dan

j. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 3

Bidang Pendataan, Pendaftaran dan Penetapan Pajak Daerah

Pasal 7

(1) Bidang Pendataan, Pendaftaran dan Penetapan Pajak Daerah

menyelenggarakan tugas Pendaftaran dan Pendaftaran dan Penetapan; sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan;

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, Bidang Pendataan, Pendaftaran dan Penetapan Pajak Daerah, mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan pendataan, pendaftaran dan penetapan pajak daerah;

b. Perumusan kebijakan teknis pembinaan pelayanan pendataan, pendaftaran dan penetapan pajak daerah;

c. Pelaksanaan pelayanan pendataan, pendaftaran dan penetapan pajak daerah;

d. Pelaksanaan pengadministrasian konsultasi informasi dan pendapatan daerah ;

e. Pelaksanaan ……..

- 11 -

Edit ......

e. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pendapatan daerah ;

f. Pelaksanaan pendaftaran dan pendataan Wajib Pajak, menghimpun dan mengolah data objek dan subjek Pajak Daerah;

g. Penyusunan Daftar Induk Wajib Pajak Daerah;

h. Pelaksanaan perhitungan dan penetapan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

i. Pelaksanaan dan mendistribusikan serta penyimpanan surat-surat perpajakan termasuk retribusi yang berkaitan dengan pendaftaran, pendataan dan penetapan pajak daerah;

(3) Bidang Pendataan, Pendaftaran dan Penetapan Pajak Daerah terdiri

dari :

a. Sub Bidang Pendataan;

b. Sub Bidang Pendaftaran dan Penetapan;

Pasal 8

(1)

Sub Bidang Pendataan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan, dan layanan dibidang Bidang Pendataan objek, subjek serta wajib pajak, dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas;

(2) Uraian tugas Sub Bidang Pendataan adalah sebagai berikut :

a.

Mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan–bahan lain yang berhubungan dengan pelayanan pendataan;

b. Melaksanakan perumusan kebijakan teknis fasilitasi pengelolaan pendataan;

c. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan rencana pengelolaan data;

d. Melaksanakan pendistribusian dan menerima kembali formulir pendaftaran, SPTPD/SPOP PBB yang telah diisi oleh Wajib Pajak;

e. Melaksanakan pendataan terhadap objek dan subjek Pajak Daerah;

f. Menerima dan memeriksa kelengkapan permohonan pelayanan PBB P-2;

g. Melaksanakan pelayanan pengaduan di bidang Pajak Daerah;

h. Mengolah data perolehan objek pajak BPHTB dan melakukan entry data mutasi PBB P-2 berdasarkan SSPD BPHTB;

i. Melaksanakan entry data hasil pelayanan PBB P-2 dan perubahan peta;

j. Merencanakan ……..

- 12 -

Edit ......

j. Merencanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pendataan;

k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sesuai bidang tugasnya; dan;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 9

(1) Sub Bidang Pendaftaran dan Penetapan mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan, dan layanan dibidang Bidang Pendaftaran dan Penetapan Pajak Daerah dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas;

(2) Uraian tugas Sub Bidang Pendaftaran dan Penetapan adalah sebagai

berikut :

a. Mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan–bahan lain yang berhubungan dengan pelayanan pendaftaran dan penetapan;

b. Menyusun kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan pendaftaran dan penetapan;

c. Melaksanakan perumusan kebijakan teknis fasilitasi dan pelaksanaan pendaftaran dan penetapan;

d. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan rencana pendaftaran dan penetapan;

e. Mendistribusikan, menerima, meneliti kelengkapan dan validasi SSPD BPHTB;

f. Melakukan penilaian nilai jual objek pajak;

g. Melaksanakan penghitungan dan penetapan secara jabatan Pajak Daerah serta menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD);

h. Melaksanakan penetapan Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar (SKPDKB/SKRDKB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT/SKRDKBT), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Nihil (SKPDN/SKRDN), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Lebih Bayar (SKPDLB/SKRDLB);

i. Membuat dan memelihara Daftar Induk Wajib Pajak dan menerbitkan Kartu Pengenal NPWPD;

j. Mengolah data formulir pendaftaran/SPOP PBB P-2, menerbitkan dan mendistribusikan SPPT PBB P-2 kepada Wajib Pajak;

k. Mengevaluasi ……..

- 13 -

Edit ......

k. Mengevaluasi pelaksanaan pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi terhadap pendaftaran dan penetapan untuk mengetahui permasalahan dan pemecahan masalah ;

l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sesuai bidang tugasnya;

m. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian keempat

Bidang Penagihan dan Keberatan

Pasal 10

(1) Bidang Penagihan dan Keberatan mempunyai tugas menyelenggarakan

Penagihan dan Keberatan dan Pemeriksaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan;

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal

ini, Bidang Penagihan dan Keberatan, menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan tentang sistem dan prosedur penagihan dan keberatan;

b. Pelaksanaan pengadministrasian penagihan dan keberatan; c. Pelaksanaan perencanaan penagihan dan keberatan d. Pelaksanaan penagihan pajak daerah dan retribusi daerah dan

pendapatan daerah lainnya serta melakukan penghapusan tunggakan;

e. Pelaksanaan proses pengajuan keberatan dan pengurangan, pembetulan, pembatalan, pengurangan/penghapusan sanksi administrasi, restitusi, kompensasi dan permohonan banding;

f. Pelaksanaan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan retribusi dalam rangka melaksanakan peraturan perundang-undangan;

(3) Bidang Penagihan dan Keberatan teridiri dari :

a. Sub Bidang Penagihan; b. Sub Bidang Keberatan dan Pemeriksaan;

Pasal 11

(1) Sub Bidang Penagihan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan

pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan, dan layanan dibidang Penagihan subjek, objek dan wajib pajak dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas;

(2) Uraian tugas Sub Bidang Penagihan adalah sebagai berikut :

a. Mengumpulkan ……..

- 14 -

Edit ......

a. Mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan–bahan lain yang berhubungan dengan penagihan;

b. Menyusun kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan penagihan;

c. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan penagihan;

d. Menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan dokumentasi yang berhubungan dengan penagihan;

e. Melakukan penagihan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya yang telah melampaui batas waktu jatuh tempo;

f. Melaksanakan perumusan kebijakan teknis fasilitasi penagihan;

g. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan rencana

h. Melaksanakan penghitungan Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah (SKPD/SKRD), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar (SKPDKB/SKRDKB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Lebih Bayar (SKPDLB/SKRDLB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT/SKRDKBT), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Nihil (SKPDN/SKRDN);

i. Menyusun laporan pelaksanaan fasilitasi dan pelaksanaan penagihan; dan

j. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya.

Pasal 12

(1) Sub Bidang Keberatan dan Pemeriksaan mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan, dan layanan dibidang Keberatan dan Pemeriksaan dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas;

(2) Uraian tugas Sub Bidang Keberatan dan Pemeriksaan adalah sebagai

berikut :

a. Mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan–bahan lain yang berhubungan dengan keberatan dan pemeriksaan;

b. Menyusun kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan konsolidasi laporan keuangan;

c. Menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan dokumentasi yang berhubungan dengan keberatan dan pemeriksaan;

d. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan konsolidasi laporan keuangan;

e. Melaksanakan ……..

- 15 -

Edit ......

e. Melaksanakan perumusan kebijakan teknis fasilitasi keberatan dan pemeriksaan;

f. Memproses pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan, dan penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi;

g. Memproses permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya;

h. Memproses Surat Keberatan dan Surat Permohonan Banding;

i. Memproses kadaluarsa penagihan dan penghapusan tunggakan;

j. Memproses kompensasi pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya;

k. Mengadakan penelitian lapangan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya, penelitian lapangan terhadap permohonan keberatan dan pengurangan pajak daerah, retribusi dan pendapatan daerah lainnya, serta melakukan penelitian lapangan atas permohonan mutasi PBB P-2;

l. Menyusun laporan pelaksanaan fasilitasi dan pelaksanaan penagihan; dan

m. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya.

Bagian kelima

Bidang Perbendaharaan

Pasal 13

(1) Bidang Perbendaharaan menyelenggarakan tugas Belanja Langsung dan

Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan dan Manajemen Kas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan;

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal

ini, Bidang Perbendaharaan, menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang penerimaan dan pengeluaran kas;

b. Pelaksanaan pembukuan dan administrasi penerimaan dan pengeluaran daerah yang berupa kas dan yang setara kas;

c. Pelaksanaan pengadministrasian Perbendaharaan;

d. Pelaksanaan perencanaan perbendaharaan kas;

e. Pelaksanaan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan pembayaran atas beban rekening kas umum daerah;

f. Pengelolaan utang dan piutang daerah; g. Penyusunan petunjuk teknis dan pembinaan administrasi

keuangan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas;

(3) Bidang Perbendaharaan terdiri dari :

a. Sub Bidang Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung;

b. Sub Bidang Pembiayaan dan Manajemen Kas. Pasal 14 ……..

- 16 -

Edit ......

Pasal 14

(1) Sub Bidang Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung mempunyai

tugas melaksanakan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan, dan layanan dibidang Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas;

(2) Sub Bidang Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. Mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan–bahan lain yang berhubungan dengan belanja langsung dan belanja tidak langsung;

b. Menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan dokumentasi yang berhubungan dengan belanja langsung dan belanja tidak langsung;

c. Melaksanakan register atas Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) belanja SKPD;

d. Melaksanakan pengendalian atas pagu anggaran dan meneliti dokumen SPM;

e. Melaksanakan proses penerbitan SP2D dan daftar pengantar SP2D;

f. Melaksanakan penelitian dan memberikan pembebanan rincian penggunaan atas pengesahan SPJ Non Gaji;

g. Melaksanakan rekonsiliasi pengeluaran kas berdasarkan SP2D dengan SKPD dan instansi terkait dalam rangka pengendalian kas;

h. Menyusun dan membuat laporan realisasi pengeluaran kas berdasarkan SP2D;

i. Melaksanakan koordinasi dengan lembaga dan instansi terkait serta melakukan pembinaan perbendaharaan terhadap SKPD;

j. Meneliti dan memberikan pembebanan rincian penggunaan atas pengesahan SPJ Gaji;

k. Melaksanakan pengadministrasian pemungutan dan pemotongan Pungutan Pihak Ketiga;

l. Menerima, memeriksa dan meneliti surat pertanggungjawaban (SPJ) fungsional dari bendahara pengeluaran seluruh SKPD.

m. Merekap dan mencatat surat pertanggungjawaban (SPJ) fungsional dan membuat bukti rekonsiliasi surat pertanggungjawaban (SPJ) fungsional dari bendahara pengeluaran seluruh SKPD.

n. Menerima dan memeriksa SPJ fungsional dari bendahara Pengeluaran seluruh SKPD

o. Merekap SPJ Fungsional penerimaan dari seluruh SKPD

p. Menyusun laporan pelaksanaan fasilitasi dan pelaksanaan belanja langsung dan belanja tidak langsung; dan

q. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya. o. Merekap ……..

- 17 -

Edit ......

Pasal 15

(1) Sub Bidang Pembiayaan dan Manajemen Kas mempunyai tugas

melaksanakan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan, dan layanan dibidang Pembiayaan dan Manajemen Kas dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas;

(2) Uraian tugas Sub Bidang Pembiayaan dan Manajemen Kas adalah

sebagai berikut :

a. Mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan–bahan lain yang berhubungan dengan pembiayaan dan manajemen kas;

b. Menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan dokumentasi yang berhubungan dengan pembiayaan dan manajemen kas;

c. Meneliti dokumen atau bukti penerimaan uang daerah dan penatausahaan dana transfer daerah sesuai dengan rekening kas umum daerah;

d. Menyiapkan Surat Penyediaan Dana (SPD) untuk pengendalian pelaksanaan anggaran kas;

e. Meneliti kelengkapan dokumen dan penerbitan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran;

f. Melaksanakan pembukuan dan pengadministrasian penerimaan dan pengeluaran daerah yang berupa kas dan yang setara kas dalam bentuk buku kas;

g. Memeriksa, menganalisis dan mengevaluasi pertanggungjawaban pendapatan/penerimaan kas;

h. Menyusun dan penyediaan laporan penerimaan dan pengeluaran kas;

i. Melaksanakan rekonsiliasi data penerimaan kas dengan instansi terkait dalam rangka penyusunan posisi kas;

j. Melaksanakan analisis pemberdayaan dan penempatan uang daerah melalui investasi jangka pendek dalam rangka penerimaan daerah;

k. Melaksanakan pengelolaan utang dan piutang daerah;

l. Menyusun dan menyediakan laporan aliran kas secara periodik;

m. Memberikan pembinaan teknis kepada bendahara penerimaan dan pengeluaran.

o. Menyusun petunjuk teknis penatausahaan SPBD

p. Menyusun laporan pelaksanaan pembiayaan dan manajemen kas; dan

q. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya.

o. Menyusun ……..

- 18 -

Edit ......

Bagaian kelima

Bidang Akuntansi

Pasal 16

(1) Bidang Akuntansi menyelenggarakan tugas Konsolidasi Laporan

Keuangan dan Pelaporan dan Pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan;

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal

ini, Bidang Akuntansi, menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis penyusunan rencana dan program kerja operasional bidang akuntansi;

b. Perumusan kebijakan teknis bidang akuntansi;

c. Perumusan prosedur penatausahaan keuangan daerah;

d. Penyusunan kebijakan akuntansi dan pedoman teknis penatausahaan;

e. Pelaksanaan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

f. Pelaksanaan pembinaan teknis penatausahaan, pertanggungjawaban dan laporan keuangan daerah;

(3) Bidang Akuntansi terdiri dari :

a. Sub Bidang Konsolidasi Laporan Keuangan;

b. Sub Bidang Pelaporan dan Pertanggungjawaban.

Pasal 17

(1) Sub Bidang Konsolidasi Laporan Keuangan mempunyai tugas membantu melaksanakan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan, dan layanan dibidang Konsolidasi Laporan Keuangan dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas;

(2) Uraian tugas Sub Bidang Konsolidasi Laporan Keuangan adalah sebagai

berikut :

a. Mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan–bahan lain yang berhubungan dengan konsolidasi laporan keuangan;

b. Menyusun kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan konsolidasi laporan keuangan;

b. Menyusun ……..

- 19 -

Edit ......

c. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan konsolidasi laporan keuangan;

d. Merumuskan kebijakan teknis penerapan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan konsolidasi laporan keuangan;

e. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah;

f. Melaksanakan konsolidasi Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas ;

g. Melaksanakan konsolidasi/rekonsiliasi laporan keuangan dengan BUMD;

h. Melaksanakan konsolidasi Laporan Catatan atas laporan Keuangan seluruh SKPD;

i. Melaksanakan konsolidasi/rekonsiliasi laporan keuangan dengan BLUD;

j. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas ;

k. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah;

l. Melaksanakan pembinaan teknis penyusunan laporan keuangan daerah;

m. Melaksanakan pengelolaan penyertaan modal pemerintah daerah;

n. Menyusun laporan pelaksanaan konsolidasi laporan keuangan; dan

o. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

Pasal 18

(1) Sub Bidang Pelaporan dan Pertanggungjawaban mempunyai tugas membantu melaksanakan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan, dan layanan dibidang Pelaporan dan Pertanggungjawaban dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas;

(2) Uraian tugas Sub Bidang Pelaporan dan Pertanggungjawaban adalah

sebagai berikut :

a.

Mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan–bahan lain yang berhubungan dengan pelaporan dan pertanggungjawaban;;

b. Menyusun kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan pelaporan dan pertanggungjawaban;

b. Menyusun ……..

- 20 -

Edit ......

c. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan;

d. Merumuskan kebijakan teknis penerapan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan pelaporan dan pertanggungjawaban;

e. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis penatausahaan keuangan daerah;

f. Melakukan evaluasi laporan pertanggungjawaban fungsional pada seluruh SKPD;

g. Melaksanakan rekonsiliasi laporan pertanggungjawaban fungsional pada seluruh SKPD;

h. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Pertanggungjawaban APBD pada seluruh SKPD;

i. Melaksanakan rekonsiliasi laporan keuangan pada seluruh SKPD;

j. Menyiapkan bahan penyusunan Neraca;

k. Melaksanakan pembinaan teknis penatausahaan keuangan daerah;

l. Menyiapkan bahan pemberian peringatan/teguran atas keterlambatan penyampaian laporan pertanggungjawaban fungsional;

m. Menyiapkan bahan penyelesaian permasalahan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) Keuangan dan Barang Milik Daerah;

n. Menyusun laporan pelaksanaan pelaporan dan pertanggungjawaban; dan

o. Melaksanakan tugas lain sesusi dengan bidang tugasnya.

Bagian ketujuh

Bidang Anggaran

Pasal 19

(1) Bidang Anggaran menyelenggarakan Penyusunan APBD dan

Pengendalian APBD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal

ini, Bidang Anggaran, menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis penyusunan rencana dan program kerja operasional bidang anggaran;

b. Perumusan prosedur penyusunan Rancangan APBD dan Rancangan Perubahan APBD;

c. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyusunan anggaran;

d. Pengendalian penyusunan anggaran; dan

e. Pelaksanaan ……..

- 21 -

Edit ......

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan anggaran;

(3) Bidang Anggaran terdiri dari :

a. Sub Bidang Penyusunan APBD; dan b. Sub Bidang Pengendlian APBD.

Pasal 20

(1)

Sub Bidang Penyusunan APBD mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan, dan layanan dibidang Penyusunan APBD dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas;

(2) Uraian tugas Sub Bidang Penyusunan APBD adalah sebagai berikut : a. Mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan–bahan lain yang berhubungan dengan penyusunan APBD;

b. Menyusun kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan penyusunan APBD;

c. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan penyusunan APBD;

d. Merumuskan kebijakan teknis penerapan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penyusunan APBD;

e. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran daerah seluruh SKPD;

f. Menyiapkan bahan penyusunan rancangan pendapatan dan belanja daerah seluruh SKPD;

g. Melaksanakan verifikasi RKA/RKPA-SKPD dan DPA/DPPA-SKPD seluruh SKPD;

h. Menyiapkan bahan pengesahan DPA/DPPA-SKPD seluruh SKPD;

i. Menyusun laporan pelaksanaan pelaporan penyusunan APBD ;

j. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

Pasal 21

(1) Sub Bidang Pengendalian APBD mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan, dan layanan dibidang Pengendalian APBD dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas;

(2) Uraian tugas Sub Bidang Pengendalian APBD adalah sebagai berikut :

a. Mengumpulkan ……..

- 22 -

Edit ......

a. Mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan–bahan lain yang berhubungan dengan pengendalian APBD;

b. Menyusun kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan pengendalian APBD;

c. Menyusun rencana dan program kerja operasional pengendalian APBD;

d. Merumuskan kebijakan teknis penerapan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan pengendalian APBD;

e. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun anggaran berkenaan;

f. Menyiapkan bahan penyusunan Anggaran Pembiayaan Daerah;

g. Menyiapkan bahan penyusunan Standar Harga Satuan Pokok Kegiatan tahun anggaran berkenaan;

h. Menyusun laporan pelaksanaan pelaporan pengendalian APBD; dan

i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian kedelapan

Bidang Aset

Pasal 22

(1) Bidang Aset menyelenggarakan tugas Pendataan Aset dan

Pengembangan, Penguatan Pemeliharaan dan Penghapusan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan;

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala

Bidang Aset, menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan bidang aset;

b. Penyusunan rencana kebutuhan dan pemeliharaan barang milik daerah;

c. Penyelenggaraan penatausahaan dan penghapusan barang milik daerah;

d. Penyelenggaraan pemanfaatan, pemindahtanganan, pengamanan dan pengendalian barang milik daerah;

e. Penyelenggaraan penyimpanan, penyaluran, perawatan dan pemeliharaan barang milik daerah; dan

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang aset;

(3) Bidang Aset terdiri dari :

a. Sub Bidang Pendataan Aset; dan

b. Sub Bidang ……..

- 23 -

Edit ......

b. Sub Bidang Pemeliharaan dan Penghapusan.

Pasal 23

(1) Sub Bidang Pendataan Aset mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan, dan layanan dibidang Pendataan Aset dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas;

(2) Uraian tugas Sub Bidang Pendataan Aset adalah sebagai berikut :

a. Mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan–bahan lain yang berhubungan dengan Aset;

b. Menyusun kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan aset;

c. Menyusun rencana dan program kerja operasional bidang aset;

d. Merumuskan kebijakan teknis penerapan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan aset;

e. Menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD) dan Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (RKPBMD);

f. Menyiapkan bahan penyusunan Daftar Kebutuhan Barang Milik Daerah (DKBMD) dan Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (DKPBMD);

g. Menyiapkan bahan penyusunan analisis standar harga barang;

h. Melakukan penatausahaan barang milik daerah;

i. Menyusun laporan aset; dan

j. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

Pasal 24

(1) Sub Bidang Pemeliharaan dan Penghapusan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan, dan layanan dibidang Pemeliharaan dan Penghapusan Aset dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas;

(2) Uraian tugas Sub Bidang Pemeliharaan dan Penghapusan adalah sebagai

berikut :

a. Mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan–bahan lain yang berhubungan dengan pemeliharaan dan penghapusan;

b. Menyusun ……..

- 24 -

Edit ......

b. Menyusun kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan pemeliharaan dan penghapusan;

c. Menyusun rencana dan program kerja operasional bidang pemeliharaan dan penghapusan;

d. Merumuskan kebijakan teknis penerapan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan pemeliharaan dan penghapusan;

e. Melakukan pengamanan barang milik daerah;

f. Melakukan pengawasan dan pengendalian aset pemerintah daerah;

g. Melakukan penyimpanan dan penyaluran barang milik daerah;

h. Mengadakan perawatan dan pemeliharaan barang inventaris;

i. Melakukan penertiban penggunaan, pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik daerah;

j. Melaksanakan dan memproses penghapusan barang milik daerah;

k. Menyusun laporan pemeliharaan dan penghapusan barang milik daerah;

l. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan; dan

m. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

BAB III

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 25

(1) Pada saat berlakunya Peraturan Bupati ini, maka segala peraturan yang bertentangan dengan Peraturan Bupati ini dinyatakan tidak berlaku ;

(2) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang

mengenai teknis pelaksanaannya, ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Dinas ;

Peraturan ……..

- 25 -

Edit ......

Pasal 26

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya dan memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Biak Numfor.

Ditetapkan di Biak pada tanggal ……… 2017 BUPATI BIAK NUMFOR,

CAP/TTD THOMAS ONDY

Diundangkan di Biak Pada tanggal …………………………….……… 2017 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BIAK NUMFOR CAP/TTD

MARKUS O. MANSNEMBRA PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19690606 199603 1 003

BERITA DAERAH KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2017 NOMOR ….

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM,

SAMUEL RUMAIKEUW,SH PEMBINA

NIP. 19730508 200112 1 004