peraturan bupati gianyar nomor 74 tahun 2016 tentang ... · nomor 74 tahun 2016 tentang susunan...

27
PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GIANYAR PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GIANYAR

Upload: nguyencong

Post on 25-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

PERATURAN BUPATI GIANYAR

NOMOR 74 TAHUN 2016

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA K E R J A

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GIANYAR

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GIANYAR

Page 2: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

BUPATI GIANYAR

PROVINSI BALI

PERATURAN BUPATI GIANYAR

NOMOR 74 TAHUN 2016

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA K E R J A

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN GIANYAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA E S A

BUPATI GIANYAR,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6

Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 5 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Gianyar;

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I I dalam Wilayah

Daerah-daerah Tingkat I Ba l i , Nusa Tenggara Barat dan

Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5059);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5234);

Page 3: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipi l Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5494);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

telah diubah beberapa kal i , terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipi l (Lembaran

Negara Republik Indonesia T a h u n 1994 Nomor 22,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3547), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 40 tahun 2010 tentang Perubahan

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994

tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipi l

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010

Nomor 5 1 , Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5121);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2016 Nomor 114 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5887);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 5 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Gianyar Tahun

2016 Nomor 5);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI

DAN TATA K E R J A DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN GIANYAR.

Page 4: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

B A B I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupat i in i yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Gianyar.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Gianyar.

3. Bupat i adalah Bupat i Gianyar.

4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintah

yang menjadi kewenangan daerah.

5. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi

kewenangan Presiden yang pelaksanaannya di lakukan Kementerian

Negara dan penyelenggaran Pemerintahan Daerah untuk melindungi,

melayani, memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat.

6. Dinas adalah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar.

7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Gianyar.

8. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPT adalah

unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis

penunjang tertentu.

9. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan

tugas yang berkaitan dengan pelayanan fungsional berdasarkan pada

keahlian dan keterampilan tertentu.

B A B I I

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 2

(1) Dinas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati .

(2) Dinas dipimpin oleh Kepala Dinas.

Pasal 3

Dinas mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

lingkungan hidup untuk membantu Bupat i dalam menyelenggarakan

pemerintahan daerah.

Pasal 4

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Dinas

menyelenggarakan fungsi :

Page 5: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

a. perumusan kebijakan dibidang tata lingkungan, pengelolaan sampah

dan limbah B 3 , pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

hidup, penataan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup.

b. pelaksanaan kebijakan di bidang tata lingkungan, pengelolaan sampah

dan limbah B 3 , pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

hidup , penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kreteria di bidang tata

lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah B 3 , pengendalian

pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, penaatan dan

peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang tata lingkungan,

pengelolaan sampah dan limbah B 3 , pengendalian pencemaran dan

kerusakan lingkungan hidup, penaatan dan peningkatan kapasitas

lingkungan hidup;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang tata lingkungan,

pengelolaan sampah dan limbah B 3 , pengendalian pencemaran dan

kerusakan lingkungan hidup, penaatan dan peningkatan kapasitas

lingkungan hidup;

f. pelaksanaan administrasi Dinas; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati .

B A B I I I

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 5

(1) Susunan Organisasi Dinas terdiri atas :

a. Sekretariat Dinas:

b. Bidang Tata Lingkungan;

c. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B 3 ;

d. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup;

e. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;

f. UPT; dan

g. Jabatan Fungsional.

(2) Susunan Organisasi Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri

atas :

a. Sekretariat Dinas:

1. Sub Bagian Perencanaan;

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

b. Bidang Tata lingkungan:

1. Seksi Inventarisasi RPPLH dan K L H S ;

2. Seksi Kajian Dampak Lingkungan, dan

3. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

c. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B 3 :

Page 6: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

1. Seksi Pengurangan Sampah;

2. Seksi Penanganan Sampah dan Limbah B 3 ; dan

3. Seksi Sarana dan Prasarana Persampahan.

d. Bidang Pengedalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup:

1. Seksi Pemantauan Lingkungan;

2. Seks i Pencemaran Lingkungan; dan

3. Seks i Kerusakan Lingkungan.

e. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup:

1. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan;

2. Seks i Penegakan Hukum Lingkungan; dan

3. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

f. UPT: dan

g. Jabatan Fungsional:

(3) Susunan Organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum

dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Bupat i ini.

B A B IV

SEKRETAR IA T DINAS

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 6

(1) Sekretariat Dinas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Dinas.

(2) Sekretariat Dinas dipimpin oleh Sekretaris Dinas.

Pasal 7

Sekretariat Dinas mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi

pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi

kepada se luruh unit organisasi di Dinas.

Pasal 8

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7

Sekretariat Dinas menyelenggarakan fungsi :

a. koordinasi kegiatan, penyusunan rencana, program, dan anggaran

Dinas;

b. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja

sama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi Dinas;

c. koordinasi dan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria

kegiatan Dinas;

Page 7: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

d. penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah dan milik negara dan

layanan pengadaan barang/jasa;

e. pelaksanaan administrasi Sekretariat Dinas;

f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program, kegiatan dan anggaran

Dinas; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 9

Sekretariat Dinas terdiri atas :

a. Sub Bagian Perencanaan;

b. Sub Bagian Keuangan; dan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Bagian Ketiga

Sub Bagian Perencanaan

Pasal 10

Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan

penyusunan rencana, program, anggaran, indikator kinerja utama,

pemantauan dan evaluasi, serta penyusunan laporan Dinas.

Pasal 11

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 Sub

Bagian Perencanaan, menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis Dinas;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan perubahan rencana, program

dan anggaran Dinas;

c. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan indikator kinerja utama

Dinas;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi, pengendalian

pelaksanaan rencana, program dan anggaran Dinas;

e. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan laporan pelaksanaan

rencana, program, anggaran dan akuntabilitas kinerja Dinas;

f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Perencanaan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas.

Page 8: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

Bagian Keempat

Sub Bagian Keuangan

Pasal 12

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan, barang milik daerah dan milik negara dan layanan pengadaan barang/jasa di Dinas.

Pasal 13

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Sub

Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan tata laksana keuangan,

pengelolaan akuntansi , urusan perbendaharaan, dan pelaporan

keuangan;

b. penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan layanan pengadaan barang / j asa ;

c. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan barang milik daerah dan

barang milik negara;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi penerimaan dan

pelaporan penerimaan pendapatan daerah;

e. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan perbendaharaan dan

penyelesaian kerugian daerah;

f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Keuangan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas.

Bagian Kelima

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 14

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, arsip, dokumentasi

dan kepegawaian di Dinas.

Pasal 15

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Sub

Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan urusan tata usaha, kearsipan,

dan dokumentasi Dinas;

b. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan urusan kerumahtanggaan dan

perlengkapan Dinas;

c. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan analisis pendapat umum,

pemberitaan media masa, dan pengelolaan media sosial;

Page 9: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

d. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan pengembangan dan

peningkatan kompetensi pegawai;

e. penyiapan bahan koordinasi, mutasi pegawai, analisis jabatan, analisis

kinerja organisasi, administrasi jabatan fungsional, organisasi dan tata

laksana Dinas;

f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas.

B A B V

BIDANG TATA LINGKUNGAN

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 16

(1) Bidang Tata Lingkungan berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Tata Lingkungan dipimpin oleh Kepala Bidang.

Pasal 17

Bidang Tata Lingkungan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan

dan pelaksanaan kebijakan di bidang inventarisasi RPPLH dan KLHS ,

kajian dampak lingkungan dan pemeliharaan lingkungan hidup.

Pasal 18

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17,

Bidang Tata Lingkungan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan anggaran inventarisasi RPPLH dan

KLHS , kaj ian dampak lingkungan dan pemeliharaan lingkungan hidup;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang inventarisasi RPPLH dan K L H S , kajian

dampak lingkungan dan pemeliharaan lingkungan hidup;

c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

inventarisasi RPPLH dan KLHS , kajian dampak lingkungan dan

pemeliharaan lingkungan hidup;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang inventarisasi

RPPLH dan K L H S , kajian dampak lingkungan dan pemeliharaan

lingkungan hidup;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang inventarisasi RPPLH dan

KLHS , kaj ian dampak lingkungan dan pemeliharaan lingkungan hidup;

f. pelaksanaan administrasi Bidang Tata Lingkungan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Page 10: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 19

Bidang Tata Lingkungan terdiri atas:

a. Seks i Inventarisasi RPPLH dan KLHS ;

b. Seks i Kajian Dampak Lingkungan; dan

c. Seks i Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

Bagian Ketiga

Seksi Inventarisasi RPPLH dan K L H S

Pasal 20

Seksi Inventarisasi RPPLH dan KLHS mempunyai tugas melaksanakan

inventersasi RPPLH dan KLHS .

Pasal 21

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Seksi

Inventarisasi RPPLH dan K L H S menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan

anggaran Inventarisasi RPPLH dan K L H S ;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan kreteria Inventarisasi RPPLH dan K L H S ;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan Inventarisasi RPPLH dan KLHS ;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi

di bidang Inventarisasi RPPLH dan K L H S ;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di

bidang Inventarisasi RPPLH dan KLHS. ;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Inventarisasi RPPLH dan K L H S ; dan

g. pelaksanaan fungsi la in yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata

Lingkungan.

Bagian Keempat

Seksi Kajian Dampak Lingkungan

Pasa l22

Seksi Kajian Dampak Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan kajian

dampak lingkungan.

Pasal 23

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Seksi

Kajian Dampak Lingkungan menyelenggarakan fungsi :

Page 11: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan

anggaran kajian dampak lingkungan;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur,

kriteria kajian dampak lingkungan;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan kajian dampak lingkungan;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi

di bidang kajian dampak lingkungan;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di

bidang kajian dampak lingkungan;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Kajian Dampak Lingkungan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan.

Bagian Kel ima

Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup

Pasal 24

Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan

tugas pemeliharaan lingkungan hidup.

Pasal 25

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 Seksi

Pemeliharaan Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan

anggaran pemeliharaan lingkungan hidup;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur,

kriteria pemeliharaan lingkungan hidup;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan pemeliharaan

lingkungan hidup;

d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi

di bidang pemeliharaan lingkungan hidup;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di

bidang pemeliharaan lingkungan hidup;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup; dan

g. pelaksanaan fungsi la in yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata

Lingkungan.

Page 12: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

B A B V I

BIDANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN LIMBAH B 3

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 26

(1) Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B 3 berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B 3 dipimpin oleh Kepala

Bidang.

Pasal 27

Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B 3 mempunyai tugas

menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pengurangan sampah, penanganan sampah, l imbah b3, sarana dan

prasarana persampahan .

Pasal 28

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 Bidang

Pengelolaan Sampah dan Limbah B 3 menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan anggaran pengurangan sampah,

penanganan sampah, l imbah b3, sarana dan prasarana persampahan;

b. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

pengurangan sampah, penanganan sampah, l imbah b3, sarana dan

prasarana persampahan;

c. pelaksanaan kebijakan di bidang pengurangan sampah, penanganan

sampah, l imbah b3, sarana dan prasarana persampahan;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang p pengurangan

sampah, penanganan sampah, l imbah b3, sarana dan prasarana

persampahan;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengurangan sampah,

penanganan sampah, l imbah b3, sarana dan prasarana persampahan;

f. pelaksanaan administrasi Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B 3 ;

dan

g. pelaksana fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 29

Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B 3 terdiri atas :

a. Seksi Pengurangan Sampah; b. Seksi Penanganan Sampah dan Limbah B 3 ; dan

Page 13: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

c. Seksi Sarana dan Prasarana Persampahan.

Bagian Ketiga

Seksi Pengurangan Sampah

Pasal 30

Seksi Pengurangan Sampah mempunyai tugas melaksanakan pengurangan sampah.

Pasal 31

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 Seksi

Pengurangan Sampah menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran pengurangan sampah;

b. penyiapan bahan koordinasi Penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria pengurangan sampah;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan pengurangan sampah;

d. penyiapan bahan koordinasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi pengurangan sampah;

e. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pengurangan sampah;

f. pelaksanaan administrasi Seksi pengurangan sampah; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan

Sampah Dan Limbah B 3 .

Bagian Keempat

Seksi Penanganan Sampah dan Limbah B 3

Pasal 32

Seksi Penanganan Sampah dan Limbah B 3 mempunyai tugas

melaksanakan penanganan sampah dan limbah B 3 .

Pasal 33

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 Seksi

Penanganan Sampah dan Limbah B 3 menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran penanganan sampah dan limbah B 3 ;

b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria di bidang penanganan sampah dan limbah B 3 ;

c. penyiapan bahan koordinasi pelaksana kebijakan di bidang penanganan

sampah dan limbah B 3 ;

Page 14: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

d. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di

bidang penanganan sampah dan limbah B 3 ;

e. pelaksanaan administrasi Seksi Penanganan Sampah Dan Limbah B 3 ; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B 3 .

Bagian Kel ima

Seksi Sarana dan Prasarana Persampahan

Pasal 34

Seksi Sarana dan Prasarana Persampahan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan sarana dan prasarana persampahan

Pasal 35

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 Seksi

Limbah B 3 menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran sarana dan prasarana persampahan;

b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria sarana dan prasarana persampahan;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan sarana dan prasarana persampahan;

d. penyiapan bahan koordinasi pemberian bimbingan teknis dan supervise

di bidang sarana dan prasarana persampahan;

e. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

sarana dan prasarana persampahan;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Sarana dan Prasarana Persampahan;

dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan

Sampah dan limbah B 3 .

B A B VI I

BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN

KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 36

(1) Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Page 15: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

(2) Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

dipimpin oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan

Lingkungan Hidup.

Pasal 37

Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan di bidang pemantauan lingkungan, pencemaran lingkungan dan

kerusakan lingkungan.

Pasal 38

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 Bidang

Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan anggaran pemantauan lingkungan,

pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan;

b. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

pemantauan lingkungan, pencemaran lingkungan dan kerusakan

lingkungan;

c. pelaksanaan kebijakan di bidang pemantauan lingkungan, pencemaran

lingkungan dan kerusakan lingkungan;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pemantauan

lingkungan, pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pemantauan lingkungan,

pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan;

f. pelaksanaan administrasi di Bidang Pengendalian Pencemaran dan

Kerusakan Lingkungan Hidup; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 39

Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup terdiri

atas :

a. Seksi Pemantauan Lingkungan

b. Seks i Pencemaran Lingkungan ; dan

c. Seksi Kerusakan Lingkungan.

Bagian Ketiga

Seksi Pemantauan Lingkungan

Page 16: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

Pasal 40

Seksi Pemantauan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan

pementauan lingkungan.

Pasal 41

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 Seksi

Pemantauan Lingkungan menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program, anggaran

pementauan lingkungan;

b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar dan

prosedur, dan kriteria pementauan lingkungan;

c. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan pementauan

lingkungan;

d. penyiapan bahan koordinasi dan pemberian bimbingan teknis dan

supervisi di bidang pementauan lingkungan;

e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di

bidang pementauan lingkungan.;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Pemantauan Lingkungan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.

Bagian Keempat

Seks i Pencemaran Lingkungan

Pasal 42

Seksi Pencemaran Lingkungan mempunyai tugas pengelolaan pencemaran

lingkungan hidup.

Pasal 43

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 Seksi

Pencemaran Lingkungan menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran pencemaran lingkungan.

b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria di bidang pencemaran lingkungan;

c. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang

pencemaran lingkungan;

d. penyiapan bahan koordinasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang pencemaran lingkungan;

e. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di

bidang pencemaran lingkungan;

Page 17: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

f. pelaksanaan administrasi Seksi Pencemaran Lingkungan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.

Bagian Kelima

Seksi Kerusakan Lingkungan

Pasal 44

Seksi Kerusakan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan penanganan kerusakan lingkungan.

Pasal 45

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 Seksi

Kerusakan Lingkungan menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran kerusakan lingkungan;

b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria di bidang kerusakan lingkungan;

c. penyiapan bahan koordinasi pelaksana kebijakan di bidang kerusakan

lingkungan;

d. penyiapan bahan koordinasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi

di bidang kerusakan lingkungan;

e. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di

bidang kerusakan lingkungan;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Kerusakan Lingkungan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.

B A B vm

BIDANG PENAATAN DAN PENINGKATAN

KAPASITAS LINGKUNGAN HIDUP

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 46

(1) Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup berada

di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

dipimpin oleh Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas

Lingkungan Hidup.

Page 18: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

Pasal 47

Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan di bidang pengelolaan pengaduan, penyelesaian sengketa

lingkungan, penegakan hukum lingkungan dan peningkatan kapasitas

lingkungan hidup.

Pasal 48

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 Bidang

Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan anggaran pengelolaan pengaduan,

penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan dan

peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

b. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

pengelolaan pengaduan, penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan

h u k u m lingkungan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

c. pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan pengaduan, penyelesaian

sengketa lingkungan, penegakan h u k u m lingkungan dan peningkatan

kapasitas lingkungan hidup;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengelolaan

pengaduan, penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan hukum

lingkungan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaan pengaduan,

penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan dan

peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

f. pelaksanaan administrasi di Bidang Penaatan dan Peningkatan

Kapasitas Lingkungan Hidup; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 49

Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

terdiri atas :

a. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan;

b. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan; dan

c. Seks i Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

Bagian Ketiga

Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan

Page 19: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

Pasal 50

Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan, pengaduan dan penyelesaian sengketa

lingkungan.

Pasal 51

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 Seksi

Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan

menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan;

b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria di bidang pengaduan dan penyelesaian sengketa

lingkungan;

c. penyiapan bahan koordinasi pelaksana kebijakan di bidang pengaduan

dan penyelesaian sengketa lingkungan;

d. penyiapan bahan koordinasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi

di bidang pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan;

e. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di

bidang pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa

Lingkungan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penaatan

dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

Bagian Keempat

Seks i Penegakan Hukum Lingkungan

Pasa l52

Seksi Penegakan Hukum Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan

penegakan hukum lingkungan.

Pasal 53

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 Seksi

Penegakan Hukum Lingkungan menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran penegakan hukum lingkungan;

b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria di bidang penegakan h u k u m lingkungan;

c. penyiapan bahan koordinasi pelaksana kebijakan di bidang penegakan

h u k u m lingkungan;

d. penyiapan bahan koordinasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi

di bidang penegakan hukum lingkungan;

Page 20: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

e. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di

bidang penegakan h u k u m lingkungan;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Penegakan Hukum Lingkungan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penaatan

dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

Bagian Kelima

Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

Pasal 54

Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup mempunyai tugas

melaksanakan peningkatan kapasitas lingkungan hidup.

Pasal 55

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 Seksi

Peningkatan kapasitas Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria di bidang peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

c. penyiapan bahan koordinasi pelaksana kebijakan di bidang

peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

d. penyiapan bahan koordinasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi

di bidang peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

e. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di

peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

f. pelaksanaan administrasi Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan

Hidup; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penaatan

dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

B A B IX

UPT PENGELOLAAN SAMPAH

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 56

(1) UPT Pengolaan Sampah berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Dinas. (2) UPT Pengelolaan Sampah dipimpin oleh Kepala UPT.

Pasal 57

UPT Pengelolaan Sampah mempunyai tugas melaksanakan tugas

pengelolaan sampah.

Page 21: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

Pasal 58

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 UPT

Pengelolaan Sampah menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran pengelolaan sampah;

b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria Pengelolaan Sampah;

c. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan kebijakan pengelolaan

sampah;

d. penyiapan bahan koordinasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi

pengelolaan sampah;

e. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

kegiatan pengelolaan sampah;

f. pelaksanaan administrasi UPT Pengelolaan Sampah; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 59

UPT Pengelolaan Sampah terdiri atas Sub Bagian Tata Usaha.

Bagian Ketiga

Sub Bagian Tata Usaha

Pasal 60

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan

administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata

usaha, rumah tangga, kearsipan dan dokumentasi, serta pengelolaan

barang milik daerah dan milik Negara.

Pasal 61

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 Sub

Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran, Pengelolaan Sampah administrasi kepegawaian, organisasi

dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan dan

dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan milik Negara;

b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria Pengelolaan Sampah administrasi kepegawaian, organisasi

dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan dan

dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan milik Negara;

c. penyiapan bahan koordinasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang administrasi Pengelolaan Sampah, administrasi kepegawaian,

Page 22: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga,

kearsipan dan dokumentasi, serta pengelolaan barang mil ik daerah dan

milik Negara;

d. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

kegiatan Pengelolaan Sampah, administrasi kepegawaian, organisasi

dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan dan

dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan milik Negara;

e. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Tata Usaha; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPT.

B A B X

UPT LABORATORIUM LINGKUNGAN

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 62

(1) UPT Laboratorium Lingkungan berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Dinas.

(2) UPT Laboratorium Lingkungan dipimpin oleh Kepala UPT.

Pasal 63

UPT Laboratorium Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan

Pengelolaan Laboratorium Lingkungan.

Pasal 64

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 UPT

Laboratorium Lingkungan menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran Laboratorium Lingkungan;

b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria Laboratorium Lingkungan;

c. penyiapan bahan koordinasi pelaksana kebijakan penyelenggaraan

Laboratorium Lingkungan;

d. penyiapan bahan koordinasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi

Laboratorium Lingkungan;

e. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan Laboratorium Lingkungan;

f. pelaksanaan administrasi UPT Laboratorium Lingkungan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Page 23: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 65

UPT Laboratorium Lingkungan terdiri atas Sub Bagian Tata Usaha.

Bagian Ketiga

Sub Bagian Tata Usaha

Pasal 66

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan

administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata

usaha, rumah tangga, kearsipan dan dokumentasi, serta pengelolaan

barang mil ik daerah dan milik Negara.

Pasal 67

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 Sub

Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran penyelenggaraan Laboratorium Lingkungan, administrasi

kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha,

rumah tangga, kearsipan dan dokumentasi, serta pengelolaan barang

mil ik daerah dan milik Negara;

b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria Laboratorium Lingkungan, administrasi kepegawaian, organisasi

dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan dan

dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan milik Negara;

c. penyiapan bahan koordinasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi

Laboratorium Lingkungan, administrasi kepegawaian, organisasi dan

tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan dan

dokumentasi, serta pengelolaan barang mil ik daerah dan milik Negara;

d. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan Laboratorium Lingkungan, administrasi kepegawaian,

organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga,

kearsipan dan dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan

milik Negara;

e. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Tata Usaha; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala UPT.

B A B X I

UPT K E B U N RAYA

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Page 24: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

Pasal 68

(1) UPT Kebun Raya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Dinas.

(2) UPT Kebun Raya dipimpin oleh Kepala UPT.

Pasal 69

UPT Kebun Raya mempunyai tugas melaksanakan Pengelolaan Kebun Raya.

Pasal 70

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 UPT

Kebun Raya menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran Kebun Raya;

b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria Kebun Raya;

c. penyiapan bahan koordinasi pelaksana kebijakan penyelenggaraan

Kebun Raya;

d. penyiapan bahan koordinasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi

Kebun Raya;

e. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan Kebun Raya;

f. pelaksanaan administrasi UPT Kebun Raya; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 71

UPT Kebun Raya terdiri atas Sub Bagian Tata Usaha.

Bagian Ketiga

Sub Bagian Tata Usaha

Pasa l72

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan

administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, tata

usaha, rumah tangga, kearsipan dan dokumentasi, serta pengelolaan

barang mil ik daerah dan milik Negara.

Page 25: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

Pasal 73

Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 Sub

Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan

anggaran penyelenggaraan Kebun Raya, administrasi kepegawaian,

organisasi dan tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga,

kearsipan dan dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan

milik Negara;

b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria Kebun Raya, administrasi kepegawaian, organisasi dan tata

laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan dan

dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan milik Negara;

c. penyiapan bahan koordinasi pemberian bimbingan teknis dan supervisi

Kebun Raya, administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana,

keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan dan dokumentasi, serta

pengelolaan barang milik daerah dan milik Negara;

d. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan Kebun Raya, administrasi kepegawaian, organisasi dan

tata laksana, keuangan, tata usaha, rumah tangga, kearsipan dan

dokumentasi, serta pengelolaan barang milik daerah dan milik Negara;

e. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Tata Usaha; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Unit Pelaksana

Teknis

B A B X I I

JABATAN FUNGSIONAL

Bagian Kesatu

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 74

Jabatan Fungsional berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas.

Pasal 75

Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan

jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 76

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74

Jabatan Fungsional menyelenggarakan fungsi sesuai dengan jabatan

fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Page 26: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

Bagian Kedua

Jabatan Fungsional

Pasal 77

Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 terdiri atas :

a. Jabatan Fungsional Arsiparis;

b. Jabatan Fungsional Pranata Komputer;

c. Jabatan Fungsional Analis Kebijakan;

d. Jabatan Fungsional Auditor;

e. Jabatan Fungsional Umum;

f. Jabatan Fungsional Pengadaan Barang/Jasa;

Masing-masing Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77

dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan

oleh Kepala Dinas.

Peraturan Bupat i in i mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Beri ta Daerah

Kabupaten Gianyar.

Pasal 78

B A B X I I I

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 79

Ditetapkan di Gianyar

pada tanggal 14 Desember 2016

BUPATI GIANYAR,

A. A. G D E AGUNG BHARATA

Diundangkan di Gianyar

pada tanggal 14 Desember 2016

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM

SETDA KABUPATEN GIANYAR,

DEWA MADE APRAMANA

B E R I T A DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2016 NOMOR 74

Page 27: PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG ... · NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA ... PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI ... KABUPATEN

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TANGGAL 14 D E S E M B E R 2016

TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA K E R J A DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GIANYAR

STRUKTUR ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GIANYAR

Jabatan Fungsional

Bidang Tata Lingkungan

Seksi Inventarisasi RPPLH Dan KLHS

Seksi Kajian Dampak Lingkungan

Seksi Pemeliharaan Lingkungan

Hidup

Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah B3

Seksi Pengurangan Sampah

Seksi Penanganan Sampah dan Limbah B3

Seksi Sarana dan Prasarana Persampahan

Sub Bagian

Keuangan

Sub Bagian Umum

Dan Kepegawaian Sub Bagian

Perencanaan

Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan

Lingkungan Hidup

Seksi Pemantauan

Lingkungan

Seksi Pencemaran

Lingkungan

Seksi Kerusakan Lingkungan

Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas

Lingkungan Hidup

Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa

Lingkungan

Seksi Penegakan Hukum Lingkungan

Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

UPT B U P A T I GIANYAR,

A. A. G D E A G U N G BHARATA