perasat-plasenta

2
Kelahiran plasenta : lepasnya plasenta dari insersi pada dinding uterus, serta pengeluaran plasenta dari kavum uteri. Lepasnya plasenta dari insersinya : mungkin dari sentral (Schultze) ditandai dengan perdarahan baru, atau dari tepi / marginal (Matthews-Duncan) jika tidak disertai perdarahan, atau mungkin juga serempak sentral dan marginal. Beberapa cara untuk menilai plasenta sudah / belum lepas : Kustner : tali pusat diregangkan dengan satu tangan, daerah suprasimfisis ditekan dengan tangan lainnya, dinilai ada/tidaknya respon dari regangan tali pusat. Strassman : tali pusat diregangkan dengan satu tangan, daerah fundus uteri diketuk2 dengan tangan lainnya, dinilai ada/tidaknya respon pada regangan tali pusat. Klein : ibu disuruh meneran, akan tampak ujung tali pusat bergerak turun, dan ketika meneran dihentikan, jika ujung tali pusat naik kembali berarti plasenta belum lepas. Jika lama melebihi 15 menit plasenta belum keluar, ATAU jika terjadi perdarahan masif, dilakukan manuver untuk segera mengeluarkan plasenta, dapat dengan cara : 1. tali pusat ditarik (tetapi banyak kepustakaan. TIDAK menganjurkan, karena dapat putus di dalam menyebabkan perdarahan berat, dan dapat juga terjadi involusi uteri karena dinding korpus uteri ikut tertarik ke luar akibat perlekatan plasenta yang erat) 2. cara Crede : uterus dipijat pada fundus dengan tali pusat ditegangkan 3. cara Brandt-Andrews : uterus ditekan di abdomen di daerah fundus, kemudian di daerah suprasimfisis atau subumbilikal ke arah kraniodorsal (arah tekanan membentuk sudut ke belakang / vertebra dan ke atas / kepala) sambil tali pusat ditegangkan.

Upload: alain-raymond-elroy-sihombing

Post on 27-Nov-2015

122 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Perasat-Plasenta

TRANSCRIPT

Page 1: Perasat-Plasenta

Kelahiran plasenta : lepasnya plasenta dari insersi pada dinding uterus, serta pengeluaran plasenta dari kavum uteri. Lepasnya plasenta dari insersinya : mungkin dari sentral (Schultze) ditandai dengan perdarahan baru, atau dari tepi / marginal (Matthews-Duncan) jika tidak disertai perdarahan, atau mungkin juga serempak sentral dan marginal.Beberapa cara untuk menilai plasenta sudah / belum lepas :Kustner : tali pusat diregangkan dengan satu tangan, daerah suprasimfisis ditekan dengan tangan lainnya, dinilai ada/tidaknya respon dari regangan tali pusat.Strassman : tali pusat diregangkan dengan satu tangan, daerah fundus uteri diketuk2 dengan tangan lainnya, dinilai ada/tidaknya respon pada regangan tali pusat.Klein : ibu disuruh meneran, akan tampak ujung tali pusat bergerak turun, dan ketika meneran dihentikan, jika ujung tali pusat naik kembali berarti plasenta belum lepas.Jika lama melebihi 15 menit plasenta belum keluar, ATAU jika terjadi perdarahan masif, dilakukan manuver untuk segera mengeluarkan plasenta, dapat dengan cara :

1. tali pusat ditarik (tetapi banyak kepustakaan. TIDAK menganjurkan, karena dapat putus di dalam menyebabkan perdarahan berat, dan dapat juga terjadi involusi uteri karena dinding korpus uteri ikut tertarik ke luar akibat perlekatan plasenta yang erat)2. cara Crede : uterus dipijat pada fundus dengan tali pusat ditegangkan3. cara Brandt-Andrews : uterus ditekan di abdomen di daerah fundus, kemudian di daerah suprasimfisis atau subumbilikal ke arah kraniodorsal (arah tekanan membentuk sudut ke belakang / vertebra dan ke atas / kepala) sambil tali pusat ditegangkan.

4. cara manual : satu tangan menegangkan tali pusat, tangan lain masuk menyusur tali pusat ke dalam kavum uteri, mencari insersi plasenta terhadap dinding uterus kemudian disisihkan secara manual dan dikeluarkan keseluruhan.