perasaan iringan

3
I. Perasaan Iringan (After Image) A. Dasar Teori Sistem saraf mempunyai sirkuit , salah satunya adalah sikuit reverberasi atau sirkuit bolak balik (oscilatory).Sirkuit ini dapat disebabkan oleh adanya umpan balik positif di dalam sirkuit neuron. Umpan balik ini ditujukan untuk merangsang kembali masukan sirkuit yang sama sehingga sirkuit itu dapat mengeluarkan letupan berulang-ulang untuk waktu yang lama. Umpan balik positif ini dapat terjadi apabila suatu neuron memiliki percabangan ke neuron lain yang memiliki percabangan yang menuju kembali ke neuron sebelumnya. Adanya sirkuit reverberasi atau sirkuit bolak balik sehingga rangsangan yang telah diteruskan oleh satu neuron kembali kembali lagi kepada neuron tersebut sehingga menimbulkan perasaan iringan (after image). B. Tata Kerja 1. Letakkan sebuah pensil antara kepala dan daun telinga dan biarakan ditempat itu selama saudara melakukan percobaan VI. 2. Setelah saudara selesai dengan percobaan VI angkatlah pensil dari telinga saudara dan apakah yang saudara rasakan setelah pensil itu diambil. P.VII.7 Bagaimana mekanisme terjadinya perasaan iringan? C. Hasil Pengamatan dan Pembahasan o.p.: Radi Tri H. Masih terasa adanya pensil di telinga saat pensil diambil Perasaan iringan = normal D. Menjawab Pertanyaan Bagaimana mekanisme terjadinya perasaan iringan? Jawab: Adanya adaptasi reseptor terhadap rangsangan benda yang dihasilkan melalui tekanan, getaran dan sifat sifat fisik benda, mengakibatkan kita terbiasa dalam memakai benda tersebut. sehingga pada saat mencopot benda, reseptor-reseptor tersebut memperlihatkan suatu “off reseptor” dan adanya sirkuit reverberasi atau sirkuit bolak balik menyebabkan kita menyadari bahwa benda telah di copot. Mekanisme adaptasi ini dilakukan oleh badan paccini. Perasaan iringan terjadi karena adanya impuls yang terus beredar dalam lingkaran rantai neuron daerah yang terangsang, walaupun stimulus sudah tidak ada lagi.

Upload: yahya-rizki

Post on 09-Dec-2015

238 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

after image

TRANSCRIPT

Page 1: Perasaan Iringan

I. Perasaan Iringan (After Image)

A. Dasar Teori

Sistem saraf mempunyai sirkuit , salah satunya adalah sikuit reverberasi atau sirkuit bolak balik

(oscilatory).Sirkuit ini dapat disebabkan oleh adanya umpan balik positif di dalam sirkuit neuron.

Umpan balik ini ditujukan untuk merangsang kembali masukan sirkuit yang sama sehingga sirkuit

itu dapat mengeluarkan letupan berulang-ulang untuk waktu yang lama. Umpan balik positif ini

dapat terjadi apabila suatu neuron memiliki percabangan ke neuron lain yang memiliki

percabangan yang menuju kembali ke neuron sebelumnya.

Adanya sirkuit reverberasi atau sirkuit bolak balik sehingga rangsangan yang telah diteruskan

oleh satu neuron kembali kembali lagi kepada neuron tersebut sehingga menimbulkan perasaan

iringan (after image).

B. Tata Kerja

1. Letakkan sebuah pensil antara kepala dan daun telinga dan biarakan ditempat itu selama

saudara melakukan percobaan VI.

2. Setelah saudara selesai dengan percobaan VI angkatlah pensil dari telinga saudara dan

apakah yang saudara rasakan setelah pensil itu diambil.

P.VII.7 Bagaimana mekanisme terjadinya perasaan iringan?

C. Hasil Pengamatan dan Pembahasan

o.p.: Radi Tri H.

Masih terasa adanya pensil di telinga saat pensil diambil

Perasaan iringan = normal

D. Menjawab Pertanyaan

Bagaimana mekanisme terjadinya perasaan iringan?

Jawab:

Adanya adaptasi reseptor terhadap rangsangan benda yang dihasilkan melalui tekanan, getaran

dan sifat sifat fisik benda, mengakibatkan kita terbiasa dalam memakai benda tersebut. sehingga

pada saat mencopot benda, reseptor-reseptor tersebut memperlihatkan suatu “off reseptor” dan

adanya sirkuit reverberasi atau sirkuit bolak balik menyebabkan kita menyadari bahwa benda

telah di copot. Mekanisme adaptasi ini dilakukan oleh badan paccini.

Perasaan iringan terjadi karena adanya impuls yang terus beredar dalam lingkaran rantai neuron

daerah yang terangsang, walaupun stimulus sudah tidak ada lagi.

Page 2: Perasaan Iringan

E. Kesimpulan

Adanya adaptasi reseptor terhadap rangsangan benda yang dihasilkan melalui tekanan, getaran dan sifat-sifat fisik benda,mengakibatkan kita terbiasa dalam memakai benda tersebut