perancangan sms gateway sebagai notifikasi pengumuman …...gammu adalah sebuah aplikasi yang dapat...

25
Perancangan SMS Gateway Sebagai Notifikasi Pengumuman GITJ Trangkil Artikel Ilmiah Peneliti : Rioscar Michael Sumampouw (672010160) Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Agustus 2016

Upload: others

Post on 08-Feb-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Perancangan SMS Gateway

    Sebagai Notifikasi Pengumuman

    GITJ Trangkil

    Artikel Ilmiah

    Peneliti :

    Rioscar Michael Sumampouw (672010160)

    Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom.

    Program Studi Teknik Informatika

    Fakultas Teknologi Informasi

    Universitas Kristen Satya Wacana

    Salatiga

    Agustus 2016

  • Perancangan SMS Gateway

    Sebagai Notifikasi Pengumuman

    GITJ Trangkil

    Artikel Ilmiah

    Diajukan kepada

    Fakultas Teknologi Informasi

    untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

    Peneliti :

    Rioscar Michael Sumampouw (672010160)

    Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom.

    Program Studi Teknik Informatika

    Fakultas Teknologi Informasi

    Universitas Kristen Satya Wacana

    Salatiga

    Agustus 2016

  • 1. Pendahuluan

    Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menyebabkan masyarakat

    menjadikan telepon seluler sebagai kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-

    hari. SMS (Short Message Service) adalah layanan yang disediakan oleh operator

    seluler untuk mengirim dan menerima pesan singkat. SMS dinilai sangat praktis,

    murah, dan efisien. SMS sangat mudah penggunaannya, sehingga siapa saja dapat

    memanfaatkannya. Penggunaan teknologi ini sangat tepat untuk dimanfaatkan

    dalam berbagai keperluan, salah satunya sebagai penyebaran informasi [1].

    GITJ Trangkil saat ini masih menggunakan cara manual dalam

    menyebarkan informasi baik pengumuman maupun informasi tentang GITJ

    Trangkil. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu jemaat GITJ Trangkil,

    disimpulkan bahwa penyebaran informasi pengumuman GITJ Trangkil masih

    belum maksimal. Sebagai contoh warga jemaat ingin mengetahui jadwal ibadah,

    jadwal pemberkatan nikah, jadwal jenguk warga jemaat yang sedang sakit,

    pendeta yang ingin memberikan pesan renungan harian kepada jemaat. Serta

    menginformasikan ke majelis gereja ketika tidak dapat melakukan khotbah

    dikarenakan ada halangan yang ingin digantikan sementara dan hal lainnya yang

    bersifat mendadak, harus menanyakan terlebih dahulu melalui telepon maupun

    SMS, belum juga harus menunggu respon dari sumber informasinya. Terkadang

    terjadi human error ketika pencatatan dikerjakan secara manual seperti ini, hal ini

    dikarenakan nama, alamat, waktu, nomor telepon dan acara yang sering berubah-

    ubah. Warga jemaat yang ingin mengecek informasi keuangan sewaktu-waktu,

    harus datang terlebih dahulu ke gereja, melihat di papan pengumuman maupun

    bertanya ke pengurus lewat telepon atau SMS, menyebabkan warga jemaat terikat

    oleh waktu, belum lagi jika terjadi human error seperti pencatatan angka nominal.

    Hal ini dinilai belum efektif, sehingga perlu untuk melakukan inovasi melalui

    sistem SMS Gateway agar lebih efektif penyebaran informasinya.

    Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dilakukan penelitian yang

    bertujuan untuk merancang SMS Gateway sebagai notifikasi pengumuman.

    Perancangan SMS Gateway pada GITJ Trangkil bertujuan untuk memudahkan

    penyebaran informasi seputar GITJ Trangkil menggunakan SMS. Sehingga

    memungkinkan warga GITJ Trangkil untuk dapat mengakses informasi dari GITJ

    Trangkil secara efektif dan memberikan kemudahan warga jemaat tanpa harus

    SMS telebih dahulu ke sumber informasi dan menunggu balasan SMS tersebut

    sehingga tidak terikat waktu dan tempat.

    2. Kajian Pustaka

    Penelitian yang berjudul perancangan aplikasi SMS membahas tentang

    pelaporan nilai siswa berbasis SMS gateway menggunakan bahasa pemrograman

    PHP dan MySQL sebagai basis datanya, memberikan kemudahan kepada

    user/wali murid untuk dapat mengakses dengan cepat dan mudah informasi nilai

    siswa kapanpun dan dimanapun siswa berada [2].

  • Pada penelitian yang berjudul perancangan aplikasi SMS gateway untuk

    meningkatkan kualitas pelayanan di PT PLN (Persero) APJ Yogyakarta, dibahas

    tentang perancangan untuk layanan PLN agar dapat diakses melalui SMS

    sehingga informasi dapat digunakan dengan fleksibel, cepat, valid, mudah,

    interaktif, serta biaya yang terjangkau [3].

    Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan

    SMS gateway, maka akan dilakukan penelitian yang membahas tentang

    perancangan SMS gateway sebagai notifikasi pengumuman pada GITJ Trangkil.

    Penelitian ini diharapkan memberikan kemudahan kepada warga jemaat GITJ

    untuk mencari informasi seputar GITJ Trangkil serta pengumuman tanpa terikat

    waktu dan tempat.

    SMS gateway adalah suatu platform yang menyediakan fitur untuk

    mengirim dan menerima SMS dari peralatan mobile yang dapat menyebarkan

    pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung

    dengan basisdata nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor

    dan pesan di ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari

    basisdata tersebut sehingga dapat menghemat waktu.

    GAMMU adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola

    berbagai fungsi pada handphone, modem dan perangkat sejenis lainnya. Fungsi-

    fungsi yang dapat dikelola oleh Gammu antara lain adalah fungsi nomor kontak

    dan fungsi SMS.

    3. Tahapan Penelitian

    Dalam penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yang

    secara garis besar terbagi ke dalam lima tahapan, yaitu : 1) Identifikasi masalah.

    2) Perancangan Sistem. 3) Pembuatan aplikasi/program. 4) Implementasi dan

    pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. 5) Penulisan laporan hasil

    penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat

    ditunjukkan pada Gambar 1.

    Gambar 1 Tahapan Penelitian

    Tahapan penelitian pada Gambar 1 dijelaskan sebagai berikut : 1) Tahap

    pertama : identifikasi masalah, di mana pada tahap ini pihak developer mencari

    tahu kebutuhan client yang dibutuhkan dalam aplikasi yang akan dibangun.

    Identifikasi masalah

    Perancangan sistem

    Pembuatan aplikasi/sistem

    Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis

    hasil pengujian

    Penulisan laporan hasil penelitian

  • Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner,

    2) Tahap kedua : perancangan sistem meliputi perancangan proses yang

    menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML) meliputi use case

    diagram, sequence diagram, activity diagram, class diagram dan deployment

    diagram. Pada tahap ini juga dilakukan perancangan database, perancangan

    antarmuka dan perancangan arsitektur aplikasi, 3) Tahap ketiga : pembuatan

    aplikasi atau program yaitu membuat aplikasi atau program sesuai dengan

    perancangan sistem yang telah dibuat, 4) Tahap keempat : implementasi dan

    pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. Pada tahap ini yang dilakukan

    adalah mengimplementasikan aplikasi yang telah dibangun kemudian dilakukan

    pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah dibangun sudah sesuai

    yang diharapkan, jika belum sesuai maka dilakukan perbaikan, 5) Tahap kelima :

    penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian

    yang telah dilakukan dari tahap awal hingga tahap akhir ke bentuk laporan tertulis,

    yang akan menjadi laporan hasil penelitian.

    Pada tahap pertama yang perlu dilakukan adalah pihak developer

    mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam sistem yang akan dibangun.

    Pengumpulan data meliputi data pengumuman, data kegiatan, data jemaat.

    Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner.

    Proses penyebaran informasi dan pengumuman di GITJ Trangkil, yang

    berjalan selama ini adalah: 1) jemaat SMS ke pengurus mengenai informasi yang

    akan ditanyakan; 2) jemaat menunggu balasan SMS dari pengurus; 3) pengurus

    menerima SMS dan membalas SMS yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh

    jemaat; dan 4) jemaat menerima SMS yang berisi informasi yang telah ditanyakan

    tadi. Proses ini dirasa kurang efektif dikarenakan jemaat harus menunggu balasan

    SMS dan pengurus harus membalas SMS satu per satu jemaat yang membutuhkan

    informasi.

    Proses lihat informasi dengan menggunakan sistem ini adalah sebagai

    berikut: 1) jemaat melakukan registrasi terlebih dahulu jika belum pernah

    mendaftar pada sistem ini, 2) jika sudah berhasil mendaftar, jemaat dapat

    melakukan lihat pengumuman maupun informasi seputar gereja dengan

    mengirimkan SMS dengan keyword yang telah ditentukan, 3) kemudian sistem

    akan merespon dan mengirim balasan sesuai informasi yang dibutuhkan.

    Pada tahap kedua, perancangan proses dalam perancangan sistem untuk

    menggambarkan prosedur dan proses kerja dari sistem yang dibangun,

    menggunakan beberapa diagram UML (Unified Modeling Language) dengan

    beberapa tahapan yang akan dijelaskan sebagai berikut.

  • Use case diagram jemaat dan pengurus dapat dilihat pada Gambar 3

    dijelaskan sebagai berikut.

    pendaftaran

    tambah data jemaat

    ubah data jemaat

    hapus data jemaat

    tambah data pengumuman

    ubah data pengumuman

    hapus data pengumuman

    tambah data informasi seputar

    gereja

    ubah data informasi seputar gereja

    hapus data informasi seputar

    gereja

    mengelola data jemaat

    mengelola data pengumuman

    mengelola data informasi seputar

    gereja

    pengurus

    lihat data jemaat

    lihat data informasi seputar gereja

    jemaat

    lihat data pengumuman

    Gambar 3 Use Case Diagram Jemaat dan Pengurus

    Pada use case diagram, terdapat 2 aktor utama yaitu pengurus dan jemaat.

    Aktor jemaat dapat melakukan aktivitas yaitu pendaftaran nomor dan melihat

    informasi atau pengumuman seputar GITJ Trangkil. Setiap jemaat wajib

    melakukan pendaftaran nomor handphonenya ke dalam sistem terlebih dahulu.

    Jemaat yang menanyakan informasi ke pengurus dapat melalui SMS dengan

    keyword yang telah ditentukan. Kemudian SMS Gateway memproses SMS

    tersebut dan mencocokkan keyword tersebut dengan data yang ada di database.

    Jika cocok, maka sistem akan membalas SMS tersebut dengan informasi yang

    dibutuhkan.

    Aktor pengurus dapat mengelola data jemaat, data pengumuman dan data

    informasi seputar gereja. Data jemaat berisi informasi data jemaat GITJ Trangkil

    meliputi nama lengkap, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin dan nomor

    handphone. Data pengumuman berisi informasi pengumuman mengenai jadwal

    ibadah, pengumuman orang sakit dan pengumuman orang meninggal dunia. Data

  • informasi seputar gereja meliputi data informasi mengenai keuangan, jumlah

    jemaat hadir. Pengelolaan data meliputi lihat, tambah, ubah dan hapus.

    Activity diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang

    dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,

    dan bagaimana alir berakhir [4].

    kirim sms

    registrasi

    terima sms (pesan

    kesalahan format)

    terima sms

    balasan

    terima sms

    parsing teks

    verifikasi format

    SMS

    kirim sms (pesan

    kesalahan format)

    query ke

    database

    menerima hasil

    data di database

    buat thread sms

    balasan

    kirim sms

    balasan

    cari data di

    database

    aplikasi websms gatewayj emaat

    Gambar 4 Activity Diagram User Jemaat Pendaftaran

    Gambar 4 menjelaskan aktivitas user jemaat saat melakuan pendaftaran.

    Pertama, jemaat mengirimkan SMS berupa pendaftaran, kemudian SMS Gateway

    menerima SMS dan parsing teks, verifikasi format SMS. Jika format tidak valid,

    SMS Gateway mengirimkan SMS berisi pesan salah format ke user jemaat.

    Sebaliknya jika format valid, SMS Gateway mengirim format query ke database.

    Setelah itu aplikasi web akan mencari data di database. SMS Gateway menerima

    hasil data tersebut kemudian membuat thread SMS balasan dan dikirim ke user

    jemaat. Proses akhir, user jemaat menerima SMS balasan.

  • kirim sms lihat informasi

    yang dibutuhkan

    terima sms (pesan

    kesalahan format)

    terima sms

    balasan

    terima sms

    parsing teks

    verifikasi format

    sms

    kirim sms (pesan

    kesalahan format)

    query ke

    database

    menerima hasil data

    di database

    buat thread sms

    balasan

    kirim sms

    balasan

    cari data di

    database

    aplikasi websms gatewaypengurus

    Gambar 5 Activity Diagram User Jemaat Lihat Informasi

    Gambar 5 menjelaskan aktivitas user jemaat saat ingin melihat informasi.

    Pertama, jemaat mengirimkan SMS berupa keyword lihat informasi, kemudian

    SMS Gateway menerima SMS dan parsing teks, verifikasi format SMS. Jika

    format tidak valid, SMS Gateway mengirimkan SMS berisi pesan salah format ke

    user jemaat. Sebaliknya jika format valid, SMS Gateway mengirim format query

    ke database. Setelah itu aplikasi web akan mencari data di database. SMS

    Gateway menerima hasil data tersebut kemudian membuat thread SMS balasan

    dan dikirim ke user jemaat. Proses akhir, user jemaat menerima SMS balasan.

  • terima sms (pesan

    kesalahan format)

    terima sms

    balasan

    kirim sms lihat

    pengumuman

    terima sms

    parsing teks

    verifikasi format

    sms

    kirim sms (pesan

    kesalahan format)

    query ke

    database

    menerima hasil data

    di database

    buat thread sms

    balasan

    kirim sms

    balasan

    cari data di

    database

    aplikasi websms gatewaypengurus

    Gambar 6 Activity Diagram User Jemaat Lihat Pengumuman

    Gambar 6 menjelaskan aktivitas user jemaat saat ingin melihat

    pengumuman. Pertama, jemaat mengirimkan SMS berupa keyword untuk lihat

    pengumuman, kemudian SMS Gateway menerima SMS dan parsing teks,

    verifikasi format SMS. Jika format tidak valid, SMS Gateway mengirimkan SMS

    berisi pesan salah format ke user jemaat. Sebaliknya jika format valid, SMS

    Gateway mengirim format query ke database. Setelah itu aplikasi web akan

    mencari data di database. SMS Gateway menerima hasil data tersebut kemudian

    membuat thread SMS balasan dan dikirim ke user jemaat. Proses akhir, user

    jemaat menerima SMS balasan.

  • terima sms (pesan

    kesalahan format)

    terima sms

    balasan

    kirim sms dengan keyword yang ditentukan

    (untuk mengelola data jemaat)terima sms

    parsing teks

    verifikasi format

    sms

    kirim sms (pesan

    kesalahan format)

    query ke

    database

    menerima hasil data

    di database

    buat thread sms

    balasan

    kirim sms

    balasan

    verifikasi action

    lihat data ubah data hapus datatambah data

    aplikasi websms gatewaypengurus

    Gambar 7 Activity Diagram User Pengurus Mengelola Data Jemaat

    Gambar 7 menggambarkan aktivitas user pengurus mengelola data jemaat di

    mana dapat melakukan 4 aksi yaitu tambah, lihat, ubah dan hapus data. Pertama,

    pengurus mengirimkan SMS berupa keyword untuk pengelolaan data jemaat, SMS

    Gateway menerima SMS, parsing data dan verifikasi format SMS. Jika tidak valid

    maka mengirimkan SMS balasan kesalahan format ke pengurus, sebaliknya jika

    valid maka mengirimkan query ke database untuk diverifikasi oleh aplikasi web.

    Terdiri atas tambah, lihat, ubah dan hapus kemudian hasilnya dikirim ke SMS

    Gateway. SMS Gateway menerima hasil data di database. Setelah itu membuat

    thread SMS balasan yang akan dikirim untuk SMS balasan ke pengurus. Tahap

    akhir pengurus menerima SMS balasan.

    terima sms (pesan

    kesalahan format)

    terima sms

    balasan

    kirim sms dengan keyword yang ditentukan

    (untuk mengelola data pengumuman)terima sms

    parsing teks

    verifikasi format

    sms

    kirim sms (pesan

    kesalahan format)

    query ke

    database

    menerima hasil data

    di database

    buat thread sms

    balasan

    kirim sms

    balasan

    verifikasi action

    lihat data ubah data hapus datatambah data

    aplikasi websms gatewaypengurus

    Gambar 8 Activity Diagram User Pengurus Mengelola Data Pengumuman

  • Gambar 8 menggambarkan aktivitas user pengurus mengelola data

    pengumuman di mana dapat melakukan 4 aksi yaitu tambah, lihat, ubah dan hapus

    data. Pertama pengurus mengirimkan SMS berupa keyword untuk pengelolaan

    data pengumuman, SMS Gateway menerima SMS, parsing data dan verifikasi

    format SMS. Jika tidak valid maka mengirimkan SMS balasan kesalahan format

    ke pengurus, sebaliknya jika valid maka mengirimkan query ke database untuk

    diverifikasi oleh aplikasi web. Terdiri atas tambah, lihat, ubah dan hapus

    kemudian hasilnya dikirim ke SMS Gateway. SMS Gateway menerima hasil data

    di database. Setelah itu membuat thread SMS balasan yang akan dikirim untuk

    SMS balasan ke pengurus. Tahap akhir pengurus menerima SMS balasan.

    terima sms (pesan

    kesalahan format)

    terima sms

    balasan

    kirim sms dengan keyword yang ditentukan (untuk

    mengelola data informasi seputar gereja)terima sms

    parsing teks

    verifikasi format

    sms

    kirim sms (pesan

    kesalahan format)

    query ke

    database

    menerima hasil data

    di database

    buat thread sms

    balasan

    kirim sms

    balasan

    verifikasi action

    lihat data ubah data hapus datatambah data

    aplikasi websms gatewaypengurus

    Gambar 9 Activity Diagram User Pengurus Mengelola Data Informasi Seputar Gereja

    Gambar 9 menggambarkan aktivitas user pengurus mengelola data

    informasi seputar gereja di mana dapat melakukan 4 aksi yaitu tambah, lihat, ubah

    dan hapus data. Pertama pengurus mengirimkan SMS berupa keyword untuk

    pengelolaan data informasi seputar gereja, SMS Gateway menerima SMS, parsing

    data dan verifikasi format SMS. Jika tidak valid, maka mengirimkan SMS balasan

    kesalahan format ke pengurus, sebaliknya jika valid, maka mengirimkan query ke

    database untuk diverifikasi oleh aplikasi web. Terdiri atas tambah, lihat, ubah dan

    hapus kemudian hasilnya dikirim ke SMS Gateway. SMS Gateway menerima

    hasil data di database. Setelah itu membuat thread SMS balasan yang akan

    dikirim untuk SMS balasan ke pengurus. Tahap akhir pengurus menerima SMS

    balasan.

  • Gambar 10 Class Diagram Sistem

    Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan

    deskripsi class serta hubungannya antara class [5]. Gambar 10 merupakan class

    diagram dari sistem yang akan dibuat. Terdiri dari beberapa class yaitu Jemaat,

    Informasi, Pengumuman, Kirim dan Terima. Dalam class ini terdapat semua

    fungsi yang diperlukan untuk menjalankan sistem.

    Handphone

    GSM/CDMA

    Server SMS Gateway

    COM PortServer Aplikasi Web

    Gambar 11 Deployment Diagram

    Deployment diagram adalah susunan fisik sebuah sistem, menunjukkan tata

    letak bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware [5].

    Gambar 11 menggambarkan deployment diagram dari sistem yang dibangun,

  • dijelaskan bahwa sebuah komputer sebagai server yang di dalamnya terdapat

    database untuk menyimpan data yang diperlukan dan sebuah handphone sebagai

    pengguna sistem. Handphone mengirimkan SMS menggunakan perantara network

    (GSM/CDMA) yang diteruskan ke server SMS Gateway. Proses pengolahan data

    terdapat di server aplikasi web.

    Gambar 2 Arsitektur Sistem

    Gambar 2 menggambarkan arsitektur sistem yang dibangun. Terdapat

    operator seluler yang berhubungan langsung dengan client dan modem, kemudian

    modem sebagai SMS devices, server sebagai penyimpan database dan komputer

    sebagai pengolah dan penyimpan aplikasi sms.

    4. Hasil dan Pembahasan

    Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut

    1. PC Server sebagai server 2. Modem GSM sebagai SMS Devices 3. Sim Card GSM sebagai operator SMS 4. Handphone sebagai client

    Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai

    berikut

    1. WAMPSERVER 2.5 WAMP adalah singkatan dari dari Windows and the principal components

    of the package: Apache, MySQL and PHP (or Perl or Python). WAMPSERVER

    adalah paket web server yang bekerja secara lokal pada localhost yang dibuat

    secara independen dan diinstal pada sistem operasi Windows [6].

    2. MySQL 5.6.17 MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

    (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread dan

    multi-user [7].

  • 3. Gammu 1.32.0 Gammu adalah sebuah aplikasi cross-platform yang digunakan untuk

    menghubungkan antara database SMS Gateway dengan SMS devices [8].

    Aplikasi Gammu berupa daemon yang berjalan secara background, sehingga

    Gammu setiap ada SMS yang masuk ke SMS devices maka Gammu langsung

    memindahkannya ke inbox dalam database SMS Gateway. Sebaliknya jika

    aplikasi pengirim SMS memasukkan SMS ke dalam outbox dalam database SMS

    Gateway maka Gammu mengirimkannya melalui SMS devices dan memindahkan

    SMS tersebut ke dalam sentitem dalam database [9].

    4. CodeIgniter 2.2.6 CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang bersifat open source dan

    menggunakan metode MVC (Model, View, Controller). CodeIgniter menggunakan

    arsitektur MVC sehingga aplikasi dapat dikelola dengan cara yang lebih mudah

    dibandingkan dengan menggunakan pola prosedural dengan function. Model

    merupakan bagian penanganan yang berhubungan dengan pengolahan database

    misalnya mengambil data dari database, input dan pengolahan database lainnya.

    Semua intruksi yang berhubung dengan pengolahan database diletakkan di dalam

    model. View merupakan bagian yang menangani halaman user interface. User

    Interface dikumpulkan pada view untuk memisahkannya dengan controller dan

    model sehingga memudahkan web designer dalam melakukan pengembangan

    tampilan halaman website. Controller merupakan kumpulan instruksi fungsi yang

    menghubungkan model dan view [10].

    Gambar 12 Port Modem

  • Gambar 12 menjelaskan Devices Manager yang berisi port modem COM10

    yang digunakan dalam konfigurasi Gammu nantinya. Modem yang digunakan

    dalam penelitian ini adalah Huawei E1550 dengan koneksi at115200. Kode Program 1 Konfigurasi Gammu

    Kode Program 1 menjelaskan konfigurasi Gammu, terdapat beberapa

    komponen konfigurasi di antaranya device, connection, port, PIN, debuglevel,

    commtimeout, sendtimeout, service, checksecurity, user, password, pc, database

    dan driver. Device diisi dengan nama device, pada penelitian ini menggunakan

    com10 yang disamakan dengan port modem yang digunakan. Connection diisi at

    yaitu jenis koneksi dari modem E1550. Port diisi dengan port modem yang

    digunakan yaitu COM10 dalam penelitian ini. PIN diisi dengan PIN SIM Card.

    Service merupakan jenis database yang digunakan. User merupakan username

    database yang digunakan. Password merupakan password database yang

    digunakan. Pc merupakan server yang digunakan. Database merupakan nama

    database yang digunakan. Driver merupakan driver database yang digunakan,

    dalam penelitian ini menggunakan driver MySQL.

    Sistem yang dibuat memiliki dua hak akses antara lain pengurus dan jemaat

    dengan penjelasan sebagai berikut.

    1. Pengurus Pengurus meliputi pendeta dan majelis gereja.

    - Pendeta dapat memberikan informasi jadwal pemberkatan nikah - Pendeta dapat memberikan informasi khotbah. - Majelis dapat melakukan pengelolaan data jemaat meliputi keuangan,

    biodata jemaat

    - Majelis dapat melakukan pengelolaan data pengumuman meliputi jadwal menjenguk orang sakit, jadwal latihan koor dan hal lain yang

    bersifat mendadak

    - Majelis dapat melakukan pengelolaan data informasi seperti keuangan gereja, jadwal ibadah

    - Majelis dapat pengelolaan data SMS keluar dan pengelolaan data SMS masuk

    2. Jemaat - Jemaat dapat melakukan registrasi

    [gammu]

    device = com10:

    connection = at

    [smsd]

    port = com10:

    connection = at

    PIN = 1234

    debuglevel = 0

    commtimeout = 30

    sendtimeout = 30

    service = mysql

    checksecurity = 0

    user = root

    password =

    pc = localhost

    database = sms

    driver = native_mysql

  • - Jemaat dapat mengetahui jadwal ibadah - Jemaat dapat mengetahui jadwal pemberkatan nikah - Jemaat dapat melihat pengumuman jadwal menjenguk orang sakit - Jemaat dapat melihat informasi data keuangan

    Gambar 13 Tampilan Kelola Data Jemaat

    Gambar 13 menjelaskan tampilan kelola data jemaat, terdapat beberapa

    atribut yaitu nomor jemaat, nama lengkap, alamat, tempat lahir, tanggal lahir,

    jenis kelamin, nomor HP dan jabatan. Jabatan dibedakan menjadi dua yaitu jemaat

    dan pengurus. Pengelolaan data meliputi lihat, tambah, ubah dan hapus data.

    Gambar 14 Tampilan Kelola Data Pengumuman

    Gambar 14 menjelaskan tampilan kelola data pengumuman, terdapat

    beberapa atribut yaitu jenis, sub jenis, isi pengumuman dan waktu. Pengelolaan

    data meliputi lihat, tambah, ubah dan hapus data. Admin juga dapat menambah

    data dan langsung mengirimkan SMS ke semua nomor terdaftar dengan

    menggunakan fitur Tambah dan Kirim yang tersedia.

  • Gambar 15 Tampilan Kelola Data Informasi

    Gambar 15 menjelaskan tampilan kelola data informasi, terdapat beberapa

    atribut yaitu jenis, sub jenis, isi informasi dan waktu. Pengelolaan data meliputi

    lihat, tambah, ubah dan hapus data. Admin juga dapat menambah data dan

    langsung mengirimkan SMS ke semua nomor terdaftar dengan menggunakan fitur

    Tambah dan Kirim yang tersedia.

    Gambar 16 Tampilan Kelola Data SMS Keluar

    Gambar 16 menjelaskan tampilan kelola data SMS keluar, terdapat beberapa

    atribut yaitu nomor hp, isi SMS dan waktu. Admin dapat dengan mudah melihat

    data SMS yang telah dikirim melalui sistem ke jemaatnya. Pengelolaan data di

    fitur ini meliputi hapus semua data.

  • Gambar 17 Tampilan Kelola Data SMS Masuk

    Gambar 17 menjelaskan tampilan kelola data SMS masuk, terdapat

    beberapa atribut yaitu nomor hp, isi SMS dan waktu. Isi SMS berupa format SMS

    dari jemaat yang telah mengirimkan SMSnya. Admin dapat dengan mudah

    melihat data SMS yang telah masuk ke sistem. Pengelolaan data di fitur ini

    meliputi hapus semua data.

    Pengujian aplikasi SMS Gateway ini menggunakan dua teknik pengujian

    yaitu pengujian alpha dan pengujian beta. Pengujian alpha merupakan pengujian

    aplikasi yang dilakukan oleh pembuat aplikasi ataupun orang-orang yang ikut

    membuat. Pengujian aplikasi pada tahap ini menggunakan metode blackbox yaitu

    pengujian fungsionalitas tanpa memperhatikan alur eksekusi program, namun

    cukup memperhatikan apakah setiap fungsi berjalan sesuai yang diharapkan.

    Pengujian aplikasi web admin dapat ditunjukkan pada Tabel 1 dan Tabel 2.

    Tabel 1 Pengujian Aplikasi Web Admin

    Fungsi yang diuji

    Kondisi Output yang diharapkan

    Output yang dihasilkan sistem

    Status Pengujian

    Login Username dan password

    benar

    Username dan password salah maupun kosong

    Sukses login

    Gagal login

    Sukses login

    Gagal login

    Valid

    Tambah data Form diisi dengan benar

    Form diisi beberapa atau kosong

    Sukses tambah data

    Gagal tambah data

    Sukses tambah data

    Gagal tambah data

    Valid

    Ubah data Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid

    Hapus data Konfirmasi dengan benar Sukses hapus data Sukses hapus data Valid Load data Ada koneksi internet Sukses load data Sukses load data Valid

    Mengirimkan

    SMS

    SMS gateway aktif dan

    pulsa tersedia

    Sukses mengirimkan

    SMS

    Sukses mengirimkan

    SMS

    Valid

  • Tabel 2 Pengujian SMS Gateway Fungsi yang

    diuji Kondisi

    Output yang

    diharapkan

    Output yang

    dihasilkan sistem

    Status

    Pengujian

    Pendaftaran Format diisi dengan benar

    Format diisi dengan salah

    maupun kosong

    Sukses mendaftar

    Gagal mendaftar

    Sukses mendaftar

    Gagal mendaftar

    Valid

    Get data

    pengumuman

    SMS gateway aktif dan

    pulsa tersedia

    Sukses load data Sukses load data Valid

    Get data informasi

    SMS gateway aktif dan pulsa tersedia

    Sukses load data Sukses load data Valid

    Get data jemaat SMS gateway aktif dan

    pulsa tersedia

    Sukses load data Sukses load data Valid

    Berdasarkan pengujian alpha yang telah dilakukan maka disimpulkan jika

    aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Setelah itu

    dilakukan pengujian beta dengan menggunakan kuesioner. Pengujian dilakukan

    dengan cara pembagian kuesioner pada sample user. Sample user berjumlah 30

    orang yang merupakan jemaat GITJ Trangkil. Berdasarkan data kuesioner yang

    diperoleh, diketahui jumlah jawaban untuk setiap nomor yang dirangkum pada

    Tabel 3. Tabel 3 Tabel Jumlah Jawaban Kuesioner

    No Pernyataan STS TS CS S SS

    1 Sistem ini mudah digunakan 0 0 1 9 20

    2 Format SMS mudah untuk dipahami 0 0 1 7 22

    3 Sistem ini membantu dan mempermudah dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil

    0 0 0 8 22

    4 Sistem ini bermanfaat untuk digunakan dalam

    mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil

    0 0 0 10 20

    5 Penggunaan sistem ini dalam mendapatkan informasi

    tentang GITJ Trangkil memuaskan

    0 0 0 11 19

    Pengujian kuesioner ini menggunakan skala Likert yaitu untuk menghitung

    skala pengukuran variabel, di mana masing-masing jawaban diberi skala skor 1-5,

    dengan penjelasan sebagai berikut:

    1. Sangat Tidak Setuju (STS) = 1 2. Tidak Setuju (TS) = 2 3. Cukup Setuju (CS) = 3 4. Setuju (S) = 4 5. Sangat Setuju (SS) = 5

    Menurut data yang diperoleh, pernyataan pertama menjelaskan bahwa

    66,67% responden menjawab sangat setuju di mana responden sangat mudah

    dalam menjalankan sistem ini, 30% responden menjawab setuju di mana

    responden mudah dalam menjalankan sistem ini dan 3,33% responden menjawab

    cukup setuju di mana responden masih sedikit kebingungan dalam menjalankan

    sistem ini. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa sistem ini mudah

    digunakan. Menurut data yang diperoleh, pernyataan kedua menjelaskan bahwa

    73,33% responden menjawab sangat setuju di mana responden sangat mudah

    dalam memahami format SMS sistem ini, 23,33% responden menjawab setuju di

    mana responden mudah dalam memahami format SMS sistem ini dan 3,33%

    responden menjawab cukup setuju dikarenakan responden masih beranggapan jika

    format SMS sistem ini tidak baku. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa

    format SMS mudah untuk dipahami. Menurut data yang diperoleh, pernyataan

    ketiga menjelaskan bahwa 73,33% responden menjawab sangat setuju di mana

    responden sangat terbantu dan termudahkan oleh sistem ini dan 26,67% responden

    menjawab setuju di mana responden terbantu dan termudahkan oleh sistem ini.

  • Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa sistem ini membantu dan

    mempermudah dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil. Menurut

    data yang diperoleh, pernyataan keempat menjelaskan bahwa 66,67% responden

    menjawab sangat setuju di mana responden menganggap sistem ini sangat

    bermanfaat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil dan

    33,33% responden menjawab setuju di mana responden menganggap sistem ini

    bermanfaat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil.

    Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa sistem ini bermanfaat untuk

    digunakan dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil. Menurut data

    yang diperoleh, pernyataan kelima menjelaskan bahwa 63,33% responden

    menjawab sangat setuju di mana responden sangat puas dalam menggunakan

    sistem ini, setiap informasi yang didapatkan bisa didapat dengan menggunakan

    sistem ini dan 36,67% responden menjawab setuju. Berdasarkan data tersebut,

    disimpulkan bahwa penggunaan sistem ini dalam mendapatkan informasi tentang

    GITJ Trangkil memuaskan.

    Berdasarkan pengujian beta yang dilakukan maka disimpulkan sistem ini

    mudah digunakan dengan format SMS mudah untuk dipahami. Sistem ini

    membantu dan mempermudah dalam mendapatkan informasi tentang GITJ

    Trangkil, bermanfaat untuk digunakan dalam mendapatkan informasi tentang

    GITJ Trangkil. Penggunaan sistem ini dalam mendapatkan informasi tentang

    GITJ Trangkil dinilai memuaskan.

    6. Simpulan

    Berdasarkan penelitian dan pengujian yang dilakukan maka dapat

    disimpulkan bahwa sistem ini menggunakan Gammu yang mendukung

    komunikasi antara database SMS Gateway dengan SMS Devices. Sistem ini

    memberikan kemudahan bagi user dalam mendapatkan informasi antara lain

    informasi jemaat, informasi pengumuman dan informasi seputar GITJ Trangkil.

    Sistem ini menggunakan format SMS yang mudah untuk dipahami sehingga user

    memahami cara penggunaannya sistem ini dengan mudah. Namun dengan

    beberapa kelebihan yang ada, sistem ini memiliki kekurangan yaitu jika terjadi

    gangguan dari operatornya misalnya sinyal kurang baik, maka SMS yang masuk

    ke sistem terlambat dan sistem yang mengirim SMS balik juga terlambat.

    7. Pustaka

    [1] Purwanto, E., dkk., 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

    [2] Akbar, I., dkk., 2013. “Perancangan Aplikasi SMS Gateway Pelaporan Nilai Siswa”. Semarang: Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro.

    [3] Haryono, F., 2011. “Perancangan Aplikasi SMS Gateway untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan di PT PLN (Persero) APJ Yogyakarta”.

    Yogyakarta: Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen

    Informatika dan Komputer Amikom.

  • [4] Nugroho, A., 2005. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

    [5] UML 1.3a lphaR S, Object Management Group Inc, March 1999. [6] www.wampserver.com diakses pada tanggal 29 Juni 2016. [7] https://www.mysql.com diakses pada tanggal 29 Juni 2016. [8] Čihař, M., 2011. Gammu. http://wammu.eu/gammu/, diakses tanggal 25

    Juni 2016.

    [9] Ramadhika, A., 2012. Ubaya. http://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/33/SMS-Gateway-

    menggunakan-Gammu-dan-MySQL.html diakses pada tanggal 1 Juli 2016.

    [10] https://www.codeigniter.com diakses pada tanggal 2 Juli 2016

    http://www.wampserver.com/https://www.mysql.com/http://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/33/SMS-Gateway-menggunakan-Gammu-dan-MySQL.htmlhttp://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/33/SMS-Gateway-menggunakan-Gammu-dan-MySQL.htmlhttps://www.codeigniter.com/