perancangan dan implementasi tes seleksi calon mahasiswa...

16
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Universitas Kristen Satya Wacana yang beralamatkan di Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga. Sedangkan yang menjadi obyek penelitian ini adalah sistem admisi Non Pemamik di Universitas Kristen Satya Wacana. 3.2 Jenis Data dan Sumber Data Data penelitian berdasarkan sumbernya dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Data Primer Data primer adalah adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Pengumpulan data primer, dilakukan dengan cara sebagai berikut: - Observasi Observasi adalah cara untuk mengumpulkan data dengan mengamati kegiatan dari bagian-bagian yang terkait dalam sistem admisi Non Pemamik pada Universitas Kristen Satya Wacana. - Wawancara Wawancara adalah cara untuk mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab dengan bagian-bagian terkait di Biro Administrasi Akademik (BAA).

Upload: trantruc

Post on 11-May-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Obyek Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di Universitas Kristen Satya

Wacana yang beralamatkan di Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga.

Sedangkan yang menjadi obyek penelitian ini adalah sistem admisi

Non Pemamik di Universitas Kristen Satya Wacana.

3.2 Jenis Data dan Sumber Data

Data penelitian berdasarkan sumbernya dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Data Primer

Data primer adalah adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga

sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date.

Pengumpulan data primer, dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

- Observasi

Observasi adalah cara untuk mengumpulkan data dengan

mengamati kegiatan dari bagian-bagian yang terkait

dalam sistem admisi Non Pemamik pada Universitas

Kristen Satya Wacana.

- Wawancara

Wawancara adalah cara untuk mengumpulkan data

dengan melakukan tanya jawab dengan bagian-bagian

terkait di Biro Administrasi Akademik (BAA).

Page 2: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

22

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari

berbagai sumber yang telah ada. Pengumpulan data sekunder

dilakukan dengan cara melakukan studi dokumentasi. Studi

dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan mempelajari

dokumen-dokumen yang terkait dengan sistem admisi Non

Pemamik yang terdapat pada Universitas Kristen Satya Wacana.

3.3 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak menggunakan model

prototipe. Model prototipe berfungsi sebagai sebuah mekanisme

untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Model prototipe

dipilih dalam penelitian ini karena proses evaluasi dan feedback

dapat berjalan secara interaktif, user dapat melihat dan mencoba

prototipe secara langsung, sehingga program yang dihasilkan akan

sesuai dengan keinginan user. Tahapan yang terjadi pada model

prototipe terlihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Tahapan Model Prototipe

Page 3: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

23

Tahap-tahap yang dilakukan dalam model prototipe untuk

perancangan dan implementasi tes seleksi calon mahasiswa baru di

Universitas Kristen Satya Wacana ini adalah :

1. Mendengarkan Pelanggan

Tahap pertama dari metode ini adalah mendengarkan pelanggan,

yaitu mengumpulkan data-data mengenai kebutuhan sistem yang

akan dibuat. Tahap ini diawali dengan mengumpulkan

kebutuhan yang dibutuhkan oleh BAA untuk melakukan tes

seleksi calon mahasiswa baru di Universitas Kristen Satya

Wacana.

2. Membangun Memperbaiki Prototipe

Setelah mendapatkan kebutuhan yang dibutuhkan untuk

membuat prototipe, tahap berikutnya yang dilakukan adalah

membangun memperbaiki prototipe. Tahap ini dilakukan dengan

pembuatan sistem secara keseluruhan hingga selesai berdasarkan

pada analisa kebutuhan yang sudah dilakukan sebelumnya.

3. Pelanggan Menguji Coba Prototipe

Tahap akhir dari model prototipe ini adalah tahap pengujian

(testing). Pengujian dilakukan oleh pengguna dari sistem, atau

pada kasus ini adalah BAA. Tahap pengujian dilakukan untuk

mendapatkan tanggapan atas sistem yang telah dibuat.

Ketiga proses tersebut dilakukan berulang-ulang, hingga

mendapatkan kepuasan dari pelanggan atas sistem yang telah dibuat.

Proses yang dilakukan harus sesuai dengan urutan, atau seperti yang

dilihat pada Gambar 3.1.

Page 4: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

24

3.4 Deskripsi Sistem

Sistem tes seleksi calon mahasiswa baru di Universitas Kristen

Satya Wacana ini, adalah sebuah sistem informasi akademik yang

berfungsi untuk mengurus sistem tes seleksi calon mahasiswa baru,

mulai dari pendaftaran, lalu tes penerimaan mahasiswa baru hingga

menghasilkan sebuah keputusan penerimaan atau penolakan

mahasiswa baru di program studi tertentu dengan tepat dan cepat.

3.5 Analisa Sistem dan Analisa Kebutuhan Sistem

Analisis terhadap sistem yang diterapkan bertujuan untuk

mengenali lebih dalam apakah sistem yang ada masih layak untuk

digunakan.

3.5.1 Analisa Sistem Tes Seleksi Calon Mahasiswa Baru yang

diterapkan di Universitas Kristen Satya Wacana

Tujuan dilakukan tahapan analisa sistem adalah untuk

mengevaluasi kinerja sistem yang telah ada untuk kemudian

merumuskan tujuan yang ingin dicapai dari perancangan sistem

yang baru. Tes seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan di

Universitas Kristen Satya Wacana masih menggunakan cara manual

dimana memiliki beberapa kelemahan, antara lain, sebagai berikut:

1. Masih menggunakan banyak kertas untuk melakukan tes

penerimaan mahasiswa baru. Baik kertas untuk soal dan kertas

untuk lembar jawabnya.

2. Membutuhkan lebih banyak waktu dalam proses pemeriksaan tes

penerimaan mahasiswa baru.

Page 5: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

25

3. Hasil keputusan kelulusan tidak dapat langsung diketahui,

karena membutuhkan lebih banyak waktu dalam proses

pemeriksaannya.

Melihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa baru

yang diterapkan maka penelitian ini akan membangun aplikasi tes

seleksi calon mahasiswa baru secara terkomputerisasi yang

diharapkan mampu untuk menangani segala persoalan yang timbul

oleh proses manual. Adapun tujuan dari perancangan sistem pada

penelitian ini, antara lain:

1. Dapat menghemat kertas, karena tidak memerlukan kertas lagi

dalam proses tes penerimaan mahasiswa baru.

2. Mempercepat proses pemeriksaan tes penerimaan mahasiswa

baru.

3. Hasil keputusan kelulusan dapat langsung diketahui, setelah

selesai mengerjakan tes.

4. Menghasilkan laporan kelulusan dan penerimaan di fakultas

tertentu yang bisa dijadikan informasi untuk mengetahui

mahasiswa yang telah lulus dan diterima.

3.5.2 Analisa Kebutuhan Sistem

3.5.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak

Sistem yang dibuat beroperasi dengan kebutuhan perangkat

lunak tertentu, dengan rekomendasi kebutuhan minimum sebagai

berikut :

1. Sistem Operasi Windows XP (Service Pack 2).

2. JVM (Java Virtual Machine).

3. Database MySQL.

Page 6: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

26

3.5.2.2 Kebutuhan Perangkat Keras

Sistem yang dibuat adalah aplikasi desktop, dan dalam

mengoperasikannya akan dibutuhkan perangkat keras dengan

rekomendasi kebutuhan minimum sebagai berikut :

1. Processor Intel Pentium IV 2.6 GHz.

2. Memory 512 MB DDR PC3200.

3. Monitor.

4. Mouse dan Keyboard : PS2 Standard.

3.5.2.3 Kebutuhan Data

Data-data yang digunakan untuk perancangan sistem ini

diperoleh dari Biro Administrasi Akademik (BAA) berdasarkan

hasil wawancara. Data-data tersebut antara lain adalah :

1. Data fakultas dan program studi.

2. Data camaru Non Pemamik.

3. Data soal.

4. Data batas nilai.

5. Data pengaturan ujian.

6. Data hasil ujian.

7. Data penerimaan.

3.6 Perancangan Sistem

Setelah melakukan analisa sistem dan pemenuhan kebutuhan

sistem, maka akan dilakukan tahap perancangan sistem. Pada tahap

ini menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk mulai dari

penggambaran perencanaan dan tahapan pembuatan fungsi-fungsi

yang digunakan dalam program. Perancangan sistem bertujuan

untuk mengetahui apakah sistem yang akan dibangun dapat

Page 7: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

27

memenuhi kebutuhan pengguna. Pada penelitian ini, perancangan

sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language) dengan

menggunakan 4 diagram yang paling sering digunakan antara lain

Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class

Diagram.

3.6.1 Perancangan Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas sistem

atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari

pandangan pemakai. Dalam use case diagram ditonjolkan secara

khusus apa saja yang dikerjakan oleh sistem, bukan bagaimana kerja

sistem. Use case diagram keseluruhan sistem dapat dilihat di

Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Berdasarkan Gambar 3.2 dapat dilihat kegiatan yang

dilakukan oleh aktor administrator dan aktor camaru Non Pemamik

dapat dijelaskan pada tabel 3.1:

Page 8: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

28

Tabel 3.1 Tabel Use Case Diagram

KEGIATAN

Aktor Administrator Aktor Camaru Non Pemamik

1. Me-manage data yang

meliputi data soal, fakultas

dan batas nilainya,

pendaftaran, user, dan

pengaturan ujian.

2. Melihat hasil ujian dan hasil

penerimaan semua peserta

1. Mengerjakan soal tes.

2. Mendapatkan hasil ujian dan

penerimaan kelulusan

3.6.2 Perancangan Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan aliran fungsionalitas

sistem, seperti aliran tindakan dalam sistem yang dibuat,

percabangan tindakan yang terjadi, bagaimana tindakan awal sistem

dan bagaimana tindakan akhir yang terjadi pada sistem. Activity

diagram juga dapat memberikan gambaran tentang proses yang

dapat terjadi dalam beberapa tindakan tertentu. Dalam pembuatan

tes seleksi calon mahasiswa baru ini digunakan beberapa activity

diagram untuk mejelaskan aktivitas utama dalam sistem ini.

3.6.2.1 Activity Diagram Pendaftaran

Camaru Non Pemamik harus melakukan proses pendaftaran

terlebih dahulu untuk mendapatkan username dan password

yang digunakan untuk mengikuti ujian. Dimana urutan

aktivitasnya dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Page 9: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

29

Gambar 3.3 Activity Diagram Pendaftaran

Pada activity diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.3

dapat disimpulkan bahwa administrator memasukkan data calon

mahasiswa baru dari formulir ke dalam sistem, dengan cara

mengisi mulai dari data pribadi camaru tersebut, data orang tua,

data sekolah, dan kemudian memilih fakultas dan progdi yang

sudah disediakan. Jika data sudah valid, sistem akan men-

generate no pendaftaran yang digunakan sebagai username dan

password ujian. Kemudian sistem akan menampilkan no

pendaftaran tersebut dan mencetak kartu tes.

3.6.2.2 Activity Diagram Manage Data

Administrator dapat melakukan proses perubahan terhadap

data-data yang ada, seperti data soal, fakultas, pendaftaran, user,

dan pengaturan ujian. Dimana urutan aktivitas untuk melakukan

proses manage data dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Page 10: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

30

Gambar 3.4 Activity Diagram Manage Data

Pada activity diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.4

dapat disimpulkan bahwa administrator dapat melakukan proses

manage data-data yang ada, seperti data soal, fakultas,

pendaftaran, user, dan data pengaturan ujian. Proses manage

data terdiri dari 3 proses, yaitu proses menambah data (add),

mengubah data yang sudah ada (edit), dan proses menghapus

data yang sudah tidak diperlukan (delete). Proses manage data

ini sangat diperlukan untuk menjaga data tetap valid. Jika

nantinya data yang sudah ada membutuhkan suatu perubahan,

dapat langsung di-edit sesuai dengan kebutuhan.

3.6.2.3 Activity Diagram Ujian dan Keputusan Penerimaan /

Penolakan Mahasiswa Baru

Camaru Non Pemamik dapat melakukan ujian proses ujian

sampai menghasilkan hasil ujian dan penerimaan. Dimana urutan

aktivitasnya dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Page 11: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

31

Gambar 3.5 Activity Diagram Ujian dan Keputusan Penerimaan / Penolakan

Mahasiswa Baru

Pada activity diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.5

dapat disimpulkan bahwa camaru Non Pemamik harus login

terlebih dahulu kemudian sistem akan menampilkan soal ujian

secara acak, dan kemudian camaru Non Pemamik bisa memilih

jawabannya, jika sudah selesai atau waktunya habis maka sistem

akan memeriksa ujian tersebut, kemudian sistem akan

menampilkan hasil ujian dan hasil keputusan penerimaan /

penolakan mahasiswa baru.

3.6.3 Perancangan Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan

dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan

Page 12: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

32

formClientUItxtSoalcmbLompatNocmbNoYgBlm

btnNextActionPerformed()btnPrevActionPerformed()btnSelesaiActionPerformed()btnSetJawaban()cmbLompatNoYgBlmActionPerformed()cmbLompatNoActionPerformed()

Fakultasno_progdifakultasprogdibatas_nilaibiaya_pemb_min

getData()setData()

Pengaturantimernama_paketnilai_toleransitempatwaktu

getData()setData()

PendaftaranCon

insertPendaftaran()editPendaftaran()deletePendaftaran()deleteAll()printKartuTes()ceknoPendaftaran()

FakultasCon

insertFakultas()editFakultas()deleteFakultas()viewFakultas()cekNoProgdi()

1

1..*

1

1..*

PesertaCon

viewPeserta()

PenerimaanCon

viewPenerimaan()deleteAllPenerimaan()

UserCon

insertUser()editUser()deleteUser()viewUser()cekUsername()

PengaturanCon

getDataPengaturan()setDataPengaturan()

11 11

formPendaftaranUItxtNamatxtTempatLahirjcalTglLahirbgJenkelcmbAgamabgKewarganegaraantxtSukutxtAlamatAsaltxtKotacmbPropinsitxtKodePostxtNoTelptxtEmailtxtAyahtxtIbutxtNoTelpOrtubgPekerjaantxtSmaSmktxtJurusantxtAlamatSklhtxtKotaSklhcmbPropinsiSklhtxtNoTelpSklhcmbFak1cmbProgdi1txtBiayaPemb1cmbFak2cmbProgdi2txtBiayaPemb2

btnDaftarActionPerformed()btnEditDataActionPerformed()btnDeleteDataActionPerformed()btnDeleteAllActionPerformed()btnPrintKartuTesActionPerformed()btnExitActionPerformed()

1

1..*

1

1..*

formServerUItxtAddUsernametxtAddPasswordcmbAddStatustxtAddSoalcmbAddJawabantxtAddNoProgditxtAddFakultastxtAddProgditxtAddBatasNilaitxtAddBiayaPembangunanMinimalcmbTimercmbAturPakettxtNilaiToleransitxtTempatTestxtWaktuTestblViewUsertblViewFakultastblViewSoaltblViewPesertatblViewPenerimaantblViewHasil

btnAddFakultasActionPerformed()btnEditFakultasActionPerformed()btnDeleteFakultasActionPerformed()btnAddUserActionPerformed()btnEditUserActionPerformed()btnDeleteUserActionPerformed()btnAddPaketActionPerformed()btnDeletePaketActionPerformed()btnAddSoalActionPerformed()btnEditSoalActionPerformed()btnDeleteSoalActionPerformed()btnLogout()

1

1..*

1

1..*

1 1..*1 1..*

1

1..*

1

1..*

1

1..*

1

1..*

1

1..*

1

1..*HasilCon

viewHasil()deleteAllHasil()

1

1..*

1

1..*

Hasilno_pendaftaranbenarsalahnilai

getData()setData()

11..* 11..*

Penerimaanno_pendaftarannamapilihan_1pilihan_2

getData()setData()

11..* 11..*

formLoginUItxtUsernametxtPassword

btnLoginActionPerformed()

LoginCon

cekLogin()1

1..*

1

1..*

Userusernamepasswordstatus

getData()setData()

11..* 11..*

1..*

11

1..*

SoalCon

insertSoal()editSoal()deleteSoal()viewSoal()insertPaket()deletePaket()

1

1..*

1

1..*

Paketnama_paket

getData()setData()

1..*

1

1..*

1

1..*

11

1..*

Pendaftaranno_pendaftarannamatempat_lahirtgl_lahirjenis_kelaminagamakewarganegaraansukualamat_asalkotapropinsikode_posno_telpemailnama_ayahnama_ibuno_telp_ortupekerjaannama_smajurusanalamat_sklhkota_sklhpropinsi_sklhno_telp_sklhfakultas_1progdi_1biaya_pemb_1fakultas_2progdi_2biaya_pemb_2

getData()setData()

1..*

1

1..*

1

11

11

1..*

1

1..*

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1..*

1

1..*

ClientCon

insertHasil()insertPenerimaan()cekJawaban()getSoalDanJawaban()getBatasNilai()getTimer()getNilaiToleransi()getPaket()getNama()getFakultas()getProgdi()

1..*

1

1..*

1

1..*

1

1..*

1

1..*

1

1..*

1

1..*

1

1..*

1

Soalkode_soalsoaljawabannama_paket

getData()setData()

1..*0..*

1..*0..* 1..*

1

1..*

1

*

11

*

(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk

memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram

menggambarkan operasi yang dimiliki, struktur objek dan hubungan

antar objek, seperti asosiasi, multiplisitas dan lain-lain.

Penggambaran class diagram dalam sistem dapat dilihat pada

Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Class Diagram Sistem

Pada class diagram sistem yang ditunjukkan oleh Gambar

3.6 memberikan gambaran class yang digunakan dalam sistem.

Diagram class ini terdiri dari 3 (bagian) yaitu bagian controller, user

interface dan entitas yang terlibat. User interface ditunjukkan

dengan warna merah, controller ditunjukkan dengan warna kuning

dan entitas ditunjukkan dengan warna hijau.

Page 13: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

33

3.6.4 Perancangan Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek di

dalam dan di sekitar sistem (termasuk user, tampilan dan

sebagainya) berupa pesan atau message yang disusun berdasarkan

urutan waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal

(waktu) dan dimensi horisontal (objek yang terkait). Sequence

diagram menunjukkan apa yang terjadi dalam aktifitas sistem

tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal

dan hasil proses yang ditimbulkan seperti apa. Berikut ini akan

dijelaskan tentang diagram sequence untuk setiap aktor dalam sistem

yang dibangun. Setiap aktor akan diberikan 1 (satu) diagram

sequence pada salah satu proses yang dapat dikerjakan oleh aktor

tersebut dalam tiap aplikasi.

3.6.4.1 Sequence Diagram Tambah Data Pendaftaran

Sequence Diagram Tambah Data Pendaftaran dapat dilihat

pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Sequence Diagram Tambah Data Pendaftaran

Pada sequence diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.7

menggambarkan urutan proses dari tambah data Pendaftaran

yang dilakukan oleh administrator. Mula-mula, administrator

Page 14: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

34

membuka halaman form Pendaftaran user interface, selanjutnya

Pendaftaran controller akan dipanggil untuk menambahkan data

berupa no_pendaftaran, nama, tempat_lahir, dll ke dalam

database. Sistem akan mengembalikan informasi kepada

administrator apakah proses input data Pendaftaran berhasil atau

gagal, informasi ditampilkan pada halaman form Pendaftaran

user interface.

3.6.4.2 Sequence Diagram Tambah Data Soal

Sequence Diagram Tambah Data Soal dapat dilihat pada

Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Sequence Diagram Tambah Data Soal

Pada sequence diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.8

menggambarkan urutan proses dari tambah data Soal yang

dilakukan oleh administrator. Mula-mula, administrator

membuka halaman form Server user interface, selanjutnya

Server controller akan dipanggil untuk menambahkan data

berupa kode_soal, soal, jawaban, nama_paket ke dalam

database. Sistem akan mengembalikan informasi kepada

administrator apakah proses input data Soal berhasil atau gagal,

informasi ditampilkan pada halaman form Server user interface.

Page 15: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

35

3.6.4.3 Sequence Diagram Ujian dan Keputusan Penerimaan

/ Penolakan Mahasiswa Baru

Sequence Diagram Ujian dan Keputusan Penerimaan /

Penolakan Mahasiswa Baru dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Sequence Diagram Ujian dan Keputusan Penerimaan/Penolakan

Mahasiswa Baru

Pada sequence diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.9

menggambarkan urutan proses ujian yang dilakukan oleh camaru

Non Pemamik. Camaru Non Pemamik membuka halaman form

Client user interface, lalu Client controller akan dipanggil untuk

merequest data soal dari tabel soal dalam database. Selajutnya

data akan dikembalikan dan ditampilkan pada halaman form

Client user interface. kemudian camaru Non Pemamik

mengerjakan ujian, lalu Client controller akan dipanggil untuk

mencek jawaban yang dikirim dengan jawaban yang benar

Page 16: Perancangan dan Implementasi Tes Seleksi Calon Mahasiswa ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1738/4/T1_672007048_BAB III.pdfMelihat kelemahan dari tes seleksi calon mahasiswa

36

dalam database. Sistem akan menghasilkan nilai dan keputusan

penerimaan / penolakan mahasiswa baru yang ditampilkan pada

form Client user interface.