perancangan dan implementasi sistem keamanan jaringan ...€¦ · perancangan dan implementasi...

20
Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting) (Studi Kasus : SMA Negeri Karangpandan) Artikel Ilmiah Peneliti : Darmanto (672010183) Irwan Sembiring, S.T., M.Kom. Radius Tanone, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Desember 2015

Upload: others

Post on 09-Dec-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan

dengan Metode AAA

(Authentication Authorization Accounting)

(Studi Kasus : SMA Negeri Karangpandan)

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Darmanto (672010183)

Irwan Sembiring, S.T., M.Kom.

Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Desember 2015

Page 2: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan

Metode AAA

(Authentication Authorization Accounting)

(Studi Kasus : SMA Negeri Karangpandan)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Darmanto (672010183)

Irwan Sembiring, S.T., M.Kom.

Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Desember 2015

Page 3: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)
Page 4: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)
Page 5: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)
Page 6: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)
Page 7: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)
Page 8: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)
Page 9: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan

Metode AAA

(Authentication Authorization Accounting)

(Studi Kasus : SMA Negeri Karangpandan)

1) Darmanto, 2) Irwan Sembiring, 3) Radius Tanone

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)[email protected], 2)[email protected], 3)[email protected]

Abstract

Most wireless networks are available in a variety of public facilities such as

schools and agencies who need the information, there are various constraints including

network security and service that has not been well administered. Therefore, this study

aims to implement the method of AAA (Authentication, Authorization, Accounting) and

then developed according to the results and evaluations that have been conducted as a

method of user authentication in wireless networks to facilitate the administration of the

network on the SMA Negeri Karangpandan. Based on the research showed that the AAA

method gives a fairly good level of security without compromising network performance

and facilitate network administrators in managing the existing network infrastructure.

Keywords: Wireless, Authentication, HotSpot, security.

Abstrak

Sebagian besar jaringan wireless yang terdapat diberbagai fasilitas umum seperti

sekolah dan instansi yang membutuhkan informasi, terdapat berbagai kendala diantaranya

keamanan jaringan dan juga pelayanan yang belum teradministrasi dengan baik. Oleh

karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode AAA

(Authentication, Authorization, Accounting) kemudian dikembangkan menurut hasil dan

evaluasi yang telah dilakukan sebagai metode otentikasi pengguna jaringan wireless

untuk memudahkan dalam sisi administrasi jaringan pada SMA Negeri Karangpandan.

Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa metode AAA memberikan tingkat keamanan

yang cukup baik tanpa harus mengurangi kinerja jaringan serta memudahkan

administrator jaringan dalam mengatur infrastruktur jaringan yang ada.

Kata Kunci : Wireless,Otentikasi, HotSpot, keamanan.

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Kristen Satya Wacana Salatiga. 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Page 10: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

1

1. Pendahuluan

Salah satu perubahan utama dibidang telekomunikasi adalah penggunaan teknologi

wireless. Teknologi wireless juga diterapkan pada jaringan komputer, yang lebih

dikenal dengan Wireless LAN (WLAN). WLan adalah jaringan komputer dimana

media transmisinya menggunakan udara, konfigurasi jaringan WLan yang terdiri dari

access point yang dihubungkan kepengguna melalui media udara.[1] Dikembangkan

oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dari sebuah organisasi

yang mengurus standarisasi LAN dan MAN pada tahun 1980 bulan dua, bagian ini

kemudian dinamakan sebagai 802, maka bagian ini dibagi lagi menjadi beberapa unit

kerja, seperti 802.11 yaitu unit kerja yang mengurusi WLan. Beberapa tahun terakhir

ini pengguna wireless LAN mengalami peningkatan yang pesat. Peningkatan

pengguna ini juga dibarengi dengan peningkatan jumlah Hotspot di tempat-tempat

umum, seperti kafe, mall, bandara, perkantoran bahkan juga di kampus dan di sekolah-

sekolah, dengan Hotspot kita bisa menikmati akses internet dimanapun kita berada

selama di area Hotspot tanpa harus menggunakan kabel. Adanya layanan Hotspot

inilah yang nanti diharapkan akan mempercepat akses informasi bagi pelajar,

karyawan dan pengajar, khususnya di dunia pendidikan yang mana diketahui sebagai

parameter kemajuan teknologi informasi. Jaringan Wireless LAN (Hotspot) di SMA Negeri

Karangpandan saat ini tidak menggunakan authentication server pada jaringan Wireless LAN

(Hotspot) penelitian ini megimplementasikan penggunaan sistem operasi Linux,

FreeRADIUS dan ChilliSpot untuk authentication dan identifikasi pengguna Hotspot,

sehingga dari sisi user memiliki kemudahan dalam hal melakukan hubungan

(konektivitas) ke jaringan Wireles LAN dan dari sisi administrator mempunyai media

dalam memantau dan mengontrol user yang terhubung ke jaringan serta dapat

membatasi penggunaan bandwidth.

SMA Negeri Karangpandan saat ini memiliki kapasitas bandwidth internet 8

Mbps. Akses internet tersebut dimanfaatkan untuk menunjang sistem pembelajaran

siswa dengan dilengkapi sistem akademis, e-learning, dan lain sebagainya. Untuk

mempercepat akses informasi SMA Negeri Karangpandan saat ini juga sudah menyediakan

layanan Hotspot yang dapat diakses melalui Notebook, Handphone maupun perangkat

lainnya yang mendukung teknologi tersebut. Hotspot disediakan bagi pengajar dan

pelajar untuk mengakses internet. Hotspot di SMA Negeri Karangpandan terdapat

beberapa titik area jangkauan yaitu di ruang guru dan area taman sekolah.

Pengembangan selanjutnya diharapkan diseluruh lingkungan SMA Negeri Karangpandan

terjangkau layanan Hotspot.

Jaringan Wireless LAN (Hotspot) di SMA Negeri Karangpandan saat ini

menggunakan WPS (Wifi Protected Setup) sebagai wireless security dimana WPS

mempunyai kelemahan pada keamanan, sehingga dapat login tanpa mengetahui

username dan password terlebih dahulu. Lubang keamanan yang dimiliki WPS cukup

banyak sehingga mudah login tanpa username dan password oleh pihak ketiga yang

tidak berhak, maka penggunaannya tidak disarankan, serta tidak adanya sistem

informasi bandwidth dan user management dan monitoring membuat administrator tidak

dapat memantau serta mengontrol user maupun bandwidth didalam jaringan Wireless LAN

(Hotspot) di SMA Negeri Karangpandan. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat

menyelesaikan masalah tersebut dengan merancang dan mengimplementasikan sistem

keamanan jaringan dengan metode AAA (Authentication, Authorization, Accounting) pada

Page 11: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

2

SMA Negeri Karangpandan. Metode AAA menyediakan proses outhentication melalui

ID (usename dan password). Proses authentication ditunjukkan dengan pemberian hak

akses kepada pengguna dan untuk proses accounting yang berfungsi untuk mancatat

berapa lama seorang pengguna sudah terkoneksi dengan jaringan internet.

Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah dalam pengujian metode

AAA (Authentication, Authorization,Accounting) pada SMA Negeri Karangpandan

yaitu : a) Pengujian keamanan Athentication sebelum metode AAA menggunakan

tools Wps-pin dan Jumpstart. b) Pengujian keamanan sesudah menggunakan metode

AAA dengan tools Wireshark dan melakukan Session Hijacking c) Pengujian

Authorization menggunakan Speedtest. d) Pengujain ini tidak melakukan proses

Accounting. e) Simulasi dilakukan dilingkungan laboratorium SMA Negeri

Karangpandan.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang berjudul “Autentikasi Pengguna Wireless LAN Berbasis Radius

Server (Studi Kasus WLAN Universitas Bina Darma)”, merupakan penelitian yang

menjelaskan mengenai pembuatan autentifikasi server pada jaringan Wireless LAN

(Hotspot) menggunakan sistem operasi Linux, FreeRADIUS, ChilliSpot, Dialupadmin,

untuk autentifikasi dan identifikasi pengguna Hotspot di Universitas Bina Darma.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sedang dilakukan adalah sebagai acuan

untuk membuat proses autentifikasi pada SMA Negeri Karangpandan.[11]

Penelitian yang berjudul “Evaluasi Penerapan Autentikasi Pengguna Wireless

LAN Berbasis Radius Server Universitas Bina Darma”, pada penelitian ini membahas

tentang pengevaluasian autentikasi yang telah diterapkan pada Universitas Bina Darma.

Hasil dari penelitian ini adalah keamanan pada wireless dengan menggunakan radius

memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Perbedaan dengan penelitian yang sedang

dilakukan adalah penelitian ini mengevaluasi autentifikasi dan proses otorisasi pada

SMA.[12]

Sistem Konsep kerja server otentikasi dikenal AAA (Authentication, Authorization,

Accounting). Yang terdiri dari Authentication, Autorization, dan pendaftaran akun pengguna.

Konsep AAA mempunyai fungsi yang berfokus pada tiga aspek dalam mengontrol

akses user, yaitu : a) Authentication adalah proses verifikasi untuk menyatakan suatu

identitas. b) Autorization melibatkan penggunaan seperangkat aturan-aturan yang

berlaku untuk memutuskan aktifitas apa saja yang diizinkan dalam sistem atau sumber

daya jaringan tertentu untuk pengguna yang terotentikasi. c) Proses Accounting

merupakan proses dimana terdapat proses pencatatan berapa lama seorang pengguna

sudah terkoneksi (waktu mulai atau waktu stop) yang telah dilakukan selama

pemakaian.[6]

Berdasarkan pada penelitian yang terkait dengan keamanan Wireless dan

kelemahan access point, maka dilakukan pengembangan penelitian yang membahas

Perancangan dan Implementasi Keamanan Jaringan dengan Metode AAA

(Authentication, Authorization, Accounting).

Page 12: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

3

3. Metode dan Perancangan Sistem

Dalam merancang dan mengimplementasikan keamanan jaringan diperlukan

suatu rancangan sistem terlebih dahulu untuk memberikan gambaran secara terperinci

kepada pengguna jaringan internet. Metode pengembangan sistem yang akan digunakan

dalam perancangan sistem keamanan jaringan pada SMA Negeri Karangpandan adalah

metode Network Development Life Cycle (NDLC). Bagan model NDLC dapat dilihat

pada Gambar 1.

Gambar 1 Network Development Life Cycle [4].

Analisa lisa dilakukan perencannaa kerja, berdasarkan latar belakang

permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini.Tahapan dilakukan

dengan pengujian keamanan jaringan dengan metode tindakan (action research) bypass

mencoba melewati keamanan wps (wifi protected setup) dan analisis kebutuhan

dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara mengumpulkan artikel yang

berkaitan dengan keamanan jaringan. Untuk dapat mengimplementasikan sistem ini,

dibutuhkan dua buah laptop yang terhubung dalam satu jaringan local dan terintegrasi

dengan internet yang berfungsi sebagai server maupun client. server berfungsi untuk

otentikasi password dari client, sedangkan client berfungsi untuk melakukan mengirim

password yang telah tedaftar ke server.

Setelah perancangan sistem, dilakukan tahapan desain. Tahapan desain menggunakan

Topologi ESS karena topologi ini menggunakan access point sebagai pengatur lalu

lintas data pada jaringan wireless. Perancangan topologi jaringan dapat dilihat pada

Gambar 2.

Page 13: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

4

Gambar 2 Topologi jaringan

Pada Gambar 3 menjelaskan bahwa SMA Negeri Karangpandan memiliki tiga

jaringan berbeda yang merupakan jaringan kantor sekolah, Lab. Komputer, jaringan

wireless Ruang Guru dan Taman. Setiap jaringan sebelum perancangan tidak memiliki

server. Permasalahan yang terjadi keamanan yang dibuat dengan menggunakan wps

(wifi protectes setup) setelah dilakukan pengujian keamanan dihasilkan wps dapat di

bypass. Dengan melalukuakan perancangan pada penelitian ini diharapkan tiap jaringan

yang terhubung pada wireless dapat terpantau secara langsung. Perangcangan dan

implementasi sistem keamanan jaringan dengan metode AAA diharapkan dapat memberi

solusi terhadap permasalahan tersebut.

Setelah tahapan desain, akan dilakukan tahapan simulasi protyping. Pada tahap

ini dilakukan pembuatan prototipe sistem yang akan dibangun, sebagai simulasi dari

implementasi sistem produksi, dengan cara persiapan environment jaringan, karena

kebutuhan akan jaringan wireless LAN yang akan dibangun mencakup Perangkat

Keras Jaringan yaitu Processor Dual Core, Ram 1 GB DDR2 Hardisk 350 GB, Access

Point dan wifi speedy.

Setelah tahapan simulasi protyping, akan dilakukan tahapan penerapan (implementasi),

dimana hasil dari tahapan sebelumnya diimplementasikan. Proses implementasi yang

dilakukan adalah instalasi dan konfigurasi terhadap rancangan topologi.

Setelah tahapan penerapan (implementasi), akan dilakukan tahapan pengawasan

(monitoring). dimana pada NDLC proses pengawasan merupakan tahapan yang penting,

agar jaringan komputer dan komunikasi dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan tujuan

awal dari user pada tahap awal analisis, maka perlu dilakukan kegiatan monitoring.

Tahapan ini akan dilakukan proses beberapa pengujian yang diantaranya pengujian

Keamanan (Autorization) dan pengujian Accounting. Dari semua proses monitoring

yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa server dapat melayani klien tanpa

adanya kendala dari infrastruktur hardware dan pengujian data yang ada.

Page 14: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

5

Setelah tahapan pengawasan (monitoring), akan dilakukan tahapan pengaturan

(manegement). Pada tahap management NDLC merupakan suatu aktifitas perawatan,

pemeliharaan, serta pengelolaan suatu sistem jaringan yang dijalankan sebagai jaminan

efektivitas dari interkoneksi sistem. Pada tahap ini juga menghasilkan pengeluaran yang

berupa dan kemudahan pengelolaan mengenai metode yang cocok dan aman untuk

digunakan pada Metode AAA.

Pada perancangan server Radius dibutuhkan beberapa perangkat keras maupun

perangkat lunak yang dapat menunjang proses penelitian. Ada beberapa proses dalam

perancangan, diantaranya proses instalasi, proses konfigurasi, kemudian uji coba

sistem. Struktur mekanisme othentication, authorization dan accounting yang dipakai

dalam sistem RADIUS dapat diilustrasikan kedalam diagram alur. Diagram alur akan

menjelaskan bagaimana sistem RADIUS menerima sebuah permintaan dari user ketika

user melakukan login koneksi, dan mekanisme dari sistem tersebut dapat dijelaskan

pada gambar 2.

Gambar 3 Mekanisme Proses Koneksi Setelah Login

Gambar 3 menjelaskan proses user yang sudah masuk ke dalam jaringan hotspot

melalui jaringan wireless, setelah user berhasil melakukan koneksi, maka pada tahapan

selanjutnya user akan di cek username dan password, setelah username dan password

besar ChilliSpot akan mengecek username dan password ke data base. FreeRADIUS

akan mencocokkan username dan password yang dimasukkan di database. Jika

username dan password ada pada database maka FreeRADIUS akan memberikan

laporkan kepada ChilliSpot dan ChilliSpot akan memberikan izin sehingga user bisa

menggunaan internet, dan jika username dan password tidak terdaftar pada database,

maka FreeRADIUS akan memberikan laporkan ke ChilliSpot bahwa username dan

password yang dimasukkan tidak ada, ChilliSpot tidak akan memberikan akses untuk

mengguanaan internet, dan akan meminta login. Setelah melakukan login dan

Page 15: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

6

menggunakan internet maka proses selanjutnya adalah proses autorisasi. Autorisasi

adalah pembatasan hak akses berupa pembatasan bandwidth, jika user login sebagai

pengajar maka akan mendapatkan bandwidth 1 Mbps, dan apabila user login sebagai

siswa maka akan mendapatkan bandwidth 512 kbps.

4. Hasil Pembahasan dan Implementasi

Perancangan dan implementasi sistem keamanan jaringan dengan metode AAA

di SMA Negeri Karangpandan dibangun dengan menggunakan server Radius, dan

mysql sebagai media penyimpanan basis data (database). Spesifikasi yang digunakan

untuk menjalankan aplikasi ini adalah menggunakan perangkat lunak yaitu Sistem

Operasi ubuntu 9.04, sistem keamanan ini menggunakan perangkat keras yaitu

komputer dengan processor Dual Core, RAM 1 GB DDR2, Hardisk 350 GB, Access

point dan wifi speedy.

Server RADIUS merupakan server AAA yang bertugas untuk menangani proses

authentication, authorization, dan accounting. Dalam penelitian ini menggunakan server

Radius dengan menggunakan aplikasi FreeRADIUS. Berikut perintah untuk

mengaktifkan dan menonaktifkan aplikasi paket radius:

#/etc/init.d/Freeradius start /*untuk mengaktifkan radius*/

#/etc/init.d/Freeradius stop /*untuk menonaktifkan radius*/

Gambarl 4 Proses berjalannya FreeRadius

ChilliSpot merupakan paket captive-portal sebuah “jembatan” agar client

terlebih dahulu melakukan otentikasi sebelum mengakses layanan web dengan

menginisialisasi identitas user berupa username dan password dari database MySQL.

ChilliSpot ini dapat terintegrasi juga dengan FreeRADIUS dengan melakukan

konfigurasi.

Page 16: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

7

Gambarl 5 Configurasi ChilliSpot

Konfigurasi pada Gamabr 5 merupakan konfigurasi untuk melakukan koneksi

portal pada client dengan IP address “192.168.182.1”.

Gambarl 6 Form Login

Gambar 6 merupakan form login yang berfungsi untuk login ke hotspot SMA N

KRPD sebelum dapat mengakses internet melalui web browser.

Pengujian Keamanan

Proses pengujian keamanan ini menggunakan metode login tampa username dan

password Berikut adalah hasil pengujian dan langkah dengan menggunakan metode bypass

login.

Pengujian Keamanan Sebelum Menggunakan Metode AAA. Pengujian pertama peneliti berhasil login tampa password dengan

memanfaatkan Jumpstart, untuk login tampa password dari keamanan wps wifi SMAN

KRPD. Jumpstart dirjalan disistem windows7 yang diakses oleh klien yang mencoba

login dengan tidak menggunakan password dengan mendapatkan wps pin.

Page 17: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

8

Gambarl 7 Koneksi Berhasil

Berdasarkan pengujian tanpa menggunakan AAA mempunyai sistem

keamanan yang lemah dimana password pada Wifi bisa login tampa username dan

password, dimana para hacker atau pengguna yang tidak dikenal dapat

menggunakan layanan internet tanpa mempunyai username dan password..

Pengujian Keamanan Setelah Menggunakan Metode AAA

Session hijacking

Pengujian keamanan yang sudah menggunakan Metode AAA dengan cara

session hijacking dengan melakukan capture paket dari client yang melakukan login ke

hotspot SMA Negerikrangpandan dengan mengunakan aplikasi Wireshark yang

berjalan pada windows7 yang dimana tools ini digunkan untuk mendapatkan informasi

user online dan memanfatkan session dalam URL dari client untuk login kembali.

Gambarl 8 Capture User yang login

Berdasarkan pengujian setelah menggunakan metode AAA dengan cara

memanfaatkan session login mempunyai sistem keamanan yang aman dimana satu

account user hanya bisa digunkana oleh satu user pada saat bersamaan, sehingga AAA

mempunyai keamanan yang lebih baik karena satu user hanya dapat digunakan pada

satu komputer, selain itu kelebihan yang dimiliki oleh metode AAA adalah tidak

Page 18: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

9

mudahnya login tampa username dan password (bypass) sehingga aman untuk

digunakan sebagai keamanan pada login ke jaringan internet, oleh karenan itu para

hacker atau pengguna yang tidak dikenal tidak dapat menggunakan layanan internet.

Pengujian Authorization

Penagmbilan data Athorization atau hak akses pada pengajar dan siswa dengan

cara pembagian bandwidth, dengan menggunakan speedtest dimana akan bisa dilihat

hasil Download Rate dan Upload Rate. Ujicoba berupa speedtest setelah dilakukan

pembagian bandwidth 1 Mbps untuk pengajar dan 512 Kbps untuk siswa yang

dilakukan sebanyak 5 kali pengujian mendapatkan hasil yang berbeda (dapat dilihat

pada tabel 2 dan tabel 3). Hal ini karena pada saat melakuakn speedtest traffic pada saat

itu berubah-bubah, sehingga dapat disimpulkan bahwa download rate dan upload rate

di bawah 1 Mbps sedangkan download rate siswa dan upload rate dibawah 512 Kbps

menghasilkan nilai rata-rata dibawah bandwidth yang ditentukan.

Tabel 2 Data Pengujian Authorization Pengajar.

User Download Rate

(Mbps)

Upload Rate

(Mbps)

Authorization

PURWANI 0.99 0.79 Pengajar

RENY FAJARINA 0.97 0.93 Pengajar

HARTONO 0.79 0.74 Pengajar

WAGIMIN 0.83 0.71 Pengajar

SUGIYARSO 0.99 0.86 Pengajar

Tabel 3 Data Pengujian Athorization Siswa.

User Download

Rate

(Mbps)

Upload Rate

(Mbps)

Authorization

ROHMAN A. 0.49 0.34 Siswa

M.FAJAR DEVI 0.31 0.13 Siswa

DEVI CANDRA A. 0.43 0.43 Siswa

JERI TRIANA 0.34 0.31 Siswa

DIAN TRI UTAMI 0.41 0.33 Siswa

Berdasarkan Tabel 2 dan tabel 3 metode AAA mempunyai sistem yang

baik dimana user Pengajar maksimal download rate 0.99 Mbps dan maksimal

upload rate 0.93 dimana telah sesuai dengan Autorisasi yang ditentukan yaitu 1 Mbps.

Sedangkan user Siswa maksimal download rate 0.49 Mbps dan maksimal upload

rate 0.34 Mbps dimana telah sesuai dengan Autorisasi yang ditentukan yaitu 512

Kbps, dari percobaan yang telah dilakukan mendapatkan hasil Authorization yang

sesuai.

Accounting Data User Online Selajutnya proses hasil monitoring pada sistem yang telah dibangun dapat

dilihat user yang online pada Gambar 9.

Page 19: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

10

Gambarl 9 Data User Online

Gamabar 9 menunjukkan Proses Pengumpulan data informasi seputar

berapa lama user melakukan koneksi yang telah dilalui selama pemakaian dari

koneksi internet.

5. Simpulan

Dari analisa yang telah dilakukan didapat hasil bahwa keamanan jaringan

dengan metode AAA dapat login menggunakan username dan password yang

telah terdaftar didalam database server. sehingga bisa memberikan manfaat bagi

SMA Negeri Karangpandan, untuk user yang tidak terdafatar didalam database

server tidak dapat melakukan login. Hasil pengujian sistem dilakukan untuk

memastikan dan membuktikan bahwa sistem yang dibangun telah memenuhi

kebutuhan administrator dalam memantau dan mengontrol user yang terhubung

jaringan.

6. Daftar Pustaka

[1] Teuku Yuliar Arif, Syahrial, dan Zulkiram, “Studi Protokol Autentikasi pada

Layanan Internet Service Provider (ISP)”, Jurnal Rekayasa ELektrika:

Volume 6 No.1 / April 2007, http://ft-elektro.usk.ac.id/content/view/242/, (1

Mei 2008).

[2] Darmariyadi, A. , “Remote Access Dial-In User Service dan Aspek

Keamanannya”, Laporan Akhir EC7010 Institut Teknologi Bandung,

2003,http://www.cert.or.id/~budi/courses/ec7010/2003/index.html, (6 Mei 2008)

[3] Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.

Yogyakarta : Grava Media.

[4] Goldman, James E.Rawles, Philip T. 2001. Applied Data Communication :

a business Oriented Approach 3rd edition. New York : Wiley John and

Sons Inc.

[5] Madjid Nakhjiri, Mahsa Nakhjiri (2005). “AAA and Network Security for

Mobile Access RADIUS, DIAMETER, EAP, PKI AND IP Mobility”.

Chichester : John Wiley & Sons Ltd.

[6] Hassel, Jonathan. (2002). RADIUS. Cambridge, Massachusetts : O’Reilly

Media.

Page 20: Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan ...€¦ · Perancangan dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan dengan Metode AAA (Authentication Authorization Accounting)

11

[7] Thomas, Tom (2004). Network Security First-Step. Tim Penerjamah ANDI

– Ed.I. – Yogyakarta: ANDI.

[8] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta :

Andi Offset.

[9] Arifin, Zaenal. 2008. Sistem Pengamanan Jaringan Wireless LAN Berbasis

Protokol 80.2.1x & Sertifikat. Yogyakarta :Andi.

[10] Imam Cartealy (2013). Linux Networking. Jasakom.

[11] Kunang yesi, yadi Ilman. Autentikas Pengguna Wireless LAN Berbasis Radius

Server.Universitas Bina Darma.

[12] Ar. Abdul Aziz. Evaluasi Penerapan Autentikasi Pengguna Wireless LAN Berbasis

Radius Server Universitas Bina Darma.