perancangan dan implementasi sistem informasi...

19
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Butik Aqila Salatiga Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi Peneliti: Litta Huwae (682008072) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga September 2012

Upload: vandien

Post on 17-May-2018

223 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan

Berbasis Web pada Butik Aqila Salatiga

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Peneliti:

Litta Huwae (682008072)

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga September 2012

Page 2: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan
Page 3: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

1

Page 4: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

2

Page 5: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

3

Page 6: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

4

Page 7: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

5

1. Pendahuluan

Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh

manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai

tujuan yaitu menyajikan informasi. Sistem informasi di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi,

bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan [1].

Butik Aqila Salatiga merupakan salah satu usaha dagang yang bergerak

dalam bidang penjualan pakaian batik, dimana batik yang dijual adalah batik

Pekalongan. Dengan persaingan yang semakin ketat dalam penjualan pakaian

maka butik Aqila tidak mau untuk kehilangan pelanggan. Namun dalam hal

pemberian informasi mengenai produk yang dijual oleh Butik Aqila mengalami

kesulitan karena pemberian informasi hanya mengandalkan konsumen saja.

Dimana informasi disampaikan dari satu konsumen ke konsumen yang lain,

sehingga yang mengetahui hanya konsumen yang seringkali melakukan

pembelian. Permasalahan lain yang terjadi juga yaitu informasi persediaan barang

pada Butik Aqila belum tersedia sehingga pemilik butik tidak mengetahui

persediaan barang yang ada karena pemilik butik hanya memberikan kepercayaan

penuh pada karyawannya tanpa melihat langsung persediaan barang.

Berkaitan dengan masalah tersebut, maka penggunaan dan pemanfaatan

perangkat lunak komputer diperlukan dan akan lebih berguna jika ada suatu

aplikasi yang digunakan dapat mengatasi permasalahan yang ada. Berdasarakan

latar belakang yang telah diuraikan maka akan dibuat suatu sistem informasi

penjualan berbasis web sehingga bisa menjadi media online yang membantu Butik

Aqila dalam melakukan penjualan dan persediaan barang.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian pertama yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Penjualan dan Persediaan Barang pada UD. Indah Jati Sport Godean. Pada

penelitian ini sistem yang dibuat menggunakan Visual Basic 6.0 dan Sql Server

2000 sebagai database. Pemanfaatan teknologi komputer dapat memberikan

kemudahan dalam pemrosesan data menjadi informasi dalam dunia usaha maupun

dunia kerja. Hasilnya, dengan ada sistem baru pada UD. Indah Jati Sport Godean

dapat membantu kelancaran, ketetapan dan efisiensi mekanisme kerja dari

pengolahan data UD. Indah Jati Sport Godean sehingga informasi dapat diperoleh

lebih cepat [2].

Penelitian kedua yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Penjualan dan Pembelian pada Toko Mairos Sport Yogjakarta. Memiliki latar

belakang masalah mengenai proses penjualan barang pada Toko Mairos Sport

masih dikerjakan dengan cara manual, dengan demikian menyebabkan pelayanan

terhadap konsumen membutuhkan banyak waktu seperti dalam mencari stock data

barang yang tersedia dan pembuatan laporan-laporan. Sistem yang dibuat

menggunakan Java dan MySql sebagai basis data. Hasil rancangan jika

dibandingkan dengan proses manual menunjukan bahwa pemberian informasi

Page 8: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

6

lebih cepat, akurat dan relevan kepada konsumen, menghemat waktu untuk

memasukkan data-data sehingga pekerjaan yang dilakukan tidak berulang-ulang

dan dapat mengedit data dengan mudah, serta hasil laporan dapat dengan mudah

diperoleh dan tepat waktu [3].

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan adalah

perancangan dan implementasi sistem informasi penjualan berbasis web, yang

dibuat dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySql

sebagai database. Dan metode pengembangan sistem yang digunakan adalah

metode prototype. Sistem yang dihasilkan dapat bersifat online dan dapat diakses

dari media internet. Selain itu, pada sistem ini terdapat track record yang ada pada

halaman user.

Sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling berhubungan

dan berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan

informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam

organisasi [4].

Penjualan adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan

untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan

barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi.

Sistem Informasi Penjualan diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan

penjualan, kegiatan akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang meliputi

urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barangada

atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang disertai dengan

pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berlaku [5].

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman

yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak,

animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis

maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait

dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman

(hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan

isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi

informasi website selalu berubah-ubah dan isi informasinya interaktif dua arah

berasal dari pemilik serta pengguna website [6].

3. Metode Penelitian

Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem adalah metode

prototype. Metode prototype sistem melibatkan user secara langsung dengan

analisis dan perancangan, ini sangat efektif untuk pengoreksian sistem. Dengan

metode Prototype ini pengembang dan pengguna dapat saling berinteraksi selama

proses pembuatan sistem. Metode Prototype merupakan salah satu teknik atau

pendekatan dalam menerapkan desain sistem.

Page 9: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

7

Gambar 1 Metode Prototype [7]

Pendekatan prototyping melewati tiga proses, yaitu pengumpulan kebutuhan,

perancangan dan membangun prototype, dan evaluasi Prototype. Proses-proses

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Proses dimulai dengan pengumpulan kebutuhan (requirements). Pada proses

ini pengembang yaitu peneliti dan user yaitu pemilik butik bertemu untuk

mengidentifikasikan kebutuhan sistem yang akan dibangun. Dari tahap

wawancara tersebut diketahui kebutuhan secara umum sistem yang akan

dibangun nantinya. Kebutuhan sistem dari hasil wawancara pengumpulan

kebutuhan adalah : 1). Sistem dapat menampilkan produk yang dijual pada

butik Aqila. 2). Pada sistem customer dapat melakukan pemesanan online.

3). Sistem dapat memberi informasi terhadap persediaan (Jumlah stock

barang yang masih ada).

2. Setelah mengetahui kebutuhan sistem, maka perancangan sistem dilakukan

dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML), dan juga

dilakukan perancangan interface untuk mendasari pembuatan tampilan

aplikasi yang akan dibuat berdasarkan kebutuhan user yaitu pemilik butik.

Selanjutnya dalam metode prototyping yaitu build/ revise mock-up atau

membangun sistem secara cepat. Dalam artian lebih memfokuskan pada input

dan output sistem sesuai dengan kebutuhan umum yang diketahui pada

pengumpulan kebutuhan. Tahap ini menghasilkan sistem informasi penjualan

prototype pertama.

3. Prototype pertama yang dihasilkan, dievaluasi oleh user yaitu pemilik butik.

Pada tahap penyerahan prototype pertama didapatkan informasi baru tentang

kebutuhan sistem yang akan dibangun nantinya. Kebutuhan sistem dari hasil

evaluasi prototype pertama adalah : 1). Pada evaluasi prototype pengguna

ingin tampilan lebih menarik. 2). Terdapat report barang masuk dan barang

keluar pada sistem.

Hasil evaluasi prototype ini dijadikan bahan untuk perubahan dan

pengembangan selanjutnya yaitu pembuatan prototype kedua. Setelah prototype

kedua selesai dibangun, selanjutnya prototype kedua dievaluasi kembali oleh user,

di mana menurut user prototype yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan

dan tampilannya. Hal ini menyebabkan proses prototyping berhenti sampai pada

prototype kedua, karena tahapan dalam metode prototype dinyatakan selesai jika

user menyatakan bahwa prototype yang dibangun sudah memenuhi kebutuhan

mereka.

Page 10: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

8

Perancangan Sistem Perancangan sistem yang akan dibuat menggunakan Unified Modeling

Language (UML). Dalam sistem yang akan dibuat menggunakan beberapa

diagram, yaitu use case diagram, activity diagram dan class diagram.

Use case diagram menggambarkan hubungan antara aktor dengan sistem

yaitu bagaimana memanfaatkan atau menggunakan sistem tersebut. Use case

diagram merepresentasikan kegiatan yang dijalankan oleh sistem dan

menggambarkan hubungan antara aktor dengan setiap proses yang digambarkan

melalui setiap use case. Setiap use case menggambarkan sebuah proses yang

terdapat dalam sistem yang akan dikembangkan. Use case diagram admin dapat

dilihat pada Gambar 2.

Admin

Lihat Data Member

Buat Berita

Input type stock

Input stock barang

Input data pembelian

Update data pembayaran

Lihat data penjualan

Upload file stock

Lihat report barang masuk dan

keluar

Hapus pesan

Login

<<include>>

Gambar 2 Use Case Diagram Admin

Gambar 2 menjelaskan hak akses yang dimiliki oleh admin yaitu buat berita,

lihat data member, input type stock, input stock barang, input data pembelian,

update data pembayaran, lihat data penjualan, upload file stock, lihat report

barang masuk dan keluar dan hapus pesan.

Member

Pemesanan produk

Batal Pemesanan

Lihat berita

Lihat Produk

Lihat profil Edit profil

Lihat keranjang

Lihat gallery

Lihat about us

Login

<<include>>

Gambar 3 Use Case Diagram Member

Page 11: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

9

Gambar 3 menjelaskan hak akses yang dimiliki oleh member yaitu lihat

berita, lihat profil, edit profil, lihat keranjang, lihat produk, pemesanan produk,

batal pemesanan, lihat about us, dan lihat galeri.

Lihat Produk

Lihat berita

Lihat about us

Registrasi

Lihat gallery

Non Member

Gambar 4 Use Case Diagram Non Member

Gambar 4 menjelaskan hak akses yang dimiliki oleh non member yaitu lihat

produk, lihat berita, registrasi, lihat galeri dan lihat about us.

Activity diagram menggambarkan aliran aktivitas dalam sistem yang sedang

dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi

dan bagaimana mereka berakhir. Berdasarkan use case diagram yang telah dibuat

maka ada terdapat tiga activity diagram yaitu untuk Admin, Member dan non

Member untuk proses dari sistem yang akan dibangun.

Start

Pilih master

data

Pilih menu

stock barang

memasukkan

inputan

simpan hasil

inputan

melihat daftar

stock barang

End

Login

Validasi

tidak

Menampilkan

halaman utama

ya

Menampilkan halaman

input stock barang

Menyimpan

hasil inputan

menampilkan daftar

stock barang

SistemAdmin

Gambar 5 Activity Diagram Input Stock Barang (Admin)

Gambar 5 menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh seorang

Admin. Dimana Admin dapat menggunakan hak aksesnya untuk melakukan

Page 12: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

10

aktivitas-aktivitas tersebut. Sistem dimulai dengan melakukan login terlebih

dahulu, kemudian admin dapat melakukan input stock barang.

Start

pilih menu

produk

lihat produk

klik keranjang

lihat keranjang

lihat pesanan

End

Login

validasi

Menampilkan

halaman utama

menampilkan

produk

menampilkan

pesanan

SistemMember

Gambar 6 Activity Diagram Pemesanan Produk (Member)

Gambar 6 menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dengan

menggunakan hak akses sebagai Member. Untuk melakukan pemesanan member

harus melakukan login dengan memasukkan username dan password yang

kemudian akan diperiksa oleh sistem, apabila input-an member adalah valid, maka

sistem akan lanjut, tetapi apabila tidak valid, maka member akan tetap berada

pada form login. Setelah Member berhasil login, maka selanjutnya Member

memilih menu produk, lihat prdouk, kemudian melakukan pemesanan.

Gambar 7 Activity Diagram Registrasi (Non Member)

Gambar 7 menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh non member.

Dimana non member dapat melakukan registrasi untuk dapat melakukan

pemesanan produk dan telah mendaftar sebagai member.

Page 13: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

11

Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan kelas-

kelas yang ada dalam sistem berupa objek yang sedang dikembangkan dan dari

kelas satu ke kelas yang lain yang mempunyai relasi.

Gambar 8 Class Diagram System

Gambar 8 merupakan class diagram yang dimiliki oleh sistem informasi

penjualan. Kelas ini berstereotype boundary, control atau entity yang

menggambarkan sebuah konsep awal mengenai komponen dalam sistem aplikasi

yang memiliki tanggung jawab dan perilaku yang berbeda. Dengan masing-

masing fungsi yang dibawa setiap stereotype ini akan melengkapi pembentukan

class diagram menjadi satu kesatuan yang utuh.

Boundary Class, merupakan bagian yang menyediakan layanan interaksi

antara pengguna aplikasi serta sistem dan termasuk aktivitas yang terjadi di

dalamnya. Pada perancangan sistem ini boundary class terdiri dari RegistrasiUI,

MemberUI, KeranjangUI, dan AdminUI.

Control Class, merupakan sebuah class yang berfungsi untuk

mengkoordinasikan aktivitas dalam sistem. Kelas ini menghubungkan antara kelas

entitas dengan kelas boundary. Bagian ini berkaitan dengan adanya perubahan

struktur internal sebuah entitas, berdasarkan parameter yang dikirimkan oleh

pengguna. Pada perancangan sistem ini control class terdiri dari Registrasi,

Page 14: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

12

MemberLogin, Keranjang, Admin, Manajemen Berita, Manajemen Data Supplier

dan Manajemen Stock Barang.

Entity Class, berfungsi sebagai media penyimpanan segala informasi yang

berada dalam sistem. Kelas ini juga berfungsi sebagai media pengolahan data

yang disebut database. Pada perancangan sistem ini entity class terdiri dari

Registrasi, Member Login, Keranjang, Admin, Manajemen Berita, Manajemen

Data Supplier dan Manajemen Stock Barang.

4. Hasil dan Pembahasan

Dalam sistem peenjualan dan persediaan berbasis web pada Butik Aqila,

terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pengunjung sebelum dirinya

terdaftar menjadi Member dari Butik Aqila.

Gambar 9 Tampilan Halaman Utama Web Butik Aqila

Gambar 9 merupakan tampilan utama saat pengunjung ingin mengakses

halaman web Butik Aqila. Halaman utama aplikasi web Butik Aqila memiliki

beberapa menu yang dapat diakses sebelum pengunjung tersebut menjadi Member

dengan melakukan registrasi. Pada halaman utama aplikasi web Butik Aqila,

terdapat menu login yang ditujukan hanya bagi Member. Administrator tidak

dapat menggunakan form login tersebut untuk melakukan hak aksesnya sebagai

admin. Karena Form login yang digunakan oleh Administrator terletak terpisah

dari halaman utama, hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya

penyalahgunaan ataupun hal-hal yang tidak diinginkan.

Page 15: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

13

Gambar 10 Tampilan Produk

Gambar 10 merupakan salah satutampilan produk. Dan yang bisa melakukan

pemesanan produk hanya yang sudah menjadi member. Pada halaman ini member

dapat melakukan pemesanan terhadap produk dengan mengklik langsung tulisan

Add To Your Basket atau tanda plus yang ada disebelah gambar produk. Dengan

demikian maka secara otomatis produk yang dipesan akan langsung masuk ke

keranjang belanja.

Kode Program 1 Tampilan Produk 1. function ajax($kd){

2. if (ISAJAX){

3. $where = array('kode' => $kd);

4. $orderby = "dateadd desc";

5. $data["query"] = $this->modelrecords->getrecords

("tabel_stock", 1, 0, $where, '', '', '', $orderby, '');

6. $data["total_rows"] = $data["query"] ? $data["query"]-

>num_rows() : 0;

7. $head = $this->modelrecords->getsinglefield

("tabel_stock", "nama_barang", array("kode" => $kd));

2. $type = $this->modelrecords->getsinglefield ("tabel_stock",

"type", array("kode" => $kd));

3. $namaType = $this->modelrecords->getsinglefield

("tabel_type_stock", "type", array("id" => $type));

4. $data['heading'] = $namaType . " " . $head;

5. $result = $this->load->view("product/page", $data, true);

6. $response = array(

7. "response" => $result

8. );

9. json_encode($response);

16. }

17. else

18. {

19. die(show_404('page'));

20. }

21. } Kode Program 1 adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan produk.

Pada proses ini memanggil data dari tabel_stock dengan limit 1, where = array

(„kode‟ => $kd), orderby = “dateadd desc”. Kemudian total_rows untuk

menstruktur data yang dipanggil dan load->view "product/page" adalah untuk

menampilkan data yang dipanggil pada folderview/product/page. Response dari

data yang dipanggil akan direspon jika dibuat dalam bentuk json, jika tidak else

akan menampilkan error.

Page 16: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

14

Gambar 11 Tampilan Stock Barang

Gambar 11 merupakan halaman input stock barang yang digunakan oleh

admin. Halaman input stock barang berisi beberapa field yang harus diisi oleh

Admin. Setiap inputan yang telah disimpan, sistem dengan otomatis akan langsung

menampilkan hasil inputan di dalam tabel stock barang. Pada tabel stock barang

admin dapat melihat gambar, mengedit dan menghapus stock barang dengan

memilih tombol-tombol yang ada pada kolom setting.

Kode Program 2 Menampilkan Stock Barang

1. function add(){ 2. if (ISAJAX){ 3. $data["arrtype"] = array("" => "Pilih Type Stack..."); 4. $qtype = $this->modelrecords->getrecords

("tabel_type_stock", 0, 0, '','', '', '', 'id asc', '');

5. $totaltype = $qtype ? $qtype->num_rows() : 0; 6. if ($totaltype > 0){ 7. foreach ($qtype->result() as $rtype){ 8. $data["arrtype"][$rtype->id] = $rtype->type; 9. } 10. }

11. $data['action'] = "stock/submitadd";

12. $result = $this->load->view("stock/form", $data, true);

13. $response = array(

14. "response" => $result

15. );

16. echo json_encode($response);

17. }

18. Else

19. {

20. die(show_404('page'));

21. }

22. }

Page 17: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

15

Kode Program 2 adalah perintah yang digunakan untuk stock barang. Pada

proses ini memanggil data dari tabel_type_stock dengan total_rows untuk

menstruktur data yang dipanggil dan load->view "stock/from" adalah untuk

menampilkan data yang dipanggil pada folder view/stock/from. Response dari data

yang dipanggil akan direspon jika dibuat dalam bentukjson, jika tidak else akan

menampilkan error.

Pengujian sistem dilakukan untuk memeriksa kinerja antar komponen sistem

yang telah diimplementasikan. Tujuannya untuk mengetahui apakah sistem yang

dibuat telah bekerja sesuai dengan yang diharapkan oleh user. Pengujian sistem

dilakukan dengan menggunakan metode black box testing. Metode black box

testing digunakan oleh pengembang sistem atau programmer dengan memberikan

inputan tertentu dan melihat hasil dari inputan tersebut. Metode black box testing

lebih ditujukan pada fungsionalitas sebuah sistem.

Pengujian Hak Akses Admin dan Member

Tabel 1 menjelaskan aktivitas yang terjadi pada hak akses yang dilakukan

oleh seorang admin dan member, beserta keluaran dan hasil pengujian dari

aktivitas yang terjadi. Tabel 1 Pengujian Hak Akses Admin dan Member

Aktivitas Input Output Keterangan Melakukan

Login

Memasukkan

username dan

password

- Jika username atau

password yang

dimasukkan tidak

valid, maka akan

muncul pesan error.

- Jika username dan

password yang

dimasukkan valid,

maka akan langsung

menampilkan halaman

admin.

Sukses

Input tipe

stock barang

Memasukkan

nama tipe barang

- Nama type stock baru

terdaftar.

- Jika memasukkan data

dengan nama tipe yang

sama, maka akan

muncul pesan type

stock tersebut sudah

terdaftar.

Sukses

Input stock

barang

Memasukkan data

stock barang

sesuai dengan

kolom yang telah

ditentukan.

- Jika salah satu kolom

tidak diisi maka stock

barang gagal disimpan

dan akan muncul pesan

bahwa data harus diisi .

- Jika semua kolom diisi

dengan benar sesuai

dengan ketentuan,

maka data berhasil

disimpan dan akan

langsung tercetak pada

Sukses

Page 18: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

16

tabel stock barang.

- Jika menginputkan

data dengan nama tipe

dan namabarang yang

sama, maka akan

muncul pesan nama

tipe dan nama barang

sudah terdaftar.

Input data

pembelian

Memasukkan data

pembelian sesuai

dengan kolom

yang telah

ditentukan.

- Jika salah satu kolom

tidak diisi maka data

gagal disimpan dan

akan muncul pesan

bahwa data harus diisi .

- Jika semua kolom diisi

dengan benar sesuai

dengan ketentuan,

maka data berhasil

disimpan dan akan

langsung tercetak pada

tabel data pembelian.

Sukses

Update data

pembayaran

Memilih menu

Entry data dan

sub menu data

pembayaran

kemudian pilih

button pada

kolom set

- Admin mengedit data

pembayaran sesuai

dengan member yang

telah melakukan

pembayaran.

Sukses

Lihat data

penjualan

Memilih menu

entri data

kemudian pilih

sub menu data

penjualan.

Daftar track record

member yang telah

melakukan pembayaran.

Sukses

Melakukan

pemesanan

produk

Memilih menu

produk kemudian

pilih add to your

basket.

- Tampil produk

- Pesanan masuk ke

keranjang belanjang

bersama total

pembayarannya.

Sukses

5. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan tentang sistem

informasi penjualan berbasis web dapat disimpulkan bahwa customer dapat

melakukan pemesanan secara online, namun sistem belum dapat melakukan

konfirmasi pembayaran.

Selain itu, dengan adanya sistem informasi penjualan secara online, setiap orang

dapat menjadi member dan juga dengan cepat mengakses informasi, tanpa harus

datang ke butik untuk melakukan pembelian dan lebih menghemat waktu karena

pemesanan dapat dilakukan dimana saja.

Page 19: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6634/2/T1_682008072_Full...Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang akan dibuat . menggunakan

17

6. Daftar Pustaka

[1] Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis Desain

dan Implementasi). Yogyakarta : Graha Ilmu.

[2] Muhammad dan Sangaji, Punjar dan Wicaksono, Aminuddin, 2010. Analisis

dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Persediaan Barang pada

UD. Indah Jati Sport Godean, Yogyakarta : Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer AMIKOM.

http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi%206611_6612_6617.pdf

Diakses pada tanggal 20 November 2011

[3] Anshari, Yudi 2011, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan

dan Pembelian Barang pada Toko Mairos Sport Yogjakarta, Yogyakarta :

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM.

http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1743.pdf. Diakses pada

tanggal 20 November 2011

[4] Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

[5] Niswonger, C.Rollin; E.Fess, Philip; S.Warre, Carl. 1999. Prinsip-prinsip

Akuntansi. Jilid-1. Edisi ke-19. Erlangga,Jakarta

[6] Hidayat, Rahmat. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo.

[7] Pressman, Roger S. 2011. Software Engineering A Practitioner Aproach.

New York : McGraw-Hill Higher Education.