perancangan basisdata menggunakan metode fco...

20
PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO-IM PADA PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Shubhan Rijza Kurniawan 09.12.4205 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: vominh

Post on 07-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO-IM

PADA PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1

PURWOREJO

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Shubhan Rijza Kurniawan

09.12.4205

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar
Page 3: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

DATABASE DESIGNING USING FCO-IM METHOD IN LIBRARY

SMP NEGERI 1 PURWOREJO

PERANCANGAN BASIS DATA MENGGUNAKAN METODE FCO-IM PADA PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 PURWOREJO

Shubhan Rijza Kurniawan

Kusrini Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

SMP Negeri 1 Purworejo as one of the first high schools in the country purworejo requires a complete data and information and should be good. Especially in the course library to support teaching and learning activities. Progress library can determine the quality of education and quality of education at an educational institution itself. Information must be accurate and complete so that activity in itself perputakaan also be smooth. Often the existing data is incomplete and too complicated to edit the data or search for a book. Database storage should also be made so that personnel in the work process is not too bothered. So that activity in SMP Negeri 1 Purworejo library will run smoothly.

In making an information system needed an information modeling is an important process in the development stage of a system of information that is included in the overall Software Development Life Cycle (SDLC). This information aims to represent the wishes of the user through the exchange of information into a model that is processed into logical models and application programs. One method of modeling information is Fully Communication Oriented Information Modeling (FCOIM). FCO-IM combines the information exchange process between the modeler through natural language - users (interviews, discussions) by the process of conceptual modeling in the process flow modeling. It is expected that by using the above methods in the making of the database is not too complicated and complete the data presented.

The results of the analysis of the data obtained are still there - the data is incomplete for the book database. It will also slow down the activities in the library and available resources should also require training. Surely this is also to advance the future of SMP Negeri 1 Purworedjo. Keywords: Information, Databases, Software Development Life Cycle (SDLC), Fully Communication Oriented Information Modeling (FCO-IM).

Page 4: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

1

1. Pendahuluan Berkembangnya zaman di era globalisasi seperti saat ini mendorong pesatnya

kemajuan teknologi yang ada. Teknologi – teknologi dalam segala bidang berkembang

sangat beragam, tidak terkecuali perkembangan informasi pada perpustakaan yang

sangat penting bagi suatu instansi pendidikan. Kemajuan perpustakaan dapat

menentukan mutu pendidikan dan kualitas pendidikan pada sebuah instani pendidikan itu

sendiri. Perpustakaan merupakan fasilitas yang disediakan setiap instansi pendidikan

dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi yang bertujuan untuk menunjang aktifitas

pendidikan yang ada pada sebuah instansi pendidikan itu. Tentunya perpustakaan itu

dapat menyajikan data – data yang lengkap dan informasi yang akurat agar kemajuan

intansi pendidikan menjadi lebih baik. Dengan adanya sebuah informasi, perpustakaan

dapat berkembang menjadi lebih baik yang dapat membantu kelancaran kegiatan

pendidikan. Perkembangan informasi sangat diperlukan agar dunia perpustakaan

menjadi lebih maju. SMP Negeri 1 Purworejo merupakan sekolah negeri yang harus

mempunyai pelayanan yang maksimal khusunya dalam perpustakaan.

Pendataan dan pengolahan yang berkaitan dengan data perpustakaan,

membutuhkan suatu teknologi informasi dan pemodelan data yang dapat mengorganisir

dengan baik data-data perpustakaan pada instansi pendidikan tersebut secara terstruktur

dan mudah dipahami dengan baik oleh para user dalam mengakses data serta

menghasilkan kualitas baik. Dengan menggunakan perancangan database yang

terkomputerisasi, semua data dapat tersimpan dengan baik dan keamanan data dapat

terjaga dengan baik. Pengolahan data dan informasi juga dapat dilakukan dengan cepat

dan akurat daripada sistem yang sebelumnya.

Salah satu metode pemodelan informasi adalah Fully Communication Oriented

Information Modelling (FCOIM). FCO-IM menggabungkan proses pertukaran informasi

melalui bahasa alami antara modeler – user (wawancara,diskusi) dengan proses

pemodelan konseptual dalam satu alur proses pemodelan. Penulis menggunakan

metode FCO-IM untuk proses analisa dan implementasi yang berupa alur proes yang

berawal dari diskusi dan wawancara user, pemodelan secara konseptual, sampai

pembuatan database untuk pengembangan sistem informasi lebih lanjut. Dalam

penelitian ini penulis bekerjasama dengan Perpustakaan SMP Negeri 1 Purworejo yang

bertindak sebagai user.

Page 5: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

2

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

adalah :

a. Bagaimana membuat suatu sistem perancangan database dalam bentuk

sistem yang terkomputerisasi sehingga dapat membantu mengolah data

buku, data buku yang hilang atau siswa anggota perpustakaan.

b. Apakah pencatatan terhadap sirkulasi buku memberikan kemudahan dan

solusi kepada pihak sekolah khususnya untuk menangani pengolahan data

perpustakaan secara tepat dan akurat.

c. Apakah laporan yang dihasilkan mudah dipahami oleh pihak yang

membutuhkan informasi perkembangan dan kemajuan perpustakaan.

1.2 Batasan Masalah

Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada :

a. Pembuatan sistem ini terkait dengan input data, proses data, update data,

pencarian data, dan hapus data.

1. Pengolahan data meliputi:

2. Data member

3. Data buku

4. Data pengarang

5. Data transaksi

b. Pembuatan laporan hasil pengolahan data meliputi :

1. Laporan data transaksi

2. Laporan data member

Software yang digunakan dalam menganalisis dan merancang sistem informasi

penjualan ini adalah Pemrograman CaseTalk – Educational Edition 7.0 build

8.642 dan Pemrograman Navicat Premium

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Membangun perancangan database ini nantinya diharapkan dapat menjadi

solusi pemecahan masalah dalam penyimpanan dan pengolahan data

perpustakaan di SMP Negeri 1 Purworejo.

2. Menerapkan analisis dan perancangan database sistem berupa pembuatan

suatu verbalisasi, klasifikasi dan kualifikasi dari hasil wawancara yang

merupakan tahap untuk pembuatan skripsi.

Page 6: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

3

3. Membantu dalam membuat laporan skripsi, dimana skripsi yang nantinya

digunakan sebagai salah satu syarat kelulusan program Strata 1 pada STMIK

“Amikom” Yogyakarta.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Bagi SMP Negeri 1 Purworejo, dengan perancangan basis data ini diharapkan

dapat mempermudah pengelolaan dan pengolahan data perpustakaan, seperti

pendataan buku-buku, sistem keanggotaan, serta laporan sirkulasi buku yang

berlangsung. Dari hasil perancangan data-data perpustakaan tersebut akan

diperoleh kinerja yang lebih efisien dan dapat dilakukan oleh petugas dalam

penyajian informasi yang terkomputerisasi secara mudah dan akurat.

b. Dengan melakukan penelitian tersebut dapat menambah dan memperdalam lagi

pengetahuan tentang apa yang telah diperoleh selama menempuh perkuliahan

khususnya pengetahuan dan materi yang menyangkut tentang perancangan

database pada perpustakaan.

c. Bagi pihak akademik, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai mana

mestinya untuk referensi bagi pihak yang melakukan penelitian sejenis serta

dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran untuk memperkaya ilmu

pengetahuan dari hasil penelitian.

1.5 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

a. Pengumpulan data

1. Wawancara

2. Diskusi

3. Literatur Pustaka

4. Dokumentasi

b. Metode Analisis

1. Identify

2. Understand

3. Analyze

4. Report

c. Design

d. Implementasi

e. Pengujian

Page 7: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

4

2. Landasan Teori

2.1 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.1

2.1.2 Konsep Dasar Informasi

Robert N. Anthony dan John Dearden menyebut keadaan dari sistem

hubungannya dengan berakhirannya dengan istilah entropy. Informasi yang

berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy yang disebut dengan

negative entropy atau negentropy.2

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung

operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.3

2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi

terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok

bangunan, yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi,

blok basis data dan blok kendali4

2.2 Karakteristik Sistem

a. Batasan (Boundary), yaitu penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana

yang termasuk didalam sistem dan mana yang diluar sistem.

b. Lingkungan (Environment), yaitu segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang

menyediakan asumsi, kendala dan input terhadap suatu sistem.

c. Masukan (Input), yaitu sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari

lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

1 Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik

Aplikasi Bisnis,(Yogyakarta:Andi Offset, 2005) hal. 1.

2 Robert N. Anthony, John Dearden, Management Control Systems. (Edisi keempat; Illinois:

Richard D. Irwin, 1980), hal. 125-126.

3 Robert A. Leicth/K. Roscoe Davis, Accounting Information Systems, (New Jersey: Prentice-Hall,

1983), hal. 6.

4 John Burch, Gary Grudnitski, Information Systems Theory and Practice, (Edisi keempat; New

York; John Wiley & Sons, 1986), hal. 3.

Page 8: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

5

d. Keluaran (Output), yaitu sumber daya atau produk (informasi, laporan dokumen,

tampilan layer computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem

oleh kegiatan dalam suatu sistem.

e. Komponen (Component), yaitu kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu

sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output).

Komponen ini bias merupakan subsistem dari sebuah sistem.

f. Penghubung (Interface), yaitu tempat dimana komponen atau sistem dan

lingkungannya bertemu atau berinteraksi.

g. Penyimpanan (Storage), yaitu area yang dikuasai dan digunakan untuk

penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan

sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara

komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan

memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.

2.3 Konsep Arsitektur Sistem

2.3.1 Pilihan Arsitektur

a. Server-Based Architecture

b. Client-Based Architecture

c. Client-Server Architecture (Two-Tiered)

Page 9: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

6

d. Three-Tiered Client-Server Architecture

2.4 Definisi Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem informasi pada level

manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian dan

pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan

tertentu.

2.5 Konsep Pemodelan Sistem

2.5.1 Konsep FCO-IM

FCO-IM pada dasarnya didirikan pada sejumlah dasar prinsip yang

menyatakan dan mendiskusikan bahwa FCO-IM mencakup semua model dalam

aspek komunikasi konseptual yang didukung oleh sistem informasi.5

Langkah – langkah dalam FCO-IM:

a. Verbalization

b. Classification and Qualification (Claqua)

c. Information Grammar Diagram (IGD)

d. Unique Constraint (UC)

e. Totality Constraint (TC)

f. Generalization (GLR)

2.6 Konsep Basis Data

2.6.1 Definisi Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi6. Data sendiri

merupakan fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai

(angka, deretan karakter, atau symbol).

5 Bakema, Guido & Zwart, Jan Pieter, Fully Communication Oriented Information Modelling (FCO-

IM), (Netherland: Bommelje Crompvoets en partners, 2002), hal.11.

Page 10: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

7

2.6.2 Teknik Perancangan Basis Data

a. Entity Relationship (ER)

b. Normalisasi

2.6.3 Tujuan Basis Data

Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh

kemudahan, ketepatan, dalam pengambilan kembali. Untuk mencapai

tujuannya7.

2.7 Konsep SQL (Structured Query Language)

SQL adalah bahasa yang bersifat request oriented dan bersifat non procedural

sehingga lebih mudah ntuk dipelajari karena sintaksis yang digunakan hampir

menyerupai bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi. Oleh

karena itu SQL lebih fleksibel dalam penggunaannya. Selain itu, SQL juga

bersifat non case sensitif. SQL terdiri dari beberapa bagian, yaitu8:

a. DDL (Data Definition Language)

b. DML (Data Manipulation Language)

2.8 Perangkat Lunak yang Digunakan

2.8.1 Mengenal CaseTalk – Educational Edition 7.0 build 8.642

CaseTalk – Educational Edition merupakan program yang dikembangkan oleh

Bommeje Crompvoets yang diperuntukkan untuk pengolahan data menggunakan metode

FCO-IM. Dengan menggunakan program CaseTalk ini akan mempermudah dalam

pengolahan data dan data yang dihasilkan akan menjadi lebih baik.

2.8.2 Navicat Premium

Navicat Premium adalah software untuk database berupa GUI (Graphical User

Interface), dimana kita bisa mengkonfigurasi database secara Grafic atau dengan secara

6 Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, (Yogyakarta: Andi Offset,2007), hal 2.

7 Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, (Yogyakarta; Andi Offset, 2006), hal.

2-5.

8 Arief, M. Rudyanto, Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL

Server 2000, (Yogyakarta: Andi Offset,2005), hal. 23.

Page 11: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

8

instan tanpa menggunakan script. Kita bisa memanage beberapa database

server di aplikasi ini, seperti oracle, SQL Server, MySQL, dll.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Tinjauan Sistem

Dengan adanya analisis sistem diharapkan dapat mengoptimalkan dan

memaksimalkan untuk mencapai tujuan yang lebih baik. Tahap analisis

merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahan di tahap ini akan

menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.

3.1.1 Sistem yang Ada

Sistem yang ada saat ini adalah masih menggunakan pencatatan semi

manual. Dimana siswa datang ke perpustakaan kemudian mengisi buku

kunjungan siswa secara manual. Belum adanya display komputer untuk mencari

buku yang akan dipinjam cukup menyulitkan siswa yang akan mencari buku yang

akan dipinjam sehingga harus memilah – milah di rak buku yang terdapat

kategori buku itu. Dan untuk admin, dalam pencatatan data buku sudah

terkomputerisasi tetapi dalam pengembangannya belum maksimal sehingga

terjadi kendala – kendala dalam pencatatan buku yang dipinjam dan buku yang

dikembalikan.

3.2 Analisis Sistem

Dalam pembuatan sistem perlu diperhatikan masalah-masalah yang

timbul dari kebutuhan sistem yang sedang berjalan, maka perlu adnya suatu

analisis sistem untuk dilakukan pengidentifikasian masalah agar masalah utama

yang timbul dari sistem lama jelas, dilakukan analisis kelemahan sistem agar

kelemahan sistem lama dapat dikembangkan, dilakukan analisis kebutuhan

sistem untuk mengetahui kebutuhan dalam pengembangan sistem, dilakukan

analisis kelayakan sistem untuk dapat membandingkan apakah sistem baru yang

diajukan layak digunakan.

3.3 Identifikasi Masalah

a. Kurangnya keefektifan dalam pelayanan didalam perpustakaan dengan

menggunakan sistem yang lama.

b. Kurangnya keefektifan penanganan pekerjaan petugas yang terjadi adalah

pekerjaan ganda yang memakan waktu.

c. Penanganan peminjaman dan pengembalian kurang maksimal dan praktis

dengan menggunakan sistem yang lama.

d. Pencatatan data member, data buku dan pencatatan transaksi yang

berlangsung kurang lengkap dan kurang praktis.

Page 12: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

9

3.4 Analisis Kelayakan Sistem

3.4.1 Kelayakan Teknologi

3.4.2 Kelayakan Hukum

3.4.3 Kelayakan Operasional

3.4.4 Kelayakan Ekonomi

3.5 Analisis Manfaat

Analisis biaya dan manfaat digunakan untuk menentukan apakah sistem

yang akan diterapkan layak atau tidak untuk digunakan. Pengembangan suatu

sistem informasi merupakan seperti investasi seperti halnya investasi proyek

lainnya. Sebagai hasilnya sistem informasi akan memberikan manfaat. Jika

manfaat yang diharapkan lebih kecil dari sumber daya yang akan dikeluarkan

maka sistem ini dikatakan tidak bernilai atau tidak layak. Sebelum sistem

dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan ekonomisnya.

1. Keuntungan Berwujud (tangible benefits)

Keuntungan berwujud merupakan keuntungan yang berupa

penghematan atau peningkatan didalam perusahaan yang dapat diukur secara

kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang, misalnya pengurangan biaya operasi

pengurangan kesalahan proses.

2. Keuntungan Tidak Berwujud (intangible benefits)

Keuntungan tidak berwujud adalah keuntungan yang sulit atau tidak

mungkin diukur dalam bentuk satuan niali uang, misalnya peningkatan pelayanan

yang lebih baik kepada pelanggan dan peningkatan kinerja karyawan

3.6 Perancangan Sistem

3.6.1 Verbalization

a. Karyawan

1. Terdapat karyawan dengan nama Nurmantoro S,Pd

Terdapat karyawan dengan nama Susilo

Terdapat karyawan dengan nama Cahyo Seto S.T

b.Data Buku

1. Terdapat id buku F-813-Zul-S

Terdapat id buku T-395-Mur-B

Terdapat id buku R-503-Put-R

c.Rak Buku

1. Terdapat id rak buku Fiksi

Page 13: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

10

Terdapat id rak buku Text

Terdapat id rak buku Referensi

d.Data Member

1. Terdapat id member 11627

Terdapat id member 11635

Terdapat id member 11636

e.Transaksi

2. Terdapat id transaksi 01

Terdapat id transaksi 02

Terdapat id transaksi 03

3.6.2 Classification and Qualification

Page 14: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

11

3.6.3 Information Grammar Diagram (IGD)

Tahap ini menampilkan seluruh informasi yang sudah diolah dalam

repository dan memasuki tahap analisis informasi yang dituangkan dalam

diagram. Didalamnya menampilkan fact types, label types, object types, fact

types expressions dan object type expressions. Berikut ini tabel yang merupakan

keterangan dan lambang yang digunakan dalam Information Grammar Diagram

(IGD).

3.6.4 Diagram database IGD

a. Database karyawan dan jabatan

b. Database data buku

Page 15: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

12

3.6.5 Unique Constraint (UC)

Unique Constraint Perpustakaan SMP Negeri 1 Purworejo

a. Id dan jabatan

“id karyawan Terdapat id karyawan 01 memiliki jabatan Kepala Perpustakaan”

Purpos

e

Test

UC on

Roles

Tuple

No

Fact Type

Fact Type Expression

Tuples

“id karyawan <6> memiliki

jabatan <7>”

Can

these

tuple

occur

togethe

r?

Answer

(Yes/N

o)

Conclusion

1 2

Testing

All

1 01 Kepala

perpustakaan

<6> 2 01 Pustakawan 1+2 No UC on <6>

<7> 3 02 Kepala

Perpustakaan

1+3 No UC on <7>

Untuk id jabatan tertentu (kepala perpus,sekretaris) hanya bisa dijabat oleh 1

orang (other constraint)

b. Id dan nama karyawan

“id karyawan 01 untuk karyawan dengan nama Nurmantoro S,Pd”

Purpose Test

UC on

Roles

Tuple

No

Fact Type

Fact Type Expression

Tuples

“id karyawan <4> untuk

karyawan dengan nama

<5>”

Can

these

tuple

occur

togethe

r?

Answer

(Yes/No

)

Conclusion

4 5

Testing

All

1 01 Nurmantoro S,Pd

<4> 2 01 Susilo 1+2 no UC on <4>

<5> 3 02 Nurmantoro S,Pd 1+3 yes No UC

Page 16: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

13

3.6.6 Totality Constraint (TC)

TOTALITY CONSTRAINTS Perpustakaan SMP Negeri 1 Purworejo

a. OT Id Karyawan

Test : TC on role 4

Analisis : Apakah setiap id karyawan, memiliki nama?

Jawaban : Yes

Kesimpulan : TC di role 4

Test : TC on role 6

Analisis : Apakah setiap id karyawan, memiliki jabatan?

Jawaban : Yes

Kesimpulan : TC di role 6

b. OT Nama Karyawan

Test : TC on role 1

Analisis : Apakah setiap nama karyawan, memiliki id karyawan?

Jawaban : Yes

Kesimpulan : TC di role 1

4 . Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi Database

Database merupakan sekumpulan data yang saling berintegrasi

satu sama lain dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau

struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah hardware komputer untuk

membuat database melalui Queries, gunakan perintah SQL yang

diketikkan pada jendela kode editor yang ada pada Queries pada

Navicat. Berikut perintah dasar untuk membuat database menggunakan

perintah SQL.

4.2 Pengujian Sistem

Sebelum database ini diterapkan, database tersebut harus

bebas dari kesalahan dan sesuai apa yang diharapkan oleh user. Dalam

tahap ini pengujian sistembertujuan untuk memastikan apakah terdapat

kesalahan dalam pembuatan database hingga implementasinya

terhadap user serta layak hingga penerapannya. Berikut cara pengujian

sistem database perpustakaan SMP Negeri 1 Purworejo.

a. Atribut Data

Dalam pengujian atribut data setiap komponen database sudah

memiliki atribut data tersendiri untuk memudahkan penamaan dan

pencarian data, cara penamaan disesuaikan dengan entitas yang

Page 17: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

14

akan dimasukkan ke dalam database itu, contoh : id member,id

buku, nama karyawan, nama member, dll.

b. Hubungan Elemen Data

Pengujian hubungan elemen data ditunjukkan dengan primary key

dan foreign key terhadap atribut – atribut data yang ada. Sehingga

relasi antar atribut terlihat jelas dalam suatu keteraturan.

c. Jumlah/Record database

Jumlah database yang ada sudah memenuhi untuk menghasilkan

output dan menampung data sesuai dengan form entri yang ada.

Sehingga elemen – elemen yang ada menginformasikan entitas

secara lengkap dan hanya mewakili satu data/informasi.

4.2.1 Perbandingan Sistem Lama dan Sistem Baru

Sistem Lama Sistem Baru

1. Mesin pencarian yang ada terlalu

rumit untuk menemukan sebuah

data

1. Kemudahan pencarian pada

sistem baru didukung dengan

kelengkapan database buku dan

anggota/member

2. Update database masih

menggunakan catalog manual

kemudian dimasukkan ke sistem.

2. Melakukan update database buku

atau member langsung pada

sistem database dan langsung

tersimpan ke database.

3. Melakukan sebuah transaksi

masih memerlukan waktu yang

lama dalam pencatatannya.

3. Transaksi langsung dicatat ke

dalam data transaksi yang

mencakup seluruh data transaksi

seperti kode buku, id member, dan

tanggal.

4. Belum terdapat data pengarang

dan kategori buku.

4. Sudah terdapat data pengarang

yang bisa di inputkan ke mesin

pencarian buku dan kategorinya.

Page 18: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

15

4.3 Instalasi Software

Dalam perancangan database ini menggungakan program

aplikasi pengkodean yang merupakan sebuah sistem database yang

baru yaitu Perancangan Basisdata Menggunakan Metode FCO-IM pada

Perpustakaan SMP Negeri 1 Purworejo yang akan ditempatkan pada

sistem komputer dengan cara installasi menggunakan master yang telah

diisi dengan program aplikasi.

5. Penutup

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai

“PERANCANGAN BASIS DATA MENGGUNAKAN METODE FCO-IM PADA

PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 PURWOREJO” maka dapat diambil kesimpulan dan

saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak terkait :

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil setelah beberapa tahapan dalam menyelesaikan

aplikasi pembayaran administrasi, antara lain :

a. Untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada maka harus dilakukan penelitian

terlebih dahulu terhadap kelemahan sistem lama sehingga dari kelemahan

tersebut dicarikan solusi system database baru yang lebih baik.

b. Setelah dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada maka membuat

kebutuhan yang berupa konsep dan dituangkan menjadi rancangan sistem yang

berupa kertas kerja yang berisi rancangan proses sistem dan rancangan basis

data.

c. Hasil pengujian sistem menunjukkan database yang ada sudah melewati tahap –

tahap yang dibutuhkan suatu database untuk diimplementasikan. Dalam hal ini

atribut data, hubungan elemen – elemennya serta record data terhadap entitas

sudah sesuai dan hanya mewakili satu data atau informasi. .

5.2 Saran

Berdasarkan analisis dari kesimpulan diatas, maka sebagai pertimbangan bagi

SMP Negeri 1 Purworejo dalam meningkatkan pelayanan dan kinerja sistem, saran

yang ingin disampaikan penulis adalah :

a. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang diusulkan, dan diharapkan untuk

digunakan dalam proses kegiatan di perpustakaan.

b. Rancangan sistem yang diusulkan layak untuk digunakan dan diharapkan sistem

ini mampu mengatasi permasalahan yang muncul pada sistem sebelumnya,

walaupun penulis menyadari bahwa sistem ini masih belum benar-benar

sempurna dan pada dasarnya tidak ada sistem yang sempurna.

Page 19: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

16

c. Penerapan sistem yang baru akan berjalan dengan baik dan lancar apabila

semua pihak yang terkait mendukung penerapan sistem ini.

d. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi maka sistem infomasi yang

digunakan harus selalu dianalisis apakah sistem masih layak untuk digunakan,

sehingga dapat diketahui perlu tidaknya dilakukan pengembangan atau

pergantian sistem yang ada demi memenuhi kebutuhan informasi di SMP Negeri

1 Purworejo.

Demikian kesimpulan dan saran yang disampaikan, penulis sangat

berharap sistem baru yang diusulkan tersebut dapat membantu mengatasi

maslah-masalah yang timbul pada sistem lama. Dengan mempertimbangkan

saran tersebut diatas penulis mengharapkan sistem baru yang diusulkan dapat

diterapkan pada sekolah dan bermanfaat bagi pihak sekolah.

Page 20: PERANCANGAN BASISDATA MENGGUNAKAN METODE FCO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.4205.pdf · Penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada ... 2.1.2 Konsep Dasar

17

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N, John Darden .1980. Management Control System.Illinois : Richard D

Irwin.

Arief, M. Rudyanto.2005.Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan

Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta:Andi Offset

Bakema, Guido & Zwart, Jan Pieter.2002. Fully Communication Oriented Information

Modelling (FCO-IM).Netherland : Bommelje Crompvoets en Partners

Burch, John, Gary Grudnitski.1986. Information Theory and Practice.New York : John

Wiley & Sons

Jogianto HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis.Yogyakarta:ANDI Offset

Kusrini.2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.Yogyakarta : Andi

Offset

Robert A, Leitch/K. Roscoe Davis.1983. Accounting Information Systems.New Jersey:

Prentice-Hall

.