perancangan aplikasi sms gateway untuk...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN
DI PT PLN. (Persero) APJ YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Fepri Haryono
06.12.1584
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2011
DRAFTING SMS GATEWAY APLIKASI TO IMPROVE THE QUALITY OF SERVICE IN PT. PLN (Persero) APJ YOGYAKARTA
PERANCANGAN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI PT. PLN (Persero) APJ YOGYAKARTA
Fepri Haryono
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The need for greater information is one of the impact of technological and scientific developments. Therefore the service provider is always required to develop and innovate in providing facilities and access to information services. So the ease and effectiveness can be felt both by customers and service providers.
SMS Gateway is one means of access to services that many service providers of choice because of ease of operation and speed of access, cheap and flexible to make anyone aservice customers can access anytime using only a cellular telephone.
Service system that is easy, fast, flexible and affordable like this which can be an alternative PT PLN APJ Yogyakarta in providing effective services to customers. So as toimprove the quality of services PLN.
Keywords: SMS Gateway, SMS Gateway PLN, PLN Design Information Service.
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Kebutuhan akan akses informasi dan perkembangan teknologi membawa
perubahan pada berbagai macam sistem yang sejalan dengan kehidupan manusia.
Sistem pembelajaran, layanan bisnis bahkan sampai pada layanan kepemerintahan.
Begitu juga PLN yang merupakan bagian dari Layanan kepemerintahan, penggunaan
sistem informasi menjadi hal yang sangat penting dalam terselenggaranya pelayanan
yang baik dan efektif.
Sampai dengan saat ini pelayanan PT. PLN (Persero) kepada pengguna cukup
memberikan kepuasan. Mulai dari pemasangan rekening baru sampai dengan
pembayaran berjalan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Proses dilakukan secara
komputerisasi sehingga lebih efiktif dan efisien. Meski demikian masih ada hal yang
belum dapat diberikan dalam pelayanan tersebut, kita lihat informasi ganguan atau
pemadaman, pemadaman ini merupakan hal yang nonprosedural ataupun diluar kontrol,
pemadamn listik atau pemutusan pasokan listrik dilakukan secara teknis dan nonteknis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diketahuai rumusan
masalah salah satunya, bagaimana menyediakan layanan PLN agar dapat diakses
melalui SMS sehingga informasi dapat digunakan dengan fleksible, cepat, valid, mudah,
interaktif, serta biaya yang terjangkau.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dibutuhkan salah satunya untuk memperjelas cakupan
permasalahan untuk bahasan ini penulis mendefinisikan beberapa batasan masalah
diantarnya sistem yang akan dirancang merupakan bagian dari Sistem Informasi PLN.
Sehingga memiliki keterkaitan dalam penggunaan data yang tersedia pada Sistem
Informasi PLN.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian Perancangan SMS Gateway di PT. PLN APJ Yogyakarta
ini daintaranya menyediakan sistem informasi layanan interaktif secara tidak langsung
kepada pelanggan ataupun sebaliknya, berhubungan dengan peningkatan kualitas
pelayanan yang terjangkau dan fleksibel.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari pembuatan laporan ini diantaranya Sebagai pertimbangan solusi
alternatif dalam sistem pelayanan PLN dan menigkatkan kualitas pelayanan sehinga
dapat memberikan citra yang lebih baik bagi perusahan PLN.
2. Landasan Teori
2.1 Kajian Teori Teknologi Seluler
2.1.1 Global System For Mobile Communication (GSM)
Global System for Mobile Communication (GSM) Merupakan sebuah teknologi
komunikasi seluler yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada Mobil
Communication, khususnya handphone. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro
dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang
dikirim akan sampai pada tujuan
2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram adalah diagram yang menggambarkan aliran data yang
difokuskan pada fungsi sistem tanpa mengabaikan karakteristik fungsional.
2.2.1 Diagram Konteks
Aliran dalam diagram konteks memodelkan masukan ke sistem dan keluaran dari
sistem, seperti halnya sinyal kontrol yang diterima atau dibuat sistem.
2.2.2 Diagram Level
Diagram level menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang
berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.Asdsadas.
2.3 Perangkat Lunak yang Digunakan
2.3.1 Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual basic adalah aplikasi editor sekaligus kompiler untuk bahasa
pemrograman bahasa basic yang telah dikembangkan dalam bentuk visual. Didalam
visual basic terdapat suatu lingkungan perkembangan terpadu yang dikenal dengan IDE
(Integration Development Environment).
2.3.2 MySQL
Merupakan suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database
Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan
sebagainya. MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix.
2.3.3 Gammu
Gammu adalah sebuah utility yang berjalan melalui command line atau
mengunakan baris perintah tertulis melalui DOS. Gammu tidak memiliki interface menu
yang dapat diakses melalui program tampilan grafis. Gammu berfungsi untuk mengatur
dan menjalankan fitur telpon seluler melalui komputer dengan koneksi yang
menghubungkan komputer dan telpon seluler.
3. Analisis dan Perancangan
3.1 Analisis
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-
bagian komponen. Tujuan analisis adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam
sistem agar lebih efisien, serta mengubah sasaran sistem untuk mencapai tujuan yang
maksimal.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi system baru
berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. tujuan yang harus dicapai dari
perancangan sistem diantara sistem dapat berguna, mendukung tujuan perusahaan,
efisien dan efektif, dan bersifat informatif.
3.3 Identifikasi Masalah
Permasalah dapat diidentifikasikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan
untuk dipecahkan. Masalah ini menyebabkan sasaran sistem tidak dapat dicapai.
Beberapa hal yang menjadi identifikasi masalah dalam pelayan informasi PLN yang
tergolong dalam SIPL dan SIP3 tersebut diantaranya:
a. Pemberitahuan informasi tunggakan dan pembongkaran rekning
b. Pembertahuan informasi pemadaman/gangguan
c. Akses informasi pelayanan PLN yang belum efektif
3.4 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan adalah suatu proses yang sistematik dari pengembangan
kebutuhan. Hasil dari analisis kebutuhan adalah sebuah dokumen yang disebut dokumen
kebutuhan (Requirement document)
3.4.1 Kebutuhan Fungsional
Aplikasi ini dirancang untuk dapat diakses oleh pelanggan, berdasarkan
proses pengolahan data yang di lakukan oleh PLN
1. Kebutuhan fungsional Pelanggan
a. Dapat mengakses informasi SIPL dan SIP3L
b. Mendapatkan konfirmasi pesan salah.
c. Pelanggan mendapatkan informasi tagihan listrik secara berkala apabila
telah mendaftar layanan.
2. Kebutuhan Fungsioanal sistem PLN
a. Dapat mengelolah data layanan dan menampilkan laporan
b. Dapat menjawab pesan yang dikirim oleh pelanggan secara otomatis
c. Sistem dapat diakses oleh semua pelanggan PLN daerah Yogyakarta.
4. Implementasi Sistem dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Implementasi merupakan tahap dimana program aplikasi siap dioperasikan pada
keadaan yang sebenarnya sehingga dari sini akan diketahui apakah program aplikasi
benar-benar dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
4.2 Implementasi Database
Tabel dibagi menjadi dua macam, tabel sevice gammu dan tabel sistem. Tabel
service gammu digunakan untuk mengelolah data dari dan kedalam perangkat mobile,
sedangkan tabel sistem digunakan untuk mengelolah keperluan informasi layanan dan
laporan aplikasi SMS Gateway PLN.
4.3 Pengkodean Program
Program SMS Gateway ini dibagi ke dalam 2 jenis, Sistem Broadcast dan Sistem
On Demand
4.3.1 Sistem On Demand
Sistem ini mengelolah setiap pesan yang diterima melalui SMS berdasarkan
format layanan dan menghasilkan sebuah informasi layanan untuk disampaikan kepada
pelanggan. Dengan sistem ini pelanggan dapat mengekses informasi layanan PLN
melalui pesan sms yang ditulis sesuai format layanan yang ditentukan.
4.3.2 Sistem Broadcast
Sistem ini mengelolah data informasi tagihan listrik dan mengirimkan informasi
tagihan tersebut secara periodik kepada pelanggan yang telah mendaftar berasarkan
waktu pengiriman yang telah diatur. Dengan sistem ini pelanggan yang “Terdaftar”
memperoleh informasi tagihan listrik secara berkala setiap bulan tanpa harus
mengirimkan pesan request lagi.
4.4 Petunjuk Penggunaan
1. Halaman Login
Halaman yang digunakan sebagai otoritas akses menjalankan program. Halaman
login akan mengecek username dan password yang dimasukkan operator ataupun
admin.
Gambar 4.1 Halaman Login
2. Halaman Utama
Halaman interaktif Aplikasi SMS Gateway PLN. Di dalam halaman Utama
terdapat beberapa menu yang ditampilkan diantaranya menu Current Status, Statistic
dan sub menu. Current Stastus adalah informasi status yang sedang berjalan. Statistic
adalah informasi grafik jumlah data pesan yang diterima dan pesan yang dikirim. Gafik
yang ditampilkan berdasarkan jumlah pesan masuk dan pesan keluar setiap bulan dalam
satu tahun.
Gambar 4.2 Halaman Utama
3. Halaman Registrasi
Halaman registrasi digunakan untuk mengelolah data pelanggan yang melakukan
regitrasi baik itu diproses sebagai pendaftaran atau berhenti. Informasi registrasi
pelanggan disimpan berdasarkan tanggal registrasi yang dilakukan.
Gambar 4.2 Halaman Registrasi
4. Halaman Layanan
Halaman layanan digunakan untuk mengelolah beberapa data layanan PLN.
Halaman ini terdiri dari lima Tab. Tab layanan, Tab pasang baru, tab pengaduan, tab
pemberitahuan dan tab info lain.
Gambar 4.3 Halaman Layanan
5. Halaman Format layanan
Halaman ini digunakan untuk mengelolah pesan format layanan. setiap layanan
memiliki satu format dan sebaliknya. Penulisan format tidak boleh diawali dengan angka,
dipisahkan dengan spasi dan sama dengan format layanan yang lain.
Gambar 4.4 Halaman Layanan
6. Halaman Informasi Layanan
Halaman ini digunakan untuk menginputkan data informasi layanan yang
disampaikan ke pada pelanggan. setiap jenis layanan memiliki satu item informasi,
kecuali layanan registrasi dan tagihan listrik. Informasi layanan ditulis dengan beberapa
karekter pengganti. Tujuannya agar pesan informasi yang disampaikan lebih komunikatif.
Karakter akan menyimpan data informasi karakter sebenarnya.
Gambar 4.5 Halaman Informasi Layanan
7. Halaman Pemberitahuan
Halaman ini digunakan untuk mengelolah informasi pemberitahuan.
Pemberitahuan hanya dapat dikirim ke pelanggan yang telah terdaftar. Dengan adanya
layanan ini pelanggan akan mendapat informasi apabila terjadi seperti pemadaman,
tunggakan, atau pembongkaran rekening. Data pemberitahuan ditampilkan berdasarkan
proses pengiriman, yaitu pemberithau dalam proses pengiriman dan pemberitahuan
telah dikirim atau diproses. Setiap menginputkan tanggal dan waktu pengiriman harus
diisi dengan tanggal dan waktu yang lebih besar dari tanggal atau waktu sekarang.
Gambar 4.6 Halaman Pemberitahuan
8. Halaman Pengaduan
Halaman ini digunakan untuk mengelolah informasi laporan pengaduan
pelanggan. pengaduan dibedakan berdasarkan status aduan dan status tindakan. Setiap
aduan baru, diset dengan status aduan “Tunggu” dan status tindakan “Tunggu”. Status
aduan adalah status laporan aduan pelanggan didalam tabel untuk dilakukan kofirmasi
atas laporan aduan tersebut. Sedangkan status tindakan adalah status laporan aduan
pelanggan didalam tabel untuk dilakukan tindakan atas laporan aduan tersebut.
Gambar 4.7 Halaman Pengaduan
9. Halaman Setting
Halaman ini digunakan untuk menjalankan service gammu, mengatur koneksi
dengan mobile seluler, menentukan database, dan menjalankan aplikasi SMS Gateway
PLN.
Gambar 4.8 Halaman Pengaduan
10. Halaman Laporan
Halaman ini digunakan untuk melihat dan mencetak data Aplikasi SMS Gateway
PLN. berberapa laporan tersebut yaitu, Laporan data pelanggan, laporan data rekening,
laporan data operator, laporan data registrasi, laporan layanan, laporan data pesan
diterima dan laporan data pesan dikirim.
Gambar 4.9 Laporan Data Pemberitahuan Per Periode
4.5 Hasil Pengujian Program
Pengujian dilakukan dengan mengirimakan pesan berdasarkan format layanan.
Berikut ini adalah output yang dihasilkan dari pengujian program SMS Gateway PLN.
4.6 Tampilan SMS
a. Pendaftaran Berhasil
Apabila pendaftran berhasil dilakukan, maka pesan yang diterima adalah:
Gambar 4.10 Pendaftaran Berhasil
b. Pelanggan Sudah Terdaftar
Apabila pelanggan sudah terdaftar, maka pesan yang diterima adalah:
Gambar 4.11 Pelanggan Sudah Terdaftar
c. Nomor handphone sudah terdaftar
Apabila IdPelanggan belum terdaftar tetapi Nomor handphone yang digunakan
mendaftar sudah terdaftar, maka pesan yang diterima:
Gambar 4.12 Nomor Handphone Sudah Terdaftar
d. Berhenti Berhasil
Apabila berhenti layanan berhasil, maka pesan yang diterima adalah:
Gambar 4.13 Berhenti berhasil
e. Pelanggan Belum Terdaftar
Apabila pelanggan belum mendaftar layanan, maka pesan yan diterima adalah:
Gambar 4.14 Pelanggan Belum Terdafar
f. Tagihan Listrik
Apabila tagihan lisitrik bulan ini tersedia, maka pesan yang diterima adalah:
Gambar 4.15 Tagihan Listrik
4.7 Kelemahan dan Kelebihan Sistem
A. Kelebihan
Berdasarkan implementasi dan pengujian sistem, ada beberapa hal yang menjadi
kelebihan sistem SMS Gateway PLN yaitu:
1. Terdiri dari 2 sistem proses pegolahan informasi. Sistem Ondemand dan
Broadcast
2. Layanan, informasi layanan dan format layanan dapat diolah
3. Pelangggan mengirimkan laporan pengaduan
4. Dapat mengirimkan pemeritahuan apabila diperlukan
B. Kelemahan
Berdasarkan implementasi dan pengujian sistem, ada beberapa kelemahan
sistem SMS Gateway PLN yaitu:
1. Setiap layanan hanya mempunyai satu format sms.
2. Belum ada program yang membatasi jumlah pesan yang dikirim pelanggan
dalam satu hari. Rentan terkena serangan DoS.
3. Belum ada menu untuk mengetahui informasi ponsel seperti signal, batery,
operator, tipe handphone, dan satus koneksi ponsel ke program.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
berdasarkan uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi pada
bab-bab sebelumnya maka penyusun mengambil kesimpulan bahwa :
1. Untuk dapat mengimplementasikan Aplikasi SMS Gateway PLN membutuhkan
penyesuaian data dan tabel-tabel yang ada dalam sistem pelayanan PLN saat ini
2. Aplikasi SMS Gateway PLN dapat mempermudah pengaksesan informasi
layanan-layanan PLN oleh pelanggan.
3. Pelanggan yang telah terdaftar tidak hanya dapat mengakses layanan melainkan
dapat melakukan pengaduan, seperti koreksi listrik, gangguan instalasi rumah,
pemadaman lokal, dan info lain.
4. Layanan pemberitahuan pemadaman disampaikan pada instansi-instansi
tertentu, seperti rumah sakit, pendidikan, pemerintahan, perusahaan atau
pelanggan yang telah terdaftar.
Dengan rancangan sistem ini, diharapkan proses pelayanan PLN dapat diakses
lebih baik, mudah, efisien dan terjangkau. Sehingga pelayanan terhadap pelanggan
dapat ditingkatkan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan hasil pengujian sistem, penulis berharap dapat
memberikan beberapa masukan untuk perancang sistem yang ingin
mengimpelementasikan kedalam obyek permasalahan berbeda ataupun sama agar
kedapannya program yang di rancang lebih baik.
1. Mengoptimalkan sistem kemanan, dengan membatasi penggunaan maksimal
dalam jangka waktu tertentu untuk setiap pelanggan yang mengakses layanan.
2. Pengembang dapat merancang aplikasi handphone untuk mengakses layanan di
server. Dengan menggunakan software aplikasi ponsel seperti java J2ME,
Android dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Siegmund M. Redl, Matthias K. Weber, Malcolm W. Oliphant: "An Introduction to GSM",
Artech House, March 1995, ISBN 13:978-0890067857
Siegmund M. Redl, Matthias K. Weber, Malcolm W. Oliphant: "GSM and Personal
Communications Handbook", Artech House, May 1998, ISBN 13: 978-
0890069578
Yuliarso, Eddy: "Majalah Insinyur Indonesia", No. 23 Thn XV
Firmansyah, Arif. 2008. Teknologi GSM (Global System For Mobile
Aplication).http://firmansyah2308.wordpress.com/2008/08/23/teknologi-gsm-
global-system-for-mobile-communication/, diakses tanggal 19 Maret 2010
Buckingham, Simon, “Success 4 SMS” White Paper, www.yes2sms.com, 2001
Kikuta. 2008. Protocol Data Unit (PDU) dan GSM Modem Gateway.
http://ajidotnet.wordpress.com/2008/12/26/protocol-data-unit-pdu-tutorial-sms-
based-information-system-gsm-modem-gateway-contoh-program-vbnet-mssql-
server/, diakses tanggal 21 April 2010
Čihař, Michal. 2011. Gammu. http://wammu.eu/gammu/, diakses tanggal 25 April 2010
Kusrini. Koniyo, Andri. 2007. Tuntunan Prakstis Membangun Sistem Informasi Akutansi
dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi Offset.
Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.
Yogyakarta: Andi Offset
Nugroho, Bunafit. 2005. Database Relasional dengan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset