peranan turki utsmani di aljazair dan sekitarnya...

81
PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA ABAD KE 16 Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Adan dan Humaniora Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana Humaniora ( S.Hum) OLEH: NURDIYANAH 108022000007 JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Upload: ngodan

Post on 24-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN

SEKITARNYA ABAD KE 16

Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Adan dan Humaniora

Untuk memenuhi persyaratan memperoleh

gelar sarjana Humaniora ( S.Hum)

OLEH:

NURDIYANAH

108022000007

JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi dengan Judul PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN

SEKITARNYA ABAD KE 16 Telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas

Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada

07 September 2015. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana Humaniora (S.Hum) pada program studi Sejarah dan

kebudayaaan Islam

Jakarta, 07 September 2015

Page 3: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang
Page 4: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN

SEKITARNYA ABAD KE 16

Skripsi

Dilaksanakan sebagai Salah Satu Tugas Akademik untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S. Hum)

Oleh:

Nurdiyanah

Nim: 108022000007

Disetujui oleh

Pembimbing,

PROGRAM STUDI SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 5: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

i

ABSTRAKSI

Dinasti Turki Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah asatu

penguasa Islam terbesar yang namanya cukup dikenal oleh dunia barat. Adab ke 16

menjadi titik balik bagi Dinasti Turki Utsmani, dibawah pemerintahan Sultan

Suleyman, Turki Utsmani benar-benar menjelma menjadi kekuatan baru yang patut

diperhitungkan barat.

Kontribusi Turki Utsmani untuk menyelamatkan umat Islam yang sedang

tertindas terlihat manakala dinasti ini membantu Aljazair mempertahankan

wilayahnya dari serangan Kerajaan Kristen Spanyol yang sedang bangkit dan

berhasil menghancurkan dinasti terakhir Islam di Spanyol yaitu Dinasti an-Nashir

pada tahun 1492 ditandai dengan penguasaan Ibukota Granada. Pada saat itu

Kerajaan Spanyol debawah mandat langsung dari Paus juga menjalankan misi

Reconquista. Pada saat itu Afrika Utara menjadi target Reconquista. Mengingat

wilayah Afrika Utara merupakan salah satu wilayah yang pernah menjadi bagian

terpenting dari kerajaan Kristen sebelumnya. Selain membantu Aljazair, Dinasti

Turki Utsmani juga membantu para imigran Moor yang melarikan diri paska

jatuhnya pusat kekuasan islam terakhir di Granada.

Kata kunci: Dinasti Turki Utsmani, Aljazair, Afrika utara,

Page 6: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

menghendaki penulis untuk meniti jalan kehidupan dengan percikan rahmat tanpa batas

dari-Nya. Sehingga pembahasan Skripsi ini dapat diselesaikan oleh penulis dengan baik.

Kemudian Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada pimpinan besar kita Nabi

Muhammad SAW, yang telah memberikan penerangan dan pengajaran cara hidup yang

benar agar tidak tersesat dalam menjalani kehidupan yang fana ini. Syukur alhamdulillah

penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya sehingga

penulis dapat merampungkan penulisan skripsi yang berjudul “PERANAN TURKI

UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA ABAD KE 16”.

Selanjutnya, penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

banyak dibantu oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih

kepada berbagai pihak yang mendorong penulis, baik secara langsung maupun tidak

langsung untuk menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis menyucapkan terimakasih

kepada:

1. Kedua orang tua saya Bpk Nurdin dan Ibu Sofiyah yang telah bersabar

menanti kelulusan anaknya serta abang-abang dan adik saya yang telah

memberikan dukungan moril untuk saya

2. H. Nurhasan M.A, Ketua Jurusan Bapak Sejarah Peradaban Islam UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Solikatus Sa’diyah M.pd selaku Sekertaris Jurusan Sejarah Peradaban

Islam, yang selalu memberikan pelayanan kepada mahasiswanya dengan

baik.

4. Dr. Syukron Kamil M.A, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Dr. H.M. Muslih Idris L.C M.A, selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang

telah begitu sabar menunggu anak didiknya datang untuk bimbingan.

Terimakasih banyak bapak. Tanpa saran dan dorongan yang kuat dari

bapak mungkin saya tidak bisa sampai pada tahap ini

6. Dr. Ali Unsal yang menjadi tempat saya untuk bertanya mengenai sumber-

sumber berbahasa turki. Serta Ibu Sennur, Ibu Mavluda dan Bpk. Aziz

yang terus memberikan dukungan kepada saya.

7. Untuk Perpustakaan UIN jakarta, Perpus Fak. Adab, Perpus Pasca sarjana

UIN, Perpus imam jama’, Perpus UPI, Perpus UI depok, Perpusda

Jakarta, dalam memperoleh sumber-sumber buku yang dibutuhkan.

8. Untuk orang-orang yang membantu dalam proses penerjemahan serta

membantu dalam proses pencarian sumber Ayla Tanriverdi, Bpk Ahmad

Page 7: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

iii

Syaifuddin dan Mba Aminah, Sumeyra Hazer M.Pd, Fhatimah An-najah,

Syifa Fauziah, Suryanika Ramadani, Tati Rohayati, Iqbal Rahman dll.

9. Teman-teman spi 08’ seperjuangan khususnya Anak galang semoga yang

belum lulus bisa cepat-cepat lulus

10. Kakak-kakak dan adik-adik yang tergabung dalam DPI. Terutama untuk

Pelangi yang ikut membantu dalam penyelesaian Skripsi saya

Penulis menyadari, dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kelemahan dan

kekurangan yang berasal dari keterbatasan penulis sendiri. Dengan kekurangan tersebut,

merupakan kehormatan bagi penulis untuk dapat menerima kritikan yang membangun,

dan saran yang bermanfaat.

Jakarta, 7 September 2015

Nurdiyanah

Page 8: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK …………………………………………………………......... i

KATA PENGANTAR ………………………………………………..... iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………... iv

DAFTAR LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………….. 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah …………………... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................. 7

D. Metode Penelitian ………………………………... 7

E. Tinjauan Pustaka................................................ 9

F. Sistematika Penulisan......................................... 11

BAB II DINASTI TURKI UTSMANI DI AFRIKA UTARA

A. Afrika Utara Sebelum Kedatangan Dinasti Turki

Utsmani ....................................................................... 12

B. Afrika Utara Dibawah Kekuasaan Dinasti Turki

Utsmani ...................................................................... 20

C. Aljazair Sebagai Benteng Pertahanan Afrika Utara.... 25

BAB III SERANGAN DARI BARAT KEWILAYAH ALJAZAIR

A. Kekuatan Baru dari Barat …………………… …. 27

B. Serangan Kerajaan Spanyol ke Aljazair ……… …. 35

Page 9: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

v

C. Kedatangan Pasukan Dinati Turki Utsmani

ke Aljazair......................................................... . 37

D. Hayreddin Barbarossa : Wakil dan Pelindung

Wilayah Aljazair

1. Kehidupan Pribadi Hayreddin Barbarossa .... 41

2. Hayreddin Barbarossa Sebagai Pelindung

Aljazair............................................................ 44

BAB IV KONTRIBUSI DINASTI TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR

A. Aljazair Sebagai Salah Satu Provinsi Dinasti Turki

Utsmani ................................................. ………. 49

B. Membangun Sistem Pemerintahan dan Arsitektur

.............................................................................. 54

BAB V PENUTUP

Kesimpulan................................................................ . 57

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 61

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................... 64

Page 10: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

vi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I : Foto Hayreddin Barbarossa

LAMPIRAN II : Surat Berleybey Aljazair Hasan Hasa kepada hakim

Abdullah di Faz

LAMPIRAN II I : Foto peta Aljazair abad ke 16

LAMPIRABN IV : Foto panorama Aljazair abad ke 19

LAMPIRAN V : Foto kedatangan Berleybey Aljazair

LAMPIRAN V I : Foto kapal perang Aljazair abad ke 17

LAMPIRAN VII : Maket kapal perang Hayreddin Barbarossa

LAMPIRAN VIII : Pertemuan Hayreddin Barbarossa dengan Sultan

Suleyman

Page 11: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dinasti Turki Utsmani merupakan salah satu Dinasti Islam terbesar yang

berdiri ditengah kehancuran Islam.1 Dinasti Turki Utsmani berdiri ditengah

kehancuran Dinasti Seljuk yang pada saat itu mendapat serangan dari tentara

Mongol. Nama Turki Utsmani diambil dari nama pendiri mereka yang bernama

Utsman (1294-1326 M).2 Mendirikan Dinasti yang hanya memiliki Wilayah kecil

di Anatolia bukanlah hal mudah. Namun, ternyata dari Wilayah kecil itulah

Dinasti Turki Utsmani berkembang menjadi sebuah Dinasti besar

Dinasti Turki Utsmani memulai kejayaannya pada masa pemerintahan

Muhammad al-Fatih II atau yang dalam bahasa turkinya disebut Fetih Sultan

Mehmet II (1451-1481 M).3 Menjadikan Hadist Nabi tentang penaklukkan

Konstantinopel, membuat Sultan Muhammad al-Fatih II bersama pasukannya

selalu menyemangati jika yang dimaksud dalam Hadist Nabi tersebut adalah

mereka. dalam peperangan menuju kewilayah Konstantinopel, Hadist tersebut

selalu dibacakan oleh Alim Ulama yang telah ditunjuk oleh Sultan sebagai

penyemangat bagi beliau serta para pasukan.

Menerobos wilayah Konstantinopel bukanlah suatu hal yang mudah.

Wilayah Konstantinopel merupakan pusat kekuasaan dari Kekaisaran Romawi

1 Kehancuran yang dimaksud disini adalah hancurnya beberapa Dinasti besar seperti Dinasti

Abbasiyah di Baghdad, dan Dinasti Muawiyah II di Spanyol. 2 Yudi Iswanto, King Suleiman : The Magnificent, ( Jakarta : Daras Books, 2015), hlm. 20. 3 Ajid Tohir, Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam : Melacak akar-akar

Sejarah, Sosial, Politik, dan Budaya Umat Islam, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2009), hlm.

184.

Page 12: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

2

yang berada di Timur. Menerobos barisan tentara dari Kekaisaran Romawi

bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan semangat para sipahi dan Jenissari4

serta penggunaan Meriam, Fatih Sultan Mehmet atau Muhammad al-Fatih

berhasil merebut Konstantinopel atau Byzantium. Sejak saat itu Dinasti Turki

Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang ditakuti

lawannya.

Kesuksesan Sultan Muhammad al-Fatih diikuti oleh cucunya Sultan Selim I

(1412-1520 M). Sultan Selim I mewarisi kekuasaan ayahnya yang bernama

Beyazid II (1481-1512 M). Sultan Selim I mengambil alih kekuasaan dari

ayahnya. Sultan Beyazid II terkenal sebagai salah satu sultan yang tidak suka

berperang serta jalan fikirannya lebih condong kepada hal-hal keagamaan dari

pada politik. pada masa pemerintahannya, tidak ada perluasan wilayah yang

cukup berarti karena Sultan Beyazid II tidak menyukai peperangan beliau lebih

suka melakukan hubungan diplomatik seperti yang terjadi antara Dinasti Turki

Utsmani dan Dinasti Syafawi yang diwakili oleh Syah Ismail I (1502-1524).

Sultan Selim I sejak masa mudanya telah mengenal istilah peperangan dari guru

yang ditunjuk oleh ayahnya sebagai bekal untuk menjadi sultan kelak.

Sultan Selim I yang sangat berambisi untuk menaklukkan lebih banyak

wilayah dan mempersatu kekuatan Islam, terpaksa mengambil alih kekuasaan dari

tangan ayahnya. Jika pada masa pemerintahan sebelumnya pasca penaklukkan

konstantinopel arah perluasan wilayah difokuskan ke wilayah barat, namun lain

4 Jenissari atau yeniceri merupakan pasukan elit yang dibuat pada masa pemerintahan

Orhan Gazi. Prajurit-prajuritnya merupakan orang terlatih dan terkenal dengan kekuatannya http://www.theottomans.org

Page 13: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

3

halnya dengan pemikiran Sultan Selim I. Sultan Selim I sangat menjunjung tinggi

nilai ke agamaan walaupun terkenal sebagai salah satu sultan yang menakutkan.

Sultan Selim merubah arah perluasan wilayah yang pada awalnya kebarat,

menjadi kewilayah Timur. Alasannya tak lain karena pada saat itu ada ancaman

besar dari kesultanan Syiah Syafawi. Menurut Dr. Ali Unsal dalam wawancaranya

mengatakan bahwa tujuan Sultan Selim merubah arah perluasan wilayah lebih

untuk ke masalah jihad5, dalam hal ini adalah jihad untuk mempertahankan nilai-

nilai keIslaman yang telah diajarkan oleh Rasulullah beserta para pengikutnya.

Serta menyelamatkan dua kota suci yaitu Mekkah dan Masjidil Haram.

Peperangan Caldiran/Calderan menjadi saksi keperkasaan Dinasti Turki

Utsmani dibawah pemerintahan Sultan Selim I serta kelemahan Syah Ismail I

yang pada masa pemerintahan Sultan Beyazid II melakukan hubungan diplomatik.

Caldiran menjadi saksi kekalahan Dinasti Safawi atas Dinasti Turki Utsmani.

kekalahan yang dialami Dinasti Safawi mempermudah langkah Turki Utsmani

untuk memperluas wilayah kekuasaan.6 Penguasaan Dinasti Turki Utsmani atas

Mesir pada tahun 1517 menjadi awal bagi perluasan wilayah ke Afrika Utara. Satu

tahun setelah penguasaan atas Mesir, Dinasti Turki Utsmani berhasil masuk

kewilayah Aljazair dengan cara yang berbeda

Membicarakan mengenai wilayah kekuasaan Dinasti Turki Utsmani di

Afrika Utara, pada abad ke 16, Turki Utsmani berhasil memperluas wilayah

kekuasaannya di Afrika Utara meliputi Mesir, Aljazair, Tunisia, dan Tripoli.

Penulis sendiri akan lebih memfokuskan penulisan tentang Dinasti Turki Utsmani

5 Wawancara dengan Bapak Ali Unsal pada tanggal 15 januari 2015 6 Stanford J Shaw, History of the Ottoman Empire and Modern Turkey, Vol 1, (Newyork :

University of Cambridge, 1977), hlm. 81.

Page 14: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

4

di Aljazair. perluasan wilayah ke Aljazair terjadi pada tahun 1518 satu tahun

setelah perluasan wilayah Mesir yang terjadi pada tahun 1517. Menjadi sangat

menarik untuk dibahas karena latarbelakang perluasan wilayah yang terjadi di

Aljazair sedikit berbeda dengan perluasan wilayah lainnya yang berada di Afrika

Utara lainnya.

Aljazair merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam bagian Afrika

Utara. Jauh sebelum Islam datang ke wilayah Afrika Utara, Wilayah ini

merupakan bagian dari Kekaisaran Romawi Timur atau yang sering disebut

Byzantium. Aljazair bersama wilayah Afrika Utara lainnya menjadi basis

pertanian bagi Kekaisaran Romawi yang hasil pertaniannya di distribusikan

kewilayah-wilayah Kekaisaran Romawi lainnya. Wilayah Afrika Utara mulai

berhubungan dengan Islam pada masa pemerintahan Umar bin Khattab pada abad

ke 7 ditandai dengan penguasaan Mesir atas Kekaisaran Romawi pada tahun 641.

Aljazair beserta wilayah Afrika Utara lainnya dikenal sebagai wilayah Arab

Maghrib7. Meskipun bukan berasal dari Suku Bangsa Arab, nyatanya wilayah

Afrika Utara menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari, menggunakan

identitas arab seperti gamis, kopia khas Arab dll. Hal ini terjadi pada masa

pemerintahan Dinasti Umayyah. dimana pada saat itu, penguasa Dinasti Umayyah

memerintahan kepada setiap wakil diwilayah kekuasaannya untuk

memberlakukan Arabisasi/Arabisme. Faktor lainny yang menyebabkan wilayah

ini menjadi bagian dari Arab karena wilayah ini telah terasimilasi dengan Budaya

arab. Bahkan sejak ditaklukkannya wilayah Afrika Utara oleh Bangsa Arab,

7 Arab maghrib merupakan sebutan bagi wilayah arab yang berada dikawasan afrika utara.

maghrib sendiri berarti Barat. Yang berarti wilayah arab yang berada di Barat.

Page 15: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

5

wilayah ini selalu berada dibawah kendali umat Islam. Bahkan sampai pada saat

ini meskipun pada abad 19 pengaruh Kolonialisasi Barat masuk kewilayah ini.

Dinasti Turki Utsmani sebagai salah satu penguasa Islam terbesar pada abad

ke 16, memulai Peranannya di Afrika Utara khususnya Aljazair ketika terjadi

kejatuhan Islam di pusat kekuasaan Islam terakhir di Spanyol tepatnya Granada

pada tahun 1492. Terjadi pengusiran besar yang dilakukan dinasti Kristen

terhadap orang-orang Islam disana atau yang lebih dikenal dengan bangsa Moor8.

Gerakan Reconquista9 yang dilakukan dinasti Kristen untuk mengambil

kembali wilayah kekuasaan yang pendahulu mereka yang telah direbut oleh Umat

Islam menjadi tantangan tersendiri bagi Dinasti Turki Utsmani karena wilayah

yang menjadi target Reconquista adalah wilayah-wilayah yang dihuni oleh Umat

Islam. Salah satunya wilayah Afrika Utara. Gerakan Reconquista sendiri diketuai

oleh Raja Ferdinand dan Ratu Elizabeth dan didukung oleh kerajaan-kerajaan

Kristen lainnya yang berada didaratan Eropa. Raja Ferdinand dan Ratu Elizabeth

merupakan salah satu tokoh sentral dibalik penggulingan Sultan terakhir di

wilayah Spanyol dari dinasti nashriyyah yang bernama Muhammad abdillah.

Orang-orang Islam di Spanyol bisa tetap berada di Spanyol dengan mengucap

janji setia pada Castile.10

Sebelum Dinasti Turki Utsmani datang dengan bala bantuannya kewilayah

Afrika Utara, dua orang bersaudara yang mempunyai misi untuk melakukan jihad

8 Bangsa moor merupakan sebutan bagi orang-orang Islam yang tinggal di Spanyol pada

masa pemerintahan Islam di Spanyol. 9 Periode dalam sejarah Spanyol dimana Kerajaan kristen Spanyol perlahan mendapatkan

kembali wilayah mereka yang di duduki oleh bangsa Moor baik di Spanyol, maupun di Afrika

Utara http://www.oxforddictionaries.com 10 Philip k hitti: History of the Arabs edisi revisi ke-10 (Jakarta: PT Serambi ilmu semesta),

2002, hlm 705.

Page 16: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

6

telah lebih dahulu membantu membebaskan para imigran moor dari kejaran

angkatan laut kerajaan Kristen Spanyol. Kedua kersaudara yang bernama Oruj dan

Hizr mempunyai peranan penting dalam proses perluasan wilayah Turki Utsmani

di wilayah Afrika Utara kelak. Pembahasan yang lebih terperinci akan dibahas

pada bab-bab selanjutnya.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Meninjau luasnya cakupan permasalahan yang akan dibahas, maka dalam

hal ini penulis akan membatasi masalah yang akan dibahas mengenai bagaimana

Dinasti Turki Utsmani mendatangi wilayah Aljazair dan memasukkannya menjadi

bagian dari provinsi Dinasti Turki Utsmani di Afrka Utara. Apa yang mendorong

Dinasti ini melakukan perluasan ke wilayah Aljazair serta apa saja kontribusi

Dinasti Turki Utsmani selama menguasai wilayah Aljazair. Mengingat paska

penaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453 oleh Fatih Sultan Mehmet fokus

perluasan wilayah lebih di arahkan ke Barat.

Dari sekilas pemaparan pembatasan masalah di atas, maka dalam hal ini

penulis akan menjawab beberapa pertanyaan mengenai :

1. Apa yang mendorong Dinasti Turki Utsmani untuk mendatangi wilayah

Aljazair dan sekitarnya?

2. Siapa Tokoh yang berpengaruh dibalik perluasan wilayah yang dilakukan

Dinasti Turki Utsmani ke Aljazair?

3. Apa kontribusi Dinasti Turki Utsmani di Aljazair?

Page 17: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui apa penyebab

kedatangan Dinasti Turki Utsmani ke Aljazair dan apakah ada peranan Dinasti

Turki Utsmani di Aljazair.

Adapun manfaat dari penulisan ini ialah :

a. Menambah pengetahuan tentang sejarah Dinasti Turki Utsmani dan sejarah

Aljazair

b. Mengetahui perubahan yang terjadi di Aljazair pada Masa pemerintahan

Dinasti Turki Utsmani

c. Mengetahui apa saja kebijakan yang dilakukan Dinasti Turki Utsmani selama

menguasi Aljazair

D. Metode Penelitian

Dalam penulisan Skripsi ini, penulis menggunakan metode Historis analitis.

yaitu menceritakan peristiwa sejarah secara kronologis yaitu dengan tetap

memberikan analisa terhadap peristiwa-peristiwa masa lampu secara historis.

Metode historis membutuhkan empat langkah dalam penulisan dan pengolahan

data.

Langkah pertama adalah Heuristik, yaitu proses pencarian dan pengumpulan

data,11 Pada proses pengumpulan data penulis menggunakan sistem kepustakaan

11 Dudung Abdurahman, Metode Penelitian Sejarah, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu,

1999), h. 55.

Page 18: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

8

(Library Research) dengan menggunakan sumber-sumber sekunder yang

mendukung, dalam penulisan skripsi ini penulis tidak menggunakan sumber

primer karena keterbatasan akses. Dalam proses pencarian sumber, penulis

melakukan pencarian ke berbagai perpustakaan seperti Perpustakaan utama UIN,

Perpustakaan Adab UIN, Perpustakaan Iman Jama’, Perpustakaan daerah,

Perpustakaan UI, Perpustakaan UPI serta Perpustakaan Fethullah gulen chair.

Setelah proses pencarian sumber telah dilakukan, proses selanjutnya yang

penulis lakukan adalah proses Kritik. setelah penulis mengumpulkan data tersebut,

maka penulis akan mengklasifikasikan keotentikan (keaslian sumber data sejarah)

dan kredibilitas (menyelidiki secara kritis terhadap sumber data yang telah ada),12

agar tidak terjadi kekeliruan dan kesalahan dalam menyampaikan informasi

tentang Peranan Turki Utsmani di Aljazair dan sekitarnya

Tahap berikutnya yang penulis lakukan adalah Interpretasi, setelah

mengumpulkan data dan mengkritik data, maka penulis menganalisis sumber-

sumber yang telah diteliti dengan memperhatikan kredibilitas dan keotentikannya

dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial, dalam hal ini ilmu sejarah.

Kemudian penulis akan menemukan korelasi dan solusi baru dalam penulisan

skripsi ini mengenai tema yang akan dibahas.

Selanjutnya penulis melakukan tahapan Historiografi. Historiografi

merupakan tahap akhir dalam proses penelitian sejarah mengenai cara penulisan,

melaporkan hasil penelitian dengan memperhatikan aspek kronologi sejarah,

12 Ibid, h. 58.

Page 19: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

9

yaitu Bagaimana situasi di Aljazair sebelum kedatangan Turki Utsmani, Kondisi

Aljazair selama dikuasi Turki Utsmani serta apa saja Kontribusi Turki Utsmani.

E. Tinjauan Pustaka

Penulisan sejarah wilayah Afrika Utara Khususnya wilayah Aljazair telah

ditulis oleh beberapa Penulis seperti :

Buku “Algerie: In the Age Of the Corsairs” yang ditulis oleh William

Spencer tahun 1979, Membahas tentang aktivitas perairan di Aljazair pada

masaDinasti Turki Utsmani abad ke 16. Keunggulan dari buku karya Wiliam

Spencer ini adalah bagaimana beliau dengan sangat detail berhasil

menggambarkan bagaimana kondisi dan aktivitas laut baik di Aljazair, maupun

wilayah Afrika Utara lainnya seperti Tunisia. Wiliam juga berhasil menuliskan

bagaimana bongkar muat yang terjadi diwilayah Aljazair serta sistem perdagangan

yang dilakukan di perlairan Aljazair sebelum Turki Utsmani masuk kewilayah ini.

Disamping keunggulan yang ada pada buku Algerie: In The of the Corsair,

kelemahan terletak pada kurangnya informasi tentang penguasa sebelum Turki

Utsmani mendatangi wilayah Aljazair serta peranan yang dilakukan Turki

Utsmani selama menguasai wilayah Aljazair

Buku “History of the Arabs ,” yang ditulis oleh Philip K Hitti, tahun 1937

merupakan salah satu buku rujukan bagi mahasiswa sejarah terlebih bagi

mahasiswa yang mengambil konsentrasi Timur Tengah. Banyak sekali informasi-

informasi yang digambarkan oleh Philip tentang sejarah masa lalu. Sejarah yang

ditulis oleh Philip di awali dengan penulisan tentang sejarah bangsa-bangsa

Page 20: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

10

lampau yang mendiami kawasan Timur Tengah, dilanjutkan dengan Sejarah

Rasulullah beserta para Sahabat. Philip juga menulis tentang Dinasti-dinasti,

tentang bagaimana sebuah Dinasti di dirikan, Dinasti berkembang, sampai pada

masa kemunduran suatu Dinasti. Semua itu berhasil digambarkan oleh Philp.

Peperangan, Peninggalan-peninggalan pun tidak luput dari pembahasan beliau.

Namun disini penulis mengkritisi tentang kurangnya informasi yang ditulis

mengenai sejarah Islam di kawasan Afrika Utara terutama pada abad ke 16 yang

menjadi salah satu pembahasan penulis. Informasi mengenai sejarah Turki

Utsmani di Aljazair masih sangat sedikit sekali. Hanya ada dua halaman yang

membahas tentang Turki Utsmani di Aljazair.

Buku “Osmanli belgelerinde Cezayir” (Dokumen-dokumen Turki Utsmani

di Aljazair) merupakan kumpulan Arsip-arsip milik pemerintah Turki yang

tersimpan di Istanbul yang dimiliki pemerintah Turki. Arsip-arsip ini di

perbaharui oleh sekumpulan sejarawan ditulis dalam 2 bahasa disertai dengan

dokumen-dokumen lama yang telah di scan dan masih menggunakan bahasa

Osmanli dan masih bertuliskan aksen Arab di dalamnya. Arsip ini dituliskan

kembali kedalam bahasa Arab dan Bahasa Osmanli dengan tulisan latin.

Arsip yang dikumpulkan banyak berisikan tentang dokumen-dokumen

hubungan Turki Utsmani di Aljazair dengan hubungan Wilayah Afrika Utara

lainnya yang juga masih menjadi Bagian dari Dinasti Turki Utsmani. Penjelasan

tentang spesifikasi kapan Turki Utsmani mulai melakukan kerjasama dengan

Pemerintah setempat tidak dijelaskan. Karena dokumen-dokumen yang

dikumpulkan dimulai pada tahun 1560 sedangkan kedatangan Dinasti Turki

Utsmani ke Aljazair terjadi pada tahun 1519. Hal itu menjadi kekurangan

Page 21: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

11

tersendiri mengingat pencataan dokumen-dokumen tidak di tulis sejak kedatangan

Dinasti Turki Utsmani ke Aljazair. atau mungkin beberapa dokumennya hilang.

Dari tinjauan yang telah penulis lakukan, belum ada yang membahas lebih

spesifik tentang Peranan Turki Utsmani di Aljazair dan Sekitarnya abab ke 16

dan untuk itu penulis merasa perlu untuk membahas Judul ini.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan penulisan ini terdiri dari lima bab. Masing-masing

bab membahas tentang:

Bab I adalah Pendahuluan yang terdiri dari Latar belakang masalah,

Kerangka teori penelitian, Batasan dan perumusan masalah, Tujuan dan manfaat

penelitian, Metode dan teknik penulisan, Survey kepustakaan serta Sistematika

penulisan.

Bab II Pada bab ini penulis Akan membahas tentang wilayah Afrika Utara

dibawah kekuasaan Dinasti Turki Utsmani dalam kasus Aljazair

Bab III Pada bab ini penulis akan membahas tentang Serangan dari Barat

kewilayah Aljazair

Bab IV Pada bab ini penulis akan membahas tentang kontribusi Dinasti

Turki Utsmani di Aljazair

Bab V Merupakan bab penutup yang akan menyimpulkan pembahasan

yang telah diterangkan di atas.

Page 22: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

12

BAB II

DINASTI TURKI UTSMANI DI AFRIKA UTARA

A. Afrika Utara Sebelum Kedatangan Dinasti Turki Utsmani

Afrika Utara merupakan satu bagian yang tak terpisahkan dari sejarah Arab.

Afrika Utara telah begitu melekat dengan budaya bangsa Arab. Meskipun

masyarakat Afrika Utara bukan berasal dari bangsa Arab, namun banyak orang

mengenal wilayah Afrika Utara seperti Mesir, Aljazair, Tunisia, Maroko, Libya

dan beberapa wilayah Afrika lainnya sebagai bagian dari wilayah Arab atau lebih

dikenal dengan sebutan Arab maghribi.13 Meskipun beberapa abad sebelum

kedatangan bangsa Arab ke Afrika Utara, wilayah tersebut dikuasai oleh

kekaisaran Romawi, namun mereka lebih dikenal dengan sebutan bangsa Arab.

Jauh sebelum bangsa Arab memasuki wilayah Afrika Utara, wilayah ini terlebih

dahulu menjadi bagian dari wilayah kekuasaan kekaisaran Romawi yang pada saat

itu ibu kotanya Konstantinopel di timur dan Roma di belahan barat atau yang

lebih dikenal sebagai Italia. Dijelaskan dalam buku The Great Arab Conquests

karangan Hugh Kennedy bahwa dimasa pemerintahan kekasisaran Romawi,

wilayah Afrika Utara sangat subur. Pada saat itu Afrika Utara dijadikan sebagai

distrik pertanian dan hasil pertaniannya dibawa kepusat kota, baik itu kewilayah

Roma di barat atau pun kewilayah Konstantinopel di timur. Afrika Utara menjadi

satu-satunya wilayah Romawi yang paling menjanjikan dalam bidang pertanian

dibandingkan wilayah-wilayah Kekuasaan Kekaisaran Romawi lainnya.

13 M. Riza sihbudi, Menyandera Timur Tengah: Kebijakan AS dan Israel atas Negara-

Negara Muslim, (Mizan: Jakarta, 2007), hlm. 129.

Page 23: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

13

Dalam sejarah ada masanya suatu kerajaan mengalami perkembangan, masa

kegemilangan, namun ada kalanya juga suatu kerajaan mengalami kemunduran

dan hampir semua kerajaan yang ada diseluruh dunia mengalami hal itu. Ada dua

faktor yang dialami suatu kerajaan pada tahap kemunduran yakni faktor internal

yang biasanya penyebab kemunduran terjadi karena faktor dalam kerajaan.

Perebutan kekuasaan, nepotisme, korupsi menjadi salah satu faktor kemunduran

sebuah kerajaan. Adapun faktor-faktor external lebih disebabkan oleh serangan

yang datang dari luar yang ingin merebut wilayah kekuasaan suatu kerajaan.

Seperti hal nya Dinasti Umayyah, Dinasti Abbasiyah dan Dinasti-Dinasti lainnya,

kerajaan Romawi pun mengalami periode ini. Periode dimana suatu kerajaan

mengalami tahapan-tapahan mulai dari proses pendirian, perkembangan, puncak

kegemilangan, kemunduran sampai hancurnya suatu kerajaan. Kekuasaan yang

dimiliki Romawi diwilayah Afrika setelah sekian lama berhasil di rebut oleh

Umat muslim atau lebih tepatnya oleh bangsa Arab pada abad ke 7. Mesir menjadi

wilayah pertama yang berhasil di ambil alih. Setelah adanya konflik antara rakyat

dan pemerintah yang melarang rakyat Mesir melakukan peribadatan mereka.14

Bangsa Arab masuk ke wilayah Afrika Utara pada masa pemerintahan Umar

bin Khattab yang dalam pemerintahannya terkenal dengan perluasan wilayah

taklukkan Islam dengan jangkauan yang luas meliputi pesisir barat Asia, pesisir

Afrika Utara dan Asia tengah.15 Dibawah komando panglima Amr bin Ash,

bangsa Arab berhasil menguasai Mesir dan berhasil menggempur Al-farama’ pada

14 Pada masa itu, masyarakat Mesir menganut agama kristen koptik. Namun raja heraklius

menolak segala bentuk peribadatan koptik di Mesir. oleh karena itu lebih mudah bagi bangsa Arab

untuk menguasai wilayah Mesir ditengah konflik antara rakyat dan pemerintah 15Joesoef sou`yb, Daulat Khulafaurrasyidin, (Jakarta:Bulan-Bintang, 1979), hlm. 141.

Page 24: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

14

tahun 640.16 dijelaskan dalam buku Joesoef sou`yb bahwa sebelum menguasai

Mesir, pasukan muslim dibawah komando panglima Amr bin Ash dan disusul

oleh panglima besar Abu Ubaidillah, panglima Khalid serta panglima Muawiyah

telah lebih dahulu menguasai wilayah Palestina dan Yerussalem.17 Wilayah Mesir

dipercayakan kepada panglima Amr bin Ash yang telah berperan penting dalam

penaklukkan wilayah Mesir.

Mesir menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam kesatuan wilayah Arab

yang menjadi wilayah perluasannya termasuk Syiria, Palestina dan Yerussalem.

Fustat diputuskan sebagai ibu kota wilayah Mesir.18 Penggalian kembali kanal tua

yang berada di wilayah Memphis membuat wilayah Mesir menjadi subur di

bidang pertanian dan membuat arus perdagangan yang melalui sungai nil menjadi

lancar. Pada masa Khlifah Utsman, perluasan wilayah Islam terus dilakukan serta

mempertahankan wilayah-wilayah yang pada masa Khalifah sebelumnya telah di

taklukkan. Di wilayah Afrika Utara sendiri, Khalifah Utsman pada saat itu

memutuskan untuk melakukan perluasan wilayah ke Tunisia. Dalam buku kisah

hidup Utsman bin affan di ceritakan bahwa beliau melakukan ekspedisi

pertamanya ke Tunisia19. Namun dalam buku ini tidak disebutkan tahun berapa

Khalifah Utsman datang ke Tunisia. Perluasan wilayah dilanjutkan ke Tripoli,

yang pada masa Khalifah Umar juga telah dikuasai melalui panglima Amr bin

Ash,20 Kartago dan sebagian wilayah Afrika lainnya.

16Philip K Hitti: History of the Arabs Edisi Revisi ke-10 (Jakarta: PT Serambi ilmu semesta,

2002), hlm. 200. 17Sou`yb, loc. cit., hlm. 187. 18 Ibid., 228— 229. 19 Musthafa murad, Kisah Hidup Utsman bin Affan, (Jakarta: Zaman, 2009), hlm. 85. 20 Sou`yb, op. cit., hlm. 236.

Page 25: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

15

Pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah, Islam mengalami massa

kegemilangan di Afrika Utara . Dibawah pemerintahan Walid bin Abdul Malik,

Islam berhasil menguasai timur dan barat. Di wilayah barat Dinasti Umayyah

berhasil menguasai Aljazair dan Maroko.21 Setelah berhasil menguasai wilayah

paling barat Afrika Utara,

perluasan wilayah diteruskan ke wilayah Spanyol dibawah komando

panglima Tarikh bin Ziyad. Pada saat itu, wilayah Spanyol berada dibawah

kekuasaan Kerajaan Visigoth22. Setelah berhasil mengambil alih kekuasaan dari

tangan Kristen, Islam dibawah pemerintahan Dinasti Umayyah di Spanyol

memulai babak barunya. Dengan tidak menghancurkan Dinasti-Dinasti kecil

Kristen di Spanyol, pemerintahan Dinasti Umayyah menunjukkan sikap

toleransinya dengan mengizinkan orang-orang non muslim tetap mendiami

Spanyol namun harus membayar upeti tahunan kepada pemerintahan. Bahkan

beberapa posisi penting pada saat itu diisi oleh golongan non-muslim. Seperti

yanag terjadi pada pemerintahan Abdul Malik bin Marwan yang mengangkat

seorang pejabat yang beragama Kristen bernama Yahya al-Dimasyiqi.23 Kelak,

kebijakan untuk tidak mengusir warga non muslim dari Spanyol menjadi bahaya

sendiri bagi keberlangsungan Dinasti Islam di Spanyol.

Dalam menanamkan kebijakannya, Dinasti Umayyah memberlakukan setiap

wilayah yang berada dibawah kekuasaanya menggunakan bahasa Arab sebagai

bahasa sehari-hari. Hal itu berlaku bagi seluruh wilayah kekuasaan Dinasti

21 Siti Maryam dkk, Sejarah Peradaban Islam: dari Klasik Hingga Modern, (Solo: LESFI,

2004), hlm. 73. 22 Hugh Kennedy, The Great Arabs Conquest, (Ciputat: Pustaka alvabet, 2010), cetakan 2,

hlm. 389. 23 Musyarifah Sunanto, Sejarah Islam Klasik: Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam

(Jakarta: Kencana Prenanda Media Grup, 2003), hlm. 40.

Page 26: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

16

Umayyah dan merubah peraturan yang pada awalnya berbahasa Romawi menjadi

bahasa Arab.24 Maka tidak heran kalau saat ini penduduk yang berada di wilayah

Afrika Utara menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari mereka.

Setelah selesai fase Dinasti Umayyah di Afrika Utara, periode Dinasti di

wilayah ini masih tetap berlanjut. Kali ini pemerintahan diwilayah Afrika Utara

dikuasai oleh dua Dinasti lokal yang namanya cukup dikenal. Dinasti Murabithun

dan Dinasti Muwahiddun. Walaupun pada awal pendiriannya kedua Dinasti ini

lebih berkiblat pada nilai-nilai keagamaan, namun pada dasarnya kedua Dinasti

ini tidaklah sama dan bukan didirikan oleh orang yang sama.

Diawali dengan Dinasti Murabithun (1056-1147) yang pada awal

pendiriannya merupakan gerakan keagamaan, namun setelah banyak

pengikutnya, haluan mereka berubah kearah politik. Dinasti ini didirikan oleh

Abdullah bin Yasin (1056-1059). Keberhasilan Dinasti ini membantu Dinasti

kecil di sevilla yang tergabung dalam muluk at-thawaif dalam memukul mundur

pasukan Alfonso IV pada tahun 108625 menjadikan posisi Dinasti Murabithun

semakin diperhitungkan. Sebelumya pada tahun 107026 Dinasti ini menjadikan

Marakesh sebagai ibukota Dinasti ini. Pada tahun 1080-1082, Dinasti Murabithun

berhasil memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke Aljazair27

Masa kegemilangan Dinasti Murabithun hanya terbatas pada masa

kepemimpinan Yusuf bin tafshin (1061-1106) saja. Ali bin Yusuf(1107-1143)

24 Siti Maryam dkk, op. cit., hlm.74. 25 Ajid tohir, Perkembangan Peradaban di Dunia Islam: Melacak Akar- Akar Sejarah, Sosial

Politik, dan Budaya Umat Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), hlm. 98. 26 Amy Mckenna, The History of Northern Africa, (New York: Britanica Educational

Publishing, 2011), hlm. 49. 27 Samsul Munir Amin. Sejarah Peradaban Islam. (Jakarta: Amzah. 2009), hlm 268

Page 27: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

17

yang merupakan penerus ayahnya lebih mementingkan ke zuhudannya. Pada masa

pemerintahnnya, banyak ulama yang mengisi posisi penting. Tidak heran pada

masa pemerintahannya hukum Islam sangat dijalankan. Banyak yang tidak

menyukai gaya kepemimpinan Ali bin Yusuf28, ditambah lagi dengan berdirinya

Dinasti baru yaitu Dinasti Muwahiddun yang tidak mengakui kepemimpinan Ali

yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam yang terdapat dalam al-

Quran.

Menolak legitimasi Ali sebagai Sultan serta menghancurkan kekuasaan

Dinasti ini menjadikan Dinasti Muwahiddun (1130-1269) sebagai penguasa baru

baik di Afrika Utara maupun di Spanyol pada tahun 1130.29 Dinasti ini hanya

berumur sebentar. Tidak seperti Dinasti sebelumnya. Walaupun demikian, Dinasti

ini berhasil menguasai wilayah yang lebih luas dari pada Dinasti Murabithun.

Dinasti ini berhasil menguasai wilayah Maroko dan menjadikannya sebagi

ibukota pada tahun 1145, menguasai wilayah Aljazair pada tahun 1152,

dilanjutkan dengan menguasai wilayah Tunisia dan Tripoli pada tahun 1160.30

dibawah pemerintahan Sultan Abu Ya’kub Yusuf (1163-1184), seni arsitektur

berkembang. Pembangunan mesjid yang pada saat ini dinamakan Giralda dan

telah berubah fungsi menjadi katedral. Selain itu ada juga pembangunan ribath al

fath serta pembangunan sebuah rumah sakit di Maroko31. selain kemajuan dalam

bidang seni, bidang keilmuan juga mengalami kemajuan. Tercatat beberapa

ilmuan besar lahir pada masa pemerintahan Dinasti Muwahiddun seperti Ibnu

28 Tohir, op. cit., hlm. 103. 29 Musyarifah Sunanto, Sejarah Islam klasik: Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam,

(Jakarta: Kencana Prenanda Media Grup, 2003), hlm. 136. 30 Philip K Hitti, op. cit., hlm. 696. 31 Ibid., hlm. 697.

Page 28: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

18

bajjah pada tahun 1139 yang mempunyai keahlian dalam bidan seni musik dan

filsafat, ibnu Tufayl yang berprofesi sebagai dokter istana, Ibnu rusyd yang

menguasai beberapa bidang keilmuan seperti ilmu kedokteran, filsafat, hukum,

dan matematika.32 Meskipun banyak kemajuan yang dicapai pada masa

pemerintahan Dinasti Muwahiddun, namun Dinasti ini tidak mempunyai umur

yang panjang. Faktor yang menjadi titik kehancurannya pun sama seperti Dinasti-

Dinasti Islam sebelumnya yaitu ketidak mampuan pemimpin setelah Sultan an-

nashir dalam memimpin roda pemerintahan. Dinasti ini dikalahkan oleh gabungan

Dinasti-Dinasti Kristen dalam peperangan las navas de tolosa pada tahun

Pada awal abad ke 16, sebelum kedatangan Dinasti Turki Utsmani ke Afrika

Utara, ada beberapa Dinasti yang telah berdiri menguasai masing masing wilayah

di Afrika Utara. Penulis hanya akan membahas tiga wilayah saja mengingat waktu

penaklukan oleh Dinasti ustmani yang berdekatan. Yaitu Mesir, Aljazair, dan

Tunisia. Di Mesir ada Dinasti mamluk (1250-1517) yang telah berkuasa sejak

1250 sampai penaklukkan oleh Dinasti utsmani pada tahun 1517. Dinasti ini

didirikan oleh kumpulan para budak. Pada awalnya mereka merupakan budak-

budak didikan Dinasti ayyubiyah yang didatangkan dari wilayah kaukasus dan

wilayah laut kaspian.33

Dinasti ini didirikan oleh seorang wanita yang bernama Shajar al-durr. Ini

merupakan pertama kali Dinasti Islam dipimpin oleh seorang wanita. Shajar al-

Dur tidak lain merupakan permaisuri dari Sultan terakhir Dinasti ayyubiyah

32 Musyarifah sunanto, Sejarah Islam Klasik: Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam

(Jakarta:Kencana Prenanda Media Grup, 2003), hlm. 136. 33 Tohir, op.cit., hlm. 124.

Page 29: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

19

(1169-1252) yang bernama Al-mAlik as-salih .34 Dinasti ini terkenal dengan

kekuatan militernya, hal itu terbukti dari keberhasilan mereka dalam memukul

mundur pasukan Mongol dan berhasil menyelamatkan Mesir dari ancaman

Dinasti mongol. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Dinasti mongol berhasil

menghancurkan Dinasti Abbasiyah yang merupakan salah satu Dinasti terbesar

dalam sejarah Dinasti-Dinasti Islam. Walaupun Dinasti ini bukanlah Dinasti yang

didirikan oleh orang-orang yang mempunyai latar belakang agama ataupun kaum

terpelajar, namun pada saat itu Mesir menjadi tujuan untuk menuntut ilmu sebagai

ganti dari cordoba di Spanyol yang telah dihancurkan pada tahun 1492. Bidang

arsitektur juga menjadi perhatian bagi para Sultan. Salah satu arsitektur

peninggalan Dinast ini adalah bangunan Al-Qashr al-Ablaq35. Seperti Dinasti-

Dinasti pada umumnya, Dinasti mamluk pada akhir masa kekuasaannya dihuni

oleh para Sultan yang tidak menguasai pemerintahan dan cenderung hidup

bermewah-mewahan.

Aljazair dikelilingi oleh perairan dan menjadi salah satu pelabuhan sibuk di

Afrika Utara yang menghubungkan Eropa dan Afrika. Sebelum Dinasti Turki

Utsmanidatang, wilayah Aljazair dijaga oleh kabilah tha`Alibah yang dipimpin

oleh Syeikh Salam Al-tawmi yang merupakan orang asli berber. Penunjukkan

kabilah tha`Alibah sebagai penjaga Aljazair tidak lain karena masyarakat Aljazair

tidak mau ada campur tangan Dinasti hafshid diwilayah mereka. Imbalan yang

34 Philip K Hitti, op. cit., hlm. 860. 35 Ibid., hlm. 258.

Page 30: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

20

harus mereka berikan kepada kabilah ini adalah pemberian upeti36 pemimpin

kabilah itu bernama Salam al-tawmi.

Wilayah Tunisia sama halnya dengan wilayah Mesir, namun kasusnya

berbeda dengan wilayah Aljazair yang terlepas dari kontrol sebuah pemerintahan

resmi atau sebuah Dinasti. Wilayah Tunisia di kuasai oleh sebuah Dinasti yang

bernama Dinasti hafshid. Dinasti hafshid juga tidak hanya menguasai wilayah

Tunisia saja. Dinasti ini mewarisi kekuasaan Dinasti Muwahiddun. Karena pendiri

Dinasti hafshid yang bernama Abu zakariya yahya merupakan salah satu gubernur

pada masa kekuasaan Dinasti Muwahiddun.37

Dinasti hafshid (1259-1574) cukup memegang peranan penting di Afrika

Utara. Dinasti hafshid mewarisi nama besar Dinasti sebelumnya yaitu Dinasti

Muwahiddun di Afrika Utara. Dalam buku Algerie karya William spencer bahkan

dijelaskan bahwa pada tahun 1323 Sultan dari Dinasti hafshid yang bernama Abu

bakar melakukan penandatangan kerjasama dengan kerajaan Aragon yang

diwakili oleh Raja Jacques II dalam bidang perniagaan.38

B. Afrika Utara Dibawah Kekuasaan Turki Ttsmani

Wilayah Afrika Utara yang pertama kali menjadi bagian dari Dinasti Turki

Utsmaniadalah Mesir.

Dibawah kekuasaan Sultan Selim I, Dinasti Turki Utsmaniberhasil

menghancurkan Dinasti mamluk yang berisikan para budak. Sultan Selim I

36 Ali Muhammad Ash-shalabi, Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah (Jakarta:

Pustaka Al-kautsar, 2003), hlm. 37 Siti Maryam dkk, op. cit., hlm. 229. 38 Lihat: algerie: In the Age of Corsairs, hlm.11.

Page 31: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

21

terkenal dengan ambisinya melakukan perluasan wilayah. Jika pada masa Sultan

sebelumnya, setelah penaklukkan Konstantinopel arah wilayah taklukkan Dinasti

utsmani lebih mengkedepankan wilayah barat, lain halnya dengan Sultan Selim I.

Sultan Selim memutuskan untuk memutar arah. Wilayah timur menjadi fokus

wilayah taklukkannya. Seperti yang dikatakan oleh pak Ali unsal yang pernah

menjadi dosen tamu di jurusan sejarah peradaban Islam bahwa alasan Sultan

Selim memilih fokus untuk menaklukkan wilayah timur dikarenakan adanya

ancaman yang datang dari Dinasti syiah syafawi. Dijelaskan oleh pak Ali bahwa

pada saat itu pemerintah safawi membunuh para imam sunni. Oleh karenanya

Sultan Selim memutuskan untuk melakukan perluasan wilayah ke timur dan

menghancurkan Dinasti safawi.39 Pada tahun 1514 Dinasti safawi berhasil

dilumpuhkan oleh Dinasti Turki UtsmaniMesir menjadi wilayah tujuan

selanjutnya.

Ditandai dengan peperangan ridaniyyah tahun 1517, Mesir harus mengakui

ketangguhan militer Dinasti Turki Utsmanisaat itu.40 Sultan Selim juga

mengambil gelar Khalifah yang pada masa Dinasti disandang oleh Khalifah

boneka yang berasal dari Dinasti Abbasiyah yang bergelar almutawakkil.

Aljazair merupakan salah satu wilayah kekuasaan Dinasti Turki Utsmanidi

Aljazair. Menarik untuk dibahas karena proses masuknya Aljazair sebagai bagian

dari wilayah kekuasaan Dinasti Turki Utsmanisedikit berbeda dengan proses

masuknya wilayah-wilayah yang telah lebih dulu masuk kedalam wilayah

kekuasaan Dinasti Turki Utsmani. Biasanya peperangan merupakan satu cara

39 Wawancara dengan pak Ali unsal dilakukan pada tanggal 15 januari 2015 40 Abdul Hakim Al-`afifi, 1000 Peristiwa dalam Islam, (Bandung: Pustaka Hidayah, 2002),

hlm. 365.

Page 32: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

22

untuk menaklukkan atau menguasai suatu wilayah. Seperti itulah yang sering

terjadi dalam sejarah penaklukkan-penaklukkan suatu wilayah. Biasanya jika

penguasa lokal tidak mau bekerjasama dengan pihak lawan, maka jalan

peperangan dipilih. Seperti dalam kasus penaklukkan Dinasti mamluk oleh

Dinasti Turki Utsmani, Dinasti Umayyah oleh Dinasti Abbasiyah dan masih

banyak contoh-contoh lainnya. Dinasti Turki Utsmanimemasuki wilayah Aljazair

karena permintaan wakil dari Aljazair Aruj dan Hayreddin. Sebenarnya mereka

bukanlah wakil dan berasal dari Aljazair mereka merupakan dua orang pelaut

yang menjadi korban pembajakan st Jhon of yerussalem atau yang lebih dikenal

dengan st Rodes.41

Dari masa kekuasaan Romawi sampai Dinasti Turki Utsmani, Aljazair tetap

menjadi kota pelabuhan yang banyak di datangi para pedagang baik untuk

memperdagangkan barang dagangan, maupun sebaliknya. Aljazair menjadi salah

satu kota subur di wilayah Afrika Utara. Penghasil utama wilayah ini adalah

zaitun serta minyaknya. Selain itu ada juga gandum yang bila masa panen,

sebagian hasil panennya dilimpahkan kewilayah kekuasaan Romawi lainnya42.

Sebelum kedatangan dua bersaudara Aruj dan Hayreddin, wilayah Aljazair

dikuasai oleh sebuah kabilah yang bernama bani ta’Alibah yang dipimpin oleh

Syeikh salam al-tawmi43. Masyarakat Aljazair meminta bantuan bani ta’Alibah

untuk melindungi Aljazair dari campur tangan Dinasti-Dinasti Islam yang berada

diwilayah Afrika Utara seperti Dinasti hafsid di Tunisia serta gangguan dari

41 Roger Crowdly, Empire of the Sea, the Bettle of Lepanto, and the Contest for the Center of

the world, hlm. 21. 42 Hug Kennedy, The Great Arab Conquests: Penaklukkan Terbesar dalam Sejarah Islam

yang Mengubah Dunia, (Ciputat: Alvabet, 2007), hlm. 256. 43 William Spencer, Algiers: In the Age of the Corsairs, (USA: Oklahoma University Press,

1979), hlm. 21.

Page 33: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

23

pembajak Spanyol. Syeikh salam menerima permintaan rakyat Aljazair dengan

syarat rakyat Aljazair harus memberi upeti tahunan. Walaupun mereka membatasi

diri terhadap Dinasti-Dinasti yang ada di Afrika Utara ataupun Spanyol, namun

dalam hal perdagangan kerjasama antar satu sama lain masih tetap terjaga.

Banyaknya kapal-kapal asing yang datang membuat mereka mempunyai motif

lain selai untuk berdagang. Bangkitnya Spanyol membuat terjadinya reconquesta

di wilayah-wilayah pernah dihuni oleh bangsa Romawi. Aljazair pun tidak luput

dari sasaran reconquesta yang dilancarkan Spanyol beserta sekutu-sekutunya atas

perintah paus yang menyerukan untuk berjuang atas nama agama dan

mengembalikan kejayaan Kristen yang pernah dicapai oleh para pendahulu-

dahulu mereka.

Dibawah pemerintahan Hayreddin, wilayah penon yang sebelumya dikuasai

kerjaan Spanyol berhasil diambil alih. Setelah berhasil menguasai Aljazair,

Dinasti ini meneruskan perluasannya kewilayah Tunisia. Perluasan kewilayah

Tunisia dilakukan pada masa pemerintahan Sultan suleyman yang meneruskan

pemerintahan ayahnya yang wafat pada tahun 152044. Wilayah Tunisia berhasil

dikuasai pada tahun 1534 dibawah komando Hayreddin Barbarossa yang juga

mempunyai peranan penting dalam perluasan wilayah Dinasti Turki Utsmanidi

Afrika Utara. Dijelaskan dalam buku Philip K Hitti meskipun Dinasti Turki

Utsmanitelah berhasil menguasai wilayah Tunisia namun wilayah Tunisia baru

menjadi bagian dari propinsi Dinasti Turki Utsmanipada tahun 156845. Namun

44 Jhon Freely, Istanbul: Kota Kekaisaran, (Jakarta: Pustaka alvabet, 2012), hlm. 75. 45 Philip K Hittii, op. cit., hlm. 906.

Page 34: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

24

dalam buku M. Ira lapidus dikatakan bahwa Tunisia menjadi bagian dari Dinasti

Turki Utsmanipada tahun 1574.46

Adanya konflik internal yang terjadi pada Dinasti Hafshid mempermudah

langkah Hayreddin beserta pasukan untuk menguasai tunisia. Melalui saudara

sultan Hasan yang bernama Balamir Rasyid,47 Hayreddin dapat dengan mudah

mengambil alih wilayah tunisia pada tahun 1534. Namun nyatanya sultan Hasan

melakukan persekutuan kepada pihak Spanyol untuk mengambil kembali Wilayah

Tunisia dari tangan Hayreddin yang berusaha menyatukan wilayah Afrika Utara

dibawah panji Dinasti Turki Utsmani. Hanya satu tahun setelah dikuasai, nyatanya

Sultan hasan dibantu dengan gabungan pasukan Spanyol dan jerman dengan

kekuatan 300 pasukan berhasil dikuasai kembali oleh Dinasti hafshid.48

Wilayah Tunisia benar-benar dikuasai Dinasti Turki Utsmanidibawah

komando anaknya yang bernama Hasan bin Hayreddin. Wilayah ini dikuasai pada

tahun 1574.49 Setelah wafatnya Hayreddin yang meninggal pada tahun 1546.

Wilayah ini dijadikan sebagai salah satu provinsi dari Dinasti Turki Utsmani.

wilayah dihuni para tentara turki. Wilayah ini dipimpin oleh seorang dey. Dengan

adanya imigran muslim yang berasal dari Spanyol, produk pertanian seperti zaitun

dan anggur mengalami peningkatan karena penguasa setempat menggunakan

tenaga mereka untuk membantu sektor pertanian.

46 Lihat: Sejarah Sosial Umat Islam, hlm. 606. 47 As-Shalabi, op.cit., hlm 281. 48 Ertugrul Duzdag, Barbaros Hayreddin Pasa’nin Hatiralari, (Istanbul: Kapi Yayinlari,

2012), hlm. 40. 49 Ira M. Lapidus: Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,

1999), hlm. 606.

Page 35: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

25

C. Aljazair Sebagai Benteng Pertahanan Afrika Utara

Dinasti Turki Utsmanimulai menjalin kerjasamanya dengan Aljazair pada

tahun 1518 satu tahun setelah Mesir yang telah lebih dulu menjadi bagian dari

Dinasti ini.50 Namun tidak serta merta wilayah ini secara otomatis menjadi bagian

dari wilayah Dinasti Turki Utsmani. diawali dengan pengiriman delegasi oleh

Hizr yang diperintahkan oleh kakaknya Aruj untuk segera meminta bantuan dari

Dinasti Turki Utsmanikarena keadaan yang mendesak dan rakyat serta kabilah-

kabilah di Aljazair sudah tidak mampu lagi menghalau serangan dari Spanyol,

maka pada tahun 1518 Hizr mengirim utusan ke Istanbul untuk menemui Sultan

Selim I yang menjadi raja pada saat itu.

Aljazair mulai menjadi benteng pertahanan sejak kedatangan pasukan

Dinasti Turki Utsmanike wilayah ini. Pasukan-pasukan yang dikirim Sultan

bertahan disana. Mereka tidak hanya menjaga wilayah Aljazair, tetapi juga

mengawasi wilayah Afrika Utara seperti Tunisia dan Tripoli. Walaupun pada saat

itu Tunisia dan Tripoli belum menjadi bagian dari Dinasti Turki Utsmani, namun

Sultan hafshid penguasa Aljazair.

Aruj dan Hizr sendiri mendiami Aljazair pada tahun 1516 ketika diminta

oleh penguasa Aljazair saat itu yang bernama Syeikh salam al-tawmi. Dua tahun

mencoba membendung kekuatan Spanyol namun nyatanya mereka tak juga

mampu menahan gelombang serangan yang di tujukan Spanyol ke wilayah itu.

Bahkan setelah kedatangan kedua bersaudara ditambah dengan kedatangan

50 Philip K Hitti, op. cit., hlm. 906.

Page 36: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

26

pasukan yang di kirim Sultan dari Istanbul tidak mampu merebut kembali pulau

penon yang dijadikan sebagai benteng pertahanan bagi kerajaan Spanyol di

wilayah Afrika Utara.

Setelah berhasil membangun sebuah kekuatan dan membuat sistem yang

lebih mengarah seperti sebuah bentuk negara, pada tahun 1518, dalam

pertempuran melawan Spanyol di temlecen, Aruj tewas terbunuh setelah

pengepungan tentara Spanyol. Sistem yang telah dibangun Aruj diteruskan oleh

adiknya Hayreddin. Dibawah kepemimpinannya, dengan kecerdasan yang

dimilikinya, semua taktik terorganisir dengan baik.

Butuh waktu beberapa tahun untuk merebut kembali pulau penon. Ada dua

versi yang menyatakan tentang perebutan pulau penon. Versi pertama datang dari

buku yang ditulis oleh Ertugrul. Beliau mengatakan bahwa, pulau penon berhasil

dikuasai pada tahun 152351. Hayreddin membangun sebuah dermaga dan pada

tahun yang sama setelah perebutan kembali, 10 kapal perang Spanyol yang

berusaha menerobos berhasil dipukul mundur. Pernyataan serupa hampir sama

dengan yang dikatakan Ertugrul. Dalam buku algerie yang ditulis oleh William di

jelaskan bahwa pulau penon berhasil hasil direbut kembali pada tahun 1530,

namun dikatakan dalam buku algeria bahwa setelah dua tahun penguasaan

kembali, Kairuddin menyelesaikan batuh pemecah air yang menghubungkan

antara pulau dan daratan utama. Terdapat perbedaan tahun yang sangat jauh antara

pendapat Ertugrul dengan pendapat William.

51 Duzdag, op. cit., hlm. 24.

Page 37: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

27

BAB III

SERANGAN DARI BARAT KEWILAYAH ALJAZAIR

A. Kekuatan Baru dari Barat

Andalusia atau Vandalusia merupakan salah satu wilayah yang pernah

menjadi bagian dari peradaban Islam. Spanyol merupakan sebutan untuk masa

kini. Namun bukan berarti nama Andalusia hilang begitu saja. Andalusia masih

menjadi nama salah satu wilayah di Spanyol. Menurut beberapa ahli, kata

andalusia berasal dari kata vandalusia.52 Nama ini berasal dari nama salah satu

bangsa yang pernah mendiami wilayah ini. Andalusia pernah didiami oleh

beberapa imperium seperti Romawi, Vandal dan Visigoth sebelum pada akhirnya

berakhir dikuasai Islam. Kemungkinan besar andalusia berasal dari kata Vandal.

Salah satu suku yang pernah mendiami wilayah Spanyol. Wilayah Spanyol

merupakan wilayah yang lokasinya paling dekat dengan Maroko di Afrika Utara.

Maka tidak heran sebelum Tariq bin Ziyad sampai ke Spanyol, beliau beserta

pasukannya harus terlebih dahulu menguasai Maroko, untuk kemudian berperang

melawan kerajaan Visigoth. Kekalahan kerajaan Visigoth ditandai dengan

terbunuhnya Raja Roderick atau Raja Rodrigo dalam bahasa latin.53 Islam

memulai peranannya pada titik ini.

Membicarakan mengenai perebutan kekuasaan yang terjadi di Spanyol,

maka permasalahan akan mengerucut pada permasalahan agama. Kristen dan

52 Siti maryam dkk, sejarah peradaban Islam : dari klasik hingga modern, cetakan I, (Solo :

LESFI, 2003), hlm, 79 53 Philip k hitti: History of the Arabs edisi revisi ke-10 (Jakarta: PT Serambi ilmu semesta),

2002, hlm 628

Page 38: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

28

Islam, itu realita yang terjadi di Spanyol pada rentang abad 11 sampai 15.

Meskipun dikuasai oleh Dinasti Islam, namun bukan berarti hubungan antara

orang-orang Islam dan orang-orang pribumi yang notabennya beragama Kristen

tidak dalam keadaan baik. baik muslim maupun non muslim hidup berdampingan

kecuali bagi mereka (non muslim) yang tidak mau tunduk terhadap kekuasaan

Islam. Dibawah pemerintahan Islam, Spanyol berubah menjadi sebuah wilayah

yang mempuyai sebuah peradaban besar. Wilayah perkotaan dihiasi tanaman

dibuat taman-taman sebagai penghias kota, pembangunan masjid sebagai identitas

baru karena era sebelumnya banyak gedung dengan tembok (gereja) menjulang

tinggi sebagai identitas bahwa mereka pemeluk agama Kristen.54

Islam berhasil membangun pusat bagi para ilmuan baik muslim maupun non

muslim. Penerjemahan buku-buku ilmiah dilakukan baik dari bahasa latin ke

bahasa Arab maupun sebaliknya. Tercatat ilmuan muslim yang namanya cukup

dikenal dunia hingga saat ini berasal dari Spanyol pada masa pemerintahan

Dinasti Islam seperti Ibnu Sina dengan bidang kedokteran dan filsafat yang lebih

dikenal barat sebagai Avicena.55 Bahkan buku karyanya yang berjudul the canon

of medicine of avicena56 masih digunakan sebagai rujukan bagi dunia kedokteran

hingga saat ini. Ada juga Ibnu Rusd yang lebih dikenal dengan sebutan Averous

dan masih banyak ilmuan lainnya yang berhasil dicetak pada masa kegemilangan

Dinasti Islam di Spanyol.

54 Ira .M. lapidus: sejarah sosial umat Islam jilid III (Jakarta:PT Raja grafindo persada),

1999, hal 201. 55 A. Mustofa, filsafat Islam, (Bandung : CV Pustaka Setia, 1997), hlm, 188-189 56 Canon of medicine of avicena merupakan terjemahan buku yang ditulis dalam bahasa Arab

dengan judul Al-Qanun yang didalamnya mebahas tentang ilmu kedokteran yang sampai saat ini

tetap digunakan sebagai rujukan dalam ilmu kedokteran

Page 39: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

29

Istana-istana dibangun sebagai tempat singgasana sang Raja bersama

keluarga salah satunya istana al-zahra yang dibangun pada masa pemerintahan

khalifah Abdurrahman pada tahun 936.57 Ada juga istana alahambra yang menjadi

kebanggaan umat Islam, dan benteng pertahanan Islam terakhir sebelum akhirnya

menyerah pada tahun 1492.58 Pembangunan universitas sebagai wadah bagi pada

ilmuan serta perpustakaan yang menjadi tempat berdiamnya para ilmuan untuk

mengkaji lebih dalam bidang ilmu yang mereka gelutisalah satu yang terkenal

adalah universitas granada yang didirikan pada masa pemerintahan Dinasti

Nashiriyah59.

Dominasi Dinasti Islam bertahan hampir 7 abad lamanya (711-1492)60.

Kemegahan itu mulai luntur bahkan hancur satu persatu tergantikan oleh dominasi

Kristen yang pada tujuh abad kemudian atau bahkan lebih awal lagi, berhasil

membalikkan keadaan. Masjid-masjid menjadi katedral, buku-buku Islam di

perpustakaan di hapuskan, buku-buku sains berbahasa Arab dirubah kebahasa

latin, istana-istana diambil Alih oleh kerajaan Kristen. Semua itu terjadi di

Spanyol. 7 abad yang lalu mereka berhasil menumbangkan kerajaan Visigoth.

Mungkin tidak pernah terbayang bahwa tujuh abad kemudian Dinasti Islam

berhasil dikalahkan kembali oleh beberapa Dinasti Kristen yang bergabung

menjadi satu. Meningingat Spanyol dibawah pemerintahan Dinasti umayyah

menjelma menjadi sebuah Dinasti besar.

57 Philip k hitti: History of the Arabs edisi revisi ke-10 (Jakarta: PT Serambi ilmu semesta),

2002, hlm 667 58 W montgomery watt, Islam dan peradaban dunia: pengaruh Islam atas Eropa abad

pertengahan, (Jakarta: PT Gramedia, 1995), hlm 67 59 Ibid, hlm, 716. 60 Ajiid tohir, perkembangan peradaban di dunia Islam: melacak akar-akar sejarah, sosial

politik, dan budaya umat Islam, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada), hlm 80

Page 40: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

30

Mengawali penaklukkan dengan mengalahkan kerajaan Visigoth yang

menguasai Spanyol. Namun nyatanya Dinasti umayyah tidak benar-benar

menghabisi sisa kekuatan Visigoth. Beberapa pasukan dari kerajaan Visigoth

berhasil melarikan diri kebagian utara kota Spanyol. mereka berdiam di salah satu

daerah yang tidak tersentuh oleh Islam. Daerah itu bernama Asturias. Dijelaskan

dalam buku Hugh Kennedy bahwa pasukan Islam sempat melakukan penyerangan

kewilayah Asturias karena mengetahui ada sisa kekuatan Visigoth yang melarikan

diri kesana namun, tidak berhasil menguasai wilayah itu.

Tokoh yang berperan dalam pelarian ini adalah pelayo. Pelayo ditunjuk

sebagai pemimpin mereka. Asal usul sisa kekuatan Visigoth yang melarikan diri

dijelaskan oleh Hugh dalam bukunya yang berjudul the great Arabs

conques,menyatakan bahwa kemungkinan beliau berasal dari golongan terhormat

di kerajaan Visigoth dan W. Montgomerry menyebutkan bahwa mereka yang

melarikan diri ke wilayah utara Spanyol merupakan kumpulan para bangsawan.

Timbul pertanyaan tentang asal usul pelayo. Tidak ada penjelasan tentang asal

usul pelayo. Namun, melihat pernyataan kedua penulis diatas bisa dikatakan

bahwa kemungkinan besar pelayo merupakan seseorang yang dianggap penting di

Visigoth61. Walaupun tidak ada bukuti tentang asal usulnya.

Penulis mengamati bahwa ada beberapa faktor pendukung yang membuat

kerajaan-kerajaan Kristen Spanyol bangun dari tidurnya. Yang pertama fakta

bahwa Dinasti umayyah tidak benar-benar menghabisi sisa kekuatan Visigoth.

Terbukti tujuh abad kemudian bahkan jauh sebelum itu kekuatan Kristen yang

tergabung oleh kerajaan-kerajaan kecil di Spanyol dan sekitarnya berhasil

61 Lihat buku The Great Arab Conquest hlm 339 dan w.montgomery watt hlm, 64.

Page 41: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

31

merebut satu demi satu kota-kota yang menjadi wilayah kekuasaan Dinasti Islam.

Faktor yang kedua adanya penggabungan kekuatan Spanyol yang digawangi oleh

penyatuan kerajaan Kristen Castile dan Leon pada tahun 123062 serta adanya

pernikahan politik antara kerajaan Castile dengan kerajaan Aragon pada tahun

1479 detik detik perebutan benteng pertahanan terakhir Islam di Granada.63 Faktor

yang ketiga adalah adanya perpecahan yang ditandai dengan kehancuran Dinasti

umayyah dan berdirinya Dinasti-Dinasti kecil yang lebih dikenal dengan sebutan

muluk at-thawaif.

Pengakuan kerajaan Kristen di Spanyol atas Dinasti Islam serta amir-amir di

Spanyol ternyata hanya salah satu upaya kecil dari Spanyol untuk membuat

Dinasti Islam lemah. Dengan hanya mengakui kepemimpinan Dinasti Islam, serta

membayar upeti tahunan, mereka bisa hidup tenang di Spanyol tanpa adanya

tekanan yang berarti dari pihak Islam. Seperti yang terjadi pada masa

pemerintahan Abdurrahman III. Benar bahwa kerajaan-keRajan Kristen mengakui

kepemimpinnya seperti Raja Leon, Asturias, ratu Navarre, pangeran Castile serta

wakil dari Barcelona64. Namun, sebenarnya Dinasti Islam sendiri tidak menyadari

bahwa pengakuan itu hanya untuk membuat khalifah terlena dan berfikir bahwa

mereka benar-benar sudah berada dibawah kendali khalifah, namun faktanya

tidak. Kerajaan Kristen di bagian utara Spanyol seperti yang dijelaskan Hug

Kennedy bahwa mereka tetap mempertahankan tradisi mereka dan selalu berfikir

62 Ira .M. lapidus: sejarah sosial umat Islam jilid III (Jakarta:PT Raja grafindo persada,

1999), hal 591 63 W montgomery watt, Islam dan peradaban dunia: pengaruh Islam atas Eropa abad

pertengahan, (Jakarta: PT Gramedia, 1995), hlm 67 64 W montgomery watt, Islam dan Peradaban Dunia: Pengaruh Islam atas Eropa Abad

Pertengahan, (Jakarta: PT Gramedia, 1995), hlm 66

Page 42: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

32

tentang kejayaan Visigoth yang pernah diraih dan pada saatnya nanti akan

kembali. Nyatanya 7 abad kemudian Islam harus mengakui kekuatan baru mereka.

Tanda-tanda kehancuran dikubu Dinasti Islam terlihat manakala terjadi

carut marut pada pemerintahan Dinasti umayyah. Perbedaan status antara umat

Islam dan non muslim, antara bangsa Arab dan non Arab, menjadikan Dinasti ini

menjadi semakin terpuruk bahkan diperparah dengan lepasnya satu persatu

wilayah kekuasaan Dinasti umayyah yang memerdekakan diri seperti Dinasti

abbadiyah di Sevilla (1013-1091), Dinasti hammudiyah di Malaga (1016-1035),

Dinasti Almanshuriyyah di Valencia (1021-1096), Dinasti miksana afthasiyyah di

Badajoz (1022-1094), Dinasti hawwarah dzunudiyyah di Toledo (1028-1085),

Dinasti hudiyyah di Saragossa (1039-1142)65.

Pada era muluk at-thawaif ini Dinasti-Dinasti Islam mulai terpecah dan

cenderung meninggikan Dinasti masing-masing. Mereka cenderung menikam satu

sama lain demi ambisi mereka untuk menjadi penguasa tertinggi di daratan

Spanyol seperti pendahulu mereka Dinasti umayyah yang memang pada saat itu

memegang semua daerah yang berada diwilayah Spanyol. Jikalau pada saat itu

Dinasti-Dinasti yang tergabung dalam muluk at-thawaif mau menunjuk salah satu

amir diantara mereka untuk dijadikan pemimpin sebagai pemersatu seperti halnya

yang terjadi pada Dinasti Kristen yang pada saat itu menjadikan Ferdinand dan

Isabella sebagai pemimpin mereka, mungkin keadaan Spanyol sekarang akan

berbeda.

65 Ajiid tohir, perkembangan peradaban di dunia Islam: melacak akar-akar sejarah, sosial

politik, dan budaya umat Islam, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada), hlm 80

Page 43: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

33

Toledo yang pernah menjadi ibukota dari kerajaan Visigoth berhasil

dikuasai pada tahun 1085, kerajaan Aragon pun tak mau kalah. Pada tahun 1096

menguasai Huesca, 1118 menguasai Saragosa, 1148 menguasai Tortosa, dan

menguasai Lerida pada tahun 1149.66 Kebangkitan dari rezim Spanyol tidak hanya

terlihat dari penaklukkan-penaklukkan diatas. Namun, lebih dari itu,

penggabungan antara kerajaan Leon dan Kastile pada tahun 1230 membuat

keberadaan muluk at-thawaif semakin terancam.

Penaklukkan kembali wilayah-wilayah di Spanyol oleh gabungan kerajaan

kecil Kristen, membuat amir di Sevilla yang bernama Al-mutamid ibnu abbad

merasa perlu berkoalisi dengan Dinasti berber yang pada saat itu menjadi satu

kekuatan baru di Afrika Utara untuk membantu melawan pasukan Spanyol yang

dipimpin oleh Raja Alfonso VI. Dinasti murabithun dibawah pemerintahan Yasuf

bin tafsiyun pada saat itu menyambut undangan yang datang dari Dinasti

abbadiyah di Spanyol. bergerak bersama pasukannya pasukannya menuju Sevilla.

Dinasti murabithun berhasil memukul pasukan Spanyol yang mencoba

menguasai wilayah Sevilla serta beberapa wilayah lain yang belum dikuasi oleh

kerajaan Spanyol hal itu ditandai dengan kematian Raja Alfonso IV penguasa dari

kerajaan Leon67. hal itu membuktikan bahwa meskipun dalam keadaan rapuh,

namun Dinasti Islam masih bisa bertahan terhadap gangguan dari kerajaan

Spanyol.

Kematian Raja Alfonso bukalah akhir dari kekuatan kerajaan Spanyol.

Setelah kematiannya, kepemimpinan diteruskan oleh anak laki-lakinya yang

66 Ira .M. lapidus: sejarah sosial umat Islam jilid III (Jakarta:PT Raja grafindo persada,

1999), hal 590 67 Ibid, hal 598

Page 44: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

34

bernama Hendry. Namun itu tidak berlangsung lama karena Raja Hendry pun

meninggal. Sempat ada perebutan kekuasaan yang terjadi antara anak dari Raja

Hendry Juanna dengan sang putri mahkota ratu Isabella. Keengganan putri

Isabella menikah secara politik dengan anak dari kerajaan Portugis membuat sang

kakak mengubah keputusannya, serta menyerahkan tampuk kekuasaan kepada

anaknya. Sementara itu Isabella lebih memilih menikah dengan putra mahkota

dari kerajaan Aragon. Setelah sang kakak wafat pada tahun 1474, Isabella berhasil

merebut gelar ratu dari Joanna. Ratu Isabella berhasil menyatukan kekuatan

kerajaanya dengan kerajaan aragon setelah ayah dari Raja meninggal sehingga

tahta kerajaan jatuh ketangan Raja Ferdinand pada tahun 1479.68

Kebangkitan kerajaan Spanyol yang pada saat itu hanyalah sebuah angan-

angan dan harapan kini menjadi nyata. Ditandai dengan pernikahan antara Raja

Ferdinand dan ratu Isabella yang secara otomatis bergabungnya dua kerajaan,

menjadi kekuatan baru untuk melakukan Reconquista di seluruh wilayah Spanyol

serta wilayah lain yang pernah diduduki oleh moyang mereka. Dinasti Islam yang

pada saat itu berada dibawah pemerintahan Dinasti nashiriyyah dengan amir nya

yang bernama Muhammad Boabdil harus mengakui kekuatan kerajaan Spanyol

yang pada saat itu tidak bisa dibendung lagi. Tepat pada tahun 1492 nafas Islam di

negeri Spanyol berakhir69.

68 W Montgomery Watt, Islam dan peradaban Dunia: Pengaruh Islam atas Eropa Abad

Pertengahan, (Jakarta: PT Gramedia, 1995), hlm. 67. 69 Philip K Hitti, op. cit., hlm. 704.

Page 45: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

35

B. Serangan Kerajaan Kristen Spanyol ke Aljazair

Spanyol memulai peranan barunya sebagai penguasa. Spanyol sendiri di

ibaratkan sebagai singa yang baru terbangun dari tidurnya yang telah siap untuk

melakukan pemburuan. Wilayah-wilayah yang menjadi target Reconquista sendiri

diibaratkan sebagai mangsa. Setelah berhasil menghancurkan sisa Dinasti Islam di

Spanyol, gerakan Reconquista terus diberlakukan. Seperti dijelaskan pada bab

sebelumnya, wilayah Afrika Utara menjadi target pertama. Selain karena Afrika

Utara pernah menjadi salah satu provinsi dari kekaisaran Romawi dalam jangka

waktu yang cukup lama, wilayah Afrika Utara merupakan tetangga dari Spanyol.

Spanyol yang tergabung dari beberapa kerajaan kecil serta kerajaan lain dari

negara-negara tetangga seperti Portugal dan Sesilia mulai melakukan peranan

barunya. Wilayah awal yang menjadi target Reconquista mereka adalah wilayah

Spanyol sendiri. Diawali dengan penaklukkan Toledo yang pernah menjadi

ibukota dari kerajaan vishigoth pada tahun 1085 yang dipimpin oleh Raja Alfonso

VI dari kerajaan Leon70 dan di akhiri dengan penaklukkan Granada oleh Raja

Ferdinand dan ratu Isabella pada tahun 1492 dengan mengalahkan Amir

muhammad abdillah. Muhammad abdullah amir terakhir Dinasti nashiriyah.71

Kerajaan Spanyol yang mulai menjadi salah satu kekuatan besar di barat,

mulai melakukan serangan Reconquista keluar wilayah Spanyol setelah semua

wilayah Spanyol berhasil diamankan. Kekacauan yang terjadi di Spanyol,

penghapusan simbol-simbol Islam sampai pengusiran yang dilakukan kerajaan

70 Maidir & Harun, sejarah Peradaban Islam, (Padang: IAIN IB Press, 2001), hlm. 114. 71 Musyarifah sunanto, Sejarah Islam Klasik: Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam,

(Jakarta: Prenanda Media Group, 2011), hlm. 123.

Page 46: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

36

Spanyol membuat umat Islam di Spanyol yang dikenal dengan sebutan bangsa

moor memilih untuk mengungsi kewilayah Afrika Utara yang pada saat itu

dianggap wilayah paling aman karena wilayah Afrika Utara dihuni oleh mayoritas

muslim.

Ketakutan akan adanya persekutuan antara bangsa moor dengan orang-

orang Afrika Utara membuat Spanyol mempercepat serangan untuk

mengamankan kekuasaan baru mereka. Tercatat serangan pertama dilakukan pada

tahun 1505 pasukan gabungan kerajaan Spanyol berhasil menguasai mers-al-

Kabir, Oran, dan Bougi.72 Penguasaan terhadap sebagian kecil wilayah Afrika

Utara ini membuat kekuatan kerajaan Spanyol serta sekutunya semakin

menunjukkan kekuatannya.

Spanyol dengan kekuatan gabungannya berhasil menguasai paling tidak

sebagian kecil wilayah Afrika Utara walau hanya sebagian kecilnya. Pada tahun

1510, Spanyol kembali mendatangi wilayah Afrika Utara. Kali ini wilayah

Aljazair menjadi targetnya. Mereka harus mengakui Raja Ferdinand dan

memberikan upeti kepada Pedro Navarro. Bahkan yang lebih menyakitkan adalah,

salah satu pulau yang diberi nama penon berhasil direbut dari wilayah Aljazair

dan di ambil Alih oleh Spanyol73.

Spanyol tidak hanya ingin menguasai wilayah Aljazair semata. Namun juga

membebankan pajak yang membebankan rakyat yang pastinya sangat merugikan

mereka. Oleh sebab itu kedatangan Aruj dan adiknya Hayreddin di anggap

72 William Spencer, Algiers: in the age of the corsairs, (USA: Oklahoma University Press,

1979), hlm 16. 73 Ibid, hlm. 19.

Page 47: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

37

membawa angin segar bagi masa depan Aljazair. Bahkan kedatangan mereka pada

tahun 1516 disambut oleh warga. Kedatangan mereka bukan tanpa sebab. Mereka

diminta oleh pemimpin kabilah mereka yang bernama Salam-al tawmi yang

mendengar tentang kehebatan kedua bersaudara ini. Kedatangan kedua bersaudara

ini tidak membuat Spanyol gentar. Melalui mitra koalisi mereka, Spanyol

mengirim pasukan ekspedisi dibawah komando laksamana dari Cecilia yang

bernama Hugo de moncada pada tahun 151874. Pada saat itu, Aruj dan saudaranya

beserta pasukan militan yang dibuatnya bukanlah sebuah kekuatan besar yang

ditakuti Spanyol. namun hal itu tidak berlansung lama. Setelah Aruj yang

memerintahkan Hayreddin untuk melakukan kerjasama denganDinasti Turki

Utsmani, kekuatan antara kerajaan Spanyol dan Dinasti Turki Utsmani seimbang.

Bahkan keadaan akan berbanding terbalik setelah kedatangan Dinasti Turki

Utsmani.

C. Kedatangan Pasukan Dinasti Turki Utsmani ke Aljazair

Rentang pertengahan abad ke 15 sampai pertengahan abad ke 16 merupakan

puncak kekuasaan turki utsmani. Kemegahannya pun di akui oleh lawan-

lawannya. Aljazair yang merupakan sebuah wilayah di Afrika Utara meminta

bantuan melalui wakilnya untuk membantu membendung kerajaan Kristen

Spanyol yang hendak memasuki wilayah Afrika Utara.

Wilayah Aljazair berbeda dengan wilayah-wilayah yang ada di Afrika

Utara. Aljazair terlepas dari bayang-bayang kekuasaan sebuah Dinasti. Oleh

karenanya wilayah ini tidaklah sekuat tetangga mereka seperti Dinasti mamluk

74 Ibid, hlm. 23.

Page 48: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

38

ataupun Dinasti hafshid. Wilayah yang di lindungi oleh sebuah kabilah besar Bani

ta’Alibah dengan pemimpinnya bernama Syeikh salam al-tawmi ternyata tidak

mampu membendung ancaman dari kerajaan Spanyol. mereka harus mengakui

kekuasaan kerajaan Spanyol dengan membayar upeti tahunan.

Aruj dan Hayreddin merupakan dua sosok penting yang membantu

menyelamatkan ancaman kerajaan Spanyol. tercatat pada tahu 1512 berhasil

memukul mundur pasukan Spanyol dari Bajayah dan menjadikan Jaijil atau Gigeri

sebagai pusat pertahanan75. Syeikh salam yang mendengar tentang kebesaran dua

bersaudara ini berusaha untuk meminta bantuan karena Syeikh salam beserta

pasukannya sudah tidak dapat lagi membendung kekuatan dari kerajaan Spanyol.

Aruj beserta Hayreddin mendatangi Aljazair pada tahun 151676. Aruj

merasa kekuatan yang telah dibangunnya terasa kurang untuk menghalau pasukan

kerajaan Spanyol yang semakin besar dengan bergabungnya berapa kerajaan

Kristen kedalam pasukan perang Spanyol. hal itu membuat Aruj berniat untuk

melakukan koalisi dengan Dinasti Islam untuk menyokong kekuatan militer

mereka. Aruj melihat bahwa Dinasti Turki Utsmani merupakan satu-satunya

Dinasti Islam yang sedang berada pada masa kegemilangan. Koalisi antara Aruj

yang bertindak sebagai penguasa baru di Aljazair dengan Dinasti Turki Utsmani

amatlah penting untuk mengamankan wilayah Afrika Utara terutama Aljazair

yang menjadi benteng pertahanan di wilayah ini.

75 Ali muhammad ash-shalabi, Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Islamiyah, (Jakarta: Pustaka

al-kautsar, 2003), hlm 252 76 Amy Mckenna, The History of Nnorthern Africa (Newyork: Britanica educational

publishing, 2011), hlm 55

Page 49: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

39

Aruj membicarakan hal ini dengan Hayreddin Barbarossa dan memintanya

untuk mengirim utusan ke Istanbul. Utusan itu ditujukkan untuk meminta bantuan

dan memasukkan Aljazair sebagai salah satu wilayah kekuasaan Dinasti Turki

Utsmani. Hayreddin yang diperintahkan kakaknya segera mengutus beberapa

orang untuk menuju Istanbul dan bertemu dengan Sultan Selim I yang pada saat

itu menjadi Sultan serta mendapat gelar baru sebagai seorang khalifah. Delegasi

itu dipimpin oleh seorang ulama bernama Abul abbas bin ahmad77. Sultan Selim I

menerima utusan yang dikirim oleh Hayreddin pada tahun 151878 dan

membalasnya dengan mengirim dua ribu tentara ke Aljazair guna membantu

Aljazair dalam pertempuran melawan kerajaan Spanyol79.

Penempatan pasukan Spanyol disalah satu pulau di Aljazair yang dikuasai

sangat mengancam Aljazair. Wilayah itu bisa kapan saja menjadi salah satu

wilayah Reconquista bagi kerajaan Spanyol. Pengiriman pasukan serta pengakuan

wilayah sangat penting dilakukan untuk membentengi wilayah ini. Sebelumnya

Aruj sendiri telah mendapat bantuan pasukan dari Dinasti hafshid sebanyak 300

orang pada tahun 1516 dan disambut warga sebagai penyelamat mereka80.

Namun, dengan pasukan yang tidak sebanding dengan Spanyol membuat Aruj

merasa perlu mencari koalisi lain sebagai penguat.

Setelah pengiriman pada tahun 1518, koalisi diantara Aljazair dengan

Dinasti Turki Utsmani tetap berlajut bahkan bertahan sampai pada abad ke 19

sebelum kedatangan Perancis untuk mengambil Alih kekuasaan. Pengiriman

77 Mehmet tutuncu, Cezayir’de Osmanli Izleri (Istanbul: Camlica basimyayin, 2003), hlm 76 78 Ertugrul duzdag, Barbarossa Hayreddin Pasanin Hatiralari, (Istanbul:Kapi yayinlari,

2012), hlm 35 79 William Spencer, Algiers:In The Aage of The Corsairs, (USA: Oklahoma University Press,

1979), hlm 24. 80 Ibid., hlm. 19.

Page 50: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

40

pasukan yang dilakukan Sultan Selim I ke Aljazair nyatanya berhasil memukul

mundur pasukan Spanyol yang berusaha memasuki Aljazair dengan kekuatan 40

kapal perang berhasil dipukul mundur81.

Tujuan awal Aruj dan Hayreddin tidak lain adalah membebaskan wilayah

Penon yang merupakan salah satu pulau di Aljazair yang telah menjadi bagian

dari kekuasaan kerajaan Spanyol, yang menjadi tujuan terpenting karena pulau

Penon sendiri berada di dekat wilayah Aljazair. Spanyol menjadikannya sebagai

basis pertahanan mereka dan memang pada saat itu perjanjian antara Syeikh salam

al-tawmi dengan kedua bersaudara ini hanya sebatas menyelamatkan kembali

wilayah Penon dari tangan kerajaan Spanyol82

Pengiriman tentara oleh Sultan SelimI sangat membantu pengamanan

wilayah Aljazair. Selain bertugas untuk membentengi Aljazair dari serangan

kerajaan Spanyol, pasukan itu juga turut melatih relawan yang ikut membantu

membentengi wilayah Aljazair. Meskipun hanya gabungan dari imigran bangsa

Moor, orang-orang Yahudi yang melarikan diri dari Spanyol, masyarakat lokal

serta pasukan yang dikirim Sultan sangatlah berarti. Semangat juang mereka yang

diselingi oleh jihad menjadi bumbu penyemangat mereka. setidaknya dibawah

kekuasaan Dinasti Turki Utsmani, wilayah Afrika Utara bisa bertahan dari

serangan Spanyol khususnya Aljazair sebagai benteng pertahanan di Afrika Utara

sampai pada awal abad ke 19 sebelum akhirnya pada tahun 1830 Perancis datang

menggantikan posisi Dinasti Turki Utsmani di Aljazair83.

81 Duzdag, op. cit., hlm. 21. 82 Spencer, op. cit., hlm. 20. 83 L. Dudley Stam, A Study in Tropical Development, (New York: Jhon Wiley & Sons, Inc.,

1955), hlm. 232.

Page 51: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

41

D. Hayreddin Barbarossa: Wakil dan Pelindung Aljazair

a. Kehidupan pribadi Hayreddin barbarossa

Hizr atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hayreddin atau yang dalam

bahasa turki disebut hayreddin/Hayreddin merupakan salah satu orang besar

bahkan pahlawan bagi Dinasti Turki Utsmani yang namanya banyak dicemarkan

oleh orang-orang Eropa. Hayreddin tidak sendiri, Aruj yang tak lain adalah kakak

dari Hayreddin merupakan orang yang berperan penting dalam kehidupan

Hayreddin dalam mengarungi tugasnya sebagai kapten kapal. Hayreddin belajar

banyak dari kakanya Aruj. Kakaknya sudah lebih dulu terjun dalam dunia

pelayaran. Sampai saat ini orang-orang Eropa menganggap bahwa Hayreddin

beserta kakaknya merupakan sosok bajak laut yang menyeramkan yang telah

banyak membajak kapal-kapal Kristen pada awal abad ke 16.

Hayreddin dan kakaknya mempunyai darah turki yang mengalir dari

ayahnya. Hizr lahir di pulau Lesbos pada tahun 1478.84 Ayahnya adalah seorang

prajurit di era Fatih Sultan Mehmet.85 Bahkan ayahnya ikut berperang dalam

proses penaklukkan Konstantinopel. Dibawah pemerintahan Sultan, ayah dari

Hayreddin mendapat mandat untuk menguasai wilayah Eropa tepatnya wilayah

Yunani yang pada saat itu dikuasai oleh kerajaan dari Genoa. Dalam buku Roger

Crowdly, setelah penaklukkan Konstantinopel, pada tahun 1462 pasukannya

menyerbu Wallachia dan Bosnia86. Ini adalah tahun penaklukkan yang juga

dilakukan ayahnya dalam menaklukkan Yunani. Kemungkinan ayah Hayreddinlah

84 Mehmet tutuncu, Cezayir’de Osmanli Izleri, (Istanbul: Camlica basimyayin, 2003), hlm 67 85 Ernle bradford, Sultan Admiral: Barbarossa- Pirete and- Empire-Builder, (London: TPP,

2009), hlm 8 86 Roger crowley, 1453 Detik-detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Islam (Jakarta :

Pustaka Alvabet), hlm 315

Page 52: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

42

yang menjadi pemimpin dalam pasukan itu. Karena dalam buku Roger tidak ada

penjelasan siapa pemimpin dalam penaklukkan menuju kesana.

Keberhasilannya merebut wilayah Yunani membuat Sultan menghadiahinya

sebuah daerah di wilayah Yunani yang bernama Bonova. Yakup memutuskan

untuk menikah dengan orang asing. Ada dua versi tentang asal usul ibu dari Hizir

dan Aruj ini. Versi pertama menjelaskan bahwa yakup aga menikah dengan warga

pribumi Yunani yang tinggal dipulau Lesbos87, sedang versi kedua Ali

Muhammad ash-shalabi dalam bukunya yang berjudul bangkit dan runtuhnya

khilafah utsmaniyah, menjelaskan bahwa ibu dari Hayreddin merupakan seorang

bangsawan yang berasal dari Andalusia88. Pernyataan itu mungkin saja benar

karena pada tahun itu, situasi umat Islam di Andalusia sedang dalam keadaan

genting. Namun perlu penelusuran lebih dalam dimana kedua orang tua mereka

bertemu. Karena pada saat-saat genting di Spanyol, pasukan utsmani belum bisa

menembus Spanyol.

Pernikahan antara ayah dan ibu Hayreddin menghasilkan enam orang anak,

dua perempuan dan empat laki-laki. Namun kedua saudara perempuan Hayreddin

tidak diketahui namanya dan hanya saudara laki-lakinya saja yang tercatat dalam

banyak buku sejarah. Keempat anak laki-laki itu adalah Ishak, Aruj, Hayreddin,

dan Ilyas yang terkecil.89 Hayreddin dilahirkan pada tahun setelah pensiun dari

ketentaraan, ayahnya membuat usaha penggalangan kapal. Kepiawaian ayahnya

dalam membuat kapal, membuat salah satu dari kakak ilyas yang bernama Aruj

87 Alwi Alatas, Khairuddin Barbarossa Mujahid atau Bajak Laut, (Jakarta: Akar Cipta

Media, 2005), hlm. 33. 88 Ali Muhammad Ash- Shalabi, Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Islamiyah, (Jakarta:

Pustaka Al-kautsar, 2003), hlm. 250. 89 Alwi Alatas, loc. cit., hlm. 36.

Page 53: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

43

memulai pelayaran dengan kapal buatan ayahnya. Aruj biasa berlayar melewati

lautan Yunani sampai ke selat Bosporus di Istanbul. Hayreddin juga mulai

mengikuti jejak kakaknya untuk mulai berlayar. Sejak saat itu berlayar menjadi

aktifitas rutin mereka. Namun tidak diketahui apa pekerjaan yang digeluti

keduanya. Namun dalam buku Ertugrul Duzdag dijelaskan bahwa keduanya

bekerja di kemaritiman. Namun spesifikasi pekerjaannya tidak dituliskan.90

Pelayaran keduanya pada tahun 1501 yang hanya sebuah pelayaran biasa

keperairan Rodhes berubah drastis manakala kapal mereka yang pada saat itu

mengarungi laut mediterania dibajak oleh kapal st Jhon of Jerussalem atau yang

lebih dikenal dengan sebutan st Rodhes91. Lebih mengerikan lagi karena

pembajak dari st Rodhes membunuh adik mereka yang ikut serta dalam pelayaran

yang bernama Ilyas, sedang sang kakak Aruj yang menjadi gurunya selama

pelayaran dijadikan tawanan dan dibawa ke pulau Rodhes di Jerussalem. Aruj

mengenal salah satu orang Kristen disana yang bernama Santarlu Oglu dan karena

bantuannya, Aruj berhasil melarikan diri.92 Namun dalam buku yang berjudul

Algier, dijelaskan bahwa Aruj ditebus oleh ayahnya kemudian dilepaskan93.

Dalam buku karya Ertugrul Duzdag dijelaskan bahwa Hayreddin telah

menyiapkan uang tebusan, namun, sebelum uang tebusan itu diberikan kepada

penguasa Rodhes, Aruj berhasil melarikan diri.

90 M Ertugrul duzdag, Barbaros Hayreddin Pasa’nin Hatiralari, (Istanbul:Kapi yayinlari,

2012), hlm 39 91 Roger Crowdly, Empire Of The Sea, The Bettle Of Lepanto, And The Contest For The

Center Of The World, capter 2 (www.bookfi.org) 92 M. Ertugrul duzdag, Barbaros Hayreddin Pasa’nin Hatiralari, (Istanbul:Kapi yayinlari,

2012) 93 William Spencer, Algiers: In the Age of the Corsairs, (USA: Oklahoma University Press,

1979), hlm 19.

Page 54: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

44

Orang-orang Eropa menyebut mereka sebagai seorang perompak atau bajak

laut. Hal itu dikarenakan mereka suka menyerang kapal-kapal Kristen yang

mereka temui. Padahal mereka mempunyai motif tersendiri kenapa kapal-kapal

Kristen yang mereka temui di perairan mereka serang. Motif mereka adalah motif

balas dendam atas terbunuhnya adik mereka pada saat terjadi pembajakan oleh

kapal Kristen st Jhon of Jerussalem atau yang terkenal dengan sebutan st Rodhes.

Jadi jelas disini bahwa jika pembajakan itu tidak terjadi pada keluarga Hayreddin

yang menyebabkan terbunuhnya Ilyas, mungkin Aruj dan Hayreddin tidak akan

melakukan pembajakan-pembajakan terhadap kapal-kapal Kristen yang

berpapasan dengan kapal mereka dan mungkin gambaran buruk orang-orang

Eropa terhadap kedua bersaudara ini tidak akan ada.

Hayreddin dan Aruj mendapatkan gelar Barbarossa dari orang-orang barat.

Asal kata Barbarossa sendiri tidak ada yang tau pasti namun penamaan ini karena

mereka berdua mempunyai janggut berwarna merah sama seperti Raja Fredrick I

dari kekaisaran Romawi. Dalam sejarah, hanya ada tiga orang yang memiliki

janggut merah Yaitu Raja Fredrick, Aruj, dan hizr.

b. Hayreddin Barbarossa Sebagai Pelindung Aljazair

Tidak ada penjelasan tahun atau tanggal pasti mereka memulai peranan

mereka sebagai seorang pelaut sekaligus penjihad. Namun tercatat dalam buku

Muhammad ash-shalabi yang berjudul bangkit dan rutuhnya khilafah Islamiyah

pada tahu 1510, Aruj beserta Hayreddin mengarahkan perjalanannya kewilayah

Page 55: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

45

laut arkhabil di Masqat/muscat daerah Oman94. Namun ketika mendengar ada

Eksodus yang terjadi diperairan meditearania, Aruj dan Hayreddin segera

mengarahkan kapalnya kewilayah laut mediterania. Pada saat itu wilayah Afrika

Utara mulai dibayang-bayangi kekuasaan atas Spanyol

Hayreddin memulai peranannya sebagai sosok yang berpengaruh di Afrika

Utara ketika dia dan Aruj mulai memasuki perairan Tunisia. Mereka menempati

wilayah Djerba. Bahkan Sultan Hafshid pada tahun 1504 nemawari Aruj sebagai

gubernur Djerba95. Itu akibat kerja kerasnya menyelamatkan pengungsi Morisco

dari tanah Spanyol. Aruj dan Hayreddin mulai memasuki Aljazair pada tahun

151696. Mereka disambut oleh orang-orang Aljazair. Sultan al tawmi yang

bertugas sebagai penguasa Aljazair dari bani ta’Alibah menerima mereka karena

mereka pun tidak mampu melawan kekuatan Spanyol yang semakin besar97. Aruj

dan orang-orang Aljazair menyepakati bahwa mereka hanya akan merebut

kembali pulau penon yang telah direbut oleh Spanyol dari Aljazair dan dijadikan

benteng pertahanan mereka.

Syeikh salam al-tawmi pada awalnya menyambut kedatangan kedua

bersaudara ini. Namun hal itu berubah manakala Syeikh salam melihat kedua

bersaudara sedikit demi sedikit mulai mencoba menguasai wilayah Aljazair.

Syeikh salam segera melakukan perundingan dengan pihak Spanyol. Buku algier

tidak menjelaskan siapa perwakilan Spanyol yang melakukan perundingan dengan

94 Ali muhammad ash-Shalabi, Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Islamiyah, (Jakarta: Pustaka

al-kautsar, 2003), hlm 250 95 William Spencer, Algiers: In the Age of the Corsairs, (USA: Oklahoma University Press,

1979), hlm 19 96 M Ertugrul duzdag, Barbaros Hayreddin Pasan’in Hatiralari, (Istanbul:Kapi yayinlari,

2012), hlm 63 97 William Spencer, Algiers: In the Age of the Corsairs, (USA: Oklahoma University Press,

1979), hlm 20

Page 56: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

46

Syeikh salam. Aruj yang mencium adanya konspirasi diantara keduanya, berusaha

membujuk Syeikh salam agar tidak terjadi peperangan. Namun, perangan tersebut

tidak dapat di hindari dan mengakibatkan terbunuhnya Syeikh salam.

Hayreddin benar-benar mendapatkan peranannya sebagai penguasa Aljazair

ketika terjadi peperangan di Temlecen yang mengakibatkan terbunuhnya Ishak

dan Aruj. Meskipun Aruj lah tokoh utama yang berperan dalam pembebasan

Aljazair dari ancaman barat, namun kedepannya, masa depan Aljazair amat

bergantung kepada pemimpin baru mereka. Melakukan persekutuan dengan

Dinasti Turki Utsmani adalah wasiat yang ditinggalkan Aruj sebelum meninggal.

Pada saat itu militer bentukan Barbarossa bersaudara ini belumlah sekuat ketika

mereka meminta bantuan kepada Dinasti Islam yang pada masa itu sampai

beberapa abad kedepan mempunyai peranan penting sebagai penguasa tertinggi

Dinasti Islam.

Barbarossa bersaudara ini tumbuh sebagai seseorang yang mempunyai

semangat yang tinggi. Misi mereka yang pada awalnya hanya berusaha

membalaskan dendam atas kematian adiknya berubah menjadi sebuah misi jihad.

Sampainya berita bahwa Dinasti Islam terakhir di Spanyol berhasil dilumpuhkan

telah sampai di telingan mereka bahkan isu Reconquista pun tak ketinggalan. Misi

jihad mulai dilakukan dan mereka melakukan tugas baru mereka sebagai

penyelamat bagi ratusan bahkan ribuan bangsa moor yang meresa tertekan.

Mereka terpaksa harus meniggalkan tanah leluhur mereka dari pada harus

menanggalkan agama mereka

Page 57: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

47

Hayreddin megirim utusan yang bernama Abul abbas bin ahmad98 ke

Istanbul satu tahun setelah Mesir berhasil dikuasai dan utusan yang dikirim

sampai ke Istanbul ketika Sultan Selim telah sampai di Istanbul. Sultan Selim I

merupakan Sultan yang berkuasa pada saat itu dan salah satu Sultan yang pada

masa pemerintahannya berhasil menguasai wilayah yang cukup luas yang kelak

dilanjutkan oleh anaknya yang terkenal dengan gelar Al-Qanuni. Sultan pun

menerima perwakilan yang dikirim Hayreddin dari Aljazair dan segera mengirim

beberapa pasukan untuk membentengi Aljazair dari serangan Spanyol.

Keputusan yang diambil Sultan Selim untuk menerima permintaan yang

datang dari Hayreddin sangat tepat. Meskipun pada masa pemerintahannya

wilayah kekuasaan hanya terbatas di Aljazair saja. Namun keadaan itu berubah

setelah pampuk kepemimpinan diteruskan oleh anaknya Sultan suleyman.

Kerjasama antara Dinasti Turki Utsmani dan Hizr yang mewakili Aljazair

semakin berlanjut. Pada tahun 1533 Sultan memanggilnya ke Istanbul untuk

merima gelar sebagai ‘kapudan i-derya’ yang berarti’ yang berarti ‘laksamana

agung’ serta mendapatkan gelar Hayreddin atau yang dalam bahasa turki disebut

hayreddin dari Sultan suleyman99. Sejak saat itu namanya lebih dikenal dengan

sebutan Barbaros Hayreddin pasa.

Hayreddin pasa mempunyai tugas baru sebagai laksamana agung. Tidak

hanya mengurusi wilayah laut mediterania, beliau ditugaskan untuk melakukan

misi penaklukkan ke Malta serta penaklukkan ke Perancis pada tahun 1536.

Sebelum melakukan misinya kewilayah Malta dan Perancis, Hayreddin pasa

98 Mehmet tutuncu, Cezayir’de Osmanli Izleri (Istanbul: Camlica basimyayin, 2003), hlm 76 99 M Jamil Abun-Nasr, A History of the Maghrib, (London: Cambrige University Press,

1987), hlm. 164.

Page 58: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

48

terlebih dahulu menguasai wilayah Tunisia pada tahun 1534 walaupun itu tidak

berlangsung lama100. Tunisia menjadi bagian dari Dinasti Turki Utsmani pada

tahun 1574 dibawah komando Sinan pasa. Tampuk kekuasaan yang dimiliki oleh

Barbaros Hayreddin Pasa dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Hasan bin

Hayreddin dan tidak kalah hebat dari ayahnya. Peranannya di Aljazair sangatlah

besar. Terbukti ketika beliau menjadi penguasa di Aljazair mewakili Dinasti Turki

Utsmani, kerajaan Spanyol hampir tidak pernah benar-benar bisa menyentuh

wilayah Aljazair. Lain halnya ketika Aljazair masih dikendalikan oleh otoritas

kabilah atau bani setempat.

Hayreddin pasa menghabiskan masa pensiunnya di Istanbul sampai akhir

hayatnya pada tahun 1546101. Beliau dikuburkan di tepi barat laut Boshporus. Hizr

atau Barbaros Hayreddin pasa merupakan satu dari sekian pahlawan Islam yang

mempunyai banyak prestasi namun tidak banyak yang menulis tentang sejarah

beliau bahkan cenderung mengubur sejarah beliau. Karena dari beberapa buku

yang penulis jadikan pilihan sebagai sumber, tidak banyak yang mengungkap

tentang sosok beliau, sejarah beliau, silsilah keluarganya pun masih kabur dan

banyak kesimpangsiuran.

100 Philip K Hitti, op. cit., hlm. 907. 101 Mehmet Tutuncu, Cezayir’de Osmanli Izleri (Istanbul: Camlica Basimyayin, 2003), hlm.

67.

Page 59: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

49

BAB IV

KONTRIBUSI TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR

A. Aljazair Sebagai Salah Satu Provinsi dari Dinasti Turki Utsmani

Dinasti Turki Utsmani dikenal sebagai salah satu Dinasti yang mempunyai

kekuasaan yang luas serta masyarakat yang heterogen. Penduduk yang tinggal di

wilayah Istanbul atau di provinsi-provinsi berasal dari suku-suku dan bangsa yang

berbeda dan agama yang berbeda pula. Oleh karenya pada masa pemerintahan

Fatih Sultan Mehmet, diberlakukan sistem millet setelah penaklukkan

Konstantinopel. Millet sendiri berarti bangsa. Banyaknya bangsa yang menetap

setelah penaklukkan konstantinopel membuat fatih sultan mehmet

mengelompokkan mereka berdasarkan kebangsaan menurut agamanya masing-

masing.102

Dinasti Turki Utsmani mempunyai wilayah kekuasaan yang cukup luas.

Terbentang dari wilayah asia di bagian barat, Afrika dibagian utara, serta Eropa.

Kepemilikan wilayah yang luas menjadi tantangan tersendiri bagi Dinasti ini.

Meskipun banyak konflik yang terjadi dibeberapa wilayah kekuasaanya seperti

pemberontakan maupun pemisahan wilayah kekuasaan, Namun nyatanya Dinasti

ini mampu bertahan semapai delapan abad lamanya dengan dipimpin oleh kurang

lebih 36 Sultan atau khalifah. Bahkan dinasti ini tercatat sebagai satu-satunya

dinasti yang berhasil bertahan lama yang berdiri pada tahap kemunduran Islam.

Peranannya sebagai satu-satunya pengusa Islam terbesar pun diakui oleh lawan-

lawannya.

102 Jhon Freely, op. cit., Hlm. 230.

Page 60: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

50

Penaklukkan Dinasti Turki Utsmani diwilayah Afrika Utara dimulai dari

wilayah Mesir. Mesir menjadi salah satu provinsi Dinasti Turki Utsmani setelah

Dinasti ini berhasil mengalahkan salah satu Dinasti budak yang masih sarumpun

dengan Dinasti Turki Utsmani yaitu Dinasti mamluk pada tahun 1517.

Aljazair yang menjadi fokus pembahasan penulis menjadi wilayah kedua di

Afrika Utara yang di kuasai Dinasti Turki Utsmani di Afrika Utara. Walaupun

wilayah ini menjadi wilayah yang kedua yang masuk dalam wilayah kekuasaan

turki utsmani, namun wilayah ini menjadi wilayah pertama di kawasan maghrib

yang masuk dalam kekuasaan turki utsmani. dalam buku Philip K Hitti yang

berjudul History of The arabs di jelaskan bahwa meskipun wilayah Mesir berada

dikawasa Afrika Utara, namun wilayah ini membuat blok sendiri dengan wilayah

asia barat yang memang berbatasan langsung dengan wilayah Mesir.103

Wilayah Aljazair mulai memasuki fase baru dalam penataan kembali kota

dari puing-puing Dinasti-Dinasti yang pernah berdiri sebelumnya di wilayah ini.

Seperti yang telah penulis jelaskan pada bab sebelumnya bahwa setelah runtuhnya

dua Dinasti lokal Afrika Utara, wilayah ini tidak pernah benar-benar dikuasai oleh

sebuah Dinasti. Oleh sebab itu wilayah Aljazair menjadi target utama reconquista

dari kerajaan Spanyol yang baru bangkit dari tidurnya. Wilayah ini tidak

mempunyai kekuatan militer yang mempuni karena wilayah ini hanya dilindungi

oleh sebuah kabilah atau sebuah bani. Wilayah ini menjadi wilayah yang

103 Philip K Hitti, op. cit., hlm. 920.

Page 61: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

51

dilindungi oleh Bani Ta’libah dengan ketuanya yang bernama Syeikh Salam al-

Tawmi104.

Wilayah Aljazair berhasil diselamatkan dari ancaman kekuasaan Spanyol

setelah Syeikh salam meminta bantuan dari Aruj dan Hayreddin yang pada saat itu

telah mendiami wilayah Djejeli/Gigeri yang berada di wilayah Tunisia.

Peranannya dalam penyelamatan suku moor dari kejahatan pasukan Spanyol serta

kekuatan mereka dalam merompak kapal-kapal Kristen di lautan menjadi salah

satu alasan Syeikh salam meminta bantuannya untuk meyelamatkan Aljazair dari

ancaman pendudukan Spanyol.

Keadaan berubah setelah wilayah Aljazair dihuni oleh kedua bersaudara ini.

Tidak hanya masyarakat yang merasakan. Namun Syeikh sendiri merasakannya.

Tapi hal yang dirisakan Syeikh salam setelah kedatangan kedua bersaudara ini

cenderung negatif. Pasalnya, Syeikh salam mulai merasa jikalau keberadaan

mereka berdua merupakan sebuah ancaman bagi kepemimpinannya di Aljazair

sehingga Syeikh salam melakukan kerjasama dengan pihak Spanyol untuk

menghancurkan kekuatan Aruj dan Hayreddin. Meskipun Aruj yang telah

mengetahui rencana Syeikh salam telah memintanya untuk kembali bersama

menghalau musuh-musuh yang mencoba menguasai wilayah Aljazair, namun

nyatanya pertempuran itu tetap terjadi dan membuat Syeikh salam terbunuh dalam

pertempuran kecil tersebut.

Sebuah fase baru benar-benar segera terbentuk. Paska terbunuhnya Syeikh

salam, dengan otomatis kepemimpinan dikendalikan dengan pemimpin baru

104 Spencer, op. cit., hlm. 19.

Page 62: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

52

mereka yang bernama Aruj. Namun Aruj sendiri tidak lama mengendalikan

wilayah Aljazair karena terbunuh oleh pasukan Spanyol setelah terjadi

pengepungan di Temlecen pada saat Aruj berusaha untuk menguasai wilayah itu.

Kepemimpinan diteruskan oleh adiknya yang bernama Hayreddin dengan

legitimasi Dinasti Turki Utsmani sebagai penopang kekuatannya di Aljazair. Satu

tahun setelah penaklukkan Mesir, pada tahun 1518 Hayreddin atas perintah

kakaknya mengirim utusan ke Istanbul untuk bertemu Sultan Selim I yang

memerintah pada saat itu. Tujuannya adalah untuk meminta bantuan pasukan

dalam menghadapi pasukan kerajaan Spanyol serta meminta supanya Aljazair

dimasukkan kedalam wilayah kekuasaan Dinasti Turki Utsmani.105

Sultan Selim I yang pada saat itu baru saja kembali dari Mesir menanggapi

utusan tersebut dengan segera mengirim pasukan untuk membantu penguasa baru

itu, satu tahun setelah pengiriman delegasi Hayreddin ke Istanbul tahun 1519.

Kedatangan pasukan Dinasti Turki Utsmani nyatanya membawa angan-angan

Aljazair untuk lepas dari bayang-bayang Spanyol menjadi kenyataan. Pasalnya

setelah kedatangan pasukan Dinasti Turki Utsmani, kekuatan Aljazair dalam

menghadapi ancaman Spanyol semakin bertambah. Bahkan tak lama setelah

kedatang dua ribu pasukan dari Istanbul, Aljazair berhasil memukul mundur

empat puluh kapal perang yang mencoba memasuki wilayah alajazair. Hal itu

membuktikan bahwa kedatangan pasukan bantuan dari Dinasti Turki Utsmani

sangat membantu.

Wilayah Aljazair tidak benar-benar menjadi salah satu dari wilayah

kekuasaan Dinasti Turki Utsmani hingga beberapa tahun kedepan. Namun

105 Mehmet Tutuncu, op. cit., hlm. 76.

Page 63: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

53

kemenangan demi kemenangan yang dikomandoi Hayreddin membuat seluruh

wilayah Aljazair berhasil dikuasainya. Dalam buku Ali muhammad asha-shalabi

yang berjudul bangkit dan runtuhnya khilafah Islamiyah dijelaskan bahwa

pengambil alihan benteng baynun diwilayah timur Aljazair dari kerajaan Spanyol

pada tahun 1529 menjadi awal pengakuan Dinasti Turki Utsmani terhadap

wilayah Aljazair sebagai salah satu bagian dari wilayah keSultanan106.

Wilayah Afrika Utara yang menjadi bagian dari provinsi Dinasti Turki

Utsmani adalah Mesir, Aljazair, Tunisia, dan Tripoli. Keempat wilayah ini

diwajibkan membayar upeti ke pemerintah pusat dibawah naungan porte107.

Seperti hal nya Mesir yang lebih dulu menjadi bagian dari provinsi Dinasti Turki

Utsmani, sejak ditetapkan sebagai provinsi, Sultan mengutus seorang gubernur

dari pusat yang dalam hal ini Istanbul untuk menjadi wali dari Dinasti Turki

Utsmani di Aljazair. Namun sebelum tahun 1534, Sultan Suleyman

mempercayakan kepemimpinan ditangan Hayreddin. satu tahun sebelumnya 1533,

sebagai tanda penghormatan kepada Hayreddin yang telah sangat berjasa di

Aljazair dengan mengatasnamakan Dinasti Turki Utsmani, Sultan suleyman

memanggil Hayreddin untuk menghadap ke Istanbul108. Setelah Hayreddin dan

beberapa armadanya sampai di Istanbul, di adakan upacara kehormatan.

Hayreddin mendapatkan gelar sebagai laksamana angkatan laut Dinasti Turki

Utsmani. hal itu menjadi bukti nyata bahwa Dinasti Turki Utsmani mengakui

Hayreddin sebagai salah seorang wakilnya di wilayah Aljazair.

106 Ash-shalabi, op. cit., hlm. 258. 107 Porte adalah lembaga pengadilan pada zaman Dinasti Turki Utsmani 108 Duzdag, op. cit., hlm. 303.

Page 64: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

54

B. Membangun Sistem Pemerintahan dan Arsitektur

Masuknya Aljazair sebagai salah satu provinsi dari Dinasti Turki Utsmani

butuh sebuah proses dan tidak secara langsung wilayah ini menjadi salah satu

provinsi dari Dinasti Turki Utsmani seperti yang telah dibahas pada pembahasan

sebelumnya. Berbeda dengan penaklukkan Dinasti Turki Utsmani diwilayah

Mesir. Ketika Dinasti Turki Utsmani berhasil menguasai Mesir setelah

mengalahkan Dinasti mamluk, wilayah Mesir langsung dijadikan provinsi dari

Dinasti Turki Utsmani. Sultan Selim pada saat itu langsung merubah pola

pemerintahan yang pada awalnya bersifat oligarki menjadi terpusat. Mesir

dijadikan sebuah provinsi dari Dinasti Turki Utsmani.

Wilayah Aljazair harus menunggu beberapa tahun untuk ditetapkan sebagai

sebuah provinsi. Bisa jadi ada sebuah pertimbangan tersendiri kenapa pada saat

itu wilayah Aljazair tidak langsung dimasukkan kedalam provinsi Dinasti Turki

Utsmani. pertimbangan pertama, Barbarossa bersaudara, Aruj dan Hayreddin

pada awalnya bukanlah berasal dari orang suruhan Sultan untuk menaklukkan

wilayah Aljazair, dan yang kedua, pada saat itu, Dinasti Turki Utsmani juga

sedang disibukkan dengan penaklukkan ke wilayah lain. Namun, apapun

pertimbangan yang dilakukan Sultan pada saat itu, wilayah Aljazair menjadi salah

satu wilayah yang ditakuti dikawasan laut mediterania karena kebesaran nama

Dinasti Turki Utsmani pada saat itu.

Dalam perkembangannya menjadi sebuah provinsi dari Dinasti Turki

Utsmani, banyak perubahan-perubahan dari segi bangunan yang dilakukan.

Page 65: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

55

Khususnya pada masa pemerintahan Sultan Suleyman al-Qanuni yang terkenal

dengan kemajuan dalam bidang seni arsitektur yang salah satunya tertuang dalam

salah satu bangunan masjid di Istanbul yang dinisbatkan atas namanya masjid

Suleymaniyeh yang akan penulis lampirkan pada bab berikutnya.

Letak wilayah Aljazair yang berada di pinggir lautan tak ubahnya seperti

Istanbul. Sebagaimana Istanbul, wilayah Aljazair berubah menjadi sebuah

miniatur Istanbul109.Wilayah perkotaan di wilayah Aljazair di ubah mengikuti

desain perkotaan pada kota-kota pelabuhan yang berada di wilayah kekuasaan

Dinasti Turki Utsmani.

Wilayah Alajzair seperti dijelaskan dalam buku William Spencer lebih

bernuansa turki dibandingkan dengan wilayah-wilayah provinsi Dinasti Turki

Utsmani diwilayah Afrika Utara. Dengan kepiawaian arsitek yang dimiliki Dinasti

utsmani, membuat wilayah ini semakin kuat sebagai benteng pertahanan di

wilayah Afrika Utara. Bahkan masih dalam buku William Spencer dijelaskan

untuk memperkuat pertahanan kota, dinasti ini membangun sebuah parit dengan

kedalaman dua belas meter. Dapat dibayangkan bagaimana susahnya musuh untuk

menembus pertahanan kota Aljazair.

Kemajuan dalam bidang arsitektur di ikuti dengan perubahan sistem

pemerintahan di wilayah ini. Hampir sama dengan yang terjadi di wilayah

provinsi Dinasti Turki Utsmani lainnya, seperti wilayah Mesir yang lebih dahulu

ditetapkan sebagai sebuah provinsi, dan membentuk pola pemerintahan bersama

dengan wilayah lainnya di asia seperti palestina dan suriah, Pemerintah juga

109 Seperti yang terlampir pada lampiran IV

Page 66: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

56

melakukan halnya sama. Menyatukan wilayah Aljazair, Tunisia, dan Libya

menjadi satu wilayah provinsi. ketiga wilayah ini dipimpin oleh seorang

Beylerbeys atau Gubernur yang bergelar pasha110. Seorang gubernur dibantu oleh

seorang kepala administrasi atau yang biasa disebut Dey dan seorang kepala

militer atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bey111. Keberadaan dua jabatan ini

sangat membantu seorang gubernur dalam mengontrol wilayahnya.

Menerima pajak baik yang berasal dari Pelabuhan atau dari hasil penjualan

antar wilayah merupakan tugas dari seorang Dey dan menyerahkan kepada

pemerintah pusat di Istanbul yang akan digunakan untuk keperluan yang berkaitan

dengan pemerintahan. Bey sendiri yang mengepalai pemerintahan bertugas untuk

mengumpulkan pajak dan diserahkan kepada Dey. Sebelum dikirim ke Istanbul.

sedangkan Jenissari yang berarti Militer bertugas untuk menjaga keamanan

wilayah provinsi dari pihak asing.

Untuk mengamankan keamanan wilayah kekuasaan, pemerintah pusat

memanfaatkan peranan para ulama dalam membantu pemerintahan. Hal itu

dilakukan untuk meredam pemberontakan yang bisa terjadi kapan saja. Ulama

menjadi sosok suci yang di segani oleh masyarakat. Oleh karenanya pemerintah

melibatkan Ulama dalam jabatan Yudisial. Selain itu, fasilitas seperti pemberian

sebidang tanah sampai memberikan uang dari hasil pajak juga diberikan sebagai

bentuk penghormatan112.

110 Spencer, op. cit., hlm. 27. 111 Algeria 1st Edition, Algeria History Cultural, hlm 29 112 Lapidus, op. cit., hlm. 614

Page 67: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

57

BAB V

KESIMPULAN

Dari semua pemaparan yang telah penulis sampaikan, maka dapat

disimpilkan bahwa :

1. Dimasti Turki Utsmani bertindak sebagai salah satu penguasa Islam terbesar

pada abad ke 16, telah menunjukkan peranannya. Melihat situasi dan

kondisi yang terjadi di kawasan Aljazair dan sekitarnya yang dijadikan

sebagai tempat pelarian bagi sebagian besar bangsa Moor, Membuat Sultan

Selim I yang pada saat itu menyuarakan semangat Jihad sejak awal masa

pemerintahannya, mengirimkan pasukan pada tahun 1519. Pengiriman

pasukan ke wilayah Aljazair terjadi setelah adanya permintaan dari

perwakilan Aljazair yang diwakili oleh Syeikh Abul Abbas bin Ahmad satu

tahun sebelumnya. Selain pengiriman pasukan, pengiriman persenjataan pun

dilakukan untuk mempersenjatai masyarakat sipil yang ikut serta berperang

dalam mempertahankan wilayah Aljazair dari ancaman tentara Kerajaan

Spanyol beserta sekutunya

2. Tokoh yang sangat berperan penting bagi keberlangsungan Dinasti Turki

Utsmani di Aljazair dan wilaha Afrika Utara lainnya adalah Hizr Atau yang

lebih dikenal dengan sebutan Hayreddin Pasa. Hayreddin merupakan tokoh

sentral bagi keberlangsungan penguasan Dinasti Turki Utsmani dikawasan

Afrika Utara. Meskipun pada awalnya Hayreddin bukanlah berasal dari elit

militer Dinasti Turki Utsmani, namun ide nya untuk meminta bantuan

kepada Dinasti Utsmani dikala pasukan yang dibentuknya di Aljazair tidak

mampu membendung serangan demi serangan yang dilancarkan pasukan

Page 68: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

58

Spanyol beserta sekutunya yang telah gencar melakukan misi Roconquista,

menjadikan Dinasti Turki Utsmani sebagi kekuatan yang patut

diperhitungkan bagi Barat. Sejak pengangkatan Hayreddin sebagai

Laksamana angkatan laut dari Dinasti Turki Utsmani, armana laut Dinasti

ini ditakuti oleh kekuatan barat, karena sebelumnya Hayreddin sendiri telah

mempunyai nama besar dikawasan laut sebagai bajak laut yang ditakuti

barat.

3. Jika pada awalnya Dinasti Turki Utsmani hanya membantu

mempertahankan wilayah Aljazair dari serangan Kerajaan Spanyol beserta

pasukannya, setelah tahun 1529, ditambah dengan ditunjuknnya Hayreddin

sebagai wakil dari Dinasti Turki Utsmani di Aljazair, sejak saat itulah

Aljazair menjadi bagian dari Dinasti Turki Utsmani dengan diresmikannya

Aljazair sebagai salah satu Provinsi dari Dinasti Turki Utsmani. tidak hanya

melakukan pertahanan diwilayah Aljazair, Dinasti Turki Utsmani juga

melakukan perbaikan-perbaikan seperti perbaikan dalam sistem

perekonomian, sistem pemerintahan dan juga arsitektur

Sistem perekonomian di perkuat dengan memperbaiki irigasi dan

menggalakkan sektor pertanian dengan sektor perternakan. Wilayah

Aljaazair menjadi salah satu wilayah subur yang kesuburannya telah diakui

sejak masa pemerintahan romawi. Begitu juga dalam segi peternakan.

Peternakan kuda serta sapi yang dijual ke luar wilayah Aljazair menjadikan

sektor peternakan begitu menjanjikan untuk meningkatkan taraf

perekonomian masyarakat Aljazair.

Page 69: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

59

Sistem pemerintahan tidak luput dari perhatian Dinasti Turki Utsmani.

untuk mempertahankan kekuasaannya di Aljazair, sangat penting untuk

membentuk sistem pemerintahan yang terorganisir. Setelah penetapan

sebagai sebuah provinsi, Pemerintah Turki Utsmani menunjuk seorang

Beylerbeys atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gubernur dari Istanbul

untuk bertugas di Aljazair yang bergelar pasa.113 selain itu dibentuk juga

divisi administrasi serta militer yang masing-masing dipimpin oleh seorang

Dey dan juga Bey.114 untuk memperkokoh posisi kekuasaan, Dinasti ini

juga menunjuk beberapa Ulama untuk ikut andil dalam pemerintahan.

Ulama menjadi sosok suci yang di segani oleh masyarakat. Oleh karenanya

pemerintah melibatkan Ulama dalam jabatan Yudisial. Selain itu, fasilitas

seperti pemberian sebidang tanah sampai memberikan uang dari hasil pajak

juga diberikan sebagai bentuk penghormatan115. Semua itu dilakukan

Dinasti Turki Utsmani menjaga keamanan Aljazair dari ancaman barat dan

juga memperkokoh posisi pemerintahan Dinasti Turki Utsmani di Aljazair

yang pada tahun-tahun berikutnya berhasil menguasai wilayah Afrika Utara

Lainnya seperti Tunisia dan Tripoli.

Selain sistem perekonomian dan Pemerintahan, Dinasti Turki Utsmani yang

pada masa pemerintahan Sultan suleyman terkenal dengan kecintaan beliau

terhadap seni arsitektur juga mengubah wajah Aljazair. Aljazair yang dari

segi letaknya hampir sama dengan Istanbul yang berada dibibir pantai,

membuat pemerintah Turki Utsmani mengubahnya seperti miniatur

113 Spencer, op. cit., hlm. 27. 114 Algeria 1st Edition, Algeria History Cultural, hlm 29 115 Lapidus, op. cit., hlm. 614

Page 70: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

60

Istanbul. selain itu, sebagai salah satu wilayah yang dijadikan sebagai pusat

pertahanan wilayah Alajazair, Pemerintah Dinasti Turki Utsmani

membangun parit disepanjang bibir pantai Aljazair guna menghalau musuh

yang berusaha masuk keperairan Aljazair. dengan dibuatnya parit, akan

menyusahkan musuh untuk masuk ke wilayah daratan Aljazair.

Page 71: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

61

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdurahman, Dudung, Metode Penelitian Sejarah, Jakarta: Logos Wacana Ilmu,

1999

Abun-nasr, Jamil M, A History Of The Maghrib, England: Cambrige University

Press, 1987.

Al-A`Fifi, Abdul Hakim, 1000 Peristiwa Dalam Islam, Bandung: Pustaka

Hidayah, 2002.

Ash-Shalabi, Ali Muhammad, Bangkit Dan Runtuhnya Khilafah Islamiyah,

Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2003.

Crowley, Roger, 1453 Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel Ke Tangan Islam

Dkk, Siti Maryam, Sejarah Peradaban Islam: Dari Klasik Hingga Modern, Solo:

LESFI, 2004.

Duzdag, M Ertugrul, Barbarossa Hayrettin Pasanin Hatiralari, Istanbul:Kapi

yayinlari, 2012

Freely, Jhon, Istanbul: Kota Kekaisaran, Jakarta: Pustaka Alvabet, 2012.

Harun, Maidir &, Sejarah Peradaban Islam, Padang: IAIN IB Press, 2001

Hitti, Philip K, History Of The Arabs Edisi Revisi Ke-10, Jakarta: PT Serambi

Ilmu Semesta, 2002.

Iswanto, Yudi, King Suleiman : The Magnificent, Jakarta : Daras Books, 2015

Kennedy, Hugh, The Great Arabs Conquests Cetakan Kedua, Ciputat:Pustaka

Alvabet, 2010.

Page 72: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

62

Lapidus, Ira M, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III, Jakarta:PT Raja Grafindo

Persada, 1999.

Mughni, A Syafik , Sejarah Kebudayaan Islam Kawasan Turki, Jakarta : Logos,

1997

Murad, Musthafa, Kisah Hidup Utsman Bin Affan, Jakarta: Zaman, 2009.

Mustofa, A, Filsafat Islam, Bandung : CV Pustaka Setia, 1997.

Sihbudi, M Riza, Menyandera Timur Tengah: Kebijakan AS Dan Israel Atas

Negara-Negara Muslim Jakarta: Mizan, 2007.

Simsergil, Ahmet, Barbaros Hayreddin pasa Kaptan Pasa’nin Seyir Defteri:

Seyyid muradi reis’in kaleminden, Istanbul: bky, 2003.

Sou`Yb, Joesoef, Sejarah Daulat Khulafaur-Rasyidin, Jakarta:Bulan-Bintang,

1979.

Spencer, William, Algiers: In The Age Of The Corsairs, USA: Oklahoma

University Press, 1979.

Stam . L Dudley, A study in tropical development, Newyork: Jhon Wiley & Sons,

inc, 1955.

Sunanto, Musyarifah, Sejarah Islam Klasik: Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Islam, Jakarta:Kencana Prenanda Media Grup, 2003.

Tohir, Ajid, Studi Kawasan Dunia Islam: Perspektif Etno-Linguistik Dan Geo-

Politik, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada , 2009.

Watt, W Montgomery, Islam Dan Peradaban Dunia: Pengaruh Islam Atas Eropa

Abad Pertengahan, Jakarta: PT Gramedia, 1995.

Page 73: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

63

Media online

Algeria 1st Editition 2007

http://www.theottomans.org

http://www.oxforddictionaries.com

www.bookfi.org

Agaston, Gabon, Encyclopedia of the ottoman empire, Newyork: Fact On File,inc,

2009

Bradford, Ernle, Sultan Admiral: Barbarossa- Pirete and- Empire-Builder,

London: TPP, 2009.

Crowdly, Roger, Empire Of The Sea, The Bettle Of Lepanto, And The Contest

For The Center Of The World

Imber, Colin, The Ottoman Empire, 1300–1650: the structure of power, Newyork:

PALGRAVE MACMILLAN 2002.

Ottoman Archives Istanbul, Osmanli belgelerinde

Tutuncu, Mehmet, Cezayir’de Osmanli Izleri, Istanbul: Camlica Basimyayin,

2003.

www.ebooksclub.org

Mckenna, Amy, The History Of Northern Africa, Newyork: Britanica

Educational Publishing, 2011.

Page 74: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

64

LAMPIRAN

Lampiran I

Foto Hayreddin barbarossa116

116 Ottoman Archives Istanbul, Osmali belgelerinde, hlm 5 (bookfi.org)

Page 75: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

65

Lampiran II

Surat berleybey Aljazair Hasan pasa kepada hakim Fas Abdullah117

117 Ottoman Archives Istanbul, Osmali belgelerinde, hlm 8 (bookfi.org)

Page 76: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

66

Lampiran III

Peta Aljazair abad ke 16118

118 Mehmet tutuncu, Cezayir’de osmanli izleri (Istanbul: Camlica basimyayin, 2003)

Page 77: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

67

Lampiran IV

Foto panorama Aljazair abad ke 19119

119 Mehmet tutuncu, Cezayir’de osmanli izleri (Istanbul: Camlica basimyayin, 2003), hlm 13

Page 78: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

68

Lampiran V

Foto kedatangan berleybey120

120 Mehmet tutuncu, Cezayir’de osmanli izleri (Istanbul: Camlica basimyayin, 2003), hlm 16

Page 79: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

69

Lampiran VI

Foto Armada laut Ajazair abad ke 17121

121 Mehmet tutuncu, Cezayir’de osmanli izleri (Istanbul: Camlica basimyayin, 2003), hlm 17

Page 80: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

70

Lampiran VII

Maket kapal milik Hayreddin barbarossa122

122 Mehmet tutuncu, Cezayir’de osmanli izleri (Istanbul: Camlica basimyayin, 2003), hlm 71

Page 81: PERANAN TURKI UTSMANI DI ALJAZAIR DAN SEKITARNYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28843/3/... · Utsmani memulai peranan barunya sebagai salah satu penguasa yang

71

Lampiran VIII

Foto pertemuan Sultan Suleyman dengan Hayreddin Barbarossa123

123 Mehmet tutuncu, Cezayir’de osmanli izleri (Istanbul: Camlica basimyayin, 2003), hlm 72