peranan intelijen kejaksaan dalam pengungkapan …/peranan...deskreptif. lokasi penelitian yang di...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERANAN INTELIJEN KEJAKSAAN DALAM
PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA KORUPSI TAHUN 2011
DI KEJAKSAAN NEGERI KARANGAYAR
Penulisan Hukum
(SKRIPSI)
Disusun Dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat guna Memperoleh
Derajat Sarjana Dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret
Oleh :
Agus Susanto
E0008274
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2013
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PERANAN INTELIJEN KEJAKSAAN DALAM
PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA KORUPSI TAHUN 2011
DI KEJAKSAAN NEGERI KARANGAYAR
Penulisan Hukum
(SKRIPSI)
Disusun Dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat guna Memperoleh
Derajat Sarjana Dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret
Oleh :
Agus Susanto
E0008274
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2013
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
P
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
Pernyataan
Nama : Agus Susanto
NIM : E0008274
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (Skripsi) berjudul
PERANAN INTELIJEN KEJAKSAAN DALAM PENGUNGKAPAN
TINDAK PIDANA KORUPSI TAHUN 2011 DI KEJAKSAAN
KARANGAYAR adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya
saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan
dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak
benar maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan
penulisan hukum (skripsi) dan gelar asrjana yang saya peroleh dari penulisan
hukum (Skrispsi) ini.
Surakarata, 31 September 2103
Yang membuat pernyataan,
Agus Susanto
NIM. E0008274
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.
(Thomas Jefferson)
Success is a journey, not a destination.
(Arthur Ashe)
Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik.
(Evelyn Underhill)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Penulisan Hukum (Skripsi) ini Penulis Penulisan Hukum (Skripsi) ini Penulis Penulisan Hukum (Skripsi) ini Penulis Penulisan Hukum (Skripsi) ini Penulis
persembahkan untuk :persembahkan untuk :persembahkan untuk :persembahkan untuk :
Kedua Orangtua ku Bapak Sugino dan ibu
Sugiarti
Kakak ku V. Sri Lestari dan FX. Dwi Hartanto
Keluarga besar GOPALA VALENTARA PMPA FH
UNS
Keluarga Besar Wisma Kinayah
Almamater Fakultas Hukum UNS
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
ABSTRAK
Agus Susanto, E0008274. 2013. PERAN INTELIJEN KEJAKSAAN DALAM PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA KORUPSI TAHUN 2011 DI KEJAKSAAN NEGERI KARANGANYAR. Fakultas Hukum Uni versitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan Intelijen kejaksaan dalam UU No 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia dan peran intelijen kejaksaan dalam pengungkapan Tindak Pidana Korupsi.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum empiris yang bersifat deskreptif. Lokasi penelitian yang di pilih yaitu Kejaksaan Negeri Karanganyar. Data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data utama dalam penelitian ini, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber data , yang dapat berupa keterangan dan penjelasan yang diberikan oleh narasumber. Sedangkan data sekunder digunakan sebagai pendukung data primer. Data sekunder diperoleh dari berbagai bahan hukum yang releva melalui studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, dokumentasi dan penelitian kepustakaan baik melalui buku-buku literatur, peraturan perundang-undangan, hasil penelitian terdahulu dan dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Analisi data menggunakan analisis data kualitatif .
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, selanjutnya diperoleh kesimpulan bahwa dalam UU No. 16 tahun 2004 Tentang Kejaksaan RI tidak secara jelas mengatur Intelijen Kejaksaan namun tugas dan wewenang intelijen tersurat dalam pasal 30 ayat (3), dan secara rinci diatur dalam Peraturan Jaksa Agung Nomor : PER-009/A/JA/01/2001 Tentang Organisasi dan tata kerja Kejaksaan Republik Indonesia pasal 622. Selanjutnya peran intelijen kejasksaan dalam pengungkapan tindak pidana korupsi, Intelijen kejaksaan berperan dalam penyelidikan dalam bentuk Operasi Intelijen Yudisial, yaitu dengan pengumpulan data dan pengumpulan bahan keterangan yang nantinya dapat atau tidaknya di lanjutka ke tahap penyidikan yang di tangani oleh Kepala Seksi Pidana Khusus.
Kata kunci : Kejaksaan, Peran Intelijen, Tindak Pidana Korupsi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
ABSTRACT
Agus Susanto, E0008274. 2013. THE INTELLIGENCE ROLE OF THE PROSECUTORS IN CRIMINAL ACTS OF CORRUPTION IN 2011 AT THE STATE ATTORNEY OF KARANGANYAR. Faculty of Law Sebelas Maret University Surakarta.
This study aims to know the arrangement of Attorney intelligence Intelligence in Act Number 16 of 2004 about Indonesian Republic Attorney intelligence and intelligence role of prosecutors in Criminal Acts of Corruption.
This study included kinds of descriptive empirical law study. The study locations were selected at the state Prosecutors of Karanganyar. The data study was included primary data and secondary data. The primary data is form the principal data in this study, that is data obtained directly from data source, can be explanation and information that given by informant. While secondary data is used as primary data support. Secondary data obtainable from all of law matterial which is relevant through literature study. The technique of collecting the data is used interview, documentation, and study literature both printed literature, legislation, result of previous study, and documents related to the problem studied. Analyzing data using qualitative data analysis.
Based on the results of study and analysis, further concluded that is in Act Number 16. of 2004 about Attorney intelligence doesn't clearly regulate the Attorney intelligence but intelligence duties & powers implied in article 30 paragraph (3) and detailed rules set out in the Attorney-General number : PER-009/A/JA/01/2001 about organization and working procedurs of the Indonesian Republic Prosecutor article 622. The Attorney further intelligence role in acts of corruption, the Attorney role in the investigation of intelligence in the form of Attorney Intelligence Operations, with collecting data and collecting material. Information that will be or not proceed to the stage of investigations handled by the Special Criminal Pale.
Keywords : Attorney, The Intelligence Role, Criminal Act of Corruption.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
Kata pengantar
Syukur alhamdulilah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan penulisan hukum (Skripsi) yang berjudul :“PERANAN INTELIJEN
KEJAKSAAN DALAM PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA KORUPSI
TAHUN 2011 DI KEJAKSAAN KARANGAYAR” penulisan hukum ini
disusun dan diajukan guna melengkapi syarat-syarat memperoleh derajat sarjana
dalam ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan hukum ini membahas mengenai peranan Intelijen Kejaksaan
Karanganyar dalam Pengungkapan Tidak Pidana Korupsi di Kejaksaan
Karanganyar tahun 2011. Dari peranan tersebut diharapkan mampu memberikan
sumbangan pemikiran bagi pengungkapan kasus kasus korupsi kedepannya. Hasil
penulisan hukum ini diharapkan dapat dijadikan referensi bahan kepustakaan
khususnya bagi para akademisi ilmu hukum.
Penulisan hukum ini dalam pembuatannya melibatkan banyak pihak yang
telah membantu dan mendukung penulisan dalam penyelesaian penulisan dari
awal hingga akhir sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan memperoleh
gelar sarjana dalam ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta ;
2. Bapak Sabar Slamet, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana
yang membantu memberikan arahannya;
3. Bapak Ismunarno, S.H., M.Hum. dan Bapak Rehnalemken
Ginting,S.H.,M.H. selaku pembimbing yang telah meneliti dan sabar
memberikan bimbingan kepada penulis dari awal hingga akir penulisan
hukum ini;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
4. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Akademis yang
telah membimbing dan mengarahkan penulis selama masa studi;
5. Kepala Kejaksaan Negeri Karanganyar yang telah memberikan ijin dalam
penulisan ini;
6. Kepala seksi, Kasubag, Para Jaksa dan staff yang telah membantu
penyelesaian penulisan ini;
7. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Hukum UNS. Terimakasih telah
memberikan Ilmu dan membimbing penulis selama menempuh
pendidikan di Fakultas Hukum UNS;
8. Kedua Orangtua penulis, Bapak Sugino dan Ibu Sugiarti yang telah
memberika semua hal yang sangat berati dalam hidup penulis, serta doa,
harapan cinta, motivasi, dan juga kepercayaan yang telah diberikan;
9. Segenap Keluarga Besar Gopala Valentara PMPA FH UNS. Terimakasih
atas kekeluargaan, ilmu, pengalaman, petualangan yang telah diberikan,
penulis merasa bangga menjadi bagian dari keluarga yangluar biasa ini;
10. Seluruh pihak yang tidak dapat disebut satu persatu, penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan
yang telah diberikan;
11. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penulisan hukum ini jauh
dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun dari
para pembaca sangat diharapkan. Akhirnya semoga penulisan ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya;
Surakarta, 31 September 2013
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................... ............................. ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................ v
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
ABSTRACT ......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 4
E. Metode Penelitian......................................... ...................................... 5
F. Sistematika Penulisan Hukum .......................................................... 10
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Tinjauan Umum Tentang Intelijen .............................................. 11
2. Tinjauan Umum Tentang Kejaksan ............................................. 17
3. Tinjauan Umum Tentang Korupsi ............................................... 22
B. Kerangka Berfikir............................................................................ 28
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pengaturan Intelijen Kejaksaan dalam Undang-Undang No. 16
Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia....................30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
1. Gambaran Umum Kejaksaan Negeri Karanganyar................ 30
2. Pengaturan Intelijen Kejaksaan dalam Undang-Undang
No. 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan
Republik Indonesia ................................................................ 33
B. Peranan Intelijen Kejaksaan Karanganyar Dalam Pengungkapan
Tindak Pidana korupsi .................................................................. 40
1. Kendala yang dihadapi Intelijen Kejaksaan Negeri
Karanganyar dalam Pengungkapan Tindak Pidana
korupsi............................................................................... 46
2. Upaya yang dilakukan Intelijen Kejaksaan Negeri
Karanganyar Untuk memaksimalkan Peranannya .............48
BAB IV. PENUTUP
A. Simpulan ....................................................................................... 49
B. Saran .............................................................................................50
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran................................................................. 28
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kejaksaan Agung..................................... 35
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Kejaksaan Tinggi..................................... 35
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Kejaksaan Negeri Tipe B......................... 36
Gambar 3.4 Struktur Organisasi Kejaksaan Agung..................................... 37
Gambar 3.5 Struktur Organisasi Kejaksaan Tinggi..................................... 38
Gambar 3.6 Struktur Organisasi Kejaksaan Negeri Tipe B......................... 38