peran sakip dalam mendukung terciptanya good governance

8/16/2019 Peran SAKIP Dalam Mendukung Terciptanya Good Governance

1/8

Peran SAKIP dalam Mendukung

Terciptanya Good Governance dan dalam

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

LATAR BELAKANG

Benarkah implementasi Sistem Auntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mendukun

ter!iptan"a tata kel#la pemerintahan "an baik$ %apatkah SAKIP mend#r#n ter&ujudn"a

pemerintahan "an bersih$ Apa peran SAKIP dalam meninkatkan kualitas pela"anan publik$

'ika pertan"aan di atas diajukan kepada seluruh instansi pemerintah khususn"a pemerintahdaerah sudah pasti akan diper#leh ja&aban neati* Artin"a sebelas tahun implementasi SAKIP

belum mampu memberikan manaat "an berarti selain pada pemenuhan ke&ajiban pelap#ran*

Selama rentan &aktu sebelas tahun pemerintah telah menerbitkan berbaai peraturan sebaai

usaha untuk menerapkan k#nsep akuntabilitas* %imulai dari Inpres N#m#r + Tahun ,--. tentanSistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah hina "an terakhir Permenpan N#m#r ,.

Tahun ,-/- "an menatur tentan pen"usunan Penetapan Kinerja dan Lap#ran Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah* Bahkan 0enteri Penda"aunaan Aparatur Neara dan Re#rmasiBir#krasi (0ENPAN dan RB) pernah meneluarkan drat undan 1undan tentan akuntabilitas

untuk menikat instansi pemerintah aar berakuntabilitas*

Salah satu pen"ebab belum dapat dirasakann"a manaat SAKIP adalah belum adan"a

sinkr#nisasi peraturan antar kementerian terkait* %i satu sisi pemda harus tunduk pada peraturan"an dikeluarkan Kementerian %alam Neeri di sisi "an lain ada peraturan 0ENPAN dan RB*

2saha untuk men"elaraskan peraturan3peraturan tersebut pada dasarn"a telah dilakukan*

Peraturan Pemerintah N#m#r 4 tahun ,--4 tentan tahapan tata !ara pen"usunan penendaliandan e5aluasi pelaksanaan ren!ana pembanunan daerah terbit menubah sistematika pen"usunan

d#kumen peren!anaan* PP tersebut mens"aratkan adan"a sasaran indikat#r kinerja serta taret

http://anasejati.files.wordpress.com/2012/04/chaos_theory12.jpg


2/8

"an harus ditetapkan dalam RP'0% Renstra SKP% RKP% dan Renja SKP%* %ua tahun

kemudian pemerintah menerbitkan Permendari 67 tahun ,-/- sebaai tindak lanjut pelaksanaan

PP N# 4 Tahun ,--4*

Permendari N#m#r 67 Tahun ,-/- se#lah memberikan harapan baru atas penerapan SAKIP

"an lebih sempurna* Setidakn"a peraturan ini akan menikat pemerintah daerah untuk men"usun d#kumen peren!anaan "an dapat dipertanunja&abkan se!ara terukur* %enan

adan"a petunjuk pelaksanaan PP N#m#r 4 Tahun ,--4 "an sanat detail dan jelas seharusn"adapat mend#r#n pemerintah daerah untuk lebih akuntabel*

SAKIP %ALA0 KERANGKA AK2NTABILITAS %AN SPIP

8ina saat ini Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) lebih serin

dipandan sebaai sebuah mekanisme untuk mempertanunja&abkan kinerja* Pendekatantersebut berpijak pada sudut pandan eksternal atau pemenuhan kepentinan stakeh#lders*

Pandanan ini tidaklah salah* Namun denan pemahaman seperti itu peran SAKIP menjadi

lebih sempit dan !enderun tidak memun!ulkan kesadaran instansi pemerintah atas kebutuhan penerapan SAKIP se!ara benar*

SAKIP sesunuhn"a dapat dilihat dari sudut pandan "an lain* %alam keranka PP 9- Tahun

,--4 tentan Sistem Penendalian Intern Pemerintah (SPIP) disebutkan bah&a dalam unsur

keiatan penendalian terdapat dua sub unsur "an meneaskan unsi SAKIP "an jauh lebih besar* Sub unsur tersebut adalah re5iu atas kinerja dan re5iu atas indikat#r kinerja* Kedua sub

unsur tersebut denan teas men"ebutkan penetapan indikat#r kinerja dan re5iu kinerja sebaai

baian dari akti5itas penendalian* Sehina berunsin"a SAKIP denan baik adalah &ujud penerapan SPIP*

8ina kini SAKIP belum berunsi baik sebaai media pertanunja&aban kinerja maupun

sebaai alat penendalian manajemen* Inrastruktur pembanun SAKIP kini sudah terbanun*'ika diibaratkan sebuah banunan kekuatan banunan tersebut sanat terantun dari bahan3 bahan "an diunakan untuk membanunn"a* Bahan3bahan itulah "an merupakan k#mp#nen

pembanun SAKIP "an terdiri dari Renstra Renja Tapkin dan LAKIP*

'ika saat ini inrastrukur SAKIP telah terbanun menapa pertan"aan3pertan"aan di atas masih

mun!ul$ SAKIP sesunuhna" mempun"ai dua peranan "aitu sebaai media pertanunja&aban kinerja dan sebaai alat penendalian manajemen* Pemahaman atas kedua

sudut pandan dalam pendekatan SAKIP tersebut akan dapat memberikan arah aar SAKIP tidak

sekedar menjadi #rmalitas* 'ustru penerapan SAKIP seharusn"a mendukun ter!iptan"a tatakel#la pemerintahan "an baik ter&ujudn"a pemerintahan "an bersih dan meninkatkan

kualitas pela"anan publik*

PERAN SAKIP SEBAGAI 0E%IA PERTANG2NG'A:ABAN

Sebaai sebuah sistem akuntabilitas maka penerapan SAKIP haruslah dapat menjadi media pertanunja&aban kepala daerah kepada pihak "an berhak meminta pertanunja&aban*

Pihak3pihak tersebut bisa %PR% sebaai &akil mas"arakat dan Gubernur "an mempun"ai

unsi k##rdinasi pembanunan daerah di &ila"ah Pr#5insi atau bahkan mas"arakat*


3/8

SAKIP lahir sebaai baian dari upa"a me&ujudkan tata kel#la pemerintahan "an baik*

Terbitn"a SAKIP melalui Inpres N#m#r + Tahun /... pun baian dari paket re#rmasi

pen"elenaraan pemerintahan setelah #rde baru* SAKIP terbit sebaai baian dari salah satuk#nsekuensi diterapkann"a #t#n#mi daerah di Ind#nesia* %alam beberapa literatur dijelaskan

bah&a deleasi atau pemberian ke&enanan "an lebih luas kepada daerah atau sub3#rdinat

harus diimbani denan peninkatan akuntabilitas* 'ika tidak pen"ele&enan ke&enanan sulitdihindarkan*

;il#s#i dibanunn"a SAKIP pun demikian* SAKIP merupakan baian dari penerapan anaran

berbasis kinerja (Per#rman!e3based Budetin)* Perubahan dari line3item budetin menjadi

per#rman!e3based budetin menharuskan pemerintah daerah untuk men"usun anarandenan mena!u pada taret kinerja "an akan di!apai* 'ika pada penanaran sebelumn"a

han"a didasarkan pada in!remental !#st atau jumlah anaran meninkat berdasarkan persentase

tertentu dibandinkan tahun sebelumn"a maka dalam per#rman!e3based budetin seluruhanaran harus dapat dipertanunja&abkan hasiln"a* Artin"a setiap dana "an dikeluarkan

harus dapat dikaitkan denan kinerja "an dihasilkan* Sehina SAKIP harus terinterasi dalam

penanaran*

K#ndisi "an ada saat ini adalah SAKIP belum terbanun se!ara sempurna* Kelemahan dalam pen"usunan peren!anaan "an seharusn"a dapat dijadikan untuk menilai keberhasilan atau

keaalan instansi pemerintah dalam pelaksanaan tuas p#k#k dan unsin"a belum

ter&ujudkan* Indikat#r kinerja utama beserta taret "an terukur sesunuhn"a adalah a!uandalam pen"usunan anaran* Sa"ann"a justru kedua hal ini lah "an belum dibanun* 8al ini

meninat k#nsep anaran berbasis kinerja han"a akan dapat berjalan jika instansi pemerintah

telah menetapkan indikat#r kinerja "an terukur* 'ika tidak anaran berbasis kinerja akan

menjadi #rmalitas*

Pemenuhan penisian RKA "an selanjutn"a disetujui dalam %PA hina saat ini baru sebatas

penisian #rmulir "an belum didasarkan pada sumber data "an dapat diandalkan* 0eman

dalam penisian %PA pun SKP% telah menisi taret3taret indikat#r kinerja #ut!#me "an akandi!apai* Namun kelemahan penetapan indikat#r kinerja dalam d#kumen peren!anaan kinerja

men"ebabkan penukuran kinerja tidak bisa dilakukan* Padahal penukuran kinerja ini

merupakan baian pentin dari mekanisme pertanunja&aban* 'elaslah unsi pertanunja&aban SAKIP hina saat ini belum berjalan sebaai mana mestin"a* Belum

adan"a indikat#r kinerja "an terukur merupakan akt#r utama tidak berunsin"a SAKIP* 'ika

indikat#r kinerja beserta taretn"a belum terukur maka pertanunja&aban atas !apaiann"a pun

tidak bisa dilakukan*

SAKIP sesunuhn"a bisa diunakan untuk menukur sejauh mana pemerintah daerah berupa"a

meninkatkan kesejahteraan rak"at memperbaiki tata kel#la pemerintahann"a meninkatkan

kualitas pela"anan publik bahkan untuk mend#r#n pemberantas k#rupsi* SK LAN,=9=4=,--< pun men"atakan bah&a penerapan sistem pertanunja&aban "an tepat

jelas terukur dan leitimate akan mend#r#n pen"elenaraan pemerintahan dan pembanunan


4/8

dapat berlansun se!ara berda"a una berhasil una bersih dan bertanun ja&ab serta bebas

dari k#rupsi k#lusi dan nep#tisme*

PP N#m#r 4 Tahun ,--4 pada dasarn"a telah menikat kepala daerah terpilih untuk me&ujudkan janji3janji "an telah diberikan kepada rak"at selama kampan"e dalam RP'0%* Berdasarkan

peraturan tersebut Kepala %aerah "an dik##rdinasikan #leh Bappeda men"usun 5isi dan misitermasuk hasil3hasil apa "an akan di!apai selama masa pemerintahann"a* 8asil3hasil ini lah

harus diukur untuk melihat sejauh mana kepala daerah telah memenuhi janji3janjin"a* Sehinasebaai alat ukur d#kumen RP'0% harus dilenkapi denan indikat#r kinerja* Indikat#r "an

terukur tersebut pemerintah daerah did#r#n untuk men"usun kebijakan3kebijakan "an

berpihak kepada mas"arakat* 0ereka jua dipa!u untuk mendisain pr#ram dan keiatan "anmendukun ter!apain"a taret3taret "an telah ditetapkan* SAKIP "an telah terbanun denan

baik akan dapat menilai keberhasilan ataupun keaalan instansi pemerintah dalam men!apai

taret3taret "an telah ditetapkan* 0ekanisme pertanunja&aban pun bisa dilaksanakan jika pemerintah daerah telah menetapkan indikat#r kinerja beserta taret !apaian tahunann"a*

%alam hal pen!iptaan tata kel#la pemerintahan "an baik dan bebas k#rupsi SAKIP punsebenarn"a dapat diunakan untuk menilai sejauh mana upa"a "an telah dilaksanakan #leh

pemerintah daerah* Penerapan SAKIP seharusn"a dapat mend#r#n instansi pemerintah untuk me&ujudkan ##d #5ernan!e termasuk pemberantasan k#rupsi* Namun demikian untuk

mendukun ter!iptan"a hal ini harus ditetapkan indikat#r kinerja "an tepat "an disertai denan

taret3taret tahunan "an jelas* Namun demikian permasalahan "an serin mun!ul adalahindikat#r kinerja tersebut belum dapat diunakan untuk mend#r#n ter!apain"a misi* Indikat#r

kinerja "an ditetapkan masih pada tinkat keiatan misaln"a ketersediaan d#kumen

peren!anaan /--? k##rdinasi interasi dan sinkr#nisasi /--? pela"anan administrasi

kependudukan dan !atatan sipil /--? dan terbanunn"a 6-? sentra k#munikasi melaluinirkabel dan i@ed* Selain itu indikat#r "an disusun masih bias atau tidak spesiik dan jelas* 8al

ini dapat dilihat pada indikat#r3indikat#r berikut k#nsistensi pelaksanaan peren!anaan pembanunan .-? aparatur pr#esi#nal ter&ujudn"a .-? eisiensi jabatan penharaan dansanksi hukum /--? dan standarisasi belanja daerah /--?* Indikat#r3indikat#r "an telah

ditetapkan ini tentu belum dapat mend#r#n pemerintah daerah untuk menerapkan tata kel#la

pemerintahan "an baik dan men!iptakan pemerintah "an bersih*

Pen"elenaraan pemerintah "an baik dan bebas k#rupsi sesunuhn"a dapat diukur berdasarkan persepsi mas"arakat terhadap pela"anan periinan "an diselenarakan #leh

pemerintah daerah* Bahkan lembaa3lembaa independen termasuk K#mite Pemberantasan

K#rupsi (KPK) pun setiap tahun meneluarkan hasil sur5e" interitas* Penetapan hasil sur5e" baik #leh internal pemerintah maupun lembaa independen dapat dijadikan sebaai indikat#r

penilaian keberhasilan pemerintah daerah dalam memberikan pela"anan kepada mas"arakat*

Keberanian untuk menetapkan taret kepuasan mas"arakat dalam pela"anan publik akanmend#r#n pemerintah daerah untuk memperbaiki kinerja pela"anann"a denan memberikan

pela"anan "an !epat sinkat murah dan tidak berbelit3belit* 'ika hal itu "an diunakan

pertanunja&abann"a tentu lebih mudah* Ketika pemerintah daerah aal men!apai taret

"an telah ditetapkan maka hal itu adalah ambaran keaalann"a dalam meninkatkan pela"anan publik*


5/8

SAKIP %ALA0 KERANGKA SISTE0 PENGEN%ALIAN INTERN PE0ERINTA8 (SPIP)

SAKIP pada dasarn"a adalah salah satu unsur "an mendukun terselenaran"a SPIP*

Sebalikn"a pen"elenaraan SPIP dapat mendukun pen"empurnaan implementasi SAKIP*0enja&ab pertan"aan terkait denan belum #ptimaln"a manaat atas penerapan SAKIP hina

saat ini pada dasarn"a dapat dikaitkan denan berunsin"a Sistem Penendalian InternPemerintah (SPIP) dalam suatu #ranisasi pemerintah* PP 9- Tahun ,--4 tentan Sistem

Penendalian Intern Pemerintah mendeinisikan bah&a Sistem Penendalian Intern adalah pr#ses "an interal pada tindakan dan keiatan "an dilakukan se!ara terus menerus #leh

pimpinan dan seluruh pea&ai untuk memberikan ke"akinan memadai atas ter!apain"a tujuan

#ranisasi melalui keiatan "an eekti dan eisien keandalan pelap#ran keuanan penamananaset neara dan ketaatan terhadap peraturan perundan3undanan*

SAKIP "an terbanun dari sebuah k#nsep pertanunja&aban sesunuhn"a adalah baian dari

upa"a untuk meninkatkan kinerja instansi pemerintah melalui penerapan manajemen kinerja*

%alam keranka SPIP re5iu atas kinerja merupakan baian dari keiatan penendalian* Namun

menulas SAKIP dalam keranka SPIP tidak han"a bisa didekati dari aspek keiatan penendalian tapi jua pada unsur linkunan penendalian khususn"a terkait denan sub unsur

kepemimpinan "an k#ndusi* Bahkan dalam unsur penendalian risik# manajemen berbasiskinerja "an termaniestasi dalam SAKIP jua disebutkan bah&a pimpinan instansi pemerintah

&ajib menetapkan tujuan instansi pemerintah dan tujuan pada tinkat keiatan* Tujuan "an

dimaksud di sini adalah baian dari unsur Renstra "an menjadi pendukun sistem AKIP*Selanjutn"a tujuan "an telah ditetapkan harus dik#munikasikan kepada pea&ai*

SAKIP Linkunan Penedalian dan Keiatan Penendalian

Analisis atas penerapan SAKIP dari sudut pandan SPIP dapat semakin memperjelas alasan3

alasan belum berunsin"a SAKIP dalam men!iptakan tata kel#la pemerintahan "an baik

meninkatkan kualitas pela"anan publik dan me&ujudkan pemerintahan "an bersih* SAKIP"an lahir dari sebuah Inpres N#m#r + Tahun /... "an kemudian ditindaklanjuti denan

beberapa peraturan pendukunn"a pada dasarn"a dalam k#nteks SPIP adalah baian dariinrastruktur "an mendukun terselenaran"a SPIP* Inrastruktur tersebut merupakan hard

a!t#r "an han"a akan berunsi jika ada s#t a!t#r "an mendukun* S#t a!t#r itulah "an

dalam linkunan penendalian merupakan kepemimpinan "an k#ndusi* %alam kaitann"a

denan SAKIP sub unsur linkunan penendalian "an terkait adalah penerapan manajemen berbasis kinerja* Beberapa hal "an harus dilakukan #leh pimpinan instansi pemerintah untuk

mendukun terlaksanan"a manajemen adalah sebaai berikut*

/* Pimpinan instansi pemerintah mend#r#n peren!anaan dan pelaksanaan pr#ram dan keiatan

searah denan 5isi dan misi #ranisasi,* Pimpinan mend#r#n dibanunn"a perankat dan pelatihan aar diterapkann"a anaran

berbasis kinerja di instansin"a


6/8

6* Pimpinan instansi mendukun dilakukann"a e5aluasi kinerja di instansin"a se!ara terus

menerus aar dapat dipantau perkembanan kinerjan"a

Selanjutn"a dalam keiatan penendalian disebutkan bah&a dalam upa"a untuk memantau pen!apaian kinerja instansi pemerintah pimpinan instansi pemerintah harus

/* Terlibat dalam pen"usunan ren!ana strateis dan ren!ana kerja tahunan,* Terlibat dalam penukuran dan pelap#ran hasil "an di!apai


7/8

%alam Neeri "an menatur tata !ara pen"usunan d#kumen peren!anaan baik menenah

ataupun tahunan dan Kementerian Penda"aunaan Aparatur Neara dan Re#rmasi Bir#krasi*

Ketidaksinkr#nan antara unsur3unsur pertanunja&aban "an menjadi pras"arat dalammekanisme akuntanbilitas kinerja denan RP'0%=Renstra dan RKP%=Renja "an disusun #leh

Pemerintah %aerah dan SKP% telah diselaraskan dalam peraturan ini* 8al ini menunjukkan bah&a inrastruktur pendukun SAKIP telah men!apai kesempurnaan*

Permendari 67 Tahun ,-/- memberikan arah bai pemerintah daerah untuk men"usund#kumen peren!anaan denan memuat 5isi misi tujuan sasaran dan indikat#r kinerja* Lebih

lanjut Permendari ini pun memberikan arahan "an jelas dan detail terkait denan indikat#r

kinerja daerah dan taret3taret tahunan selama janka &aktu lima tahun "an hendak di!apai#leh daerah* Indikat#r kinerja ini lah "an selama ini menjadi pen"ebab utama tidak dapat

diukurn"a keberhasilan dan keaalan instansi pemerintah dalam menjalankan tuas p#k#k dan

unsin"a* 8al ini disebabkan peraturan perundanan terkait pen"usunan d#kumen peren!anaansebelumn"a belum se!ara eksplisit menamanatkan pemerintah daerah untuk menetapkan

indikat#r kinerja dan taret !apaian se!ara jelas dan terukur*

T#nak menuju kesempurnaan implementasi SAKIP kini telah ditan!apkan* Berjalann"a unsi

dari SAKIP tersebut terantun pada s#t a!t#r "an terdiri dari seluruh unsur dalam #ranisasikhususn"a pimpinan dan pejabat teknis "an terkait dalam pen!apaian kinerja instansi

pemerintah* PP N#* 9- Tahun ,-/- sesunuhn"a mend#r#n pemerintah daerah untuk

CmenhidupkanD SAKIP* Indikasi dari SAKIP "an telah terinternalisasi adalah keterlibatanunsur pimpinan dalam pen"usunan peren!anaan stratejik peren!anaan tahunan penukuran

kinerja re5iu kinerja dan pemberian re&ard dan punishment atas pen!apaian taret kinerja*

0elihat hambatan3hambatan "an dihadapi dalam penerapan SAKIP maka "an harus dibenahi

terlebih dahulu adalah menumbuhkan k#mitmen dari pimpinan instansi pemerintah* S#sialisasi

dan bimbinan teknis selama ini baru memberikan pemahaman kepada pea&ai "an diberikantuas untuk men"usun LAKIP* Pemerintah daerah beserta SKP% kini telah berhasil men"usun

LAKIP* Namun esensi dari LAKIP belum dirasakan manaatn"a karena belum adan"adukunan k#mitmen dan kemauan dari kepala daerah maupun kepala SKP% untuk

menda"aunakan SAKIP sebaai media penendalian manajemen* 2ntuk men!apai hal ini perlu

diaas met#d#l#i asistensi SAKIP "an bersineri denan penerapan SPIP* 0et#d#l#i ini

harus mampu menubah pemahaman seluruh unsur dalam #ranisasi bah&a penukuran kinerja bukanlah penukuran atas !apaian realisasi isik dan keuanan keiatan sebaaimana saat ini

terjadi* Selanjutn"a met#d#l#i ini jua harus mampu mend#r#n pimpinan instansi pemerintah

untuk melakukan re5iu kinerja se!ara transparan dan menaitkan kinerja denan re&ard dan punsihment*

0enindaklanjuti Permendari 67 Tahun ,-/- mempun"ai kekuatan "an besar untuk memaksa

pemerintah daerah lebih akuntabel denan men"usun dan menendalikan d#kumen peren!anaan

mulai dari RP'P% RP'0% hina Renja SKP%* 2ntuk itu pemahaman "an baik atas permendari ini menjadi suatu keharusan "an tidak bisa dibantahkan lai* Sehina tim

asistensi SAKIP "an bisa jadi jua menjadi tim penembanan SPIP di tinkat pemerintahan

daerah harus diberikan pelatihan aar terbanun kesamaan pemahaman terhadap penerapan peraturan tersebut* %itambah lai hina akhir tahun ,-/- sebaian besar kementerian telah


8/8

menetapkan Standar Pela"anan 0inimal (SP0)* Pemahaman "an mendalam tentan SP0

sesunuhn"a merupakan pers"aratan mutlak untuk dapat memberikan asistensi implementasi

Permendari 67 Tahun ,-/-* 8al ini meninat indikat#r "an &ajib diunakan dalammen"usun d#kumen peren!anaaan adalah indikat#r dan taret3taret "an ada dalam SP0*

PEN2T2P

SAKIP sesunuhn"a mempun"ai peran "an sanat strateis dalam upa"a peninkatan

pen"elenaraan pemerintahan* Kalau hina saat ini belum dirasakan manaatn"a hal ini lebihdisebabkan karena banunan inrastruktur "an belum sempurna* %itambah lai SAKIP hina

saat ini lebih dipandan sebaai sebuah media "an statis* Padahal berjalann"a mekanisme

pertanunja&aban kinerja menharuskan adan"a sebuah sistem "an hidup dan dihidupkan*Sistem "an hidup dan dihidupkan itu terlihat dari berjalann"a mekanisme analisis dan e5aluasi

"an dilaksanakan se!ara transparan denan melibatkan seluruh unsur pejabat teknis dan

pimpinan*

SAKIP "an memberikan manaat adalah sebuah sistem "an dapat diunakan sebaai alat untuk memperbaiki kebijakan serta mend#r#n pemerintah daerah untuk melakukan in#5asi dalam

mendisain pr#ram dan keiatan* Selanjutn"a SAKIP pun seharusn"a dapat diunakan sebaai

dasar dalam memberikan re&ard dan punishment "an bisa dikaitkan denan kinerja indi5idu*

0anaat tersebut baru bisa dipetik jika ada k#mitmen "an kuat dari pimpinan untuk memberikan pemahaman "an kuat akan pentinn"a SAKIP "an tak han"a bisa berunsi

sebaai media pertanunja&aban kinerja tetapi jua sebaai alat penendalian*

peran sakip dalam mendukung terciptanya good governance

Documents