peran pers persyarikatan muhammadiyahdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/bab i, iv, daftar...

101
PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI WARGA MUHAMMADIYAH (Studi terhadap Surat Kabar “Suara Muhammadiyah” pada tahun 1915-1945) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam Disusun Oleh : Ichsan Wibowo Saputro NIM. 10410069 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

Upload: trannguyet

Post on 08-Aug-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH

DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAGI WARGA MUHAMMADIYAH

(Studi terhadap Surat Kabar “Suara Muhammadiyah” pada tahun 1915-1945)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam

Disusun Oleh :

Ichsan Wibowo Saputro

NIM. 10410069

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ichsan Wibowo Saputro

NIM : 10410069

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya ini adalah asli hasil karya

atau penelitian saya sendiri dan bukan plagiasi dari hasil karya orang lain. Jika

ternyata dikemudian hari terbukti plagiasi maka kami bersedia untuk ditinjau

kembali hak kesarjanaannya.

Yogyakarta, 30 Desember 2014

Yang menyatakan,

Ichsan Wibowo Saputro

NIM : 10410069

Page 3: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

iii

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-06-01/R0

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI

Hal : Skripsi Sdr. Ichsan Wibowo Saputro

Lamp : 3 Eksemplar

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

di Yogyakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi Saudara:

Nama : Ichsan Wibowo Saputro

NIM : 10410069

Judul Skripsi : Peran Pers Persyarikatan Muhammadiyah dalam

Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam bagi Warga

Muhammadiyah (Studi terhadap Surat Kabar “Suara

Muhammadiyah” pada tahun 1915-1945)

sudah dapat diajukan kepada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Bidang Pendidikan Islam.

Dengan ini kami mengharap agar skripsi Saudara tersebut di atas dapat

segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 6 Januari 2014

Pembimbing

Munawwar Khalil, M.Ag.

NIP. 19790606 200501 1 009

Page 4: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

iv

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-06-01/R0

PENGESAHAN SKRIPSI

Nomor : UIN.02/DT.1/TL.00/ /2013

Skripsi dengan judul : Peran Pers Persyarikatan Muhammadiyah

dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama

Islam bagi Warga Muhammadiyah (Studi

terhadap Surat Kabar “Suara

Muhammadiyah” pada tahun 1915-1945)

Yang dipersiapkan dan disusun

oleh :

Nama : Ichsan Wibowo Saputro

NIM : 10410069

Telah dimunaqasyahkan pada : 15 Januari 2014

Nilai munaqasyah :

dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sunan Kalijaga.

TIM MUNAQASYAH

Ketua Sidang

Munawwar Khalil, M.Ag.

NIP. 19790606 200501 1 009

Penguji I Penguji II

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

NIP. . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

NIP. . . . . . . . . . . . . . . . .

Yogyakarta, Oktober 2013

Dekan

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga

Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si

NIP. 19590525 1985 03 1 005

Page 5: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

v

MOTTO

dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada

kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar;

merekalah orang-orang yang beruntung. (Q.S. Ali Imran 104)1

1 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Semarang:Asy-Syifa, 1993. hlm. 93.

Page 6: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Almamater Tercinta Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Page 7: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

vii

ABSTRAK

ICHSAN WIBOWO SAPUTRO. Peran Pers PersyarikatanMuhammadiyah dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam bagi WargaMuhammadiyah (Studi terhadap Surat Kabar “Suara Muhammadiyah” padatahun 1915-1945). Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2013. Latar belakangpenelitian ini adalah bahwa media massa ini berperan sebagai salah satu institusisosial memiliki peranan yang cukup signifikan dalam proses pembentukankarakter dan moralitas suatu bangsa. Peranan pentingnya yaitu sebagai fungsipengawasan (surveillance), fungsi korelasi (correlation), fungsi penyampaianwarisan sosial (transmission of the social heritage); termasuk di dalamnya adalahPAI, dan sebagai sarana hiburan. Bahkan pemerintah di Indonesia, telahmenegaskan fungsi pers dalam bentuk UU. No. 40 tahun 1999 pasal 3 ayat 1tentang Pers yang menyatakan bahwa fungsi pers salah satunya adalah sebagaifungsi pendidikan. Namun media massa saat ini masih banyak yang tidakmenjalankan fungsi pendidikan. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian terhadapsurat kabar yang berhasil melaksanakan fungsi Pendidikan Agama Islam secarainformal yaitu Suara Muhammadiyah untuk kemudian diambil nilai-nilainya dandilakukan refleksi dan kontekstualisasi terhadap permasalahan yang terjadi saatini, sehingga nilai-nilai pendidikan tidak lepas dari surat kabar sebagai mediainteraksi di tengah masyarakat modern.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan kombinasilibrary research (riset kepustakaan) dan field research (riset lapangan).Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan sejarah (historis).Penelitian ini, secara eksklusif memfokuskan pada masa lalu, untukmerekonstruksi yang terjadi di masa lalu selengkap dan seakurat mungkin, danmenjelaskan bagaimana peristiwa tersebut terjadi. Penelitian historismenggunakan fakta untuk mencapai simpulan mengenai hal-hal yang telah lalu,yang dilakukan secara sistematis dan obyektif dalam mencari, mengevaluasi danmenafsirkan bukti-bukti untuk mempelajari masalah baru tersebut.

Hasil penelitian meliputi materi yang dipublikasikan dalam surat kabarSuara Muhammadiyah diklasifikasikan dalam 4 hal yaitu materi aqidah, akhlak,ibadah, dan muamalah. Surat kabar Suara Muhammadiyah dalam melaksanakanPendidikan Agama Islam bagi Warga Muhammadiyah pada tahun 1915-1945telah menempati posisi sebagai “Salah Satu Unsur yang Penting” dalamPendidikan Agama Islam bagi masyarakat. Respon Warga Muhammadiyahterhadap pola Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan oleh surat kabar SuaraMuhammadiyah pada tahun 1915-1945 tercatat sangat beragam pada rentangtahun 1921-1925 dalam bentuk voorstel maupun tanya jawab. Jawaban ataspertanyaan maupun perbedaan pendapat di kalangan warga Muhammadiyah padatahun-tahun setelahnya biasanya dibukukan dalam bentuk kitab yang terlebihdahulu telah disidangkan oleh Majelis Tarjih.

Kata Kunci : Surat Kabar, Suara Muhammadiyah, Pendidikan Agama Islamsecara Informal

Page 8: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

viii

KATA PENGANTAR

ا لمين ، و الصالة والسالم على اشر ف الا نبيا ء ب العر لله الحمد

والمر سلين ، وعلى اله وصحبه اجمعين، ا ما بعد

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya yang tidak terbilang sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga

selalu terlimpahkan kepada bapak para revolusioner Nabi Muhammad SAW, yang

telah menuntun ummat manusia keluar dari zaman kegelapan menuju pembebasan

ummat manusia yang hakiki.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini membutuhkan dokumen-

dokumen yang bisa dibilang langka karena menggunakan rentang waktu sedari

1915 hingga tahun 1945. Langkanya dokumen asli berupa surat kabar Suara

Muhammadiyah berikut penjelasan mengenai hal ini merupakan petaka tapi juga

sekaligus menjadi rahmat. Banyak peneliti akhirnya dapat membuat asumsi dan

penafsiran dengan cara yang berbeda selama mereka mempunyai data dan

argumen. Kajian ini bermaksud mengumpulkan data dan memberikan interpretasi

terhadapnya sebagai bagian dari kajian tentang Muhammadiyah.

Pada saat yang bersamaan, penulis menyadari pula bahwa skripsi ini tidak

akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih sebagai wujud tulus dan hormat kepada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

Page 9: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

ix

2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Munawwar Khalil, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

senantiasa memberikan petunjuk dan ilmunya dalam membimbing

skripsi penulis.

4. H. Suwadi, M.Ag., M.Pd. selaku Dosen Penasehat Akademik yang

sedari awal telah memberikan arahan bagi penulis dalam menentukan

tema dan judul yang sesuai.

5. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

6. Direktur Utama Tabloid Suara Muhammadiyah beserta seluruh

jajarannya yang telah memberikan izin penelitian dan memberikan

petunjuk kepada penulis.

7. Segenap staf perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah

membantu dalam penyediaan buku-buku referensi yang penulis

butuhkan.

8. Bapak dan ibuku tercinta, terima kasih atas segala perhatian, do’a dan

motivasi yang senantiasa tercurah; kelak akan kuwujudkan mimpi itu

untuk kalian.

9. Adinda tercinta, Lulu A. dan Lu’lu’ N. yang meramaikan kehidupan

penulis dengan adanya mereka, serta memberikan motivasi untuk cepat-

cepat menyelesaikan skripsi ini.

10. Rekan-rekan PPL-KKN Integratif Kelompok 26 yang telah memberikan

masukan demi terciptanya karya tulis yang lebih baik.

11. Rekan-rekan kerja di Parttime 2012/2013 Perpustakaan UIN Sunan

Kalijaga yang telah membantu memberikan sumbangsih saran dalam

penyusunan skripsi ini.

12. Seluruh teman-teman seperjuangan QUANTUM-D, yang selama ini

telah setia menemani dan memberikan bantuan baik materi, maupun

motivasi, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

13. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Page 10: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

x

Akhirnya penulis hanya bisa berdo’a semoga amal baik mereka tercatat

sebagai amal sholeh yang diridhoi Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para

pembaca umumnya. Amin Yaa Robbal ‘alamin.

Yogyakarta, 30 Desember 2013

Yang menyatakan,

Ichsan Wibowo Saputro

NIM : 10410069

Page 11: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. vii

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ viii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................... xi

HALAMAN TRANSLITERASI ..................................................................... xiv

HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xxi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xxii

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 11

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................... 12

D. Tinjauan Pustaka ........................................................................ 13

E. Landasan Teori ........................................................................... 16

F. Metode Penelitian ....................................................................... 32

G. Sistematika Pembahasan ............................................................ 36

BAB II : GAMBARAN UMUM SURAT KABAR SUARA

MUHAMMADIYAH ....................................................................................... 39

A. Sejarah Berdiri dan Perkembangan Suara Muhammadiyah ....... 39

B. Visi dan Misi Suara Muhammadiyah ......................................... 44

C. Data Media Suara Muhammadiyah ............................................ 45

D. Komposisi Materi Isi Suara Muhammadiyah ............................ 46

E. Jadwal Terbit Suara Muhammadiyah ........................................ 47

Page 12: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

xii

F. Struktur Organisasi Suara Muhammadiyah ............................... 47

G. Profil Pembaca Suara Muhammadiyah ...................................... 48

H. Jalur Distribusi dan Penyebaran Suara Muhammadiyah ........... 49

BAB III : ANALISIS TERHADAP SURAT KABAR SUARA

MUHAMMADIYAH TAHUN 1915-1945 ..................................................... 51

A. Materi dalam Surat Kabar Suara Muhammadiyah tahun 1915-

1945 ............................................................................................ 51

1. Materi Aqidah ..................................................................... 52

2. Materi Akhlak ...................................................................... 56

3. Materi Ibadah ...................................................................... 60

4. Materi Muamalah ................................................................ 66

B. Signifikansi Konsep Peran Surat Kabar Suara Muhammadiyah

tahun 1915-1945 dalam Pendidikan Agama Islam .................... 70

1. Suara Muhammadiyah dan Tanggungjawab Pendidikan

Agama Islam ....................................................................... 73

2. Suara Muhammadiyah dan Kontrol Sosial dalam

Masyarakat .......................................................................... 88

a. Muhammadiyah dan Budaya Jawa ............................... 90

b. Muhammadiyah dan Kaum Tradisional ....................... 96

c. Muhammadiyah dan Penetrasi Misi Kristen ............... 105

3. Suara Muhammadiyah dan Cerminan Cendekiawan

Muslim di Zaman Pergerakan ............................................. 112

a. Haji Fachrodin sebagai Hoofdredacteur dan Wartawan 114

b. Haji Fachrodin sebagai Aktivis Pergerakan ................. 127

C. Respon Masyarakat terhadap Pemberitaan Surat Kabar Suara

Muhammadiyah tahun 1915-1945 ............................................. 132

D. Kritik terhadap Pemberitaan Surat Kabar Suara

Muhammadiyah tahun 1915-1945 ............................................. 140

E. Rekonstruksi Sejarah Surat Kabar Suara Muhammadiyah ........ 143

Page 13: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

xiii

BAB V : PENUTUP ...................................................................................... 149

A. Kesimpulan ................................................................................ 149

B. Saran-saran ................................................................................ 151

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 153

LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 161

CURRICULUM VITAE .................................................................................. 180

Page 14: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

xiv

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalihan huruf dari abjad yang satu

ke abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin di sini ialah penyalinan huruf-huruf

Arab dengan huruf-huruf latin beserta perangkatnya. Menurut kamus besar

Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

yang satu ke abjad yang lain (terlepas dari lafal bunyi kata yang sebenarnya).

Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri P & K RI No. 158/1987 dan No.

0543 b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988 :

A. Konsonan Tunggal

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab

dilambangkan dengan huruf, dalam pedoman ini sebagian dilambangkan dengan

huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dilambangkan

dengan huruf dan tanda sekaligus.

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا Alif - tidak dilambangkan

ب bā’ b -

ت tā’ t -

ث ṡā’ ṡ s dengan satu titik di atas

ج Jīm j -

ح ḥā’ ḥ h dengan satu titik di bawah

خ khā’ kh -

د Dāl d -

Page 15: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

xv

ذ Żāl ż z dengan satu titik di atas

ر rā’ r -

ز Zāi z -

س Sīn s -

ش Syīn sy -

ص ṣād ṣ s dengan satu titik di bawah

ض ḍād ḍ d dengan satu titik di bawah

ط ṭā’ ṭ t dengan satu titik di bawah

ظ ẓā’ ẓ z dengan satu titik di bawah

ع ʿain ʿ koma terbalik

غ Gain g -

ف fā’ f -

ق Qāf q -

ك Kāf k -

ل Lām l -

م Mīm m -

ن Nūn n -

ه hā’ h -

و Wāwu w -

ء Hamzahtidak dilambangkan

atau ’

apostrof, tetapi lambang ini tidak

dipergunakan untuk hamzah di

awal kata

ي yā’ y -

Page 16: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

xvi

B. Konsonan Rangkap

Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap.

Contoh :

ربنا ditulis rabbanâ

قرب ditulis qarraba

الحد ditulis al-ḥaddu

C. Tā’ marbūṭah di akhir kata

Transliterasinya menggunakan :

1. Tā’ marbūṭah yang mati atau mendapat harakat sukun,

transliterasinya h, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap

menjadi bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya.

Contoh :

طلحة ditulis ṭalhah

بةوالت ditulis al-taubah

اطمةف ditulis Fātimah

2. Pada kata yang terakhir dengan tā’ marbūṭah diikuti oleh kata yang

menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah,

maka tā’ marbūṭah itu ditransliterasikan dengan h.

Contoh :

روضة االطفال ditulis rauḍah al-aṭfāl

3. Bila dihidupkan ditulis t.

Contoh :

روضة االطفال ditulis rauḍatul aṭfāl

Page 17: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

xvii

Huruf ta’ marbutah di akhir kata dapat dialihaksarakan sebagai t atau

dialihbunyikan sebagai h (pada pembacaan waqaf/berhenti). Bahasa

Indonesia dapat menyerap salah satu atau kedua kata tersebut.

Transliterasi Transkripsi waqaf Kata serapan

Haqiqat Haqiqah Hakikat

Mu’amalat Mu’amalah Muamalat, Muamalah1

Mu’jizat Mu’jizah Mukjizat

Musyawarat Musyawarah Musyawarat, Musyawarah1

Ru’yat Ru’yah Rukyat,1 Rukyah

Shalat Shalah Salat

Surat Surah Surat,2 Surah1, 3

Syari’at Syari’ah Syariat,1 Syariah

D. Vokal Pendek

Harakat fathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan ḍammah ditulis u.

Contoh:

كسر ditulis kasara

یضرب ditulis yaḍribu

جعل ditulis ja‘ala

سئل ditulis su’ila

E. Vokal Panjang

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan

huruf/transliterasinya berupa huruf dan tanda. Vocal panjang ditulis,

Page 18: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

xviii

masing-masing dengan tanda hubung (-) diatasnya atau biasa ditulis

dengan tanda caron seperti (â, î, û).

Contoh:

قال ditulis qâla

قیل ditulis qîla

یقول ditulis yaqûlu

F. Vokal Rangkap

1. Fathah + yā’ tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai (أي).

Contoh: كیف ditulis kaifa

2. Fathah + wāwu mati ditulis au (او).

Contoh: ھول ditulis haula

G. Vokal-vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata

Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan

apostrop (’) apabila ia terletak di tengah atau akhir kata. Apabila terletak di

awal kata, transliterasinya seperti huruf alif, tidak dilambangkan.

Contoh:

تأخذون ditulis ta’khużûna

تؤمرن ditulis tu’maruna

شيء ditulis syai’un

أمرت ditulis umirtu

أكل ditulis akala

H. Kata Sandang Alif + Lam (ال)

Transliterasi kata sandang dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

Page 19: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

xix

1. Kata sandang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan

sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang

langsung mengikuti kata sandang itu atau huruf lam diganti dengan

huruf yang mengikutinya.

Contoh :

الرحیم ditulis ar-Rahîmu

الـرجـال ditulis ar-rijâl.

الرجل ditulis ar-rajulu

لسیدا ditulis as-sayyidu

الشمس ditulis as-syamsu

2. Kata sandang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditulisal-.

Contoh :

الملك ditulis al-Maliku

الـكافـرون ditulis al-kâfirûn.

القلم ditulis al-qalamu

I. Huruf Besar

Huruf besar yang disebut juga huruf kapital merupakan unsur kebahasaan

yang mempunyai permasalahan yang cukup rumit. Penggunaan huruf

kapital disesuaikan dengan EYD walaupun dalam sistem

tulisan Arab tidak dikenal. Kata yang didahului oleh kata sandang alif lam,

huruf yang ditulis kapital adalah huruf awal katanya bukan huruf awal kata

Page 20: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

xx

sandangnya kecuali di awal kalimat, huruf awal kata sandangnya pun

ditulis kapital.

Contoh:

البخاري ditulis al-Bukhârî

الرسالة ditulis al-Risâlah

البیھقي ditulis al-Baihaqî

المغني ditulis al-Mugnî

J. Kata dalam Rangkaian Frasa atau Kalimat

1. Ditulis kata perkata, atau

2. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian tersebut.

Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim maupunhuruf, ditulis terpisah,

hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya

dirangkaikan dengan kata lain. Karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan,

maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan

kata lain yang mengikutinya.

Contoh :

من استطاع الیھ سبیل ditulis Manistaṭâ’a ilaihi sabîla

وان اهللا لھو خیر الرازقین ditulis Wa innallâha lahuwa khair al-

râziqîn atau

Huruf Arab dalam rangkaian mempunyai tiga macam bentuk menurut

letaknya masing-masing: di muka, di tengah dan di belakang, sedang huruf

yang terpisah (tak dirangkaikan) mempunyai bentuk sendiri, kecuali enam

huruf yaitu: ا –د -ذ -ر -ز - و

Page 21: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

xxi

DAFTAR TABEL

Tabel I : Ukuran Kertas Surat Kabar Suara Muhammadiyah .............. 46

Page 22: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Pedoman Wawancara ............................................................ 161

Lampiran II : Halaman Muka Surat Kabar Suara Muhammadiyah ............ 163

Lampiran III : Halaman Muka Rubrik Isteri-Islam ...................................... 164

Lampiran IV : Artikel Pendidikan dalam Suara Muhammadiyah ................ 165

Lampiran V : Artikel tentang Muhammadiyah dan Budaya Jawa .............. 166

Lampiran VI : Artikel tentang Muhammadiyah dan Kaum Tradisional ...... 167

Lampiran VII : Artikel tentang Muhammadiyah dan Penetrasi Misi Kristen 168

Lampiran VIII : Artikel yang ditulis H. Fachrodin ......................................... 169

Lampiran IX : Contoh Respon Masyarakat Umum ...................................... 170

Lampiran X : Contoh Respon berbentuk Voorstel (Usulan) ....................... 171

Lampiran XI : Bukti Seminar Proposal ........................................................ 172

Lampiran XII : Kartu Bimbingan Skripsi ...................................................... 173

Lampiran XIII : Sertifikat PPL I ..................................................................... 174

Lampiran XIV : Sertifikat PPL-KKN Integratif .............................................. 175

Lampiran XV : Sertifikat ICT ........................................................................ 176

Lampiran XVI : Sertifikat TOEFL .................................................................. 177

Lampiran XVII : Sertifikat TOAFL .................................................................. 178

Lampiran XVIII : Fotokopi KTM ...................................................................... 179

Lampiran XIX : Fotokopi KRS Terakhir ......................................................... 180

Lampiran XX : Bagan Latar Belakang Masalah ............................................ 181

Lampiran XXI : Bagan Analisis I .................................................................... 182

Page 23: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

xxiii

Lampiran XXII : Bagan Analisis II ................................................................... 183

Lampiran XXIII : Printout Presentasi ................................................................ 184

Page 24: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Modernisasi dalam suatu lapisan masyarakat yang ditandai dengan

adanya pertumbuhan sektor industri dan perdagangan, pembangunan

infrastruktur kota (gedung-gedung perkantoran, toko-toko, telepon, dan surat

kabar), dan semakin heterogennya lapisan sosial suatu masyarakat telah

memunculkan kelompok masyarakat konsumen. Kelompok masyarakat ini,

memerlukan terpenuhinya berbagai kebutuhan yang salah satunya adalah

layanan informasi cepat. Hal inilah yang kemudian memberikan stimulasi akan

hadirnya media (dalam hal ini media cetak) sebagai wahana interaksi sosial dan

sosialisasi nilai-nilai dalam masyarakatnya.1

Media massa ini berperan sebagai salah satu institusi sosial memiliki

peranan yang cukup signifikan dalam proses pembentukan karakter dan

moralitas suatu bangsa, tidak terkecuali Indonesia. Media massa yang berada

pada lapisan masyarakat memiliki peranan penting yaitu sebagai fungsi

pengawasan (surveillance) untuk menjaga lingkungan yang mendukung, fungsi

korelasi (correlation) sebagai pengait berbagai komponen masyarakat agar

dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan, fungsi penyampaian

warisan sosial (transmission of the social heritage), dan sebagai sarana

1 Keebet Von Benda-Beckman, Goyahnya Tangga Menuju Mufakat, (Jakarta: Grasindo,2000), hlm. 285-294 yang dikutip oleh Hendra Naldi, Booming Surat Kabar Sumatra’s Westkust,(Yogyakarta: Ombak, 2008), hlm. 3.

Page 25: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

2

hiburan.2Fungsi dan peran media massa tersebut di Indonesia ditentukan oleh

sistem pers dan kebijakan politik yang berlaku. Meskipun secara teoritis fungsi

med

ia massa sudah digariskan berdasarkan pemahaman tekstual terhadap

sistem free but responsible press, namun secara praktis fungsi dan peranannya

dijalankan berdasarkan konvensi sosio-politik pada waktu tertentu. Namun

demikian, ada kecenderungan sebagaimana yang berlaku di negara

berkembang yang lain, bahwa media massa diharapkan mampu berperan

sebagai rekan kerja pemerintah dalam sistem sosial politiknya, sehingga media

massa memiliki fungsi yang eksklusif.3

Pemerintah di Indonesia, telah menegaskan fungsi pers tersebut dalam

bentuk UU. No. 40 tahun 1999 pasal 3 ayat 1 tentang Pers yang menyatakan

bahwa fungsi pers salah satunya adalah sebagai fungsi pendidikan.4 Peraturan

berikut ini juga didukung dengan adanya Kebijakan Nasional Pembangunan

Karakter Bangsa tahun 2010-2015 yang tertuang dalam Rencana Aksi Nasional

(RAN). Peraturan ini menyatakan bahwa media massa, baik elektronik maupun

cetak memiliki fungsi edukatif juga berperan dalam melaksanakan pendidikan

karakter untuk membentuk kepribadian bangsa Indonesia.5

2 William L. Rivers, Mass Media and Modern Society 2nd Edition, dialihbahasakan olehHaris Munandar dan Dudy Priatna dalam Media Massa dan Masyarakat Modern, (Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2008), hlm. 35.

3 Siti Sholihati, Wanita dan Media Massa, (Yogyakarta: Teras, 2007), hlm. 35.4 Tim Penyusun, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang

Pers, hlm. 2, dalam www.komisiinformasi.go.id, diakses pada 16 Februari 2013 pukul. 13.32WIB.

5 Tim Penyusun, Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa 2010-2025, hlm. 6-7, dalam www.puskurbuk.net , diakses pada 07 Mei 2013 pukul. 16.00 WIB.

Page 26: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

3

Pada kenyataannya, media massa yang berperan dalam melakukan

perubahan sosio-kultural yang terjadi dalam masyarakat saat ini adalah televisi.

Pada saat dilakukan studi tentang peran televisi dalam masyarakat, para

peneliti sampai pada sebuah konklusi yang sama mengenai dominannya peran

negatif televisi jika dibandingkan dengan peran positifnya. Kecenderungan ini

akhirnya menimbulkan sebuah gambaran bahwa :

1. Kajian tentang media televisi seolah-olah “jalan di tempat” dan tidak

berkembang.

2. Televisi lebih banyak memberikan dampak negatif bagi masyarakat jika

dibandingkan dampak positifnya.6

Citra negatif ini digambarkan oleh Sirikit Syah dalam bentuk tayangan

sinetron yang hanya “menjual mimpi”, tayangan kriminalitas yang lebih

menonjolkan unsur sadisme, kemasan musik hiburan yang kering kreatifitas

dan lebih banyak menjiplak model Barat, dan sebagainya.7 Jika dikorelasikan

dengan dimensi sejarah pada tahun 1915-1945, maka didapati bahwa surat

kabar merupakan sebuah media massa yang memiliki fungsi dan peran yang

sama dengan televisi pada saat ini.

Terdapat beberapa alasan mengapa media massa yang berbentuk surat

kabar ini menarik untuk diteliti, yaitu :8

1. Pers merupakan cerminan kebudayaan, sehingga dengan mempelajari

perkembangan pers, dapat diketahui dan dipahami keadaan masyarakat

6 Sirikit Syah, Media Massa di Bawah Kapitalisme, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999),hlm. 127-129.

7 Ibid., hlm. 5.8 Hendra Naldi, Booming Surat ..., hlm. 4-9.

Page 27: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

4

tempat pers tersebut beredar. Perkembangan sistem komunikasi dan bahasa

juga dapat diamati dari perkembangan pers ini, bahkan secara khusus John

Corner menjelaskan bahwasanya bahasa media mencerminkan sebuah

reproduksi ideologis dari organisasi tertentu.9

2. Pers merupakan cerminan intelektual, yang biasanya digunakan sebagai

ajang penaungan dan penyampaian ide-ide, gagasan-gagasan. Oleh karena

itu, melalui pers yang terbit dapat diketahui corak dan sifat pemikiran, dasar

yang melandasi, serta sasaran dan tujuan dari pemikiran. Secara khusus

Sartono Kartodirdjo memberikan pemaparan fungsi surat kabar dalam

organisasi pergerakan untuk menyosialisasikan pergerakannya kepada

rakyat karena surat kabar bersifat kontinyu dan intensif.10

3. Pers merupakan rekaman berbagai peristiwa peristiwa sezaman, sehingga

dengan mempelajari pers dapat diketahui gambaran nyata tentang peristiwa

tertentu, beserta latar belakang dan cara mengatasinya.

4. Pers merupakan alat pertukaran informasi, gagasan dan hiburan11, serta alat

pendidikan secara informal. Hal ini menjadi sebuah keniscayaan mengingat

surat kabar kala itu menjadi satu-satunya media penyalur informasi.

Salah satu organisasi sosial-kemasyarakatan yang juga menggunakan

surat kabar sebagai media dakwahnya adalah Muhammadiyah. Organisasi ini

didirikan oleh abdi dalem Kesultanan Yogyakarta yaitu Raden Ngabehi

9 John Corner, “Tekstualitas, Komunikasi, dan Kuasa Media”, dalam Howard Davis danPaul Walton (edt), Language, Image, and Media, diterjemahkan oleh Ikramullah Mahyuddin,Bahasa, Citra, dan Media, (Yogyakarta: Jalasutra, 2010), hlm. 308.

10 Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru; dari Kolonialisme sampaiNasionalisme jilid 2, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), hlm. 116.

11 William L. Rivers, Mass Media ..., hlm. 17.

Page 28: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

5

Muhamad Darwisy (K.H. Ahmad Dahlan) di Kauman, Yogyakarta pada 8

Dzulhijjah 1330 H bertepatan dengan 18 Nopember 1912. Muhammadiyah

pada awal berdirinya bertujuan untuk menyebarkan pengajaran Kanjeng Nabi

Muhammad SAW kepada penduduk bumiputra dalam residensi Yogyakarta12

dan memajukan hal agama Islam kepada anggota-anggotanya.13 Tujuan

tersebut kemudian dijabarkan dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah yaitu :14

1. Mendirikan, memelihara, atau membantu sekolah-sekolah yang diberi

pengajaran hal permulaan agama Islam juga, lain dari pada ilmu-ilmu yang

biasa diajarkan di sekolah.

2. Mengadakan perkumpulan sekutu-sekutunya dan orang-orang yang suka

datang; di situlah dibicarakan perkara-perkara Agama Islam.

3. Mendirikan dan memeliharakan atau membantu tempat sembahyang

(rumah-rumah wakaf dan masjid), yang dipakai melakukan agama buat

orang banyak.

12 Menurut pemaparan Muarif, masih terjadi diskusi yang panjang dengan pemerintahHindia-Belanda sebelum ditetapkan bahwa wilayah gerak Muhammadiyah adalah ResidensiYogyakarta. Karena awalnya Statuen Muhammadiyah versi draf pertama pada artikel No. 2, 4, 7menerangkan bahwa wilayah gerak organisasi adalah Jawa dan Madura. Penjelasan lebih lanjutlihat Mu’arif, Benteng Muhammadiyah; Sepenggal Riwayat dan Pemikiran Haji Fachrodin (1890-1929), (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2010), hlm. 54. Kemudian setelah dikeluarkan BesluitGoebernemen tertanggal 2 September 1921 No.36, wilayah gerak Muhammadiyah diperluas dari“residentie Djokjakarta” menjadi “Hindia-Belanda”, lihat Makloemat dari HoofdbestuurMoehammadijah Djokjakarta dalam Soewara Moehammadijah, No.11 tahun 1921, hlm. 16.

13 Musthafa Kamal Pasha, dkk., Muhammadijah sebagai Gerakan Islam, (Yogyakarta:Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 1971), hlm. 10. Lihat juga Statuen Muhammadiyah 1912 artikel2 yang dikutip Mu’arif, Benteng Muhammadiyah... hlm. 54-55.

14 Statuen Muhammadiyah 1912 artikel 4 yang dikutip Mu’arif, BentengMuhammadiyah... hlm. 55. Dengan bahasa yang sedikit berbeda lihat juga Anggaran DasarMuhammadiyah yang diambil dari buku Statuen dan Algemeen Huishoudelijk Reglement dari“Moehammadijah”, dikeloearkan oleh Pengoeroes Besar Moehammadijah bahagian TamanPoestaka di Djokjakarta, Tjetakan jang ke V. 1346 H/1927 M yang dikutip oleh G.F. Pijper,Beberapa Studi tentang Sejarah Islam di Indonesia 1900-1950, (Jakarta: UI Press, 1985), hlm.108. Lihat juga Javasche Courant, No. 71, 4 September 1914 yang dikutip oleh Deliar Noer,Gerakan Moderen... hlm. 86.

Page 29: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

6

4. Menerbitkan serta membantu terbitnya kitab-kitab, kitab sebaran, kitab

khutbah, surat kabar, semua yang muat perkara ilmu Agama Islam, ilmu

ketertiban cara Islam.

Selain dengan mendirikan sekolah sebagai sebuah lembaga formal

pendidikan dalam melaksanakan pengajaran Agama Islam, Muhammadiyah

juga menerbitkan berbagai brosur, buku-buku, dan surat kabar yang sebagai

sarana pendidikan dalam rangka menyebarkan ajaran Kanjeng Nabi

Muhammad SAW.

Majalah atau surat kabar yang pernah diterbitkan oleh Muhammadiyah

di Solo adalah majalah Adil (kemudian bergabung dengan harian Republika).15

Sedangkan majalah atau surat kabar Suara Muhammadiyah, Mutiara, Suara

Aisyiyah, Mitra, Pancaran, Berita Hisbul Wathon, Melati, Sinar, Suluh Remaja,

dan Surya semuanya diterbitkan di Yogyakarta.16 Pada saat yang sama

dilakukan berbagai penerbitan buletin khusus dalam rangka Hari Besar Islam,

penerbitan Almanak Muhammadiyah, Suara Resmi Muhammadiyah (Berita

Resmi Muhammadiyah), berikut berbagai buku tuntunan Islam dan buku

terjemahan al-Qur’an.

Dengan penerbitan berbagai media berikut tadi, Muhammadiyah

mencoba untuk mengakomodir pola pendidikan informal yang diartikan oleh

Philip H. Coombs sebagai sebuah pendidikan yang diperoleh dari pengalaman

15 Abdul Munir Mulkan, Kiai Ahmad Dahlan; Jejak Pembaruan Sosial danKemanusiaan, (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010), hlm. 17.

16 Nasruddin Anshoriy, Matahari Pembaruan; Rekam Jejak K.H. Ahmad Dahlan,(Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher, 2010), hlm. 113.

Page 30: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

7

hidup sehari-hari baik secara sadar atau tidak.17 Upaya penerbitan surat kabar

dan majalah merupakan suatu langkah yang lazim yang dilakukan oleh

berbagai pergerakan saat itu. Surat kabar diterbitkan paling tidak bertujuan

untuk menyebarkan ilmu-ilmu keislaman, pada kasus tertentu digunakan untuk

menyampaikan pandangan politik dari para pemimpin organisasi.18 Inisiatif

penerbitan surat kabar Muhammadiyah di Yogyakarta datang dari H.

Fachrodin, yang kemudian melahirkan Suara Muhammadiyah (SM).19

Pada arsip tertua SM Nomor 2, Tahun I, 1915 (1333 H) banyak

berisikan artikel mengenai pengajaran Agama Islam. Misalnya pada kolom

ketiga berisi artikel “Keterangan Agama Islam”, di dalamnya juga dibahas Bab

Najis, Keterangan Bab Bulan, Bab Khitan yang berkesesuaian dengan tujuan

dan anggaran dasar Muhammadiyah dalam menyebarkan ajaran Kanjeng Nabi

Muhammad SAW dalam bentuk surat kabar. Hal ini didukung dengan

keterangan pada SM No.1 tahun 1925 sebagai berikut :

Goena meloeaskan pengadjaran Agama Islam dan pengetahoeanoemoem serta keperloean-keperloean Moehammadijah denganTjabang-tjabangnya. Dan memoeat djoega rentjana-rentjana atauseroean jang memadjoekan kaoem Moeslimin, dan pertanjaan-pertanjaan dan djawabannja jang berhoeboengan dengan Agama

17 Pola pendidikan informal ini dapat dijalankan oleh berbagai saluran komunikasipengajaran dan pendidikan, baik yang secara spontan maupun teratur. Terutama dalam keluargadan lingkungan (milleu), televisi, koran (surat kabar), majalah dan lain-lain. Lihat Y.B.Mangunwijaya, Impian dari Yogyakarta, Kumpulan Esai Masalah Pendidikan, (Jakarta: Kompas,2003), hlm. 91.

18 Dalam pembahasan ini yang dimaksud adalah surat kabar “Bandera Islam” yangdigunakan oleh HOS Tjokroaminoto (dan para pemimpin Sarekat Islam lain) untuk menyampaikanpandangan politiknya dalam memimpin Sarekat Islam. Hal ini terlihat dalam Bandera Islam, 14Desember 1924.

19 Mu’arif, “Surat Kabar; Officieel Orgaan”, dalam Majalah Basis, No. 01-02, Tahun Ke-60, (Yogyakarta: Yayasan BP Basis, 2011), hlm. 39.

Page 31: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

8

Islam. Diterbitkan tiap-tiap boelan Islam oleh MoehammadijahBahagian Taman Poestaka Hindia Timur.20

Pada tahun 1928, SM No.3 tahun 1928 tertulis motto surat kabar

sebagaimana yang dijelaskan oleh Mu’arif sebagai berikut “Madjallah oentoek

meloeaskan pengadjaran agama Islam serta keperloean Moehammadijah dan

pengetahoean oemoem.”21 Juga terdapat keterangan sebagai berikut

“Diterbitkan tiap-tiap boelan Islam dan disiarkan dengan pertjoema oleh

Moehamamdijah Bahagian Taman-Poestaka HINDIA-TIMUR”.22

Hal yang menarik dalam penerbitan SM adalah adanya rubrik Isteri-

Islam yang mulai tercatat sebagai rubrik untuk menyebarkan Agama Islam dan

diperuntukkan secara khusus kepada para Muslimah. Hal ini terlihat dalam SM

No.1 tahun 1925 yaitu sebagai berikut :

Halaman Soeara Moehammadijah jang dihoesoeskan bagi kaoemMoeslimat, goena membentangkan pengadjaran, pengetahoean,penchabaran, soeroean, dan peringatan jang berhoeboengan atauterhadap kepada kaoem isteri tentang igama Islam, serta keperloean-keperloean Moehammadijah oeroesan Aisjijah di Hindia Timur.23

Secara umum dapat dipahami bahwa media massa berupa surat kabar

merupakan primadona dalam menyampaikan gagasan dan ide dari organisasi

kala itu. Sehingga, menjadi suatu hal yang logis jika M. Gani menjelaskan

bahwa golongan pergerakan memberikan perhatian yang besar kepada media

massa. Bersamaan dengan besarnya perhatian mereka yang besar ini maka

tidak heran sehingga banyak bermunculan surat kabar pada masa itu. Dengan

20 Soeara Moehammadijah, No. 1 tahun 1925, dikutip dalam Mu’arif, Surat Kabar ...,hlm.40-41.

21 Soeara Moehammadijah, No. 3 tahun 1928, dikutip dalam Ibid., hlm. 41.22 Ibid., hlm. 41.23 Soeara Moehammadijah, No. 1 tahun 1925, hlm. 26.

Page 32: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

9

menerbitkan surat kabar secara mandiri akan lebih leluasa, teratur dan terarah

saat menyampaikan aspirasi suatu organisasi.24 Dalam konteks

Muhammadiyah, penerbitan surat kabar Suara Muhammadiyah juga berfungsi

untuk menjangkau khalayak secara luas dan menyebarkan konsep tajdid yang

menjadi pokok pemikiran dari K.H. Ahmad Dahlan.

Abdul Munir Mulkan memaparkan bahwa K.H. Ahmad Dahlan

mengambil fungsi-fungsi pragmatis dari kaum Kristiani dalam mencapai

tujuan-tujuan sosialnya, hal ini tercermin dalam sikapnya yang menggunakan

tradisi bangsa modern yang Nasrani dengan mendirikan rumah sakit, panti

asuhan, kepanduan, sekolah modern25 dan lain-lain, tidak terkecuali dalam

dunia pers. Fungsi pragmatis inilah yang kemudian digunakan sebagai sebuah

cara untuk mempopulerkan ide dan pemikirannya yang terinspirasi dari

gerakan pemurnian Wahabi. Pada saat yang sama K.H. Ahmad Dahlan juga

menerima alasan rasional dari Abduh dan Rasyid Ridha, namun tetap njawani26

dalam usaha mempopulerkan ide dan pemikirannya dengan laku santun yang

diambil dari tradisi Sufi. Dalam bahasa yang lebih mudah dipahami, Yahdan

Ibnu Human Saleh menyatakan bahwa K.H. Ahmad Dahlan mencoba untuk

menggagas budaya tandingan.27

24 M. Gani, Surat Kabar Indonesia pada Tiga Zaman, (Jakarta: Departemen Penerangan,1978), hlm. 39-40.

25 Ahmad Najib Burhani, Muhammadiyah Jawa, (Jakarta: Al-Wasat Publishing House,2013), hlm. 164.

26 Njawani (bahasa Jawa) : tingkah lakunya seperti orang Jawa. Tim Penyusun BalaiBahasa Yogyakarta, Kamus Basa Jawa (Bausastra Jawa), (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2006),hlm. 300.

27 Budaya Tandingan merupakan sebuah gerakan yang bermaksud menolak satu budayayang telah ada dengan cara membangun struktur budaya yang telah ada dengan cara membangunstruktur budaya serupa meskipun dengan penyesuasian-penyesuaian pada beberapa unsurnya.Frederik Mayer, A History of Educational Thought, (Ohio: Merrils Book, 1966), hlm. 7 dikutip

Page 33: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

10

Hal lain yang menarik dalam Muhammadiyah adalah perubahan sikap

Muhammadiyah dari gerakan puritan yang menampilkan sikap inklusif dan

tidak bersikap konfrontatif terhadap budaya Jawa28 menjadi gerakan yang

memiliki kecenderungan anti Jawa, anti Sufi, dan anti budaya asing setelah

tahun 1930. Perubahan sikap ini sedikit banyak mempengaruhi terbitan-terbitan

Muhammadiyah, sehingga menurut Ahmad Najib Burhani perubahan pakem

gerakan inasari dimaknai sebagai sebuah ambiguitas29 sikap gerakan.

Pembahasan mengenai Suara Muhammadiyah ini menjadi penting

karena media ini dapat memainkan peranannya untuk meningkatkan

pengetahuan agama para pembacanya, serta menciptakan sebuah forum dalam

masyarakat Indonesia untuk mengartikulasikan gagasan tentang perubahan30

kala itu. Pemilihan tahun 1915-1945 didasarkan pada teori yang dikemukakan

oleh Takashi Shiraishi yang menyatakan bahwa pada tahun 1915-1926

merupakan sebuah orde yang memaparkan tentang massive-nya perjuangan

masyarakat Jawa. Oleh karenanya, Takashi Shiraishi menyebutnya sebagai

‘zaman bergerak’. Berdasarkan dengan teori ini, peneliti berasumsi bahwa

surat kabar Suara Muhammadiyah pada saat itu juga masuk ke dalam surat

kabar yang memiliki fungsional sebagai penyalur gagasan dan ide

pembaharuan Muhammadiyah.

oleh Yahdan Ibnu Human Saleh, Colonial Education Policy & Muhammadiyah’s Education(Analitical History Muhammadiyah in Yogyakarta 1912-1942), diakses di digilib.uin-suka.ac.idpada tanggal 17 Oktober 2013, pukul 14.00 WIB.

28 Abdul Mu’ti, Testimoni Tokoh dalam Ahmad Najib Burhani, Muhammadiyah Jawa ...,hlm. viii-ix.

29 Ibid., hlm. 155.30 Achmad Jainuri, The Formation of the Muhammadiyah’s Ideology, 1912-1942,

(Montreal: The Institue of Islamic Studies, McGill University, 1997), hlm. 181.

Page 34: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

11

Kajian dalam karya tulis ini, tidak ingin hanya berhenti pada tataran

interpretasi terhadap data yang diperoleh. Namun karya tulis ini mencoba

untuk menghadirkan rekonstruksi sejarah dari perkembangan Suara

Muhammadiyah sebagai media yang memiliki peran penting dalam pendidikan

informal. Sehingga data sejarah masa lalu dipahami dengan menggunakan

kesadaran historis (historical consciousness)31 yang melahirkan sikap obyektif-

kritis dan menepis pola romantisme32 maupun antiquarianisme33 sejarah.

Bertolak dari semua keterangan yang telah dipaparkan di atas, maka

akan diangkat sebuah penelitian skripsi dengan judul Peran Pers

Persyarikatan Muhammadiyah dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama

Islam bagi Warga Muhammadiyah (Studi terhadap Surat Kabar “Suara

Muhammadiyah” pada tahun 1915-1945).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Materi apa sajakah yang dipublikasikan dalam surat kabar Suara

Muhammadiyah pada tahun 1915-1945?

31 Terma ini dimunculkan oleh Gadamer untuk memaknai sejarah. Richard E. Palmer,Hermeneutics Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer,(Evanston: Northwesttern University Press, 1969), hlm 162 yang dikutip oleh Muqowim,Genealogi Intelektual Saintis Muslim; Sebuah Kajian tentang Pola Pengembangan Sains dalamIslam pada Periode ‘Abbasiyyah, (Jakarta: Kementerian Agama RI, 2012), hlm. 15.

32 Romantisme sejarah merupakan sikap yang cenderung mengagumi sejarah masa lalutanpa berusaha mengkritisi dan mengkontekstualisasinya sesuai dengan tantangan kekinian. Sikapini cenderung melihat yang ‘enak-enak atau indah’ saja dari masa lalu, ibarat orang yang selaluingin bernostalgia dengan masa lalunya. Hal ini cenderung menjadikan orang mengagumi masalalu tanpa kritik. Ibid., hlm. 359.

33 Antiquarianisme adalah sikap memperlakukan masa lalu hanya untuk masa lalu saja,tidak ada upaya mendialogkan data masa lalu itu dengan problem kekinian. Ibid., hlm. 359.

Page 35: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

12

2. Bagaimana peran surat kabar Suara Muhammadiyah dalam melaksanakan

Pendidikan Agama Islam bagi Warga Muhammadiyah pada tahun 1915-

1945?

3. Bagaimana respon Warga Muhammadiyah terhadap pola Pendidikan

Agama Islam yang dilaksanakan oleh surat kabar Suara Muhammadiyah

pada tahun 1915-1945?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui materi apa sajakah yang dipublikasikan dalam surat

kabar Suara Muhammadiyah pada tahun 1915-1945.

2. Untuk mengetahui peran surat kabar Suara Muhammadiyah dalam

melaksanakan Pendidikan Agam Islam bagi Warga Muhammadiyah pada

tahun 1915-1945.

3. Untuk mengetahui respon Warga Muhammadiyah terhadap pola

Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan oleh surat kabar Suara

Muhammadiyah pada tahun 1915-1945.

Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kegunaan dari segi teoritis adalah sebagai kontribusi pemikiran bagi

pengembangan keilmuwan dalam bidang Pendidikan Islam, khususnya

peran surat kabar dalam melaksanakan dan membentuk pemikiran publik.

2. Kegunaan praktis penelitian ini adalah untuk menumbuhkan pemahaman

peran surat kabar Suara Muhammadiyah dalam melaksanakan Pendidikan

Page 36: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

13

Agama Islam, sekaligus dapat digunakan sebagai referensi untuk

penelitian dan pengembangan lebih lanjut.

D. Tinjauan Pustaka

Kajian ataupun penelitian tentang Suara Muhammadiyah memang

sudah banyak dilakukan oleh para sarjana, termasuk yang berkaitan dengan

materi dakwah dalam Suara Muhammadiyah. Surat kabar Suara

Muhammadiyah yang saat ini berbentuk majalah yang terbit setiap 2 pekan

sekali, dahulu berbentuk surat kabar yang menjadi media resmi dari

Muhammadiyah untuk mensosialisasikan ide dan gagasan yang diemban oleh

Muhammadiyah. Dalam tulisan ini digunakan dokumen dan bukti sejarah

dalam mengkaji peran pendidikan yang dilakukan surat kabar Suara

Muhammadiyah. Hal ini disebabkan karena batasan waktu yang diteliti berada

pada kisaran tahun 1915-1945.

Penelitian mengenai Suara Muhammadiyah secara umum memang

sudah ada, keberadaan hasil penelitian tersebut diposisikan sebagai kajian

pustaka serta referensi untuk penelitian ini. Literatur-literatur yang mengkaji

atau meneliti tentang peran surat kabar dalam pembelajaran yang digunakan

sebagai sebuah media, tetap menjadi pertimbangan tersendiri dalam

mengeksplorasi peran surat kabar dalam melaksanakan pendidikan. Oleh

karena itu digunakan beberapa penelitian sebagai pembanding penelitian yang

dilakukan, di antaranya adalah :

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Akhiriyati Sundari dalam

skripsinya yang berjudul “Materi Pendidikan Agama Islam dalam Media

Page 37: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

14

Massa (Studi Kasus Kolom Hikmah Harian Umum Republika Edisi Maret

2004)”, 2005, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.34 Dalam

penelitian ini dibahas mengenai peran media massa dalam melaksanakan

pendidikan karena penulis menilai bahwasanya masyarakat butuh sebuah pola

pendidikan yang tidak hanya berupa pengetahuan yang terkonsep dalam

kurikulum dan terjenjang. Namun lebih luas lagi, seluas kenyataan hidup

masyarakat itu sendiri. Peran media sendiri dijelaskan untuk menjangkau

masyarakat yang luas tersebut sebagai sebuah pola pendidikan informal.

Prosentase materi yang terdapat dalam kolom Hikmah edisi Maret 2004 ini

adalah Aqidah 7,69%, Ibadah 19,23%, Muamalah 57,69%, dan Akhlak

15,38%.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Yuyun Nailufar dalam

skripsinya yang berjudul “Studi Tentang Materi dan Metode Dakwah Majalah

Suara Muhammadiyah Yogyakarta (Analisis Isi Rubrik Hikmah Periode

2004)”, 2005, Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.35 Dalam

penelitian tersebut dibahas mengenai materi dan metode dakwah majalah Suara

Muhammadiyah, yang termasuk di dalamnya adalah dakwah yang didasarkan

pada ajaran Islam itu sendiri yang berpangkal dari Al-Qur’an dan Hadist.

Frekuensi materi dalam rubrik hikmah tersebut antara lain Aqidah 37,4%,

Ibadah 2,8%, Muamalah 19,6%, dan Akhlak 40,2%. Metode yang digunakan

dalam rubrik ini adalah hikmah dan mau’izah hasanah. Skripsi ini secara

34 Akhiriyati Sundari, “Materi Pendidikan Agama Islam dalam Media Massa (Studi KasusKolom Hikmah Harian Umum Republika Edisi Maret 2004)”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah danKeguruan UIN Sunan Kalijaga, 2005.

35 Yuyun Nailufar, “Studi Tentang Materi dan Metode Dakwah Majalah SuaraMuhammadiyah,” Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2005.

Page 38: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

15

umum membahas mengenai pernyataan yang disampaikan da’i melalui rubrik

hikmah tentang peri kehidupan yang berlandaskan dengan Islam.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh R.M. Joko Prawoto Mulyadi

dalam skripsinya yang berjudul “Nasionalisme Pers : Studi Kasus Peran

Medan Prijaji dalam Menumbuhkan Kesadaran Kebangsaan”, 2011, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.36 Dalam

penelitian tersebut penulis membahas mengenai peran pers dalam

melaksanakan pendidikan dan membentuk kesadaran awal mengenai perlunya

ide kebangsaan. Skripsi ini menekankan pada titik awal sebuah kebangkitan

bangsa yang dipelopori oleh pers yang melakukan pendidikan masal pada

masyarakat dan membakar kesadaran kebangsaan terutama bagi kaum

terpelajar.

Beberapa penelitian yang menjadi tinjauan pustaka tersebut digunakan

sebagai bahan pelengkap dalam penelitian yang dilakukan pada saat ini.

Perbedaan dari skripsi yang dibahas saat ini adalah bahwa surat kabar Suara

Muhammadiyah yang diteliti berada pada dimensi masa lalu yaitu tahun 1915-

1945. Skripsi ini tidak hanya membahas materi yang tercantum dalam surat

kabar Suara Muhammadiyah saja, namun juga membahas mengenai peran surat

kabar tersebut dalam Pendidikan Agama Islam dan respon balik dari warga

Muhammadiyah kala itu.

Dimensi masa lalu inilah yang menjadi perbedaan dengan penelitian-

penelitian skripsi pertama dan kedua. Sedangkan penelitian ketiga digunakan

36 R.M. Joko Prawoto Mulyadi, “Nasionalisme Pers: Studi Kasus Peran Medan Prijajidalam Menumbuhkan Kesadaran Kebangsaan,” Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UINSyarif Hidayatullah, 2011.

Page 39: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

16

untuk bahan pustaka dan perbandingan peran pers yang diperankan oleh Medan

Prijaji (yang dibahas dalam skripsi tersebut), dengan Suara Muhammadiyah

(yang dibahas dalam penelitian skripsi ini). Kajian ini bermaksud

mengumpulkan data dan memberikan interpretasi terhadapnya, proses

selanjutnya adalah metode rekonstruksi sejarah sehingga mampu menangkap

hal-hal yang melatarbelakangi berkembangnya Suara Muhammadiyah sebagai

media massa pergerakan kala itu. Metode ini digunakan sebagai sebuah

tawaran untuk problematika media saat ini, dengan bahasa lain nilai dalam

sejarah Suara Muhammadiyah dapat terjaga dan termanifestasikan kembali

mengikuti perubahan zaman.

E. Landasan Teori

1. Paradigma untuk Menganalisis Suara Muhammadiyah

Paradigma merupakan sebuah sudut pandang dalam melihat suatu

hal. Paradigma ini diperlukan sebagai suatu alat untuk memandang suatu hal

secara komprehensif dan integral. Dalam konteks Suara Muhammadiyah,

skripsi berikut ini tidak menggunakan “paradigma lama (orientalis37)”38

yang digunakan para sarjana Belanda untuk mengkaji Islam. Namun

menggunakan “paradigma yang berpusat pada Islam” (Islam Centered).

Paradigma lama orientalis pada dasarnya menempatkan Islam

sebagai posisi inferior di Jawa dan hanya mempengaruhi aspek-aspek

37 Orientalisme berasal dari kata orient yang berarti timur dan isme yang berarti paham.Orientalisme adalah suatu pengertian yang lengkap di mana dikumpulkan pengetahuan yangberasal dari sumbernya yang asli yang berkenaan dengan bahasa, agama, kebudayaan, sejarah,ilmu bumi, ethnografi, kesusastraan dan kesenian yang berada di timur. Lihat : A. Muin Umar,Orientalisme dan Studi tentang Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1978), hlm. 7-8.

38 Meminjam istilah yang dipaparkan oleh Ahmad Najib Burhani, Muhammadiyah Jawa..., hlm. 24.

Page 40: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

17

superfisial dari masyarakat dan budaya Jawa.39 Definisi yang demikian

terbentuk setelah para sarjana Belanda memiliki paranoia terhadap Islam

sebagai ideologi politik. Akhirya terbentuk kecenderungan menempatkan

Islam ideologis sebagai musuh yang harus diberantas, dan menyisakan

Islam pada urusan keluarga40 dan ranah ibadah41 saja. Implikasi logis pada

penggunaan paradigma ini adalah bahwa Islam ditempatkan vis a vis dengan

Jawa (berikut seperangkat kebudayaannya).

Posisi Islam yang berbenturan dengan Jawa merupakan misi Belanda

agar dapat mengalahkan Islam dengan membaratkan kalangan priyayi

dengan budaya Belanda, sehingga tercipta jarak antara priyayi dengan

Islam. Hal ini cukup beralasan mengingat kesatuan antara ulama yang

priyayi atau priyayi yang ulama tidak dapat dipisahkan dalam konstruk

kerajaan di Jawa.

Konstruk demikian terbentuk sejak zaman walisongo yang

berkeinginan mendirikan pusat pemerintahan yang bercorak Islam dengan

dukungan penguasa pantai utara Jawa yang telah masuk Islam.42 Berdirinya

kerajaan Jawa yang bercorak Islam adalah manifestasi konkret dari peran

politik ulama dahulu. Kondisi ini terus berlanjut hingga pada masa

Pakubuwana II, pada masa inilah Islam menjadi bagian tak terpisahkan dari

39 Ibid., hlm. 34.40 Ibid., hlm. 26.41 Nengah Bawa Atmadja, Genealogi Keruntuhan Majapahit, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2010), hlm. 173.42 Mohammad Hisyam, Ulama dan Pergeseran Kekuasaan di Jawa, (Jakarta: LRKN-

LIPI, 1984), hlm. 3 yang dikutip oleh Ibnu Qoyim Isma'il, Kiai Penghulu Jawa; Peranannya diMasa Kolonial, (Jakarta: GIP, 1997), hlm. 33.

Page 41: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

18

kejawaan, terutama lingkungan keraton.43 Bahkan ulama dan priyayi

memiliki hubungan yang berkelindan satu sama lain. Hal ini terlihat dari

wewenang ulama untuk mengesahkan dan memberi gelar Sultan pada raja-

raja Islam di Jawa, menentukan garis besar politik pemerintahan,

bertanggungjawab atas keamanan kaum muslimin dan kerajaan Islam, serta

berhak mencabut kedudukan sultan bila menyimpang dari kebijakan para

wali.44

Westernisasi akhirnya menjadi kebijakan alternatif pilihan untuk

menggiring priyayi yang telah kehilangan kedekatan kultural dan politik

dengan Islam sehingga menjauh dengan Islam. Situasi inilah yang telah

mempengaruhi priyayi yang tadinya menjadi bagian dari entitas santri untuk

keluar dari entitas tersebut.45 Paradigma lama orientalis ini didukung oleh

sarjana-sarjana Belanda seperti Poensen, Van Vollenhoven, dan Snouck

Hurgronje, serta Geertz dan Penders yang mewakili tipe sarjana model

lama. Nampaknya para sarjana dengan paradigma lama ini memiliki hasrat

untuk meminggirkan (baik mengurangi secara konseptual, tempat dan peran

agama dan budaya) Islam46, sehingga menciptakan istilah yang oleh

Woodward disebut sebagai paradigma orientalis anti-Islam.

Dalam konteks menganalisis surat kabar Suara Muhammadiyah,

paradigma yang menempatkan Islam vis a vis dengan Jawa akan

43 M.C. Ricklefs, Islam and The Reign of Pakubuwana II, 1726-49, hlm. 237-253 yangdikutip oleh Ahmad Najib Burhani, Muhammadiyah Jawa ..., hlm. 38.

44 Ibnu Qoyim Isma'il, Kiai Penghulu ..., hlm. 49-50.45 Ahmad Najib Burhani, Muhammadiyah Jawa ..., hlm. 28.46 Hal ini dipaparkan dengan jelas oleh Willim R. Roff, “Islam Obscured? Some

Reflection on Studies of Islam and Society in Southeast Asia” dalam Archipel, 20, No. 1 (1985),hlm. 7 yang dikutip oleh Ahmad Najib Burhani, Muhammadiyah Jawa ..., hlm. 34.

Page 42: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

19

membentuk konstruk berpikir bahwa pemberitaan dalam Suara

Muhammadiyah digunakan untuk selalu berbenturan dengan budaya Jawa.

Hal ini tidak selamanya benar, karena pada dasarnya Muhammadiyah tidak

dapat melepaskan identitas dirinya sebagai sebuah organisasi keislaman

yang lahir di lingkungan Kauman yang berkaitan erat dengan Jawa.

Jika diasumsikan bahwa budaya Jawa merupakan percampuran dari

pra-Hindu, Hindu, Buddha, dan Islam; maka dengan berangkat dari asumsi

ini pemberitaan dalam Suara Muhammadiyah digunakan sebagai sebuah

upaya untuk menghilangkan tata cara peribadatan pra-Islam, dan bukan

terhadap Jawa sebagai sebuah entitas yang berdiri sendiri. Dalam kajian

Ahmad Najib Burhani ketika menulis tentang budaya permukaan (surface

culture) bahasa dan aksara Jawa, busana tradisional, Muhammadiyah tetap

memberikan apresiasi terhadap budaya Jawa.47

Paradigma yang digunakan dalam kajian ini adalah “paradigma

yang berpusat pada Islam” (Islam Centered).48 Paradigma semacam ini

dibela oleh peneliti semacam William R. Roff, Marshall G. S. Hodgson, dan

Mark R. Woodward dengan memberikan sebuah intrepretasi baru terhadap

posisi Islam dalam kajian Islam dan Jawa. Woodward bahkan menyatakan

bahwa Islam meresap begitu cepat dan mendalam ke dalam anyaman

47 Hal ini tercermin dalam sikap Muhammadiyah saat : (1) mengekspresikan sopan santunala Jawa, (2) menyukai bahasa Jawa dalam terbitan-terbitannya, (3) menggunakan gaya busanaJawa sebagai seragam resmi, (4) menggunakan nama-nama Jawa, serta (5) ikut serta dalamgerakan budaya Jawa. Ahmad Najib Burhani, Muhammadiyah Jawa ..., hlm. 157.

48 Ibid., hlm. 39.

Page 43: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

20

budaya Jawa karena ia dianut oleh istana-istana kerajaan sebagai landasan

bagi negara teokratis.49

Woodward juga menjelaskan bahwa aksioma-aksioma budaya Jawa

tidak lagi dibentuk oleh Hindu/Budha atau ajaran-ajaran animisme. Sistem

kepercayaan yang dijunjung tinggi oleh orang Jawa adalah Islam.50 Mitsuo

Nakamura yang melakukan kajian terhadap Muhammadiyah di Kotagede

memberikan penegasan bahwa tidak ada yang aneh bila seorang Jawa

menjadi seorang Muslim taat. Pada saat yang sama Muhammadiyah boleh

jadi tampak anti-orang Jawa, tapi sebenarnya ia menjelmakan nilai-nilai

Jawa dalam banyak cara. Mungkin kita bisa katakan bahwa inilah contoh

sebuah agama universal seperti Islam, yang telah menjadi tradisi agama

yang hidup di lingkungan orang Jawa.51

Nakamura juga menjelaskan bahwa konsep sabar, ikhlas, slamet

yang diperkenalkan Geertz sebagai nilai utama dalam pandangan

masyarakat tradisional Jawa, sebenarnya bersumber dari ajaran Islam.

Sembari merujuk The Shorter Encyclopedia of Islam, Nakamura

menunjukkan istilah-istilah yang menjadi kunci tata nilai dalam masyarakat

Jawa sebenarnya berasal dari bahas Arab dan bersumber pada ajaran Islam.

49 M.R. Woodward, Islam in Java : Normative Piety and Mysticism in the Sultanate ofYogyakarta, (Arizona: The University of Arizona Press, 1989), hlm. 2-3 yang dikutip oleh AhmadNajib Burhani, Muhammadiyah Jawa ..., hlm. 41.

50 Ibid., hlm. 42.51 Mitsuo Nakamura, The Crescent Arises over The Banyan Tree, (Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press, 1993), hlm 182-183.

Page 44: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

21

Pemakaian istilah-istilah tersebut dalam bahasa Jawa kontemporer sangat

serasi dengan pengertian relijiusnya yang asli.52

Berdasarkan dengan pendapat para ahli tersebut, digunakan

paradigma yang berpusat pada Islam dengan menempatkan Islam sebagai

bagian integral dalam budaya Jawa (Islam diadaptasi oleh Jawa). Implikasi

dari hal ini adalah bahwa Islam ditempatkan vis a vis dengan Kristen yang

menjadi bagian signifikan dari budaya Eropa. Bahkan secara khusus,

Ahmad Najib Burhani memberikan penjelasan bahwa pendirian

Muhammadiyah tidak bisa dilepaskan dari peran Sultan. Hal ini merupakan

proyek rahasia Sultan untuk menahan merangseknya misi Kristen dan

budaya Barat ke Kesultanan Yogyakarta.53

Dengan demikian, upaya menganalisis Suara Muhammadiyah

menggunakan paradigma Islam Centered diharapkan dapat mendudukkan

surat kabar ini sesuai dengan tujuan awal dibentuknya dan meminimalisir

subjektivitas dalam kajian sejarah sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan.

Pembahasan dengan menggunakan teori berikut ini akan digunakan pada

Bab III dalam subbab Suara Muhammadiyah sebagai kontrol sosial dalam

masyarakat. Paradigma ini akan dibahas dengan mengkorelasikan hubungan

Muhammadiyah dengan budaya jawa, Muhammadiyah dan kaum

tradisional, dan Muhammadiyah dengan penetrasi misi kristen.

52 Bambang Pranowo, Memahami Islam Jawa, (Jakarta: Pustaka Alvabet dan LaKIP,2011), hlm. 10.

53 Ahmad Najib Burhani menjelaskan bahwa hal ini terlihat dari dukungan material(berupa uang dan tanah) yang diberikan Sultan kepada sekolah-sekolah Muhammadiyah.Wawancara pribadi Ahmad Najib Burhani dengan Gusti Joyokusumo (seorang pangeranYogyakarta) di Jakarta pada 30 Januari 2003. Ahmad Najib Burhani, Muhammadiyah Jawa ...,hlm. 70.

Page 45: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

22

2. Tinjauan tentang Teori Peran

Peran mempunyai arti bagian dari aktivitas yang dimainkan oleh

seseorang54 dapat juga diartikan sebagai seperangkat tingkat yang

diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam masyarakat.55

Sedangkan Gross, Masson, dan Mc. Eachen mendefinisikan peran sebagai

seperangkat harapan-harapan yang dikarenakan kepada individu yang

menempati kedudukan soaial tertentu.56

Secara khusus Soerjono Soekanto mengartikan peran sebagai aspek

dinamis dari kedudukan (status), keduanya tidak dapat dipisahkan sehingga

tidak ada peran tanpa kedudukan dan tidak ada kedudukan tanpa peran.57

Oleh karena itu, kedudukan yang dimaksud dalam hal ini adalah berkaitan

dengan partisipasi dalam hubungannya dengan seseorang/suatu komponen

masyarakat. Terdapat beberapa hal yang menjelaskan mengenai konsep

partisipasi dalam teori peran tersebut, yaitu :58

54 Soerjono Soekanto, Kamus Sosiologi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993), hlm.440.

55 Tim Penyusun Kamus Departemen Pendidikan & Kebudayaan, Kamus Besar BahasaIndonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), hlm. 667.

56 N. Gross, W.S. Mason, and A.W. McEachern, Explorations in Role Analysis, (NewYork: Wiley, 1958), bab.4 yang dikutip oleh David Berry, Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi,disunting oleh Paulus Wirutomo, (Jakarta: Rajawali, 2003), hlm. 105-106.

57 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: Rajagrafindo, 2000), hlm.268.

58 Zainudin Seno Aji, “Peran Radio Pemerintah Daerah dalam Program Siaran AgamaIslam sebagai Media Dakwah di Kabupaten Klaten tahun 2007-2008,” Skripsi, Fakultas Dakwah;UIN Sunan Kalijaga, 2008, hlm. 9-10.

Page 46: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

23

a. Ikut Serta

Pengertian peran yang berarti ikut serta ini adalah pengertian

peran yang paling minimal. Secara etimologis ikut berarti turut59, yang

dimaksud dalam konteks ini adalah bahwa surat kabar Suara

Muhammadiyah (yang merupakan Officieel Orgaan dari

Muhammadiyah) hanya bertindak paling minimal dalam konsep peran,

karena hanya ikut meramaikan dalam menyebarluaskan ajaran Agama

Islam yang bisa saja telah disebarluaskan pula oleh surat kabar yang

lain yang merupakan corong suatu organisasi/pergerakan kala itu.

b. Salah Satu Unsur yang Penting

Pengertian peran yang berikut ini lebih mendalam dari pada

hanya sekedar ikut serta. Unsur penting memiliki arti bagian yang

sangat berharga, berguna, sangat perlu.60 Dalam konteks pers yang

dimaksud, Suara Muhammadiyah menempati posisi yang sangat perlu,

berguna, berharga demi tersebarluaskannya ajaran Agama Islam di

tengah masyarakat secara umum.

c. Sangat Menentukan

Dalam pengertian ini, konsep peran yang dimaksud adalah

bahwa Suara Muhammadiyah memberikan batasan yang jelas mengenai

tersebarnya ajaran Agama Islam di tengah masyarakat. Batasan yang

dimaksud ini amat berpengaruh dalam masyarakat (sangat

59 Suharso dan Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Semarang: WidyaKarya, 2005), hlm. 176.

60 Ibid., hlm. 370.

Page 47: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

24

mempengaruhi). Posisi ini adalah posisi paling tinggi/utama dalam

konsep peran.

Kajian dalam skripsi ini juga akan membahas pada posisi di

mana surat kabar Suara Muhammadiyah ini menempatkan posisinya

dalam melaksanakan pembinaan mengenai ajaran Agama Islam

terhadap masyarakat. Pada saat yang sama kajian ini juga akan

menempatkan posisi Suara Muhammadiyah dengan menggunakan teori

peran organisasi yang dipopulerkan oleh Biddle61 dengan memfokuskan

pada peran yang dihubungkan dengan kedudukan sosial pada sistem

sosial yang hirarkis yang berorientasi pada tugas.

Senada dengan Biddle, Abdul Munir Mulkan menyampaikan

bahwa sistem organisasi dalam Muhammadiyah terinspirasi dari

bangsa-bangsa modern yang Nasrani.62 Pembahasan tentang Suara

Muhammadiyah tidak bisa dilepaskan dari organisasi induknya yaitu

Muhammadiyah, karena pada dasarnya surat kabar Suara

Muhammadiyah merupakan organ resmi63 dalam Muhammadiyah.

Sehingga kemodernan organisasi Muhammadiyah yang terinspirasi dari

organisasi Nasrani modern yang dibawa oleh bangsa-bangsa lain telah

memberikan efek modernisasi pula pada Suara Muhammadiyah sebagai

organisasi pers-nya.

61 Bruce J. Biddle, “Role Theory” dalam Edgar F. Borgota (edt.), Encyclopedia ofSociology Volume 3, (New York: Macmillan Publishing Company, 1992), hlm. 1683.

62 Abdul Munir Mulkan, Epilog; Tolerensi dan Sikap Terbuka : Kekuatan UtamaMuhammadiyah dalam Ahmad Najib Burhani, Muhammadiyah Jawa ..., hlm. 164.

63 Upaya memproklamirkan Suara Muhammadiyah menjadi organ resmi tercantum dalamcover depan Suara Muhammadiyah no. 1-2 tahun 1929 (Officieel orgaan dari perserikatanMoehammadijah Hindia Timoer). Lihat : Mu’arif, Surat Kabar ..., hlm. 41.

Page 48: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

25

3. Tinjauan tentang Media Massa (Surat Kabar) dan Peranannya dalam

Pendidikan

Media oleh Arief S. Sadiman diartikan sebagai segala sesuatu yang

dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima

sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa

(anak didik) sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.64 Para ahli

komunikasi telah memiliki sebuah kesepakatan mengenai konsep dan

pembatasan dalam penggunaan istilah “media massa”, yaitu alat komunikasi

modern yang digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi

kepada masyarakat luas secara umum.65 Berdasarkan pada definisi yang

telah disepakati oleh para ahli tersebut, yang dapat digolongkan sebagai

media massa adalah :

a. Koran, majalah, tabloid sebagai bentuk media cetak.

b. Radio sebagai bentuk media elektronik auditif.

c. Televisi sebagai bentuk media elektronik visual-auditif.66

Berbagai bentuk media massa inilah yang membentuk pemikiran

publik pada tiap zamannya. Pada masa terbentuknya berbagai negara-bangsa

(nation state), media cetak (surat kabar) memiliki peran yang sangat penting

sehingga negara-bangsa modern bisa hadir di tengah masyarakat. Pendapat

ini lahir dari peristiwa berabad-abad mengenai peran media cetak yang

menjadi satu-satunya alat pertukaran dan penyebaran informasi, gagasan,

64 Arif S. Sadiman, dkk., Media Pendidikan; Pengertian, Pengembangan, danPemanfaatannya, (Jakarta: CV. Rajawali, 1990), hlm. 7.

65 Siti Sholihati, Wanita dan Media ..., hlm. 31.66 Ibid., hlm. 32.

Page 49: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

26

dan hiburan. Hal ini menjadi sebuah keniscayaan mengingat surat kabar kala

itu menjadi satu-satunya media penyalur informasi sekalipun dengan

berbagai keterbatasan akibat sarana yang masih terbatas dan tingginya

tingkat buta huruf masyarakat.67

Dalam konteks organisasi pergerakan, secara khusus Sartono

Kartodirdjo menjelaskan bahwa antara organisasi pergerakan dan surat

kabar diibaratkan sebagai kembar siam. Keduanya hidup berdampingan

secara simbiotik, ada saling ketergantungan secara organik, yang satu sukar

mempertahankan eksistensinya tanpa yang lain. Surat kabar merupakan cara

efektif bagi organisasi pergerakan untuk menyosialisasikan pergerakannya

kepada rakyat karena surat kabar bersifat kontinyu dan intensif.68

Konteks pembahasan khusus ini ditujukan secara spesifik oleh

Sartono Kartodirdjo hanya pada organisasi pergerakan nasional, karena

organisasi ini lebih memberikan penekanan kegiatannya pada kegiatan

politik. Pada saat yang sama terdapat hal yang menarik untuk dicermati dari

pernyataan John Corner mengenai media bahwasanya bahasa media

mencerminkan sebuah reproduksi ideologis dari organisasi tertentu69, pada

pembahasan mengenai surat kabar Suara Muhammadiyah, tentu hal ini

berhubungan dengan ide yang dibawa dibawa sejak awal yaitu Tajdid

dengan menentang segala praktek Takhayul, Bid’ah, dan Khurafat.

67 William L. Rivers, Mass Media ..., hlm. 17.68 Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia ..., hlm. 116.69 John Corner, “Tekstualitas, Komunikasi, dan Kuasa Media”, dalam Howard Davis dan

Paul Walton (edt), Language, Image, and Media, diterjemahkan oleh Ikramullah Mahyuddin,Bahasa, Citra, dan Media, (Yogyakarta: Jalasutra, 2010), hlm. 308.

Page 50: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

27

Media massa (surat kabar) ini menjadi penting adanya bagi

masyarakat, sebagai sebuah hak untuk mendapatkan akses informasi seluas-

luasnya. Hak inilah yang oleh media massa dimainkan sebagai fungsi

pendidikan. Frederik Mayer secara khusus memaparkan bahwa pendidikan

menekankan maknanya sebagai proses menuju upaya pencerahan umat

manusia guna menumbuhkan kekuatan intelektual, kesiapan emosi dan

kesadaran etis.70 Hal inilah yang seharusnya menjadi tujuan media dalam

menyebarluaskan berita.

Pendidikan yang lahir dari peranan media dalam konteks ini adalah

the process of social learning, sehingga tidak berkonotasi pada

pembelajaran secara formal yang berlaku pada berbagai pendidikan formal

seperti sekolah dan perguruan tinggi.71 Oleh karena keluasan inilah, maka

pendidikan kemudian juga memiliki proses yang beragam tergantung situasi

dan kondisi. Hal ini karena pendidikan ditinjau dari prosesnya merupakan

kegiatan komunikasi/penyampaian pesan dari komunikator (pendidik)

melalui saluran/media tertentu yang dapat berupa koran, majalah, televisi,

internet, dan radio ke komunikan (peserta didik).72 Bahkan secara khusus

media massa memang dapat dimanfaatkan untuk sarana pendidikan.73

70 Yahdan Ibnu Human Saleh, Colonial Education ..., diakses di digilib.uin-suka.ac.idpada tanggal 17 Oktober 2013, pukul 14.00 WIB.

71 Siti Sholihati, Wanita dan Media ..., hlm. 37.72 Arif S. Sadiman, dkk., Media Pendidikan ... hlm. 11-12.73 Sedia Willing Barus, Jurnalistik Petunjuk Praktis Menulis Berita, (Jakarta: Mini Jaya

Abadi, 1996), hlm. 11.

Page 51: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

28

4. Tinjauan terhadap Pendidikan Agama Islam dan Materinya

Pendidikan secara etimologi berasal dari bahasa Yunani paedagogi

yaitu bimbingan yang diberikan kepada anak.74 Istilah ini padanan kata

dalam bahasa Inggrisnya adalah education yang berarti pengembangan dan

bimbingan. Sedang dalam bahasa Arab diterjemahkan dengan tarbiyah yang

berarti pendidikan.75

Sedangkan Agama Islam dalam pandangan Nurcholis Madjid

dimaknai sebagai berikut yaitu keseluruhan tingkah laku manusia yang

terpuji dalam hidupnya yang tingkah laku itu membentuk keutuhan manusia

berbudi luhur (berakhlak karimah), atas dasar percaya atau iman kepada

Allah dan tanggungjawab pribadi di kemudian hari.76

Pendidikan Agama Islam dengan demikian mempunyai pengertian

sebagai pendidikan yang dilaksanakan berdasar ajaran Islam atau segala

usaha bimbingan secara sengaja terhadap anak didik dari orang dewasa agar

mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran Agama

Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran

Agama Islam itu sebagai pandangan hidupnya demi keselamatan dan

kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat kelak.77 Pada titik inilah

kemudian terdapat perbedaan antara Pendidikan Agama Islam dan subyek

pelajaran lain. Hal ini disebabkan karena Pendidikan Agama Islam tidak

74 Paedagogi berasal dari kata pais yang artinya anak dan again yang artinyamembimbing. Anak di sini dimaksudkan sebagai sebuah generasi. Lihat : Abu Ahmad dan NurUhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1991), hlm. 69.

75 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 1994), hlm. 1.76 Nurcholis Madjid, Masyarakat Religius; Membumikan Nilai-nilai Islam dalam

Kehidupan Masyarakat, (Jakarta: Paramadina, 2000), hlm. 91.77 Zakiyah Daradjat, dkk., Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), hlm. 86.

Page 52: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

29

hanya sekedar mengajarkan agama, namun juga menanamkan komitmen

terhadap agama yang dipelajari oleh peserta didik.78 Dengan demikian,

Islam sebagai Agama akhirnya menempatkan posisinya pada sebuah tatanan

nilai mulia yang menjiwai apapun yang terdapat di dunia ini.79 Sehingga

membentuk sebuah korelasi logis bagi para pemeluk agama Islam untuk

menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang timbul dengan

distandarkan pada Islam itu sendiri.

Ada banyak definisi lain yang dikemukakan oleh para tokoh tentang

Pendidikan Agama Islam. Definisi ini, meskipun memiliki perbedaan dalam

beberapa sisi, namun memiliki penekanan yang sama. yakni bahwa

Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar dari manusia dewasa dalam

mewujudkan atau menuangkan gagasan-gagasan (ide), pengetahuan,

seperangkat nilai-nilai serta perilaku-perilaku yang merupakan cerminan

Agama Islam kepada anak didik (dalam arti luas); melalui metode dan

media tertentu agar terjadi tujuan yang dicita-citakan yakni manusia yang

berkepribadian luhur sesuai Islam.

Pendidikan Agama Islam dilakukan melalui serangkaian proses

termasuk aneka dimensinya, yang dalam perkembangannya dipengaruhi

oleh beberapa faktor, diantaranya pengetahuan tentang ajaran Agama Islam

sebagai stimulus terhadap perkembangannya. Pengetahuan tentang ajaran

Agama Islam inilah yang menjadi sumber materi pendidikan agama Islam.

78 Chabib Thoha, dkk., Metodologi Pengajaran Agama, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2004), hlm. 2.

79 Muhammad Kholid Fathoni, Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional (ParadigmaBaru), (Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2005), hlm. 9.

Page 53: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

30

Secara garis besar, materi Pendidikan Agama Islam terbagi dalam aqidah,

ibadah, muamalah dan akhlak.80

Sumber materi Pendidikan Agama Islam dapat diartikan sebagai

berikut ini :

a. Aqidah merupakan materi utama dan pertama dalam hidup manusia,

yang tidak hanya cukup percaya kepada Tuhan, melainkan harus

meningkat menjadi sikap mempercayai kepada adanya Tuhan dan

menaruh kepercayaan kepada-Nya.81

b. Sedangkan akhlak secara sekilas diartikan suatu sikap yang mendorong

ke arah melakukan perbuatan yang tidak memerlukan pertimbangan

pikiran terlebih dahulu.82

c. Ibadah diartikan sebagai bakti manusia kepada Allah SWT karena

didorong dan dibangkitkan oleh aqidah Tauhid.83

d. Muamalah secara sekilas diartikan sebagai hubungan dalam

perikehidupan sosial, yang lebih banyak jika dibandingkan kegiatan

ritual.84

5. Warga Muhammadiyah

Warga dapat diartikan sebagai anggota keluarga, perkumpulan,85

anggota perserikatan dan sebagainya. 86 Istilah warga Muhammadiyah,

80 Abdul Majida dan Dian Andayani, PAI berbasis Kompetensi, Konsep, danImplementasi Kurikulum 2004, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 77.

81 Nurcholis Madjid, Masyarakat Religius ... hlm. 98.82 Tadjab, dkk., Dimensi-dimensi Studi Islam, (Surabaya: Karya Abditama, 1994), hlm.

243.83 Chabib Thoha, dkk., Metodologi Pengajaran ..., hlm. 170.84 Jalaluddin Rahmat, Islam Alternatif, (Bandung: Mizan, 1995), hlm. 27.85 Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 1008.

Page 54: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

31

secara implisit tidak terdapat dalam Anggaran Dasar (AD) Muhammadiyah

dan juga tidak dijelaskan secara terperinci secara definitif dalam Anggaran

Rumah Tangga (ART) Muhammadiyah. Redaksional “warga

Muhammadiyah” memang terdapat dalam pasal 20 ART Muhammadiyah

dalam pembahasan organisasi ortonom (ortom). Ortom tersebut terdiri dari

ortom umum yang didalamnya terdapat anggota yang bukan anggota

Muhammadiyah dan ortom khusus yang semua anggotanya merupakan

anggota Muhammadiyah. Pembentukan ortom inilah yang bertujuan untuk

membina warga Muhammadiyah.

Berdasarkan pada hal inilah dapat dimaknai bahwa yang dimaksud

sebagai warga Muhammadiyah adalah anggota perkumpulan

Muhammadiyah baik yang terdiri dari anggota Muhammadiyah, simpatisan

Muhammadiyah maupun masyarakat secara umum yang setuju dengan

konsep yang ditawarkan oleh Muhammadiyah.

Skripsi ini membahas mengenai peran pers Muhammadiyah yang

diinterpretasikan dengan surat kabar Suara Muhammadiyah pada tahun

1915-1945 dan respon warga Muhammadiyah dalam surat kabar tersebut

baik berupa pertanyaan, tanggapan, sanggahan, maupun kiriman konsep

pemikiran dan berbagai artikel yang dimuat dalam surat kabar

Muhammadiyah.

Respon inilah yang kemudian dijadikan salah satu indikator dalam

pelaksanaan Pendidikan Agama Islam pada warga Muhammadiyah.

86 W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,1976), hlm. 1148.

Page 55: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

32

Semakin banyaknya respon dari warga Muhammadiyah yang masuk dan

memberikan sumbangan berupa konsep pemikiran, artikel dan berita bagi

Suara Muhammadiyah, menunjukkan perhatian masyarakat semakin tinggi

terhadap pemberitaan Suara Muhammadiyah.

F. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal

tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah,

data, tujuan, dan kegunaan.87 Hampir senada, Sutrisno Hadi menjelaskan

bahwa metode penelitian ialah cara-cara berfikir atau berbuat yang

direncanakan dengan sungguh-sungguh untuk menjalankan suatu penelitian.88

Pada metode-metode penelitian umumnya memuat jenis penelitian,

pendekatan, metode pengumpulan data, analisis data serta subyek penelitian

yang akan dipaparkan.

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan

kombinasi library research (riset kepustakaan) yaitu penelitian yang

dilakukan dengan membaca dan menelaah obyek utamanya, yaitu buku-

buku kepustakaan89 dan field research (riset lapangan). Sekalipun demikian,

penulis lebih menekankan pada riset kepustakaan. Penggunaan informasi

87 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2007), hlm. 2.

88 Sutrisno Hadi, Metodologi Research II, (Yogyakarta: Yayasan Penerbit FakultasPsikologi UGM, 1993), hlm. 124.

89 Dudung Abdurahman, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta: Karunia KalamSemesta, 2003), hlm. 7-8.

Page 56: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

33

yang dihasilkan dari wawancara pelaku sejarah maupun informan digunakan

sebagai langkah konfirmasi dan pendukung informasi yang kurang dalam

riset kepustakaan.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan

pendekatan sejarah (historis). Penelitian berikut ini, secara eksklusif

memfokuskan pada masa lalu. Penelitian ini mencoba untuk merekonstruksi

yang terjadi di masa lalu selengkap dan seakurat mungkin, dan menjelaskan

bagaimana peristiwa tersebut terjadi. Penelitian historis menggunakan fakta

untuk mencapai simpulan mengenai hal-hal yang telah lalu, yang dilakukan

secara sistematis dan obyektif dalam mencari, mengevaluasi dan

menafsirkan bukti-bukti untuk mempelajari masalah baru tersebut.90

Penggunaan sejarah sebagai sebuah rekonstruksi dilakukan untuk

membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini. Peristiwa di

masa lalu tersebut, diharapkan dapat digunakan untuk menjawab tantangan

pola pendidikan informal pada masa kini.

3. Sumber Data

Sumber data yang dimaksud dapat berupa orang ataupun benda

yang berkaitan dengan hal tersebut. Pada penelitian ini sumber data

penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder.

a. Data primer ialah data-data yang secara langsung memberikan informasi

tentang surat kabar Suara Muhammadiyah dan respon dari warga

90 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan; Teori dan Aplikasi,(Jakarta: Bumi Akasara, 2006), hlm. 15.

Page 57: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

34

Muhammadiyah. Data tersebut berupa surat kabar Suara Muhammadiyah

pada rentang waktu 1915-1945. Hal ini juga didapatkan dari keterangan

sumber/pelaku sejarah dan redaksi pada majalah Suara Muhammadiyah

saat ini maupun masa lalu yang turut mengembangkan dan berkecimpung

dalam Suara Muhammadiyah.

b. Data sekunder ialah data-data yang tidak membahas secara langsung

tentang Suara Muhammadiyah dan respon warga Muhammadiyah. Benda

yang dimaksud dapat berupa buku, majalah, artikel, buletin, koran, karya

tulis mahasiswa (skripsi), dll. Sumber-sumber ini diperlukan dengan

maksud untuk mendukung ataupun untuk memperjelas pada data-data

primer.

4. Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, data diperoleh dari lapangan dengan

menggunakan teknik pengumpulan data antara lain :

a. Dokumentasi

Kegiatan mengumpulkan dan mempelajari data-data yang

meliputi dokumen atau arsip-arsip yang dianggap berhubungan dengan

penelitian. Dalam hal ini yang digunakan sebagai data primer adalah

surat kabar Suara Muhammadiyah yang dapat ditemukan di Perpustakaan

Nasional Republik Indonesia antara tahun 1915-1945 yang berupa data-

data dalam bentuk mikrofilm. Sedangkan data sekunder yang digunakan

adalah data-data yang tidak secara langsung membahas surat kabar Suara

Page 58: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

35

Muhammadiyah antara tahun 1915-1945. Hal ini mempunyai maksud

untuk mendukung ataupun untuk memperjelas data-data primer.

b. Interview (wawancara)

Wawancara dilakukan dengan melakukan interaksi melalui tanya

jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian.

Sumber-sumber yang dimaksud adalah keterangan dari pelaku sejarah

dan pengamat sejarah mengenai dinamika surat kabar Suara

Muhammadiyah, yang datanya diperoleh dari wawancara atau video

rekaman wawancara. Responden yang dimaksud dalam wawancara

berikut ini adalah Musthofa W. Hasyim dan Mu’arif sebagai redaktur

pelaksana pada majalah Suara Muhammadiyah pada saat ini. Penggunaan

metode wawancara ini adalah sebagai sarana untuk mencocokkan (cross

check) data yang didapat di lapangan (dalam surat kabar Suara

Muhammadiyah tahun 1915-1945) dengan pengalaman yang diperoleh

para redaktur yang mengerti tentang sejarah berjalannya surat kabar

Suara Muhammadiyah.

5. Metode Analisis Data

Analisis data adalah sebuah cara atau proses untuk mencari,

mendapatkan sekaligus menyusun data secara sistematis. Penyusunan ini

bisa dengan mengorganisasikan data dan menjabarkannya ke dalam

kategori-kategori, dan memilih mana yang penting atau yang sesuai dengan

judul atau tema penelitian. Selanjutnya adalah membuat kesimpulan agar

mudah dipahami oleh pembaca atau yang mempelajarinya. Data-data

Page 59: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

36

tersebut dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sampai berhasil

mengumpulkan kebenaran-kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab

persoalan yang diajukan dalam penelitian.91

Dalam penelitian ini, peneliti akan menjabarkan analisis data dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

a. Mereduksi data, yaitu mengumpulkan, merangkum dan memilih data

yang relevan.

b. Menganalisa/menelaah data, yaitu data yang telah berhasil dirangkum,

selanjutnya dianalisa dan diolah dengan menggunakan data-data

pendukung (sekunder) yang ada.

c. Memverifikasi, yaitu melakukan interprestasi data atau perlengkapan

data dengan mencari sumber-sumber data baru yang dibutuhkan untuk

menarik kesimpulan.

d. Menarik kesimpulan, yaitu sebagai hasil dari metode-metode yang telah

dipaparkan di atas.

G. Sistematika Pembahasan

Untuk memudahkan dalam mempelajari serta memahami skripsi ini,

maka dalam karya tulis ini akan dijelaskan mengenai sistematika pembahasan

yang terdiri dari empat bab. Secara lebih detail, sistematika pembahasan yang

digunakan adalah sebagai berikut :

91 Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, (Jakarta: LP3ES, 1989), hlm.17.

Page 60: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

37

Bab pertama adalah pendahuluan yang berisi latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, landasan

teoritik, metode penelitian dan sistematika pembahasan.

Bab dua berisi sejarah terbentuknya surat kabar Suara Muhammadiyah,

yang meliputi susunan redaktur yang saat itu menggerakkan surat kabar

tersebut. Pembahasan dalam bab ini bertujuan untuk memberikan pemahaman

secara utuh mengenai surat kabar Suara Muhammadiyah sedari awal dilahirkan.

Selain itu, bab ini memberikan gambaran mengenai kronik Muhammadiyah

secara umum, karena pada dasarnya pemikiran yang tertulis dalam surat kabar

Suara Muhammadiyah tidak bisa dilepaskan dari Muhammadiyah itu sendiri.

Bab tiga berisi tentang pokok permasalahan yaitu mengenai peran pers

persyarikatan Muhammadiyah dalam pelaksanaan Pendidikan Agama Islam

bagi warga Muhammadiyah antara tahun 1915-1945. Dalam bab ini terdapat

enam poin pembahasan, yang pertama tentang komposisi materi Pendidikan

Agama Islam dalam surat kabar Suara Muhammadiyah, yang kedua membahas

mengenai signifikansi konsep peran yang dilakukan oleh surat kabar Suara

Muhammadiyah dalam melaksanakan Pendidikan Agama Islam bagi Warga

Muhammadiyah, yang ketiga membahas tentang respon warga Muhammadiyah

terhadap pola Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan oleh surat kabar

Suara Muhammadiyah pada tahun 1915-1945, keempat membahas tentang

kritik terhadap pemberitaan surat kabar Suara Muhammadiyah pada tahun

1915-1945, dan yang kelima berisikan tentang rekonstruksi sejarah surat kabar

Suara Muhammadiyah.

Page 61: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

38

Bab empat adalah penutup, berisi tentang penjelasan tentang

kesimpulan dari hasil penelitian, dan saran-saran yang berhubungan dengan

pembahasan skripsi.

Page 62: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

149

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap surat kabar Suara

Muhammadiyah pada tahun 1915-1945 didapatkan kesimpulan sebagai berikut

yaitu :

1. Materi yang dipublikasikan dalam surat kabar Suara Muhammadiyah

diklasifikasikan dalam 4 hal yaitu materi aqidah, akhlak, ibadah, dan

muamalah. Upaya menganalisis surat kabar ini dilakukan dengan cara

membagi tahun 1915-1945 ke dalam 2 fase yaitu fase kreatif-inklusif dan

fase ideologis. Komposisi materi dari kedua fase tersebut adalah sebagai

berikut : aqidah sebesar 38,88%, akhlak sebesar 22,22%, ibadah sebesar

22,22%, dan muamalah sebesar 16,67% pada fase kreatif-inklusif.

Komposisi demikian terbentuk karena peran Muhammadiyah pada masa

awal dipergunakan untuk memperkuat pemahaman warga masyarakat secara

umum dan warga Muhammadiyah secara khusus dalam bidang aqidah

sebagai pondasi keislaman. Pada saat yang sama diberitakan tentang akhlak

dan ibadah baru kemudian selanjutnya adalah porsi dalam pembahasan

muamalah. Sedangkan pada fase ideologis, peneliti susah untuk

memberikan presentasi khusus dikarenakan terlalu banyak informasi yang

sifatnya pemberitaan, undangan, usulan dan hasil kongres yang dilakukan

oleh Muhammadiyah, sehingga artikel yang memiliki nilai pendidikan

Page 63: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

150

maupun informasi yang memiliki konsep pendidikan pun berkurang pada

fase ini.

2. Peran surat kabar Suara Muhammadiyah dalam melaksanakan Pendidikan

Agama Islam bagi Warga Muhammadiyah pada tahun 1915-1945 dapat

dianalisis berdasarkan 3 aspek utama yaitu Suara Muhammadiyah dan

tanggungjawab Pendidikan Agama Islam, Suara Muhammadiyah dan

kontrol sosial dalam masyarakat dan Suara Muhammadiyah sebagai

cerminan cendekiawan Muslim di zaman pergerakan. Hal ini dikarenakan

pada dasarnya pengkajian terhadap surat kabar merupakan pengkajian

terhadap ketiga aspek yang diteliti tersebut. Dalam konteks teori peran, surat

kabar Suara Muhammadiyah telah menempati posisi sebagai “Salah Satu

Unsur yang Penting” dalam Pendidikan Agama Islam bagi warga

Muhammadiyah secara khusus dan warga masyarakat secara umum. Hal ini

dikarenakan Suara Muhammadiyah merupakan media yang sangat perlu dan

berguna demi tersebarluasnya ajaran Agama Islam. Beberapa kekurangan

surat kabar Suara Muhammadiyah sehingga tidak sampai pada predikat

sebagai “Sangat Menentukan” dalam teori peran dikarenakan pemberitaan

surat kabar Suara Muhammadiyah yang berfungsi sebagai media

komunikasi internal anggota, simpatisan, maupun warga Muhammadiyah

sehingga belum terlalu mempengaruhi masyarakat secara umum maupun

menerapkan fungsi pengawasan pada pemerintah Hindia-Belanda sebagai

bentuk fungsi utama surat kabar.

Page 64: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

151

3. Respon Warga Muhammadiyah terhadap pola Pendidikan Agama Islam

yang dilaksanakan oleh surat kabar Suara Muhammadiyah pada tahun 1915-

1945 tercatat sangat besar pada rentang tahun 1921-1925. Hal ini

dikarenakan pola persebaran surat kabar Suara Muhammadiyah yang belum

terlalu luas sehingga dapat menjawab berbagai pertanyaan sebagai bentuk

respon warga masyarakat terhadap pemberitaan di Suara Muhammadiyah.

Sedangkan pada tahun setelahnya, surat kabar Suara Muhammadiyah

banyak menampilkan saran-saran dari cabang, ranting, dan satuan terkecil

Muhammadiyah yang merupakan bagian dari warga Muhammadiyah.

Pertanyaan-pertanyaan yang tadinya dimuat dalam surat kabar Suara

Muhammadiyah pada tahun-tahun setelahnya dapat dialamatkan pada

Majelis Tarjih. Oleh karena itu, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan

maupun perbedaan pendapat di kalangan warga Muhammadiyah biasanya

dibukukan dalam bentuk kitab-kitab yang terlebih dahulu telah disidangkan

oleh Majelis Tarjih.

B. Saran-saran

1. Penelitian selanjutnya mengenai surat kabar Suara Muhammadiyah

hendaknya dapat menjangkau seluruh sumber utama yang diteliti, sehingga

hasil penelitian dapat menampilkan data secara komprehensif.

2. Penelitian selanjutnya mengenai surat kabar Suara Muhammadiyah

hendaknya juga dapat memperoleh kitab-kitab yang telah diterbitkan oleh

Majelis Tarjih sebagai upaya untuk mengkorelasikan surat kabar yang

diteliti dengan hasil sidang yang dibukukan.

Page 65: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

152

3. Penelitian selanjutnya mengenai surat kabar Suara Muhammadiyah

hendaknya dapat mengkorelasikan berita yang didapatkan dari surat kabar

sejaman pada saat surat kabar Suara Muhamamdiyah terbit. Upaya ini

dilakukan untuk dapat menggambarkan secara utuh kondisi sosial

masyarakat kala itu dilihat dari berbagai sudut pandang/kacamata surat

kabar sejaman, sehingga data dapat dipaparkan secara lebih baik. Terlebih

lagi jika dapat mendapatkan pemaparan fakta sejarah dari para pelaku

sejarah.

Page 66: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

153

DAFTAR PUSTAKA

Buku

A.R., Syukriyanto, dan Abdul Munir Mulkan (edt.)., Pergumulan Pemikirandalam Muhammadiyah, Yogyakarta: Sipress, 1990.

Abdurahman, Dudung, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: KaruniaKalam Semesta, 2003.

Ahmad, Abu dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: PT Rineka Cipta,1991.

Al-Baghdadi, Abdurrahman, Sistem Pendidikan di Masa Khilafah Islam, Bangil:Al-Izzah, 1996.

Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: Kathoda, 1993.

Anonim, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Yogyakarta: PustakaPelajar, 2009.

Anshoriy, Nasruddin, Matahari Pembaruan; Rekam Jejak K.H. Ahmad Dahlan,Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher, 2010.

Arifin, M., Ilmu Pendidikan Islam, Suatu Tinjauan Teoritis dan PraktisBerdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: Bumi Aksara, 1994.

Ar-Rais, Muhammad Dhia’uddin, Islam dan Khilafah di Zaman Modern, Jakarta:Lentera Basritama, 2002.

Asrahah, Hanun, Sejarah Pendidikan Islam, Ciputat: PT Logos Wacana Ilmu,1999.

Atmadja, Nengah Bawa, Genealogi Keruntuhan Majapahit, Yogyakarta: PustakaPelajar, 2010.

Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi menuju MileniumBaru, Ciputat: PT Logos Wacana Ilmu, 1999.

Barus, Sedia Willing, Jurnalistik Petunjuk Praktis Menulis Berita, Jakarta: MiniJaya Abadi, 1996.

Berry, David, Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi, disunting oleh: PaulusWirutomo, Jakarta: Rajawali, 2003.

Page 67: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

154

Biyanto, Pluralisme Keagamaan dalam Perdebatan; Pandangan Kaum MudaMuhammadiyah, Malang: UMM Press, 2009.

Borgota, Edgar F., (edt.), Encyclopedia of Sociology Volume 3, New York:Macmillan Publishing Company, 1992.

Burhani, Ahmad Najib, Muhammadiyah Jawa, Jakarta: Al-Wasat PublishingHouse, 2013.

Daradjat, Zakiyah, dkk., Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996.

Darban, Ahmad Adaby, Sejarah Kauman, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah,2011.

Davis, Howard dan Paul Walton (edt.), Bahasa, Citra, dan Media, diterjemahkanoleh: Ikramullah Mahyuddin, Yogyakarta: Jalasutra, 2010.

Fathoni, Muhammad Kholid, Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional(Paradigma Baru), Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan AgamaIslam, 2005.

Gani, M., Surat Kabar Indonesia pada Tiga Zaman, Jakarta: DepartemenPenerangan, 1978.

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research II, Yogyakarta: Yayasan Penerbit FakultasPsikologi UGM, 1993.

HAMKA, Islam : Revolusi Ideologi dan Keadilan Sosial, Jakarta: PustakaPanjimas, 1984.

Hefner, Robert W., Sukidi Mulyadi, dan Abdul Munir Mulkan, Api PembaharuanKiai Ahamd Dahlan, Yogyakarta: Multi Pressindo, 2008.

Isma'il, Ibnu Qoyim, Kiai Penghulu Jawa; Peranannya di Masa Kolonial, Jakarta:GIP, 1997.

Jainuri, Achmad, The Formation of the Muhammadiyah’s Ideology, 1912-1942.Montreal: The Institue of Islamic Studies, McGill University, 1997.

Kartodirdjo, Sartono, Pengantar Sejarah Indonesia Baru; dari Kolonialismesampai Nasionalisme Jilid 2, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.

Kasman, Hadits dalam Pandangan Muhammadiyah, Yogyakarta: Mitra Pustaka,2012.

Page 68: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

155

Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta: PenerbitDjambatan, 1980.

______________, Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: LP3ES, 1989.

Madjid, Nurcholis, Masyarakat Religius; Membumikan Nilai-nilai Islam dalamKehidupan Masyarakat, Jakarta: Paramadina, 2000.

Majid, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: RemajaRosdakarya, 2004.

Majida, Abdul dan Dian Andayani, PAI berbasis Kompetensi, Konsep, danImplementasi Kurikulum 2004, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

Mangunwijaya, Y.B., Impian dari Yogyakarta, Kumpulan Esai MasalahPendidikan, Jakarta: Kompas, 2003.

Masroer dan Muhammad Qowim (edt.), Sumbangan UIN Sunan Kalijaga untukPengembangan Ilmu Pengetahuan sebagai Solusi atas Krisis Bangsa.Yogyakarta: Bagian Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Mu’arif, Benteng Muhammadiyah; Sepenggal Riwayat dan Pemikiran HajiFachrodin (1890-1929), Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2010.

Muhaimin, Wacana Pengembangan Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Pelajar,2004.

Mulkan, Abdul Munir, Islam Kultural Kiai Dahlan, Jakarta: Grafindo KhasanahIlmu, 2012.

__________________, Kiai Ahmad Dahlan; Jejak Pembaruan Sosial danKemanusiaan, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010.

Muqowim, Genealogi Intelektual Saintis Muslim; Sebuah Kajian tentang PolaPengembangan Sains dalam Islam pada Periode ‘Abbasiyyah, Jakarta:Kementerian Agama RI, 2012.

Nakamura, Mitsuo, The Crescent Arises over The Banyan Tree, Yogyakarta:Gadjah Mada University Press, 1993.

Naldi, Hendra, Booming Surat Kabar Sumatra’s Westkust, Yogyakarta: Ombak,2008.

Nata, Abuddin, Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2000.

Page 69: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

156

Nizar, Samsul, Sejarah Pendidikan Islam; Menelusuri Jejak Sejarah PendidikanEra Rasulullah sampai Indonesia, Jakarta: Kencana, 2007.

Noer, Deliar, Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900-1942, Jakarta: PTPustaka LP3ES Indonesia, 1994.

Pasha, Musthafa Kamal, dkk., Muhammadijah sebagai Gerakan Islam,Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 1971.

Pijper, G.F., Beberapa Studi tentang Sejarah Islam di Indonesia 1900-1950,Jakarta: UI Press, 1985.

Poerwadarminta, W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,1976.

Pranowo, Bambang, Memahami Islam Jawa, Jakarta: Pustaka Alvabet dan LaKIP,2011.

Rahman, Taufik, Tanah Air Bahasa; Seratus Jejak Pers Indonesia, Jakarta:I:boekoe, 2007.

Rahmat, Jalaluddin, Islam Alternatif, Bandung: Mizan, 1995.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1994.

Ricklefs, M.C., Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: UGM Press, 1998.

Rivers, William L., Media Massa dan Masyarakat Modern, dialihbahasakan olehHaris Munandar dan Dudy Priatna, Jakarta: Kencana Prenada MediaGroup, 2008.

Rohman, Arif, Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan, Yogyakarta:LaksBang Mediatama, 2009.

Sadiman, Arif S., dkk., Media Pendidikan; Pengertian, Pengembangan, danPemanfaatannya, Jakarta: CV. Rajawali, 1990.

Sasjardi, Kiai Haji Fakhruddin, Jakarta: Departemen Pendidikan danKebudayaan-Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional ProyekInventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, 1992.

Sholihati, Siti, Wanita dan Media Massa, Yogyakarta: Teras, 2007.

Soekanto, Soerjono, Kamus Sosiologi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993.

________________, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajagrafindo, 2000.

Page 70: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

157

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:Alfabeta, 2007.

Suharso dan Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang:Widya Karya, 2005.

Suratno, Pardi, dkk., Kamus Praktis Jawa Indonesia, Yogyakarta: IQ Wacana,2004.

Suryanegara, Ahmad Mansur, API Sejarah, Bandung: Salamadani PustakaSemesta, 2009.

Syah, Sirikit, Media Massa di Bawah Kapitalisme, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,1999.

Syuja, Islam Berkemajuan; Kisah Perjuangan K.H. Ahmad Dahlan danMuhammadiyah masa Awal, Banten: Al Wasath, 2009.

Tadjab, dkk., Dimensi-dimensi Studi Islam, Surabaya: Karya Abditama, 1994.

Thoha, Chabib dkk., Metodologi Pengajaran Agama, Yogyakarta: PustakaPelajar, 2004.

Tim Penyusun Balai Bahasa Yogyakarta, Kamus Basa Jawa (Bausastra Jawa),Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2006.

Tim Penyusun dan Penerbitan Profil Muhammadiyah 2010, Profil 1 AbadMuhammadiyah, Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2010.

Tim Penyusun dari Serikat Pekerja Surat Kabar (SPS), Garis BesarPerkembangan Pers Indonesia, Djakarta: Pertjetakan Negara, 1971.

Tim Penyusun Kamus Departemen Pendidikan & Kebudayaan, Kamus BesarBahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998.

Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia Departemen Pendidikandan Kebudayaan, Jakarta: Balai Pustaka, 2005.

Tim Redaksi LP3ES, Politik Editorial Media Indonesia, Analisis Tajuk Rencana1998-2001, Jakarta: LP3ES, 2003.

Triharyanto, Basilius, Pers Perlawanan; Politik Wacana Antikolonialisme PertjaSelatan, Yogyakarta: LKiS, 2009.

Umar, A. Muin, Orientalisme dan Studi tentang Islam, Jakarta: Bulan Bintang,1978.

Page 71: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

158

Walton, Paul, (edt.), Bahasa, Citra, dan Media, diterjemahkan oleh IkramullahMahyuddin, Yogyakarta: Jalasutra, 2010.

Wiryosukarto, Amir Hamzah, (penyunting), Kyai Haji Mas Mansur; KumpulanKarangan Tersebar, Singosari: Persatuan, 1992.

Yusanto, Muhammad Ismail, Menggagas Pendidkan Islami, Bogor: Al AzharPress, 2002.

Zuriah, Nurul, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan; Teori dan Aplikasi,Jakarta: Bumi Aksara, 2006.

Skripsi

Aji, Zainudin Seno. Peran Radio Pemerintah Daerah dalam Program SiaranAgama Islam sebagai Media Dakwah di Kabupaten Klaten tahun 2007-2008. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. 2008.

Mulyadi, R.M. Joko Prawoto. Nasionalisme Pers: Studi Kasus Peran MedanPrijaji dalam Menumbuhkan Kesadaran Kebangsaan. Jakarta: UINSyarif Hidayatullah. 2011.

Nailufar, Yuyun. Studi Tentang Materi dan Metode Dakwah Majalah SuaraMuhammadiyah.Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. 2005.

Sundari, Akhiriyati. Materi Pendidikan Agama Islam dalam Media Massa (StudiKasus Kolom Hikmah Harian Umum Republika Edisi Maret 2004).Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. 2005.

Majalah, Jurnal dan Internet

Anonim, “Kontrol Sosial; Sebuah Pengantar Sosiologi” dalamhttp://web.unair.ac.id diakses pada 11 Desember 2013, pukul 14.30 WIB.

Anonim, “Sam Kauw Gwat Po”, dalam http://www.aa.tufs.ac.jp diakses pada 29Desember 2013 pukul 22.00 WIB.

Anonim. “Sejarah Majelis Tarjih” dalam http://tarjihmuhammadiyah.wikia.comdiakses pada 11 Desember 2013, pukul 13.35 WIB.

Bahtiar, Asep Purnama, “Merawat Objektivikasi Ideologi”, Majalah Basis No. 1-2, Tahun Ke-60. Yogyakarta: Yayasan BP Basis. 2011.

Brosur tentang “Data Media dan Tarif Iklan pada Suara Muhammadiyah” dikutiptanggal 15 Juni 2013.

Page 72: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

159

Bruinessen, Martin van. “Muslims of The Dutch East Indies and The CaliphateQuestion”, Jurnal Studia Islamika Vol.2 No.3. Jakarta: 1995.

Burhani, Ahmad Najib. “Buret: Studi tentang Agama dan Pandangan Hidup diTulungagung Jawa Timur” dalam http://www.academia.edu diakses pada21 Agustus 2013, pukul 16.00 WIB.

Jawas, Yazid bin Abdul Qadir, “Pengertian Ibadah dalam Islam” dalamhttp://salafiunsri.blogspot.com diakses pada 31 Desember 2013, pukul21.30 WIB.

Mu’arif, “Surat Kabar; Officieel Orgaan”, Majalah Basis, No. 1-2, Tahun Ke-60,Yogyakarta: Yayasan BP Basis, 2011.

Mu’arif, “Tujuh Tokoh Pendiri Muhammadiyah”, Majalah Basis No. 1-2, TahunKe-60, Yogyakarta: Yayasan BP Basis, 2011.

Mu’arif. Penjelasan tentang Didikan dan Pengajaran Bagi Anak-anak di SoearaMoehammadijah No.9 tahun ke-3/1922. Tidak Diterbitkan.

Saleh, Yahdan Ibnu Human. “Colonial Education Policy & Muhammadiyah’sEducation (Analitical History Muhammadiyah in Yogyakarta 1912-1942)” dalam www.digilib.uin-suka.ac.id diakses pada 17 Oktober 2013,pukul 14.00 WIB.

Setyowati, Hajar Nur. “Aisyiyah : Dari Baby Show sampai Tabligh”, MajalahBasis No. 1-2, Tahun Ke-60, Yogyakarta: Yayasan BP Basis, 2011.

Stufflebeam, D.L., “The CIPP Model for Evaluation”, dalamhttp://www.wmich.edu/evalctr/cippmodel diakses pada 3 Desember 2013pukul 15.00 WIB.

Tim Penyusun. “Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa 2010-2025”dalam www.puskurbuk.net diakses pada 7 Mei 2013 pukul. 16.00 WIB.

Tim Penyusun. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999tentang Pers” dalam www.komisiinformasi.go.id, diakses pada 16Februari 2013 pukul. 13.32 WIB.

Surat Kabar

Bandera Islam, No.13 Desember 1924.Bandera Islam, No.14Desember 1924.Soeara Moehammadijah, No. 2 tahun 1915.Soeara Moehammadijah, No. 1 tahun 1921.Soeara Moehammadijah, No. 2 tahun 1921.

Page 73: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

160

Soeara Moehammadijah, No. 3 tahun 1921.Soeara Moehammadijah, No. 4 tahun 1921.Soeara Moehammadijah, No. 5 tahun 1921.Soeara Moehammadijah, No. 11 tahun 1921.Soeara Moehammadijah, No. 9 tahun 1922.Soeara Moehammadijah, No. 12 tahun 1922.Soeara Moehammadijah, No. 2-3 tahun 1923.Soeara Moehammadijah, No. 9 tahun 1923.Soeara Moehammadijah, No. 12 tahun 1923.Soeara Moehammadijah, No. 1 tahun 1924.Soeara Moehammadijah, No. 5 tahun 1924.Soeara Moehammadijah, No. 10 tahun 1924.Soeara Moehammadijah, No. 12 tahun 1924.Soeara Moehammadijah, No. 1 tahun 1925.Soeara Moehammadijah, No. 6-7 tahun 1925.Soeara Moehammadijah, No. 1 tahun 1926.Soeara Moehammadijah, No. 22 tahun 1930.Soeara Moehammadijah, No. 24 tahun 1930.Soeara Moehammadijah, No. 1 tahun 1936.Soeara Moehammadijah, No. 2 tahun 1936.Soeara Moehammadijah, No. 3 tahun 1936.Soeara Moehammadijah, No. 6 tahun 1937.Soewara Moehammadijah, No. 11 tahun 1941.

Wawancara dan Microfilm

Wawancara dengan Mu’arif, Selasa 5 November 2013.Wawancara dengan Musthofa W. Hasyim, 12 Juni 2013.Microfilm yang didokumentasikan pada 25 September 1990 dengan judul Soeara

Moehammadijah, No Rol 893/PN milik Perpustakaan Nasional RepublikIndonesia.

Page 74: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

161

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Pedoman Wawancara

1. Format awal Suara Muhammadiyah pada saat pertama kali terbit apakah

dalam bentuk surat kabar (dwi mingguan) atau majalah? Bagaimana

bentuk klasifikasinya?

2. Benarkah Suara Muhammadiyah merupakan majalah tertua di Indonesia?

Mengapa dikatakan tertua di Indonesia? Bagaimana argumentasi?

3. Penyebaran awal menggunakan bahasa Jawa dan Melayu, baru setelah

tersiar menggunakan Bahasa Indonesia, indikasi penyiaran yang mulai

meluas kira-kira apa saja?

4. Pernahkah dilakukan sebuah survei dalam menentukan luasan sebaran

Suara Muhammadiyah di antara rentang waktu 1915-1945? Bagaimana

modelnya?

5. Bagaimana dinamika perjalanan Suara Muhammadiyah pada tahun 1915-

1945? Adakah pertentangan dengan pemerintah pada saat itu?

6. Visi dan Misi Suara Muhammadiyah ditetapkan pada keputusan Raker

tanggal 26 Oktober 1996, lalu bagaimana Suara Muhammadiyah berjalan

sebelum tanggal tersebut? Bagaimana visi dan misi pada tahun-tahun

awal? Adakah perubahan visi misi tersebut tersimpan dalam dokumen

sejarah Suara Muhammadiyah?

7. Dalam Visi Suara Muhammadiyah, terdapat visi sebagai ideologi.

Bagaimana maksudnya? Bagaimana posisi tajdid dalam ideologi tersebut?

8. Dalam Misi Suara Muhammadiyah, terdapat misi konstitusi memiliki

komitmen pada nilai-nilai luhur bahasa dan berbagai perangkat peraturan

konstitusional, selama hal tersebut tidak bertentangan dengan ideologinya.

Bagaimana maksud hal ini? Pernahkan peraturan konstitusional

bertentangan dengan ideologi Muhammadiyah?

Page 75: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

162

9. Dalam Misi Suara Muhammadiyah terdapat segi operasional yang

berpegang teguh pada nilai edukasi, dalam hal apa saja edukasi yang

dimaksud tersebut? Bagaimana Suara Muhammadiyah mempertahankan

nilai edukasi mengingat banyak media saat ini yang lebih mementingkan

profit dan tidak mendidik?

10. Pada tahun 1965 Suara Muhammadiyah memasuki fase baru dengan

dikeluarkannya SIT, sebenarnya apa itu SIT secara kepanjangan dan

mengapa perlu dikeluarkan SIT tersebut sehingga membawa Suara

Muhammadiyah ke fase yang baru?

11. Pada tahun 1986 berubah menjadi SIUPP? Apa yang dimaksud dengan

hal berikut ini?

12. Pada tahun 1988 Suara Muhammadiyah masuk dalam pers internasional,

adakah indikator sebagai pers internasional?

13. Adakah survei terbaru untuk profil pembaca Suara Muhammadiyah?

Page 76: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

163

Lampiran II : Halaman Muka Surat Kabar Suara Muhammadiyah

Keterangan: Halaman Muka Surat Kabar Suara MuhammadiyahNo. 2-3 tahun 1923

Page 77: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

164

Lampiran III : Halaman Muka Rubrik Isteri-Islam

Keterangan: Halaman Muka Rubrik Isteri-Islam dalamSurat Kabar Suara Muhammadiyah No. 6 tahun 1925

Page 78: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

165

Lampiran IV : Artikel Pendidikan dalam Suara Muhammadiyah

Keterangan: Halaman Muka Artikel Pendidikan dalamSurat Kabar Suara Muhammadiyah No. 11 tahun 1941

Page 79: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

166

Lampiran V : Artikel tentang Muhammadiyah dan Budaya Jawa

Keterangan: Halaman Muka Artikel tentang Hubungan Muhammadiyah danKebudayaan Jawa dalam Surat Kabar Suara Muhammadiyah No. 2-3 tahun 1923

Page 80: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

167

Lampiran VI : Artikel tentang Muhammadiyah dan Kaum Tradisional

Keterangan: Halaman Muka Artikel tentang Hubungan Muhammadiyah danKaum Tradisional dalam Surat Kabar Suara Muhammadiyah No. 2-3 tahun 1923

Page 81: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

168

Lampiran VII : Artikel tentang Muhammadiyah dan Penetrasi Misi Kristen

Keterangan: Halaman Muka Artikel tentang Muhammadiyah dan Penetrasi MisiKristen dalam Surat Kabar Suara Muhammadiyah No. 1 tahun 1924

Page 82: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

169

Lampiran VIII : Artikel yang ditulis H. Fachrodin

Keterangan: Halaman Muka dari Artikel yang ditulis oleh H. Fachrodin dalamSurat Kabar Suara Muhammadiyah No. 9 tahun 1923

Page 83: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

170

Lampiran IX : Contoh Respon Masyarakat Umum

Keterangan: Halaman Respon dari Masyarakat Umum yang berupa Tanya-Jawabdalam Surat Kabar Suara Muhammadiyah No. 1 tahun 1924

Page 84: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

171

Lampiran X : Contoh Respon berbentuk Voorstel (Usulan)

Keterangan: Halaman Respon dari Cabang Muhammadiyah yang berupa Voorstel(Usulan) dalam Surat Kabar Suara Muhammadiyah No. 2 tahun 1936

Page 85: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad
Page 86: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad
Page 87: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad
Page 88: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

187

CURRICULUM VITAE

Data Diri

Nama : Ichsan Wibowo Saputro

Tempat, Tanggal Lahir : Gunung Kidul, 4 Mei 1989

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Tukangan DN II/386 RT 21/RW 04 Kelurahan Tegal

Panggung, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta 55212

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Telepon : 085 7474 622 80

e-mail : [email protected]

Motto Hidup

Kehormatan manusia adalah pengetahuannya. Orang-orang bijak adalah suluk yang

menerangi jalan setapak kebenaran. Di dalam pengetahuan terletak kesempatan

manusia untuk keabadian. Sementara manusia bisa mati, kebijakan hidup abadi.

Latar Belakang Pendidikan

1995-2001 : Sekolah Dasar Negeri Lempuyangwangi I Yogyakarta.

2001-2004 : Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Yogyakarta.

2004-2008 : Bogor High School of Chemical Analyst.

2009-2010 : Universitas Sahid Jakarta, Teknologi Pangan (tidak selesai).

2010-2014 : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,

Jurusan Pendidikan Agama Islam.

Page 89: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

188

Data Diri Orang Tua

Nama Ayah : Pribadi Prabowo

Nama Ibu : Rubiyatmi

Pekerjaan Orang Tua : Swasta

Alamat : Tukangan DN II/386 RT 21/RW 04 Kelurahan Tegal

Panggung, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta 55212

Pengalaman Organisasi

2001-2004 : Ketua DKM Al-Fath SMPN8 Yogyakarta, serta tergabung dalam panitia

inti dalam Panitia Hari Besar Islam (PHBI).

2003-2004 : Koordinator Seksi Pemuda DKM Miftahussalam Yogyakarta.

2004-2007 : Sekretaris Umum Pelajar Islam Analis Revolusioner (PILAR) Bogor.

2005-2007 : Koordinator Seksi Infokom DKM Al-Muhallilin Sekolah Menengah

Analis Kimia Bogor (SMAKBo).

2007-2008 : Ketua Umum Forum Komunikasi Pelajar Islam (FKPI) Bogor Raya.

2008-2010 : Pengurus Pusat Himpunan Alumni Remaja Islam Analis (HARIS).

2010-2013 : Komunitas Diskusi QuaNTUM-D UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pengalaman Kerja

1. Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT Bayer Indonesia Cimanggis Plant, divisi

Waste Water Treatment Plant (WWTP) tahun 2008.

2. PT Showa Indonesia Manufacturing (ASTRA Group), Fork Pipe Plating

Division sebagai Laboratory Analyst dari bulan Mei-Juli 2008.

3. PT Intertek Utama Services Mineral Division, sebagai Laboratory Technician

dari bulan Juli 2008-November 2009.

4. EduPower Organizer, sebagai Internal Staff November 2009-Januari 2010.

Page 90: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

189

Pengalaman Mengajar

1. Pengajar di TPA Miftahussalam Tukangan Yogyakarta tahun 2010-2013.

Pengalaman Training

1. Peserta dalam acara Achievement Motivation Training (AMT) yang

diselenggarakan oleh Bogor High School of Chemical Analyst.

2. Peserta dalam acara Program Guru Tamu dengan materi Bioanalytical Validation

Methods yang diselenggarakan atas kerjasama Bogor High School of Chemical

Analyst dengan PT Equilab International.

3. Peserta dalam acara Program Guru Tamu dengan materi Tekhnik Melamar Kerja

dan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang diselenggarakan atas kerjasama

Bogor High School of Chemical Analyst dengan PT Indofarma (Persero) Tbk.

4. Peserta dalam acara Program Guru Tamu dengan materi Keselamatan dan

Kesehatan Kerja yang diselenggarakan atas kerjasama Bogor High School of

Chemical Analyst dengan PT MERCK, Tbk.

Karya Tulis Ilmiah

1. Model Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran (Studi Rencana

Aksi Nasional {RAN} Pembangunan Karakter Bangsa di Jenjang Sekolah Dasar

Negeri se-Kota Yogyakarta Tahun 2011).

2. Pemanfaatan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) sebagai Bahan Baku dan Sumber

Antioksidan dalam Pembuatan Black Waffle; penelitian disampaikan dalam

dalam Kompetisi Karya Tulis Ilmiah mahasiswa tingkat DIY tahun 2012.

3. Rekonstruksi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Berbasis Islam; Membangun

Keterpaduan antara Universitas, Pemerintah dan Industri; dibukukan dalam buku

kompilasi : Masroer dan M. Qowim (edt.), Sumbangan UIN Sunan Kalijaga

untuk Pengembangan Ilmu Pengetahuan sebagai Solusi atas Krisis Bangsa,

(Yogyakarta: Bagian Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012).

Page 91: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

190

4. Dinamika Pengembangan Pendidikan Entrepreneurship di UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta; hasil penelitian dibukukan : Machali, Imam (edt.), Pendidikan

Entrepreneurship, (Yogyakarta: Tim DPP Bakat, Minat dan Keterampilan

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunana Kalijaga bekerjasama dengan Aura

Pustaka, 2012).

5. Islam : Semangat Persatuan dan Perlawanan Terhadap Penetrasi Kolonial;

makalah dipresentasikan dalam Pekan Nasional Cinta Sejarah 2012-Kupang yang

diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI Direktorat

Jenderal Kebudayaan; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Republik Indonesia

tahun 2012.

6. Pemaknaan Simbol dalam Upacara Rasulan dan Relevansinya terhadap Konsep

Tauhid dalam Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus di Dusun Grogol Bejiharjo,

Karangmojo, Gunungkidul); penelitian yang dilakukan untuk Lembaga

Penelitian UIN Sunan Kalijaga, 2013.

7. Interrelasi Islam-Jawa di Kesultanan Yogyakarta dan Perlawanan terhadap

Kolonialisme (Studi terhadap Lembaga Kapengulon di Kesultanan Yogyakarta

tahun 1882-1942).

Prestasi Ilmiah

1. Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa tingkat Universitas yang

diselenggarakan oleh Bidang Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga tahun 2012.

2. Juara Harapan II Lomba Karya Tulis Sejarah pada Pekan Nasional Cinta Sejarah

2012-Kupang tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Kebudayaan; Direktorat

Sejarah dan Nilai Budaya Republik Indonesia tahun 2012.

3. Pemenang Penyusunan Rencana Usaha bagi Wirausaha Pemula, yang

diselenggarakan oleh Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Republik Indonesia tahun 2013.

Page 92: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

191

4. Juara I Kontes Guru Ideal tingkat Mahasiswa PTAI se-Indonesia, yang

diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan (BEM-J) Tarbiyah

STAIN Purwokerto tahun 2013.

Page 93: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad
Page 94: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad
Page 95: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad
Page 96: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad
Page 97: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad
Page 98: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad
Page 99: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad
Page 100: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad
Page 101: PERAN PERS PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAHdigilib.uin-suka.ac.id/11202/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad