peran perbankan dalam peningkatan produksi susu - pb ispi

24
Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu PT. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk Surabaya, 03 Juli 2019

Upload: others

Post on 26-Apr-2022

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Peran Perbankan DalamPeningkatan ProduksiSusu

PT. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

Surabaya, 03 Juli 2019

Page 2: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

1. Company Overview

Page 3: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Menjadi bank dengan layanan terbaik dan fokus di sektor agribisnis

1. Memenuhi kebutuhan layanan perbankan yang berkualitas didukung olehpengguna teknologi informasi yang handal dan sumber daya manusia yangprofesional serta berintegritas tinggi dalam melaksanakan tata kelola perusahaanyang baik (Good Corporate Governance)

2. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik pada segmen Usaha Kecil danMenengah (UKM) terutama sektor agribisnis untuk menunjang peningkatanekonomi masyarakat, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan

3. Memberikan manfaat yang optimal bagi stakeholder

Visi dan Misi

Page 4: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

History of Company

Page 5: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Outlets Mar ‘19

Head Office 1

Branches 18

Sub Branches 20

Cash Office 4

E-Buzz 1

Total 44

BRI Agro Networks and Shareholders

Note : BRI Agro uses the BRI ATM network to serve customers.

Office Distribution

• Medan• Rantau Prapat• Pekanbaru• Jambi• Palembang• Lampung

• Jakarta Utama• Jakarta Kuningan• Bintaro• Cikarang• Bandung• Semarang

• Bogor• Solo• Surabaya• Balikpapan• Pontianak• Makassar

Shareholders 2019

Bank BRI 87,10%

Dapenbun 6,32%

Masyarakat 6,58%

Total 100%

BRI Agro Ratings

Pefindo id AA

Page 6: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

l12

- Mobile Banking- Cash Management System (CMS)- Internet Banking Versi Web- Internet Banking Versi Mobile- Jaringan ATM BRI dan Link- Jaringan ATM Bersama - Jaringan EDC & Merchant BRI

1. Kredit Produktif (KI, KMK, SCF)2. Kredit Konsumer ( Agro Griya,

Agro Mobil, Kredit Multiguna, Kredit SHT, Kredit Pensiun dan Kredit PINANG

Produk Pinjaman :

1. Tabungan Agrotama2. Tabungan Infiniti3. Tabungan Multima4. TabunganKu5. Priority Banking Card

Tabungan

Deposito BRI AGRO

Giro BRI AGRO Trade Finance- Export Bill Purchase- LC Import- LC ExportFx Services (Spot, Swap, Forward)SKBDNTransfer (RTGS & SKN) Safe Deposit Box (SDB)Money Changer .etc

Product and Services

Page 7: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

2. Potensi Bisnis

Page 8: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Jumlah Perusahaan Sapi Perah

91 98

7561

38 35 35 35

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Profil Peternak Sapi Perah

21

0

10

04

PT/CV/Firma BUMN Koperasi Perorangan Yayasan

Berdasarkan Badan Usaha

Produksi Susu 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Volume (Ton) 974.694 959.731 786.849 800.749 835.125 912.735 928.108 909.638

Produksi Susu Segar (2011-2018)

Provinsi yang memproduksi susu sapi segar tertinggi di Indonesia adalah Provinis Jawa Timur dengan total produksi susu sapi segar sebesar 508.894 Ton atau sekitar 56% dari Total Produksisusu sapi segar Nasional.

Page 9: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Domestic Issue

Industri Persusuan Nasional belum berkembang secara optimalkarena selama ini belum menjadi industri prioritas dan belum adapengembangan secara holistic.

Konsumsi susu masyarakat Indonesia masih relatif rendah yaitudikisaran 11,09 liter per kapita per tahun, sedangkan sejumlah negaraASEAN sudah mencapai sekitar 20 liter per kapita per tahun.

Kurangnya kesadaran peternak untuk menerapkan Good FarmingPractices (GFP) sehingga mengurangi kualitas Susu Segar DalamNegeri (SSDN), terutama adanya kandungan bakteri (TPC) dankurangnya kadar protein.

Produktifitas ternak sapi sangat rendah hanya sekitar 8-12liter/ekor/hari sedangkan di luar negeri sudah mencapai 20Liter/ekor/hari, hal ini karena rendahnya ransum pakan ternak dan carabeternak.

Page 10: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Domestic Issue

Selama Tahun 2018, Total Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk1,1 juta petani mencapai Rp 25,3 Triliun. Untuk terus meningkatkanproduktivitas petani dan peternak, pemerintah menargetkanpenyaluran KUR khusus untuk sektor pertanian dan peternakansebesar Rp 28 Triliun.

77,87%

22,13%

Petani Peternak

Pada tahun 2018, total petani yang memperolehpembiayaan dari KUR sebanyak 905 ribu petanidengan total kredit sebesar Rp 19,7 Triliun

Pada tahun 2018, total peternak yang memperolehpembiayaan dari KUR sebanyak 240 ribu petanidengan total kredit sebesar Rp 5,6 Triliun

Porsi Penyaluran KUR Pertanian

Page 11: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Supply Chain Susu

Peternak Sapi Bakalan Peternak Sapi Perah Pengepul Susu

Industri Pengolahan Susu

Peternak Distributor

Industri

Konsumen/Masyarakat Industri Produk OlahanSusu

Page 12: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Peternak Sapi Perah Bakalan

Peningkatan produksi susu sangatlahtergantung pada kuantitas dankualitas sapi perah bakalan.

Peternak Sapi Perah

Produksi susu dapat ditingkatkandengan menambah jumlah populasisapi perah.

Pengepul Susu

Pengepul susu merupakan perantaraantara petani dan dunia industri,sehingga memiliki peran yang pentingdalam rantai distribusi susu sapi.

Industri Produk Olahan Susu

Industri Pengolahan Susu

Potensi Bisnis

Industri pengolahan susu merupakanbagian penting dari industri susuuntuk menciptakan value added dariproduk susu.

Industri pengolahan produk olahansusu merupakan bagian pentingdalam menarik minat masyarakatuntuk mengkonsumsi susu melaluiberbagai inovasi produk yang kreatif.

Page 13: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

3. Skema Permodalan

Page 14: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

10.264 63%

6,04537%

Agro Non Agro

Komoditi Maret 2019 Persentase Growth (YoY)

Kelapa Sawit 8.043,36 78,37% 19,82%

Gula 807,87 7,87% 60,97%

Kelapa dan Kopra 399,32 3,89% 100,00%

Kehutanan dan Kayu 379,69 3,70% -17,85%

Peternakan 208,09 2,03% 137,25%

Karet 108,78 1,06% 51,83%

Padi 107,41 1,05% 9,78%

Tekstil dan Sandang 78,44 0,76% 37,08%

Rempah, Minyak Astiri dan Komoditas lainnya

60,05 0,59% 0,80%

Kopi 29,73 0,29% -14,73%

Perikanan 21,48 0,21% 89,23%

Teh 7,31 0,07% 0,00%

Coklat 4,91 0,05% -36,13%

Kedelai, 2,50 0,02% 77,87%

Buah-Buahan 2,45 0,02% 440,28%

Hortikultura 2,45 0,02% 34,53%

Tembakau 0,07 0,00% 0,00%

TOTAL 10.263,90 100,00% 26,57%

Perbandingan Kredit Agrodan Non Agro

(Rp Miliar dan %)

BRI Agro kedepannya akan terus melakukan diversifikasipembiayaan untuk mengurangi risiko yang terkonsentrasipada satu komoditi tertentu, kedepannya pembiayaanterhadap komoditi potensial lainnya seperti Gula, Kelapadan kopra, Karet, Peternakan, dan Kopi akan terusditingkatkan.

Pembiayaan Kepada Sektor Agribisnis

Page 15: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

l12

Berdasarkan TujuanPenggunaan : 1. Kredit Komersial2. Kredit Konsumtif3. Program Pemerintah

Berdasarkan JangkaWaktu : 1. Jangka Pendek2. Jangka Menengah3. Jangka Panjang

Berdasarkan JenisPenggunaan : 1. Kredit Investasi2. Kredit Modal Kerja3. Kredit Ekspor & Impor4. Supply Chain Financing

Karakteristik Pembiayaan

Page 16: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

l12

Di dalam Industri perbankan ada beberapa jenis perhitungansuku bunga pinjaman, apa saja itu :

1. Metode Perhitungan Efektif2. Metode Perhitungan Flat3. Metode Perhitungan Annuitas

Agriculture Financing

Financial Services

• Untuk Industri Agribisnis, jenis perhitungan suku bungaakan disesuaikan dengan jenis penggunaan pembiayaandan juga jangka waktu pembiayaan.

• Hal tersebut dilakukan agar fasilitas pembiayaan yang diberikan dapat tepat sasaran dan sesuai dengankebutuhan nasabah.

FYI

Jenis Perhitungan Suku Bunga

Page 17: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

l12

Jenis Pembiayaan Sektor Agribisnis

1. Pembiayaan KURPembiayaan yang langsung diberikan kepada Anggota Koperasi atau Koperasidalam rangka memenuhi kebutuhan modal kerja dan/atau investasimenggunakan program KUR dengan subisidi bunga oleh pemerintah.

2. Pembiayaan Ritel KomersilPembiayaan yang langsung diberikan kepada masyarakat dalam rangkamemenuhi kebutuhan modal kerja untuk mengelola perkebunan dengansyarat :a. Calon debitur memenuhi ketentuan pengajuan kredit BRI Agro

(Bankable)b. Permohonan kredit minimal Rp 100 Jutac. Tidak harus ada PKS antara Anggota Koperasi dan Koperasi

Page 18: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Skema Pembiayaan KUR

Peternak Sapi Perah

Bank

PK & HT

1 2

Koperasi

Rekomendasi

1. Skema Kemitraan Dengan Koperasi

PK & HT

1 2

Pengajuan

2. Skema Pembiayaan Langsung

Peternak Sapi Perah

Bank

Page 19: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Skema Pembiayaan Ritel Komersil

1

2

Pengajuan

Pemberian KreditPeternak Sapi Perah Bank

Page 20: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Perorangan :

1. Surat permohonan kredit2. Fotocopy Kartu Identitas

(KTP dan NPWP)3. Surat Persetujuan

Suami/Istri (apabila sudahmenikah)

4. Mutasi Rekening Koran Selama 6 bulan terkahir.

5. Business Plan

Badan Usaha :

1. Surat permohonan kredityang Ditandatangani oleh pejabat berwenang

2. Fotocopy Akte Pendiriandan Legalitas Badan Usaha

3. Fotocopy KTP dan NPWP Pemilik Usaha

4. Mutasi Rekening Koran Selama 6 bulan terkahir.

5. Business Plan

Syarat Pengajuan Kredit

Page 21: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Administrasi usaha kecil dan petani tidakdikelola dengan baik

Masih terdapat gap informasi antarapengusaha dan petani

Pengusaha UKM & petani tidak memilikijaminan sebagai back up jika kredit gagal

Lahan Pertanian tidak Memiliki Status Kepemilikan yang Jelas (BPN)

Perlunya regulasi khusus untuk penyalurankredit

1

2

3

4

5

Kendala Pembiayaan Sektor Agribisnis

Page 22: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Mempersiapkan rencana bisnis yang matang:

- Model Bisnis

- Bentuk dan Skala Bisnis

- Peluang dan Target Pasar

- Analisa Jangka Waktu Break Even Point (BEP)

Mencari Sumber Dana yang tepat :

1. Investor (Crowd Funding)

2. Program Pemerintah (KUR)

3. Joint Venture

Memiliki Visi Bisnis yang Baik dan Jelas

Mampu menentukan jumlah pengajuan pinjaman sesuaidengan tujuan dan kebutuhan

Bankable Enterpreneur

Cara Untuk Mendapatkan Pembiayaan

Page 23: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Plafond: mulai Rp 500 rb – Rp 20 JtTenor: 1 – 12 bulanSuku Bunga: 1,24% flat / bulanBiaya Admin: Rp. 0,-Info lain : Khusus untuk existing Nasabah BRI & BRI Agro

Plafond: Rp 1 Jt - 3 JtTenor: 10-30 hariSuku Bunga: 1,05% / hariBiaya Admin: Rp. 0,-

Plafond: mulai Rp 1,5 JtTenor: 3,6,12 bulanSuku Bunga: mulai 1,25% / bulanBiaya Admin: Rp. 0,-Info lain: Pengajuan kolektifuntuk Wanita

Plafond: Rp 1 Jt – 50 JutaTenor: 1 s.d. 36 bulanSuku Bunga: 1.75% / bulanBiaya Admin: Rp 0Info lain : Khusus untuk nasabahJenius Saving

Plafond: Rp 1 Jt sd 8 JtTenor: 1 s.d. 6 bulanSuku Bunga: 4%-10% / bulanBiaya Admin: 3%-5%

Plafond: mulai Rp 10 Jt - 150 JtTenor: 6 - 24 bulanSuku Bunga: mulai 1,5% / bulanBiaya Admin: 3% pencairan

Keunggulan Pinang Dibandingkan Fintech Lainnya Product Description

Pinang merupakan pinjaman multigunayang dapat digunakan untuk berbagaikebutuhan.

Target Pinang adalah nasabah eksistingyang memiliki rekening payroll di BRI atau BRI Agro.

Pinang telah menggunakan teknologiterkini seperti Teknologi pengenalwajah dan Digital Signature.

Digital Lending

Page 24: Peran Perbankan Dalam Peningkatan Produksi Susu - PB ISPI

Terima Kasih