peran pendidikan dalam mensejahterakan masyarakat

8/18/2019 Peran Pendidikan Dalam Mensejahterakan Masyarakat

1/40

PERAN PENDIDIKAN DALAM MENSEJAHTERAKANMASYARAKAT PEDESAANPosted May 24, 2011 by hildanurul in Uncategorized. Leave a Comment

1 . Latar Belakang

Pada saat ini tingkat kesejahteraan di Indonesia masih relatif rendah, salah satu buktinya adalah semakinmeningkatnya angka kemiskinan terutama di wilayah pedesaan. Sebagian besar mayarakat desadikatakan miskin karena memiliki ketidakberdayaan dalam beberapa aspek.Pada hakikatnya pemberdayaan diartikan sebagai proses belajar mengajar yang dilakukan secaraterencana untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri manusia sehingga mampu melakukantransformasi sosial (Prijono dan Pranarka 199! "# $.Secara umum, masyarakat desa memilikisumberdaya yang sangat terbatas. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya tingkat pendidikan dipedesaan. %enurut %ohammad &li (#''9! )$ dalam buku *Pendidikan untuk Pembangunan +asionaldijelaskan bahwa *pendidikan merupakan sektor yang paling strategis dalam pembangunan nasional,oleh karena itu aspek yang penting untuk diperhatikan untuk memberdayakan manusia menujupembangunan adalah pendidikan karena dengan pendidikan kita tidak hanya mempunyai bekalpengetahuan tetapi juga memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatanpembangunan masyarakat.-engan adanya pendidikan, masyarakat bisa berpikir kreatif dan mampu mengikuti perubahan seperti

penggunaan inoasi baru, penerapan teknologi, dan pola pikir yang brorientasi pada pembangunan.%asyarakat yang tidak mampu berubah untuk mengikuti perkembangan /aman akan semakin tertinggal.-alam keadaan seperti ini, struktur ekonomi masyarakat pedesaan akan tetap berada dalam ambangkemiskinan. Selain itu, 0regorius Sahdan (#''$ mengungkapkan mengenai sejumlah ariabel yangdapat digunakan dalam mengidentifikasi masalah dalam kemiskinan, salah satu dimensinya adalahpendidikan yaitu rendahnya pendidikan merupakan salah satu penyebab kemiskinan.atar belakang inilah yang perlu dibenahi dalam sistem masyarakat di pedesaan karena hal ini sudahmenjadi suatu budaya di pedesaan sehingga memang tidak salah jika masyarakat pedesaan dikatakanmasyarakat miskin, baik miskin dalam hal materi, sumberdaya manusia, maupun akses terhadapinformasinya. 2leh karena itu, peran pendidikan dalam masyarakat pedesaan sangatlah penting untukdapat memberdayakan masyarakat dari masalah kemiskinan.

2. Rumusan Masalah

a$ 3agaimana perhatian masyarakat desa terhadap pendidikan4 b$ &pa peran pendidikan dalam merubah mekanisme kehidupan masyarakat desa agar dapatterberdayakan43. Tujuan

5ujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui pentingnya peran pendidikan sebagai dasar dalamupaya pembangunan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan, serta meningkatkan kepedulian danminat masyarakat desa terhadap pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi.4 . Manfaat Penulisan

&dapun manfaat dari makalah ini adalah agar masyarakat desa termotiasi untuk lebih memperhatikanpendidikan untuk menata kehidupan yang lebih baik, serta diharapkan mampu menghadapi persainganglobal, seperti persaingan dalam hal pendapatan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, sertapersaingan lain yang bersifat global.

PENDIDI!N "NT" M!#$!R!!T DE#!

https://hildanurul.wordpress.com/category/uncategorized/https://hildanurul.wordpress.com/category/uncategorized/https://hildanurul.wordpress.com/category/uncategorized/https://hildanurul.wordpress.com/2011/05/24/peran-pendidikan-dalam-mensejahterakan-masyarakat-pedesaan/#respondhttps://hildanurul.wordpress.com/2011/05/24/peran-pendidikan-dalam-mensejahterakan-masyarakat-pedesaan/#respondhttps://hildanurul.wordpress.com/category/uncategorized/


2/40

1. %am&aran Mengenai Pen'i'ikan 'alam Pem&angunan Pe'esaan

Pendidikan memiliki banyak fungsi khususnya dalam pembangunan, hal ini dapat dilihat dari fungsipendidikan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan6kemampuan lain yang diperlukandalam memasuki dunia kerja atau menjadi masyarakat yang produktif.718 Selain itu, -jojonegoro (199#$dikutip dalam &li (#''9! 1#$ mengungkapkan bahwa *:Pendidikan juga dipandang sebagai usahasosial. Pendidikan diberikan kepada mereka yang memerlukan peningkatan kemampuan.Penyelenggaraan pendidikan ditujukan pada terjadinya perubahan dalam kehidupan masyarakat ke arah

yang lebih baik.3erdasarkan fungsi pendidikan diatas sangatlah jelas bahwa pengaruh pendidikan sangat besar terhadapperubahan masyarakat, dalam hal ini perubahan yang dimaksud adalah meningkatnya kesejahteraanmasyarakat khususnya dalam perekonomian.

&dapun jalur pendidikan7#8, perlunya pembangunan dalam bidang pendidikan di desa bukan hanyamelalui pendidikan formal yang merupakan pendidikan berjenjang karena mereka bukan hanyamembutuhkan pendidikan formal saja tetapi keahlian lain juga perlu dikembangkan seperti pendidikan

bagaimana cara bergaul, pendidikan spiritual keagamaan (pengajian, dakwah, dsb$, pendidikan melatihkreatiitas, dan lain sebagainya.a. Pen'i'ikan ()rmal

Pendidikan formal7;8 merupakan target utama yang perlu dikembangkan di pedesaan karena dalampendidikan formal banyak dikaji mengenai pengetahuan atau ilmu yang sifatnya global (bukanpengetahuan warisan leluhur$ yang akan mengantarkan masyarakat desa menuju kehidupan yang lebih

baik.


3/40

&plikasi dari pendidikan nonformal adalah pendidikan anak usia dini, pendidikan untuk tuna aksara,pendidikan keterampilan seperti kursus, pelatihan (karate, silat, sanggar tari, dan lain6lain$, sertapendidikan lain yang sejenis.al yang perludiperhatikan terutama adalah kondisi ekonomi masyarakat desa, kondisi fisik atau tempat sebagai saranapendidikan, dan tersedianya tenaga kependidikan. a. )n'isi Ek)n)mi

Perekonomian masyarakat desa tidak sama dengan masyarakat kota yang pada umumnya memiliki

pendapatan yang lebih besar daripada pendapatan masyarakat desa. >al ini sah saja karena lapanganpekerjaan di kota sangat banyak dan beragam sehingga jenis pekerjaan serta tingkat pendapatan merekarelatif heterogen dan lebih tinggi.Sangat berbeda dengan masyarakat kota, masyarakat desa masih memiliki tingkat pendapatan yangrelatif rendah. >al ini dapat dilihat dari jenis pekerjaan mereka yang mayoritasnya adalah petani dan

buruh koneksi yang penghasilannya kurang mencukupi untuk kebutuhan sekunder ataupun tersier, bahkan mereka ada yang bermigrasi ke kota untuk mencari nafkah agar memperoleh penghasilan yanglebih baik.=emiskinan bukan merupakan masalah baru di pedesaan, kondisi di atas merupakan salah satugambaran kemiskinan di pedesaan. I0. ?. %urjana @asa (#'')! )"$ mendefinisikan kemiskinan sebagai*standar hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi dibandingkan dengan standarkehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. I0. ?. %urjana @asa (#'')! )"$

juga menyebutkan beberapa faktor penyebab kemiskinan antara lain adanya ketidaksamaan pola

kepemilikan sumberdaya, adanya perbedaan dalam kualitas sumberdaya, serta adanya perbedaan aksesdalam modal.-alam kondisi ekonomi seperti ini sulit bagi masyarakat desa yang secara umum dikategorikan belumsejahtera dalam aspek ekonomi untuk memperoleh pendidikan yang tinggi karena dalam prosesnyamembutuhkan biaya tinggi. 2leh karena itu, kebanyakan orang tua di desa menyarankan agar anak6anaknya lebih baik bekerja daripada melanjutkan pendidikan yang masih memerlukan banyak waktu dan

biaya yang tinggi. =eterbatasan pendapatan masyarakat desa dapat mempengaruhi partispasi merekadalam pendidikan sebagaimana dapat dilihat pada tabel dan gambar partisipasi sekolah menurutgolongan pendapatan (tabel dan gambar dilampirkan$.Aaktor utama yang menjadi penyebab kemiskinan adalah tingkat pendapatan yang rendah, namunmenurut Buibria %.0 (199$ dikutip dalam Sumarti (#''" hal! #19$ !*=emiskinan! adalah kondisi yang bersifat multidimensional, tidak hanya mencakup tingkat pendapatan

yang rendah, tetapi juga (a$ =urangnya kesempatanC akses. Pendapatan yang rendah terkait erat dengandistribusi asset fisik (lahan$, sumberdaya manusia, dan asset sosial, serta kesempatan usahaC kerjaD (b$

Eendahnya kemampuan (pendidikan dan kesehatan$D Eendahnya tingkat keamanan (Faminan terhadapresiko dan tekanan ekonomi$ baik di tingkat nasional, lokal, maupun rumahtangga (indiidu$D (d$Pemberdayaan (kapasitas golongan miskin untuk mengakses dan mempengaruhi kelembagaan danproses sosial yanh membentuk alokasi sumberdaya$.

&. )n'isi (isik+ Tem,at


4/40

Sarana pendidikan merupakan komponen sumberdaya pendidikan yang penting karena jika saranapendidikan kurang memadai, keberlangsungan proses pendidikan akan terganggu.=eterbatasan sarana dan prasarana pendidikan dapat menjadi penghambat dalam proses pendidikankarena tanpa adanya sarana seperti gedung sekolah yang layak, buku panduan yang dipakai, dansebagainya akan menyulitkan pengajar dalam proses belajar mengajar. Selain itu, lokasi yang terlalu jauhdari kota dapat menyebabkan distribusi dari pemerintah kurang berjalan dengan baik sehingga

berpengaruh pada lambatnya proses pendidikan di desa.*. Tenaga Pen'i'ik

5enaga pendidik merupakan komponen yang harus ada dalam proses belajar mengajar baik dalampendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Sebagaimana dijelaskan oleh Prijono dan Pranarka(199! ")$ bahwa *@ang dimaksud dengan tenaga kependidikan adalah semua orang yang bertugasmenyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti, mengembangkan, mengelola, dan memberikanpelayanan teknis dalam bidang pendidikan. -alam hal ini guru merupakan salah satu unsur tenagakependidikan. 2leh karena itu, peran guru dalam pendidikan adalah penting dalam memfasilitasi proses

belajar mengajar. Seperti yang dijelaskan oleh Prijono dan Pranarka (199! ";$ bahwa *:guru dan dosensebagai pelaksana pendidikan yang merupakan faktor kunci dalam pemberdayaan. 3. arakteristik Ma-arakat Desa

%asyarakat desa pada umumnya memiliki tradisi yang masih terikat pada budaya6budaya yangdiwariskan oleh leluhur mereka. %asih banyak kebiasaan6kebiasaan yang merupakan adat setempat danharus dipatuhi oleh masyarakatnya. =etersediaan sumberdaya alam yang melimpah merupakan nikmat

yang luar biasa bagi mereka, karena dari sumberdaya tersebut mereka memperoleh pekerjaan.%enurut &sriyanto (#''9$, terdapat komponen6komponen penting yang ada di pedesaan antara lain jenispekerjaan, lingkungan alam, ukuran komunitas, kepadatan penduduk, heterogenitas dan homogenitaspenduduk, differensiasi dan stratifikasi sosial, mobilitas sosial, dan sistem interaksi sosial.

&sriyanto (#''9$ mengemukakan bahwa *Pertanian juga merupakan sektor yang bertumpu padapemanfaatan sumberdaya alam dan hampir seluruhnya berada di pedesaan. >al ini menunjukkan bahwa

jenis pekerjaan di desa relatif homogen yaitu bergantung pada sektor pertanian khususnya pertanianlahan sawah. %ereka bertani di sawah dengan menanam dan memanen padi, sebagian hasilnya di

konsumsi untuk sendiri (subsisten$ dan sebagian lagi dijual untuk mendapatkan penghasilan lebih. Selain bertani di sawah, mereka juga beternak seperti ternak ikan, ayam, itik, kambing, sapi, atau kerbau.Sebagian besar pekerjaan di desa adalah memanfaatkan sumberdaya yang ada, menyatu dengan alam,dan belum mengenal teknologi pada umumnya.ingkungan alam merupakan faktor penentu bagi pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat desa.%asyarakat desa yang tinggal di area yang memiliki lahan sawah luas berpotensi bekerja sebagai petanilahan sawah, begitu juga dengan masyarakat yang tinggal dekat dengan laut sebagian besarmasyarakatnya bekerja sebagai nelayan.Fika dilihat dari ukuran komunitasnya, jumlah penduduk di desa tidak sepadat penduduk kota karenasebagian besar wilayah pedesaan adalah lahan sumberdaya alam sehingga masyarakat lebih memilihuntuk memanfaatkannya untuk lahan pencarian nafkah daripada menambah komuntias. -engan

bertambahnya jumlah penduduk maka lahan subur sebagai sumber nafkah akan berkurang karenadijadikan pemukiman78. =omponen pedesaan berikutnya adalah derajat heterogenitas dan homogenitaspenduduk. Penduduk desa relatif homogen, hal ini dapat terlihat dalam kesamaan pekerjaan7"8,

kesamaan keturunan atau ras, dan kesamaan budaya. %asyarakat desa pada umumnya hanya melakukaninteraksi sosial dengan komunitasnya, artinya masyarakat desa kurang berinteraksi dengan luarkomunitasnya atau masyarakat luar.E#IMP"L!N

-ari pembahasan mengenai perlunya pendidikan untuk mampu memberdayakan masyarakat desa dapatdisimpulkan bahwa pendidikan di pedesaan masih kurang diperhatikan oleh masyarakatnya karenamereka belum memahami pentingnya pendidikan sebagai penunjang kesejahteraan masyarakat. 2leh

https://hildanurul.wordpress.com/semester%203/BMI/BMI%20makalah%20akhir/makalah%20akhir.docx#_ftn6https://hildanurul.wordpress.com/semester%203/BMI/BMI%20makalah%20akhir/makalah%20akhir.docx#_ftn6https://hildanurul.wordpress.com/semester%203/BMI/BMI%20makalah%20akhir/makalah%20akhir.docx#_ftn7https://hildanurul.wordpress.com/semester%203/BMI/BMI%20makalah%20akhir/makalah%20akhir.docx#_ftn6https://hildanurul.wordpress.com/semester%203/BMI/BMI%20makalah%20akhir/makalah%20akhir.docx#_ftn7


5/40

karena itu, perlu adanya upaya baik dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, maupun pihak6pihak lain yang bersangkutan (instansi pndidikan lain$ untuk membantu menyadarkan masyarakat pedesaanmengenai pentingnya pendidikan agar pendidikan dapat menjadi suatu hal yang pokok atau pentingdalam masyarakat pedesaan. #!R!N

-alam upaya pembangunan pedesaan ini, diharapkan bukan hanya pemerintah pusat, pemerintahdaerah, serta instansi pendidikan lainnya yang ikut serta dalam meningkatkan pendidikan di pedesaantetapi juga dapat dilakukan oleh pihak6pihak yang mau secara sukarela untuk menyumbangkan tenagadan pikiran agar masyarakat desa berhasil diberdayakan melalui jalur pendidikan.

718 %ohammad &li. #''9. Pendidikan untuk Pembangunan +asional. 3andung! P5 I%PGEI& 3>&=5Ial. 97#8 ihat dalam &=5Iidup7Internet8. 7dikutip # -esember #'1'8. -apat diunduhdari http://sosektani.wordpress.com20090107120.htm.S. Prijono 2nny Pranarka &.%.?, penyunting. 199. Pemberdayaan! konsep, kebijakan, danimplementasi. Fakarta! entre for Strategic and International Studies. H hal.Sahdan 0regorius. #''. %enanggulangi kemiskinan desa. Furnal Gkonomi Eakyat 7Internet8. 7dikutip#9 -esember #'1'8. -apat diunduh dari http://www.ekonomirakyat.org/edisi_22artikel_.htm.

Sumarti 5itik. #''". =emiskinan petani dan strategi nafkah ganda rumahtangga pedesaan 7Internet8.7dikutip #' -esember #'1'8D Jol. '1, +o. '#! 19")6;;;. -apat diunduhdari http://!"rnalsodality.ipb.ac.id/!"rnalpd#/edisi2$%.pd# .


6/40

ABSTRAK

Zakat sebagai sarana distribusi pendapatan dan pemerataan ekonomi, serta sarana berbuat kebajikan bagi

kepentingan masyarakat menduduki peran penting dalam perekonomian masyakat secara umum maupun kalangan

Muslim, karenanya menarik untuk dikaji kembali sebagai salah satu potensi dana umat yan sangat besar guna

memecahkan berbagai masalah sosial masyarakat.

Ekonomi Islam adalah kumpulan prinsip-prinsip umum tentang ekonomi yang kita ambil dari Al-Qur’an,

unnah, dan pondasi ekonomi yang kita bangun atas dasar-dasar pokok itu dengan mempertimbangkan kondisi

lingkungan dan !aktu, sejalan dengan pendapat "r. Muhammad yauki Al-#anjari $ekonomi Islam adalah segala

sesuatu yang mengendalikan dan mengatur akti%itas ekonomi sesuai dengan pokok Islam dan politik ekonominya&.

Kata kunci : Ekonoi !sla, "akat, Peberdayaan.

A. PENDAHULUAN

Masalah zakat ini adalah asalah klasik yang selalu en#adi i$ian setia$ orang usli untuk

e%u#udkan keadilan sosial bagi kelo$ok iskin dan leah. &aun dala kerangka teoritis, zakat da$at

en#ela en#adi suatu alur $eikiran yang e%u#udkan kese#ahteraan sosial. 'alau$un $ada sisi e$irisnya,

zakat hanyalah angan(angan yang tak $ernah ter%u#ud untuk ense#ahterakan asyarakat. )al ini dala a#aran

Plato yang da$at di$etik bebera$a kesi$ulan yang diantaranya adalah : *ah%a di dunia ini ada kecenderungan

siklus hidu$, segala sesuatunya tidak abadi.

Kaitannya dengan zakat dala $ers$ekti+ ekonoi adalah suatu $otensi yang selaa ini dilaksanakan oleh

asyarakat, se#ak asuknya agaa !sla. eta$i sangatlah di$ertanyakan bah%a $otensi zakat sebagai sarana

distribusi $enda$atan dan $eerataaan ekonoi, serta sarana berbuat keba#ikan bagi ke$entingan asyarakat

belulah dikelola dan didayagunakan secara aksial dala ruang lingku$ daerah. Padahal #ika $otensi zakat ini

dikelola dengan baik tentu akan da$at eba%a da$ak besar dala kehidu$an ekonoi asyarakat, terutaa

dala u$aya engentaskan keiskinan.[1]

Perasalahan yang diangkat dala tulisan ini adalah konse$ zakat dala kaitannya dengan$eberdayaan ekonoi ayarakat !sla, engingat banyak kalangan yang belu se$enuhnya elirik $otensi

besar dari zakat sebagai sebuah harta karun. Kenyataan di la$angan banyak orang yang belu sesungguh hati

engelola zakat sebagai suber $erekonoian asyarakat terutaa asyarakat !sla itu sendiri. Karena itu $erlu

$enataan kebali badan atau unit yang engelola hal ini.

B. KONSEP EKONOMI ISLAM

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn1


7/40

-ebagai sebuah agaa, !sla senantiasa eberikan $i#akan dan tuntutan yang #elas dan engikat

ke$ada uatnya. !sla secara uniersal engarahkan bagaiana uatnya a$u eadukan dala dirinya

kesadaran trasendental dala bentuk $eribadatan ke$ada /llah -' dan bagaiana ia a$u

engi$leentasikan kesadaran sosial dala bentuk aktualisasi a#aran $okok !sla dala kehidu$an sehari(hari.

Entah itu asalah agaa, $endidikan, ekonoi dan lain sebagainya.

ala eberikan batasan atau de+inisi tentang ekonoi, lebih khusus ekonoi !sla, terda$at $erbedaan$enda$at dikalangan $ara sar#ana dala engkategorikan ekonoi !sla, baik sebagai ilu atau sebagai siste.

-ebelu ende+inisikan ilu ekonoi !sla, kita harus eahai terlebih dahulu $engertian ekonoi secara

$o$uler dikalangan ahli ekonoi konensional, karena istilah ekonoi itu sendiri adalah suatu hal baru dala !sla,

%alau$un substansi ka#ian ekonoi sudah ada dan sudah tera$likasi dala a#aran !sla.

C. PANDANGAN BEBERAPA AHLI TENTANG EKONOMI ISLAM

Menurut uad achruddin dan )eri -udarsono, dala /l(ur3an ekonoi !sla diidenti+ikasikan dengan

itishad yang artinya uat yang $ertengahan atau bisa diartikan enggunakan rezeki yang ada disekitar kita dengan

cara berheat agar kita en#adi anusia(anusia yang baik dan tidak erusak nikat a$a$un yang diberikan

ke$adanya[2]. ari sini bisa dinyatakan bah%a naa ekonoi !sla bukan naa buku dala terinologi !sla,

tidak ada $eraturan atau undang(undang yang enyatakan harus bernaa ekonoi !sla. -ehingga bisa sa#a orangengatakan 5ekonoi illahinya6, 5ekonoi syariah6, 5ekonoi ur3ani6 atau$un hanya 5ekonoi6 sa#a. &aa ekonoi

!sla lebih $o$uler dikarenakan asyarakat lebih udah engidenti+ikasi naa !sla diana naa tersebut lebih

5+ailiar6 dengan asalah sehari(hari.

&aa ekonoi !sla di$engaruhi oleh $ena+siran kita terhada$ $raktek ekonoi !sla yang kita teukan.

*ila $engalaan ekonoi !sla berkaitan dengan aturan(aturan tentang $erintah dan larangannya, aka akna

ekonoi !sla lebih banyak berkaitan nora. )al ini akan ebangun $engertian bah%a ekonoi !sla sebagai

ilu norati+.[3]

*ila $engalaan yang kita teukan banyak berkaitan tentang $ersoalan aktual, isalnya $raktek bank dan

lebaga keuangan syariah dan sebagainya aka enghasilkan akna naa ekonoi !sla yang berbeda.

/da$un secara terinologi, enurut /bdullah /bdul )usain /t(arii $ara $akar ekonoi !slaende+inisikan 5Ekonoi !sla6 dengan sedikit berbeda, antara lain :

1. Dr. Muhammad Bin Abdullah Al Arobi mendefinisikan bahwa ekonomi Islam adalah kumpulan

prinsip-prinsip umum tentan ekonomi !an kita ambil dari Al-"ur#an$ %unnah$ dan pondasi

ekonomi !an kita banun atas dasar-dasar pokok itu denan mempertimbankan kondisilinkunan dan waktu.[&]

2. Dr. Muhammad %!auki Al-'an(ari mendefinisikan bahwa ekonomi Islam adalah seala sesuatu

!an menendalikan dan menatur akti)itas ekonomi sesuai denan pokok Islam dan politik

ekonomin!a.[*]

3. Denan posisin!a !an merupakan +aban dari ilmu fi,ih$ maka kami mendefinisikan bahwa

ekonomi Islam adalah ilmu tentan hukum-hukum s!ariat apliktip !an diambil dari dalil-daliln!a !an terperin+i tentan persoalan !an terkait denan men+ari$ membelan(akan$ dan

+ara-+ara menembankan hara.[]

/bdullah /bdul )usain /t(arii en#elaskan ekonoi !sla bukan eru$akan bagian ilu tentang

keyakinan, naun uunya eru$akan asusi(asusi, karena $osisinya yang en#adi bagian dari hasil

$engabilan dalil(dalil uu tentang ekonoi, hadis(hadis ahad standar $erkiraan atau se#enisnya. 'alau$un

begitu, $erkiraan ini haruslah diaalkan sebagaiana dalil yang at3i. $engaalannya #uga dikategorikan sebagai

ilu.[/]

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn5http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn6http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn7http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn5http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn6http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn7


8/40

Mengenai bahan ekonoi !sla sebagai ilu, /rkho Khan sebagaiana yang dikuti$ oleh )eri -udarsono

dala bukunya Konse$ Ekonoi !sla en#elaskan, ekonoi !sla berarti #uga etode engakoodasi berbagai

+aktor ekonoi dengan elibatkan seluruh anusia yang e$unyai $otensi yang berbeda guna elibatkan

suberdaya ekonoi yang ada di bui. !lu ekonoi eustakan studi tentang kese#ahteraan anusia yang

dica$ai dengan engorganisasikan suber daya atas dasar ker#asaa dan $artisi$asi.

Pengebangan ekonoi !sla adalah u$aya untuk eningkatkan kese#ahteraan uat. 7angkah ini olehbebera$a ahli ilu ke(!slaan dite$uh elalui u$aya $eanta$an dan $eberdayaan asyarakat elalui

reaktualisasi +ungsi zakat.[0]

Pada $rinsi$nya $ara ahli 8 ulaa !sla elihat ekonoi !sla tidak hanya ber+ungsi sebagai sebuah ritual

sosial serta bagaiana engatur anusia dala enca$ai kese#ahteraan bersaa teta$i #uga sebagai sebuah ilu.

!lu enurut kai sebagaiana yang di#elaskan oleh Muhaad adalah $engetahuan yang tersusun secara logis

dan sisteatis serta telah teru#i kebenarannya. an dala !sla, enurut ilu adalah ke%a#iban baik bagi laki(laki

au$un $ere$uan.

D. PRINSIP DASAR SISTEM EKONOMI ISLAM

idak da$at di$ungkiri oleh sia$a$un yang da$at ber+ikir #ernih dan logis, bah%a !sla eru$akan siste

hidu$. -ebagai suatu $edoan hidu$, a#aran !sla yang terdiri atas aturan(aturan encaku$ keseluruhan sisikehidu$an anusia. -ecara garis besar aturan(aturan tersebut dibagi dala tiga bagian, yaitu : aidah, akhlak dan

syari3ah yang terdiri atas bidang uaalah 9sosial, dan bidang ibadah 9ritual.[]

Menurut K) /bdullah "aky /l(Koa$ $rinsi$ $okok ekonoi !sla terbagi atas lia hal $enting, yaitu :

1. ewa(iban Berusaha

!sla tidak engizinkan uatnya en#auhkan diri dari $encaharian kehidu$an dan hidu$ hanya dari

$eberian orang. idak ada dala asyarakat !sla, orang(orang yang si+atnya non($rodukti+ 9tidak enghasilkan

dan hidu$ secara $arasit yang enyandarkan nasibnya ke$ada orang lain.

2. Membasmi enanuran

Ke%a#iban setia$ indiidu adalah beker#a, sedangkan negara di%a#ibkan en#alankan usaha ebasi$engangguran. idak boleh ada $engangguran.

3. Menakui 4ak Milik

*erbeda dengan $aha kounis, !sla senantiasa engakui hak ilik $erseorangan berdasarkan $ada

tenaga dan $eker#aan, baik dari hasil sendiri atau$un yang diterianya sebagai harta %arisan. -elain dari keduanya

tidak boleh diabil dari hak iliknya kecuali atas keridhaan $eiliknya sendiri.

&. ese(ahteraan aama dan sosial

Menundukkan ekonoi diba%ah huku ke$entingan asyarakat eru$akan suatu $rinsi$ yang sangat

$enting asa kini. Prinsi$ ini ditengok oleh !sla dengan suatu instruksi dari /llah -' ke$ada &abi Muhaad

-/'. sebagai ke$ala &egara !sla. ;ang diantaranya adalah ke%a#iban untuk engabil zakat ke$ada kau

usliin.

*. Beriman kepada Allah %56

Pokok $endirian terakhir ialah soal ketuhanan. Mengiankan ketuhanan dala ekonoi berarti

keakuran yang di%u#udkan tidak boleh dile$askan dari keyakinan kutuhanan. -e%a#arnya urusan ekonoi #angan

elalaikan ke%a#iban ke$ada /llah -', harus enibulkan cinta ke$ada /llah -', ena+kahkan harta untuk

eninggikan syi3ar !sla dan engorbankan harta untuk ber#ihad di#alan /llah -',[17]

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn8http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn9http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn10http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn10http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn8http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn9http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn10


9/40

E. PENGERTIAN ZAKAT

-ecara etiologi 9bahasa kata zakat eru$akan kata dasar 9asdar dari 9?@A . "akat yang berarti

berkah, tubuh, bersih dan baik. -esuatu itu zaka, berarti tubuh dan berkebang, dan seseorang itu zaka, berarti

orang itu baik, ditin#au dari sudut bahasa, adalah suci, tubuh, berkah, dan ter$u#i : seua digunakan dala ur3an

dan hadis. Kata dasar zakat berarti bertabah dan tubuh, sehingga bisa dikatakan, tanaan itu zaka, artinya

tubuh, sedang setia$ sesuatu yang bertabah disebut zaka artinya bertabah. *ila satu tanaan tubuh tan$acacat, aka kata zakat disini berarti bersih.[11]

ala terinologi +ikih, zakat berarti se#ulah harta tertentu yang di%a#ibkan /llah diserahkan ke$ada

orang(orang yang berhak, disa$ing berarti engeluarkan se#ulah itu sendiri deikian ardha%i enguti$

$enda$at "aakhsari. Bulah yang dikeluarkan dari kekayaan itu disebut zakat karena yang dikeluarkan itu

enabah banyak, ebuat lebih berarti, dan elindungi kekayaan itu dari kebinasaan. -edangkan enurut

terinology syariat, zakat adalah naa bagi se#ulah harta tertentu yang telah enca$ai syariat tertentu yang

di%a#ibkan oleh /llah untuk dikeluarkan dan diberikan ke$ada yang berhak enerianya dengan $ersyaratan

tertentu $ula.[12]

)ubungan antara $engertian zakat enurut bahasa dan $engertian enurut istilah sangat nyata dan erat

kekali. *ah%a harta yang dikeluarkan zakatnya akan en#di berkah, tubuh, berkebang dan bertabah suci danbersih 9baik.

F. PANDANGAN BEBERAPA ULAMA TENTANG ZAKAT

Para ulaa +iih, eiliki $eahaan yang sangat beraga tentang asalah zakat. iantaranya adalah

sebagaiana diba%ah ini :

Menurut idin )a+idhuddin zakat secara terologi adalah engeluarkan sebagian harta dengan

$ersyaratan tertentu untuk diberikan ke$ada kelo$ok tertentu 9ustahik dengan syarat(syarat tertentu $ula.

'ahbah "uhaili dala karyanya /l(ih /l(!slai %a /dillatuhu sebagaiana yang dikuti$ oleh -uyitno

dala buku /natoi iih "akat ende+inisikan zakat dari sudut e$at !a Mazhab, yaitu :

1 Madzhab Maliki, zakat adalah engeluarkan sebagian yang tertentu dari harta yang tertentu $ula

yang sudah enca$ai nishab 9batas #ulah yang e%a#ibkan zakat ke$ada orang yang berhak enerianya,

anakalah ke$eilikan itu $enuh dan sudah enca$ai haul 9setahun selain barang tabang dan $ertanianC

2 Madzhab )ana+i ber$andangan bah%a zakat adalah en#adikan kadar tertentu dari harta tertentu $ula

sebagai hak ilik yang sudah ditentukan oleh $ebuat syari3at seata(ata karena /llah -'C

D Menurut Madzhab -ya+i3i, zakat adalah naa untuk kadar yang dikeluarkan dari harta atau benda

dengan cara(cara tertentu.

4 Madzhab )abali eberikan de+inisi zakat sebagai hak 9kadar tertentu yang di%a#ibkan untuk

dikeluarkan dari harta tertentu untuk golongan yang tertentu dala %aktu yang tertentu $ula.

ala Ki+ayatul /khyar di#elaskan naa bagi se#ulah harta tertentu yang telah enca$ai syarat

tertentu yang di%a#ibkan oleh /llah untuk dikeluarkan dan diberi ke$ada yang berhak enerianya dengan$ersyaratan tertentu $ula.

F Menurut /l(-yarkoni se$erti yang dikuti$ oleh )asbi /sh -hiddiey, engatakan bah%a zakat adalah

eberikan sebagian harta yang cuku$ nisab ke$ada orang +akir dan sebagainya yang tidak berhalangan secara

syara3.[13]

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn11http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn12http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn12http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn13http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn13http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn11http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn12http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn13


10/40

-ecara uu, da$at di$ahai bah%a zakat adalah $enyerahan atau $enunaian hak dan ke%a#iban yang

terda$at dala harta untuk diberikan ke$ada orang(orang yang berhak enerianya sebagaiana yang terda$at

dala surat /t(aubah ayat F0.

GHyJ¯RÎ) àM»s%y‰¢Á9$# Ïä!#ts)àÿù=Ï9 ÈûüÅ3»|¡yJ9$#"tûÎ#ÏJ»y9$#" $&'(=t* Ï+ÿ,9+s-J9$#" './&*

01=% 2Îû"4$s%569$# tûüÏ75»t89$#" 2Îû" È:Î;y


11/40

odal ker#a atau $rodukti+, aka $ena%aran segen iskin akan eningkat dari -s1 enu#u -s2. Bulah

$erintaan segen kecil akan eningkat lebih kecil naun diikuti oleh harga yang enurun. ari gabaran ini

da$at disi$ulkan bah%a zakat konsuti+ au$un zakat $rodukti+ akan eningkatkan $ertubuhan $erekonoian

selaa $enurunan $erintaan segen kaya 9I)1(I)2 akan diibangi oleh $eningkatan olue $erdagangan

segen iskin9IsD(Is0 yang lebih besar )al ini di$engarui oleh :

1. Ke$ekaan konsuen iskin terhada$ harga barang. -eakin konsuen iskin $eka atau elastis terhada$ harga,aka zakat $rodukti+ akan eiliki da$ak in+lasioner lebih rendah dan $eningkatan out$ut lebih tinggi dari$ada

zakat konsuti+.

2. )ubungan antara harga dan $en#ualansegen iskin. -eakin elastis $ena%aran segen iskin, aka seakin

tinggi e+ek zakat konsuti+ terhada$ $enigkatan out$ut dari$ada zakat $rodukti+.

D. )asrat untuk konsusi segen iskin. )asrat ini enun#ukkan sebera$a besar bagian $end$atan yang akan

dikonsusi dan bisa dicerinkan dari nilai elastisitas $erintaan terhada$ $enda$atan. -eakin elastis $erintaan

terhada$ $enda$atan berarti tabahan $enda$atan segen iskin akan dihabiskan untuk konsusi, dan hal ini

seakin eningkatkan besarnya e+ek zakat konsuti+.

ari gabaran ini, tidak selalu zakat $rodukti+ eiliki e+ek terhada$ $erekonoian yang lebih baik, hal ini

terutaa di$engaruhi oleh $erilaku ekonoi asyarakat mustahi/.[1]

G. KESIMPULAN

-ecara uu uat !sla enghara$kan agar $elaksanaan zakat da$at dilakukan dengan sebaik(baiknya

berdasarkan syari3at !sla. *erbagai usaha telah dilakukan oleh $eerintah terasuk ulaa dan ilu%an agar

i$leentasi zakat terlaksana.

Untuk itu sebenarnya konse$ o$erasional $enera$an zakat, da$at di#adikan contoh dan terus dikebangkan

$ada asa sekarang, serta diaktualisasikan sesuai dengan $ertubuhan dan tuntutan asyarakat.

engan eberdayakan zakat secara o$tial 9ulai dari $eetaan data uzakki, $encatatan uzakki,

$engu$ulan dana8benda zakat, $endistribusian dana8benda zakat, $eetaan dan $encatatan $eneria zakat yang

selalu diu$date, insya /llah asalah $erekonoian khususnya tentang keiskinan +inansial asyarakat kita akan

enda$at en#eksi soluti+, sehingga kita akan elihat lahirnya asyarakat yang se#ahtera dari sisi ekonoi.

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn16http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftn16


12/40

DAFTAR PUSTAKA

/bdurrahan, Ensklopedia Ekonomi, 0euangan dan 1erdagangan, Bakarta, Peradnyo Paraita, ahun 1JJ1.

/ris%anto, uku 1intar 2eori Ekonomi, Bakarta : Penerbit /ribu Mitra Mandiri, ahun 1JJ.

http344!!!.sala*y.or.id

)usain, /bdullah, /bdul /t(arii, Ekonomi Islam 1rinsip "asar dan 2ujuan, ;ogyakarta, Magistra !nsania Press, ahun 2004.

'ahba /l("ahayly, Zakat 0ajian erbagai Ma)hab, *andung P Lea#a Losda Karya ahun 1JJ.

Pusat Pengka#ian dan Pengebangan Ekonoi !sla U!! ;ogyakarta, Ekonomi Islam, Bakarta, P La#a%ali Pers, 200J.

;usu+ arda%i, 5ukum Zakat, *ogor, Pustaka 7itera /ntar &usa, ahun 2004.

[1] /ris%anto, uku 1intar 2eori Ekonomi, Bakarta : Penerbit /ribu Mitra Mandiri, ahun 1JJ. )al : D

[2] /bdurrahan, Ensklopedia Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan, Bakarta, Peradnyo Paraita, ahun

1JJ1. )al : 14

[3] /ris%anto, uku 1intar 2eori Ekonomi , Bakarta : Penerbit /ribu Mitra Mandiri, ahun 1JJ. )al : 40

[&] /bdullah /bdul /t(arii )usain, Ekonomi Islam 1rinsip "asar dan 2ujuan, 6ogyakarta,Magistra !nsania

Press, ahun 2004. )al : 20

[*] Ibid $ 4al 21

[] Ibid, 4al 23

[/] Ibid, 4al 2/

[0] ;usu+ arda%i, 5ukum Zakat, *ogor, Pustaka 7itera /ntar &usa, ahun 2004. )al : 1

[] /bdullah /bdul /t(arii )usain, Ekonomi Islam 1rinsip "asar dan 2ujuan, 6ogyakarta,Magistra !nsania

Press, ahun 2004. )al :

[17] Ibid, 4al 37

[11] %umber : http://www.salafy.or.id

[12] ;usu+ arda%i, 5ukum Zakat , *ogor, Pustaka 7itera /ntar &usa, ahun 2004. )al : 21

[13] 'ahba /l("ahayly, Zakat 0ajian erbagai Ma)hab, *andung P Lea#a Losda Karya ahun 1JJ.

)al : 2J(D1

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref5http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref6http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref7http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref8http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref9http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref10http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref11http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref12http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref13http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref5http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref6http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref7http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref8http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref9http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref10http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref11http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref12http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8461861003510013207#_ftnref13


13/40

[1&] usat enka(ian dan enembanan 8konomi Islam 9II :o!akarta$ Ekonomi

Islam, ;akarta$ 6


14/40

Islam Muhamma' 'an k)nse, kesejahteraan umat JL. O PQ3 SHMT.UVR

WBarangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita

sedang ia orang yang beriman, Maka mereka itu masuk ke dalam surga danmereka tidak dianiaya walau sedikitpun . Dan siapakah yang lebih baik

agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah,

sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang

lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya. !".#. $% &'$-

&'().

XY"&ZtZZ Islam Y"Z&Z &ZtZ ZZ &Y"[ZZ \Y"ZsZ] ^Z"E &ZtZ Z&Z" tE_Z&`s`Z s-l-m ^Z ÊtY"\Et&Z ^Z"E &ZtZ &Y"[Z \Z6ZsZ V"Z\ Aslama yZ_

\Y"Z&s^ Wt& Y"Y]Z&Z YyY"Z6 ZtZ t^& >&YZ^Z U6Z)a bZt ]Z_E

Y"&ZtZZ yZ_ ÊtY"\Et&Z ^Z"E Z^Z Z&Z" yZ_ sZZ EZ]Z6 salam >NO ) yZ_

\Y"Z&s^ csY[Z6tY"Zda

eZ] EE ^ZZt Ê ]E6Zt ^Z"E fZZ sZ]Z &EtZ sY6Z"Eg6Z"E sY\Z_ZE s]E yZEt

W As-salamu *alaykumh yZ_ Z"tEyZ sY]ZZt ^Z sY[Z6tY"Z ZtZs &Z yZ_

Y"Z&Z \Z_EZ ^Z"E ^`Z ^Z Y_6`"ZtZ &EtZ tY"6Z^Z sYsZZ s]Ea

Wapabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Makabalaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah

penghormatan itu !dengan yang serupa) #esungguhnya Allah

memperhitungankan segala sesuatu. >iaba jkl;)a

VZ]Z Z_ZZ Es]Z yZ_ tY"Zs& Ê ^Z]ZyZ "& Es]Z Y"Z&Z ]EZ

tZ___ [ZmZ\ yZ_ YyZt&Z s]E &Y ^Z]Z sY\Z6 ZsyZ"Z&Zt sY"tZ

&YÊZ Ê s`&`_ `]Y6 syZ"EZt Es]Z yZ_ Y_Zt" sYÊgsYÊ &Y6E^Z

ZsyZ"Z&Zt \Y"^ZsZ"&Z V]gi"dZ ^Z VsgsZ6a

bYtY]Z6 ^Z &Z]EZt syZ6Z^Zt ^Z]Z "& Es]Z yZ_ ]EZ s`]Zt ^Z nZ&Zt

Y"Z&Z E]Z" YtE_ ^Z]Z YyZtZ sY\Z6 ZsyZ"Z&Zt t& sY\Z6

"ZsZ E&ZtZ s`]E^Z"EtZs yZ_ tE__E ZtZ" sYsZZ s]Ea XZ__E]Z Z^nZ

sY\Y] s`]Zt Y"Z&Z f`t`6 &YfE] \Z_ZEZZ Zt s]E ^ZZt ÊsZt&Z

^Z]Z sZt tYZt >Ys[E^) t& sZt t[Z yZ_ sZZ yZEt Y_6Z^Z

https://mujaiyah.wordpress.com/2011/06/07/islam-muhammad-dan-konsep-kesejahteraan-umat/https://mujaiyah.wordpress.com/2011/06/07/islam-muhammad-dan-konsep-kesejahteraan-umat/#commentshttp://ms.wikipedia.org/wiki/Tatabahasa_bahasa_Arab#Kata_kerjahttp://ms.wikipedia.org/wiki/Salamhttps://mujaiyah.wordpress.com/2011/06/07/islam-muhammad-dan-konsep-kesejahteraan-umat/https://mujaiyah.wordpress.com/2011/06/07/islam-muhammad-dan-konsep-kesejahteraan-umat/#commentshttp://ms.wikipedia.org/wiki/Tatabahasa_bahasa_Arab#Kata_kerjahttp://ms.wikipedia.org/wiki/Salam


15/40

V]]Z6 baoaUa +dan dirikanlah shalat, tunaikanlah akat dan rukulah beserta

orang-orang yang ruku >iaba Pk j3)a

Muhammad, Pribadi dan kepemimpinan

+Dia adalah /asulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha

mengetahui segala sesuatu >iaba 33kjQ)a

M6ZZ^ Z^Z]Z6 Z\E tY"Z&6E" yZ_ Y\ZmZ Z[Z"Z Z_ZZ Z]]Z6 >Z_ZZ

tZ6E^) yZ_ Z^Z ZsZyZ]Z6 &YÊZ Es]Z Et &YÊZ Ê

sY"Z&Za +0ada hari ini telah 1usempurnakan untuk kamu agamamu,

dan telah 1u-2ukupkan kepadamu nikmat-1u, dan telah 1u-ridhai Islam itu 3adiagama bagimu >iaba j k 3)a

XY"\Z6Z yZ_ \YsZ" tE^Z& sZ[Z tY"[ZÊ Z^Z Z[Z"Z tZ6E^ Z_ZZ Es]Z yZ_ Ê

\ZmZ M6ZZ^ sY\Z_ZE "`s] tYtZE Y"\Z6Z [_Z tY"[ZÊ Z^Z tZtZZ

s`sEZ] `]EtE& ^Z \^ZyZa M6ZZ^ yZ_ tY"&YZ] ^Y&Zt ^Y_Z &Y]``&g

&Y]``& Z"_EZ] \ZyZ& Y_Z\E] &Y\E[Z&Zg&Y\E[Z&Z yZ_

Y_t_&Z `"Z_g`"Z_ tY"]YZ6 >mustadha4n) `]Y6 sEstY s`sEZ] `]EtE&

Z"Z\ mZ&t Et &Y\Y"E6Z&Z Z\E tY"sY\t Y_EÊ&ZsE&Z Z^ZyZ &Y\E[Z&Zg

&Y\E[Z&Z s`sEZ] yZ_ sYfZ"Z s\tZsEZ] YE]E&E &Y^Y&ZtZ tY`"EtE& ^Y_Z&`sY mY]pZ"YgstZtYa

SY&ZyZZ tE^Z& \`]Y6 Ê t& tY"s ZtZ Ê tE\ &Y&ZyZZ 6Z"s \Y"tZ"

Y&s`]EtZsE Y&`È ^Z]Z sY_Z]Z \Yt&yZ 6Z"s Ê 6E]Z_&Za MY_6E]Z_&Z

Y"\Y^ZZ ZtZ" EÊqE^ ^ZZt Y_6Zs&Z &`rE& ZtZ" _`]`_Z ^Y_Z

Y\Z_E&Z &YYE]E&Z sYsY`"Z_ sYtY]Z6 &YZtEZyZ &YZ^Z Z"Z Z6]E

mZ"EsyZa UZ6Z sY]Z[tyZ 6ZZ^ YY"&YZ]&Z sEstY Êst"E\sE

Y^ZZtZ ^Z &Y&ZyZZ ^Z]Z \Yt& nZ&Zt sZ^Z1Z6 EpZ1 ^Z mZ1Zpa

Y_Z sEtY tY"sY\t Z\E YfEtZgfEtZ&Z sY\Z6 ZsyZ"Z&Zt yZ_ Y_Z]EtY"

^Z s`]E^Z"EtZsa Ini semua dilakukan muhammad dengan prinsip

kejujuran dan keadilan tE^Z& sZ]Z6 [E&Z ^Z"E sY\Y] Y[ZÊ Z\E

6ZZ^ s^Z6 Y^ZZt _Y]Z" al-amin >`"Z_ yZ_ tY"Y"fZyZ)a


16/40

+#esungguhnya telah ada pada !diri) /asulullah itu suri teladan yang baik

bagimu !yaitu) bagi orang yang mengharap !rahmat) Allah dan !kedatangan)

hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah >iaba 33kP)a

stE]Z6 tY]Z^Z ^Z]Z V]gi"dZ yZEt uswatun hasanah >s"E tY]Z^Z yZ_\ZE&), 6ZyZ tY"^ZZt Z^Z ^Z ZyZt V]gi"dZa bZt ZyZt tY"&ZEt ^Y_Z Z\E

6ZZ^ ^Z sZt ZyZt ]Z_E tY"&ZEt ^Y_Z Z\E \"Z6E >]E6Zt iaba ;Qk;)a

UZZ ÊsZ^Z"E ^Z]Z Y]Z&sZZ&Z &Y_EZtZ E\Z^Z6 6Z"EZ sYY"tE s`]Zt Z]]Z6

tY]Z6 Y\Y"E&Z f`t`6 yZtZ tY]Z^Z hasanah Ê ^Z]ZyZa Y_Z

YyY]E&Z f`t`6 yZtZ tYtZ_ ^Z `"Z_ s`s`& yZ_ Ztt Ê tY]Z^ZE

tY"sY\t Ê6Z"ZZ&Z &YÊZ Y[ZÊ sY\Z6 qEsZ]EsZsE yZ_ 6Y\Zt yZ_

^ZZt Y\Zt t& tY"\Yt& [EmZ &YYEEZ yZ_ \ZE& Z^Z Ê"E

ZsEZa Lt& Et &Z"YZyZ s`]Zt 6Z"s Ê[EmZEa JZÊ tE^Z& 6ZyZ \Y"&Z]EtZs

^Z]Z \Yt& sE\`]E& ZtZ _Y"Z&Zg_Y"Z&Z s`]ZtyZ Z [_Z 6Z"s

\Y"&Z]EtZs Y[EmZZyZa MZ&Z &YtE&Z \Y"sY]ZmZt &YZ^Z Z\E 6ZZ^ ^Z

Z\E \"Z6E Z&Z tY"_Z\Z" "E\ZÊ E^YZ] yZ_ Ztt t& Ê f`t`6 ^Z]Z

&Y6E^Za

Jika itu dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maka tidak

ada lagi 272 kasus korupsi dan 1,5 trilun kerugian Negara seperti yang

di atat I!" pada priode 1 Juli # $1 %esember 2&1&' (idak ada lagi ji)a

# ji)a yang bermental korup, kolusi dan nepotis, jika solat yang ditegakkan sudah benar seara syariat dan hakikata

+ba2alah apa yang telah diwahyukan kepadamu, 5aitu Al kitab !Al "uran) dan

dirikanlah shalat. #esungguhnya shalat itu men2egah dari !perbuatan-

perbuatan) keji dan mungkar. dan #esungguhnya mengingat Allah !shalat)

adalah lebih besar !keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah

mengetahui apa yang kamu kerjakan.h >iaba P9kj0)a

*esejahteraan +mat

.E]ZE EZE &YsY[Z6tY"ZZ yZ_ tY"&Z^_ Ê ^Z]Z V]gi"dZ

Y"Z&Z t_Zsu&YmZ[E\Z ZsEZ t& YY_Z&&Z &YZÊ]Za eZ] Et

Y"Z&Z Y"EtZ6a MZ&Z Y"EtZ6 nZ&Zt \Z_E Zt Es]Z yZ_ Z

Y"Z&Z &YmZ[E\Z yZ_ \Y"sEpZt EY"ZtEp &Z"YZ Ê ^Z]Z 6Z"tZ yZ_ &EtZ


17/40

E]E&E Z^Z 6Z& `"Z_ ]ZE ^Z]Z 6Z] EE `"Z_ pZ&E" ^Z Es&Ea bY]ZE Et tY"^ZZt

]Z ]Z"Z_Z t& YZ&Z 6Z"tZ ZZ& yZtE ^Z `"Z_ Es&Ea

+6ahukah kamu !orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang

menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.Maka ke2elakaanlah bagi orang-orang yang shalat, !yaitu) orang-orang yang

lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya. dan enggan !menolong

dengan) barang berguna. >iaba QOkgO)a MZ&s^ \Z"Z_ \Y"_Z tY"sY\t \Z_E

sY\Z_EZ pZssE"E Z^Z]Z6 nZ&Zta

H]Y6 sY\Z\ Et Z&Z Y"EtZ6 t& YY_Z&&Z &YZÊ]Z Y]E^_E ^Z

YyZtE yZ_ ]YZ6 Y"Z&Z Y"EtZ6a MZ&Z ^Z]Z V]gi"dZ \ZyZ&

sY&Z]E &EtZ tY&Z tY" sYY"tE 7akir, masakin, dhua7a, mustadha4n ^Z

sYtY"syZa 7Y_Et [_Z Y"EEtZ6 t& akat, in7a8, shada8ah, ^Z sYtY"syZ\ZyZ& ÊsY\t \Z6&Z `"Z_ Es]Z yZ_ tE^Z& YZE&ZyZ ÊsY\t

Y^stZ Z_ZZa

W1atakanlah% +Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu,

diwahyukan kepadaku bahwasanya 6uhan kamu adalah 6uhan yang Maha 9sa,

Maka tetaplah pada jalan yang :urus menuju kepadanya dan mohonlah ampun

kepadanya. dan ke2elakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-

Nya, !yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan akat dan mereka ka4r akan

adanya !kehidupan) akhirat. >iaba jk ;gO)a

bY]ZE Et Zt"Z ^Z]Z 6Z] Y"^Z_Z_Z mZ"Es Y_Y]`]ZZ 6Z"tZ "ZZsZ

Y"Z_ ^Z sYtY"syZ [_Z ÊZt" ^Z ÊY"t6&Z \Z_E &YsY[Z6tY"ZZ ^Z

&YZ&"Z `"Z_ \ZyZ&a

akat,

?Z&Zt Z^Z]Z6 6Z"tZ &Y&ZyZZ yZ_ mZ[E\ Ê&Y]Z"&Z ^Z ÊsZ]"&Z &YZ^Z

`"Z_g`"Z_ yZ_ \Y"6Z& YY"EZyZ &YmZ[E\Z EE f] &Z"YZ 6Z"tZ

tY"sY\t tY]Z6 YY6E syZ"ZtgsyZ"Zt yZ_ tY]Z6 ÊtYtZ&Z sYsZE ^Y_Z

EsZ\ ^Z \ZtZs EEZ] tY"tYt sYsZE &YtYtZ syZ"EZ6 ^Z 6Z]a SYmZ[E\Z

nZ&Zt tY]Z6 Z^Z sY[Z& ZmZ] &Y]Z6E"Z s]Z Z Z^Z tZ6 &YgP 6E["Z6 sYE"E_

^Y_Z t"yZ Y"EtZ6 Y_Y]Z" ^Z]Z s"Zt Z]g7Z1Z"Z6 ZyZt j3 Z\E


18/40

6ZZ^ bVoa M]ZE Y[Y]Zs&Z ZfZgZfZ 6Z"tZ yZ_ mZ[E\ ÊnZ&ZtE

^Z \ZtZs EEZ] ZtZ EsZ\yZa

EZsZ &YYZsZ Es]Z Z^Z Z\Z^ &Yg9 6E__Z 0 M Z"Z YtZE Y\ZyZ"

nZ&Zt Y]Z] Baitul Maala ?Z&Zt Et Ê &Y]`]Z t& Y\Z_ Y&`È Zt6E__Z Y\Z_Z Y"stZ&ZZa XZ^Z ZsZ Et Z"Z YtZE Z^Z]Z6 `"Z_g

`"Z_ &ZyZa UE^Z& 6Y"Z &Z]Z v1E6 \ZyZ& Ê t[&Z &YZ^Z Y"Y&Za EZsZ

sY&Z"Z_ Z"Z YtZE Z^Z]Z6 `"Z_g`"Z_ yZ_ 6E^ sY^Y"6ZZa .Z

Y"Y&Z ZsE6 sYtEZ Y\ZyZ" nZ&Zt &Z"YZ v1E6yZ ZsE6 tYtZ sZZa

bYYtZ"Z `"Z_g`"Z_ &ZyZ tY]Z6 \Y"\Z6 \Y"_YsY" ^Z"E sY&t`" Y"tZEZ &Y

sY&t`" Y&`È `^Y" Ê Y"&`tZZ yZ_ [st" \Y] tY"sYt6 `]Y6 v1E6a

w_sE tZZ Baitul Maal Z^Z]Z6 Y[ZE &Y\t6Z 6E^ ^Z &YsY[Z6tY"ZZ

s`sEZ] EE \Z_E sYtEZ `"Z_ s]E ^Z `gs]E yZ_ 6E^ Ê\ZmZ6 YY"EtZ6Z Es]Za bY\Yt]yZ Z^Z ]EZ s\Y" Y^ZZtZ

tZZ Baitul Maal yZEt S6Z"Z[ nZ&Zt &6s ^Z [EnyZa

bZZ 6Z]yZ E]Z" nZ&Zt Ê\Z_ t& Y[ZE tY_Z&yZ &YZÊ]Z s`sEZ]a

.Z pY`YZ &YEs&EZ yZ_ Y[ZÊ YZ^Z_Z Z]E_ Yf`]`& Ê

ÊZ Es]Z Y\Zt `"Z_ \Y"E&E" \Z6mZ E]Z" &YtE_Z Et "YZ]EtZsyZ s^Z6

tE^Z& \Y"p_sE ]Z_Ea bY\Z\yZ &Z"YZ nZ&Zt tE^Z& Ê &Y]`]Z sY\Z_ZEZZ

YstEyZa .Z sY[Z& tZ6 OQgZ ]Y\_Zg]Y\Z_Z v]Zt"È Es]Z `^Y"

]ZE ÊÊ"E&Z ^Y_Z t[Z YY_Z&&Z ^Z Yp_sE&Z &Y\Z]E E]Z"

nZ&Zt t& Y\Z_ Y&`È Zta

Inak,

Z]Z EstE]Z6 syZ"dE EpZ& Z"tEyZ Y_Y]Z"&Z sY\Z_EZ 6Z"tZ yZ_ &EtZ E]E&E

ZtZ Y^ZZtZ >Y_6ZsE]Z) yZ_ &EtZ Y"`]Y6 t& t[Z yZ_ sY[Z]Z

^Y_Z syZ"EZt Es]Za Y_Z &ZtZ ]ZE EpZ& Z^Z]Z6 Y^Y"Z&Z ZtZ

Y\Y"E&Z "Yn&E >&Z"EZ) ZtZ YZp&Z6&Z sYsZt &YZ^Z `"Z_ ]ZE

\Y"^ZsZ"&Z "ZsZ E&6]Zs &Z"YZ V]]Z6 bmta

7Y"\Y^Z ^Y_Z nZ&Zt EpZ& tE^Z& Z^Z \ZtZs >EsZ\)gyZa JZÊ sEZZ \EsZ

\Y"EpZ&a pZ& \`]Y6 Ê\Y"E&Z &YZ^Z YY"EZ yZ_ Ê 6Y^Z&E `]Y6 `]Y6 sE

Y\Y"E EsZ]yZ `"Z_ tZ ZZ& yZtE ZtE Zs6Z ^]]a Y_Z fZtZtZ


19/40

sY[Z]Z ^Y_Z syZ"EZt Es]Z \&Z t& t[Z yZ_ YyEZ_ sYY"tE

&YZ&sEZtZ ZtZ &Y[Z6ZtZa

+mereka bertanya tentang apa yang mereka na7kahkan. 3awablah% +Apa saja

harta yang kamu na7kahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaumkerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang

dalam perjalanan. dan apa saja kebaikan yang kamu buat, Maka

#esungguhnya Allah Maha mengetahuinya >iaba PkP0)a

.edekah,

bY^Y&Z6 \Y"ZsZ] ^Z"E &ZtZ shada8ah yZ_ \Y"Z"tE W\YZ"ha MZ&s^yZ yZ_

tY"&Z^_ ^Z]Z Y_Y"tEZ EE \Z6mZ `"Z_ yZ_ s&Z \Y"sY^Y&Z6 Z^Z]Z6

Ẁ "Z_ yZ_ \YZ" Y_Z&Z EZyZha bY\Z]E&yZ `"Z_ yZ_ tE^Z& s&Z\Y"sY^Y&Z6 \Y"Z"tE Z]s EZyZa

MY"t EstE]Z6 sY^Y&Z6 Z^Z]Z6 Y\Y"EZ yZ_ Ê \Y"E&Z s]E &YZ^Z `"Z_

]ZE sYfZ"Z sY`tZ ^Z s&&Z"Y]Z tZZ Ê\ZtZsE `]Y6 mZ&t ^Z []Z6

tY"tYta H"Z_ yZ_ tY]Z6 YZE&Z &YmZ[E\Z nZ&Zt Z ZsE6 &Y]Y\E6Z

ZtY"E sZ_Zt ÊZ["&Z t& \Y"sY^Y&Z6a

o[^ sY^Y&Z6 ZtZ"Z ]ZE Z^Z]Z6 YyZtE pZ&E" Es&E ^Z yZtE EZt

Y\Z_ pZsE]EtZs yZ_ \Y"ZpZZt t& sYY"tE sZ"ZZ E\Z^Z6YÊÊ&Z &YsY6ZtZ Y"stZ&ZZ E"E_"ZsE ^]] yZ_ tE^Z& Y]Z__Z" syZ"EZta

.Z\E M6ZZ^ bZma 7Y"sZ\^Zk +barang siapa mampu dari kalanganmu !umat

islam) yang ingin memelihara dirinya dari api neraka, maka hendaklah ia

bersedekah, walaupun hanya sebelah biji buah kurma. Barang siapa yang tidak

mendapatkannya maka dengan bi2ara yang baik dan sopan.

JE&Z nZ&Zt ^Z EpZ& YZ_ 6Z"s \Y"sEpZt ZtY"E Z&Z sY^Y&Z6 \EsZ

\Y"Z&Z &Y\ZE&Z ` ZtY"Ea E t& Y[ZE \Z6mZ `"Z_g`"Z_ yZ_tE^Z& &ZyZ sYfZ"Z ZtY"E ZsE6 \EsZ \Y"sY^Y&Z6a

E&EsZ6&Z \Z6mZ Z^Z ZsZ RZs]]]Z6 bZma 7ZyZ& sY&Z]E `"Z_g`"Z_ Es&E

yZ_ fY\" tY"6Z^Z `"Z_ &ZyZ yZ_ \Y"sY^Y&Z6 RZs] \Y"sZ\^Z &YZ^Z

`"Z_g`"Z_ Es&E Etk +setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah


20/40

sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, berbuat

baik !amal maru7) adalah sedekah, men2egah kemungkaran !nahy mungkar)

adalah sedekah, dan menyalurkan syahwatnya keistri adalah sedekah.

Penutup'

s]Z YZ_ YE]E&E &`sY &YsY[Z6tY"ZZ s`sEZ] yZ_ sZ_Zt tE__E

Z &Y\ZyZ&Z ^Z"E &EtZ Y]Z&ZyZa UZ___ [ZmZ\ s`sEZ] ^Z &YZÊ]Z

s`sEZ] Z^Z]Z6 sZt yZ_ 6Z"s Ê tY_Z&&Z ^Z]Z &Y6E^Z sY6Z"Eg6Z"Ea

s]Z sY]Z] Y_Z[Z"&Z &YZ^Z ZtyZ t& \Y"]`\Zg]`\Z ^Z]Z

&Y\ZE&Z ^Z Es]Z [_Z sY]Z] Y_Z[Z"&Z Z^Z ZtyZ t& YfZ"E "Ys&E

yZ_ 6Z]Z] _Z ^ZZt Y`]`_ `"Z_g`"Z_ yZ_ Z^Z ÊsY&Y]E]E_ &EtZa

7&Z&Z6 &YsY[Z6tY"ZZ yZ_ tE__E Et tY"]YtZ& Z^Z W&YsY]ZZt ÊZ Z&6E"Zth

>4tdunya hasanah wa4l akhirrati hasanah)a ?Z&Zt EpZ& ^Z sY^Y&Z6 Z^Z]Z6

&`sY t`]`_ Y`]`_ yZ_ 6Z"s tY"s Ê Y]E6Z"Z ^Z Ê&Y\Z_&Za

M_&E sY\Z_EZ ^Z"E &EtZ ZsE6 E_Zt \Z_ZEZ _Y"Z&Z &È t& Y"EtZ

Z Y_]&Z Z_ yZ_ \Y_Et \ZyZ&a

V^ZE sZ[Z Et ^ZZt tYtZ &EtZ [Z]Z&Z ^Z Ê &Y]`]Z ^Y_Z \ZE& t&

Y_YtZsZ &YEs&EZ Ê Y_Y"E EE Z&Z _&E ^Z]Z 6Et_Z tZ6

Z_&Z &YEs&EZ Ê Y_Y"E &EtZ ^ZZt t" ^Y_Z ^Y"ZstEsa


21/40

MZ&Z]Z6 SYsY[Z6tY"ZZ MZsyZ"Z&Zt ^`YsEZ/0/ 1

Pendahuluan

*eadaan masyarakat Indonesia pada saat ini dirasakan masih sangat

memprihatinkan' /anyaknya masyarakat yang belum mendapatkankesejahteraan yang layak untuk keberlangsungan hidupnya menjadi salah

satu bahasan utama dalam makalah ini' Minimnya lapangan

pekerjaan,pembangunan yang tidak merata dan kepadatan penduduk di

masing-masing daerah menjadi salah satu ontoh penyebab banyaknya

pengangguran di Indonesia'

endahnya .umber %aya Manusia .%M3, masih belum bisa

mengembangkan potensinya terhadap .%0 yang ada, sehingga .%0 yang

kita punya belum dapat diolah sendiri' 4al itu disebabkan rendahnya mutu

pendidikan yang ada di Indonesia'leh karena itu, kita akan membahas

masalah kesejahteraan ini dengan mengaitkannya pada Pasal 27 ++%

165, yang berbunyi813 .egala )arga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan

pemerintahan dan )ajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan

tidak ada keualinya'

23 (iap-tiap )arga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang

layak bagi kemanusiaan'

1'1 (ujuan earh

1' Maksud dari pembuatan makaalah ini adalah 8

9 +ntuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah P*n

9 +ntuk menambah )a)asan

2' (ujuan dari pembuatan makalah ini adalah

9 +ntuk menambah pengetahuan tentang .eberapa jauhkesejahteraan di Indonesia

9 Mengetahui apa pengertian kesejahteraan

9 0gar orang tau tentang apa itu kesejahteraan

9 %imaksudkan untuk membantu indi:idu atau kelompok;

9 (ujuannya adalah menapai standar hidup yang memuaskan;

9 Mengembangkan kemampuan seara penuh;

9 Meningkatkan kesejahteraan selaras dengan kebutuhan keluarga dan

masyarakat

/0/ 2

0nalisa


22/40

semakin tinggi

' rendahnya kualitas produk indonesia

5' *urangnya pembangunan tata kota di sebagian tempat terpenil

Pembangunan pelayanan kesehatan Indonesia untuk masyarakat miskin

masih belum optimal' 4al ini dibuktikan dengan derajat kesehatanmasyarakat di Indonesia yang masih rendah, khususnya masyarakat kelas

ba)ah'

.istem pendidikan Indonesia belum menapai tujuan pembangunan

nasional yang sesungguhnya' Penyelenggaraan sistem pendidikan

Indonesia pada jaman ini enderung menomorduakan peranan agama

dalam pengaturan urusan-urusan kehidupan seara menyeluruh'

.alah satu bentuk pelayanan kesejahteraan rakyat di Indonesia yaitu

dengan adanya Jaminan .osial (enaga *erja J0M..(=*3' Namun dalam

pelakasanannya tidak selalu berjalan dengan baik karena sulitnya

sistematika untuk mendapatkan hak-hak yang tersedia'

%alam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi

manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan

sehat dan damai

/0/ $

Pembahasan

2'1 *onstitusi =konomi

asanya semua sepakat bah)a Indonesia saat ini menghadapi banyakmasalah mendasar di bidang sosial ekonomi'

Pertama, masih rendahnya tingkat kesejahteraan sebagian besar

masyarakat' /ila digunakan pendekatan jumlah keluarga yang masih layak

mendapatkan askin beras untuk orang miskin3 sebanyak 16,2 juta

keluarga' maka dengan rata-rata anggota per keluarga orang, paling

tidak saat ini jumlah orang miskin dan mendekati miskin minimal & juta

orang' 75 +.% &,7253 per orang per hari' %engan kata lain, bila digunakan

indikator internasional +.% 2 per orang per hari, maka jumlah orang

Indonesia yang belum sejahtera akan jauh lebih besar'

*edua, masalah ketertinggalan Indonesia dibanding negara-negara lain,

misal di 0.=0N, yang memulai pembangunan dalam )aktu yang hampir

bersamaan' %ari indikator 4uman %e:elopment Inde? 4%I3 atau Indeks

Pembangunan Manusia IPM3, Indonesia yang masih pada le:el 1&7 di

tahun 2&&@' Jauh tertinggal dibanding Malaysia >$3, (hailand 7@3 bahkan

di ba)ah Ailipina 1&53' endahnya IPM berarti pelayanan dasar seperti


23/40

pendidikan, kesehatan, air bersih3 maupun daya beli masyarakat masih

realti rendah dibanding negara-negara 0.=0N'

%emikian juga bila diukur dari P%/ per kapita' Indonesia yang pada tahun

16>&an sekitar +.% 1&&, hampir sama dengan negara-negara tetangga,

namun saat ini sudah jauh berbeda' Pada tahun 2&&@ Indonesia baru

sekitar +.% 2'2>, (hailand +.% '&$ dan Malaysia +.% @'2&6 "orld/ank3' /elum lagi bila kita memasukkan data bah)a sebenarnya terjadi

kesenjangan pendapatan, yang berarti sebagian besar kue ekonomi

dinikmati seara tidak merata'

*etiga, masalah rendahnya daya saing industri dan ketergantungan

ekonomi yang semakin tinggi' +ntuk pangan, Indonesia tidak hanya

mengalami ketergantungan tetapi mungkin dapat dikatakan telah masuk

pada ood trap perangkap pangan3' (ujuh komoditas pangan utama

nonberas sangat bergantung pada impor' =mpat dari tujuh komoditas

pangan utama nonberas, yakni, gandum, kedelai, daging ayam ras, dan

telur ayam ras, sudah masuk kategori kritis' Meningkatnya

ketergantungan pangan dapat dilihat dari naiknya :olume impor pangan

dalam bentuk komoditas, benih maupun bibit' %ata /P. dan *adin

menunjukkan impor kedelai pernah menapai >1B dari kebutuhan dalam

negeri, gula $1B, susu 7&B dan daging 5&B'

+ndang-undang %asar 165 memiliki Pasal $$ yang akan mengatur

ekonomi' Namun, menurut hemat saya pembahasan pasal $$ tentang

pengeloaan ekonomi seharusnya tidak dilepaskan dari pembahasan

tentang tanggung ja)ab sosial pemerintah terhadap )arga negara seperti

menyediakan pendidikan, kesehatan, pangan, pekerjaan dan menjamin

orang miskin' %engan demikian, dalam ++% 165 ada > pasal yaitu Pasal

2$, 27, 2@, $1, $$ dan $, dimana keenam pasal tersebut harus dipahami

seara menyatu dan tidak dipisah-pisahkan'

Pasal 2$ ayat 1, menegaskan bah)a pengelolaan anggaran dan keuangan

pemerintah harus diprioritaskan untuk kesejahteraan rakyat' Pasal 27

mengatur hak penghidupan dan pekerjaan yang layak bagi seluruh rakyat'

%i pasal 2@ , menegaskan bah)a rakyat memiliki hak untuk dipenuhi hak-

hak dasarnya' Pasal $1 mengatur hak rakyat atas pendidikan dan

ke)ajiban negara untuk memberikan pendidikan setinggi-tingginya'

%alam pasal $$, ayat 1 tentang pengaturan ekonomi yang berbasis

kebersamaan, ayat 2 menegaskan bah)a rakyat memiliki hak untuk ikut

berproduksi dan ikut menikmati hasilnya agar mengalami peningkatan

kesejahteraan' .edangkan pasal $$ ayat $ dengan jelas diuraikan bah)a

negara harus menguasai berbagai sumber daya alam yang ada dan rakyat

memiliki hak penuh atas kekayaan tersebut' Pada pasal $, konstitusi

menegaskan hak akir miskin dan anak terlantar untuk mendapatkan

pemenuhan kebutuhan dasar oleh negara' /ila keenam pasal tersebut

dimaknai seara bersama, maka keberadaan pasal $$ yang mengatur

negara harus menguasai sumber daya alam dan tidak diberikan

penguasaannya kepada s)asta dan asing karena tugas negara sesuai

amanah konstitusi sangat banyak'


24/40

Namun, karena sumber daya alam tidak dimaknai sebagai kekayaan atau

modal pemerintah, maka telah terjadi pergeseran paradigma yang

menempatkan batu bara, minyak mentah, gas dan tambang lainnya hanya

sekadar komoditas yang dapat dikuasai dan diperdagangkan seara bebas

oleh s)asta dan asing' .ebagai komoditas non strategis sebagaimana

baju, sepatu dll3, barang-barang tambang akan dengan mudahdieksploitasi dan diekspor bila penjualan ke luar negeri dinilai memberi

keuntungan'

.eolah manaat bagi rakyat ukup le)at peningkatan adangan de:isa,

peniptaan lapangan meskipun bukan pekerja ahli atau dari pembayaran

pajak dan royalti' Padahal aktanya, dengan pengelolaan yang terjadi saat

ini, bagian pemerintah jauh lebih keil dibandingkan dengan keuntungan

yang diperoleh s)asta'

%engan kembali pada ekonomi konstitusi, berbagai kekayaan alam

tambang akan dikembalikan sebagai modal pembangunan Indonesia

dalam me)ujudkan kemajuan dan kemandirian' leh karenanya kekayaan

alam tersebut harus dikembalikan penguasaannya pada negara untuk

dimanaatkan sebesar-besar bagi kemakmuran rakyat' Pertanyaanya,

bersungguh-sungguhkah kita akan mengembalikan pengelolaan kekayaan

alam sesuai dengan amanah pasal $$ ayat $C *arena salah satu

konsek)ensinya kita harus berjuang untuk mere:isi berbagai undang-

undang pengelolaan .%0 yang bertentangan dengan konstitusi' +ndang-

undang Migas No' 22 (ahun 2&&1 misalnya, paling tidak ada empat pasal

yang telah dibatalkan oleh Mahkamah *onstitusi karena bertentangan

dengan konstitusi' Namun, keputusan M* tersebut hingga hari ini belum

ditindak lanjuti karena akan mengganggu kepentingan sekelompok elit

asing dan dalam negeri yang selama ini mendapatkan manaat besar dari

liberalisasi .%0' *ita juga harus bersedia menge:aluasi undang-undang

No' (ahun 2&&6 (entang Mineral dan /atubara minerba3 karena tidak

mengatur pentingnya %M domesti market obligation3 bagi kepentingan

nasional' Juga harus bersungguh-sungguh melakukan koreksi terhadap

+ndang-undang No' 25 (ahun 2&&7 (entang Penanaman Modal yang

membebaskan kepemilikan asing di sektor tambang hingga 65B serta

melakukan koreksi terhadap berbagai undang-undang yang telah disusun

dengan paradigma liberal, seperti ++ *elistrikan, ++ 0ir, dll'

Mengembalikan ekonomi pada konstitusi juga berarti bersedia mengoreksi

berbagai kontrak-kontrak tambang sehingga memberikan manaat lebih

besar bagi rakyat' %engan terobosan-terobosan ini, akan ada potensi

penerimaan negara baru yang lebih besar sehingga tidak lagi hanya

bersumber pada pajak, pri:atisasi dan utang sebagaimana pakem

"ashington !onsensus'

Pengelolaan kekayaan alam non tambang yang liberal dan tidak

menempatkan kepentingan nasional sebagai prioritas juga harus

dikoreksi' Pilihan kebijakan ini telah menjadikan Indonesia sebagai

pemasok berbagai sumber daya alam mentah sebagai bahan baku industri

dunia' Padahal pilihan ini akan merugikan kepentingan nasional' Pada


25/40

saat memilih untuk mengekspor bahan baku dan bahan mentah maka

pada saat itu pula Indonesia sedang mengekspor kesempatan kerja,

memberikan nilai tambah dan menyerahkan peluang untuk meningkatkan

pendapatan masyarakat kepada negara lain' Indonesia adalah penghasil

rotan terbesar dunia namun saat ini pemerintah membebaskan ekspor

rotan mentah'Memang kebijakan ini akan mendorong ekspor sehingga menguntungkan

petani rotan' .eara nasional negara juga akan diuntungkan dengan

sumbangan pertumbuhan ekspor yang tinggi sehingga akan mendorong

pertumbuhan ekonomi' .epintas kebijakan ini seolah baik' Padahal, akibat

dari liberalisasi rotan mentah telah mengakibatkan produsen barang dari

rotan yang umumnya di )ilayah Ja)a, mengalami ketidakpastian harga

dan pasokan bahan baku' (entu petani rotan akan memilih untuk

mengekspor karena permintaan dan pembayaran lebih pasti' Namun,

sebagai konsek)ensinya banyak industri mebel rotan keil dan menengah

nasional kesulitan bahan baku' /ahkan saat ini meubel rotan Indonesia

telah kalah bersaing dengan produk dari negara-negara pengimpor rotan

dari Indonesia'

/ila meyakini meniptakan lapangan kerja dan memberikan penghidupan

yang layak pada pasal 27 dan 2@ adalah amanah yang harus dijalankan,

maka kebijakan yang dipilih dalam pengelolaan rotan akan berbeda'

Melimpahnya produksi rotan di *alimantan justru menjadi kesempatan

untuk memantapkan posisi Indonesia sebagai produsen mebel rotan

utama dunia yang pernah diapai sebelum krisis' Pengembangan sentra-

sentra industri produk rotan di daerah penghasil rotan dengan berbagai

dukungan teknologi dari pemerintah akan meniptakan lapangan kerja

yang besar, kesejahteraan petani dan perajin rotan akan meningkat

karena nilai tambah dari pengolahan rotan akan terjadi dan dinikmati oleh

rakyat di Indonesia' *ebijakan yang sama semestinya juga dapat

dilakukan untuk kekayaan timah, oklat, dan lain-lain yang melimpah'

2'2 Pelayanan *esehatan Indonesia untuk Masyarakat Miskin

Pembangunan kesehatan adalah sebagai bagian dari pembangunan

nasional, dalam pembangunan kesehatan tujuan yang ingin diapai adalah

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal' *enyataan

yang terjadi sampai saat ini derajat kesehatan masyarakat masih rendah

khususnya masyarakat miskin, hal ini dapat digambarkan bah)a angka

kematian ibu dan angka kematian bayi bagi masyarakat miskin tiga kali

lebih tinggi dari masyarakat tidak miskin' .alah satu penyebabnya adalah

karena mahalnya biaya kesehatan sehingga akses ke pelayanan kesehatan

pada umumnya masih rendah' %erajat kesehatan masyarakat miskin

berdasarkan indikator 0ngka *ematian /ayi 0*/3 dan 0ngka *ematian

Ibu 0*I3 di Indonesia, masih ukup tinggi'

/anyak aktor yang menyebabkan ketimpangan didalam pelayanan

kesehatan terutama yang terkait dengan biaya pelayanan kesehatan,

ketimpangan tersebut diantaranya diakibatkan perubahan pola penyakit,

perkembangan teknologi kesehatan dan kedokteran, pola pembiayaan


26/40

kesehatan berbasis pembayaran s)adana out o poket3'

/iaya kesehatan yang mahal dengan pola pembiayaan kesehatan berbasis

pembayaran out o poket semakin mempersulit masyarakat untuk

melakukan akses ke pelayanan kesehatan,+ntuk memenuhi dan

me)ujudkan hak bagi setiap )arga negara dalam mendapatkan pelayanan

kesehatan yang layak dan ke)ajiban pemerintah penyediaan asilitaskesehatan sebagai amanat ++% 165 serta kesehatan adalah merupakan

kesehatan merupakan Publi Dood maka dibutuhkan inter:ensi dari

Pemerintah'

2'$ Pendidikan di Indonesia

Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik

agar berperan akti dan positi dalam hidupnya sekarang dan yang akan

datang, dan pendidikan nasional Indonesia adalah pendidikan yang

berakar pada penapaian tujuan pembangunan nasional Indonesia'

Jenis pendidikan adalah pendidikan yang dikelompokan sesuai dengan

siat dan kekhususan tujuannya dan program yang termasuk jalur

pendidikan sekolah terdiri atas pendidikan umum, Pendidikan keturunan

dan pendidikan lainnya' .erta upaya pembaharuannya meliputi landasan

yuridis, *urikulum dan perangkat penunjangnya, struktur pendidikan dan

tenaga kependidikan'

/erangkat dari deEnisi di atas maka dapat dipahami bah)a seara ormal

sistem pendidikan indonesia diarahkan pada terapainya ita-ita

pendidikan yang ideal dalam rangka me)ujudkan peradaban bangsa

Indonesia yang bermartabat' Namun demikian, sesungguhnya sistem

pendidikan indonesia saat ini tengah berjalan di atas rel kehidupan

FsekulerismeG yaitu suatu pandangan hidup yang memisahkan peranan

agama dalam pengaturan urusan-urusan kehidupan seara menyeluruh,

termasuk dalam penyelenggaran sistem pendidikan' Permasalahan ini

berla)anan dengan isi pasal 27 ayat 2 ++% 165 yang memaknai

penghidupan yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia, salah

satunya untuk keberlangsungan pendidikan dan pekerjaan )arga

negara'Meskipun, pemerintah dalam hal ini berupaya mengaburkan

realitas sekulerisme pendidikan3 yang ada sebagaimana terungkap dalam

++ No'2&H2&&$ tentang .isdiknas pasal ayat 1 yang menyebutkan,

Pendidikan nasional bertujuan membentuk manusia yang beriman dan

bertak)a kepada (uhan ang Maha =sa, berakhlak dan berbudi mulia,

sehat, berilmu, akap, serta menjadi )arga negara yang demokratis dan

bertanggungja)ab terhadap kesejahteraan masyarakat dan tanah air'K

Penyelenggaraan sistem pendidikan nasional berjalan dengan penuh

dinamika' 4al ini setidaknya dipengaruhi oleh dua hal utama yaitu politial

)ill dan dinamika sosial

Politial )ill sebagai suatu produk dari eksekuti dan legislati merupakan

berbagai regulasi yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan

diantaranya tertuang dalam Pasal 2&, Pasal 21, Pasal 2@ ! ayat 13, Pasal

$1, dan Pasal $2 ++% 165, maupun dalam regulasi deri:atnya seperti ++

No'2H16@6 tentang .isdiknas yang diamandemen menjadi ++ No'2&H2&&$,


27/40

++ No'1H2&&5 tentang Duru dan %osen, PP No'16H2&&5 tentang .tandar

Nasional Pendidikan, serta berbagai ranangan ++ dan PP yang kini

tengah di persiapkan oleh pemerintah ++ /4P, PP Duru, PP %osen,

PP "ajib belajar, PP Pendidikan %asar dan Menengah, dsb

(erkait dengan kondisi pendidikan di Indonesia, 0bdul Malik Aadjar

Mendiknas tahun 2&&13 mengakui kebenaran penilaian bah)a sistempendidikan di Indonesia adalah yang terburuk di ka)asan 0sia' Ia

mengingatkan, pendidikan sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial politik,

termasuk persoalan stabilitas dan keamanan, sebab pelaksanaan

pendidikan membutuhkan rasa aman' Menanggapi hasil sur:ei Politial

and =onomi isk !onsultany P=!3 yang menyebutkan bah)a sistem

pendidikan di Indonesia terburuk di ka)asan 0sia, yaitu dari 12 negara

yang disur:ei oleh lembaga yang berkantor pusat di 4ongkong itu, *orea

.elatan dinilai memiliki sistem pendidikan terbaik, disusul .ingapura,

Jepang dan (ai)an, India, !ina, serta Malaysia' Indonesia menduduki

urutan ke-12, setingkat di ba)ah Lietnam *ompas,5H6H2&&13'

*ondisi ini menunjukan adanya hubungan yang berarti antara

penyelenggaraan pendidikan dengan kualitas pembangunan sumber daya

manusia indonesia yang dihasilkan selama ini, meskipun masih ada aktor-

aktor lain yang juga mempengaruhinya'

2' Pelayanan Jaminan .osial (enaga *erja

/erdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat 23 ++% 165, tiap-tiap )arga

negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi

kemanusiaan' *etentuan ini dijabarkan dalam Pasal ++ No' 1$ (ahun

2&&$, tentang tujuan pembangunan ketenagakerjaan' /erdasarkan

ketentuan Pasal 66 ++ No' 1$ (ahun 2&&$, yaitu setiap pekerjaHburuh dan

keluarganya berhak untuk memperoleh jaminan sosial tenaga kerja'

Jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana dimaksud, dilaksanakan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku' .aat ini aturan

yang dimaksud adalah ++ No' $ tahun 1662 tentang Jaminan .osial (enaga

*erja J0M..(=*3'

Namun dalam kenyataannya, jaminan sosial tersebut tidak selalu berjalan

dengan baik dalam melayani kebutuhan para pekerja'

.etiap pekerja yang membutuhkan jaminan tersebut, misalnya dalam

keadaan sakit atau mengalami kerugian karena aktor intern aktor yang

diakibatkan dari perusahaan yang bersangkutan 3 tidak bisa langsung

mendapatkan hak nya di Jamsostek dan harus memenuhi syarat-syarat

yang ditentukan' .etelah syarat-syarat tersebut dipenuhi, hak tersebut

tidak dapat langsung diambil dan harus melalui persetujuan dari pihak

yang bersangkutan'

2'5 (ingkat *esejahteraan Masyarakat Indonesia

(ahun demi tahun, pemerintahan telah silih berganti, namun pertanyaan

yang patut terlontarkan, sudah sejahterakah rakyat di negeri iniC

Pertanyaan tersebut patut dikemukakan sebab hampir di setiap reim

pemerintahan, jargon kesejahteraan selalu diusungnya' /ahkan hal


28/40

tersebut selalu digunakan untuk membius pikiran dan keinginan rakyat

agar selaras dengan kemauan pemerintah'

/agi pemerintah ketika pertanyaan tersebut terlontar mungkin akan

menja)ab sudah, namun bagi sebagian masyarakat akan menja)ab

belum'


29/40

2'> (ingkat Pendidikan di Indonesia

!ara melihat tingkat pendidikan suatu negara minimal dengan dua

indikator yaitu angka melek huru dan lama melanjutkan pendidikan' .aat

ini terlihat di tiga )ilayah saja angka buta huru masih tinggi, Ja)a (engah

15,2B, Ja)a (imur 1@,7B dan Ja)a /arat 7,@B dari akta ini terlihat masih

banyak masyarakat yang belum memperoleh akses pendidikan' 4al ini juga menerminkan kualitas masyarakat Indonesia masih rendah sehingga

tidak aneh bila dibandingkan dengan negara lain pendidikan Indonesia di

posisi belakang'

%ari 76 perguruan tinggi yang teratat di 0sia, +DM yang merupakan ikon

perguruan tinggi ternama di Indonesia menduduki peringkat ke->7, +I 7&,

+N%IP 77 dan +N0I paling ba)ah 76' Peringkat ini dilihat dari reputasi

akademik, .%MHdosen, hasil karya riset, sumber dana, gaji dosen, rasio

mahasis)a tiap dosen, publikasi jurnal internasional dan kepadatan

band)ith komputernya' .ementara itu yang berokol diperingkat atas

adalah +ni:ersitas (ohuku (ahuku +ni:ersity3 Jepang' +ni:ersitas lain

yang masih berada di peringkat atas, ranking 1& Melbourn +ni:ersity,

ranking 2$ "aseda +ni:ersity Jepang, ranking 27 uni:ersitas Malaya

Malaysia, ranking $2 philipines +ni:ersity, ranking $6 Mahidong +ni:ersity

(hailand dan ranking 5 +ni:ersity o %elhi India'

5,> tahun

semnatar itu tahun berikutnya 2&&1 naik menjadi >5,@, ini menerminkan

tingkat kesehatan masyarakat mengalami perbaikan' Namun seara

internasional +44 rakyat Indonesia masih rendah' Pada tahun yang sama

+44 rakyat (hailand >6,6 tahun, Malaysia 72,2 tahun, .ingapura 77,

tahun dan Jepang @&,@ tahun' Mengapa +44 indonesia rendah yang

berarti tingkat kesehatannya belum baik, hal ini disebabkan beberapa hal,

antara lain rendahnya akses pelayanan kesehatan, rendahnya akses air

bersih, rendahnya gii balita, me)abahnya penyakit menular dan

lambannya penanganan kematian ibu melahirkan'

2'@ Dolongan *esejahteraan Masyarakat

.eara rini keberadaan *eluarga .ejahtera digolongkan ke dalam lima

tingkatan sebagai berikut8

13 *eluarga Pra .ejahtera Pra *.3, yaitu keluarga-keluarga yang belum


30/40

dapat memenuhi kebutuhan dasarnya basi needs3 seara minimal,

seperti kebutuhan spiritual, pangan, sandang papan dan kesehatan'

23 *eluarga .ejahtera I *. I3, yaitu keluarga-keluarga yang telah dapat

memenuhi kebutuhan dasarnya seara minimal, tetapi belum dapat

memenuhi kebutuhan sosial psikologisnya soio psyhologial needs3,

seperti kebutuhan pendidikan, */, interaksi dalam keluarga, interaksidengan lingkungan tempat tinggal, dan transportasi'

$3 *eluarga .ejahtera II *. II3, yaitu keluarga-keluarga yang disamping

telah dapat memenuhi kebutuhan sosial-psikologisnya, tetapi belum dapat

memenuhi kebutuhan pengembangannya de:elopmental needs3 seperti

kebutuhan untuk menabung dan memperoleh inormasi'

3 *eluarga .ejahtera III *. III3, yaitu kelurga-keluarga yang telah dapat

memenuhi kebutuhan dasar, sosial-psikologis dan pengembangan

keluarganya, tetapi belum dapat memberikan sumbangan yang teratur

bagi masyarakat, seperti sumbangan materi, dan berperan akti dalam

kegiatan kemasyarakatan'

53 *eluarga .ejahtera III Plus *. III Plus3, yaitu keluarga-keluarga yang

telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, sosial psikologis dan

pengembangan serta telah dapat memberikan sumbangan yang teratur

dan berperan akti dalam kegiatan kemasyarakatan'

/ab

Penutup

'1 *esimpulan

%ari pembahasan mengenai kesejahteraan rakyat diatas maka dapat

disimpulkan bah)akesejahteraan rakyat di Indonesia belum terlaksanadengan baik'*esejahteraan rakyat yang menakup bidang ekonomi,

pelayanan kesehatan untuk masyarakat terutama masyarakat miskin3,

pelayanan sosial yang ada di dalam atau luar lingkup kerja, dan

pendidikan'

/erdasarkan data yang diperoleh, hal tersebut belum rele:an dengan

pasal 27 ayat 1 dan ayat 2 tentang kedudukan yang sama dalam hukum

penghidupan yang layak 3'

*esejahteraan di indonesia tentang pembangunan juga belum memadai,

daerah yang terpenil sekali pun belum tersentuh dengan adanya

barangHbenda yang modern, karena tidak adanya sosialisasi dari

pemerintah setempat, untuk membangun )ilayahnya agar lebih baik lagi'

'2 .aran

.eharusnya pemerintah memikirkan ara lain untuk membantu

menyejahterakan rakyatnya karena menurut penulis ara pemerintah

untuk menyejahterakan masyarakat masih belum tepat' Pemerintah masih

bisa menari ara lain selain memberikan bantuan langsung kepada

masyarakat, karena ara seperti itu belum eekti' akyat bukan hanya


31/40

butuh uang, tetapi juga butuh lapangan pekerjaan' Mungkin saja

pemerintah bisa menari atau mengupayakan ara lain untuk

menyejahterakan rakyatnya demi kelangsungan bangsa di masa depan'

Pemerintah juga harus membuat lapangan pekerjaan baru, meringankan

beban masyarakat yang kurang mampu, memang benar pada era sekarang

pemerintah mempunyai banyak program untuk mengurangi biaya apapununtuk orang yang tidak mampu, tetapi pada prosesnya untuk hal tersebut

akan di persulit oleh pihak-pihak tertentu, sampai pada akhirnya orang

yang kurang mampu yang ingin mengurus surat # surat atau berkas-

berkas akan mersa jenuh bila terus di permainkan'

Penulis hanya bisa menyarankan semoga para pembaa lebih bisa

memahami kenapa kita harus meningkatkan kesejateraan masyarakat di

negara kita terinta yaitu iIndonesia'

%0A(0 P+.(0*0

4usodo, .',', 2&&> panasila 8 jalan menuju negarakesejahteraan,yogyakarta,1 agustus 2&&>

.oemardjan, .', 1661' Panasila dalam kehidupan sosial, Jakarta 8 /P 7

pusat

Pro'%r'4'(ukitan (aniredja'MM 8 Praigma pendidikan panasila ,

penerbit 80labeta

+ndang-+ndang %asar 165


32/40

Konsep Al-Qur’an tentang Kesejahteraan Sosial

Oleh: Nur Rosihin Ana

I. Pendahuluan

Manusia diciptakan Allah SWT dalam kondisi merdeka. Manusia tidak tun¬duk kepada siapapun kecuali

kepada-Nya. Hal ini merupakan cermin keeasan manusia dari ikatan-ikatan perudakan. !ahkan misi

kenaian Muhammad SAW adalah melepaskan manusia dari ean dan rantai yan" memelen""unya #al-A$r%&: '()*. Setiap manusia+ aik sea"ai indi,idu maupun an""ota masyarakat+ mempunyai keeasan

dalam erpikir+ ertindak #erusaha*+ dan er¬sikap dalam ran"ka menciptakan kehidupan yan"

seahtera+ aik spirituil maupun materiil.

Akan tetapi+ keeasan manusia sea"ai indi,idu atau kelompok+ tidak isa dilepaskan dari indi,idu

atau kelompok lainnya. epentin"an indi,idu harus dikorankan ika ertentan"an den"an kepentin"an

yan" menyan"kut haat hidup oran" anyak.

eseahteraan sosial terkait erat den"an keadilan sosial #al-/ad%lah al-0tim%/iyyah*. eseahteran sosial

hanyalah idiom-idiom koson" yan" melamun" di ruan" hampa manakala melupakan prasyarat yan"

palin" si"ni&ikan yaitu keadilan. Sea keseahteraan sosial merupakan tuuan #"oal* yan" in"in dicapai+

sedan"¬kan keadilan sosial merupakan shir%thal musta12m menuu kesuksesan penca¬paian tuuan.

3en"an demikian+ keadilan di semua idan"+ aik materiil maupun spirituil+ akan mema4a ke arah

terciptanya keseahteraan.0slam san"at respek den"an tema-tema tentan" keseahteraan sosial. 3alam idan" ekonomi+ 0slam

men"atur distriusi kekayaan a"ar tidak hanya eredar di kalan"an para kon"lomerat #kay l% yak5na

d5latan ayna al-a"hniy%$ minkum: al-Hayr: )*. 3i sampin" perannya sea"ai a"ama yan" menyeru

kepada aaran tauhid+ 0slam u"a erperan sea"ai a"ama ad,okasi. Hal ini ter"amar dari antusiasme

aaran 0slam yan" mempunyai keerpihakan kepada kelompok lemah #mustadh/a&2n* le4at pro"ram

6akat. 7ro"ram 6akat meru¬pa¬kan pro"ram yan" ermuatan ritual dan sosial. Sea"ai pro"ram ritual+

6akat ada¬lah implementasi dari rasa syukur indi,idu atas karunia #kekayaan* yan" die¬rikan oleh

Allah. Sedan"kan sea"ai pro"ram sosial+ 6akat er&un"si sea"ai pro"ram aksi pemerataan distriusi

dalam ran"ka men"uran"i umlah kemiskinan.

3alam pen"elolaan ne"ara+ 0slam memerikan panduan a"i pemimpin ne"ara a"ar dalam pen"amilan

keputusan dan keiakan senantiasa erpihak atas nama keseahteraan rakyatnya # QRS =TAV@WXYWQZA

[\]T X^@R_Z=` *. !ukan dalam ran"ka meman"un kekuasaan+ menumpuk kekayaan dan men"umar ani.Semo"a dalam 7emilu 7residen ( 8uli 9; yan" akan datan" isa melahirkan &i"ur pemimpin yan" adil

sehin""a mampu menyiak &aar keseahteraan merekah cerah di 4aah masyarakat yan" lelah

menahan resah.

II. Pembahasan

a. 7en"ertian

a.'. eseahteraan

eseahteraan erasal dari kata dasar seahtera: aman sentosa dan makmur< selamat #terlepas dari

se"ala macam "an""uan+ kesukaran+ dan sea"ainya*. eseahteraan: hal atau keadaan seahtera<

keamanan+ keselamatan+ ketenteraman+ kesenan"an hidup+ dan sea"ainya< kemakmuran. 3alam

de&inisi lain dielaskan+ keseahteraan:

XY=QZAXZ=^ZAVZAf^S =Y ==^ZAXYO=OAjQ@Z _m_ZA T pAqY@S X^ YTvS qw xA\ .

a.9. eseahteraan Sosial


33/40

eseahteraan sosial: keadaan seahtera masyarakat. Sedan"kan dalam Mu$am Musthalah%tu al-/?l5m

al-0tim%$iyyah dielaskan:

XY=QZAXYW=_A{| }]T T =Tq~ZAXYW=_A={O•_ZA VTQ€ VZA.

3ari ra"am de&inisi di atas+ pada intinya+ keseahteraan sosial menuntut terpenuhinya keutuhan

manusia yan" meliputi keutuhan primer #primary needs*+ sekunder #secondary needs* dan keutuhan

tersier. eutuhan primer meliputi: pan"an #makanan* sandan" #pakaian*+ papan #tempat tin""al*+

kesehatan dan keamanan yan" layak. eutuhan sekunder seperti: pen"adaan sarana transportasi

#sepeda+ sepeda motor+ moil+ ds.*+ in&ormasi dan telekomunikasi #radio+ tele,isi+ telepon+ H7+

internet+ ds.*. keutuhan tersier seperti sarana rekereasi+ entertaimen. eutuhan-keutuhan ini

erdasarkan tin"katan #ma1%m* indi,idu. Artinya untuk tin"kat masyarakat kelas menen"ah+ keutuhan

akan moil priadi untuk menunan" moilitas akti,itas yan" tin""i+ masuk dalam kate"ori keutuhan

primer. Sedan"kan untuk kelompok ekonomi menen"ah ke a4ah+ moil priadi merupakan aran" lu@dan masuk kate"ori keutuhan sekunder. Ti"a kate"ori keutuhan di atas ersi&at materiil sehin""a

keseahteraan yan" tercipta pun ersi&at materiil.

eseahteraan sosial akan tercipta dalam sistem masyarakat yan" stail+ khususnya adanya stailitas

keamanan. Stailitas sosial+ ekonomi tidak mun"kin teramin tanpa adanya stailitas keamanan

#termasuk di dalamnya stailitas politik*. Hal ini sea"aimana do$a Nai 0rahim dalam surat al-

!a1arah: '9

† ‡‰̂ Š Š =„ Š ‹Y‰ AQ Š ` ‡‰̂Œ ŠŽ ‡ Š ‡ AA ŠŠAq@ Š` Š=] T ‰ ApŠ‘ ‡ ’ ‹ ‡ A Š“ ‹ @ Š‡ ”Š Š T ‰ ‰ AQ Š _ Š –ZA ‡ T Š Š T Š ApŠ ‡ ‹ ] ‡T ‰—–‰ =` ‰ ‰\ ‡ Y ŠZ ‡A ŠQ ‰˜ ‰ ™‡ A Š =„ Š ‡ T Š ŠQ Š Š Š“ ‹ ‹ T Š v ‹ ŠN Y@ ‰„ Š –š ‹›‹Q œ Š w ‡ ”ŠVZ Š‰̂Œ ‰ A ŠWŠ ‰ =] –ZA

ž Š Ÿ ‡` ‰ ŠQ ‹ YR ‰ _ Š Z ‡A>12? =3an #in"atlah*+ ketika 0rahim erdoBa: Ca Tuhanku+ adikanlah ne"eri ini ne"eri yan" aman sentosa+

dan erikanlah re6ki dari uah-uahan kepada penduduknya yan" eriman di antara mereka kepada

Allah dan hari kemudian. Allah er&irman: D3an kepada oran" yan" ka&irpun Aku eri kesenan"an

sementara+ kemudian Aku paksa ia menalani siksa neraka dan itulah seuruk-uruk tempat kemaliD#al-!a1arah: '9*.

ata alad diseut E kali dalam al-Fur$an+ surat al-A$r%&: () dan (E+ 0r%him: G(+ an-Nahl: )+ %thir: I+

al-!alad: ' dan 9+ at-T2n: G. ata ini mempunyai arti: ne"eri+ daerah+ tanah+ kota. Ta&sir dari kata

aladan %minan dalam ayat di atas adalah sea"ai erikut:

`AQY Œ ŽAAAq@` =]TA¡AT \~ZA¢WQ€ “@A.V£¤QfZAAq@` =]TAV]€ X>T =Wq “€Z QY T=` q ¥YZA.Menurut 0nu atsir+ kata-kata rai/al h%d6% aladan %minan+ maksudnya adalah aman dari rasa takut

yan" menyelimuti 4ar"a ne"eri. Sedan"kan menurut al-Furthui+ ne"eri yan" aman itu adalah ne"eri

Mekah+ 0rahim erdo$a untuk keluar"a dan penduduk ne"eri a"ar tercipta stailitas keamanan dan

kenyamanan dalam kehidupan.

Seuah ne"ara yan" stailitas keamanannya ra4an akan erpen"aruh terhadap era"ai sektorkehidupan lainnya. inera sektor ekonomi yan" merupakan &aktor penyan""a keseahteraan akan

ter"an""u ahkan teren"kelai sama sekali. !e"itu pula stailitas politik. akta menunukkan ah4a

ne"ara-ne"ara dunia keti"a yan" terus dilanda kemelut krisis dalam ne"eri seperti memen"kaknya

hutan"+ an"ka pen"an""uran+ dan erseminya ka4asan kumuh dan miskin #kumis* diseakan karena

stailitas keamanan dan politik yan" lail. 0ronisnya+ ustru tin"kat korupsi meraalela di ne"ara-ne"ara

dunia keti"a ini. Seuah ilustrasi+ dalam catatan searah selama lima kali suksesi kepemimpinan

nasional di 0ndonesia selalu didahului oleh peristi4a-peristi4a yan" men"undan" kera4anan sosial+


34/40

politik dan keamanan #sospolkam*. era4anan-kera4anan ini men"akiatkan "eolak #rush* dalam

idan" ekonomi+ seperti teradinya depresiasi nilai tukar rupiah terhadap mata uan" asin"+ menurunnya

suku un"a S!0+ menurunnya indeks perda"an"an di ursa saham yan" erarti melemahnya in,estasi.

. onsepsi 0slam Tentan" eseahteraan Sosial

0slam sea"ai aaran san"at peduli den"an keseahteraan sosial. eseahteraan social dalam 0slam pada

intinya mencakup dua hal pokok yaitu keseahteraan social yan" ersi&at asmani dan rohani.Mani&estasi dari keseahteraan sosial dalam 0slam adalah ah4a setiap indi,idu dalam 0slam harus

memperoleh perlindun"an yan" mencakup lima hal:

7ertama+ a"ama #al-d2n*+ merupakan kumpulan akidah+ iadah+ ketentuan dan hukum yan" telah

disyari/atkan Allah SWT untuk men"atur huun"an antara manusia den"an Allah+ huun"an antara

sea"ian manusia den"an sea"ian yan" lainnya. edua+ i4aJtuuh #al-na&s*+ 0slam men"atur

eksistensi i4a den"an men¬cip¬takan lema"a pernikahan untuk mendapatkan keturunan. 0slam u"a

melin¬du¬n"i dan menamin eksistensi i4a erupa ke4aian memenuhi apa yan" menadi

keutuhannya+ seperti makanan+ minuman+ pakaian+ tempat tin""al+ 1ishash+ diyat+ dilaran"

melakukan hal yan" isa merusak dan memahayakan i4aJtuuh.

eti"a+ akal #al-/a1l*+ melindun"i akal den"an laran"an men"konsumsi narkoa #khamr dan se"ala hal

yan" memaukkan* sekali"us memerikan sanksi a"i yan" men"konsumsinya. eempat+ kehormatan

#al-/irdhu*+ erupa sanksi a"i pelaku 6ina dan oran" yan" menuduh 6ina. elima+ kekayaan #al-m%l*+men"atur a"aimana memperoleh kekayaan dan men"usahakannya+ seperti ke4aian mendapatkan

ri6k

peran pendidikan dalam mensejahterakan masyarakat

Documents