peran pasar tradisional dalam meningkatkan …

108
PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN USAHA MASYARAKAT (STUDI KASUS DI PASAR CEMARA KELURAHAN MONJOK TIMUR KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM) oleh Lalu Setiawan NIM 160203119 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2020

Upload: others

Post on 27-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN USAHA MASYARAKAT

(STUDI KASUS DI PASAR CEMARA KELURAHAN MONJOK TIMUR KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM)

oleh

Lalu Setiawan NIM 160203119

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM 2020

Page 2: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

ii

PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN USAHA MASYARAKAT

(STUDI KASUS DI PASAR CEMARA KELURAHAN MONJOK TIMUR KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM)

Skripsi Diajukan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana Ekonomi

oleh

Lalu Setiawan NIM 160203119

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM

2020

Page 3: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi oleh: Lalu Setiawan, NIM: 160203119 dengan judul “Peran Pasar Tradisional

Dalam Meningkatkan Perkembangan Usaha Masyarakat (Studi Kasus di Pasar

Cemara Kelurahan Monjok Timur Kecamatan Selaparang Kota Mataram)” telah

memenuhi syarat dan disetujui untuk diuji.

Disetujui pada tanggal: 09 Juli 2020

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. H. Agus Mahmud. M, Ag H. Bahrur Rosyid, MM NIP. 19650817199031001 NIP.197810212009121002

Page 4: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

iv

NOTA DINAS PEMBIMBING

Mataram, 09 Juli 2020

Hal : Ujian Skripsi

Yang Terhormat

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

di Mataram

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi, kami

berpendapat bahwa skripsi saudara,

Nama Mahasiswa : Lalu Setiawan

NIM : 160203119

Jurusan/Prodi : Ekonomi Syari’ah

Judul :Peran Pasar Tradisional Dalam Meningkatkan

Perkembangan Usaha Masyarakat (Studi Kasus di

Pasar Cemara Kelurahan Monjok Timur Kecamatan

Selaparang Kota Mataram)

Telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram. Oleh karena itu, kami

berharap agar skripsi ini dapat segera di munaqasyahkan.

Wasaalammu’alaikum, Wr. Wb.

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. H. Agus Mahmud. M, Ag H. Bahrur Rosyid, MM NIP. 19650817199031001 NIP.197810212009121002

Page 5: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

vi

Page 6: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

vii

MOTTO

“ Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, dan

beribadahlah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati esok pagi” (As-Suyuti)

Page 7: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

viii

PERSEMBAHAN

“Saya persembahkan Skripsi ini untuk Almamater

tercinta, serta Guru dan Dosen yang sangat

berjasa, serta Ayah saya Lalu Sabda dan Ibu

Sainah, keluarga besar dan orang-orang yang

sangat saya sayangi, terimaksih atas supportnya

selama ini”

Page 8: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayahnya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Peran Pasar Tradisional Dalam Meningkatkan Perkembangan Usaha Masyarakat

(Studi Kasus di Pasar Cemara Kelurahan Monjok Timur Kecamatan Selaparang Kota

Mataram)”. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi

Muhammad SAW, juga kepada keluarga, sahabat dan semua pengikutnya.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari, bahwa proses menyelesaikan

skripsi ini tidak akan sukses tanpa bantuan dan keterlibatan berbagai pihak. Oleh

karena itu penulis mengucapankan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada berbagai

pihak yang telah membantu, yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Mutawalli, M. Ag selaku Rektor UIN Mataram yang telah

memberi fasilitas bagi penulis untuk menuntut ilmu.

2. Bapak Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M. Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

3. Bapak Drs. H. Agus Mahmud, M. Ag selaku pembimbing I dan Bapak H. Bahrur

Rosyid, MM selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk

membimbing, memotivasi dan mengoreksi secara detail, terus menerus tanpa

bosan ditengah kesibukannya menjadikan skripsi ini cepat selesai.

4. Dr. Riduan Mas’ud, M. Ag dan Drs. Hariono, M.S.I sebagai penguji proposal,

yang telah meberikan saran konstruktif bagi penyempurnaan skripsi ini.

Page 9: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

x

5. Saprudin, M.S.I selaku wali dosen yang selalu membimbing, memberi arahan dan

memotivasi.

6. Bapak dan Ibu dosen pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah

memberikan ilmu yang bermanfaat dan berguna bagi penulis.

7. Kedua orang tua tercinta Ayah Lalu Sabda dan Ibu Sainah, keluarga besar dan

sahabat, penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas do’a, motivasi

dan semangat yang tak terhingga, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi

ini tepat pada waktunya.

Semoga bantuan dari semua pihak yang bersangkutan menjadi amal

shaleh di sisi Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam

penulisan skripsi ini, oleh karena itu saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi

ini akan diterima dengan senang hati.

Semoga Skripsi ini bisa memberikan manfaat, khususnya bagi penulis

sendiri dan pembaca pada umumnya untuk perkembangan pengetahuan.

Mataram, 14 Juli 2020

Penulis

Page 10: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................. i

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ............................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................. v

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI .................................................................... vi

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. viii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xv

ABSTRAK ............................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 4

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian……………………………. 6

E. Telaah Pustaka ................................................................................. 7

F. Kerangka Teori .................................................................................. 10

G. Metodologi Penelitian ...................................................................... 28

H. Sistematika Pembahasan ................................................................... 38

BAB II PERAN PASAR TRADISIONAL PASAR CEMARA

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ------------------------------------ 40

B. Pasar Cemara dan Perkembangan Usaha Masyarakat ---------------- 48

C. Peran Pasar Tradisional Pasar Cemara dalam meningkatkan

perkembangan usaha masyarakat………………………………….52

Page 11: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

xii

D. Kendala-Kendala yang Dihadapi Pedagang di Pasar Cemara ------- 58

BAB III ANALISIS PERAN PASAR TRADISIONAL PASAR CEMARA

Anaslisis Peran Pasar Tradisional Pasar Cemara dalam meningkatkan

perkembangan usaha masyaraka………………………………………69

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 74

B. Saran .................................................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

xiii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1.1 Alur Pembeli yang menjual kembali barang dagangan.

Page 13: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

xiv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 Jumlah Pendapatan Pasar Tradisional Pasar Cemara.

2. Tabel 1.2 Jumlah Penghasilan para pedagang yang di wawancarai di Pasar

Tradisional Pasar Cemara

Page 14: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

xv

PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN USAHA MASYARAKAT

(STUDI KASUS DI PASAR CEMARA KELURAHAN MONJOK TIMUR KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM)

Oleh:

Lalu Setiawan NIM 160203119

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah dalam mengakomodasi perkembangan Pasar Tradisional Pasar Cemara di Kelurahan Monjok Timur Kecamatan Selaparang Kota Mataram, serta fungsi Pasar Tradisional dalam meningkatkan perkembangan usaha masyarakat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian diperoleh wawancara, dan observasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif melalui reduksi data sesuai dengan poin-poin utama dalam fokus penelitian dan mengkerucut pada isu-isu utama yang akan dijawab dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pasar tradisional dalam meningkatkan perkembangan usaha masyarakat telah berhasil walaupun belum optimal, hal ini terbukti dari banyaknya masyarakat yang mengandalkan Pasar Tradisional ini dengan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pengeluaran yang minimal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan. Perhatian pemerintah terhadap manajemen pasar masih perlu ditingkatkan, terutama perluasan ruang parkir kendaraan dan mengurangi keluhan pedagang tentang retribusi pasar harian yang dianggap cukup tinggi.

Kata Kunci: Pasar Tradisional, Peran Pasar, Pedagang

Page 15: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar tradisional merupakan pasar yang sangat berperan penting dalam

meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan memiliki keunggulan

bersaing secara alamiah. Keberadaan pasar tradisional ini sangat membantu,

tidak hanya bagi pemerintah daerah ataupun pusat tetapi juga para

masyarakat yang menggantungkan hidupnya dalam kegiatan berdagang,

karena di dalam pasar tradisional terdapat banyak aktor yang memiliki arti

penting dan berusaha untuk mensejahterakan kehidupannya baik itu para

pedagang, pembeli, pekerja panggul dan sebagainya.

Perkembangan arus globalisasi, laju kondisi sosial ekonomi

masyarakat dan perubahan sistem nilai telah membawa perubahan.

Perubahan terhadap pola kehidupan dan kebutuhan masyarakat. Untuk

memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat muncul berbagai fasilitas

perbelanjaan, pasar sebagai salah satu fasilitas perbelanjaan selama ini sudah

menyatu dan memiliki tempat penting dalam kehidupan masyarakat. Bagi

masyarakat, pasar bukan sekedar tempat bertemunya penjual dan pembeli,

pasar juga wadah interaksi sosial dan representasi nilai-nilai tradisional.

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta

Page 16: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

2

ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara langsung.

Bangunan pasar tradisional biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan

dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.1

Penciptaan lapangan usaha terdapat pula di pasar. Pasar sudah menjadi

bagian yang melekat dari kehidupan bermasyarakat. Sebagian orang bahkan

menggantungkan perkerjaan sehari-hari dari pasar. Maka dari itu,

keberadaan pasar sangatlah vital bagi masyarakat serta bagi perekonomian.

Dalam kegiatan sehari-hari pasar bisa diartikan sebagai tempat bertemunya

pembeli dan penjual. Namun dalam bidang ekonomi, pasar tidak diartikan

sebagai tempat, namun lebih mengutamakan pada kegiatan jual beli tersebut.

Tidak hanya itu pasar juga merupakan penunjang peningkatan anggaran

pendapatan daerah, sehingga keberadaan pasar dalam lingkungan

masyarakat sangat dibutuhkan baik itu pasar tradisional maupun pasar

modern.2

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli

serta ditandai dengan adanya transaksi antara penjual pembeli secara

langsung dan ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari

kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual

maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari,

1 http://eprints.ums.ac.id/57849/3/BAB%20I. pdf (diakses pada selasa 8 oktober 2019,

pukul 10;27) 2 Diaul Muhsinat, “Potensi Pasar Tradisional dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat

menurut Perspektif Ekonomi Islam“. (Skripsi, FEBI UIN Makasar, Makasar, 2016). hlm. 1.

Page 17: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

3

seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur,

daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada

pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar tradisional

harus tetap dijaga keberadaannya sebab ia adalah representasi dari ekonomi

rakyat, ekonomi kelas bawah, serta tempat bergantung para pedagang skala

kecil-menengah. Pasar tradisional merupakan tumpuan bagi para petani,

peternak, atau produsen lainnya selaku pemasok.3

Di pasar tradisonal Pasar Cemara banyak sekali para pengusaha

ataupun pedagang yang masih sampai saat ini ingin terus mengembangkan

penghasilannya. Selain para pedagang, pengunjung ataupun pembeli yang

ada di Pasar Cemara cukup ramai, karena kebutuhan pokok maupun

kebutuhan sehari-hari mulai dari pangan, rempah-rempah dan sebagainya

tersedia di Pasar Cemara, sehingga membuat para pedagang lebih

bersemangat didalam berjualan untuk mendapatkan keuntungan yang

maksimal dan bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Di Pasar Cemara ini terdapat 299 pedagang, dengan pembagian ada

yang disebut sebagai pedagang lapak dan sebagai pedagang yang menyewa

kios. Pedagang lapak berjumlah 250 orang, sedangkan pedagang kios

berjumlah 49 orang, baik itu dari pedagang pakaian, ikan laut, buah-buahan,

sayur-sayuran dan sebagainya.

3 Herman Malano, Selamatkan Pasar Tradisional : Potret Ekonomi Rakyat Kecil, (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2011). hlm. 159.

Page 18: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

4

Pasar Cemara juga memliki 49 kios yang disewa oleh para pedagang

dan los sejumlah 3 unit.4 Namun demikian masih banyak juga yang tetap

bertahan walaupun penghasilan dari usaha yang dijalankan tidak terlalu

berkembang dan penghasilannya pun terkadang naik turun. Dengan

demikian apa yang diharapkan oleh para pengusaha atau pedagang adalah

apa yang diusahakannnya dapat berjalan dengan lancar dengan keuntungan

yang maksimal.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk menyusun

skripsi yang berjudul “Peran Pasar Tradisional dalam Meningkatkan

Perkembangan Usaha Masyarakat (Studi Kasus di Pasar Cemara Kelurahan

Monjok Timur Kecamatan Selaparang Kota Mataram) “

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalahnya adalah

Bagaimana peran pasar tradisional dalam meningkatkan perkembangan

usaha masyarakat di Pasar Cemara Kelurahan Monjok Timur Kecamatan

Selaparang Kota Mataram?

C. Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas, maka

tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran pasar

tradisional dalam meningkatkan perkembangan usaha masyarakat di

4 Junaidi (Kepala Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 30 November 2019.

Page 19: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

5

Pasar Cemara Kelurahan Monjok Timur Kecamatan Selaparang Kota

Mataram.

2. Manfaat Penelitian

a. Teoritis

1) Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk melengkapi

kajian teoritis yang berkaitan dengan pasar tradisional, yaitu

tentang peranan penting Pasar Tradisional dalam

meningkatkan perkembangan usaha masyarakat.

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran dalam meningkatkan peranan pasar tradisional.

b. Praktis

Penulis mengharapkan penelitian ini dapat berguna.

1) Bagi Penulis

Sebagai sarana untuk menambah wawasan keilmuan

danpengetahuan terkait dengan masalah penelitian serupa.

2) Bagi Pembaca

a) Sebagai bacaan untuk menambah wawasan dan pengetahuan

mengenai objek yang diteliti.

b) Sebagai informasi dan panduan bagi peneliti lain yang

melakukan penelitian pada objek yang sama.

Page 20: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

6

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

1. Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penulisan penelitian ini, maka perlu

kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup

permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, tentang peran

pasar tradisional dalam meningkatkan perkembangan usaha

masyarakat di Pasar Cemara.

2. Setting dan Penelitian

a) Lokasi penelitian dilakukan di Pasar Cemara Kelurahan Monjok

Timur Kecamatan Selaparang.

b) Waktu penelitian sekitar 2 sampai 3 bulan.

c) Peneliti melakukan penelitian pada usaha masyarakat yang ada di

pasar tradisional Pasar Cemara.

d) Sumber informasi penelitian, yaitu dinas perdagangan dan para

pengusaha yang ada di pasar tradisional Pasar Cemara.

Penelitian ini dilakukan pada salah satu pasar tradisional,

yaitu Pasar Cemara yang ada di Kota Mataram. Pemilihan lokasi

penelitian ini, karena peneliti ingin mengetahui, seperti apa peran

pasar tradisional di dalam meningkatkan perkembangan usaha

masyarakat saat ini.

Page 21: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

7

E. Telaah Pustaka

Telaah pustaka merupakan uraian dari penelaahan yang dilakukan

oleh penulis untuk menjelaskan posisi penelitian yang akan dilaksanakan.

diantaranya adalah hasil-hasil penelitian atau buku-buku dan jurnal

terdahulu yang topik pembahasannya sejalan. Jadi pustaka yang diteliti

harus memiliki signifikansi dan relevansi dengan fokus penelitian. Dalam

hal ini penulis mengetengahkan beberapa hasil penelitian yang pernah

dilakukan oleh para peneliti sebagai berikut :

1. Sumrahadi, meneliti tentang “Peran Pegadaian Syariah Terhadap

Perkembangan Usaha Masyarakat. Studi kasus di Pegadaian Syariah

Desa Ungga Kec. Praya Barat Daya Kab. Lombok Tengah”.

Dalam penelitian tersebut penulis menjelaskan tentang peran

Pegadaian Syariah terhadap pengembangan usaha masyarakat Desa

Ungga sangat berperan sekali dalam pengembangan usaha masyarakat,

seperti usaha dagang kios, usaha pedagang kaki lima, usaha pertanian,

sehingga masyarakat ungga khususnya berterimakasih sejak ada

pegadaian unit Pegadaian Syariah ungga, selain itu juga penerapan

prinsip syariah pada Pegadaian Syariah ungga merupakan sistem yang

tidak menyimpang pada syariah Islam.5

5 Sumrahadi, “Peran Pegadaian Syariah Terhadap Perkembangan Usaha Masyarakat. Studi

Kasus di Pegadaian Syariah Desa Ungga Kec. Praya Barat Daya Kab. Lombok Tengah“. (Skripsi, FSEI IAIN Mataram, Mataram, 2014). hlm. 65.

Page 22: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

8

Adapun penelitian yang dilakukan dengan yang dilakukan oleh

sumrahadi sama-sama tentang perkembangan usaha masyarakat, akan

tetapi peneliti lebih menekankan pada peran pasar tradisional dalam

meningkatkan perkembangan usaha masyarakat, studi kasus di Pasar

Cemara Kelurahan Monjok Kecamatan Selaparang Kota Mataram.

2. Siti Faizah, meneliti dengan judul “Peran Alumni Jurusan Ekonomi

Islam IAIN Mataram Terhadap Perkembangan Ekonomi Masyarakat di

Desa Sintung Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah”.

Dalam penelitian tersebut penulis menjelaskan tentang peran

alumni jurusan ekonomi Islam iain mataram terhadap perkembangan

ekonomi masyarakat di desa Sintung Kecamatan Pringgarata Lombok

Tengah, hal ini disebabkan, karena dalam kondisi masyarakat yang

masih cendrung awam akan pengetahuan tentang ekonomi syariah

menyebabkan ketidakadilan dan ketertindasan masih menimpa sebagian

masyarakat yang berada di desa Sintung Kecamatan Pringgarata. penulis

juga memaparkan tentang Peran alumni memiliki peran yang signifikan

terhadap perkembangan masyarakat khususnya perannya terhadap

pengembagan ekonomi masyarakat.6

6 Siti Faizah, “Peran Alumni Jurusan Ekonomi Islam IAIN Mataram Terhadap Perkembangan

Ekonomi Masyarakat di Desa Sintung Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah“. (Skripsi, FSEI IAIN Mataram, Mataram, 2014). hlm. 50.

Page 23: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

9

Mencermati hasil penelitian Siti Faizah tersebut terdapat relevansi

dengan peneliti yang peneliti teliti, yaitu sama-sama membahas tentang

pengembangan masyarakat akan tetapi dalam skripsi Siti Faizah lebih

fokus ke pengembangan ekonomi masyarakat, sedangkan peneliti lebih

fokus ke pengembangan usaha masyarakat itu sendiri.

3. Penelitian Parhan, dengan judul “Konsep Solidaritas Sosial dalam

Sistem Ekonomi Islam dan Dampaknya terhadap Perkembangan

Ekonomi”.

Dalam penelitian tersebut penulis menjelaskan tentang Konsep

solidaritas sosial dalam sistem ekonomi Islam dan dampaknya terhadap

perkembangan ekonomi. Penulis mengemukakan, bahwa solidaritas

yang dikehendaki dalam Islam dan sistem ekonomi Islam secara

universal ialah rasa setiakawan yang ditunjukkan dalam bentuk kohesi

dan integrasi sosial sesuai dengan konsep persaudaraan dalam Islam,

mencakup seluruh dimensi kebutuhan hidup, seperti jasmani dan rohani,

moril dan materil, dunia dan akhirat, tanpa membedakan latar belakang

agama, kebangsaan, suku, etnis, geografis, demografis, status

pendidikan profesi, umur dan gender, dalam mewujudkan tujuan hidup

bersama menurut Islam, yaitu pengabdian kepada Allah SWT serta

tercapainya kemakmuran hidup.7

7 Parhan, “Konsep Solidaritas Sosial dalam Sistem Ekonomi Islam dan Dampaknya terhadap

Perkembangan Ekonomi“. (Skripsi, FSEI IAIN Mataram, Mataram, 2014). hlm. 46.

Page 24: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

10

Mencermati hasil penelitian parhan tersebut terdapat relevansi

dengan peneliti yang peneliti teliti, yaitu sama-sama membahas tentang

perkembangan ekonomi masyarakat akan tetapi dalam skripsi Parhan

lebih fokus ke dampak terhadap perkembangan ekonomi, sedangkan

peneliti lebih fokus ke perkembangan usaha masyarakat itu sendiri.

F. Kerangka Teori

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teori yang

mendasarinya, yaitu:

A. Pengertian Peran

Teori peranan (role theory) mengemukakan bahwa peranan

adalah sekumpulan tingkah laku yang dihubungkan dengan suatu

posisi tertentu. Peran yang berbeda membuat jenis tingkah laku yang

berbeda pula. Tetapi apa yang membuat tingkah laku itu sesuai dalam

suatu situasi dan tidak sesuai dalam situasi lain relatif bebas pada

seseorang yang menjalankan peranan tersebut.8

Peranan adalah aspek dinamis yang berupa tindakan atau

perilaku yang dilaksanakan oleh seseorang yang menempati atau

memangku suatu posisi dan melaksanakan hak-hak dan kewajiban

sesuai dengan kedudukannya. Jika seseorang menjalankan peranan

8 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: Rajawali Press, 2002), hlm. 221.

Page 25: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

11

tersebut dengan baik, dengan sendirinya akan berharap bahwa apa

yang dijalankan sesuai keinginan dari lingkungannya.9

Peranan merupakan dinamisasi dari statis ataupun penggunaan

dari pihak dan kewajiban atau disebut subyektif. Peran dimaknai

sebagai tugas atau pemberian tugas kepada seseorang atau sekumpulan

orang. Peranan memiliki aspek-aspek sebagai berikut:

1) Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi

atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini

merupakan rangkaian peraturan yang membimbing seseorang dalam

kehidupan masyarakat.

2) Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh

individu dalam masyarakat sebagai organisasi.

3) Peranan juga dapat diartikan sebagai perilaku individu yang penting

bagi struktur sosial masyarakat. Berdasarkan uraian di atas maka dapat

dinyatakan bahwa peranan merupakan seperangkat tingkah yang

diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat.

Seseorang yang mempunyai kedudukan tertentu dapat dikatakan

sebagai pemegang peran.

9 Ibid., hlm. 223.

Page 26: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

12

Suatu hak sebenarnya merupakan wewenang untuk berbuat

atau tidak berbuat, sedangkan kewajiban adalah beban atau tugas.

Peran dalam suatu lembaga berkaitan dengan tugas dan fungsi, yaitu

dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan pekerjaan oleh

seseorang atau lembaga. Tugas merupakan seperangkat bidang

pekerjaan yang harus dikerjakan dan melekat pada seseorang atau

lembaga sesuai dengan fungsi yang dimilikinya. Fungsi berasal dari

kata dalam Bahasa Inggris function, yang berarti sesuatu yang

mengandung kegunaan atau manfaat. Fungsi suatu lembaga atau

institusi formal adalah adanya kekuasaan berupa hak dan tugas yang

dimiliki oleh seseorang dalam kedudukannya di dalam organisasi

untuk melakukan sesuatu sesuai dengan bidang tugas dan

wewenangnya masing-masing. Fungsi lembaga atau institusi disusun

sebagai pedoman atau haluan bagi organisasi tersebut dalam

melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan organisasi.10

B. Pengertian Pasar

Secara sempit pasar dapat diartikan sebagai tempat pertemuan

penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang atau

jasa. Secara luas pasar merupakan proses dimana penjual dan pembeli

saling berinteraksi untuk mendapatkan harga keseimbangan atau

10 Muammar Himawan, Pokok-Pokok Organisasi Modern, (Jakarta: Bina Ilmu, 2004), hlm. 51.

Page 27: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

13

kesepakatan atas tingkat harga berdasarkan permintaan dan

penawaran. Jika menggunakan pemahaman di atas, tidak perlu ada

pertemuan antara penjual dan pembeli secara langsung. Hal ini dapat

dilihat pada pasar saham.11 Pasar merupakan salah satu tempat ataupun

media untuk berjual beli, dimana penjual ingin menukar barang/jasa

dengan uang dan pembeli yang ingin menukar uang dengan

barang/jasa.12

Sedangkan pengertian pasar secara luas, yakni suatu proses

dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan

harga keseimbangan.

Pasar adalah tempat atau keadaan yang mempertemukan antara

permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) untuk setiap jenis

barang, jasa, atau sumber daya. Pembeli meliputi konsumen yang

membutuhkan barang dan jasa, sedangkan bagi industri membutuhkan

tenaga kerja, modal dan barang baku produksi baik untuk

memproduksi barang maupun jasa.

Penjual termasuk juga untuk industri menawarkan hasil produk

atau jasa yang diminta oleh pembeli. Pekerja menjual tenaga dan

keahlianya, pemilik lahan menjual atau menyewakan asetnya,

11 Alam S, Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X, (Jakarta: Erlangga, 2013), hlm. 126. 12 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 1998), hlm. 883.

Page 28: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

14

sedangkan pemilik modal menawarkan pembagian keuntungan dari

kegiatan bisnis tertentu. Secara umum semua orang akan berperan

ganda, yaitu sebagai penjual dan pembeli.13

Dalam pandangan Islam pasar merupakan wahana atau tempat

transaksi ekonomi ideal, tetapi memiliki berbagai kelemahan yang

cukup memadai percapaian tujuan ekonomi yang Islami. Secara

teoritik maupun praktikal pasar memiliki beberpa kelemahan,

misalnya mengabaikan distribusi pendapatan dan keadilan, tidak

selarasnya antara prioritas individu dengan sosial antara berbagai

kebutuhan, adanya kegagalan pasar, ketidaksempurnaan persaingan

dan lain-lain. Islam sangat menghargai perniagaan yang halal dan

baik. Hal ini sebagaimana dinyatakan Allah dalam al-Quran yang

artinya,

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan

jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu.

Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah

maha penyayang kepadamu.14

13 Adiwarman Karim, Ekonomi Mikro Islam, Edisi Kelima, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2007), hlm. 6. 14 QS. An-Nisa (4): 29. Departemen Agama RI, Al-Quran dan Maknanya, (Bandung: CV

Penerbit J-Art, 2004), hlm. 83.

Page 29: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

15

a. Pasar Tradisional

Pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh

Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara

dan Badan Usaha Milik Daerah termasuk kerjasama dengan swasta

dengan tempat usaha berupa toko, kios, los dan tenda yang

dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya

masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan

dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar.15

Adapun ciri-ciri pasar tradisional sebagai berikut:

1) Pasar tradisional dimiliki, dibangun dan atau dikelola oleh

pemerintah daerah.

2) Adanya sistem tawar menawar antara penjual dan pembeli.

Tawar menawar ini adalah salah satu budaya yang terbentuk di

dalam pasar. Hal ini yang dapat menjalin hubungan sosial antara

pedagang dan pembeli yang lebih dekat.

3) Tempat usaha beragam dan menyatu dalam lokasi yang sama

Meskipun semua berada pada lokasi yang sama, barang

dagangan setiap penjual menjual barang yang berbeda-beda.

Selain itu juga terdapat pengelompokan dagangan sesuai

15 Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2007 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar

Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Moderen.

Page 30: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

16

dengan jenis dagangannya, seperti kelompok pedagang ikan,

sayur, buah, bumbu dan daging.

4) Sebagian besar barang dan jasa yang ditawarkan berbahan lokal.

Barang dagangan yang dijual di pasar tradisional ini adalah hasil

bumi yang dihasilkan oleh daerah tersebut. Meskipun ada

beberapa dagangan yang diambil dari hasil bumi dari daerah lain

yang berada tidak jauh dari daerah tersebut namun tidak sampai

meng impor keluar pulau atau negara.

Dari berbagai ciri-ciri di atas, Pasar Cemara memenuhi

ciri-ciri pasar tradisional yang telah ditentukan oleh menteri

perdagangan Indonesia. Lahan dan bangunan Pasar Cemara

dimiliki, dibangun dan dikelola oleh pemerintah daerah Kota

Mataram.

b. Pasar Modern

Pasar modern merupakan ajang praktik ekonomi perkotaan

yang diwarnai oleh sains dan teknologi modern, baik dari segi

komoditas, aktor yang terdapat di dalamnya, bahkan proses dan

aturan main, seperti yang telah ditetapkan oleh pengelola. Ada

beberapa macam-macam pasar modern antara lain16:

16 Sinaga Pariaman. Pasar Moderen vs Pasar Tradisional, (Jakarta: Kementrian Koperasi dan

UKM, 2004).

Page 31: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

17

1. Minimarket: gerai yang menjual produk-produk eceran, seperti

warung kelontong dengan fasilitas pelayanan yang lebih modern.

Luas ruang minimarket adalah antara 50 m2 sampai 200 m2.

2. Convenience store: gerai ini mirip minimarket dalam hal produk

yang dijual, tetapi berbeda dalam hal harga, jam buka, luas

ruangan dan lokasi. Convenience store ada yang dengan luas

ruangan antara 200 m2 hingga 450 m2 dan berlokasi di tempat

yang strategis, dengan harga yang lebih mahal dari harga

minimarket.

3. Special store: merupakan toko yang memiliki persediaan lengkap,

sehingga konsumen tidak perlu pindah toko lain untuk membeli

sesuatu harga yang bervariasi dari yang terjangkau hingga yang

mahal.

4. Factory outlet: merupakan toko yang dimiliki perusahaan/pabrik

yang menjual produk perusahaan tersebut, menghentikan

perdagangan, membatalkan order dan kadang-kadang menjual

barang kualitas nomor satu.

5. Distro (Disribution Store): jenis toko di Indonesia yang menjual

pakaian dan aksesoris yang dititipkan oleh pembuat pakaian, atau

diproduksi sendiri.

6. Supermarket: mempunyai luas 300-1100 m2 yang kecil sedang

yang besar 1100-2300 m2.

Page 32: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

18

7. Perkulakan atau gudang rabat: menjual produk dalam kuantitas

besar kepada pembeli non-konsumen akhir untuk tujuan dijual

kembali atau pemakaian bisnis.

8. Super store: adalah toko serba ada yang memiliki variasi barang

lebih lengkap dan luas yang lebih besar dari supermarket.

9. Hipermarket: luas ruangan di atas 5000 m2.

10. Pusat belanja yang terdiri dua macam, yaitu mall dan trade

center.

c. Pasar dalam Perspektif Ekonomi Islam

Dari berbagai sumber, mekanisme dalam Islam meliputi aspek

teologis sampai sosiologis. Oleh karena itu, mekanisme dalam pasar

dalam Islam adalah sebagai berikut:

a. Pembentukan harga sangat dipengaruhi penawaran dan permintaan

pasar.

b. Transaksi yang terjadi antar pedagang dan pembeli adalah transaksi

yang dilandasi oleh faktor suka sama suka.

c. Disuatu pasar yang adil, tidak boleh ada interfensi dari pihak

manapun.

d. Pedagang boleh mengambil keuntungan baik itu imbalan atas usaha

dan resiko, dengan syarat laba tidak berlebihan.

Page 33: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

19

e. Jangan sampai motivasi untuk mengambil keutungan menjadi

penghalang berbuat kebaikan terlebih untuk berbuat dzalim.

f. Tidak boleh ada Riba dan gharar (tambahan dan ketidakpastian).

g. Permintaan Islam mencangkup hal berikut:

1) Permintaan hanya untuk barang-barang halal thoyyiban.

2) Tidak ada permintaan barang untuk tujuan kemewahan dan

kemubaziran.

3) Permintaan untuk masyarakat miskin meningkat, karena

kewajiban zakat, anjuran infaq dan sedekah.

h. Penawaran Islam mencakup hal berikut:

1) Hanya barang-barang halal dan baik yang di produksi.

2) Produksi di prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar

masyarakat.

3) Keputusan ekonomi tidak hanya mempertimbangkan cost-benefit

di dunia tapi juga di akhirat.

4) Perlindungan terhadap manusia, sumberdaya alam dan

lingkungan.

i. Dalam Islam, ketidaksempurnaan di atas diakui dan di tambahkan

dengan beberapa faktor lain penyebab distorsi pasar di antaranya:

1) Rekayasa permintaan dan penawaran.

Page 34: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

20

2) Ba’i najasy : produsen menyuruh pihak lain memuji produknya

atau menawar dengan harga yang tinggi, sehingga orang akan

terpengaruh

3) Ihtikar : mengambil keuntungan di atas keuntungan normal

dengan cara menahan barang untuk tidak beredar di pasar supaya

harganya naik.

4) Tadlis (penipuan), baik kuantitas, kualitas, harga , ataupun waktu

penyerahan.

5) Ghaban faa-hisy : menjual di atas harga pasar.

6) Tallaqi rukban : pedagang membeli barang penjual sebelum

masuk ke pasar.17

d. Fungsi Pasar

Fungsi pasar memiliki tiga fungsi, yaitu sebagai berikut:18

a. Pembentukan nilai harga

Pasar berfungsi untuk pembentukan harga (nilai), karena

pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang

kemudian saling menawar dan akhirnya membuat kesepakatan suatu

harga. Harga atau nilai ini merupakan suatu hasil dari proses jual beli

yang dilakukan di pasar.

17

Sukarno Wibowo dan Dedi Supriadi, Ekonomi Mikro Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 2013), hlm. 203-205.

18 Fuad dkk, Pengantar Bsinis, ( Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2006), hlm. 129-130.

Page 35: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

21

b. Pendistribusian

Pasar mempermudah produsen untuk mendistribusikan

barang dengan para konsumen secara langsung. Penditribusian

barang dari produsen ke konsumen akan berjalan lancar apabila pasar

berfungsi dengan baik.

c. Promosi

Pasar merupakan tempat yang paling cocok bagi produsen

untuk memperkenalkan (mempromosikan) produk-produknya kepada

konsumen. Karena pasar akan selalu dikunjungi oleh banyak orang,

meskipun tidak diundang.

C. Pengertian dan Tujuan Usaha

a. Pengertian Usaha

Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, fikiran,

atau badan untuk mencapai suatu Maksud. Pekerjaan, perbuatan,

prakarsa, ikhtiar, daya upaya untuk Mencapai suatu maksud.19

Dalam undang-undang no. 3 tahun 1982 Tentang wajib daftar

perusahaan, usaha adalah setiap tindakan, perbuatan, atau kegiatan

apapun dalam bidang perekonomian yang dilakukan oleh Setiap

19 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,

2005), edisi Ke-3, hlm. 1254.

Page 36: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

22

pengusaha atau individu untuk tujuan memperoleh keuntungan atau

Laba.20

Pendirian suatu usaha akan memberikan berbagai manfaat

atau keuntungan terutama bagi pemilik usaha. Di samping itu,

keuntungan dan manfaat lain dapat pula dipetik oleh berbagai pihak

dengan kehadiran suatu usaha. Misalnya bagi masyrakat luas, baik

yang terlibat langsung Dalam usaha tersebut maupun yang tinggal

disekitar usaha, termasuk bagi pemerintah.21

Dalam islam, bekerja dan berusaha merupakan suatu

kewajiban kemanusiaan. Muhammad bin Hasan al-Syaibani dalam

kitabnya al-iktisab fi alrizq al-mustathab seperti yang di kutip oleh

adi warman Azwar karim dalam bukunya, bahwa bekerja dan

berusaha merupakan unsur utama produksi, mempunyai kedudukan

yang sangat penting dalam kehidupan. Bekerja merupakan saran

untuk menunjang pelaksanaan ibadah kepada Allah SWT, oleh sebab

itu hukum bekerja dan berusaha adalah wajib.22

Bekerja atau berusaha adalah usaha maksimal yang di

lakukan manusia,baik lewat gerak anggota tubuh atau akal untuk

menambah kekayaan, baik dilakukan secara perseroan ataupun secara

20 Ismail Solihin, Pengantar Bisnis, Pengenalan Peraktis dan Studi Kasus, (Jakarta: Kencana,

2006), hlm. 27. 21 Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, (Jakarta: Kencana, 2003), hlm. 10. 22 Adiwarman Azwar Karim, Sejarah Pemikiran Islam, ( Jakarta: Raja Grafindo, 2004 ), edisi

1, hlm. 235.

Page 37: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

23

kolektif, baik untuk pribadi ataupun untuk orang lain (dengan

menerima gaji).23 Bekerja adalah bagian dari ibadah dan jihad jika

seorang bekerja bersikap konsisten terhadap peraturan Allah

SWT,suci niatnya dan tidak melupakan-nya.24

Dengan bekerja masyarakat bias melaksanakan tugas

kekhalifahannya, menjaga diri dari maksiat dan meraih tujuan yang

lebih besar. Demikian pula dengan bekerja individu bias memenuhi

kebutuhan hidupnya, mencukupi kebutuhan keluarganya dan berbuat

baik terhadap tetangganya.

Semua itu terlaksana dengan memiliki harta dan

mendapatkannya dengan bekerja. Agama islam memberikan

kebebasan kepada seluruh umatnya untuk memilihi pekerjaan mereka

senangi dan kuasai dengan baik.25

b. Tujuan Usaha

1) Untuk memenuhi kebutuhan hidup

Berdasarkan tuntutan syariat seorang muslim diminta

bekerja dan Berusaha untuk mencapai beberapa tujuan. Yang

pertama adalah untuk memenuhi kebutuhan pribadi dengan harta

23 Yusup Qardawi, Norma dan Ektika Ekonomi Islam, ( Jakarta: Gema Insani Press, 2001)

hlm. 104-105 24 Ibid., hlm. 107. 25 Ruqaiyah waris wasqood, Harta Dalam Islam, ( Jakarta: Perpustakaan Nasional, 2003),

edisi 1, hlm. 66.

Page 38: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

24

yang halal, mencegahnya dari kehinaan meminta- minta dan

menjaga tangan agar berada di atas.

Kebutuhan manusia dapat digolongkan dalam tiga

kategori daruriat (primer), yaitu kebutuhan yang secara mutlak

tidak dapat dihindari, karena merupakan kebutuhan- kebutuhan

yang sangat mendasar, yang bersifat elastis bagi manusia, bajiat

(sekunder) dan kamaliat ( tersier atau pelengkap).26

Dalam memenuhi kebutuhan hidup, pendapatan

merupakan hal penting yang harus diperhatikan, pendapatan atau

income adalah uang yang diterima oleh seseorang dan

perusahaan dalam bentuk gaji, upah, Sewa bunga dan laba

termasuk juga beragam tunjangan, seperti kesehatan dan

pensiun.27

Ada 3 kategori pendapatan, yaitu28 :

a) Pendapatan berupa uang, yaitu segala penghasilan berupa

uang yang sifatnya regular dan yang diterima biasanya

sebagai balas jasa atau kontra prestasi.

26 Muh. Said, Pengantar Ekonomi Islam: Dasar Dasar dan Pengembangan, (Pekanbaru:

Suska Press, 2008), hlm. 75.

27 Bambang Swasto Sunuharjo, Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. (Jakarta: Yayasan Ilmu Sosial, 2016), hlm. 55.

28 Muh. Said, Pengantar Ekonomi Islam: Dasar Dasar dan Pengembangan, (Pekanbaru: Suska Press, 2008), hlm. 58.

Page 39: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

25

b) Pendapatan berupa barang adalah segala pendapatan yang

sifatnya reguler dan biasa, akan tetapi selalu berbentuk balas

jasa dan diterima Dalam bentuk barang dan jasa.

c) Pendapatan yang bukan merupakan pendapatan adalah segala

Penerimaan yang bersifat transfer redistributive dan biasanya

Membuat perubahan dalam keuangan rumah tangga. Tingkat

pendapatan keluarga merupakan pendapatan atau penghasilan

keluarga yang tersusun mulai dari rendah, sedang, hingga

tinggi. Tingkat pendapatan setiap keluarga berbeda-beda.

Terjadinya perbedaan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor

antara lain jenis Pekerjaan, jumlah anggota keluarga yang

bekerja.

2) Untuk kemaslahatan keluarga

Berusaha dan bekerja diwajibkan demi terwujudnya

keluarga sejahtera. Islam mensyariatkan seluruh manusia untuk

berusaha dan bekerja, baik laki- laki maupun perempuan sesuai

dengan profesi masing-masing.29

3) Usaha untuk bekerja

Menurut Islam, pada hakikatnya setiap muslim diminta

untuk Berusaha dan bekerja meskipun hasil dari usahanya belum

dapat dimanfaatkan. Ia tetap wajib berusaha dan bekerja, karena

29 Ibid.

Page 40: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

26

berusaha dan bekerja adalah hak Allah dan salah satu cara

mendekatkan diri kepada-Nya.30

4) Untuk memakmurkan bumi

Lebih dari pada itu, kita menemukan, bahwa bekerja dan

berusaha Sangat diharapkan dalam Islam untuk memakmurkan

bumi. Memakmurkan bumi adalah tujuan dari muqasidus

syari’ah yang ditanamkan oleh Islam, disinggung oleh Al-

Qur’an serta diperhatikan oleh Para Ulama. Diantara mereka

adalah Al- Imam Arraghib Al Asfahani yang Menerangkan,

bahwa manusia diciptakan Allah untuk tiga kepentingan, yaitu:

Memakmurkan bumi, menyembah Allah dan sebagai khalifah

Allah.

c. Jenis- jenis usaha

Sekala usaha dibedakan menjadi usaha mikro, usaha kecil,

usaha Menengah dan usaha besar.

1) Usaha mikro

Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang

Perorangandan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi

30 Ibid., hlm.75

Page 41: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

27

kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang-undang

ini.31

2) Usaha kecil

Dalam kehidupan ekonomi sehari- hari, usaha mikro dan

usaha Kecil mudah dikenali dan mudah dibedakan dari usaha

besar, secara kualitatif. Usaha mikro adalah usaha Informal yang

memiliki aset, modal, omset yang amat kecil. Ciri lainnya adalah

jenis komoditi usahanya sering berganti, tempat usaha kurang

tetap, tidak dapat dilayani oleh perbankan dan umumnya tidak

memiliki legalitas usaha, sedangkan usaha kecil menunjuk

kepada kelompok usaha yang lebih baik daripada itu, tetapi

masih memiliki sebagian ciri tersebut. Usaha kecil berdasarkan

undang- undang no. 9 tahun 1995, memiliki pengertian, segala

kegiatan ekonomi rakyat yang bersekala kecil dan memenuhi

kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta

kepemilikan sebagaimana diatur dalam undang- undang ini.32

3) Usaha menengah

Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang

berdiri Sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau

31 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008, Tentang Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah. 32 Euis Amalia, Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009),

hlm. 42.

Page 42: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

28

badan usaha yang Bukan merupakan anak perusahaan atau

cabang perusahaan yang dimiliki, Dikuasai atau menjadi bagian,

baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau

atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih dan hasil

penjualan tahunan.

4) Usaha besar

Sedangkan usaha besar adalah usaha ekonomi produktif

yang dilakukan oleh badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih

atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari usaha menengah,

yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha

patungan dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di

Indonesia.33

G. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu proses yang diperlukan dalam

melakukan kajian, mulai dari proses penentuan sampai saat penelitian

dilaksankan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah

menggunakan metode studi kasus. Studi kasus adalah metode yang

digunakan untuk memahami suatu latar belakang masalah atau sebuah

persoalan, interaksi individu di dalam suatu unit sosial atau mengenai

33 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008, Tentang Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah.

Page 43: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

29

suatu kelompok individu secara mendalam, utuh, holistik, intensif dan

naturalistik. Penelitian kasus adalah suatu proses pengumpulan data

informasi secara mendalam, mendetail dan sistematis tentang orang

kejadian, latar belakang sosial itu berfungsi sesuai dengan konteksnya.34

2. Jenis Penelitian

Penelitan yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Penelitian

kualitatif adalah penelitian yang berakar pada latar alamiah sebagai

keutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan

metode kualitatif, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses

daripada hasil, membatasi studi dengan fokus, memiliki seperangkat

kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitiannya

bersifat sementara dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua belah

pihak baik peneliti maupun subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan

pada kondisi objek alamiah pada masyarakat yang memiliki usaha di

pasar tradisional Pasar Cemara tanpa ada perancangan sebelumnya.

Penelitian bersifat deskriptif, menjabarkan aspek peranan pasar

tradisioal terhadap perkembangan usaha masyarakat.

3. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

34 Muri Yusuf. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitaif dan Penelitian Gabungan, (Jakarta:

Kencana, 2014), hlm. 339.

Page 44: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

30

Jenis data dalam penelitaian ini dapat diklasifikasikan

menjadi dua macam, yaitu35 :

1) Data kualitatif

Data kualitataif adalah prosedur penelitian data

deskriptif berupa kata-kata atau lisan tentang orang-orang

perilaku yang dapat diamati oleh akal sehat manusia. Data

kualitatif bersumber dari kata-kata, tindakan, sumber data

tertulis, foto dan statistik.36 Data kualitatif dalam penelitian ini

adalah data dalam bentuk kata-kata yang didapat melaui

wawancara mendalam kepada nara sumber, yaitu para

pengusaha atau pedagang yang ada di Pasar Cemara Kelurahan

Monjok Timur Kecamatan Selaparang Kota Mataram.

2) Data kuantitatif

Data kuantitatif adalah penelitian yang banyak

menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data,

penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari

hasilnya. Demikian pula tahap kesimpulan penelitian akan

lebih baik, jika disertai dengan gambar, tabel, grafik, atau

tampilan lainnya.

35Sarwono. Metodelogi Penelitian kuantitatif dan Kualitatif. (Yogyakarta: Graha Ilmu. 2006),

hlm. 209. 36 Moleong Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Offset, 2004), hlm. 112.

Page 45: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

31

b. Sumber data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini

adalah subyeknya dari mana data dapat diperoleh.37

Dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi dua

macam, diantaranya :

1) Sumber Data Primer

Data primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan

oleh peneliti (atau petugasnya) dari sumber pertamanya.38

Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini

adalah kepala Pasar Cemara, karyawan Pasar Cemara dan

pedagang yang ada di Pasar Cemara Kelurahan Monjok Timur

Kecamatan Selaparang Kota Mataram.

2) Sumber Data sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak dikumpulkan

langsung oleh peneliti, didapatkan melaui sumber lain, seperti

dokumen atau rekaman.39 Data sekunder didapat melalui

dokumentasi, yang meliputi data Pasar Cemara dan data

37 Suharismi Arikunto, Prosedur Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006),

hlm 129. 38 Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta: Rajawali 2012), hlm. 93. 39 Sekaran U. Research Methods For Business. (United States Of America: Hermitage

Publishing Services, 2000), hlm. 57.

Page 46: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

32

pedagang atau pengusaha. Dalam penelitian ini, dokumentasi

dan wawancara merupakan sumber data sekunder.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah langkah yang paling utama

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk

mendapatkan data. Untuk mendapatkan data dan informasi yang

diperlukan, peneliti menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan

data, yaitu : observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka.40

a. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu

proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan pskologis.

Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan

ingatan.41 Aktivas dan perilaku ini dapat berupa kebiasaan memantau

dari segi harga, tempat berdagang, tingkat penjualan barang

dagangan yang habis terjual dan yang masih tersisa. Cara bersikap

pedagang terhadap sesama pedagang dan pedagang sesama itu

konsumen juga dapat menjadi bahan observasi. Observasi sangat

membantu peneliti di dalam memahami kondisi alamiah yang

40Suharsimi Arikunto, Prosedur..., hlm. 136. 41 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2018), hlm. 229.

Page 47: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

33

sesungguhnya. Observasi ini dapat digunakan sebagai pelengkap

maupun pembanding hasil wawancara.

Observasi dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu

observasi partisipasi dan observasi non partisipasi Dalam observasi

partisipasi, observer ikut ambil bagian, yaitu terlibat langsung dalam

kegiatan secara aktif dalam objek yang diteliti. Jadi, observer ikut

berpartisipasi pada aktivitas yang dilakukan pada objek penelitian.

Sedangkan dalam observasi non-partisipasi, observer tidak

melibatkan diri secara langsung dalam objek yang diteliti. Jadi,

peneliti hanya melakukan pengamatan untuk mendapatkan gambaran

tentang objek yang diteliti.

Peneliti pada penelitian ini melakukan observasi non-

partisipasi. Metode ini dilakukan dalam rangka untuk mengetahui

keadaan dan tidak terlibat dalam proses kegiatan yang diteliti. Namun

peneliti hanya melakukan pengamatan untuk mendapatkan gambaran

tentang objek yang diteliti.

b. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikostruksikan

makna dalam suatu data tertentu, dengan wawancara maka peneliti

akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan

Page 48: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

34

dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi,

dimana hal ini tidak ditemukan melalui observasi.42

Wawancara dapat berupa wawancara terstruktur atau tidak

terstruktur dan dapat dilaksanakan dengan bertatap muka, via telpon

atau online (komputerisasi). Penelitian ini menggunakan jenis

wawancara tidak tersturktur, yaitu wawancara yang pertanyaannya

tidak disusun terlebih dahulu atau dengan kata lain sangat tergantung

dengan keadaan atau subyek. Narasumber menyampaikan

pandangannya yang kemudian dicatat/direkam oleh peneliti. Peneliti

dapat mengajukan pertanyaan di luar daftar pertanyaan yang telah

dibuat dengan tujuan memperdalam pemahaman atas masalah yang

diteliti. Jika informasi yang didapat telah dirasa cukup, maka peneliti

dapat menghentikan wawancaranya untuk kemudian ditabulasikan

dan analisa selanjutnya.43

Penelitian menggunakan teknik wawancara mendalam untuk

mendapatkan data tentang peran pasar tradisional dalam

meningkatkan perkembangan usaha masyarakat. Penentuan

sampel/narasumber dilakukan dengan purposive sampling. Alat yang

digunakan adalah recorder (alat perekam suara).

42Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia, 2008), hlm. 190 43Sekaran U. Research Methods…, hlm. 222-225.

Page 49: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

35

Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan tidak

menggunakan daftar pertanyaan wawancara dan direkam

menggunakan recorder, untuk selanjutnya ditulis dalam transkrip

wawancara. Wawancara dilakukan secara individual dan bertahap

dari satu narasumber ke narasumber selanjutnya.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah lalu bisa

berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang.44

Peneliti menggunakan teknik ini untuk mendapatkan data pengusaha-

pengusaha baik itu perorangan atau perkelompok. Data-data tersebut

digunakan untuk melengkapi informasi yang telah didapat

sebelumnya melalui proses wawancara dan observasi.

d. Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan

mengadakan studi penelaah terhadap buku-buku, literatur-literatur,

catatan-catatan, laporan-laporan yang ada hubungannya dengan

masalah yang dipecahkan.45

5. Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat

44Djam’an Satori & Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta,

2014),. hlm. 148. 45 Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Surakarta: Ghalia Indonesia, 2013), hlm. 93.

Page 50: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

36

ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesa kerja, seperti yang

disarankan oleh data.46 Analisis data adalah proses mencari dan

menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,

catatan lapangan dan bahan-bahan lainnya, sehingga dapat dipahami dan

temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.47 Dari uraian di atas

dapat ditarik kesimpulan, bahwa analisis data merupakan proses

mengorganisasikan dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh

dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, sehingga

dapat dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain

dan diri sendiri. Mengingat peneliti menggunakan kualitatif, maka

peneliti menggunakan metode analisis data, yaitu:

a. Metode Induktif

Induksi adalah cara mempelajari sesuatu yang bertolak dari

hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang

umum.48 Induksi merupakan cara berpikir dimana ditarik kesimpulan

yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual.

Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan

pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas

46Moleong Lexy J, Metodologi…, hlm. 103. 47 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2011),

hlm. 244. 48 Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2006), hlm.

444.

Page 51: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

37

dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan

pernyataan yang bersifat umum.49

Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah

metode induktif. Metode induktif merupakan metode yang digunakan

untuk mengemukakan fakta-fakta atau kenyataan dari khusus ke

umum, yaitu dengan cara menjelaskan hasil penelitian peran pasar

tradisional dalam meningkatkan perkembangan usaha masyarakat,

studi kasus di Pasar Cemara Kelurahan Monjok Kecamatan

Selaparang Kota Mataram.

b. Triangulasi

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara,

berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber,

triangulasi teknik pengumpulan data dan waktu.50 Triangulasi sumber

untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data

yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi teknik

untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data

kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi

waktu untuk menguji kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara

49 Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2005), hlm. 48. 50 Sugiyono, Metode…, hlm. 518.

Page 52: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

38

melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain

dalam waktu atau situasi yang berbeda.

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan triangulasi

teknik, yang dimana peneliti akan melakukan dengan cara mengecek

data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

c. Pemeriksaan Teman Sejawat

Dengan hal ini peneliti bertujuan untuk memperoleh kritikan

dan pertanyaan yang tajam atas hasil yang telah ditetapkan, sehingga

dapat menuju ketingkatan kepercayaan dan kebenaran dari data hasil

penelitian.

Teknik ini dipakai untuk menjamin, bahwa data-data berupa

catatan-catatan atau teks-teks serta opini-opini yang dihasilkan dari

wawancara terhadap para pengusaha yang ada di pasar tradisional

Pasar Cemara.

H. Sistematika Pembahasan

Secara garis besar sistematika penelitian ini dapat ditentukan dalam

ulasan sebagai berikut :

Bab I Pendahulaun yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup dan setting

penelitian, telaah pustaka, kerangka teori, metode penelitian dan

sistematika pembahasan.

Page 53: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

39

Bab II Berisi tentang paparan data dan temuan yang berkaitan dengan teori

Peran Pasar Tradisional Dalam Meningkatkan Perkembangan

Usaha Masyarakat.

Bab III Berisi tentang analisis data yang ditemukan.

Bab IV Berisi tentang kesimpulan dan saran.

Page 54: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

40

BAB II

PERAN PASAR TRADISIONAL PASAR CEMARA

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Letak Geografis Kelurahan Monjok Timur

Wilayah Kelurahan Monjok Timur Kecamatan Selaparang Kota

Mataram merupakan salah satu kelurahan dari 9 kelurahan yang berada di

Kecamatan Selaparang dengan luas wilayah sekitar 0,68 Km 2 / 68 H

dengan batas-batas sebagai berikut: Posisi Kelurahan Monjok Timur

secara Administratif dibatasi oleh: 51

Batas sebelah Utara : Kelurahan Monjok

Batas sebela Selatan : Kelurahan Pejanggik

Batas sebelah Barat : Kelurahan Monjok Barat

Batas Sebelah Timur : Kelurahan Karang Taliwang

Luas wilayah, seperti di atas telah diatur dalam suatu tata ruang

yang terdiri dari : 1. Lahan pertanian : - Ha 2. Pekarangan : 13 Ha 3.

Pemukiman : 41 Ha 4. Kuburan : 1 Ha 5. Perkantoran : 8 Ha 6. Fasilitas

umum : 2 Ha Karena letaknya yang sangat strategis, maka cukup

membantu masyarakat dalam melaksanakan segala aktivitasnya, dimana

51 Dokumentasi, Buku Monografi di Kelurahan Monjok Timur, dikutip tanggal 3 Maret

2020

Page 55: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

41

jarak antara : - Pemerintahan Kecamatan : ± 1.50 Km - Pemerintahan Kota

: ± 0.70 Km - Pemerintahan Propinsi : ± 0.55 Km - Pusat Perbelanjaan : ±

0,40 Km.

Kelurahan Monjok Timur secara administratif terdiri dari 6

lingkungan dan 25 RT, yaitu : - Lingkungan Monjok Baru Timur : 4 RT -

Lingkungan Monjok Baru : 5 RT - Lingkungan Karang Tatah : 4 RT -

Lingkungan Gubug Batu : 5 RT - Lingkungan Mambe : 5 RT -

Lingkungan Karang Sibetan : 2 RT C. Demografi Penduduk Kelurahan

Monjok Timur menurut data per Desember tahun 2016 adalah 5574 jiwa

dengan KK dengan luas wilayah 68Ha, dengan rincian jumlah penduduk

laki-laki = 2664 jiwa dan perempuan = 2910 jiwa. 52

1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur No Indikator Jumlah

bulan 47 orang 85 Orang 2. > 1 < 5 tahun 374 orang 357 orang 3. 5 < 7

tahun 180 orang 173 orang 4. 7 < 15 tahun 684 orang 661 orang tahun

orang orang 6. > 56 tahun 848 orang 829 orang Jumlah orang orang 2.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender No Indikator Jumlah Jumlah

Penduduk orang 5574 orang 2. Jumlah Laki-laki orang 2664 orang 3.

Jumlah Perempuan orang 2910 orang 4. Jumlah KK KK KK D.

Perencanaan Strategis Kelurahan Pelaksanaan pembangunan Kelurahan

Monjok Timur akan dapat dilakukan dengan baik dan dengan hasil yang

52 Observasi, Mataram, 10 Maret 2020

Page 56: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

42

diharapkan dapat ditingkatkan secara optimal, bilamana memiliki

perencanaan strategis sebagai acuan formal serta dukungan semua pihak.

Kelurahan Monjok Timur mempunyai acuan Perencanaan Strategis.

2. Sejarah Berdirinya Pasar Tradisional Pasar Cemara

Pasar Tradisional Pasar Cemara merupakan salah satu pasar yang

ada di Kota Mataram. Pasar tradisional ini menjual berbagai produk

kebutuhan pokok dan sembako, seperti kebutuhan beras, tepug terigu,

gula, garam, sayur mayor, bang, cabe, ikan, ayam dan lainnya. Kelebihan

dari Pasar Tradisional ini adalah produk-produk yang ada di jual dengan

harga rakyat, sehingga harganya murah bagi masyarakat, sebagaimana

fungsi pasar pada umumnya.

Pasar Cemara merupakan Pasar Tradisional dengan status tipe B

yang memiliki luas lahan 3.424 . Pasar ini beralamat di JL. RA Kartini,

Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Nusa

Tenggara Barat dengan Kode Pos. 83238. Berdiri dan beraktifitas setiap

hari sejak tahun 1972. Dengan berdirinya Pasar Tradisional Pasar Cemara

ini, masyarakat lebih mudah untuk mencari bahan pokok untuk kebutuhan

sehari-hari maupun untuk kebutuhan yang lainnya. Pasar Cemara ini

berstatus kepemilikan oleh Pemerintah Kota Mataram. 53

53 Junaidi (Kepala Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 11 Maret 2020

Page 57: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

43

Pasar Cemara terakhir mengalami perbaikan adalah pada tahun

2005. Dengan adanya perbaikan ini Pasar Cemara menjadi lebih tertata

rapi, lebih nyaman dan lebih banyak peminatnya untuk berbelanja di Pasar

Cemara tersebut. Selain itu Pasar Cemara juga menjadi lebih luas

tampungan untuk berjualan ataupun berdagang. Dari segi bangunan yang

semulanya hanya lantai satu saja, melainkan sekarang setelah diperbaiki

Pasar Cemara menjadi lantai dua dan banyak juga fasilitas-fasilitas lain

yang di perbaiki juga.

3. Visi Dan Misi

Adapun Visi Pasar Cemara Kelurahan Monjok Timur Kecamatan

Selaparang Kota Mataram adalah “terwujudnya pasar yang tertib, bersih,

indah dan nyaman dalam memajukan ekonomi kerakyatan guna menuju

kemandirian Perusahaan Daerah”.

Sedangkan Misi dan tujuan Pasar Cemara Kelurahan Monjok

Timur Kecamatan Selaparang Kota Mataram diantaranya sebagai berikut:

1. Mengembangkan Potensi dan Fasilitas Sarana Dan Prasarana Pasar

2. Menerapkan Pengelolaan Manajemen Pasar Yang Baik Melalui

Standard Operation Procedure ( Sop ) Guna Mengukur Kinerja

Manajemen

3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat Pengguna Pasar

Page 58: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

44

4. Menertibkan Baik Pedagang, administrasi dan Pungutan Retribusi

Serta Sistem Pelaporan Yang Akurat

5. Mandiri Dalam Mencukupi Kebutuhan dari Hasil Penerimaan

Retribusi Pasar

6. Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Sumber Daya Yang Ada Serta

Meningkatkan Pengawasan

Tujuan

1. Turut Serta Melaksanakan Pembangunan Daerah dan Ekonomi

Nasional

2. Meningkatkan Pelayanan Serta Kebutuhan Masyarakat Khususnya

Pengguna Pasar.

3. Membantu dan Turut Mengutamakan Kelancaran Distribusi Bahan-

Bahan Pokok Keperluan Sehari-Hari

4. Letak Geografis Pasar Tradisional Pasar Cemara

Pasar Tradisional Pasar Cemara terletak di samping pertokoan

Cemara Jl. RA Kartini Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat yang

merupakan salah satu tempat jual beli barang yang selalu ramai oleh

pembeli. Selain itu juga banyak sekali yang diperdagangkan di masin-

masing toko tersebut, seperti bahan bangunan, peralatan pancing,

Page 59: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

45

peralatan dapur dan lain sebagainya. Adapun batas-batasnya sebagai

berikut:54

Sebelah Utara : Pertokoan Cemara

Sebelah Selatan : Rumah Warga

Sebelah Barat : Kantor Dinas Sosial Kota Mataram

Sebelah Timur : Pertokoan Cemara

Dilihat dari batas-batas tersebut dapat disimpulkan, bahwa lokasi

Pasar Tradisional Pasar Cemara terletak pada lokasi yang cukup strategis

dengan berjarak ± 1 Km dari kantor gubernur provinsi nusa tenggara

barat dan tidak terlalu jauh dari pemukiman rumah warga, maupun kantor-

kantor yang ada disekitaran pasar, karena dengan adanya pasar tradisional

di sekitarnya akan memudahkan masyarakat secara umum untuk

melengkapi kebutuhan-kebutuhan pokok maupun kebutuhan-kebutuhan

lainnya.

5. Keadaan Fisik Sarana dan Prasarana

Keadaan fisik Pasar Tradisional Pasar Cemara, yakni memiliki

gedung yang terdiri dari 2 (dua) lantai, yang dimana lantai pertama

memliliki berbagai fasilitas, seperti kantor UPT Pasar, tempat berdagang/

melapak, kios-kios, toilet umum dan di lantai dua tidak digunakan untuk

54 Observasi, Mataram, 12 Maret 2020.

Page 60: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

46

berdagang hanya dijadikan sebagai gudang untuk menaruh barang-barang

yang sudah tidak digunakan lagi, seperti kursi, meja yang rusak dan

sebagainya.

Pasar Tradisional Pasar Cemara memiliki sarana dan prasarana

umum yang cukup memadai, seperti lahan parkir yang lumayan luas,

kamar mandi dan musola. Serta bangunan yang cukup luas dan besar

tentunya.55

6. Struktur lembaga dan Tugas Pengelola Pasar Tradisional Pasar Cemara

Di dalam Pasar Tradisional terdapat struktur lembaga pengelola

yang tentunya dengan struktur lembaga ini suatau pasar tradisional akan

dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini beberapa struktur dan tugas dari

masing-masing Pengelola Pasar:

1. Kepala Pasar : Bapak Junaidi

Bertugas sebagai pimpinan pasar yang bertanggung jawab atas

segala sesuatu yang ada di pasar. Dalam menjalankan tugasnya kepala

pasar dibantu oleh beberapa karyawan yang bertugas menangani bagian

umum, keamanan dan parkir, keuangan dan administrasi, serta

pemeliharaan.

55 Observasi, Mataram, 14 Maret 2020

Page 61: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

47

2. Wakil kepala Pasar : Bapak Martono

Bertugas sebagai pembantu kepala pasar dalam hal apapun,

sesuai dengan permintaan kepala pasar dan yang bertanggung jawab

sebagai tangan kanan kepala pasar.

3. Bagian Umum :

a. Muhammad Taufik

b. Saliman

c. Jalimah

d. Selamah

Bertugas menangani ketertiban, keamanan dan kebersihan pasar.

4. Bagian Keuangan dan Administrasi :

a. Suparmin

b. I Gusti Nyoman Oka

c. I Gusti Agung Suandana

d. M. Zulhadi ansyori

Bertugas menangani tata usaha serta administrasi umum.

5. Bagian Pemeliharaan:

a. I Gusti Agung Gede Dirga

b. I Nengah Dana

c. I Gusti Agung Ngurah Rai

Bertugas menangani perawatan dan perbaikan mesin

maupun bangunan apabila terjadi kerusakan.

Page 62: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

48

Penerimaan pendapatan pasar sendiri selain sewa tempat

usaha serta penjualan dan perpanjangan hak pemakaian tempat

usaha, dapat berupa berbagai macam, contohnya adalah jasa

keamanan dan kebersihan, jasa parkir, jasa mandi, cuci, kakus

(MCK), jasa listrik dan air bersih.

Dari beberapa tugas di atas semuanya tidak akan berjalan

lancar jika salah satunya tidak melaksanakan kerjasamanya tim.

Dengan kerjasama tim apapun yang akan di programkan atau

menjalankan program yang sudah ada dan melaksanakan tugas

sesuai dengan tupoksi masing-masing maka semuanya akan terasa

ringan dan tentunya akan berjalan dengan apa yang diharapkan.

B. Pasar Cemara dan Perkembangan Usaha Masyarakat

Pasar Tradisional Pasar Cemara merupakan salah satu pasar yang ada

di Kota Mataram. Pasar tradisional ini menjual berbagai produk kebutuhan

pokok dan sembako, seperti kebutuhan beras, tepug terigu, gula, garam, sayur

mayor, bang, cabe, ikan, ayam dan lainnya. Kelebihan dari Pasar Tradisional

ini adalah produk-produk yang ada di jual dengan harga rakyat, sehingga

harganya murah bagi masyarakat, sebagaimana fungsi pasar pada umumnya.

Pasar Cemara merupakan Pasar Tradisional dengan status tipe B yang

memiliki luas lahan 3.424 . Pasar ini beralamat di JL. RA Kartini,

Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Nusa

Page 63: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

49

Tenggara Barat dengan Kode Pos. 83238. Berdiri dan beraktifitas setiap hari

sejak tahun 1972. Dengan berdirinya Pasar Tradisional Pasar Cemara ini,

masyarakat lebih mudah untuk mencari bahan pokok untuk kebutuhan sehari-

hari maupun untuk kebutuhan yang lainnya. Pasar Cemara ini berstatus

kepemilikan oleh Pemerintah Kota Mataram. 56

Perkembangan usaha masyarakat di Pasar Cemara saat ini bisa

dikatakan masih dalam keadaan berkembang, dengan beberapa Indikator,

yaitu:

1. Dari penghasilan para pedagang yang perbulan lebih dari 2 jutaan

2. Dari segi fasilitas yang di berikan oleh pengelola pasar tradisional yang

membuat Pasar Cemara mengalami perkembangan

3. Masyarakat sangat antusias di dalam berbelanja di pasar tradsiional pasar

cemara karna harga yang bisa di tawar menawar

4. Barang- barang yang di jual oleh para pedagang sangat lengkap mulai dari

kebutuhan dapur sampai kebutuhan-kebutuhan yang lain, sehingga barang-

barang yang dijual mudah laku.

Dengan usaha-usaha yang di jalankan oleh para pedagang juga yang

membuat Pasar Cemara tetap dalam keadaan ramai dan selalu mengalami

perkembangan.57 Ada beberapa jenis usaha yang dikembangkan oleh Pasar

Cemara, yaitu; jual beli, wahana permainan, spot-spot foto dan pojok ruangan.

56 Junaidi (Kepala Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 11 Maret 2020 57 Martono (Wakil Kepala Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 12 Maret 2020

Page 64: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

50

Di dalam masyarakat juga memliki banyak sekali usaha-usaha yang di

geluti, seperi usaha pakaian, daging, buah-buahan, rempah-rempah dan lain

sebagainya.58

Menurut hasil wawancara pada tanggal 24 maret 2020 kepada ibu

Saknah (sebagai penjual jajan tradisional) dengan adanya pasar tradisional

Pasar Cemara memberikan dampak yang sangat positif bagi penambahan

penghasilan keluarganya, ibu Saknah telah ikut berpartisipasi berdagang di

pasar tradisional Pasar Cemara dari tahun 1983, beliau berkata “ dulu sebelum

ada pasar ini, saya setiap hari senin-jumat kerja, kemudian diajak ikut dagang

di pasar tradisional Pasar Cemara, bukan hanya hari minggu saja jadi ada

penghasilan tambahan untuk keluarga”. Beliau mengatakan dengan berjual di

pasar untung bersih yang didapatkan berkisar Rp 100.000,- – 200.000,-

dengan adanya pasar tradisional pasar cemmara ini masyarakat sekitar yang

hanya menjadi ibu rumah tangga memiliki kemampuan mengembangkan jiwa

usaha sekaligus memiliki penghasilan tambahan tuturnya.59 Menurut

penuturan dari ibu Saknah modal usaha para penjual di Pasar tradisional Pasar

Cemara sebagian besar berasal dari modal sendiri. modal yang digunakan

berkisar Rp 100.000-500.000 tergantung berdasarkan kebutuhan pedagang,

dari modal usaha yang didapat tersebut digunakan untuk membeli bahan-

bahan berjualan.

58 Junaidi (Kepala Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 12 Maret 2020 59 Saknah (Pedagang Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 24 Maret 2020

Page 65: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

51

Selain ibu Saknah, yang sangat merasakan kemanfaatan Pasar

Tradisional Pasar Cemara, yaitu Ibu Sundari, salah satu masyarakat yang

betempat tinggal tetap di kamasan monjok juga ikut bergabung berdagang di

Pasar Tradisional Pasar Cemara, beliau menuturkan dengan adanya pasar ini

sangat banyak dampak positif yang dirasakan, yang terpenting adalah dapat

membantu ekonomi keluarga serta dapat memperkerjakan beberapa

karyawan.60

Awalnya dengan modal individual saya mulai membeli bahan yang

diperlukan untuk menjual sayur masyur maupun rempah-rempah, yaitu sekitar

1 juta rupiah. Alhamdulillah setelah beberapa minggu berdagang di Pasar

Tradisional Pasar Cemara, mendapat omset yang cukup besar sekitar 4 juta

rupiah setiap kali gelaran. Bahkan saat ini saya dapat membuka usaha rumah

makan kecil-kecilan di rumah dari omset hasil berdagang di Pasar Tradisional

Pasar Cemara yang saya kumpulkan dari setiap minggunya.

Menurut wawancara yang saya lakukan pada tanggal 25 maret 2020

kepada ibu Nurjannah, ibu Rusmiyati dan mbak Fiya. Mereka juga mengaku

mendapatkan penghasilan tambahan, karena adanya pasar tradisional Pasar

Cemara. Pada awalnya mereka hanya sebagai ibu rumah tangga, namun

karena adanya pasar tradisional Pasar Cemara mereka dapat mengembangkan

jiwa usaha dengan berdagang serta membantu mencukupi kebutuhan

keluarganya.

60 Saknah dan Sundari (Pedagang Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 24 Maret 2020

Page 66: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

52

Menurut penuturan ibu Rusmiyati dari hasil berdagang di pasar

tradisional Pasar Cemara, beliau dapat menguliahkan anaknya di Yogyakarta.

Berbeda dengan Ibu Rusmiyati, mbak Fiya lebih mengandalkan hasil dari

berdagang sebagai tabungan masa depan bersama keluarga.61

Menurut wawancara yang saya lakukan pada tanggal 26 maret 2020

kepada Mas Mul pedagang mie ayam Wonogiri, mas mul megaku bahwa

mendapatkan penghasilan yang lebih besar ketika berdagang di Pasar

Tradisional Pasar Cemara. Dan sekarang sudah beberapa tahun berjualan

akhirnya Mas Mul bisa membuka cabang di dekat jalan menuju lingkungan

oloh Monjok Barat.62

Selain itu juga, karena adanya Pasar Cemara masyarakat dapat

mengembangkan jiwa usaha dengan berdagang serta membantu mencukupi

kebutuhan hidup keluarganya.

Berikut daftar penghasilan para pedagang yang di wawancarai: ( Sudah

terlampir di lampiran Tabel 1.2 ).

C. Peran Pasar Tradisional Pasar Cemara dalam Meningkatkan Perkembangan Usaha Masyarakat 1. Jenis Usaha yang Dikembangkan Pasar Tradisional Pasar Cemara

Keberadaan Pasar Tradisional Pasar Cemara mendapat perhatian

yang positif bagi masyarakat, baik masyarakat sekitar Kelurahan Monjok

61

Nurjannah, Rusmiyati dan Fiya (Pedagang Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 24 Maret 2020

62 Mas Mul (Pedagang Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 26 Maret 2020

Page 67: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

53

sendiri maupun Kota Mataram. Terbukti dengan meningkatnya

perkembangan jumlah pengujung setiap minggunya serta omset yang

didapatkan. Pasar Cemara adalah pasar yang dikelola oleh Pemerintah.

pemerintah memberikan keterampilan kepada masyarakat dibidang

pengembangan ekonomi.

Usaha-usaha ekonomi ini dipilih karena selain lingkungan pasar

yang sangat bagus untuk mengembangkannya dan juga dinilai memiliki

prospek yang baik, terutama didukung dengan masyarakat yang mulai

sadar untuk bergotong royong menjaga lingkungan pasar, serta letak

geografis pasar tersebut yang telah banyak diketahui masyarakat. Menurut

wawancara yang saya lakukan pada tanggal 15 februari 2020 kepada Bapak

Junaidi selaku kepala pasar, yaitu ada beberapa unit usaha yang

dikembangkan oleh Pasar Tradisional Pasar Cemara, Seperti jual beli,

wahana permainan, spot-spot foto dan pojok ruangan. Adapun

penjelasannya sebagai berikut:63

a. Jual Beli

Transaksi antara satu orang dengan orang lainnya yang berupa

tukar menukar barang dengan barang lainnya, atau barang dengan uang.

Pasar Tradisional Pasar Cemara berkembang dalam bidang jual beli,

barang yang dijual belikan berupa kebutuhan sehari-hari, seperti sayur

mayur, daging, pakaian dan lain-lain.

63 Junaidi (Kepala Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 15 Februari 2020

Page 68: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

54

Selain itu juga di dalam pasar kita bisa temukan makanan dan

jajan tradisional berbahan dasar singkong, jagung, ubi-ubian seperti

lemet, gethuk, tiwul, gatot, sawut, cemplon, combro, iwel-iwel, keripik,

singkong, tape singkong, bolu singkong, peyek, rengginang, bola-bola

ubi dan banyak lainnya. salain jajan tradisional di atas, juga terdapat

makanan tradisional, seperti pelecing, pecel lontong, nasi goreng, urap-

urap dan lain-lain.

Dari berbagai makanan dan jajanan yang diperjualbelikan

memiliki harga yang bervariasi untuk jajanan tradisonal berkisar harga

Rp 1000,- sampai Rp 5000,- dan untuk makanan tradisional berkisar

harga Rp 5000,- sampai 10.000,- serta sayur mayur berkisar harga Rp

2000,- 10000,- selain makanan juga terdapat pupuk organik yang dijual

dengan harga Rp 5000,- untuk karung kecil serta Rp 15.000,- untuk

karung besar, pupuk tersebut dapat digunakan untuk buah dan bunga

dengan bahan-bahan organik.

b. Wahana Permainan

Untuk menambahkan minat pengunjung, Pasar Tradisional Pasar

Cemara juga terdapat wahana permainan yang menjadi daya tarik

masyarakat untuk membawa anaknya ketika pergi berbelanja ke pasar,

wahana-wahana sederhana tersebut dikelola oleh kepala pasar namun

tetap juga masyarakat diikutlibatkan dalam hal ini. wahana tersebut

antara lain:

Page 69: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

55

1) Panahan

Panahan (archery) adalah salah satu kegiatan menggunakan

busur panah untuk menembakkan anak panah, panahan telah ada

sejak 5.000 tahun yang lalu, panahan yang awal digunakan untuk

berburu kemudian berkembang sebagai senjata dalam pertempuran

dan sekarang menjadi olahraga. Di pasar Tradisional Pasar Cemara

panahan menjadi wahana yang cukup digemari, untuk satu kali

permainan hanya membayar Rp 5000,- dengan jumlah 6 anak panah.

2) Lempar bola kecil

lempar bola kecil adalah seni, olahraga, atau keterampilan yang

dimiliki seseorang untuk melemparkan bola kecil atau lainnya yang

sejenis dengan tepat mengenai lubang yang disediakan oleh pihak

wahana dan tentunya harus tepat sasaran. di pasar pasar tradisional

Pasar Cemara permainan lempar bola kecil adalah permainan yang

cukup menantang pengunjung, tiket masuk untuk permainan lempar

bola kecil juga sama dengan wahana-wahana lainnya, yaitu Rp.

5000,- yang tentunya dengan memiliki beberapa hadiah bagi yang

bisa mengenai dengan tepat sasaran.

Page 70: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

56

3) Taman Kelinci

Taman kelinci yang terdapat di Pasar Tradisional Pasar

Cemara adalah wahana yang paling digemari oleh anak-anak, di

dalam taman kelinci terdapat sekitar 15 ekor kelinci, di area tersebut

pengunjung diperbolehkan memberi makan kelinci dan berfoto

dengan kelinci. Selain kelinci para pengunjung juga dapat memberi

makan ikan dan kura-kura. Untuk memasuki area taman kelinci

pengunjung cukup membayar Rp. 5000,- dan sudah termasuk wortel

untuk memberi makan kelinci-kelinci tersebut.

4) Permainan Tradisional

Permainan tradisional adalah jenis permainan anak-anak yang

dimainkan tempo dulu, pasar tradisional Pasar Cemara juga

menyediakan beberapa permainan tradisional yang dapat pengunjung

mainkan, antara lain adalah:

a. Egrang

Egrang atau jangkungan adalah galah atau tongkat yang

digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas

tanah. enggrang berjalan adalah enggrang yang dilengkapi dengan

tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan

ke kaki dengan tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian

Page 71: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

57

normal. segala jenis permainan tradisional yang terdapat di Pasar

Tradisional Pasar Cemara bisa digunakan oleh pengunjung tanpa

dipungut biaya.

c. Spot-spot Foto

Sesuai dengan observasi dan wawancara yang peneliti lakukan

pada tanggal 23 Maret 2020, spot foto yang terdapat di pasar tradisional

Pasar Cemara cukup menarik, pihak pasar bekerjasama dengan Honda

motor, sehingga sfot-sfot foto bisa diadakan oleh pihak delear motor

yang tentunya dengan sfot foto yang tidak biasa. Dengan adanya sfot

foto tersebut masyarakat akan lebih tertarik untuk berbelanja di Pasar

Tradisional Pasar Cemara.64

d. Pojok ruangan

Pojok ruangan kepala pasar adalah salah satu tempat yang juga

menjadi tempat untuk menerima para tamu yang datang kepasar pasar

tradisional Pasar Cemara untuk melakukan penelitian, wawancara,

kuliah umum dan lain sebagainya, dipojok ruangan juga terdapat buku-

buku bacaan yang disediakan oleh para pengelola untuk dapat

menambah wawasan para pengunjung dan juga hiburan tambahan bagi

pengunjung yang ingin membaca, buku-buku tersebut diperoleh melalui

pembelian pengelola, sumbangan juga buku pinjaman dari perpustakaan

64 Dikutip, dari kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 15 Februari 2020 jam 11.

00

Page 72: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

58

daerah. Pada pojok ruangan juga menyediakan makanan serta minuman

yang dapat dipesan selagi pengunjung berada di pasar tradisional Pasar

Cemara.65

D. Kendala-kendala yang dihadapi Pedagang di Pasar Cemara

Perdagangan merupakan proses untuk menyampaikan barang dari

pihak yang menghasilkan kepada pihak yang menggunakannya. Pelaku utama

suatu perdagangan mencakup pedagang dan pembeli. Pedagang adalah pihak

penyampai barang dari penghasil kepada pemakai, sedangkan pembeli adalah

pihak yang menerima barang dari penjual. Pedagang di Pasar Tradisional

Pasar Cemara juga berusaha menjualkan barang dagangannya ke tengkulak

atau pembeli yang hanya untuk dikonsumsi sendiri.66 Jenis barang dagangan

yang diperjualbelikan di Pasar Tradisional Pasar Cemara ini beraneka ragam

mulai dari sayur mayur, daging ayam, dagaing sapi, jajanan ringan, kue-kue

dan lain-lain. Dewasa ini, perdagangan telah berkembang secara pesat,

sehingga ruang lingkupnya menjadi semakin luas.

Secara ringkas, perdagangan dapat dibagi ke dalam dua kelompok

besar, yaitu perdagangan dalam negeri yang ruang lingkupnya hanya di dalam

negeri dan perdagangan luar negeri yang ruang lingkupnya mencapai kawasan

luar negeri dan umumnya dilakukan oleh para pedagang besar. Pedagang

65 Dikutip, dari kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 24 Maret 2020 jam 10. 00 66 Martono (Pengelola Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 11 Februari 2020

Page 73: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

59

besar merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pembelian barang dalam

jumlah besar atau banyak dan untuk dijual kembali kepada konsumen.

Tidak semua pedagang yang terlibat dalam perdagangan besar disebut

sebagai pedagang besar, akan tetapi, bisa juga satu pengecer menjual kembali

barang dagangannya kepada pengecer yang lain. Jadi, kegiatan perdagangan

ini dapat dilakukan oleh suatu pedagang besar maupun pedagang kecil.

Adapun definisi dari pedagang besar ini adalah sebagai berikut: Pedagang

besar adalah sebuah unit usaha yang membeli dan menjual kembali barang-

barang kepada pengecer dan pedagang lain dan/atau kepada pemakai industri,

pemakai lembaga dan pemakai komersial yang tidak menjual dalam volume

yang sama kepada konsumen akhir.

Di Pasar Tradisional Pasar Cemara terdapat berbagai macam

pedagang, diantaranya pedagang besar, sedang dan kecil. Pada umumnya

pedagang besar biasanya menyediakan barang dagangannya secara lengkap

dan dalam jumlah banyak, sehingga harga yang diperoleh lebih murah

dibandingkan dengan pedagang kecil atau pedagang eceran. Para konsumen

atau pembeli di Pasar Tradisional Pasar Cemara juga ada yang berbelanja

dalam jumlah yang banyak, akan tetapi barang-barang tersebut tidak untuk

dikonsumsi sendiri tetapi untuk dijual kembali kepada para konsumen.

Page 74: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

60

Konsumsi pada hakikatnya adalah mengeluarkan sesuatu dalam rangka

memenuhi kebutuhan. Konsumsi, meliputi keperluan, kesenangan dan

kemewahan. Kesenangan atau keindahan diperbolehkan asal tidak berlebihan,

yaitu tidak melampaui batas.67 Sebagai contoh, di pasar Tradisional Pasar

Cemara banyak tengkulak yang berbelanja untuk dijual kembali, berarti

tengkulak disini mempunyai 2 arti, untuk arti yang pertama tengkulak disini

sebagai pembeli, karena dia membeli barang dagangan di Pasar Tradisional

Pasar Cemara, sedangkan untuk arti yang kedua tengkulak disini berperan

sebagai pedagang, karena dia menjual barang dagangannya kembali untuk

mendapatkan keuntungan/ laba.68

Di bawah ini adalah ilustrasi pembeli atau tengkulak yang berbelanja

di pasar Tradisional Pasar Cemara untuk dijual kembali agar mendapatkan

laba atau keuntungan. ( Sudah terlampir di lampiran gambar 1.1 ).

Dari gambar tersebut pembeli atau tengkulak yang berbelanja di Pasar

Tradisional Pasar Cemara yang menjual kembali barang dagangan yang sudah

ia beli di Pasar Tradisional Pasar Cemara untuk mendapatkan laba atau

untung.

Tengkulak adalah pedagang yang berkembang secara tradisional di

Indonesia dalam membeli komoditas dari petani, dengan cara berperan

sebagai pengumpul (gatherer), pembeli (buyer), pialang (broker), pedagang

67 Ilfi nur Diana, Hadis-Hadis Ekonomi, (Malang: Maliki Press, 2012), hlm. 34. 68 Martono (Pengelola Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 11 Februari 2020

Page 75: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

61

(trader), pemasaran (marketer) dan kadang sebagai kreditor secara sekaligus.

Berbagai sistem mereka gunakan dalam membeli komoditas, baik dengan cara

membeli sebelum panen (ijon) maupun sesudah panen.69 Ibu suharti ini cukup

lama menjadi tengkulak, beliau ini dulunya hanya ibu rumah tangga biasa,

namun setelah ibunya meninggal ibu Maena melanjutkan aktifitas ibunya,

yaitu berdagang.70

Jika dilihat dari ruang lingkupnya perdagangan dibagi menjadi 5,

yang pertama adalah eksportir, yaitu pedagang yang kegiatan perdagangannya

menjual barang ke luar negeri yang kedua importir adalah pedagang yang

kegiatan perdagangannya membeli atau mendatangkan barang-barang dari

luar negeri untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri. Yang ketiga

Agen tunggal, yaitu pedagang yang menjual barang dari suatu kegiatan

produksi tertentu, seperti pabrik rokok Jarum Kudus membuka agen tunggal

di Bandung sebagai satu-satunya agen untuk Jawa Barat. Pembeli di Jawa

Barat yang akan membeli rokok Jarum tidak perlu datang ke Kudus, tetapi

cukup mendatangi agen yang ada di Bandung. Pada agen tunggal tidak akan

dijual barang-barang produksi lain, karena merupakan penyalur tunggal yang

mewakili pihak produsen di suatu daerah. Yang keempat Grosir, yaitu

pedagang yang menjual barang-barang dari beberapa jenis produksi barang.

Pedagang ini membeli barang-barang dagangan langsung dari agen tunggal

69 https://suwardihagani. wordpress.com/tag/tengkulak, diakses tanggal 12 Februari 2020 70 Suharti (Pedagang di Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 11 Februari 2020

Page 76: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

62

atau pabrik. Jadi, dapat dikatakan, bahwa pedagang grosir merupakan

pedagang yang langsung berhubungan dengan pihak produksi (agen tunggal)

ataupun pedagang eceran. Dengan demikian, sifatnya sebagai penghubung

dan yang terakhir adalah Pedagang eceran, yaitu pedagang yang menjual

barang-barang secara eceran (dalam jumlah kecil). Para pedagang toko, pasar,

kios dan pedagang asongan dapat digolongkan ke dalam pedagang eceran.

Perdagangan di Pasar Tradisional Pasar Cemara ini tidak ada pedagang

yang mengeksportir dan importir tetapi pedagang di pasar Pasar Tradisional

Pasar Cemara hanya ada pedagang grosir dan pedagang eceran. Pedagang di

pasar Tradisional Pasar Cemara hanya berjualan di pasar saja, seperti

pedagang yang lain, tidak melakukan ekspor atau impor seperti pabrik-pabrik

besar, seperti halnya ibu Sukmah yang berjualan kelapa, singkong dan ubi,

beliau tidak mengekspor barang dagangannya melainkan di jual di pasar

saja.71

Ada juga ibu Sarina yang berjualan buah-buahan beliau tidak

mengekspor dagangannya dan tidak menerima dagangan impor meskipun

beliau berjualan buah pepaya Kalifornia namun buah tersebut tidak

didatangkan dari Kalifornianya langsung melainkan dari Kota di Indonesia.72

71 Sukmah (Pedagang di Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 12 Februari 2020 72 Sarina (Pedagang di Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 12 Februari 2020

Page 77: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

63

Sebagian besar para pedagang di pasar Pasar Tradisional Pasar Cemara

tidak ada yang menggunakan agen perantara. Namun ada salah satu pedagang

yang bernama ibu Mainah yang berjualan sepatu dan sandal yang

menggunakan agen perantara dalam berjualannya, sehingga keuntungan yang

diperoleh lebih sedikit, dikarenakan harga yang digunakan harga grosir. Akan

tetapi, para pengecer atau pedagang kecil mengambil keuntungan sendiri

tanpa perjanjian untuk mendapatkan upah atau komisi dari pedagang grosir

atau agen.73

Masalah adalah kata yang sering kita dengar dikehidupan sehari-hari,

tak ada seorangpun yang tak luput dari masalah baik masalah yang sifatnya

ringan ataupun masalah yang sifatnya berat. Masalah adalah suatu kendala

atau persoalan yang harus dipecahkan, atau dengan kata lain masalah

merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan

dengan baik.74

Pada umumnya semua orang yang sedang menjalankan usaha yang

baru dimulai atau usahanya yang sedang berjalan pasti akan menghadapi

masalah atau kendala di tengah- tengah usahanya, seperti halnya dengan para

pedagang di Pasar Tradisional Pasar Cemara yang menghadapi kendala di

tengah- tengah berjualannya. Ada 1 jenis masalah yang dihadapi pedagang

73 Mainah (Pedagang di Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 12 Februari 2020 74Suyatno satrio hutomo, artikel pengertian dan jenis masalah 2011,

http://yayatsahut.blogspot.co.id/2011/04/pengertian-dan-jenis-masalah.html diakses tanggal 13-02-2020

Page 78: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

64

Pasar Tradisional Pasar Cemara, yaitu jenis masalah yang sederhana. Di

bawah ini akan dijelaskan jenis-jenis masalah tersebut:

1. Masalah sederhana (simple problem)

Masalah sederhana adalah masalah yang masih dalam tingkatan

kecil dan tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang lain. Biasanya

jenis masalah ini dalam menyelesaikan permasalahannya tidak

memerlukan pemikiran yang luas dan mendalam.

Jangkauan masalah ini hanya sebatas pada individu saja dan

pemecahan masalahnya dilakukan sendiri atau individu tersebut. Cara

yang bisa digunakan dalam masalah ini adalah atas dasar intuisi,

pengalaman, kebiasaan dan wewenang yang melekat pada jabatannya.

Berikut adalah contoh jenis masalah sederhana yang ada di Pasar

Tradisional Pasar Cemara.

a. Menurunnya pendapatan

Kendala yang mereka hadapi salah satunya, yaitu menurunnya

pendapatan mereka saat berjualan, hal ini disebabkan, karena

berkurangnya pembeli yang berbelanja di pasar Tradisional Pasar

Cemara. Hal ini disebabkan, karena banyaknya pasar modern yang

mulai bermunculan di kota-kota besar maupun didekat Pasar

Tradisional Pasar Cemara bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa

sudah ada, sehingga konsumen yang ingin berbelanja ke Pasar

Page 79: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

65

Tradisional (Pasar Cemara enggan untuk berbelanja ke pasar

melainkan mereka berbelanja ke pasar modern atau supermarket yang

jaraknya tidak jauh dari tempat tinggal mereka.75

b. Banyak sampah yang berserakkan

Kendala lain yang dihadapi para pedagang adalah tidak adanya

tempat sampah di setiap kios-kios atau los. Hal ini mengakibatkan

ketidaknyamanan antara pedagang dan konsumen yang hendak

berbelanja. Meskipun ada tukang sapu, namun hal itu tidak menjadi

solusi yang tepat bagi para pedagang yang berjualan sampai sore,

karena pembersihan dilakukan pada waktu siang hari, sehingga banyak

sampah yang menumpuk lagi di waktu pedagang ingin menutup

tokonya. Di waktu pagi ketika pedagang hendak membuka toko

banyak sampah yang berserakkan, karena adanya pemulung sampah

yang mencari botol-botol bekas.76

c. factor Cuaca

faktor cuacapun ikut menjadi kendala bagi para pedagang di

Pasar Tradisional Pasar Cemara. Cuaca yang dimaksud disini, yaitu

cuaca yang cerah atau panas dan cuaca mendung atau hujan. Di waktu

musim cerah atau panas banyak konsumen yang enggan berbelanja di

waktu siang hari. Biasanya banyak kalangan remaja yang berbelanja di

75 Martono (Pengelola Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 13 Februari 2020 76 Observasi, Mataram, 13 Februari 2020

Page 80: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

66

waktu siang untuk membeli keperluan pribadi atau sekedar untuk

jalan-jalan, sehingga keadaan jual beli di pasar terlihat ramai ketika

waktu pagi saja, sedangkan diwaktu cuaca mendung atau hujan di

sekitar pasar terlihat jalanan yang becek dan banyak sampah yang

berserakkan di sekitar kios-kios, sehingga banyak pembeli dan

konsumen yang enggan berbelanja disaat cuaca sedang hujan, karena

faktor cuaca tersebut keadaan jual-beli di pasar menjadi sepi dan

mengakibatkan berkurangnya pendapatan para pedagang.77

d. Kurangnya modal

Kendala lain yang menjadi masalah saat berjualan adalah

modal. Modal di sini sangat berperan penting bagi para pedagang,

karena modal memiliki peran utama bagi pedagang, baik yang mau

memulai atau yang sudah berjualan.

Modal adalah segala sumber daya hasil produksi yang tahan

lama, yang dapat digunakan sebagai input produktif dalam proses

produksi berikutnya. Menurut Ibu Dahliana, di tengah usahanya yang

sedang berjalan beliau masih tetap memerlukan modal, karena beliau

berfikir tidak ada pembeli yang mau dengan barang yang sudah lama

atau kadalaursa. Kendala atau masalah yang beliau hadapi adalah

kurangnya dana atau modal dalam usaha dagangnya untuk

77 Junaidi (Kepala Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 14 Februari 2020

Page 81: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

67

meningkatkan atau memperbanyak jenis barang dagangannya supaya

dagangan beliau menjadi bervariatif.78

e. Konsumen

Para pedagang di Pasar Tradisional Pasar Cemara juga sering

sekali mendapatkan kendala dalam menjualkan barang dagangannya.

Kendala yang dihadapi adalah jika menghadapi pembeli/konsumen

yang rewel, meskipun harga sudah dimurahkan tetapi masih tetap saja

ada pembeli atau konsumen yang rewel untuk menawar, karena

mereka berfikir barang dagangan yang dijual di Pasar Tradisional

harganya masih bisa ditawar, tidak seperti di pasar modern atau

swalayan yang harganya sudah paten atau tidak bisa ditawar lagi dan

permasalahan yang sering dihadapi pedagang di Pasar Tradisional

Pasar Cemara ini adalah jenis masalah yang sederhana, karena dilihat

dari sebagian pedagang dalam permasalahannya tersebut bisa diatasi

sendiri tanpa bantuan dari pedagang lain.

f. Acara Care Free Day

Kendala lain, yaitu acara Care Free Day, acara ini rutin

dilaksanakan lokasi di Udayana Kota Mataram. Dengan adanya acara

care free day ini tentunya banyak sekali para pedagang yang berjualan

di sisi jalan acara tersebut. namun dengan ramainya para pedagang

78 Dahliana (Pedagang Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 14 Februari 2020

Page 82: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

68

disana mengakibatkan acara tersebut memiliki dampak yang sangat

memukul hati para pengelola pasar yang ada di Kota Mataram

hususnya di Pasar Tradisional Pasar Cemara. Mengapa demikian,

karena para pedagang yang ada di lokasi Udayana tersebut secara tidak

sengaja sudah mengambil ranah Pasar Tradisional yang ada di Kota

Mataram. Dengan masyarakat yang berbelanja disana tentunya akan

mengurangi hasil penjualan para pedagang yang ada di Pasar

Tradisional Pasar Cemara, Karena para pedagang di udayana saat ini

menjual banyak sekali kebutuhan-kebutuhan masyarakat mulai dari

sembako, bahan-bahan pokok, sayur-mayur dan masih banyak juga

yang lain-lainnya. 79 Awalnya di lokasi care free day ini para pedagang

hanya berjualan, seperti makanan ringan, minuman, pakaian dan

sejenisnya, namun setelah beberapa tahun kemudian semuanya

berubah, yang dimana para pedagang saat ini sudah berjualan semua

keperluan ibu rumah tangga dan keperluan lainnya, seperti yang ada di

Pasar Tradisional pada umumnya. Pihak pengelola pasar

menginginkan, bahwa kebijakan Pemerintah agar dikeluarkan supaya

permasalaha-permasalahan ini bisa ditanggulangi. Dengan kendala

tersebut para pedagang yang ada di pasar tradisional tentunya akan

mengalami kekurangan pendapatan dari usaha yang dibukanya.

79 Junaidi (Kepala Pasar Cemara), Wawancara, Mataram, 14 Februari 2020

Page 83: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

69

BAB III

ANALISIS PERAN PASAR TRADISIONAL PASAR CEMARA

Analisis Peran Pasar Tradisional Pasar Cemara dalam Meningkatkan Perkembangan Usaha Masyarakat

Sebagaimana dijelaskan dalam bab paparan data hasil penelitian

bahwa peran Pasar Tradisional Pasar Cemara sangat berpengaruh dalam

pengembangan usaha masyarakat. Pasar tradisional pasar cemara sangat

membantu masyarakat didalam mengembangkan usaha yang di mulai dan di

jalani. Pasar Tradisional Pasar Cemara kenyataannya adalah pasar yang

berpotensi untuk bergerak ke arah ekonomi, dimana pemerintah dan

masyarakat yang turut andil aktif terhadap perkembangan dan kemajuan

pasar. Oleh karena itu, kiranya diperlukan analisis yang cermat untuk

melakukan penguatan usaha ekonomi masyarakat, agar tidak salah

melangkah.

Sasaran akhir dari pengembangan usaha masyarakat adalah

kemandirian masyarakat. Oleh karena itu, Pengembangan usaha masyarakat

mempunyai andil yang cukup besar dalam menggalakkan wirausaha. Sebelum

adanya pasar tradisional Pasar Cemara ini masyarakat sekitar Kelurahan

Monjok yang tidak memiliki penghasilan tambahan. Sekarang, setelah Pasar

Tradisional Pasar Cemara ini berjalan lamanya masyarakat bisa

Page 84: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

70

mengembangkan jiwa kewirausahaan serta memiliki penghasilan tambahan

sebagai pemenuh kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Dalam meningkatkan perkembangan usaha masyarakat pasar

tradisional menyiapkan lapak dan kios yang cukup banyak, sehingga bisa di

gunakan oleh para pedagang untuk bejualan beraneka ragam barang dan

menjadikan lokasi kosong di Pasar Cemara sebagai tempat wahana yang akan

menarik minat pengunjung beserta keluarganya. Ada beberapa wahana

permainan, seperti panahan, lempar bola kecil, taman kelinci, permainan

tradisional, spot-spot foto dan pojok ruangan. Dengan adanya wahana

permainan tersebut para pengunjung akan lebih tertarik untuk berbelanja di

pasar tradisional Pasar Cemara dan para pedagangpun akan ikut merasa

terbantu dengan adanya wahana-wahana permainan di lingkungan pasar

tradisional pasar cemara.

Setiap hari para pengunjung di Pasar Cemara selalu meningkat karna

adanya usaha-usaha yang di jalankan oleh para pedagang sangat menarik dan

fasilitas yang di berikan oleh pasar tradisional Pasar Cemara sangat lengkap,

seperti usaha jajanan tradisional, makanan tradisional dan lain-lainnya.

dengan harapan semoga dengan usaha-usaha yang dijalankan oleh masyarakat

di pasar tradisional Pasar Cemara dapat terus memberikan dampak positif

terhadap pasar maupun masyrakat.

Page 85: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

71

Sebagaimana telah di kemukakan pada pembahasan sebelumnya, Pasar

Tradisional Pasar Cemara telah berperan untuk peningkatan perkembangan

usaha masyarakat yang ada di Pasar Tradisional Pasar Cemara. diantaranya:

1. Pasar Tradisional Pasar Cemara memberikan peranan sebagai tempat

promosi kebutuhan sehari-hari, seperti pakaian, perlengkapan dapur,

sayur mayur, daging, beras, gula, makanan dan jajanan tradisional yang

mulai tergeser dengan makanan-makanan modern, walaupun barang yang

diperjualbelikan bersifat tradisonal, Pasar Tradisional Pasar Cemara

sebagai tempat untuk menjual hasil produk-produk yang dibuat oleh

masyarakat sekitar dengan bekerjasama langsung dengan pihak terkait.

2. Peran Pasar Tradisional Pasar Cemara yang kedua di dalam peningkatan

perkembangan usaha masyarakat dapat terlihat pada keterlibatan yang

sangat antusias dari pengelola pasar, yaitu dengan memberikan lahan

lapak tempat berjualan yang cukup luas dan fasilitas-fasilitas lainnya

yang sangat memadai.

3. Pasar Tradisional Pasar Cemara juga tidak membatasi masyarakat siapa

saja yang ingin berdagang maupun membuka usaha di pasar tradisional

Pasar Cemara tersebut dan dengan jumlah lapak dan lahan untuk

berdagang masih banyak, sehingga sangat besar harapan masyarakat yang

ingin melakukan usaha di pasar tradisional Pasar Cemara.

Dalam prakteknya, pasar tradisional Pasar Cemara mendapatkan

respon yang sangat positif dari masyarakat, banyak juga masyarakat dari

Page 86: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

72

luar Kelurahan pasar tradisional Pasar Cemara yang menemui pihak

pengurus pasar untuk ikut bergabung dan berdagang di pasar tradisional

Pasar Cemara, namun pihak pasar berkomitmen dan akan fokus kepada

pemberdayaan semua dagangan. Pihak pasar menyampaikan kami tidak

bisa membatasi yang ingin mencari rezeki, tapi kami memberikan

prioritas kepada masyarakat Kelurahan Monjok Kota Mataram.

Peran pasar, mempunyai nilai yang cukup strategis dan signifikan

dalam memberikan sumbangsih dan perannya sebagai peningkatan

swadaya, kemandirian dan partisipasi masyarakat. Kesejahteraan

masyarakat di dalam bentuk kegiatan usaha bersama, hal ini

sesungguhnya telah menjadi karakteristik pasar, pengembangan usaha

ekonomi dan proses penularan atau replikasi serta bantuan supervise.

Dengan adanya program, penguatan dan pengembangan Peran

ekonomi masyarakat, hal ini juga menjadi bekal bagi masyarakat untuk

dapat mengambangkan usaha ekonomi kreatif dan kemandiriian

masyarakat. Keberadaan Pasar Tradisional memberikan akomodasi yang

cukup besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat maupun

meningkatkan perkembangan usaha masyarakat, karena mampu

meningkatkan pendapatan pedagang, sedangkan untuk pembeli itu sendiri

bisa memenuhi kebutuhan harian dengan mudah dan dapat menghemat

pengeluaran, sehingga dapat disimpulkan, bahwa masyarakat bisa

dikatakan sejahtera.

Page 87: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

73

Rincian Target dan Realisasi Jasa Pengelolaan dan Pelayanan

Pasar Tradisional Pasar Cemara Kelurahan Monjok Timur Kecamatan

Selaparang Kota Mataram. (Sudah terlampir di lampiran tabel 1.1)

Dari data tersebut dapat dilihat, bahwa target jasa pengelolaan dan

pelayanan Pasar Tradisional Pasar Cemara mengalami peningkatan,

berdasarkan presentase realisasi jasa pengelolaan dan pelayanan Pasar

Tradisional Pasar Cemara realisasi terendah diperoleh pada bulan januari

dan realisasi tertinggi di capai pada bulan juli dan desember. Hal ini

membuktikan, bahwa Pasar Tradisional Pasar Cemara merupakan pasar

yang tergolong aktif. Dengan tingginya pemasukan, pengelolah pasar

diharapkan mampu mengmbangkan pasar dan melengkapi fasilitas-

fasilitas yang dibutuhkan oleh Pasar Tradisional, sehingga Pasar

Tradisional tetap menjadi obyek utama bagi masyarakat dalam memenuhi

kebutuhan hidup.

Page 88: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

74

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Peran Pasar Tradisional Pasar Cemara dalam meningkatkan

perkembangan usaha masyarakat sangat berperan sekali dalam

pengembangan usaha masyarakat. Usaha-usaha yang dikembangkan

adalah jual beli, wahana-wahana permainan, spot foto, permainan

tradisional dan lain-lain. Pasar ini berpotensi dalam meningkatkan

usaha perekonomian masyarakat, hal tersebut terbukti dari pengakuan

beberapa masyarakat yang ikut serta bergabung sebagai

pedagang/pengusaha di Pasar tradisional Pasar Cemara. Kehadiran

Pasar Tradisional Pasar Cemara membawa pengaruh yang sangat

bagus di dalam masyarakat, baik kreatifitas maupun perekonomian

yang membuat taraf hidup masyarakat yang berdagang lebih

berkembang dan lebih maju.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat dikemukakan saran,

yaitu pengelola pasar harus selalu memberikan pelatihan dan

pengarahan kepada masyarakat sekitar dalam pembuatan makanan

yang lebih kreatif dan lebih beragam serta harus lebih jeli dalam

membaca keinginan pelanggan.

Page 89: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Beni Subaini, Metode Penelitian. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2012.

Diaul Muhsinat, “Potensi Pasar Tradisional dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam“. Skripsi, FEBI UIN Makasar, Makasar, 2016.

Euis Amalia, Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam. Jakarta: Rajawali Pers, 2009.

Fuad dkk, Pengantar Bsinis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2006.

Herman Malano, Selamatkan Pasar Tradisional: Potret Ekonomi Rakyat

Kecil. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2011. Ilfi nur Diana, Hadis-Hadis Ekonomi. Malang: Maliki Press, 2012. Ismail Solihin, Pengantar Bisnis, Pengenalan Peraktis dan Studi Kasus.

Jakarta: kencana, 2006.

Moleong Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Rosdakarya, 2010. Moleong Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset, 2004. Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitaif dan Penelitian

Gabungan. Jakarta: Kencana, 2014.

Parhan, “Konsep Solidaritas Sosial dalam Sistem Ekonomi Islam Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Ekonomi“. Skripsi, FSEI IAIN Mataram, Mataram, 2014.

Polanyi, Karl, The Great Transformation: The Political and Social Origins of

Our Time, Alih Bahasa M Taufiq Rahman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Sumrahadi, “Peran Pegadaian Syariah Terhadap Perkembangan Usaha

Masyarakat. Studi kasus di Pegadaian Syariah Desa Ungga Kec. Praya Barat Daya Kab. Lombok Tengah“. Skripsi, FSEI IAIN Mataram, Mataram, 2014.

Page 90: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

Siti Faizah, “Peran Alumni Jurusan Ekonomi Islam IAIN Mataram Terhadap

Perkembangan Ekonomi Masyarakat di Desa Sintung Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah“. Skripsi, FSEI IAIN Mataram, Mataram, 2014.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, kombinasi dan R & D.

Bandung: Alfabeta, 2011.

Page 91: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 92: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

SUSUNAN PENGURUS

PENGELOLA PASAR TRADISIONAL PASAR CEMARA KELURAHAN

MONJOK TIMUR KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM

Kepala Pasar

Junaidi

Wakil Kepala Pasar

Murtono

Petugas Urusan Tata Pasar Dan Keamanan

Pasar

1. I Gusti Agung Gede Dirga

2. I Nengah Dana 3. I Gusti Agung

Ngurah Rai

Petugas Urusan Penagihan Retribusi

Pelayanan Pasar

1. Suparmin 2. I Gusti Nyoman

Oka 3. I Gusti Agung

Suandana 4. M.Zulhadi

ansyori

Petugas Urusan Kebersihan Pasar

1. Muhammad Taufik

2. Saliman 3. Jalimah 4. Selamah

Page 93: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA PASAR

A. Identitas Informan :

1. Nama : Junaidi

2. Jabatan : Kepala Pasar

3. Umur : 35 Tahun

4. Jenis Kelamin : Laki-Laki

B. Daftar Pertanyaan

1. Bagaimana sejarah berdirinya Pasar Tradisional Pasar Cemara Kelurahan

Monjok Timur Kecamatan Selaparang?

2. Dengan berdirinya Pasar Tradisional Pasar Cemara ini apakah banyak

mendatangkan mata pencaharian untuk masyarakat disekitar?

3. Berapa jumlah pedagang tetap yang ada di pasar tradisional pasar cemara?

4. Menurut anda apakah dengan berdirinya Pasar Tradisional Pasar Cemara

dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar?

5. Usaha apa saja yang dilakukan oleh pihak pengelola pasar tradisional dalam

menarik minat beli konsumen untuk berbelanja di Pasar Tradisional Pasar

Cemara?

Page 94: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

6. Apakah Pasar Tradisional Pasar Cemara ini terdapat kendala-kendala di

dalam perkembangannya?

Page 95: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA PEDAGANG

A. Identitas Informan

1. Nama : Sarina

2. Alamat : Monjok Mamoran

3. Jenis Dagangan : Buah-buahan

4. Umur : 37 Tahun

5. Jenis Kelamin : Perempuan

B. Daftar Pertanyaan

1. Sejak kapan Anda berjualan di Pasar Tradisional Pasar Cemara?

2. Mengapa Anda berjualan/berdagang di Pasar Tradisional Pasar Cemara?

3. Apakah pendapatan Anda bertambah setelah berjualan di Pasar Tradisional

Pasar Cemara?

4. Berapa rata-rata penghasilan Anda dari berdagang di Pasar Tradisional

Pasar Cemara?

5. Apakah ada pungutan atau biaya lain selain retribusi?

6. Apakah ada pekerjaan lain selain berdagang?

Page 96: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

7. Bagaimana pengaruh yang ditimbulkan dengan adanya potensi yang

dimiliki Pasar Tradisional Pasar Cemara Terhadap Peningkatan Ekonomi

Anda ?

8. Apakah kendala yang Anda hadapi saat berdagang di Pasar Tradisional

Pasar Cemara?

Page 97: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PEMBELI

A. Identitas Informan:

1. Nama : Maknah

2. Alamat : Kamasan Monjok

3. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

4. Umur : 41 Tahun

5. Jenis Kelamin : Perempuan

B. Daftar Pertanyaan

1. Apa pendapat anda tentang Pasar Tradisional?

2. Kenapa Anda memilih berbelanja di Pasar Tradisional Pasar Cemara?

3. Kualitas barang di Pasar Tradisional Pasar Cemara Anda seperti apa?

4. Harga yang di berikan sebanding atau tidak dengan kualitas barang?

5. Terpenuhi atau tidak kebutuhan Anda dengan berbelanja di Pasar

Tradisional Pasar Cemara?

6. Menurut Anda apakah dengan kehadiran pasar tradisional pasar cemara

dapat membantu memenuhi kebutuhan?

Page 98: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

Lampiran gambar:

Gambar 1.1

Pembeli yang menjual kembali dagangannya/tengkulak

Lampiran tabel:

Tabel. 1.1

Target penghasilan Perbulan Pasar Tradisional Pasar Cemara

No Bulan Target Perbulan (RP)

Realisasi Perbulan (RP)

1 Januari 25.000.000 22.400.000 2 Februari 25.000.000 23.000.000 3 Maret 25.000.000 23.700.000 4 April 25.000.000 23.800.000 5 Mei 25.000.000 24.000.000 6 juni 25.000.000 23.800.000 7 juli 26.000.000 24.800.000 8 Agustus 26.000.000 24.300.000 9 September 25.000.000 23.600.000 10 Oktober 25.000.000 23.780.000 11 November 25.000.000 23.700.000 12 Desember 25.000.000 24.800.000

Pedagang Pembeli/tengkulak Dijual kembali

Laba

Page 99: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

Lampiran tabel:

Tabel. 1.2

DAFTAR PEDAGANG YANG DI WAWANCARAI

NO NAMA PEDAGANG PENJUAL PENGHASILAN PERBULAN

1 SAKNAH PENJUAL JAJAN TRADISIONAL 2.7 JUTAAN

2 SUNDARI SAYUR-MAYUR DAN REMPAH-REMPAH 3.1 JUTAAN

3 NURJANAH PENJUAL BERBAGAI MACAM DAGING 3,5 JUTAAN

4 RUSMIYATI PENJUAL PAKAIAN DAN KAIN 3.3 JUTAAN

5 FIYA PENJUAL BERBAGAI MACAM KERUPUK 2 JUTAAN LEBIH

6 SUHARTI PENJUAL BII KEDELAI, KACANG, DLL 3 JUTAAN

7 SUKMAH PENJUAL BERBAGAI MACAM UMBI-UMBIAN 2.5 JUTAAN

8 SARINA BUAH-BUAHAN DAN SAYUR-MAYUR 3 JUTAAN

9 MAINAH SEPATU DAN SANDAL 2.6 JUTAAN

10 DAHLIANA MAKANAN RINGAN DAN ABON 2.5 JUTAAN

11 MAS MUL MIE AYAM 3.50 JUTAAN LEBIH

Page 100: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …
Page 101: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …
Page 102: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …
Page 103: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

DOKUMENTASI

Wawancara Bersama Kepala Pasar Di Pasar Tradisional Pasar Cemara

Wawancara Bersama Pedagang Kerupuk Dan Bahan Olahan Makanan

Page 104: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

Wawancara Bersama Pedagang Mie Ayam Di Pasar Tradisional Pasar Cemara

Wawancara Bersama Pedagang Buah Di Pasar Tradisional Pasar Cemara

Page 105: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

Wawancara Bersama Pedagang Rempah-Rempah Di Pasar Tradisional Pasar Cemara

Wawancara Bersama Pedagang Sayur Mayur Di Pasar Tradisional Pasar Cemara

Page 106: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

Wawancara Bersama Pedagang Telur Dan Rempah-Rempah Di Pasar Cemara

Wawancara Bersama Juru Pungut Di Pasar Tradisional Pasar Cemara

Page 107: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

Daftar Riwayat Hidup

(Curriculum Vitae)

Nama : Lalu Setiawan

Tempat/ Tanggal Lahir

: Kamasan, 09 april 1999

Alamat : Jl.RA.KARTINI Gg,Komodo I Kamasan, Kelurahan Monjok

Kecamatan Selaparang Kota Mataram

Nomor HP : 085904361644

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

Email : [email protected]

Hobbi : Membaca, football, bulu tangkis

PENDIDIKAN FORMAL

Tahun 2004– 2010 SD Negeri 24 Mataram

Tahun 2010 – 2013 MTs Thohir Yasin Desa Lendang Nangka, Kecamatan

Masbagik Kabupaten Lombok Timur

Tahun 2013 – 2016 MA Thohir Yasin Desa Lendang Nangka, Kecamatan

Masbagik Kabupaten Lombok Timur

PENDIDIKAN NON FORMAL

2012 Pelatihan Kerajinan Bambu

2018 Pelatihan Entrepreunership

2019 Pelatihan Packing Dan Labeling Produk

2019 Pelatihan Pasar Modal Syariah

Page 108: PERAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN …

PENGALAMAN ORGANISASI

OSIS MA THOHIR YASIN Sebagai ketua OSIS periode 2011 – 2012

PMII (Pergerakan mahasiswa islam indonesia) KABID 3 Rayon AL-

Farabi komisariat UIN Mataram Periode 2018-2019

HMJ Ekonomi syariah sebagai Wakil ketua HMJ ES periode 2018 – 2019

SEMA FEBI (Senat mahasiswa Fakultas ekonomi dan bisnis islam)

sebagai Ketua KPUM (Komisi pemilihan umum mahasiswa) 2019-2020

GENBI (generasi baru indonesia) Sebagai Ketua Kom. UIN Mataram

periode 2019-2020

KOMUNITAS Sahabat Taat Kota Mataram

KEAHLIAN KHUSUS

Bahasa arab

Komputer (Microsoft Office, Microsoft Excel, Power Point)

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Hormat saya,

Lalu Setiawan