peran lembaga adat dalam pelestarian kearifan …

15
PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL(Orom Sasadu/Makan Adat) SUKU SAHU DI DESA BALISOAN KECAMATAN SAHU KABUPATEN HALMAHERA BARAT Oleh NANDA RAVELA LIE ANY 352013031 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2017

Upload: others

Post on 29-Oct-2021

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …

PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN

LOKAL(Orom Sasadu/Makan Adat) SUKU SAHU DI DESA BALISOAN

KECAMATAN SAHU KABUPATEN HALMAHERA BARAT

Oleh

NANDA RAVELA LIE ANY

352013031

SKRIPSI

Diajukan kepada

Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2017

Page 2: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …
Page 3: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …
Page 4: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …
Page 5: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …
Page 6: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …
Page 7: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …

KATA PENGANTAR

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

sosiologi penulis setelah melakukan studi selama 3 tahun 8 bulan di Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Melalui

skripsi ini penulis menjabarkan mengenai Peran Lembaga Adat Dalam

Melestarikan Kearifan Lokal Suku Sahu Desa Balisoan Kecaamatan Sahu

Kabupaten Halmahera Barat. Penulis merasa tertarik dengan penelitian ini

dikarenakan ada hal menarik yang perlu digali terkait dengan kearifan lokal Desa

Balisoan. Hasil skripsi ini adalah kurang dari penyempurnaan, masih banyak

kekurangan ketika penulisan di laporan akhir maupun disaat pencarian data di

lapangan.

Struktur penulisan karya ini terdiri dari halaman judul diikuti oleh lembar

pengesahan, pernyataan keaslian, persetujuan publikasi dan beberapa struktur lain

sebagai pembuka. Selanjutnya terdapat enam bab yang didalamnya berisi

beberapa sub-sub bab. Pada bab I penulis mengawali penulisan karya dengan

pemaparan latar belakang persoalan yang akan dibahas, tujuan penelitian, serta

manfaat yang didapat dari adanya penelitian ini. Lalu penjabaran beberapa konsep

dan juga teori pada bab II. Di bab III penulis memberikan informasi mengenai

metode penelitian kualitatif yang digunakan pada penelitian ini. Bab selanjutnya

penulis akan menjabarkan mengenai gambaran umum penelitian. Kemudian pada

bab V penulis memaparkan tentang bagaimana Peran Lembaga Adat Dalam

Melestarikan Kearifan Lokal Suku Sahu Desa Balisoan Kecamatan Sahu

Kabupaten Halmahera Barat dan pada bab ke VI ditutup kesimpulan dan saran.

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak, oleh sebab itu peneliti ingin mengungkapkan rasa

terima kasih kepada :

1. TUHAN YESUS yang MAHA ESA yang selalu memberikan rahmatNya

dan kesempatan dalam hidup penulis untuk merasakan bangku perkuliahan

hingga akhir penyusunan skripsi ini.

Page 8: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …

2. Papa yang sudah bersama Bapa di sorga dan Mama yang selalu

memberikan semangat, nasihat dan motivasi bagi penulis. Semua keluarga

yang selalu mendukung penulis. Terimakasih untuk semua yang sudah

mempercayai penulis untuk kuliah di UKSW.

3. Pembimbing saya Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si dan Alvianto Wahyudi

Utomo, S.Sos, M.Si yang selalu memberikan arahan selama penulisan dari

proposal sampai skripsi, memberikan penerang dalam kegelapan berfikir

penulis, sering memberi motivasi hidup melalui cerita-cerita.

4. Drs. Daru Purnomo, M.Si sebagai Dekan FISKOM yang juga memberikan

banyak ilmu kepada penulis melalui perkuliahan selama ini.

5. Dr.Ir. Royke Robert Siahainenia, M.Si sebagai Kaprogdi Sosiologi yang

menjadikan penulis sebagai manusia yang harus bisa menyelesaikan

permasalahan sehingga penulis mempunyai banyak pengalaman hidup dan

juga ilmu-ilmu yang telah diberikan.

6. Om John Lahade dan Tante Sri Swartiningsi selaku orang tua dan dosen di

Salatiga/UKSW yang sudah sangat membantu penulis, selalu memberikan

nasihat dan berbagi pengalaman dari awal masuk kuliah di UKSW.

7. Pemerintah Desa Balisoan, terutama lembaga adatnya. Dari sini peneliti

dapat merasakan perjuangan hidup untuk keluar dan masuk rumah-rumah

tokoh adat dan masyarakat untuk mendapatkan data dalam pemenuhan

skripsi penulis.

8. Kakak Christeward Alus, yang sudah banyak membantu dan memberi

motivasi kepada penulis dalam menulis skripsi.

9. Novia dan Fanti teman tercinta penulis yang selalu menjadi tempat curhat

perkuliahan, skripsi, asmara dan segala suka duka hidup penulis. Teman

tercinta penulis, selanjutnya adalah Kak Selvy, Indri, Vita, Kak Dhesi,

Fany, Novi, Tisya, Ona Tita, kak Yani Patty, Endi, Natalia, Kakak

Hendrik yang juga selalu memberi semangat dukungan positif kepada

penulis. Juga untuk Mufti dan Ryan, Roberto, Kak Nana sebagai teman

seperjuangan yang selalu membuat penulis tertawa, tetap semangat, saat

awal dan saat akhir penulisan skripsi ini.

Page 9: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …

10. Jeaneta dan Junilda teman dari SMA, dan Teman Always Smile IPA 1

yang selalu memberikan candaan tawa, memberikan solusi, mendengar

curhatan penulis suka maupun duka.

11. Semua teman Sosiologi 2013 dan kakak-kakak angkatan Sosiologi 2012

yang telah menjalani kehidupan perkuliahan selama ini sehingga penulis

dapat menyadari bahwa karakter setiap manusia itu berbeda-beda. Teman-

teman REPTIL yang sama-sama berjuang dari tahun 2013.

12. Staf FISKOM terutama Mas Depi dan Pak Budi yang selalu diribetkan

dengan penulis dari pengumpulan proposal, ijin penelitian, hingga skripsi

ini. Terimakasih solusi, bantuannya dan candaan selama ini.

13. My Elv, yang selalu ada buat penulis baik suka maupun duka, yang selalu

mengerti penulis, memberikan motivasi dan semangat dalam penulisan

skripsi ini. Semangat juga buat dirimu!!

14. Semua teman dan kakak-kakak kost upik abu margosari, dan kak Jobert

yang selalu mendukung dan memberikan arahan/masukan kepada penulis

dalam menyusun laporan akhir ini.

Demikian pihak–pihak yang telah membantu dan mendukung dalam

pembuatan skripsi ini, tentunya masih banyak pihak yang turut serta dalam

pembuatan skripsi tetapi penulis tidak dapat sebutkan satu persatu. Masih banyak

kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan

kritik dan saran dari pembaca

Salatiga, 11 Agustus 2017

Nanda Ravela Lie Any

Page 10: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …

SARIPATI

Kearifan atau kebijaksanaan adalah sesuatu yang didambakan umat manusia di

dunia ini. Kearifan lokal ini juga tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan

masyarakat yang mendukungnya. Kearifan lokal, biasanya mencakup semua unsur

kebudayaan manusia, yang mencakup: sistem religi, bahasa, ekonomi, teknologi,

pendidikan, organisasi sosial, dan kesenian. Kerarifan lokal dalam masyarakat

tidak terlepas dari Peran Lembaga adat yang mempunyai aturan atau hukum.

Hukum adat merupakan hukum kebiasaan, namun kebiasaan yang mempunyai

akibat hukum dari pemuka adat sebagai pemimpin yang sangat disegani dan besar

pengaruhnya dalam lingkungan masyarakat adat untuk menjaga keutuhan hidup

sejahtera.

Penelitian ini berjudul “Peran Lembaga Adat Dalam Pelestarian Kearifan Lokal

(Orom Sasadu/Makan Adat) Suku Sahu Di Desa Balisoan Kecamatan Sahu

Kabupaten Halmahera Barat”. Tujuan dari penelitian ini akan menjelaskan

bagaimana Peran Lembaga Adat Untuk Membangkitkan Pemahaman dan

Keaktifitasan Masyarakat Dalam Pelestarian Budaya Makan Adat (Orom

Sasadu). Adapun teori yang digunakan yaitu teori oleh Norman Uphoff tentang

(Institusi Lokal), untuk menjelaskan peran lembaga adat Desa Balisoan dalam

membangkitkan pemahaman dan keaktifitasan masyarakat dalam pelestarian

budaya makan adat (Orom Sasadu). Penelitian ini bersumber dari data-data yang

menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif etnografi.

Subyek penelitian adalah lembaga adat yang terkait dengan pelestarian kerarifan

lokal (orom sasadu/makan adat) suku sahu. Data bersumber dari data primer dan

data sekunder.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peran lembaga adat Desa Balisoan sangat

membantu masyarakat dalam memiliki kesadaran dan pemahaman bahwa budaya

makan bersama di rumah adat sangat penting untuk dipelihara, sehingga

masyarakat Desa Balisoan selalu berupaya dengan caranya sendiri agar tradisi ini

selalu dilaksanakan setiap tahun.

Kata Kunci : Peran Lembaga Adat, Kearifan Lokal, Makan Adat/Orom Sasadu,

Suku Sahu, Teori Norman Uphoff (Insitusi Lokal).

Page 11: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …

ABSTRACT

Wisdom or answer is something that humanity craves in this world. This local

wisdom also can not be separated from the culture of society that support it. Local

wisdom, usually encompassing all elements of human culture, includes: religious

systems, language, economics, technology, education, social organization, and the

arts. Local wisdom in the community can not be separated from the role of

customary institutions that have rules or laws. Customary law is a customary law,

but a custom that has legal consequences from indigenous leaders as a highly

respected leader and great influence in indigenous peoples to maintain the

integrity of prosperous life.

This research entitled "The Role of Customary Institution in Preserving Local

Wisdom (Orom Sasadu / Eating custom) Tribe Sahu In Balisoan Village Sahu

Subdistrict of West Halmahera". The purpose of this study will be to explain how

the role of customary institutions to awaken the understanding and community

activity in the preservation of customary food culture (Orom Sasadu). The theory

used is the theory by Norman Uphoff on (Local Institutions), to explain the role of

Balisoan village customary institutions in generating understanding and

community activity in the preservation of customary eating culture (Orom

Sasadu). This research is sourced from data using qualitative research approach

with descriptive method of ethnography. The subject of research is the adat

institution related to the preservation of local wisdom (orom sasadu / makan adat)

tribe sahu. Data is sourced from primary data and secondary data.

The results of this study indicate that the role of Balisoan village traditional

institution is very helpful to the community in having awareness and

understanding that the culture of eating together in traditional house is very

important to be maintained, so that the Balisoan Village community always strives

in its own way so that this tradition is always carried out every year.

Keywords: Role of Customary Institution, Local Wisdom, Eating custom/ Orom

Sasadu, Tribe Sahu, Norman Uphoff Theory (Local Insitusi).

Page 12: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR .................iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................v

SARIPATI ..........................................................................................................viii

ABSTRACT .......................................................................................................ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................5

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................6

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................6

1.4.1 Manfaat Teoritis ..........................................................................6

1.4.2 Manfaat Praktis ............................................................................6

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................... 7

2.1. Teori Uphoff .........................................................................................7

2.2. Kearifan Lokal ......................................................................................11

2.3. Kebudayaan...........................................................................................14

2.3.1 Pengertian Kebudayaan ..............................................................14

2.3.2 Unsur-Unsur ................................................................................14

2.3.3 Organisasi Ekonomi ...................................................................15

Page 13: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …

2.3.4 Gagasan (Wujud Ideal) ...............................................................15

2.3.5 Aktivitas (tindakan) ....................................................................15

2.3.6 Artefak (karya) ............................................................................16

2.3.7 Kebudayaan Material..................................................................16

2.3.8 Kebudayaan Non Material ..........................................................16

2.3.9 Lembaga Sosial ..........................................................................16

2.3.10 Sistem Kepercayaan .................................................................17

2.3.11 Estetika .......................................................................................17

2.3.12 Bahasa ........................................................................................17

2.3.13 Hubungan Antara Unsur-Unsur Kebudayaan ............................18

2.3.14 Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial ................................18

2.4. Konsep Peranan .............................................................................19

2.5. Defenisi Hukum Adat ....................................................................20

2.6. Desa Adat .......................................................................................23

2.7. Lembaga Adat ................................................................................24

2.8. Penelitian terdahulu .......................................................................25

2.9. Kerangka Pikir ...............................................................................28

BAB III METODE PENELITIAN ................................................ 29

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ...........................................................29

3.2. Sifat Penelitian ......................................................................................30

3.3. Fokus Penelitian ....................................................................................30

3.4. Lokasi Penelitian ...................................................................................31

3.5. Unit Amatan dan Unit Analisis .............................................................31

3.6. Jenis dan Sumber Data ..........................................................................31

3.7. Metode Pengumpulan Data ...................................................................32

3.8. Analisis Data .........................................................................................32

3.9. Teknik Analisis Data .............................................................................33

Page 14: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN ............................ 35

4.1. Gambaran Umum Desa Balisoan .........................................................35

4.1.1 Letak dan Luas Wilayah ..............................................................35

4.1.2 Topografi dan Jenis Tanah ...........................................................35

4.1.3 Iklim .............................................................................................36

4.1.4 Sarana dan Prasarana ...................................................................36

4.1.5 Sistem Usaha Tani .......................................................................36

4.1.6 Sejarah Desa ................................................................................36

4.2. Demografi ............................................................................................38

4.2.1 Keadaan Penduduk.......................................................................38

4.2.2 Keadaan Ekonomi ........................................................................42

4.2.3 Kondisi Pemerintahan Desa .......................................................45

4.2.4 Pembagian Wilayah Desa ............................................................46

BAB V PEMBAHASAN ................................................................. 47

5.1. Peran Lembaga Adat Dalam Membangkitkan Pemahamaman Masyarakat

Tentang Pentingnnya Pelestarian Budaya Makan Bersama di Sasadu .48

5.2. Peran Lembaga Adat dalam Membangkitkan Keaktifitasan kebudayaan

(Orom Sasadu).......................................................................................55

5.2.1 Tradisi Suku Sahu Desa Balisoan ................................................55

5.2.2 Tradisi Makan Bersama Di Rumah Adat (Sasadu) .....................56

BAB VI PENUTUP ......................................................................... 67

6.1. Kesimpulan ...........................................................................................67

6.2. Saran .....................................................................................................67

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................69

Lampiran-lampiran

Page 15: PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN KEARIFAN …

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian.................................................28

Gambar 2 Teknik Analaisis Data.................................................................34

Gambar 3 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Balisoan Kecamatan

Sahu Kabupaten Halmahera

Barat..............................................................................................46

Gambar 4 Upacara Adat Desa Balisoan.......................................................59

Gambar 5 Makan Bersama Di Sasadu (Rumah Adat)...............................61

Gambar 6 Tarian Legu-Legu dan Salai.......................................................63

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu...................................................................25

Tabel 4.1 Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin..........................39

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat

Pendidikan....................................................................................40

Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Kabupaten Halmahera Barat Menurut

Kecamatan, Jenis Kelamin dan

Kepadatan.....................................................................................41

Tabel 4.4 Penduduk Menurut Mata Pencaharian......................................42

Tabel 4.5 Luas dan Penggunaan..................................................................43

Tabel 4.6 Kepemilikan Ternak...................................................................44

Tabel 4.7 Kelembagaan................................................................................45