peran bpk dalam mendukung good governance · dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian...

29
Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance Prof. Dr. Bahrullah Akbar, M.B.A. Wakil Ketua BPK RI Disampaikan Dalam BPK Goes to Campus 29 April 2017

Upload: others

Post on 02-Nov-2019

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Peran BPK Dalam MendukungGood Governance

Prof. Dr. Bahrullah Akbar, M.B.A.Wakil Ketua BPK RI

Disampaikan Dalam BPK Goes to Campus29 April 2017

Page 2: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

1. Governance dan Akuntabilitas2. Keuangan Negara3. Peran BPK

AGENDA:

Page 3: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

1. Governance danAkuntabilitas

Page 4: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

4

UUD 1945

PRESIDEN

Eksekutif

DPR

Legislatif

DPD

Legislatif

MA

Yudikatif

MK

Yudikatif

KY

Yudikatif

BPK

Auditif

SUPREME AUDIT INSTITUTION (SAI) MODEL1. Parliamentary National Audit Office (NAO)2. Judicial Court of Audit (COA)3. Board of Collegiate Governing Board

© www.bahrullah.com

UU 17/2014 tentang MD3 UU 5/2004 tentangMA, UU 24/2003 joUU 8/2011 tentangMK UU 22/2004 joUU 18/2011 tentangKY

UU15/2006tentangBPK

Page 5: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

TujuanBernegara

Eksekutif(Pemerintah

Pusat)

Desentralisasi PemerintahDaerah

Dekonsentrasi Kanwil

Delegasi BUMN danOtoritas

Privatisasi

Besar

Menengah

Kecil danMikro

Legislatif(DPR, DPD)

Yudikatif (MA,MK, KY)

+Auditif (BPK)5

TriasPolitica+

Tugas

Montesquieu

Kekuasaan

Page 6: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Good Governance 3 Domain

State

PrivateSector

Society

6

MenciptakanLingkunganPolitik dan

Hukum yangKondusif

InteraksiSosial,

Ekonomi danPolitik

MenciptakanPekerjaan

danPendapatan

Page 7: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

The AccountabilityOrganization MaturityModel

FacilitatingForesight

Increasing Insight

Enhancing Economy,Efficiency, Ethics, Equity

and Effectiveness,

Assuring Accountability

Enhancing Transparency

Combating Corruption

7

Page 8: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Stewart’s Ladder of Accountability

Probity andLegality

Process

Performance

Programme

Policy

8

1. Kejujuan/probilty dan legallity, langkah bisa dicapai melalui audit LK dan audit kepatuhanterhadap peraturan perundangan – undangan.

2. Akuntabilitas proses/process accountability, bisa dilakukan juga dengan audit LK danreviu terhadap sistem pengandalian internal

3. Akuntabilitas kinerja/performance accountability, dapat dipenuhi dengan audit LK danmetode – metode penilaian lain seperti balance score card (BSC)

4. Akuntabilitas program/programme accountability, dapat dipenuhi perencanaan strategisdari pengelola keuangan dengan dilengkapi dengan LK dan BSC

5. Akuntabilitas kebijakan/policy accountability, dapat dilihat dari seberapa besarpertanggung jawaban pengelola secara transparan dan akuntabel dituangkan dalam regulasi

Page 9: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

2. Keuangan Negara

Page 10: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Keuangan Negara UUD 1945

• Pasal 23 ayat (1) UUD 1945 Anggaran pendapatan danbelanja negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangannegara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dandilaksanakan secara terbuka dan bertanggungjawab untuksebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

• Pasal 23C UUD 1945 Hal-hal lain mengenai keuangannegara diatur dengan Undang-undang

10

Sumber Dana Dikelola Menghasilkan

Keuangan NegaraTransparan

Akuntabel

KemakmuranRakyat

Page 11: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Keuangan NegaraUU 17/2003-Keuangan Negara & UU 20/2001-Tipikor

• UU 17/2003 Keuangan Negara adalah semuahak dan kewajiban negara yang dapat dinilai denganuang, serta segala sesuatu baik berupa uangmaupun berupa barang yang dapat dijadikan miliknegara berhubung dengan pelaksanaan hak dankewajiban tersebut

• UU 20/2001 Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi(Tipikor) adalah seluruh kekayaan negara dalambentuk apapun, yang dipisahkan atau yang tidakdipisahkan, termasuk didalamnya segala bagiankekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yangtimbul karena penguasaan

11

Page 12: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Keuangan Negara

12

• Dalam ArtiSempit

• Dalam Arti Luas

Page 13: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Landasan Hukum Keuangan Negara

• Pasal 23 UUD 1945• UU 17/2003 Keuangan Negara• UU 1/2004 Perbendaharaan Negara• UU 15/2004 Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara• UU 15/2006 Badan Pemeriksa Keuangan• UU 23/2014 Pemerintahan Daerah• UU 6/2014 Desa• UU 21/2001 Otonomi Khusus• UU 20/2001 Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

(Tipikor)

13

Page 14: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Keuangan NegaraRp3,556.3T

Pemerintah PusatRp1,876T

Pemerintah DaerahTotal Rp759.5TPAD Rp180.3T

Capex OpexBUMN

+/-Rp1,500T

14

Transfer ke Pemda Rp579.2T

Cadangan Devisa

Rp1,876T

Page 15: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

15

0

5

10

15

20

25

1960

1963

1966

1969

1972

1975

1978

1981

1984

1987

1990

1993

1996

1999

2002

2005

2008

2011

2014

WorldOECD membersUnited StatesUnited KingdomIndonesia

Page 16: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

3. Peran BPK

Page 17: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

17

Menjadi pendorong pengelolaankeuangan negara untuk mencapai tujuannegaramelalui pemeriksaan yangberkualitas

1. Memeriksa pengelolaan dantanggung jawab keuangan negarayang bebas dan mandiri

2. Melaksanakan tata kelolaorganisai yang berintegritas,independen dan profesional

© www.bahrullah.com

Page 18: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

18

Pemeriksaan LaporanKeuangan

Pemeriksaan Kinerja

Pemeriksaan DenganTujuan Tertentu

Opini AtasLaporan

Keuangan

WTP

WDP

TW

TMP

Rekomendasidan

Kesimpulan

Ekonomis

Efisien

Efektif

KesimpulanHasil

Investigasi/Forensic

Audit

Ke APH

Jenis Audit

Page 19: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA OLEH BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Pasal 23 Ayat (5) UUD 1945

Pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negaradilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri

Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik NegaraPasal 71 Ayat (2)

Badan Pemeriksa Keuangan berwenang melakukan pemeriksaanterhadap BUMN sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganBadan Layanan Umum

Pasal 27 Ayat (8)

Laporan pertanggungjawaban keuangan BLU diaudit oleh pemeriksaekstern sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Pasal 35 Ayat (2)

Pemeriksaan ekstern terhadap BLU dilaksanakan oleh pemeriksaekstern sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Page 20: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Laporan hasil pemeriksaan dan temuanBPK secara umum dibagi 4

COMBATING CORRUPTION 9© www.bahrullah.com

(1) Pemborosan yang merupakan kesalahan administrasi;(2) Kemahalan yang dapat dipulihkan dengan pengambalian

kepada kas daerah;(3) Kekurangan pekerjaan yang dapat dipulihkan melalui

tambahan pekerjaan atau pengembalian kelebihanpembayaran; dan

(4)mark-up ataupun fiktif yang merupakan indikasi awal tindakpidana korupsi (tipikor).

Page 21: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

HASIL PELAKSANAAN PENGEMBANGAN LEMBAGA BPK RI

COMBATING CORRUPTION

65 temuan dengan nilaiRp20,7T dan

USD14ribu

KEPOLISIANKEJAKSAAN

AGUNG

206 temuan dengan nilaiRp6,7T dan

USD218ribu

KPK

175 temuan dengan nilaiRp6T dan USD609 ribu

Kurun 2003 s.d. 2015BPK telah menyerahkan 446 temuan kepada aparat penegak hukum

(APH) dengan nilai temuan Rp33,5 triliun dan USD841 ribu

9

© www.bahrullah.com

Page 22: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

HASIL PELAKSANAAN PENGEMBANGAN LEMBAGA BPK RI

COMBATING CORRUPTION

Kurun 2003 s.d. 2015BPK telah menyerahkan 446 temuan kepada aparat penegak hukum

(APH) dengan nilai temuan Rp33,5 triliun dan USD841 ribu

APH Temuan Nilai Rp Nilai USDSudah

DitindaklanjutiBelum

DitindaklanjutiKepolisian 65 20,7T 14,037,999 60 5Kejaksaan Agung 206 6,7T 218,767,392 197 9KPK 175 6,0T 609,079,208 163 12

TOTAL 446 33,5T 841,884,599 420 26

% 94.17% 5.83%

10

© www.bahrullah.com

Page 23: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

KEBEBASAN DAN KEMADIRIAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-UndangDasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan Undang-Undang sebagai amandemen Undang-undangNomor 5 Tahun 1973 kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah, terutama menyangkut hal-halberikut:

Kemandirian dan kebebasan dalam hal memilih dan memberhentikan Ketua, Wakil Ketua, danpara Anggota BPK

Kemandirian dan kebebasan dalam menyusun struktur organisasi sesuai dengan kebutuhantidak lagi dibatasi oleh aturan yang dibuat oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara(MenPAN)

Kemandirian dan kebebasan dalam mengatur dan mengelola sumber daya manusia yangdimiliki, dalam hal:

1. Kode Etik2. Menambah, mengurangi, menggunakan, mendidik dan mengorganisasikanpersonel-personel yang dimiliki

3. Menentukan kualifikasi dan tingkat posisi serta rentang penggajian4. Perlindungan hukum terhadap tenaga-tenaga pemeriksa yang dimiliki

Kemandirian dalam pemeriksaan

Kemandirian dalam anggaran

Page 24: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

BENTUK-BENTUK KORUPSI, FAKTOR PENYEBAB, AKIBAT, UPAYA PEMBERANTASAN DANHAMBATANNYA

Bentuk – Bentuk Korupsi

1. Penyalahgunaan wewenang2. Pembayaran fiktif3. Kolusi/persekongkolan4. Biaya perjalanan dinas fiktif5. Suap/uang pelicin6. Pengutan tidak resmi7. Penyalahgunaan fasilitas/inventaris kantor8. Imbalan tidak resmi9. Pemberian fasilitas secara tidak adil10. Bekerja tidak sesuai ketentuan dan prosedur11. Tidak disiplin waktu12. Komisi atas transaksi jual beli yang tidak disetor ke Kas Negara13. Menunda / memperlambat pembayaran14. Pengumpulan dana taktis15. Penyalahgunaan anggaran16. Menerima hadiah, sumbangan/hibahberkaitan dengan tugas/jabatan17. Mark up harga beli/menurunkan harga jual18. Merubah dan memanfaatkan kelemahan sistem teknologi informasi19. Menurunkan kualitas/spesifikasi teknis/mengurangi volume20. Pertanggungjawaban tidak sesuai dengan realisasi.

Page 25: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Faktor Penyebab Terjadinya Korupsi

1. Tanggungjawab profesi, moral dan sosial yang rendah2. Sanksi yang lemah penerapan hukum yang tidak konsisten dari Institusi penegak hukum,

institusi pemeriksa yang tidak bersih/independen.3. Rendahnya disiplin/kepatuhan terhadap peraturan4. Kehidupan yang konsumtif, boros dan serakah (untuk memperkaya diri)5. Lemahnya pengawasan berjenjang (internal) dalam pelaksanaan tugas/pekerjaan6. Kurangnya keteladanan dari atasan/pimpinan7. Hilangnya rasa malu ber KKN8. Wewenang yang besar tidak diikuti evaluasi laporan kinerja9. Kesempatan yang terbuka10. Lemahnya pengawasan Eksternal11. Belum efektifnya pengawasan masyarakat lembaga legislative.12. Peraturan tidak jelas13. Budaya memberi upeti/tips14. Pengaruh lingkungan sosial15. Penghasilan yang rendah dibandingkan dengan kebutuhan hidup yang layak16. Sikap permisif/serba membolehkan dalam masyarakat, dan sungkan untuk saling

mengingatkan.17. Rendahnya kepedulian terhadap kehidupan masyarakat18. Lemah penghayatan dan pengamalan agama.

Page 26: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Akibat yang Ditimbulkan

1. Merusak mental aparat/masyarakat (budaya instan)2. Menurunkan/menghilangkan kepercayaan, citra dan martabat3. Ekonomi biaya tinggi, investasi rendah, laporan kerja/usaha

rendah4. Hasil pembangunan tidak dinikmati sebagian besar

masyarakat, sebaliknya lebih banyak untuk penguasa yangakhirnya akan menimbulkan kesenjangan sosial

5. Kualitas prestasi kerja/kinerja aparat rendah6. Output tidak optimal/tidak dapat dimanfaatkan tepat

waktu/tepat standar7. Peraturan/prosedur tidak dapat ditegakan8. Kekuasaan dan kewenangan berkuasa melalui uang

Page 27: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Upaya Memberantas KKN

1. Meninjau/menyempurnakan pendapat peraturan, perundang-undangan disegalabidang

2. Penegakan hukum yang tegas dan konsisten dengan sanksi berat kepada pelakukorupsi

3. Meningkatkan komitmen, konsisten dengan sanksi berat kepada pelaku korupsi4. Menata kembali organisasi, memperjelas/mempertegas visi, misi, tugas dan

fungsi yang diemban oleh setiap instansi5. Menyempurnakan sistem Ketatalaksanaan meliputi : perumusan kebijakan,

perencanaan penganggaran, pelaksanaan, pelaporan danevaluasipertanggungjawaban kinerja serta kualitas pelayanan masyarakat.

6. Memperbaiki manajemen Kepegawaian (penerimaan, penempatan,pengembangan, kesejahteraan, jaminan hari tua)

7. Mengembangkan budaya kerja/tertib/malu melakukan KKN8. Melakukan evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)9. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan sistem Pengendalian Manajemen,

Pengawasan fungsional/berjenjang dan memperdayakan pengawasanmasyarakat.

10. Meningkatkan transparansi, Akuntabilitas dan Pelayanan Prima.

Page 28: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Hambatan Utama Pemberantasan Korupsi

Aspek Struktural 1. Lemahnya koordinasi2. Ego Sektoral / Instansional3. Lemahnya pelaksanaan SPI4. Belum efektifnya pelaksanaan TLHP

Aspek Kultural Kurangnya komitmen, konsistensi, kompetensi danprofessional SDM

Aspek Instrumental Masih adanya peraturan perundang-undangandan kebijakan yang belum mendukung upayapemberantasan KKN

Aspek Manajemen 1. Kualitas kepemimpinan yang kurang komitmen,konsisten dan tegas

2. Kurang dukungan teknologi informasi.

Page 29: Peran BPK Dalam Mendukung Good Governance · Dalam rangka menciptakan kebebasan dan kemandirian sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, BPK telah mengajukan Rancangan

Terima Kasih

Kunjungi : www.bahrullah.comEmail : [email protected]

31