PERAN BALITBANGNOVTERHADAP

PENINGKATAN IPKM DI SUMATERA SELATAN ??

DR. Ekowati Retnaningsih, SKM,M.KesKepala Balitbangnov Sumatera Selatan

Jakarta, 15 April 2011

PERGESERAN PARADIGMA PEMBANGUNAN DUNIA

PEMBANGUNAN HANYATERFOKUS PADA SDA

DANPENEKANAN ASPEK EKONOMI

PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

KONVENSIONAL

INOVATIF

PIAGAM PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA

(Menko Kesra)

Pembangunan manusia merupakan upaya untuk:

• Mengembangkan daya kemampuan• Hidup sehat• Berumur panjang• Berilmu pengetahuan• Kreatif• Memiliki akses terhadap sumber daya• Berperan aktif dalam penentuan kebijakan

KESEHATAN PENDIDIKAN

PENDAPATAN

IPM

UHH

IPKM

HDI

PENDIDIKAN

EKONOMI

IPKM 14 KAB/KOTA TAHUN 2010

NO KAB/KOTA Nilai (R. Nas) R. Dlm Prov

1 LUBUK LINGGAU 0,624 (51) 1

2 PALEMBANG 0,611 (71) 2

3 PRABUMULIH 0,606 (74) 3

4 OKU 0,587 (107) 4

5 OKU TIMUR 0,573 (123) 5

6 PAGAR ALAM 0,560 (138) 6

7 BANYU ASIN 0,516 (212) 7

8 LAHAT 0,492 (243) 8

9 MUARA ENIM 0,478 (263) 9

10 OGAN ILIR 0,473 (275) 10

11 OKI 0,471 (276) 11

12 MUSI RAWAS 0,440 (338) 12

13 OKU SELATN 0,420 (366) 13

14 MUBA 0,406 (384) 14

INDIKATOR IPKM

1. % Balita Gizi buruk & kurang

2. % Balita sangat pendek & pendek

3. % Balita sangat kurus & kurus

4. % Balita gemuk

5. % Diare

6. % Pneumonia

7. % Hipertensi

8. % Gangguan mental

9. % Asma

10. % Penyakit gigi dan mulut

11. % Disabilitas

12. % Cedera

13. % Penyakit sendi

14. % ISPA

15. % Perilaku cuci tangan

16. % Merokok tiap hari

17. Akses air bersih

18. Akses sanitasi

19. Cakupan linnakes

20. Cakupan pemeriksaan neonatal- 1

21. Cakupan immunisasi lengkap

22. Cakupan penimbangan balita

23. Ratio dokter/puskesmas

24. Ratio Bidan/ Desa

GIZI

IPKM

PenyakitManular

PenyakitTidak

manular

KIA

PHBS

AKSESNAKES

LINGKUNGANSEHAT

KESEHATANKHUSUS

KESEHATAN(IPKM) HDI

PENDIDIKAN

EKONOMI

PENINGKATAN IPKM DIPENGARUHI JUGAOLEH KONDISI PENDIDIKAN DAN EKONOMI

PERAN BALITBANGNOVSUMATERA SELATAN

DALAM IPKM

visi Sumatera Selatan :

”Sumatera Selatan Sejahtera dan Terdepan

Bersama Masyarakat Cerdas yang Berbudaya”.

== Lanjutan

MISI PEMBANGUNAN SUMSEL KE-5

Membangun dan menumbuhkembangkan pusat-

pusat inovasi yang berbasis pada perguruan tinggi dan lembaga penelitian untuk meningkatkan nilai tambah dan produktivitas sector ekonomi berkelanjutan

Visi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan adalah

”Pusat Inovasi Iptek dan Pengembangan Kebijakan menuju Sumatera Selatan

Sejahtera dan Terdepan Bersama Masyarakat Cerdas yang

Berbudaya”.

Pusat Inovasi Iptek adalah lembaga litbang sebagai salah satu tempat terkonsentrasinya masyarakat berpengetahuan (ilmuwan) sebagai inventor yang berperan dalam hal:

1)pengembangan teknologi tepat guna untuk memperbaiki produktivitas usaha masyarakat 1)difusi teknologi untuk meningkatkan produktivitas sektor ekonomi berkelanjutan melalui berbagai hasil litbang.

Pusat Pengembangan Kebijakan adalah lembaga litbang yang memberikan pijakan ilmiah bagi kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah provinsi Sumatera Selatan atau dinas instansi di provinsi Sumatera Selatan.

Lanjutan ………..

GOVERNMENT ADMINISTRATION FRAMEWORK

Presiden & Wk Presiden

Menko Polhukam

Menko Perekonomian

Menko Kesra

KINKIN KENKEN

Menteri ……

Menteri ……

….. ……….. ……

Menteri ……

Menteri ……

….. ……….. ……

….. ……….. ……

BalitbangBalitbang LPNKLPNK PTPT IndustriIndustri BalitbangBalitbang

PemerintahPemerintah IndustriIndustri PerusahaanPerusahaan MasyarakatMasyarakat

DRNDRN

National S&T policy &

coordination

Ministerial’s S&T policy/planning

Performing S&T programs

S&T market

S&T programs/ planing/evaluation?

STRATEGI KEBIJAKAN IPTEK

2010-2014

• Pendekatan berbasis pasar/demand (sesuai kebutuhan masyarakat, pemerintah,

pasar)• Substitusi impor (menggantikan bahan2 impor)• Kebijakan eksport ( sesuai peluang eksport) • Kebijakan alih teknologi (invensi harus menjadi inovasi dan difusi) • Kandungan lokal (memperhatikn kearifan lokal)

SISTEM INOVASI DAERAHSUMATERA SELATAN

AKADEMISIPENELITI:

• Asosiasi Peneliti• Jejaring litbang

MASYARAKAT,PEMERINTAH

(SKPD)INOVASI

Supply push demand

Demand pull supply

1. Identifikasi kebutuhan SKPD2. Current Issue3. Rakorda Litbang4. Agenda Riset Daerah

1. Pergub 48/2010 ijin penelitian untuk database hasil litbang.2. Seminar, simposium3. Media cetak4. Rekomendasi

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RISET(Demand Pull Supply)

• Balitbangnov mengirimkan form permasalahan yg memerlukan riset, kepada semua SKPD. • Rekapitulasi permasalahan didiskusikan dengan DRD, AP, JL, SKPD terkait pada Expert Meeting • Hasil Expert Meeting dibahas di rakorda dengan Seluruh kabupeten/kota. • Hasil Rakorda menjadi usulan keg yg dianggarkan Balitbangnov.

DATA BASEHASIL LITBANG

SUMSEL (Lap Ijin Penelitian)

ASOSIASI PENELITISUMSEL

JEJARING LEMLITSUMSEL:• BALITBANGDA• LEMLIT DEP• LEMLIT PT• PT (UNSRI, dll)

INKUBATOR TEKNOLOGI

SERAMBI DIFUSI IPTEK (SDI)(BALITBANGDA)

PENGGUNADUNIA USAHA:• KADIN • HIPMI• UMKM

PENGGUNA• PEMERINTAH• KELP MASY

KONSUMEN: MASYARAKAT

TIM SIDA SUMSEL

SUPPLY PUSH DEMAND

1. KESEHATAN & OBAT HERBAL

2. PENDIDIKAN3. EKONOMI,

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

4. PANGAN5. ENERGI6. INFOKOM7. TRANSPORTASI8. PEMERINTAHAN,

HUKUM, & SOSBUD

KESEHATAN(IPKM) HDI

PENDIDIKAN

EKONOMI

FOKUS LITBANGNOV

LITBANGNOV BIDANG KESEHATAN

Th 2006:

1. Pengembangan model SIM Kematian Ibu

2. Training Need Assessment (Perencanaan Pelatihan Proyek DHS)

3. Identifikasi Masalah dan potensi kecamatan rawan gizi di gandus (Rekomendasi)

4. Studi Kualitatif determinan Kecamatan rawan Gizi (Rekomendasi)

5. Determinan Balita Status Gizi Baik pada keluarga Miskin (Rekomendasi)

Th 2007:1. Equity Akses Jaminan Kesehatan masyarakat

miskin (JPKMM) (Rekomendasi)2. Gambaran Status Gizi Anak Sekolah di Kota

Lubuk Linggau (perencanaan program gizi)3. Pemetaan Rumah sehat di Kota palembang

(advokasi DPRD & perencanaan program Kesling)

4. Pengembangan Model Eliminasi Kecamatan Rawan Gizi di gandus (Rekomendasi)

5. Pengembangan Model Community base TB care. (Rekomendasi)

LITBANGNOV BIDANG KESEHATAN

Th 2008:

1. Determinan penyebab tingginya kematian ibu (Rekomendasi)

2. Kepuasan Pasien Berdasar karakteristik dan jenis pembayaran (Rekomendasi)

3. Kajian Model Universal Coverage Jaminan Kesehatan di Sumatera Selatan (Implementasi Pengobatan Gratis melalui Jamsoskes)

LITBANGNOV BIDANG KESEHATAN

Th 2009:

1. Uji Coba SIM Kematian Ibu (Rekomendasi, diimplementasikan kota Palembang th 2011)

2. Evaluasi Program jamsoskes di kabupaten OKI (Rekomendasi)

3. Analisis Pencapaian Indikator SumSel Sehat 2008 dan Permasalahannya (Rekomendasi)

4. Pemetaan Sumber daya hayati untuk obat tradisional Sumatera Selatan (Database bersama)

LITBANGNOV BIDANG KESEHATAN

Th 2010:1. Inovasi Teknologi Model Peningkatan

Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal untuk Perbaikan Gizi Keluarga (Implementasi oleh PKK)

2. Model Prediksi Faktor Resiko Infeksi TB Kontak Serumah di kab OKU (Rekomendasi, perencanaan penanggulangan TB)

3. Pemetaan Kemiskinan dan penanggulangannya di Prov Sumatera Selatan (Rekomendasi, perencanaan penanggulangan Kemiskinan).

LITBANGNOV BIDANG KESEHATAN

Th 2011:

1. Implementasi SIM kematian Ibu di Kota palembang (technical assistance)

2. Evaluasi Jamsoskes sebagai program pengobatan gratis (rekomendasi)

3. Pengembangan Desa Model melalui Pemberdayaan Keluarga (Desa percontohan PKK)

4. Difusi Teknologi HCCP bagi industri Empek-empek (Implementasi UKM Pangan Tradisional)

LITBANGNOV BIDANG KESEHATAN

BALITBANGDA

Balitbangda Sumatera Selatan

BALITBANGDA

Balitbangda Sumatera Selatan

POTENSI & MASALAH 7 KABUPATEN DESA TERTINGGAL       

NO. KABUPATEN SUMBER AIR BERSIH (%) LISTRIK (%)            

1 Ogan Komering Ilir 39.84 84.94     2 Lahat 38.31 89.3     3 Musi Rawas 40.62 82.03     4 Banyu Asin 43.17 78.69     5 OKU Selatan 29.17 72.13     6 Ogan Ilir 40.11 83.51     7 Empat Lawang 15.86 82.45     

Sumber : BPS ; Susenas 2009SEMUA

POTENSI & MASALAH 7 KABUPATEN DESA TERTINGGAL

NO. KABUPATEN ANGKA PARTISIPASI MURNI TH 2009    SD SLTP SLTA   

1Ogan Komering Ilir 94,90 54,05 34,7

   2 Lahat 95,78 60,66 57,87   3 Musi Rawas 90,45 80,01 27,87   4 Banyu Asin 89,22 71,55 32,31   5 OKU Selatan 96,27 68,36 33,24   6 Ogan Ilir 92,64 56,25 35,46   7 Empat Lawang 94,69 75,43 44,17    Sumber : BPS ; Susenas

2009

BALITBANGDA

Balitbangda Sumatera Selatan

Existing:

Masalah

Kemiskinan

Geografis

Infrastruktur

Status Kesehatan

Pendidikan

Potensi

SDA

SDM

Existing:

Masalah

Kemiskinan

Geografis

Infrastruktur

Status Kesehatan

Pendidikan

Potensi

SDA

SDM

Peningkatan :Peningkatan EkonomiIndustri Hilir (OVOP)Peningkatan Daya Saing UKMWirausaha baru (UKM)Pemanfaatan LahanInfrastruktur JalanListrik : Energi AlternatifSABFasilitas PendudukFasilitas UmumStatus KesehatanAksesMutuJaminan KesehatanPangan/GiziPendidikan-Akses-Mutu

Peningkatan :Peningkatan EkonomiIndustri Hilir (OVOP)Peningkatan Daya Saing UKMWirausaha baru (UKM)Pemanfaatan LahanInfrastruktur JalanListrik : Energi AlternatifSABFasilitas PendudukFasilitas UmumStatus KesehatanAksesMutuJaminan KesehatanPangan/GiziPendidikan-Akses-Mutu

INOVASI TEKNOLOGI

PROGRAMINNOVASI TEKNOLOGI

PERCEPATANPEMBANGUNAN

DAERAHTERTINGGAL

2012

KERJASAMA KEMENTERIAN PDT

KENDALA & PERMASALAHAN

• Belum semua hasil litbang diadopsi untuk perencanaan pembangunan kesehatan wilayah.• Database hasil litbang belum optimal• Keterbatasan SDM

TERIMA KASIH