peran badan usaha dalam perekonomian indonesia

Upload: joe-kuya

Post on 10-Jul-2015

316 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Pengertian Badan Usaha dan Perusahaan:

Badan Usaha : -kesatuan yuridis ekonomis yang bertujuan memperoleh keuntungan. - kesatuan organisasi yang terdiri modal dan tenaga yang bertujuan mencari keuntungan. Perusahaan :- kesatuan teknis dan ekonomis yang bertujuan melakukan proses produksi.(menghasilkan barang). - tempat berlangsungnya proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa

JENIS BADAN USAHA DI INDONESIA 1.

BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) 2. BADAN USAHA MILIK SWASTA(BUMS) 3. BADAN USAHA MILIK KOPERASI (BUMK)

BADAN USAHA MILIK NEGARA

Yaitu bentuk perusahaan yang seluruh atau sebagaian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan langsung yang berasal dari kekayaan pemerintah yang dipisahkan . Fungsi : untuk mengelola produksi dan distribusi barang yang vital, strategis dan berkaitan dengan kepentingan orang banyak. Tujuan : 1. memenuhi kepentingan umum 2. sumber pendapatan negara 3. memperluas lapangan kerja 4. mencegah monopoli swasta

CIRI BUMN :

1. melayani kepentingan umum 2. berusaha memperoleh keuntungan 3. kebijakan kewenangan usaha ditetapkan pemerintah 4. berstatus badan hukum dan tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia 5. seluruh atau sebagaian besar modalnya dikuasai pemerintah 6. modal berupa saham dan obligasi 7. pemerintah sebagai pemegang saham dan pemegang hak atas kekayaan usaha 8. bergerak dibidang jasa dan produksi vital 9. hak, kewajiban dan tanggungjawab berada ditangan pemerintah 10. bertujuan membangun ekonomi nasional dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat 11. sebagai sumber pendapatan negara 12. pengawasan dilakukan oleh alat perlengkapan negara yang berwenang 13. dapat menghimpun dana dari fihak lain :bank maupun non bank 14. tanggungjawab BUMN ada pada direksi

BENTUK BUMN :

Menurut UU No 19 Tahun 2003 PASAL 9 tentang Bentuk-Bentuk BUMN dikelompokkan menjadi 2 yaitu : 1. Perusahaan Perseroan (Persero): didirikan dengan tujuan mencari laba dimana pemerintah sebagai pemegang saham seluruhnya atau sebagian besar.Modal berasal dari saham milik pemerintah dari kekayaan negara yang telah dipisahkan.Perusahaan Negara yang berbentuk Persero :PT Pos Indonesia,PLN, TELKOM, GIA, BNI, PELNI, ANEKA TAMBANG,KAI dll.

CIRI PERSERO :

1. kegiatan usaha bertujuan mencari laba 2. berstatus badan hukum , berbentuk PT 3. bidang usaha sektor vital dan strategis 4. modal merupakan kekayaan negara yang dipisahkan 5. tidak memiliki fasilitas negara 6. dipimpin oleh direksi dan karyawan berstatus pegawai swasta 7. peran pemerintah sebesar saham yang dimiliki

2. Perusahaan Umum (Perum) Merupakan

BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham. Tujuan : penyediaan barang dan jasa yang bermutu tinggi untuk kepentingan umum.

CIRI PERUM :

1. melayani kepentingan umum dan mencari keuntungan 2. berstatus badan hukum 3. dipimpin oleh dewan direksi 4. pimpinan dan karyawan berstatus pegawai perusahaan negara 5. bergerak dibidang usaha jasa yang vital 6. kekayaan terpisah dan mempunyai kebebasan bergerak 7. modal seluruhnya dimiliki negara, dan dapat memperoleh pinjaman dari dalam maupun luar negeri 8. dapat dituntut dan menuntut dimuka pengadilan

BADAN USAHA MILIK DAERAH(BUMD)

Pengertian : badan usaha yang modalnya seluruh atau sebagian besar berasal dari pemerintah daerah (Provinsi,kabupaten,kota) Tujuan :untuk mengembangkan dan membangun perekonomian di daerah. Pendirian perusahan daerah dengan pengesahan instansi atasan : -Presiden bagi DKI Jakarta - Menteri Dalam Negeri bagi Daerah Tingkat I - Kepala Daerah Tingkat I bagi daerahTk II

CIRI PERUSAHAAN DAERAH

1. didirikan oleh pemerintah daerah 2. bertujuan mencari keuntungan 3. dipimpin oleh direksi 4. seluruh atau sebagaian besar modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah yang berasal dari kekayaan daerah yang dipisahkan 5. modal berasal dari saham prioritas dan saham biasa 6. status badan hukum didirikan berdasarkan Perda 7. Direksi bertanggungjawab kepada kepala daerah 8. pengangkatan dan pemberhentian direksi atas persetujuan DPRD 9. status karyawan sebagai pegawai pemerintah daerah

PERANAN BUMN:

1. mewujudkan kesejahteraan rakyat 2. memenuhi kebutuhan masyarakat 3. mencegah agar cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak tidak dikuasai oleh BUMS 4.sebagai sumber penerimaan negara 5. melakukan kegiatan uasaha yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak 6. memperluas lapangan kerja 7. mitra kerja BUMS dan BUMK dengan semangat kebersamaan

PERANAN BUMD : 1.

meningkatkan perekonomian dan perkembangqan daerah 2. memperluas lapangan kerja di daerah 3. meningkatkan produksi daerah dan nasional 4. mengusahakan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya

KELEBIHAN BUMN-BUMD :

1. dapat melayani kebutuhan masyarakat 2. memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi pegawai 3. mencegah terjadinya monopoli swasta 4. dapat menangani bidang usaha yang memerlukan modal besar 5. dapat bekerja sama dengan swasta nasional, asing dan koperasi 6. adanya penyediaan sarana prasarana umum 7. sebagai sumber pendapatan negara 8. ebagai stabilisator perekonomian

KELEMAHAN BUMN-BUMD :

1. pengelolaan yang kurang profesional sering menyebabkan kerugian 2. monopoli negara yang berlebihan akan mematikan usaha-usaha lain 3. mudahnya penyelewengan karena lemahnya pengawasan 4. cenderung statis karena kurang kreatif dalam pengembangan usaha 5. adanya persaingan yang tidak sehat dengan fihak swasta 6. terjadinya kerusakan lingkungan 7. akan terjadinya utang bagi negara jika modal diperoleh dari pinjaman luar negeri terlalu besar

BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS) Adalah

badan usaha yang modal dan pengelolaanya dilakukan oleh masyarakat(swasta). Dasar pendirian BUMS UUD 1945 Pasal 27 ayat 2 tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

CIRI BUMS SECARA UMUM:

Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya Sumber modal : perorangan, persekutuan, pinjaman atau laba yang tidak dibagi Kekuasaan tertinggi ditangan rapat umum pemegang saham Pengelola dipilih melalui RUPS Persero berstatus hukum dan bertanggung jawab sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang(KUHD) Pembagian keuntungan berdasarkan saham yang ditanam Status pegawai diatur oleh masing-masing perusahaan

CIRI BUMS SECARA KHUSUS : Dimiliki

oleh perorangan atau persekutuan Keuntungan dan kerugian menjadi tanggungjawab pemilik/pimpinan Pengelolaan dapat dilakukan oleh pemilik atau tenaga kerja yang ditunjuk Keberhasilan atau kegagalan badan usaha tergantung kecakapan pemilik atau pemimpin

Konsentrasi (gabungan ) perusahaan :

1. Joint Venture/Ventura: merupakan bentuk kerja sama antara beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk memperoleh keuntungan ekonomi bersama. Merupakan perusahaan patungan antara badan usaha nasional dengan badan usaha asing yang modalnya sebagaian besar dimiliki oleh badan usaha nasional. 2. Trust: merupakan penggabungan atau peleburan badan usaha menjadi satu sehingga membentuk badan usaha besar. 3. Holding Company : penggabungan perusahaan menjadi perusahaan besar , dimana perusahaan besar mengendalikan perusahaan yang telah dikuasai 4. Kartel : kerjasama beberapa badan usaha sjenis dibawah suatu perjanjian tertentu. Tujuan kartel : untuk mengurangi persaingan .

Jenis-jenis kartel :

a. kartel harga : menyepakati harga minimum barang , setiap pengusaha tidak boleh menjual harga dibawah harga minimum yang telah disepakati. b. kartel syarat : menyepakati syarat yang seragam : penyerahan , pembayaran, pembungkusan barang c. kartel daerah/rayon : menyepakati daerah penjualan masingmasing anggota kartel d. kartel produksi : memyepakati jumlah produksi maksimum perusahaan e. kartel sindikat : anggota kartel harus menyerahkan hasil produksi untuk dijual oleh suatu badan usaha yang didirikan dengan satu harga f. kartel pembagian keuntungan: pembagian keuntungan didasarkan atas persetujuan bersama.

5. Concern : penggabungan badan usaha yang mempunyai tujuan utama memperoleh sumber pembelanjaan. Didirikan oleh seseorang dengan membeli sejumlah saham dari beberapa badan usaha 6. Akuisisi : tindakan pengambilalihan kepemilikan suatu perusahaan melalui saham perusahaan. . Pengembangan perusahaan atau menyelamatkan perusahaan yang mengalami kesulitan dana 7. Consolidation : penggabungan badan usaha yang semula berdiri sendiri menjadi satu badan usaha 8. Trade Association : penggabungan beberapa badan usaha dari satu cabang perusahaan yang tidak untuk mencari laba tetapi untuk mengadakan persetujuan diantara anggota dalam hal : harga,syarat penjualan, danmemajukan kepentingan anggota 9. Merger : peleburan atau penyatuan perusahaan

Bentuk Badan Usaha Swasta di Indonesia : 1.

Badan Usaha Milik Swasta Nasional : a. Badan Usaha Perseorangan b. Firma c. Persekutuan Komanditer(CV) d. Perseroan Terbatas (PT) e.Yayasan 2. Badan Usaha Milik Swasta Asing

BADAN USAHA SWASTA ASING Di

Indonesia diatur berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 1970 tentang PMA.Bidang usaha dibatasi tidak boleh memasuki bidang usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak dan penting bagi negara.Perusahaan asing di Indonesia berbentu joint venture , lisensi, kontrak kerja.

Peran Badan Usaha Swasta

Mengusahakan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi yang tidak dapat ditangani pemerintah Meningkatkan devisa non migas(jasa ekspor, pariwisata, transportasi, industri dan pertanian) Memperbesar penerimaan negara melalui penerimaan pajak Membuka kesempatan kerja dan menanggulangi masalah pengangguran Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan taraf hidup serta kesejahteraan rakyat Membantu pemerintah dalam usaha mengolah dan mengusahakan SDA Membantu pemerintah dalam menciptakan peluang usaha yang memberikan konstribusi positif dalam lapangan bisnis

STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN TERBATASRUPS

Dewan Direksi Direksi

Manager

Manager

Manager

Mengangkat

dan memberhentikan direksi dan dewan komisaris Membuat garis besar kebijakan badan usaha Mengesahkan neraca, laba rugi, dan pembagian deviden untuk pemegang saham

RUPS merupakan kekuasaan tertinggi dalam PT yang mempunyai wewenang :

Tugas Dewan Komisaris Memberi

nasehat kepada direksi Mengawasi jalannya perusahaan dan membela kepentingan pemegang saham

Tugas Direksi Menangani

jalannya perusahaan Sebagai wakil badan usaha ke luar maupun ke dalam Memberikan laporan laba/rugi dan memberikan laporan neraca badan usaha

KELEBIHAN BADAN USAHA PERSEORANGAN

Mudah cara mendirikannya Aktivitas sedikit dan sederhana Organisasi bersifat sederhana Keuntungan milik sendiri Rahasia perusahaan terjaga Adanya kebebasan dalam bergerak Efisien Pengambilan keputusan dilakukan dengan cepat Mudah dalm pembubaran perusahaan

KELEMAHAN BADAN USAHA PERSEORANGAN Resiko

kerugian ditanggung sendiri Keterbatasan dalam memperluas usaha karena modal berasal dari satu orang Kontinuitas tidak terjamin Kemampuan manajerial terbatas Jika pemilik berhalangan aktivitas usaha akan terganggu

KELEBIHAN FIRMA Mudah

dalam menghimpun modal Pimpinan dapat dibagi sesuai keahlian Pengambilan keputusan lebih rasional Kelangsungan hidup lebih terjamin Resiko ditanggung bersama

KELEMAHAN FIRMA

Sulit dalam mengambil keputusan apabila terdapat perbedaan pendapat Apabila salah satu anggota melakukan pelanggaran hukum maka semua terkena akibatnya Tanggungjawab tidak terbatas Kekayaan pribadi menjadi jaminan apabila mengalami kerugian Mudah terjadi perselisihan pendapat yang berakibat firma menjadi bubar

KELEBIHAN PERSEKUTUAN KOMANDITER MUDAH

DALAM PENDIRIAN MODAL LEBIH BESAR PENGELOLAAN DAPAT DIALIHKAN KEPADA FIHAK LAIN(YANG MEMILIKI KEAHLIAN) TANGGUNG JAWAB SEKUTU AKTIF TIDAK TERBATAS

KELEMAHAN PERSEKUTUAN KOMANDITER SEKUTU

PASIF TIDAK IKUT MENGELOLA DAN HANYA MEMPERCAYAKANNYA PADA SEKUTU AKTIF KESULITAN MENARIK KEMBALI MODAL YANG DITANAM TANGGUNGJAWAB SEKUTU PASIF TERBATAS

KELEBIHAN PERSEROAN TERBATAS Mudah

menghimpun modal dengan mengeluarkan saham Tanggungjawab pemilik sebatas modal yang ditanam Mudah dalam penggantian pimpinan Kontinuitas perusahaan lebih terjamin Adanya efisiensi biaya Mudah dalam pemindahan modal

KELEMAHAN PERSEROAN TERBATAS Sulit

dalam mendirikan nya Biaya pendirian sangat besar Adanya tanggungjawab yang terbatas mengakibatkan ketridak hati-hatian dalam tindakan Rahasia perusahaan kurang terjamin

KELEBIHAN BADAN USAHA SWASTA ASING MENAMBAH

DEVISA NEGARA MENAMBAH KESEMPATAN KERJA DAN LAPANGAN KERJA BARU MENINGKATKAN TARAF HIDUP PEKERJA MEMPERLUAS PASAR FAKTOR PRODUKSI DALAM NEGERI MEMBANTU PEMBANGUNAN NASIONAL

KELEMAHAN PERUSAHAAN SWASTA ASING

Sebagian keuntungan mengalir keluar negeri Dapat mengurangi kekuasaan ekonomi negara Dapat merusak politik dan ekonomi negara Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya Penarikan modal dapat dilakukan sewaktuwaktu